BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Perusahaan Universitas Bina Nusantara pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974 dengan nama Modern Computer Course. Berkat landasan yang kuat, visi yang jelas, dan dedikasi tinggi yang berkesinambungan, lembaga ini terus berkembang. Pada tanggal 1 Juli 1981, karena banyaknya peminat dan pesatnya pertumbuhan, lembaga pendidikan berkembang menjadi Akademi Teknik Komputer (ATK) dengan Jurusan Manajemen Informatika. Tiga tahun kemudian, pada tanggal 13 Juli 1984, ATK mendapat Status Terdaftar dan berubah menjadi AMIK Jakarta. Kemudian pada tanggal 1 Juli 1985, dibuka Jurusan Komputerisasi Akuntansi, dan pada tanggal 21 September 1985, AMIK Jakarta berganti nama menjadi AMIK Bina Nusantara. Dalam usia mudanya, sebuah prestasi emas ditoreh AMIK Bina Nusantara dengan terpilih sebagai Akademi Komputer terbaik oleh Depdikbud melalui Kopertis Wilayah III Jakarta pada tanggal 17 Maret Berkat makin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan tenaga-tenaga andal dalam bidang teknologi informasi, pada tanggal 1 Juli 1986 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Bina Nusantara didirikan dengan Program Strata-1 (S1) Jurusan Manajemen Informatika dan Teknik Informatika. Bersamaan dengan itu juga dibuka Jurusan Teknik Komputer (S1). 43

2 44 Pada tanggal 9 November 1987, AMIK Bina Nusantara dilebur ke dalam STMIK Bina Nusantara sehingga terbentuk sebuah lembaga yang menyelenggarakan Program Diploma III (DIII) dan Strata-1 (S1). STMIK Bina Nusantara berhasil memperoleh status Disamakan untuk semua jurusan dan jenjang pada tanggal 18 Maret 1992, dan pada tanggal 10 Mei 1993 mendapat kepercayaan untuk membuka Program Magister Manajemen Sistem Informasi, salah satu Program Pascasarjana pertama di Indonesia di bidang tersebut. Pada tanggal 8 Agustus 1996, Universitas Bina Nusantara (UBiNus) berdiri dan secara sah diakui oleh pemerintah. STMIK Bina Nusantara kemudian melebur ke dalam Universitas Bina Nusantara pada tanggal 20 Desember 1998, sehingga UBiNus memiliki: Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Sastra, Fakultas MIPA, dan Program Pascasarjana. Pada tahun 2006, Universitas Bina Nusantara menambah dua fakultas, yaitu: Fakultas Psikologi dan Fakultas Komunikasi dan Multimedia Lokasi Universitas Bina Nusantara 1. Kampus Syahdan : Jl. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan/Palmerah, Jakarta Barat Kampus Anggrek : Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kemanggisan/Palmerah, Jakarta Barat Kampus Kijang : Jl. Kemanggisan Ilir III No.45, Kemanggisan/Palmerah, Jakarta Barat

3 Visi dan Misi Perusahaan Visi Universitas Bina Nusantara ingin menjadi Perguruan Tinggi Swasta yang diterima sebagai panutan dalam pengembangan dan penerapan ilmu dan teknologi di Indonesia terutama yang terkait dan ditunjang oleh berbagai bentuk penerapan Teknologi Informasi Misi Universitas Bina Nusantara memiliki misi untuk : 1. Menyelenggarakan program-program studi yang menunjang pengembangan dan penerapan teknologi informasi dalam berbagai bidang ilmu. 2. Menyediakan sarana dan lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien sehingga dapat dihasilkan lulusan yang berakhlak, trampil dan kreatif. 3. Menjaga keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial-ekonomi dan industri di Indonesia, serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyarakat. 4. Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar negeri, sehingga ilmu dan teknologi yang diajarkan selalu mutakhir serta dapat diterapkan secara tepat guna.

4 Struktur Organisasi Universitas Bina Nusantara Gambar 3.1 Struktur Organisasi Univ. Bina Nusantara

5 Permasalahan dan Pemecahan Masalah Sistem yang Sedang Berjalan Sampai saat ini pihak Bina Nusantara menggunakan sistem manual atau personal. Sistem ini melibatkan banyak masyarakat lingkungan Universitas Bina Nusantara guna memberikan informasi penting untuk menuju rumah sakit di wilayah Jakarta Barat. Sistematika sistem yang sedang berjalan : 1. Masyarakat lingkungan Universitas Bina Nusantara yang mengalami kecelakaan, dilakukan pertolongan pertama di poliklinik kampus syahdan. 2. Jika pihak poliklinik tidak mampu menangani secara lanjut, maka pihak poliklinik Universitas Bina Nusantara membuat rujukan ke rumah sakit terdekat atau yang ke rumah sakit yang mampu menangani korban lebih lanjut. 3. Pihak Universitas Bina Nusantara memberitahukan informasi rumah sakit yg ingin dituju kepada pengemudi. 4. Jasa pengantar Universitas Bina Nusantara mengantarkan korban tersebut ke rumah sakit yang dituju dengan menggunakan asumsi jalan dari masing-masing si pengemudi Permasalahan Universitas Bina Nusantara sebagai lembaga yang menyelenggarakan pendidikan tinggi, disamping melaksanakan Tri-darma juga mempunyai tugas dan tanggung jawab sosial kepada seluruh aktivitas akademik dan karyawan yang ada di Universitas Bina Nusantara. Salah satu permasalahan yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah

6 48 dalam hal apabila terjadi suatu kecelakaan kerja di lingkungan Universitas Bina Nusantara. Dalam hal terjadinya emergensi kecelakaan kerja, maka yang menjadi persoalan adalah bagaimana korban sesegera mungkin dapat ditolong dan ditangani secara cepat dan tepat. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka tugas utama Universitas Bina Nusantara adalah membawa korban ke rumah sakit terdekat. Saat ini di Universitas Bina Nusantara belum memiliki suatu sistem informasi yang dapat memberikan sistem informasi yang berkaitan dengan pencarian jalur/rute terpendek dari Universitas Bina Nusantara menuju rumah sakit di wilayah Jakarta Barat. Saat survei ini kami lakukan, pihak Universitas Bina Nusantara belum memiliki sistem informasi untuk pencarian tersebut di atas, selama ini pihak Universitas Bina Nusantara masih menggunakan asumsi dari masing-masing pengemudi dalam mengantarkan korban ke rumah sakit apabila terjadi kecelakaan Pemecahan Masalah Untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan pencarian jalur terpendek menuju ke rumah sakit, maka kami mengajukan usulan yaitu dengan merancang suatu sistem aplikasi SIG yang dapat digunakan untuk mencari jalur terpendek dari Universitas Bina Nusantara menuju ke rumah sakit-rumah sakit yang dituju. Dalam skripsi ini, kami mencoba merancang sistem informasi geografi untuk pencarian jalurjalur terpendek menuju rumah sakit di wilayah Jakarta Barat. Adapun dalam perancangan aplikasi SIG pencarian jalur terpendek di wilayah Jakarta Barat maka kami membutuhkan data-data spasial berupa data-data batas wilayah administrasi, jaringan jalan, sebaran lokasi rumah sakit, dan lokasi Universitas Bina Nusantara.

7 Sistem Informasi Geografi yang Diusulkan Sistem informasi yang diusulkan adalah pemecahan masalah dalam Sistem Informasi Geografi agar suatu sistem dapat menyediakan hal-hal sebagai berikut: 1. Menampilkan peta Jakarta Barat dengan atribut lokasi yang menyediakan nama jalan dan rumah sakit-rumah sakit di Jakarta Barat. Adapun peta Jakarta Barat didapatkan dari gabungan Google Earth kenampakan peta Jakarta Barat dan data dari situs pemerintah Jakarta Barat. Nama jalan dan kenampakan jalan adalah hasil digitasi dari data peta ke dalam aplikasi agar dapat dihitung jaraknya. 2. Menyediakan suatu rute kepada jasa pengantar Universitas Bina Nusantara dalam bentuk jalur yang akan dilalui melewati jalan-jalan yang ada di Jakarta Barat, rute ini melewati jalan-jalan hasil digitasi. 3. Menyediakan tampilan rumah sakit-rumah sakit di Jakarta Barat serta keterangan data-data dari rumah sakit-rumah sakit tersebut dalam Peta, data rumah sakitrumah sakit didapatkan dari survey lapangan dan dari Dinas Perhubungan, kemudian didigitasikan ke aplikasi kami. 4. Fasilitas rancangan yang kami buat dapat mencari jalur terpendek 5. Memberikan pilihan rumah sakit rujukan jika rumah sakit tujuan awal penuh.

8 Data Flow Diagram (DFD) Diagram Konteks Gambar 3.2 Diagram Konteks

9 Diagram NOL Rumah Sakit - Rumah Sakit di Jakarta Barat Dinas Perhubungan Universitas Bina Nusantara Alamat / Data Rumah Sakit Data Jalan Alamat / Data Universitas Bina Nusantara 1.0 Analisis Alamat Rumah Sakit 2.0 Analisis Asumsi Data Jalan, Nama Jalan,Kecamatan 3.0 Analisis Alamat Univ Binus Routing Data Proses Input Data Pengolahan Jalur Rumah Sakit yang akan dicari User Route Jalan Gambar 3.3 Diagram Nol

10 Data Sistem Kamus Data 1. Universitas Binus + Nama + Alamat + Kecamatan + Kelurahan + Phone 2. Rumah Sakit Jakbar + Jenis_Rumah_Sakit + Kode + No + Phone + Nama_Rumah_Sakit + Alamat + RT/RW + Keterangan 3. Jalan Jakbar + Keterangan + Length + Macet + Nama_Jalan 4. Kecamatan Jakbar + Nama_Kecamatan + Nama_Kelurahan + Kd_Wil + + Kd_Kel + Kd_Adm + Area + Perimeter + Hectares 5. Route Jalan + F_label + T_label + F_cost + T_cost + Length Spesifikasi File data Basis data yang digunakan dalam program aplikasi ini antara lain adalah jalan, wilayah untuk menentukan letak rumah sakit berdasarkan wilayah di daerah Jakarta Barat/kecamatan dan universitas Bina Nusantara sebagai patokan dan Rute jalan untuk menentukan jarak terpendek 1. Tabel Universitas Binus (Universitas Bina Nusantara) Nama Tabel = Universitas Binus Deskripsi = Berisi informasi mengenai kampus Universitas Binus yaitu kampus Syahdan Primary key = Id_Univ Nama Field Panjang Tipe Keterangan Id_Univ 10 Integer Id Universitas Nama 20 String Nama Universitas

11 53 Alamat 35 String Alamat Universitas Kecamatan 10 String Kecamatan Universitas Kelurahan 20 String Kelurahan Universitas Phone 10 Integer No_telp Tabel 3.1 Univ. Bina Nusantara 2. Tabel Rumah Sakit Jakbar (Rumah sakit-rumah sakit di Jakarta Barat) Nama Table = Rumah Sakit Jakbar Deskripsi = Daftar Rumah sakit-rumah sakit di Jakarta Barat Primary Key = Id_Rumah_Sakit Nama Field Panjang Tipe Keterangan Id_Rumah_Sakit 10 Integer Id Rumah Sakit Jenis_Rumah_Sakit 15 String Jenis Rumah Sakit Kode 5 Integer Kode Rumah Sakit No 5 Integer Nomor Rumah Sakit Nama_Rumah_Sakit 25 String Nama Rumah Sakit Alamat 10 String Alamat Rumah Sakit RT/RW 10 Integer RT/RW Rumah Sakit Keterangan 20 String Keterangan Rumah Sakit Tabel 3.2 Rumah Sakit Jakbar 3. Tabel Jalan Jakbar (Jalan-jalan di Jakarta Barat) Nama Table = Jalan Jakbar Deskripsi = Jalan-jalan di Jakarta Barat termasuk jalan besar, menengah dan kecil yang akan di network analyst untuk mencari rute terpendek Primary Key = Id_Jalan Nama Field Panjang Tipe Keterangan Id_Jalan 10 Integer Id Jalan Keterangan 20 String Keterangan Macet 10 String Keadaan Jalan Length 10 Integer Panjang Jalan Nama_Jalan 35 String Nama Jalan Tabel 3.3 Jalan Jakbar

12 54 4. Tabel Kecamatan Jakbar (Table Kecamatan Jakarta Barat) Nama Tabel = Table Kecamatan Jakbar Deskripsi = Berisi informasi mengenai kecamatan-kecamatan di Jakarta Barat Primary key = Kd_Kec Nama Field Panjang Tipe Keterangan Kd_Kec 10 Integer Kode Kecamatan Kecamatan 20 String Nama Kecamatan Kelurahan 20 String Nama Kelurahan Kd_Wil 10 Integer Kode Wilayah Kd_Kel 10 Integer Kode Kelurahan Kd_Adm 10 Integer Kode Administrasi Area 10 Integer Luas satuan Meter Perimeter 10 Integer Perimeter Hectares 10 Integer Luas satuan Hektar Tabel 3.4 Kecamatan Jakbar 5. Tabel Routing jalan (Tabel routing jalan di Jakarta Barat) Nama Tabel = Route Deskripsi = Berisi hasil routing jalan terpendek berdasarkan inputan yang dimulai dari Universitas Bina Nusantara menuju rumah sakit-rumah sakit yang berada di wilayah Jakarta Barat Primary key = Path_Id Nama Field Panjang Tipe Keterangan Path_Id 1 Integer Id Routing F_label 20 String Titik Awal Routing T_label 20 String Titik Tujuan Routing F_cost 5 Integer Cost dari Awal T_cost 5 Integer Cost ke Akhir Length 10 Integer Panjang Jalan Tabel 3.5 Routing Entity Relationship Diagram (ERD)

13 Gambar 3.4 Entity Relationship Diagram 55

14 Perancangan Proses Hierarychal Modul Diagram SIG MAIN MENU VIEW MAP FILE VIEW LAYER HELP PRINT MAP PROPERTIS ADD LAYER ABOUT EXIT FULL EXTEND ADD SD LAYER ZOOM IN ADD AKTIVE LAYER ZOOM OUT REMOVE ALL LAYER PAN LEGEND EDITION IDENTIFIY DRAW GRAFIK Gambar 3.5 Hierarychal Modul Diagram

15 State Transition Diagram (STD) STD Menu Utama SIG MAIN MENU PILIH BUTTON START PILIH BUTTON CARA PENGGUNAAN PILIH BUTTON ABOUT US PILIH BUTTON EXIT TAMPILKAN VIEW MAP CARA PENGGUNAAN DITAMPILKAN ABOUT US DITAMPILKAN KELUAR DARI PROGRAM START CARA PENGGUNAAN ABOUT US EXIT KEMBALI KE MAIN MENU KEMBALI KE MAIN MENU VIEW MAP Gambar 3.6 STD Menu Utama

16 STD View Map VIEW MAP PILIH MENU FILE PILIH MENU VIEW PILIH MENU LAYER PILIH MENU HELP MENU FILE DITAMPILKAN MENU VIEW DITAMPILKAN MENU LAYER DITAMPILKAN MENU HELP DITAMPILKAN FILE VIEW LAYER HELP KELUAR DARI FILE KELUAR DARI VIEW KELUAR DARI LAYER KELUAR DARI HELP KEMBALI KE VIEW MAP KEMBALI KE VIEW MAP KEMBALI KE VIEW MAP KEMBALI KE VIEW MAP Gambar 3.7 STD View Map Spesifikasi Proses (Pseudocode) 1. Pseudocode untuk Form Main Menu Tampilkan Form Main Menu Tampilkan Semua Menu Lakukan Pilihan Jika Pilihan = View Map maka Panggil Form View Map Selain itu Jika Pilihan = About Us maka

17 59 Panggil Form About Us Selain itu Jika Pilihan = Help maka Panggil Form Help Selain itu Jika Pilihan = Exit maka Tampilkan Form Exit Akhir Jika 2. Pseudocode untuk Form Home Tampilkan Form Home Tampilkan Peta hasil Digitasi Tampilkan Peta 2 berskala kecil Tampilkan Legenda Tampilkan Koordinat Peta Tampilkan Semua Menu Lakukan Pilihan Jika Pilihan = File Panggil Menu File Selain itu Jika Pilihan = View

18 60 Panggil Menu View Selain itu Jika Pilihan = Layer Panggil Menu Layer Selain itu Jika Pilihan = Analysis Panggil Menu Analysis Selain itu Jika Pilihan = Tools Tampilkan Tools Selain itu Jika Pilihan = Help Panggil Menu Help Selain itu Jika klik X maka Kembali ke Form Main Menu Akhir Jika 3. Pseudocode untuk Form Print Properties Tampilkan Form Print Properties Lakukan Pilihan Jenis Cetak Jika Pilihan = Landscape maka Jika Pilihan = Print maka

19 61 Cetak Sesuai Peta Selain itu Jika Pilihan = Cancel maka Kembali ke Form Home Akhir Jika Selain itu Jika Pilihan = Portrait maka Jika Pilihan = Print maka Cetak Sesuai Peta Selain itu Jika Pilihan = Cancel maka Tutup Form Cetak Peta Kembali ke Form Home Akhir Jika Akhir Jika 4. Pseudocode untuk Menu View Pilih sub menu Jika sub menu = Properties maka Tampilkan Form Properties Selain itu Jika sub menu = Toolsbox maka

20 62 Tampilkan Toolsbox Akhir Jika 5. Pseudocode untuk Form Properties Tampilkan Form Properties Lakukan Pilihan Select Border Style Pilih Kotak = None Pilih Kotak = Fixed single Akhir Pilih Lakukan Pilihan Properties Map Display Jika Pilihan = Scrollbar Peta maka Ubah Tampilan Peta Jika Pilihan = 3D maka Ubah Tampilan Peta Akhir Pilih Lakukan Pilihan Baground Map Klik Kotak Tampilkan Kotak dialog Color

21 63 Lakukan Pilihan Close Tutup Form Properties Kembali ke Form Home Akhir Pilihan 6. Pseudocode untuk Menu Layer Pilih sub menu Jika sub menu = Delete Layer maka Hapus Legenda Pada Form Home Selain itu Jika sub menu = Table maka Tampilkan Form Table Akhir Jika 7. Pseudocode untuk Menu Tools Pilih sub menu Jika sub menu = Select maka Jika sub menu = Pointer maka Tampilkan Cursor Pointer Pada Peta Selain itu Jika sub menu = Hand maka Tampilkan Cursor Hand Pada Peta

22 64 Selain itu Jika sub menu = Identify maka Tampilkan Cursor Identify Pada Peta Akhir Jika Selain itu Jika sub menu = Zoom Jika sub menu = Zoom In maka Tampilkan Cursor Zoom In Pada Peta Selain itu Jika sub menu = Zoom Out maka Tampilkan Cursor Zoom Out Pada Peta Selain itu Jika sub menu = Full Extend maka Tampilkan Cursor Full Extend Pada Peta Akhir Jika Akhir Jika 8. Pseudocode untuk Form About Us Tampilkan Form About Me Lakukan Pilihan Panel Jika klik = Close maka Tutup Form About Me

23 65 Kembali ke Form Main Menu Akhir Jika 9. Pseudocode untuk Form Help Tampilkan Form Help Jika Pilih X Tutup Form Help Kembali ke Form Home Akhir Jika 10. Pseudocode untuk Form Close Jika klik = Ok maka Tutup Form Close Tutup Form Main Menu Keluar dar Aplikasi Selain itu maka Tutup Form Close Kembali ke Form Main Menu Akhir Jika

24 Perancangan Layar Perancangan Layar Main Menu Perancangan Layar View Map Gambar 3.8 Rancangan layar Main Menu

25 Perancangan Layar Print Gambar 3.9 Rancangan layar View Map Perancangan Menu View Gambar 3.10 Rancangan layar Print Perancangan Menu Layer Gambar 3.11 Rancangan Menu View Gambar 3.12 Rancangan Menu Layer

26 Perancangan Layar About Us Gambar 3.13 Rancangan layar About Us Perancangan Layar Cara Penggunaan Program Gambar 3.14 Rancangan layar Cara Penggunaan Program

27 69

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bank DKI memiliki peluang besar untuk turut mendanai proyek-proyek

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bank DKI memiliki peluang besar untuk turut mendanai proyek-proyek BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi Sebagai Bank Pembangunan Daerah yang berdomisili di DKI Jakarta, Bank DKI memiliki peluang besar untuk turut mendanai proyek-proyek pembangunan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbasis pada kemampuan riset dan untuk lebih mendekatkan antara teori dan

BAB 1 PENDAHULUAN. berbasis pada kemampuan riset dan untuk lebih mendekatkan antara teori dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu faktor penentu dalam usaha untuk mewujudkan universitas yang berbasis pada kemampuan riset dan untuk lebih mendekatkan antara teori dan praktek, maka diperlukan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Universitas Bina Nusantara 3.1.1 Sejarah Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974 sebagai lembaga pelatihan komputer

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan sistem informasi ini adalah sebagai berikut : a. Processor Pentium III 1 Ghz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan sistem informasi ini adalah sebagai berikut : a. Processor Pentium III 1 Ghz BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi Perangkat Keras minimum yang diperlukan untuk menjalankan sistem informasi ini adalah sebagai berikut : a.

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah dan Perkembangan Universitas Bina Nusantara

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah dan Perkembangan Universitas Bina Nusantara BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah dan Perkembangan Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Sejarah Umum Dinas Pertamanan dan Pemakaman

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Sejarah Umum Dinas Pertamanan dan Pemakaman 38 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Umum Dinas Pertamanan dan Pemakaman Dinas Pertamanan dan Pemakaman adalah salah satu unit kerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang diberi tugas dan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Universitas Bina Nusantara pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Saat ini nama Ray White telah dikenal secara luas. Lebih dari 800 kantor tersebar di Australia, New Zealand,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA SATRIA DI JAKARTA PUSAT HENDRO ONGKOWIJOYO HENDRA LIBRA SAPUTRA ANDI SUSANTO

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA SATRIA DI JAKARTA PUSAT HENDRO ONGKOWIJOYO HENDRA LIBRA SAPUTRA ANDI SUSANTO UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK JALUR TUGAS S ALES MAN PAD A PT MANTAN PUTRA

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras minimum yang digunakan untuk dapat menjalankan aplikasi dengan baik adalah : a. Prosesor

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 Depdiknas Mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Selama proses pengujian aplikasi rute terpendek akan digunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berspesifikasi sama. Hal ini dilakukan agar

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Spesifikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk aplikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Gambaran umum Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Sejarah Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Gambaran umum Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Sejarah Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran umum Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta 3.1.1 Sejarah Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Sejarah Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta dimulai pada masa sebelum kemerdekaan.

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI PERSEBARAN PEMUKIMAN KUMUH DI KOTAMADYA JAKARTA PUSAT

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI PERSEBARAN PEMUKIMAN KUMUH DI KOTAMADYA JAKARTA PUSAT ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI PERSEBARAN PEMUKIMAN KUMUH DI KOTAMADYA JAKARTA PUSAT SKRIPSI Oleh Benidicto Ady Prasetya 0900807646 Sigit Pramono 0900817136 Adhityo Priasmoro 0900823542

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Latar Belakang Universitas 3.1.1 Sejarah Universitas Pada mulanya BINUS UNIVERSITY merupakan tempat computer training untuk jangka waktu pendek dinamakan Modern

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan jasa, mempromosikan produk dan jasa, mengambil bahan dari supplier dan

BAB 1 PENDAHULUAN. dan jasa, mempromosikan produk dan jasa, mengambil bahan dari supplier dan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Padatnya jumlah penduduk dan tingkat kemacetan di kota-kota besar seringkali menimbulkan keresahan bagi sebagian besar warganya, terutama dalam bidang usaha dikarenakan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi Sistem Informasi Geografi (SIG) untuk aplikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Lebih terperinci

Gambar 3.35 Segmen Jalan Daerah Kebun Jeruk (3)

Gambar 3.35 Segmen Jalan Daerah Kebun Jeruk (3) 110 p. Jalan Arjuna Selatan, Tanjung Duren, Batu Sari, Kemanggisan, Rawa Belong. ARJUTR3 ARJUTR2 TANDUR6 ARJUTR1 BATSAR1 BATSAR2 BATSAR3 BATSAR2 KEMGGN2 KEMGGN1 RAWBEL1 Gambar 3.34 Segmen Jalan Daerah

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERSEBARAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PADA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERSEBARAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PADA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERSEBARAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PADA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR SKRIPSI Disusun Oleh : Arief Rachman Maryanto / 1100000582 Denni Autaviano Handono

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu, dan

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu, dan BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Umum Bank Central Asia (BCA) BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TATA LETAK SPBU PERTAMINA DI WILAYAH TANGERANG

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TATA LETAK SPBU PERTAMINA DI WILAYAH TANGERANG UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SKRIPSI SARJANA KOMPUTER SEMESTER GENAP 2007/2008 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TATA LETAK SPBU PERTAMINA DI WILAYAH TANGERANG

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 95 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras minimum yang digunakan untuk menjalankan aplikasi ini dengan baik adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Pusat masih dilaksanakan secara terpisah pisah. Mulai dari pelayanan

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Pusat masih dilaksanakan secara terpisah pisah. Mulai dari pelayanan BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Usulan Prosedur yang Baru Pada saat ini proses mendapatkan lokasi investasi di Kotamadya Jakarta Pusat masih dilaksanakan secara terpisah pisah. Mulai dari pelayanan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 68 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem informasi geografi untuk aplikasi ini terbagi menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Perancangan Program 3.1.1 Struktur Program Input yang diperlukan program berupa data inventori. Data inventori yang dibutuhkan di sini meliputi ID barang, nama barang,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam sub-bab ini akan dipaparkan mengenai Sabana Fried Chicken, seperti

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam sub-bab ini akan dipaparkan mengenai Sabana Fried Chicken, seperti BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi Dalam sub-bab ini akan dipaparkan mengenai Sabana Fried Chicken, seperti sejarah, visi dan misi, serta tujuan organisasinya. 3.1.1 Sejarah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Umum Proses aplikasi rute tercepat akan menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang memiliki spesifikasi sama agar proses penentuan rute ini dapat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak tanggal 10

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak tanggal 10 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Umum Pertamina PERTAMINA adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak tanggal 10

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. 68 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Perancangan Sistem Network monitoring ini, pada bagian aplikasi server dibuat dalam sistem operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pajak Bumi dan Bangunan merupakan hal yang wajib dipenuhi dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pajak Bumi dan Bangunan merupakan hal yang wajib dipenuhi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak Bumi dan Bangunan merupakan hal yang wajib dipenuhi dan dipertanggungjawabkan oleh setiap pemilik bangunan, fasilitas atau sarana kota lainnya. Pajak Bumi dan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ZONASI KEGEMPAAN DI BANDA ACEH SKRIPSI. Oleh. Iqbal Syofiyanto

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ZONASI KEGEMPAAN DI BANDA ACEH SKRIPSI. Oleh. Iqbal Syofiyanto ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ZONASI KEGEMPAAN DI BANDA ACEH SKRIPSI Oleh Iqbal Syofiyanto 1100024216 Muhamad Ikhsan Herdiansyah 1100027621 Romanus I Made Oka Yoga 1100029633 Universitas

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) a. Processor Intel Pentium 4. b. Hard Disk Drive 50 Gb

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) a. Processor Intel Pentium 4. b. Hard Disk Drive 50 Gb BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) Spesifikasi Perangkat Keras minimum yang diperlukan untuk menjalankan sistem informasi ini adalah sebagai

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK MENENTUKAN LOKASI MESIN ANJUNGAN TUNAI MANDIRI BARU PADA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK MENENTUKAN LOKASI MESIN ANJUNGAN TUNAI MANDIRI BARU PADA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK MENENTUKAN LOKASI MESIN ANJUNGAN TUNAI MANDIRI BARU PADA BANK CENTRAL ASIA DI WILAYAH JAKARTA BARAT SKRIPSI Oleh Juan 0900796056 Gregorius Rivi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2007/2008 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDISTRIBUSIAN LISTRIK DAN PENENTUAN LOKASI

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Satuan Koordinasi Pelaksana Pengevakuasian Korban Bencana Banjir 3.1.1 Struktur Organisasi SATLAK PBP 1. Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Penanganan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah promosi, kegiatan promosi merupakan salah satu bagian dari

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah promosi, kegiatan promosi merupakan salah satu bagian dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan banyak aktivitas yang dilakukan tidak hanya menghasilkan produk atau jasa, menetapkan harga, dan menjual produk atau jasa, tetapi banyak aktivitas

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) adalah perusahaan swasta

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) adalah perusahaan swasta 55 BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 Indomaret (franchisor) PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) adalah perusahaan swasta nasional yang didirikan berdasarkan akta notaries

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK PEGAWAI NEGERI SIPIL(PNS) SEKTOR PERHUBUNGAN PADA PULAU JAWA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK PEGAWAI NEGERI SIPIL(PNS) SEKTOR PERHUBUNGAN PADA PULAU JAWA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK PEGAWAI NEGERI SIPIL(PNS) SEKTOR PERHUBUNGAN PADA PULAU JAWA SKRIPSI Oleh Ramadhanul Ichsan 0900797765 Khadijah Burhani Arifin 0900798635 Andry

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3. 1 Riwayat Direktorat Jenderal Pajak Sejarah berdirinya Organisasi Direktorat Jenderal Pajak pada mulanya merupakan perpaduan dari beberapa unit organisasi yaitu : 1. Jawatan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MENGENAI PERSEBARAN HABITAT SATWA YANG DILINDUNGI DI PULAU SUMATERA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MENGENAI PERSEBARAN HABITAT SATWA YANG DILINDUNGI DI PULAU SUMATERA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MENGENAI PERSEBARAN HABITAT SATWA YANG

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Pemetaan Daerah Rawan Kejahatan di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. tinggi yang berkesinambungan, lembaga ini terus berkembang.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. tinggi yang berkesinambungan, lembaga ini terus berkembang. 3.1 Latar Belakang Perusahaan BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BINUS UNIVERSITY pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974 dengan nama Modern

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras yang dibutuhkan sebagai berikut: a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi;

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras yang dibutuhkan sebagai berikut: a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi; BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem informasi geografi untuk aplikasi ini terbagi menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1 Perangkas

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFI PEMETAAN KEJADIAN DAN HAMBATAN DALAM MENENTUKAN WAKTU HEADWAY BUS TRANSJAKARTA

Universitas Bina Nusantara APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFI PEMETAAN KEJADIAN DAN HAMBATAN DALAM MENENTUKAN WAKTU HEADWAY BUS TRANSJAKARTA Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2007/2008 APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFI PEMETAAN KEJADIAN DAN HAMBATAN DALAM MENENTUKAN WAKTU HEADWAY

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pada awalnya BINUS University merupakan lembaga pendidikan computer jangka pendek yang diberi nama Modern Computer Course yang didirikan pada

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Processor Pentium III 1 Ghz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Processor Pentium III 1 Ghz BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Spesifikasi sistem Informasi Geografis (SIG) untuk aplikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) 78 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem informasi geografi yang digunakan untuk aplikasi ini terbagi menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK KONDISI KESEHATAN TANAMAN KELAPA SAWIT PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) JAMBI

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK KONDISI KESEHATAN TANAMAN KELAPA SAWIT PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) JAMBI ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK KONDISI KESEHATAN TANAMAN KELAPA SAWIT PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) JAMBI SKRIPSI Oleh Hardi Octivanus 0900816322 Arif Suprihartanto

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK PENEMPATAN SARANA PENANGGULANGAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, waktu merupakan sesuatu yang sangat signifikan. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum hardware yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 50 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Sejarah berdirinya PT.Tunas Artha Gardatama pada mulanya dikarenakan oleh keadaan pemerintah yang belum

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Universitas Bina Nusantara pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sudin Yankes (Suku Dinas Pelayanan Kesehatan) 3.1.1 Sejarah Suku Dinas Pelayanan Kesehatan telah terbentuk pada bulan Januari tahun 2002 berdasarkan Perda Propinsi

Lebih terperinci

ANALISIS, PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEBSITE UNTUK PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN DI JAKARTA SELATAN

ANALISIS, PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEBSITE UNTUK PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN DI JAKARTA SELATAN ANALISIS, PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEBSITE UNTUK PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN DI JAKARTA SELATAN SKRIPSI Oleh TENDY HERMANSYAH 1100002410 SENA ADHI NUGRAHA 1100002966

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Proses 4.1.1 Prosedur Usulan Penyusunan Jadwal Mata Pelajaran Pada prosedur usulan mengenai pembuatan jadwal mata pelajaran untuk Sekolah Menengah Pertama di Kota

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Dukungan Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi Sistem Informasi Geografi Prediksi Banjir ini

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dinas Perumahan dan Gedung Pemda (DPGP) Provinsi DKI Jakarta

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dinas Perumahan dan Gedung Pemda (DPGP) Provinsi DKI Jakarta BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Sejarah Organisasi Dinas Perumahan dan Gedung Pemda (DPGP) Provinsi DKI Jakarta merupakan gabungan dua (2) instansi antara Dinas Perumahan dengan Kantor Tata Bangunan

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan aplikasi Arc View adalah :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan aplikasi Arc View adalah : 75 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Dukungan Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan aplikasi Arc View adalah : Processor : Intel Pentium 2.4 GH Harddisk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. data spasial berupa peta tematik Kotamadya Jakarta Barat tentang lokasi BTS yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. data spasial berupa peta tematik Kotamadya Jakarta Barat tentang lokasi BTS yang BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Sistem informasi penentuan letak BTS menyajikan informasi dalam bentuk data spasial berupa peta tematik Kotamadya Jakarta Barat tentang lokasi BTS yang merupakan sajian

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Perencanaan 3.1.1 Sejarah Umum Perusahaan CV Madrhos merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik, khususnya memproduksi bedak dengan merk Trisna

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai Bank Pembangunan Daerah yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta,

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai Bank Pembangunan Daerah yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan PT. Bank DKI yang semula merupakan Bank Milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berbentuk Perusahaan Daerah adalah sebagai Bank Pembangunan Daerah yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Persyaratan minimum perangkat keras agar nantinya dapat bekerja optimal adalah : a.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil Tahun 2007/2008 GPS UNTUK MENGHINDARI KEMACETAN

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil Tahun 2007/2008 GPS UNTUK MENGHINDARI KEMACETAN UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008 GPS UNTUK MENGHINDARI KEMACETAN DI WILAYAH JAKARTA BARAT Shaoying 0700701051 Kelas / Kelompok

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Latar Belakang Terbentuknya Kementrian Kehutanan Pembangunan kehutanan sebagai suatu rangkaian usaha diarahkan dan direncanakan untuk

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Wulan Puspitaningtyas Wedy Ernest Tandean Franky Handoyo

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Wulan Puspitaningtyas Wedy Ernest Tandean Franky Handoyo UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2003/2004 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI PENANGGULANGAN KEBAKARAN DI JAKARTA BARAT

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembangnya juga kebutuhan manusia akan hal-hal tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembangnya juga kebutuhan manusia akan hal-hal tersebut. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya teknologi informasi seperti sekarang ini, manusia dituntut untuk mampu menciptakan suatu terobosan baru, lebih baik dan lebih akurat dalam penyediaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dewasa ini, manusia seakan berpacu dalam waktu di dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dewasa ini, manusia seakan berpacu dalam waktu di dalam kehidupan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dewasa ini, manusia seakan berpacu dalam waktu di dalam kehidupan sehari-harinya. Dua puluh empat jam sehari, 7 hari dalam 1 minggu, dan seterusnya. Semua itu memaksa

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem informasi geografi untuk aplikasi ini terbagi menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1 Perangkas

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2004/2005

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2004/2005 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2004/2005 SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PEMASARAN PADA PT. KAYU SANGSAKA

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2003/2004

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2003/2004 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2003/2004 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI SEBARAN DAERAH RAWAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. mengacu pada pemecahan masalah yang telah dibahas sebelumnya, yaitu suatu Sistem

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. mengacu pada pemecahan masalah yang telah dibahas sebelumnya, yaitu suatu Sistem BAB 4 59 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Sistem Informasi Geografi Yang Diusulkan Sistem Informasi Geografi yang diusulkan merupakan sistem informasi yang mengacu pada pemecahan masalah yang telah dibahas

Lebih terperinci

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil tahun 2007/2008

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil tahun 2007/2008 BINUS UNIVERSITY Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PENCAPAIAN TEMPAT KEJADIAN PERKARA BAGI POLRES

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan dalam memberikan informasi tentang lokasi Bengkel Resmi Honda pada CV. Indako Trading Co masih

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Analisis Pemakai Dari hasil penelitian yang dilakukan di Provinsi Maluku dan hasil observasi diperoleh data-data yang dibutuhkan untuk membuat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis wilayah rawan kecelakaan di kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. antara Content, Accuracy, Format, Ease of Use, dan Timeliness dengan Satisfaction

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. antara Content, Accuracy, Format, Ease of Use, dan Timeliness dengan Satisfaction BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir Penelitian ini diawali dengan mengetahui permasalahan objek penelitian yang akan diteliti, yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan dan pengaruh antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan jumlah penduduk di kota-kota besar khususnya di DKI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan jumlah penduduk di kota-kota besar khususnya di DKI 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jumlah penduduk di kota-kota besar khususnya di DKI Jakarta berkembang sangat cepat, perkembangan jumlah penduduk ini dipengaruhi oleh banyak faktor.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Selama proses pengujian aplikasi rute terpendek akan digunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berspesifikasi sama. Hal ini dilakukan agar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum Sistem Informasi Geografis letak akademi kebidanan di kota Medan berbasis

Lebih terperinci

adalah jenis-jenis tombol-tombol (buttons) yang dipakai di dalam system ini : Gambar 4.63 : Tombol ruler

adalah jenis-jenis tombol-tombol (buttons) yang dipakai di dalam system ini : Gambar 4.63 : Tombol ruler 159 Selain alat Bantu (tool) seperti yang telah disebutkan di atas, ada juga tomboltombol (buttons) yang berfungsi untuk melakukan beberapa analisis peta. Di bawah ini adalah jenis-jenis tombol-tombol

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Organisasi 3.1.1 Sejarah Organisasi Dinas Pekerjaan Umum adalah suatu kedinasan pemerintahan yang bergerak dibidang pekerjaan umum khususnya didaerah Ibukota

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB 115 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING 4.1. Implementasi 4.1.1. Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) Perkiraan piranti keras atau hardware yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain :

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN POTENSI SMA/SMK BERBASIS WEB (Studi Kasus : Kabupaten Kebumen)

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN POTENSI SMA/SMK BERBASIS WEB (Studi Kasus : Kabupaten Kebumen) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN POTENSI SMA/SMK BERBASIS WEB (Studi Kasus : Kabupaten Kebumen) 1 Erna Kharistiani, 2 Eko Aribowo (0006027001) 1,2 Program Studi Teknik Informatika Universitas Ahmad

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan ArcGis 9.3. a. Processor Intel Pentium IV atau lebih tinggi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan ArcGis 9.3. a. Processor Intel Pentium IV atau lebih tinggi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Dukungan Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan ArcGis 9.3 a. Processor Intel Pentium IV atau lebih tinggi b. Memory

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1. Spesifikasi Rumusan Rancangan Program aplikasi ini terdiri dari 2 bagian, bagian input data dan bagian analisis data. Bagian Input Data: pada bagian ini user akan diminta

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis penentuan jumlah penduduk yang kurang mampu pada kecamatan Medan Labuhan berbasis web yang meliputi analisa

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis,

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis, BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM Perancangan program aplikasi dalam skripsi ini menggunakan aturan linear sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis, perancangan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akan dilakukan dengan melihat latar belakang permasalahan dan kemudian

BAB I PENDAHULUAN. akan dilakukan dengan melihat latar belakang permasalahan dan kemudian 1 BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan bertujuan untuk mengetahui ruang lingkup penelitian yang akan dilakukan dengan melihat latar belakang permasalahan dan kemudian mengidentifikasi permasalahan tersebut. Untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk merancang dan membuat Sistem Informasi Jurnal Penerimaan Siswa Baru jenjang Sekolah Menengah Atas di Kabupaten X untuk menggantikan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PADA HALTE BUSWAY DI JAKARTA Abstrak ANDRI

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Apotik 24 Jam di Kota Medan masih bersifat manual, banyaknya

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Tujuan Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. 1 Tujuan dari perancangan sistem

Lebih terperinci