BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN"

Transkripsi

1 BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1. Sejarah Perusahaan Tyas Orchid merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang tanaman hias di kota Bogor. Perusahaan ini didirikan oleh Bapak Ir. Cecep Badrudin bersama istrinya Ir. Dasmilia Virgarini pada tahun Pendirian perusahaan ini dilatarbelakangi oleh minat dari pasangan suami istri ini dalam mengkoleksi dan merawat tanaman hias terutama tanaman hias jenis anggrek. Banyaknya jumlah tanaman koleksi yang dimilki oleh pasangan suami istri tersebut membuat mereka berminat untuk memulai bisnis penjualan tanaman hias. Kegiatan bisnis tanaman hias ini dilakukan sebagai pengisi waktu luang terutama untuk ibu Lia yang hanya sebagai ibu rumah tangga. Kegiatan bisnis tanaman hias lebih banyak dikelola oleh ibu Lia mengingat suami beliau memiliki pekerjaan tetap sebagai salah satu staff di perusahaan yang ada di Jakarta. Pada mulanya ibu Lia beserta suami hanya menjual tanaman hias jenis anggrek. Beliau lebih berminat menanam tanaman hias jenis anggrek karena menurut beliau menanam dan merawat tanaman jenis anggrek lebih mudah dibandingkan dengan tanaman hias jenis lain. Jumlah tanaman anggrek yang dimiliki pada saat awal memulai bisnis penjualan yaitu 500 pot yang budidayakan dilahan seluas 2000 m 2. Usaha penjualan tanaman hias anggrek mendapatkan respon yang bagus dari para konsumen Tyas Orchid baik konsumen akhir yang pada umumnya ibu-ibu rumah tangga maupun konsumen pengecer. Berkembanganya bisnis tanaman hias anggrek yang dijalani membuat ibu Lia beserta suami menambah jenis tanaman hias yang mereka jual, mengingat bahwa tanaman hias memiliki banyak jenis dan tren tanaman hias terus berkembang sehingga Tyas Orchid tidak hanya menjual tanaman hias anggrek melainkan tanaman hias jenis lain yang sedang tren seperti anthurium, gladiol, aglonema dan tanaman hias lainnya. Dunia bisnis tanaman hias berkembang mengikuti tren sehingga membuat banyak perusahaan tanaman hias melakukan inovasi-inovasi baru agar dapat terus bertahan dari persaingan dan menguasai pasar. Hal ini juga yang memacu pemilik

2 Tyas Orchid membuat unit bisnis lain selain penjualan tanaman hias. Unit bisnis tersebut yaitu bisnis rangkaian bunga dan jasa rental tanaman hias dalam pot. Pengembangan unit bisnis ini dilakukan agar adanya differensiasi produk di Tyas Orchid guna memperkecil resiko usaha. Kedua bisnis ini berjalan dengan baik dan mendapat respon yang baik dari para konsumennya. Hal ini terbukti dengan terjalinnya kerjasama Tyas Orchid dengan beberapa perusahaan dikota Bogor dengan sistem kontrak. Selain ketiga bisnis tersebut saat ini Tyas Orchid sedang mencoba memasuki bisnis baru yang masih berhubungan dengan tanaman hias yaitu wedding decoration. Namun hingga saat ini Tyas Orchid belum memiliki legalitas badan hukum untuk perusahaannya. Menurut hasil wawancara, pemilik merasa bahwa prosedur untuk membuat badan hukum bagi perusahaannya sedikit sulit dan membutuhkan waktu yang lama Lokasi Perusahaan Tyas Orchid terletak di desa Mekar Wangi Kecamatan Tanah Sareal kota Bogor. Lokasi ini merupakan kebun pembudidayaan tanaman hias anggrek dan jenis yang lainnya sementara kantor Tyas Orchid yang merupakan tempat tinggal pemilik Tyas Orchid berada di komplek perumahan Bukit Cimanggu City Q6/19 jalan KH. Iskandar Bogor. Adapun luas kebun yang menjadi tempat produksi Tyas Orchid yaitu 2000 m 2. Lokasi kebun Tyas Orchid dapat dikatakan cocok untuk pembudidayaan tanaman hias karena terletak didaerah yang tidak kering dan gersang serta kebutuhan air untuk tanaman hias yang mencukupi. Selain itu daerah tersebut masih dapat dikatakan asri karena masih terdapat banyak pepohonan rindang. Oleh karena itu berbagai jenis tanaman hias dapat tumbuh dengan baik dan subur Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan Pada dasarnya, Tyas Orchid belum memiliki pernyataan secara tertulis mengenai visi, misi dan tujuan perusahaan. Akan tetapi secara umum ketiga hal tersebut telah tersirat dalam wawancara dengan pemilik Tyas Orchid. Visi merupakan apa yang ingin kita capai, apa yang ingin kita peroleh dan kita ingin menjadi apa dimasa depan. Sedangkan misi menyatakan langkah apa yang harus 50

3 dilakukan atau dikerjakan. Visi akan dilengkapi dengan misi perusahaan yang menyatakan tujuan perusahaan. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik Tyas Orchid maka dapat disimpulkan bahwa visi dari perusahaan Tyas Orchid yaitu ingin menjadi pemimpin pasar untuk bisnis tanaman hias yang ada di kota Bogor sedangkan misi dari perusahaan Tyas Orchid yaitu mengedepankan kualitas baik dari segi produk, pelayanan, variasi tanaman hias, berbagai bentuk rangkaian tanaman hias dan berusaha memenuhi kebutuhan konsumen seperti yang konsumen harapkan. Berdasarkan visi dan misi perusahaan tersebut maka tujuan perusahaan adalah meningkatkan perekonomian keluarga pada khusunya dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya pada umumnya Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi suatu perusahaan menggambarkan suatu hubungan tanggungjawab dan wewenang yang ada pada suatu perusahaan. Selain itu, struktur organisasi juga menggambarkan pembagian kerja dari suatu aktifitas tertentu guna kelancaran usaha yang sedang dijalankan oleh suatu perusahaan. Berdasarkan observasi dilapangan, Tyas Orchid belum memiliki struktur organisasi secara tertulis akan tetapi secara umum gambaran mengenai struktur organisasi Tyas Orchid telah tersirat dalam wawancara dengan pemilik usaha. Gambaran umum mengenai struktur organisasi Tyas Orchid dapat dilihat pada Gambar 5. 51

4 Direktur (Pemilik Tyas Orchid) Bagian Keuangan Bagian Pemasaran Bagian Operasional Bagian Pembudidayaan Bagian Pengiriman Bagian Perangkaian Gambar 5. Struktur Organisasi Tyas Orchid Gambar 6 menunjukkan bahwa struktur organisasi Tyas Orchid termasuk tipe organisasi fungsional dimana pihak Tyas Orchid telah melakukan pembagian tugas dalam operasionalisasinya meskipun pembagian kerja tersebut masih terlihat sederhana. Pemilik Tyas Orchid adalah Bapak Ir. Cecep Badrudin yang bertugas sebagai pengelola dan bertanggungjawab terhadap pengambil keputusan yang terkait dengan seluruh aktivitas perusahaan. Istri beliau, Ibu Ir. Dasmilia Virgarini juga merupakan pemilik Tyas Orchid yang menangani seluruh kegiatan operasional perusahaan, pemasaran dan keuangan. Ibu Lia lebih banyak berhubungan lansung dengan kegiatan perusahaan dibandingkan dengan Bapak Cecep. Hal ini dikarenakan Bapak Cecep memiliki pekerjaan tetap disalah satu perusahaan yang ada di Jakarta. Namun seluruh keputusan yang menyangkut Tyas Orchid diputuskan oleh Bapak Cecep dan Ibu Lia secara bersama-sama. Untuk bagian produksi atau pembudidayaan pihak yang bertanggungjawab adalah Bapak Warmat. Dalam proses produksi ini, Bapak Warmat bertanggungjawab untuk melakukan langsung penanaman hampir seluruh jenis tanaman yang ada di Tyas Orchid terutama untuk tanaman anggrek. Selain melakukan penanaman, Bapak Warmat juga melakukan tugas pemupukan dan pemberian pestisida pada tanaman. Beliau orang yang sangat berpengalaman dibidang tanaman hias. Untuk bagian perangkaian dilakukan oleh Bapak Emi dan untuk bagian pengiriman dilakukan oleh Bapak Iwan. Bapak Emi dan Bapak Iwan tidak melakukan kegiatan perangkaian bunga dan pengiriman pesanan tanaman hias setiap hari. Kegiatan tersebut dilakukan apabila ada pesananan dari konsumen. Sehingga apabila 52

5 kegiatan tersebut telah selesai dilaksanakan maka mereka membantu Bapak Warmat dalam merawat kebun tanaman hias Kegiatan Produksi Tyas Orchid Tyas Orchid merupakan salah satu perusahaan tanaman hias yang telah berdiri sejak tahun Perusahaan ini membudidayakan tanaman anggrek dari berbagai macam jenis dan tanaman hias selain anggrek seperti Pandan Bali, Nolina, Ficus Elastica, Puring, Palem kuning, Palem Wregu, Philodendron, Dracena, Walisongo, Bromelia dan berbagai jenis tanaman hias lainnya. Pada umumnya tanaman hias yang dibudidayakan oleh perusahaan ini adalah tanaman hias dalam pot dari jenis tanaman hias dalam ruangan (indoor) maupun dari jenis tanaman hias luar ruangan (outdoor). Selain membudidayakan tanaman hias, perusahaan ini juga memiliki diversifikasi produk lain yaitu penyewaan tanaman, penyewaan rangkaian bunga, penjualan rangkaian bunga dan saat ini perusahaan Tyas Orchid akan memulai bisnis baru yaitu wedding decoration. Kegiatan pembibitan dan budidaya perusahaan salah satunya dilakukan dengan melakukan perbanyakan tanaman hias dengan menggunakan bahan tanam. Bahan tanam adalah tanaman atau bagian tanaman yang biasa dipergunakan untuk mengembangbiakan tanaman. Bahan tanaman bisa berupa biji atau benih tetapi bisa juga berupa bibit. Perbanyakan tanaman yang dilakukan perusahaan melalui dua cara. Pertama, dapat diperoleh secara generatif dengan memanfaatkan biji (benih) ataupun dengan perkembangbiakan secara vegetatif dengan memanfaatkan bagian tanaman selain biji seperti bagian batang, cabang akar, maupun jaringan/sel. Untuk tanaman anggrek bibit yang digunakan berupa bibit botolan, kompot dan seeding namun untuk perbanyak tanaman anggrek yang sudah ada jenisnya digunakan cabang akar dari tanaman anggrek. Begitu pula dengan perbanyakan tanaman jenis lainnya. Bibit tanaman hias yang ditanam oleh Tyas Orchid berasal dari supplier yang ada disekitar daerah Bogor. Untuk kegiatan budidaya, perusahaan dominan membudidayakan tanaman dalam pot. Adapun jenis pot yang digunakan oleh perusahaan adalah pot plastik, pot keramik, pot semen maupun pot tanah liat. Dalam pengadaan input seperti media tanam, pupuk dan pestisida, 53

6 perusahaan membelinya dari supplier yang ada didaerah sekitar Bogor. Pembelian input tersebut tidak dilakukan secara berkala melainkan dibeli apabila dibutuhkan namun perusahaan membeli input dalam jumlah yang lebih banyak dengan maksud sebagai persediaan. Adapun kegiatan perusahaan dalam pemeliharaan tanaman hias yaitu : 1. Penyiraman Penyiraman memegang salah satu peranan penting untuk menjamin pertumbuhan tanaman hias. Banyak tanaman mati karena terlalu banyak diberi air atau sebaliknya terlalu kurang air. Kebanyakan air menyebabkan pori-pori tanah yang biasa terisi udara kini terisi air, sehingga akar tak bisa bernafas dan membusuk. Kekurangan air menyebabkan dalam tubuh tanaman hanya ada sedikit air, yang kemudian terus-menerus diuapkan, sehingga sel-sel kehabisan air, mengerut dan layu. Oleh karena itu, supaya kebutuhan air tanaman dapat terpenuhi dengan baik, maka waktu, jumlah dan cara penyiraman harus benarbenar diperhatikan. Hal yang perlu diperhatikan dalam penyiraman diantaranya air siraman yang digunakan yang terbaik adalah air sumur, karena mengandung mineral-mineral/zat makanan yang diperlukan tanaman. Kemudian air hujan dan ledeng, tetapi sebaiknya ditampung dalam bak-bak dan didiamkan selama jam lebih dahulu, baru dipakai untuk menyiram. Air sungai kurang baik untuk penyiraman karena dikhawatirkan mengandung penyakit yang mematikan tanaman. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah penyiraman sempurna, artinya perakaran seluruhnya basah, kemudian sisa air terbuang lewat lubang drainasi. Penyiraman sempurna itu harus diikuti periode di mana tanah akhirnya mengering agar rongga-rongganya dapat di lewati udara untuk pernafasan akar. Banyaknya air siraman yang diperlukan tergantung jenis tanamannya. Pegawai melakukan penyiraman dua kali sehari di musim kemarau dan satu hari sekali di musim penghujan. Di musim kemarau penyiraman dilakukan sebelum pukul dan sore hari Hal ini dilakukan untuk menghindari penguapan yang terlampau tinggi sehingga air yang diberikan tidak hilang sia-sia. Sedangkan pada musim penghujan penyiraman dilakukan sebelum pukul atau Untuk tanaman anggrek kebutuhan airnya harus sangat diperhatikan. Tanaman anggrek akan tumbuh dengan baik apabila kebutuhan airnya cukup 54

7 dalam arti kebutuhan air tidak berlebih ataupun tidak kekurangan. Untuk tanaman hias yang lain, penyiraman tidak boleh dilakukan sesring mungkin karena pada umumnya tanaman tidak menyukai air yang berlebihan karena hal tersebut akan menyebabkan tanaman menjadi busuk dan memicu munculnya penyakit. Air yang digunakan oleh perusahaan Tyas Orchid berasal dari air sumur sehingga kebersihan air terjamin. 2. Pemupukan Selain cahaya dan air, tanaman membutuhkan zat-zat makanan untuk kelangsungan hidupnya. Persediaan zat-zat makanan tersebut di dalam tanah akan berkurang dan habis jika diambil tanaman terus-menerus. Tanaman akan kehabisan unsur-unsur makanan dalam tanah sehingga pertumbuhannya merana, daun-daun menguning dan tidak sehat. Penambahan zat-zat makanan atau biasa disebut pemupukan yang berupa pemberian unsur-unsur ke dalam tanah untuk diserap akar atau langsung dengan menyemprotkan cairan makanan ke daun adalah cara untuk mengatasinya. Pemupukan merupakan kegiatan yang penting untuk menjamin tanaman agar tumbuh optimal. Perusahaan dalam kegiatan pemupukan menggunakan pupuk yang bersifat netral. Penggunaan pupuk netral bagi tanaman sangat baik karena tidak menyebabkan tanaman kelebihan atau pun kekurangan unsur hara. 3. Sanitasi Tindakan sanitasi yang dilakukan perusahaan meliputi kebersihan lingkungan, media dan alat kerja. Tanaman yang telah besar oleh pegawai perusahaan akan dipindahkan pada pot yang lebih besar. Hal ini dilakukan agar tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik. Sedangkan untuk mencegah tanaman dari serangan hama. Penyemprotan pestisida adalah kegiatan yang rutin dilakukan setiap satu sampai dua kali dalam waktu satu bulan. 55

BAB VII PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN

BAB VII PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN BAB VII PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN 7.1. Identifikasi Faktor Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan Berdasarkan hasil analisis lingkungan internal perusahaan, maka diperoleh beberapa faktor strategi internal

Lebih terperinci

BAB VI ANALISIS LINGKUNGAN PERUSAHAAN

BAB VI ANALISIS LINGKUNGAN PERUSAHAAN BAB VI ANALISIS LINGKUNGAN PERUSAHAAN Analisis lingkungan perusahaan merupakan salah satu proses yang harus dilakukan dalam manajemen strategis yang bertujuan untuk mengidentifikasi lingkungan perusahaan.

Lebih terperinci

Cara Menanam Tomat Dalam Polybag

Cara Menanam Tomat Dalam Polybag Cara Menanam Tomat Dalam Polybag Pendahuluan Tomat dikategorikan sebagai sayuran, meskipun mempunyai struktur buah. Tanaman ini bisa tumbuh baik didataran rendah maupun tinggi mulai dari 0-1500 meter dpl,

Lebih terperinci

III. METODE KEGIATAN TUGAS AKHIR (TA) A. Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA) dilaksanakan di Dusun Selongisor RT 03 RW 15, Desa Batur,

III. METODE KEGIATAN TUGAS AKHIR (TA) A. Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA) dilaksanakan di Dusun Selongisor RT 03 RW 15, Desa Batur, 23 III. METODE KEGIATAN TUGAS AKHIR (TA) A. Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA) dilaksanakan di Dusun Selongisor RT 03 RW 15, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Lebih terperinci

Makalah. Tanaman Buah dalam Pot. Tabulampot

Makalah. Tanaman Buah dalam Pot. Tabulampot Makalah Tanaman Buah dalam Pot Tabulampot Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat Indonesia tiap tahunnya menunjukan angka peningkatan. Lahan di Indonesia yang dulunya luas pun kini menjadi

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di perusahaan Tyas Orchid yang berkantor di Bukit Cimanggu City Blok Q6 No 19 Jl. KH. Sholeh Iskandar, Bogor. Pemilihan objek

Lebih terperinci

KURSUS GRATIS. Teknologi Budidaya Tanaman Jeruk dalam Pot (Tabulampot Jeruk) Oleh: Hadi Mulyanto, SP

KURSUS GRATIS. Teknologi Budidaya Tanaman Jeruk dalam Pot (Tabulampot Jeruk) Oleh: Hadi Mulyanto, SP KURSUS GRATIS Teknologi Budidaya Tanaman Jeruk dalam Pot (Tabulampot Jeruk) Oleh: Hadi Mulyanto, SP BALAI PENELITIAN TANAMAN JERUK DAN BUAH SUBTROPIKA PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA BADAN

Lebih terperinci

TEKNOLOGI BUDIDAYA BAWANG MERAH DALAM POT/POLYBAG

TEKNOLOGI BUDIDAYA BAWANG MERAH DALAM POT/POLYBAG TEKNOLOGI BUDIDAYA BAWANG MERAH DALAM POT/POLYBAG Tanaman Bawang Merah (Allium Cepa Var Ascalonicum (L)) merupakan salah satu tanaman bumbu dapur yang sangat mudah dijumpai di berbaga tempat. Bumbu yang

Lebih terperinci

MANAJEMEN TANAMAN PAPRIKA

MANAJEMEN TANAMAN PAPRIKA Nama : Sonia Tambunan Kelas : J NIM : 105040201111171 MANAJEMEN TANAMAN PAPRIKA Dengan lahan seluas 1500 m², saya akan mananam tanaman paprika (Capsicum annuum var. grossum L) dengan jarak tanam, pola

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. UD. Sabila Farm terletak di Desa Pakembinangun yaitu Jalan Kaliurang

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. UD. Sabila Farm terletak di Desa Pakembinangun yaitu Jalan Kaliurang IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis UD. Sabila Farm terletak di Desa Pakembinangun yaitu Jalan Kaliurang KM 18.5, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Pakembinangun

Lebih terperinci

Bercocok Tanam Tomat dalam Pot/Polybag Oleh: Muhamad Ichsanudin (Produk Spesialis Terong dan Tomat PT EWINDO)

Bercocok Tanam Tomat dalam Pot/Polybag Oleh: Muhamad Ichsanudin (Produk Spesialis Terong dan Tomat PT EWINDO) Bercocok Tanam Tomat dalam Pot/Polybag Oleh: Muhamad Ichsanudin (Produk Spesialis Terong dan Tomat PT EWINDO) Menanam tomat dalam pot atau polybag dapat menjadi salah satu solusi pemanfaatan lahan sempit

Lebih terperinci

VI RISIKO PRODUKSI SAYURAN ORGANIK

VI RISIKO PRODUKSI SAYURAN ORGANIK VI RISIKO PRODUKSI SAYURAN ORGANIK 6.1. Analisis Risiko Produksi Risiko produksi menyebabkan tingkat produktivitas tanaman sayuran organik mengalami fluktuasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan

Lebih terperinci

BAB III TATALAKSANA TUGAS AKHIR

BAB III TATALAKSANA TUGAS AKHIR 13 BAB III TATALAKSANA TUGAS AKHIR A. Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan Tugas Akhir dilaksanakan di Dusun Kwojo Wetan, Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. B. Waktu Pelaksanaan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN DAUN LAMTORO TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN ANGGREK TANAH (Vanda sp.) PADA CAMPURAN MEDIA PASIR DAN TANAH LIAT

PEMANFAATAN DAUN LAMTORO TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN ANGGREK TANAH (Vanda sp.) PADA CAMPURAN MEDIA PASIR DAN TANAH LIAT PEMANFAATAN DAUN LAMTORO TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN ANGGREK TANAH (Vanda sp.) PADA CAMPURAN MEDIA PASIR DAN TANAH LIAT SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program

Lebih terperinci

Menanam Laba Dari Usaha Budidaya Kedelai

Menanam Laba Dari Usaha Budidaya Kedelai Menanam Laba Dari Usaha Budidaya Kedelai Sebagai salah satu tanaman penghasil protein nabati, kebutuhan kedelai di tingkat lokal maupun nasional masih cenderung sangat tinggi. Bahkan sekarang ini kedelai

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. A. Limbah Cair Industri Tempe. pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karna tidak

TINJAUAN PUSTAKA. A. Limbah Cair Industri Tempe. pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karna tidak II. TINJAUAN PUSTAKA A. Limbah Cair Industri Tempe Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses industri maupun domestik (rumah tangga), yang lebih di kenal sebagai sampah, yang kehadiranya

Lebih terperinci

Cara Sukses Menanam dan Budidaya Cabe Dalam Polybag

Cara Sukses Menanam dan Budidaya Cabe Dalam Polybag Cara Sukses Menanam dan Budidaya Cabe Dalam Polybag Oleh : Tatok Hidayatul Rohman Cara Budidaya Cabe Cabe merupakan salah satu jenis tanaman yang saat ini banyak digunakan untuk bumbu masakan. Harga komoditas

Lebih terperinci

I. TATA CARA PENELITIAN. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

I. TATA CARA PENELITIAN. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten I. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Green House Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul,

Lebih terperinci

MAKALAH PELATIHAN CARA PEMBUATAN TERARIUM UNTUK PEMBELAJARAN IPA SD. se-kota Yogyakarta, 25 Juli 2010

MAKALAH PELATIHAN CARA PEMBUATAN TERARIUM UNTUK PEMBELAJARAN IPA SD. se-kota Yogyakarta, 25 Juli 2010 MAKALAH PELATIHAN CARA PEMBUATAN TERARIUM UNTUK PEMBELAJARAN IPA SD Disampaikan dalam Pelatihan Terarium untuk Guru-guru SD Muhammadiyah Oleh : Nur Aeni Ariyanti, M.P NIP. 19820127 200812 2 002 JURUSAN

Lebih terperinci

Panduan Budidaya Salak Pondoh yang Baik

Panduan Budidaya Salak Pondoh yang Baik Panduan Budidaya Salak Pondoh yang Baik Salak pondoh adalah salah satu buah khas dari Indonesia, terutama wilayah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Buah ini cukup digamri oleh banyak orang. Bahkan produk

Lebih terperinci

Welcome! Seminar Praktek Lapangan Bogor, 07 Desember 2006

Welcome! Seminar Praktek Lapangan Bogor, 07 Desember 2006 Welcome! Seminar Praktek Lapangan Bogor, 07 Desember 2006 MEMPELAJARI ASPEK KETEKNIKAN PERTANIAN PADA BUDIDAYA BUNGA HEBRAS DALAM GREENHOUSE ROHMAT FARM, CISARUA KAB. BANDUNG Disusun oleh: Anne Noor Inayah

Lebih terperinci

BUDIDAYA TANAMAN DURIAN

BUDIDAYA TANAMAN DURIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA BUDIDAYA TANAMAN DURIAN Dosen Pengampu: Rohlan Rogomulyo Dhea Yolanda Maya Septavia S. Aura Dhamira Disusun Oleh: Marina Nurmalitasari Umi Hani Retno

Lebih terperinci

III. METODOLOGI TUGAS AKHIR (TA)

III. METODOLOGI TUGAS AKHIR (TA) III. METODOLOGI TUGAS AKHIR (TA) A. Tempat Pelaksanaan Kegiatan Tugas Akhir (TA) akan dilaksanakan pada lahan kosong yang bertempat di Dusun Selongisor RT 03 / RW 15, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Jagung (Zea mays L) adalah tanaman semusim dan termasuk jenis rumputan/graminae yang mempunyai batang tunggal, meski terdapat kemungkinan

Lebih terperinci

BUDIDAYA DURIAN PENDAHULUAN

BUDIDAYA DURIAN PENDAHULUAN BUDIDAYA DURIAN PENDAHULUAN Saat ini, permintaan dan harga durian tergolong tinggi, karena memberikan keuntungan menggiurkan bagi siapa saja yang membudidayakan. Sehingga bertanam durian merupakan sebuah

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Sejarah Yayasan Paguyuban Ikhlas Usaha jamur tiram putih di Yayasan Paguyuban Ikhlas didirikan oleh bapak Hariadi Anwar. Usaha jamur tiram putih ini merupakan salah

Lebih terperinci

BUDIDAYA CENGKEH SECARA MUDAH OLEH HARI SUBAGYO BP3K DOKO

BUDIDAYA CENGKEH SECARA MUDAH OLEH HARI SUBAGYO BP3K DOKO BUDIDAYA CENGKEH SECARA MUDAH OLEH HARI SUBAGYO BP3K DOKO RuangTani.Com Cengkeh adalah tangkai bunga kering beraroma dari keluarga pohon Myrtaceae. Pohon cengkeh merupakan tanaman tahunan yang dapat tumbuh

Lebih terperinci

Pertumbuhan tanaman dan produksi yang tinggi dapat dicapai dengan. Pemupukan dilakukan untuk menyuplai unsur hara yang dibutuhkan oleh

Pertumbuhan tanaman dan produksi yang tinggi dapat dicapai dengan. Pemupukan dilakukan untuk menyuplai unsur hara yang dibutuhkan oleh 45 4.2 Pembahasan Pertumbuhan tanaman dan produksi yang tinggi dapat dicapai dengan memperhatikan syarat tumbuh tanaman dan melakukan pemupukan dengan baik. Pemupukan dilakukan untuk menyuplai unsur hara

Lebih terperinci

VI ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI BELIMBING DEWA

VI ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI BELIMBING DEWA VI ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI BELIMBING DEWA Analisis pendapatan usahatani dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai struktur biaya, penerimaan dan pendapatan dari kegiatan usahatani yang dijalankan

Lebih terperinci

Budidaya Tanaman Obat. Elvira Syamsir

Budidaya Tanaman Obat. Elvira Syamsir Budidaya Tanaman Obat Elvira Syamsir Budidaya Tanaman Obat untuk Murid Sekolah Dasar Pengarang: Elvira Syamsir ilustrator: yanu indaryanto Penerbit: Seafast Center IPB DISCLAIMER This publication is made

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL Bab ini berisi tentang analisis dan interpretasi hasil penelitian. Pada tahap ini akan dilakukan analisis permasalahan prosedur budidaya kumis kucing di Klaster Biofarmaka

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Percobaan

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Percobaan BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Percobaan Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan IPB, Cikarawang, Bogor. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan Oktober 2010 sampai dengan Februari 2011.

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 14 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Lahan Bekas Tambang Lahan bekas tambang pasir besi berada di sepanjang pantai selatan desa Ketawangrejo, Kabupaten Purworejo. Timbunan-timbunan pasir yang

Lebih terperinci

TUGAS KULIAH PAPER TEKNOLOGI PRODUKSI BENIH Teknologi Pembibitan Anggrek melalui Kultur Jaringan

TUGAS KULIAH PAPER TEKNOLOGI PRODUKSI BENIH Teknologi Pembibitan Anggrek melalui Kultur Jaringan TUGAS KULIAH PAPER TEKNOLOGI PRODUKSI BENIH Teknologi Pembibitan Anggrek melalui Kultur Jaringan ANGGOTA KELOMPOK 1: Nimas Ayu Kinasih 115040201111157 Nur Izzatul Maulida 115040201111339 KELAS L PROGRAM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. B. Tujuan Penulisan

BAB I PENDAHULUAN. B. Tujuan Penulisan BAB I PENDAHULUAN Peningkatan produksi karet yang optimal harus dimulai dengan pemilihan klon yang unggul, penggunaan bibit yang berkualitas sebagai batang bawah dan batang atas serta pemeliharaan yang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. diminati orang (Widiastoety dkk, 2010). Tingginya minat akan bunga anggrek

I. PENDAHULUAN. diminati orang (Widiastoety dkk, 2010). Tingginya minat akan bunga anggrek 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Anggrek merupakan tanaman hias yang mempunyai nilai estetika tinggi. Bentuk dan warna bunganya yang unik menjadi daya tarik tersendiri sehingga banyak diminati

Lebih terperinci

3. METODE DAN PELAKSANAAN

3. METODE DAN PELAKSANAAN 3. METODE DAN PELAKSANAAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian UKSW Salaran, Desa Wates, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Persiapan hingga

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Laboratorium Terpadu dan Laboratorium

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Laboratorium Terpadu dan Laboratorium 13 III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Laboratorium Terpadu dan Laboratorium Benih dan Pemuliaan Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Lampung dari

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM WAHANA FARM

BAB V GAMBARAN UMUM WAHANA FARM BAB V GAMBARAN UMUM WAHANA FARM 5.1. Sejarah Singkat Wahana Farm Wahana Farm didirikan pada tahun 2007 di Darmaga, Bogor. Wahana Farm bergerak di bidang pertanian organik dengan komoditas utama rosela.

Lebih terperinci

Hasil perhitungan t tabel

Hasil perhitungan t tabel Lampiran 6. Hasil perhitungan t tabel t tabel = C 0 + ( C ( B 1 1 C0 ) (B-B 0 ) B ) 0 Keterangan : B B 0 B 1 C C 0 C 1 : Nilai dk yang dicari : Nilai dk pada awal nilai yang sudah ada : Nilai dk pada akhir

Lebih terperinci

BUDIDAYA DAN PEMELIHARAAN TANAMAN STROBERI

BUDIDAYA DAN PEMELIHARAAN TANAMAN STROBERI BUDIDAYA DAN PEMELIHARAAN TANAMAN STROBERI Pembibitan Pembibitan ulang stroberi di Vin s Berry Park dilakukan dengan stolon. Pembibitan ulang hanya bertujuan untuk menyulam tanaman yang mati, bukan untuk

Lebih terperinci

BUDIDAYA BELIMBING MANIS ( Averhoa carambola L. )

BUDIDAYA BELIMBING MANIS ( Averhoa carambola L. ) BUDIDAYA BELIMBING MANIS ( Averhoa carambola L. ) PENDAHULUAN Blimbing manis dikenal dalam bahasa latin dengan nama Averhoa carambola L. berasal dari keluarga Oralidaceae, marga Averhoa. Blimbing manis

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. akan tetapi juga berperan bagi pembangunan sektor agrowisata di Indonesia.

I. PENDAHULUAN. akan tetapi juga berperan bagi pembangunan sektor agrowisata di Indonesia. 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Usaha agribisnis tanaman hias saat ini sedang berkembang cukup pesat. Tanaman hias tidak hanya berperan dalam pembangunan sektor pertanian, akan tetapi juga

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa Karangsewu terletak di Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun batas wilayah Desa Karangsewu adalah

Lebih terperinci

VI ANALISIS RISIKO PRODUKSI CAISIN

VI ANALISIS RISIKO PRODUKSI CAISIN VI ANALISIS RISIKO PRODUKSI CAISIN Penilaian risiko produksi pada caisin dianalisis melalui penggunaan input atau faktor-faktor produksi terhadap produktivitas caisin. Analisis risiko produksi menggunakan

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis hasil penelitian mengenai Analisis Kelayakan Usahatani Kedelai Menggunakan Inokulan di Desa Gedangan, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah meliputi

Lebih terperinci

mencintai, melestarikan dan merawat alam untuk kualitas hidup lebih baik Talaud Lestari

mencintai, melestarikan dan merawat alam untuk kualitas hidup lebih baik Talaud Lestari mencintai, melestarikan dan merawat alam untuk kualitas hidup lebih baik Talaud Lestari Didukung oleh: Talaud Lestari Mencintai, melestarikan dan merawat alam untuk kualitas hidup lebih baik harus segera

Lebih terperinci

V. DESKRIPSI PT PANAFIL ESSENTIAL OIL

V. DESKRIPSI PT PANAFIL ESSENTIAL OIL V. DESKRIPSI PT PANAFIL ESSENTIAL OIL 5.1 Gambaran Umum Perusahaan PT Panafil Essential Oil ialah anak perusahaan dari PT Panasia Indosyntec Tbk yang baru berdiri pada bulan Oktober 2009. PT Panasia Indosyntec

Lebih terperinci

Pemeliharaan Ideal Pemeliharaan ideal yaitu upaya untuk mempertahankan tujuan dan fungsi taman rumah agar sesuai dengan tujuan dan fungsinya semula.

Pemeliharaan Ideal Pemeliharaan ideal yaitu upaya untuk mempertahankan tujuan dan fungsi taman rumah agar sesuai dengan tujuan dan fungsinya semula. PEMELIHARAAN Dalam proses pembuatan taman pemeliharaan merupakan tahapan yang terakhir, namun tahapan ini merupakan tahapan yang sangat penting dan tidak boleh diabaikan. Keberhasilan pemeliharaan bahkan

Lebih terperinci

Peluang Usaha Budidaya Cabai?

Peluang Usaha Budidaya Cabai? Sambal Aseli Pedasnya Peluang Usaha Budidaya Cabai? Tanaman cabai dapat tumbuh di wilayah Indonesia dari dataran rendah sampai dataran tinggi. Peluang pasar besar dan luas dengan rata-rata konsumsi cabai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. untuk dikembangkan di Indonesia, baik sebagai bunga potong maupun tanaman

I. PENDAHULUAN. untuk dikembangkan di Indonesia, baik sebagai bunga potong maupun tanaman I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anggrek merupakan salah satu komoditas tanaman hias yang mempunyai potensi untuk dikembangkan di Indonesia, baik sebagai bunga potong maupun tanaman dalam pot. Dari ribuan

Lebih terperinci

AGRIBISNIS PANEN TANAMAN BUAH GEDONG GINCU DI LUAR MUSIM. Oleh : Medi Humaedi

AGRIBISNIS PANEN TANAMAN BUAH GEDONG GINCU DI LUAR MUSIM. Oleh : Medi Humaedi AGRIBISNIS PANEN TANAMAN BUAH GEDONG GINCU DI LUAR MUSIM Oleh : Medi Humaedi BAB I 1.1. 1.2. 1.3. DAFTAR ISI PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan. Rumusan Masalah.. 1 1 2 3 BAB II 2.1. 2.2. TINJAUAN PUSTAKA

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Parung Farm yang terletak di Jalan Raya Parung Nomor 546, Parung, Bogor, selama satu bulan mulai bulan April sampai dengan Mei 2011. Bahan

Lebih terperinci

Pemeliharaan merupakan pekerjaan yang terakhir. Keberhasilan pembuatan taman menunjukkan keberhasilan pemeliharaan taman dan sebaliknya.

Pemeliharaan merupakan pekerjaan yang terakhir. Keberhasilan pembuatan taman menunjukkan keberhasilan pemeliharaan taman dan sebaliknya. Pemeliharaan merupakan pekerjaan yang terakhir. Keberhasilan pembuatan taman menunjukkan keberhasilan pemeliharaan taman dan sebaliknya. Pemeliharaan direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan disain

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. divisi Spermatophyta dengan subdivisi Angiospermae dengan kelas

TINJAUAN PUSTAKA. divisi Spermatophyta dengan subdivisi Angiospermae dengan kelas TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Tembakau termasuk golongan tanaman semusim, dalam dunia pertanian tergolong dalam tanaman perkebunan. Tembakau diklasifikasikan sebagai berikut divisi Spermatophyta dengan

Lebih terperinci

BUDIDAYA TANAMAN ANGGREK. Paramita Cahyaningrum Kuswandi FMIPA UNY 2012

BUDIDAYA TANAMAN ANGGREK. Paramita Cahyaningrum Kuswandi   FMIPA UNY 2012 BUDIDAYA TANAMAN ANGGREK Paramita Cahyaningrum Kuswandi Email : paramita@uny.ac.id FMIPA UNY 2012 TANAMAN ANGGREK 2 TENTANG ANGGREK. Anggrek termasuk dalam suku anggrekanggrekan atau famili Orchidaceae

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE. Waktu dan Tempat. Bahan dan Alat

BAHAN DAN METODE. Waktu dan Tempat. Bahan dan Alat BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan di UPTD Pengembangan Teknologi Lahan Kering Desa Singabraja, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Waktu pelaksanaan penelitian mulai

Lebih terperinci

Pengen SUKSES?? Budidaya Buah naga!!

Pengen SUKSES?? Budidaya Buah naga!! KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS Pengen SUKSES?? Budidaya Buah naga!! NAMA : ELI RUSTIKA DEWI NIM : 11.01.2930 KELAS JURUSAN : 11-D3TI-02 : TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 a. Abstrak I. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten III. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Green House Fak. Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul,

Lebih terperinci

PRODUKSI TANAMAN NURSERY

PRODUKSI TANAMAN NURSERY PRODUKSI TANAMAN NURSERY Bambang B. Santoso Senen, 30 Maret 2009 PRODUKSI TANAMAN NURSERY A. Perencanaan Produksi B. Perbanyakan C. Produksi di Lapangan D. Produksi dalam Pot/wadah C. PRODUKSI DI LAPANGAN

Lebih terperinci

ANALISIS RISIKO PRODUKSI

ANALISIS RISIKO PRODUKSI VI. ANALISIS RISIKO PRODUKSI 6.1. Identifikasi Sumber-Sumber Risiko Usaha pengurangan risiko melalui diversifikasi tanaman hias adenium tidak sepenuhnya mampu menghilangkan risiko. Adanya risiko dalam

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas. berbunga dan berbuah sepanjang tahun, sehingga dapat menjadi sumber

PENDAHULUAN. Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas. berbunga dan berbuah sepanjang tahun, sehingga dapat menjadi sumber PENDAHULUAN Latar Belakang Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang sesuai untuk perkebunan rakyat, karena tanaman ini dapat berbunga dan berbuah sepanjang tahun, sehingga

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BUDIDAYA TANAMAN BUAH SIRSAK

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BUDIDAYA TANAMAN BUAH SIRSAK KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BUDIDAYA TANAMAN BUAH SIRSAK DISUSUN OLEH : NAMA : YULI NURCAHYO NIM : 11.11.5420 KELAS : 11-S1TI-11 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

Agro inovasi. Inovasi Praktis Atasi Masalah Perkebunan Rakyat

Agro inovasi. Inovasi Praktis Atasi Masalah Perkebunan Rakyat Agro inovasi Inovasi Praktis Atasi Masalah Perkebunan Rakyat 2 AgroinovasI PENANAMAN LADA DI LAHAN BEKAS TAMBANG TIMAH Lahan bekas tambang timah berupa hamparan pasir kwarsa, yang luasnya terus bertambah,

Lebih terperinci

PEMBUATAN BAHAN TANAM UNGGUL KAKAO HIBRIDA F1

PEMBUATAN BAHAN TANAM UNGGUL KAKAO HIBRIDA F1 PEMBUATAN BAHAN TANAM UNGGUL KAKAO HIBRIDA F1 Wahyu Asrining Cahyowati, A.Md (PBT Terampil Pelaksana) Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya I. Pendahuluan Tanaman kakao merupakan

Lebih terperinci

BISNIS TANAMAN BONSAI

BISNIS TANAMAN BONSAI Abstrak BISNIS TANAMAN BONSAI Oleh: Galih Sapto Ajie Nim: 10.12.5142 Banyak orang mengatakan bahwa memelihara dan merawat bonsai itu sulit dan memerlukan biaya yang tidak sedikit. Kenyatan itu memang benar,

Lebih terperinci

S i s t e m M a s y a ra k a t y a n g B e r ke l a n j u t a n

S i s t e m M a s y a ra k a t y a n g B e r ke l a n j u t a n T E N T A N G P E R M A K U L T U R S i s t e m M a s y a ra k a t y a n g B e r ke l a n j u t a n A PA ITU P ERMAKULTUR? - MODUL 1 DESA P ERMAKULTUR Desa yang dirancang dengan Permakultur mencakup...

Lebih terperinci

BUDIDAYA SAYURAN. Paramita Cahyaningrum Kuswandi Program Pengabdian Masyarakat Jur. Pend. Biologi FMIPA UNY 2014

BUDIDAYA SAYURAN. Paramita Cahyaningrum Kuswandi   Program Pengabdian Masyarakat Jur. Pend. Biologi FMIPA UNY 2014 BUDIDAYA SAYURAN Paramita Cahyaningrum Kuswandi Email : paramita@uny.ac.id Program Pengabdian Masyarakat Jur. Pend. Biologi FMIPA UNY 2014 Budidaya Tanaman Sayuran Langkah-langkah yang perlu dilakukan

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN 15 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Keadaan Umum Penelitian Tanah yang digunakan pada penelitian ini bertekstur liat. Untuk mengurangi kelembaban tanah yang liat dan menjadikan tanah lebih remah, media tanam

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH TENTANG. Oleh SUSI SUKMAWATI NPM

KARYA ILMIAH TENTANG. Oleh SUSI SUKMAWATI NPM KARYA ILMIAH TENTANG BUDIDAYA PAKCHOI (brassica chinensis L.) SECARA ORGANIK DENGAN PENGARUH BEBERPA JENIS PUPUK ORGANIK Oleh SUSI SUKMAWATI NPM 10712035 POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2012 I.

Lebih terperinci

Peningkatan Keberhasilan Dalam Penyediaan Bibit Anggrek

Peningkatan Keberhasilan Dalam Penyediaan Bibit Anggrek Peningkatan Keberhasilan Dalam Penyediaan Bibit Anggrek Potensi ekonomi anggrek sebagai salah satu komoditas tanaman hias telah banyak dimanfaatkan dan dikembangkan oleh banyak negara. Di Indonesia, potensi

Lebih terperinci

Teknologi Budidaya Tanaman Sayuran Secara Vertikultur

Teknologi Budidaya Tanaman Sayuran Secara Vertikultur Teknologi Budidaya Tanaman Sayuran Secara Vertikultur Oleh Liferdi Lukman Balai Penelitian Tanaman Sayuran Jl. Tangkuban Perahu No. 517 Lembang Bandung 40391 E-mail: liferdilukman@yahoo.co.id Sesuai dengan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PEPAYA SEBAGAI KOMODITAS UNGGULAN DAERAH INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PENGEMBANGAN PEPAYA SEBAGAI KOMODITAS UNGGULAN DAERAH INSTITUT PERTANIAN BOGOR PENGEMBANGAN PEPAYA SEBAGAI KOMODITAS UNGGULAN DAERAH Pusat Kajian Hortikultura Tropika INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROLOG SOP PEPAYA PEMBIBITAN TIPE BUAH PENYIAPAN LAHAN PENANAMAN PEMELIHARAAN PENGENDALIAN

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. menggunakan pengalaman, wawasan, dan keterampilan yang dikuasainya.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. menggunakan pengalaman, wawasan, dan keterampilan yang dikuasainya. V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Petani Petani adalah pelaku usahatani yang mengatur segala faktor produksi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa kualitas

Lebih terperinci

Teknik Budidaya Tanaman Durian

Teknik Budidaya Tanaman Durian Teknik Budidaya Tanaman Durian Pengantar Tanaman durian merupakan tanaman yang buahnya sangat diminatai terutama orang indonesia. Tanaman ini awalnya merupakan tanaman liar yang hidup di Malaysia, Sumatera

Lebih terperinci

Bibit Sehat... Kebun Kopi Selamat

Bibit Sehat... Kebun Kopi Selamat PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO Jalan Raya Dringu Nomor 81 Telp. (0335) 420517 PROBOLINGGO 67271 Bibit Sehat... Kebun Kopi Selamat Oleh : Ika Ratmawati, SP POPT Perkebunan Pendahuluan Kabupaten Probolinggo

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI Kelurahan Tegalgede merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember yang berjarak sekitar 2 km dari kampus UNEJ. Batas-Batas wilayah Kelurahan

Lebih terperinci

Penanganan bibit jati (Tectona grandis Linn. f.) dengan perbanyakan stek pucuk

Penanganan bibit jati (Tectona grandis Linn. f.) dengan perbanyakan stek pucuk Standar Nasional Indonesia Penanganan bibit jati (Tectona grandis Linn. f.) dengan perbanyakan stek pucuk ICS 65.020.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup...

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian 8 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian yang dilakukan terdiri dari (1) pengambilan contoh tanah Podsolik yang dilakukan di daerah Jasinga, (2) analisis tanah awal dilakukan di Laboratorium

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan 15 III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, dari bulan Oktober 2011 sampai dengan April 2012. 3.2

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Keadaan Umum, Geografis dan Iklim Desa Cipelang Desa Cipelang merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor, desa ini memiliki luas daerah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Kecamatan Medan Percut Sei Tuan dengan ketinggian tempat kira-kira 12 m dpl,

III. METODE PENELITIAN. Kecamatan Medan Percut Sei Tuan dengan ketinggian tempat kira-kira 12 m dpl, III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Medan Area yang berlokasi di Jl. Kolam No.1 Medan Estate Kecamatan Medan Percut

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN Tinjauan Pustaka Tinjauan Agronomis Bawang prei termasuk tanaman setahun atau semusim yang berbentuk rumput. Sistem perakarannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 39 4.1. Hasil Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.1. Pertanian tembakau di Desa Senden Desa Senden merupakan salah satu desa di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. Desa Senden terdiri dari sebelas

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN 50 HASIL DAN PEMBAHASAN Produktivitas Kebun Air sangat diperlukan tanaman untuk melarutkan unsur-unsur hara dalam tanah dan mendistribusikannya keseluruh bagian tanaman agar tanaman dapat tumbuh secara

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Alat Metode Penelitian

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Alat Metode Penelitian BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di dua tempat, yaitu pembibitan di Kebun Percobaan Leuwikopo Institut Pertanian Bogor, Darmaga, Bogor, dan penanaman dilakukan di

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE 14 III. BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret 2010 Juli 2011. Pengambilan sampel urin kambing Kacang dilakukan selama bulan Oktober Desember 2010 dengan

Lebih terperinci

Tugas Mata Kuliah TBT Sayur dan Tanaman Hias ANTHURIUM

Tugas Mata Kuliah TBT Sayur dan Tanaman Hias ANTHURIUM Tugas Mata Kuliah TBT Sayur dan Tanaman Hias ANTHURIUM Disusun Oleh : Dewi Ma rufah (H0106006) Muji Widyarso (H0106020) Ratsio Wibisono (H0106022) Triana R N (H0106026) Taufan R P (H0107088) JURUSAN AGRONOMI

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI HORTIKULTURA JURUSAN BUDIDAYA TANAMAN PANGAN

PROGRAM STUDI HORTIKULTURA JURUSAN BUDIDAYA TANAMAN PANGAN PERBANDINGAN HASIL BUDIDAYA TANAMAN KANGKUNG SECARA HIDROPONIK DAN KONVENSIONAL (Kevin Marta Wijaya 10712020) PROGRAM STUDI HORTIKULTURA JURUSAN BUDIDAYA TANAMAN PANGAN POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG BANDAR

Lebih terperinci

air minum kota Surakarta sebagai media tanaman puring (Codiaeum variegatum) Oleh: Tri Atmojo Sukomulyo A BAB I PENDAHULUAN

air minum kota Surakarta sebagai media tanaman puring (Codiaeum variegatum) Oleh: Tri Atmojo Sukomulyo A BAB I PENDAHULUAN Pemanfaatan lumpur instalasi pengolahan air (ipa) jurug perusahaan daerah air minum kota Surakarta sebagai media tanaman puring (Codiaeum variegatum) Oleh: Tri Atmojo Sukomulyo A.130906014 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI TATAJER

PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI TATAJER PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI TATAJER Anitarakhmi Handaratri, Yuyun Yuniati Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ma Chung Email: anita.hand@gmail.com, yuyun.yuniati@machung.ac.id

Lebih terperinci

TEKNIK BERCOCOK TANAM

TEKNIK BERCOCOK TANAM TEKNIK BERCOCOK TANAM Oleh : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA DEFINISI TEKNIK BERCOCOK TANAM 1. Istilah teknik budidaya tanaman diturunkan dari pengertian kata-kata teknik, bercocok tanam, dan

Lebih terperinci

Berdasarkan tehnik penanaman tebu tersebut dicoba diterapkan pada pola penanaman rumput raja (king grass) dengan harapan dapat ditingkatkan produksiny

Berdasarkan tehnik penanaman tebu tersebut dicoba diterapkan pada pola penanaman rumput raja (king grass) dengan harapan dapat ditingkatkan produksiny TEKNIK PENANAMAN RUMPUT RAJA (KING GRASS) BERDASARKAN PRINSIP PENANAMAN TEBU Bambang Kushartono Balai Penelitian Ternak Ciawi, P.O. Box 221, Bogor 16002 PENDAHULUAN Prospek rumput raja sebagai komoditas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. termasuk ke dalam kelompok rempah tidak bersubstitusi yang berfungsi sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. termasuk ke dalam kelompok rempah tidak bersubstitusi yang berfungsi sebagai BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Bawang Merah Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran unggulan yang sejak lama telah diusahakan oleh petani secara intensif. Komoditas sayuran ini termasuk

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Medan Area yang berlokasi di jalan Kolam No. 1 Medan Estate, Kecamatan

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE 15 III. BAHAN DAN METODE 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bulan Maret 2010 sampai dengan bulan Maret 2011. Pengambilan sampel urin kambing Etawah dilakukan pada bulan Maret sampai

Lebih terperinci

USAHA PEMBUNGAAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK PERAWATAN TANAMAN ANGGREK DENDROBIUM

USAHA PEMBUNGAAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK PERAWATAN TANAMAN ANGGREK DENDROBIUM USAHA PEMBUNGAAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK PERAWATAN TANAMAN ANGGREK DENDROBIUM Bambang Asmoro Santo, Ahmad Syuhada, dan Rita Muji Astuti PS Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di dalam kehidupan kita sehari-hari, suatu sistem dengan perencanaan yang sangat kompleks sangat dibutuhkan guna mempermudah dalam membantu kehidupan manusia. Apalagi

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Subhan dkk. (2005) menyatakan bahwa pertumbuhan vegetatif dan generatif pada

II. TINJAUAN PUSTAKA. Subhan dkk. (2005) menyatakan bahwa pertumbuhan vegetatif dan generatif pada II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemupukan pada Tanaman Tomat 2.1.1 Pengaruh Aplikasi Pupuk Kimia Subhan dkk. (2005) menyatakan bahwa pertumbuhan vegetatif dan generatif pada tanaman tomat tertinggi terlihat pada

Lebih terperinci

Teknik Membangun Persemaian Pohon di Desa

Teknik Membangun Persemaian Pohon di Desa Teknik Membangun Persemaian Pohon di Desa Teknik Membangun Persemaian Pohon di Desa Teknik Membangun Persemaian Pohon di Desa @ 2012 Penyusun: 1. Ujang S. Irawan, Senior Staff Operation Wallacea Trust

Lebih terperinci