DAILY VIEW BURSA HARI INI

Transkripsi

1 SENIN, 21 NOVEMBER 2016 IHSG Statistik Close Prev % chg IHSG 5.170, ,0-0,4 Nilai (Rp Miliar) 5.111, ,0-16,4 Volume (jt saham) , ,0-8,5 Net asing (Rp miliar) -129,4-144,9-10,7 Sumber: LOTS GRAFIK IHSG BURSA HARI INI MARKET MOVEMENT IHSG ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan kemarin ke level 5.170,1 setelah sepanjang hari melemah dan investor asing masih tercatat di posisi jual bersih dengan nilai transaksi yang mencapai Rp129,4 miliar di seluruh pasar. Tujuh sektor melemah, sementara 3 sektor lainnya menguat. Sektor tambang memimpin pelemahan indeks sore ini sebesar 1,90% disusul sektor perdagangan sebesar 1,77%. Nilai tukar Rupiah terhadap USD juga turut melemah ditutup di level Rp Hari ini kami memperkirakan IHSG berpeluang kembali negatif di tengah lemahnya bursa global ditambah dengan minat jual asing yang masih tinggi. Sumber: LOTS BURSA DUNIA Indeks Close Prev % chg Dow Jones , ,8-0,2 S&P , ,1-0,2 Nasdaq 5.321, ,0-0,2 DJ Euro Stoxx 3.020, ,8-0,7 FTSE , ,7-0,3 Nikkei , ,6 0,6 Hang Seng , ,9 0,4 Shanghai 3.192, ,5-0,5 KOSPI 1.974, ,6-0,3 STI 2.838, ,5 0,9 KLSE 1.623, ,8-0,2 SET 1.473, ,9 0,0 Sensex , ,6-0,3 HARGA KOMODITAS Komoditas (USD) Close Prev % chg Minyak Mentah 45,7 45,4 0,6 Kelapa Sawit 2.872, ,0 0,0 Nikel , ,0-3,6 Timah , ,0 0,4 Emas 1.207, ,5-0,7 Batubara 2 64,3 66,0-2,6 Batubara 1 61,8 61,8 0,0 Tepung terigu 123,2 123,2 0,0 Karet 1,9 1,9-0,5 *) Dalam Ringgit Malaysia 1) Hargamingguan, Newcastle index 2) CIF ARA 1yr-forward price GLOBAL UPDATE Pasar saham AS di perdagangan pekan kemarin ditutup melemah terbatas, tetap penantian investor atas rencana dan strategi Trump dalam beberapa bulan lagi sebelum resmi menjabat Presiden AS akan tetap menjadi teka teki bagi pasar saham AS. Indeks Dow Jones, Nasdaq dan S&P500 kompak naik, masing-masing ke level ,9 (-0,2%), 5.321,5 (-0,2%) dan 2.181,9 (-0,2%). Begitu juga dengan bursa saham Eropa melemah ditengah tekanan turunnya minyak mentah dunia, dimana indeks Stoxx50 dan FTSE100 masing-masing ditutup di level 3.020,8 (-0,7%) dan 6.775,8 (-0,3%). NEWS HIGHLIGHTS LTLS bidik pertumbuhan pendapatan 15% POWR Bukukan Penjualan USD408,16 Juta di 9M16 POWR bagikan dividen US$ 10 juta EMTK tambah kepemilikan di SCMA sebanyak Rp60 Miliar ADHI raih kontrak underpass Mampang-Kuningan MPMX akan bagikan dividen interim Rp 10/saham HMSP Anggarkan Rp1 Triliun HMSP Angkat Presdir dan Direktur Operasional Baru WTON Raih Kontrak Baru Rp3,3 triliun AMFG Incar Penjualan Rp1 triliun TMAS Targetkan Kenaikan Volume 20% SAHAM DUAL LISTING Emiten Close* Eq. Rp % chg TLKM 29, ,9-1,6 TINS 0,1 909,9-1,5 ANTM 0,1 881,5 37,8 *) Penutupan terakhir (USD/saham) INDIKATOR EKONOMI Kurs Close Prev % chg IDR/USD , ,0 0,0 BI Rate dan Inflasi MoM YoY Inflasi, Sept ,22% 3,07% BI 7 day RR, Sept ,00% Sumber: BPS, BI dan Bloomberg REKSADANA 18-Nov-16 NAB 30 hari (%) Lautandhana Equity Plus 1.046,7-7,0 Lautandhana Saham Syariah 1.003,5-7,4 Please see important disclosures at the end of this report

2 News Highlights LTLS bidik pertumbuhan pendapatan 15% LTLS memproyeksikan pendapatan tahun 2017 tumbuh minimal 15% YoY dengan dukungan dari sejumlah produk baru yang akan diluncurkan tahun POWR Bukukan Penjualan USD408,16 Juta di 9M16 9M16, POWR membukukan penjualan neto menjadi USD408,16 juta naik 1,2% YOY dibandingkan penjualan neto USD403,26 juta periode 9M15. POWR bagikan dividen US$ 10 juta POWR berencana membagikan dividen kepada pemegang saham pada 28 November Manajemen menyetujui pembagian dividen interim untuk buku tahun 2016 sebesar US$ 10 juta. EMTK tambah kepemilikan di SCMA sebanyak Rp60 Miliar EMTK menambah kepemilikan saham dalam SCMA sebanyak 26,79 juta lembar saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp60,63 miliar. ADHI raih kontrak underpass Mampang-Kuningan ADHI meraih kontrak pengerjaan jalan bawah tanah atau underpass Mampang-Kuningan dengan nilai Rp 202 miliar. Kontrak baru tersebut diperoleh dari Dinas Bina Marga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Proyek ini diperkirakan akan memakan waktu pengerjaan sekitar 392 hari hingga selesai. MPMX akan bagikan dividen interim Rp 10/saham MPMX akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2016 kepada para pemegang sahamnya sebesar Rp 10 per saham berdasarkan pada hasil persetujuan dewan Komisaris perseroan pada 16 November HMSP Anggarkan Rp1 Triliun HMSP menganggarkan belanja modal 2017 senilai Rp1 triliun untuk keperluan perawatan tanpa rencana ekspansi. Anggaran belanja modal tahun ini telah terserap sekitar Rp900 miliar-rp1 triliun per 9M16 yang digunakan untuk perawatan mesin dan dukungan operasional bisnis lainnya. Adapun sepanjang tahun ini, perseroan telah menaikkan harga jual rokok sebesar 11%, lebih tinggi dari rerata industry 10,3% seiring dengan penaikkan cukai tembakau 15% sedangkan untuk tahun depan manajemen masih enggan memperkirakan kenaikan harga jual rokok perseroan di tengah kenaikan cukai tembakau 10% pada periode HMSP Angkat Presdir dan Direktur Operasional Baru RUPSLB HMSP yang digelar akhir pekan lalu mengangkat Mindaugas Trumpaitis sebagai presiden direktur perseroan menggantikan Paul Janelle dan mengangkat Michael Scharer sebagai direktur operasional menggantikan Peter Haase yang memasuki masa pensiun. WTON Raih Kontrak Baru Rp3,3 triliun Sepanjang 10M16, WTON telah mencatatkan kontrak baru Rp3,3 triliun atau 76% dari target kontrak baru Rp4,3 triliun sepanjang tahun ini, dan masih optimis bahwa di 4Q16 target dapat tercapai. Dengan target kontrak baru tersebut, perseroan menargetkan penjuualan sebesar Rp4,17 triliun tahun ini. AMFG Incar Penjualan Rp1 triliun AMFG menargetkan penjualan bersih pada kisaran Rp1triliun di 4Q16 untuk meraih target total pendapatan Rp3,7 triliun pada tahun ini yang hanya naik tipis sekitar 2,7% YoY. Target ini dinilai cukup realistis mengingat sector otomotif dan property yang belum bangkit sepenuhnya pasca perlambatan ekonomi sejak Tahun depan, perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 5%, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dalam negeri di kisaran yang sama. Hal. 2

3 TMAS Targetkan Kenaikan Volume 20% TMAS menargetkan pertumbuhan volume angkutan container sebesar 20% tahun depan, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi tahun depan yang dapat memicu peningkatan lalu lintar perdagangan antar pulau. Sebagaimana diketahui, pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mendorong penurunan biaya logistic, terutama di matra laut dengan membangun infrastruktur pelabuhan dan system pelayanan terpadu agar waktu bongkat muat bias dipercepat. Hal ini berdampak pada volume angkutan perseroan yang telah meningkat hampir 20% YTD. Kendati demikian, pendapatan perseroan hanya tumbuh 4% menjadi Rp1,22 triliun per 9M16 karena perseroan memberikan diskon tariff 30% untuk rute-rute ke Indonesia bagian Timur. Sumber: Bisnis Indonesia, Investor Daily, Kontan, Detik Finance, IQ+ Hal. 3

4 Economic Update BI 7-day RR Rate 4,75% RDG BI tahan BI 7-day RR Rate di 4,75% Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada November 2016 memutuskan untuk memeprtahankan suku bunga acuan, BI 7-day RR Rate pada level 4,75% dengan suku bunga deposit facility dipertahankan pada level 4% dan suku bunga lending facility tetap di 5,5%. Dipertahankannya suku bunga acuan tersebut sebagai respon dari meningkatnya ketidakpastian ekonomi global pasca hasil Pilpres AS. Pemulihan ekonomi global melambat Ditengha meningkatnya ketidapastian pasca Pilpres AS, perekonomian AS membaik yang tercermin dari membaiknya PDB, tingkat pengangguran stabil dan inflasi cenderung meningkat. Peluang terjadinya kenaikan suku bunga acuan FFR pada bulan Desember 2016 smeakin menguat. Namun demikian, pertumbuhan ekonomi negara maju seperti kawasan Uni Eropa cenderung terbatas yang dibayangi oleh resiko politik. Dari komoditas, harga minyak dunia masih berada pada level terendahnya sejalan dengan tingginyaproduksi minyak OPEC. Sementara itu, harga komoditas batubara, CPO dan barang tambang lainnya menunjukkan penguatan sehingga dapat mendorong perbaikan kinerja ekspor RI. Ekonomi RI 3Q16 tumbuh 5,02% YoY Ekonomi RI pada periode 3Q16 tumbuh sebesar 5,02% YoY didorong oleh signifikannya pertumbuhan belanja konsumsi rumah tangga sejalan dengan momen Lebaran. Belanja investasi pada periode yang sama masih bertumbuh didorong oleh pembangunan proyek infrastruktur pemerintah. Untuk tahun depan, ekonomi RI diperkirakan bertumbuh dalam kisaran 5% hingga 5,4% YoY. Sistem ketahanan perbankan masih terjaga solid Hingga 3Q16, rasio CAR tercatat sebesar 22,3% dengan rasio likuiditas berada pada level 20,2%. NPL perbankan tercatat sebesar 3,1% cenderung membaik dibandingkan 8M16 sebesar 3,2%. Pertumbuhan kredit perbankan hanya tumbuh 6,5% YoY cenderung melambat dibandingkan 8M16 sebesar 7,9% YoY sejalan dengan permintaan kredit yang melemah. Pun demikian dengan DPK yang tumbuh melambat pada periode yang sama sebesar 3,2% YoY. Hal. 4

5 PT Lautandhana Securindo Wisma KEIAI Lantai 15 Jl. Jendral Sudirman Kav. 3 Jakarta Tel : (021) Fax : (021) RESEARCH TEAM Theodorus ArielKristian Analyst theodorus.ariel@lautandhana.com (62-21) ext.2050 Febby Stephanie Analyst febby.stephanie@lautandhana.com (62-21) ext.2068 Rendy Candra Analyst rendy.candra@lautandhana.com (62-21) ext.2069 Wijaya Naibaho Support wijaya.naibaho@lautandhana.com (62-21) ext.2052 BRANCH OFFICE Pluit Kelapa Gading Kawasan CBD Pluit Blok A No.20 Sentra Bisnis Artha Gading Jl. Pluit Selatan Raya No.1 Jl. Boulevard Artha Gading Blok A6B No. 7 Jakarta Jakarta Utara Tel : Tel : Fax : Fax : Bandung Puri Komplek Paskal Hyper Square Blok C No. 15 Rukan Grand Taman Aries Niaga Jl. Pasir Kaliki No Jl. Taman Aries Kembangan Blok G 1 No. 1 I Bandung Jakarta Barat Tel : Tel : Fax : Fax : Medan Surabaya Jalan Kartini No.5 Jl. Diponegoro 48D-E Medan Surabaya Tel : Tel : Fax : Fax : Medan Kampus STMIK-STIE MIKROSKILL Jl. Thamrin No. 140 Medan DISCLAIMER This report has been prepared by PT. Lautandhana Securindo on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions, and expectations contained herein are entirely those of PT. Lautandhana Securindo. While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, PT. Lautandhana Securindo makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of PT. Lautandhana Securindo who are expected to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither PT Lautandhana Securindo nor any officer or employee of PT Lautandhana Securindo accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. PT Lautandhana Securindo and/or persons connected with it may have acted upon or used the information herein contained, or the research or analysis on which it is based, before publication.