P U T U S A N. Nomor : 468/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : Uruk Timbul Kecamatan Manduamas;

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 468/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Tempat lahir : DINCON TINAMBUNAN; : Uruk Timbul Kecamatan Manduamas; Umur/Tgl. Lahir : 38 Tahun / 15 November 1976; Jenis kelamin Kebangsaan Tempat tinggal Agama Pekerjaan : Laki-Laki; : Indonesia; : Dusun II Desa Saragih Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah; : Kristen Khatolik; : Pegawai Negeri Sipil; Pendidikan : S2; Terdakwa ditahan oleh : 1. Penuntut Umum, ditahan dalam tahanan Rumah sejak tanggal 14 Januari 2015 sampai dengan tanggal 2 Februari 2015 ; 2. Majelis Hakim, ditahan dalam tahanan Rumah sejak tanggal 11 Februari 2015 sampai dengan tanggal 12 Maret 2015 ; 3. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal 13 Maret 2015 sampai dengan tanggal 11 Mei 2015 ; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 6 Agustus 2015, nomor : 468/PID/2015/PT.MDN, serta berkas perkara Pengadilan

2 - 2 - Negeri Sibolga nomor : 11/Pid.B/2015/PN.Sbg, dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sibolga, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : Bahwa ia terdakwa DINCON TINAMBUNAN pada hari Selasa tanggal 17 Juni 2014 sekira pukul wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni tahun 2014 bertempat di Jalan Dr FL Tobing No.35 Kota Sibolga tepatnya di Aula Polres Tapanuli Tengah atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melawan hak, baik dengan memakai nama palsu atau keadaan palsu, baik dengan akal atau tipu muslihat maupun dengan karangan perkataan-perkataan bohong membujuk orang supaya memberikan sesuatu barang, membuat utang atau menghapuskan piutang dihukum karena penipuan, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal saat terdakwa DINCON TINAMBUNAN menjumpai Manager PT. Nauli sawit bernama MUSRI PURBA untuk menjualkan lahan/tanah milik terdakwa DINCON TINAMBUNAN yang sebelumnya dirusak oleh PT Nauli Sawit terletak di Desa Saragih Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah sesuai dengan Surat Pernyataan Hak Milik terdakwa DINCON TINAMBUNAN, selanjutnya saksi MUSRI PURBA menyuruh saksi DONAL SIHOTANG untuk melihat lokasi lahan serta mengukur lahan yang mau dijual terdakwa kepada PT. Nauli sawit, kemudian saksi DONAL SIHOTANG bersama juru ukur PT. Nauli sawit bernama YUSRIZAL maupun pihak terdakwa dan abang kandungnya bernama MUKDIN TINAMBUNAN serta 2 (dua) orang teman terdakwa selaku juru rintis/membersihkan batas-batas lahan milik terdakwa dan pihak terdakwa membuat kesepakatan agar pembayaran ganti rugi lahan/tanah yang telah diukur seluas + 5,28 Ha tersebut pembayarannya dilaksanakan di Polres Tapanuli Tengah, lalu pihak PT. Nauli sawit membayarkan uang ganti rugi lahan kepada terdakwa sebesar Rp ,-(Dua ratus juta rupiah) di Aula Polres Tapanuli Tengah yang diterima oleh orang tua terdakwa yang bernama WALDEMAR TINAMBUNAN dan disaksikan oleh terdakwa dan dibuatkan tanda terima berupa kwitansi dan setelah pihak PT. Nauli sawit membayarkan uang ganti rugi kepada terdakwa lalu dibuatkan perjanjian bahwa terdakwa akan bertanggung jawab

3 - 3 - apabila ada permasalahan dengan lahan yang sudah diganti rugi oleh pihak PT. Nauli sawit kepada terdakwa tersebut kemudian lahan yang sudah diganti rugi tersebut dikerjakan/dikelola oleh PT. Nauli sawit untuk membuat parit pembatas dengan menggunakan alat berat berupa Excapator (beko) namun pada saat lahan dikerjakan oleh PT. Nauli sawit ada masyarakat bernama JHONNY MUNGKUR melarang PT. Nauli sawit untuk mengerjakan lahan tersebut karena lahan itu lahan milik JHONNY MUNGKUR sehingga pihak PT. Nauli sawit tidak bisa mengerjakan lahan tersebut. Akibat perbuatan terdakwa tersebut Pihak PT Nauli Sawit mengalami kerugian sebesar Rp (dua ratus juta rupiah). ; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 378 KUHPidana Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sibolga, bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa DINCON TINAMBUNAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Penipuan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 378 KUHPidana.; 2. Menjatuhkan pidana penjara Terdakwa DINCON TINAMBUNAN selama: 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan dikurangkan selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara.; 3. Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) lembar Kwitansi pembayaran gani rugi lahan di areal saragih seluas 5,28 Ha dan konpensasi mobil tidak masuk ke PT. Nauli Sawit sebesar Rp ,- (Dua ratus juta rupiah). ; Terlampir dalam berkas perkara. ; 4. Menetapkan agar Terdakwa DINCON TINAMBUNAN dibebani dengan membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (dua ribu rupiah). ; Membaca putusan Pengadilan Negeri Sibolga nomor : 11/Pid.B/2015/PN.Sbg tanggal 4 Juni 2015, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

4 Menyatakan Terdakwa DINCON TINAMBUNAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penipuan, ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana selama 10 (sepuuh) bulan. ; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan tersebut. ; 4. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) lembar kwitansi pembayaran gani rugi lahan di areal saragih Barat seluas 5,28 Ha dan kompensasi mobil tidak masuk ke PT Naauli Sawit sejumlah Rp ,- (dua ratus juta rupiah) tertanggal 17 Juni 2014.; Terlampir dalam berkas perkara. ; 5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,- (dua ribu rupiah). ; Telah membaca : 1. Akta Pernyataan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Sibolga bahwa pada tanggal 8 Juni 2015, Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Sibolga nomor : 11/Pid.B/2015/PN.Sbg tanggal 4 Juni 2015; 2. Akta Pernyataan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Sibolga bahwa pada tanggal 8 Juni 2015, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Sibolga nomor : 11/Pid.B/2015/PN.Sbg tanggal 4 Juni 2015; 3. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Sibolga bahwa masing-masing permintaan banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 17 Juni 2015 dan tanggal 11 Juni 2015; 4. Memori banding yang diajukan oleh Terdakwa tertanggal 18 Juni 2015, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sibolga pada tanggal 18 Juni 2015, dan memori banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan dan

5 - 5 - diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 23 Juni 2015 dan tanggal 1 Juli 2015; 5. Surat mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Sibolga tertanggal 1 Juli 2015, yang disampaikan masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, untuk mempelajari berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal pemberitahuan tersebut, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang- Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah memeriksa dan mempelajari secara seksama berkas perkara dan semua surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, berikut turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Sibolga nomor : 11/Pid.B/2015/PN.Sbg tanggal 4 Juni 2015, memori banding yang diajukan oleh Terdakwa tertanggal 18 Juni 2015, dan bukti-bukti surat lain yang bersangkutan, berpendapat bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama telah keliru dalam menilai dan mempertimbangkan bukti dan saksi-saksi yang diajukan baik oleh Jaksa Penuntut Umum maupun Terdakwa di persidangan, dengan uraian sebagai berikut : Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi ditemukan fakta sebagai berikut : 1. Saksi Donald Sihotang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa, pada saat pihak PT.Nauli Sawit menyerahkan uang ganti rugi sejumlah Rp ,- (dua ratus juta rupiah) kepada orang tua terdakwa yang bernama Waldemar Tinambunan dan pada saat itu ada dibuat tanda terima / kwitansi dan bermaterai; - Bahwa Saksi melihat ketika PT.Nauli Sawit yang diwakili oleh Angkut Tarigan selaku kepala bagian legal umum perizinan PT.Nauli Sawit menyerahkan uang kepada Terdakwa dan orang tua Terdakwa yang bernama Waldemar Tinambunan dengan luas lokasi tanah keseluruhan

6 - 6-5,28 hektar dan jumlah uang diserahkan PT Nauli Sawit sejumlah Rp (dua ratus juta rupiah); - Bahwa pembuatan kesepakatan pembayaran ganti rugi tanah tersebut dilaksanakan pada tanggal 17 Juni 2014 di aula Polres Tapanuli Tengah, sedangkan penyerahan uang sebagai ganti rugi lahan tanah yang terletak di Dusun Urut Timbul Desa Saragih Barat Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah dilaksanakan di rumah dinas Kapolres Tapanuli Tengah; 2. Saksi Angkut Tarigan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa, awalnya saksi ditelepon oleh Manager PT.Nauli Sawit yang bernama Musri Purba dengan mengatakan Hari ini penyelesaian lahan atas nama Dincon Tinambunan lalu saksi menjawab apa tidak ada lagi masalah (lahan) kemudian Musri Purba berkata tidak ada lagi lalu Musri Purba mengatakan kepada saksi supaya penyerahan uang ganti rugi lahan kepada Terdakwa dilaksanakan di Polres Tapanuli Tengah pada hari Selasa tanggal 17 Juni 2014, dan kemudian saksipun langsung menyiapkan dana ganti rugi lahan tersebut sejumlah Rp (dua ratus juta rupiah) dan selanjutnya saksi berangkat menuju Polres Tapanuli Tengah karena sesuai permintaan keluarga Terdakwa perjanjian ganti rugi pembayaran lahan antara terdakwa dengan pihak PT.Nauli Sawit dilaksanakan di Polres Tapanuli Tengah ; - Bahwa hal ini penjualan lahan tanah tersebut dilakukan di Polres Tapanuli Tengah karena sebelumnya bapak kandung terdakwa yang bernama Waldemar Tinambunan ada membuat laporan pengaduan ke Polres Tapanuli Tengah tentang pengrusakan tanaman sawit yang dilakukan oleh pihak PT.Nauli Sawit pada tanggal 20 Juli 2013, sehingga antara Waldemar Tinambunan termasuk terdakwa mengadakan perdamaian dengan pihak PT.Nauli Sawit di Polres Tapanuli Tengah kemudian dibuatlah surat perdamaian tersebut dan setelah itu baru saksi membayarkan uang ganti rugi lahan seluas 5,28 Ha sebesar Rp (dua ratus juta rupiah) kepada bapak kandung terdakwa bernama Waldemar Tinambunan dan dibuatkan langsung kwitansi pembayarannya yang diterima dan ditanda tangani oleh Waldemar Tinambunan dimana pada saat pembayaran ganti rugi lahan tersebut disaksikan oleh terdakwa, abang kandung terdakwa yang bernama M. Tinambunan dan juga dari pihak PT.Nauli Sawit tersebut.

7 Bahwa atas penjualan tanah / lahan seluas 5,28 Ha yang diakui sebagai milik terdakwa dibuat Surat Pelepasan hak dengan ganti rugi (SPHGR) Nomor : 83/SPHGR/CMDS/2014 tertanggal 15 Juni 2014 dan dalam surat tersebut ditandatangani oleh Terdakwa ; Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa telah mengajukan bukti surat pernyataan perdamaian tertanggal 17 Juni 2014 (T.4), yang membuktikan bahwa telah terjadi perdamaian antara Terdakwa dengan PT. Nauli Sawit yang diwakili oleh Angkut Tarigan, Sudirman, Purwanto dan Ramadani Saputra masing-masing karyawan PT. Nauli Sawit; Menimbang, bahwa pada saat PT. Nauli Sawit mengerjakan lahan yang telah ganti rugi dengan Waldemar Tinambunan tersebut datanglah pihak ketiga yaitu Jonny Mungkur yang menyatakan sebagian lahan (0,5 Ha) tersebut adalah miliknya yang didapat dengan membeli dari Masrul alias Maccul Barasa ; Menimbang, bahwa dalam pengukuran tanah yang dijual/ ganti rugi dengan PT. Nauli Sawit tersebut Terdakwa tidak memberitahukan kepada Jonny Mungkur, karena Terdakwa merasa tanah yang diukur tersebut adalah miliknya; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, Terdakwa, maupun saksi Jonny Mungkur, terjadilan perselisihan kepemilikan tanah yang dijual Terdakwa/ ganti rugi kepada PT. Nauli Sawit tersebut, dan perbuatan Terdakwa tersebut tidak termasuk tindak pidana penipuan, sehingga lahan seluas 0,5 Ha tersebut, haruslah diselesaikan menurut lingkup keperdataan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim Tingkat Banding berkesimpulan bahwa telah terjadi perselisihan kepemilikan lahan seluas 0,5 Ha antara Terdakwa dengan Jonny Mungkur sehingga perbuatan Terdakwa tersebut masuk lingkup hukum perdata bukan lingkup hukum pidana; Menimbang, bahwa masih ada sengketa kepemilikan terhadap tanah, maka harus terlebih dahulu ditentukan siapa pemilik sebenarnya, apakah pelapor atau terdakwa; Menimbang, bahwa oleh karena status kepemilikan tabah menurut yuridis belum bisa ditentukan, maka surat dakwaan prematur oleh karena itu surat dakwaan tersebut di nyatakan tidak dapat diterima;

8 - 8 - Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa tersebut tidak/ bukan seperti pasal yang didakwakan yaitu pasal 378 KUHPidana, maka Terdakwa haruslah dibebaskan dari segala dakwaan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dibebaskan dari segala dakwaan, maka hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta martabatnya haruslah dipulihkan kembali, sedangkan biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan Nihill; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Sibolga nomor : 11/Pid.B/2015/PN.Sbg tanggal 4 Juni 2015, haruslah dibatalkan dan Pengadilan Tinggi akan mengadili sendiri perkara ini yang amarnya sebagaimana tersebut dibawah ini; Memperhatikan Pasal 87 KUHAP jo Pasal 191 ayat (2) dan (3) KUHAP dan Undang-Undang nomor : 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I : - Menerima permohonan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa; - Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Sibolga nomor : 11/Pid.B/2015/PN.Sbg tanggal 4 Juni 2015, yang dimintakan banding tersebut; M E N G A D I L I S E N D I R I : - Menyatakan dakwaan Jaksa Penuntut Umum tidak dapat diterima; - Membebaskan Terdakwa dari dakwaan Jaksa Penuntut Umum; - Memulihkan kembali harkat martabat terdakwa; - Membebankan biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan Nihill; Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Jumat tanggal 16 Oktober 2015 oleh kami : H. BACHTIAR AMS, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, DALIZATULO ZEGA, SH. dan MARYANA, SH.MH. masingmasing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 6 Agustus 2015, nomor : 468/PID/2015/PT.MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 20 Oktober 2015, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta ZAINAL POHAN, SH.MH. sebagai

9 - 9 - Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, TTD. TTD. ttd ttd 1. DALIZATULO ZEGA, SH. H. BACHTIAR AMS, SH. ttd TTD. 2. MARYANA, SH.MH. Panitera Pengganti, TTD. ttd ZAINAL POHAN, SH.MH. Untuk salinan sesuai dengan aslinya. PANITERA, HJ. MERI ULFA, SH.MH. NIP