Basic Data Sheet. : Peningkatan Minat Baca Anak-Anak di Desa Lorog, Pacitan, Jawa Timur. : Menteri Pendidikan. Dana Project :
|
|
- Hadi Sutedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Basic Data Sheet Nama Project Nama Organisasi Lokasi Partner : Peningkatan Minat Baca Anak-Anak di Desa Lorog, Pacitan, Jawa Timur. : Komunitas Jendela : Yogyakarta : Menteri Pendidikan Dana Project : Lokasi dan Durasi : Desa Lorog, Pacitan, Jawa Timur. Durasi 5 tahun
2 BAB 1 Contextual Analysis 1.1 Spesifik Masalah Di Desa Lorog, Pacitan, Jawa Timur terdapat masalah terkait minat baca anak. Anakanak pada umur 5-10 tahun atau TK sampai SD cenderung minat baca anak kurang. Hal ini diakibatkan oleh globalisasi yang semakin hari semakin masuk kedalam lingkungan anak-anak seperti teknologi yakni handphone, dan laptop. Anak-anak cenderung lebih suka bermain hp seperti Game, atau media sosial seperti facebook dan lain-lain. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa semakin canggihnya teknologi telah membawa dampak positif dan negatif. Permasalahan ini semakin meningkat ketika peran keluarga didalamnya juga tidak mendorong untuk membiasakan anak-anak untuk membaca. Orang tua sibuk dengan pekerjaannya dan memberiarkan anak-anak melakukan hal yang diinginkan. Mungkin ini terjadi diakibatkan oleh fasilitas pembelajaran yang kurang menarik, terlebih lagi, didalam desa tidak atau sangat jarang menemukan organisasi yang mendorong peningkatan pendidikan anak. Perlu adanya pembuatan organisasi berbasis masyarakat sekitar sehingga dalam implementasinya dapat meningkatkan pendidikan anak-anak. Fasilitas juga kurang memadai bahwa untuk fasilitas membaca atau perpustakaan juga masih belum tersedia bahkan, TK atau SD perlengkapan juga masih belum lengkap dan buku-buku juga masih tidak terawatt dengan baik. Permasalah ini menjadi serius ketika pendidikan anak-anak maksimal. 1.2 Konteks Permasalahan ini bertempat di Desa Lorog, Pacitan Jawa Timur. Permasalahan ini kurangnya minat baca yang diakibatkan oleh banyak factor seperti : peran keluarga kurang, lemahnya fasilitas pendidikan, tidak ada organisasi pendidikan di Desa. Budaya disini seperti desa lainnya, tidak memiliki budaya yang khas yang berasal dari sini. Didalam Kebijakan penulis kurang mendalami sehingga penulis tidak memperoleh data terkait dengan kebijakan. Terkait institusi di desa lorog terdapat pendidikan dari TK, SD, SMP, dan SMA, Polisi, Rumah Sakit dan lain-lain.
3 1.3 Aktor Aktor untuk mengimplementasikan proyek ini adalah perlunya partisipasi dari keluarga anak yang mana keluarga menjadi indicator penting untuk meningkatkan atau mendorong anakanak agar dapat berpartisipasi mengikuti proyek ini guna meningkatkan minat baca anak-anak di Desa Lorog, Pacitan, Jawa Timur sekaligus juga mendorong peningkatan pendidikan anak-anak. Bantuan dari pihak institusi seperti guru atau mahasiswa yang menyempatkan waktunya untuk mencoba mendidik anak-anak. 1.4 Apa yang Sudah Selesai Proyek ini sudah berjalan dengan lancar yang mana keluarga anak-anak mendukung jalannya proses peningkatan minat baca. Keluarga juga memberikan saran positif yang mana proyek ini untuk dilanjutkan menjadi proyek jangka panjang sehingga efek yang ditimbulkan untuk generasi anak-anak juga meningkat dan peningkatan tersebut berupa merubah cara pandang anak-anak pada sebelum dilakukan proyek ini. Hasil dari proyek ini telah membuat anak-anak 1 hari sekali membaca bacaan dan tidak terpaku kepada teknologi yang telah berkembang. Peningkatan ini juga membawa efek sampai kependidikan anak-anak. Banyak anak-anak telah merasakan dampak positif seperti pelengkapan fasilitas disekolah, tempat taman anak-anak untuk membaca dan meningkatnya kecerdasan anak-anak seperti nilai sekolah meningkat. Peran guru juga membantu mempercepat perubahan seperti adanya motivasi yang diberikan guru kepada anak-anak sehingga anak-anak termotivasi untuk belajar atau meningkatkan minat baca. Tempat yang nyaman juga memiliki nilai positif bahwa, dengan tempat yang nyaman untuk bermain dan membaca, anak-anak serasa ingin melakukan hal tersebut secara ulang mengulang dan juga dapat meningkatkan kosentrasi anak-anak sehingga ketika anak-anak bosan mereka dapat bermain di taman tersebut.
4 BAB 2 Project Description Desa Lorog, Pacitan dipilih karena masa depan anak-anak sekarang mulai berubah ketika globalisasi masuk didalamnya. Pengaruh globalisasi membawa dampak baik dan buruk. Dampak buruknya bahwa anak-anak sekarang mulai berubah yang dulunya buku menjadi alternatif untuk meningkatkan pengetahuan sekarang teknologi canggih merubah segalanya. Anak-anak setiap hari bermain handphone entah pagi hari ataupun malam hari. Dampak juga telah dirasakan oleh keluarga anak-anak yang mana orang tua resah terkait hal tersebut. Orang tua mendorong anakanak untuk belajar akan tetapi hasilnya tidak seperti yang dibayangkan seperti anak-anak susah diatur untuk belajar bahkan cenderung menolak dan lebih senang bermain handphone. Peran orang tua dalam meningkatkan minat baca anak-anak memang sangatlah penting. Orang tua memotivasi anak didalam keluarga menjadi peran kunci didalam projek ini. 2.1 Description of Aktivities Projek ini untuk membangun anak-anak agar dalam satu hari menyisihkan waktu untuk membaca. Bagaimana caranya? Pertama, projek ini menggunakan sistem sosialisasi kepada masyarakat bahwa banyak masyarakat belum mengenal organisasi ini. Dengan cara sosialisai sehingga masyarakat pengetahuan tentang organisasi ini dan setelah beberapa waktu masyarakat akan sadar pentingnya projek ini untuk meningkatkan minat baca, sehingga peran orang tua lebih optimal terhadap anak-anak. Yang kedua, perlunya bantuan dari guru-guru sekitar desa Lorog untuk berpartisipasi didalam keluarga ini. Motivasi guru ataupun peran guru sangatlah penting, anak-anak dapat meningkatkan minat baca ini dengan membaca sekaligus dapat berinteraksi dengan orang diluar sehingga cenderung lebih mudah untuk bersosialisasi. Projek ini dibuat agar anak-anak tidak cepat bosan dengan cara projek ini membutuhkan lahan kosong untuk dijadikan sebuah taman belajar anak-anak. Projek ini dibuat untuk berjangka panjang sampai 10 tahun mendatang sehingga masyarakat dapat mengetahui manfaat dari projek ini. Didalamnya taman tersebut juga terdapat perpustakan, taman bermain dan sebagainya. Projek ini cenderung sangat besar dengan biaya yang besar juga. Dalam menyelesaikan projek ini dibutuhkan sekitar 2 bulan.
5 Setelah kegiatan ini siap cara pertama kedua akan dilakukan. Dampak yang dihasilkan membutuhkan proses. Hasil yang diharapkan dari projek ini adalah menyesuaikan diri, aktif, mudah bersosialisasi dengan anak yang lain, meningkatkan minat baca. Hasil projek ini dibilang besar yang mana ini adalah kunci anak-anak untuk menuju dewasa yang tepat. Projek ini juga mengkaloborasi organisasi lain untuk ikut serat dalam meningkatkan minat baca. Tabel Aktivitas Projek Selama Seminggu Sosialisasi kepada masyarakat Sosialisasi kepada guruguru sekitar desa Lorog Identifikasi anakanak dalam meningkatkan minat baca Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Masyarakat setuju untuk mendorong anakanak berpartisipasi dalam projek ini x x x x x Guru setuju, karena untuk x x meningkatkan minat baca anak perlu aktor eksternal. Anak-anak dari hari demi hari mulai x menyesuaikan dengan x lingkungan dan juga dapat menyisihkan waktu untuk
6 membaca Evaluasi x x x Dorongan keluarga serta guru juga dapat meningkatkan anak-anak untuk gemar membaca dengan menggunakan metode sesuai kemampuannya. 2.2 Beneficiary Selection And Participation Manfaat utama didalam projek ini ditujukan kepada anak-anak yang menjadi peran utama. Manfaat yang diterima adalah dengan memotivasi dirinya untuk meningkatkan minat baca anak. Bagaimana maanfaat tersebut diterima? Anak-anak dapat menerima manfaat tersebut dengan berpartisipasi didalam projek ini, maanfaat tersebut berupa antara lain : 1. Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan, yang berarti dapat meningkatkan atau belajar untuk bersosialisasi dengan anak-anak lain. 2. Dapat meningkatkan minat baca. Seiring berjalannya waktu anak-anak didorong oleh pihak eksteral untuk menyukai membaca. 3. Dapat merubah perilaku anak tersebut. Projek ini didalamnya juga membantu anak-anak untuk belajar bertingkah laku yang baik.
7 Dengan berpartisipasi didalam projek ini, 3 hal manfaat terhadap anak dapat diterima sehingga peran keluarga untuk memotivasi dan mendorong agar perilaku anak tidak berubah menjadi buruk. Mekanisme identifikasi penerima bantuan, projek ini memiliki kriteria tententu dalam menerima bantuan. Pertama projek ini tidak menerima bantuan dari bisnis yang kontroversi seperti rokok. Memang rokok dapat memberikan bantuan kepada pendidikan. Akan tetapi, projek ini tidak menggunakannya dengan alasan bahwa anak-anak masih kecil dan mudah menyerap pembicaraan orang dan projek ini tidak menginginkan hal tersebut dianggap hal tersebut sangat berbahaya bagi generasi anak. Untuk mekanisme lain projek ini tidak memiliki kriteria dan projek ini akan sangat senang ketika menerima bantuan dari pihak Kementerian Pendidikan dan sekaligus mendorong agar projek ini tetap dilanjutkan. Bantuan dari pihak eksternal juga dibutuhkan yang mana dapat mempersingkat proses pengerjaan dan projek ini dapat dibuat dengan jangka waktu yang telah ditentukan yaitu 10 tahun dan bersifat jangka panjang. Projek ini diharapkan memiliki sistem yang setara seperti pendidikan di eropa yaitu Finlandia. Sejauh ini bantuan telah didapatkan dari pihak bisnis maupun Kementerian Pendidikan dan juga terdapat kaloborasi dengan organisasi yang lain terkait dengan projek ini. Dengan adanya kaloborasi dan adanya bantuan tersebut, projek ini akan dipermudah dalam arti dengan adanya dana dapat digunakan untuk merawat buku-buku yang sering dipakai anak-anak untuk membaca sehingga perpustakaan tetap terjaga dengan bersih. Peran pihak eksternal masuk didalam pembuatan keputusan seperti masuknya Kementerian pendidikan guna mendorong projek ini. Dengan masuknya Kementerian Pendidikan, pelaksanaan akan dipantau oleh Kementerian Pendidikan agar tujuan yang ingin dicapai tidak berpindah tempat. Pengelolahan projek ini akan diserahkan kepada pemimpin organisasi dengan adanya saran dari berbagai pihak seperti masyarakat, atau pihak eksternak akan tetapi, pengambil keputusan tetap ditangan pemimpin. Setelah berjalannya waktu cukup lama, projek ini mengevaluasi bagaimana tingkan minat baca anak-anak di Desa Lorog, Pacitan..? apakah tujuan tersebut telah dipacai? Projek ini mengevaluasi sistem kerja maupun manfaat. Evaluasi akan dilakukan ketika 1 bulan sudah tercapai sehingga setiap 1 bulan projek ini mengevaluasi dan data
8 tersebut akan dikirim ke Kementerian Pendidikan untuk ditinjau apakah projek ini berhasil atau tidak. Jika berhasil projek ini akan diberikan saran positif dari Kementerian Pendidikan. Projek ini sebelumnya juga telah dirancang jauh hari sebelum diimplementasikan. Rangcangan projek ini cukup matang yang berarti dapat diterima oleh semua pihak tanpa adanya kerugian yang ditimbulkan didalam masyarakat dan masyarakat telah menerima projek ini dengan senang hati. Projek ini sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh pihak Kementerian Pendidikan yang berarti projek ini telah memiliki lisensi untuk diimplementasikan. Projek ini telah diterima di dalam masyarakat Lorog, dan tidak ada pihak yang dirugikan malah cenderung memberi efek positif bagi generasi anak-anak. Di Desa Lorog tidak memiliki adat khusus didalam pendidikan, yang mana pendidikan di Desa Lorog seperti pendidikan di berbagai kota lainnya sehingga projek ini masuk tanpa ada yang memperdebatkan. Jika misalkan terdapat adat khusus pendidikan yang telah ditentukan oleh Desa Lorog maka projek ini akan menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Struktur didalam projek ini pasti ada yang untuk ditingkatkan guna projek berkelanjutan. Layanan tersebut berupa antara lain : 1. Taman bermain. Taman bermain menjadi salah satu struktur didalam projek ini agar anak-anak tidak merasa bosan bahkan cenderung aktif misalnya anak-anak dapat belajar membaca sekaligus bermain. Penyerapan anak cenderung sangat cepat, seperti yang dilakukan oleh pendidikan di Finlandia yang mana pendidikan anak-anak didorong oleh adanya taman bermain. 2. Peningkatan perpustakaan agar lengkap. Di Desa Lorog perpustakaan cenderung kurang lengkap dan tidak terawatt. Peningkatan perpustakaan juga dapat meningkatkan pengetahuan lebih anak. 3. Pengurangan terhadap buku-buku pendidikan yang berat. Maksudnya sulit dicerna oleh anak-anak dan hal ini juga dapat menghambat. Dengan pemberian buku-buku yang ringan maka anak-anak akan cenderung tertarik dengan buku tersebut dan akan membaca.
9 Layanan tersebut dianggap sangat penting untuk membantu peningkatan anak-anak di Desa Lorog. Peran guru dalam memberi intruksi kepada anak-anak juga mampu meningkatkan minat baca terhadap anak-anak.ketika Projek ini berakhir bahwa tidak akan memberikan dampak negatif kepada masyarakat karena ketika projek ini berakhir maka hasil projek ini akan diserahkan kepada Kementerian Pendidikan guna meneruskan hasil projek ini dan akan bermanfaat bagi masyarakat terutama bagi anak-anak sebagai aktor utama didalam projek ini. Kementerian Pendidikan akan mengurus hasil projek ini ketika projek ini dinyatakan memberikan dampak positif.
10 Management and Arragement Didalam proyek ini terdapat struktur didalamnya. Proyek ini memiliki pemimpin sebagai salah satu untuk mengevaluasi atau memantau projek ini. Juga terdapat bagian wakil pemimpin sebagai pemberian saran terhadap pemimpin dan juga bisa sebagai pemantau jalannya proyek. Bagian akuntasi juga sebagai pengelolah dana bantuan untuk peningkatan proyek ini. Terdapat sekretaris dan anggota. Anggota berperan sebagai pembantu anak-anak, misalkan guru-guru. Didalam evaluasi, pengelolah dana dan sebagainya telah terstruktur dengan baik sehingga proyek ini dihasilkan dengan pendekatan yang tepat. Untuk pengelolah proyek diserahkan kepada pemimpin organisasi dengan saran-saran yang mendukung dari wakil ataupun masyarakat sekitar. Pemantauan, organisasi ini bekerjasama dengan pihak Kementerian Pendidikan sebagai pemantau apakah tujuan dari proyek ini berhasil atau proyek ini telah gagal. Kementerian Pendidikan akan berperan juga sebagai evaluasi ketika proyek ini sudah berjalan ataupun ketika proyek ini sudah selesai sehingga dengan adanya evaluasi dapat memberikan saran-saran positif yang membangun bagi proyek yang akan datang. Bagan Organisasi Proyek Kepala Wakil Kepala Sekretaris Akuntansi Anggota
11 Memonitoring diserahkan kepada Kementerian Pendidikan sebagai institusi yang tepat untuk mendorong anak-anak untuk meningkatkan minat baca. Untuk pelaporan evaluasi dan pertanggung jawaban akan diserangkan kepada pemimpin yang mengetahui jalannya proyek ini kedepan. Untuk para orang tua anak dapat memantau atau sekaligus berperang mendorong anakanak dan dapat mengevaluasi apakah proyek ini memiliki manfaat terhadap perkembangan anak. Dalam memonitoring juga perlu peran tua untuk mengevaluasi sendiri sehingga dengan demikian ketika proyek ini terdapat kekurangan maka orang tua berhak memberikan saran positif yang membangun sehingga proses jalannya proyek ini dapat berjalan dengan lancar. Untuk berkerjasama dengan pihak lain atau organisasi, institusi, pemimpinan sebagai aktor utama dalam menjalin hubungan tersebut dan pengelolah bantuan dana akan dikelolah oleh pihak akuntansi yang telah disediakan oleh struktur di proyek ini.
12 Pohon Masalah Kurangnya Minat Baca Anak-Anak di Pola hidup anak-anak yang tidak teratur Kurangnya motivasi anak di sekolahan Kurangnya pengawasan keluarga Banyak jenis hiburan Metode pembelajaran kurang menarik Kurangnya motivasi anak-anak Sibuk Bekerja Sibuk bersosialisasi dengan masyarakat Game TV Guru terlalu serius Guru kurang melatih anak-anak Teknologi Pergaulan Pohon Tujuan Meningkatkan Minat Baca Anak-Anak di Pola hidup anak-anak yang teratur Meningkatkan motivasi anak di sekolahan Meningkatkan pengawasan keluarga Mengurangi tingkat Hiburan Meningkatkan metode pembelajaran yang menarik Meningkatkan motivasi anak-anak Tidak Sibuk Bekerja Tidak Sibuk bersosialisasi dengan masyarakat Mengura ngi Game Mengurangi tontonan TV Guru Tidak terlalu Serius Guru melatih anakanak bertanya Mengurangi penggunaan Teknologi Memilih pergaulan yang sehat
13 Logical Frame Work Aktif Indikator Passive Verification Asumsi Meningkatnya minat 1. Dengan adanya Dokumentasi baca anak di Desa Lorog, peningkatan kegiatan, laporan Pacitan, Jawa Timur. motivasi anak kegiatan, Grafik Goals dalam membaca. angka minat 2. Naiknya angka baca anak di minat baca anak di Desa Lorog. Desa Lorog 1. Anak-anak mulai 1. Pembentukan Dokumentasi 1. Anak-anak gemar membaca. metode kegiatan, dan telah 2. Naiknya aktivitas pembelajaran yang laporan. melaksanakan anak-anak di menarik. proyek ini. sekolah. 2. Adanya 2. Para Guru Purpose peningkatan peran rela keluarga dalam meluangkan mendorong minat waktu untuk baca anak. mendorong anak belajar membaca 1. Penggunaan 1. Adanya Laporan 1. Pelatihan aktivitas metode peningkatan guru kegiatan, membutuhkan pembelajaran untuk melatih dokumentasi, waktu lama yang baru. anak-anak dan laporan 2. mengurangi Output 2. Keluarga aktif bertanya. grafik waktu bermain mendorong anak 2. Adanya peningkatan game tidak untuk belajar peningkatan anak anak. terdapat membaca. dalam mengurangi hasilnya. waktu bermain
14 game. 3. Adanya peningkatan peran keluarga untuk mendorong proses anak belajar membaca 1. Menciptakan Detailnya : Dokumentasi 1. Kekurangan pembelajaran 1. Melakukan kegiatan, laporan dana pelatihan. berbasis bermain pelatihan terhadap kegiatan, data 2. Sulitnya yang efektif. anak-anak di Desa anggaran. melakukan 2. Mengadakan Lorog dengan penyuluhan penyuluhan masa pelatihan 3x akibat banyak terhadap keluarga dengan biaya 10 jalan susah anak untuk juta dengan total dilalui. mendorong anggaran yang meningkatkan dimiliki sebesar 20 Aktivities minat baca anak juta. Dengan melakukan promosi untuk menarik perhatian anak. 2. Melakukan penyuluhan selama 1x dalam sebulan guna memberikan pengetahuan atau memotivasi keluarga anak.
15 Financial Information Budget Line Items Unit Cost No. of Unit Total Pembelian Bervariasi Rp Rp perlengkapan buku anak-anak Pembelian - Rp Rp barang bermain Promosi - Rp Rp Total - Rp Rp
16 Monitoring and Evaluation Findings Telah menemukan adanya peningkatan minat baca anak-anak hari demi hari semakin meningkat. Orang tua telah mendapatkan pengetahuan lebih dalam aktivitas penyuluhan yang dilakukan oleh proyek ini sehingga orang tua memiliki peran penting untuk mendorong perkembangan sang anak. Analysis Peningkatan minat baca didorong oleh sistem pendidikan yang berbasis bermain sehingga dapat meningkatkan motivasi diri anak untuk melakukan hal yang disenangi dan hal ini diluar kontrol oleh proyek ini dan munculnya minat dari anak-anak untuk membaca dengan memilih penggunaan buku-buku yang tidak berat. Recommendation Dalam peningkatan ini proyek ini telah diberi saran positif oleh masyarakat dan proyek ini diharapkan dapat ditingkatkan didalam layanan terhadap pendidikan anak dan proyek ini agar telah dilanjutkan. Orang tua telah mengevaluasi kinerja dari proyek ini dan hasilnya sangat memuaskan sehingga proyek ini diberi nilai positif dari pandangan orang tua anak.
PROPOSAL MANAJEMEN PROYEK DAN PEMBANGUNAN. Meningkatkan Minat Baca di Kalangan Masyarakat Sejak Usia Dini di Kota Malang oleh Anti Buta Huruf
PROPOSAL MANAJEMEN PROYEK DAN PEMBANGUNAN Meningkatkan Minat Baca di Kalangan Masyarakat Sejak Usia Dini di Kota Malang oleh Anti Buta Huruf Diajukan untuk memenuhi nilai untuk mata kuliah Manajemen Proyek
Lebih terperinciDisusun oleh: Anthea Reynda Fauztina PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
PROPOSAL PROYEK PEMBANGUNAN PEDULI STROKE Disusun untuk memenuhi Ujian Tengah Semester matakuliah Manajemen Proyek Pembangunan Dosen Pengampu: Joko Purnomo, S.IP,. M.A Disusun oleh: Anthea Reynda Fauztina
Lebih terperinciPROJECT PROPOSAL DESIGN NOT FOR SALE (2) LEMBAGA PEDULI HUMAN TRAFFICKING. Dosen Pengampu: Joko Purnomo, S.IP,M.A
PROJECT PROPOSAL DESIGN NOT FOR SALE (2) LEMBAGA PEDULI HUMAN TRAFFICKING Dalam rangka memenuhi tugas Ujian Tengah Semester Manajemen Proyek Pembangunan Dosen Pengampu: Joko Purnomo, S.IP,M.A Disusun oleh:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada siswanya. Kerapkali guru tidak menyadari bahwa jebakan rutinitas seperti duduk, diam,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perilaku siswa tentu tidak bisa dipisahkan dari kebiasaan pembelajaran di sekolah, karena itu seorang guru harus peduli terhadap apa yang dialami serta perubahan
Lebih terperinciPROPOSAL MANAJEMEN PROYEK PEMBANGUNAN. Organisasi Kasih Ibu : Peningkatan Kesehatan bagi Ibu Hamil di Kecamatan Lowokwaru Tahun 2017
PROPOSAL MANAJEMEN PROYEK PEMBANGUNAN Organisasi Kasih Ibu : Peningkatan Kesehatan bagi Ibu Hamil di Kecamatan Lowokwaru Tahun 2017 Disusun untuk memenuhi nilai Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Manajemen
Lebih terperinciSuramnya Masa Kini Sinopsis
Suramnya Masa Kini Sinopsis Menceritakan kisah seputar tentang pola kehidupan masyarakat pada masa kini. Yang sudah banyak berbeda dibandingkan dengan zaman dahulu. Dengan buku ini, kita akan sadar bahwa
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GRIYA ILMU SEBAGAI UPAYA UNTUK MENGURANGI KECANDUAN GADGET PADA ANAK
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GRIYA ILMU SEBAGAI UPAYA UNTUK MENGURANGI KECANDUAN GADGET PADA ANAK BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh : Kartikaningtyas
Lebih terperinciPROPOSAL DESIGNING PROJECT PENANGANAN SAMPAH DAN PENCEMARAN SUNGAI BRANTAS DI KAWASAN SPLENDID-MALANG. Oleh. WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia)
PROPOSAL DESIGNING PROJECT PENANGANAN SAMPAH DAN PENCEMARAN SUNGAI BRANTAS DI KAWASAN SPLENDID-MALANG Oleh WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) (Untuk memenuhi tugas pengganti UTS mata kuliah Manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kepuasan yang tinggi pula terhadap aktivitas belajar (Chang, 2012), sehingga apa pun yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Motivasi merupakan salah satu komponen pembelajaran terpenting. Motivasi merupakan penyebab utama siswa melibatkan diri atau tidak dalam aktifitas belajar (Melnic
Lebih terperinciBAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. dengan tujuan yang ditetapkan dalam penelitian. Hasil dari penelitian ini
BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN A. Temuan Penelitian Dalam sebuah penelitian diharapkan akan memperoleh hasil sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dalam penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari keluarga serta perhatian orang tua yang akan dibutuhkan anak ketika di dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seorang anak pertama kali mendapatkan pendidikan di dalam lingkungan keluarga. Keluarga merupakan tempat pendidikan yang sangat besar pengaruhnya bagi pertumbuhan dan
Lebih terperinciDeliwani Br Purba Guru SMP Negeri 1 Bangun Purba Surel :
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGASI (GI) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IX-1 SMP NEGERI 1 BANGUN PURBA Deliwani Br Purba Guru SMP Negeri 1 Bangun
Lebih terperinciBAB V FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN PAKET C DI PKBM NEGERI 17
54 BAB V FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN PAKET C DI PKBM NEGERI 17 5.1 Faktor Individu Sesuai dengan pemaparan pada metodologi, yang menjadi responden pada penelitian ini adalah warga belajar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi semakin berkembang pesat serta memiliki peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan. Baik dalam bidang industri, perdagangan, kesehatan, pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa pergaulan dalam kehidupan sehari-hari selain Bahasa Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa pergaulan dalam kehidupan sehari-hari selain Bahasa Indonesia adalah Bahasa Jawa. Bahasa Jawa adalah bahasa yang digunakan oleh penduduk suku bangsa Jawa.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PERAN LEMBAGA KURSUS PENDIDIKAN (LKP) BINA MULIA BATANG DALAM MENUMBUHKAN KETERAMPILAN DASAR CALISTUNG PADA ANAK
BAB IV ANALISIS PERAN LEMBAGA KURSUS PENDIDIKAN (LKP) BINA MULIA BATANG DALAM MENUMBUHKAN KETERAMPILAN DASAR CALISTUNG PADA ANAK Setelah peneliti mengumpulkan data dari hasil penelitian yang diperoleh
Lebih terperinciBAB V KETERDEDAHAN, PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PROGRAM SIARAN RADIO, DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
BAB V KETERDEDAHAN, PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PROGRAM SIARAN RADIO, DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 5.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden merupakan faktor yang diduga mempengaruhi
Lebih terperincisekolah dengan upaya promotif dan preventif (Simon, 2007).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan nasional untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan UUD 1945 diselenggarakan menurut GBHN 1993 menekankan bahwa tujuan pembangunan nasional
Lebih terperinci2 Pusdiklat SPIMNAS Bidang Kepemimpinan
Bagian 1 PENGANTAR Dalam proses pembelajaran Diklatpim Tk III tahapan implementasi proyek perubahan merupakan tindak lanjut dari tahapan merancang proyek perubahan yang telah dilaksanakan oleh peserta.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemerintah untuk dilaksanakan secara menyeluruh pada setiap sekolah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sesuai dengan tuntutan Kurikulum KTSP yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah untuk dilaksanakan secara menyeluruh pada setiap sekolah mengharapkan agar penguasaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) mengalami banyak perkembangan dan ini merupakan hasil dari usaha manusia untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Kemajuan teknologi
Lebih terperinciMENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK DI KELOMPOK A TK ALKHAIRAAT TOAYA
MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK DI KELOMPOK A TK ALKHAIRAAT TOAYA Asria 1 ABSTRAK Masalah pokok dalam penelitian ini adalah apakah melalui penggunaan metode kerja kelompok
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali
41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas XI IPS 3 di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Sebagaimana diuraikan pada bab III, tindakan penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI IPS2 SMA NEGERI 1
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI IPS2 SMA NEGERI 1 GROBOGAN semester II tahun ajaran 2013-2014 pada kompetensi dasar mengenal
Lebih terperinciLEMBAR LAMPIRAN. Kuesioner kepada Kepala Sekolah SMA BUDI MULIA Jakarta :
LEMBAR LAMPIRAN Kuesioner kepada Kepala Sekolah SMA BUDI MULIA Jakarta : Apakah di sekolah ini sudah ada aplikasi web untuk layanan informasi siswa dan guru, jika ada seperti apa?? Sudah ada website resmi
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN
BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. SMS Mop Kata 'Mop' sendiri merupakan sebuah istilah yang digunakan pada budaya Papua sebagai representasi dari humor khas Papua.Cerita-cerita lucu menggunakan logat
Lebih terperinciVISI TK ISLAM PLUS ASSALAMAH UNGARAN. Membangun Generasi yang Cerdas,Terampil,Tangguh,Cinta Tanah Air dan Berakhlaqul Karimah
VISI TK ISLAM PLUS ASSALAMAH UNGARAN Membangun Generasi yang Cerdas,Terampil,Tangguh,Cinta Tanah Air dan Berakhlaqul Karimah Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
Lebih terperinciPEMBENTUKAN TAMAN BACA SEBAGAI WUJUD PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN BAGI ANAK-ANAK DI DESA BERTA, KECAMATAN SUSUKAN, KABUPATEN BANJARNEGARA
PEMBENTUKAN TAMAN BACA SEBAGAI WUJUD PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN BAGI ANAK-ANAK DI DESA BERTA, KECAMATAN SUSUKAN, KABUPATEN BANJARNEGARA Cahya Wulandari, Rindia Fanny Kusumaningtyas Fakultas Hukum Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia pada hakekatnya adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia pada hakekatnya adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Manusia membutuhkan interaksi dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tidak dapat diragukan lagi, bahwa sejak manusia lahir ke dunia, telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak dapat diragukan lagi, bahwa sejak manusia lahir ke dunia, telah dilakukan usaha-usaha pendidikan. Manusia berusaha mendidik anak-anaknya, kendatipun dalam cara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Akhir-akhir ini bagi para kalangan pelajar maupun remaja dan orang dewasa mungkin tidak asing dengan permainan game online bahkan telah menjadi suatu kegemaran.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan proses membangun peradaban dalam masyarakat guna mengembangkan potensi dan mampu menjadi seseorang yang memiliki kepribadian yang baik. Sebagaimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Keluarga merupakan suatu sistem kompleks yang di dalamnya terdapat ikatan di antara anggotanya dan rasa saling memiliki. Keluarga menurut Ahmadi dan Uhbiyati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Anak usia dini merupakan anak yang berada pada rentang usia 0-6 tahun
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Anak usia dini merupakan anak yang berada pada rentang usia 0-6 tahun yang mengalami masa keemasan dimana anak mulai peka dan sensistif untuk menerima berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah aset yang paling berharga dan memiliki kesempatan yang besar untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja merupakan salah satu kelompok di dalam masyarakat. Kehidupan remaja sangat menarik untuk diperbincangkan. Remaja merupakan generasi penerus serta calon
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemakmuran atau kemajuan suatu bangsa. Pendidikan yang ada di sekitar kita. tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa:
1 BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Dewasa ini pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting demi kelangsungan kehidupan. Baik kelangsungan kehidupan seseorang hingga kelangsungan suatu bangsa.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempertahankan paradigma lama yaitu teacher center. adalah yang paling praktis dan tidak menyita waktu.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tuntutan dalam dunia pendidikan sudah banyak berubah, kita tidak lagi mempertahankan paradigma lama yaitu teacher center (guru memberikan pengetahuan kepada
Lebih terperinciDeskripsi Program Pembangunan IPLT
Deskripsi Program Pembangunan IPLT Latar Belakang Kabupaten Tulang Bawang dengan luas wilayah ± 4.385,84 Km2 yang tersebar dalam 15 wilayah Pemerintahan Kecamatan, 4 Kelurahan dan 148 Kampung. dengan jumlah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dinamis dalam diri (inner drive) yang mendorong seseorang. arti tidak memerlukan rangsangan (stimulus) dari luar dirinya,
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Motivasi berasal dari kata motif. Motif artinya keadaan dinamis dalam diri (inner drive) yang mendorong seseorang berbuat sesuatu untuk memenuhi kebutuhannya.
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 8. DISKUSILatihan Soal
SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 8. DISKUSILatihan Soal 8.4 1. Perhatikan teks acak di bawah ini! 1. Handphone menjadi lebih praktis dan memiliki berbagai macam fitur yang sangat banyak dan menarik.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebijakan pemerintah dalam standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah yang dirumuskan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) menyebutkan matematika
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. berguna untuk menelaah data yang telah diperoleh peneliti dari informan maupun
BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Tahapan selanjutnya adalah proses penganalisaan terhadap data dan fakta yang di temukan, kemudian di implementasikan berupa hasil temuan penelitian untuk diolah
Lebih terperinciKUESIONER ANALISIS KEBUTUHAN Tolong silangi jawaban yang menurut Anda paling tepat ATAU sesuai petunjuk pada soal.
L1 KUESIONER ANALISIS KEBUTUHAN Tolong silangi jawaban yang menurut Anda paling tepat ATAU sesuai petunjuk pada soal. 1. Apakah Anda memiliki komputer atau laptop? a. Ya b. Tidak 2. Seberapa sering Anda
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA. data tentang penerapan human relations dalam meningkatkan kepuasan kerja
BAB III PENYAJIAN DATA Penyajian data berikut ini merupakan hasil penelitian yang dilaksanakan penulis di Museum Sang Nila Utama. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang penerapan human
Lebih terperinciMengenalkan Tekhnologi Informasi GE2Y Kepada Siswa Sekolah Dasar di Pedesaan, Sehingga Menjadi Media dan Sumber Belajar Baru. Oleh : Eka Gustiani
Mengenalkan Tekhnologi Informasi GE2Y Kepada Siswa Sekolah Dasar di Pedesaan, Sehingga Menjadi Media dan Sumber Belajar Baru Oleh : Eka Gustiani I. PENGANTAR Sekarang ini, tekhnologi memiliki peran yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. anugerah manusia sebagai mahluk sosial, baik secara internal ( sosial untuk
BAB I PENDAHULUAN E. Latar Belakang Masalah Kepribadian merupakan hal penting bagi setiap manusia, karena dari kepribadian itulah setiap perilaku dan aktivitas manusia bisa dinilai, apakah baik atau buruk,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. BAB II pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa:
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memiliki banyak tujuan dalam kehidupan, salah satunya adalah untuk menciptakan manusia yang mandiri. Seperti yang tertera dalam Undang undang Republik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. formal, non-formal dan informal. Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitiberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Dari hasil penelitian yang telah didapat dan dijelaskan dalam BAB IV, maka dapat ditarik kesimpulan, yaitu: 1. Proses pembelajaran IT di SKACI berbasis pada penerapan
Lebih terperinciBAB IV FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG PELAKSANAAN BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK ANAK USIA DINI DI TK PELITA BANGSA
BAB IV FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG PELAKSANAAN BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK ANAK USIA DINI DI TK PELITA BANGSA 4.1. Faktor Penghambat dan Pendukung dalam Proses Bimbingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan masyarakat Indonesia di era globalisasi ini,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan masyarakat Indonesia di era globalisasi ini, menuntut generasi muda agar semakin maju di dalam berpikir dan bertindak. Kemajuan generasi
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS. Pembahasan pada Bab II ini terdiri dari tinjauan pustaka, hasil penelitian yang
II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS Pembahasan pada Bab II ini terdiri dari tinjauan pustaka, hasil penelitian yang relevan, kerangka pikir, dan hipotesis penelitian. Sebelum membuat analisis
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI METODE BERVARIASI. Sudarso
Dinamika Vol. 5, No. 4, Oktober 2015 ISSN 0854-2172 PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI METODE BERVARIASI SDN 02 Pait Kec. Siwalan Kab. Pekalongan Abstrak Pada awal semester
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kaling berpenghasilan dari hasil membuat batu bata dan karyawan. anak jadi rendah sehingga prestasi juga rendah pula.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah Dasar Negeri 02 Kaling merupakan salah satu sekolah Dasar di Kecamatan Tasikmadu yang terletak paling barat bagian utara. Kebanyakan masyarakat yang ada di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Etika pergaulan merupakan suatu hal yang mencerminkan moral setiap orang yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Etika pergaulan merupakan suatu hal yang mencerminkan moral setiap orang yang harus diketahui dan dipahami oleh semua orang yang berada dalam lingkungan sosial
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha
LAMPIRAN KATA PENGANTAR Saya adalah mahasiswa Psikologi. Saat ini saya sedang melakukan suatu penelitian untuk tugas akhir saya (skripsi) mengenai kecerdasan dari Pemimpin Kelompok Kecil (PKK) Persekutuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 88 juta orang dengan komposisi sebagai berikut: Tabel 1.1 Komposisi Pengguna Internet Indonesia Berdasarkan Usia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat di era globalisasi saat ini, tidak dapat dipungkiri mempengaruhi kehidupan manusia baik di bidang ekonomi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peserta didik secara konstruktif. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Sistem
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar merupakan proses berkelanjutan untuk mengubah tingkah laku peserta didik secara konstruktif. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. era globalisasi sesuai Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di era globalisasi sesuai Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Dengan begitu perkembangan IPTEK yang ada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang sangat pesat. Hal ini terjadi adanya kemajuan dalam tehnologi
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pada zaman modern ini perkembangan dalam berkomunikasi mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini terjadi adanya kemajuan dalam tehnologi berkomunikasi
Lebih terperinciBagaimana Memotivasi Anak Belajar?
Image type unknown http://majalahmataair.co.id/upload_article_img/bagaimana memotivasi anak belajar.jpg Bagaimana Memotivasi Anak Belajar? Seberapa sering kita mendengar ucapan Aku benci matematika atau
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi dan perkembangan industri teknologi informasi dewasa ini telah meningkatkan tekanan terhadap perusahaan dan bisnis yang dijalankan untuk tetap dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai kesuksesan dalam hidupnya. Hal ini senada dengan S. C. Sri Utami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting saat ini dimana masyarakat dituntut menjadi SDM yang berkualitas. Hal tersebut bisa didapat salah satunya melalui
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Informan I Nama : Manimbul Hutauruk Tanggal Wawancara : 31 Januari 2015 Tempat : Rumah Bapak Manimbul Hutauruk Waktu : Pukul 13.00 WIB 1. Berapa lama anda tinggal di Desa Hutauruk?
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENANGKARAN MASAL (PENINGKATAN KARAKTER ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL) DESA BALESARI KECAMATAN BANSARI KABUPATEN TEMANGGUNG BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan sekarang dihadapkan pada tantangan-tantangan yang. mengharuskannya mampu melahirkan individu-individu yang dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia yang memiliki sumber daya yang melimpah harus dapat meningkatkan kualitas pendidikan agar tercipta generasi muda yang berkualitas. Untuk mewujudkan
Lebih terperinciGAMBARAN PELAYANAN DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOTA BANDUNG
GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOTA BANDUNG Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan Kota Bandung adalah salah satu perangkat daerah di lingkungan Pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Meningkatnya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dapat dikatakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Meningkatnya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dapat dikatakan tanggung-jawab bersama, karena penyelesaiannya melibatkan banyak faktor dan kerjasama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara dengan beragam kebudayaan daerah yang seiring dengan kemajuan teknologi saat ini akan berpengaruh besar kepada nilai-nilai kebudayaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mensosialisasikannya sejak Juli 2005 (www.dbeusaid.org/publications/index.cfm?fuseaction=throwpub&id..).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam rangka memasuki era globalisasi, remaja sebagai generasi penerus bangsa diharapkan dapat meneruskan pembangunan di Indonesia. Upaya yang dilakukan pemerintah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Bantuan United Nations Children s Fund (UNICEF) Dalam Mensukseskan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Bantuan United Nations Children s Fund (UNICEF) Dalam Mensukseskan Program MBS di Jawa Barat Pendidikan merupakan hal penting bagi perkembangan dan kesejahteraan
Lebih terperinciBAB IV KARAKTERISTIK PENDUDUK
BAB IV KARAKTERISTIK PENDUDUK 4.1 Lama Tinggal Pada umumnya, penduduk bertempat tinggal di suatu daerah mulai dari lahir sampai dewasa. Akan tetapi ada juga penduduk yang tinggal dari lahir sampai setelah
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Dalam bab ini, seluruh hasil dari pengumpulan data, pengolahan, dan
BAB V PENUTUP Dalam bab ini, seluruh hasil dari pengumpulan data, pengolahan, dan pembahasan penelitian akan disimpulkan menjadi suatu pernyataan yang merupakan akhir dari suatu penelitian. Dimulai dari
Lebih terperinciDampak Positif Dan Negatif Pada Perkembangan IPTEK
Dampak Positif Dan Negatif Pada Perkembangan IPTEK Tyan Suhesti tyansuhesti30@yahoo.co.id :: http://tyansuhesti.blogspot.com Abstrak Berbicara tentang dampak dan perkembangan IPTEK, maka kita akan dihadapkan
Lebih terperinciGambar Tampilan layar add position
323 10. Tampilan layar add position Gambar 4.121 Tampilan layar add position Pada halaman ini merupakan halaman dimana user bisa menambahkan jabatan baru untuk pemilihan tim proyek dengan cara menulis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Manajemen pembelajaran adalah sebuah proses perencanaan, pelaksanaan dan penilaian kegiatan pembelajaran sehingga akan didapatkan sistem pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Keluarga merupakan elemen dasar dalam masyarakat, artinya konsep keluarga merupakan struktur awal yang kemudian bila dikembangkan lebih lanjut menjadi sebuah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini (paud) merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitiberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh semua manusia,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh semua manusia, dengan pendidikan akan terbentuk manusia yang berkualitas. Kemajuan ilmu pendidikan dan tehnologi
Lebih terperinciSKALA SIKAP KONSEP DIRI
Lampiran 1 NAMA : Kelas : SKALA SIKAP KONSEP DIRI Petunjuk Mengerjakan Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan pilihan anda dengan memberi tanda ( ). Tidak ada penilaian baik dan buruk, juga tidak
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BERKOMUNIKASI SISWA DENGAN STRATEGI SNOWBALL THROWING
UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BERKOMUNIKASI SISWA DENGAN STRATEGI SNOWBALL THROWING PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS X3 SMAN 1 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI Oleh: Hardani Endarwati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghadapi perkembangan ini dan harus berfikiran lebih maju. Ciri-ciri
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Majunya perkembangan IPTEK pada era globalisasi sekarang ini membuat dunia terasa semakin sempit karena segala sesuatunya dapat dijangkau dengan sangat mudah.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses mengubah sikap dan tingkah laku seseorang atau sekelompok orang melalui upaya pengajaran dan pelatihan dalam upaya mendewasakan
Lebih terperinciDraft Pertanyaan Strategi Adaptasi Petani Pemilik Lahan Terbatas
Draft Pertanyaan Strategi Adaptasi Petani Pemilik Lahan Terbatas I. Data pribadi informan kunci 1. Nama : 2. Jenis kelamin : 3. Usia : 4. Status perkawinan : 5. Suku : 6. Agama : 6. Jumlah anak : 7. Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu hal yang penting bagi manusia. Pendidikan pada hakikatnya adalah sebuah proses bimbingan yang berisi keterampilan keterampilan hidup
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Angket ini berisi daftar pernyataan yang berhubungan dengan penelitian yang
LAMPIRAN KATA PENGANTAR Angket ini berisi daftar pernyataan yang berhubungan dengan penelitian yang kami lakukan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai resiliency pada remaja yang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. terserang peyakit degenerative, Dinas Kesehatan kota Yogyakarta terus menerus
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Tingginya jumlah penduduk lansia di kota Yogyakarta mewajibkan pemerintah kota Yogyakarta melakukan intervensi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi lansia.
Lebih terperinciPANDUAN BELAJAR. Panduan Belajar ini hanya untuk siswa Sekolah Inggris. Panduan Belajar Siswa Sekolah Inggris
PANDUAN BELAJAR Panduan Belajar ini hanya untuk siswa Sekolah Inggris 1 Panduan Belajar Siswa Sekolah Inggris 2 Selamat Bergabung di Keluarga Besar Sekolah Inggris Tujuan utama dibuatnya Sekolah Inggris
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PENUMBUHAN BUDI PEKERTI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PENUMBUHAN BUDI PEKERTI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciBAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pentingnya komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat dipungkiri oleh manusia, begitu juga halnya dengan organisasi. Tidak hanya pengetahuan dasar tentang komunikasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada umumnya orang berpendapat bahwa IQ merupakan bekal utama dalam memperoleh keberhasilan. Hubungan antara prestasi akademik dan IQ ini tampaknya tidak dapat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan modal yang sangat penting bagi kemajuan dan. kemajuan zaman saat ini. Dengan majunya pendidikkan maka akan bisa
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan modal yang sangat penting bagi kemajuan dan pembangunan suatu bangsa guna meningkatkan daya saing terhadap tantangan kemajuan zaman saat
Lebih terperinciBAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN
Pemahaman mengenai cara merancang sistem pelatihan, orientasi dan pengembangan yang dikaitkan dengan strategi bisnis organisasi Pemahaman mengenai metode-metode dalam pelatihan Pemahaman mengenai sosialisasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelompok Bermain atau yang biasa disingkat dengan KB termasuk dalam pendidikan yang tidak formal dan berada dibawah TK. Waktu belajar mereka hanya beberapa jam sehari
Lebih terperinciProposal. Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Produk Daur Ulang
Proposal Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Produk Daur Ulang LATAR BELAKANG Putera Sampoerna Foundation (PSF) adalah Institusi Bisnis Sosial pertama di Indonesia yang memiliki visi untuk mencetak calon-calon
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan elemen penting bagi pembangunan bangsa. Pendidikan menurut UU No. 20 tahun 2003, merupakan usaha sadar dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan elemen penting bagi pembangunan bangsa. Pendidikan menurut UU No. 20 tahun 2003, merupakan usaha sadar dan terencana untuk mengambangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kompetensi menekankan pada kecakapan-kecakapan yang berguna untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belakangan ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat seiring dengan hal tersebut setiap orang dituntut untuk selalu cepat dan tepat dalam
Lebih terperinciSUKSES DI KAMPUS. Dr. Rini Nurahaju, M.Si., Psikolog 29 Agustus 2017
SUKSES DI KAMPUS Dr. Rini Nurahaju, M.Si., Psikolog 29 Agustus 2017 Disampaikan dalam Orientasi Maba Fak. Hukum Universitas Hang Tuah (UHT) MENGAPA KULIAH? MENYENANGKAN ORANG TUA? SUPAYA BISA MENCARI UANG
Lebih terperinciBUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS ACARA LOMBA KREATIVITAS ANAK-ANAK TK SE-KABUPATEN BENGKALIS TAHUN 2017 BENGKALIS, 3 MEI 2017
. BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS ACARA LOMBA KREATIVITAS ANAK-ANAK TK SE-KABUPATEN BENGKALIS TAHUN 2017 BENGKALIS, 3 MEI 2017 ASSALAMU ALAIKUM WR. WB, SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA BAGI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja dapat diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak menuju masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional (Hurlock,
Lebih terperinci