Lampiran 1. Peubah-peubah yang Digunakan dalam Analisis Gerombol
|
|
- Lanny Agusalim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 L A M P I R A N 9
2 Lampiran 1. Peubah-peubah yang Digunakan dalam Analisis Gerombol Kategori Peubah Peubah Keterangan (satuan) Tipe Peubah Keterangan Umum Desa/Kelurahan X 1 Letak geografis desa/kelurahan Kategorik Kependudukan dan Ketenagakerjaan Perumahan dan Lingkungan Hidup X 2 Jumlah penduduk laki-laki (orang) Kontinu X 3 Jumlah penduduk perempuan (orang) Kontinu X 4 Jumlah keluarga (keluarga) Kontinu X 5 Persentase keluarga pertanian (persen) Kontinu X 6 Sumber penghasilan utama Kategorik X 7 Keluarga yang menggunakan listrik Kategorik X 8 Penerangan jalan utama desa/kelurahan Kategorik X 9 Bahan bakar yang digunakan Kategorik Desa/kelurahan dihuni oleh lebih dari 1 Sosial Budaya X 1 suku etnis Kategorik X 11 Tempat hiburan alam bahari Kategorik Rekreasi, Hiburan, X 12 Tempat hiburan alam non bahari Kategorik dan Olahraga X 13 Tempat hiburan budaya Kategorik Angkutan, Komunikasi, dan Informasi Penggunaan Lahan Ekonomi X 14 Gedung bioskop Kategorik X 15 Jenis permukaan jalan yang terluas Kategorik X 16 Jumlah terminal (unit) Kontinu X 17 Jumlah keluarga yang berlangganan telepon kabel (keluarga) Kontinu X 18 Jumlah wartel/warpostel (unit) Kontinu X 19 Jumlah warnet (unit) Kontinu X 2 Kantor pos Kategorik X 21 Sinyal telepon genggam Kategorik X 22 Luas desa/kelurahan (km 2 ) Kontinu X 23 Luas lahan sawah (km 2 ) Kontinu X 24 Luas lahan sawah berpengairan yang (km 2 ) Kontinu X 25 Luas lahan sawah tidak berpengairan yang (km 2 ) Kontinu X 26 Luas lahan sementara tidak (km 2 ) Kontinu X 27 Luas lahan bukan sawah (km 2 ) Kontinu X 28 Luas lahan pertanian (km 2 ) Kontinu X 29 Luas ladang yang (km 2 ) Kontinu X 3 Luas ladang yang tidak (km 2 ) Kontinu X 31 Luas lahan untuk non pertanian (km 2 ) Kontinu X 32 Kawasan industri Kategorik X 33 Sentra industri Kategorik X 34 Lingkungan/perkampungan industri kecil Kategorik X 35 Jumlah industri besar (unit) Kontinu X 36 Jumlah industri sedang (unit) Kontinu X 37 Jumlah supermarket (unit) Kontinu X 38 Jumlah bank umum (unit) Kontinu X 39 Jumlah biro/agen perjalanan (unit) Kontinu Kependudukan X 4 Kepadatan penduduk Kontinu 1
3 Lampiran 2. Tabel BIC (Schwarz s Bayesian Criterion) Sebelum Mengalami Pereduksian Peubah Schwarz's Bayesian Criterion (BIC) Ratio of BIC Changes Ratio of Distance Measures Number of Clusters BIC Change
4 Lampiran 3. Nilai Rataan dan Simpangan Baku Untuk Masing-masing Gerombol Sebelum Mengalami Pereduksian Peubah Peubah* X 2 X 3 X 4 X 5 X 16 X 17 X 18 X 19 X 22 X 23 X 24 X 25 X 26 X 27 X 28 X 29 X 3 X 31 X 35 X 36 X 37 X 38 X 39 X 4 Statistik Gerombol Overall * Kode peubah dapat dilihat pada Lampiran 1 12
5 Lampiran 4. Tingkat Kepentingan Peubah Kategorik Untuk Masing-masing Gerombol Sebelum Mengalami Pereduksian Peubah TwoStep Cluster Number = 1 TwoStep Cluster Number = 2 X9 X21 X6 X8 X15 X2 X1 X34 X32 X33 X14 X13 X12 X7 X21 X11 X1 X15 X8 X9 X6 X7 X1 X32 X12 X13 X33 X14 X1 X2 X11 X34 1, 2, 3, 4, Chi-Square Chi-Square TwoStep Cluster Number = 3 TwoStep Cluster Number = 4 X6 X9 X9 X21 X2 X8 X21 X15 X14 X14 X8 X6 X32 X15 X1 X33 X2 X11 X32 X7 X34 X1 X13 X1 X1 X34 X12 X13 X7 X12 X11 X33 5 1, 1,5 2, 2,5 5 1, 1,5 Chi-Square Chi-Square Catatan: Kode peubah dapat dilihat pada Lampiran 1 13
6 Lampiran 5. Tingkat Kepentingan Peubah Kontinu Untuk Masing-masing Gerombol Sebelum Mengalami Pereduksian Peubah TwoStep Cluster Number = 1 TwoStep Cluster Number = 2 X2 X3 X17 X18 X36 X37 X38 X4 X5 X4 X19 X35 X28 X16 X39 X31 X24 X27 X29 X22 X25 X26 X23 X3 X4 X39 X17 X37 X23 X5 X25 X36 X38 X28 X3 X29 X26 X35 X18 X24 X16 X22 X3 X2 X27 X19 X31 X Student's t Student's t 2 TwoStep Cluster Number = 3 TwoStep Cluster Number = 4 X5 X28 X23 X22 X24 X27 X29 X25 X18 X2 X4 X3 X4 X17 X37 X38 X19 X3 X39 X36 X16 X35 X26 X31 X27 X17 X19 X22 X28 X29 X37 X3 X38 X35 X25 X31 X4 X3 X26 X2 X4 X39 X36 X18 X24 X16 X5 X Student's t Student's t 1 Catatan: Kode peubah dapat dilihat pada Lampiran 1 14
7 Lampiran 6. Karakteristik Masing-masing Gerombol Sebelum Mengalami Pereduksian Peubah No. Cluster 1 Cluster 2 Cluster 3 Cluster 4 Terdiri dari 1692 desa/kelurahan (29.1%) 1. Persentase keluarga pertanian 2. Bahan bakar yang digunakan kayu bakar 3. Ada lemah sinyal telepon genggam Luas lahan sawah tidak berpengairan yang 2. Luas lahan sementara tidak 3. Luas lahan bukan sawah 4. Luas lahan pertanian 5. Luas ladang yang 6. Sumber penghasilan utama dari pertanian 1. Jumlah penduduk laki-laki 2. Jumlah penduduk perempuan 3. Jumlah keluarga 4. Jumlah keluarga yang berlangganan telepon kabel 5. Jumlah wartel/warpostel 6. Jumlah warnet 7. Luas lahan untuk non pertanian 8. Jumlah industri besar 9. Jumlah industri sedang 1. Jumlah supermarket 11. Jumlah bank umum Terdiri dari 283 desa/kelurahan (4.9%) 1. Jumlah terminal 2. Luas desa/kelurahan 3. Luas lahan sawah 4. Luas lahan sawah berpengairan yang 5. Luas lahan sawah tidak berpengairan yang 6. Luas lahan sementara tidak 7. Luas lahan bukan sawah 8. Luas lahan pertanian 9. Luas ladang yang 1. Luas ladang yang tidak 11. Luas lahan untuk non pertanian 1. Persentase keluarga pertanian 2. Bahan bakar yang digunakan kayu bakar 3. Jumlah bank umum 4. Jumlah industri besar 1. Jumlah biro/agen perjalanan 2. Kepadatan penduduk 3. Sumber penghasilan utama dari pertanian 4. Ada kuat sinyal telepon genggam Terdiri dari 67 desa/kelurahan (11.5%) 1. Jumlah penduduk laki-laki 2. Jumlah penduduk perempuan 3. Jumlah keluarga 4. Jumlah keluarga yang berlangganan telepon kabel 5. Jumlah wartel/warpostel 6. Jumlah warnet 7. Jumlah industri besar 8. Jumlah industri sedang 9. Jumlah supermarket 1. Jumlah bank umum 11. Jumlah biro/agen perjalanan 12. Kepadatan penduduk 13. Sumber penghasilan utama dari perdagangan besar/eceran dan jasa 1. Jumlah terminal 2. Bahan bakar yang digunakan minyak tanah 3. Ada kuat sinyal telepon genggam 1. Persentase keluarga pertanian 2. Luas desa/kelurahan 3. Luas lahan sawah 4. Luas lahan sawah berpengairan yang 5. Luas lahan sawah tidak berpengairan yang 6. Luas lahan sawah sementara tidak 7. Luas lahan pertanian 8. Luas ladang yang Catatan: No merupakan keterangan peubah dalam mencirikan gerombol 1 = Ciri utama ( memiliki nilai terbesar); 3 = ciri yang memiliki nilai terkecil; 2 = ciri yang memiliki nilai antara 1 dan 3 Terdiri dari 3163 desa/kelurahan (54.5%) 1. Sumber penghasilan utama dari pertanian 2. Bahan bakar yang digunakan minyak tanah 3. Ada kuat sinyal telepon genggam 1. Jumlah keluarga yang berlangganan telepon kabel 2. Luas lahan sawah berpengairan yang 3. Jumlah industri sedang 4. Jumlah supermarket 5. Kepadatan penduduk 1. Luas lahan bukan sawah 2. Luas ladang yang tidak
8 Lampiran 7. Nilai Korelasi Peubah-peubah Kontinu X 2 X 3 X 4 X 5 X 16 X 17 X 18 X 19 X 22 X 23 X 24 X 25 X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X 26 X 27 X 28 X 29 X 3 X 31 X 35 X 36 X 37 X 38 X 39 X 4 X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
9 Lampiran 8. Hasil Uji Asosiasi Antar Peubah Kategorik Peubah X 1 vs X 6 X 1 vs X 7 X 1 vs X 8 X 1 vs X 9 X 1 vs X 1 X 1 vs X 11 X 1 vs X 12 X 1 vs X 13 X 1 vs X 14 X 1 vs X 15 X 1 vs X 2 X 1 vs X 21 X 1 vs X 32 X 1 vs X 33 X 1 vs X 34 X 6 vs X 7 X 6 vs X 8 X 6 vs X 9 X 6 vs X 1 X 6 vs X 11 X 6 vs X 12 X 6 vs X 13 X 6 vs X 14 X 6 vs X 15 X 6 vs X 2 X 6 vs X 21 X 6 vs X 32 X 6 vs X 33 X 6 vs X 34 X 7 vs X 8 X 7 vs X 9 X 7 vs X 1 X 7 vs X 11 X 7 vs X 12 X 7 vs X 13 X 7 vs X 14 X 7 vs X 15 X 7 vs X 2 X 7 vs X 21 X 7 vs X 32 X 7 vs X 33 X 7 vs X 34 X 8 vs X 9 X 8 vs X 1 X 8 vs X 11 X 8 vs X 12 X 8 vs X 13 X 8 vs X 14 X 8 vs X 15 X 8 vs X 2 X 8 vs X 21 X 8 vs X 32 X 8 vs X 33 X 8 vs X 34 2 χ Nilai-p *.46 * *.12 * * *.5 *.2 *.14 *.4 * * * *.1 *.1 *.9 Peubah X 9 vs X 1 X 9 vs X 11 X 9 vs X 12 X 9 vs X 13 X 9 vs X 14 X 9 vs X 15 X 9 vs X 2 X 9 vs X 21 X 9 vs X 32 X 9 vs X 33 X 9 vs X 34 X 1 vs X 11 X 1 vs X 12 X 1 vs X 13 X 1 vs X 14 X 1 vs X 15 X 1 vs X 2 X 1 vs X 21 X 1 vs X 32 X 1 vs X 33 X 1 vs X 34 X 11 vs X 12 X 11 vs X 13 X 11 vs X 14 X 11 vs X 15 X 11 vs X 2 X 11 vs X 21 X 11 vs X 32 X 11 vs X 33 X 11 vs X 34 X 12 vs X 13 X 12 vs X 14 X 12 vs X 15 X 12 vs X 2 X 12 vs X 21 X 12 vs X 32 X 12 vs X 33 X 12 vs X 34 X 13 vs X 14 X 13 vs X 15 X 13 vs X 2 X 13 vs X 21 X 13 vs X 32 X 13 vs X 33 X 13 vs X 34 X 14 vs X 15 X 14 vs X 2 X 14 vs X 21 X 14 vs X 32 X 14 vs X 33 X 14 vs X 34 2 χ Nilai-p.5 * *.2 *.13 * *.1 *.35 *.13 * *.8 * * *.77.2 * *.3 *.1 *.41 *
10 Lampiran 8. (Lanjutan) 2 χ Peubah Nilai-p X 15 vs X X 15 vs X * X 15 vs X X 15 vs X * X 15 vs X X 2 vs X X 2 vs X X 2 vs X X 2 vs X * X 21 vs X X 21 vs X X 21 vs X X 32 vs X X 32 vs X X 33 vs X * Nyata pada α = 5%
11 Lampiran 9. Tabel BIC (Schwarz s Bayesian Criterion) Setelah Mengalami Pereduksian Peubah Schwarz's Bayesian Criterion (BIC) Ratio of BIC Changes Ratio of Distance Measures Number of Clusters BIC Change Lampiran 1. Nilai Rataan dan Simpangan Baku Untuk Masing-masing Gerombol Setelah Mengalami Pereduksian Peubah Peubah* X 16 X 23 X 24 X 25 X 26 X 28 X 29 X 3 X 35 X 36 X 39 Statistik Gerombol Overall * Kode peubah dapat dilihat pada Lampiran 1
12 Lampiran 11. Tingkat Kepentingan Peubah Kategorik Untuk Masing-masing Gerombol Setelah Mengalami Pereduksian Peubah TwoStep Cluster Number = 1 TwoStep Cluster Number = 2 X6 X1 X12 X11 X11 X6 X1 X7 X7 X , 1, Chi-Square Chi-Square TwoStep Cluster Number = 3 X6 X1 X11 X12 X7 1, 2, 3, 4, Chi-Square Catatan: Kode peubah dapat dilihat pada Lampiran 1
13 Lampiran 12. Tingkat Kepentingan Peubah Kontinu Untuk Masing-masing Gerombol Setelah Mengalami Pereduksian Peubah TwoStep Cluster Number = 1 TwoStep Cluster Number = 2 X16 X35 X36 X39 X3 X26 X24 X25 X29 X23 X28 X39 X23 X25 X36 X28 X35 X3 X29 X26 X24 X Student's t Student's t 1 2 TwoStep Cluster Number = 3 X23 X28 X24 X29 X25 X16 X3 X26 X39 X36 X Student's t 1 2 Catatan: Kode peubah dapat dilihat pada Lampiran 1
14 Lampiran 13. Karakteristik Masing-masing Gerombol Setelah Mengalami Pereduksian Peubah No. Cluster 1 Cluster 2 Cluster 3 Terdiri dari 47 desa/kelurahan (69%) 1. Sumber penghasilan utama dari pertanian Luas lahan sawah berpengairan yang 2. Luas lahan sawah tidak berpengairan yang tidak 3. Luas lahan sementara tidak 4. Luas ladang yang 5. Luas ladang yang tidak 6. Jumlah industri sedang 7. Jumlah biro/agen perjalanan Terdiri dari 319 desa/keluruhan (5.5%) 1. Luas lahan sawah 2. Luas lahan sawah berpengairan yang 3. Luas lahan sawah tidak berpengairan yang 4. Luas lahan sementara tidak 5. Luas lahan pertanian 6. Luas ladang yang 7. Luas ladang yang tidak 1. Jumlah industri besar 2. Sumber penghasilan utama dari pertanian Terdiri dari 1482 desa/kelurahan (25.5%) 1. Jumlah terminal 2. Jumlah industri besar 3. Jumlah industri sedang 4. Jumlah biro/agen perjalanan 5. Sumber penghasilan utama dari jasa 3 1. Jumlah terminal 2. Jumlah industri besar 1. Jumlah industri sedang 2. Jumlah biro/agen perjalanan 1. Luas lahan sawah 2. Luas lahan sawah berpengairan yang 3. Luas lahan sawah tidak berpengairan yang 4. Luas lahan sementara tidak 5. Luas lahan pertanian 6. Luas ladang yang 7. Luas ladang yang tidak Catatan: No merupakan keterangan peubah dalam mencirikan gerombol 1 = Ciri utama ( memiliki nilai terbesar); 3 = ciri yang memiliki nilai terkecil; 2 = ciri yang memiliki nilai antara 1 dan 3
PEREDUKSIAN PEUBAH PADA METODE TWO STEP CLUSTER (Studi Kasus Penggerombolan Desa/Kelurahan di Jawa Barat) RANI KARLINA
PEREDUKSIAN PEUBAH PADA METODE TWO STEP CLUSTER (Studi Kasus Penggerombolan Desa/Kelurahan di Jawa Barat) RANI KARLINA DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciSri Indra Maiyanti, Endro Setyo Cahyono, Weni Winata. Universitas Sriwijaya
APLIKASI METODE TWO STEP CLUSTER UNTUK PENGELOMPOKKAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SRIWIJAYA (STUDI KASUS : MAHASISWA ANGKATAN 2010) Sri Indra Maiyanti, Endro Setyo
Lebih terperinciPenggunaan Analisis Two Step Clustering untuk Data Campuran. Two Step Clustering Analysis for Combination Data
Penggunaan Analisis Two Step Clustering untuk Data Campuran Charles E. Mongi 1 1 PS Matematika FMIPA Universitas Sam Ratulangi Manado, charlesmongi@ymail.com Abstrak Penggerombolan adalah proses mengelompokkan
Lebih terperinciPROPOSAL PENAWARAN INDONESIA DALAM ANGKA DAN DATA
PROPOSAL PENAWARAN INDONESIA DALAM ANGKA DAN DATA PENDAHULUAN Bisnis yang baik dan kompetitif adalah bisnis yang perancangan strateginya mengacu pada penggunaan data yang jelas dan tepat Penggunaan data
Lebih terperinciKatalog :
Katalog : 1101002.7372020 STATISTIK DAERAH KECAMATAN UJUNG 2016 ISSN : Katalog BPS : 1101002.7372020 No.Publikasi : 73720.1609 Ukuran Buku : 21 cm x 14,8 cm Jumlah halaman : 21 halaman Naskah : Seksi Neraca
Lebih terperinciANALISIS GEROMBOL MENGGUNAKAN METODE TWO STEP CLUSTER (Studi kasus : data Potensi Desa Sensus Ekonomi 2003 wilayah Jawa Barat)
Forum Statistika dan omputasi, pril 007, p: 8-3 ISSN : 0853-85 NLISIS GEROMOL MENGGUNN METODE TWO STEP CLUSTER (Studi kasus : data Potensi Desa Sensus Ekonomi 003 wilayah Jawa arat) I Made Sumertaaya dan
Lebih terperinciBAB III PENENTUAN KEBUTUHAN AIR MINUM
BAB III PENENTUAN KEBUTUHAN AIR MINUM III.1 Umum Dalam suatu perencanaan instalasi pengolahan air minum perlu ditentukan kebutuhan air minum di wilayah perencanaan tersebut. Kebutuhan air minum dipengaruhi
Lebih terperinciSIKAP PETANI TERHADAP KONVERSI LAHAN PERTANIAN
55 SIKAP PETANI TERHADAP KONVERSI LAHAN PERTANIAN terhadap konversi lahan adalah penilaian positif atau negatif yang diberikan oleh petani terhadap adanya konversi lahan pertanian yang ada di Desa Cihideung
Lebih terperinciREPUBLIK INDONESIA SURVEI USAHA KONSTRUKSI PERORANGAN BLOK I: KETERANGAN TEMPAT (disalin dari SKP13-DS) BLOK II: KETERANGAN USAHA
SKP13-S REPUBLIK INDONESIA SURVEI USAHA KONSTRUKSI PERORANGAN 2013 BLOK I: KETERANGAN TEMPAT (disalin dari SKP13-DS) (2) 1. Provinsi : 2. Kabupaten/Kota*) : 3. Kecamatan : 4. Desa/Kelurahan*) : 5. Nomor
Lebih terperinci: Achmad Aldiansyah Npm : Kelas : 3 EA 32 Pembimbing : Supriyo Hartadi W, SE., MM.
PENGARUH FAKTOR FISIK, EKONOMI, SOSIAL, PEMERINTAH, AKSESIBILITAS, DAN FASILITAS TERHADAP HARGA JUAL TANAH DAN BANGUNAN DI PERUMAHAN MUSTIKA GRANDE SETU, BEKASI Nama : Achmad Aldiansyah Npm : 10213078
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Keadaan Umum Lokasi Penelitian 1. Geografis Secara astronomis Kabupaten Bolaang Mongondow terletak antara Lintang Utara dan antara Bujur Timur. Berdasarkan posisi geografisnya,
Lebih terperinciAPLIKASI METODE TWOSTEP CLUSTER PADA UKURAN DATA BERBEDA Studi Kasus: Data Potensi Desa 2006 untuk Wilayah Jawa Barat NURSHAUMI FITRIANI HAKIM
APLIKASI METODE TWOSTEP CLUSTER PADA UKURAN DATA BERBEDA Studi Kasus: Data Potensi Desa 2006 untuk Wilayah Jawa Barat NURSHAUMI FITRIANI HAKIM DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciSEKAPUR SIRIH. Bengkulu, Agustus 2010 Kepala BPS Kota Bengkulu. Isbullah,SE
SEKAPUR SIRIH Sebagai pengemban amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi PBB mengenai Sensus Penduduk dan Perumahan Sekitar tahun 2010 (Population and Housing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penduduk kota Surabaya lebih dari tiga juta jiwa. Dari sekitar 290 km 2 (29.000)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Surabaya adalah kota metropolis dengan mobilitas penduduk sangat tinggi. Kota Surabaya saat ini tumbuh menjadi kota besar yang modern. Jumlah penduduk kota Surabaya
Lebih terperinciKatalog : pareparekota.bps.go.id
Katalog : 1101002.7372011 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT TAHUN 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT TAHUN 2014 ISSN : Katalog BPS : 1101002.7372011 Ukuran Buku : 21 cm x 14,8 cm Jumlah
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI
BAB 3 GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI Bab ini akan membahas Kelurahan Setiamanah secara umum sebagai wilayah studi. Kelurahan Setiamanah merupakan salah satu kelurahan dari enam kelurahan di Kecamatan Cimahi
Lebih terperinciKatalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA
Katalog BPS : 1101002.6271012 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2014 ISSN : 2089-1725 No. Publikasi : 62710.1415 Katalog BPS : 1101002.6271012 Ukuran Buku
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH
BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH 4.1 Wilayah Administrasi dan Letak Geografis Wilayah administrasi Kota Tasikmalaya yang disahkan menurut UU No. 10 Tahun 2001 tentang Pembentukan Pemerintah Kota Tasikmalaya
Lebih terperinciKEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak
IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kabupaten Belitung Timur adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Bangka Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak tanggal 25 Februari
Lebih terperinciKATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN
KATALOG BPS1101002.1103031 BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN STATISTIK DAERAH KECAMATAN KLUET TIMUR 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KLUET TIMUR 2015 ISSN : No. Publikasi : Katalog BPS : 1101002.1103031
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM KOTA DUMAI. Riau. Ditinjau dari letak geografis, Kota Dumai terletak antara 101 o 23'37 -
IV. GAMBARAN UMUM KOTA DUMAI 4.1 Kondisi Geografis Kota Dumai merupakan salah satu dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Ditinjau dari letak geografis, Kota Dumai terletak antara 101 o 23'37-101 o 8'13
Lebih terperinciSTATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT 2012
Katalog : 1101002.7372011 1101002 i STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT 2012 ISSN : Katalog BPS : 1101002.7372011 Ukuran Buku : 21 cm x 14,8 cm Jumlah Halaman : 20 halaman Naskah : Koordinator Statistik
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM KABUPATEN MALINAU. Kabupaten Malinau terletak di bagian utara sebelah barat Provinsi
BAB IV GAMBARAN UMUM KABUPATEN MALINAU Kabupaten Malinau terletak di bagian utara sebelah barat Provinsi Kalimantan Timur dan berbatasan langsung dengan Negara Bagian Sarawak, Malaysia. Kabupaten Malinau
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Suka Jawa merupakan salah satu Desa di Kecamatan Bumiratu Nuban
55 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Desa Sukajawa Desa Suka Jawa merupakan salah satu Desa di Kecamatan Bumiratu Nuban yang mulai diresmikan pada tahun 1951. Pada awalnya merupakan bagian
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PROVINSI PAPUA Keadaan Geografis dan Kependudukan Provinsi Papua
BAB IV GAMBARAN UMUM PROVINSI PAPUA 4.1. Keadaan Geografis dan Kependudukan Provinsi Papua Provinsi Papua terletak antara 2 25-9 Lintang Selatan dan 130-141 Bujur Timur. Provinsi Papua yang memiliki luas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kota berkembang dari tempat-tempat pemukiman yang sangat sederhana hingga
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kota sebagai salah satu kenampakan di permukaan bumi, menurut sejarahnya kota berkembang dari tempat-tempat pemukiman yang sangat sederhana hingga timbullah
Lebih terperinciSTATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013
Katalog BPS : 1101002.6271012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013
Lebih terperinciSTATISTIK DAERAH KECAMATAN PARMAKSIAN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PARMAKSIAN 2016 ISBN : 978-602-6431-04-2 No. Publikasi : 12060.1532 Katalog BPS : 1101002.1206073 Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm Jumlah
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Bahan
15 BAHAN DAN METODE Bahan Model Populasi Hipotetik Pada penelitian ini akan digunakan pendekatan simulasi untuk mengevaluasi efektivitas algoritma TwoStep Cluster, sebagai mana dinyatakan pada tujuan penelitian.
Lebih terperinciSekapur Sirih. Keerom, Agustus 2010 Kepala BPS Kabupaten Keerom. Ir. H. Muhammad Ali
Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai Sensus Penduduk dan Perumahan Tahun 2010
Lebih terperinciTabel 2-21 Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Kesehatan Kota Semarang Tahun II-43 Tabel 2.22 Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Pekerjaan
DAFTAR TABEL Hal Tabel 2.1 Ketinggian Tempat di Kota Semarang... II-4 Tabel 2.2 Penyebaran Jenis Tanah dan Lokasinya di Kota Semarang... II-6 Tabel 2.3 Penggunaan Lahan Sawah di Kota Semarang Dirinci Tiap
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF LOKASI PASAR LOKAL DI KECAMATAN CIKAMPEK
83 BAB IV ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF LOKASI PASAR LOKAL DI KECAMATAN CIKAMPEK 4.1 Metode Pemilihan Alternatif Lokasi Pasar Lokal 4.1.1 Penentuan Titik Titik Permintaan (Demand Point) Titik permintaan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIANN. 1. Kelurahan Simpang Baru. 2. Kelurahan Sidomulyo Barat : 13,69 km Kelurahan Tuah Karya : 12,09 km 2
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIANN A. Letak dan GeografisKecamatan Tampan Kecamatanan Tampan merupakan salah satu kecamatan di wilayah Kota Pekanbaru, terdirii atas 71 RW dan 424 RT. Luas wilayah
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN
V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1. Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Seluma Kabupaten Seluma merupakan salah satu daerah pemekaran dari Kabupaten Bengkulu Selatan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 3
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Perubahan Penggunaan Lahan 4.1.1. Analisis Penggunaan Lahan Tahun 2010 Pola penggunaan lahan Kecamatan Tembalang tahun 2010 menunjukkan bahwa penggunaan lahan sebagai
Lebih terperinciBAB IV DASAR PERENCANAAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH
BAB IV DASAR PERENCANAAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH 4.1 Umum Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan sistem distribusi air bersih yaitu berupa informasi mengenai kebutuhan air bersih
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
35 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Bab ini mendeskripsikan keadaan umum wilayah penelitian dan deskripsi dan analisis tayangan iklan layanan masyarakat. Dalam penelitian ini kondisi potensi sosial
Lebih terperinciGEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian
GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian Curah hujan Kecamatan Babulu rata-rata 242,25 mm pada tahun 2010 Kecamatan Babulu memiliki luas 399,46 km 2. Secara geografis berbatasan
Lebih terperinciANALISIS DATA KATEGORIK
ANALISIS DATA KATEGORIK HUBUNGAN ANTAR PEUBAH DALAM ANALISIS INGIN DIKETAHUI ATAU DIEVALUASI HUBUNGAN ATAU KETERKAITAN ANTAR PEUBAH Hubungan Antar Peubah Besarnya gaji Lama bekerja Hubungan Antar Peubah
Lebih terperinciPROFIL KABUPATEN / KOTA
PROFIL KABUPATEN / KOTA KOTA PRABUMULIH SUMATERA SELATAN KOTA PRABUMULIH ADMINISTRASI Profil Wilayah Terdapat dua faktor yang menjadikan Kota Prabumulih strategis secara ekonomi yaitu : Persimpangan jalan
Lebih terperinciSTRUKTUR DATA VIMK11 TRIWULAN I
1 triwulan karakter 1 Triwulan I 2 tahun karakter 4 Tahun 2011 3 prop karakter 2 Provinsi 4 kab karakter 2 Kabupaten/Kota 5 kec karakter 3 Kecamatan 6 desa karakter 3 Desa/Kelurahan 7 nbs karakter 4 Nomor
Lebih terperinciKatalog BPS :
Katalog BPS : 1101002.6409010 Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2015 Statistik Daerah Kecamatan Babulu No. Publikasi : 6409.550.1511 Katalog BPS : 1101002.6409010 Naskah : Seksi Statistik Neraca Wilayah
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Kata Pengantar..
DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar.. Daftar Isi. Daftat Tabel. Daftar Gambar i-ii iii iv-vi vii-vii BAB I PENDAHULUAN 1 I.1. Latar Belakang. 1 I.2. Dasar Hukum...... 4 I.3. Tujuan..... 5 I.4. Manfaat......
Lebih terperinciLAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA LAPORAN KEPALA DESA
SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA LAPORAN KEPALA DESA A. FORMAT RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA A.1 FORMAT
Lebih terperinciPROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS
PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Tomoni memiliki luas wilayah 230,09 km2 atau sekitar 3,31 persen dari total luas wilayah Kabupaten Luwu Timur. Kecamatan yang terletak di sebelah
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
6 Uji Kebaikan Suai Khi-Kuadrat (Chi-Square Goodness of Fit Test) Uji kebaikan suai khi-kuadrat merupakan uji yang dilakukan untuk mengevaluasi apakah contoh yang terpilih mewakili populasi atau tidak.
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang
70 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Tanggamus 1. Keadaan Geografis Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten
Lebih terperinciKARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. Kecamatan Bantul berada di Ibukota Kabupaten Bantul. Kecamatan Bantul
IV. KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI Kecamatan Bantul berada di Ibukota Kabupaten Bantul. Kecamatan Bantul terdiri dari 5 desa meliputi Desa Bantul, Desa Palbapang, Desa Trirenggo, Desa Sabdodadi, dan Desa
Lebih terperinciNO KATALOG :
NO KATALOG : 1101002.3510210 STATISTIK DAERAH KECAMATAN WONGSOREJO 2013 Katalog BPS : 1101002.3510210 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 25,7 cm x 18,2 cm : vi + Halaman Pembuat Naskah : Koordinator Statistik
Lebih terperinciPengelompokan Kejadian Kecelakaan Lalu Lintas Karawang Menggunakan Latent Class Cluster
Pengelompokan Kejadian Kecelakaan Lalu Lintas Karawang Menggunakan Latent Class Cluster Mohamad Jajuli 1, Carudin 2 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Singaperbangsa Karawang Jl. H. S. Ronggowaluyo Telukjambe
Lebih terperinciPERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN IV/2012 DAN TAHUN 2012
No. 06/02/62/Th. VII, 5 Februari 2013 PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN IV/2012 DAN TAHUN 2012 Perekonomian Kalimantan Tengah triwulan IV-2012 terhadap triwulan III-2012 (Q to Q) secara siklikal
Lebih terperinciNo. Nama Kolom Tipe Data Panjang Maks
No. Nama Kolom Tipe Data Panjang Maks (1) (2) (3) (4) 1 triwulan karakter 1 2 tahun karakter 4 3 prop karakter 2 4 kab karakter 2 5 kec karakter 3 6 desa karakter 3 7 nbs karakter 4 8 nks karakter 7 9
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iv v viii I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan Masalah... 9 1.3. Tujuan dan Kegunaan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN
METODE PENELITIAN Proses Dasar Sistem Proses dasar pengembangan sistem secara umum terdiri dari tahapan sebagai berikut: 1 Praproses. Pada tahap ini dilakukan persiapan yang meliputi seleksi data, transformasi
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang
43 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Daerah Penelitian 1. Keadaan Umum Kecamatan Sragi a. Letak Geografis Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang ada di
Lebih terperinciPRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan indikator ekonomi makro yang dapat digunakan untuk melihat tingkat keberhasilan pembangunan ekonomi suatu daerah. Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Majalengka
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota
66 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Bandarlampung 1. Letak Geografis Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota Bandarlampung memiliki luas wilayah
Lebih terperinciBAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN
36 BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN A. Keadaan Geografi Letak dan Batas Wilayah Kabupaten Ngawi secara geografis terletak pada koordinat 7º 21 7º 31 LS dan 110º 10 111º 40 BT. Batas wilayah Kabupaten
Lebih terperincipelalawankab.bps.go.id
ISBN : 979 484 622 8 No. Publikasi : 25 Katalog BPS : 1101002.1404041 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 12 + iii Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Gambar Kulit : Seksi Integrasi
Lebih terperinciPROFIL KEMISKINAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN SEPTEMBER 2012
Nomor : 05/01/63/Th. XVII, 02 Januari 2013 PROFIL KEMISKINAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN SEPTEMBER 2012 Penduduk miskin Provinsi Kalimantan Selatan pada September 2012 mencapai 189.214 orang (5,01 persen),
Lebih terperinciStatistik Daerah Kecamatan Sepaku 2015
Statistik Daerah Kecamatan Sepaku 2015 Kata Pengantar Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Sepaku 2015 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Penajam Paser Utara berisi berbagai data dan informasi
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
26 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Keadaan Geografis Desa Karacak Desa Karacak merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa ini
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iv vi vii I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 8 1.3 Tujuan Penelitian... 10
Lebih terperinciBAB VIII PEMANFAATAN INTERNET DALAM KEGIATAN BISNIS
BAB VIII PEMANFAATAN INTERNET DALAM KEGIATAN BISNIS Pemanfaatan internet dalam kegiatan bisnis dalam penelitian ini meliputi fungsi komunikasi, promosi dan riset yang dilakukan oleh responden dengan menggunakan
Lebih terperinciSTATISTIK DAERAH KECAMATAN BANDUNG KULON Tahun ISSN / ISBN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x
Katalog BPS : 9213.3273.010 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANDUNG KULON 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANDUNG KULON Tahun 2013 2016 ISSN / ISBN : - No. Publikasi : 3273.1633
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,
V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa ini berbatasan dengan Desa Bantarjati
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN yaitu terdiri dari 16 kelurahan dengan luas wilayah 3.174,00 Ha. Saat ini
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kecamatan Bogor Barat Wilayah administrasi Kecamatan Bogor Barat hingga akhir Desember 2008 yaitu terdiri dari 16 kelurahan dengan luas wilayah 3.174,00
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN AJIBATA KABUPATEN TOBA SAMOSIR ( )
BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN AJIBATA KABUPATEN TOBA SAMOSIR (1998-2005) 2.1 Letak Geografis dan Keadaan Alam Kecamatan Ajibata merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Toba Samosir dengan luas wilayah
Lebih terperinciSTATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015
STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Timur STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA 2015 ISBN : No. Publikasi
Lebih terperinciIV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN
IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Letak dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kota Jakarta Pusat, Propinsi DKI Jakarta. Posisi Kota Jakarta Pusat terletak antara 106.22.42 Bujur Timur
Lebih terperinciKEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Sulawesi barat. Kabupaten Mamuju memiliki luas Ha Secara administrasi,
IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografi Daerah Wilayah Kabupaten Mamuju merupakan daerah yang terluas di Provinsi Sulawesi Barat. Secara geografis Kabupaten Mamuju terletak di posisi : 00
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Transportasi Transportasi adalah suatu pergerakan manusia dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan alat penunjang yang digerakan dengan tenaga manusia, hewan dan
Lebih terperinciBAB IV PENENTUAN KEBUTUHAN AIR MINUM DI WILAYAH PERENCANAAN
BAB IV PENENTUAN KEBUTUHAN AIR MINUM DI WILAYAH PERENCANAAN IV.1 Umum Dalam merencanakan instalasi pengolahan air minum diperlukan informasi mengenai kebutuhan air minum di wilayah perencanaan. Kebutuhan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Luas dan Batas Wilayah. dari kantor Kabupaten Wonogiri sekitar 30 km.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Daerah Penelitian 1. Kondisi Fisiografis a. Letak, Luas dan Batas Wilayah Desa Punduh Sari merupakan bagian dari wilayah administratif di Kecamatan Manyaran
Lebih terperinciNo. Katalog : No. Publikasi : https://waropenkab.bps.go.id
No. Katalog : 1102001.9426030 No. Publikasi : 94266.1608 Distrik Walani Dalam Angka 2016 Nomor Katalog/ Catalog Number : 1102001.9426030 Nomor Publikasi/ Publication Number : 94266.1608 UkuranBuku/ Book
Lebih terperinciRINCIAN KEGIATAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA. Banyaknya / Jumlah Peraturan Perundangundangan.
LAMPIRAN LAMPIRAN : RINCIAN KEGIATAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan NO. Sub Bidang Kegiatan Banyaknya / Jumlah 3 4. Peraturan Perundangundangan. a. Peraturan
Lebih terperinciR AH AS I A Kode Buku SURVEY AKSES KEUANGAN RUMAH TANGGA UNTUK KELUARGA PEKERJA MIGRAN
SUPERVISOR EDITOR R AH AS I A Kode Buku PEWAWANCARA SURVEY AKSES KEUANGAN RUMAH TANGGA UNTUK KELUARGA PEKERJA MIGRAN BUKU KEPALA DESA/LURAH NAMA KEPALA DESA/LURAH NAMA RESPONDENT Jabatan : TANGGAL: JAM
Lebih terperinciIV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di
40 IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 4,47 km beribukota di Kampung Gedung Aji yang berjarak 36 km dari Ibu Kota Kabupaten
Lebih terperinciKependudukan dan Ketenagakerjaan
Kependudukan dan Ketenagakerjaan 1. PENYEBARAN DAN PERTUMBUHAN PENDUDUK Tabel 4.1. Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dirinci menurut Jenis Kelamin per Kecamatan di Kabupaten Murung Raya 2012-2014 Luas Kecamatan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.. Luas Wilayah Kota Tasikmalaya berada di wilayah Priangan Timur Provinsi Jawa Barat, letaknya cukup stratgis berada diantara kabupaten Ciamis dan kabupaten Garut.
Lebih terperinciSTATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016
Katalog BPS 1101002.2324100 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KENDAL STATISTIK KECAMATAN PEGANDON TAHUN 2016 NO. Publikasi/ Publikasi Number : 33.24.100.13.02 No.
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN WILAYAH YOGYAKARTA
BAB III TINJAUAN WILAYAH YOGYAKARTA 3.1 TINJAUAN UMUM WILAYAH YOGYAKARTA 3.1.1 Kondisi Geografis dan Aministrasi Kota Yogyakarta terletak di bagian tengah-selatan Pulau Jawa dengan luas 32,50 km2. Kota
Lebih terperinciBLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN
RAHASIA REPUBLIK INDONESIA SKTh 2012 SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN KIP 1) : BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN Provinsi : 2. Kabupaten / Kota 2) : 3. Kecamatan : 4. Desa / Kelurahan 2) : 2) 5. No.
Lebih terperinciKONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN
49 KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis dan Administratif Pulau Jawa merupakan salah satu dari lima pulau besar di Indonesia, yang terletak di bagian Selatan Nusantara yang dikenal sebagai
Lebih terperinciDAFTAR TABEL Indikator Kinerja Program Penataan Administrasi Kependudukan Tahu II.16
DAFTAR TABEL 2.1 Pembagian Wilayah Berdasarkan Kemiringan II.1 2.2 Luas Tanah Menurut Penggunaannya per Kecamatan di Kota Solok II.2 2.3 Panjang Sungai di Kota Solok II.2 2.4 Penduduk Kota Solok Menurut
Lebih terperinciBAB I GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN KABUPATEN MAJALENGKA
BAB I GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN KABUPATEN MAJALENGKA 1.1. Pertumbuhan Ekonomi PDRB Kabupaten Majalengka pada tahun 2010 atas dasar harga berlaku mencapai angka Rp 10,157 triliun, sementara pada tahun
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada BT dan
77 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada 104 552-105 102 BT dan 4 102-4 422 LS. Batas-batas wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat secara geografis
Lebih terperinciBAB VI MOTIVASI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
BAB VI MOTIVASI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 6.1 Motivasi Khalayak Langsung Acara Musik Derings Motivasi merupakan suatu alasan atau dorongan yang
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN A. Keadaan Geografis Wilayah Kabupaten Bantul terletak antara 110 0 12 34 sampai 110 0 31 08 Bujur Timur dan antara 7 0 44 04 sampai 8 0 00 27 Lintang Selatan. Kabupaten
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS
Katalog: 1101002.6203040 KECAMATAN SELAT BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS KECAMATAN SELAT STATISTIK DAERAH KECAMATAN SELAT 2016 ISBN : 978-602-678-150-5 No. Publikasi : 62030.1623 Katalog : 1101002.6203040
Lebih terperinciCAMBAI DALAM ANGKA TAHUN 2015 ISBN : 978-602-70759-2-4 No. Publikasi : 16726.15.08 No. Katalog BPS : 1202001.1672040 Ukuran Buku Jumlah Halaman Naskah Penyunting Gambar Kulit Diterbitkan Oleh Dicetak Oleh
Lebih terperinciREPUBLIK INDONESIA SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN KIP 1) : BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN
RAHASIA REPUBLIK INDONESIA SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN SKTH 2015 KIP 1) : F BLOK I KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN 1 Provinsi : 2 Kabupaten / Kota 2) : 3 Kecamatan : 4 Desa / Kelurahan 2) : 5 No Blok
Lebih terperinciIV KONDISI UMUM KAWASAN PERENCANAAN
16 IV KONDISI UMUM KAWASAN PERENCANAAN 4.1 Administrasi dan Geografis Secara administratif Pit Ata terletak di tiga desa yaitu Desa Batuharang, Desa Gunung Raya dan Desa Produksi. Ketiga desa ini terdaftar
Lebih terperinciBAB IV KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN
BAB IV KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Sejarah Kota Bekasi Berdasarkan Undang-Undang No 14 Tahun 1950, terbentuk Kabupaten Bekasi. Kabupaten bekasi mempunyai 4 kawedanan, 13 kecamatan, dan 95 desa.
Lebih terperinciKatalog BPS :
Katalog BPS : 9213.3273.010 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANDUNG KULON Tahun 2013 ISSN / ISBN : - No. Publikasi : 3273.1534 Katalog BPS : 9213.3273.010 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : vi +
Lebih terperinciPENGGEROMBOLAN DUA TAHAP DESA-DESA DI JAWA TENGAH ALIFTA DIAH AYU RETNANI
PENGGEROMBOLAN DUA TAHAP DESA-DESA DI JAWA TENGAH ALIFTA DIAH AYU RETNANI DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 RINGKASAN ALIFTA DIAH AYU RETNANI.
Lebih terperincipelalawankab.bps.go.id
ISBN : 979 484 615 5 No. Publikasi : 18 Katalog BPS : 1101002.1404020 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 12 + iii Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Gambar Kulit : Seksi Integrasi
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK TENGAH
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK TENGAH Sekapur Sirih Sesuai dengan amanat Undang-undang No. 16 Tahun 1997 tentang statistik, Badan Pusat Statistik diberi tugas / tanggung jawab untuk menyediakan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM
BAB IV GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Genjahan adalah sebuah desa di Kecamatan Ponjong Kabupaten Gunungkidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Desa Genjahan memiliki 11
Lebih terperinciBupati Murung Raya. Kata Pengantar
Bupati Murung Raya Kata Pengantar Perkembangan daerah yang begitu cepat yang disebabkan oleh semakin meningkatnya kegiatan pambangunan daerah dan perkembangan wilayah serta dinamisasi masyarakat, senantiasa
Lebih terperinci