PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Sensus Pada Perusahaan BUMN di Kota Tasikmalaya)

Transkripsi

1 PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Sesus Pada Perusahaa BUMN di Kota Tasikmalaya) Eva Silviaa Ramdai Perum Bumi Asri Blok E No.3 Leuwidahu KotaTasikmlaya (evasilviaar@yahoo.com) Program Studi Akutasi Fakultas Ekoomi Uiversitas Siliwagi Tasikmalaya (Jala Siliwagi No.4 Tlp (065) Kota Tasikmalaya

2 ABSTRACT THE INFLUENCE OF RESPONSIBILITY ACCOUNTING AND BUDGETARY PARTICIPATION OF MANAGERIAL PERFORMANCE (Sesus At Compay BUMN I Tasikmalaya City) By: EVA SILVIANA RAMDANI Cousellor Dr. Wawa Sukmaa SE., M.SI.,Ak, CA Rai Rahma SE. M. Ak This study aims to test the ifluece of accoutig resposibility ad budgetary participatio of maagerial performace.this research method usig descriptive aalysis method with a survey approach. Aalysis tool used is the correlatio aalysis to see the relatioship betwee resposibility accoutig with budgetary participatio o compay BUMN i Tasikmalaya city ad with liear regressio path aalysis method to determie the effect of resposibility accoutig ad budgetary participatio either partially or simultaeously to maagerial performace. With the level of sigificace (α) which is used for The results showed that (1) there is a strog relatioship betwee resposibility acoutig to budgetary participatio the compay BUMN i Tasikmalaya city. () the resposibility accoutig ad budgetary participatio to partial ad simultaeously ifluece of maager performace the compay BUMN i Tasikmalaya city. Keyword : Resposibility Accoutig, Budgetary Participatio, Maagerial Performace.

3 ABSTRAK PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DAN PARTSIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Sesus Pada Perusahaa BUMN di Kota Tasikmalaya) Oleh: EVA SILVIANA RAMDANI Pembimbig Dr. Wawa Sukmaa SE., M.SI.,Ak, CA Rai Rahma SE. M. Ak Peelitia ii bertujua utuk meguji pegaruh akutasi pertaggugjawaba da partisipasi aggara terhadap kierja maajerial. Metode peelitia ii megguaka metode deskriptif aalisis dega pedekata survey. Alat aalisis yag diguaka adalah aalisis korelasi utuk melihat hubuga akutasi pertaggugjawaba dega partisipasi aggara pada perusahaa BUMN di kota tasikmalaya da dega regresi liier metode path aalisis utuk megetahui pegaruh akutasi pertaggugjawaba da parisipasi aggara baik secara parsial maupu simulta terhadap kierja maajerial. Hasil peelitia meujukka bahwa (1) terdapat hubuga yag kuat atara akutasi pertaggugjawaba dega partisipasi aggara pada perusahaa BUMN di kota Tasikmalaya. () akutasi pertaggugjawaba da partisipasi aggara berpegaruh secara parsial maupu simulta terhadap kierja maajerial pada perusahaa BUMN di Kota Tasikmalaya. Kata kuci : Akutasi Pertaggugjawa, Partisipasi Aggara, Kierja Maajerial

4 PENDAHULUAN Setiap perusahaa yag didirika oleh seseorag atau sekelompok orag yag kegiataya melakuka produksi maupu distribusi gua memeuhi kebutuha ekoomis mausia, pada dasarya dimaksudka utuk mecapai tujua yag telah ditetapka. Sebagaimaa diketahui tujua perusahaa yaitu utuk memperoleh laba yag maksimum, melayai da meigkatka kepuasa kosume, mecapai pertumbuha yag pesat serta mejaga da mempertahaka kelagsuga hidup perusahaa. Utuk mecapai tujua tersebut, sebuah perusahaa memerluka suatu pedoma yag berupa struktur orgaisasi. Di dalam struktur orgaisasi meliputi tugas, weweag da taggug jawab bagi masig-masig bagia orgaisasi secara jelas da tepat (Hadayai, 010). Pada proses aktivitas yag berskala kecil da sederhaa, pada umumya pimpia perusahaa dapat megedalika semua aktivitas da permasalaha yag dihadapiya. Namu dega bertambah besarya perusahaa da semaki kompleks aktivitas perusahaa, maka pimpia tidak mugki dapat megedalika secara meyeluruh aktivitas da masalah yag timbul dalam perusahaa. Oleh karea itu, pimpia harus melakuka pedelegasia weweag da taggug jawab yag sagat petig ke tigkat pimpia di bawahya (para pelaksaa) dalam pegambila keputusa sehigga masalah yag ada dapat ditagai dega baik da cermat. Dega adaya pedelegasia tugas da weweag aka timbul berbagai tigkat taggug jawab da weweag dalam perusahaa, oleh kareaya perlu diterapka akutasi pertaggugjawaba. Akutasi pertaggugjawaba adalah suatu sistem yag disusu sedemikia rupa sesuai dega sifat da kegiata perusahaa dega tujua agar masig-masig uit orgaisassi dapat mempertaggugjawabaka hasil kegiata uit yag berada di bawah pegawasaya. Suatu pusat pertaggugjawaba dibetuk utuk mecapai salah satu atau beberapa tujua yag secara idividual serasi, selaras da seimbag dega tujua orgaisasi secara keseluruha. Partisipasi aggara merupaka aggara ekspresi kuatitatif suatu recaa yag diyataka dalam satua fisik atau keuaga atau keduaya, metode utuk meerjemahka tujua da strategi orgaisasi ke dalam betuk operasioal. Oleh karea petigya aggara dalam suatu perusahaa, dibutuhka peyusua aggara yag baik. Aggara yag disusu hedakya dapat megkomodir kepetiga setiap

5 departeme yag terkait dalam pelaksaaaya, utuk itu diperluka partisipasi dalam peyusua aggara oleh berbagai pihak dalam perusahaa. Kierja maajerial merupaka Hasil aktivitas operasi perusahaa utuk pegambila keputusa yag diguaka utuk masa yag aka datag setelah aktivitas perusahaa di masa laluya, yag bertujua utuk megukur seberapa efektif da efisie maajer telah bekerja utuk mecapai tujua orgaisasi. Setiap orgaisasi diseleggaraka oleh mausia, sehigga peilaia atas perilaku mausia dalam melaksaaka pera yag mereka maika dalam orgaisasi perlu dilakuka. Berdasarka latar belakag, maka tujua peelitia ii adalah : 1. Utuk megetahui akutasi pertaggugjawaba, partisipasi aggara da kierja majerial terhadap partisipasi aggara pada perusahaa BUMN yag ada di Kota Tasikmalaya. Utuk megetahui pegaruh akutasi pertaggugjawaba da partisipasi aggara terhadap kierja maajerial baik secara parsial maupu simulta pada perusahaa BUMN yag ada di Kota Tasikmalaya METODE PENELITIAN Metode yag diguaka dalam peelitia ii adalah metode deskriptif aalitis dega pedekata survey. Metode deskriptif aalitis merupaka suatu metode dalam pecaria fakta status sekelompok mausia, suatu obyek, suatu kodisi, suatu sistem pemikira ataupu suatu peristiwa pada masa sekarag dega iterprestasi yag tepat. Sesuai dega objek yag peulis ambil, maka dalam peelitia ii terdapat tiga variabel yaitu : 1. Variabel Idepede (X) Yaitu variabel yag mejadi sebab timbulya atau berubahya variabel depede (sugioo, 009:3). Bahka variabel idepede merupaka variabel yag keberadaaya mejadi faktor peyebab yag dapat mempegaruhi variabel lai. Yag termasuk variabel idepede dalam peelitia ii adalah X 1 (Akutasi pertaggugjawaba) da X (Partisipasi Aggara).

6 . Variabel Depede (Y) Yaitu variabel yag terkait da dipegaruhi oleh variabel idepede serta salig berhubuga dega data yag berada pada variabel lai atau variabel yag tergatug pada variabel lai. Variabel terikat berfugsi diteragka oleh variabel laiya. Dalam peelitia ii yag mejadi variabel depede adalah kierja maajerial (Y). Tekik pegumpula data yag dilaksaaka oleh peulis sebagai berikut: 1. Peelitia lapaga (field research) Dalam pegumpula data di lapaga, peulis megaalisis secara lagsug pada objek yag sedag diteliti dega maksud utuk memperoleh data primer yag diguaka utuk mejawab masalah peelitia ii. Utuk memperoleh data primer tersebut peulis melakuka beberapa kegiata peelitia yaitu: - Kuesioer (Agket) Kuesioer adalah daftar isia terstruktur yag diajuka oleh peulis kepada respode yag berhubuga erat dega topik permasalaha, kuesioer yag peulis ajuka kepada respode megacu kepada idikator dari variabel idepede maupu variabel depede.. Peelitia kepustakaa (library research) Peelitia yag dilakuka dega maksud utuk memperoleh data sekuder (pedukug) yag berfugsi sebagai ladasa teori gua medukug data primer yag diperoleh selama peelitia, yag dilakuka dega cara megumpulka, mempelajari da megkaji literatur-literarur yag ada kaitaya dega masalah yag diteliti. berikut ii : Kemudia utuk populasi sasara dalam peelitia ii dapat di lihat pada tabel Tabel 3.3 Daftar Populasi No Nama Alamat 1 PT. PLN PJ Jl. Mayor utarya No. 8 Tasikmalaya PT. POS INDONESIA Jl. Otto Iskadardita No.6 Tasikmalaya 3 PT.PEGADAIAN Jl. Otto Iskadardiata No.8 Tasikmalaya 4 PT. JASA RAHARJA Jl. Moch. Hatta No.188 A Tasikmalaya 5 PT. TELKOM Jl. Merdeka No. 3 Tasikmalaya 6 PT. JIWASRAYA Jl. Dr. H. Moch. Hatta No.169 Tasikmalaya 7 PT. TASPEN Jl. Ir. H. Juada No.17 Tasikmalaya 8 PT. PERTAMINA Jl. Garuda No.1 Tasikmalaya 9 PT. ASKRINDO Jl. Yudaegara No.8 Tasikmalaya

7 Tekik aalisis data yag diguaka dalam peelitia ii megguaka aalisis jalur (Path Aalysis).Berikut ii aka diterjemahka sebuah diagram jalur: X1 ρ YX1 ε ρ Y ε r XX1 Y X ρ YX Keteraga: Gambar 3.5 Struktur Legkap Path Aalisis XI X Y ε = Akutasi Pertaggugjawaba = Partisipasi Aggara = Kierja Majerial = Faktor lai yag tidak diteliti berpegaruh terhadap Y rx1x = Koefisie korelasi atara variabel X 1 terhadap variabel X ρyx1 ρyx = Koefisie jalur atara variabel X 1 terhadap variabel Y = Koefisie jalur atara variabel X terhadap variabel Y Path aalysis (aalisis jalur) megguaka korelasi da regresi dimaa dalam gambar struktural path aalysis diatas dijelaska bahwa ada hubuga atara X 1 (Akutasi Pertaggugjawaba) da X (Partisipasi Aggara), terhadap Y (Kierja Maajerial). Dari struktur path aalysis diatas, terdapat lagkah-lagkah yag diguaka yaitu : 1. Meghitug koefisie korelasi (r) r x x i j xih h1 h1 xih x jh xih h1 h1 h1 x ih h1 x jh x jh h1 x jh Sumber: Sitepu (1994:19)

8 Koefisie korelasi ii aka besar jika tigkat hubuga atar variabel kuat, demikia jika hubuga atar variabel tidak kuat maka iali r aka kecil. Besarya koefisie korelasi ii aka diiterprestasika sebagai berikut : Tabel 3.4 Tigkat Keerata Hubuga. Pegujia secara simulta megguaka rumus sebagai berikut: ρ YXi = Iterval Koefisie 0,00 1,99 0,0 0,399 0,40 0,599 0,60 0,799 0,80 1,00 h=1 X ih h=1 Y ih Tigkat Hubuga Sagat redah Redah Sedag Kuat Sagat kuat Sumber:Sugiyoo (006 :16) Keteraga : Sumber: Kusaedi (005 : 17) YXi = Koefisie jalur dari Xi terhadap Y byxi = Koefisie regresi dari variabel Xi terhadap variabel Y 3. Pegujia faktor residu atau sisa yεi = 1 1 R yix x... x Sumber: Kusaedi (005 : 18) k Dimaa: R YiX1X...Xk R YiX1X...Xk = ρyxi r Yxi Sedagka R Yix1x.xk merupaka koefisie yag meyataka determiasi total dari semua variabel peyebab terhadap variabel akibat. 4. Pegujia hipotesis operasioal a. Pegujia secara simulta Hipotesis oprasioal: Ho : ρyx1 = ρy1x = 0 Ha : Sekurag-kuragya terdapat ρyxi 0 k i=1 Dega kierja peolaka Ho jika Fhitug > Ftabel

9 Uji sigifikasi megguaka rumus : F = ( k 1)R YX 1 X xk k(1 R YX 1 X xk) Sumber: Kusaedi (005 : 11) b. Pegujia secara parsial Hipotesis oprasioal : Ho : -t½α thitug t½α Ha : -t½α>thitug atau thitug>t½α kriteria peolaka Ho jika thitug > ttabel Uji statistik megguaka rumus : t = ρ Yi X i 1 R YX1X xk ( k 1)(1 R YX1X (X i ) xk) Sumber: Kusaedi (005 : 11) Statistik uji diatas megikuti distribusi dega derajat bebas -k-1. Keteraga : ρyxi = merupaka koefisie jalur atau besaya pegaruh dari variabel peyebab (Xi) terhadap variabel akibat (Y). R Yx xk = merupaka koefisie yag meyataka determiasi total dari semua variabel peyebab terhadap variabel akibat. R xix1..(xi) xk = merupaka koefisie yag meyataka determiasi multipel atara Xi dega x1, Xk tapa Xi. 5. Utuk megetahui Total pegaruh variabel X 1 da X terhadap Y, baik secara lagsug maupu tidak lagsug dapat dilihat pada tabel berikut :

10 Tabel 3.5 Formula Utuk Mecari Pegaruh Lagsug da Tidak Lagsug Atara Variabel Peelitia Pegaruh Tidak Total No. Pegaruh Lagsug Lagsug Pegaruh 1 Y X1 Y = ρ A YX 1 ρ.r. ρ B YX1 X1X YX Total pegaruh X1 A+B C Y X Y = ρ YX D.r. ρ ρ E YX X1X YX1 Total pegaruh X D+E F Total pegaruh X1 da X terhadap Y C + F G Pegujia hipotesis aka dimulai dega peetapa hipotesis operasioal, peetapa tigkat sigifika, uji sigifika, kriteria da pearika kesimpula. 1. Peetapa hipotesis operasioal a. Secara Simulta Ho : ρ YX = ρ 1 YX = 0 Akutasi Pertaggugjawaba Da Partisipasi Aggara secara Simulta Tidak Berpegaruh Terhadap Kierja Maajerial. Ha : ρ YX = ρ 1 YX 0 Akutasi Pertaggugjawaba Da Partisipasi b. Secara Parsial Aggara secara Simulta Berpegaruh Terhadap Kierja Maajerial. Ho : ρ X X = 0 Tidak Terdapat Hubuga Akutasi Pertaggugjawaba 1 Dega Partisipasi Aggara. Ha : ρ X X 0 Terdapat Hubuga Akutasi Pertaggugjawaba 1 Dega Partisipasi Aggara. Ho : ρ YX = 0 Akutasi Pertaggugjawaba Secara Parsial Tidak 1 Berpegaruh Terhadap Kierja Maajerial.

11 Ha : ρ YX 1 0 Akutasi Pertaggugjawaba Secara Parsial Berpegaruh Terhadap Kierja Maajerial. Ho : ρ YX = 0 Partisipasi Aggara Secara Parsial Tidak Berpegaruh Terhadap Kierja Maajerial. Ha : ρ YX 0 Partisipasi Aggara Secara Parsial Berpegaruh Terhadap. Peetapa tigkat sigifikasi Kierja Maajerial. Tigkat sigifika () di tetapka sebesar 5%, ii berarti kebeara hasil pearika kesimpula mempuyai probabilitas keyakia 95% atau tolera kekelirua adalah 6%. Peetapa tigkat sigifikasi ii adalah tigkat yag umum di guaka dalam peelitia sosial karea diaggap cukup lekat utuk mewakili hubuga atara variabel-variabel. 3. Uji Sigifikasi Utuk meguji sigifikasi dilakuka dua pegujia, yaitu: a. Secara simulta megguaka uji F. b. Secara parsial megguaka uji t. 4. Kaidah keputusa Kriteria pegujia ditetapka dega membadigka ilai rs hitug da rs tabel dega tigkat sigifika (α = 0,05), dapat dirumuska sebagai berikut: Secara parsial Tolak Ho jika t < -t ½ atau t > t ½ Terima Ho jika t ½ t t ½ Secara simulta s Tolak Ho jika F hitug > F tabel da terima Ho jika F hitug F tabel 5. Pearika kesimpula Berdasarka hasil peelitia da pegujia seperti tahapa diatas maka aka dilakuka aalisis secara kuatitatif. Dari hasil aalisis tersebut aka ditarik kesimpula apakah hipotesis yag ditetapka dapat diterima atau ditolak.

12 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksaaa Akutasi Pertaggugjawaba, Partisipasi Aggara Da Kierja Maajerial Pada Perusahaa BUMN Di Kota Tasikmalaya Akutasi pertaggugjawaba merupaka suatu sistem yag disusu sedemikia rupa sehigga pegumpula da pelapora biaya da peghasila dilakuka dega bidag pertaggugjawaba dalam orgaisasi dega tujua agar dapat ditujuk orag atau kelompok yag bertaggugjawab terhadap peyimpaga dari biaya da peghasila yag diaggarka. Utuk megetahui pelaksaaa akutasi pertaggugjawaba pada perusahaa BUMN di kota Tasikmalaya telah dilakuka peyebara kuesioer pada 9 respode, adapu dari 1 pertayaa yag peulis ajuka 10 pertayaa memberika respo yag sagat baik (83,34%), da pertayaa memberika respo baik (16,66%). Dega demikia akutasi pertaggugjawaba termasuk klasifikasi sagat baik yag berarti bahwa pada perusahaa BUMN di kota Tasikmalaya melaksaaka akutasi pertaggugjawaba. Terkait dega partisipasi aggara yag merupaka kerjasama atara seluruh tigkata orgaisasi. Maajer pucak biasaya kurag megetahui bagia sehari-hari, sehigga harus megadalka iformasi aggara yag lebih rici dari bawahaya. Partisipasi maajer dalam proses pegaggara megarah pada seberapa besar tigkat keterlibata maajer dalam meyusu aggara serta pelaksaaaya utuk mecapai target aggara (Keis 1979 dalam Samuel 008). Utuk megetahui pelaksaaa partispasi aggara pada perusahaa bum di kota tasikmalaya telah dilakuka peyebara kuesioer pada 9 respode, adapau dari 11 pertayaa yag diberika terdapat 10 pertayaa memberika respo yag sagat baik (91% ) da 1 pertayaa memberika respo yag baik (9%). Dega demikia partisipasi aggara termasuk klasifikasi yag sagat baik berarti pada perusahaa BUMN di kota Tasikmalaya melaksaaka partisipasi aggara. Kemudia terkait dega kierja maajerial merupaka adalah suatu upaya dalam melaksaaka tugas, sehigga sasara yag di igika dapat tercapai berdasarka atas kemampua yag dimiliki karyawa atas masalah yag dihadapai pada saat melaksaka pekerjaa. Kierja maajerial merupaka hasil dari proses aktivitas maajerial.

13 Utuk megetahui pelaksaaa kierja maajerial pada perusahaa bum di kota tasikmalaya maka telah dilakuka peyabara kuesioer kepada 9 respode, adapu dari 9 pertayaa yag diberika terdapat 6 pertayaa yag memberika respo sagat baik (66,7%) da 3 pertayaa memberika respo yag baik (33,3%). Dega demikia kierja maajerial termasuk klasifikasi yag sagat baik, yag berarti bahwa pada perusahaa BUMN di kota Tasikmalaya melaksaaka kierja maajerial. Hubuga Akutasi Pertaggugjawaba terhadap Partisipasi Aggara Pada Perusahaa BUMN di Kota Tasikmalaya Utuk megetahui pegaruh akutasi pertaggugjawaba terhadap partisipasi aggara pada perusahaa BUMN di kota Tasikmalaya dilakuka dega pegujia korelasi dari kedua variabel tersebut. Utuk meguji hal tersebut dilakuka uji statistik koefisie korelasi, Koefisie korelasi ii aka meetuka tigkat hubuga variabel akutasi pertaggugjawaba (X1) dega partisipasi aggara (X). Berdasarka hasil aalisis yag megguaka program SPSS diperoleh seperti gambar 4.1 berikut: (X1) r X X1 0,957 (X) Gambar 4.1 Struktur Akutasi Pertaggugjawaba Dega Partisipasi Aggara Hasil dari pegolaha data da hasil aalisis yag dapat dilihat pada lampira 3, diketahui bahwa ilai koefisie korelasi sebesar 0,957 yag meujuka besarya hubuga atau korelasi atara akutasi pertaggugjawaba (X1) dega partisipasi aggara (X). Utuk megetahui besarya kekuata korelasi tersebut dilakuka aalisis korelasi sedarhaa. Pegaruh Akutasi Pertaggugjawaba Secara Parsial Terhadap Kierja Maajerial Pada Perusahaa BUMN di Kota Tasikmalaya Pegaruh secara parsial akutasi pertaggugjawaba terhadap kierja maajerial pada perusahaa BUMN di kota Tasikmalaya berdasarka hasil perhituga SPSS utuk aalisis jalur, diperoleh ilai koefisie beta atau koefisie stadar utuk

14 variabel X1 (akutasi pertaggugjawaba) terhadap variabel Y (kierja maajerial) adalah sebesar 0,619 da koefisie determiasiya adalah sebesar 0,383 atau sebesar 38,3%. Sedagka pegaruh tidak lagsug variabel X1 (akutasi pertaggugjawaba) terhadap variabel Y (kierja maajerial) melalui variabel X adalah sebesar 0,9 atau sebesar,9%. Dega demikia hasil peilitia ii sejala dega hasil peelitia terdahulu yag meyataka bahwa akutasi pertaggugjawaba berpegaruh terhadap kierja maajerial seperti peelitia yag dilakuka oleh Hilarius prima, Iyag Sri Aadari Awar (013), Fachri Akbar (006) da Mueer Mohamad Falah Jarajad (01). Walaupu dega objek da tekik aalisis yag berbeda. Pegaruh Partisipasi Aggara Secara Parsial Terhadap Kierja Maajerial Pada Perusahaa BUMN di Kota Tasikmalaya Pegaruh secara parsial partisipasi aggara terhadap kierja maajerial berdasarka hasil SPSS utuk aalisis jalur, koefisie beta atau koefisie stadar utuk variabel X (partisipasi aggara) terhadap variabel Y (kierja maajerial) adalah sebesar 0,386 da koefisie determiasiya adalah sebesar 0,149 atau 14,9%. Sedagka pegaruh tidak lagsug variabel X terhadap variabel Y melalui variabel X1 adalah sebesar 0,9 atau sebesar,9%. Hasil peelitia ii kosiste dega hasil peelitia terdahulu yag meyataka bahwa partisipasi aggara berpegaruh terhadap kierja maajerial seperti pada peelitia Frisilia (007), Kuwaviyah (010), Osama (013), Leslie (199) da Mohd Nor. Walaupu megguaka objek da tekik aalisis yag berbeda. Pegaruh Akutasi Pertaggugjawaba da Partisipasi Aggara Secara Simulta Terhadap Kierja Maajerial Pada Perusahaa BUMN di Kota Tasikamalaya Setelah melakuka peelitia da memperoleh data-data yag diperluka maka dilakuka pegujia hipotesis utuk megetahui besarya pegaruh variabel X1 (akutasi pertaggugjawaba) dega variabel X (partisipasi aggara) secara

15 simulta terhadap variabel Y (kierja maajerial). Pegujia hipotesis secara simulta tersebut megguaka uji F. Pegaruh secara simulta dapat dilihat pada lampira SPSS. Dari hasil peelitia diperoleh ilai koefisie jalur sebesar 0,995 da koefisie determiasiya adalah 0,990 atau 99%. Hal ii meujukka bahwa pegaruh Akutasi Pertaggugjawaba da Partisipasi Aggara terhadap Kierja Maajerial sebesar 99% da sisaya/ilai residu sebesar 0,010 atau 1% dipegaruh oleh faktor lai seperti motivasi, prestasi kerja da lai-lai.secara legkap dapat dilihat dalam Gambar 4. X1 ρyx1 = 0, 619 ρyε = 0, 01 rx1 X = 0, 957 Y X ρyx = 0, 386 Gambar 4. Pegaruh Variabel X1 Da Variabel X Terhadap Variabel Y Dari gambar diatas dapat dilihat pegaruh atara variabel dalam tabel 4.44 No 1 Tabel 4.44 Formula Pegaruh Lagsug da Tidak Lagsug Atara Variabel Peelitia Pegaruh Lagsug Y X1 Y = ρ YX1 = 0,619 ρ Pegaruh Tidak Lagsug.r. ρ YX1 X1X YX = (0,619.0,957.0,386) Total Pegaruh 0,383 0,9 Total pegaruh X1 0,383+0,9 0,61 Y X Y = ρ YX = 0,386 ρ.r. ρ YX X1X YX1 = (0,386.0,957.0,619) 0,149 0,9 Total pegaruh X 0,149+0,9 0,378 Total pegaruh X1 da X terhadap Y 0,61+0,378 0,990

16 Dari hasil aalisis berdasarka tabel 4.44 meujukka bahwa koefisie korelasi jalur variabel X1 (Akutasi Pertaggugjawaba) terhadap variabel Y (Kierja Maajerial) adalah sebesar 0,619, sedagka koefisie korelasi variabel X1 (Akutasi Pertaggugjawaba) dega variabel X (Partisipasi Aggara) adalah sebesar 0,957 da utuk koefisie jalur da utuk koefisie jalur variabel X (Partisipasi Aggara) terhadap variabel Y (Kierja Maajerial) adalah sebesar 0,386. Dega demikia pegaruh lagsug variabel X1 terhadap Y adalah 0,383 sedagka pegaruh tidak lagsug variabel X1 terhadap Y melalui X adalah sebesar 0,9. Pegaruh lagsug X terhadap Y adalah sebesar 0,149. Hal ii berarti Kierja Maajerial dipegaruhi oleh Akutasi Pertaggugjawaba (X1) sebesar 0,61 (61,%) da Partisipasi Aggara (X) sebesar 0,378 (37,8%) da sisaya sebesar 0,01 (1%) dipegaruhi oleh faktor lai. Simpula SIMPULAN DAN SARAN Berdasarka hasil aalisis da pembahasa, maka dibuat kesimpula sebagai berikut: 1. Peerapa Akutasi Pertaggugjawaba pada perusahaa BUMN di Kota Tasikmalaya telah dilaksaaka dega sagat baik berdasarka hasil peelitia yag diperoleh. Partisipasi Aggara pada perusahaa BUMN di Kota Tasikmalaya telah dilaksaaka dega sagat baik sesuai hasil peelitia yag diperoleh dimaa setiap maajer berpartisipasi dalam setiap proses peyusua aggara perusahaa. Kierja Maajerial pada perusahaa BUMN di Kota Tasikmalaya telah dilakuka dega baik oleh setiap maajer agar tujua perusahaa dapat tercapai dalam jagka waktu tertetu.. Akutasi Pertaggugjawaba secara parsial berpegaruh sigifika terhadap Kierja Maajerial pada perusahaa BUMN di Kota Tasikmalaya. Partisipasi Aggara secara parsial berpegaruh sigifika terhadap Kierja Maajerial pada perusahaa BUMN di kota Tasikmalaya.

17 Akutasi Pertaggugjawaba da Partisipasi Aggara secara simulta berpegaruh sigifika terhadap Kierja Maajerial pada perusahaa BUMN di kota Tasikmalaya. Sara Adapu yag mejadi sara dalam peelitia megeai pegaruh akutasi pertaggugjawaba da partisipasi aggara terhadap kierja maajerial yaitu: 1. Bagi perusahaa BUMN di Kota Tasikmalaya Diharapka pegaruh akutasi pertaggugjawaba da partisipasi aggara baik secara parsial maupu simulta terhadap kierja maajerial pada perusahaa BUMN di kota Tasikmalaya dapat dipertahaka maupu ditigkatka, demi terwujudya kierja maajerial yag baik di masa yag aka datag.. Bagi peeliti selajutya Bagi peeliti selajutya yag aka meeliti dega tema yag sama diharapka utuk mecari faktor-faktor lai yag dapat mempegaruhi kierja maajerial selai akutasi pertaggugjawaba da partisipasi aggara sehigga faktor tersebut dapat dijadika variabel dalam peelitia selajutya yag kemudia dapat diperbadigka dega hasil peelitia peulis. Misalya dega megembagka variabel yag berkaita dega motivasi, prestasi kerja da lai-lai sehigga tujua perusahaa dapat tercapai. DAFTAR PUSTAKA Ahmad, Kamarudi Akutasi Maajeme: Dasar-Dasar Kosep Biaya Da Pegambila keputusa. Jakarta. Rajawali Pers. Daiel Pegaruh Peerapa Akutasi Pertaggugjawaba Terhadap Kierja Maajerial. Skripsi. Palembag: STIE MUSI. Hase, D. R. da M. M. Mowe Akutasi Maajerial. Jakarta: Salemba Empat Idriatoro, Nur da Bambag Supomo Metodologi Peelitia Bisis Utuk Akutasi da Maajeme. Yogyakarta: BPFE. Marwasyah Maajeme Sumber Daya Mausia. Badug. ALFABETA, cv.

18 Mohammad, Nazir Metode Peelitia. Jakarta : Ghalia Idoesia. Mulyadi Akutasi Maajeme. Kosep, Mafaat da Rekayasa. Edisi Ketiga. Cetaka Ketiga. Jakarta. Salemba Empat. Nouri, Hossei The Impact of Budgetary Participatio o Maagerial Performace. Joural of Temple Uiversity. ProQuest. pg 83. Prawiroegoro, Darsoo da Purwati, Ari Akutasi Maajeme. Edisi Kedua. Jakarta. Mitra Wacaa Media. Ray, Melvi Sid Resposibility Accoutig--A Case. Joural of Study Uiversity of Nevada. ProQuest Dissertatios ad Theses. pg 5. Rudiato Akutasi Maajeme : Ifomasi Utuk Pegambila Keputusa Maajeme. Jakarta: PT. Grasido. Sedarmayati. Hidayat, Syarifudi Metodologi Peelitia. CV. Madar Maju. Siregar, Baldric. Suripto, Bambag. Hapsoro, Dod. Lo, Eko Widodo, Biyato, Frasto Akutasi Maajeme. Jakarta. Salemba Empat. Siswato, H. B Pegatar Maajeme. Jakarta. PT Bumi Aksara. Sjahrial, Dermawa. Purba, Djahotma. 01. Akutasi Maajeme. Jakarta. Mitra Wacaa Media. Sugiyoo Memahami Peelitia Kualitatif. ALFABETA, cv. Sugiyoo Metode Peelitia Bisis. Cetaka Ke Empat Belas. Badug : CV. Alfabeta.