pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Desa MDKR Kecamatan KU Kabupaten Lampung Utara, selanjutnya disebut sebagai Termohon

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor XXXX/Pdt.G/2014/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut dibawah ini dalam perkara antara : PEMOHON, umur 29 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir STM, pekerjaan Karyawan Swasta, tempat tinggal di Desa MDKR Kecamatan KU Kabupaten Lampung Utara, selanjutnya disebut sebagai Pemohon; melawan TERMOHON, umur 22 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, Pengadilan Agama tersebut; pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Desa MDKR Kecamatan KU Kabupaten Lampung Utara, selanjutnya disebut sebagai Termohon Setelah membaca berkas perkara yang bersangkutan; Setelah mendengar pihak Pemohon dan bukti surat serta saksi-saksi di persidangan; DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 15 September 2014 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kotabumi Nomor: XXXX/Pdt.G/2014/PA.Ktbm tanggal 16 September 2014 mengemukakan alasan-alasan sebagai berikut : 1. Bahwa, Pada tanggal 27 Agustus 2008 Pemohon dan Termohon telah melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan KU dengan Kutipan Akta Nikah Nomor : XXX/18/X/2008 tanggal 20 Oktober 2008; 1 1

2 2. Bahwa, setelah pernikahan tersebut Pemohon dan Termohon bertempat tinggal semula di rumah orangtua Termohon di Desa MDKR selama 1 bulan 1 minggu, kemudian tinggal di rumah kakak kandung Pemohon di Desa yang sama dengan orangtua Pemohon selama 7 bulan, kemudian tinggal tinggal di rumah orangtua Pemohon di Desa yang sama selama 1 tahun 6 bulan, lalu tinggal di rumah kontrakan di Desa yang sama selama 1 tahun 5 bulan dan terakhir tinggal di rumah orangtua Pemohon selama 2 tahun 3 bulan, lalu berpisah tempat tinggal Pemohon tetap tinggal di rumah orangtua Pemohon sedangkan Termohon pulang ke rumah orangtua Termohon sudah berjalan selama 2 bulan sampai dengan saat ini; 3. Bahwa, selama terikat pernikahan tersebut Pemohon dan Termohon telah hidup bersama sebagaimana layaknya suami istri dan telah di karuniai 1 orang anak yang bernama : DNR binti PEMOHON umur 6 tahun, saat ini anak tersebut dalam pemeliharaan Pemohon; 4. Bahwa, kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon awalnya rukun dan harmonis selama 3 tahun, namun setelah itu sudah tidak rukun dan harmonis lagi, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang antara lain disebabkan : a. Antara Pemohon dan Termohon selalu berbeda pendapat dalam hal mendidik anak b. Termohon selalu boros dalam hal mengatur keuangan c. Termohon tidak pernah jujur kepada Pemohon d. Termohon telah selingkuh dengan laki-laki lain yang masih tetangga Pemohon dan Termohon yang bernama SLMN dan IRMN 5. Bahwa, puncak perselisihan tersebut terjadi pada bulan Juni tahun 2014 Pemohon dan Termohon bertengkar dikarenakan Pemohon mengetahui bahwa Termohon telah selingkuh dengan laki-laki lain lalu Pemohon menanyakan hal tersebut kepada Termohon dan Termohon pun mengakui bahwa Termohon telah selingkuh dan melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami istri dengan selingkuhannya tersebut, yang akhirnya Termohon pergi meninggalkan Pemohon dan pulang ke rumah orangtua 2

3 Termohon dan selama itu juga antara Pemohon dan Termohon sudah tidak ada lagi hubungan baik lahir maupun batin; 6. Bahwa, dengan sikap dan perbuatan Termohon tersebut di atas, Pemohon tidak ridho karena Pemohon merasa tersiksa lahir maupun batin, oleh karenanya Pemohon bermaksud bercerai dengan Tergugat di depan sidang Pengadilan Agama Kotabumi; 7. Bahwa, 1 orang anak hasil perkawinan Pemohon dan Termohon bernama DNR binti PEMOHON umur 6 tahun bernama saat ini masih kecil, dan sangat membutuhkan kasih sayang dari Pemohon sebagai Bapak kandungnya, karena Termohon tidak dapat mendidik anak-anak tersebut dengan baik bahkan Termohon bisa membahayakan jiwa dan perkembangan anak tersebut, maka Pemohon mohon ditunjuk sebagai pengasuh dan pemelihara atas anak-anak tersebut ; 8. Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini. Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas, maka Pemohon mohon kepada Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Agama Kotabumi Cq. Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk menerima, memeriksa, mengadili, dan selanjutnya memutuskan perkara ini sebagai berikut : PRIMER : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberi izin kepada Pemohon untuk mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon dimuka sidang Pengadilan Agama Kotabumi; 3. Menetapkan anak yang bernama DNR binti PEMOHON umur 6 tahun dibawah asuhan dan pemeliharaan Pemohon; 4. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon; SUBSIDER : - Mohon putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Pemohon hadir di persidangan sedangkan Termohon tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain untuk hadir sebagai wakil atau kuasanya yang sah walaupun telah dipanggil secara resmi dan patut pada tanggal 30 Sptember 3

4 2014 dan tanggal 01 oktober 2014 dan ketidak hadiranya tanpa alasan yang sah; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasehati Pemohon agar dapat hidup rukun lagi dengan Termohon akan tetapi tidak berhasil, kemudian dibacakan surat permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;- Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya Pemohon telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa : a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk an. PEMOHON NIK: tanggal yang dikeluarkan oleh Kepala Disduk Capil Kabupaten Lampung Utara. Bukti surat tersebut telah diberi meterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda P.1; b. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor : XXX/18/X/2008 Tanggal 20 Oktober 2008 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan KU.Bukti surat tersebut telah diberi meterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, lalu oleh lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda P.2; c. Foto kopi Kutipan Akta kelahiran an. DNR, No. AL XXX, yang dikeluarkan oleh kantor pencatatan Sipil tanggal 26 Februari 2012, telah bermeterai cukup dan telah disesuaikan dengan aslinya ternyata sama, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda P.3; Menimbang, bahwa disamping bukti-bukti tertulis tersebut, Pemohon juga telah menghadirkan dua orang saksi keluarga yaitu : 1. SAKSI I, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, tempat kediaman di Desa MDKR Kecamatan KU Kabupaten Lampung Utara, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan termohon karena saksi sebagai kakak kandung Pemohon; Bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dengan Termohon awalnya baikbaik saja, namun sejak 3 tahun terakhir sudah tidak akur lagi sering terjadi pertengkaran; 4

5 Bahwa yang menjadi penyebab pertengkaran antara Pemohon dn termohon tersebut karena Termohon suka membeli barang tanpa sepengetahuan Pemohon, dan Pemboros kalau diberi uang untuk suka di pakai sendiri; Bahwa penyebab lainya karena Termohon telah selingkuh diketahui karena ada sms dari laki-laki lain janjian untuk bertemu setelah ditanyakan kepada termohon dia mengaku ada janjian dengan SLMN dan sebelumnya juga Termohon telah pula berselingkuh dengan laki-laki bernama IRMN bahkan telah mlakukan hubungan suami isteri; Bahwa natara Pemohon dan termohon telah pisah rumah sejak bulan Juni 2014, setelah Termohon ketahuan selingkuh, Termohon pulang ke rumah orangtuanya; Bahwa keluarga sudah berusaha untuk merukunkan Pemohon dan Termohon tetapi tidak berhasil karena Pemohon sudah tidak mau lagi dengan Termohon; Bahwa dari perkawinan Pemohon dengan Termohon telah dikaruniai seorang anak bernama DNR, umur 6 (enam) tahun sekarang bersama Pemohon; Bahwa Pemohon orangnya sayang sama anak dan amanah serta taat pada agama; Bahwa Termohon bukan ibu yang baik dan juga tidak peduli dengan anak; 2. SAKSI II, umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, tempat kediaman di Desa MDKR Kecamatan KU Kabupaten Lampung Utara, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Trmohon karena tetangga dekat; Bahwa Pemohon dan Termohon terakhir tinggal di rumah orangtua Pemohon; Bahwa keadaan rumah tanga Pemohon dan Termohon sudah tidak harmonis sering terjadi perselisihan dan pertengkaran sejak 1 (satu) tahun terakhir ini; 5

6 Bahwa penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon karena Termohon suka membeli barang yang disukainya tanpa sepengetahuan Pemohon, selain itu Termohon telah selingkuh dengan laki-laki bernama SLMN karena saksi pernah melihat Termohon dengan SLMN berduanaan di rumah ketia Pemohon tidak ada di rumahahwa kelu; Bahwa sekarang Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal sejak bulan Juni 2014; Bahwa keluarga telah berupaya merukunkan keduanya, tetapi tidak berhasil; Bahwa dari perkawinan Pemohon denggan termohon telah ada anak 1 (satu) orang bernama DNR, umur 6 (enam) tahun sekarang bersama Pemohon; Bahwa Pemohon orangnya sayang sama anak, taat pada agama, amanah bisa mendidik anak dengan baik; Menimbang bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut, Pemohon membenarkan dan pada kesimpulannya secara lisan Pemohon mohon kepada Majelis Hakim agar perkaranya memperoleh putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini ditunjuk hal ikhwal sebagaimana termuat dalam berita acara sidang perkara ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana tersebut diatas; Menimbang, bahwa perkara ini adalah masalah perceraian antara orang Indonesia yang beragama Islam dan menikah secara Islam, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa perkara ini adalah tugas dan komptensi absolut Pengadilan Agama sesuai ketentuan Pasal 49 ayat (1)huruf (a) Undang- Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 tentang perubahan Undang- Undang Nomor 7 tahun 1989 dan undang-undang Nomor 50 tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang nomor 7 tahun 1989; 6

7 Menimbang, bahwa Termohon yang telah dipanggil dengan resmi dan patut tidak pernah hadir dipersidangan atau menyuruh orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah untuk hadir dan ketidak hadirannya tanpa alasan yang sah, maka Termohon harus dinyatakan tidak hadir dan sesuai ketentuan pasal 149 ayat (1) Rbg. Jo Pasal 27 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor : 9 Tahun 1975 gugatan Pemohon diperiksa dan diputus dengan tanpa hadirnya Termohon ; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2, yaitu Foto copy Kutipan Akta Nikah No. Nomor : XXX/18/X/2008 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan KU, Kabupaten Lampung Utara, tanggal 20 Oktober 2008, terbukti bahwa antara Pemohon dan Termohon terikat dalam perkawinan yang sah dan telah dikaruniai anak 1 orang anak bernama DNR binti PEMOHON,umur 6 tahun ;- Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 82 ayat (1) dan (4) Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, maka setiap kali persidangan Majelis Hakim telah berusaha menasehati Pemohon agar rukun kembali, tetapi tidak berhasil ;- Menimbang, bahwa pada pokoknya Pemohon mendalilkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon awalnya rukun-rukun saja selama 3 tahun namun setelah itu sudah tidak rukun lagi, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan oleh hal-hal yang telah dikemukakan oleh Pemohon dalam surat permohonan Pemohon sebagaimana yang telah diuraikan dalam duduk perkara tersebut di atas terutama pada angka 4 dan angka 5;- Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini adalah perkara perceraian, maka sesuai ketentuan Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Jo Pasal 76 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Majelis Hakim perlu mendengar keterangan saksi-saksi yang berasal dari orang-orang dekat dengan kedua belah pihak yaitu SAKSI I (kakak kandung Pemohon) dan SAKSI II ( tetangga dekat Pemohon), keduanya telah memberikan keterangan dibawah sumpah yang jika dihubungkan satu dengan lainnya pada pokoknya dapat disimpulkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak 7

8 harmonis, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Termohon suka membeli barang tanpa sepengetahuan Pemoho dan Termohon telah selingkuh dengan laki-laki bernama SLMN dan IRMN yang akhirnya berpisah sejak bulan Juni 2014 dan antara Pemohon dan Termohon sudah sulit untuk dirukunkan lagi; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon, dan bukti-bukti diajukan oleh Pemohon, jika dihubungkan dengan keterangan saksi-saksi sebagaimana terurai di atas, maka terbukti adanya fakta bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak harmonis, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran atau cekcok disebabkan Termohon suka membeli barang tanpa sepengetahuan Pemohon dan Termohon telah selingkuh dengan laki-laki bernama SLMN dan IRMN yang akhirnya berpisah sejak bulan Juni 2014 dan antara Pemohon dan Termohon sudah sulit untuk dirukunkan lagi; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, dan pada akhirnya tanpa mempersoalkan siapa yang menjadi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran atau cekcok, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon telah pecah dan sudah tidak sesuai dengan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan yaitu membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa atau pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitu mewujudkan rumah tangga / keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah; Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan petunjuk Allah SWT dalam Al-Qur an Surat Al-Baqoroh ayat 227 yang berbunyi : وان عزمواالطلاق فان الله سمیع علیم Artinya : barang siapa yang berazam untuk talak, sesungguhnya Allah SWT Maha mendengar Dan Maha mengetahui Menimbang, bahwa meskipun perceraian adalah suatu perbuatan yang sedapat mungkin dihindari karena perbuatan tersebut meskipun halal tetapi dibenci Allah SWT, namum apabila tujuan perkawinan tidak dapat terwujud, maka mempertahankan perkawinan dalam kondisi sebagaimana tersebut di 8

9 atas, dikhawatirkan justru akan menimbulkan kemudharatan bagi kedua belah pihak ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka alasan perceraian Pemohon tidak melawan hak dan telah memenuhi ketentuan Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 Jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam. Oleh karenanya permohonan Pemohon agar diberi izin untuk menjatuhkan talak dapat dikabulkan ; Menimbang, bahwa Pemohon dalam permohonannya menggabungkan tuntutan cerai talak dengan hak asuh anak Pemohon dan Termohon, hal mana dibenarkan sesuai pasal 86 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009, maka dapat diterima dan selanjutnya untuk dipertimbangkan; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 105 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya; Menimbang, bahwa sesuai Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I Nomor : 110.K/AG/2007, tanggal 7 Desember 2007, bahwa pertimbangan utama dalam masalah hadlanah (pemeliharaan anak) adalah kemaslahatan dan kepentingan si anak, bukan semata-mata yang secara normatif paling berhak. Sekalipun si anak belum berumur 7 (tujuh) tahun, tetapi karena si Ibu sering berbuat kasar kepada anak dan sering tidak perduli terhadap anak, sedangkan selama ini telah terbukti si anak senang dan disayang oleh ayahnya (Pemohon) maka demi kemaslahatan anak dalam hal ini Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonan Pemohon agar hak asuh anak Pemohon dan Termohon bernama DNR, umur 6 (enam) tahun,diberikan kepada Pemohon dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 84 ayat (1) dan (2) Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1989, yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama, maka berdasarkan ketentuan Pasal 9

10 tersebut Majelis memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Kotabumi untuk mengirimkan salinan Penetapan ikrar talak perkara ini kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Pemohon dan Termohon dan tempat perkawinan dilangsungkan, untuk mendaftarkan putusan perceraian tersebut dalam daftar yang disediakan untuk i Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana yang telah di ubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon ; Mengingat pasal-pasal peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I 1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan tidak hadir; 2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek; 3. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadaptermohon di depan sidang Pengadilan Agama Kotabumi ; 4. Menetapkan anak yang bernama DNR binti PEMOHON umur 6 (enam) tahun berada dalam Pengasuhan dan Pemiliharaan Pemohon sampai anak tersebut mumayyiz (berumur 12 tahun) 5. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Kotabumi untuk mengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan KU Kabupaten Lampung Utara untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; 6. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon sejumlah Rp ,-(lima ratus empat puluh satu ribu rupiah) Demikian putusan ini dijatuhkan di Kotabumi dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Kotabumi pada pada hari Selasa tanggal 14 Oktober 2014 M. bertepatan dengan tanggal 18 Zulhijah 1435 H. oleh kami Drs. H. MUSTHOFA AMIN Sebagai Ketua Majelis, N A N A, 10

11 S.Ag. dan ALVI SYAFIATIN, S.Ag. masing-masing sebagai Hakim Anggota Majelis, dan pada hari itu juga diucapkan oleh Ketua Majelis tersebut dalam persidangan yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota dan SABRIMEN, S.Ag,. MH. sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Pemohon tanpa hadirnya Termohon. Ketua Majelis Drs. H. MUSTHOFA AMIN Hakim Anggota N A N A, S.Ag. ALVI SYAFIATIN, S.Ag. Panitera Pengganti SABRIMEN, S.Ag,. MH. Perincian biaya : 1. Biaya Pendaftaran RP ,- 2. Biaya ATK Perkara Rp ,- 3. Biaya Panggilan Rp ,- 4. Biaya Redaksi RP ,- 5. Meterai Rp ,- Jumlah Rp ( Lima ratus empat puluh satu ribu rupiah); 11