KEADAAN UMUM Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KEADAAN UMUM Sejarah dan Perkembangan Perusahaan"

Transkripsi

1 14 KEADAAN UMUM Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT Puri Sekar Asri yang terletak di daerah Pondok Labu, Jakarta Selatan didirikan oleh Ir. Subiyanto pada tahun Perusahaan ini memulai bisnis dengan budidaya tanaman anggrek kemudian diikuti pembibitan tanaman hias. Setelah Ir. Subiyanto meninggal dunia, perusahaan diserahkan kepada Ibu Atie Subiyanto hingga sekarang (2011). Tahun 1994 Puri Sekar Asri menjadi sebuah Perseroan Terbatas (PT) berbadan hukum nomor 228 dengan nama PT Puri Sekar Asri. Tahun 1997 PT Puri Sekar Asri menjadi anggota Asosiasi Bunga Indonesia (Asbindo). Kantor pusat perusahaan berlokasi di Jl. Pangkalan Jati no. 513/A, Jakarta Selatan. Lokasi ini merupakan pusat kegiatan untuk divisi landscape, rental tanaman hias dan angrek. Kantor pemasaran bunga potong (Trader) mulai tahun 1995 berlokasi di Jl. H. Saidi V no. 11, Cipete, Jakarta Selatan. Saat ini perusahaan memiliki 3 kebun produksi, yaitu: kebun Cibodas yang digunakan untuk produksi bunga potong, kebun Depok, dan kebun Pangkalan Jati digunakan untuk produksi anggrek pot. Peningkatan usaha dilakukan dengan perluasan lahan secara konsisten, serta pengembangan teknologi terapan yang kemudian sangat membantu dalam upaya peningkatan mutu dan kuantitas produksi. Saat ini perusahaan memiliki berbagai divisi kegiatan usaha, diantaranya adalah nursery, trading, landscape, rental tanaman, florist, dan dekorasi. Permintaan bunga potong yang terus meningkat merupakan peluang pasar yang cukup cerah bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan mulai membudidayakan bunga potong seperti gerbera, mawar, lily, lisianthus, dan ruscus sebagai daun potong. Visi perusahaan adalah menjadi perusahaan yang unggul di bidang tanaman hias dalam hal mutu, pertumbuhan, dan kemampuan memperoleh keuntungan. Melalui visi tersebut, perusahaan berusaha untuk meningkatkan dan mengembangkan produkproduk yang berkualitas tinggi. Misi perusahaan adalah memenuhi kebutuhan konsumen dengan produk berkualitas unggul dan memberikan pelayanan prima. Hal tersebut dilakukan untuk menciptakan hubungan yang interaktif antara perusahaan dan konsumen. Pencapaian

2 15 inovasi untuk menghasilkan produktivitas tinggi dilakukan untuk memperoleh keuntungan yang optimal untuk menjaga kesinambungan hidup perusahaan dan kesejahteraan bagi seluruh karyawan. Lokasi Perusahaan dan Letak Wilayah Administratif PT Puri Sekar Asri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang florikultur. Perusahaan ini berpusat di Jl. Pangkalanjati I no. 513/A, Jakarta Selatan sedangkan kantor pemasaran bunga potongnya berada di Jl. H. Saidi V no. 11, Cipete, Jakarta Selatan. Kebun produksi PT Puri Sekar Asri berlokasi di Jl. Raya Maribaya Timur Rt 03/Rw 06 Desa Cibodas, Kecamatan Lembang. Jarak dari Desa Cibodas ke ibukota kecamatan adalah 8 km. Waktu tempuh ke ibukota kecamatan dengan menggunakan kendaraan bermotor adalah 0.5 jam. Akses transportasi dan jaringan telekomunikasi yang baik memudahkan untuk mencapai lokasi perusahaan. Desa Cibodas berada pada LS BT dengan ketinggian mdpl. Desa Cibodas terletak pada wilayah yang berbukit bukit. Wilayah adminstratif Desa Cibodas berbatasan dengan Desa Wangunharja di sebelah Utara, Desa Cimenyan di sebelah Selatan, Desa Suntenjaya di sebelah Timur dan Desa Langensari di sebelah Barat. Keadaan Iklim dan Tanah Curah hujan di Desa Cibodas pada tahun 2010 adalah mm/tahun dengan 150 hari hujan. Suhu harian di Ds. Cibodas berkisar 15 C sampai dengan 24 C dan kelembaban relatif harian 82 % (Stasiun Klimatologi Margahayu II Lembang, 2011). Data cuaca selekapnya dapat dilihat pada (Lampiran 5 dan 6). Jenis tanah di kebun Cibodas adalah andosol dengan struktur lempung berliat sampai lempung berdebu. Tanah andosol memiliki ph antara Luas Area dan Tata Guna Lahan Kebun Cibodas adalah kebun yang disewa oleh PT PSA untuk melakukan kegiatan produksi bunga potong. Kebun dengan luas 1 ha ini awalnya adalah lahan tidur

3 16 milik penduduk sekitar. Pada tahun 1996 PT PSA mulai menyewa lahan tersebut hingga saat ini (2011). Keputusan perusahaan untuk menyewa lahan di desa Cibodas antara lain disesuaikan oleh kondisi iklim dan tanah yang cocok untuk budidaya bunga potong, biaya produksi dan tenaga kerja yang murah, serta sewa lahan yang murah, dan kemudahan dalam mengakses transportasi sebagai pendukung dari proses produksi. Luas keseluruhan kebun Cibodas adalah 1 ha, yang terbagi menjadi kebun produksi dan fasilitas penunjang. Luas kebun produksi adalah 0.85 ha berupa greenhouse yang digunakan untuk memproduksi bunga potong lily, lisianthus, mawar, gerbera, dan hortensia serta ruskus sebagai daun potong. Fasilitas penunjang seluas 0.15 ha terdiri dari kantor, mess karyawan, cool storage, packing house, gudang penyimpanan, bak penampungan air, dan lahan terbuka yang biasa ditanam sayuran oleh karyawan. Denah dari kebun Cibodas dapat dilihat pada (Lampiran 7). Kebun Cibodas memliki 2 greenhouse yang terdiri dari 11 blok. Greenhouse I terdiri dari 9 blok dengan luas m 2. Greenhouse I digunakan untuk memproduksi bunga lily sebanyak 47 bedeng dengan luas ± 60 m 2 per bedeng, bunga mawar sebanyak 36 bedeng dengan luas ± 45 m 2 per bedeng, bunga gerbera sebanyak 108 bedeng dengan luas ± 30 m 2 per bedeng, bunga lisianthus 6 bedeng dengan luas ± 30 m 2 per bedeng, bunga hortensia, dan daun potong ruscus yang ditanam di pinggir greenhouse. Greenhouse II terdiri dari 2 blok dengan luas 500 m 2. Gereenhouse II digunakan untuk memproduksi bunga lily sebanyak 2 blok. Bangunan greenhouse diantaranya berfungsi untuk melindungi tanaman dari terpaan air hujan, mengurangi intensitas cahaya yang masuk, mengurangi tingkat serangan OPT, dan menjaga agar suhu dan kelembaban udara tetap ideal. Greenhouse yang dimiliki PT PSA berbentuk Piggy Back yang disatukan menjadi satu blok greenhouse besar (multispan). Tiang bangunan greenhouse I terbuat dari kayu yang telah diberi pondasi beton, sedangkan tiang greenhouse II terbuat dari bambu gajah yang dilapisi oleh plastik pada bagian bawahnya (pondasi). Atap bangunan greenhouse terbuat dari bahan polyethylene dengan ketebalan 2 µm. Bahan polyethylene dipilih karena harganya murah, ukuranya besar dan mudah dipasang. Kekurangan dari penggunaan atap berbahan polyethylene adalah jangka waktu penggunaannya pendek (2 3 tahun). Greenhouse memiliki dinding yang terbuat dari bahan screen. Screen

4 17 berfungsi untuk memberikan ventilasi alami yang mampu mengontrol suhu dalam greenhouse dan mengurangi serangan OPT. Bangunan greenhouse I adalah bangunan lama yang dibuat pada tahun Kondisi greenhouse I kurang baik Gambar 2. Screen pada dinding greenhouse I banyak yang sobek dan hilang sedangkan greenhouse di blok G (bunga gerbera) belum terpasang atap. greenhouse II yang pembangunannya baru selesai pada bulan Maret 2011 kondisinya masih baik Gambar 3. Kurangnya perhatian perusahaan terhadap perbaikan greenhouse merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan penurunan produksi bunga potong gerbera. Atap polyethylene Dinding screen Tiang kayu Pondasi beton Gambar 2. Konstruksi Bangunan Greenhouse I Atap polyethylene Paranet Dinding screen Tiang bambu Gambar 3. Konstruksi Bangunan Greenhouse II Pondasi bambu yang dilapisi plastik

5 18 Keadaan Tanaman dan Produksi Bahan tanam awal yang digunakan adalah tanaman dalam media polybag yang berasal dari perusahaan Florist di Belanda. Perusahaan terakhir mengimpor bibit dari Belanda pada tahun Setelah itu, perusahaan hanya menggunakan bibit hasil anakan dari bibit asli atau biasa diberi nama bibit ex-impor. Rata rata umur tanaman yang berada di kebun Cibodas saat ini adalah 14 bulan setelah tanam anakan. Populasi tanaman gerbera yang ada di kebun Cibodas ± tanaman. Kontinuitas produksi dijaga dengan cara pemeliharaan yang teratur. Bunga potong yang dihasilkan kemudian dipasarkan secara individual maupun perusahaan yang membutuhkan pasokan bunga secara rutin. Hasil panen dicatat agar dapat melihat kemajuan produksinya. Produksi bunga potong gerbera PT Puri Sekar Asri bulan Januari Juni tahun 2010 dan bulan Januari Juni 2011 dapat dilihat pada (Gambar 4). Jumlah Produksi (tangkai) Rata-rata produksi 2011 Rata-rata produksi JAN FEB MAR APR MEI JUN JAN FEB MAR APR MEI JUN Bulan Keterangan: Rata-rata produksi 2010= tangkai. Rata-rata produksi 2011= tangkai. Gambar 4. Produksi Gerbera PT PSA Bulan Januari Juni Tahun 2010 dan Bulan Januari Juni Tahun 2011 Rata rata produksi pada bulan Januari Juni tahun 2010 lebih rendah dibandingkan rata rata produksi pada bulan Januari Juni tahun Hal tersebut diduga karena curah hujan pada bulan Januari Juni tahun 2010 lebih tinggi jika

6 19 dibandingkan dengan curah hujan bulan Januari Mei tahun 2011 (Lampiran 6). Curah hujan yang tinggi dengan kondisi atap dan dinding greenhouse yang terbuka dan belum selesai diperbaiki (Gambar 5a) dapat mengakibatkan penurunan kualitas bunga potong gerbera. Rendahnya produksi bunga gerbera juga dipengaruhi oleh umur tanaman. Pada tahun 2010 tanaman baru berumur kurang lebih 2 bulan setelah tanam anakan pada awal tahun 2010, sehingga produksinya masih rendah. Pada tahun 2011 produksi lebih tinggi dengan umur tanaman 14 bulan setelah tanam anakan. Kerusakan atap mengakibatkan air hujan dan cahaya matahari langsung mengenai tanaman, mempercepat pertumbuhan gulma yang bisa menjadi inang bagi hama dan penyakit, dan memungkinkan masuknya hama penyakit ke dalam greenhouse sehingga dapat menyerang tanaman gerbera. Saat musim penghujan datang air dapat langsung masuk ke dalam greenhouse (Gambar 5b). Air hujan yang memercik dan mengenai permukaan bunga dan daun dapat menjadi jalan masuk bagi penyakit. Percikan air hujan yang mengenai permukaan bunga akan mengakibatkan permukaan bunga menjadi kotor dan tidak layak dipanen. Menurut Sheela (2008), lingkungan yang terkendali seperti di dalam greenhouse dapat meningkatkan produksi bunga potong gerbera sebesar %. a b Gambar 5. Kondisi Greenhouse pada Blok G: (a) Greenhouse yang Belum Selesai Diperbaiki, (b) Kondisi Greenhouse Setelah Hujan

7 20 Struktur Organisasi dan Ketenagakerjaan PT Puri Sekar Asri merupakan perusahaan baru dengan stuktur organisasi yang masih sederhana dan bersifat sentralisasi. Fungsi-fungsi umum seperti pemasaran, administrasi, logistik, akuntasi dan pengaturan sumberdaya manusia masih dilakukan di kantor pusat, sedangkan bagian produksi hanya menjalankan fungsi produksi. Struktur organisasi di PT PSA dari jabatan tertinggi hingga terendah secara berturut-turut adalah direktur utama, direktur, manager, kepala bagian (divisi), dan karyawan (Lampiran 8). PT PSA dipimpin oleh direktur utama yang bertugas mengelola perusahaaan dan merencanakan strategi perusahaan. Direktur utama langsung membawahi direktur. Direktur bertugas membuat kebijakan serta prosedur kerja, memeriksa prosedur kebijakan yang dijalankan oleh perusahaan, dan membina hubungan baik dengan instansi pemerintah dan swasta yang terkait dalam kegiatan usaha. Direktur langsung membawahi manajer pemasaran, manajer kebun Lembang dan manajer umum. Manajer pemasaran berperan dalam mengelola perencanaan pemasaran. Manajer pemasaran langsung membawahi karyawan bagian pemasaran. Tugas dan tanggung jawab manajer pemasaran adalah: 1) Melaksanakan rencana berbagai aktivitas strategi pemasaran dengan segmentasi pasar yang jelas; 2) Menetapkan target setiap program aktivitas pemasaran, serta melakukan evaluasi keefektifan strategi yang digunakan; 3) Memastikan program operasional yang telah direncanakan berjalan dengan baik; 4) Memberi masukan kepada Direktur mengenai situasi dan kondisi pasar dari waktu ke waktu; 5) Membina kerjasama dengan konsumen untuk mendukung tercapainya target pemasaran; 6) Melakukan kontrol terhadap pemakaian budget secara efektif dan efisien serta dapat dipertanggungjawabkan. Wewenang manajer pemasaran diantaranya: 1) Mengusulkan budget tahunan dan meminta persetujuan direktur untuk menggunakan biaya dalam aktivitas pemasaran sesuai dengan budget yang disetujui; 2) Turut menentukan vendor (suplier yang akan bekerjasama); 3) Menentukan konsep aktivitas promosi yang akan dilakukan; 4) Melakukan koordinasi dengan semua bagian yang terkait dengan tugas dan tanggung jawab manajer pemasaran.

8 21 Manajer produksi berperan dalam mengelola perencanaan produksi. Manajer produksi langsung membawahi kepala divisi packing, kepala divisi produksi dan kepala divisi umum dan logistik. Tugas dan tanggung jawab manajer produksi adalah: 1) Membuat usulan kebijakan, saran, peraturan, dan prosedur kerja yang berlaku di divisi masing masing; 2) Melakukan supervisi, pengarahan, dan pembinaan kepada tiap divisi atas pelaksanaan program kerja, dan tercapainya sasaran perusahan; 3) Menerapkan teknik budidaya yang benar dan sesuai prosedur untuk masing masing jenis tanaman agar tercapai target produksi dengan kualitas produk yang layak jual; 4) Membina kerjasama dengan suplier unuk mendukung terlaksananya prosedur kerja dan tercapainya target produksi; 5) Melakukan kontrol terhadap penggunaan budget secara efektif dan efisien serta dapat dipertanggungjawabkan. Wewenang manajer pemasaran diantaranya: 1) Mengusulkan budget tahunan dan meminta persetujuan direktur untuk menggunakan biaya dalam aktifitas pemasaran sesuai dengan budget yang disetujui; 2) Turut menentukan vendor (suplier yang akan bekerjasama); 3) Melakukan koordinasi dengan semua bagian yang terkait dengan tugas dan tanggung jawab manajer produksi. Manajer umum perperan dalam mengelola ketenagakerjaan dan keuangan perusahaan. Manajer umum langsung membawahi kepala divisi HRD dan kepala divisi accounting dan financial. Tugas dan tanggung jawab manajer umum adalah: 1) Merencanakan, mengorganisir dan mengontrol cash flow perusahaan; 2) Menerima, memeriksa, memproses dan mengontrol seluruh pengeluaraan perusahaan; 3) Mengontrol pembayaran kepada suplier melalui bagian financial; 4) Mengkoordinir laporan keuangan yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan; 5) Membuat administrasi, perizinan, dan surat menyurat yang berhubungan dengan perusahaan dan kegiatannya. Wewenang manajer umum diantaranya: 1) Melakukan pemeriksaan dan kontrol terhadap seluruh transaksi keuangan perusahaan, termasuk yang terkait dengan divisi lain; 2) Mengusulkan budget tahunan dan meminta persetujuan direktur untuk menggunakan biaya dalam aktifitas pemasaran sesuai dengan budget yang disetujui; 3) Menentukan perusahaan yang akan bekerjasama dengan perusahaan; 4) Mengatur penugasan supir dan penggunaan kendaraan operasional.

9 22 Tenaga kerja PT Puri Sekar Asri terdiri dari tenaga kerja tetap dan tenaga kerja tidak tetap. Tenaga kerja tetap merupakan merupakan staf kantor yang berada di kantor pusat Jakarta dan kebun. Tenaga kerja tidak tetap merupakan karyawan kebun yang bekerja secara harian. Total tenaga kerja tetap di kebun Cibodas yaitu 12 orang. Tenaga tidak tetap diperoleh dari masyarakat yang tinggal di sekitar kebun. Tenaga tidak tetap hanya datang jika ada pekerjaan yang bersifat borongan. Karyawan kebun dan karyawan kantor masuk setiap hari. Pekerjaan dimulai pada pukul WIB sampai dengan pukul WIB. Waktu istirahat pukul WIB, sedangkan di kebun jam istirahan ditambah yaitu pada pukul WIB. Tenaga kerja tetap di kantor kebun mendapatkan libur secara bergilir dalam satu bulan. Tenaga kerja tidak tetap mendapatkan uang lembur untuk mengganti libur. Sistem penggajian dilakukan berdasarkan tingkat pendidikan, keterampilan dan jabatan yang dimiliki oleh tenaga kerja. Upah karyawan harian dihitung berdasarkan jumlah hari kerja dalam satu minggu. Selain upah dan gaji yang diterima karyawan, perusahaan juga memberikan tunjangan seperti jaminan kesehatan, biaya makan, tunjangan Hari Raya dan insentif khusus untuk pekerja lembur. Gaji untuk tenaga kerja pria diberikan pada akhir bulan, sedangkan upah tenaga kerja wanita diberikan tiap akhir minggu. Upah yang diterima oleh tenaga kerja tidak tetap sebesar Rp ,00 per HKW (hari kerja wanita) dan Rp per HKP (hari kerja pria). Upah borongan akan dihitung sesuai prestasi kerja karyawan. Upah lembur dihitung sebesar Rp 5 000,00 per jam, sehingga upah yang diperoleh setiap karyawan akan berbeda.

KEGIATAN PANEN DAN PASCA PANEN BUNGA POTONG GERBERA (Gerbera jamesonii) DI PT PURI SEKAR ASRI, LEMBANG, BANDUNG. EVA RACHMAWATY A

KEGIATAN PANEN DAN PASCA PANEN BUNGA POTONG GERBERA (Gerbera jamesonii) DI PT PURI SEKAR ASRI, LEMBANG, BANDUNG. EVA RACHMAWATY A i KEGIATAN PANEN DAN PASCA PANEN BUNGA POTONG GERBERA (Gerbera jamesonii) DI PT PURI SEKAR ASRI, LEMBANG, BANDUNG. EVA RACHMAWATY A24070082 DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN KEADAAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah, Letak Wilayah Administratif dan Letak Geografis PT Momenta Agrikultura (Amazing Farm) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis khususnya di bidang sayuran

Lebih terperinci

PROFIL PERUSAHAAN Sejarah Parung Farm Letak Geografis dan Iklim

PROFIL PERUSAHAAN Sejarah Parung Farm Letak Geografis dan Iklim 19 PROFIL PERUSAHAAN Sejarah Parung Farm Parung Farm merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang agribisnis sayuran. Parung Farm mengawali usaha pada November 1998 dengan melakukan pelatihan budidaya

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM. Letak Geografi dan Wilayah Administratif. Keadaan Iklim dan Tanah. Luas Areal dan Tata Guna Lahan

KEADAAN UMUM. Letak Geografi dan Wilayah Administratif. Keadaan Iklim dan Tanah. Luas Areal dan Tata Guna Lahan 16 KEADAAN UMUM Letak Geografi dan Wilayah Administratif PT. Saung Mirwan berkantor pusat di Jl. Cikopo Selatan Dusun Pasir Muncang, Desa Sukamanah, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Lebih terperinci

METODE MAGANG Waktu dan Tempat Metode Pelaksanaan Pengamatan dan Pengumpulan Data

METODE MAGANG Waktu dan Tempat Metode Pelaksanaan Pengamatan dan Pengumpulan Data METODE MAGANG Waktu dan Tempat Kegiatan magang dilaksanakan selama 4 bulan dari 12 Februari 2009 sampai dengan 12 Juni 2009 di Hikmah Farm, Pangalengan, Bandung, Jawa Barat. Metode Pelaksanaan Metode yang

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM. Letak Geografis dan Iklim

KEADAAN UMUM. Letak Geografis dan Iklim 10 KEADAAN UMUM Letak Geografis dan Iklim Vin s Berry Park adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis hortikultura khususnya budidaya, pengolahan dan agrowisata stroberi. Vin s Berry Park

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PT. FLORIBUNDA

V. GAMBARAN UMUM PT. FLORIBUNDA V. GAMBARAN UMUM PT. FLORIBUNDA 5.1 Sejarah Perkembangan PT. Floribunda Semula PT. Floribunda merupakan sebuah rumah peristirahatan bagi pemiliknya, Reane Tambayong pada tahun 1984. Lokasi PT. Floribunda

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan, Letak Geografis, dan Keadaan Iklim

KEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan, Letak Geografis, dan Keadaan Iklim 12 KEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan, Letak Geografis, dan Keadaan Iklim PT Momenta Agrikultura (Amazing Farm) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis khususnya budidaya sayuran hidroponik

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG 13 KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG Sejarah Perusahaan Hikmah Farm merupakan salah satu produsen kentang bibit yang didirikan oleh H. Moch. Adung Safei bersama istrinya Hj. Cucun Cunarsih. Awal berdirinya Hikmah

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN KEADAAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Vin s Berry Park Vin s Berry Park adalah sebuah merek dagang milik PT Putra Agro Tunas Harapan yang berada di bawah Yayasan PATUHA. Vin s Berry Park bergerak di bidang budidaya,

Lebih terperinci

Welcome! Seminar Praktek Lapangan Bogor, 07 Desember 2006

Welcome! Seminar Praktek Lapangan Bogor, 07 Desember 2006 Welcome! Seminar Praktek Lapangan Bogor, 07 Desember 2006 MEMPELAJARI ASPEK KETEKNIKAN PERTANIAN PADA BUDIDAYA BUNGA HEBRAS DALAM GREENHOUSE ROHMAT FARM, CISARUA KAB. BANDUNG Disusun oleh: Anne Noor Inayah

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM KEBUN. Sejarah Kebun. Letak Geografis dan Administratif Kebun

KEADAAN UMUM KEBUN. Sejarah Kebun. Letak Geografis dan Administratif Kebun KEADAAN UMUM KEBUN Sejarah Kebun PT National Timber and Forest Product merupakan anak perusahaan PT Siak Raya Group yang berkedudukan di Provinsi Riau. PT National Timber and Forest Product pada tahun

Lebih terperinci

Lapangan Usaha. Sumber : Badan Pusat Statistik (2012) 1

Lapangan Usaha. Sumber : Badan Pusat Statistik (2012) 1 I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertanian merupakan salah satu sektor strategis yang memberikan kontribusi dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Hal ini dikarenakan sebagian besar masyarakat Indonesia

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM KEBUN Letak Geografis Keadaan Iklim, Tanah, dan Topografi

KEADAAN UMUM KEBUN Letak Geografis Keadaan Iklim, Tanah, dan Topografi KEADAAN UMUM KEBUN Letak Geografis Lokasi kebun PT JAW terletak di Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Wilayah kebun dapat diakses dalam perjalanan darat dengan waktu tempuh sekitar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mawar merupakan salah satu tanaman kebanggaan Indonesia dan sangat

BAB I PENDAHULUAN. Mawar merupakan salah satu tanaman kebanggaan Indonesia dan sangat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Mawar merupakan salah satu tanaman kebanggaan Indonesia dan sangat populer di mata dunia karena memiliki bunga yang cantik, indah dan menarik. Selain itu

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Keadaan Iklim dan Tanah

KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Keadaan Iklim dan Tanah 13 KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Kantor induk Unit Perkebunan Tambi terletak di Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Unit Perkebunan Tambi ini terletak pada ketinggian 1 200-2

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas ekspor non migas yang sangat potensial di Indonesia terutama untuk meningkatkan pendapatan negara. Saat

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG 13 KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG Sejarah Perusahaan Hikmah Farm merupakan sebuah perusahaan keluarga dengan sistem manajemen modern dan professional yang bergerak dalam bidang agribisnis dengan komoditas

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanaman hias mempunyai peran sangat penting dalam perdagangan komoditas pertanian dan akan selalu dibutuhkan oleh masyarakat. Menurut Sari (2008), komoditas agribisnis

Lebih terperinci

KONDISI UMUM Sejarah Perkebunan

KONDISI UMUM Sejarah Perkebunan KONDISI UMUM Sejarah Perkebunan PT. Perkebunan Tambi merupakan perusahaan swasta yang bergerak dibidang industri teh. Tahun 85 kebun-kebun teh di Bagelen, Wonosobo disewakan kepada Tuan D. Vander Sluij

Lebih terperinci

METODE MAGANG. Tempat dan Waktu

METODE MAGANG. Tempat dan Waktu 10 METODE MAGANG Tempat dan Waktu Kegiatan magang ini dilaksanakan di PT Socfindo, Perkebunan Bangun Bandar Medan, Sumatera Utara, dimulai pada tanggal 13 Februari 2012 sampai 12 Mei 2012. Metode Pelaksanaan

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG. Lokasi Kebun

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG. Lokasi Kebun 12 KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG Lokasi Kebun PT Aneka Intipersada (PT AIP) merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan pada tanggal 30 Agustus 1989. Dalam manajemen Unit PT Aneka Intipersada Estate

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Deskripsi Singkat

BAB I. PENDAHULUAN. Deskripsi Singkat BAB I. PENDAHULUAN Deskripsi Singkat Pokok Bahasan : Pengantar Pertanian Pola Green House Waktu : 1 (satu) kali tatap muka pelatihan Tujuan : Agar Praja mampu menjelaskan pengertian pertanian pola Green

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Keadaan Iklim dan Tanah

KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Keadaan Iklim dan Tanah 13 KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Angsana Estate (ASE) adalah salah satu kebun kelapa sawit PT Ladangrumpun Suburabadi (LSI). PT LSI merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Minamas Gemilang,

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Deskripsi Lokasi Lokasi usaha peternakan sapi perah PT. Rejo Sari Bumi Unit Tapos terletak di Jalan Veteran 3 Kp. Tapos Desa Citapen Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor,

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN 50 HASIL DAN PEMBAHASAN Produktivitas Kebun Air sangat diperlukan tanaman untuk melarutkan unsur-unsur hara dalam tanah dan mendistribusikannya keseluruh bagian tanaman agar tanaman dapat tumbuh secara

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Parung Farm yang terletak di Jalan Raya Parung Nomor 546, Parung, Bogor, selama satu bulan mulai bulan April sampai dengan Mei 2011. Bahan

Lebih terperinci

Rahmawati 1 Latifa Hanum 2 RINGKASAN. Keywoard : Perbandingan biaya, Produksi krisan, P4S.

Rahmawati 1 Latifa Hanum 2 RINGKASAN. Keywoard : Perbandingan biaya, Produksi krisan, P4S. PERBANDINGAN KEUNTUNGAN KRISAN POTONG DENGAN PEMANFAATAN SISTEM TUNAS DAN SISTEM TANAM AWAL DI P4S ASTUTI LESTARI PARONGPONG BANDUNG BARAT Rahmawati 1 Latifa Hanum 2 RINGKASAN Indonesia merupakan negara

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan PT. Carsurindo Siperkasa merupakan perusahaan pengolah kayu yang berlokasi di jalan Sumbawa 2 KIM II Mabar Belawan. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1. Sejarah Perusahaan Tyas Orchid merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang tanaman hias di kota Bogor. Perusahaan ini didirikan oleh Bapak Ir. Cecep Badrudin

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Anugrah Plastindo Lestari adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan pada tanggal 01 Desember 1994 dengan nomor akte pendirian 02-2185.HT.01.01.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan analisis mengenai Potensi Pengembangan Produksi Ubi Jalar (Ipomea batatas L.)di Kecamatan Cilimus Kabupaten. Maka sebagai bab akhir pada tulisan

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kondisi Geofisik. aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan terhubung dengan daerah-daerah lain

KARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kondisi Geofisik. aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan terhubung dengan daerah-daerah lain III. KARAKTERISTIK WILAYAH A. Kondisi Geofisik 1. Letak Geografis Desa Kepuharjo yang berada sekitar 7 Km arah Utara Kecamatan Cangkringan dan 27 Km arah timur laut ibukota Sleman memiliki aksesibilitas

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Putra Tunas Megah pada awalnya didirikan oleh perusahaan asing yang berdomisili di Singapura (Asysmec, Co.). PT. Putra Tunas Megah didirikan

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan

KEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan KEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan Hikmah Farm adalah perusahaan keluarga yang bergerak di bidang agribisnis hortikultura, yang didirikan oleh H. Moch. Adung. Ayahnya yang seorang petani dan juga peternak

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN KEADAAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Pengusahaan Berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 1083/Menhut-IV/1995 tanggal 24 Juli 1995 Kelompok Hutan Teluk Kepau disetujui menjadi Hutan Tanaman Industri (HTI) Sagu

Lebih terperinci

KONDISI UMUM PT. KUSUMA SATRIA DINASASRI WISATAJAYA

KONDISI UMUM PT. KUSUMA SATRIA DINASASRI WISATAJAYA KONDISI UMUM PT. KUSUMA SATRIA DINASASRI WISATAJAYA Sejarah PT. Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya PT. Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya (Kusuma Agrowisata) didirikan oleh Ir. Edy Antoro pada lahan seluas

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Penelitian

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Penelitian 15 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan Margahayu Lembang Balai Penelitian Tanaman Sayuran 1250 m dpl mulai Juni 2011 sampai dengan Agustus 2012. Lembang terletak

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM Letak Geografis dan Administratif Luas Areal dan Tata Guna Lahan

KEADAAN UMUM Letak Geografis dan Administratif Luas Areal dan Tata Guna Lahan KEADAAN UMUM Letak Geografis dan Administratif PT PAL dan PT SPM I terletak di Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji, Lampung Timur. Lokasi kebun PT PAL dan PT SPM I berjarak 220 km dari kota Bandar

Lebih terperinci

PEMBAHASAN Pertumbuhan Tanaman Lily

PEMBAHASAN Pertumbuhan Tanaman Lily 62 PEMBAHASAN Pertumbuhan Tanaman Lily Pengamatan terhadap pertumbuhan vegetatif dan generatif dilakukan terhadap 20 tanaman contoh untuk setiap varietas. Lily yang dibudidayakan di kebun produksi Cibodas

Lebih terperinci

VI RISIKO PRODUKSI SAYURAN ORGANIK

VI RISIKO PRODUKSI SAYURAN ORGANIK VI RISIKO PRODUKSI SAYURAN ORGANIK 6.1. Analisis Risiko Produksi Risiko produksi menyebabkan tingkat produktivitas tanaman sayuran organik mengalami fluktuasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG. Aspek Teknis

PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG. Aspek Teknis 23 PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG Aspek Teknis Aspek teknis yang dikerjakan dalam budidaya bunga potong gerbera meliputi: persiapan lahan dan media tanam, persiapan bahan tanam, persiapan tanam dan penanaman,

Lebih terperinci

VI. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK NON FINANSIAL

VI. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK NON FINANSIAL VI. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK NON FINANSIAL 6.1 Aspek Pasar Aspek pasar merupakan aspek yang sangat penting dalam keberlangsungan suatu usaha. Aspek pasar antara lain mengkaji potensi pasar baik dari sisi

Lebih terperinci

BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA 1. PERENCANAAN TANAM 1. Pemilihan lokasi tanam 2. Sistem tanam 3. Pola tanam 4. Waktu tanam 5. Pemilihan varietas Perencanaan Persyaratan Tumbuh

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1. Latar Belakang Perusahaan PT Sekar Hati Jaya Maju didirikan pada tahun 1984. Pada mulanya PT Sekar Hati Jaya Maju merupakan perusahaan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa wukirsari merupakan salah satu Desa dari total 4 Desa yang berada di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Desa Wukirsari yang berada sekitar

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PASAR BUNGA RAWABELONG

V. GAMBARAN UMUM PASAR BUNGA RAWABELONG V. GAMBARAN UMUM PASAR BUNGA RAWABELONG 5.1. Pasar Bunga Rawabelong 5.1.1. Sejarah Pasar Bunga Rawabelong Pasar Bunga Rawabelong merupakan salah satu pasar yang dijadikan Pusat Promosi dan Pemasaran Hortikultura.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Ocean Centra Furnindo adalah perusahaan yang bergerak pada bidang spring bed dan busa. PT. Ocean Centra Furnindo dibangun pada tahun

Lebih terperinci

VI. ANALISIS USAHATANI DAN EFEKTIVITAS KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI

VI. ANALISIS USAHATANI DAN EFEKTIVITAS KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI VI. ANALISIS USAHATANI DAN EFEKTIVITAS KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI 6.1. Proses Budidaya Ganyong Ganyong ini merupakan tanaman berimpang yang biasa ditanam oleh petani dalam skala terbatas. Umbinya merupakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga dan kendaraan

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM Sejarah PT Perkebunan Tambi Letak Wilayah Administratif

KEADAAN UMUM Sejarah PT Perkebunan Tambi Letak Wilayah Administratif 15 KEADAAN UMUM Sejarah PT Perkebunan Tambi Pada masa pemerintahan Hindia Belanda sekitar tahun 1865 Perusahaan Perkebunan Tambi adalah salah satu perusahaan milik Belanda, dengan nama Bagelen Thee en

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. Arista Pratama Jaya merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan swasta yang sedang berkembang. Perusahaan ini bergerak dalam bidang

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang di PT JORO, Bandung Barat, Jawa Barat

Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang di PT JORO, Bandung Barat, Jawa Barat LAMPIRAN 38 39 Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang di PT JORO, Bandung Barat, Jawa Barat Bln Tgl Kegiatan Lokasi Feb 15 Memperkenalkan diri kepada manajer dan karyawan PT JORO Melakukan observasi

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kabupaten Kerinci 5.1.1 Kondisi Geografis Kabupaten Kerinci terletak di sepanjang Bukit Barisan, diantaranya terdapat gunung-gunung antara lain Gunung

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Letak dan Keadaan Geografi Daerah Penelitian Desa Perbawati merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Batas-batas

Lebih terperinci

PEMBAHASAN. Budidaya Bayam Secara Hidroponik

PEMBAHASAN. Budidaya Bayam Secara Hidroponik 38 PEMBAHASAN Budidaya Bayam Secara Hidroponik Budidaya bayam secara hidroponik yang dilakukan Kebun Parung dibedakan menjadi dua tahap, yaitu penyemaian dan pembesaran bayam. Sistem hidroponik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 26 BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Kondisi Umum Desa Ciaruteun Ilir Desa Ciaruteun Ilir merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor dengan luas wilayah 360 ha,

Lebih terperinci

BAB II KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II KEADAAN UMUM PERUSAHAAN BAB II KEADAAN UMUM PERUSAHAAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai keadaan umum perusahaan sebagai tempat penelitian dan sumber data, yang meliputi gambaran umum perusahaan, potensi bahan galian, visi

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1. Sejarah Umum PG. Subang PT. PG. Rajawali II Unit PG. Subang terletak di blok Cidangdeur, Desa Pasirbungur, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dengan posisi

Lebih terperinci

KONDISI UMUM UNIT PERKEBUNAN BEDAKAH

KONDISI UMUM UNIT PERKEBUNAN BEDAKAH 11 KONDISI UMUM UNIT PERKEBUNAN BEDAKAH Sejarah Perkebunan Pada tahun 1865 PT Perkebunan Tambi merupakan perusahaan swasta milik Belanda dengan nama Bagelen Thee En Kina Maatschappij. Pengelolanya adalah

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pendirian perusahaan nomor 11 tanggal 21 Februari 2003 dihadapan notaris

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pendirian perusahaan nomor 11 tanggal 21 Februari 2003 dihadapan notaris BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Harapan Indah Sentosa berdiri pada tahun 2003 beralamat di Jalan Tegal Sari Komplek Villa Mas Permai Blok A No. 15 Pekanbaru berdasarkan

Lebih terperinci

III. METODE KEGIATAN TUGAS AKHIR (TA) A. Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA) dilaksanakan di Dusun Selongisor RT 03 RW 15, Desa Batur,

III. METODE KEGIATAN TUGAS AKHIR (TA) A. Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA) dilaksanakan di Dusun Selongisor RT 03 RW 15, Desa Batur, 23 III. METODE KEGIATAN TUGAS AKHIR (TA) A. Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA) dilaksanakan di Dusun Selongisor RT 03 RW 15, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Perusahaan 1. Kepala Cabang Kepala cabang memimpin sebuah kantor cabang yang mempunyai tugas menyelenggarakan usaha jasa kebandarudaraan dan jasa keselamatan penerbangan

Lebih terperinci

Menanam Laba Dari Usaha Budidaya Kedelai

Menanam Laba Dari Usaha Budidaya Kedelai Menanam Laba Dari Usaha Budidaya Kedelai Sebagai salah satu tanaman penghasil protein nabati, kebutuhan kedelai di tingkat lokal maupun nasional masih cenderung sangat tinggi. Bahkan sekarang ini kedelai

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung Tengah Provinsi Lampung. Kecamatan ini mulai dibuka pada tahun 1954,

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung Tengah Provinsi Lampung. Kecamatan ini mulai dibuka pada tahun 1954, IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Kecamatan Punggur Kecamatan Pungur merupakan salah satu dari 28 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung. Kecamatan ini mulai dibuka

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG Letak Geografis Perkebunan kelapa sawit Gunung Sari Estate (GSE) PT. Ladangrumpun Suburabadi (LSI) berada di wilayah Desa Bayansari, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu,

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Keadaan Umum, Geografis, dan Iklim Lokasi Penelitian Desa Ciaruten Ilir merupakan desa yang masih berada dalam bagian wilayah Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

III. TATA LAKSANA TUGAS AKHIR

III. TATA LAKSANA TUGAS AKHIR 16 III. TATA LAKSANA TUGAS AKHIR A. Tempat Pelaksanaan Tugas Akhir Kegiatan Tugas Akhir dilaksanakan di Banaran RT 4 RW 10, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. B. Waktu

Lebih terperinci

BAB III KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 18 BAB III KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 3.1 Letak Geografis dan Luas Kecamatan Sukanagara secara administratif termasuk dalam Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Letak Kabupaten Cianjur secara geografis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri kecil di perdesaan dikenal sebagai tambahan sumber pendapatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri kecil di perdesaan dikenal sebagai tambahan sumber pendapatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri kecil di perdesaan dikenal sebagai tambahan sumber pendapatan keluarga dan juga sebagai penunjang kegiatan pertanian yang merupakan mata pencaharian pokok

Lebih terperinci

Bab 3. Gambaran umum perusahaan

Bab 3. Gambaran umum perusahaan Bab 3 Gambaran umum perusahaan 3.1 Profil perusahaan PT. Cibodas Golf Park merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan lapangan golf untuk individu yang hanya hobi bermain maupun untuk

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan CV. Srikandi Jaya Makmur adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang general supplier yang men-supply sayur-mayur. Perusahaan ini berdiri pada

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Sekilas Tentang PT. Solid Utama Nusantara PT. Solid Utama Nusantara adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan barang retail yang meliputi barang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.. Sejarah Perusahaan PT. Sarana Panen Perkasa merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang produksi alat-alat pertanian terkhususnya perkebunan kelapa sawit.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Kondisi Geografis Wilayah Kabupaten Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Kondisi Geografis Wilayah Kabupaten Blitar BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Geografis Wilayah Kabupaten Blitar Wilayah Blitar merupakan wilayah yang strategis dikarenakan wilayah Blitar berbatasan dengan beberapa Kabupaten yaitu

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG PT Bina Sains Cemerlang merupakan perusahaan yang mengelola tiga unit usaha, yaitu Bukit Pinang Estate (BPE), Sungai Pinang Estate (SPE), dan Sungai Pinang Factory (SPF). Masing-masing

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Banjar termasuk salah satu wilayah di Kecamatan Banjar Kabupaten

BAB V GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Banjar termasuk salah satu wilayah di Kecamatan Banjar Kabupaten BAB V GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1 Letak Geografis Desa Banjar termasuk salah satu wilayah di Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng dengan jarak kurang lebih 18 km dari ibu kota Kabupaten Buleleng

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM WILAYAH

BAB V GAMBARAN UMUM WILAYAH BAB V GAMBARAN UMUM WILAYAH 5.1 Karakteristik Wilayah Kecamatan Pacet merupakan salah satu Kecamatan yang berada di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kecamatan ini berada di bagian utara kota Cianjur. Wilayah

Lebih terperinci

Tabel 7. Luas wilayah tiap-tiap kabupaten di Provinsi Jawa Barat. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 7. Luas wilayah tiap-tiap kabupaten di Provinsi Jawa Barat. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4. 1. Kondisi Geografis Wilayah Provinsi Jawa Barat Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak antara 5 54' - 7 45' LS dan 106 22' - 108 50 BT dengan areal seluas 37.034,95

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Gentan, Baki, Sukoharjo. No. Telepon / Fax : /

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Gentan, Baki, Sukoharjo. No. Telepon / Fax : / BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Persada Mulia Anugrah yang berada Jl. Puri Gentan Asri 2 No. 11 Gentan, Baki, Sukoharjo. No. Telepon /

Lebih terperinci

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. Tanaman Pangan ,42. Hortikultura

I PENDAHULUAN. Tanaman Pangan ,42. Hortikultura 1.1 Latar Belakang I PENDAHULUAN Hortikultura merupakan salah-satu subsektor penting dalam pembangunan pertanian. Secara garis besar, komoditas hortikultura terdiri dari kelompok tanaman sayuran (vegetables),

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pertanian merupakan salah satu basis ekonomi kerakyatan di Indonesia.

I. PENDAHULUAN. Pertanian merupakan salah satu basis ekonomi kerakyatan di Indonesia. I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertanian merupakan salah satu basis ekonomi kerakyatan di Indonesia. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang selama ini masih diandalkan karena sektor pertanian

Lebih terperinci

IV. PEMBAHASAN. 4.1 Neraca Air Lahan

IV. PEMBAHASAN. 4.1 Neraca Air Lahan 3.3.2 Pengolahan Data Pengolahan data terdiri dari dua tahap, yaitu pendugaan data suhu Cikajang dengan menggunakan persamaan Braak (Djaenuddin, 1997) dan penentuan evapotranspirasi dengan persamaan Thornthwaite

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. Untuk dapat mulai menjalankan unit bisnis IFS BATARI secara tepat

BAB V RENCANA AKSI. Untuk dapat mulai menjalankan unit bisnis IFS BATARI secara tepat BAB V RENCANA AKSI 5.1 Kegiatan dan Waktu Untuk dapat mulai menjalankan unit bisnis IFS BATARI secara tepat waktu, rencana aksi disusun sebagai acuan dalam melakukan kegiatan sekaligus untuk memudahkan

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan ini berdiri pada tahun 2001 dengan pengusahaan pada berbagai komoditi pertanian seperti budidaya ikan, budidaya manggis, budidaya pepaya,

Lebih terperinci

KONDISI UMUM LOKASI MAGANG

KONDISI UMUM LOKASI MAGANG KONDISI UMUM LOKASI MAGANG PT Windu Nabatindo Abadi adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang mengelola tiga unit usaha, yaitu Sungai Bahaur Estate (SBHE), Sungai Cempaga Estate (SCME), Bangun Koling

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI Kelurahan Tegalgede merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember yang berjarak sekitar 2 km dari kampus UNEJ. Batas-Batas wilayah Kelurahan

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM 5.1. Wilayah dan Topografi 5.2. Jumlah Kepala Keluarga (KK) Tani dan Status Penguasaan Lahan di Kelurahan Situmekar

V. GAMBARAN UMUM 5.1. Wilayah dan Topografi 5.2. Jumlah Kepala Keluarga (KK) Tani dan Status Penguasaan Lahan di Kelurahan Situmekar V. GAMBARAN UMUM 5.1. Wilayah dan Topografi Kota Sukabumi terletak pada bagian selatan tengah Jawa Barat pada koordinat 106 0 45 50 Bujur Timur dan 106 0 45 10 Bujur Timur, 6 0 49 29 Lintang Selatan dan

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Tugas 4 STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Berikut ini adalah salah satu contoh struktur organisasi. Organisasi Lini adalah bentuk

Lebih terperinci

BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan.

BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan. 43 BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Fisik Daerah Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan. Kecamatan Sragi merupakan sebuah Kecamatan yang ada

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Luas Areal dan Tata Guna Lahan

KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Luas Areal dan Tata Guna Lahan KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif PT PAL dan PT SPM I merupakan dua perusahaan yang berada dibawah Grup Lambang Jaya. PT PAL merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan, sedangkan PT

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Konsep Pemupukan (4T) BPE Jenis Pupuk

HASIL DAN PEMBAHASAN Konsep Pemupukan (4T) BPE Jenis Pupuk 62 HASIL DAN PEMBAHASAN Konsep Pemupukan (4T) BPE Pemupukan bertujuan untuk meningkatkan kandungan dan menjaga keseimbangan hara di dalam tanah. Upaya peningkatan efisiensi pemupukan dapat dilakukan dengan

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1. Sejarah dan Perkembangan PT Godongijo Asri PT Godongijo Asri didirikan pada tahun 2002, berawal dari hobi Bapak Chandra Gunawan Hendarto mengoleksi tanaman hias Adenium

Lebih terperinci

PEMBAHASAN Jenis dan Waktu Pemangkasan

PEMBAHASAN Jenis dan Waktu Pemangkasan 47 PEMBAHASAN Pemangkasan merupakan salah satu teknik budidaya yang penting dilakukan dalam pemeliharaan tanaman kakao dengan cara membuang tunastunas liar seperti cabang-cabang yang tidak produktif, cabang

Lebih terperinci

Tabel Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang Sebagai Karyawan Harian Lepas di Kebun Rumpun Sari Kemuning, 2008.

Tabel Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang Sebagai Karyawan Harian Lepas di Kebun Rumpun Sari Kemuning, 2008. lampiran Tabel Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang Sebagai Karyawan Harian Lepas di Kebun Rumpun Sari Kemuning, 2008. Tanggal Uraian kegiatan Lokasi Prestasi kerja (satuan/ HOK) Standar Penulis 11Feb08

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Lokasi dan Keadaan Geografis Kelompok Tani Pondok Menteng merupakan salah satu dari tujuh anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Rukun Tani yang sebagian besar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subroto No.17 Taman Cibodas, Tangerang Banten. yang dinamakan Tip-Top Plaza. Pada tahun 1985 perusahaan ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subroto No.17 Taman Cibodas, Tangerang Banten. yang dinamakan Tip-Top Plaza. Pada tahun 1985 perusahaan ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Lokasi Penelitian Perusahaan atau organisasi yang penulis jadikan lokasi penelitian adalah PT. Tip-Top Swalayan Dept,Store. yang berlokasi

Lebih terperinci