STRATEGI JANDA MUDA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP DI JORONG LUBUAK KAPIEK NAGARI AIA AMO KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG ABSTRACT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STRATEGI JANDA MUDA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP DI JORONG LUBUAK KAPIEK NAGARI AIA AMO KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG ABSTRACT"

Transkripsi

1 STRATEGI JANDA MUDA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP DI JORONG LUBUAK KAPIEK NAGARI AIA AMO KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG Firdaus 1, Ariesta 2, Sri Rahmadani 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosilogi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat firdaus01692@gmail.com ABSTRACT This research is motivated by young widow in Jorong Lubuak Kapiek New Kamang districts of Sijunjung district. The problem of young widows is very complex, widows should raise their children alone without any help from ex husband, young widows before divorce rely solely on income from husband alone, so when divorced young widow is required to be able to optimize the economy of his family both himself and his children. With the main job as rubber tappers. The research objectives achieved in this study are to Describes the strategy of young widow in fulfilling the needs of life in Jorong Lubuak Kapiek Nagari Aia Amo Kamang Baru district Sijunjung regency. The theory used in this research is Max Weber's theory of social action. The approach used in this study is a qualitative approach, the research informants taken by purposive sampling. Informants in this study were 15 people, 5 young widows, 5 people (parents of young widow) and 5 children young widow. Types of data are divided into primary and secondary data. Data collection techniques used are observation, interviews, and document studies. Data analysis in this research is collecting data, after collected data is sorted or reduced, after the data is sorted then to the presentation ofdata, after the last presented data is concluded or verifed. The results of this study indicate that the factors causing the occurrence of young widow there are two things (first), economic factors (unmet needs of life), (second), the lack of knowledge about marriage factors. While the strategy of a young widow there are two things (first), back home parents, (second), increase the source of income. Keywords: Strategy, young widow PENDAHULUAN Menurut Ihromi (1999:137) proses perceraian menggambarkan situasi dan kondisi menjelang perceraian yang diawali dengan mandeknya proses negosiasi antara pasangan suami istri, pasangan tersebut sudah tidak bisa lagi menghasilkan kesepakatan yang dapat memuaskan masing-masing pihak. Mereka seolaholah tidak dapat lagi mencari jalan keluar yang baik bagi mereka berdua.. Janda merupakan perempuan yang tidak memiliki pasangan dan status kesendirian karena berpisah dengan suami setelah dikumpuli, baik berpisah karena dicerai maupun karena ditinggal mati. Pria maupun 1

2 perempuan yang telah menikah dan telah bercampur kemudian berpisah, baik disebabkan karena perceraian maupun kematian adalah berstatus sama. Hanya karena frame budaya yang memberikan kekuasaan kepada pria atas perempuan dan lebih banyak menunjuk status kaum perempuan sebagai janda (Munir, 2009: 33). Janda dapat digolongkan berdasarkan pembagian masa dewasa. Janda muda adalah perempuan muda yang berusia tahun yang sudah menyandang status janda. Janda madya adalah janda yang berusia tahun dan janda tua yaitu janda yang berusia tahun atau sampai kematian (Hurlock, 1999: 246). Permasalahan yang dialami janda muda sangat komplek. Mereka harus membesarkan anak-anaknya seorang diri dan menghadapi permasalahan ekonomi, terutama jika saat menikah ia tidak bekerja dan hanya mengandalkan penghasilan dari suami. Otomatis, ketika tiba-tiba ia kehilangan suami yang selama ini menopang perekonomian keluarga, para janda pun tidak memiliki pemasukan tetap. Demikian juga dengan janda muda yang ada di Jorong Lubuak Kapiek sering dihadapkan pada kesulitan ekonomi. Setelah bercerai, janda di Jorong Lubuak Kapiek tinggal bersama dengan orang tua dalam menjalani kehidupan, janda membutuhkan berbagi kebutuhan pangan, sandang dan papan. Bagi seorang janda tentu memiliki kesulitan tersendiri, dimana dia harus bisa memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan anak-anaknya dan mereka harus bisa melewati itu semua tanpa adanya seorang suami di dalam rumah tangga. Fenomena janda muda yang terjadi di Jorong Lubuak Kapiek Nagari Aia Amo Kecamatan Kamang Baru. Observasi awal yang penulis lakukan di Jorong Lubuk Kapiek, menemukan saat ini terdapat lima orang janda yang berusia sekitar tahun dan memiliki 1-2 orang anak. Alasan peneliti memilih janda muda menjadikan objek kajian penelitian yang peneliti lakukan yaitu janda muda umumnya yang peneliti teliti, sebelumnya tidak memiliki pekerjaan ketika janda muda masih memiliki suami, ketika janda muda mengalami perceraian janda muda harus mencari nafkah untuk dirinya dan anakanaknya, Demi memenuhi segala 2

3 kebutuhan hidup baik itu pangan, papan maupun sandang dengan pekerjaan utama janda muda menjadi penyadap karet. Observasi awal juga menemukan bahwa janda muda di Jorong Lubuak Kapiek dalam menjalankan kehidupannya, umumnya bekerja sebagai penyadap karet dan buruh harian. Hal ini dilakukan karena janda muda yang ada di Jorong Lubuk Kapiek memiliki anak, sehingga harus mengeluarkan biaya untuk memenuhi kebutuhan hidup anak dan janda itu sendiri. berdasarkan observasi bahwa sampai saat ini belum ada aturan yang mengikat seorang yang berstatus janda di larang bekerja, bahkan masyarakat mendukung janda muda untuk bekerja supaya mereka dapat memenuhi kebutuhan anggota keluarga dan melupakan kegagalan kehidupan yang telah mereka alami. Berdasarkan observasi peneliti, peneliti menemukan bahwa janda muda di Jorong Lubuak Kapiek dalam menjalankan kehidupannya, umumnya bekerja sebagai penyadap karet dan buruh harian. Permasalahan janda muda tidak selesai hanya ketika mereka mendapatkan pekerjaan, karena penghasilan yang didapatkan dari pekerjaan tersebut adakalanya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Berdasarkan pemaparan di atas penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian dan membahas lebih lanjut tentang janda usia muda, untuk memahami lebih dalam bagaimana strategi janda muda dalam memenuhi kebutuhan hidup anggota keluarganya, sebab tidak ada bantuan dari mantan suami untuk memenuhi kebutuhannya dan kebutuhan anakanaknya. Umumnya janda muda yang ada di Jorong Lubuak Kapiek memiliki tingkat pendidikan yang rendah sehingga sulit untuk mengakses pekerjaan yang layak dan memiliki penghasilan tetap. Janda muda di Jorong Lubuak Kapiek melakukan berbagai strategi untuk memenuhi kebutuhan hidup. METODE PENELITIAN Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dimana didefinisikan pendekatan kualitatif sebagai metode penelitian ilmu-ilmu Sosial yang mengumpulkan dan menganalisis data berupa kata-kata (lisan maupun tulisan) dan perbuatan-perbuatan 3

4 manusia serta peneliti tidak berusaha menghitung atau mengkuantifikasikan data kualitatif yang telah diperoleh dan dengan demikian tidak menganalisis angka-angka (Afrizal 2014:13). Penelitian kualitatif bertujuan untuk mengungkapkan informasi kualitatif sehingga lebih menekankan pada masalah proses dan makna dengan cara mendeskripsikan suatu masalah. Penulis memilih untuk menggunakan pendekatan kualitatif karena dapat memberikan rincian yang kompleks tentang fenomena yang sulit diungkapkan oleh pendekatan lainnya, selain itu untuk mengungkapkan masalah yang berkenaan dengan pengalaman. Penelitian ini bertipekan deskriptif, yang berupaya untuk menjelaskan dan menggambarkan fenomena tertentu. Menurut Nazir (2003: 16) penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk memperoleh gambaran mendalam, sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Adapun alasan menggunakan tipe deskriptif ini adalah agar apa yang didapatkan selama melakukan penelitian dapat dijabarkan secara lebih mendalam dan dijelaskan secara detail, holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khususnya alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah (Moleong, 2007:6). Informan dalam penelitian ini adalah: 1. Janda muda 2. Keluarga janda muda (orang tua dan anak) Informan penelitian dalam penelitian ini berjumlah 15 orang, yang terdiri dari 5 orang janda muda, 5 orang orang tua janda muda dan 5 orang anak janda muda yang mengetahui kondisi kehidupan janda muda. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Data yang terkumpul dianalisis langsung di lapangan dan setelah itu barulah dianalisis secara intensif, analisa data dilakukan seperti dikembangkan oleh Milles dan Huberman (dalam Sugiyono 2013:246) HASIL DAN PEMBAHASAN a. Faktor Penyebab Terjadinya Janda Muda di Jorong Lubuak Kapiek Nagari Aia Amo 1. Faktor Ekonomi (Tidak terpenuhi kebutuhan hidup) George Levinger (dalam Ihromi 1999:153) salah satu masalah yang dihadapi 4

5 didalam rumah tangga masalah keuangan (tidak cukupnya penghasilan yang diterima untuk menghidupi keluarga dan kebutuhan rumah tangga) peneliti memandang salah satu dari duabelas kategori yang disusun oleh George masalah yang dihadapi dalam rumah tangga yaitu masalah keuangan yang tidak terpenuhi kebutuhan hidup. Kondisi ekonomi adalah posisi seseorang dalam masyarakat berkaitan dengan orang lain dalam arti lingkungan pergaulan, prestasinya, dan hak-hak serta kewajiban dalam hubungan dengan sumber daya. Berdasarkan pengertian di atas keadaan sosial ekonomi dalam penelitian yang peneliti maksud adalah kedudukan atau posisi seseorang dalam masyarakat berkaitan dengan tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, pemilikan kekayaan atau fasilitas jenis tempat tinggal. Hasil wawancara yang peneliti temukan di Jorong Lubuak Kapiek dari informan penelitian dari pihak yang terkait yaitu dari janda muda. Pada dasar alasan janda muda untuk memilih bercerai pada umumnya di sebabkan dari faktor ekonomi, faktor ekonomi yang peneliti temukan di lapangan yaitu tidak terpenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, yang di karenakan tidak berjalan fungsi seorang suami maupun ayah, yang mana fungsi seorang suami terhadap istri suami menafkahi lahir dan bathin. Sedangkan bagi keluarganya, adanya rasa aman nyaman bagi keluarga sebagai sarana/wadah bagi anak bersosialisasi, sebagai pondasi awal untuk memulai di dalam kehidupannya. Namun dari penelitian temukan di lapangan kurang berjalannya dengan baik fungsi seorang ayah sebagai kepala keluarga yang membuat runtuhnya sebuah ikatan pernikahan. 2. Faktor Minimnya Pengetahuan Pernikahan Melakukan pernikahan, tentu perlu memahami tentang arti pernikahan agar suatu tindakan tersebut memiliki makna dan arti tujuan dari pernikahan tersebut, yang mana pernikahan ialah ikatan/hubungan suami istri yang disahkan berdasar hukum agama maupun hukum yang berlaku di dalam suatu negara berdasar kebudayaan maupun keyakinan antar 5

6 umat beragama, yang mana rentan umur yang ditetapkan oleh pemerintah umur perempuan 16 tahun sedangkan umur laki-laki 19 tahun. Dalam tataran implementasinya masih ada syarat yang harus ditempuh oleh calon pengantin, jika calon suami dan calon istri belum genap 21 tahun. Maka harus ada izin dari orang tua/ wali nikah, harus mendapat izin tertulis dari kedua orang tua mempelai lakilaki maupun perempuan, izin ini sifatnya wajib. Peraturan menteri agama No:11 tahun 2007 tentang pencatatan nikah Bab 4 pasal 7. Dari hasil wawancara peneliti di Jorong Lubuak Kapiek dengan janda muda, pada umumnya janda muda menikah diusia muda, dan belum memahami apa sebetulnya pernikahan itu,jadi ketika janda di hadapkan permasalahan beberapa janda muda hanya memikirkan egois saja tampa memikirkan dampak jika tertjadi permasalahan seperti percerain dan bagaimana dampak dari percerain baik itu dari diri janda muda tersebut maupun anak-anak nya. dengan berbagai alasan yang peneliti temukan dari janda muda di Jorong Lubuak Kapiek Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung. b. Strategi Janda Muda Dalam Pemenuhan Pebutuhan Hidup di Jorong Lubuak Kapiek Nagari Aia Amo 1. Kembali Kerumah Orang Tua Setelah bercerai, semua janda muda yang telah diteliti dan sesuai dengan kriteria dari penelitian kembali ke rumah orang tua, pilihan tinggal di rumah orang tua karena faktor ekonomi yang susah dan tidak ada lagi kepala keluarga yang mencari nafkah. Mereka kembali ke rumah orang tua bukan dikarenakan biaya sewa rumah tetapi mereka juga membutuhkan orang tuanya dengan alasan anaknya masih ada yang kecil dan tidak mungkin ditinggalkan sendirian disaat janda muda itu bekerja.janda muda juga membutuhkan orang tua mereka karena dengan bantuan orang tua mereka janda muda bias melakukan aktifitas yang mana mereka bekekerja sebagai pekerjaan utama dari janda muda sebagai penyadap karet dan pekerjaan sampingan janda muda seperti batobo,mangarih,mencari kayu api,mencari pinang dan langkitang. 2. Menambah Sumber Pendapatan 6

7 Selain menjalankan pekerjaan pokok seperti penyadap karet, ada juga pekerjaan sambilan yang dilakukan oleh janda muda di Jorong Lubuak Kapiak Nagarai Aia Amo tersebut. Menurut salah satu janda muda di Jorong Lubuak Kapiek ia bekerja tidak penuh dalam satu minggu, janda muda bekerja dalam satu minggu 4-5 hari dalam 1 minggu. Kalau cuaca memungkinkan mereka bekerja untuk memotong karet, jika cuaca tidak memungkinkan untuk memotong karet, mereka mencari pekerjaan lain seperti batobo, mangarih, mencari kayu api, mencari pinang dan langkitang agar pemasukan tetap ada setiap minggunya. Janda muda juga menyatakan bahwa ketika mereka bekerja mereka menitipkan anak pada orang tuanya, sebab jika dibawa bekerja maka waktu bekerja akan lebih lama, dan terkadang pekerjaan yang dilakukan tidak akan selesai, waktu bekerja mereka dalam satu hari 4-5 jam/hari untuk menyadap karet kemudian menyempatkan diri untuk mencari pekerjaan lain setelah pulang dari menyadap karet, seperti mencari pinang dan langkitang untuk di jual. Dalam satu minggunya janda muda menyatakan mereka meraih pendapatan Rp Rp dari hasil memotong karet. sedangkan dari pekerjaan batobo, mangari, mencari kayu api, mencari pinang dan lingkitang hanya mencapai pendapatan Rp Rp , dan mereka juga menyatakan ratarata pendapatan kalau cuaca baik meraih pendapatan Rp / minggu kalau cuaca kurang baik mereka hanya mendapatkan Rp / minggu. Tindakan seseorang untuk meraih segala yang ingin dicapai untuk tetap bertahan hidup demi menjalani kehidupan, tentu perlu alat pemenuhan seperti hal nya ekonomi keluarga yang wajib berjalan dan tidak bisa tidak karena pada dasarnya kebutuhan pokok yang tidak dapat ditunda dan harus ada sebagaimana yang dilakukan oleh janda muda di Jorong Lubuak Kapiek berusah untuk mencari nafkah dengan berbagi tujuan-tujuan demi pemenuhan segala sesuatu yang hendak diraih oleh janda muda yang kemudian segala sesuatu dicari oleh janda muda kemudian diarahkan untuk dirinya dan anak- 7

8 anak nya. Baik itu kebutuhan pokok maupun kebutuhan pribadinya. Seperti yang peneliti temukan di lapangan bahwa janda muda yang ada di Jorong Lubuak Kapiek memiliki strategi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Yang mana janda muda bekerja sebagai penyadap karet sebagai pekerjaan utama dan mencari pekerjaan lain selain menjadi penyadap karet seperti batobo, mencari kayu api, mencari pinang dan langkitang demi untuk tetap bisa memenuhi segala kebutuhan janda muda dan anakanaknya. segala kebutuhan janda muda dan anak-anaknya. Pekerjaan yang dilakukan setelah menjadi janda, pekerjaan utama janda muda adalah sebagai penyadap karet ketika setelah bercerai dengan suami mereka mendapatkan pekerjaan tersebut sebahagian mereka menjadi penyadap karet dikebun sendiri dan sebahagian lagi dikebun orang lain. Tetapi mereka juga mencari pekerjaan yang lain tidak hanya mengandalkan menjadi penyadap karet saja tetapi juga mencari pemasukan-pemasukan yang lain seperti buruh harian (membersihkan lahan perkebunan), mencari kayu api untuk dijual, mencari pinang dan mencari langkitang. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan pada permasalahan strategi janda muda dalam pemenuhan kebutuhan hidup yang utamanya adalah menjadi penyadap karet, menambah sumber pendapatan. Dalam menjalankan kedua strategi tersebut janda muda tetap bisa mengoptimalkan perekonomian keluarga walaupun itu sederhana dan pas-pasan. Kemudian dalam segi ekonomi keluarga juga harus bisa menyiasati kebutuhan ekonomi janda muda karena kebutuhan ekonomi juga berperan penting. Misalnya kebutuhan ekonomi tidak mencukupi dan kebutuhan seperti kebutuhan utama yaitu kebutuhan pangan tidak terlaksana. Janda muda di Jorong Lubuak Kapiek Nagari Aia Amo Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung menitipkan anak-anak mereka kepada orang tua mereka ketika mereka bekerja. Pekerjaan yang dimiliki janda muda umumnya penyadap karet, dimana pekerjaan tersebut dilakukan 4-5 hari dalam satu minggu dan 8

9 dilakukan di daerah sendiri serta di luar daerah. Pemilihan luar daerah sebagai tempat bekerja merupakan strategi agar memiliki pendapatan yang lebih baik. Strategi janda muda dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Pada dasarnya mereka berusaha mencari pekerjaan lain tidak hanya mengandalkan jadi penyadap karet saja tetapi mereka juga mencari aktifitas lain seperti halnya buruh harian, batobo, mencari pinang, mencari kayu, mencari langkitang untuk di jual demi memenuhi keperluan janda muda dan anaknyaanaknya. Seperti pilihan janda muda untuk mencari pekerjaan sampingan karena memiliki waktu luang yang cukup banyak, sementara biaya untuk kebutuhan hidup cukup tinggi sehingga hal ini, dimanfaatkan oleh janda muda dengan mencari pekerjaan sampingan dengan tujuan terpenuhinya kebutuhan hidup. Berdasarkan turunan dari teori Weber (Ritzer, 2004:40-41) secara khusus mengklasifikasikan tindakan sosial yang memiliki arti-arti subjektif tersebut ke dalam empat tipe. Pertama, instrumentally rasional, yaitu tindakan yang ditentukan oleh harapan-harapan yang memiliki tujuan untuk dicapai dalam kehidupan manusia yang dengan alat untuk mencapai hal tersebut telah dirasionalkan dan dikalkulasikan sedemikian rupa untuk dapat dikejar atau diraih oleh yang melakukannya. Kedua, value rational, yaitu tindakan yang didasari oleh kesadaran keyakinan mengenai nilai-nilai yang penting seperti etika, estetika, agama dan nilai-nilai lainnya yang mempengaruhi tingkah laku manusia dalam kehidupannya. Ketiga, affectual (especially emotional), yaitu tindakan yang ditentukan oleh kondisi kejiwaan dan perasaan aktor yang melakukannya. Keempat, traditional, yaitu kebiasaan-kebiasaan yang mendarah daging. Peneliti hanya fokus untuk membahas dari sudut pandang Weber yang pertama dari teori weber yaitu: Instrumentally rasional, yaitu tindakan yang ditentukan oleh harapan-harapan yang memiliki tujuan untuk dicapai dalam kehidupan manusia yang dengan alat untuk mencapai hal tersebut dirasionalkan dan dikalkulasikan sedemikan rupa untuk dapat dikerjakan atau diraih oleh yang 9

10 melakukannya.seperti yang dilakukan janda muda kembali kerumah orang tua dengan alasan janda muda juga memerlukan orang tua nya,karena dengan ada nya bantuan dari orang tua janda muda bisa mencari nafkah untuk memenuhi segala kebutuhan hidup janda muda tersebut beserta anakanaknya.karena tampa bantuan orang tua dari janda muda tersebut maka janda muda merasa kesulitan untuk melakukan aktifitas nya baik itu untuk menyadap karet,maupun pekerjaan sampingan nya sepeti batobo, mangarih, mencari kayu api maupun mencari pinang dan langkitang. Berdasarkan dari turunan teori diatas dapat kita analisa dua strategi yang dilakukan oleh janda muda di Jorong Lubuak Kapiak (kembali kerumah orang tua dan menambah sumber pendapatan). KESIMPULAN Kegagalan-kegagalan dalam menjalankan fungsi keluarga dapat di sebabkan karena beberapa faktor, adapun beberapa faktor yang menyebabkannya dimana suami istri kurang menyadari akan arti dan fungsi pernikahan yang sebenarnya misalnya, sifat egoisme, kurang adanya toleransi, kurang adanya kepercayaan satu sama lain. Instrumentally rasional, yaitu tindakan yang ditentukan oleh harapan-harapan yang memiliki tujuan untuk dicapai dalam kehidupan manusia yang dengan alat untuk mencapai hal tersebut telah dirasionalkan dan dikalkulasikan sedemikian rupa untuk dapat dikejar atau diraih oleh yang melakukannya. Berdasarkan hasil penelitian, dan pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwa faktor yang menyebabkan janda muda memilih untuk menjadi janda sebagai berikut: pertama, faktor ekonomi (tidak terpenuhi kebutuhan hidup), kedua faktor minimnya pengetahuan tentang pernikahan. Pada dasarnya strategi janda muda di Jorong Lubuak Kapiek Nagari Aia Amo Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Peneliti menemukan dua strategi yang dilakukan janda muda demi mengoptimalkan perekonomian keluarga yang pertama, kembali kerumah orang tua, kedua, menambah sumber pendapatan. 10

11 DAFTAR PUSTAKA Afrizal, Metode Penelitian Kualitatif Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Jakarta: PT. Raja Grafindo. Hurlock,E,B Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga Ihromi,T.O Sosiologi Keluarga. Jakarta: Bunga Rampai Moleong J Lexy Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Kebangkitan Kaum Janda: Akar Teologis-Spiritual Kaum Papa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Nazir,Moc Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Ritzer, Goerge. Goodman. J. Douglas, Teori Sosiologi Modren, Jakarta Kencana Prenada Media Group Peraturan Menteri Agama Nomor 11 Tahun 2007 tentang Pencatatan Nikah Bab IV Pasal 8 11

FAKTOR PENDORONG ORANGTUA MENGIZINKAN ANAKNYA MELAKUKAN PERKAWINAN PADA USIA REMAJA DI DESA AGUNG JAYA KECAMATAN AIR MANJUTO KABUPATEN MUKOMUKO

FAKTOR PENDORONG ORANGTUA MENGIZINKAN ANAKNYA MELAKUKAN PERKAWINAN PADA USIA REMAJA DI DESA AGUNG JAYA KECAMATAN AIR MANJUTO KABUPATEN MUKOMUKO FAKTOR PENDORONG ORANGTUA MENGIZINKAN ANAKNYA MELAKUKAN PERKAWINAN PADA USIA REMAJA DI DESA AGUNG JAYA KECAMATAN AIR MANJUTO KABUPATEN MUKOMUKO ARTIKEL USWATUN KHASANAH NIM. 11070073 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENYESUAIAN DIRI MENJADI SINGLE PARENT. Studi Kasus: Terhadap Janda di Nagari Abai Siat Kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya ARTIKEL E JURNAL

PENYESUAIAN DIRI MENJADI SINGLE PARENT. Studi Kasus: Terhadap Janda di Nagari Abai Siat Kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya ARTIKEL E JURNAL PENYESUAIAN DIRI MENJADI SINGLE PARENT Studi Kasus: Terhadap Janda di Nagari Abai Siat Kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya ARTIKEL E JURNAL YULIZA ANGGRAINI NPM. 10070051 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

JURNAL KORI HARTATI NIM

JURNAL KORI HARTATI NIM FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KURANGNYA MOTIVASI ORANG TUA UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN ANAK KE TINGKAT SMP DI KAMPUNG SUNGAI SALAK NAGARI KOTO RAWANG KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

Lebih terperinci

STRATEGI KELUARGA MISKIN MELANJUTKAN STUDI ANAKNYA KE PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: KANAGARIAN TALU, KECAMATAN TALAMAU, KABUPATEN PASAMAN BARAT)

STRATEGI KELUARGA MISKIN MELANJUTKAN STUDI ANAKNYA KE PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: KANAGARIAN TALU, KECAMATAN TALAMAU, KABUPATEN PASAMAN BARAT) STRATEGI KELUARGA MISKIN MELANJUTKAN STUDI ANAKNYA KE PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: KANAGARIAN TALU, KECAMATAN TALAMAU, KABUPATEN PASAMAN BARAT) Cici Rahma Sari 1, Elvawati 2, Dian Kurnia Anggreta 3 Program

Lebih terperinci

Young Marriage In Jorong Simpang Gadang Kenagarian Sungai Aua Kecamatan Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat (Case Study Of Marriage Under The Hand)

Young Marriage In Jorong Simpang Gadang Kenagarian Sungai Aua Kecamatan Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat (Case Study Of Marriage Under The Hand) Young Marriage In Jorong Simpang Gadang Kenagarian Sungai Aua Kecamatan (Case Study Of Marriage Under The Hand) By : Nur Efni* Drs. Bakaruddin, MS ** Farida, S.Si.,M.Sc** The Geography Education College

Lebih terperinci

FUNGSI ISTERI PETANI KARET DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KELUARGA (KASUS NAGARI SILONGO KECAMATAN LUBUK TAROK KABUPATEN SIJUNJUNG) ARTIKEL

FUNGSI ISTERI PETANI KARET DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KELUARGA (KASUS NAGARI SILONGO KECAMATAN LUBUK TAROK KABUPATEN SIJUNJUNG) ARTIKEL FUNGSI ISTERI PETANI KARET DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KELUARGA (KASUS NAGARI SILONGO KECAMATAN LUBUK TAROK KABUPATEN SIJUNJUNG) ARTIKEL DERNA WIANDA 12070037 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

MOTIF PERKAWINAN DIBAWAH UMUR di NAGARI ALAHAN PANJANG KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK (Studi kasus : Jorong Galagah) JURNAL

MOTIF PERKAWINAN DIBAWAH UMUR di NAGARI ALAHAN PANJANG KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK (Studi kasus : Jorong Galagah) JURNAL MOTIF PERKAWINAN DIBAWAH UMUR di NAGARI ALAHAN PANJANG KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK (Studi kasus : Jorong Galagah) JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

Defrianto, Ariesta, Isnaini Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

Defrianto, Ariesta, Isnaini Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT PERAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) TERHADAP KESEJAHTERAAN KELUARGA (STUDI KASUS KELOMPOK WANITA TANI (KWT) PERTIWI DESA PADANG BINTUNGAN KENAGARIAN SIALANGGAUNG KECAMATAN KOTO BARU KABUPATEN DHARMASRAYA)

Lebih terperinci

SOSIALISASI KEMANDIRIAN KERJA ANAK PETANI MISKIN ( STUDI KASUS: KELUARGA PETANI MISKIN DI NAGARI TALU KECAMATAN TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT )

SOSIALISASI KEMANDIRIAN KERJA ANAK PETANI MISKIN ( STUDI KASUS: KELUARGA PETANI MISKIN DI NAGARI TALU KECAMATAN TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT ) SOSIALISASI KEMANDIRIAN KERJA ANAK PETANI MISKIN ( STUDI KASUS: KELUARGA PETANI MISKIN DI NAGARI TALU KECAMATAN TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT ) Dewifebrina 1 Dra. Fachrina,M.Si 2 Erningsih,S.Sos 3 Program

Lebih terperinci

PERSEPSI SUAMI ISTRI TERHADAP PERBEDAAN PENGHASILAN PADA KELUARGA PETANI DI DESA MONGAN POULA KECAMATAN SIBERUT UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

PERSEPSI SUAMI ISTRI TERHADAP PERBEDAAN PENGHASILAN PADA KELUARGA PETANI DI DESA MONGAN POULA KECAMATAN SIBERUT UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI PERSEPSI SUAMI ISTRI TERHADAP PERBEDAAN PENGHASILAN PADA KELUARGA PETANI DI DESA MONGAN POULA KECAMATAN SIBERUT UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI ARTIKEL NOVIRA MUDAHAR NPM: 09070064 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

ABSTRACT. By: Zul Mai Roffi* Dasrizal** Farida**

ABSTRACT. By: Zul Mai Roffi* Dasrizal** Farida** 1 2 ABSTRACT Social Economic of Communities around Lubuk Larangan Jorong Sungai Tanuak Kenagarian Barung Barung Belantai Tengah Kecamatan Koto XI Tarusan Pesisir Selatan By: Zul Mai Roffi* Dasrizal** Farida**

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSI ANAK USIA DINI PADA KELUARGA SINGLE PARENT

PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSI ANAK USIA DINI PADA KELUARGA SINGLE PARENT PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSI ANAK USIA DINI PADA KELUARGA SINGLE PARENT Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Psikologi Nama :Muh Wahyu Tri N Nim :F100110007 PROGRAM

Lebih terperinci

PERAN PENDIDIKAN ANAK PADA PERUBAHAN STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT DI JORONG PASAR USANG GUGUK KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK JURNAL

PERAN PENDIDIKAN ANAK PADA PERUBAHAN STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT DI JORONG PASAR USANG GUGUK KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK JURNAL PERAN PENDIDIKAN ANAK PADA PERUBAHAN STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT DI JORONG PASAR USANG GUGUK KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK JURNAL NITA OKTAVIA 10070112 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH

Lebih terperinci

PERMASALAHAN YANG DIHADAPI SINGLE PARENT DI JORONG KANDANG HARIMAU KENAGARIAN SIJUNJUNG DAN IMPLIKASINYA TERHADAP LAYANAN KONSELING

PERMASALAHAN YANG DIHADAPI SINGLE PARENT DI JORONG KANDANG HARIMAU KENAGARIAN SIJUNJUNG DAN IMPLIKASINYA TERHADAP LAYANAN KONSELING Volume 2 Nomor Februari 203 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Halaman 76 82 Info Artikel: Diterima5/02/203 Direvisi 2/02/203 Dipublikasikan 0/03/203 PERMASALAHAN

Lebih terperinci

PROFIL KEHARMONISAN ORANG YANG MENIKAH DI USIA DINI DI KECAMATAN AIR DIKIT KABUPATEN MUKOMUKO JURNAL

PROFIL KEHARMONISAN ORANG YANG MENIKAH DI USIA DINI DI KECAMATAN AIR DIKIT KABUPATEN MUKOMUKO JURNAL PROFIL KEHARMONISAN ORANG YANG MENIKAH DI USIA DINI DI KECAMATAN AIR DIKIT KABUPATEN MUKOMUKO JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh: NELI LISNIATI

Lebih terperinci

ARTIKEL NOVITA SATRIA NOVA NPM

ARTIKEL NOVITA SATRIA NOVA NPM 1 UPAYA IBU SEBAGAI SINGLE PARENT DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN PENDIDIKAN ANAK ( Studi Single Parent Buruh Tani Di Nagari Aua Kuniang Kecematan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat ) ARTIKEL NOVITA SATRIA NOVA

Lebih terperinci

PERILAKU ANAK DALAM POLA ASUHAN KAKEK/NENEK (Studi Kasus Di Kampung Koto Rawang Nagari Lakitan Timur Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan)

PERILAKU ANAK DALAM POLA ASUHAN KAKEK/NENEK (Studi Kasus Di Kampung Koto Rawang Nagari Lakitan Timur Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan) PERILAKU ANAK DALAM POLA ASUHAN KAKEK/NENEK (Studi Kasus Di Kampung Koto Rawang Nagari Lakitan Timur Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan) JURNAL RIZA HARTINA NIM. 10070091 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KEBERADAAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) SIJUNJUNG DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DI SIMPANG TANAH BADANTUANG JORONG GANTING NAGARI SIJUNJUNG

KEBERADAAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) SIJUNJUNG DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DI SIMPANG TANAH BADANTUANG JORONG GANTING NAGARI SIJUNJUNG KEBERADAAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) SIJUNJUNG DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DI SIMPANG TANAH BADANTUANG JORONG GANTING NAGARI SIJUNJUNG Oleh : *Retri dhanila, Erna Juita, S.Pd., M.Si**Farida,

Lebih terperinci

ARTIKEL E JURNAL. Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (SI) Oleh: RISKA UTARI

ARTIKEL E JURNAL. Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (SI) Oleh: RISKA UTARI UPAH PANEN PEKERJA TANI SAWAH (Analisis Sosiologi Gender Tentang Perbedaan Upah Antar Pekerja Perempuan dengan Pekerja Laki-laki dari Jenis Pekerjaan yang Sama di Nagari Riak Danau, Kecamatan Basa Ampek

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DIKELAS VII 1 SMP PERTIWI SITEBA PADANG TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DIKELAS VII 1 SMP PERTIWI SITEBA PADANG TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DIKELAS VII 1 SMP PERTIWI SITEBA PADANG TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 Eli Puteri Wati 1 Ranti Nazmi 2 Meldawati 3 Program Studi

Lebih terperinci

Hubungan Kondisi Sosial... Isrokiyah

Hubungan Kondisi Sosial... Isrokiyah HUBUNGAN KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN PERKAWINAN USIA DINI REMAJA PUTRI DI DESA TLOGOPUCANG DAN DESA CARUBAN KECAMATAN KANDANGAN KABUPATEN TEMANGGUNG THE CORRELATION OF PARENTS SOCIAL ECONOMIC

Lebih terperinci

FAKTOR PENYEBAB KELUARGA MAMPU MENERIMA BANTUAN RASKIN (BERAS MISKIN) DI JORONG KAMBANG HARAPAN NAGARI KAMBANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL

FAKTOR PENYEBAB KELUARGA MAMPU MENERIMA BANTUAN RASKIN (BERAS MISKIN) DI JORONG KAMBANG HARAPAN NAGARI KAMBANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL FAKTOR PENYEBAB KELUARGA MAMPU MENERIMA BANTUAN RASKIN (BERAS MISKIN) DI JORONG KAMBANG HARAPAN NAGARI KAMBANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL DELVA SESRIANI NPM. 10070047 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENYESUAIAN DIRI ORANG TUA TUNGGAL (Studi Kasus di Kelurahan Ulak Karang Selatan Kecamatan Padang Utara)

PENYESUAIAN DIRI ORANG TUA TUNGGAL (Studi Kasus di Kelurahan Ulak Karang Selatan Kecamatan Padang Utara) PENYESUAIAN DIRI ORANG TUA TUNGGAL (Studi Kasus di Kelurahan Ulak Karang Selatan Kecamatan Padang Utara) Oleh: Fifi Susanti* Gusneli S. S., M. Pd ** Rici Kardo, M. Pd ** Mahasiswa Bimbingan dan Konseling

Lebih terperinci

ABSTRACT HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG NILAI ANAK PROGRAM KELUARGA BERENCANA DENGAN JUMLAH ANAK

ABSTRACT HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG NILAI ANAK PROGRAM KELUARGA BERENCANA DENGAN JUMLAH ANAK ABSTRACT HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG NILAI ANAK PROGRAM KELUARGA BERENCANA DENGAN JUMLAH ANAK Nurlaili 1) Trisnaningsih 2) Edy Haryono 3) This research aimed to find out correlation between university

Lebih terperinci

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYESUAIAN DIRI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI JORONG BATANG KARIANG KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG JURNAL

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYESUAIAN DIRI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI JORONG BATANG KARIANG KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG JURNAL FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYESUAIAN DIRI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI JORONG BATANG KARIANG KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Progran Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Progran Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan LATAR BELAKANG UPAYA SERTA PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PERKAWINAN DI BAWAH UMUR (Studi Kasus di Kelurahan Purwoharjo Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Manusia dalam proses perkembangannya untuk meneruskan jenisnya membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Manusia dalam proses perkembangannya untuk meneruskan jenisnya membutuhkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia dalam proses perkembangannya untuk meneruskan jenisnya membutuhkan pasangan hidup yang dapat memberikan keturunan sesuai dengan apa yang diinginkannya. Perkawinan

Lebih terperinci

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PENDIDIKAN ANAK. (Studi Deskriptif Pada Keluarga Yang Suaminya Tidak Bekerja) SKRIPSI

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PENDIDIKAN ANAK. (Studi Deskriptif Pada Keluarga Yang Suaminya Tidak Bekerja) SKRIPSI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PENDIDIKAN ANAK (Studi Deskriptif Pada Keluarga Yang Suaminya Tidak Bekerja) SKRIPSI Disusun Oleh: DONNA AYU ANGGRAENY (NIM. 071114070) PROGRAM STUDI S1 SOSIOLOGI

Lebih terperinci

Hambatan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok di SMA Negeri 1 Panti Kabupaten Pasaman

Hambatan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok di SMA Negeri 1 Panti Kabupaten Pasaman Hambatan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok di SMA Negeri 1 Panti Kabupaten Pasaman Oleh: Peninas Saputri Student Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera

Lebih terperinci

FUNGSI ISTRI YANG BEKERJA SEBAGAI TUKANG OJEK(Studi Kasus : di Nagari Aia Gadang Kec. Pasaman Kab. Pasaman Barat)

FUNGSI ISTRI YANG BEKERJA SEBAGAI TUKANG OJEK(Studi Kasus : di Nagari Aia Gadang Kec. Pasaman Kab. Pasaman Barat) FUNGSI ISTRI YANG BEKERJA SEBAGAI TUKANG OJEK(Studi Kasus : di Nagari Aia Gadang Kec. Pasaman Kab. Pasaman Barat) ARTIKEL Vivi 12070061 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

REGULASI KONFLIK ANTARA PEMILIK USAHA SOMEL DENGAN PEMASOK KAYU DI NAGARI BULUH KASOK KECAMATAN LUBUK TAROK KABUPATEN SIJUNJUNG ABSTRACT

REGULASI KONFLIK ANTARA PEMILIK USAHA SOMEL DENGAN PEMASOK KAYU DI NAGARI BULUH KASOK KECAMATAN LUBUK TAROK KABUPATEN SIJUNJUNG ABSTRACT 0 REGULASI KONFLIK ANTARA PEMILIK USAHA SOMEL DENGAN PEMASOK KAYU DI NAGARI BULUH KASOK KECAMATAN LUBUK TAROK KABUPATEN SIJUNJUNG Rivel Gusman Erianto 1, Rio Tutri 2, Yuhelna 2 1 Mahasiswa Program Pendidikan

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP TINGKAH LAKU SOSIAL REMAJA DI NAGARI SUNGAI JANIAH KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK.

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP TINGKAH LAKU SOSIAL REMAJA DI NAGARI SUNGAI JANIAH KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK. HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP TINGKAH LAKU SOSIAL REMAJA DI NAGARI SUNGAI JANIAH KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK Oleh: Idrawati* Fitria Kasih** Yusnetti** *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling

Lebih terperinci

USAHA GURU BK UNTUK MEMBANTU MEMENUHI KEBUTUHAN SOSIAL REMAJA DALAM BELAJAR DI SMP N 2 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA. Oleh: Fauziah Latif *)

USAHA GURU BK UNTUK MEMBANTU MEMENUHI KEBUTUHAN SOSIAL REMAJA DALAM BELAJAR DI SMP N 2 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA. Oleh: Fauziah Latif *) USAHA GURU BK UNTUK MEMBANTU MEMENUHI KEBUTUHAN SOSIAL REMAJA DALAM BELAJAR DI SMP N 2 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA Oleh: Fauziah Latif *) Indra Ibrahim **) Ahmad Zaini **) *) Mahasiswa Bimbingan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PERILAKU ANAK DARI KELUARGA YANG BERCERAI DI KECAMATAN ULIM KABUPATEN PIDIE JAYA

PERKEMBANGAN PERILAKU ANAK DARI KELUARGA YANG BERCERAI DI KECAMATAN ULIM KABUPATEN PIDIE JAYA PERKEMBANGAN PERILAKU ANAK DARI KELUARGA YANG BERCERAI DI KECAMATAN ULIM KABUPATEN PIDIE JAYA Muliana 1), Anizar Ahmad 2), Yuhasriati 3) Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas

Lebih terperinci

PERAN PEREMPUAN TUKANG OJEK PADI

PERAN PEREMPUAN TUKANG OJEK PADI 1 PERAN PEREMPUAN TUKANG OJEK PADI DALAM MEMPERTAHANKAN FUNGSI KELUARGA (Studi Kasus : di Jorong Batu Basa Nagari Batu Basa Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar) ARTIKEL Oleh: NILA SARI 12070117 PRODI

Lebih terperinci

DAMPAK PEREMPUAN BEKERJA TERHADAP FUNGSI KELUARGA (Studi Kasus Perempuan Penjual Ikan Kering Di Pasar Surantih) ARTIKEL MEGA SELVIA NPM.

DAMPAK PEREMPUAN BEKERJA TERHADAP FUNGSI KELUARGA (Studi Kasus Perempuan Penjual Ikan Kering Di Pasar Surantih) ARTIKEL MEGA SELVIA NPM. DAMPAK PEREMPUAN BEKERJA TERHADAP FUNGSI KELUARGA (Studi Kasus Perempuan Penjual Ikan Kering Di Pasar Surantih) ARTIKEL MEGA SELVIA NPM. 11070141 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN

Lebih terperinci

FACTORS THE INFLUENCING STOREY EDUCATION SOCIETY IN KANAGARIAN BONJOL DISTRICT KOTO BESAR REGENCY DHARMASRAYA

FACTORS THE INFLUENCING STOREY EDUCATION SOCIETY IN KANAGARIAN BONJOL DISTRICT KOTO BESAR REGENCY DHARMASRAYA FACTORS THE INFLUENCING STOREY EDUCATION SOCIETY IN KANAGARIAN BONJOL DISTRICT KOTO BESAR REGENCY DHARMASRAYA By Elvira 1 Edi Suarto 2 Leni Zahara 3 1 Geography Education College Student STKIP PGRI Western

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran resiliensi pada istri yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga dengan menggunakan kajian fenomenologi

Lebih terperinci

FAKTOR PENYEBAB REMAJA MELAKUKAN HUBUNGAN SEKS DI LUAR NIKAH DI JORONG BUKIK NILAM NAGARI AUA KUNIANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL E - JURNAL

FAKTOR PENYEBAB REMAJA MELAKUKAN HUBUNGAN SEKS DI LUAR NIKAH DI JORONG BUKIK NILAM NAGARI AUA KUNIANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL E - JURNAL FAKTOR PENYEBAB REMAJA MELAKUKAN HUBUNGAN SEKS DI LUAR NIKAH DI JORONG BUKIK NILAM NAGARI AUA KUNIANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL E - JURNAL ELMA WATI 09070171 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI JURUSAN

Lebih terperinci

STRATEGI PASANGAN NIKAH DI USIA REMAJA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP KELUARGA

STRATEGI PASANGAN NIKAH DI USIA REMAJA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP KELUARGA STRATEGI PASANGAN NIKAH DI USIA REMAJA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP KELUARGA ( Studi Kasus di Jorong Andopan, Nagari Lubuk Tarok Kecamatan Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung ) ARTIKEL FITRI YENI 11070104

Lebih terperinci

PROFIL WANITA DAN PRIA DEWASA AWAL BELUM MENIKAH (STUDI DI KECAMATAN RANAH PESISIR) Oleh: Lidia Sefriani Marwisni Hasan Yusnetti

PROFIL WANITA DAN PRIA DEWASA AWAL BELUM MENIKAH (STUDI DI KECAMATAN RANAH PESISIR) Oleh: Lidia Sefriani Marwisni Hasan Yusnetti PROFIL WANITA DAN PRIA DEWASA AWAL BELUM MENIKAH (STUDI DI KECAMATAN RANAH PESISIR) Oleh: Lidia Sefriani Marwisni Hasan Yusnetti Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT The

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 104).Secara historis keluarga terbentuk paling tidak dari satuan yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. 104).Secara historis keluarga terbentuk paling tidak dari satuan yang merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keluarga merupakan suatu kelompok primer yang sangat erat. Yang dibentuk karena kebutuhan akan kasih sayang antara suami dan istri. (Khairuddin, 1985: 104).Secara historis

Lebih terperinci

Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT MASALAH DEWASA MADYA HIDUP MENJANDA DAN UPAYA MENGATASINYA (Studi di Kenagarian K Pesisir Selatan) Oleh: *Mahasiswa **DosenPembimbing Murniati* Afrizal Sano** RahmaWira Nita** Mahasiswa Bimbingan dan Konseling

Lebih terperinci

Keywords : Management, Remitansi, TKW (Labor Female)

Keywords : Management, Remitansi, TKW (Labor Female) 1 POLA PENGELOLAAN UANG KIRIMAN (REMITANSI) OLEH KELUARGA TKW (TENAGA KERJA WANITA) DI NAGARI TARATAK TANGAH LUMPO KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Sandra Sasmila 1, Nilda Elfemi 2, Ikhsan

Lebih terperinci

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DI SMK NEGERI 5 PADANG. (Studi Deskriptif Kuantitatif di Kelas XI SMK Negeri 5 Padang) Oleh:

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DI SMK NEGERI 5 PADANG. (Studi Deskriptif Kuantitatif di Kelas XI SMK Negeri 5 Padang) Oleh: PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DI SMK NEGERI 5 PADANG. (Studi Deskriptif Kuantitatif di Kelas XI SMK Negeri 5 Padang) Oleh: Robi Nofendra Program Studi Bimbingan dan Konseling Sekolah

Lebih terperinci

FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA NILAI SOSIOLOGI SISWA DI SMA NEGERI I BONJOL KECAMATAN BONJOL KABUPATEN PASAMAN

FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA NILAI SOSIOLOGI SISWA DI SMA NEGERI I BONJOL KECAMATAN BONJOL KABUPATEN PASAMAN FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA NILAI SOSIOLOGI SISWA DI SMA NEGERI I BONJOL KECAMATAN BONJOL KABUPATEN PASAMAN Linda Zulfitri¹ Dr. Maihasni, M.Si,² Elvawati, M,Si³ Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI

Lebih terperinci

PERAN ORANG TUA DALAM MENGATASI PERILAKU MEROKOK REMAJA DI JORONG RAMBAHAN NAGARI TANJUNG BETUNG KABUPATEN PASAMAN JURNAL

PERAN ORANG TUA DALAM MENGATASI PERILAKU MEROKOK REMAJA DI JORONG RAMBAHAN NAGARI TANJUNG BETUNG KABUPATEN PASAMAN JURNAL PERAN ORANG TUA DALAM MENGATASI PERILAKU MEROKOK REMAJA DI JORONG RAMBAHAN NAGARI TANJUNG BETUNG KABUPATEN PASAMAN JURNAL Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Pendidikan (Strata S1)

Lebih terperinci

KONSEP DIRI SISWA YANG BERASAL DARI KELUARGA BROKEN HOME

KONSEP DIRI SISWA YANG BERASAL DARI KELUARGA BROKEN HOME JURNAL KONSEP DIRI SISWA YANG BERASAL DARI KELUARGA BROKEN HOME ( STUDI KASUS SISWA KELAS VII DI UPTD SMP NEGERI 1 MOJO KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ) THE CONCEPT OF SELF STUDENTS WHO COME FROM A BROKEN

Lebih terperinci

KAWIN TANGKAP PENGENDALIAN PERILAKU REMAJA DI NAGARI AIR BANGIS KABUPATEN PASAMAN BARAT

KAWIN TANGKAP PENGENDALIAN PERILAKU REMAJA DI NAGARI AIR BANGIS KABUPATEN PASAMAN BARAT KAWIN TANGKAP PENGENDALIAN PERILAKU REMAJA DI NAGARI AIR BANGIS KABUPATEN PASAMAN BARAT Dedi Mardia Fitri 1 Erianjoni, M.Si 2 Elvawati, M.Si 3 Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau di kota. Namun banyak manusia yang sudah mempunyai kemampuan baik

BAB I PENDAHULUAN. atau di kota. Namun banyak manusia yang sudah mempunyai kemampuan baik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan bermasyarakat, hampir semua manusia hidup terikat dalam sebuah jaringan dimana seorang manusia membutuhkan manusia lainnya untuk dapat hidup

Lebih terperinci

KRITIK SOSIAL TERHADAP ADAT MINANGKABAU DALAM NOVEL MERANTAU KE DELI KARYA HAMKA

KRITIK SOSIAL TERHADAP ADAT MINANGKABAU DALAM NOVEL MERANTAU KE DELI KARYA HAMKA KRITIK SOSIAL TERHADAP ADAT MINANGKABAU DALAM NOVEL MERANTAU KE DELI KARYA HAMKA Oleh,, 1) Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai faktor-faktor. 1. Faktor-faktor penyebab perceraian pada Keluarga TKW

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai faktor-faktor. 1. Faktor-faktor penyebab perceraian pada Keluarga TKW BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai faktor-faktor penyebab perceraian pada keluarga TKW di desa CItembong, kecamatan Bantarsari, kabupaten Cilacap

Lebih terperinci

Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK

Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT PENDATANG DENGAN MASYARAKAT PRIBUMI (Studi Kasus di Jorong Bukit Subur Nagari Ranah Palabi Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya). Watini 1 DrZusmelia M.Si 2 MarleniM.Pd 3

Lebih terperinci

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU PENCAPAIAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN SIGUHUNG KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM.

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU PENCAPAIAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN SIGUHUNG KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM. PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU PENCAPAIAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN SIGUHUNG KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM Oleh: Ira Maisyara. S *) Fitria Kasih**) Rahma Wira Nita**)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif karena disini peneliti sebagai instrumen kunci, serta hasil penelitian lebih menekankan makna

Lebih terperinci

Oleh: Meylani Rena Agustin* Fitria Kasih** Weni Yulastri*** *) Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat **) Dosen Pembimbing

Oleh: Meylani Rena Agustin* Fitria Kasih** Weni Yulastri*** *) Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat **) Dosen Pembimbing TINGKAT KECEMASAN WANITA YANG BERADA PADA MASA DEWASA AWAL DALAM MEMASUKI PERNIKAHAN DI NAGARI MUARA INDERAPURA KECAMATAN AIR PURA KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh: Meylani Rena Agustin* Fitria Kasih** Weni

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi mahasiswa-mahasiswi sangat beragam. Mereka dapat memilih jurusan sesuai

BAB I PENDAHULUAN. bagi mahasiswa-mahasiswi sangat beragam. Mereka dapat memilih jurusan sesuai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mahasiswi adalah sebutan bagi wanita yang menuntut ilmu di Perguruan Tinggi sebagai dasar pendidikan untuk mendapatkan pekerjaan yang dapat menopang kehidupan

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA STRATEGI ADAPTASI SOSIAL EKONOMI MENJADI SINGLE MOTHER (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PEREMPUAN SINGLE MOTHER DI DESA CEPOKOSAWIT KECAMATAN SAWIT KABUPATEN BOYOLALI) SKRIPSI Oleh : AFINA SEPTI RAHAYU K8412002

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam hal ini, peneliti menggunakan design penelitian metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dan menggunakan tekhnik wawancara, observasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari proses interaksi sosial. Soerjono Soekanto (1986) mengutip

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari proses interaksi sosial. Soerjono Soekanto (1986) mengutip 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari tidak akan terlepas dari proses interaksi sosial. Soerjono Soekanto (1986) mengutip definisi Gillian dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pernikahan merupakan salah satu tahapan dalam kehidupan manusia. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pernikahan merupakan salah satu tahapan dalam kehidupan manusia. Hal ini 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pernikahan merupakan salah satu tahapan dalam kehidupan manusia. Hal ini sering terjadi di belahan bumi manapun dan terjadi kapanpun. Pernikahan itu sendiri

Lebih terperinci

DAMPAK PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP PERILAKU ANAK DI JORONG SUNGAI TAMBANG I NAGARI KUNANGAN PARIK RANTANG KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG

DAMPAK PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP PERILAKU ANAK DI JORONG SUNGAI TAMBANG I NAGARI KUNANGAN PARIK RANTANG KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG DAMPAK PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP PERILAKU ANAK DI JORONG SUNGAI TAMBANG I NAGARI KUNANGAN PARIK RANTANG KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG ARTIKEL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

FUNGSI AGAMA DALAM KELUARGA DI JORONG LAMBAU SUNGAI KAMBUT KECAMATAN PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA ABSTRACT

FUNGSI AGAMA DALAM KELUARGA DI JORONG LAMBAU SUNGAI KAMBUT KECAMATAN PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA ABSTRACT FUNGSI AGAMA DALAM KELUARGA DI JORONG LAMBAU SUNGAI KAMBUT KECAMATAN PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA Yarnita 1, Adiyalmon 2, Erningsih 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera

Lebih terperinci

memasuki lingkungan yang lebih luas yakni lingkungan masyarakat. PENDAHULUAN A. Permasalahan Penelitian

memasuki lingkungan yang lebih luas yakni lingkungan masyarakat. PENDAHULUAN A. Permasalahan Penelitian PENDAHULUAN A. Permasalahan Penelitian Pendidikan merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa dan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia membutuhkan pendidikan, sampai kapanpun dan

Lebih terperinci

PERAN ORANG TUA DALAM PERKEMBANGAN PERMAINAN ANAK USIA DINI DI JORONG BUKIT MINDAWA KECAMATAN PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA JURNAL

PERAN ORANG TUA DALAM PERKEMBANGAN PERMAINAN ANAK USIA DINI DI JORONG BUKIT MINDAWA KECAMATAN PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA JURNAL PERAN ORANG TUA DALAM PERKEMBANGAN PERMAINAN ANAK USIA DINI DI JORONG BUKIT MINDAWA KECAMATAN PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA JURNAL LAELI SUSANTI NPM:09060137 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

Lebih terperinci

SOSIAL KAPITAL ANTARA TOKE DAN PETANI KARET

SOSIAL KAPITAL ANTARA TOKE DAN PETANI KARET SOSIAL KAPITAL ANTARA TOKE DAN PETANI KARET (Studi Kasus: Petani Karet Yang Memiliki Hutang di Nagari Tanjung Betung, Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman) ARTIKEL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

PERAN BIROKRASI PEMERINTAH DALAM PROSES PENGAJUAN PERCERAIAN GURU Studi Kasus Perceraian Guru Sekolah Dasar Di Kabupaten Lima PuluhKota

PERAN BIROKRASI PEMERINTAH DALAM PROSES PENGAJUAN PERCERAIAN GURU Studi Kasus Perceraian Guru Sekolah Dasar Di Kabupaten Lima PuluhKota PERAN BIROKRASI PEMERINTAH DALAM PROSES PENGAJUAN PERCERAIAN GURU Studi Kasus Perceraian Guru Sekolah Dasar Di Kabupaten Lima PuluhKota SKRIPSI Oleh REZKY AGUS RYANTO BP.1210813005 Dosen Pembimbing Dr.

Lebih terperinci

KESIAPAN GURU MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK JURNAL

KESIAPAN GURU MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK JURNAL KESIAPAN GURU MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK JURNAL PUTRA SURIANTO 10070136 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PADA PERUBAHAN FISIK PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP N 4 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN JURNAL

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PADA PERUBAHAN FISIK PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP N 4 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN JURNAL PROFIL PENYESUAIAN DIRI PADA PERUBAHAN FISIK PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP N 4 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN JURNAL APRIL YULIANTI NPM. 12060020 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keluarga adalah salah satu kelompok atau kumpulan manusia yang hidup bersama sebagai satu kesatuan atau unit terkecil masyarakat yang terjalin hubungan darah, ikatan

Lebih terperinci

PERILAKU LESBIAN DALAM MEMPERTAHANKAN PASANGAN DI TEMPAT KOST DI KELURAHAN PULAI ANAK AIR BUKITTINGGI ARTIKEL E- JURNAL

PERILAKU LESBIAN DALAM MEMPERTAHANKAN PASANGAN DI TEMPAT KOST DI KELURAHAN PULAI ANAK AIR BUKITTINGGI ARTIKEL E- JURNAL PERILAKU LESBIAN DALAM MEMPERTAHANKAN PASANGAN DI TEMPAT KOST DI KELURAHAN PULAI ANAK AIR BUKITTINGGI ARTIKEL E- JURNAL ELENDA KOEISMA FIFI (10070226) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

STRATEGI BERTAHAN OJEK SEBAGAI SARANA TRANSPORTASI DI LIMAU MANIS KECAMATAN PAUH KOTA PADANG

STRATEGI BERTAHAN OJEK SEBAGAI SARANA TRANSPORTASI DI LIMAU MANIS KECAMATAN PAUH KOTA PADANG STRATEGI BERTAHAN OJEK SEBAGAI SARANA TRANSPORTASI DI LIMAU MANIS KECAMATAN PAUH KOTA PADANG Hendra Naldi 1 Surya Prahara S.H., M.H 2 Firdaus, M.Si Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera

Lebih terperinci

APPLICATION METHOD AND PLANNED LEARNING MEDIA SOCIOLOGY TEACHER (Case Study: SMA N 1 North Bayang South Coastal District)

APPLICATION METHOD AND PLANNED LEARNING MEDIA SOCIOLOGY TEACHER (Case Study: SMA N 1 North Bayang South Coastal District) APPLICATION METHOD AND PLANNED LEARNING MEDIA SOCIOLOGY TEACHER (Case Study: SMA N 1 North Bayang South Coastal District) Mega Nelvia Sari 1 Drs Wahidul Basri, M.Pd 2 Faishal Yasin, S.Sos 3 Program Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keluarga memiliki tanggung jawab terbesar dalam pengaturan fungsi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keluarga memiliki tanggung jawab terbesar dalam pengaturan fungsi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keluarga memiliki tanggung jawab terbesar dalam pengaturan fungsi reproduksi dan memberikan perlindungan kepada anggota keluarga dalam masyarakat. Keluarga

Lebih terperinci

ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH MENJADI TEMPAT USAHA SEMENTARA DI JORONG TIGA BATUR KENAGARIAN SUNGAI TARAB KECAMATAN SUNGAI TARAB

ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH MENJADI TEMPAT USAHA SEMENTARA DI JORONG TIGA BATUR KENAGARIAN SUNGAI TARAB KECAMATAN SUNGAI TARAB ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH MENJADI TEMPAT USAHA SEMENTARA DI JORONG TIGA BATUR KENAGARIAN SUNGAI TARAB KECAMATAN SUNGAI TARAB Kafrinas 1, Yeni Erita 2, Ade Irma Suryani 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam keluarga muslim serta implementasi nilai-nilai Islam dalam

BAB III METODE PENELITIAN. dalam keluarga muslim serta implementasi nilai-nilai Islam dalam BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini mengkaji mengenai tingkah laku perempuan karir di dalam keluarga muslim serta implementasi nilai-nilai Islam dalam kehidupannya. Berdasarkan

Lebih terperinci

Keywords : Condition, Social Economy, Income, Education, Needs, Casual Worker

Keywords : Condition, Social Economy, Income, Education, Needs, Casual Worker KONDISI SOSIAL EKONOMI BURUH HARIAN LEPAS DI NAGARI KAMBANG KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Yelly Nopitri 1, Erna Juita 2, Rika Despica 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi STKIP

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. istri, tetapi juga menyangkut urusan keluarga dan masyarakat. Perkawinan

BAB I PENDAHULUAN. istri, tetapi juga menyangkut urusan keluarga dan masyarakat. Perkawinan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkawinan merupakan suatu peristiwa penting dalam kehidupan manusia, karena perkawinan tidak saja menyangkut pribadi kedua calon suami istri, tetapi juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. rumah, mengurus, mendidik, dan mengasuh anak.

BAB I PENDAHULUAN. rumah, mengurus, mendidik, dan mengasuh anak. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada umumnya, keluarga mempunyai dua sosok penanggung jawab dalam segala hal yang berkaitan dengan keberlangsungan rumah tangga. Sosok ayah sebagai kepala

Lebih terperinci

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM POLA ASUH ORANGTUA ANAK JALANAN DI KOTA MAKASSAR Noprianto Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) alasan orangtua mendidik atau menyuruh anaknya menjadi anak

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan

III. METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang bertujuan untuk mencoba menggambarkan faktafakta dan data secara

Lebih terperinci

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta yenisusanti Abstract

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta   yenisusanti Abstract PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DI SDN 31 KAMPUNG CANIAGO KECAMATAN LUBUK BASUNG 1 Yeni Susanti, 1 Syofiani, 1 Yulfia

Lebih terperinci

PERAN ORANG TUA DALAM PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG CACAT FISIK DI NAGARI AIR BANGIS KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACK

PERAN ORANG TUA DALAM PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG CACAT FISIK DI NAGARI AIR BANGIS KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACK PERAN ORANG TUA DALAM PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG CACAT FISIK DI NAGARI AIR BANGIS KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT Oleh: Rafiqal Sadli * Fitria Kasih** Zulkifli** *Mahasiswa Bimbingan

Lebih terperinci

Oleh: Nur Afni Kusumaningtyas NIM:

Oleh: Nur Afni Kusumaningtyas NIM: Interaksi dan Pola Hubungan terhadap Anak Pasca Perceraian (Studi Deskripstif Tentang Interaksi dan Pola Asuh terhadap Anak Pasca Perceraian di Kota Surabaya) Oleh: Nur Afni Kusumaningtyas NIM: 071014002

Lebih terperinci

Nur Isma Pendidikan Sosiologi FIS-UNM

Nur Isma Pendidikan Sosiologi FIS-UNM PERANAN ORANG TUA TUNGGAL (SINGLE PARENT) DALAM PENDIDIKAN MORAL ANAK (STUDI KASUS DELAPAN ORANG AYAH DI DESA SONGING KECAMATAN SINJAI SELATAN KABUPATEN SINJAI) Nur Isma Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK

Lebih terperinci

AKTIVITAS EKONOMI MANTAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL PASCA REHABILITASI DI KOTA PADANG JURNAL RIA PURNAMA SARI NPM

AKTIVITAS EKONOMI MANTAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL PASCA REHABILITASI DI KOTA PADANG JURNAL RIA PURNAMA SARI NPM AKTIVITAS EKONOMI MANTAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL PASCA REHABILITASI DI KOTA PADANG JURNAL RIA PURNAMA SARI NPM. 10070074 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. matang baik secara mental maupun secara finansial. mulai booming di kalangan anak muda perkotaan. Hal ini terjadi di

BAB I PENDAHULUAN. matang baik secara mental maupun secara finansial. mulai booming di kalangan anak muda perkotaan. Hal ini terjadi di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pernikahan dini dapat didefinisikan sebagai sebuah pernikahan yang mengikat pria dan wanita yang masih remaja sebagai suami istri. Lazimnya sebuah pernikahan dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kunci yang perlu diperhatikan

Lebih terperinci

TRADISI MANGAKU INDUAK DAN MANIMBANG SALAH DALAM PERKAWINAN DI NAGARI TARATAK BARU KECAMATAN TANJUNG GADANG KABUPATEN SIJUNJUNG

TRADISI MANGAKU INDUAK DAN MANIMBANG SALAH DALAM PERKAWINAN DI NAGARI TARATAK BARU KECAMATAN TANJUNG GADANG KABUPATEN SIJUNJUNG TRADISI MANGAKU INDUAK DAN MANIMBANG SALAH DALAM PERKAWINAN DI NAGARI TARATAK BARU KECAMATAN TANJUNG GADANG KABUPATEN SIJUNJUNG Darfian Petra, Nurharmi, Yusrizal Program Studi Pendidikan Pancasila Dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. bahkan kalau bisa untuk selama-lamanya dan bertahan dalam menjalin suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. bahkan kalau bisa untuk selama-lamanya dan bertahan dalam menjalin suatu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Setiap orang tentu ingin hidup dengan pasangannya selama mungkin, bahkan kalau bisa untuk selama-lamanya dan bertahan dalam menjalin suatu hubungan. Ketika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Fenomena gagal Ujian Nasional merupakan sebuah realitas sosial yang terjadi di dunia pendidikan kita. Fenomena yang terjadi dalam seting nyata ini

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Faktor yang Mempengaruhi Wanita Bekerja. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Riyani, dkk (2001) mengenai

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Faktor yang Mempengaruhi Wanita Bekerja. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Riyani, dkk (2001) mengenai BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Faktor yang Mempengaruhi Wanita Bekerja Dalam penelitian yang dilakukan oleh Riyani, dkk (2001) mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan wanita untuk bekerja adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tujuan yang ingin dicapai oleh anak dapat terwujud. Motivasi anak dalam meraih

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tujuan yang ingin dicapai oleh anak dapat terwujud. Motivasi anak dalam meraih BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Motivasi anak dalam meraih prestasi di sekolah sangat penting, sehingga tujuan yang ingin dicapai oleh anak dapat terwujud. Motivasi anak dalam meraih prestasinya

Lebih terperinci

PEMAHAMAN DAN PEMANFAATAN HIMPUNAN DATA DALAM KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK N I KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

PEMAHAMAN DAN PEMANFAATAN HIMPUNAN DATA DALAM KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK N I KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN PEMAHAMAN DAN PEMANFAATAN HIMPUNAN DATA DALAM KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK N I KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh: Fauzil Husnah Mahasiswa Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah memiliki biaya menikah, baik mahar, nafkah maupun kesiapan

BAB I PENDAHULUAN. telah memiliki biaya menikah, baik mahar, nafkah maupun kesiapan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menikah adalah bagian dari ibadah, karena itu tidak ada sifat memperberat kepada orang yang akan melaksanakannya. Perkawinan atau pernikahan menurut Reiss (dalam

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI Oleh: DEDE KURNIA YUZA NPM. 1010013411153 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MEMBELI PRODUK FASHION DI KALANGAN MAHASISWA SKRIPSI

KEPUTUSAN MEMBELI PRODUK FASHION DI KALANGAN MAHASISWA SKRIPSI KEPUTUSAN MEMBELI PRODUK FASHION DI KALANGAN MAHASISWA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Sebagai Salah satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S-1) Psikologi Disusun Oleh : Desi

Lebih terperinci

FAKTOR PENYEBAB PESERTA DIDIK TERLIBAT TAWURAN ANTAR PELAJAR DI SMK NEGERI 1 PADANG. Oleh : Rahayu Yulmianti. Gusneli

FAKTOR PENYEBAB PESERTA DIDIK TERLIBAT TAWURAN ANTAR PELAJAR DI SMK NEGERI 1 PADANG. Oleh : Rahayu Yulmianti. Gusneli FAKTOR PENYEBAB PESERTA DIDIK TERLIBAT TAWURAN ANTAR PELAJAR DI SMK NEGERI 1 PADANG Oleh : Rahayu Yulmianti Gusneli Mahasiswa Bimbingan dan Konseling 08/B STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT The purpose

Lebih terperinci

PUDARNYA PERNIKAHAN NGEROROD PADA MASYARAKAT BALI DESA TRI MULYO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH (JURNAL) Oleh : NYOMAN LUSIANI

PUDARNYA PERNIKAHAN NGEROROD PADA MASYARAKAT BALI DESA TRI MULYO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH (JURNAL) Oleh : NYOMAN LUSIANI PUDARNYA PERNIKAHAN NGEROROD PADA MASYARAKAT BALI DESA TRI MULYO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH (JURNAL) Oleh : NYOMAN LUSIANI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menciptakan manusia sebagai makhluk hidup-nya, akan tetapi makhluk hidup

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menciptakan manusia sebagai makhluk hidup-nya, akan tetapi makhluk hidup BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia merupakan makhlik hidup ciptaan Allah SWT. Allah SWT tidak menciptakan manusia sebagai makhluk hidup-nya, akan tetapi makhluk hidup ciptaan Allah yang lain adalah

Lebih terperinci