PENGADILAN TINGGI MEDAN

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 13/PID/2017/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Tempat lahir : MEGAWARTA PARDEDE Als MEGA : Jawa Meraja Umur/ tanggal lahir : 43 Tahun/19 September 1973 Jenis kelamin Kebangsaan : Perempuan : Indonesia Tempat tinggal : Desa Namo Mbelin Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang Desa Sudirejo Kecamatan Namo Rambe Kabuapten Deli Serdang Agama Pekerjaan : Islam : Pegawai Negri Sipil Terdakwa ditahan dalam tahanan Rutan oleh : 1. Penyidik tidak dilakukan penahanan; 2. Penuntut Umum sejak tanggal 02 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 21 Agustus 2016; 3. Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sejak tanggal 05 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 03 September 2016; 4. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sejak tanggal 04 September 2016 sampai dengan tanggal 02 November 2016 ; 5. Penangguhan tahanan oleh Majelis Hakim sejak tanggal 25 Oktober 2016 ; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor : 1506/Pid.B/2016/PN.Lbp, tanggal 15 Nopember 2016; Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Cabang Kejaksaan Negeri Deli Serdang di Pancurbatu, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : PERTAMA

2 - 2 - Bahwa ia terdakwa Megawarta Pardede Als Mega pada hari Rabu tanggal 04 Juni 2014 sampai dengan hari Minggu 24 Agustus 2015 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2014 sampai dengan bulan Desember 2015 bertempat di Desa Sudirejo Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang bersidang di Pancur Batu, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain selain terdakwa, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, dimana perbuatan tersebut ada perhubungannya sehingga harus dipandang sebagai suatu perbuatan yang berturut-turut sehingga dengan demikian harus dipandang sebagai suatu perbuatan yang berlanjut, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : Bahwa pada bulan mei 2014 terdakwa menemui bapak dari saksi Yeni Ayen Ginting yang bernama saksi Djesaya Ginting Munthe untuk mengambil beras yang akan dijualnya kembali kepada orang lain, dimana pembayaran beras yang diambil oleh terdakwa dibayarkan kepada saksi Yeni Ayen Ginting 1 (satu) bulan kemudian dari tanggal pengambilan beras dan terdakwa akan diberikan bon putih apabila pembayaran telah lunas, selanjutnya pada tanggal 08 Mei 2014 terdakwa pertama kali memesan beras ukuran 30 kg sebanyak 30 (tiga puluh) sak dengan harga Rp ,- (tujuh juta delapan ratus ribu rupiah) kepada saksi Yeni Ayen Ginting selanjutnya beras tersebut diantar oleh supir saksi Yeni Ayen Ginting kegudang milik terdakwa yang terletak di Simpang Cendana Asri Desa Sudirejo Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang kemudian terdakwa menandatangani tanda terima beras yang diberikan oleh supir, kemudian terdakwa diberikan bon merah atau kuning oleh supir karena terdakwa belum membayar uang beras tersebut, lalu satu bulan kemudian terdakwa membayar uang beras tersebut, selanjutnya terdakwa diberikan bon putih sebagai tanda terima terdakwa telah membayar lunas pengambilan beras tersebut, selanjutnya pada tanggal 04 Juni 2014 terdakwa kembali memesan beras kepada saksi Yeni Ayen Ginting dengan rincian beras ukuran 30 kg sebanyak 50 (lima puluh) sak dengan total harga Rp ,- (tiga belas juta dua ratus lima puluh ribu rupiah), beras ukuran 15 kg sebanyak 20 (dua puluh) sak dengan total harga Rp ,- (dua juta enam ratus tujuh puluh ribu rupiah), beras ukuran 10 kg sebanyak 20 (dua puluh) sak dengan total harga Rp ,- (satu juta delapan ratus ribu rupiah), beras ukuran 15 kg sebanyak 5 (lima) sak dengan total harga Rp ,- (empat ratus lima puluh

3 - 3 - ribu rupiah), selanjutnya beras tersebut diantar oleh supir saksi Yeni Ayen Ginting kegudang milik terdakwa yang terletak di Simpang Cendana Asri Desa Sudirejo Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang kemudian terdakwa menandatangani tanda terima beras yang diberikan oleh supir, kemudian terdakwa diberikan bon merah atau kuning oleh supir karena terdakwa belum membayar uang beras tersebut, selanjutnya pada tanggal 11 Juni 2014 terdakwa kembali memesan beras kepada saksi Yeni Ayen Ginting dengan rincian beras ukuran 30 kg sebanyak 53 (lima puluh tiga) sak dengan total harga Rp ,- (empat belas juta empat puluh lima ribu rupiah), selanjutnya beras tersebut diantar oleh supir saksi Yeni Ayen Ginting kegudang milik terdakwa yang terletak di Simpang Cendana Asri Desa Sudirejo Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang kemudian terdakwa menandatangani tanda terima beras yang diberikan oleh supir, kemudian terdakwa diberikan bon merah atau kuning oleh supir karena terdakwa belum membayar uang beras tersebut, lalu pada tanggal 17 Juni 2014 terdakwa kembali memesan beras kepada saksi Yeni Ayen Ginting dengan rincian beras ukuran 30 kg sebanyak 50 (lima puluh) sak dengan total harga Rp ,- (tiga belas juta dua ratus lima puluh ribu rupiah), selanjutnya beras tersebut diantar oleh supir saksi Yeni Ayen Ginting kegudang milik terdakwa yang terletak di Simpang Cendana Asri Desa Sudirejo Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang kemudian terdakwa menandatangani tanda terima beras yang diberikan oleh supir, kemudian terdakwa diberikan bon merah atau kuning oleh supir karena terdakwa belum membayar uang beras tersebut, selanjutnya terdakwa pada tanggal 30 Juni 2014 terdakwa kembali memesan beras dengan rincian beras ukuran 30 kg sebanyak 35 (tiga puluh lima) sak dengan total harga Rp ,- (sembilan juta dua ratus tujuh puluh lima ribu rupiah), beras ukuran 20 kg sebanyak 10 (sepuluh) sak dengan total harga Rp ,- (satu juta tiga ratus empat puluh ribu rupiah), selanjutnya beras tersebut diantar oleh supir saksi Yeni Ayen Ginting kegudang milik terdakwa yang terletak di Simpang Cendana Asri Desa Sudirejo Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang kemudian terdakwa menandatangani tanda terima beras yang diberikan oleh supir, kemudian terdakwa diberikan bon merah atau kuning oleh supir karena terdakwa belum membayar uang beras tersebut, selanjutnya pada tanggal 24 Agustus 2014 terdakwa kembali mengambil beras dengan rincian beras ukuran 30 kg sebanyak 40 (empat puluh) sak dengan total harga Rp ,- (sepuluh juta enam ratus ribu rupiah), selanjutnya beras tersebut diantar oleh supir saksi Yeni Ayen Ginting kegudang milik terdakwa

4 - 4 - yang terletak di Simpang Cendana Asri Desa Sudirejo Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang kemudian terdakwa menandatangani tanda terima beras yang diberikan oleh supir, kemudian terdakwa diberikan bon merah atau kuning oleh supir karena terdakwa belum membayar uang beras tersebut. Lalu pada akhir bulan September 2014 saksi Yeni Ayen Ginting datang bersama dengan saksi Bambang menemui terdakwa untuk meminta uang pembayaran beras yang telah diambil oleh terdakwa namun terdakwa tidak mau memberikan uang pembayaran beras tersebut. Bahwa saksi Yeni Ayen Ginting mengalami kerugian lebih kurang Rp ,- (enam puluh nema juta enam ratus delapan puluh ribu rupiah) akibat perbuatan terdakwa. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 372 KUHPidana jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana. ATAU KEDUA Bahwa ia terdakwa Megawarta Pardede Als Mega pada hari Rabu tanggal 04 Juni 2014 sampai dengan hari Minggu 24 Agustus 2015 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2014 sampai dengan bulan Desember 2015 bertempat di Desa Sudirejo Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang bersidang di Pancur Batu, dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang, Bahwa ia terdakwa Megawarta Pardede Als Mega pada hari Rabu tanggal 04 Juni 2014 sampai dengan hari Minggu 24 Agustus 2015 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2014 sampai dengan bulan Desember 2015 bertempat di Desa Sudirejo Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang bersidang di Pancur Batu; Bahwa pada bulan Mei 2014 terdakwa menemui bapak dari saksi Yeni Ayen Ginting yang bernama saksi Djesaya Ginting Munthe untuk mengambil beras yang akan dijualnya kembali kepada orang lain, dimana pembayaran beras yang diambil oleh terdakwa dibayarkan kepada saksi Yeni Ayen Ginting 1 (satu) bulan kemudian dari tanggal pengambilan beras dan terdakwa akan diberikan bon putih apabila pembayaran telah lunas, selanjutnya pada tanggal 08 Mei

5 terdakwa pertama kali memesan beras ukuran 30 kg sebanyak 30 (tiga puluh) sak dengan harga Rp ,- (tujuh juta delapan ratus ribu rupiah) kepada saksi Yeni Ayen Ginting selanjutnya beras tersebut diantar oleh supir saksi Yeni Ayen Ginting kegudang milik terdakwa yang terletak di Simpang Cendana Asri Desa Sudirejo Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang kemudian terdakwa menandatangani tanda terima beras yang diberikan oleh supir, kemudian terdakwa diberikan bon merah atau kuning oleh supir karena terdakwa belum membayar uang beras tersebut, lalu satu bulan kemudian terdakwa membayar uang beras tersebut, selanjutnya terdakwa diberikan bon putih sebagai tanda terima terdakwa telah membayar lunas pengambilan beras tersebut, selanjutnya pada tanggal 04 Juni 2014 terdakwa kembali memesan beras kepada saksi Yeni Ayen Ginting dengan rincian beras ukuran 30 kg sebanyak 50 (lima puluh) sak dengan total harga Rp ,- (tiga belas juta dua ratus lima puluh ribu rupiah), beras ukuran 15 kg sebanyak 20 (dua puluh) sak dengan total harga Rp ,- (dua juta enam ratus tujuh puluh ribu rupiah), beras ukuran 10 kg sebanyak 20 (dua puluh) sak dengan total harga Rp ,- (satu juta delapan ratus ribu rupiah), beras ukuran 15 kg sebanyak 5 (lima) sak dengan total harga Rp ,- (empat ratus lima puluh ribu rupiah), selanjutnya beras tersebut diantar oleh supir saksi Yeni Ayen Ginting kegudang milik terdakwa yang terletak di Simpang Cendana Asri Desa Sudirejo Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang kemudian terdakwa menandatangani tanda terima beras yang diberikan oleh supir, kemudian terdakwa diberikan bon merah atau kuning oleh supir karena terdakwa belum membayar uang beras tersebut, selanjutnya pada tanggal 11 Juni 2014 terdakwa kembali memesan beras kepada saksi Yeni Ayen Ginting dengan rincian beras ukuran 30 kg sebanyak 53 (lima puluh tiga) sak dengan total harga Rp ,- (empat belas juta empat puluh lima ribu rupiah), selanjutnya beras tersebut diantar oleh supir saksi Yeni Ayen Ginting kegudang milik terdakwa yang terletak di Simpang Cendana Asri Desa Sudirejo Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang kemudian terdakwa menandatangani tanda terima beras yang diberikan oleh supir, kemudian terdakwa diberikan bon merah atau kuning oleh supir karena terdakwa belum membayar uang beras tersebut, lalu pada tanggal 17 Juni 2014 terdakwa kembali memesan beras kepada saksi Yeni Ayen Ginting dengan rincian beras ukuran 30 kg sebanyak 50 (lima puluh) sak dengan total harga Rp ,- (tiga belas juta dua ratus lima puluh ribu rupiah), selanjutnya beras tersebut diantar oleh supir saksi Yeni Ayen Ginting kegudang milik terdakwa yang terletak di Simpang Cendana

6 - 6 - Asri Desa Sudirejo Kecamatan Namo Rambe Kabuapten Deli Serdang kemudian terdakwa menandatangani tanda terima beras yang diberikan oleh supir, kemudian terdakwa diberikan bon merah atau kuning oleh supir karena terdakwa belum membayar uang beras tersebut, selanjutnya terdakwa pada tanggal 30 Juni 2014 terdakwa kembali memesan beras dengan rincian beras ukuran 30 kg sebanyak 35 (tiga puluh lima) sak dengan total harga Rp ,- (sembilan juta dua ratus tujuh puluh lima ribu rupiah), beras ukuran 20 kg sebanyak 10 (sepuluh) sak dengan total harga Rp ,- (satu juta tiga ratus empat puluh ribu rupiah), selanjutnya beras tersebut diantar oleh supir saksi Yeni Ayen Ginting kegudang milik terdakwa yang terletak di Simpang Cendana Asri Desa Sudirejo Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang kemudian terdakwa menandatangani tanda terima beras yang diberikan oleh supir, kemudian terdakwa diberikan bon merah atau kuning oleh supir karena terdakwa belum membayar uang beras tersebut, selanjutnya pada tanggal 24 Agustus 2014 terdakwa kembali mengambil beras dengan rincian beras ukuran 30 kg sebanyak 40 (empat puluh) sak dengan total harga Rp ,- (sepuluh juta enam ratus ribu rupiah), selanjutnya beras tersebut diantar oleh supir saksi Yeni Ayen Ginting kegudang milik terdakwa yang terletak di Simpang Cendana Asri Desa Sudirejo Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang kemudian terdakwa menandatangani tanda terima beras yang diberikan oleh supir, kemudian terdakwa diberikan bon merah atau kuning oleh supir karena terdakwa belum membayar uang beras tersebut. Lalu pada akhir bulan September 2014 saksi Yeni Ayen Ginting datang bersama dengan saksi Bambang menemui terdakwa untuk meminta uang pembayaran beras yang telah diambil oleh terdakwa namun terdakwa tidak mau memberikan uang pembayaran beras tersebut karena sudah tidak ada uang lagi selanjutnya pada tanggal 17 Desember 2014 terdakwa mengatakan kepada saksi Yeni Ayen Ginting bahwa pada awal bulan Januari 2016 akan membayar lunas semua uang pengambilan beras, namun sampai dengan sekarang terdakwa belum ada membayar uang beras tersebut. Bahwa saksi Yeni Ayen Ginting mengalami kerugian lebih kurang Rp ,- (enam puluh enam juta enam ratus delapan puluh ribu rupiah) akibat perbuatan terdakwa. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 378 KUHPidana jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana. Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Cabang Kejaksaan Negeri Deli Serdang di Pancurbatu, bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut :

7 Menyatakan terdakwa Megawarta Pardede Als Mega bersalah melakukan tindak Pidana dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang sebagaimana yang didakwakan kepada terdakwa dalam dakwaan kedua yaitu Pasal 378 KUHPidana. 2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa Megawarta Pardede Als Mega dengan Pidana Penjara selama 1 (satu) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan. 3. Menyatakan Barang bukti berupa: - 5 (lima) lembar kertas bon JR yang ditandatangani oleh Megawarta Pardede Als Mega dengan rincian: 1) 1 (satu) lembar kertas bon tanggal 30 Juni 2014 (35 sak beras 30 kg (Rp ,-), 10 sak beras 10 kg (Rp ,-) jumlah Rp ,-) 2) 1 (satu) lembar kertas bon tanggal 11 Juni 2014 (53 sak beras 30 kg (Rp ,-) jumlah Rp ,-) 3) 1 (satu) lembar kertas bon tanggal 17 Juni 2014b (50 sak beras 30 kg (Rp ,-) jumlah Rp ,-) 4) 1 (satu) lembar kertas bon tanggal 4 Juni 2014 (50 sak beras 30 kg (Rp ,-), 20 sak beras 15 kg (Rp ,-), 20 sak beras 10 kg (Rp ,-), 5 sak beras 15 kg (Rp ,-) jumlah Rp ,-) 5) 1 (satu) lembar kertas bon tanggal 24 Agustus 2014 (40 sak beras 30 kg (Rp ,-) jumlah Rp ,-) Dikembalikan kepada saksi Yeni Ayen Ginting. 4. Menetapkan agar terdakwa supaya dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (dua ribu rupiah) Membaca putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor : 1506/Pid.B/2016/PN.Lbp, tanggal 15 Nopember 2016, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa MEGAWARTA PARDEDE alias MEGA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PENIPUAN SECARA BERLANJUT ; 2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama: 2 (dua) Bulan dan 25 (dua puluh lima) hari;

8 Menetapkan lamanya terdakwa dalam masa Penahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan agar Barang Buki berupa: - 5 (lima) lembar kertas bon JR yang ditandatangani oleh Megawarta Pardede Als Mega dengan rincian: 1. 1 (satu) lembar kertas bon tanggal 30 Juni 2014 (35 sak beras 30 kg (Rp ,-), 10 sak beras 10 kg (Rp ,-) jumlah Rp ,-) 2. 1 (satu) lembar kertas bon tanggal 11 Juni 2014 (53 sak beras 30 kg (Rp ,-) jumlah Rp ,-) 3. 1 (satu) lembar kertas bon tanggal 17 Juni 2014b (50 sak beras 30 kg (Rp ,-) jumlah Rp ,-) 4. 1 (satu) lembar kertas bon tanggal 4 Juni 2014 (50 sak beras 30 kg (Rp ,-), 20 sak beras 15 kg (Rp ,-), 20 sak beras 10 kg (Rp ,-), 5 sak beras 15 kg (Rp ,-) jumlah Rp ,-) 5. 1 (satu) lembar kertas bon tanggal 24 Agustus 2014 (40 sak beras 30 kg (Rp ,-) jumlah Rp ,-) Masing-masing dikembalikan kepada saksi Yeni Ayen Ginting. 5. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (dua ribu rupiah); Telah membaca : 1. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam bahwa pada tanggal 17 Nopember 2016, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor : 1506/Pid.B/2016/PN.Lbp, tanggal 15 Nopember 2016; 2. Relaas Pemberitahuan Permintaan Banding yang disampaikan oleh Jurusita Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, bahwa permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Penasihat Hukum Terdakwa tanggal 16 Desember 2016; 3. Memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 24 Nopember 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 01 Desember 2016, dan memori banding tersebut telah diserahkan kepada Penasihat Hukum Terdakwa tanggal 16 Desember 2016; 4. Kontra memori banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa tertanggal 20 Desember 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan

9 - 9 - Negeri Lubuk Pakam tanggal 20 Desember 2016, dan kontra memori banding tersebut telah diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum tanggal 29 Desember 2016; 5. Surat pemberitahuan mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 7 Desember 2016, yang disampaikan masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, untuk mempelajari berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal pemberitahuan tersebut sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa setelah membaca memori banding Jaksa Penuntut Umum tertanggal 24 Nopember 2016 yang pada pokoknya Terdakwa Megawarta Pardede als. Mega telah terbukti sebgaimana dakwaan kedua yaitu melanggar pasal 378 KUHPidana jo. Pasal 64 ayat (1) yaitu dengan maskud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang, dimana perbutan tersebut ada perhubungannya sehingga harus dipandang sebagai suatu perbuatan yang berturut-turut sehingga dengan demikian harus dipandang sebagai suatu perbuatan yang berlanjut, oleh karena itu menjatuhkan pidana penjara kepada Terdakwa selama 1 (satu) tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan, adapun alasan Jaksa Penuntut Umum mengajukan memori banding tersebut antara lain pidana yang dijatuhkan oleh Hakim tingkat pertama tidak mencerminkan rasa keadilan yang diharapkan oleh masyarakat terutama bagi korban (memori banding lembar ke3 dan ke4); Menimbang, bahwa setelah membaca kontra memori banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa tertanggal 20 Desember 2016, pada pokoknya Terdakwa justru melakukan jual beli beras dengan pemilik beras secara mengangsur atau secara laku bayar yang didalam istilah sehari-hari bongkar pasang, artinya terlebih dahulu beras tersebut sudah habis laku terjual barulah kemudian beras diorder lagi kepada pemilik oleh Terdakwa dan itu telah dilakukan

10 berkali-kali bahkan sudah ditolerir untuk melakukan bon atau penunggakan, sebab terbukti dipersidangan walaupun Terdakwa masih menunggak dalam arti belum melunasi pembayaran orderan sebelumnya, akan tetapi pemilik beras sudah mengirim orderan/ pesanan berikutnya, jadi menurut hemat kami berdasarkan fakta-fakta tersebut tidak ditemukan unsur pidana didalam perkara ini (angka 9 halaman 3 kontra memori banding), didasarkan antara lain hal tersebut meyatakan Terdakwa dilepaskan dari segala tuntutan hukum (angka 2 halaman 5 kontra memori banding); Menimbang, bahwa didalam perkara ini Hakim tingkat pertama yang memutus perkara terjadi perbedaan pendapat (dissenting opinion) Hakim anggota II Udut Widodo K. Napitupulu, SH. yang kesimpulannya antara lain masing-masing pihak yang telah melaksanakan apa yang menjadi kewajiban masing-masing atau dalam istilah hukum perdata disebut sebagai prestasi, perbuatan dalam lingkup ranah perdata haruslah diselesaikan dengan cara hukum perdata yaitu terhadap mereka-mereka yang melakukan wanprestasi atau ingkar janji, sebagaimana yang telah menjadi yurisprudensi Mahkamah Agung perbuatan Terdakwa terbukti namun perbuatan tersebut bukanlah tindak pidana melainkan dalam lingkup hukum perdata (vide putusdan Mahkamah Agung Ri No.1061 K/Pid/1990 oleh karena itu Terdakwa harus dilepaskan dair tuntutan hukum (halaman 36,37 pertimbangan putusan); Menimbang, bahwa didasarkan suara terbanyak didalam musyawarah mengambil putusan telah berpendapat dan memutuskan Terdakwa antar lain telah terbukti melakukan penipuan secara berlanjut pasal 378 KUHP jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP, menjatuhkan pidana kepada Terdakwa selama 2 (dua) bulan dan 25 (dua puluh lima) hari; Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan teliti seksama pertimbangan hukum dissenting opinion (do) tersebut hemat Hakim tingkat banding telah tepat dan benar dapat diambil alih sebagai pertimbangan Hakim tingkat banding dengan tambahan pertimbangan disamping pertimbangan tersebut diatasn bahwa perkara ini lebih kental perdatanya (cidera janji atau wanprestasi) dimana keterangan Terdakwa tidak terpenuhinya prestasi tersebut ada faktor penyebabnya antara lain beras yang dikirim Terdakwa kepada konsumen dalam keadaan rusak, sehingga mereka tidak mau membayar, beras yang dikirim kepada konsumen beda merk, sehingga konsumen membayar dengan mencicil kepada Terdakwa, bahwa ada juga konsumen yang lari ataupun konsumen yang lama sudah diganti, sehingga pengelola yang baru tidak tahu menahu tentang

11 pembayaran beras, akibat permasalahan konsumen tersebut maka Terdakwa tidak bisa membayar uang penjualan barang tersebut kepada bolang (halaman 21 putusan) dengan keterangan Terdakwa inipun menambah keyakinan tidak terpenuhinya prestasi bukan semata-mata pada diri Terdakwa, adanya pihak ketiga (konsumen) yang tidak melaksanakan prestasi kepada Terdakwa, apalagi perbuatan ini telah dilakukan beberapa kali, oleh karena itu didasarkan petimbangan-petimbangan tersebut diatas, Hakim tingkat banding berpendapat perbuatan ada tetapi terletak dibidang hukum perdata, maka putusan Hakim tingkat pertama haruslah dibatalkan dan Hakim tingkat banding akan mengadili sendiri perkara ini; Menimbang, bahwa didalam perkara ini Terdakwa didakwa dengan dakwaan alternatif oleh karena telah dipertimbangakan salah satu dakwaan tersebut bahwa perbuatan tersebut terletak dibidang hukum perdata maka dakwaan yang lain tidak dipertimbangkan lagi karena identik; Menimbang, bahwa dengan pertimbangan tersebut diatas dengan sendirinya memori banding yang didajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tidak beralasan dan haruslah dikesampingkan, demikian juga atas kontra memori banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa karena sejalan dengan pertimbangan Hakim tingkat banding, maka kontra memori banding tersebut dinyatakan dapat diterima; Menimbang, bahwa oleh karena putusan Hakim tingkat pertama dibatalkan dan Terdakwa dilepaskan dari tuntutan hukum, maka biaya perkara dibebankan kepada negara dan memulihkan hak-hak Terdakwa; Memperhatikan pasal 191 ayat (2) KUHAP dan peraturan-peraturan lain yang berhubungan dengan perkara ini; Mengadili : - Menerima Permintaan Banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut; - Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor : 1506/Pid.B/2016/PN.Lbp, tanggal 15 Nopember 2016; Mengadili Sendiri : 1. Menyatakan Terdakwa MEGAWARTA PARDEDE alias MEGA terbukti melakukan perbuatan yang didakwakan kepadanya, akan tetapi perbuatan itu tidak merupakan perbuatan pidana;

12 Melepaskan Terdakwa tersebut dari segala tuntutan hukum (Ontslag van alle rechtsvervolging); 3. Memulihkan hak Terdakwa tersebut dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta martabatnya; 4. Menetapkan barang buki berupa : - 5 (lima) lembar kertas bon JR yang ditandatangani oleh Megawarta Pardede Als Mega dengan rincian: 1. 1 (satu) lembar kertas bon tanggal 30 Juni 2014 (35 sak beras 30 kg (Rp ,-), 10 sak beras 10 kg (Rp ,-) jumlah Rp ,-) 2. 1 (satu) lembar kertas bon tanggal 11 Juni 2014 (53 sak beras 30 kg (Rp ,-) jumlah Rp ,-) 3. 1 (satu) lembar kertas bon tanggal 17 Juni 2014b (50 sak beras 30 kg (Rp ,-) jumlah Rp ,-) 4. 1 (satu) lembar kertas bon tanggal 4 Juni 2014 (50 sak beras 30 kg (Rp ,-), 20 sak beras 15 kg (Rp ,-), 20 sak beras 10 kg (Rp ,-), 5 sak beras 15 kg (Rp ,-) jumlah Rp ,-) 5. 1 (satu) lembar kertas bon tanggal 24 Agustus 2014 (40 sak beras 30 kg (Rp ,-) jumlah Rp ,-) Masing-masing dikembalikan kepada saksi Yeni Ayen Ginting. 5. Membebani biaya perkara kepada negara; Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Tingkat Banding pada hari SeIasa tanggal 24 Januari 2017 oleh kami : ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, SH.MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, ALI NAFIAH DALIMUNTHE, SH.MM.MH. dan LINTON SIRAIT, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 13/PID/2016/PT.MDN tanggal 13 Januari 2017, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 9 Februari 2017, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim Anggota serta BHINNEKA PUTRA

13 GINTING, SH.MH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim - Hakim Anggota, ttd ALI NAFIAH DALIMUNTHE, SH.MM.MH. Hakim Ketua Majelis, ttd ARIFIN RUSLI. HUTAGAOL, SH.MH. ttd LINTON SIRAIT, SH.MH. Panitera Pengganti, ttd BHINNEKA PUTRA GINTING, SH.MH. Untuk salinan, sesuai dengan aslinya, Wakil Panitera, HAMONANGAN RAMBE, SH.MH. Nip