GLOBAL UPDATE. masih terbatas. rentang yang. dimana indeks. FFR ini. (KURBE) 136,9 miliar. SUPR cetak. laba bersih Rp. SIDO cetak.

Transkripsi

1 RABU, 30 MARET 2016 IHSG Statistik IHSG Nilai (Rp Miliar) Volume (jt saham) Net asing (Rp miliar) Sumber: LOTS GRAFIK IHSG 4, , , , , , BURSA HARI INII MARKET MOVEMENT Perdagangan IHSG kemarin berlangsung cukup fulktuatif yang akhirnya ditutup menguat terbatas 0,2% di level 4.781,3. Investor asing tercatat membukukan transaksi net sell senilai Rp 755 miliar. Sementara itu, rupiah ditutup melemah ke level Rp , per dollar AS akibat dari ekspektasi penaikan FFR oleh The Fed. IHSG hari ini kami perkirakan bergerak fluktuatif dalam rentang yang masih terbatas. Sumber: LOTS BURSA DUNIA GLOBAL UPDATE Bursa AS dan Eropa pada perdagangan tadi malam ditutup menguat terbatas dimana indeks Nasdaq dan S&500 ditutup naik 1,7% dan 0,9% ke level 4.846,6 dan 2.055,0. Sementara itu, indeks DJ Euro Stoxx naik 0, 6% ditutup pada level 3.004,9 sedangkan indeks FTSE 100 ditutup cenderung flat di level 6.105,9. Semalam, Gubernur The Fed, Janet Yellen menyatakan tidak akan buru buru menaikkan FFR dalam waktu dekat ini dan akan lebih hati hatai dalam penaikkan FFR ini. Indeks Dow Jones S&P 500 Nasdaq DJ Euro Stoxx FTSE 100 Nikkei 225 Hang Seng Shanghai KOSPI STI KLSE SET Sensex HARGA KOMODITAS Komoditas (USD) Minyak Mentah Kelapa Sawit Nikel Timah Emas Batubara2 Batubara1 Tepung terigu Karet 1) Harga mingguan, Newcastle index 2) CIF ARA 1yr forward price SAHAM DUAL LISTING 17, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ECONOMIC UPDATE Paket Kebijakan Ekonomi XI Kredit Usaha Rakyat Berorientasi Ekspor (KURBE) Tabungan Pos Dana Investasi Real Estate (DIRE Indonesia Single Risk Management Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan (Alkes) NEWS HIGHLIGHTS PWON bukukan pendapatan Rp 4,62 triliun WSKT Bagi Dividen Rp15,44/ Saham SUPR cetak laba bersih Rp 136,9 miliar GDYR bukukan pendapatan 2015 US$ 154,4 juta SIDO cetak laba bersih 2015 Rp 437,5 miliar UNVR bukukan penjualann Rp 36,5 triliun Laba bersih DMAS naik 42% YoY COWL bukukan rugi bersih Rp 178 miliar WSKT kantongi kontrak baru Rp 8 Triliun Laba bersih SGRO turun 27,35% YoY Penjualan UNSP Anjlok 24% Tarif PPN rokok tidak akan naik hingga 2017 Peningkatan Permintaan Pacu Volume Ekspor CPO Emiten TLKM TINS ANTM *) USD/saham * Eq. Rp , INDIKATOR EKONOMI Kurs IDR/ /USD 13, , BI Rate dan Inflasi Inflasi, Februari 15 BI rate, Maret 15 Sumber: BPS, BI dan Bloomberg REKSADANA 29 Mar 16 Lautandhana Equity Lautandhana Saham Syariah MoM 9% YoY 4.42% 6.75% NAB 30 hari (%) 1, Please see important disclosures at the end of this report

2 Economic Update Paket Kebijakan Ekonomi XI Pemerintah Rilis Paket Kebijakan Ekonomi XI Kemarin pemerintah mengumumkan paket kebijakan ekonomi XI, yang antaralain berfokus pada: 1. Kredit Usaha Rakyat Berorientasi Ekspor (KURBE) Menyediakan fasilitas pembiayaan ekspor yang lengkap dan terpadu untuk modal kerja dan investasi bagi UMKM. Dengan program ini, para pelaku UMKM yang memproduksi barang untuk keperluan ekspor, baik itu dengan mengekspor sendiri barangnya maupun menjualnya kepada perusahaan pengekspor, berhak mendapatkan KUR dengan bunga 9%. 2. Tabungan Pos Meningkatkan peran PT Pos dalam menghimpun tabungan masyarakat dan membuka akses yang mudah bagi masyarakat pedesaan untuk menabung dan berhubungan dengann sector keuangan formal. Akan tetapi, kebijakan ini terpaksa ditunda karenaa perlu ada koordinasi dan regulasi dari pemerintah daerah berupa Perda. 3. Dana Investasi Real Estate (DIRE) Menerbitkan DIRE dengann biaya yang relative rendah dalam rangkaa peningkatan efisiensi dalam penyediaan dana investasi jangka panjang untuk menunjang percepatan pembangunan infrastruktur dan perumahan sesuai Program Jangka Panjang Menengah Nasional tahun Kebijakannyaa antaralain memangkas pajak produk DIRE dari 5% menjadi 0,5% dan penurunan tariff BPHTB dari maksimum 5% menjadi 1%. 4. Pengendalian Risiko untuk memperlancar arus barang di pelabuhan (Indonesia Single Risk Management/ ISRM) Mempercepat pelayanan kegiatan impor/ekspor yang dapat memberikan kepastian usaha, efisiensi waktu dan biaya perizinan, serta menurunkann dwelling time melalui peningkatan efektifitas pengawasan melalui integrasi pengelolaan risiko di antara Kementerian/Lembaga terkait. 5. Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan (Alkes) Menjamin sediaan farmasi dan alat kesehatan sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan dalam rangka Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN) dan mendorong keterjangkauan harga obat di dalam negeri. Bentuk konkretnya adalah menerbitkan Instruksi Presiden kepada menteri dan kepala lembaga terkait untuk mempercepat kemandirian dan daya saing industri obat dan alat kesehatan di dalam negeri. febby.stephanie@lautandhana.com Hal. 2

3 News Highlights CORPORATE PWON bukukan pendapatan Rp 4,62 triliun PWON hingga tahun 2015 berhasil membukukan pendapatan senilai Rp 4,62 triliun meningkat 19,4% YoY dibandingkan pendapatan 2014 Rp 3,87 triliun yang disumbang oleh reccuring revenue dan development revenue masing masing sebesar 50%. WSKT Bagi Dividen Rp15,44/ Saham RUPST WSKT menyetujui pembagian dividen tahun buku 2015 senilai Rp 15,44 per saham atau sebesar total Rp 209,54 miliar setara dengan 20% dari laba bersih 2015 Rp 1,04 triliun. SUPR cetak labaa bersih Rp 136,9 miliar SUPR membukukan pendapatan senilai Rp 1,8 triliun di 2015 meningkat 66,7% YoY dibandingkan pendapatan 2014 Rp 1,1 triliun. Pada bottom line, perseroan berhasil membukukan laba bersih senilai Rp 136,9 miliar dari rugi bersih senilai Rp 380 miliar. GDYR bukukan pendapatan 2015 US$ 154,4 juta GDYR membukukan penurunann pendapatan sebesar 3,9% YoY di tahun 2015 dari US$ 160,8 juta menjadi US$ 154,4 juta. Perseroan membukukan rugi bersih senilai US$ 110,9 ribu dibandingkan laba bersih 2014 US$ 2,8 juta akibat lonjakan beban keuangan 26,6% YoY mencaoai US$ 1 juta. SIDO cetak laba bersih 2015 Rp 437,5 miliar SIDO membukukan pertumbuhan penjualan 2015 sebesar 0,9% YoY mencapai senilai Rp 2,22 triliun dibandingkan dengan penjualan 2014 Rp 2,19 triliun. Laba bersih perseroan pada periode yang sama 4,8% YoY dari Rp 417,5 miliar menjadi Rp 437,5 miliar. UNVR bukukan penjualan Rp 36,5 triliun UNVR membukukan penjualan 2015 sebesar Rp 36,5 triliun meningkat sebesar 5, 7% YoY dibandingkan dengan penjualan 2014 Rp 34,,5 triliun. Laba bersih perseroan pada periode yang sama turun tipis sebesar 1,3% YoY dari Rp 5,93 triliun menjadi Rp 5,85 triliun. Laba bersih DMAS naik 42% YoY DMAS mencatatkan laba bersih Rp 1,36 triliun tahun 2015 naik 41,8% YoY dari tahun 2014 sebesar Rp 964,56 miliar. Pendapatan perseroan tumbuh 49% YoY menjadi Rp 2,28 triliun. Pendapatan dari perumahan turun 11% dari Rp 44 miliar menjadi Rp 39 miliar dan penjualan komersial anjlok dari Rp 694 miliar menjadi Rp 5,5 miliar. COWL bukukan rugi bersih Rp 178 miliar COWL membukukan rugi bersih sebesar Rp 178 miliar akibat membengkaknya beban keuangan (+ +74% YoY) dan kerugian akibat selisih kurs. Pendapatan perseroan tumbuh tipis 3% YoYY dari Rp 566 miliar menjadi Rp 583 miliar. WSKT kantongi kontrak baru Rp 8 Triliun WSKT berhasil mengantongi kontrak baru sekitar Rp 8 triliun hingga awal minggu keempat Maret Jumlah tersebut, sekitar 12,6% dari target kontrak baru yang dipatok tahun ini yakni Rp 63 triliun. Sebagian besar dari perolehan tersebut didapat dari proyek tol yang dimiliki perseroan saat ini. Laba bersih SGRO turun 27,35% YoY SGRO membukukan penurunan laba bersih 2015 sebesar 27,35% YoY menjadi sebesar Rp 247 miliar dibandingkan pada periode tahun 2014 tercatat Rp 340 miliar. Penjualan kelapa sawit pada tahun 2015 sebesar 3 triliun terjadi penurunan 6,25% YoY dibanding dari tahun 2014 sebesar Rp 3,,2 triliun. Penjualan UNSP Anjlok 24% UNSP mencatatkan penjualan CPO dan karet mentah sepanjang 2015 senilai Rp2 triliun, turun 24% YoY dari Rp2,64 triliun pada 2014, akibat pelemahan harga kedua komoditas tersebut. Volume produksi terbilang stabil karena serangkaian program revitaslisasii perkebunan sehingga Hal. 3

4 produktivitas terjaga. Sementara itu, perseroan telah menciptakan inovasi melalui kerja sama Bakrie Oil Palm Seed dan PT ASD untuk mengembangkan bibit unggul yang dapat meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit. SECTORAL Tarif PPN rokok tidak akan naik hingga 2017 Pemerintah menyatakan bahwa tidak ada kenaikan tarif PPN tembakau pada tahun 2017 dikarenakan jumlah distributor rokok sangat banyak sehingga yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mempersiapkan distributor untuk menggunakan faktur elektronik (e faktur) dalam bertransaksi. Selama ini, pemerintah masih memberlakukan tarif PPN rokok efektif, yaitu persentase tarif PPN dikalikan dengan harga jual eceran (HJE) tembakau untuk penjualann rokok. Tahun 2015, pemerintah memutuskan untuk meningkatkan tarif PPN rokok efektif dari 8,4% menjadi 8,7% yang berlaku mulai 1 Januari Peningkatan Permintaan Pacu Volume Ekspor CPO Volume ekspor CPO sepanjang Februari 2016 tercatat naik menajdi 2,29 juta ton, didorong oleh peningkatan permintaan dari sejumlah negara di Asia dan Afrika. Dari segi harga, sepanjang Februari harga CPO global bergerak pada kisaran US$ per metric ton dengan rata rata US$628,9 per metrik ton, naik 13% MoM berkat pasokan minyak sawit ke pasar global mulai berkurang serta dampak El Nino. Di sisi lain, Indonesia memang mengurangi pasokan ke pasar global sehubungan dengan kebijakan mandatory biodiesel dalam negeri (mandatory B20) yang sudah mulai berjalan dengan target penyerapan sepanjang 2016 sebesar 3,,2 juta kilo liter. Sumber: Bisnis Indonesia, Investor Daily, Kontan, Detik Finance Hal. 4

5 PT Lautandhana Securindo Wisma KEIAI Lantai 15 Jl. Jendral Sudirman Kav. 3 Jakarta Tel : (021) Fax : (021) RESEARCH TEAM Theodorus ArielKristian Analyst theodorus.ariel@lautandhana.com (62 21) ext.2050 Febby Stephanie Analyst febby.stephanie@lautandhana.com (62 21) ext.2068 Rendy Candra Analyst rendy.candra@lautandhana.com (62 21) ext.2069 Wijaya Naibaho Support wijaya.naibaho@lautandhana.com (62 21) ext.2052 BRANCH OFFICE Pluit Kelapa Gading Kawasan CBD Pluit Blok A No.20 Sentra Bisnis Artha Gading Jl. Pluit Selatan Raya No.1 Jl. Boulevard Artha Gading Blok A6B No. 7 Jakarta Jakarta Utara Tel : Tel : Fax : Fax : Bandung Puri Komplek Paskal Hyper Square Blok C No. 15 Rukan Grand Taman Aries Niaga Jl. Pasir Kaliki No Jl. Taman Aries Kembangan Blok G 1 No. 1 I Bandung Jakarta Barat Tel : Tel : Fax : Fax : Surabaya Medan Jl. Diponegoro 48D E Jalan Kartini No.5 Surabaya Medan Tel : Tel : Fax : Fax : Medan Kampus STMIK STIE MIKROSKILL Jl. Thamrin No 140 Medan DISCLAIMER This report has been prepared by PT. Lautandhana Securindo on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions, and expectations contained herein are entirely those of PT. Lautandhana Securindo. While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, PT. Lautandhana Securindo makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of PT. Lautandhana Securindo who are expected to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither PT Lautandhana Securindo nor any officer or employee of PT Lautandhana Securindo accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. PT Lautandhana Securindo and/or persons connected with it may have acted upon or used the information herein contained, or the research or analysis on which it is based, before publication.