PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DOSEN TERHADAP KEMAMPUAN BERBAHASA MANDARIN MAHASISWA TINGKAT 2 JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL BINA NUSANTARA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DOSEN TERHADAP KEMAMPUAN BERBAHASA MANDARIN MAHASISWA TINGKAT 2 JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL BINA NUSANTARA"

Transkripsi

1 PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DOSEN TERHADAP KEMAMPUAN BERBAHASA MANDARIN MAHASISWA TINGKAT 2 JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL BINA NUSANTARA Witri Eka Ratnasari, Teddy, Yi Ying Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat, willien2404@gmail.com, linyu171@ymail.com, Yi_ying@binus.edu ABSTRACT This study aims to determine the applied learning method lecturer in international relations student teaching in the classroom and kefeketifan methods, as well as provide an overview appropriate faculty in teaching students majoring in international relations. The results of this study indicate that: learning methods that faculty give to student Level 2 Department of International Relations Bina Nusantara University which training methods are in accordance with the students' ability to learn Mandarin. In addition, these methods have been effective. so that students feel an increase in the Mandarin language when compared to the ability of the students in the previous semester. Learning methods also provide appropriate faculty, lecturers have frequently used the Mandarin language teaching in the classroom and provide training to its students. Keywords: Methods of Learning, Language Proficiency, Mandarin ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pembelajaran yang diterapkan dosen dalam mengajar mahasiswa jurusan hubungan internasional di kelas dan kefeketifan metode tersebut, serta memberikan gambaran pengajar yang sesuai dalam mengajar mahasiswa jurusan hubungan internasional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Metode pembelajaran yang dosen berikan kepada Mahasiswa tingkat 2 Jurusan Hubungan Internasional Universitas Bina Nusantara yaitu metode latihan sudah sesuai dengan kemampuan mahasiswa dalam belajar Bahasa Mandarin. Selain itu metode tersebut sudah efektif.sehingga mahasiswa merasa mengalami peningkatan dalam berbahasa Mandarin jika dibandingkan dengan kemampuan mahasiswa di semester sebelumnya. Metode pembelajaran yang dosen berikan juga sudah tepat, dosen sudah sering menggunakan Bahasa Mandarin dalam mengajar di kelas dan memberikan latihan kepada para mahasiswanya. Kata Kunci: Metode Pembelajaran, Kemampuan Berbahasa, Mandarin 1

2 2 PENDAHULUAN Pada zaman sekarang karena adanya globalisasi yang menuntut angkatan kerja yang berkualitas dan berpendidikan.dalam masyarakat, lapangan pekerjaan terutama mereka yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang berlatarkan pendidikan yang memadai dan pengusaan dalam Bahasa. Sebaliknya, mereka yang kurang memiliki keterampilan dan pendidikan akan mengisi barisan pengangguran atau sebagian kelompok pekerja dengan gaji yang sangat minim. Dalam penelitian ini penulis akan meneliti metode pembelajaran dosen terhadap kemampuan Bahasa Mandarin mahasiswa jurusan hubungan internasional tingkat 2 semester 4 Universitas Bina nusantara karena mereka sudah belajar Bahasa Mandarin selama 2 semester, tetapi pada saat di berikan test masih terdapat kekurangan dalam menyusun kalimat dan melengkapi kalimat. Hal ini mendorong penulis meneliti apa yang di ajarkan dosen saat mengajar diantaranya metode apa yang diterapkan dosen dalam mengajar mahasiswa jurusan hubungan internasional di kelas dan keefektifan dari metode tersebut, serta mencari tahu bagaimana metode pembelajaran dosen agar mahasiswa dapat menguasai Bahasa Mandarin.Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui metode pembelajaran yang diterapkan dosen dalam mengajar mahasiswa jurusan hubungan internasional di kelas, mengetahui kefeketifan metode pembelajaran yang diterapkan dosen dalam mengajar mahasiswa jurusan hubungan internasional di kelas terhadap kemampuan mereka dalam berbahasa Mandarin, serta memberikan gambaran pengajar yang sesuai dalam mengajar mahasiswa jurusan hubungan internasional. METODE PENELITIAN Penelitian tentang Pengaruh Metode Pembelajaran Dosen terhadap Peningkatan Minat Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional tingkat 2 Binus Dalam Belajar Bahasa Mandarin menggunakan metode penelitian Deskriptif Kuantitatif, dimana populasi dalam penelitian ini adalah data jumlah mahasiswa jurusan Hubungan Internasional di Universitas Bina Nusantara tingkat 2 semester 4 di kelas 04PA3, yaitu sebesar 28 orang ( data sampai bulan Juni 2014) dengan metode pengumpulan data Kuesioner. Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif secara analitis yaitu mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya, sehingga hanya merupakan penyingkapan fakta. HASIL DAN BAHASAN Untuk menganalisa antara pengaruh metode pembelajaran dosen terhadap kemampuan berbahasa Mandarin mahasiswa jurusan Hubungan Internasional tingkat 2 Universitas Bina Nusantara,penulis menyebarkan kuesioner penelitan kepada 28 orang mahasiswa. Isi dari kuesioner penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan yang akan menilai adanya pengaruh metode pembelajaran dosen terhadap kemampuan berbahasa Mandarin mahasiswa jurusan Hubungan Internasional tingkat 2 Universitas Bina Nusantara, mengetahui adanya penignkatan kemampuan berbahasa Mandarin dari masing-masing mahasiswa jurusan Hubungan Internasional tingkat 2 Universitas Bina Nusantara, serta mencari tahu metode pembelajaran apa yang sesuai dengan mahasiswa jurusan Hubungan Internasional tingkat 2 Universitas Bina Nusantara agar dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Mandarin. Berdasarkan hasil analisis kuesioner, penulis merangkumnya sebagai berikut :

3 3 Tabel 1: Hasil Kuisioner Berdasarkan kuisioner yang disebarkan kepada 28 % mahasiswa jurusan Hubungan Internasional tingkat 2 Universitas Bina Nusantara dapat diketahui bahwa sebesar 64,29 % mahasiswa (18 orang) menyukai Bahasa Mandarin, sedangkan sebesar 35,71 % mahasiswa (10 orang) lainnya tidak menyukai Bahasa Mandarin. Hal ini menunjukan bahwa lebih dari 50 % mahasiswa menyukai Bahasa Mandarin. Dan dapat disimpulkan bahwa mahasiswa jurusan Hubungan Internasional tingkat 2 Universitas Bina Nusantara menyukai Bahasa Mandarin. Hal tersebut sangat membantu dalam meningkatkan motivasi belajar mereka terhadap Bahasa Mandarin. Banyak faktor yang mendukung mahasiswa jurusan Hubungan Internasional tingkat 2 Universitas Bina Nusantara sehingga suka terhadap Bahasa Mandarin, diantaranya mereka merasa Bahasa Mandarin itu tidak sulit, lamanya mereka belajar Bahasa Mandarin, serta peran orang tua mereka yang bisa berbahasa Mandarin dan menggunakan Bahasa Mandarin sebagai bahasa percakapan sehari-hari. Diketahui sebesar 3,57 % mahasiswa (1 orang) mempunyai orang tua yang bisa berbahasa Mandarin, sedangkan 96,43 % mahasiswwa lainnya ( 27 orang) tidak mempunyai orang tua yang bisa berbahasa Mandarin. Dengan adanya orang tua yang bisa berbahasa Mandarin dapat mendukung rasa kesukaan mahasiswa terhadap Bahasa Mandarin. Apalagi, jika orang tua mereka menggunakan Bahasa Mandarin sebagai bahasa sehari-hari. Sebagian besar mahasiswa jurusan Hubungan Internasional tingkat 2 Universitas Bina Nusantara sudah mendapatkan pelajaran Bahasa Mandarin sejak semester 2, sedangkan sebagian lain sudah mendapatkan pelajaran Bahasa Mandarin sejak duduk di bangku sekolah. Mereka yang sudah lama mempelajari Bahasa Mandarin rata-rata lebih menyukai Bahasa Mandarin. Hal ini dikarenakan, mereka merasa sudah tidak asing lagi dengan Bahasa Mandarin, mereka sudah tahu dasar-dasar Bahasa Mandarin.

4 4 Disamping lamanya waktu belajar Bahasa Mandarin, peran orang tua para mahasiswa jurusan Hubungan Internasional tingkat 2 Universitas Bina Nusantara pun juga mempengaruhi kesukaan mereka terhadap Bahasa Mandarin. Adanya peran orang tua yang mengajarkan dan mempraktikan Bahasa Mandarin dalam percakapan sehari-hari terhadap para mahasiswa membuat mereka terbiasa dan merasa mudah dalam belajar Bahasa Mandarin, sehingga mereka pun menyukainya. Walupun sebagian besar para mahasiswa jurusan Hubungan Internasional tingkat 2 Universitas Bina Nusantara menyukai Bahasa Mandarin, tetapi sebagian besar mereka merasa bahwa mempelajari Bahasa Mandarin itu sulit. Sebesar 89,29 % mahasiswa (25 orang) merasa Bahasa Mandarin itu sulit, sedangkan 10,71 % mahasiswa (3 orang) merasa Bahasa Mandarin itu mudah. Hal tersebut dikarenakan banyak dari mereka yang baru belajar Bahasa Mandarin hanya 1 tahun. Selain itu, mereka juga tidak mempraktikan Bahasa Mandarin dalam percakapan sehari-hari, sehingga mereka susah untuk mengaplikasikan Bahasa Mandarin. Dari tabel 1 juga, penulis dapat melihat bahwa dari 28 mahasiswa jurusan Hubungan Internasional tingkat 2 Universitas Bina Nusantara sebesar 35,71 % mahasiswa (10 orang) merasa terpaksa belajar Bahasa Mandarin, sedangkan 64,29 % mahasiswa lainnya (18 orang) tidak merasa terpaksa belajar Bahasa Mandarin. Lebih dari 50 % mahasiswa merasa tidak terpaksa dalam belajar Bahasa Mandarin, sehingga dapat di simpulkan bahwa sebagian besar dari mereka menyukai Bahasa Mandarin. Masing-masing mahasiswa memiliki alasan-alasan tersendiri mengapa mengambil matakuliah Bahasa Mandarin. Diantaranya ada yang menyukai Bahasa Mandarin, merasa Bahasa Mandarin itu penting dan dibutuhkan di dunia kerja, Bahasa Mandarin merupakan Bahasa Internasional. Dalam Belajar Bahasa Mandarin ada dasar-dasar yang penting yang perlu diketahui dan di pelajari, diantaranya tata bahasa, nada dan lafal, kosakata, serta hanzi(kata). Berdasarkan data yang dari tabel 1 yang diperoleh dari hasil kuisioner, sebesar 28,57 % mahasiswa (8 orang) merasa tata bahasa yang dipelajari dalam pelajaran Bahasa Mandarin itu mudah, sedangkan 71,43 % mahasiswa lainnya (20 orang) merasa tata bahasa yang dipelajari dalam pelajaran Bahasa Mandarin itu sulit. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan sebagian besar mahasiswa jurusan Hubungan Internasional tingkat 2 Universitas Bina Nusantara merasa mempelajari tata bahasa dalam Bahasa Manadarin itu sulit. Para mahasiwa merasa mempelajari tata bahasa dalam Bahasa Mandarin itu sulit dikarenakan tata bahasa dalam Bahasa Mandarin berbeda jauh dengan tata bahasa dalam Bahasa Indonesia. Mereka perlu belajar banyak hal-hal baru tentang tata bahasa dalam Bahasa Mandarin yang sangat bertolak belakang dengan tata bahasa dalam Bahasa Indonesia. Dari segi nada dan lafal pun juga sama hal nya dengan mepelajari tata bahasa. Sebesar sebesar 35,71 % mahasiswa (10 orang) merasa nada dan lafal yang dipelajari dalam pelajaran Bahasa Mandarin itu mudah, sedangkan 64,29 % mahasiswa lainnya (18 orang) merasa nada dan lafal yang dipelajari dalam pelajaran Bahasa Mandarin itu sulit. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa jurusan Hubungan Internasional tingkat 2 Universitas Bina Nusantara merasa mempelajari nada dan lafal dalam Bahasa Mandarin itu sulit. Dalam belajar nada dan lafal, mereka kesulitan dalam membedakan nada-nada dan pengucapan kata-kata tertentu dalam Bahasa Mandarin yang hampir sama kata nya tetapi mempunyai beda arti dan nada. Dari segi kosakata, sebagian besar mahasiswa jurusan Hubungan Internasional tingkat 2 Universitas Bina Nusantara juga merasa kesulitan dalam mempelajari nya. Sebesar 39,29 % mahasiswa (11 orang) merasa kosa kata yang dipelajari dalam pelajaran Bahasa Mandarin itu mudah, sedangkan 60,71 % mahasiswa (17 orang) merasa kosa kata yang dipelajari dalam pelajaran Bahasa Mandarin itu sulit..

5 5 Dari segi kosakata mereka hanya butuh waktu untuk memperbanyak kosakata dan perbendaharaan kata-kata baru. Dimana hal tersebut harus di imbangi dengan kerajinan mereka dan usaha mereka untuk mengingat kosakata-kosakata yang ada. Dilihat dari segi hanzi(kata) pun juga sama halnya. Sebagian besar mahasiswa merasa mempelajari hanzi(kata) adalah hal yang sulit. Sebesar 10,71 % mahasiswa ( 3 orang) merasa hanzi(kata) yang dipelajari dalam pelajaran Bahasa Mandarin itu mudah, sedangkan 89,29 % mahasiswa ( 25 orang) merasa hanzi(kata) yang dipelajari dalam pelajaran Bahasa Mandarin itu sulit. Dari hasil kuisioner yang dibagikan kepada mahasiswa jurusan Hubungan Internasional tingkat 2 Universitas Bina Nusantara yang terdapat di tabel 1, dapat disimpulkan bahwa diiantara mempelajari tata bahasa, nada dan lafal, kosakata, hanzi(kata), sebagian besar mahasiswa merasa mempelajari hanzi (kata) dalam Bahasa Mandarin itu adalah hal yang paling sulit dibandingkan belajar yang lainnya dikarenakan hanzi bukan merupakan penulisan berupa abjad 26 huruf(abcde) pada umumnya. Tetapi merupakan penulisan khusus untuk berbagai macam kata. Namun di samping itu semua, seluruh mahasiswa ( 100 % ) merasa bahwa baik tata bahasa, nada dan lafal, kosakata, serta hanzi(kata) dalam Bahasa Mandarin itu sangat lah penting untuk mempelajarinya. Seluruh mahasiswa jurusan Hubungan Internasional tingkat 2 Universitas Bina Nusantara menganggap cara dosen mengajar itu sangatlah penting dalam mempengaruhi proses pembelajaran di kelas. Keefektifan pengajaran tergantung pada cara dosen mengajar. Sebagian besar dari Mereka merasa bila di tiap semester bergaanti dosen, maka akan mengurangi keefektifan dalam proses pengajaran. Dari data di tabel 1 dapat penulis lihat bahwa seluruh mahasiswa merasa cara mengajar dosen sangat penting dalam proses pembelajaran di kelas. Selain itu, sebesar 42,86 % (12 orang) merasa belajar Bahasa Mandarin bisa efektif jika setiap semester di ajarkan oleh deosen yang berbeda, sedangkan 57,14 % mahasiswa lainnya (16 orang) merasa bahwa belajar Bahasa Mandarin tidak bisa efektif jika setiap semester di ajarkan oleh deosen yang berbeda. Hal ini dikarenakan mereka harus beradaptasi lagi dengan cara mengajra dosen yang baru, sehingga membutuhkan proses lagi untuk memahami dan mengerti maksud dari pengajaran yang diajarkan dosen. Sedangkan yang merasa bahwa belajar Bahasa Mandarin bisa efektif jika setiap semester di ajarkan oleh deosen yang berbeda dikarenakan mereka merasa dapat menambah ilmu serta wawasan mereka dari setiap dosen yang berbeda. Dari tabel 1 penulis juga dapat mengetahui bahwa sebagian mahasiswa jurusan Hubungan Internasional tingkat 2 Universitas Bina Nusantara merasa dosen sudah mengajarkan tata bahasa, nada dan lafal, kosakata, dan hanzi ketika proses mengajar. Sebesar 89,29 % mahasiswa ( 25 orang) merasa dosen sudah mengajarkan tata bahasa, nada dan lafal ketika proses mengajar, sedangkan 10,71 % mahasiswa lainnya (3 orang) tidak merasa dosen sudah mengajarkan tata bahasa, nada dan lafal ketika proses mengajar. Sebesar 71,43 % mahasiswa ( 20 orang) juga merasa bahwa dosen pun sudah berbahasa Mandarin di dalam kelas dalam mengajar mahasiswanya, sedangkan 28,57 % mahasiswa laiinya( 8 orang) tidak merasa bahwa dosen sudah berbahasa Mandarin di dalam kelas dalam mengajar mahasiswanya. Berdasarkan kuisioner yang disebarkan kepada 28 mahasiswa dapat diketahui bahwa 100 % responden merasa dosen sering memberikan latihan di kelas dengan demikian berarti dosen telah menerapkan metode latihan selama pengajaran Bahasa Mandarin di kelas. Berarti dosen sudah menyadari bahwa metode latihan sangat efektif dalam belajar dan menguasai bahasa asing.

6 6 Mengenai latihan di luar kelas, 78,57 % mahasiswa jurusan Hubungan Internasional tingkat 2 Universitas Bina Nusantara merasa dosen sering memberikan latihan di luar kelas. Dengan demikian dosen sudah menyadari bawa latihan di luar kelas juga penting. Latihan yang praktis dan mudah dilakukan, serta teratur melaksanakannya membina anak dalam meningkatkan penguasaan ketrampilan itu, bahkan mungkin siswa dapat memiliki ketangkasan itu dengan sempurna. Hal ini menunjang mahasiswa berprestasi dalam bidang tertentu dan meningkatkan kemampuan mereka. Metode latihan yang diterepkan adalah latihan dengan praktek yang dilakukan berulang kali untuk mendapatkan ketrampilan dan ketangkasan praktis tentang pengetahuan yang dipelajari. Lebih dari itu diharapkan agar pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari itu menjadi permanen, mantap dan dapat dipergunakan setiap saat oleh orang yang bersangkutan. Selain itu, metode ini dapat juga digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan dan ketrampilan. Metode ini diakui banyak mempunyai kelebihan. Dari segi pelaksanaannya siswa terlebih dahulu dibekali dengan pengetahuan secara teori secukupnya. Kemudian dengan tetap dibimbing oleh dosen, mahasiswa disuruh mempraktikannya sehingga menjadi mahir dan terampil. Dalam strategi belajar mengajar teknik metode latihan ini biasanya dipergunakan untuk tujuan agar mahasiswa: 1) Memiliki keterampilan motoris/gerak, seperti menghafal kosakata dan hanzi, mendengar, menulis hanzi. 2) Mengembangkan kecakapan intelek dalam menggunakan nada dan lafal. Dengan adanya metode latihan yang di terapkan dosen, sebanyak 71,43 % responden merasa setiap latihan-latihan yang diberikan dosen sangat efektif dalam belajar Bahasa Mandarin. Mereka bisa menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik bagi mahasiswa untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, dan keterampilan dalam menulis, mendengar, melafalkan huruf, membuat dan menggunakan Bahasa Mandarin dengan baik. Meskipun dosen sering memberikan latihan baik di dalam maupun di luar kelas, akan tetapi nilai mahasiswa terutama di bagian melengkapi kalimat masih sangat kurang. Berikut ini adalah tabel nilai mahasiswa dalam melengkapi kalimat : Tabel 2 Nilai Mahasiswa Tes awal Nada Tata Bahasa Melengkapi kalimat Nilai 20(soal : 20) 50(soal :10) 30(soal :6) No. IPS GPA Benar Benar Benar

7 Tabel 3 Nada Soal yang benar Jumlah orang Tabel 4 Tata Bahasa Soal yang benar Jumlah orang Tabel 5 Melangkapi Kalimat Soal yang benar Jumlah orang Tabel 2 diatas merupakan tabel yang berisi nilai-nilai mahasiswa jurusan Hubungan Internasional tingkat 2 Universitas Bina Nusantara pada saat test awal memasuki semester 4 tingkat 2. Dari tabel 2 penulis dapat melihat hasil nilai-nilai mahasiswa tersebut dilihat dari penilaian akan nada, tata bahasa, dan melengkapi kalimat dalam berbahasa Mandarin. Dari hasil data yang diperoleh mengenai

8 8 penilaian akan nada dalam Bahasa Mandarin, sebesar 3,58 % mahasiswa ( 1 orang) bisa menjawab soal yang di berikan dengan benar sekitar 0 sampai 7 pertanyaan. Sebesar 60,71 % mahasiwa ( 17 orang) bisa menjawab soal yang di berikan dengan benar sekitar 8 sampai 14 pertanyaan. Sedangkan sisanya sekitar 35,71 % mahasiswa (10 orang) bisa menjawab soal yang di berikan dengan benar sekitar 15 sampai 20 pertanyaan. Hal ini dapat di lihat dari tabel 3. Dari hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa jurusan Hubungan Internasional tingkat 2 Universitas Bina Nusantara sudah cukup mengerti mengenai nada di dalam Bahasa Mandarin, walaupaun masih ada mahasiswa tertentu yang masih kurang dalam mempelajari nada tersebut. Dari tabel 4 penulis dapat melihat hasil data yang diperoleh mengenai penilaian akan tata bahasa dalam Bahasa Mandarin, sebesar 75 % mahasiswa ( 21 orang) bisa menjawab soal yang diberikan dengan benar sekitar 0 sampai 6 pertanyaan. Sebesar 10,71 % mahasiwa ( 3 orang) bisa menjawab soal yang di berikan dengan benar sekitar 7 sampai 8 pertanyaan. Sedangkan sisanya sekitar 14,29 % mahasiswa (4 orang) bisa menjawab soal yang di berikan dengan benar sekitar 9 sampai 10 pertanyaan. Dari hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa jurusan Hubungan Internasional tingkat 2 Universitas Bina Nusantara masih sangat kurang dalam mengerti dan memahami tata bahasa di dalam Bahasa Mandarin, walaupaun masih ada mahasiswa tertentu yang sudah paham dalam mempelajari dan mengerti tata bahasa tersebut. Dari tabel 5 penulis dapat melihat hasil data yang diperoleh mengenai penilaian melengkapi kalimat dalam Bahasa Mandarin, sebesar 75 % mahasiswa ( 21 orang) bisa menjawab soal yang diberikan dengan benar sekitar 0 sampai 3 pertanyaan. Sebesar 3,58 % mahasiwa ( 1 orang) bisa menjawab soal yang di berikan dengan benar sekitar 4 sampai 5 pertanyaan. Sedangkan sisanya sekitar % mahasiswa (6 orang) bisa menjawab soal yang di berikan dengan benar seluruh pertanyaan yang ada. Dari hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa jurusan Hubungan Internasional tingkat 2 Universitas Bina Nusantara masih sangat kurang dalam melengkapi kalimat di dalam Bahasa Mandarin. Padahal kalimat yang digunakan pada pertanyan tersebut merupakan kalimat sederhana atau yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun begitu, masih ada mahasiswa tertentu yang sudah mengerti dan paham maksud dari pertanyaan yang di berikan. Dari hal tersebut bisa dilihat bahwa mahasiswa tidak bisa menjawab pertanyaan dikarenakan sebagian mahasiswa belum menguasai kosakata dengan baik sehingga perbendaharaan kosakata mereka kurang dan tidak bisa mengartikan serta mendefinisikan maksud dari suatu pertanyaan dengan baik. Dari tabel 2 juga, penulis dapat melihat kurangnya nilai mahasiswa disebabkan karena jumlah pertemuan yang kurang karena dalam seminggu hanya 100 menit atau hanya 1 kali pertemuan saja. Sebanyak 75 % responden merasa belajar Bahasa Mandarin sebaiknya lebih dari 1 kali dalam seminggu. Hal ini di karenakan banyak dari mereka yang masih kurang paham dan mengerti, serta masih mengalami kesulitan dalam mengaplikasikan materi yang telah di ajarkan dosen. Hal ini bisa dilihat dari hasil kuesioner ke mahasiswa yang merasa belajar berbahasa Mandarin itu sulit seperti dalam 71,43 % responden merasa tata bahasa merasa sulit, 64,29 % responden merasa nada dan lafal sulit, 60,71 % responden kosa kata merasa sulit, 89,29 % responden hanzi(kata) yang mereka rasakan mengalami kesulitan.selain itu, dalam hal pengaplikasian atau praktek diluar kelas juga masih sulit di lakukan dikarenakan lingkungan dari masing-masing mahasiswa yang berbeda dan sebagian besar lingkungan sekitar mereka kurang mendukung, diantaranya orang-orang sekitar mereka tidak bisa berbahasa Mandarin. Banyak hal perlu di pelajari oleh mahasiswa dari dosen. Oleh karena itu, sebagian besar mahasiswa merasa bahwa waktu 100 menit atau hanya 1 kali seminggu pertemuan untuk belajar Bahasa Mandarin dengan dosen sangatlah kurang dan di luar itu mereka juga merasa lingkungan

9 9 yang kurang mendukung seperti orang tua atau orang terdekat mereka yang tidak bisa berbahasa Mandarin. Walaupun mahasiswa masih merasa kurang karena dalam seminggu hanya 100 menit atau hanya 1 kali pertemuan saja untuk belajar Bahasa Mandarin dengan dosen, tetapi sebanyak 85,71 % responden merasa kemampuan berbahasa Mandarin mereka mengalami peningkatan di semester 4 ini. Hal ini dikarenakan sering nya latihan-latihan yang diberikan oleh dosen baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Selain itu, dosen juga sering berbahasa Mandarin selama mengajar di kelas. Sebanyak 71,43 % responden sering berbahasa Mandarin selama mengajar di kelas. Hal ini melatih dan membantu penambahan kosakata, peningkatan pengucapan nada dan lafal yang benar, serta dapat berguna untuk peningkatan dari segi tata bahasa dan percakapan mereka dalam belajar Bahasa Mandarin. SIMPULAN DAN SARAN Metode pembelajaran yang dosen berikan kepada Mahasiswa tingkat 2 Jurusan Hubungan Internasional Universitas Bina Nusantara yaitu metode latihan sudah sesuai dengan kemampuan mahasiswa dalam belajar Bahasa Mandarin dan sudah efektif. Para mahasiswa merasa mengalami peningkatan dalam berbahasa Mandarin jika dibandingkan dengan kemampuan mahasiswa di semester sebelumnya. Metode pembelajaran yang dosen berikan sudah tepat, dosen sudah sering menggunakan Bahasa Mandarin dalam mengajar di kelas dan memberikan latihan kepada para mahasiswa nya baik di dalam maupun di luar kelas seminggu. Penulis menyarankan agar dosen memaksimalkan waktu yang ada ketika mengajar Bahasa Mandarin di dalam kelas dikarenakan hanya 1 kali pertemuan saja dalam seminggu. Dengan demikian, peningkatan kemampuan belajar mahasiswa bisa lebih terlihat. Agar dosen memikirkan strategi lain dan bisa memilih secara tepat metode pembelajaran apa yang akan digunakan sebelum proses belajar mengajar di mulai. REFERENSI 刘德联 汉语口语常用句式例解 北京大学出版社. 刘德联 汉语口语常用句式例解 北京大学出版社. 吴中伟 当代中文 话语教学出版社. 何慕 汉语口语常用句式例解 北京大学出版社. 陆俭明 王理嘉 符淮青 现代汉语 北京 : 商务印书馆出版社. 刘绚 汉语作为第二语言教学简论, 北京语言文化大学出版社. Sudjana, Nana.1996 Cara belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar mengajar. Bandung : Sinar Baru Algesindo. Marwati Djoenoed Poesponegoro & Nugroho Notosusanto Sejarah Nasional Indonesia II. Cetakan ke-4. Jakarta : Balai Pustaka. Soetopo.1993.Pengembangan kurikulum. Jakarta : Bumi Aksara. Sulistyo-Basuki Metode Penelitian. Jakarta: Wedatama Widya Sastra dan Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Kountur, Rony, 2007, Metode Penelitan, Edisi Revisi, PM, Jakarta. Fakultas Ilmu

10 10 Warsito, H "Pengantar Metodologi Penelitian." PT Gramedia Pustaka Hartono Statistik Untuk Penelitian. Yogyakarta: LSFK2 dan Pustaka Pelajar. Tarigan, H.G Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:Angkasa. Sagala, S Konsep dan Makna Pembelajaran. Surabaya: Alfabeta Depdikbud Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Keraf, Gorys Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Widiasatya. Scurfield Elizabeth & Lian Yi Song Belajar Mandiri Bahasa Mandarin untuk Pemula. Jakarta : Gramedia Djiwando, M. S Tes Bahasa dalam Pengajaran. Bandung : ITB Bandung RIWAYAT PENULIS Witri Eka Ratnasari lahir di kota Kebumen pada tanggal 24 April Penulis menamatkan pendidikan SMA di SMA Charitas pada tahun 2008.Penulis menamatkan pendidikan S1 di BINUS University dalam bidang sastra pada tahun Teddy Yoseph lahir di kota Jakarta pada tanggal 2 Setember Penulis menamatkan pendidikan SMA di SMA Kristen Yusuf pada tahun 2005.Penulis menamatkan pendidikan S1 di BINUS University dalam bidang sastra pada tahun Yi Ying,S.S.,M.Lit.,M.Pd, lahir di kota Ketapang 28 November 1975 Menamatkan pendidikan S2 di Universitas Xiamen jurusan Linguistics and Applied Linguistics dan Manajemen/Administrasi Pendidikan di Universitas Kristen Indonesia, UKI, Jakarta.

ANALISIS EFEKTIVITAS PROSES PEMBELAJARAN KELAS INTENSIF DI MANDARIN EXPERT, JAKARTA UTARA

ANALISIS EFEKTIVITAS PROSES PEMBELAJARAN KELAS INTENSIF DI MANDARIN EXPERT, JAKARTA UTARA ANALISIS EFEKTIVITAS PROSES PEMBELAJARAN KELAS INTENSIF DI MANDARIN EXPERT, JAKARTA UTARA Pamela Priscilia, Stefani Saputra, Temmy Jurusan Sastra Cina, Fakultas Humaniora, Universitas Bina Nusantara Jln.

Lebih terperinci

ANALISIS TES BAHASA MANDARIN PERCAKAPAN TINGKAT DASAR (STUDI KASUS DI PROGRAM STUDI BAHASA MANDARIN UNIVERSITAS X BANDUNG)

ANALISIS TES BAHASA MANDARIN PERCAKAPAN TINGKAT DASAR (STUDI KASUS DI PROGRAM STUDI BAHASA MANDARIN UNIVERSITAS X BANDUNG) ANALISIS TES BAHASA MANDARIN PERCAKAPAN TINGKAT DASAR (STUDI KASUS DI PROGRAM STUDI BAHASA MANDARIN UNIVERSITAS X BANDUNG) Noviana Laurencia Dosen Program Studi D3 Bahasa Mandarin, Universitas Kristen

Lebih terperinci

Abstrak. :Jovita Priatnawati

Abstrak. :Jovita Priatnawati Abstrak Nama Program Studi Judul :Jovita Priatnawati :S1 Sastra China :Analisis Pemahaman Mahasiswa Tingkat Atas Jurusan Bahasa Mandarin terhadap Tata Bahasa Mandarin Klasik yang Digunakan dalam Bahasa

Lebih terperinci

ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMA TZU CHI

ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMA TZU CHI ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMA TZU CHI Marisa, Sindy Novita Ayu, Temmy Jurusan Sastra China, Fakultas Humaniora, Universitas Bina Nusantara, Jln. Kemanggisan Ilir III No. 45, Kemanggisan/Palmerah,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH BAHASA INDONESIA TERHADAP KESALAHAN PENGGUNAAN KATA NEGASI BU DAN MEI

ANALISIS PENGARUH BAHASA INDONESIA TERHADAP KESALAHAN PENGGUNAAN KATA NEGASI BU DAN MEI ANALISIS PENGARUH BAHASA INDONESIA TERHADAP KESALAHAN PENGGUNAAN KATA NEGASI BU DAN MEI Angely Setiawan, Reina Juwita, Fu Ruomei Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KURIKULUM DAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN SMK SANTA THERESIA

IMPLEMENTASI KURIKULUM DAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN SMK SANTA THERESIA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Fakultas Humaniora Jurusan Sastra China Tugas Akhir Sarjana Strata-1 Semester Genap 2013/2014 IMPLEMENTASI KURIKULUM DAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN SMK SANTA THERESIA

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Analisis kesalahan, suoyou, yiqie, tata bahasa Bahasa Mandarin. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: Analisis kesalahan, suoyou, yiqie, tata bahasa Bahasa Mandarin. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Nama : Novica Servia Program Studi : S-1 Sastra China Judul : Analisis Kesalahan Pemakaian Kata Suoyou ( 所有 ) dan Yiqi e ( 一切 ) pada Mahasiswa D-3 Bahasa Mandarin Universitas K risten Maranatha

Lebih terperinci

PENGUASAAN KONSONAN BAHASA CHINA MAHASISWA SASTRA CHINA TINGKAT 1 DAN 4 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

PENGUASAAN KONSONAN BAHASA CHINA MAHASISWA SASTRA CHINA TINGKAT 1 DAN 4 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PENGUASAAN KONSONAN BAHASA CHINA MAHASISWA SASTRA CHINA TINGKAT 1 DAN 4 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Theresia Yuliana, Yolita Yosuari, Temmy Universitas Bina Nusantara Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terbentuk secara tiba-tiba, tetapi setiap chengyu ( 成语 ) terbentuk dari cerita,

BAB I PENDAHULUAN. terbentuk secara tiba-tiba, tetapi setiap chengyu ( 成语 ) terbentuk dari cerita, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Mandarin diawali dengan karakter-karakternya yang berupa gambar, yang kemudian berkembang terus menerus selama ribuan tahun hingga menjadi karakter-karakter

Lebih terperinci

KEMAMPUAN YANG HARUS DIKUASAIPENYIAR BERITA TV MANDARIN DI INDONESIA ( STUDI KASUS: FIONA PENYIAR METRO XINWEN )

KEMAMPUAN YANG HARUS DIKUASAIPENYIAR BERITA TV MANDARIN DI INDONESIA ( STUDI KASUS: FIONA PENYIAR METRO XINWEN ) KEMAMPUAN YANG HARUS DIKUASAIPENYIAR BERITA TV MANDARIN DI INDONESIA ( STUDI KASUS: FIONA PENYIAR METRO XINWEN ) Devi Marshalina, Vita, Yi Ying Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah,

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN PADA PEMELAJAR TINGKAT DASAR

EFEKTIFITAS MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN PADA PEMELAJAR TINGKAT DASAR EFEKTIFITAS MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN PADA PEMELAJAR TINGKAT DASAR Erawati Dorothy Nikita Winata Elice Chandra Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon

Lebih terperinci

Kebanyakan responden menganggap orang Indonesia sangat ramah dan hangat.

Kebanyakan responden menganggap orang Indonesia sangat ramah dan hangat. 6 3. Kesan Orang China Terhadap Orang Indonesia 15% 10% 5% Ramah Tidak teratur Lugu Berani 70% Kebanyakan responden menganggap orang Indonesia sangat ramah dan hangat. Mereka tidak mengucilkan orang asing,

Lebih terperinci

BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN 48 BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Setelah menganalisa sejumlah buku pelajaran Mandarin terbitan dari 4 negara yang dikaitkan dengan teori pedoman penyusunan buku pelajaran Mandarin menurut Liu Xun

Lebih terperinci

ANALISA PENGUASAAN SUKU AWAL DAN NADA MAHASISWA TINGKAT IV JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

ANALISA PENGUASAAN SUKU AWAL DAN NADA MAHASISWA TINGKAT IV JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISA PENGUASAAN SUKU AWAL DAN NADA MAHASISWA TINGKAT IV JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Giovanny Anggasta, Loesiannie Indriyati, Yi Ying Binus University, JL Kemanggisan ilir III/45,

Lebih terperinci

ANALISIS KENDALA PEMBELAJARAN KATA BANTU BILANGAN BAHASA MANDARIN BESERTA SOLUSINYA

ANALISIS KENDALA PEMBELAJARAN KATA BANTU BILANGAN BAHASA MANDARIN BESERTA SOLUSINYA ANALISIS KENDALA PEMBELAJARAN KATA BANTU BILANGAN BAHASA MANDARIN BESERTA SOLUSINYA Rosemary Sylvia Chinese Department, Bina Nusantara University, Jl. Kemanggisan Ilir III No. 45, Kemanggisan/Palmerah,

Lebih terperinci

ABSTRAK. : Analisis Pembelajaran Peribahasa dalam Bahan Ajar Bahasa China Terpadu Tingkat Dasar dan Menengah

ABSTRAK. : Analisis Pembelajaran Peribahasa dalam Bahan Ajar Bahasa China Terpadu Tingkat Dasar dan Menengah ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Katarina Sandra : S-1 Sastra China : Analisis Pembelajaran Peribahasa dalam Bahan Ajar Bahasa China Terpadu Tingkat Dasar dan Menengah Skripsi ini membahas pembelajaran

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SQ3R TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN BAHASA MANDARIN SISWA KELAS XI MIPA SMA NU 1 GRESIK

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SQ3R TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN BAHASA MANDARIN SISWA KELAS XI MIPA SMA NU 1 GRESIK PENGARUH PENGGUNAAN METODE SQ3R TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN BAHASA MANDARIN SISWA KELAS XI MIPA SMA NU 1 GRESIK Laili Fadlina Pendidikan Bahasa Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas

Lebih terperinci

Afrilia Nur Anggraini S1 Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya

Afrilia Nur Anggraini S1 Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya PENGARUH PENERAPAN MEDIA PERMAINAN TEKA-TEKI SILANG (TTS) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT BAHASA MANDARIN SISWA KELAS X IPA 2 MAN SIDOARJO TAHUN AJARAN 2015/2016 Afrilia Nur Anggraini S1 Jurusan Bahasa

Lebih terperinci

Kholis Roisyah Pendidikan Bahasa Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya

Kholis Roisyah Pendidikan Bahasa Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU KWARTET TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN BERTEMA KELUARGA PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 GONDANG MOJOKERTO Kholis Roisyah Pendidikan Bahasa Mandarin, Fakultas

Lebih terperinci

KEADAAN PENGAJARAN MANDARIN DI SEKOLAH JAKARTA BARAT

KEADAAN PENGAJARAN MANDARIN DI SEKOLAH JAKARTA BARAT KEADAAN PENGAJARAN MANDARIN DI SEKOLAH JAKARTA BARAT Enjelia, Warty, Fu Ruomei Jl. Kemanggisan Ilir III/ 45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-53276739 njl_cancer_verd@yahoo.com ; she2_31@yahoo.com ; rosemary@binus.edu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Mandarin memiliki sejarah yang sangat panjang. Seiring dengan berjalannya waktu, Bahasa Mandarin terus menerus mengalami perubahan dan perkembangan. Contoh

Lebih terperinci

METODE PENGAJARAN HANZI TINGKAT ANAK-ANAK DENGAN MENGGUNAKAN KREATIVITAS DAN DAYA IMAJINASI

METODE PENGAJARAN HANZI TINGKAT ANAK-ANAK DENGAN MENGGUNAKAN KREATIVITAS DAN DAYA IMAJINASI METODE PENGAJARAN HANZI TINGKAT ANAK-ANAK DENGAN MENGGUNAKAN KREATIVITAS DAN DAYA IMAJINASI Fenti, Handriyen, Fu Ruomei Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Jakarta Barat, 021-53276730 fenti_maitri@yahoo.com,

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN MONOPOLI TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN UNTUK SISWA KELAS X-2 SMA DHARMA WANITA SURABAYA

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN MONOPOLI TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN UNTUK SISWA KELAS X-2 SMA DHARMA WANITA SURABAYA Efektivitas Penggunaan Permainan Monopoli Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Mandarin Untuk Siswa Kelas EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN MONOPOLI TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN UNTUK SISWA

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN TATA BAHASA CHINA ANTARA PEMBELAJARAN TATAP MUKA DENGAN KOMBINASI PEMBELAJARAN JARAK JAUH DAN TATAP MUKA

ANALISIS PERBANDINGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN TATA BAHASA CHINA ANTARA PEMBELAJARAN TATAP MUKA DENGAN KOMBINASI PEMBELAJARAN JARAK JAUH DAN TATAP MUKA ANALISIS PERBANDINGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN TATA BAHASA CHINA ANTARA PEMBELAJARAN TATAP MUKA DENGAN KOMBINASI PEMBELAJARAN JARAK JAUH DAN TATAP MUKA Yi Ying Chinese Department, BINUS UNIVERSITY Kampus

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE BELAJAR KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN IPS

IMPLEMENTASI METODE BELAJAR KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN IPS Implementasi Metode Belajar Kelompok (Sukamtini) 39 IMPLEMENTASI METODE BELAJAR KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN IPS Sukamtini SMP Negeri 1 Kalitengah, Lamongan Abstrak: Dalam Penelitian tindakan kelas diterapkan

Lebih terperinci

ABSTRAK. : Survei Pengenalan Aksara Han Tradisional 繁体字 (Fanti Zi)pada Pembelajar Bahasa Mandarin

ABSTRAK. : Survei Pengenalan Aksara Han Tradisional 繁体字 (Fanti Zi)pada Pembelajar Bahasa Mandarin ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Rian Juhandi : S-1 Sastra China : Survei Pengenalan Aksara Han Tradisional 繁体字 (Fanti Zi)pada Pembelajar Bahasa Mandarin Bahasa Mandarin memiliki dua jenis aksara yaitu

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN STRUKTURAL ANALISIS SINTETIK (SAS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS HANZI

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN STRUKTURAL ANALISIS SINTETIK (SAS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS HANZI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN STRUKTURAL ANALISIS SINTETIK (SAS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS HANZI ( 汉字 ) MAHASISWA SASTRA CINA SEMESTER II UNIVERSITAS BRAWIJAYA SKRIPSI OLEH JEZSA VIBRIANOSA

Lebih terperinci

Ucapan Terima Kasih. Jakarta, 16 Agustus Stefanny dan Yenny

Ucapan Terima Kasih. Jakarta, 16 Agustus Stefanny dan Yenny Ucapan Terima Kasih Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, rahmat, dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Pepatah Nasihat China dari Makna

Lebih terperinci

苏北大学中文系学生汉语上声习得偏误分析 (sū běi dà xué zhōng wén xì xué shēng hàn yǔ shǎng shēng xí dé piān wù fēn xī) SKRIPSI. Oleh Ivan

苏北大学中文系学生汉语上声习得偏误分析 (sū běi dà xué zhōng wén xì xué shēng hàn yǔ shǎng shēng xí dé piān wù fēn xī) SKRIPSI. Oleh Ivan ANALISIS KESALAHAN PELAFALAN NADA KETIGA ( 上声 shǎng Shēng ) DALAM BAHASA MANDARIN OLEH MAHASISWA SASTRA CINA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA: KAJIAN FONETIK AKUSTIK 苏北大学中文系学生汉语上声习得偏误分析 (sū běi dà xué zhōng

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARASI TENTANG PENGALAMAN LIBUR SEKOLAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BERMANI ILIR KABUPATEN KEPAHIANG

KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARASI TENTANG PENGALAMAN LIBUR SEKOLAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BERMANI ILIR KABUPATEN KEPAHIANG 218 KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARASI TENTANG PENGALAMAN LIBUR SEKOLAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BERMANI ILIR KABUPATEN KEPAHIANG Suci Rahmadani 1, Suhartono 2, dan M. Arifin 3 1,2,3 Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. keterampilan hidup (life skills) yang harus dikuasai. Bahasa sebagai alat untuk dapat berinteraksi

BAB 1 PENDAHULUAN. keterampilan hidup (life skills) yang harus dikuasai. Bahasa sebagai alat untuk dapat berinteraksi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi terpenting sekaligus merupakan salah satu keterampilan hidup (life skills) yang harus dikuasai. Bahasa sebagai alat untuk dapat

Lebih terperinci

KESALAHAN PENGGUNAAN KATA BANTU BILANGAN BAHASA MANDARIN PADA MAHASISWA TINGKAT III SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

KESALAHAN PENGGUNAAN KATA BANTU BILANGAN BAHASA MANDARIN PADA MAHASISWA TINGKAT III SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA )and KESALAHAN PENGGUNAAN KATA BANTU BILANGAN BAHASA MANDARIN PADA MAHASISWA TINGKAT III SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Selvi Suviana, Cindy Karlina, Yi Ying Binus University, Jl Kemanggisan Illir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masing-masing, termasuk kehendak, harapan, keinginan dan hajat. Defenisi ini menekankan

BAB I PENDAHULUAN. masing-masing, termasuk kehendak, harapan, keinginan dan hajat. Defenisi ini menekankan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sumber daya bagi kehidupan bermasyarakat, karena ketika kita mendengarkan orang lain, berbicara dengan orang lain dan menulis untuk orang lain

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PENGULANGAN KATA SIFAT PADA MAHASISWA JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PENGULANGAN KATA SIFAT PADA MAHASISWA JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PENGULANGAN KATA SIFAT PADA MAHASISWA JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Christin, Metta Sari, Fu Ruomei Binus University, Jl. Kemanggisan Illir III/45, Palmerah,

Lebih terperinci

Pengaruh Penggunaan Teknik Pembelajaran Kata Mengalir terhadap Kemampuan Menyusun Kalimat Bahasa Mandarin Siswa Kelas XI IPA 1 SMA GIKI 2 Surabaya

Pengaruh Penggunaan Teknik Pembelajaran Kata Mengalir terhadap Kemampuan Menyusun Kalimat Bahasa Mandarin Siswa Kelas XI IPA 1 SMA GIKI 2 Surabaya Pengaruh Penggunaan Teknik Pembelajaran Kata Mengalir terhadap Kemampuan Menyusun Kalimat Bahasa Mandarin Siswa Kelas XI IPA 1 SMA GIKI 2 Surabaya Chusniah Saadah Bahasa dan Sastra Mandarin, Fakultas Bahasa

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI Dewi Sianipar SMP Negeri 1 Laguboti, kab. Toba Samosir Abstract: The purpose of this action research are: (a) Want

Lebih terperinci

ANALISA PEMAHAMAN MAHASISWA MENGENAI KATA TABU DAN EUFEMISME DALAM BUDAYA CINA

ANALISA PEMAHAMAN MAHASISWA MENGENAI KATA TABU DAN EUFEMISME DALAM BUDAYA CINA 1 ANALISA PEMAHAMAN MAHASISWA MENGENAI KATA TABU DAN EUFEMISME DALAM BUDAYA CINA Jeane Clinton, Fu Ruomei Jurusan Sastra China Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III No. 45, Kemanggisan, Palmerah,

Lebih terperinci

Siti Umi Fatimah S1 Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya

Siti Umi Fatimah S1 Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA TIGA DIMENSI (3D) DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN SISWA KELAS X IPA 3 MAN SIDOARJO TAHUN AJARAN 2015/2016 Siti Umi Fatimah S1 Jurusan Bahasa

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE RESITASI PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN TEMA IDENTITAS DIRI KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 7 MALANG

PENERAPAN METODE RESITASI PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN TEMA IDENTITAS DIRI KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 7 MALANG PENERAPAN METODE RESITASI PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN TEMA IDENTITAS DIRI KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 7 MALANG Zuhrun Nafis Dewi Kartika Ardiyani, S. Pd., M.Pd. Edy Hidayat, S.Pd.,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI SASTRA CINA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN. BUDI MURNI 3 高三生对第二语言习得分析 (Gāosān shēng duì dì èr yǔyán

PROGRAM STUDI SASTRA CINA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN. BUDI MURNI 3 高三生对第二语言习得分析 (Gāosān shēng duì dì èr yǔyán PENGARUH BAHASA INDONESIA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN SISWA KELAS XII SMA BUDI MURNI 3 MEDAN BUDI MURNI 3 高三生对第二语言习得分析 (Gāosān shēng duì dì èr yǔyán xí dé fēnxī) SKRIPSI NAMA : JULIANA NOVA WESLY

Lebih terperinci

KONDISI PENGGUNAAN KATA BANTU BILANGAN ( 量词 ) PADA BINUSIAN 2017 JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

KONDISI PENGGUNAAN KATA BANTU BILANGAN ( 量词 ) PADA BINUSIAN 2017 JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA KONDISI PENGGUNAAN KATA BANTU BILANGAN ( 量词 ) PADA BINUSIAN 2017 JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Ayudhia Kamiko, IkeAgustina, Yi Ying Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah,

Lebih terperinci

KEMAHIRAN MENULIS TEKS DRAMA SATU BABAK SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAHIRAN MENULIS TEKS DRAMA SATU BABAK SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KEMAHIRAN MENULIS TEKS DRAMA SATU BABAK SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh FITRIATI NIM 090388201107 JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

TEXT WRITING SKILLS CLASS PERSONAL LETTER VII MTs AL-ITTIHAD RUMBAI

TEXT WRITING SKILLS CLASS PERSONAL LETTER VII MTs AL-ITTIHAD RUMBAI 1 TEXT WRITING SKILLS CLASS PERSONAL LETTER VII MTs AL-ITTIHAD RUMBAI M.Ridho.AR¹, Nursal Hakim², Charlina³ ridhoar67@gmail.com, nursalhakim@yahool.com,charlinahadi@yahoo.com No. Hp 082384355409 Study

Lebih terperinci

KEMAHIRAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XII SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MAITREYAWIRA TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAHIRAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XII SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MAITREYAWIRA TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KEMAHIRAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XII SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MAITREYAWIRA TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh SUSI MARYANA NIM 090388201329 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tingginya aktifitas sektor industri Tiongkok, serta banyaknya pengguna bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Tingginya aktifitas sektor industri Tiongkok, serta banyaknya pengguna bahasa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Memasuki jaman globalisasi peran bahasa Mandarin sangatlah penting. Tingginya aktifitas sektor industri Tiongkok, serta banyaknya pengguna bahasa Mandarin yang telah

Lebih terperinci

PERANAN E-LEARNING DALAM PENINGKATAN MINAT DAN PROSES PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN: STUDI KASUS MAHASISWA SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

PERANAN E-LEARNING DALAM PENINGKATAN MINAT DAN PROSES PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN: STUDI KASUS MAHASISWA SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PERANAN E-LEARNING DALAM PENINGKATAN MINAT DAN PROSES PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN: STUDI KASUS MAHASISWA SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Henny Lim Chinese Department, Bina Nusantara University,

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. dipelajari. Hal ini menyebabkan makin banyaknya minat pelajar tingkat mahasiswa

Bab 1. Pendahuluan. dipelajari. Hal ini menyebabkan makin banyaknya minat pelajar tingkat mahasiswa Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Bahasa Jepang memiliki daya tarik yang besar bagi orang asing untuk dipelajari. Hal ini menyebabkan makin banyaknya minat pelajar tingkat mahasiswa yang mengambil jurusan

Lebih terperinci

PARAGRAPH WRITING SKILLS ARGUMENTS CLASS X SMAN 1 KANDIS DISTRICT SIAK

PARAGRAPH WRITING SKILLS ARGUMENTS CLASS X SMAN 1 KANDIS DISTRICT SIAK 1 PARAGRAPH WRITING SKILLS ARGUMENTS CLASS X SMAN 1 KANDIS DISTRICT SIAK Nofriani 1, Abdul Razak 2, Charlina 3 riaa111194@gmail.com Hp: 082173887766, encikabdulrazak25@gmail.com, charlinahadi@yahoo.com

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KIMIA

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KIMIA Penerapan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Motivasi (Khasan Anwar) 141 PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KIMIA Khasan Anwar SMA Negeri 1 Sekaran Lamongan Email: khasananwar354@gmail.com

Lebih terperinci

100. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan

100. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan 100. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan A. Latar belakang Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat

Lebih terperinci

Nindya Alfrida S1 Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya

Nindya Alfrida S1 Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA KOTA TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA DAN PENYUSUNAN KALIMAT BAHASA MANDARIN PADA SISWA KELAS XI MIA SMA NEGERI 8 SURABAYA Nindya Alfrida S1 Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang dan urutan kedua adalah China dengan jumlah pembelajar Bagi

BAB I PENDAHULUAN. orang dan urutan kedua adalah China dengan jumlah pembelajar Bagi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan bermasyarakat tidak terlepas dari bahasa, baik secara lisan maupun tulisan. Demikian pula halnya dengan kegiatan pendidikan yang meliputi

Lebih terperinci

memiliki kemampuan dasar dalam berbahasa Mandarin yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis, lalu memahami budaya China agar secara

memiliki kemampuan dasar dalam berbahasa Mandarin yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis, lalu memahami budaya China agar secara 32 memiliki kemampuan dasar dalam berbahasa Mandarin yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis, lalu memahami budaya China agar secara bertahap dapat mempelajari budaya bahasa China sehingga mendapatinya

Lebih terperinci

99. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa

99. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa 99. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa A. Latar belakang Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat menjadikan

Lebih terperinci

KENDALA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR

KENDALA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR KENDALA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Ahli Madya Program

Lebih terperinci

Afif Yuli Candra Prasetya dan Suliyanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

Afif Yuli Candra Prasetya dan Suliyanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya PENGARUH PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DENGAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATERI PERPINDAHAN KALOR DI SMA NEGERI 1 KEDUNGADEM BOJONEGORO Afif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, bahasa Mandarin sudah menjadi bahasa Internasional kedua setelah bahasa Inggris, yang di mana keberadaannya sudah tidak bisa dianggap remeh lagi atau dipandang

Lebih terperinci

KESALAHAN BERBAHASA DALAM KARANGAN DESKRIPSI BERBAHASA MANDARIN MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN

KESALAHAN BERBAHASA DALAM KARANGAN DESKRIPSI BERBAHASA MANDARIN MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN PARAMASASTRA Vol. 4 No. 1 - Maret 2017 p-issn 2355-4126 e-issn 2527-8754 http://journal.unesa.ac.id/index.php/paramasastra KESALAHAN BERBAHASA DALAM KARANGAN DESKRIPSI BERBAHASA MANDARIN MAHASISWA PRODI

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN NADA PERTAMA ATAU YĪNPÍNG ( 阴平 ) DALAM BAHASA MANDARIN PADA MAHASISWA SEMESTER III PROGRAM STUDI SASTRA CINA FIB UB SKRIPSI

ANALISIS KESALAHAN NADA PERTAMA ATAU YĪNPÍNG ( 阴平 ) DALAM BAHASA MANDARIN PADA MAHASISWA SEMESTER III PROGRAM STUDI SASTRA CINA FIB UB SKRIPSI ANALISIS KESALAHAN NADA PERTAMA ATAU YĪNPÍNG ( 阴平 ) DALAM BAHASA MANDARIN PADA MAHASISWA SEMESTER III PROGRAM STUDI SASTRA CINA FIB UB SKRIPSI Disusun Oleh : NOVIANA EKA NUR WATHIN 115110400111001 PROGRAM

Lebih terperinci

THE ABILITY OF READING COMPREHENSION TEXT EXPOSITION GRADE VII SMP BABUSSALAM PEKANBARU

THE ABILITY OF READING COMPREHENSION TEXT EXPOSITION GRADE VII SMP BABUSSALAM PEKANBARU 1 THE ABILITY OF READING COMPREHENSION TEXT EXPOSITION GRADE VII SMP BABUSSALAM PEKANBARU Ika Apriyanti Dudung Burhanudin Nursal Hakim Ikaapriyanti@yahoo.com 085265940594 The education of language and

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA TINGKAT 3 SASTRA CHINA BINUS UNIVERSITY DALAM MENGGUNAKAN HUI DAN NENG

ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA TINGKAT 3 SASTRA CHINA BINUS UNIVERSITY DALAM MENGGUNAKAN HUI DAN NENG ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA TINGKAT 3 SASTRA CHINA BINUS UNIVERSITY DALAM MENGGUNAKAN HUI DAN NENG Desriany, Yosephine, Temmy BINUS UNIVERSITY, JL. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-53276730

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL E-JURNAL Oleh JUMIATI NIM 120388201264

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TGT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TGT PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) TERHADAP KEMAMPUAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN SISWA KELAS X BAHASA SMA NEGERI 1 DRIYOREJO GRESIK Julia Nirmalasari Jurusan Bahasa dan Sastra

Lebih terperinci

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SLOGOHIMO PADA KOMPETENSI DASAR KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN KUALITAS LINGKUNGAN

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (COOPERATIVE LEARNING MODEL STAD TO IMPROVE MATHEMATICS RESULT)

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (COOPERATIVE LEARNING MODEL STAD TO IMPROVE MATHEMATICS RESULT) MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (COOPERATIVE LEARNING MODEL STAD TO IMPROVE MATHEMATICS RESULT) Nur Kalim (kalimstkip08@yahoo.co.id) Sukardi Siti Andriani.W

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh ZIKRIYAH NIM 100388201046 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNIK INFO BERANTAI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGSARI TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN TEKNIK INFO BERANTAI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGSARI TAHUN AJARAN 2012/2013 PENERAPAN TEKNIK INFO BERANTAI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGSARI TAHUN AJARAN 2012/2013 Anjar Lembayung 1, Wahyudi 2, Kartika Chrysti 3 PGSD FKIP Universitas

Lebih terperinci

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh SRI DEWI RAMAWATI NIM

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh SRI DEWI RAMAWATI NIM KEMAMPUAN PENGGUNAAN DIKSI DAN LAFAL BAHASA INDONESIA PADA PEMBELAJARAN DISKUSI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 19 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh SRI DEWI RAMAWATI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi. Oleh karena itu dalam pembelajaran Bahasa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi. Oleh karena itu dalam pembelajaran Bahasa Indonesia BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada dasarnya belajar bahasa Indonesia adalah belajar bagaimana berkomunikasi. Oleh karena itu dalam pembelajaran Bahasa Indonesia siswa diarahkan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

KETERAMPILAN MENULIS RESENSI NOVEL KARYA GOL A. GONG SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KETERAMPILAN MENULIS RESENSI NOVEL KARYA GOL A. GONG SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KETERAMPILAN MENULIS RESENSI NOVEL KARYA GOL A. GONG SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh Zulfitrian NIM 100388201103 JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KEMAHIRAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2012 / 2013 ARTIKEL E-JOURNAL

KEMAHIRAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2012 / 2013 ARTIKEL E-JOURNAL KEMAHIRAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2012 / 2013 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh FITRIANA NIM 090388201104 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Lebih terperinci

ABILITY TO WRITE THE ESSAY DESCRIPTION CLASS X SMAN 2 SINGINGI

ABILITY TO WRITE THE ESSAY DESCRIPTION CLASS X SMAN 2 SINGINGI ABILITY TO WRITE THE ESSAY DESCRIPTION CLASS X SMAN 2 SINGINGI Nurfika Ari Rianti1, Dudung Burhanudin2, Nursal Hakim3 nurfika.aririanti95gmail.com, dudungburhanudin@gmail.com, nursalhakim@yahoo.com, Contact:

Lebih terperinci

Faizah Isnaeni S1 Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya

Faizah Isnaeni S1 Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya PENGARUH PENERAPAN MEDIA KAMUS PUTAR TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA DAN PENYUSUNAN KALIMAT BAHASA MANDARIN SISWA KELAS VIII SMP SEPULUH NOPEMBER SIDOARJO TAHUN AJARAN 2015/2016 Faizah Isnaeni S1 Jurusan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM ARTIKEL JURNAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

KETERKAITAN NEW HSK DAN KURIKULUM BAHASA MANDARIN DI PERGURUAN TINGGI

KETERKAITAN NEW HSK DAN KURIKULUM BAHASA MANDARIN DI PERGURUAN TINGGI KETERKAITAN NEW HSK DAN KURIKULUM BAHASA MANDARIN DI PERGURUAN TINGGI Pauw Budianto 1 ; Noviana Laurencia 2 Jurusan Sastra China, Fakultas Sastra, Universitas Kristen Maranatha, Bandung Jln. Prof. drg.

Lebih terperinci

Donesi Vanola. Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Univesitas Negeri Surabaya.

Donesi Vanola. Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Univesitas Negeri Surabaya. Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana dalam Bahasa Mandarin pada Siswa Kelas XI BAHASA MA Raudlatul Muta allimin Babat Lamongan HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN

Lebih terperinci

KARAKTER HAN DENGAN RADIKAL 示 DALAM SHUOWENJIEZI: KLASIFIKASI, AKTIVITAS PENYEMBAHAN, PERBANDINGAN DENGAN KAMUS XIANDAI HANYU

KARAKTER HAN DENGAN RADIKAL 示 DALAM SHUOWENJIEZI: KLASIFIKASI, AKTIVITAS PENYEMBAHAN, PERBANDINGAN DENGAN KAMUS XIANDAI HANYU KARAKTER HAN DENGAN RADIKAL 示 DALAM SHUOWENJIEZI: KLASIFIKASI, AKTIVITAS PENYEMBAHAN, PERBANDINGAN DENGAN KAMUS XIANDAI HANYU Diana C. Sahertian D3 Bahasa Mandarin, Fakultas Sastra, Universitas Kristen

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: kata ulang, kata kerja, penerjemahan, bahasa Mandarin, bahasa Indonesia. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: kata ulang, kata kerja, penerjemahan, bahasa Mandarin, bahasa Indonesia. vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Nama : Desyani Herliani Irawan Program Studi: S1 Sastra China Judul :ANALISIS BENTUK KATA ULANG KATA KERJA BAHASA MANDARIN POLA V ZHE V ZHE (V 着 V 着 ) DAN V LAI V QU (V 来 V 去 ) BESERTA POLA PENERJEMAHANNYA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa sebagai alat komunikasi memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Seseorang menggunakan bahasa dalam kehidupan seharihari untuk menyampaikan

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 16 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh: Pebrina Pakpahan

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 16 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh: Pebrina Pakpahan ARTIKEL ILMIAH Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 16 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014 Oleh: Pebrina Pakpahan A1B110064 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KESALAHAN PENGGUNAAN KATA KERJA PASIF

KESALAHAN PENGGUNAAN KATA KERJA PASIF KESALAHAN PENGGUNAAN KATA KERJA PASIF 被 DAN 让 DALAM KALIMAT BAHASA MANDARIN MAHASISWA ANGKATAN 2014 JURUSAN BAHASA DAN SASTRA MANDARIN Tiara Oviananta Putri Email tiaraoviananta@gmail.com Abstrak Bahasa

Lebih terperinci

Pembentukan karakter..., Siti Atikah Immaduddin, FIB UI, Universitas Indonesia

Pembentukan karakter..., Siti Atikah Immaduddin, FIB UI, Universitas Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang digunakan oleh para anggota masyarakat tertentu untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri (Kridalaksana,

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN Delvia Puspita Sari 1, Gusnetti 2, Syofiani 2. Mahasiswa

Lebih terperinci

ANALISIS JENIS LATIHAN PADA MATA KULIAH PERCAKAPAN 4 SASTRA CHINA BINUS UNIVERSITY

ANALISIS JENIS LATIHAN PADA MATA KULIAH PERCAKAPAN 4 SASTRA CHINA BINUS UNIVERSITY ANALISIS JENIS LATIHAN PADA MATA KULIAH PERCAKAPAN 4 SASTRA CHINA BINUS UNIVERSITY Catherine, Novia Susanti, Temmy Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-53276730 Catherine-the@hotmail.com;

Lebih terperinci

Younela Devega Khauwak Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya

Younela Devega Khauwak Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU REMI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT PINYIN PADA SISWA KELAS XII APH 2 SMK YPM 2 TAMAN SIDOARJO Younela Devega Khauwak Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin, Fakultas Bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cukup meningkat. Hal ini, didasarkan akan kebutuhan masyarakat akan. pentingnya bahasa asing itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. cukup meningkat. Hal ini, didasarkan akan kebutuhan masyarakat akan. pentingnya bahasa asing itu sendiri. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, minat terhadap pembelajaran bahasa asing di Indonesia cukup meningkat. Hal ini, didasarkan akan kebutuhan masyarakat akan pentingnya bahasa asing

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN DAN TINGKAT PENGUASAAN MAHASISWA BINA KALIMAT PERBANDINGAN MANDARIN

ANALISIS KESALAHAN DAN TINGKAT PENGUASAAN MAHASISWA BINA KALIMAT PERBANDINGAN MANDARIN ANALISIS KESALAHAN DAN TINGKAT PENGUASAAN MAHASISWA BINA NUSANTARA TINGKAT Ⅲ TERHADAP KALIMAT PERBANDINGAN MANDARIN Hanuwar, Sylfie, Fu Ruo Mei Jl. Kemanggisan Ilir III/ 45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-53276739

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNIK SILANG CERITA PADA PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA KARTIKA XIX-2 BANDUNG

PENERAPAN TEKNIK SILANG CERITA PADA PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA KARTIKA XIX-2 BANDUNG PENERAPAN TEKNIK SILANG CERITA PADA PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA KARTIKA XIX-2 BANDUNG Windy Tantriyani Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT (STAD) PADA SUB MATERI POKOK LUAS PERMUKAAN BANGUN RUANG DI KELAS VI SD NEGERI KALIDAWIR 03 Oleh: Ratri Candra Hastari Dosen STKIP

Lebih terperinci

RUKMANA. Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya

RUKMANA. Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya PENGARUH PENGGUNAAN BUKU TEKS 汉字识写课本上 TETHADAP KEMAMPUAN MENULIS AKSARA HAN SISWA KELAS X SMK SEJAHTERA SURABAYA Abstrak RUKMANA Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri

Lebih terperinci

Pengaruh Penggunaan Media Permainan Taboo terhadap Kemampuan Menulis Hanzi pasa Siswa Kelas XI SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik Tahun Ajaran 2016/2017

Pengaruh Penggunaan Media Permainan Taboo terhadap Kemampuan Menulis Hanzi pasa Siswa Kelas XI SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik Tahun Ajaran 2016/2017 Pengaruh Penggunaan Media Permainan Taboo terhadap Kemampuan Menulis Hanzi pasa Siswa Kelas XI SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik Tahun Ajaran 2016/2017 Nurul Fitriana Bahasa dan Sastra Mandarin, Fakultas Bahasa

Lebih terperinci

Rahmat Kartolo 1 Sutikno 2 Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Abstrak

Rahmat Kartolo 1 Sutikno 2 Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Abstrak PENINGKATAN MINAT MEMBACA DAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KETERAMPILAN BERBICARA OLEH SISWA KELAS XI SMK AL WASHLIYAH 4 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015-2016 Rahmat Kartolo 1 Sutikno 2 Universitas Muslim Nusantara

Lebih terperinci

MANAJEMEN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MENYUSUN KALIMAT AKTIF DAN PASIF MELALUI METODE PERMAINAN KARTU KALIMAT DI SD

MANAJEMEN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MENYUSUN KALIMAT AKTIF DAN PASIF MELALUI METODE PERMAINAN KARTU KALIMAT DI SD MANAJEMEN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MENYUSUN KALIMAT AKTIF DAN PASIF MELALUI METODE PERMAINAN KARTU KALIMAT DI SD Wardiyantini SDN 04 Kepahiang Jl. M. Jun Kel. Pasar Kepahiang, Kec. Pasar Sejantung

Lebih terperinci

Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia SELOKA 5 () (016) Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka KEEFEKTIFAN METODE EJA DAN METODE SAS BERDASARKAN MINAT BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelumnya:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelumnya: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Sebelumnya Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelumnya: Di indonesia penelitian mengenai kata bantu aspek juga 了 (le), 着 (zhe), dan 过 (guo)

Lebih terperinci

PENINGKATAN PARTISIPASI BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SDN 10 SINTOGA KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN PARTISIPASI BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SDN 10 SINTOGA KABUPATEN PADANG PARIAMAN PENINGKATAN PARTISIPASI BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SDN 10 SINTOGA KABUPATEN PADANG PARIAMAN Monika Yulia Putri 1, Syofiani 1, Elfa Arifin 1 1 Program Studi Pendidikan Guru

Lebih terperinci

KEMAHIRAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KEMAHIRAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 KEMAHIRAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh MARTY NIM 090388201191 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS III SD Andi Priyanto, Wahyudi 2, Tri Saptuti Susiani 3 PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret, Jl. Kepodang

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD Hakimul Wafa 1, Ngatman 2, Imam Suyanto 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Kampus Kebumen,

Lebih terperinci

FUNGSI HANYU PINYIN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN (Studi Kasus Siswa DI SMA KATOLIK BUDI MURNI 1 MEDAN)

FUNGSI HANYU PINYIN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN (Studi Kasus Siswa DI SMA KATOLIK BUDI MURNI 1 MEDAN) FUNGSI HANYU PINYIN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN (Studi Kasus Siswa DI SMA KATOLIK BUDI MURNI 1 MEDAN) 汉语拼音对棉兰 BUDI MURNI 1 高中学生学习汉语的作用分析 ( hanyu pinyin dui mian lan BUDI MURNI 1 gao zhong xue sheng

Lebih terperinci