PROPOSAL MANAJEMEN PROYEK DAN PEMBANGUNAN. Meningkatkan Minat Baca di Kalangan Masyarakat Sejak Usia Dini di Kota Malang oleh Anti Buta Huruf
|
|
- Sukarno Agusalim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PROPOSAL MANAJEMEN PROYEK DAN PEMBANGUNAN Meningkatkan Minat Baca di Kalangan Masyarakat Sejak Usia Dini di Kota Malang oleh Anti Buta Huruf Diajukan untuk memenuhi nilai untuk mata kuliah Manajemen Proyek Pembangunan kelas C-HI-6 Dosen Pengampu : Joko Purnomo, S.IP.,M.A Disusun oleh : Hapy Nabila/ PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017
2 BAB I 1.1 Nama Proyek Meningkatkan Minat Baca Pada Usia Dini di Kalangan Masyarakat di Kota Malang 1.2 Nama Organisasi Anti Buta Huruf, Kota Malang Jawa Timur Telp : Twitter 1.3 Patners Kami mengajak komunitas amal, komunitas baca dan pemerintah Kota Malang untuk turut serta dalam kegiatan proyek ini. 1.4 Biaya Proyek Biaya proyek yang kami butuhkan sejumlah Rp dengan rincian dana anggaran terlampir. 1.5 Lokasi dan Durasi Lokasi yang akan kami tuju pada proyek ini adalah pemukiman warga di sekitar Kota Malang. Proyek percontohan kami pertama adalah di Kecamatan Blimbing yang kemudian dilanjutkan dengan Kecamatan Lowokwaru dan sekitarnya. Durasi yang telah kami tentukan adalah sebulan sekali dan seminggu kali.
3 BAB II 2.1 Spesifik Masalah Indonesia merupakan negara dengan penduduk yang sangat besar. Negara dengan penduduk yang besar dapat menjadi potensi suatu negara sebab memiliki banyak sumberdaya manusia. Namun, sangat disayangkan sumberdaya manusia yang ada di Indonesia sangat sedikit yang memilki kompetensi. Salah satu hal yang sangat penting adalah tingkat buta huruf yang masih relatif tinggi di negara ini. Masyarakat rata-rata hanya mengetahui huruf namun tidak dapat membaca. Selain itu banyak sekali masyarakat yang dapat membaca tetapi tidak menyukai membaca. Membaca salah satu cara agar masyarakat memiliki pengetahuan selain melalui secara formal. Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya agar masyarakat dapat mengeyam pendidikan dasar namun pada kenyataannya banyak masyarakat yang belum mendapatkan fasilitas tersebut bukan karena kesempatan yang mereka tidak dapatkan melainkan mereka lebih memilih untuk bekerja membantu orang tua dibandingkan dengan belajar di sekolah. Akan tetapi hal tersebut bisa dilakukan dengan cara lain agar masyarakat memiliki pengetahuan selain dengan belajar di sekolah. Buku merupakan jendela ilmu, dengan membaca buku akan mendapatkan pengetahuan baik dasar maupun pengetahuan yang dibutuhkan masyarakat. Masalah lain yang ada di masyarakat adalah tingkat baca yang rendah disebabkan karena pola pembelajaran membaca yang kurang efisien. Masyarakat menganggap anak usia 4-5 harus dapat membaca. Hal tersebut akan berdampak pada usia sekolah dasar kelas 4-5, mereka akan merasa jenuh sebab sejak usia dini mereka sudah diajarkan membaca. Orang tua banyak yang memaksakan anaknya untuk dapat membaca karena tes masuk sekolah dasar mengharuskan anak untuk sudah dapat membaca. Pada taman kanak-kanak pun guru mereka telah mengajarkan mereka untuk dapat mengeja karena hal tersebut. Anak usia 4-5 tahun sebenarnya tidak semua dari mereka dapat menerima pelajaran tersebut. Otak
4 manusia akan mencapai tahap matang ketika berusia 6 tahun, dan pada usia tersebut otak akan menyerap dengan maksimal. Selama ini kurangnya sosialisasi dan pengetahuan orang tua mengenai hal tersebut akan berdampak pada anak mereka. Para orang tua akan tetap menekan anaknya untuk dapat membaca jika tidak ada perubahan pada lingkungan masyarakat. Selain itu orang tua merupakan aktor penting dalam keluarga, minat membaca akan meningkat jika dimulai dari dalam keluarga. Orang tua yang suka atau gemar membaca akan menstimulasi anak untung gemar membaca juga. Misalnya saja membacakan dongeng sebelum tidur, kegiatan ini jarang dilakukan sebab para orang tua sibuk dengan pekerjaan mereka dan banyak dari mereka pulang kerja larut malam. Salah satu penyebab lain orang tua tidak dapat mencontohkan perilaku gemar membaca adalah akses terhadap buku yang cukup mahal. Tidak semua orang dapat membeli buku karena harga yang mahal dan juga saat ini kualitas dari isi buku tersebut perlu dipertanyakan karena sering ditemukan isi buku yang kurang layak. Perpustakaan merupakan cara yang mudah dan murah untuk mengatasi masalah tersebut. Masyarakat tidak perlu membeli buku dan dapat meminjam buku sesuai keinginan mereka. Sayangnya minat masyarakat untuk mengunjungi perpustakaan sangatlah rendah terutama pada kalangan remaja serta anak-anak. Penyebab mereka tidak pergi ke perpustakaan adalah untuk anak-anak kurang menarik dan begitu juga dengan remaja. Perpustakaan milik pemerintah memiliki tata ruang yang kurang menarik dan kurang memiliki fasilitas yang nyaman bagi para pengunjung perpustakaan. Anak-anak mudah bosan, mereka jika hanya membaca buku akan merasa jenuh sehingga sedikit sekali anak-anak yang berkunjung. Apabila ada fasilitas bermain didalam perpustakaan akan membuat anak-anak menyukai perpustakaan. Ketika anak mulai bosan mereka dapat bermain dan ketika bosan bermain anak akan kembali membaca. Masyakarat juga jarang pergi ke perpustakaan karena tidak semua orang memiliki rumah yang cukup jauh dari perpustakaan tersebut. Mereka harus menempuh jarak yang jauh dan hanya pergi ke perpustakaan sekolah saja.
5 Solusi yang kami tawarkan adalah berawal dari akar masalah yaitu individu kemudian dilanjutkan hingga masalah yang yang ada ditataran masyarakat. Pertama kami akan mensosialisakan mengenai pola pembelajaran membaca yang baik kepada orang tua agar mereka tidak menekan anak-anak mereka untuk bisa membaca. Kedua mengadakan program belajar yang menyenangkan diluar sekolah. Ketiga mengadakan bazar buku murah agar anak terbiasa untuk membaca buku. Keempat membuat perpustakaan di daerah pemukiman warga yaitu di balai RW atau desa. Hal tersebut untuk menarik warga agar gemar membaca dan mempermudah akses pada buku untuk masyarakat. 2.2 Konteks Proyek Lokasi proyek ini ada dipemukiman warga, hal ini diharapkan jika melibatkan masyarakat akan dapat lebih mudah membuat perubahan dalam lingkungan. Lokasi ini dipilih juga akan meningkatkan partisipasi masyarakat dan kesadaran masyarakat. Penentuan lokasi akan berdampak pada hasil dari proyek yang akan dijalankan. Namun akan ada beberapa kendala yaitu kultur atau budaya yang ada di masyarakat. Merubah pola pikir dan meningkatkan kesadaran masyarakat memang bukan hal yang mudah mengingat budaya yang ada di masyarakat sangat kuat. Salah satu budaya yang sulit di rubah adalah percaya pada satu sudut pandang saja dan agak sulit untuk menerima halhal baru. Ini disebabkan karena mereka mempertahankan budaya mereka agar tidak tergerus oleh arus globalisasi. Namun tidak semua masyarakat berpikiran seperti itu, saat ini para orang tua banyak yang lebih peduli dan terbuka terhadap hal-hal baru yang bersifat positif. Terutama hal-hal mengenai perkembangan anak-anak mereka. Institusi seperti perangkat desa dan organisasi masyarakat seperti karang taruna, remaja masjid dan ibu-ibu PKK sangat membantu proyek ini untuk berkembang. Partisipasi masyarakat akan mulai muncul jika para elemen-elemen masyarakat memulainya dan melakukan kegiatan dari program ini. Selain itu mereka akan membantu kami dalam mendapatkan informasi mengenai masyarakat sendiri dan halhal yang diperlukan oleh masyarakat sendiri. Mereka juga akan membantu kami untuk bersosialisasi dan memberikan pengarahan tentang program kami. Selain itu juga
6 membantu membangun perpustakaan dan menyediakan tempat untuk dibangunnya perpustakaan ini. 2.3 Aktor Aktor yang berperan dalam program ini adalah masyarakat sendiri sebab mereka adalah target utama kami. Kemudia perangkat desa seperti RT, RW, lurah bahkan hingga kepala kecamatan pun juga akan dilibatkan.jika terdapat tokoh masyarakat kami juga akan melibatkan karena akan lebih mudah mendapatkan perhatian warga dan akan ada pertisipasi dari masyarakat. Komunitas amal sebagai stake holder kami dalam membantu mencari donatur. Mereka juga akan berpartisipasi dalam program kami sebagai volunteer yang akan membantu kami untuk melaksanakan program. Sementara komunitas baca di Kota Malang akan membantu menjadi volunteer dalam kegiatan kami. Selain itu komunitas membaca akan menjadi sumber daya manusia kami karena mereka berkompeten dan menjadi patner kami dalam pelaksanaan program. Peran pemerintah adalah untuk memberikan izin untuk pelaksanaan program serta pendirian fasilitas perpustakaan di pemukiman warga. Selain itu pemerintah juga akan membantu dalam pelaksanaan dengan bantuan yang diberikan untuk mendorong program pemerintah menurunkan angka buta huruf. Pemerintah juga diharapkan akan dapat mendukung program yang kami lakukan.
7 BAB III 3.1 Deskripsi Proyek Proyek ini terdiri dari beberapa kegiatan yang dilakukan dengan membutuhkan partisipasi masyarakat. Pertama adalah sosialisasi mengenai perkembangan anak dan pola membaca yang akan dihadiri oleh para orang tua. Kegiatan ini akan dilakukan di balai desa atau RW dengan dibantu oleh ibu-ibu dari PKK. Kemudian kegiatan kedua adalah memberikan kegiatan fun learning pada anak-anak usia taman kanak-kanak dan PAUD untuk menstimulasi minat baca mereka. Kegiatan ini akan dilakukan pada setiap seminggu sekali yang akan dibantu oleh karang taruna dan remaja masjid dan patner kerjasama kami. Kegiatan fun learning meliputi pengenalan huruf melalui alat peraga yang telah disediakan dan juga pengajaran melalui permainan agar anak-anak tidak bosan. Mereka akan diajak untuk mengumpulkan sampah plastik yang akan ditukarkan dengan point. Kegiatan yang ketiga adalah mengadakan bazar murah yang akan diselenggarakan pada akhir bulan. Kami akan bekerjasama dengan toko buku yang ada di Kota Malang. Bazar buku murah ini dilakukan dengan cara menukarkan point yang mereka dapat saat kegiatan fun learning dengan buku atau membelinya secara langsung. Kegiatan keempat adalah membangun perpustakaan mini dengan menggunakan ruangan kosong yang ada di balai RW atau desa. Kami bersama perangkat desa dan elemen masyarakat lain akan bersama-sama membangun perpustakaan mini ini. Diharapkan dengan melibatkan masyarakat akan meningkatkan partisipasi masyarakat. Melalui kegiatan-kegiatan ini diharapkan akan dapat menjadi solusi dari permasalahan mengenai minat baca. Kegiatan ini dibuat dengan cara yang menyenangkan agar masyarakat tertarik untuk berpartisipasi. Selain itu kami mengajak para stake holder dan patner untuk terlibat dalam proyek sebagai donatur serta volunteer. Kami bekerjsama dengan komunitas amal sebab komunitas ini telah banyak menangani program-program sosial dan kemasyarakatan. Komunitas baca sebagai tenaga ahli yang membantu kami dalam pelaksanaan program. Kami tidak
8 memungut biaya untuk kegiatan fun learning kepada warga dan juga dalam pendirian perpustakaan. 3.2 Deskripsi Aktivitas Nama Kegiatan Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu I II III IV V Penyuluhan dan Sosialisasi Fun Learning Bazar buku murah Pembangunan perpustakaan 3.3 Management Arrangement Bagan Pelaksana Project Ketua Organisasi Anti Buta Huruf Sekretaris Bendahara Pengajaran Perlengkapan Divisi Fund Rising Divisi Sponsorship Divisi Pembelajaran Kreatif Divisi Pengetahuan Umum
9 3.3.2 Monitoring Monitoring dilakukan dengan cara pengecekan secara berkala melalui pengamatan di lokasi proyek dilakukan. Setiap rumah warga akan kami datangi pada minggu kedua untuk melakukan wawancara. Wawancara dilakukan untuk mengetahui apa exit strategy kami telah berhasil atau belum. Selain itu untuk program fun learning akan kami lakukan setiap seminggu sekali selama 3 bulan hal ini dilakukan agar anakanak terbiasa dengan pola pembelajaran yang kami lakukan. Bazar buku juga kami lakukan setiap akhir bulan selama tiga bulan. Saat pengunjung masuk kami akan menyebarkan kuisioner yang akan diisi dan saat pengumpulan point kami akan mengambil kuisioner tersebut. Perpustakaan akan kami cek melalui daftar hadir yang kami sediakan dengan itu kami akan mengetahui sejauh mana dampak adanya perpustakaan bagi masyarakat.
10 Pohon Masalah Tingkat Minat Baca Rendah Anak usia 4 sampai 6 SD mengalami jenuh membaca Jarang ada fasilitas perpustakaan Mental belum matang untuk bisa membaca Tes masuk SD harus bisa membaca Tidak ada dana untuk fasilitas perpustakaan Perpustakaan membosankan Lingkungan menekan anak bisa membaca Usia 4-5 tahun harus bisa mengeja Pada taman kanak-kanak sudah diajarkan mengeja Pengenalan huruf di level PAUD Orang tua tidak ada inisiatif karena anak tidak tertarik Buku mahal Orang tua tidak mebiasakan memegang buku Orang tua tidak memberikan contoh perilaku membca
11 Project Description Indicators Mean of Verification Assumptions Laporan psikologi anak Laporan pengadaan sarana prasarana Purpose Minat Baca Rendah Ada kejenuhan pada anak kelas 4 SD hingga kelas 6 SD Ada fasilitas perpustakaan Component Objectives Menurunkan kejenuhan pada anak kelas 4 hingga 6 SD Memberikan fasilitas perpustakaan Outputs Menurunkan masalah mental yang belum matang Memberikan solusi masalah tes masuk sekolah yang Ada masalah mental belum matang Ada tes masuk SD yang mengharuskan dapat membaca Ada masalah dana untuk fasilitas perpustakaan Ada perpustakaan yang membosankan Ada lingkungan yang menekan anak bisa membaca Ada usia 4-5 tahun harus bisa Laporan psikologi anak Laporan pendanaan sarana prasarana Foto Survey pada lingkungan sekitar Laporan kegiatan di RT,PW dan Masyarakat akan dimudahkan untuk menimba ilmu Masyarakat pasif dalam pelaksanaannya Masyarakat akan lebih peduli dengan perkembangan anak mereka Waktu yang lama untuk mengubah perilaku masyarakat Masyarakat akan lebih gemar membaca Penyesuaian yang dianggap sulit oleh
12 mengharuskan bisa membaca Memberikan dana untuk fasilitas perpustakaan Menghilangkan perpustakaan yang membosankan Activities Mengurangi lingkungan yang menekan anak untuk dapat membaca membaca Ada pada taman kanak-kanak sudah diajarkan mengeja Ada pengenalan huruf di level PAUD Ada orang tua tidak memiliki inisiatif karena anak tidak tertarik Ada masalah buku yang mahal Ada orang tua tidak membiasakan memegang buku Ada orang tua tidak memberikan contoh perilaku membaca desa masyarakat
13 Memberikan solusi masalah usia 4-5 harus bisa mengeja Meniadakan pembelajaran mengeja di taman kanak-kanak Mengurangi intensitas pengenalan huruf pada usia PAUD Mengurangi orang tua yang tidak memiliki insiatif Membuat bazar buku murah Mengarahkan agar orang tua membiasakan membaca buku Mensosialisasikan orang tua untuk memberikan contoh
14 Budget Budget Line Item Cost Total Rak buku 10 Rp Rp Cat tembok 5 Rp Rp Meja 5 Rp Rp Kursi 25 Rp RRp Lemari kecil 5 Rp Rp Ayunan 2 Rp Rp Seluncuran 1 Rp Rp Jungkat-jungkit 2 Rp Rp Komputer 6 Rp Rp Mainan anak 10 Rp Rp Buku bacaan 100 Rp Rp Total Rp
Basic Data Sheet. : Peningkatan Minat Baca Anak-Anak di Desa Lorog, Pacitan, Jawa Timur. : Menteri Pendidikan. Dana Project :
Basic Data Sheet Nama Project Nama Organisasi Lokasi Partner : Peningkatan Minat Baca Anak-Anak di Desa Lorog, Pacitan, Jawa Timur. : Komunitas Jendela : Yogyakarta : Menteri Pendidikan Dana Project :
Lebih terperinciPROPOSAL DESIGNING PROJECT PENANGANAN SAMPAH DAN PENCEMARAN SUNGAI BRANTAS DI KAWASAN SPLENDID-MALANG. Oleh. WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia)
PROPOSAL DESIGNING PROJECT PENANGANAN SAMPAH DAN PENCEMARAN SUNGAI BRANTAS DI KAWASAN SPLENDID-MALANG Oleh WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) (Untuk memenuhi tugas pengganti UTS mata kuliah Manajemen
Lebih terperinciDisusun oleh: Anthea Reynda Fauztina PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
PROPOSAL PROYEK PEMBANGUNAN PEDULI STROKE Disusun untuk memenuhi Ujian Tengah Semester matakuliah Manajemen Proyek Pembangunan Dosen Pengampu: Joko Purnomo, S.IP,. M.A Disusun oleh: Anthea Reynda Fauztina
Lebih terperinciPROJECT PROPOSAL DESIGN NOT FOR SALE (2) LEMBAGA PEDULI HUMAN TRAFFICKING. Dosen Pengampu: Joko Purnomo, S.IP,M.A
PROJECT PROPOSAL DESIGN NOT FOR SALE (2) LEMBAGA PEDULI HUMAN TRAFFICKING Dalam rangka memenuhi tugas Ujian Tengah Semester Manajemen Proyek Pembangunan Dosen Pengampu: Joko Purnomo, S.IP,M.A Disusun oleh:
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN KELURAHAN BLIMBING
PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN KELURAHAN BLIMBING I. Latar Belakang Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang strategis dalam keberhasilan pembangunan di Indonesia. Tapi dalam kenyataanya, Pembangunan
Lebih terperinciLogframe. Indicators Means of Verification. Adanya. Meningkatkan. terutama komunikasi
Logframe Goal Purpose Component Objective Project Description Meningkatkan pendidikan bagi kalangan pemuda dan remaja di Mojolangu, Malang. Peningkatan skill terutama verbal Indicators Means of Verification
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS ORGANISASI DESA CEGAH NARKOBA (DCN) OLEH : MUHAMMAD FAUZI C-HI-6 BAGIAN I: ORIENTASI ORGANISASI
RENCANA STRATEGIS ORGANISASI DESA CEGAH NARKOBA (DCN) OLEH : MUHAMMAD FAUZI 145120407111043 C-HI-6 BAGIAN I: ORIENTASI ORGANISASI Citra Diri : Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Peran Pengelola TBM Sukamulya Cerdas Dalam Optimalisasi Minat Baca Masyarakat
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pada hasil penelitian mengenai Peran Pengelola Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI
BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu pendidikan ilmu kemasyarakatan yang harus dipahami oleh mahasiswa. Mahasiswa akan merasa lebih terdidik untuk menghadapi
Lebih terperinciDRAFT PROPOSAL PROGRAM GEMAR MEMBACA BERSAMA BANK BUKOPIN
DRAFT PROPOSAL PROGRAM GEMAR MEMBACA BERSAMA BANK BUKOPIN PENDAHULUAN Membaca merupakan hal yang sering ditekankan orangtua dan guru kepada anak-anak sejak usia dini. Minat dan kebiasaan membaca ini merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar untuk kehidupan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar untuk kehidupan yang manusiawi dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Hal ini tidak saja terjadi tanpa
Lebih terperinciPROPOSAL MANAJEMEN PROYEK PEMBANGUNAN. Organisasi Kasih Ibu : Peningkatan Kesehatan bagi Ibu Hamil di Kecamatan Lowokwaru Tahun 2017
PROPOSAL MANAJEMEN PROYEK PEMBANGUNAN Organisasi Kasih Ibu : Peningkatan Kesehatan bagi Ibu Hamil di Kecamatan Lowokwaru Tahun 2017 Disusun untuk memenuhi nilai Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Manajemen
Lebih terperinciPROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT FAKULTAS TEKNIK DAN AMIK BSI BANDUNG
PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT FAKULTAS TEKNIK DAN AMIK BSI BANDUNG Pengenalan Dan Pelatihan Wirausaha IT Desa Ciporeat Kab Bandung UNIVERSITAS BSI BANDUNG 2014 / 2015 PANITIA PENGABDIAN MASYARAKAT FAKULTAS
Lebih terperinciINDIKATOR BIDANG PENDIDIKAN
INDIKATOR BIDANG PENDIDIKAN Pendidikan masyarakat merupakan salah satu indikator yang sangat diperlukan dalam rangka mewujudkan keberhasilan Program Pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Kedungmundu. Pemerintah
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA. merupakan salah satu sarana untuk mengenal lebih jauh dunia kerja nyata
BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Salah satu syarat untuk memperoleh gelar profesional mahasiswa tingkat akhir adalah Kuliah Kerja Media (KKM). Praktek Kuliah Kerja
Lebih terperinciPEMBENTUKAN TAMAN BACA SEBAGAI WUJUD PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN BAGI ANAK-ANAK DI DESA BERTA, KECAMATAN SUSUKAN, KABUPATEN BANJARNEGARA
PEMBENTUKAN TAMAN BACA SEBAGAI WUJUD PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN BAGI ANAK-ANAK DI DESA BERTA, KECAMATAN SUSUKAN, KABUPATEN BANJARNEGARA Cahya Wulandari, Rindia Fanny Kusumaningtyas Fakultas Hukum Universitas
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. kemasyarakatan yang harus dipahami dn dilakukan oleh seluruh mahasiswa
BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu bentuk pendidikan ilmu kemasyarakatan yang harus dipahami dn dilakukan oleh seluruh mahasiswa pendidikan maupun non pendidikan,
Lebih terperinciNO NAMA JUDUL COPY SUMBER. 1 Buku Agama Pengelola + Donatur. 2 Buku Sosial Budaya Pengelola + Donatur
7 A. NAMA KEGIATAN Kegiatan ini diberi nama PENDIRIAN RUMAH PINTAR CAHAYA. Sedangkan pengadaan koleksi dan inventaris serta bahan habis pakai yang diperlukan sebagai tahap awal pendirian adalah sebagai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Bantuan United Nations Children s Fund (UNICEF) Dalam Mensukseskan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Bantuan United Nations Children s Fund (UNICEF) Dalam Mensukseskan Program MBS di Jawa Barat Pendidikan merupakan hal penting bagi perkembangan dan kesejahteraan
Lebih terperinciWALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 3.A TAHUN 2010 TENTANG
WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 3.A TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN KOMISI DAERAH LANJUT USIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENANGANAN LANJUT USIA DI KOTA TEGAL DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 64 TAHUN 2013 TENTANG
ALIKOTA YOGYAKART WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 64 TAHUN 2013 TENTANG PERMOHONAN, PENGADAAN DAN PEMANFAATAN TANAH UNTUK RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK SEBAGAI FASILITAS PENUNJANG
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 60 TAHUN 2008 TENTANG
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 60 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN KOMISI DAERAH LANJUT USIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENANGANAN LANJUT USIA DI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
113 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI 5.1 Simpulan 5.1.1 Simpulan Umum Berdasarkan hasil penelitian, Karang Taruna RW 10 yang berada di Cireundeu, tidak menjalankan organisasi sesuai dengan fungsinya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Desa Banjarejo dan Dusun Wonosari. dusun Wonosari, desa Banjarejo, kecamatan Tanjungsari, Kabupaten
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Desa Banjarejo dan Dusun Wonosari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler periode LXI Devisi V.B.1 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2016/2017, berlokasi di dusun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2) Sebelah selatan dusun gunung rawas. 3) Sebelah timur dusun siwalan.
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Sentolo kurang lebih sekitar 604,7695 Ha. Terbagi menjadi 13 RW dan 58 RT. b. Batas Wilayah Desa Sentolo
Lebih terperinciPROPOSAL DESIGNING PROJECT SER(I)BU AKSARA UNTUK MASYARAKAT MALANG
PROPOSAL DESIGNING PROJECT SER(I)BU AKSARA UNTUK MASYARAKAT MALANG Disusun sebagai Tugas Ujian Tengah Semester Manajemen Proyek Pembangunan Dosen Pengampu : Joko Purnomo, S.IP,M.A Disusun oleh : Bachrul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Mahmudi (2010) pengertian anggaran yaitu, Budget (anggaran) ialah suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Mahmudi (2010) pengertian anggaran yaitu, Budget (anggaran) ialah suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang
Lebih terperinciPELATIHAN PEMBUATAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DIKELURAHAN NEGLASARI BANDUNG
PELATIHAN PEMBUATAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DIKELURAHAN NEGLASARI BANDUNG Dani Dagustani dagustani@yahoo.com Gatot Iwan Kurniawan gatot.iwan@ekuitas.ac.id SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI EKUITAS ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memahami apa saja yang benar-benar dibutuhkan seorang anak dalam masa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa anak-anak merupakan masa yang paling membutuhkan perhatian serta kasih sayang dan tempat bagi perkembangannya. Setiap perkembangan anak tentunya akan berbeda satu
Lebih terperinciPROPOSAL PERPUSTAKAAN KRANGGAN DESA KRANGGAN KECAMATAN GALUR
PROPOSAL PERPUSTAKAAN KRANGGAN DESA KRANGGAN KECAMATAN GALUR A. Pendahuluan Generasi muda adalah generasi dengan penuh potensi dan daya kreasi untuk dikembangkan baik mental, intelektual dan spiritual.
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. permasalahan yang muncul di dalam masyarakat serta lebih peka terhadap
BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk pendidikan ilmu kemasyarakatan yang harus dipahami oleh seluruh mahasiswa. Hanya dengan cara yang seperti ini,
Lebih terperinci2016 PENGGUNAAN MEDIA POSTER DALAM MENGURANGI PERILAKU VANDALISME SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kelas yang di amati oleh peneliti dalam penelitian ini yakni peserta didik kelas VIII C SMP Negeri 26 Bandung. Berdasarkan hasil pengamatan yang peneliti lakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelompok Bermain atau yang biasa disingkat dengan KB termasuk dalam pendidikan yang tidak formal dan berada dibawah TK. Waktu belajar mereka hanya beberapa jam sehari
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Budi pekerti adalah perilaku nyata dalam kehidupan manusia. Pendidikan budi pekerti adalah penanaman nilai-nilai baik dan luhur kepada jiwa manusia, sehingga
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Bank BRO (Be Reading Opportunity) BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Bank BRO (Be Reading Opportunity) BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIUSULKAN OLEH : Aprilianti Kusuma Dewi NIM: 2014820157 / ANGKATAN:
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
104 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kesimpulan merupakan pemaknaan peneliti secara terpadu terhadap hasil penelitian yang diperoleh. Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1. Kesimpulan Berdasarkan tujuan penelitian ini yang ingin menggambarkan pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan berbasis komunitas dan menjelaskan kebermanfaatan
Lebih terperinciMEKARSARI YOUTH FESTIVAL
MEKARSARI YOUTH FESTIVAL Dalam rangka merayakan gebyar pesona akhir tahun, Karang Taruna Kelurahan Mekarsari bersama Kantor Kelurahan Mekarsari Pemerintah Kota Depok akan menyelenggarakan : Mekarsari Youth
Lebih terperinciTaman Perpustakaan Cengkareng Arsitektur Hijau
ABSTRAK Taman Perpustakaan Cengkareng merupakan rencana perpustakaan umum berbasis digital yang memberikan suatu fasilitas hiburan dalam bentuk permainan melalui media digital. Sasaran usia yang dituju
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kepedulian terhadap perkembangan bangsa dan negaranya (Izhar,1998).
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mendidik anak sejak kecil merupakan pembangunan pondasi untuk masa depan. Jika pondasi lemah maka akan susah berharap bangunannya berdiri kokoh dan kuat. Anak-anak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dengan orang lain. Ditinjau dari sudut perkembangan manusia, kebutuhan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada hakekatnya manusia adalah mahluk sosial yang tidak dapat lepas dengan manusia lainnya dan mempunyai hasrat untuk berkomunikasi atau bergaul dengan orang
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karang Taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO
PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang :
Lebih terperinciBUPATI BINTAN HASIL PERBAIKAN PAK JAROT
BUPATI BINTAN HASIL PERBAIKAN PAK JAROT PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR 6 TAHUN 2013TAHUN TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN REHABILITASI SOSIAL RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RS-RTLH) TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memasuki pendidikan lebih lanjut (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 1 : 14).
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini merupakan upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 82 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 1 TAHUN 2008 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 82 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 1 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CIMAHI,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini penulis akan mengemukakan kesimpulam dan saran berdasarkan hasil penelitian mengenai Upaya Pengelola dalam membangun Lembaga PAUD yang berkarakter. A. Kesimpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Upaya Meningkatkan Nilai-Nilai Keagamaan Anak Usia D ini Melalui Metode Bernyanyi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa Anak Usia Dini (AUD) merupakan masa emas perkembangan (golden age) pada individu, masa ini merupakan proses peletakan dasar pertama terjadinya pematangan kemampuan
Lebih terperinciTahun Ajaran Baru Membuat Orang Tua Sibuk
Tahun Ajaran Baru Membuat Orang Tua Sibuk Tahun ajaran baru selalu membuat orang tua menjadi sibuk. Selain mencari sekolah yang dianggap baik, juga biaya yang semakin mahal dan anak juga harus disiapkan
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF KELAS VI SD YPKP 1 SENTANI, KABUPATEN JAYAPURA PAPUA
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF KELAS VI SD YPKP 1 SENTANI, KABUPATEN JAYAPURA PAPUA Etyn Nurkhayati SD YPKP I Sentani Jayapura Papua Abstrak:Kesulitan siswa dalam menulis
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Perpustakaan sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Bangsa melalui Penanaman Cinta Membaca sejak Usia Dini BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Pada setiap penelitian maka dibutuhkan metode penelitian karena dengan menggunakan metode penelitian akan memudahkan peneliti untuk memahami suatu objek tertentu.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di ruang lingkup RT 33, RT 34, RT 35, dan RT 36 serta RW 09. 1) Luas Wilayah : Hektar
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Kelurahan/Desa Kelurahan Banjarejo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tanjung sari, Kabupaten Gunung kidul, Propinsi DIY. KKN Reguler periode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bandung merupakan ibukota provinsi Jawa Barat dan termasuk salah satu dari lima kota metropolitan terbesar di Pulau Jawa. Kota Kembang adalah sebutan lain dari
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Objek Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Objek Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Mawar adalah salah satu pendidikan nonformal yang berada di Jalan Jalaprang, No. 69, Kelurahan Sukaluyu, Kecamatan
Lebih terperinciPERBEDAAN KEMATANGAN SOSIAL ANAK DITINJAU DARI KEIKUTSERTAAN PENDIDIKAN PRASEKOLAH (PLAYGROUP)
PERBEDAAN KEMATANGAN SOSIAL ANAK DITINJAU DARI KEIKUTSERTAAN PENDIDIKAN PRASEKOLAH (PLAYGROUP) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana S-1 Psikologi Disusun Oleh : ANIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya inovasi teknologi seperti, Televisi, Radio, Laptop,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi saat ini perkembangannya semakin pesat. Salah satunya ditandai dengan adanya inovasi teknologi seperti, Televisi, Radio, Laptop, Handphone, Faksimile,
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI
BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Hasil pelaksanaan program kerja KKN Alternatif periode LI di RW 03 Jatimulyo, Kricak, Tegalrejo, Daerah Istimewa Yogyakarta kami uraikan pada lembar evaluasi
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh:
Lebih terperinciA. Kegiatan Terlaksana
BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Kegiatan Terlaksana Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LIII mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Unit III.A.3 di Masjid Nurul Huda RW 01, Klitren Lor, Pengok,
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI
BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Ahmad Dahlan Periode 61 tahun ajaran 2016/2017 yang dilaksanakan di Dusun Weru, Banjarejo, Tanjungsari,
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan PPL 1. Persiapan Program dan Kegiatan PPL Persiapan sangat diperlukan oleh mahasiswa sebelum diterjunkan secara langsung ke sekolah untuk melaksanakan
Lebih terperinciBAB VIII RANCANGAN PROGRAM STRATEGIS
BAB VIII RANCANGAN PROGRAM STRATEGIS 8.1. Rancangan Program Peningkatan Peran LSM dalam Program PHBM Peran LSM dalam pelaksanaan program PHBM belum sepenuhnya diikuti dengan terciptanya suatu sistem penilaian
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN STUDI IMPLEMENTASI PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN KESEJAHTERAAN TARGET GROUP
LAMPIRAN : KUESIONER PENELITIAN STUDI IMPLEMENTASI PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN KESEJAHTERAAN TARGET GROUP DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III DELI SERDANG 2 SEI KARANG, GALANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia dini merupakan individu usia 0-6 tahun yang mempunyai karakterikstik yang unik. Pada usia tersebut anak sedang menjalani pertumbuhan dan perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Deskripsi wilayah disusun berdasarkan hasil survei lapangan, pengamatan yang dilakukan di lokasi KKN, dan data tertulis yang dari pedukuhan baik melalui wawancara,
Lebih terperinciBAB III METODE PELAKSANAAN. Metode penelitian ini terbagi ke beberapa bagian yaitu :
BAB III METODE PELAKSANAAN 3.1.1 Metode Pelaksanaan Kegiatan Metode penelitian ini terbagi ke beberapa bagian yaitu : 1. Metode observasi (pengamatan). Pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan
Lebih terperinciPEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BINTAN, Menimbang:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anak bukanlah orang dewasa mini. Anak memiliki cara tersendiri untuk. lebih bereksplorasi menggunakan kemampuan yang dimiliki.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia dini adalah anak-anak dengan berbagai karakter yang berbeda. Setiap anak adalah unik yang memiliki kemampuan berbeda-beda. Anak bukanlah orang dewasa
Lebih terperinciBAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Hal yang menyebabkan menurunnya hasil Ujian Sekolah adalah faktor internal yaitu
Lebih terperinciCBDC TFI. Character Building: Kewarganegaraan LAPORAN KEGIATAN MEMBANTU MEMBERSIHKAN LINGKUNGAN. Identitas Kelompok
CBDC TFI Character Building: Kewarganegaraan LAPORAN KEGIATAN MEMBANTU MEMBERSIHKAN LINGKUNGAN Membersihkan Lingkungan Demi Kenyamanan Bersama Identitas Kelompok NIM Nama Jabatan (ketua, sekretaris, anggota)
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI
BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. PEMBAHASAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengahtengah masyarakat di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Guru memegang peranan penting dalam membentuk watak bangsa dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guru memegang peranan penting dalam membentuk watak bangsa dan mengembangkan potensi siswa. Potensi siswa dikembangkan sesuai dengan bakat dan kemampuan yang
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, REKOMENDASI
189 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, REKOMENDASI A. Simpulan Umum Kampung Kuta yang berada di wilayah Kabupaten Ciamis, merupakan komunitas masyarakat adat yang masih teguh memegang dan menjalankan tradisi nenek
Lebih terperinciTIM PENGGERAK PKK KAB. TULUNGAGUNG
TIM PENGGERAK PKK KAB. TULUNGAGUNG JL. R.A KARTINI 1 TULUNGAGUNG Telp. 0355-323738 fax. 0355-323738 GERAKAN PKK DENGAN 10 PROGRAM POKOKNYA I. Pengertian Gerakan PKK Gerakan pkk adalah Gerakan Nasional
Lebih terperinciTAHUN : 2005 NOMOR : 06
LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2005 NOMOR : 06 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 06 TAHUN 2005 TENTANG LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPM) KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMBELAJARAN SECARA KREATIF CERNA KENALI BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMBELAJARAN SECARA KREATIF CERNA KENALI BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh: 1. Tio Minar Wahyu Masitoh (C0213066/2013)
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMBUAT PRODUK DAUR ULANG SAMPAH DI KELURAHAN BALEARJOSARI
PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMBUAT PRODUK DAUR ULANG SAMPAH DI KELURAHAN BALEARJOSARI Candra Wahyu Hidayat Universitas Kanjuruhan Malang hidayatcandra76@yahoo.com Ida Nuryana Universitas Kanjuruhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini sebagian dari kita yang telah melupakan kenyamanan lingkungan sekitar. Padahal makna dari lingkungan yang bersahabat sangat besar manfaatnya untuk manusia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kolam renang merupakan fasilitas umum yang digemari oleh anakanak, remaja dan juga dewasa. Terutama remaja dan anak-anak sangat menyukai tempat yang menyediakan kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anak usia dini berada dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia dini berada dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat, baik fisik maupun mental. Maka tepatlah bila dikatakan bahwa usia dini adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran peserta didik dalam mengembangkan potensi diri yang dimilikinya adalah pengertian
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TUBAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN
1 PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TUBAN, Menimbang : a.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas Sumber Daya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusianya. Kualitas Sumber Daya Manusia itu sendiri dapat dikembangkan melalui Pendidikan. Pendidikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebuah negara dapat dikatakan negara yang maju, mandiri dan sejahtera jika memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. SDM sangatlah penting untuk negara
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN TSP merupakan suatu komitmen dari dunia usaha untuk bertidak secara etis dengan memberi kontribusi bagi pengembangan masyarakat di sekitar operasionalisasi perusahaan. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan anak juga memiliki hak untuk ikut berpartisipasi dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan berbasis hak anak sebenarnya adalah suatu proses perubahan dari kondisi tertentu menjadi kondisi yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagi kepentingan anak
Lebih terperinciPROFIL PERPUSTAKAAN KELURAHAN NGAGEL REJO
PROFIL PERPUSTAKAAN KELURAHAN NGAGEL REJO GARIS BESAR ISI PRESENTASI 1. Tentang kantong kebodohan dan kemiskinan di stren (kawasan penjernihan) Kelurahan Ngagel Rejo 2. Tentang Perpustakaan Kelurahan Ngagel
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam KTSP 2007 tingkat kependidikan dasar adalah mengembangkan logika,
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tujuan kompetensi kelompok mata pelajaran yang terdapat dalam KTSP 2007 tingkat kependidikan dasar adalah mengembangkan logika, kemampuan berfikir logis,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Indonesia merupakan salah satu materi penting yang diajarkan di SD, karena Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan dan fungsi yang sangat penting bagi kehidupan
Lebih terperinciBAB II TARGET DAN LUARAN
BAB II TARGET DAN LUARAN 2.1 Target Sebelum melaksanakan kegiatan kuliah kerja lapangan (KKL ) terlebih dahulu diadakan pertemuan oleh mahasiswa KKL-PPM Unikom bersama Karang Tarunas desa cibeusi. Adapun
Lebih terperinciOLEH : NINING SRININGSIH, M.PD NIP
HAND OUT MATA KULIAH KELOMPOK BERMAIN KODE MK/SKS : UD 408/2 SKS OLEH : NINING SRININGSIH, M.PD NIP. 132 316 930 1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU - PAUD JURUSAN PEDAGOGIK FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciCBDC TFI Character Building Kewarganegaraan. Cinta Lingkungan dan Sesama Sebagai Warga Negara yang Baik
CBDC TFI Character Building Kewarganegaraan Cinta Lingkungan dan Sesama Sebagai Warga Negara yang Baik NIM Nama Jabatan 2001566840 Andreas Martin Ketua 2001561184 Edward Keitaro Heru Anggota 2001626234
Lebih terperinciLingkup Tugas. : Ketua RW : - POSISI / JABATAN BERTANGGUNG JAWAB KEPADA
: Ketua RW : - : Ketua RW memiliki peranan paling penting dalam kepengurusan RW. Ditangannya ditentukan kemana arah organisasi lingkungan ini akan dibawa. Maka untuk dapat menjalankan fungsinya dengan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BINTAN TAHUN 2008 NOMOR 4
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BINTAN TAHUN 2008 NOMOR 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinci4. HASIL PENELITIAN. Pengetahuan ibu..., Niluh A., FK UI., Universitas Indonesia
32 4. HASIL PENELITIAN 4.1 Data Umum 4.1.1 Geografi Rukun warga (RW) 03 kelurahan Paseban merupakan salah satu rukun warga di wilayah Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Kotamadya Jakarta Pusat dengan
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM REHABILITASI SOSIAL DAERAH KUMUH KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. TK Patriotik terletak di Jalan Makam H. Nani Wartabone Desa Bube Baru
43 4.1 Deskripsi Hasil Peneltian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian TK Patriotik terletak di Jalan Makam H. Nani Wartabone Desa Bube Baru Kecamatan Suwawa Kabupaten
Lebih terperinciEFEKTIVITAS KINERJA TENAGA PENGGERAK DESA DAN KELURAHAN DALAM REALISASI PROGRAM KB DI KECAMATAN CIAMIS KABUPATEN CIAMIS VENNI SUKMAWATI ABSTRAK
EFEKTIVITAS KINERJA TENAGA PENGGERAK DESA DAN KELURAHAN DALAM REALISASI PROGRAM KB DI KECAMATAN CIAMIS KABUPATEN CIAMIS VENNI SUKMAWATI ABSTRAK Berdasarkan hasil observasi efektivitas kinerja Tenaga Penggerak
Lebih terperinci