BAB 3 BUSINESS MODEL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 BUSINESS MODEL"

Transkripsi

1 BAB 3 BUSINESS MODEL 3.1 Business Model Canvas Berikut ini adalah business model canvas dari Culinaizer. Key Partners Key Activities Value Proposition Customer Relationship Customer Segment Building Management Pre-Event Newness Experience Culinary Industry Player Sponsor Event Specialist Self-Service Mass Market Vendor Post Event Convenience Payment System Co-Creation Media Integrated Features Entertainment Social Media Key Resources Human Resources Creativity Finance Location Channels Website Social Medias Advertisement Sales Force Cost Structure Revenue Streams Operation Cost Rental Fee Services Revenue Rental Cost Commission Fee F&B Sales Promotion/Advertising Cost Advertising Fee Souvenir Sales Wages Sponsorhips Games Stall Licensing Database Analytics 1. Customer Segments Gambar 3.1 Business Model Canvas Culinaizer Customer segment atau segmen pelanggan yang menjadi target dari Culinaizer adalah termasuk dalam kategori multi-sided platform. Artinya adalah Culinaizer bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dari pasar yang berbeda. Pada satu sisi Culinaizer memiliki target untuk mendapatkan pelanggan yang merupakan pelaku industri kuliner. 50

2 51 Pelaku industri kuliner tersebut menjadi pelanggan dari Culinaizer saat mereka bergabung untuk menjadi tenant pada acara-acara kuliner yang diselenggarakan oleh Culinaizer. Lebih lanjut, pelaku industri kuliner yang dituju oleh Culinaizer dalam hal ini dapat merupakan penjual-penjual produk kuliner yang berlokasi di pinggir jalan atau yang sering disebut dengan pedagang kaki lima, penjual produk kuliner yang menggunakan kios-kios untuk menjual produk mereka hingga restoran-restoran ternama. Selanjutnya pada sisi yang lain, Culinaizer memiliki target pelanggan yang merupakan masyarakat luas yang mengunjungi acara-acara yang diselenggarakan oleh Culinaizer dengan tujuan untuk berekreasi ataupun menikmati produk kuliner yang tersedia. Pelanggan-pelanggan tersebut dapat dikategorikan sebagai mass market karena acara-acara yang diselenggarakan oleh Culinaizer dapat dihadiri oleh siapapun tanpa ada batasan umur, status, gender, dan lainnya. Para pengunjung di acara Culinaizer dapat mengunjungi acara-acara yang diselenggarakan bersama teman-teman, anak-anak, saudarasaudara hingga orang tua mereka. Hal tersebut dimungkinkan karena Culinaizer mendesain acara yang mampu memenuhi kebutuhan dari setiap pengunjung yang mengunjungi acara-acara Culinaizer.

3 52 2. Value Proposition Newness Culinaizer merupakan sebuah event organizer yang khusus menyelenggarakan acara-acara kuliner. Culinaizer memiliki konsep untuk merencanakan calendar of event setiap tahunnya dan akan diinformasikan kepada para calon pelanggan Culinaizer. Calendar of event tersebut juga akan memuat tema-tema acara yang diadakan. Tema yang digunakan untuk setiap acara akan berbeda dan pada acara tersebut akan diciptakan suasana yang sesuai dengan tema yang digunakan. Dengan begitu, pengunjung akan merasakan pengalaman yang baru di mana acara-acara kuliner yang mereka kunjungi tidak hanya menyediakan berbagai macam produk kuliner namun pengunjung juga dapat merasakan suasana yang berbeda-beda. Specialist Culinaizer yang fokus untuk menyelenggarakan acaraacara kuliner tentu akan memberikan nilai yang baik bagi pelangganpelanggannya. Para pelanggan Culinaizer yang merupakan pelaku industri kuliner dan pelanggan yang merupakan pengunjung acara-acara kuliner tersebut akan mengenal Culinaizer sebagai event organizer yang bergerak di industri kuliner. Dengan demikian, Culinaizer dapat menciptakan brand image yang baik di mata pelanggannya. Convenience payment system Culinaizer memiliki rencana untuk menerapkan sistem pembayaran yang akan memudahkan pelanggan Culinaizer pada saat diselenggarakannya sebuah acara. Sistem pembayaran secara cashless yang menggunakan kartu tentu akan menjadi kelebihan

4 53 tersendiri dari acara-acara yang diadakan oleh Culinaizer. Sistem pembayaran secara cashless tersebut akan membantu pelaku industri kuliner yang menjadi tenant pada acara-acara yang diadakan Culinaizer karena hal tersebut dapat membantu mereka untuk melakukan transaksi secara lebih cepat dan perhitungan mengenai omset penjualan dapat dilakukan secara akurat. Selain itu, untuk pelanggan yang melakukan transaksi dengan tenant pada acaraacara Culinaizer, cashless system akan membuat mereka menjadi nyaman dalam melakukan transaksi karena mereka tidak perlu mengeluarkan uang tunai yang sangat banyak saat mereka berbelanja. Integrated customer experiences Culinaizer memiliki rencana untuk menyelenggarakan sebuah acara kuliner yang mampu mengakomodasi setiap anggota keluarga yang hadir dengan keinginan dan kebutuhan yang berbedabeda. Karena itu, Culinaizer akan menyelenggarakan acara kuliner yang didukung dengan berbagai acara dan fasilitas lainnya seperti diadakannya acara musik, acara talkshow dan demo memasak dengan chef atau pelaku industri kuliner lainnya. Lebih lanjut, Culinaizer juga memikirkan fasilitas yang lengkap untuk anak-anak berupa wahana bermain sehingga anak-anak tidak merasa bosan saat mereka berada di acara yang diadakan oleh Culinaizer. Dengan begitu, para orang dewasa yang berkunjung bersama dengan anaknya pun tidak perlu merasa khawatir bahwa anak-anak mereka akan merasa tidak nyaman pada acara Culinaizer sehingga para orang dewasa dapat melakukan aktivitasnya dengan nyaman pula pada acara yang diadakan

5 54 oleh Culinaizer. Selain itu, Culinaizer juga akan menyiapkan sebuah gallery mengenai industri kuliner di mana isi dari gallery tersebut akan disesuaikan dengan tema dari acara yang digunakan. Hal itu bertujuan untuk berbagi pengetahuan mengenai industri kuliner bagi para pengunjung di mana hal tersebut dapat menjadi daya tarik dan ciri khas tersendiri dari acara yang diadakan oleh Culinaizer. 3. Channels Culinaizer akan menggunakan channels yang sesuai untuk menyampaikan atau mengkomunikasikan value propositions kepada pelanggan yang menjadi targetnya. Tipe channels yang digunakan Culinaizer adalah channel milik sendiri dan dilakukan secara langsung melalui dunia maya dan sales force. Channel pada dunia maya akan memanfaatkan website, social media, dan media iklan lainnya untuk memberikan informasi kepada calon pelanggan. Sementara itu, channel pada sales force akan melakukan aktivitasnya melalui marketing staff yang ada untuk mempromosikan dan menginformasikan hal-hal penting yang berkaitan dengan Culinaizer serta aktivitas yang dilakukan oleh Culinaizer. Setiap channels yang digunakan tersebut memiliki fungsi untuk menyebarluaskan informasi pada tahap persiapan dan pada tahap pelaksanaan. Pada tahap persiapan, informasi yang disebarkan adalah mengenai acara yang akan diadakan dan ditujukan untuk mencari para pelaku industri kuliner yang berniat untuk berpartisipasi pada acara tersebut dengan membuka booth untuk

6 55 menjual produk mereka. Tahap ini merupakan tahap yang sangat penting untuk mendapatkan banyak pelanggan, sehingga pada tahap ini diperlukan konsep acara yang jelas untuk dapat dipromosikan kepada para pelaku industri kuliner tersebut. Lebih lanjut pada tahap pelaksanaan, informasi perlu disebarluaskan agar calon pelanggan dapat mengetahui mengenai acara yang sedang dilaksanakan. Tahap ini juga sangat penting agar acara yang diadakan dapat ramai dikunjungi oleh pengunjung. Setiap upaya yang dilakukan untuk menyebarkan informasi melalui channels yang ada ditujukan untuk menyampaikan informasi kepada calon pelanggan agar acara yang diadakan dapat terselenggara dengan sukses. Pada tahap terakhir setelah pelaksanaan acara selesai maka akan dilakukan evaluasi. Evaluasi tersebut dilakukan mencakup kepuasan dari pelaku industri kuliner yang menjadi tenant maupun pelanggan yang merupakan pengunjung dari acara yang diadakan. Dengan begitu, Culinaizer dapat mengetahui apa saja yang menjadi kekurangan dari acara yang diadakan bagi kedua pihak tersebut serta kekurangan tersebut nantinya dapat diperbaiki pada saat mengadakan acara selanjutnya. Dengan demikian, diharapakan channels yang digunakan oleh Culinaizer dapat memberikan manfaat yang baik bagi Culinaizer itu sendiri.

7 56 4. Customer Relationships Dalam membentuk suatu usaha, agar dapat terus menjaga hubungan dengan pelanggan, Culinaizer terus berusaha untuk meningkatkan kreativitas dalam membuat suatu acara maupun pengalaman (experience) yang ingin disampaikan kepada pelanggan. Untuk menciptakan pengalaman yang baru bagi pelanggannya dalam menikmati kuliner Indonesia, Culinaizer akan bekerja sama dengan banyak pelaku industri kuliner, maka di sini pelanggan diberikan kebebasan penuh untuk merasakan pengalaman ketika mereka memilih dan menikmati makanan dan juga rekreasi yang mereka inginkan sendiri (self-service). Menjalin kerja sama dengan komunitas para pecinta kuliner juga akan menciptakan peluang untuk melihat kebutuhan pasar serta memperluas interaksi antar komunitas pecinta kuliner yang berbeda. Beberapa komunitas yang akan digandeng oleh Culinaizer seperti komunitas JalanSutra yang dipimpin langsung oleh Bondan Winarno dan Aku Cinta Masakan Indonesia (ACMI) yang didirikan oleh William Wongso. Gambar 3.2 Logo Komunitas JalanSutra dan Aku Cinta Masakan Indonesia (ACMI)

8 57 Kedekatan dengan komunitas pecinta kuliner juga dapat meningkatkan peluang makin banyaknya pelanggan yang mengenal dan datang ke acara yang diadakan oleh Culinaizer nantinya. Langkah lain yang ditempuh Culinaizer agar semakin dekat dengan pelanggannya yaitu melalui co-creation yang dilakukan untuk meningkatkan hubungan dengan pelanggan, salah satunya dengan menggandeng chef ternama di Indonesia seperti Chef Marinka, Chef Bara, Chef Juna, dan lainnya, dan juga para pelaku industri kuliner yang sudah terkenal untuk dapat memberikan inspirasi kepada pelanggan seperti Bondan Winarno, William Wongso, Sisca Soewitomo, dan lainnya. a) Chef Marinka b) Chef Bara c) Chef Juna d) Bondan Winarno e) William Wongso f) Sisca Soewitomo Gambar 3.3 Chef dan Pakar Kuliner Terkemuka di Indonesia

9 58 Selain itu, Culinaizer tidak hanya memberikan pengalaman kuliner yang menyenangkan, tetapi juga hiburan yang menghibur. Tujuan dari Culinaizer adalah membawa pelanggan agar dapat menikmati makanan dan minuman yang ada pada acara Culinaizer senyaman mungkin. Culinaizer juga bekerja sama dengan beberapa band lokal dan band nasional untuk turut menghibur para pelanggan yang datang. Lebih lanjut, akan ada pertunjukan seni tari, sulap, dan acara hiburan lainnya. Untuk mendukung gerakan pemerintah untuk mengedukasi masyarakat, Culinaizer juga akan membuat satu rangkaian booth yang berisi artikel maupun properti untuk memberikan informasi dan mengedukasi masyarakat, terutama anak-anak. Informasi yang bersifat edukasi tersebut akan disesuaikan dengan tema acara serta isu permasalahan yang sedang terjadi saat itu. Aplikasi dari media sosial juga menjadi alat bagi Culinaizer untuk menjaga hubungannya dengan pelanggan. Dewasa ini, hampir semua orang menggunakan smartphone dan hampir setiap orang memiliki akun media sosial yang mereka gunakan agar selalu up-to-date dengan informasi dan berita terkini. Sehingga, Culinaizer juga akan menggunakan aplikasi dari media sosial agar pelanggan selalu mengetahui keberadaan serta event apa saja yang akan diadakan oleh Culinaizer. Beberapa aplikasi media sosial yang akan digunakan oleh Culinaizer antara lain seperti Twitter, Facebook, dan Instagram. Dengan terus mengikuti informasi dari media sosial Culinaizer,

10 59 pelanggan dapat mengetahui acara apa saja yang akan dibuat oleh Culinaizer selanjutnya. 5. Revenue Streams Sumber pendapatan yang dapat diperoleh oleh Culinaizer dapat berupa direct income dan indirect income. Direct income adalah pendapatan yang diterima dan berkaitan langsung dengan core business usaha event organizer ini, antara lain seperti pendapatan sewa, sponsorship, dan penjualan minuman. Sedangkan indirect income adalah pendapatan yang diterima namun tidak berkaitan langsung dengan core business usaha event organizer ini, antara lain seperti penjualan souvenir, database analytics, dan kios game anak-anak. Dari seluruh komponen pendapatan yang telah disebutkan di atas, tidak semua komponen tersebut akan diterima pada saat Culinaizer beroperasi untuk pertama kalinya. Bila dituangkan ke dalam skema timeline, maka perolehan pendapatan tersebut akan nampak sebagai berikut. Tabel 3.1 Kategori Sumber Pendapatan Culinaizer Berdasarkan Waktu Sumber Pendapatan Rental Fee Rental Fee Rental Fee Rental Fee Rental Fee Penjualan Minuman Penjualan Minuman Penjualan Minuman Penjualan Minuman Kios Permainan Anak-Anak Kios Permainan Anak-Anak Kios Permainan Anak-Anak Kios Permainan Anak-Anak Penjualan Minuman Kios Permainan Anak-Anak Sponsorship Sponsorship Sponsorship Sponsorship Sponsorship Database Analytics Database Analytics Database Analytics Souvenir Souvenir Souvenir Pendapatan sewa akan diperoleh dari para pelaku industri kuliner skala kecil maupun besar yang menjual produknya di dalam acara yang diadakan

11 60 oleh event organizer ini, termasuk di dalamnya fasilitas yang digunakan seperti air, listrik, dan jasa kebersihan. Untuk biaya sewanya sendiri akan ditentukan dengan fixed price, sedangkan penggunaan fasilitas akan bergantung jumlah penggunaannya. Pendapatan dari usaha ini juga akan diperoleh dari hasil penjualan minuman yang dilakukan oleh pihak penyelenggara acara, di mana sebagian besar minuman yang dijual adalah air minum dalam kemasan yang tidak diperkenankan untuk diperjualbelikan oleh tenant dalam acara tersebut, sehingga penyelenggara memiliki hak penuh untuk menjual air minum dalam kemasan. Dengan banyaknya keluarga yang datang ke dalam acara kuliner ini dapat memperbesar potensi jumlah anak-anak yang akan datang semakin banyak, dengan demikian Culinaizer dapat melakukan penambahan fasilitas sebagai penambah pendapatan, salah satunya adalah kios permainan anakanak. Kios permainan anak-anak tidak hanya menghibur anak-anak yang datang, namun tetap dapat memberikan pendapatan bagi penyelenggara. Ketika acara kuliner yang diadakan oleh event organizer ini telah sukses, maka akan mengundang banyak perusahaan besar yang akan memberikan sponsorship berupa produk maupun dana cash yang dapat digunakan langsung oleh perusahaan, namun iklan produk/jasa mereka akan ditayangkan selama acara kuliner berlangsung. Di sisi lain, kesuksesan acara Culinaizer nantinya juga dapat menghasilkan sebuah database analytics yang berguna untuk penelitian ilmiah maupun pihak ketiga yang memerlukan data

12 61 tersebut sebagai acuan dan informasi tambahan dalam mengambil keputusan bisnis kuliner. Database analytics tersebut dapat berupa data jumlah pengunjung, jumlah pendapatan per-tenant, perputaran pembeli setiap periode, dan lain-lain. Pendapatan yang diperoleh dari database analytics ini diperkirakan dapat mulai diperoleh di tahun ketiga operasional Culinaizer. Pendapatan Culinaizer tidak hanya semata-mata dari jasa yang diberikan, namun juga dapat diperoleh dari penjualan barang. Penjualan barang yang dimaksudkan di sini adalah, penjualan barang souvenir berupa mug, kaos, dan gantungan kunci yang menjadi official merchandise bagi setiap acara yang diadakan oleh Culinaizer. Penjualan souvenir ini diperkirakan akan dimulai di tahun ketiga, saat Culinaizer telah dikenal oleh masyarakat. 6. Key Resources Bisnis Culinaizer termasuk dalam salah satu kategori industri kreatif, sehingga akan memerlukan keseluruhan komponen dari kategori key resources yang ada baik fisik, intelektual, tenaga manusia, maupun dari segi keuangan. Yang terpenting dalam menciptakan sebuah event organizer adalah ide dan gagasan untuk menciptakan acara yang menarik dan kreatif. Partnership juga merupakan salah satu daya tarik konsumen baik dari pelaku maupun konsumen industri kuliner itu sendiri. Melalui partnership dengan tokoh/pelaku industri kuliner terkemuka, akan memberikan daya tarik agar ekspektasi pelaku industri kuliner dan konsumen industri kuliner

13 62 terhadap acara ini meningkat. Di sisi lain, partnership lain yang akan digandeng meliputi produsen makanan dan minuman yang hendak bekerja sama seperti produsen kecap, bumbu masak, dan lain-lain. Key resources lainnya yaitu lokasi. Lokasi yang memadai, mudah dijangkau dan menarik, juga turut menentukan sukses atau tidaknya suatu acara yang berlangsung. Untuk itu, lokasi yang akan dipilih nantinya lebih berfokus dekat dengan pusat perbelanjaan, tempat pengadaan pameran, dan tempat-tempat lain yang sering dikunjungi banyak orang. 7. Key Activities Kegiatan utama dari Culinaizer adalah menyiapkan event kuliner khusus yang mempunyai tema-tema unik yang berbeda-beda yang telah disusun pengadaannya selama satuan periode tertentu. Adapun perincian kegiatan yang dilakukan dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Kegiatan Operasional: Periode pre-event : o Pencarian venue atau lokasi pengadaan acara. o Pencarian peserta pelaku industri kuliner: restoran dan/ atau pedagang kaki lima. o Pencarian partner dan sponsorship. o Publikasi dan media placement (promosi). o Briefing dan technical meeting.

14 63 o Persiapan teknis acara (wiring listrik, pemasangan tenda, dekorasi, sound systems, dan perlengkapan lainya). Periode event : o Pelaksanaan acara. Periode post-event : o Evaluasi acara dan laporan pertanggungjawaban. 2. Kegiatan Pemecahan Masalah: Periode event : o Maintenance : Menanggapi keluhan peserta apabila ada listrik yang mati/ nyala, kekurangan daya, kerusakan meja/kursi dan lain sebagainya. o Penertiban peserta : Apabila ada peserta yang tidak mematuhi peraturan, display produk dengan tidak rapi, memasukan barang diluar jam operasional, dan lain-lain. o Customer service : Menanggapi keluhan pengunjung dan memberikan informasi acara dengan jelas. 3. Kegiatan Platform/Jaringan: Periode event : Pembuatan jaringan POS (Point of Sales) untuk mengakomodir transaksi yang terjadi selama acara menggunakan cashless system.

15 64 8. Key Partners Key partners dari Culinaizer antara lain building management, sponsor, vendor, dan media massa. Berikut merupakan perincian key partners dari Culinaizer : 1. Aliansi strategis dengan perusahaan bukan kompetitor. Untuk membuat sebuah acara, dibutuhkan lokasi yang strategis dan dapat menampung peserta acara kuliner tersebut. Event oganizer ini perlu berkerjasama dengan building management untuk mendapatkan lokasi yang tepat, waktu yang tepat, dan harga yang terbaik. Building management yang dimaksud antara lain: Building management shopping mal seperti Grand Indonesia, Senayan City, Summarecon Mal Kelapa Gading, dan lain sebagainya. Management exhibition center seperti JIExpo, SICC, IndonesiaExpo, dan lain sebagainya. Key partner lainnya adalah media massa. Sebuah event yang baik memerlukan publikasi yang baik. Oleh karena itu menjalin kerjasama dengan media massa menjadi salah satu kunci keberhasilan. 2. Korporasi. Event kuliner sangat mungkin untuk menarik sponsor bergabung dan berkorporasi, terutama yang bergerak di Industri FMCG (fast moving

16 65 consumer goods). Sponsor yang dimaksud merupakan perusahaanperusahaan yang memproduksi produk yang berhubungan dengan kuliner seperti: Wings Food, Garuda Food, Indofood, dan lain sebagainya. Selain itu, event organizer ini juga dapat menggandeng sponsor lain seperti jasa provider (Indosat, XL, Simpati, dll) atau produk lain yang mempunyai kepentingan branding pada sebuah acara. Dari sponsor inilah event organizer dapat mendapatkan profit. 3. Joint venture untuk membangun bisnis baru. Tidak mentutup kemungkinan Culinaizer dapat melakukan joint venture untuk membangun bisnis baru yang berhubungan dengan kuliner. Culinaizer dapat bekerjasama dengan perusahaan media online khusus kuliner seperti yukmakan.com atau openrice.com untuk membuat aplikasi khusus kuliner Indonesia. Culinaizer dapat menjalin kerjasama dengan key partners yang mempunyai visi yang sama dan dapat mengembangkan bisnis ini di masa yang akan datang. 4. Relasi antara pembeli pemasok. Vendor merupakan salah satu key partner dari event organizer ini. Vendor yang dimaksud merupakan supplier kebutuhan acara seperti sound systems, meja kursi, dekorasi, dan lain sebagainya. Key partner lainnya adalah para pengusaha kuliner yang telah lama berkecimpung di industri ini. Mempunyai hubungan baik dengan pengusaha kuliner yang telah mempunyai nama akan membantu event

17 66 yang diadakan menjadi lebih menarik pengunjung untuk datang. Selain itu, dalam pengembangannya event organizer ini juga perlu untuk terus menjalin kerjasama dengan berbagai kategori pengusaha kuliner agar mendapat banyak referensi. 9. Cost Structures Struktur biaya yang efisien, menjadi kunci besarnya laba yang diperoleh perusahaan. Oleh karena itu, Culinaizer termasuk dalam model bisnis cost driven. Adapun struktur biaya event organizer ini antara lain biaya sewa gedung/arena, operasional, gaji pegawai dan promosi/iklan. Biaya sewa gedung merupakan salah satu pengeluaran utama yang jumlahnya yang cukup besar. Biaya operasional yang dimaksud adalah biaya pada saat acara berlangsung seperti listrik, air, internet, dan lain sebagainya. Selain itu, sehubungan dengan dibutuhkannya banyak tenaga pada saat acara, maka dibutuhkan biaya gaji pegawai baik untuk pegawai tetap dan pegawai lepasan. Biaya lain yang cukup besar adalah biaya promosi atau iklan, terutama di awal peluncuran acara. Biaya promosi ini mencakup target pasar yang cukup besar, oleh karena itu dibutuhkan biaya promosi yang cukup besar agar mendapatkan traffic pengunjung yang maksimal. Lebih lanjut, biaya lain yang dibutuhkan dalam mengadakan sebuah acara adalah biaya untuk perizinan. Hal yang termasuk dalam perizinan antara lain izin keramaian, maupun biaya keamanan lingkungan sekitar tempat diadakannya acara. Biaya ini dikeluarkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran berlangsungnya sebuah acara.

BUSINESS MODEL CREATION CULINAIZER

BUSINESS MODEL CREATION CULINAIZER BUSINESS MODEL CREATION CULINAIZER Intan Kusumadewi, Hwan Nico Abiawan, Ridwan Sanjaya, dan Victor J. Pratana Laporan Teknis Jakarta, 18/05/2015 Disetujui: Victor J. Pratana, M.M., M.Com(IS). 1 ABSTRAK

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Pertanyaan Penelitian Tujuan dan Kegunaan Penelitian 11

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Pertanyaan Penelitian Tujuan dan Kegunaan Penelitian 11 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.. i HALAMAN PENGESAHAN ii HALAMAN PERNYATAAN iii KATA PENGANTAR iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR.. xiii INTISARI xv ABSTRACT xvi BAB I PENDAHULUAN.. 1 1.1 Latar

Lebih terperinci

Tuangkan Ide Bisnis mu di Business Model Canvas

Tuangkan Ide Bisnis mu di Business Model Canvas PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BUSINESS MODEL CANVAS Tuangkan Ide Bisnis mu di Business Model Canvas Apa itu business model canvas [BMC]??? BMC adalah model bisnis yang memaparkan 9 elemen bisnis secara singkat

Lebih terperinci

BAB 3 FINAL DESIGN OF BUSINESS MODEL

BAB 3 FINAL DESIGN OF BUSINESS MODEL BAB 3 FINAL DESIGN OF BUSINESS MODEL 3.1. Customer Segments KULTUR&CO menggunakan pendekatan niche market sebagai jenis konsumen dalam perancangan 9 building blocks yang mempunyai segmentasi dan spesialisasi

Lebih terperinci

BAB II BUSINESS CANVAS

BAB II BUSINESS CANVAS BAB II BUSINESS CANVAS Osterwalder & Pigneur (2010) menjabarkan dalam bukunya Business Model Generation mengenai bagaimana suatu bisnis dapat berjalan dengan baik dan mampu memberikan value kepada konsumen.

Lebih terperinci

PENGANTAR BISINIS INFORMATIKA. Komang Anom Budi Utama, SKom

PENGANTAR BISINIS INFORMATIKA. Komang Anom Budi Utama, SKom PENGANTAR BISINIS INFORMATIKA Komang Anom Budi Utama, SKom komang_anom@staff.gunadarma.ac.id Business Model Canvas Alexander Osterwalder dalam bukunya Business Model Generation menciptakan sebuah framework

Lebih terperinci

a home base to excellence Mata Kuliah : Rancangan Bisnis (Kewirausahaan Lanjut) Kode : LSE 304 Review BMC Pertemuan - 1

a home base to excellence Mata Kuliah : Rancangan Bisnis (Kewirausahaan Lanjut) Kode : LSE 304 Review BMC Pertemuan - 1 a home base to excellence Mata Kuliah : Rancangan Bisnis (Kewirausahaan Lanjut) Kode : LSE 304 SKS : 3 SKS Review BMC Pertemuan - 1 a home base to excellence Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat

Lebih terperinci

BAB III DESAIN AKHIR

BAB III DESAIN AKHIR 62 BAB III DESAIN AKHIR 3.1. Kanvas Model Bisnis Gambar 3.1.1 Business Model Clip On 62 63 3.2. Nine Building Blocks 3.2.1. Customer Segments Sumber: McKinsey Consumer and Shopper Insights Indonesia Study,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keamanan rumah. Namun, sebagai makhluk hidup, anjing memerlukan

BAB I PENDAHULUAN. keamanan rumah. Namun, sebagai makhluk hidup, anjing memerlukan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anjing merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak diminati oleh masyarakat, baik anak-anak sampai orang dewasa. Sebagian orang memelihara anjing sebagai teman

Lebih terperinci

BAB III BUSINESS MODEL CANVAS

BAB III BUSINESS MODEL CANVAS BAB III BUSINESS MODEL CANVAS 3.1 Customer Segments (Segmentasi Pelanggan) Jenis segmen pelanggan jaket LED ini terbagi menjadi dua yaitu: penyewa sepeda motor dan pembeli individual. Penyewa Sepeda Motor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 BUSINESS MODEL CANVAS Konsep bisnis kafe yang direncanakan menggunakan nama Tourner Café. Konsep bisnis ini menggunakan suatu konsep permainan roulette yang sudah dikenal

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. V.1 Kesimpulan Model Bisnis Distro Dista. Distro merupakan industri kreatif yang dijalankan oleh anak muda

BAB V KESIMPULAN. V.1 Kesimpulan Model Bisnis Distro Dista. Distro merupakan industri kreatif yang dijalankan oleh anak muda BAB V KESIMPULAN V.1 Kesimpulan Model Bisnis Distro Dista Distro merupakan industri kreatif yang dijalankan oleh anak muda dalam membuat dan menjual produk dengan desain yang berbeda dari yang lainnya.

Lebih terperinci

MENGENAL BUSSINESS MODEL CANVAS (BMC) DALAM DUNIA START UP

MENGENAL BUSSINESS MODEL CANVAS (BMC) DALAM DUNIA START UP MENGENAL BUSSINESS MODEL CANVAS (BMC) DALAM DUNIA START UP PEPEN AANDRIAN SYAH pepenaan@gmail.com Abstrak Business Model Canvas atau yang biasa disingkat dengan BMC mulai mendapatkan ketenaran di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang menjadi convenience store, serta banyaknya kompetitor membuat

BAB I PENDAHULUAN. berkembang menjadi convenience store, serta banyaknya kompetitor membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini perkembangan convenience store di Indonesia khususnya di Jakarta semakin meningkat. Berawal dari minimarket biasa kemudian berkembang menjadi convenience

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI 4.1. Rencana Implementasi Dari hasil pengumpulan dan pengolahan data melalui alternatif solusi yang didapat dengan menggunakan matriks strategi operasi, terlihat bahwa perlu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Value Chain Value chain menurut Porter adalah alat bantu yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi cara menciptakan customer value lebih bagi pelanggan. Dijelaskan bahwa setiap

Lebih terperinci

BUSINESS TECHNOLOGY INCUBATION CENTER

BUSINESS TECHNOLOGY INCUBATION CENTER Strategi Memulai Bisnis MEMBANGUN KONSEP BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KANVAS Oleh : Intan N. Sutarto Manajer Operasional BTIC MITI MASYARAKAT ILMUWAN DAN TEKNOLOG INDONESIA BUSINESS TECHNOLOGY

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 BUSINESS MODEL CANVAS Bisnis model menjelaskan mengenai dasar pemikiran bagaimana sebuah bisnis diciptakan, diberikan, dan ditangkap nilainya (Osterwalder & Pigneur, 2010, hal

Lebih terperinci

Menyusun Model Bisnis dengan Puzzle (1/2)

Menyusun Model Bisnis dengan Puzzle (1/2) Menyusun Model Bisnis dengan Puzzle (1/2) Oleh Sapri Pamulu, Ph.D. Manager SMO PT Wiratman Menurut Kaplan & Norton (2012) dalam dunia bisnis sekarang yang keberhasilannya sangat ditentukan oleh sumber

Lebih terperinci

BUSINESS MODEL CANVAS

BUSINESS MODEL CANVAS BUSINESS MODEL CANVAS Coach Ferdy D. Savio Surabaya, 11 Mei 2016 Apa Faktor yang paling Penting dari sebuah Bisnis? Business Model Generation Alexander Osterwalder & Yves Pigneur Apakah Anda memiliki SEMANGAT

Lebih terperinci

BAB 1 LATAR BELAKANG

BAB 1 LATAR BELAKANG BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Transportasi merupakan salah satu kebutuhan manusia yang dianggap penting, karena setiap aktifitas manusia membutuhkan sarana transportasi khususnya daerah ibu kota

Lebih terperinci

BAB III BUSINESS MODEL CREATION

BAB III BUSINESS MODEL CREATION 43 BAB III BUSINESS MODEL CREATION 3.1. COMPETITORS 9 BUILDING BLOCKS Kompetitor dari bisnis ini adalah kompetitor tidak langsung karena belum ada brand atau kompetitor yang menjual produk yang sama persis.

Lebih terperinci

BAB III BUSINESS MODEL CANVAS

BAB III BUSINESS MODEL CANVAS BAB III BUSINESS MODEL CANVAS Bab ini menjelaskan mengenai implementasi Business Model Canvas dalam Pooch Village. Business Model Canvas ini terdiri dari Customer Segments, Value Propositions, Channels,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tempat wisata merupakan salah satu tempat yang biasa dimanfaatkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tempat wisata merupakan salah satu tempat yang biasa dimanfaatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tempat wisata merupakan salah satu tempat yang biasa dimanfaatkan masyarakat untuk melepas penat ketika mereka lelah dalam belajar maupun bekerja. Dimana ketika melakukan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang ditujukan kepada PT

BAB IV PENUTUP. Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang ditujukan kepada PT BAB IV PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang ditujukan kepada PT XL Axiata central region Yogyakarta. Dalam kesimpulan, peneliti akan menjabarkan secara singkat hasil dari penelitian

Lebih terperinci

TUJUAN. Membuat kegiatan yang menghibur masyarakat Tangerang Selatan melalui serangkaian kegiatan yang sangat menarik di Pamulang Fiesta

TUJUAN. Membuat kegiatan yang menghibur masyarakat Tangerang Selatan melalui serangkaian kegiatan yang sangat menarik di Pamulang Fiesta Lapangan Parkir, Pamulang Square 8 Juni 24 Juni 2012 PENDAHULUAN Pamulang Square merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Tangerang Selatan. Kawasan yang sangat ramai oleh pengunjung terdapat

Lebih terperinci

Lapangan Parkir, Pamulang Square 25 Mei 10 Juni 2012

Lapangan Parkir, Pamulang Square 25 Mei 10 Juni 2012 Lapangan Parkir, Pamulang Square 25 Mei 10 Juni 2012 PENDAHULUAN Pamulang Square merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Tangerang Selatan. Kawasan yang sangat ramai oleh pengunjung terdapat

Lebih terperinci

BUSINESS MODEL CANVAS PADA UD SVASTIKA JAYA

BUSINESS MODEL CANVAS PADA UD SVASTIKA JAYA BUSINESS MODEL CANVAS PADA UD SVASTIKA JAYA Andreas Dwi Rahardjo Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya E-mail: lenzcrew7@gmail.com

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 RUMAH Rumah adalah salah satu kebutuhan pokok manusia selain sandang dan pangan. Rumah biasanya digunakan manusia sebagai tempat berlindung dari panas matahari dan hujan. Selain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge 85 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge Manajemen Player s Pool n Lounge menyusun sebuah strategi komunikasi pemasaran, dengan mengacu beberapa

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN. photography, wedding, bahkan ATPM yang ingin launching mobil. terbaru, kegiatan komunitas mobil dan sebagainya.

BAB VI KESIMPULAN. photography, wedding, bahkan ATPM yang ingin launching mobil. terbaru, kegiatan komunitas mobil dan sebagainya. 206 BAB VI KESIMPULAN 6.1. Kesimpulan 6.1.1. General Summary The Cars Restaurant (TCR) merupakan restoran yang tidak hanya menjual makanan dan minuman, namun konsep yang kami tawarkan yaitu desain restoran

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI II.1 Salon Istilah salon diadaptasi dari bahasa Inggris yang bermakna ruangan atau ruang besar. Terdapat pula pengertian lain berdasar kamus saku Oxford Learner's Pocket Dictionary,

Lebih terperinci

BAB 3 FINAL DESIGN OF BUSINESS MODEL

BAB 3 FINAL DESIGN OF BUSINESS MODEL 59 BAB 3 FINAL DESIGN OF BUSINESS MODEL Gambar 3. 1 Final Design Business Model Canvas 3.1 Customer Segment Makanan sehat yang mengandung protein tinggi ini akan dipasarkan kepada beberapa segmen pasar.

Lebih terperinci

Peluang Usaha Perabot Rumah Tangga Batok Kelapa

Peluang Usaha Perabot Rumah Tangga Batok Kelapa Peluang Usaha Perabot Rumah Tangga Batok Kelapa Hampir setiap rumah atau keluarga pastinya membutuhkan barang-barang perabot rumah tangga. Selain menjadi perlengkapan rumah semata, kehadiran barang-barang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tesis, ruang lingkup, tujuan dan manfaat dari penulisan tesis serta sistematika

BAB I PENDAHULUAN. tesis, ruang lingkup, tujuan dan manfaat dari penulisan tesis serta sistematika BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini dijelaskan secara garis besar tentang latar belakang pembuatan tesis, ruang lingkup, tujuan dan manfaat dari penulisan tesis serta sistematika penulisan tesis ini dilakukan.

Lebih terperinci

BAB III BUSINESS MODEL

BAB III BUSINESS MODEL BAB III BUSINESS MODEL Business Model Canvas PT. The Ayam Kampoeng merupakan perusahaan distributor ayam kampung yang bergerak di bidang produksi, distribusi dan pengolahan ayam kampung pembangunan bisnis

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BISNIS PADA DEPOT DAHLIA MENGGUNAKAN BUSINESS MODEL CANVAS

PENGEMBANGAN BISNIS PADA DEPOT DAHLIA MENGGUNAKAN BUSINESS MODEL CANVAS AGORA Vol. 3, No. 2 (2015) 588 PENGEMBANGAN BISNIS PADA DEPOT DAHLIA MENGGUNAKAN BUSINESS MODEL CANVAS Jeffrey Yosh Pradipta dan Dhyah Harjanti Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 LATAR BELAKANG

BAB 1 LATAR BELAKANG BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Peranan UMKM didalam membangun perekonomian Indonesia dapat diperhitungkan dan berperan penting paska krisis moneter 1998, dimana para investor mengalihkan investasinya

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. mengenai strategi komunikasi pemasaran yang digunakan PT.Bank BRISyariah

BAB III PENYAJIAN DATA. mengenai strategi komunikasi pemasaran yang digunakan PT.Bank BRISyariah BAB III PENYAJIAN DATA Penyajian data berikut merupakan hasil penelitian yang penulis lakukan di PT. Bank BRISyariah Kantor Cabang Pekanbaru, Jln. Tuanku Tambusai No.320 ABC Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

ANALISA PENERAPAN BUSINESS MODEL CANVAS PADA TOKO MOI COLLECTION

ANALISA PENERAPAN BUSINESS MODEL CANVAS PADA TOKO MOI COLLECTION AGORA Vol. 3, No. 2, (2015) 358 ANALISA PENERAPAN BUSINESS MODEL CANVAS PADA TOKO MOI COLLECTION Feliciana Priyono Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Sejak kemunculan model bisnis e-commerce, maka para praktisi bisnis mengubah model bisnis lama menjadi model bisnis baru yang lebih sesuai. Bisnis model sendiripun menjadi sangat

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 120 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan penelitian sebagai berikut: 1. Perceived

Lebih terperinci

TUGAS UAS ANALISA TERHADAP PERUSAHAAN ONLINE STUDI KASUS AMAZON.COM, INC.

TUGAS UAS ANALISA TERHADAP PERUSAHAAN ONLINE STUDI KASUS AMAZON.COM, INC. TUGAS UAS ANALISA TERHADAP PERUSAHAAN ONLINE STUDI KASUS AMAZON.COM, INC. Disusun Oleh : Kelompok 8 Januaryoputra Setyo Handoko 12.41010.0165 Jerry Septian Messi 12.41010.0169 Pradita Maulidya Effendi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking)

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sangat pesat. Dunia telah memasuki era globalisasi dimana teknologi informasi dan komunikasi memegang peranan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan BAB IV PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang diadakan di PT Semen Indonesia (Persero), Tbk serta analisis peneliti terkait dengan strategi komunikasi pemasaran terpadu Semen Indonesia dalam menghadapi

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Hasil Segmentasi, Targeting dan Positioning dari Dios Game Center : Segmentasi a. Jenis Kelamin : Pria dan Wanita. b. Usia : 15 tahun - 25 tahun. c. Status

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Menurut anda, secara garis besar apakah event WORLD TRAVEL AND

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Menurut anda, secara garis besar apakah event WORLD TRAVEL AND L1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA 1. Menurut anda, secara garis besar apakah event WORLD TRAVEL AND HOLIDAY FAIR itu? Mengapa Mal Gandaria City memlih untuk mengadakan event ini? 2. Apa peran anda di dalam

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. 1. Identifikasi business model saat ini : dimana penulis akan malakukan

BAB 3 METODOLOGI. 1. Identifikasi business model saat ini : dimana penulis akan malakukan BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Pikir Business Plan Kerangka pikir penulis untuk model bisnis ini terdiri dari delapan langkah yaitu diantaranya berupa : 1. Identifikasi business model saat ini : dimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan mereka. Ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan mereka. Ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan salah satunya adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Padatnya aktivitas pada masyarakat saat ini terutama di kota besar seperti Jakarta menuntut masyarakat untuk memberikan perhatian lebih dalam menjaga kesehatan mereka.

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel rebranding terhadap purchase

Lebih terperinci

SMART DIGITAL ENTREPRENEUR

SMART DIGITAL ENTREPRENEUR 1 #unprientrepreneurday2017 SMART DIGITAL ENTREPRENEUR Sabtu Minggu, 22 23 April 2017 Focal Point Mall PESERTA : FESTIVAL KEWIRAUSAHAN KE 6 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA 1. Mahasiswa Fakultas

Lebih terperinci

BAB III BUSINESS MODEL CANVAS

BAB III BUSINESS MODEL CANVAS BAB III BUSINESS MODEL CANVAS Sebagai bisnis yang bergerak di industri makanan, Sushi Dessert menawarkan jenis makanan ringan yang belum pernah ditawarkan sebelumnya. Sebagai bisnis trendsetter di bidang

Lebih terperinci

Peluang Bisnis Sampingan Distro Online

Peluang Bisnis Sampingan Distro Online Peluang Bisnis Sampingan Distro Online Bagi sebagian besar anak muda, terlihat modis, rapi, dan trendy, sudah menjadi sebuah kebutuhan yang tak bisa dipisahkan. Tidaklah heran bila perubahan gaya hidup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula pusat

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula pusat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula pusat berbelanja atau mall. Mall merupakan pusat perbelanjaan yang tidak pernah sepi pengunjung (Suara

Lebih terperinci

BMC Summary and Simple Example for E2

BMC Summary and Simple Example for E2 BMC Summary and Simple Example for E2 BMC adalah hasil penelitian doktoral yang dibagikan bagi para start-up baik dalam bentuk buku maupun website TOOLS TO CREATE AND ANALYZE BUSINESS MODELS Why BMC

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. incaran pelaku bisnis dan merupakan pilihan investasi yang diminati meski

BAB I PENDAHULUAN. incaran pelaku bisnis dan merupakan pilihan investasi yang diminati meski BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Bisnis penyewaan ruangan merupakan jenis usaha yang memiliki prospek keuntungan yang menjanjikan. Hal ini menyebabkan bisnis di bidang ini menjadi incaran pelaku

Lebih terperinci

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN. Relationships, Channel, Customer Segments, Cost Structure, dan Revenue Stream.

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN. Relationships, Channel, Customer Segments, Cost Structure, dan Revenue Stream. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil analisa terhadap PT Talito Berkah Abadi (Talito Tour and Travel), terdapat delapan variabel dalam Nine Building Blocks yang harus dilakukan

Lebih terperinci

BAB III BUSINESS MODEL CANVAS

BAB III BUSINESS MODEL CANVAS BAB III BUSINESS MODEL CANVAS Gambar 3.1: Business Model Canvas dari Lalita 58 59 3.1 SEGMENTASI PELANGGAN (CUSTOMER SEGMENTS) Blok bangunan segmen pelanggan menggambarkan sekelompok orang atau organisasi

Lebih terperinci

mbar 3.9 Kesesuaian kebutuhan pelanggan dengan sumber daya

mbar 3.9 Kesesuaian kebutuhan pelanggan dengan sumber daya Tangible and intangible Resources Staff yang berpengalaman Peralatan dan utilitas gedung yang memadai Relasi ke tenant dan supplier Customer Pedagang independen kelas menengah Tujuan mendapat lokasi perdagangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kecenderungan manusia yang selalu tidak puas itulah yang membuat sebuah

BAB I PENDAHULUAN. Kecenderungan manusia yang selalu tidak puas itulah yang membuat sebuah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perkembangan dunia yang pesat sekarang ini. Banyak orang yang lebih menginginkan sesuatu yang lebih baik dan terus meningkat. Tidak banyak pula dari mereka yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi pemasaran adalah aspek penting dalam keseluruhan misi

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi pemasaran adalah aspek penting dalam keseluruhan misi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah/Penelitian Komunikasi pemasaran adalah aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya sebuah pemasaran. Dalam dekade terakhir ini,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 E-Commerce E-Commerce lebih dari sekedar menjual dan membeli produk secara online. E-commerce meliputi seluruh proses dari pengembangan, pemasaran, penjualan, pengiriman, pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Republika.co.id, Jakarta)

BAB I PENDAHULUAN. Republika.co.id, Jakarta) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi ini, persaingan bisnis semakin ketat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya bisnis serupa didirikan yang menawarkan produk barang dan/

Lebih terperinci

ANALISIS INOVASI MODEL BISNIS MENGGUNAKAN PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS BUSINESS MODEL INNOVATION USING BUSINESS MODEL CANVAS IN CULLINARY BUSINESS

ANALISIS INOVASI MODEL BISNIS MENGGUNAKAN PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS BUSINESS MODEL INNOVATION USING BUSINESS MODEL CANVAS IN CULLINARY BUSINESS ANALISIS INOVASI MODEL BISNIS MENGGUNAKAN PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS BUSINESS MODEL INNOVATION USING BUSINESS MODEL CANVAS IN CULLINARY BUSINESS Fitri Fatimah Patmana Putri 1), Farah Alfanur 2) Prodi

Lebih terperinci

Melestarikan Budaya Dengan Membuka Usaha Galeri Batik

Melestarikan Budaya Dengan Membuka Usaha Galeri Batik Melestarikan Budaya Dengan Membuka Usaha Galeri Batik Seni batik merupakan salah satu kebudayaan lokal yang telah mengakar di seluruh kalangan masyarakat Indonesia. Bila awalnya kerajinan batik hanya berkembang

Lebih terperinci

BAB 1 LATAR BELAKANG

BAB 1 LATAR BELAKANG BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Membahas tentang kebutuhan utama manusia adalah salah satunya kebutuhan akan pangan. Pangan adalah kebutuhan yang paling utama secara kuantitatif maupun secara kualitatif.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan suatu negara dapat tercermin dari perkembangan sektorsektor yang ada di dalamnya, baik di sektor ekonomi, politik, sosial, pariwisata, budaya, dan sebagainya.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SOLUSI BISNIS

BAB IV IMPLEMENTASI SOLUSI BISNIS BAB IV IMPLEMENTASI SOLUSI BISNIS 4.1 Model Konseptual Gambar 4.1 Model Konseptual Implementasi Solusi Bisnis Dalam pengimplementasian solusi bisnis untuk produk TV Satelit Prabayar Telkomvision ini, solusi

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab V Simpulan dan Saran 112 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian serta analisis mengenai pengaruh brand image Toko Buku Karisma terhadap keputusan pembelian konsumen di

Lebih terperinci

BAB V PROTOTYPE. dalam membantu mengenalkan MOOGRILL kepada pasar. bentuk. Nama MOOGRILL, dambil dari dua kata yaitu MOO dan GRILL,

BAB V PROTOTYPE. dalam membantu mengenalkan MOOGRILL kepada pasar. bentuk. Nama MOOGRILL, dambil dari dua kata yaitu MOO dan GRILL, BAB V PROTOTYPE Pada bab ini kami membuat prototype design mengenai usaha bisnis yang akan kami buat dan jalankan nantinya. Ada beberapa model design yang akan di jelaskan dalam membantu mengenalkan MOOGRILL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek penelitian Sejarah Resto Rumah Soto Padang Gambar 1. 1 Logo Resto Rumah Soto Padang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek penelitian Sejarah Resto Rumah Soto Padang Gambar 1. 1 Logo Resto Rumah Soto Padang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek penelitian 1.1.1 Sejarah Resto Rumah Soto Padang Resto Rumah Soto Padang merupakan sebuah restoran dengan menu khas soto yang berdiri pada 20 November 2013 di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia yang sangat cepat, mayoritas dari populasi membutuhkan perjalanan

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia yang sangat cepat, mayoritas dari populasi membutuhkan perjalanan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembuatan Event Seiring dengan perkembangan jaman dan pertumbuhan jumlah populasi di dunia yang sangat cepat, mayoritas dari populasi membutuhkan perjalanan sebagai

Lebih terperinci

BUILDING MATERIAL EXPO

BUILDING MATERIAL EXPO BUILDING MATERIAL EXPO 26 30 APRIL 2017 JEC HALL A ORGANIZED BY. SUPPORTED BY. LOGO EXINDO 26-30 HALL A APRIL 2017 JEC BIMEX 2017 Apa itu BIMEX? Pameran Bahan bangunan 2017 akan digelar kembali di gedung

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lembar Judul... i Lembar Pengesahan... ii. Lembar Pernyataan... iii Kata Pengantar... iv Daftar isi... v

DAFTAR ISI. Lembar Judul... i Lembar Pengesahan... ii. Lembar Pernyataan... iii Kata Pengantar... iv Daftar isi... v DAFTAR ISI Lembar Judul... i Lembar Pengesahan... ii Lembar Pernyataan... iii Kata Pengantar... iv Daftar isi... v Daftar Tabel... ix Daftar Gambar... xi Daftar Lampiran... xiii Intisari... xiv Abstract...

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, secara literatur dan pembahasan penelitian yang telah dilakukan pada bab IV, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca

Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca Bagi para pelaku bisnis konveksi, mungkin kain perca hanya dianggap sebagai bagian dari limbah yang tidak memiliki nilai ekonomi. Namun, lain halnya bagi para pelaku

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. insentif atau nilai lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor atau

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. insentif atau nilai lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor atau BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Sales Promotion merupakan suatu bujukan langsung yang menawarkan insentif atau nilai lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor atau konsumen langsung

Lebih terperinci

Teknik marketing yang menggunakan Social Media sebagai sarana untuk mempromosikan suatu produk atau suatu jasa, atau produk lainnya secara lebih

Teknik marketing yang menggunakan Social Media sebagai sarana untuk mempromosikan suatu produk atau suatu jasa, atau produk lainnya secara lebih Teknik marketing yang menggunakan Social Media sebagai sarana untuk mempromosikan suatu produk atau suatu jasa, atau produk lainnya secara lebih spesifik. Kenali Platform Sosial Media Anda Pengguna Internet

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 CV. Rombongku CV. Rombongku adalah sebuah industri kreatif muda, yang aktif mengaplikasikan ide-ide kreatif melalui desain, branding, dan strategi periklanan. CV. Rombongku

Lebih terperinci

APLIKASI MOBILE POS (KASIR ONLINE) PILIHAN PEBISNIS F&B. meeber-pos. meeberpos. meeberpos. meeberpos

APLIKASI MOBILE POS (KASIR ONLINE)  PILIHAN PEBISNIS F&B. meeber-pos. meeberpos. meeberpos. meeberpos APLIKASI MOBILE POS (KASIR ONLINE) www..com # 1 PILIHAN PEBISNIS F&B We will not stop until all F&B Business is Mobile Apa itu? Meeber adalah aplikasi point-of-sale (kasir online) berbasis cloud / internet

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan terus meningkatnya pertumbuhan dalam dunia bisnis, tentu wajar saja semakin banyak perusahaan yang juga meningkatkan persyaratan kerjanya demi menjamin kualitas

Lebih terperinci

Refining Key Resources and Partnerships week 12 (11 Mei 2016):

Refining Key Resources and Partnerships week 12 (11 Mei 2016): Refining Key Resources and Partnerships week 12 (11 Mei 2016): Learning Outcomes week 12 dan 12a Team mampu mengembangkan desain blok key partnership dan key resources BMC dengan menggunakan feedback and

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penulis yakin bahwa Wedding Journal merupakan sebuah model bisnis yang

BAB V PENUTUP. Penulis yakin bahwa Wedding Journal merupakan sebuah model bisnis yang BAB V PENUTUP 5.1. Kelayakan Model Bisnis Penulis yakin bahwa Wedding Journal merupakan sebuah model bisnis yang layak dan dapat dilaksanakan. Berikut ini pemaparan mengenai beberapa alasannya. 1. Perspektif

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Bab I Pendahuluan. Bab II Landasan Teori...

DAFTAR ISI Bab I Pendahuluan. Bab II Landasan Teori... DAFTAR ISI Halaman Judul.. i Halaman Pengesahan ii Halaman Pernyataan. iii Kata Pengantar.. iv Daftar Isi... vi Daftar Tabel.. ix Daftar Gambar.. xi Daftar Lampiran... xiii Intisari.. xiv Abstract xv Bab

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian yang telah dilakukan peneliti. Penelitian ini terkait manajemen event

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian yang telah dilakukan peneliti. Penelitian ini terkait manajemen event BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan yang didapat berdasarkan penelitian yang telah dilakukan peneliti. Penelitian ini terkait manajemen event Nova Inspiring

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi bisnis saat ini telah mendapat tantangan besar dari persainganusaha

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi bisnis saat ini telah mendapat tantangan besar dari persainganusaha BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Organisasi bisnis saat ini telah mendapat tantangan besar dari persainganusaha yang semakin ketat. Para pelaku usaha dituntut untuk dapat menjalankan usaha

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. HOMÉ merupakan sebuah e-commerce produk home & living yang berfokus pada

BAB V KESIMPULAN. HOMÉ merupakan sebuah e-commerce produk home & living yang berfokus pada BAB V KESIMPULAN HOMÉ merupakan sebuah e-commerce produk home & living yang berfokus pada penyediaan produk furniture multifungsi. Bisnis ini memberikan solusi bagi masyarakat yang membutuhkan produk furniture

Lebih terperinci

Disusun Oleh. : Tri Firdaus N. Jabar NIM : UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS

Disusun Oleh. : Tri Firdaus N. Jabar NIM : UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS Disusun Oleh Nama : Tri Firdaus N. Jabar NIM : 11.11.4907 Kelas : 11.S1TI.04 UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011-2012 ABSTRAK Sekarang banyak

Lebih terperinci

Toko Buku Islami Shofwan Media

Toko Buku Islami Shofwan Media Karya Ilmiah Peluang Bisnis Toko Buku Islami Shofwan Media Dakwah Oke Bisnispun Oke FADHLI NASOKHA 10.02.7896 D3 MANAJEMEN INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011 1 A. Pendahuluan Bisnis toko buku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tuntutan atau permintaan pihak pemberi tugas. Tahapan perencanaan yang. kebudayaan Indonesia serta pengaruh asing.

BAB I PENDAHULUAN. tuntutan atau permintaan pihak pemberi tugas. Tahapan perencanaan yang. kebudayaan Indonesia serta pengaruh asing. BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Perencanaan interior merupakan proses kreatif menciptakan elemen elemen pembentuk ruang, pengisi ruang dan perlengkapan lain agar mempunyai fungsi bagi kegiatan manusia

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KERAJINAN KAIN PERCA

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KERAJINAN KAIN PERCA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KERAJINAN KAIN PERCA Disusun Oleh Nama : Wakhid Wisnu W NIM : 11.01.2912 Kelas : D3 TI-02 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi dan Konsepsi Pemasaran Pengertian dari pemasaran menurut Philip Kotler (Kotler 2006: 6) dibagi menjadi dua aspek yaitu sosial dan manajerial. Definisi sosial lebih

Lebih terperinci

BAB III DESIGN OF BUSINESS MODEL

BAB III DESIGN OF BUSINESS MODEL BAB III DESIGN OF BUSINESS MODEL 3.1 Indonesian Food & Beverages Industry Overview Industry Food & Beverage di Indonesia merupakan salah satu sector yang saat ini sedang bertumbuh. Tercatat menurut data

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki LAMPIRAN Wawancara 1 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki Indonesia? Target saat ini sampai tahun 2010 masi tetap di daerah Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang terjadi seiring dengan berkembangnya teknologi. real time dengan pelanggan melalui website untuk menyediakan secara spesifik

BAB 1 PENDAHULUAN. yang terjadi seiring dengan berkembangnya teknologi. real time dengan pelanggan melalui website untuk menyediakan secara spesifik BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman modern seperti sekarang ini, keterlibatan teknologi sudah bukan merupakan hal yang asing bagi setiap orang, terlebih lagi dalam dunia bisnis. Kebutuhan akan

Lebih terperinci

BAB V PROTOTYPE. Menurut Soegard, prototyping adalah metode yang digunakan oleh pembuat

BAB V PROTOTYPE. Menurut Soegard, prototyping adalah metode yang digunakan oleh pembuat BAB V PROTOTYPE Menurut Soegard, prototyping adalah metode yang digunakan oleh pembuat desain untuk memperoleh umpan balik dari konsumen untuk desain kedepannya. Langkah kedua dalam pembuatan sebuah produk

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti mengenai terdapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti mengenai terdapat 118 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti mengenai terdapat pengaruh positif pelaksanaan store atmosphere terhadap kepuasan konsumen di Game Master serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sementara, tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah, dilakukan perorangan

BAB I PENDAHULUAN. sementara, tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah, dilakukan perorangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, bersifat sementara, tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah, dilakukan perorangan maupun

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Pada pertemuan ini, pembahasan focus kepada materi-materi komunikasi untuk pemasaran terpadu, yang antara lain meliputi : 1. Advertising ( Periklanan ) 2. Sales promotion

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Gambar 3.1. Metodologi penelitian. Business Canvassing. Ruang Lingkup Bisnis. Produk dan Layanan STP. Business Feasibility

BAB III METODOLOGI. Gambar 3.1. Metodologi penelitian. Business Canvassing. Ruang Lingkup Bisnis. Produk dan Layanan STP. Business Feasibility BAB III METODOLOGI 3.1 METODE PERENCANAAN BISNIS Untuk merencanakan konsep pengembangan model bisnis dari developer rumah container ini, kami menggunakan berbagai macam perencanaan dan sistem untuk menjaga

Lebih terperinci