DAILY VIEW BURSA HARI INI

Transkripsi

1 es Emiten KAMIS, 30 MARET 2017 IHSG Statistik Close Prev % chg IHSG 5, , Nilai (Rp Miliar) 8, , Volume (jt saham) 10, , Net asing (Rp miliar) Sumber: LOTS GRAFIK IHSG BURSA HARI INI MARKET MOVEMENT IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat sebesar 0,9% di level 5.592,5 sekaligus merupakan rekor penutupan tertinggi. Investor asing tercatat melakukan akumulasi pembelian saham dengan membukukan transaksi net buy Rp 933 miliar. Tercatat akumulasi beli saham investor dilakukan pada sahamsaham unggulan seperti GGRM, UNTR, INTP dan PTBA yang merupakan penggerak kenaikan IHSG dan top gainers. Sementara itu, rupiah ditutup cenderung stabil berada di level Rp , per dolar AS. IHSG hari ini kami perkirakan berpotensi terjadi profit taking namun bergerak dalam kisaran yang terbatas. Sumber: LOTS BURSA DUNIA Indeks Close Prev % chg Dow Jones 20, , S&P 500 2, , Nasdaq 5, , DJ Euro Stoxx 3, , FTSE 100 7, , Nikkei , , Hang Seng 24, , Shanghai 3, , KOSPI 2, , STI 3, , KLSE 1, , SET 1, , Sensex 29, , HARGA KOMODITAS Komoditas (USD) Close Prev % chg Minyak Mentah Kelapa Sawit Nikel 9, , Timah 20, , Emas 1, , Batubara Batubara Tepung terigu Karet ) Harga mingguan, Newcastle index 2) CIF ARA 1yr forward price SAHAM DUAL LISTING Close* Eq. Rp % chg TLKM , TINS ANTM *) USD/saham GLOBAL UPDATE Bursa AS dan Eropa pada perdagangan tadi malam ditutup menguat dalam kisaran yang terbatas dipimpin oleh kenaikan saham saham unggulan, seperti Amazon, Alphabet, Facebook, Netflix dan Apple. Saham saham sektoral energi juga memberikan kontribusi tambahan bagi penguatan bursa global didorong oleh kenaikan harga minyak dunia ke level US$ 49,5 per barrel (+2,4%) sebagai akibat dari ekepsktasi penurunan cadangan produksi minyak dunia berimbas dari permintaan yang kuat. Indeks Nasdaq dan S&P 500 ditutup masing masing menguat 0,4%d an 0,1% berada pada level 5.897,5 dan 2.361,1 sedangkan indeks FTSE 100 dan DJ Euro Stoxx masing masing naik 0,4% dan 0,3% ke level 7.373,7 dan 3.475,3. RESULT UPDATE RALS Maintain Buy, TP Rp1,600 NEWS HIGHLIGHTS ITMG kaji akuisisi perusahaan batubara di Kalimantan Harga rights issue PPRO Rp 280 Per Saham WIKA gandeng Matiere RUPS BNLI setujui rights issue Rp 3 triliun KRAS targetkan pendapatan 2017 US$ 1,99 miliar KRAS targetkan volume produksi baja 2,86 juta ton PWON bukukan laba bersih 2016 Rp 1,7 triliun SIMP diversifikasi ke produk cokelat ITMG siapkan capex US$ 60,3 juta Perubahan ANTV naikkan pendapatan VIVA BJBR Bagi Dividen Rp 862,9 miliar KIJA Targetkan Marketing Sales Rp 2 T INDIKATOR EKONOMI Kurs Close Prev % chg IDR/USD 13, , BI Rate dan Inflasi MoM YoY Inflasi, Februari % 3.83% BI 7 day, Februari % Sumber: BPS, BI dan Bloomberg REKSADANA 29 Mar 17 NAB 30 hari (%) Lautandhana Equity Plus 1, Lautandhana Saham Syariah 1, Please see important disclosures at the end of this report

2 Result Update RALS Maintainn Buy, TP Rp1,600 Financial Review P/L (In Rp billion) Gross sales Revenue Cost of revenue Gross profit Operating Expense Operating profit Net Profit FY15 FY16 YoY 7,786 8, % 5,533 5, % 3,537 3, % 1,996 2, % 1,745 1, % % 21.6% FY16F cov 3Q16 4Q16 8,308 5,974 3, % 98.0% 100.6% 2,072 1, ,794 1, ,342 1, % 93.7% 95.8% 93.6% QoQ 13.4% 7.7% 1.1% 20.8% 10.3% 73.9% 56.5% Profitability Gross profit/ gross sales Gross margin EBIT margin Net margin 25.6% 26.7% 36.1% 37.6% 4.5% 6.3% 6.1% 7.0% 28.2% 39.2% 6.4% 7.3% 27. 1% 24.8% 40. 0% 34.3% 6. 6% 1.9% 7. 7% 3.6% Source: Company data and Lautandhana Research Sepanjang 2016, RALS mencatatkan pertumbuhan penjualan kotor sebesar 5,8% YoY mencapai Rp8,24 triliun, in line dengan estimasi FY16F kami Rp8,31 triliun (99,1%), ditopang oleh SSSG yang melesat dari 2. 7% di 2015 menjadi 6,3%. Kenaikan SSSG ini didukung oleh perbaikan daya beli masyarakat sepanjang tahun 2016 yang ditunjukkan oleh data IKK yang menguat, eksekusi Kartu Indonesia Sehat/ Kartu Indonesia Pintar yang turut mendorong konsumsi masyarakat, inflasi yang relative lebih stabil, ditambah dengan rebranding #KerenHakSegalaBangsa atau transformasi perseroan melalui kerjasama dengan artis artis ibukota, iklan yang lebih agresif, renovasi gerai, dan pembaharuan merchandise yang lebih menarik. Dari sisi profitabilitas, marjin laba kotor berhasil menguat hingga 150bps menjadi 37,6% berkat sales mix, sehingga marjin operasi dan marjin laba bersih juga ikut naik hingga 180bps menjadi 6,,3% dan 90bps menjadi 7%. Perputaran persediaan juga mengalami perbaikan dari 86 hari menjadi 84 hari pada Tahun ini, perseroan menargetkan pembukaan 7 gerai baru dan SSSG mencapai 8%. Namun, sepanjang 2M17, SSSG perseroan menunjukkan perlambatan dari 2% di 2M16 menjadi 0,1%, akibat laju inflasi bulanan di bulan Februari 2017 yang berada di level tertinggi selama 3 tahun terakhir sebesar 0,23% (vs 0,36% di Feb15 dan 0,09% di Feb16), dipicu kenaikan tariff listrik dan bahan makanann seperti cabai yang masih tinggi. Hal ini membuat kami menurunkan proyeksi SSSG kami menjadi 7% tahun ini, tidak jauh berbeda dari realisasi Dengan revisi SSSG ini, TP kami turun dari Rp1,700/ lembar menjadi Rp1,600/lembar, dengan target PER dan EV/EBITDA 2017F masing masing 26.2x dan 15.0x. Maintain BUY dengann upside 41,59%. febby.stephanie@lautandhana.com Hal. 2

3 News Highlights CORPORATE ITMG kaji akuisisi perusahaan batubara di Kalimantan ITMG tengah mengincar akuisisi sejumlah perusahaan batubara dengan ijin IUP atau PKP2B di Kalimantan untuk meningkatkan tambahan cadangan batu bara yang dimiliki. Harga rights issue PPRO Rp 280 Per Saham PPRO menetapkan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp 280 per saham dengan saham yang diterbitkan sebanyak 5,49 miliar lembar saham. Total dana yang diperoleh adalah senilai Rp 1,53 triliun. WIKA gandeng Matiere WIKA bekerjasama dengan mitra strategis asal Perancis, Matiere Group melalui PT Matiere Bridge Building Indonesia untuk mengembangkan proyek jalan dan jembatan kerangka baja dengan spesifikasi tertentu, pembangunan pabrik produksi jembatan di Indonesia dengann produk Matiere dan peluang WIKA untuk eskpansi di luar negeri. RUPS BNLI setujui rights issue Rp 3 triliun RUPS BNLI menyetujui rencanaa rights issue senilai total Rp 3 triliun pada bulan Juni mendatang. Perseroan akan menjaga rasio CAR pada kisaran 16% hingga 17% dimana posisi CAR di 2016 berada pada level 15,6%. KRAS targetkan pendapatan 2017 US$ 1,99 miliar KRAS menargetkan perolehan pendapatan pada tahun ini sebesar 48,47% YoY menjadi senilai US$ 1,99 miliar dibandingkann pendapatan 2015 senilai US$ 1,34 miliar. Pada bottom line, perseroan juga memproyeksika an perolehan laba bersih senilai US$ 660 ribu dibandingkan dengan rugi bersih 2015 US$ 180,7 juta. KRAS targetkan volume produksi baja 2,86 juta ton KRAS berencanaa meningkatkan volume produksi baja 2,86 juta ton naik 27,8 % YoY. KRAS memperkirakan produk baja menyumbang 83% dari total pendapatan. PWON bukukan laba bersih 2016 Rp 1,7 triliun PWON membukukan pendapatan tahun 2016 senilai Rp 4,8 triliun meningkat sebesar 4,,7% YoY dibandingkan dengan pendapatan 2015 sebesar Rp 4,6 triliun. Sementara itu, labaa bersih perseroan pada periode yang sama tumbuh sebesar 32,4% YoY dari Rp 1, 3 triliun mnjadi Rp 1,7 triliun. SIMP diversifikasi ke produk cokelat SIMP bersama dengan bersama Daitocacao Co., Ltd melakukan diversifikas di bisnis pengolahan cokelat melalui pembentukan JV PT Indoagri Daitocacao yang bergerak dalam bidang pemrosesan dan pembuatan produk cokelat. ITMG siapkan capex US$ 60,3 juta ITMG menyiapkan capex sebesar US$ 60,3 juta pada tahun 2017 yang akan digunakan untuk membangun infrastruktur anak usahanya, PT Trubaindo Caal Mining, termasuk untuk peralatan dan perlengkapan mesin. Lalu, sisanya diberikan untuk PT Indominco Mandiri sebesar US$ 10,6 juta, PT Bharinto Ekatama sebesar US$ 6,6 juta dan PT Tambang Raya Usaha Tama US$ 20,1 juta untuk meningkatkan jalan angkut batubara dan memperluas area penumpukan batubara. Perubahan ANTV naikkan pendapatan VIVA VIVA mencatatkan pendapatann sebesar Rp 2,7 triliun pada tahun 2016 atau tumbuh sebesar 27% YoY dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 2,1 triliun. Kinerja VIVA terutama didukung oleh kinerja anak perusahaan yakni ANTV. Stasiun televisi ini berhasil menempati peringkat ke 2 TV Free To Air dengan audience shares rata rata 14,0. BJBR Bagi Dividen Rp 862,9 miliar RUPS BJBR menyetujui untuk membagikan dividen 2016 sebesar Rp 89 per saham senilai total Rp 862,9 miliar atau setara 55% dari laba bersih Rp1,56 triliun. Hal. 3

4 KIJA Targetkan Marketing Sales Rp 2 T KIJA menargetkan perolehan marketing sales Rp 2 triliun tahun ini. Perseroan menganggarkan capex Rp 600 miliar untuk akusiisi lahan di CIkarang dan Kendal. Dalam pengembangan lahan industry Kendal, perseroan bekerjasama dengan perusahaan asal Singapura, Sembawang Corp Development, dimana KIJA memiliki saham mayoritas 51% dan sisanya dimiliki oleh mitra. Lahan industry di Cikarang akan difokuskan pada investor yang membutuhkan akses yang baik menuju Jakarta. Sumber: Bisnis Indonesia, Investor Daily, Kontan, Detik Finance Hal. 4

5 PT Lautandhana Securindo Wisma KEIAI Lantai 15 Jl. Jendral Sudirman Kav. 3 Jakarta Tel : (021) Fax : (021) RESEARCH TEAM Theodorus ArielKristian Analyst theodorus.ariel@lautandhana.com (62 21) ext.2050 Febby Stephanie Analyst febby.stephanie@lautandhana.com (62 21) ext.2068 Rendy Candra Analyst rendy.candra@lautandhana.com (62 21) ext.2069 Wijaya Naibaho Support wijaya.naibaho@lautandhana.com (62 21) ext.2052 BRANCH OFFICE Pluit Kelapa Gading Kawasan CBD Pluit Blok A No.20 Sentra Bisnis Artha Gading Jl. Pluit Selatan Raya No.1 Jl. Boulevard Artha Gading Blok A6B No. 7 Jakarta Jakarta Utara Tel : Tel : Fax : Fax : Bandung Puri Komplek Paskal Hyper Square Blok C No. 15 Rukan Grand Taman Aries Niaga Jl. Pasir Kaliki No Jl. Taman Aries Kembangan Blok G 1 No. 1 I Bandung Jakarta Barat Tel : Tel : Fax : Fax : Surabaya Medan Jl. Diponegoro 48D E Jalan Kartini No.5 Surabaya Medan Tel : Tel : Fax : Fax : Medan Kampus STMIK STIE MIKROSKILL Jl. Thamrin No 140 Medan DISCLAIMER This report has been prepared by PT. Lautandhana Securindo on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions, and expectations contained herein are entirely those of PT. Lautandhana Securindo. While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, PT. Lautandhana Securindo makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of PT. Lautandhana Securindo who are expected to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither PT Lautandhana Securindo nor any officer or employee of PT Lautandhana Securindo accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. PT Lautandhana Securindo and/or persons connected with it may have acted upon or used the information herein contained, or the research or analysis on which it is based, before publication.