PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT FAKULTAS TEKNIK DAN AMIK BSI BANDUNG

Transkripsi

1 PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT FAKULTAS TEKNIK DAN AMIK BSI BANDUNG Pengenalan Dan Pelatihan Wirausaha IT Desa Ciporeat Kab Bandung UNIVERSITAS BSI BANDUNG 2014 / 2015

2 PANITIA PENGABDIAN MASYARAKAT FAKULTAS TEKNIK DAN AMIK BSI Bandung 2015 Sekretariat: Jalan Sekolah Internasional No 1-6 Antapani Bandung A. JUDUL Pengenalan Dan Pelatihan Wirausaha IT Desa Ciporeat Kab Bandung B. ANALISA SITUASI Desa Ciporeat merupakan desa yang berada di kecamatan Cilengkrang, seiring berjalannya waktu perkembangan penduduk didesa Ciporeat semakin pesat. Jumlah penduduk yang semakin bertambah mengakibatkan tingkat pendidikan di desa Ciporeat secara umum sangat rendah. Melihat kondisi seperti diatas maka salah satu langkah yang perlu diambil adalah dengan peningkatan kualitas SDM. Peningkatan kualitas SDM yang dimulai sejak dini dapat berpengaruh pada daya saing individu itu sendiri. Langkah yang di ambil adalah memberikan keterampilan tambahan pada mereka yang berusia produktif. Salah satu keterampilan yang akan diberikan pada masyarakat adalah keterampilan komputer (IPTEK). Dengan bekal keterampilan komputer diharapkan masyarakat mampu bersaing untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. C. IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH Rendahnya SDM Indonesia diakibatkan kurangnya penguasaan IPTEK, penguasaan IPTEK yang dapat menjadi subjek atau pelaku pembangunan yang handal, maka dalam era globalisasi perlu juga disinergikan dengan penguasaan kompetensi diri berupa penguasaan IPTEK. Sehingga upaya memajukan SDM Indonesia yang berkualitas dapat terlaksana. Dengan penguasaan IPTEK masyarakat akan mampu bersaing di era globalisasi, kemampuan untuk menguasai IPTEK pada umumnya harus dimiliki oleh maysarakat khususnya warga yang bermukim di desa Ciporeat oleh karena itu dibutuhkan kepedulian kalangan akademis untuk turut serta membantu dalam peningkatan kualitas SDM

3 masyarakat tersebut melalui pelatihan komputer / IPTEK. Sehingga dengan penguasaan IPTEK warga permukiman Desa Ciporeat dapat berubah taraf hidup menjadi lebih baik D. TINJAUAN PUSTAKA Secara umum pelatihan merupakan bagian dari pendidikan yang menggambarkan suatu proses dalam pengembangan organisasi maupun masyarakat. Pendidikan dengan pelatihan merupakan suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan dalam sistem pembangunan sumberdaya manusia, yang di dalamnya terjadi proses perencanaan, penempatan, dan pengembangan tenaga manusia. Dalam proses pengembanganya diupayakan agar sumberdaya manusia dapat dimanfaatkan secara maksimal, sehingga apa yang menjadi tujuan dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia tersebut dapat terpenuhi. Dalam rangka pengembangan masyarakat, pelatihan diberikan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan warga masyarakat dalam menghadapi tuntutan maupun perubahan lingkungan sekitar. Pemberian pelatihan bagi masyarakat bertujuan untuk memberdayakan, sehingga warga masyarakat mempunyai potensi untuk dapat berpartisipasi aktif pada proses perubahan di era globalisasi. Pelatihan dapat membantu masyarakat untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki, dengan pelatihan juga dapat menimbulkan perubahan dalam kebiasaan bekerja masyarakat, perubahan sikap terhadap pekerjaan serta dalam informasi dan pengetahuan yang mereka terapkan dalam pekerjaannya setiap hari. Kegiatan pelatihan dapat terjadi apabila seseorang atau masyarakat menyadarai perlunya mengembangkan potensi dan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan maupun kepuasan hidupnya, oleh sebab itu diperlukan kegiatan pemberdayaan. Tanpa pendidikan yang berbobot dan berkualitas yang dimiliki oleh masyarakat, maka upaya dalam meningkatkan produktivitas seutuhnya sulit untuk diwujudkan. Kualitas keterampilan sangat menentukan dalam usaha menyiapkan sumberdaya manusia yang handal. Kualitas keterampilan dapat dicapai dengan menciptakan iklim pembelajaran yang menyenangkan, sehingga mampu memotivasi dan mendorong semangat serta kemampuan diri seoptimal mungkin.

4 TUJUAN KEGIATAN Tujuan Umum Meningkatkan kualitas pendidikan non formal bagi masyarakat umum sebagai upaya peningkatan kualitas hidup. Meningkatkan pengetahuan bagi masyarakat dan kesadaran remaja tentang pentingnya keterampilan untuk bersaing di era pasar bebas. Tujuan khusus Meningkatkan kualitas pendidikan non formal bagi remaja sebagai sasaran program Meningkatkan kualitas, wawasan dan kesadaran remaja tentang pentingnya keterampilan IPTEK dalam bersaing di era globalisasi E. MANFAAT KEGIATAN Dengan terselenggaranya kegiatan pelatihan komputer ini, beberapa hal yang dapat dicapai adalah sebagai berikut : 1. Output untuk warga belajar ( peserta) Warga belajar menyadari hak untuk medapat kehidupan yang layak, hak untuk mendapat perlindungan dari kekerasan dan penelantaran serta hak untuk tumbuh kembang, bekerja dengan penghasilan yang baik. Warga belajar memahami pentingnya layanan bimbingan pendidikan non formal dan menanamkan nilai-nilai sosial masyarakat pada remaja yang menjadi sasaran kegiatan. 2. Output untuk masyarakat Adanya kesadaran dari semua elemen masyarakat dan pemerintah untuk mengadakan kegiatan belajar alternatif. Pelatihan komputer menjadi sarana pendidikan yang kompeten ditengah arus persaingan global. Menjadi solusi terbaik untuk mengatasi masalah kurangnya pengetahuan IPTEK pada masyarakat.

5 F. PEMECAHAN MASALAH Rendahnya kualitas SDM menjadi polemik dimasyarakat, kualitas dan keterampilan SDM yang kurang memadai akan mengakibatkan seseorang menjadi kekurangan, oleh karena itu dibutuhkan solusi yang tepat untuk mendorong peningkatan kualitas dan keterampilan masyarakat khususnya warga pemukiman Desa Ciporeat. Dengan pelatihan komputer diharapkan peserta mampu ngengaplikasikannya dengan baik didunia kerja maupun dunia pendidikan. Dengan keterampilan ini peserta bekerja lebih baik dan memperoleh pendapatan yang meningkat. Pendapatan peserta meningkat akan mempengaruhi taraf hidupnya. G. KELAYAKAN SASARAN Proses rekruitmen peserta pelatihan dilakukan dengan cara : Sosialisasi dan survei langsung pada lokasi yang akan menjadi sasaran dari kegiatan ini. Bekerjasama dengan kepala desa, RW atau RT setempat untuk mendapat data remaja dengan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati Setelah mendapat kepastian tentang data sasaran, tim sosialisasi melakukan pendekatan secara langsung Kriteria peserta pelatihan a) Kurangnya pengetahuan dan keterampilan di bidang komputer. b) Remaja karang taruna desa setempat. c) Kapasitas peserta latihan max 50 orang. H. RENCANA KEGIATAN Kegiatan pengabdian masyarakat ini akan dilaksanakan selama 3 hari berturut turut yang akan dimulai pada hari : Hari / Tanggal : Rabu-Jumat / 4-6 Maret 2015 Jam : WIB

6 I. RANCANGAN MATERI Dalam pengabdian masyarakat kali ini terdapat beberapa pilihan materi yang kami tawarkan, dengan asumsi 2 materi per hari yang akan dijadikan pelatihan. Adapun materi pelatihan yang kami tawarkan adalah sebagai berikut : 1. Microsoft Office (Ms.Word, Ms. Excel, Ms. Power Point). 2. Pengenalan dan penyusunan blog untuk Wirausaha Online. 3. Pengenalan dasar perangkat keras komputer beserta instalasi software. 4. Pengenalan dan pembuatan Troubleshooting komputer. J. METODE KEGIATAN Adapun metode kegiatan yang digunakan dalam pelatihan IPTEK yaitu : 1. Teori Dalam pelatihan komputer dibutuhkan dasar pengetahuan tentang komputer. Sehingga memudahkan peserta untuk memahami proses pembelajaran. 2. Praktek Untuk menunjang pelatihan komputer maka dibutuhkan sebuah kegiatan pengalaman langsung yaitu berupa praktek. Dengan metode praktek maka peserta mampu melakukan simulasi dan menerapkan apa yang telah dipelajari dalam teori. K. RANCANGAN EVALUASI Evaluasi pelatihan akan diadakan setelah rangkaian acara selesai yaitu dengan 2 cara : 1. Test teori yaitu berisi soal-soal yang berkaitan tentang teori yang telah diajarkan 2. Praktek yaitu dengan menilai hasil praktek peserta sesuai yang diajarkan Ketentuan keberhasilan diantaranya : a) Peserta dapat mengoprasikan software Microsoft Office (Ms.Word, Ms. Excel, Ms. Power Point) b) Peserta dapat membuat satu buah blog untuk Wirausaha Online. c) Peserta dapat menginstalasi Operating System (Windows). d) Peserta dapat membuat Akun pribadi (Yahoo atau Gmail).

7 e) Peserta dapat melakukan troubleshooting komputer. L. JADWAL KEGIATAN No. Jam Nama Kegiatan Keterangan Pembuka Acara : 1. Sambutan dari perwakilan Fakultas Teknik dan AMIK BSI Bandung. 2. Sambutan dari perwakilan Desa Ciporeat Pelatihan Sesi I Ishoma (Istirahat, Shalat, Makan) Pelatihan Sesi II Tgl 4-6 Maret Penutupan M. PANITIA Ketua Panitia Sekretaris Bendahara : Doni Purnama Alam Syah, MM : Pratiwi, S.Si : Asti Herliana, M.Kom N. PEMATERI 1. Microsoft Office (Ms.Word, Ms. Excel, Ms. Power Point). Doni Purnama Alam, M.M (AMIK BSI Bandung) Asti Herliana, M.Kom. (AMIK BSI Jakarta) Yosep Hernawan, S.T. (AMIK BSI Bandung) Yenni Fatman, S.T. (AMIK BSI Bandung) 2. Pengenalan dan penyusunan blog. Rangga Sanjaya, S.T, M.Kom. (FT Universitas BSI Bandung) Rizki Tri Prasetio, S.T.

8 Ricky Firmansyah, S.T, M.Kom. (AMIK BSI Bandung) 3. Pengenalan dasar perangkat keras komputer beserta instalasi software. Ade Mubarok, M.Kom. (FT Universitas BSI Bandung) Yudi Ramdhani, S.T. 4. Pengenalan dan pembuatan . Erfian Junianto, S.T, M.Kom. Fitriyani, S.T. 5. Troubleshooting komputer. Ali Akbar Rismayadi, S.Kom. Syarif Hidayatulloh, S.T. Toni Arifin, S.T. O. PENGAJUAN KELENGKAPAN Kelengkapan yang diperlukan untuk mendukung acara ini, antara lain : 1. Papper Bag + Plakat 2. Spanduk 3. Sertifikat P. PENUTUP Demikian proposal pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dibuat untuk dilaksanakan bersama dosen-dosen dari AMIK BSI Bandung dan Fakultas Teknik Universitas BSI Bandung. Bandung, 26 Februari 2015 Ketua Panitia, Doni Purnama Alam, MM., M.Kom