PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Bersama ini disampaikan hasil Audit Verifikasi Lagalitas Kayu (VLK), sebagai berikut :

Transkripsi

1 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Bersama ini disampaikan hasil Audit Verifikasi Lagalitas Kayu (VLK), sebagai berikut : I. Nama LV-LK : PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION Alamat : Jl. Raya Pagelaran No. 2 Ciomas Bogor Telpon/Fax : , / sic.sertifikasi@yahoo.co.id Website : Telah selesai melaksanakan Audit Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), terhadap : II. Nama IUIPHHK dan IUI : CV. Cipta Karya SK IUIPHHK DAN IUI : - SK. 152/Menhut-II/2014 Tanggal 17 Februari 2014 dengan kapasitas Produksi : Penggergajian Kayu M 3 /Tahun - P2T/07/16.04/VIII/2013 Tanggal 14 Agustus 2013 dengan Kapasitas Produksi : Moulding dari Kayu, Meubel dari Kayu, Furniture dari Kayu, Veneer, Lamela, Plywood : M 3 /Tahun dan Penggergajian Kayu M 3 /Tahun Lokasi : Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur Alamat Kantor Pusat : Jl. Margomulyo 3-A ( Belakang Perhutani ) Surabaya, Jawa Timur Alamat Kantor Cabang : - III. Waktu Pelaksanaan : Tanggal 9 s/d 11 Juli 2015 IV. Hasil Penilaian : IUIPHHK DAN IUI CV. Cipta Karya Dinyatakan Lulus Karena Dapat Seluruh Norma Penilaian Setiap Verifier Pada Standar Verifikasi Legalitas Kayu ( VLK) Lampiran 2.5 Sehingga Berhak Diberikan Sertifikat VLK Dengan Nomor : 58-SIC Demikian, agar pihak yang berkepentingan maklum. Bogor, 14 Juli 2015 PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION Ir. Iin Indasah Direktur Utama TMPL-SIC Februari 2015 Halaman 1 dari 1

2 KEPUTUSAN SERTIFIKASI NO. 58/VLK/DIRSERTF/VII/2015 Tentang PENGUMUMAN HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA IUIPHHK DAN IUI CV. CIPTA KARYA KOTA SURABAYA, PROVINSI JAWA TIMUR Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SK.152/Menhut-II/2014 Tanggal 17 Februari 2014 Kapasitas Produksi : Penggergajian Kayu M 3 /Tahun Surat Izin Perluasan Usaha Industri Melalui Persetujuan Prinsip Nomor : P2T/07/16.04/VIII/2013 Tanggal 14 Agustus 2013 Kapasitas Produksi : Moulding dari Kayu, Meubel dari Kayu, Furniture dari Kayu, Veneer, Lamela, Plywood : M 3 /Tahun Menimbang : 1. Hasil verifikasi dari Tim Auditor Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Mengingat : 1. Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. SK 11/Menhut-VI/SET/2013 tentang Perubahan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK 6067/Menhut-II/BPPHH/2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan produksi Lestari (LP -PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV -LK) Sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP-VI) 2. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.43/Menhut-II/2014 tanggal 19 Juni 2014 Tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak. 3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.95/Menhut-II/2014 tanggal 22 Desember 2014 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.43/Menhut-II/2014 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak. 4. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. P.14/VI- BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014 Tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) TMPL-SIC Februari 2015 Halaman 1 dari 2

3 5. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. P.1/VI- BPPHH/2015 tanggal 16 Januari 2015 Tentang Perubahan atas peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) 6. Pedoman Mutu Sertifikasi PHPL dan VLK No. SIC-PHPL.VLK-PM dan Standar Operasional Prosedur Proses Sertifikasi PHPL dan Verifikasi Legalitas Kayu No. SIC-PHPL.VLK-SOP Memperhatikan : Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 054/SIC/SPK- Persh/VLK/VI/2015 tanggal 23 Juni 2015 Memutuskan Menetapkan : 1. Menyatakan Lulus dan Memberikan Sertifikat VLK kepada Pemegang IUIPHHK dan IUI CV. Cipta Karya di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur karena telah MEMENUHI seluruh norma penilaian untuk setiap verifier pada Standar Verifikasi Legalitas Kayu yang tercantum dalam Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.14/VI-BPPHH/2014 Jo. Nomor P.1/VI-BPPHH/2015 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.5 dan Lampiran 3.4, dengan masa berlaku selama 3 (tiga) tahun. 2. Dilakukan kegiatan Penilikan berkala setiap 1 (satu) tahun sekali selama masa berlaku Sertifikat dan Dilakukan selambat-lambatnya 12 (Dua belas) bulan sejak terbitnya Sertifikat oleh LV-LK PT. Sarbi International Certification. 3. Hasil Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) IUIPHHK dan IUI CV. Cipta Karya, Provinsi Jawa Timur seperti terlampir dalam keputusan ini. 4. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan. Ditetapkan di : Bogor Tanggal : 14 Juli 2015 Mengetahui Ir. Iin Indasah Direktur Utama Ir. Gusdaji Direktur Sertifikasi TMPL-SIC Februari 2015 Halaman 2 dari 2

4 RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU IUIPHHK dan IUI CV. CIPTA KARYA, PROVINSI JAWA TIMUR 1) Identitas LVLK : (a) Nama Lembaga : PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION (b) Nomor Akreditasi : LVLK-007-IDN (c) Alamat : Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt 2 Ciomas-Bogor (d) Nomor telepon/faks/ Telp. (0251) , Fax. (0251) sic.sertifikasi@yahoo.co.id (e) Direktur Utama : Ir. Iin Indasah (f) Standar : Permenhut No. P.43/Menhut-II/2014 Jo. Permen LHK P.95/Menhut-II/2014 dan Perdirjen BUK No.P.14/VI-BPPHH/2014 Jo. No. P.1/VI-BPPHH/2015 (g) Tim Audit : Ir. Deni A. Novendi (Lead Auditor merangkap Auditor VLK) Dr. Sulistyono, S.Hut, M.Si (Auditor VLK) Ir. Irawan, MM (Auditor VLK) Ir. Amin Kadeni (Auditor magang VLK) (h) Pengambil Keputusan : Ir. Gusdaji 2) Identitas Auditee : (a) Nama IUIPHHK dan IUI : CV. Cipta Karya (b) SK dan Kapasitas : Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SK.152/Menhut-II/2014 tanggal 17 Februari 2015 dengan kapasitas Penggergajian Kayu M 3 /Tahun dan Surat Izin Perluasan Usaha Industri Melalui Persetujuan Prinsip Nomor : P2T/07/16.04/VIII/2013 tanggal 14 Agustus 2013 Halaman 1 dari 13

5 dengan Kapasitas Produksi : Moulding dari Kayu, Meubel dari Kayu, Furniture dari Kayu, Veneer, Lamela, Plywood : M 3 /Tahun (c) Lokasi : Jalan Margomulyo 3-A (belakang Perhutani), Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur (d) Alamat Kantor : Jalan Margomulyo 3-A (belakang Perhutani), Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur (e) Nomor telepon/faks/ Telp. (031) , , , Fax (f) Pengurus Perusahaan : o Direktur Direksi : ciptak@rad.net.id - Direktur : Andrew Tjipto - Wakil Direktur : Andy Tjipto 3) Ringkasan Tahapan : Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Persiapan Bogor, 7 s/d 8 Juli 2015 Melakukan verifikasi terhadap dokumendokumen Auditee, mengumpulkan informasi dan melakukan komunikasi dengan Auditee Pelaksanaan Observasi dan Verifikasi Lapangan Menetapkan metodologi Verifikasi Membuat perencanaan untuk pelaksanaan Verifikasi dan Observasi lapangan Penyusunan Laporan Pendahuluan/Rencana kerja Kegiatan Audit Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Pertemuan Pembukaan Kantor CV. Cipta Karya tanggal 9 Juli 2015 Menyampaikan hal-hal sebagai berikut : Perkenalan Tim Audtor Sistem verifikasi legalitas kayu (prinsip, kriteria, dan indikator) Metodologi verifikasi Rencana kerja/jadwal pelaksanaan penilaian lapangan Konfirmasi pendamping tim/wakil manajemen Halaman 2 dari 13

6 Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Konfirmasi data dan dokumen menurut spesifikasi keperluan dan lokasi pengelolaan informasi Permohonan ketersediaan, kelengkapan dan transparansi data selama proses audit Penandatanganan BA pembukaan Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan Pertemuan Penutupan Kantor dan Pabrik CV. Cipta Karya, tanggal 9 s/d 11 Juli 2015 Kantor CV. Cipta Karya, tanggal 11 Juli 2015 Menghimpun, mempelajari data dan dokumen Auditee di lapangan serta melakukan analisis untuk pemenuhan terhadap verifier-verifier untuk verifikasi legalitas kayu Melakukan uji kebenaran data Auditee di lapangan melalui pengamatan, pencatatan, uji petik dan analisis; termasuk di dalamnya melakukan validasi informasi yang diperoleh pada saat konsultasi dengan instansi terkait Menyampaikan kembali hal-hal sebagai berikut : Menyampaikan hasil verifikasi lapangan Permintaan tanggapan dari auditee atas hasil verifikasi yang disampaikan Konfirmasi temuan lapangan dan pemenuhan bukti audit Menginformasikan target waktu penyelesaian dan penyampaian laporan hasil audit. Penandatanganan tally sheet berdasarkan kesepakatan bersama. Menyampaikan rasa terima kasih kepada auditee atas kerjasamanya Penyusunan Laporan (Konsinyasi) Bogor, 12 s/d 13 Juli 2015 Tim Audit menyusun laporan VLK IUIPHHK dan IUI CV. Cipta Karya Panel hasil Audit VLK IUI CV. Cipta Karya dan pembahasan pemenuhan setiap verifier (internal auditor) Finalisasi laporan Audit VLK IUIPHHK dan IUI CV. Cipta Karya Halaman 3 dari 13

7 Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Pengambilan Keputusan Ruang Direktur Sertifikasi PT. SIC. Bogor, 14 Juli 2015 Berdasarkan hasil Verifikasi Legalitas Kayu diputuskan bahwa IUIPHHK dan IUI CV. Cipta Karya dinyatakan Lulus karena dapat seluruh verifier yang menjadi standard Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. P.14/VI-BPPHH/2014 Jo. P.1/VI- BPPHH/2015 Lampiran 2.5, dengan demikian diterbitkan sertifikat VLK Atas Nama IUIPHHK dan IUI CV. Cipta Karya dengan Nomor : 58-SIC ) Resume Hasil Penilaian PRINSIP/ / Tidak / Not P1. Industri Pengolahan Hasil Hutan Kayu mendukung terselenggaranya perdagangan kayu sah. K1.1. Unit usaha dalam bentuk : (a) Indutsri pengolahan, dan (b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah Unit usaha pengolahan adalah produsen yang memiliki izin yang sah. a. Akte pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir Tersedia akte notaris Nur Afil, S.H., No. 3 tanggal 6 Agustus 2001 tentang perubahan persero. b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri. Tersedia Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah nomor : 503/1944.A/ /2015 atas nama CV Cipta Karya, diterbitkan oleh Dinas Perdgangan dan Perindustrian Kota Surabaya tertanggal 24 Februari 2015 dengan bidang usaha (KBLI) Perdagangan (kode 4649, 4663) dengan jenis barang/jasa dagangan utama : furniture, kayu. Berlaku hingga 11 April c. Izin HO (Izin Gangguan Lingkungan sekitar industri) Tersedia Surat Izin Nomor : /127/ /2013 tentang Izin gangguan, diterbitkan oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya tertanggal 16 April 2013, wajib pendaftaran ulang setiap 3 (tiga) tahun. Halaman 4 dari 13

8 d. Tanda Daftar Perusahaan (TDP). e. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) f. AMDAL/Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)/ Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL)/ Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)/ Surat Izin Lingkungan (SIL)/ Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH). / Tidak / Not Tersedia Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Persekutuan Komanditer (CV) no , diterbitkan oleh Dinas perdagangan dan Perindustrian Kota Surabaya tertanggal 30 Juni 2015 untuk usaha pokok Perdagangan besar bahan konstruksi dari Kayu (KBLI : 46636) berlaku sampai dengan 05 April Tersedia dokumen Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : terdaftar sejak 13 Januari (sembilan) digit awal menunjukan kesesuaian antara lain dengan data yang tertulis pada IUI Nomor 510/84/116.05/2006; Surat Izin Perluasan Industri Nomor P2T/07/16.04/VIII/2013; dokumen TDP; dokumen ETPIK; dan dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB). Tersedia dokumen UKL/UPL tahun 2011 yang telah disetujui Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya Nomor 660.1/35/ /2012 tanggal 13 Januari Di lokasi juga tersedia dokumen hasil pelaksanaan UKL-UPL Semester II 2014 yang telah disampaikan kepada Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya tanggal 29 Mei 2015 (Bukti terima). g. IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT). Tersedia IUIPHHK yang diterbitkan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Nomor 510/84/116.05/2006 untuk jenis industri penggergajian kayu, dengan kapasitas produksi terpasang per tahun adalah m 3 dan IUIPHHK (perluasan) untuk industri penggergajian kayu yang diterbitkan oleh Menteri Kehutanan SK.152/Menhut-II/2014 tanggal 17 februari 2014 untuk perluasan menjadi m3/tahun. Halaman 5 dari 13

9 h. Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK. / Tidak / Not CV Cipta Karya juga memiliki Izin Perluasan Usaha yang diterbitkan oleh Badan Penanaman Modal UPT Pelayanan Perizinan Terpadu Nomor: P2T/07/16.04/VIII/2013 tertanggal 14 Agustus 2013 untuk jenis kayu olahan, veneer, lamela, dan plywood, industri furniture dari kayu dengan kapasitas produksi m3. CV Cipta Karya telah menunjukan bukti pengiriman RPBBI online periode tahun 2015 yang disusun tertanggal 13 Mei 2015 telah berhasil dikirim secara on-line system dengan waktu pengiriman 13/05/2015, jam 07:43:10, Tahun 2015, Nomor Registrasi ; sedangkan bukti pengiriman kepada BP2HP Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur di Surabaya dilakukan tanggal 5 Mei Eksportir produk kayu olahan adalah eksportir yang memiliki izin yang sah, berupa eksportir produsen. Berstatus Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK). 1.2 Importir kayu dan produk kayu Tersedia dokumen Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK) dengan nomor :02.ET yang berlaku sampai dengan 15 April 2020, diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri. Dokumen tersebut memiliki informasi tentang nama dan alamat perusahaan, izin usaha, dan nomor wajib pajak yang sesuai dengan dokumen lainnya, antara lain PEB, Izin Usaha, dan NPWP. Berdasarkan Invoice dan Packing List, jenis produk yang diekspor terdiri dari moulding, doorjamb, dan furniture Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah. Dokumen pengakuan dan/atau pengenal sebagai importir. Not Berdasarkan dokumen FAKB dan FAKO penerimaan kayu, sampai dengan Juni 2015 tidak teridentifikasi CV Cipta Karya melakukan impor kayu, baik berupa kayu bulat maupun kayu olahan. Halaman 6 dari 13

10 / Tidak / Not Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence) Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importer Not Berdasarkan dokumen FAKB dan FAKO penerimaan kayu, sampai dengan Juni 2015 tidak teridentifikasi CV Cipta Karya melakukan impor kayu, baik berupa kayu bulat maupun kayu olahan. 1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok 1.3. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok Not CV Cipta Karya memohon proses sertifikasi VLK single site (bukan kelompok). P.2 Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya. 2.1 Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah. a. Kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli. CV Cipta Karya telah menunjukan dokumen kontrak suplai bahan baku, baik untuk kayu bulat maupun kayu olahan. b. Berita Acara Pemeriksaan yang ditandatangani oleh petugas kehutanan yang berwenang untuk penerimaan kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. c. Berita acara serah terima kayu dan/atau bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan Seluruh Dokumen FAKB selama periode Juli 2014 s/d Juni 2015 sejumlah 570 Set sejumlah ,65 M3.yang telah dikeluarkan oleh Penerbit FAKB yang sah, yang telah dilakukan pemeriksaan sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan FAKB dan telah dimatikan oleh petugas P3KB yang sah sesuai ketentuan yang diatur di dalam Permenhut No. : P.55/Menhut-II/2006 j.o. P.63/Menhut-II/2006 j.o. P.45/Menhut-II/2009 j.o P.41/Menhut- II/2014 Tentang Penatausahaan Hasil Hutan Yang Berasal dari Hutan Alam. Surat jalan digunakan sebagai bukti serah terima kayu olahan (balken) yang ditandangani oleh penjual dan pembeli jika kayu Gergajian yang dikirim sesuai dengan pesanan atau dokumen angkutan. Halaman 7 dari 13

11 dokumen angkutan hasil hutan yang sah. / Tidak / Not d. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah Seluruh penerimaan bahan baku oleh CV Cipta Karya telah dilengkapi dengan dokumen angkutan yang sah, berupa FAKB (untuk kayu bulat dari hutan alam), FAKO (untuk kayu olahan), dan SKAU (untuk kayu dari hutan hak). e. Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa / Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran, serta Deklarasi Kesesuaian Pemasok. f. Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri g. Dokumen Sertifikat Legalitas Kayu/ Sertifikat Pengelolaan Hutan Produksi Lestari yang dimiliki pemasok dan/atau dokumen Deklarasi Kesesuaian Pemasok. h. Dokumen pendukung RPBBI. Not Not Berdasarkan dokumen penyerta kayu dari pemasok periode Juli 2014 Juni 2015, tidak teridentifikasi pembelian kayu bekas/hasil bongkaran. Berdasarkan dokumen penyerta kayu dari pemasok periode Juli 2014 Juni 2015, tidak teridentifikasi pembelian kayu limbah industri. CV Cipta Karya telah menunjukan seluruh salinan S-LK, S-PHPL, dan DKP dari masingmasing pemasok sesuai dengan bidang kegiatannya. Sejak Februari 2015 CV Cipta Karya tidak lagi membeli material kayu non- SLK/PHPL/DKP dan telah membuat Surat Pernyataan untuk menegaskan tidak akan melakukan pembelian material non- SLK/SPHPL/DKP, dan jika terbukti melakukan pelanggaran bersedia untuk dibekukan sertifikatnya. pasokan bahan baku kayu bulat periode Juli 2014-Juni 2015 oleh CV Cipta Karya disuplai oleh TPT dan industri pengolahan kayu lainnya (tidak melakukan pembelian langsung dari IUPHHK sehingga RPBBI tidak didukung oleh RKT (Rencana Kerja Tahunan). Halaman 8 dari 13

12 / Tidak / Not Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah. a. Pemberitahuan Impor Barang (PIB). Not Berdasarkan dokumen penyerta kayu dari b. Bill of Lading (B/L) Not Berdasarkan dokumen penyerta kayu dari c. Packing List (P/L) Not Berdasarkan dokumen penyerta kayu dari d. Invoice Not Berdasarkan dokumen penyerta kayu dari e. Deklarasi Impor Not Berdasarkan dokumen penyerta kayu dari f. Rekomendasi Impor Not Berdasarkan dokumen penyerta kayu dari g. Bukti Pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk) Not Berdasarkan dokumen penyerta kayu dari h. Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya) Not Berdasarkan dokumen penyerta kayu dari i. Bukti penggunaan kayu impor Not Berdasarkan dokumen penyerta kayu dari Halaman 9 dari 13

13 / Tidak / Not Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu a. Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi. b. Laporan produksi hasil olahan. c. Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan. d. Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan e. Dokumen LMKB/ LMKBK dan LMHHOK Not Tersedia tally sheet penggunaan bahan baku yang menginformasikan kode dokumen penyerta kayu (FAKB, FAKO, SKAU). Tersedia Laporan Mutasi Kayu Olahan untuk masing-masing jenis kayu olahan (moulding, furniture, doorjamb) periode Juli 2014 Juni 2015). Jenis Produk sesuai dengai izin usaha industri dan jumlahnya tidak melebihi kapasitas izin Berdasarkan dokumen penyerta kayu (FAKB, FAKO, SKAU) yang diterima CV Cipta Karya tidak teridentifikasi penggunaan kayu hasil lelang. Dokumen LMK sesuai dengan dokumen pendukungnya yaitu catatan penerimaan bahan baku kayu gergajian mahoni serta laporan produksi Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/ industri rumah tangga). a. Dokumen S-LK atau DKP CV Cipta Karya telah menunjukan salinan dokumen S-LK dan DKP untuk penerimaan periode Juli 2014 Juli 2015 atas kayu bulat sebanyak ,65 m3 yang berasal dari 40 pemasok, dan ,8814 m3 kayu olahan. b. Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain) c. Berita acara serah terima kayu yang dijasakan. CV Cipta Karya telah menunjukan 28 set Kontrak Penyediaan jasa produksi terhadap 28 unit penyedia jasa. Di lokasi telah tersedia Berita Acara Serah Terima bahan baku kayu yang dijasakan kepada 28 unit penyedia jasa yang digunakan selama periode Juli 2014 Juni d. Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa. Selama observasi lapangan ke lokasi 6 (enam) penyedia jasa produksi, tidak seluruh penyedia jasa memiliki sistem terdokumentasi untuk pemisahan produk yang dijasakan, Halaman 10 dari 13

14 e. Adanya pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa. / Tidak / Not tetapi setiap kayu telah ditumpuk menurut kepemilikannya. Selama observasi lapangan ke penyedia jasa, tersedia Laporan Produki yang memerinci bulan kegiatan, tanggal, Input (jenis material, jumlah, dan volume), dan output (jenis material, jumlah, dan volume), dan rendemen P.3 Keabsahan perdagangan atau pemindah-tanganan hasil produksi. K.3.1 Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah untuk perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah. CV Cipta Karya telah menunjukan seluruh dokumen angkutan hasil hutan dan pemindahtanganan atas kayu dan produk kayu yang dilakukan penjualan lokal. 3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB). a. Produk hasil olahan kayu yang diekspor. Produk hasil olahan kayu yang dieskpor dapat dipastikan merupakan hasil produksi sendiri terutama produk moulding dan melalui jasa subkontrak berupa produk furniture dan moulding. b. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB). Seluruh informasi yang terdapat pada dokumen PEB telah diverifikasi dan dipastikan sesuai dengan dokumen Invoice, P/L, dan BL. c. Packing list (P/L). Seluruh informasi yang terdapat pada dokumen PEB telah diverifikasi dan dipastikan sesuai dengan dokumen Invoice, P/L, dan BL. d. Invoice. Seluruh informasi yang terdapat pada dokumen PEB telah diverifikasi dan dipastikan sesuai dengan dokumen Invoice, P/L, dan BL. e. Bill of Lading (B/L) Seluruh informasi yang terdapat pada dokumen PEB telah diverifikasi dan dipastikan sesuai dengan dokumen Invoice, P/L, dan BL. Halaman 11 dari 13

15 f. Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V- Legal. g. Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis. / Tidak / Not Dokumen V-Legal telah diimplementasikan melalui proses inspeksi lembaga sertifikasi. CV Cipta Karya telah menunjukan laporan surveyor atas produk Veneer, Lamela, S4S yang luas penampang 1000 s.d 4000 mm 2 yang diekspor. h. Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar. CV Cipta Karya telah menunjukan bukti pembayaran atas produk yang wajib bea keluar yaitu Veneer, Lamela, S4S yang luas penampang 1000 s.d 4000 mm 2. i. Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya. Seluruh jenis kayu yang digunakan oleh CV Cipta Karya tidak teridentifikasi masuk ke dalam CITES Appendices. 3.3 Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal Implementasi tanda V-Legal Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan CV Cipta Karya telah menggunakan tanda V- Legal pada produk yang diekspor melalui cara inspeksi oleh lembaga sertifikasi. P.4 Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan. K.4.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pedoman/Prosedur dan implementasi K3. a. Pedoman/prosedur K3. CV Cipta Karya telah menyediakan prosedur Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang telah disosialisasikan. b. Implementasi K3. Di lokasi terdapat bukti pelaksanaan K3 antara lain tersedia pemadam api ringan (APAR), kotak P3K, dan penggunaan APD yang diperlukan sesuai resiko bahaya di tempat kerjanya seperti masker dan sarung tangan untuk lokasi pekerjaan amplas dan pengecatan. Halaman 12 dari 13

16 / Tidak / Not c. Catatan kecelakaan kerja. Di lokasi tersedia Catatan Kecelakaan Kerja yang memerinci nama korban dan tanggal kejadian. Dalam periode Juli 2014 Juni 2015 tidak terjadi kecelakaan kerja di lokasi CV Cipta Karya. K.4.2 Pemenuhan hak-hak tenaga kerja Kebebasan berserikat bagi pekerja Ada serikat pekerja atau kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja. Sampai dengan Juni 2015 tidak terdapat Serikat Pekerja, tetapi CV Cipta Karya memiliki Surat Pernyataan No. 005/CK/ LL/VI/15 tanggal 11 juli 2015 yang memberikan kebebasan kepada karyawan untuk membentuk atau terlibat dalam serikat pekerja Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) untuk IUIPHHK dan IUI yang mempekerjakan karyawan > 10 orang. Ketersediaan Dokumen KKB atau PP. CV Cipta Karya telah mempunyai Peraturan Perusahaan yang telah ditandatangani oleh Direktur dan disahkan oleh Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar Ketentuan) Tidak ada pekerja yang masih di bawah umur CV Cipta Karya tidak terdapat karyawan yang bekerja dibawah umur. Karyawan termuda ditemukan berumur 19 tahun kelahiran 13 Juli 1996 atas nama Arief Kushendarto yang merupakan karyawan pekerja harian lepas produksi. Pengambil Keputusan, Ir. Gusdaji Direktur Sertifikasi Halaman 13 dari 13

17 v. KAN,. KOMITE AKREDITASI NASIONAL PT.SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION LVLK-007-IDN Tanggal Terbit : LlVLL-lKiiV l!l 58-SIC International! Certification JL. RAYA PAGELARAN NO. 2 CIOMAS BOGOR Tanggal Berakhir : PI SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION (PI SIC) dengan ini memberikan sertifikat VERIFIKASILEGALITAS KAYU (VLK) kepada: CV. CIPTA KARYA SELAKU PEMEGANGIZIN USAHA INDUSTRl SK IUI : P2T/07/16.04/VIII/2013 Tanggal 14 Agustus 2013 SK. 152/Menhut-ll/2014 Tanggal 17 Februari 2014 di Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur Predikat Lulus lr. UN INDASAH Direktur Utama lr. GUSDAJI Direktur Sertifikasi Perusahaan tersebut telah memenuhi Standar Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan No. P.43/Menhut-ll/2014 jo Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.95/Menhut-ll/2014; Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. P. 14/VI-BPPHH/2014 jo Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. P. 1/VI-BPPHH/2015; Lampiran 2.5 & Lampiran 3.4