DAILY NEWS JUMAT, 20 JUNI 2014 TODAY S HIGHLIGHTS

Transkripsi

1 DAILY NEWS JUMAT, 20 JUNI 2014 M IDX Statistics & Currency Rate Close Chg %Chg %YTD IDX Last 4, LQ Vol (mn/sh) 3, Val (Rp Bn) 4, IDR/USD 11, Net Foreign Net Buy/ -Net Sell (Rp bn) -206 Market Indices Close Chg %Chg %YTD DJIA 16, S&P 500 1, NASDAQ 4, FTSE 6, HANG SENG 23, KOSPI 1, Nikkei 15, EIDO Commodities Price Close Prev % Chg Oil-WTI (USD/bbl) Gold (USD/t oz.) 1,317 1, Nickel (USD/MT) 18,660 18, Tin (USD/MT) 22,590 22, CPO (RM/Ton) 2,456 2, Rubber (USD/Kg) Coal Newcastle* *Closing price at Jun 13,2014 (USD/ton) American Depository Receipts (ADRs) $ % Chg Eq. Rp/Sh IDX Last TLKM ,431 2,420 ISAT ,768 3,795 nb Economic Indicators Current Prior Chg Inflation Mei 2014 (MoM) 0.16% -0.02% 0.18% Mei 2014 (YoY) 7.32% 7.25% 0.07% BI rate, 8 Mei % 7.50% 0.00% GDP 4Q 2013 (QoQ) -1.42% 2.96% -4.38% GDP 4Q 2013 (YoY) 5.72% 5.62% 0.10% Mutual Fund NAB 1 Mo 1 Yr Semesta Dana Maxima 6, % -2.50% Semesta Dana Saham % -2.54% % % Semesta Dana Maxima vs IDX Performance TODAY S HIGHLIGHTS Bursa AS ditutup positif pada tadi malam dengan indeks Dow Jones naik 14,84 poin atau 0,09%, S&P 500 naik 0,13%, dan Nasdaq turun 0,08%. Positifnya indeks ditopang oleh sentimen hasil siding the Fed yang tetap akan memberlakukan suku bunga rendah dan laoran ekonomi yang terus membaik. Dari data ekonomi, jobless claim dilaporkan turun ke level saham sektor utilits menguat sedangkan sahams ektor teknologi melemah. Bursa eropa ditutup positif terimbas sentimen hasil sidang the Fed. Indeks FTSE naik 0,44%, CAC naik 0,72%, DAX naik 0,74%. Bursa Indonesia hari ini diperkirakan akan bergerak mixed dengan tren yang masih melemah akibat masih kuatnya minat jual di pasar. Indeks EIDO turun 0,59%. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain TAXI, MLPL, PTBA, AISA, ICBP. Indonesia News Highlight Summarecon Bidik Omzet Rp 4,3 T Tahun Ini Laba Bersih Acset Indonusa Naik 90% Summarecon Bagikan Dividen Rp 23 per Saham Sampoerna Agro Bagi Dividen Rp28,35 M Trading Counter Technical Analysis TAXI - Trading Buy (S1= 1.175, R1= 1.220) MLPL Trading Buy (S1= 710, R1= 775) PTBA Trading Buy (S1= , R1= ) AISA Trading Buy (S1= 2.200, R1= 2.270) ICBP Trading Buy (S1= , R1= ) Dividen Stock IDR/share Cum Date Ex Date Payment Date PJAA Jun Jun-14 4-Jul-14 INTP Jun Jun-14 8-Jul-14 JKON 4 19-Jun Jun-14 8-Jul-14 JRPT Jun Jun-14 8-Jul-14 AKPI Jun Jun-14 9-Jul-14 DVLA Jun Jun Jul-14 MTLA 6 23-Jun Jun Jul-14 TOTO Jun Jun Jul-14 TPIA - 23-Jun Jun Jul % % % % 50.00% 0.00% % Dec-08 Feb-09 Apr-09 Jun-09 Aug-09 Oct-09 Dec-09 Feb-10 Apr-10 Jun-10 Aug-10 Oct-10 Dec-10 Feb-11 Apr-11 Jun-11 Aug-11 Oct-11 Dec-11 Feb-12 Apr-12 Jun-12 Aug-12 Oct-12 Dec-12 Feb-13 Apr-13 Jun-13 Aug-13 JSX SDM 1 of 5 Please see important disclosure at the end of this report

2 TECHNICAL COUNTER IHSG Bursa Indonesia hari ini diperkirakan akan bergerak mixed dengan tren yang masih melemah akibat masih kuatnya minat jual di pasar. Indeks EIDO turun 0,59%. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain TAXI, MLPL, PTBA, AISA, ICBP. S1 : S2 : R1 : R2: TAXI Terlihat pola rebound yang dapat berlanjut S1 : S2 : R1 : R2: MLPL Harga sentuh level support berpotensi mengalami rebound S1 : 710 S2 : 690 R1 : 775 R2: of 5 Please see important disclosure at the end of this report

3 PTBA Minat beli meningkat berpotensi membentuk tren naik S1 : S2 : R1 : R2: AISA Harga cukup oversold memungkinkan terjadinya rebound S1 : S2 : R1 : R2: ICBP Terlihat pola rebound yang dapat berlanjut S1 : S2 : R1 : R2: Keterangan rekomendasi Buy : Harga berpotensi menguat beberapa hari kedepan Buy on Weakness : Harga berpotensi menguat namun diperkirakan akan terkoreksi untuk sementara Trading Buy : Harga diperkirakan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan ditutup menguat Sell : Harga berpotensi melemah beberapa hari kedepan Sell on Strength : Harga masih berpotensi menguat namun akan segera mengalami koreksi dalam waktu dekat 3 of 5 Please see important disclosure at the end of this report

4 INDONESIA NEWS Summarecon Bidik Omzet Rp 4,3 T Tahun Ini PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) membidik pendapatan Rp 4,3 triliun di tahun ini dibandingkan tahun 2013 lalu yang hanya Rp 4,1 triliun. Sektor pengembangan properti masih menjadi tumpuan besarnya pendapatan perusahaan. "Target pendapatan tahun ini sekitar Rp 4,3 triliun. Jadi meningkatnya tidak terlalu banyak dibandingkan tahun lalu. Pendapatan tertinggi dari sektor properti development hampir 70% di sana. Serpong paling besar, hampir separuh," ungkap Direktur Utama Summarecon Johanes Mardjuki usai Public Expose Rapat Umum Pemegang Saham di Cangkir Room, Gedung Klub Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (19/06/2014). Johannes beralasan penurunan kondisi perekonomian di tahun 2013 masih akan memberikan dampak terhadap kondisi perekonomian di tahun Selain itu kenaikan tingkat suku bunga acuan atau BI Rate sepanjang tahun 2013 sebesar 175 bps menjadi 7,5% serta peraturan baru Bank Indonesia terkait pengetatan pemberian izin Kredit Kepemilikan Properti (KPP) memberikan dampak melambatnya laju pertumbuhan penjualan properti. Laba Bersih Acset Indonusa Naik 90% PT Acset Indonusa Tbk (ACST) membukukan laba bersih sebesar Rp99 miliar pada Direktur Keuangan PT Acset Indonusa Tbk, Agustinus Hambadi mengatakan, kontribusi laba pada jasa kontruksi dan jasa pondasi. Selain itu, lanjut Agustinus, jasa usaha konstruksi menyumbang sebesar 63% dan jasa usaha pondasi sebesar 37% dari total pendapatan ACST. "Laba bersih Rp99 miliar tahun 2013, naik 90% dari tahun 2012 yang sebesar Rp52 miliar," ujar Agustinus saat publice expose di Jakarta, Kamis (19/6/2014). Agustinus menjelaskan, kenaikan laba bersih seiring dengan peningkatan pendapatan sebesar 51% menjadi Rp1.015 triliun. Pada akhir tahun 2012, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp670 miliar. Summarecon Bagikan Dividen Rp 23 per Saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) sepakat membagikan dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp 23 per saham. Jumlah ini setara 30% dari laba bersih yang dihasilkan di tahun 2013 lalu sebesar Rp 1,1 triliun. "Laba bersih 2013 capai Rp 1,096 triliun tahun lalu Rp 792 miliar. Penetapan penggunaan laba bersih perseroan, menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 23/lembar saham atau Rp 330 miliar," kata Direktur Utama Summarecon Johanes Mardjuki dalam Public Expose Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Cangkir Room, Gedung Klub Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (19/06/2014). Sedangkan laporan detil keuangan perusahaan sendiri di tahun 2013 mencatat angka positif. Pada tahun 2013 perusahaan mencatat rekor baru dengan membukukan pendapatan sebesar Rp 4,1 triliun atau meningkat 18% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih juga meningkat tajam yaitu sebanyak 38% atau senilai Rp 1,1 triliun. Sampoerna Agro Bagi Dividen Rp28,35 M PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) membagikan dividen sebesar Rp28,35 miliar pada tanggal 24 Juli Pembagian dividen berasal dari 24% laba bersih tahun 2013 yang mencapai Rp119,12 miliar. Dividen tunai tersebut setara dengan Rp15 per lembar saham. Selain itu, perseroan menggunakan laba bersih tahun 2013 untuk dana cadangan, dana donasi pendidikan dan sebagai saldo laba atau retained earnings. Adapun dana cadangan sebesar Rp5 miliar, donasi untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Indonesia melalui Yayasan Putra Sampoerna sebesar Rp2,4 miliar. Sisanya adalah untuk saldo laba sebesar Rp83,37 miliar. Perseroan akan membayarkan dividen kepada para pemegang saham yang telah terdaftar tanggal 15 Juli 2014 pada tanggal 24 Juli mendatang. Demikian mengutip laporan keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (19/6/2014). 4 of 5 Please see important disclosure at the end of this report

5 RESEARCH Muhamad Sugiarto, CSA Research Analyst HEAD OFFICE PT. Semesta Indovest Menara Imperium Fl.18 Jl. HR Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Indonesia BRANCHES Jakarta - Puri Serpong Komp. Rukan Puri Niaga III, Blok M 8/ 2A Ruko BSD Sektor 7 Jl. Puri Kencana Kembangan, Jakarta Blok RN No. 60, Serpong Telp. (021) Telp. (021) Fax. (021) Fax. (021) Surabaya Semarang Ruko Darmo Square Blok B 28 Jl. Karang Saru No.17 Jl. Raya Darmo No , Surabaya Semarang Telp. (031) Tel. (024) /03 Fax. (031) Fax. (021) Disclaimer This report has been prepared by PT. Semesta Indovest on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions, and expectations contained herein are entirely those of PT. Semesta Indovest. While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, PT. Semesta Indovest makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of PT. Semesta Indovest who are expected to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither PT. Semesta Indovest nor any officer or employee of PT. Semesta Indovest accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. PT. Semesta Indovest and/or persons connected with it may have acted upon or used the information herein contained, or the research or analysis on which it is based, before publication. 5 of 5 Please see important disclosure at the end of this report