DAILY VIEW BURSA HARI INI

Transkripsi

1 es Emiten JUMAT, 14 OKTOBER 2016 IHSG Statistik Close Prev % chg IHSG 5, , Nilai (Rp Miliar) 7, , Volume (jt saham) 8, , Net asing (Rp miliar) Sumber: LOTS GRAFIK IHSG BURSA HARI INI MARKET MOVEMENT IHSG pada perdagangan kemarin kembali ditutup terkoreksi 0,5% di level 5.340,4 dipicu oleh maraknya tekanan jual investor dengan membukukan transaski net sell senilai Rp 936 miliar. Hampir keseluruhan sektoral mengalami aksi tekanna jual investor dipimpin oleh sektoral perdagangan dan aneka industri. Sementara itu, indeks sektoral infrastruktur ditutup mengalami penguatan sehingga menahan laju koreksi yang lebih dalam. IHSG akhir pekan ini kami perkirakan masih berada dalam tren turunnya dalam kisaran yang terbatas sejalan dengan data ekonomi China yang mengecewakan. Sumber: LOTS BURSA DUNIA Indeks Close Prev % chg Dow Jones 18, , S&P 500 2, , Nasdaq 5, , DJ Euro Stoxx 2, , FTSE 100 6, , Nikkei , , Hang Seng 23, , Shanghai 3, , KOSPI 2, , STI 2, , KLSE 1, , SET 1, , Sensex 27, , HARGA KOMODITAS Komoditas (USD) Close Prev % chg Minyak Mentah Kelapa Sawit Nikel 10, , Timah 19, , Emas 1, , Batubara Batubara Tepung terigu Karet ) Harga mingguan, Newcastle index 2) CIF ARA 1yr forward price SAHAM DUAL LISTING Close* Eq. Rp % chg TLKM , TINS ANTM *) USD/saham INDIKATOR EKONOMI Kurs Close Prev % chg IDR/USD 13, , GLOBAL UPDATE Bursa AS dan Eropa pada perdagangan tadi malam ditutup mengalami pelemahan dipicu oleh data ekspor China yang mengecewakan dimana ekspor China tercatat turun 10% di 9M16. Sentimen ketidak pastian Pilpres AS dan koreksi saham perbankan juga turut memberikan kontribusi pelemahan yang terjadi. Harga minyak dunia dan batubara tercatat ditutup menguat masingmasing sebesar 0,5% dan 0,9% mencapai level US$ 50,4 per barrel dan US$ 64,8 per ton. Indeks Nasdaq dan FTSE 100 masing masing ditutup melemah sebesar 0,5% dan 0,7% di level 5.213,3 dan 6.977,7. RESULT UPDATE BBNI 9M16 Result Kinerja BBNI 9M16 inline dengan ekspektasi Laba bersih 3Q16 yang superior NPL yang stabil Maintan BUY TP Rp 6.850, NEWS HIGHLIGHTS Obligasi TELE oversubscribed 1,5 kali BTEK berencana stock split 1:5 CPIN, JPFA dan MAIN Kena Denda Kartel Pengunggasan UNTR Sasar Sektor Logistik UNTR Akuisisi Tambang Coking Coal US$45 juta ABMA Land Pangkas Target IPO ADHI Targetkan Kontrak Baru Rp14 T 4Q16 Proyek Infrasturktur Topang Kinerja INdustri Baja BI Rate dan Inflasi MoM YoY Inflasi, September % 3.07% BI 7 day, September % Sumber: BPS, BI dan Bloomberg REKSADANA 13 Oct 16 NAB 30 hari (%) Lautandhana Equity Plus 1, Lautandhana Saham Syariah 1, Please see important disclosures at the end of this report

2 Result Update BBNI 9M16 Result Superior 3Q16 Bottom Line (BUY TP Rp 6.850, ) Interim Financial Result 9M15 9M16 P/L (In Rp billion) Net Interestt Income Operating expenses PPOP Provision Non operating income net Pre tax profit Income tax Net Profit Balance Sheet (In Rp billion) Loan gross Customer deposit Profitability Avg Yield Cost of Fund NIM Opr. Expense to Opr. Income (BOPO) Capital & Assets Quality Total CAR Loan to Deposit Ratio (LDR) CASA to Deposits NPL gross Provisioning coverage 19,023 (11,957) 13,947 (6,403) 52 7,596 (1,598) 5, , , % 6.6% 78.6% 17.4% 87.7% 60.9% 2.8% 139.6% 21,874 (13,520) 16,336 (6,610) (25) 9,701 (1,984) 7, , , % 6.2% 74.6% 18.4% 92.8% 59.7% 143.2% YoY FY16FF cover 2Q % 28,614 76% 7,003 7,963 1 (18,061) 75% (4,575) (4,741) 17.1% 21,273 77% 5,003 6, % (7,709) 86% (3,254) (1,878) n.a. 124 n.a. 4 (22) 27.7% 13,688 71% 1,752 4, % (2,776) 71% (354) (855) 28.7% 10,865 71% 1,398 3, % 382, % 410,807 3Q16 97% 357, ,218 98% 391, , % 2.7% 6.4% 73.5% 10.7% 6.1% 78.1% 10.8% 6.2% 74.6% 17.5% 89.0% 61.9% 2.5% 118.0% 19.3% 91.4% 60.4% 3.0% 142.8% 18.4% 92.8% 59.7% 143.2% QoQ 13.7% 3.6% 21.9% 42.3% n.a % 141.5% 139.3% 0.0% 0.0% Source: Company dat a and Laut andhana Research Kinerja BBNI 9M16 inline dengan ekspektasi Di 9M16, BBNI berhasil membukukan kinerja yang inline dengan ekspektasi kami dimana pendapatan bunga bersih dan laba bersih masing masing mencapai 76% dan 71% dari proyeksi Pendapatan bunga bersih perseroan tumbuh sebesar 15% YoY dari Rp 19 triliun menjadi Rp 21,9 triliun ditopang oleh tingginya pertumbuhan penyaluran kredit 21,1% YoY senilai Rp 372 triliun, lebih tinggi dibandingkan dengan industry sebesar 8% YoY. Laba bersih perseroan tumbuh 28,7% YoY dari Rp 5,6 triliun menjadi Rp 7,7 triliun. Laba bersih 3Q16 yang superior Dalam periode kuartalan, BBNI membukukan lonjakan laba bersih 3Q16 yang signifikan sebesar 139% QoQ mencapai Rp 3,3 triliun (vs Rp 1,4 triliun di 2Q16) ditopang oleh turunnya biaya beban provisi ( 42% QoQ) pasca melakukan downgrade pinjamann TRIO senilai Rp 1,3 triliun di 2Q16 untuk meminimalkan resiko dari kredit macet. Pendapatann bunga bersih perseroan di periode yang sama tumbuh 13,7% QoQQ dari Rp 7 triliun menjadi Rp 7,9 triliun. NPL yang stabil Sejalan dengan kebijakan manajemen resiko yang hati hati, NPL perseroan di 3Q16 tercatat sebesar 3,1% cenderung stabil dibandingkan dengan NPL 2Q16 di level 3% berkat langkah awal downgrade pinjaman TRIO Rp 1,3 triliun ke kategori NPL di 2Q16. Hingga 9M16, perseroan telah melakukan write off senilai Rp 2,2 triliun dan restrukturisasi pinjaman senilai Rp 27,8 triliun. Maintan BUY TP Rp 6.850, Berdasarkan penutupan kemarin, BBNI diperdagangkan pada valuasi PBV 2017F 1,05x dan menawarkan potensi upside 28%. Maintain BUY. com Hal. 2

3 News Highlights CORPORATE Obligasi TELE oversubscribed 1,5 kali Obligasi TELE obligasi sebesar Rp 700 miliar telah dilepas ke pasaran dan oversubscribe 1,5 kali. Obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan I dengan total dana Rp 2 triliun. TELE akan memakai dana obligasi ini untuk modal kerja perseroan dan anak usaha. BTEK berencanaa stock split 1:5 BTEK berencanaa melakukan stock split dengan ratio 1:5 agar harga saham akan lebih terjangkau bagi masyarakat sehingga likuiditas saham perseroan akan meningkat. Namun, belum dipublikasin kapan eksekusi rencana stock split ini. CPIN, JPFA dan MAIN Kena Denda Kartel Pengunggasan CPIN dan JPFA dihukum dena maksimal oleh Komisi Pengawas Persaingann Usaha (KPPU) senilai Rp25 miliar karena terbukti melanggar pasal 11 UU No.5/1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat bersama dengan 10 perusahaan lain, termasuk salah satunya MAIN yang dikenakan denda Rp10,8 miliar. Kedua belas perusahaan ini terbukti melakukan kesepakatan kartel dan meraup keuntungan dari tindakan apkir dini yang mengakibatkan kerugian pada peternak hingga Rp224 miliar karena kenaikan harga DOC. UNTR Sasar Sektor Logistik Strategi penjualan truk UNTR sepanjang tahun ini lebih menyasar sector logistic disbanding pertambangan, seiring dengan masih melemahnya sector pertambangan sampai saat ini. Sepanjang tahun ini, segmen truk dan bus ringan merk Scania telah terjual masing masing 2 dan 38 unit, di segmen truk dan bus medium terjual masing masing 77 dan 93 unit, segmen truk berat Scania terjual 52 unit, sementara penjualan UD Trucks mencapai unit. UNTR Akuisisi Tambang Coking Coal US$45 juta UNTR segera mengakuisisi kepemilikan 80,1% saham PT Suprabari Mapindo Mineral, perusahaan semi hard coking coal senilai US$45,73 juta, melalui anak usahanya PT Tuah Turangga Agung. Suprabari Mapindo Mineral tercatat memiliki cadangan batu bara sebanyak 30 juta ton, saat ini belum beroperasi dan direncakan baru dimulai pada 2017 sebagai tahap pertama sebanyak 1 juta ton dengan kapasitas maksimum 4 juta ton. ABMA Land Pangkas Target IPO Perusahaan property PT Anugerah Berkah Madani Tbk atau ABMA Land berencana memangkas target dana IPO saham menyusul mundurnya CIMB Securities salah satu penjamin pelaksana emisi dan respon pasar yang tidak sesuai harapan, dimana perseroan hanya akan melepas 1,76 miliar lembar saham atau 15% dari modal perseroan, lebih rendah dari rencana semula 3,,3 miliar lembar saham. Alokasi danaa IPO yang masih 72% untuk akuisisi lahan, 12,5% untuk pengembangan proyek dan sisanya untuk pelunasan utang. ADHI Targetkan Kontrak Baru Rp14 T 4Q16 Untuk mencapai target kontrak baru Rp25 T tahun ini, ADHI masih membutuhkan kontrak baru Rp14 T di 4Q16, dimana perseroan baru membukukan kontrak baru Rp111 T (44,1% dari target) sepanjang 9M16. Sebelumnya perseroan memperkirakan akan membukukan kontrak baru senilai Rp20 T dari LRT Jakarta namun hingga saat ini manajemen belum mengumumkan terkait perolehan kontrak besar tersebut. SECTORAL Proyek Infrasturktur Topang Kinerja INdustri Baja Pelaku industry baja nasional memprediksi permintaan baja nasional akan tumbuh hingga 5% pada 2017 dibandingkan tahun ini yang hanya diperkirakan mencapai 12 juta ton karena meningkatnya proyek infrastruktur swasta dan pemerintah. Meski demikian, mereka dikuatirkan oleh kedatangan baja murah dari China yang belum mereda, sehingga mereka berharap pemerintah mengeluarkan regulasi untuk melindungi industry dalam negeri seperti pengenaan Hal. 3

4 bea masuk. Adapun data rilis yang dikeluarkan oleh Asosiasi bajaa dunia (Worldsteel) menunjukkan permintaan bajaa di ASEAN akan meningkat 2% pada 2016 dan 4% di 2017, berkat kebijakan makro ekonomi yang stabil dan sktor konstruksi yang terus meningkatkan pertumbuhan permintaan baja. Sumber: Bisnis Indonesia, Investor Daily, Kontan, Detik Finance Hal. 4

5 PT Lautandhana Securindo Wisma KEIAI Lantai 15 Jl. Jendral Sudirman Kav. 3 Jakarta Tel : (021) Fax : (021) RESEARCH TEAM Theodorus ArielKristian Analyst theodorus.ariel@lautandhana.com (62 21) ext.2050 Febby Stephanie Analyst febby.stephanie@lautandhana.com (62 21) ext.2068 Rendy Candra Analyst rendy.candra@lautandhana.com (62 21) ext.2069 Wijaya Naibaho Support wijaya.naibaho@lautandhana.com (62 21) ext.2052 BRANCH OFFICE Pluit Kelapa Gading Kawasan CBD Pluit Blok A No.20 Sentra Bisnis Artha Gading Jl. Pluit Selatan Raya No.1 Jl. Boulevard Artha Gading Blok A6B No. 7 Jakarta Jakarta Utara Tel : Tel : Fax : Fax : Bandung Puri Komplek Paskal Hyper Square Blok C No. 15 Rukan Grand Taman Aries Niaga Jl. Pasir Kaliki No Jl. Taman Aries Kembangan Blok G 1 No. 1 I Bandung Jakarta Barat Tel : Tel : Fax : Fax : Surabaya Medan Jl. Diponegoro 48D E Jalan Kartini No.5 Surabaya Medan Tel : Tel : Fax : Fax : Medan Kampus STMIK STIE MIKROSKILL Jl. Thamrin No 140 Medan DISCLAIMER This report has been prepared by PT. Lautandhana Securindo on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions, and expectations contained herein are entirely those of PT. Lautandhana Securindo. While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, PT. Lautandhana Securindo makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of PT. Lautandhana Securindo who are expected to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither PT Lautandhana Securindo nor any officer or employee of PT Lautandhana Securindo accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. PT Lautandhana Securindo and/or persons connected with it may have acted upon or used the information herein contained, or the research or analysis on which it is based, before publication.