ANALISIS PENGUASAAN POLA KALIMAT MANDARIN MAHASISWA SASTRA CHINA TINGKAT III

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS PENGUASAAN POLA KALIMAT MANDARIN MAHASISWA SASTRA CHINA TINGKAT III"

Transkripsi

1 ANALISIS PENGUASAAN POLA KALIMAT MANDARIN MAHASISWA SASTRA CHINA TINGKAT III Natalia Erliandi, Selly, Yi Ying Binus University, Jl. KemanggisanIlir III/45, Palmerah, Jakarta Barat, ABSTRACT Bina Nusantara students majoring in Chinese Literature often find difficulties in learning Chinese language, one of them is the differentiation of sentence patterns in the two languages. In this thesis, based on the explanation about basic Chinese sentence patterns, writers discuss about the analysis of Chinese sentence patterns mastery on Bina Nusantara third level students majoring in Chinese Literature. Moreover, writers also analyze the mistakes on sentence patterns which appear the most frequently through the questionnaire which is distributed among the students. This thesis is divided into three chapters, first one explains about theory in Chinese sentence patterns, second one explains about the analysis of students Chinese sentence patterns mastery, and third one explains about the cause of error analysis on students Chinese sentence patterns. The mistakes on sentence patterns which appear the most frequently on third level Chinese Literature students are the misplaced adverbial, adjectives, and objects, active and passive sentence mistakes, questions, and also comparison sentence. Most students mistakes are caused by the leverage of Indonesian sentence patterns, so that students sentence patterns translations do not be in order. Keywords: Chinese Language, Sentence Pattern, Mastery, Mistakes. ABSTRAK Mahasiswa Sastra China Universitas Bina Nusantara sering menemukan kesulitan dalam mempelajari bahasa mandarin, salah satunya ialah perbedaan pola kalimat kedua jenis bahasa. Pada skripsi ini penulis berdasarkan penjelasan mengenai pola kalimat dasar bahasa mandarin membahas analisis penguasaan pola kalimat bahasa mandarin pada mahasiswa Sastra China Universitas Bina Nusantara tingkat III. Selain itu, penulis juga menganalisis kesalahan pola kalimat yang paling sering muncul melalui hasil analisa kuesioner para mahasiswa. Penulisan skripsi ini dibagi menjadi tiga bab, bab pertama menjelaskan teori tentang pola kalimat bahasa mandarin, pada bab berikutnya menjelaskan tentang analisis penguasaan pola kalimat bahasa mandarin para mahasiswa, dan ditutup dengan bab terakhir mengenai analisis penyebab kesalahan pola kalimat para mahasiswa. Kesalahan pola kalimat bahasa mandarin yang paling sering muncul pada mahasiswa Sastra China tingkat III adalah kesalahan peletakan kata adverbial, kata keterangan, dan objek, kesalahan kalimat aktif dan pasif, kalimat Tanya serta kalimat perbandingan. Sebagian besar kesalahan para mahasiswa disebabkan oleh pengaruh pola kalimat bahasa Indonesia, sehingga pola kalimat terjemahan para mahasiswa menjadi tidak teratur. 1

2 Kata Kunci : Bahasa China, pola kalimat, kondisi penguasaan, kesalahan yang sering muncul. PENDAHULUAN Dewasa ini tidak dapat dipungkiri bahwa Negara China sudah menjadi salah satu negara yang berperan dalam perekonomian dunia, oleh karena itu pada akhir tahun 2008 bahasa china menjadi bahasa internasional ke-2 di dunia. Hal ini menyebabkan orang yang ingin mempelajari bahasa mandarin bertambah banyak. Tak terkecuali Indonesia, sekarang hampir setiap sekolah di Indonesia terdapat pelajaran bahasa mandarin. Setiap bahasa mempunyai keunikan tersendiri, oleh karena itu, tidak sedikit pembelajar bahasa mandarin menemui kesulitan pada saat proses pembelajaran. Salah satu perbedaan yang cukup besar antara bahasa Indonesia dengan bahasa mandarin adalah perbedaan struktur pola kalimat. Bagi pemelajar Indonesia untuk menguasai bahasa mandarin dengan baik dan benar tidaklah terlepas dari penguasaan pola kalimat yang benar. Penguasaan pola kalimat yang baik membuat struktur pola kalimat yang dihasilkan menjadi lebih baik. Dewasa ini, mahasiswa Sastra China Universitas Bina Nusantara tingkat III sebagian besar telah mempelajari pola kalimat dasar bahasa mandarin. Dengan demikian, melalui penulisan skripsi ini penulis ingin menganalisa penguasaan pola kalimat bahasa mandarin pada mahasiswa Sastra China Universitas Bina Nusantara tingkat III. Penulis berharap melalui penulisan skripsi ini para mahasiswa dapat memahami kesalahan pola kalimat yang paling sering muncul beserta penyebabnya pada saat menerjemahkan kalimat. METODE PENELITIAN Di dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode kuantitatif, dengan responden seluruh mahasiswa Sastra China Tingkat III.Penelitian menggunakan instrulument berupa kuisioner.kompilasi data dilakukan dengan cara penyebaran kuisioner. Analisis data yang kami gunakan adalah tabulasi yang bersifat deduktif. HASIL DAN BAHASAN 1. ANALISIS PENGUASAAN MAHASISWA TERHADAP BENTUK POLA KALIMAT DASAR BAHASA CHINA Untuk memahami kondisi penguasaan Mahasiswa Tingkat III Sastra China Bina Nusantara terhadap bentuk pola kalimat Bahasa China, penulis menyebarkan kuesioner penelitan kepada 76 orang mahasiswa. Isi dari kuesioner penelitian berupa kalimat Bahasa Indonesia yang harus diterjemahkan ke dalam Bahasa China, yang terbagi atas 20 nomor pertanyaan. Isi Pertanyaan pada kuesioner diambil dari bahan yang telah dipelajari oleh mahasiswa dalam Tata Bahasa China I sampai V. Berdasarkan hasil analisis kuesioner, penulis menemukan beberapa kesalahan yang paling sering dilakukan oleh mahasiswa, yaitu : 1.1. Kesalahan Peletakkan Kata Adverbial Kata Adverbial adalah bagian pelengkap yang terletak didepan kata kerja dan kata sifat. Kata keterangan dan kata sifat dapat berfungsi sebagai kata adverbial. Kata adverbial tidak hanya diikuti oleh kata keterangan, tetapi dapat juga diikuti oleh kata benda yang mengarah ke waktu, kata bantu kata kerja, pembentuk kata sifat,frasa kata depan serta beberapa frasa lainnya yang dapat berfungsi sebagai kata adverbial. Kata adverbial biasanya terletak setelah subjek, beberapa menyatakan waktu, tempat, ruang lingkup, keadaan, syarat. Kata adverbial menyangkut lawan atau ungkapan terkadang dapat terletak sebelum subjek, dibentuk oleh pembentuk frasa kata depan 关于 yang dapat berfungsi sebagai kata adverbial, hanya dapat diletakkan pada awal kalimat. Kata adverbial yang diletakkan sebelum subjek disebut kalimat adverbial awal yang melengkapi frasa subjek predikat atau beberapa bagian dalam kalimat. Berikut ini, penulis ingin menjelaskan beberapa contoh kalimat mengenai penguasaan mahasiswa terhadap peletakkan kata adverbial, yaitu: 2

3 * Pertanyaan 2 Dalam menerjemahkan pertanyaan nomor 2, 86.85% mahasiswa telah menguasai bentuk pola kalimat ini, sedangkan 18,42% mahasiswa lainnya belum menguasai bentuk pola kalimat nomor 2 dengan baik. Kesalahan mereka yaitu peletakan kata adverbial yang tidak tepat. Bentuk pola kalimat hasil terjemahan mahasiswa yaitu subjek + kata adverbial + predikat + objek + kata adverbial, sedangkan dalam bentuk pola kalimat Bahasa China, kata waktu adverbial biasanya terletak sebelum subjek. Bentuk pola kalimat yang tepat, yaitu : kata waktu adverbial, subjek + kata adverbial + predikat + objek. * Pertanyaan 3 Dalam menerjemahkan pertanyaan nomor 3, 68.43% mahasiswa telah menguasai bentuk pola kalimat ini, sedangkan 31.57% mahasiswa lainnya belum menguasai bentuk pola kalimat nomor 3 dengan baik. Kesalahan mereka yaitu peletakan kata adverbial yang tidak tepat. Kata adverbial seharusnya diletakkan diantara subjek dan predikat, pada bentuk pola kalimat hasil terjemahan mahasiswa kata adverbial terletak pada akhir kalimat. Bentuk pola kalimat yang tepat, yaitu : subjek + kata adverbial + predikat + objek. * Pertanyaan 7 Dalam menerjemahkan pertanyaan nomor 7,terdapat 11.84% mahasiswa telah menguasai bentuk pola kalimat ini, sedangkan 88.16% mahasiswa belum menguasai bentuk pola kalimat nomor 7 dengan baik. Kesalahan mereka yaitu peletakan kata adverbial yang tidak tepat, sedangkan kata adverbial seharusnya diletakkan diantara subjek dan predikat. Bentuk pola kalimat hasil terjemahan mahasiswa yaitu subjek + kata adverbial + predikat + kata adverbial. Bentuk pola kalimat yang tepat, yaitu : subjek + kata adverbial + predikat + objek Kesalahan Peletakkan Kata Keterangan Kata benda atau kata pelengkap pembentuk kata benda disebut kata keterangan. Kata keterangan diletakkan sebelum kata benda, didalam sebuah kalimat kata keterangan harus diletakkan sebelum subjek atau objek. Kata keterangan sering diikuti dengan pemakaian partikel 的, dapat dikatakan 的 adalah simbol dari bentuk kata keterangan, tapi tidak semua setelah kata keterangan harus ditambahkan partikel 的. Pada kata benda dua suku yang berfungsi sebagai kata adverbial dan kata inti tunggal, juga sering ditambahkan kata partikel 的. Contohnya : 黄河的水 Berikut ini, penulis ingin menjelaskan beberapa contoh kalimat mengenai penguasaan mahasiswa terhadap peletakkan kata keterangan, yaitu: * Pertanyaan 2 Dalam menerjemahkan pertanyaan nomor 2, 86.85%mahasiswa telah menguasai bentuk pola kalimat, sedangkan 18,42% mahasiswa lainnya belum menguasai bentuk pola kalimat nomor 2 dengan baik. Kesalahan mereka yaitu peletakan kata keterangan yang tidak tepat. Bentuk pola kalimat hasil terjemahan mahasiswa yaitu subjek + kata adverbial + predikat + objek + kata adverbial, sedangkan kata keterangan harus diletakkan sebelum objek, kata jamak biasanya harus ditambahkan kata partikel 的. Bentuk pola kalimat yang tepat, yaitu : kata adverbial+ subjek + kata adverbial + predikat + objek. * Pertanyaan 5 Dalam menerjemahkan pertanyaan nomor 5, 60.53%mahasiswa telah menguasai bentuk pola kalimat, sedangkan 39.47% mahasiswa lainnya belum menguasai bentuk pola kalimat nomor 5 dengan baik. Kesalahan mereka yaitu peletakan kata keterangan yang tidak tepat. Bentuk pola kalimat hasil terjemahan mahasiswa yaitu subjek + kata adverbial + predikat + kata pelengkap + objek + kata adverbial + predikat, sedangkan kata keterangan kata kerja, kata pembentuk kata kerja, serta kata pembentuk subjek predikat,kata pembentuk kata depan, pembentuk kata tetap harus ditambahkan kata partikel 的. Bentuk pola kalimat yang tepat, yaitu : subjek + kata adverbial + predikat + objek. * Pertanyaan 6 Dalam menerjemahkan pertanyaan nomor 6, 63.15% mahasiswa telah menguasai bentuk pola kalimat, sedangkan 36.85% mahasiswa lainnya belum menguasai bentuk pola kalimat nomor 6 dengan baik. Kesalahan mereka yaitu peletakan kata keterangan yang tidak tepat. Bentuk pola kalimat hasil terjemahan mahasiswa yaitu subjek + kata perbandingan bi + subjek+ kata adverbial +kata pelengkap, sedangkan kata 3

4 keterangan kata kerja, kata pembentuk kata kerja, serta kata kerja frasa verba atributif,frasa kata kerja, frasa kata tetap harus ditambahkan kata partikel 的, kata keterangan dalam kalimat harus diletakkan sebelum subjek. Bentuk pola kalimat yang tepat, yaitu : subjek + kata adverbial + predikat + objek Kesalahan Peletakkan Objek Dalam Bahasa China, ada beberapa kata kerja yang dapat diikuti oleh dua objek, yang pertama disebut objek langsung, umumnya menunjuk orang. Yang kedua disebut objek pelengkap langsung, umumnya menunjuk benda. Contohnya : 他给我一张票.objek juga dapat dibagi menjadi objek nominal dan objek predikat yang terbagi atas dua jenis, yaitu : kata objek benda (contohnya: 玫瑰花我给你们俩十朵 ) dan predikat yang dapat berfungsi sebagai objek mempunyai satu syarat,yaitu hanya dapat muncul dibelakang kata kerja yang dapat diikuti oleh predikat. Contohnya : 教育成功的秘密在于尊重学生.Selain itu, kata kerja jarang yang dapat diikuti oleh objek jamak, sebagian besar kata kerja tidak dapat diikuti oleh dua suku kata objek. Berikut ini, penulis ingin menjelaskan beberapa contoh kalimat mengenai penguasaan mahasiswa terhadap peletakkan objek, yaitu: * Pertanyaan 3 Dalam menerjemahkan pertanyaan nomor 3, 31.57% mahasiswa telah menguasai bentuk pola kalimat, sedangkan 68.43% mahasiswa lainnya belum menguasai bentuk pola kalimat nomor 3 dengan baik. Kesalahan mereka yaitu peletakan objek yang tidak tepat. Bentuk pola kalimat hasil terjemahan mahasiswa yaitu subjek + kata keterangan+ predikat + subjek+ objek+ kata adverbial +kata pelengkap, sedangkan dalam kalimat,objek harus diletakkan dibelakang kata keterangan, bukan diletakkan dibelakang predikat. Bentuk pola kalimat yang tepat, yaitu : subjek + kata adverbial + predikat + objek. * Pertanyaan 19 : Dalam menerjemahkan pertanyaan nomor 19, 53.94% mahasiswa telah menguasai bentuk pola kalimat, sedangkan 46.06% mahasiswa lainnya belum menguasai bentuk pola kalimat nomor 19 dengan baik. Kesalahan mereka yaitu peletakan objek yang tidak tepat. Bentuk pola kalimat hasil terjemahan mahasiswa yaitu subjek + predikat + objek+ subjek+ predikat+ objek+ predikat + objek, sedangkan dalam suatu kalimat,objek harus diletakkan dibelakang predikat, predikat tidak diletakkan diantara objek, predikat hanya dapat muncul dalam kata kerja yang dapat diikuti oleh predikat. Bentuk pola kalimat yang tepat, yaitu : subjek + kata adverbial + predikat + objek Kesalahan Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif Kalimat Aktif ba Didalam suatu kalimat,kata depan ba serta objek lainnya yang berfungsi sebagai kata adverbial disebut kalimat aktif. Kalimat ba menunjuk orang atau benda ( objek ba )yang menjalankan aktivitas yang saling berhubungan atau menjelaskan akibat atau pengaruh dari aktivitas yang dilakukan, menyatakan arah, cara, harapan, atau tujuan, dan lain-lain. Bentuk dasar pola kalimat ba ialah subjek+ me- + objek + kata kerja+ unsur lainnya.pokok utama dalam kalimat ba yaitu harus kata kerja yang menunjuk benda,dan harus dapat membuat perubahan situasi peletakan objek, misalnya beberapa kata yaitu: 有 在 是 来 去 觉得 dan lain-lain dapat berfungsi menjadi pokok utama kata kerja dalam kalimat aktif.setelah kata kerja pasti diikuti oleh berbagai unsur lainnya, yang menjelaskan akibat atau pengaruh dari aktivitas yang dilakukan. Semua yang menunjuk tentang unsur lainnya ialah 了 着 重叠动词 动词的宾语和补语等. Berikut ini, penulis ingin menjelaskan beberapa contoh kalimat mengenai penguasaan mahasiswa terhadap peletakkan kalimat aktif me-,yaitu: * Pertanyaan 17 Dalam menerjemahkan pertanyaan nomor 17, 46.06%mahasiswa telah menguasai bentuk pola kalimat, sedangkan 53.94% mahasiswa lainnya belum menguasai bentuk pola kalimat nomor 17 dengan baik. Kesalahan mereka yaitu peletakan kalimat aktif ba yang tidak tepat. Bentuk pola kalimat hasil terjemahan mahasiswa yaitu subjek + predikat + objek+ kalimat pelengkap.bentuk pola kalimat yang tepat, yaitu : subjek + kata ba + objek + predikat+kata pelengkap.kalimat ba menyatakan kalimat aktif, sedangkan penggunaan kalimat ba harus diletakkan diantara subjek dan objek. 4

5 Kalimat Pasif bei Kalimat pasif bei ialah kata depan di serta objek yang bersifat adverbial uang menyatakan arti kata kerja dalam kalimat predikat kata kerja.bentuk pola kalimat pasif di ialah : subjek+di+objek+ kata kerja+unsur pembentuk lainnya, subjek dalam kalimat Bahasa China adalah seseorang yang melakukan perbuatan, dapat juga seseorang yang menerima perbuatan. Bagian pertama ialah kalimat aktif, bagian terakhir ialah kalimat pasif. Saat lawan yang menekankan atau menjelaskan perbuatan seperti apa, dapat menggunakan kalimat pasif. Bentuk pola kalimat pasif ialah : orang yang menerima perbuatan + kata kerja+ unsur pembentuk lainnya. Berikut ini, penulis ingin menjelaskan beberapa contoh kalimat mengenai penguasaan mahasiswa terhadap peletakkan kalimat pasif bei, yaitu: * Pertanyaan 18 Dalam menerjemahkan pertanyaan nomor 18, 77.64% mahasiswa telah menguasai bentuk pola kalimat, sedangkan 22.36% mahasiswa lainnya belum menguasai bentuk pola kalimat nomor 18 dengan baik. Kesalahan mereka yaitu peletakan kalimat pasif di yang tidak tepat. Bentuk pola kalimat hasil terjemahan mahasiswa yaitu subjek + kata kerja + kata benda + kata pelengkap + kata keterangan. Kalimat bei menyatakan kalimat pasif, yang menekankan atau menjelaskan perbuatan seperti apa dan bagaimana yang dapat menggunakan kalimat pasif. Bentuk pola kalimat pasif di, yaitu : si penerima perbuatan + kata kerja + kata benda+ unsur pembentuk lainnya.bentuk pola kalimat yang tepat ialah : subjek + di+ kata benda + kata kerja + kata pelengkap + kata keterangan Kesalahan Penggunaan Kata Tanya Bentuk kalimat Tanya yang diikuti oleh kalimat interogatif, pada akhir kalimat menggunakan tanda? yang berfungsi untuk mengakhiri kalimat.pada akhir kalimat penjelas menyatakan kata bantu apakah, kalimat pembentuk nya ialah kalimat pernyataan.kalimat pernyataan ialah kalimat permintaan mengenai kepastian atau keputusan orang yang melakukan percakapan atau kalimat negatif penolakan jawaban, diakhir kalimat sering digunakan kata ma, terkadang dapat langsung dinyatakan melalui nada bahasa. Contohnya : 今天是星期三吗? 是 / 不是 Pertanyaan pilihan ialah orang yang bertanya memberikan 2 jenis ide, yang berharap bahwa orang yang mendengar memilih salah satu jenis jawaban.biasanya menggunakan ( 是, 还是 ) jenis ini merupakan pernyataan jenis kalimat majemuk.akhir kalimat dapat ditambahkan kata bantu nada bahasa berupa 呢, tidak dapat menggunakan kata 吗. Contohnya : 你想学习文学呢, 还是想 学习历史呢?. Berikut ini, penulis ingin menjelaskan beberapa contoh kalimat mengenai penguasaan mahasiswa terhadap peletakkan kata Tanya, yaitu: * Pertanyaan 2 Dalam menerjemahkan pertanyaan nomor 2, 86.85%mahasiswa telah menguasai bentuk pola kalimat, sedangkan 18,42% mahasiswa lainnya belum menguasai bentuk pola kalimat nomor 2 dengan baik. Kesalahan mereka yaitu penggunaan kata Tanya yang tidak tepat. Bentuk pola kalimat hasil terjemahan mahasiswa yaitu subjek + kata adverbial + predikat+ objek+kata adverbial.bentuk pola kalimat yang tepat, yaitu : kata adverbial + subjek + kata adverbial + predikat+ objek. * Pertanyaan 5 Dalam menerjemahkan pertanyaan nomor 5, 60.53%mahasiswa telah menguasai bentuk pola kalimat, sedangkan 39.47% mahasiswa lainnya belum menguasai bentuk pola kalimat nomor 5 dengan baik. Kesalahan mereka yaitu penggunaan kata Tanya yang tidak tepat. Bentuk pola kalimat hasil terjemahan mahasiswa yaitu subjek + kata adverbial + predikat+ objek+kata adverbial.bentuk pola kalimat yang tepat, yaitu : kata adverbial + subjek + kata adverbial + predikat+objek Kesalahan dalam Kalimat Perbandingan bi Kalimat perbandinga bi dibentuk oleh rangkaian kata depan bi+ orang/benda yang diperbandingkan, diletakkan didepan kata sifat atau pelengkap inti kata sifat. contohnya : 他比我跑得快. Dalam kalimat perbandingan, jika kata keterangan 很 真 非常 tidak boleh diletakkan sebelum kata sifat, kata yang dapat 5

6 diletakkan setelah kata sifat berupa 多 远. Contohnya : 我的汉语比他差得远,tapi saat arti yang menyatakan tingkatan masih, lebih.contohnya : 他的汉语比我的还好. * Pertanyaan 6 Dalam menerjemahkan pertanyaan nomor 6, 63.15% mahasiswa telah menguasai bentuk pola kalimat, sedangkan 36.85% mahasiswa lainnya belum menguasai bentuk pola kalimat nomor 6 dengan baik. Kesalahan mereka yaitu penggunaan kalimat perbandingan bi: yang tidak tepat. Bentuk pola kalimat hasil terjemahan mahasiswa yaitu subjek + kata adverbial + kata perbandingan bi + kata sifat.bentuk pola kalimat yang tepat, yaitu :subjek + kata adverbial + kata sifat+ kata adverbial. 2. ANALISIS PENYEBAB KESALAHAN MAHASISWA TERHADAP BENTUK POLA KALIMAT DASAR BAHASA CHINA Untuk memahami penyebab kesalahan Mahasiswa Tingkat III Sastra China Bina Nusantara terhadap bentuk pola kalimat Bahasa China, melalui hasil analisis terjemahan bentuk pola kalimat Bahasa China, penulis menemukan beberapa point penting. Dibawah ini merupakan penjelasan mengenai penyebab kesalahan mahasiswa akan bentuk pola kalimat Bahasa China, yaitu : 2.1. Peletakkan Kata Adverbial yang Tidak Tepat * 1 你 [ 常常 ] 回答问题的老师 [ 在上课 ] 吗? * 2 我还有一些朋友想学习 [ 在这儿 ] Contoh 12 在 adalah kata adverbial dalam kalimat.bentuk pola kalimat Bahasa China, kata adverbial biasanya terletak dibelakang subjek atau diantara subjek dan predikat, jika kata adverbial adalah frasa kata depan, biasanya ia diletakkan pada awal kalimat.kata adverbial jenis ini disebut kata adverbial awal kalimat.kata adverbial yang terletak diawal kalimat biasanya dapat terletak didekat subjek dan predikat, dapat menyebabkan bentuk kalimat lebih teratur.pola kalimat dasar Bahasa Indonesia, kata adverbial tempat biasanya terletak di akhir kalimat.bentuk pola kalimat yang tepat dalam Bahasa Indonesia ialah :subjek + predikat + objek + kata adverbial. Oleh karena itu, pada contoh 1 在 harus diletakkan setelah subjek, atau diletakanj diawal kalimat 在, 你, sedangkan dalam contok kalimat 2 在 harus diletakkan dibelakang predikat.berdasrkan contoh yang diuraikan diatas, dapat disimpulkan karena pengaruh bahasa Indonesia, maka saat mahasiswa meletakkan kata adverbial di akhir kalimat, hal ini juga menunjukkan bahwa mereka belum menguasai peletakan kata adverbial yang tepat dengan baik Peletakkan Kata Keterangan dan Kata Inti yang Terbalik * 1 你常常回答 ( 问题的老师 ) 在上课吗? * 2 这几年 ( 生活社会 ) 比去年更好 Berdasarkan contoh kalimat nomor 12, 问题的老师 和 生活社会 adalah kata keterangan. Pada bentuk pola kalimat Bahasa China, keterangan terletak di depan kata benda, jika dalam suatu kalimat, kata keterangan harus terletak didepan subjek atau objek. Kata keterangan biasanya diikuti oleh kata inti, tata bahasa yang tepat ialah kata keterangan terletak diawal, kata inti terletak dibagian belakang. Ada juga kata keterangan yang harus ditambahkan kata partikel de, dan ada juga yang tidak perlu ditambahkan kata partikel de.beberapa kata benda jamak yang berfungsi sebagai kata keterangan, juga sering ditambahkan kata partikel de.contohnya : 黄河的水 爸爸的性格等 Letak kata keterangan dalam bentuk pola kalimat Bahasa Indonesia dengan Bahasa China bertolah belakang, yaitu kata inti terletak diawal, kata keterangan terletak di akhir. Oleh karena itu,contoh nomor 1 问题的老师 seharusnya menjadi 老师的问题, 而例 2 生活社会 seharusnya menjadi 社会的生活.Berdasarkan contoh yang diuraikan diatas, dapat disimpulkan bahwa, saat mahasiswa menerjemahkan kalimat diatas,masih dipengaruhi oleh struktur kalimat Bahasa Indonesia,sehingga menyebabkan peletakkan kata keterangan dan kata inti yang terbalik.berdasarkan kedua contoh diatas,hasil terjemahan mahasiswa masih belum baik, karena mereka masih kurang memahami peletakkan kata keterangan dan kata inti yang tepat. 6

7 2.3. Peletakan Objek yang Tidak Tepat * 1 我还有一些朋友想学习在这儿 * 2 只要是孩子, 他就是有权利得到教育 Contoh 12 朋友想学习在这儿 didalam kalimat, 权利 和 教育 ialah objek. Dalam bentuk pola kalimat Bahasa China, pola susunannya ialah subjek terletak diawal, predikat terletak diakhir. Objek merupakan bagian yang diikuti oleh predikat. Objek dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu objek langsung dan objek predikat, pola kalimatnya ialah objek predikat terletak didepan, objek benda terletak dibelakang. Dalam kalimat Bahasa Indonesia, kalimat objek Bahasa Indonesia dengan Bahasa China tidaklah sama.jika objek dalam suatu kalimat diikuti oleh kata benda dan predikat objek, pola kalimat berubah menjadi objek kata benda terletak didepan, objek predikat terletak dibelakang.contoh kalimat nomor 1 有 merupakan kata kerja yang dapat diikuti oleh kata benda dan kata kerja berpredikat objek,jadi dalam kalimat tersebut, 朋友想学习 在这儿 merupakan objek.dalam kalimat Bahasa China, 朋友 merupakan objek kata benda, sedangkan 想 在这儿学习 merupakan objek berpredikat. Oleh karena itu,pola kalimat objek yang tepat ialah 想在这儿学 习的朋友. Dalam contoh kalimat nomor 2, 有权利得到教育 ialah mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan. Karena 权利 dan 教育 merupakan pasangan kosakata, jadi keduanya tidak dapat dipisahkan.objek kata benda dalam kalimat tersebut seharusnya ialah 教育的权利, sehingga harus diletakkan dibelakang objek kata kerja. Oleh karena itu, objek dalam kalimat diatas ialah 得到教育的权 利.Berdasarkan contoh kalimat yang telah diuraikan diatas, saat mahasiswa menerjemahkan kalimat diatas,masih dipengaruhi oleh struktur kalimat Bahasa Indonesia,sehingga menyebabkan peletakkan objek kata benda dan objek berpredikat yang terbalik, sehingga dapat disimpulkan bahwa mahasiswa belum memahami peletakan objek yang tepat dalam suatu kalimat Kesalahan Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif * 1 我们必须搬着几张椅子 < 出 去 * 2 我朋友奇 ( 我的 ) 自行车 < 到 城市 Dalam kalimat predikat Bahasa China, kalimat predikat kata kerjalah yang paling rumit dan mempunyai banyak kelebihan. Dalam suatu kalimat,diantaranya sering menggunakan kalimat aktif me- dan kalimat pasif di-.dalam contoh nomor 1 adalah Kita harus memindahkan beberapa kursi ini keluar. Dalam Bahasa Indonesia, bentuk pola kalimat aktif adalah kata kerja harus ditambahkan imbuhan me-, contohnya: makan menjadi memakan, tetapi bentuk pola kalimat tidaklah sama, bentuk pola kalimat dasar ialah subjke + predikat+ objek + kata keterangan( SPOK). Sedangkan dalam Bahasa China, kalimat aktif, dinyatakan dengan menggunakan kata me-. Kalimat me- menunjuk peletakan kata kerja berpindah ke belakang objek. Pola kalimat yang tepat ialah : subjek + me- + objek + kata kerja. Oleh karena itu, contoh bentuk pola kalimat nomor 1 yang tepat ialah 我们必须把几张椅子搬出去 Dalam contok kalimat 2 ialah Sepedaku dikendarai oleh temanku sampai ke kota. Dalam kalimat Bahasa China, bentuk kalimat pasif ialah setelah kata kerja ditambahkan imbuhan di-. Contohnya :: makan menjadi dimakan,termakan, tetapi bentuk pola kalimat tidaklah sama, bentuk pola kalimat dasar ialah subjek + predikat + kata pelengkap + kata keterangan(s-p-pel-k).dalam Bahasa Indonesia, keunikan kalimat pasif ialah dalam sebuah kalimat tidak terdapat objek, hanyalah terdapat kata pelengkap. Kata pelengkap dalam bahasa Indonesia hanyalah muncul dalam kalimat pasif. Kalimat pasif terletak sebelum kalimat predikat kata kerja, menggunakan kata depan di-. Dalam kalimat pasif Bahasa China, tidak ada perubahan kata kerja,hanyalah perubahan letak kata kerja yang berpindah ke belakang kata 7

8 benda. Pola kalimat yang tepat ialah : subjek + di- + kata benda + kata kerja. Oleh Karena itu, bentuk pola kalimat diatas yang tepat ialah 我的自行车被我朋友骑到城市里去. Berdasarkan contoh kalimat diatas dapat disimpulkan bahwa, saat mahasiswa menerjemahkan kalimat diatas,masih dipengaruhi oleh struktur kalimat Bahasa Indonesia,sehingga masih menggunakan bentuk pola kalimat Bahasa Indonesia (SPOK).dalam kalimat ini dapat dilihat bahwa, mahasiswa masih belum menguasai kalimat aktif dan kalimat pasif Bahasa China dengan baik, dan juga menunjukkan masih belum memahami penggunaan kata me- dan di- dengan baik Kesalahan Penggunaan Kata Tanya * 1 上课的时候, 你是不是常常回答老师的问题吗? * 2 我可以借一下儿你杂志刚才借? Berdasarkan kondisi arti dan pertanyaan diatas, kalimat tanya dapat dibagi menjadi 4 macam, yaitu kalimat pernyataan, kalimat pertanyaan khusus, kalimat Tanya memilih, kalimat tanya permintaan,sedangkan dalam Bahasa Indonesia, pola kalimat tanya biasanya sama, yaitu meletakkan kalimat Tanya pada awal kalimat, misalnya : Apakah Nancy mengetahui hal ini?, Siapa namamu?.contoh jenis kalimat nomor 1 dapat dibagi menjadi kalimat pernyataan dan kalimat Tanya permintaan, yaitu kalimat peryataan hanya menggunakan nada kalimat Tanya 吗 吧 等 ( 不能 呢 ),contoh : 这件事你知道吗?.Berdasarkan contoh kalimat diatas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa masih belum mengetahui perbedaan jenis kalimat pernyataan atau kalimat Tanya permintaan. Bentuk kalimat Tanya permintaan ialah bentuk kalimat formal bagian pokok kalimat berpredikat dan pola kalimat pertanyaan negative berubah menjadi kalimat non negative pertanyaan, contoh : 你是不是哪儿不舒服了?. Oleh karena itu, contoh kalimat no 1juga dapat ditulis menjadi 上课的时候, 你常常回答老师的问题吗?,dapat juga ditulis menjadi 上课的时候, 你 是不是常常回答老师的问题?. Jenis kalimat nomor 2 adalah kalimat pernyataan. Karena bentuk menggunakan kalimat interogatif pola kalimat pernyataan 吗 吧 dan lain-lain, jadi akhir kalimat pada nomor 2, harus ditambahkan kata 吗. Pada saat percakapan, terkadang mahasiswa tidak memperhatikan bentuk bola kalimat yang tepat, mereka mengira yang penting telah mengerti arti dari maksud kalimat tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pada saat mahasiswa menerjemahkan, mungkin karena pengaruh bahasa percakapan sehingga lupa menambahkan kata Tanya 吗 pada akhir kalimat.berdasarkan contoh kalimat diatas dapat disimpulkan bahwa saat mahasiswa menerjemahkan, mereka tidak memperhatikan aturan pola kalimat pertanyaan dalam bahasa tertulis Kesalahan Kalimat Perbandingan * 1 这几年社会的生活更好比以前 Pola kalimat dasar perbandingan dalam Bahasa China ialah : AdibandingkanB+kata kerja+objek. Hal ini menunjukkan bahwa saat mempunyai peningkatan arti, didepan kata sifat dapat ditambahkan kata keterangan 还 更 dan lain-lain. Pola kalimat yang tepat ialah Adibandingkan B+ 还 / 更 +kata sifat. Dalam Bahasa Indonesia pola dasar kalimat perbandingan yang tepat ialah A + kata kerja + objek+dibandingkanb.perbedaannya ialah sering ditambahkan kata adverbial, contohnya : lebih, sedikit lebih.pola kalimat yang tepat ialah A+kata adverbial+kata kerja(kata benda)+dibandingkanb Berdasarkan kalimat diatas dapat disimpulkan bahwa, karena masih terpengaruh pola kalimat Bahasa Indonesia, maka saat mahasiswa menerjemahkan kalimat perbandingan,mereka masih menerjemahkan dengan menggunakan pola kalimat perbandingan Bahasa 8

9 Indonesia(A+kata adverbial + kata kerja(kata sifat)+ dibandingkanb). Contoh kalimat nomor seharusnya ditulis menjadi 这几年社会的生活比以前更好. KESIMPULAN Melalu skripsi ini, penulis menyimpulkan bahwa meskipun mahasiswa telah mempelajari pola kalimat dasar Bahasa China, tetapi pada saat menerjemahkan kalimat para mahasiswa masih kurang memperhatikan bentuk pola kalimat yang tepat. Oleh karena itu, hasil terjemahan kalimat pun menjadi kacau, tidak sesuai dengan aturan pola kalimat yang seharusnya. Hal ini sangat jelas menunjukkan bahwa mahasiswa masih kurang memahami pola kalimat dasar Bahasa China, sehingga mempengaruhi hasil pola kalimat terjemahan. Melalui skripsi ini, penulis juga menyimpulkan beberapa point penting, yaitu kesalahan-kesalahan pola kalimat yang terdapat pada kalimat hasil terjemahan para mahasiswa. Berikut ini adalah penjelasan mengenai beberapa macam kesalahan yang paling sering ditemukan, yaitu : 1. Peletakkan kata adverbial yang tidak tepat Bentuk pola kalimat hasil terjemahan mahasiswa selalu berdasarkan pola kalimat Bahasa Indonesia, yaitu meletakan kata adverbial dibelakang objek. Dalam Bahasa China, kata adverbial selalu terletak diantara Subjek dan Predikat. 2. Peletakkan kata keterangan yang tidak tepat Saat menerjemahkan, mahasiswa seringkali menggunakan bentuk pola kalimat Bahasa Indonesia yaitu meletakan kata keterangan dibelakang kata inti. Dalam Bahasa China, kata keterangan selalu terletak didepan kata inti, juga sering digunakan pasangan kata partikel " 的 ". 3. Peletakkan objek yang tidak tepat Saat menerjemahkan, mahasiswa seringkali menggunakan metode perkata dalam menerjemahkan. Karena letak pola objek dalam kalimat Bahasa Indonesia dengan Bahasa China tidaklah sama, maka saat diterjemahkan letak kata benda dan objek predikat saling terbalik, sehingga membuat pola kalimat tidak tepat. 4. Pola kalimat aktif yang tidak tepat Kesalahan mahasiswa dalam kalimat aktif ialah selalu menerjemahkan berdasarkan struktur kalimat Bahasa Indonesia,sehingga masih menggunakan bentuk pola kalimat Bahasa Indonesia (SPOK). Pola kalimat aktif dalam Bahasa China dengan kalimat biasa mempunyai beberapa perbedaan, yaitu peletakkan kata kerja dan kata benda yang terbalik. (Subjek + me- + objek + kata kerja ). 5. Peletakan kalimat pasif yang tidak tepat Kesalahan mahasiswa dalam kalimat pasif ialah selalu menerjemahkan berdasarkan struktur kalimat Bahasa Indonesia,sehingga masih menggunakan bentuk pola kalimat Bahasa Indonesia (SPOK). Pola kalimat aktif dalam Bahasa China dengan kalimat biasa mempunyai beberapa perbedaan, yaitu peletakkan kata kerja dan kata benda yang terbalik.(subjek + di- + kata benda + kata kerja ). 6. Kesalahan penggunaan kalimat Tanya Berdasarkan hasil terjemahan mahasiswa mengenai kalimat pertanyaan, mahasiswa masih belum memperhatikan aturan bentuk pola kalimat kata Tanya dalam bahasa tertulis. Mereka masih kurang memahami 4 jenis aturan pola kalimat pertanyaan, sehingga saat menerjemahkan mereka sering menggunakan kalimat pertanyaan yang salah ( 吗 呢 )atau menggunakan lebih dari satu jenis kalimat tanya. 7. Kesalahan penggunaan kalimat perbandingan Saat mahasiswa menerjemahkan kalimat perbandingan,karena dipengaruhi oleh Bahasa Indonesia, maka mereka menggunakan pola kalimat perbandingan Bahasa Indonesia dalam menerjemahkan kalimat (A+kata adverbial +kata kerja (kata sifat )+dibandingkanb). Bentuk pola kalimat perbandingan Bahasa China dengan Bahasa Indonesia mempunyai perbedaan yang sangat besar, pola kalimat perbandingan dalam Bahasa China ialah :(Adibandingkan B+ 还 / 更 + kata sifat). 9

10 REFERENSI [1] 现代汉语, 下册, 黄伯荣, 廖序东主编, 高等教育出版社,2002 年 7 月, 第三版 [2] 对外汉语教学实用语法, 卢福波, 北京语言大学出版社,1996 年 6 月, 第一版 [3] 汉语教程, 第一册 ( 上 ), 杨寄洲主编, 邱军等编, 北京语言大学出版社,1999 年 8 月, 第一版 [4] 汉语教程, 第一册 ( 下 ), 杨寄洲主编, 邱军等编, 北京语言大学出版社,1999 年 9 月, 第一版 [5] 汉语教程, 第二册 ( 上 ), 杨寄洲主编, 邱军等编, 北京语言大学出版社,1999 年 8 月, 第一版 [6] 汉语教程, 第二册 ( 下 ), 杨寄洲主编, 邱军等编, 北京语言大学出版社,1999 年 9 月, 第一版 [7] 汉语教程, 第三册 ( 上 ), 杨寄洲主编, 邱军等编, 北京语言大学出版社,1999 年 11 月, 第一版 [9] 汉语教程, 第三册 ( 下 ), 杨寄洲主编, 邱军等编, 北京语言大学出版社,1999 年 11 月, 第一版 10

11 [10] 桥梁,( 上 ), 陈灼主编, 北京语言大学出版社,1996 年 6 月, 第一版 [11] 现代汉语语法, 郑贵友. 北京语言大学出版社. [12] Tim Perkamusan Indonesia-Tionghoa. (2000). Kamus Lengkap Indonesia-Tionghoa 印度呢西亚语汉 语大词典. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo [13] Kulimno, D.S.,2007. Analisis Kendala Penerjemahan dari Hasil Terjemahan Mahasiswa Jurusan Sastra China Angkatan 2003 Universitas Bina Nusantara.Disertasi tidak diterbitkan. Jakarta : Universitas Bina Nusantara. [14] Suleman, L.,2008. Analisis Kendala Mahasiswa Sastra China Tingkat Satu Universitas Bina Nusantara dalam Mempelajari Partikel LE.Disertasi tidak diterbitkan.jakarta : Universitas Bina Nusantara. [15] Suhardiyanto, T., 2007.edisi 2. Jalan Bahasa, Pelajaran Praktis Tata Bahasa Bahasa Indonesia. akarta:wedatama Widya Sastra. [16] Moleong Lexy J.(2004). Metodologi penelitian kuantitatif.bandung : PT Remaja Rosdakarya [17]Sharif, Hermawan, C., Hubungan antara Tingkat Inteligensi dan Kemampuan Menerjemahkan Teks Bahasa Jerman Studi Korelasional Terhadap Mahasiswa Semester VI Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman UPI Bandung Tahun Ajaran , diakses 14 Maret 2012 dari [Online] Universitas Pendidikan Indonesia. (tgl terbit 2010/08/19) 11

ANALISIS KENDALA PEMBELAJARAN KATA BANTU BILANGAN BAHASA MANDARIN BESERTA SOLUSINYA

ANALISIS KENDALA PEMBELAJARAN KATA BANTU BILANGAN BAHASA MANDARIN BESERTA SOLUSINYA ANALISIS KENDALA PEMBELAJARAN KATA BANTU BILANGAN BAHASA MANDARIN BESERTA SOLUSINYA Rosemary Sylvia Chinese Department, Bina Nusantara University, Jl. Kemanggisan Ilir III No. 45, Kemanggisan/Palmerah,

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN DAN TINGKAT PENGUASAAN MAHASISWA BINA KALIMAT PERBANDINGAN MANDARIN

ANALISIS KESALAHAN DAN TINGKAT PENGUASAAN MAHASISWA BINA KALIMAT PERBANDINGAN MANDARIN ANALISIS KESALAHAN DAN TINGKAT PENGUASAAN MAHASISWA BINA NUSANTARA TINGKAT Ⅲ TERHADAP KALIMAT PERBANDINGAN MANDARIN Hanuwar, Sylfie, Fu Ruo Mei Jl. Kemanggisan Ilir III/ 45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-53276739

Lebih terperinci

国家意识 生活经验 (Kesadaran bernegara, pengalaman hidup) 自然世界 儿歌 (Dunia alam nyanyian anak-anak)

国家意识 生活经验 (Kesadaran bernegara, pengalaman hidup) 自然世界 儿歌 (Dunia alam nyanyian anak-anak) 23 7 8 国家意识 生活经验 (Kesadaran bernegara, pengalaman hidup) 自然世界 儿歌 (Dunia alam nyanyian anak-anak) guratan hanzi, membaca hanzi beserta pinyin, menghubungkan kalimat dengan gambar. Keterangan Tabel 3.3:

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BAHASA CHINA DENGAN MODEL ACTIVE LEARNING DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KRISTEN SURAKARTA

PEMBELAJARAN BAHASA CHINA DENGAN MODEL ACTIVE LEARNING DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KRISTEN SURAKARTA PEMBELAJARAN BAHASA CHINA DENGAN MODEL ACTIVE LEARNING DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KRISTEN SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: kata ulang, kata kerja, penerjemahan, bahasa Mandarin, bahasa Indonesia. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: kata ulang, kata kerja, penerjemahan, bahasa Mandarin, bahasa Indonesia. vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Nama : Desyani Herliani Irawan Program Studi: S1 Sastra China Judul :ANALISIS BENTUK KATA ULANG KATA KERJA BAHASA MANDARIN POLA V ZHE V ZHE (V 着 V 着 ) DAN V LAI V QU (V 来 V 去 ) BESERTA POLA PENERJEMAHANNYA

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH BAHASA INDONESIA TERHADAP KESALAHAN PENGGUNAAN KATA NEGASI BU DAN MEI

ANALISIS PENGARUH BAHASA INDONESIA TERHADAP KESALAHAN PENGGUNAAN KATA NEGASI BU DAN MEI ANALISIS PENGARUH BAHASA INDONESIA TERHADAP KESALAHAN PENGGUNAAN KATA NEGASI BU DAN MEI Angely Setiawan, Reina Juwita, Fu Ruomei Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat,

Lebih terperinci

ABSTRAK. : Analisis Tema dan Metode Pada Pengajaran Bahasa Mandarin Untuk Siswa TK Besar di TKK Trimulia Hits

ABSTRAK. : Analisis Tema dan Metode Pada Pengajaran Bahasa Mandarin Untuk Siswa TK Besar di TKK Trimulia Hits ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Tina : S-1 Sastra China : Analisis Tema dan Metode Pada Pengajaran Bahasa Mandarin Untuk Siswa TK Besar di TKK Trimulia Hits Skripsi ini menganalisis kesesuaian tema

Lebih terperinci

ABSTRAK. : Analisis Pembelajaran Peribahasa dalam Bahan Ajar Bahasa China Terpadu Tingkat Dasar dan Menengah

ABSTRAK. : Analisis Pembelajaran Peribahasa dalam Bahan Ajar Bahasa China Terpadu Tingkat Dasar dan Menengah ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Katarina Sandra : S-1 Sastra China : Analisis Pembelajaran Peribahasa dalam Bahan Ajar Bahasa China Terpadu Tingkat Dasar dan Menengah Skripsi ini membahas pembelajaran

Lebih terperinci

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 PENERAPAN METODE PERMAINAN (TTS, KARTU AKSI, DAN WHISPER RACE) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SDI-PK MUHAMMADIYAH DELANGGU KLATEN LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Pendidikan bahasa Mandarin di Indonesia telah mengalami dua kali perubahan

ABSTRAKSI. Pendidikan bahasa Mandarin di Indonesia telah mengalami dua kali perubahan ABSTRAKSI Pendidikan bahasa Mandarin di Indonesia telah mengalami dua kali perubahan sejarah yang besar, yaitu pada saat pemberharuan tata tertib dan pada saat reformasi. Masa pemberharuan tata tertib

Lebih terperinci

PENTINGNYA PEMANDU WISATA BERBAHASA MANDARIN DALAM PELAYANAN KEPADA TURIS TIONGKOK DI TAMAN WISATA CANDI PRAMBANAN JAWA TENGAH LAPORAN TUGAS AKHIR

PENTINGNYA PEMANDU WISATA BERBAHASA MANDARIN DALAM PELAYANAN KEPADA TURIS TIONGKOK DI TAMAN WISATA CANDI PRAMBANAN JAWA TENGAH LAPORAN TUGAS AKHIR PENTINGNYA PEMANDU WISATA BERBAHASA MANDARIN DALAM PELAYANAN KEPADA TURIS TIONGKOK DI TAMAN WISATA CANDI PRAMBANAN JAWA TENGAH LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir sebagai Persyaratan

Lebih terperinci

KESALAHAN PENYUSUNAN KALIMAT AKTIF 把字句 DAN KALIMAT PASIF 被字句 PADA MAHASISWA ANGKATAN 2013 PRODI PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN UNESA.

KESALAHAN PENYUSUNAN KALIMAT AKTIF 把字句 DAN KALIMAT PASIF 被字句 PADA MAHASISWA ANGKATAN 2013 PRODI PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN UNESA. KESALAHAN PENYUSUNAN KALIMAT AKTIF 把字句 DAN KALIMAT PASIF 被字句 PADA MAHASISWA ANGKATAN 2013 PRODI PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN UNESA Cicik Arista Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni,

Lebih terperinci

1. Latar Belakang Rumusan Masalah 3. Tujuan Penelitian

1. Latar Belakang Rumusan Masalah 3. Tujuan Penelitian 1. Latar Belakang Pada dasarnya manusia tidak akan lepas dari penggunaan bahasa dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan menggunakan bahasa manusia akan lebih leluasa dalam berinteraksi dengan masyarakat

Lebih terperinci

ANALISA PENGUASAAN SUKU AWAL DAN NADA MAHASISWA TINGKAT IV JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

ANALISA PENGUASAAN SUKU AWAL DAN NADA MAHASISWA TINGKAT IV JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISA PENGUASAAN SUKU AWAL DAN NADA MAHASISWA TINGKAT IV JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Giovanny Anggasta, Loesiannie Indriyati, Yi Ying Binus University, JL Kemanggisan ilir III/45,

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PROBLEM POSING DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA

PENERAPAN METODE PROBLEM POSING DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA PENERAPAN METODE PROBLEM POSING DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada Diploma

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tata bahasa merupakan suatu komponen terpenting yang terdapat dalam

BAB I PENDAHULUAN. Tata bahasa merupakan suatu komponen terpenting yang terdapat dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tata bahasa merupakan suatu komponen terpenting yang terdapat dalam bahasa suatu suku bangsa. Tata bahasa juga memegang peranan penting dalam keutuhan suatu kalimat.

Lebih terperinci

ANALISIS PERBEDAAN DAN KESALAHAN UMUM STRUKTUR KATA PEWATAS PADA BAHASA MANDARIN DAN BAHASA INDONESIA

ANALISIS PERBEDAAN DAN KESALAHAN UMUM STRUKTUR KATA PEWATAS PADA BAHASA MANDARIN DAN BAHASA INDONESIA ANALISIS PERBEDAAN DAN KESALAHAN UMUM STRUKTUR KATA PEWATAS PADA BAHASA MANDARIN DAN BAHASA INDONESIA Cindy Fransisca, Fu Ruomei Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat,

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE CARA BELAJAR SISWA AKTIF (CBSA) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA

PENGGUNAAN METODE CARA BELAJAR SISWA AKTIF (CBSA) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA PENGGUNAAN METODE CARA BELAJAR SISWA AKTIF (CBSA) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya

Lebih terperinci

ABSTRAK. Program studi : S-1 Sastra China : Survei Pengenalan Aksara Han Gabungan yang Memiliki Bentuk Komponen Bunyi yang Sama

ABSTRAK. Program studi : S-1 Sastra China : Survei Pengenalan Aksara Han Gabungan yang Memiliki Bentuk Komponen Bunyi yang Sama ABSTRAK Nama : Devy Anggreini Tanuwijaya Program studi : S-1 Sastra China Judul : Survei Pengenalan Aksara Han Gabungan yang Memiliki Bentuk Komponen Bunyi yang Sama Skripsi ini berisi tentang survei pengenalan

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERLITZ UNTUK MEMPERMUDAH MENGHAFAL KOSAKATA DI TAMAN KANAK-KANAK KRISTEN KALAM KUDUS SURAKARTA

PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERLITZ UNTUK MEMPERMUDAH MENGHAFAL KOSAKATA DI TAMAN KANAK-KANAK KRISTEN KALAM KUDUS SURAKARTA PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERLITZ UNTUK MEMPERMUDAH MENGHAFAL KOSAKATA DI TAMAN KANAK-KANAK KRISTEN KALAM KUDUS SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian

Lebih terperinci

ANALISA KESALAHAN PENGGUNAAN KATA SINONIM BAHASA MANDARIN TERHADAP MAHASISWA/I TINGKAT 1 JURUSAN SASTRA CHINA DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

ANALISA KESALAHAN PENGGUNAAN KATA SINONIM BAHASA MANDARIN TERHADAP MAHASISWA/I TINGKAT 1 JURUSAN SASTRA CHINA DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISA KESALAHAN PENGGUNAAN KATA SINONIM BAHASA MANDARIN TERHADAP MAHASISWA/I TINGKAT 1 JURUSAN SASTRA CHINA DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Devi Andiko, Yuliana, Fu Ruomei Binus University, Jl. Kemanggisan

Lebih terperinci

KENDALA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR

KENDALA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR KENDALA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Ahli Madya Program

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Analisis kesalahan, suoyou, yiqie, tata bahasa Bahasa Mandarin. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: Analisis kesalahan, suoyou, yiqie, tata bahasa Bahasa Mandarin. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Nama : Novica Servia Program Studi : S-1 Sastra China Judul : Analisis Kesalahan Pemakaian Kata Suoyou ( 所有 ) dan Yiqi e ( 一切 ) pada Mahasiswa D-3 Bahasa Mandarin Universitas K risten Maranatha

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA TINGKAT 3 SASTRA CHINA BINUS UNIVERSITY DALAM MENGGUNAKAN HUI DAN NENG

ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA TINGKAT 3 SASTRA CHINA BINUS UNIVERSITY DALAM MENGGUNAKAN HUI DAN NENG ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA TINGKAT 3 SASTRA CHINA BINUS UNIVERSITY DALAM MENGGUNAKAN HUI DAN NENG Desriany, Yosephine, Temmy BINUS UNIVERSITY, JL. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-53276730

Lebih terperinci

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 commit to user

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 commit to user PENGGUNAAN METODE FUN LEARNING (FLASH CARD, PERMAINAN, DAN BERNYANYI) DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DI SDK PELITA NUSANTARA KASIH SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

Analisis Kesalahan Berbahasa Mandarin Mahasiswa Tingkat Akhir di Salah Satu Universitas di Jawa Barat

Analisis Kesalahan Berbahasa Mandarin Mahasiswa Tingkat Akhir di Salah Satu Universitas di Jawa Barat Analisis Kesalahan Berbahasa Mandarin Mahasiswa Tingkat Akhir di Salah Satu Universitas di Jawa Barat Diana C. Sahertian (dianasahertian@yahoo.com) Universitas Kristen Maranatha Abstract: It is important

Lebih terperinci

ANALISIS KESESUAIAN PENGGUNAAN BAHAN AJAR BAHASA MANDARIN SEKOLAH MENENGAH UMUM DENGAN KETETAPAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

ANALISIS KESESUAIAN PENGGUNAAN BAHAN AJAR BAHASA MANDARIN SEKOLAH MENENGAH UMUM DENGAN KETETAPAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANALISIS KESESUAIAN PENGGUNAAN BAHAN AJAR BAHASA MANDARIN SEKOLAH MENENGAH UMUM DENGAN KETETAPAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Sri Haryanti Chinese Department, Faculty of Humanities, BINUS University

Lebih terperinci

ICE BREAKER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA MANDARIN SISWA KELAS X SMAN 1 WONOGIRI

ICE BREAKER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA MANDARIN SISWA KELAS X SMAN 1 WONOGIRI ICE BREAKER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA MANDARIN SISWA KELAS X SMAN 1 WONOGIRI LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajad Ahli Madya pada

Lebih terperinci

KONDISI PENGGUNAAN KATA BANTU BILANGAN ( 量词 ) PADA BINUSIAN 2017 JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

KONDISI PENGGUNAAN KATA BANTU BILANGAN ( 量词 ) PADA BINUSIAN 2017 JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA KONDISI PENGGUNAAN KATA BANTU BILANGAN ( 量词 ) PADA BINUSIAN 2017 JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Ayudhia Kamiko, IkeAgustina, Yi Ying Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah,

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KARAKTERISTIK DAN FUNGSI KATA KETERANGAN BAHASA MANDARIN DAN BAHASA INDONESIA

PERBANDINGAN KARAKTERISTIK DAN FUNGSI KATA KETERANGAN BAHASA MANDARIN DAN BAHASA INDONESIA PERBANDINGAN KARAKTERISTIK DAN FUNGSI KATA KETERANGAN BAHASA MANDARIN DAN BAHASA INDONESIA Yi Ying Chinese Department, Language and Culture Faculty, BINUS University Jl. Kemanggisan Ilir III No 45, Kemanggisan,

Lebih terperinci

PENERJEMAHAN KOLEKSI BENDA BERSEJARAH KE DALAM BAHASA CHINA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PARIWISATA DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA

PENERJEMAHAN KOLEKSI BENDA BERSEJARAH KE DALAM BAHASA CHINA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PARIWISATA DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA PENERJEMAHAN KOLEKSI BENDA BERSEJARAH KE DALAM BAHASA CHINA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PARIWISATA DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir sebagaian

Lebih terperinci

BOCORAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 UTAMA. SMA/MA PROGRAM STUDI Bahasa. BAHASA MANDARIN Rabu, 6 April 2016 (

BOCORAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 UTAMA. SMA/MA PROGRAM STUDI Bahasa. BAHASA MANDARIN Rabu, 6 April 2016 ( BOCORAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 UTAMA SMA/MA PROGRAM STUDI Bahasa BAHASA MANDARIN Rabu, 6 April 2016 (10.30 12.30) BALITBANG PAK ANANG KEMENTARIAN PAK ANANG DAN KEBUDAYAAN 2 Mata Pelajaran

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN MENGGUNAKAN METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE (TPR) DI SD ISLAM PK MUHAMMADIYAH DELANGGU KLATEN

PENINGKATAN PEMAHAMAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN MENGGUNAKAN METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE (TPR) DI SD ISLAM PK MUHAMMADIYAH DELANGGU KLATEN PENINGKATAN PEMAHAMAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN MENGGUNAKAN METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE (TPR) DI SD ISLAM PK MUHAMMADIYAH DELANGGU KLATEN LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN TATA BAHASA MANDARIN PADA SIARAN ACARA SUNDAY MANDARIN DI RADIO PAS FM SOLO

ANALISIS KESALAHAN TATA BAHASA MANDARIN PADA SIARAN ACARA SUNDAY MANDARIN DI RADIO PAS FM SOLO ANALISIS KESALAHAN TATA BAHASA MANDARIN PADA SIARAN ACARA SUNDAY MANDARIN DI RADIO PAS FM SOLO LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada Diploma

Lebih terperinci

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit to user x

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit to user x PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH KELAS XI SMA NEGERI 1 WONOGIRI LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

ANALISIS PENERJEMAHAN KATA KERJA KALIMAT PASIF BAHASA MANDARIN KE DALAM BAHASA INDONESIA:

ANALISIS PENERJEMAHAN KATA KERJA KALIMAT PASIF BAHASA MANDARIN KE DALAM BAHASA INDONESIA: ANALISIS PENERJEMAHAN KATA KERJA KALIMAT PASIF BAHASA MANDARIN KE DALAM BAHASA INDONESIA: KATA DEPAN BEI ( 被 ) DAN KALIMAT PASIF BAHASA MANDARIN TANPA KATA DEPAN Willy (Universitas Kristen Maranatha) Abstract

Lebih terperinci

SKRIPSI. ditulis dan diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin

SKRIPSI. ditulis dan diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KATA PELENGKAP ARAH ( 趋向补语 ) 来 dan 去 PADA MAHASISWA SEMESTER IV DAN VI PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SKRIPSI ditulis dan diajukan sebagai salah satu

Lebih terperinci

Tiffany Qorie Dwi Retnaning Untari, S.S., M. Hum., & Wang Yi Feng, B.A.

Tiffany Qorie Dwi Retnaning Untari, S.S., M. Hum., & Wang Yi Feng, B.A. KESALAHAN TATA BAHASA PELETAKAN OBJEK MAHASISWA SASTRA TIONGHOA ANGKATAN 2014 DALAM ESAI KOMPOSISI II : KAJIAN PERBANDINGAN 中文系三年级学生写作 ( 二 ) 中的宾语错序偏误 : 对比研究 Tiffany Qorie Dwi Retnaning Untari, S.S., M.

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA MAHASISWA JURUSAN PERHOTELAN INTERNASIONAL HOTEL MANAGEMENT SCHOOL SURAKARTA

PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA MAHASISWA JURUSAN PERHOTELAN INTERNASIONAL HOTEL MANAGEMENT SCHOOL SURAKARTA PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA MAHASISWA JURUSAN PERHOTELAN INTERNASIONAL HOTEL MANAGEMENT SCHOOL SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN STRUKTURAL ANALISIS SINTETIK (SAS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS HANZI

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN STRUKTURAL ANALISIS SINTETIK (SAS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS HANZI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN STRUKTURAL ANALISIS SINTETIK (SAS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS HANZI ( 汉字 ) MAHASISWA SASTRA CINA SEMESTER II UNIVERSITAS BRAWIJAYA SKRIPSI OLEH JEZSA VIBRIANOSA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Dalam berinteraksi dan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Dalam berinteraksi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Dalam berinteraksi dan berkomunikasi diantara sesamanya selalu harus menggunakan bahasa. Komunikasi

Lebih terperinci

ABSTRAK. : Peran Sempoa Sebagai Media Ajar Mental Aritmatika

ABSTRAK. : Peran Sempoa Sebagai Media Ajar Mental Aritmatika ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Livia Agustia : Sastra China : Peran Sempoa Sebagai Media Ajar Mental Aritmatika Skripsi ini membahas peran sempoa sebagai media ajar mental aritmatika, serta manfaat

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR KOSAKATA BAHASA MANDARIN DENGAN METODE PERMAINAN BAGI SISWA KELAS 5 DI SD SANTO FRANSISKUS BOYOLALI

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR KOSAKATA BAHASA MANDARIN DENGAN METODE PERMAINAN BAGI SISWA KELAS 5 DI SD SANTO FRANSISKUS BOYOLALI PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR KOSAKATA BAHASA MANDARIN DENGAN METODE PERMAINAN BAGI SISWA KELAS 5 DI SD SANTO FRANSISKUS BOYOLALI LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai

Lebih terperinci

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA CHINA MELALUI KEGIATAN GUIDING DENGAN WISATAWAN BERBAHASA CHINA DI MUSEUM RADYA PUSTAKA

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA CHINA MELALUI KEGIATAN GUIDING DENGAN WISATAWAN BERBAHASA CHINA DI MUSEUM RADYA PUSTAKA PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA CHINA MELALUI KEGIATAN GUIDING DENGAN WISATAWAN BERBAHASA CHINA DI MUSEUM RADYA PUSTAKA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan mencapai

Lebih terperinci

PENGAJARAN TATA BAHASA CHINA DI UNIVERSITAS KRISTEN SURAKARTA

PENGAJARAN TATA BAHASA CHINA DI UNIVERSITAS KRISTEN SURAKARTA PENGAJARAN TATA BAHASA CHINA DI UNIVERSITAS KRISTEN SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada Diploma III Bahasa China FSSR Universitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. Penulis mengambil beberapa jurnal, skripsi dan makalah yang berkaitan dengan kalimat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. Penulis mengambil beberapa jurnal, skripsi dan makalah yang berkaitan dengan kalimat BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penulis mengambil beberapa jurnal, skripsi dan makalah yang berkaitan dengan kalimat tanya dalam bahasa Mandarin maupun bahasa Indonesia,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI. Ba dan Bei dalam Bahasa Mandarin Pada Mahasiswa Program Studi Sastra Cina

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI. Ba dan Bei dalam Bahasa Mandarin Pada Mahasiswa Program Studi Sastra Cina BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Juliani dalam skripsinya yang berjudul Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Depan Ba dan Bei dalam Bahasa Mandarin Pada Mahasiswa Program

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DENGAN METODE FUN LEARNING BAGI SISWA KELAS IV DI SDI-PK MUHAMMADIYAH DELANGGU KABUPATEN KLATEN

PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DENGAN METODE FUN LEARNING BAGI SISWA KELAS IV DI SDI-PK MUHAMMADIYAH DELANGGU KABUPATEN KLATEN PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DENGAN METODE FUN LEARNING BAGI SISWA KELAS IV DI SDI-PK MUHAMMADIYAH DELANGGU KABUPATEN KLATEN LAPORAN TUGAS AKHIR DiajukanuntukMemenuhiSebagianPersyaratanMencapai

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MENGUASAI KOSAKATA BAHASA MANDARIN MELALUI METODE JIGSAW DAN RECITATION DI SMP DHARMA PANCASILA SURAKARTA

PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MENGUASAI KOSAKATA BAHASA MANDARIN MELALUI METODE JIGSAW DAN RECITATION DI SMP DHARMA PANCASILA SURAKARTA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MENGUASAI KOSAKATA BAHASA MANDARIN MELALUI METODE JIGSAW DAN RECITATION DI SMP DHARMA PANCASILA SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memfokuskan pada pola V lai V qu (V 来 V 去 ). Ia menuliskan data kata kerja. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. memfokuskan pada pola V lai V qu (V 来 V 去 ). Ia menuliskan data kata kerja. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tata bahasa merupakan aturan pembentukan kata dalam sebuah kalimat (Fang Yuqing, 2001, hal.1). Tata bahasa juga merupakan suatu himpunan dari patokan-patokan umum berdasarkan

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN PADA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 1 LAMONGAN TAHUN AJARAN SKRIPSI

ANALISIS KESALAHAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN PADA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 1 LAMONGAN TAHUN AJARAN SKRIPSI ANALISIS KESALAHAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN PADA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 1 LAMONGAN TAHUN AJARAN 2014-2015 SKRIPSI OLEH : NURILA SHANTI OCTAVIA NIM 115110401111012 PROGRAM STUDI S1 SASTRA CINA JURUSAN

Lebih terperinci

Mp3 Mandarin Lesson 8: Ulang Tahun dan Umur

Mp3 Mandarin Lesson 8: Ulang Tahun dan Umur Mp3 Mandarin Lesson 8: Ulang Tahun dan Umur (Silakan download mp3 di attachment) Conversation 1: Tanggal berapa ulang tahunmu? Xiānsheng, nín shì nǎnián chūshēng de? Tuan, tahun berapa Anda lahir? 先生您是哪年出生的?

Lebih terperinci

Kata Kunci : perbedaan makna, kata penghubung, bùguǎn, jǐnguǎn bahasa Indonesia, bahasa Mandarin

Kata Kunci : perbedaan makna, kata penghubung, bùguǎn, jǐnguǎn bahasa Indonesia, bahasa Mandarin ABSTRAK Nama Jurusan Judul : Henry Sani Wardhana : S1 Sastra China : Perbedaan Makna Kata Penghubung bùguǎn ( 不管 ) dan jǐnguǎn ( 尽管 ) dalam Bahasa Indonesia Skripsi ini membahas perbedaan makna kata penghubung

Lebih terperinci

Abstrak. :Jovita Priatnawati

Abstrak. :Jovita Priatnawati Abstrak Nama Program Studi Judul :Jovita Priatnawati :S1 Sastra China :Analisis Pemahaman Mahasiswa Tingkat Atas Jurusan Bahasa Mandarin terhadap Tata Bahasa Mandarin Klasik yang Digunakan dalam Bahasa

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN NADA PERTAMA ATAU YĪNPÍNG ( 阴平 ) DALAM BAHASA MANDARIN PADA MAHASISWA SEMESTER III PROGRAM STUDI SASTRA CINA FIB UB SKRIPSI

ANALISIS KESALAHAN NADA PERTAMA ATAU YĪNPÍNG ( 阴平 ) DALAM BAHASA MANDARIN PADA MAHASISWA SEMESTER III PROGRAM STUDI SASTRA CINA FIB UB SKRIPSI ANALISIS KESALAHAN NADA PERTAMA ATAU YĪNPÍNG ( 阴平 ) DALAM BAHASA MANDARIN PADA MAHASISWA SEMESTER III PROGRAM STUDI SASTRA CINA FIB UB SKRIPSI Disusun Oleh : NOVIANA EKA NUR WATHIN 115110400111001 PROGRAM

Lebih terperinci

ABSTRAK. Nama : TIFFANY Progam Studi : Sastra China Judul : EKSISTENSI TATUNG DALAM PERAYAAN FESTIVAL CAP GO MEH KOTA SINGKAWANG, KALIMANTAN BARAT

ABSTRAK. Nama : TIFFANY Progam Studi : Sastra China Judul : EKSISTENSI TATUNG DALAM PERAYAAN FESTIVAL CAP GO MEH KOTA SINGKAWANG, KALIMANTAN BARAT ABSTRAK Nama : TIFFANY Progam Studi : Sastra China Judul : EKSISTENSI TATUNG DALAM PERAYAAN FESTIVAL CAP GO MEH KOTA SINGKAWANG, KALIMANTAN BARAT Singkawang adalah sebuah kota yang terletak di Kalimantan

Lebih terperinci

KESALAHAN PENGGUNAAN KATA KERJA PASIF

KESALAHAN PENGGUNAAN KATA KERJA PASIF KESALAHAN PENGGUNAAN KATA KERJA PASIF 被 DAN 让 DALAM KALIMAT BAHASA MANDARIN MAHASISWA ANGKATAN 2014 JURUSAN BAHASA DAN SASTRA MANDARIN Tiara Oviananta Putri Email tiaraoviananta@gmail.com Abstrak Bahasa

Lebih terperinci

Perbandingan Lingkungan Bahasa Informal Hebei Normal University dan Universitas Kristen Petra Dalam Pembelajaran Bahasa Tionghoa

Perbandingan Lingkungan Bahasa Informal Hebei Normal University dan Universitas Kristen Petra Dalam Pembelajaran Bahasa Tionghoa Perbandingan Lingkungan Bahasa Informal Hebei Normal University dan Universitas Kristen Petra Dalam Pembelajaran Bahasa Tionghoa 河北师范大学与彼得拉基督教大学的课外语境作为汉语学习的对比研究 Margaretha Monika Utama, Elisa Christiana

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL KOSAKATA BAHASA MANDARIN KELOMPOK B TK INDRIYASANA 3 SURAKARTA

PENGGUNAAN METODE BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL KOSAKATA BAHASA MANDARIN KELOMPOK B TK INDRIYASANA 3 SURAKARTA PENGGUNAAN METODE BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL KOSAKATA BAHASA MANDARIN KELOMPOK B TK INDRIYASANA 3 SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masing-masing, termasuk kehendak, harapan, keinginan dan hajat. Defenisi ini menekankan

BAB I PENDAHULUAN. masing-masing, termasuk kehendak, harapan, keinginan dan hajat. Defenisi ini menekankan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sumber daya bagi kehidupan bermasyarakat, karena ketika kita mendengarkan orang lain, berbicara dengan orang lain dan menulis untuk orang lain

Lebih terperinci

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET PENERAPAN METODE DRILL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN SISWA KELAS II SD TARAKANITA SOLO BARU SUKOHARJO LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Fungsi bahasa adalah sebagai sarana komunikasi antara sesama, sarana

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Fungsi bahasa adalah sebagai sarana komunikasi antara sesama, sarana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi antara suatu kelompok masyarakat dengan masyarakat yang lainnya. Fungsi bahasa adalah sebagai sarana komunikasi antara sesama, sarana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Alat yang. yang diungkapkan oleh para ahli bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Alat yang. yang diungkapkan oleh para ahli bahasa. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai mahluk sosial membutuhkan suatu alat untuk berkomunikasi dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Alat yang digunakan ialah bahasa. Kata bahasa

Lebih terperinci

Namun demikian, walaupun bahasa Mandarin dan bahasa Jepang memiliki kemiripan dalam hal aksara, akan tetapi kedua bahasa ini sebenarnya tidaklah

Namun demikian, walaupun bahasa Mandarin dan bahasa Jepang memiliki kemiripan dalam hal aksara, akan tetapi kedua bahasa ini sebenarnya tidaklah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengertian aksara berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 1995: 18) adalah huruf dan sistem tanda-tanda grafis yang dipakai manusia untuk berkomunikasi

Lebih terperinci

印尼中文主播应该具备的能力 美都新闻主播袁玲袁玲个案研究

印尼中文主播应该具备的能力 美都新闻主播袁玲袁玲个案研究 建国大学人文学院中文系学士学位论文 (200 2009 2013 学年 ) 印尼中文主播应该具备的能力 美都新闻主播袁玲袁玲个案研究 姓名姓名 : 卢凤凰 学号 :1301033173 : 李慧云 学号 :1301038325 指导老师 : 林雪莹时间 :201 2013 年 7 月建国大学人文学院中文系学士学位论文 (200 2009 2013 学年 ) 印尼中文主播应该具备的能力 美都新闻主播袁玲袁玲个案研究

Lebih terperinci

ABSTRAK. : Survei Pengenalan Aksara Han Tradisional 繁体字 (Fanti Zi)pada Pembelajar Bahasa Mandarin

ABSTRAK. : Survei Pengenalan Aksara Han Tradisional 繁体字 (Fanti Zi)pada Pembelajar Bahasa Mandarin ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Rian Juhandi : S-1 Sastra China : Survei Pengenalan Aksara Han Tradisional 繁体字 (Fanti Zi)pada Pembelajar Bahasa Mandarin Bahasa Mandarin memiliki dua jenis aksara yaitu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelumnya:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelumnya: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Sebelumnya Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelumnya: Di indonesia penelitian mengenai kata bantu aspek juga 了 (le), 着 (zhe), dan 过 (guo)

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan dalam rangka memperoleh gelar sarjana pendidikan bahasa Mandarin (S1) Oleh: Rizki Utami NIM

SKRIPSI. Diajukan dalam rangka memperoleh gelar sarjana pendidikan bahasa Mandarin (S1) Oleh: Rizki Utami NIM ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN 会, 能, 可以 DALAM KALIMAT BAHASA MANDARIN PADA MAHASISWA SEMESTER 4 ANGKATAN 2013 PRODI PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SKRIPSI Diajukan dalam rangka memperoleh

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DIRECT INSTRUCTION DI KELAS IIIC SD MARSUDIRINI SURAKARTA

PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DIRECT INSTRUCTION DI KELAS IIIC SD MARSUDIRINI SURAKARTA PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DIRECT INSTRUCTION DI KELAS IIIC SD MARSUDIRINI SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajad Ahli Madya

Lebih terperinci

ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMA TZU CHI

ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMA TZU CHI ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMA TZU CHI Marisa, Sindy Novita Ayu, Temmy Jurusan Sastra China, Fakultas Humaniora, Universitas Bina Nusantara, Jln. Kemanggisan Ilir III No. 45, Kemanggisan/Palmerah,

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA BAHASA MANDARIN MAHASISWA JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA BAHASA MANDARIN MAHASISWA JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca Bahasa Mandarin Mahasiswa Jurusan Sastra China Universitas Bina Nusantara ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA BAHASA MANDARIN MAHASISWA JURUSAN SASTRA CHINA

Lebih terperinci

PERANAN PEMANDU WISATA BERBAHASA CHINA DALAM PELAYANAN TAMU DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA

PERANAN PEMANDU WISATA BERBAHASA CHINA DALAM PELAYANAN TAMU DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA PERANAN PEMANDU WISATA BERBAHASA CHINA DALAM PELAYANAN TAMU DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada Diploma

Lebih terperinci

Kesalahan Penggunaan Kata Keterangan Negasi 不 dan 没 dalam Kalimat Bahasa Mandarin pada Mahasiswa Angkatan 2013 Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Unesa

Kesalahan Penggunaan Kata Keterangan Negasi 不 dan 没 dalam Kalimat Bahasa Mandarin pada Mahasiswa Angkatan 2013 Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Unesa KESALAHAN PENGGUNAAN KATA KETERANGAN NEGASI 不 dan 没 DALAM KALIMAT BAHASA MANDARIN PADA MAHASISWA ANGKATAN 2013 PRODI PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN UNESA Laili Laurosana Pendidikan Bahasa Mandarin, Fakultas

Lebih terperinci

Bahasa Indonesia. Oleh: Thea Sairine (Staf Pengajar Program Studi Bahasa Tionghoa, Universitas Widya Kartika Surabaya)

Bahasa Indonesia. Oleh: Thea Sairine (Staf Pengajar Program Studi Bahasa Tionghoa, Universitas Widya Kartika Surabaya) Kajian kata DA( 大 ) dalam Bahasa Tionghoa dan BESAR dalam Bahasa Indonesia 汉语 印尼语含 大 义词语的异同比 Oleh: Thea Sairine (Staf Pengajar Program Studi Bahasa Tionghoa, Universitas Widya Kartika Surabaya) 提要 : 本文拟以汉语含

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA CHINA MELALUI PENGENALAN AKSARA CHINA (HANZI) DI TK TRIPUSAKA SURAKARTA

PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA CHINA MELALUI PENGENALAN AKSARA CHINA (HANZI) DI TK TRIPUSAKA SURAKARTA PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA CHINA MELALUI PENGENALAN AKSARA CHINA (HANZI) DI TK TRIPUSAKA SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada Diploma

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia bahasa memiliki peranan yang sangat penting yaitu sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. manusia bahasa memiliki peranan yang sangat penting yaitu sebagai alat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah alat komunikasi antaranggota masyarakat berupa sistem lambang bunyi suara yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Di dalam kehidupan manusia bahasa

Lebih terperinci

PENGUASAAN KONSONAN BAHASA CHINA MAHASISWA SASTRA CHINA TINGKAT 1 DAN 4 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

PENGUASAAN KONSONAN BAHASA CHINA MAHASISWA SASTRA CHINA TINGKAT 1 DAN 4 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PENGUASAAN KONSONAN BAHASA CHINA MAHASISWA SASTRA CHINA TINGKAT 1 DAN 4 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Theresia Yuliana, Yolita Yosuari, Temmy Universitas Bina Nusantara Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah,

Lebih terperinci

PERAN PENERJEMAH BAHASA MANDARIN DI PT LANGGENG SEJAHTERA JEPARA UNTUK KELANCARAN PRODUKSI MEBEL

PERAN PENERJEMAH BAHASA MANDARIN DI PT LANGGENG SEJAHTERA JEPARA UNTUK KELANCARAN PRODUKSI MEBEL PERAN PENERJEMAH BAHASA MANDARIN DI PT LANGGENG SEJAHTERA JEPARA UNTUK KELANCARAN PRODUKSI MEBEL TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Ahli Madya Program Studi

Lebih terperinci

BAB II. Kajian tentang pola kalimat shi de sudah banyak diteliti di. Cina.Pola shi de sangat menarik minat para ahli bahasa.

BAB II. Kajian tentang pola kalimat shi de sudah banyak diteliti di. Cina.Pola shi de sangat menarik minat para ahli bahasa. BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Kajian tentang pola kalimat shi de sudah banyak diteliti di Cina.Pola shi de sangat menarik minat para ahli bahasa. Di Indonesia

Lebih terperinci

METODE CERAMAH, BERKELOMPOK DAN LATIHAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR

METODE CERAMAH, BERKELOMPOK DAN LATIHAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR METODE CERAMAH, BERKELOMPOK DAN LATIHAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Ahli Madya

Lebih terperinci

PENYIARAN RADIO BERBAHASA CHINASEBAGAIMEDIA KOMUNIKASIDALAM PROGRAMACARA SUNDAYMANDARINDI RADIO PAS FM SOLO

PENYIARAN RADIO BERBAHASA CHINASEBAGAIMEDIA KOMUNIKASIDALAM PROGRAMACARA SUNDAYMANDARINDI RADIO PAS FM SOLO PENYIARAN RADIO BERBAHASA CHINASEBAGAIMEDIA KOMUNIKASIDALAM PROGRAMACARA SUNDAYMANDARINDI RADIO PAS FM SOLO LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Peryaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada

Lebih terperinci

MR203 Bahasa Mandarin Pariwisata: S1, 2 sks, semester 3

MR203 Bahasa Mandarin Pariwisata: S1, 2 sks, semester 3 MR203 Bahasa Mandarin Pariwisata: S1, 2 sks, semester 3 Mata kuliah ini merupakan pendalaman dari mata kuliah Pengantar Bahasa Mandarin. Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu membaca

Lebih terperinci

Kata kunci: Drama Televisi Taiwan, Motivasi, Mahasiswa Program Studi Sastra Tionghoa

Kata kunci: Drama Televisi Taiwan, Motivasi, Mahasiswa Program Studi Sastra Tionghoa Dampak Drama Televisi Taiwan Terhadap Motivasi Belajar Bahasa Tionghoa Mahasiswa Program Studi Sastra Tionghoa Universitas Kristen Petra 台湾电视剧对彼得拉基督教大学中文系学生汉语学习动机的影响 Yosephine Wignyo Budi Kurniawan Henny

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Melengkapi Gelar Ahli Madya pada Diploma III Bahasa Mandarin. Fakultas Ilmu Budaya

TUGAS AKHIR. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Melengkapi Gelar Ahli Madya pada Diploma III Bahasa Mandarin. Fakultas Ilmu Budaya EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA TIONGHOA PROGRAM PEMULA KELAS 7 DAN 8 SEBAGAI MATA PELAJARAN POKOK DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH NASIONAL TIGA BAHASA SMP BINA WIDYA SOLO TUGAS AKHIR Diajukan untuk

Lebih terperinci

Ita Purwanti. Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Univesitas Negeri Surabaya.

Ita Purwanti. Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Univesitas Negeri Surabaya. INTERFERENSI SINTAKSIS DALAM PENERJEMAHAN BAHASA MANDARIN-BAHASA INDONESIA(BM-BI) DAN BAHASA INDONESIA-BAHASA MANDARIN(BI-BM) MAHASISWA KELAS 2012 A PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB II. KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA dan LANDASAN TEORI. digunakan untuk menganalisis masalah dalam penelitian ini.

BAB II. KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA dan LANDASAN TEORI. digunakan untuk menganalisis masalah dalam penelitian ini. BAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA dan LANDASAN TEORI Dalam Bab ini berisi tentang konsep, tinjauan pustaka dan juga teori yang digunakan untuk menganalisis masalah dalam penelitian ini. 2.1 Konsep Konsep

Lebih terperinci

印尼汉语教学促进协会总主席 MINGGU, 19 APRIL 2015 HOTEL SARI PAN PASIFIC, JAKARTA LATAR BELAKANG LAHIRNYA UJI KOMPETENSI 背景

印尼汉语教学促进协会总主席 MINGGU, 19 APRIL 2015 HOTEL SARI PAN PASIFIC, JAKARTA LATAR BELAKANG LAHIRNYA UJI KOMPETENSI 背景 INNY C. HARYONO KETUA UMUM APPBMI 印尼汉语教学促进协会总主席 MINGGU, 19 APRIL 2015 HOTEL SARI PAN PASIFIC, JAKARTA APPBMI 印尼汉语教学促进协会 LSKBMI 印尼汉语能力认证机构 LATAR BELAKANG LAHIRNYA UJI KOMPETENSI 背景 SERTIFIKASI KOMPETENSI

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar. Sarjana Sastra. Oleh: Riri Putriyani NIM: PROGRAM STUDI SASTRA CINA

SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar. Sarjana Sastra. Oleh: Riri Putriyani NIM: PROGRAM STUDI SASTRA CINA ANALISIS SEMIOTIKA PADA PUISI HUIDA 回答 (JAWABAN) KARYA BEI DAO 北岛 SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra Oleh: Riri Putriyani NIM: 2013120006 PROGRAM STUDI SASTRA

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA MANDARIN MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DI PELITA HARAPAN BANGSA SCHOOL TEGAL LAPORAN TUGAS AKHIR

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA MANDARIN MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DI PELITA HARAPAN BANGSA SCHOOL TEGAL LAPORAN TUGAS AKHIR PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA MANDARIN MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DI PELITA HARAPAN BANGSA SCHOOL TEGAL LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajad Ahli Madya

Lebih terperinci

memiliki kemampuan dasar dalam berbahasa Mandarin yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis, lalu memahami budaya China agar secara

memiliki kemampuan dasar dalam berbahasa Mandarin yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis, lalu memahami budaya China agar secara 32 memiliki kemampuan dasar dalam berbahasa Mandarin yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis, lalu memahami budaya China agar secara bertahap dapat mempelajari budaya bahasa China sehingga mendapatinya

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PENGULANGAN KATA SIFAT PADA MAHASISWA JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PENGULANGAN KATA SIFAT PADA MAHASISWA JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PENGULANGAN KATA SIFAT PADA MAHASISWA JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Christin, Metta Sari, Fu Ruomei Binus University, Jl. Kemanggisan Illir III/45, Palmerah,

Lebih terperinci

Kebanyakan responden menganggap orang Indonesia sangat ramah dan hangat.

Kebanyakan responden menganggap orang Indonesia sangat ramah dan hangat. 6 3. Kesan Orang China Terhadap Orang Indonesia 15% 10% 5% Ramah Tidak teratur Lugu Berani 70% Kebanyakan responden menganggap orang Indonesia sangat ramah dan hangat. Mereka tidak mengucilkan orang asing,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI Pada bab II ini, penulis menjabarkan hasil penelitian terdahulu yang ditulis oleh mahasiswa-mahasiswa di Cina beserta konsep, tinjauan pustaka dan landasan

Lebih terperinci

名字 : 罗美玲 专业 : 中文系 论文题目 : 含数词的汉语四字成语的感情色彩与功能分类考察

名字 : 罗美玲 专业 : 中文系 论文题目 : 含数词的汉语四字成语的感情色彩与功能分类考察 摘要 名字 : 罗美玲 专业 : 中文系 论文题目 : 含数词的汉语四字成语的感情色彩与功能分类考察 中国人一直很保留自己的文化, 使中国文化能继续存在到今天, 例如成语 汉语学习者想要掌握好汉语, 就要了解汉语的成语, 因为中国人习惯在口语和书面语中使用成语 因此, 作者的研究关于含数词的汉语四字成语 本论文采用定量描述方法 在本论文中, 作者描述了每一个汉语四字成语含数词的意义 从汉语四字成语含数词的意义作者可以分类含数词的汉语成语感情色彩与功能

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terbentuk secara tiba-tiba, tetapi setiap chengyu ( 成语 ) terbentuk dari cerita,

BAB I PENDAHULUAN. terbentuk secara tiba-tiba, tetapi setiap chengyu ( 成语 ) terbentuk dari cerita, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Mandarin diawali dengan karakter-karakternya yang berupa gambar, yang kemudian berkembang terus menerus selama ribuan tahun hingga menjadi karakter-karakter

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbeda. Dalam menghadapi masalah ini, kegiatan penerjemahan memberikan solusi karena

BAB I PENDAHULUAN. berbeda. Dalam menghadapi masalah ini, kegiatan penerjemahan memberikan solusi karena BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa, baik lisan maupun tulisan merupakan alat yang penting dalam mendukung terjalinnya komunikasi antar individu. Dalam kegiatan komunikasi, tujuan dari kegiatan

Lebih terperinci

Pelafalan Bahasa Mandarin Generasi Tua Di Pondok Tjandra Indah 泗水 Pondok Tjandra Indah 老年华人普通话的语音

Pelafalan Bahasa Mandarin Generasi Tua Di Pondok Tjandra Indah 泗水 Pondok Tjandra Indah 老年华人普通话的语音 Pelafalan Bahasa Mandarin Generasi Tua Di Pondok Tjandra Indah 泗水 Pondok Tjandra Indah 老年华人普通话的语音 Carolina A.S. & Henny P. S. Wijaya Program Studi Sastra Tionghoa Universitas Kristen Petra, Siwalankerto

Lebih terperinci