adalah jenis-jenis tombol-tombol (buttons) yang dipakai di dalam system ini : Gambar 4.63 : Tombol ruler

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "adalah jenis-jenis tombol-tombol (buttons) yang dipakai di dalam system ini : Gambar 4.63 : Tombol ruler"

Transkripsi

1 159 Selain alat Bantu (tool) seperti yang telah disebutkan di atas, ada juga tomboltombol (buttons) yang berfungsi untuk melakukan beberapa analisis peta. Di bawah ini adalah jenis-jenis tombol-tombol (buttons) yang dipakai di dalam system ini : Gambar 4.63 : Tombol ruler 1. Ruler,diwakili dengan gambar penggaris yang berfungsi untuk mengukur jarak dari satu titik ke titik yang lain. Untuk menjalankan fungsi ini ketika user menekan tombol ruler maka akan muncul window kecil dan cursor akan berganti dengan symbol plus. User tinggal meng-klik point awal dan point akhir, maka secara otomatis window kecil tadi akan terisi jarak dari garis yang telah dibuat oleh user. Hasil perhitungan tersebut dilakukan dengan cara mendapatkan nilai panjang dari garis yang dibentuk. Gambar 4.64 Hasil Fungsi Tombol Ruler

2 160 Gambar 4.65 Tombol label 2. Label,diwakili dengan gambar kartu yang tergantung berfungsi untuk memberikan label pada objek.untuk menjalankan fungsi ini ketika user menekan tombol label maka cursor akan berganti dengan symbol plus. User tinggal meng-klik point di area yang dikehendaki, maka secara otomatis akan muncul infomasi label di area yang dikendaki. Gambar Hasil Fungsi Tombol Label

3 161 Gambar 4.67 Tombol grafik 3. Grafik, diwakili dengan gambar grafik lingkaran berfungsi untuk membuat grafik sesuai dengan kategori yang diinginkan user. Untuk menjalankan fungsi ini ketika user menekan tombol grafik maka akan muncul window baru, dimana berisikan pilihan untuk menentukan style grafik yang ingin dipakai. User tinggal memilih salah satu style yang dikehendaki dan kemudian menekan tombol next. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat seperti gambar di bawah. Gambar 4.68 pilih jenis grafik

4 162 Setelah User menekan tombol next maka window akan berubah tampilan. Pada window yang baru ini akan muncul beberapa field yang haru diisi oleh user. Field pertama adalah field table pada field ini user diminta untuk memasukkan data dari table mana user ingin mengambil data. Field kedua user diminta untuk memilih kolom yang datanya ingin ditampilkan, setelah memilih klik add, apabila user melakukan kesalahan input data bias menggunakan tombol remove untuk menghapusnya. Field ketiga yang harus diisi adalah Label With Column. Pada field ini user diminta memilih label yang nantinya akan dipakai dalam tampilan grafik dan pada bagian bawah ada dua pilihan series in row dan series in column, ini adalah pilihan untuk menampilkan data secara baris atau kolom. Setelah semua field diisi dengan benar, kemudian user dapat menekan tombol OK. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

5 163 Gambar 4.69 pilih variable Setelah user menekan tombol OK maka akan tampil window baru dengan menampilkan grafik yang dinginkan oleh user. Gambar 4.70 Hasil Fungsi Tombol Grafik

6 164 Pada window ini terdapat dua tombol, yaitu : Gambar 4.71 Tombol kembali a. Tombol yang pertama adalah kembali,diwakili dengan gambar anak panah ke kiri berfungsi untuk kembali ke layar utama. Gambar 4.72 Tombol print b. Tombol yang kedua adalah cetak, diwakili dengan gambar printer berfungsi untuk mencetak tampilan grafik. Tampilan grafik yang telah jadi bias dilihat seperti gambar di bawah ini.

7 165 Ketika user ingin mencetak grafik yang telah dibuat tinggal menekan tombol Cetak. Setelah menekan tombol cetak akan muncul window kecil yang berisi keterangan printer, print range,dan berapa banyak jumlah copy. Ada juga tombol-tombol yang dapat digunakan untuk menentukan settingan cetakan seperti properties dan Options. Untuk Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah. Gambar 4.73 properties

8 166 Ketika user menekan properties maka akan muncul window baru yang berisi pilihan orientasi kertas. Ada dua macam orientasi kertas yaitu portrait dan landscape. Setelah memilih jenis orientasi user dapat menekan tombol OK. Gambar 4.74 orientasi kertas

9 167 Ketika user menekan options maka akan muncul window baru yang berisi lebar dan panjang kertas. Pada window ini kita dapat mengatur lebar dan panjang kertas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar 4.75 Pengaturan kertas print.

10 168 Gambar 4.76 Tombol query 4. Query, diwakili dengan gambar kalkulator berfungsi untuk mencari area pada peta sesuai dengan kondisi yang telah ditentukan oleh user.untuk menjalankan fungsi ini ketika user menekan tombol query maka akan muncul window baru, dimana terdiri atas field-field yang harus diisi oleh user untuk menemukan area yang dikehendaki. Gambar 4.77 Window query

11 169 Untuk mempermudah user disertai beberapa combo box yaitu : Tables, Columns, Operations, Aggregates, Functions. Combo box ini berisikan data-data peta yang dapat digunakan untuk mempermudah proses query. Masing-masing isinya dapat dilihat seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 4.78 Pilih table Gambar 4.79 Pilih kolom Gambar 4.80 Pilih Operator

12 170 Gambar 4.81 Pilih Aggregates Gambar 4.82 Pilih function Setelah semua field diisi oleh user, user dapat mengecek apakah syntax yang ditulisnya benar atau salah dengan menekan tombol verify. Disarankan sebelum menekan OK user menekan tombol verify agar tidak terjadi error. Ketika berhasil akan ada tulisan berhasil, apabila salah maka akan ada pesan kesalahan. Gambar 4.83 Tampilan syntax benar

13 171 Gambar 4.84 Tampilan syntax salah Selain itu juga ada tombol save template, tombol ini berfungsi untuk menyimpan template dari query yang telah user buat sehingga nantinya ketika dibutuhkan tinggal dipanggil lagi. Gambar 4.85 Simpan template

14 172 Juga tersedia tombol load template yang berfungsi untuk memanggil save template yang sudah dibuat sebelumnya. Gambar 4.86 Load template Apabila user merasa kesulitan dalam menuliskan query pada program ini disertai help yang berisikan cara-cara pemakaian syntax untuk query. User tinggal menekan tombol help pada bagian kanan bawah maka akan muncul window baru yang berisi penjelasan-penjelasan untuk menuliskan query.

15 Gambar 4.87 Syntax help 173

16 174 Gambar 4.88 Tombol buffering 5. Buffering, diwakili dengan gambar buku dengan kaca pembesar berfungsi untuk mencari radius area pada peta sesuai dengan kondisi yang telah ditentukan oleh user. Untuk menjalankan fungsi ini pertama tama user memilih objek yang akan dilakukan buffering. Gambar 4.89 seleksi object

17 175 Kemudian setelah objek telah terpilih pastikan layer dari objek yang dipilih dalam posisi editable Gambar 4.90 checklist editable Setelah itu klik icon buffering yang ada di bagian atas. Maka akan keluar jendela buffer object. Gambar 4.91 Buffer Object

18 176 Kemudian masukan value radius sesuai yang diinginkan, dan tentukan satuan jaraknya. Lalu klik next. Setelah itu klik ok. Setelah kita klik ok maka akan keluar hasilnya. Hasil akan muncul berupa layer baru yang berarsir. Itulah hasil dari buffering. Gambar 4.92 Hasil buffering

19 177 Gambar 4.93 Tombol skala baris 6. skala baris, diwakili dengan gambar garis belang putih hitam dan ada angka diatasnya. berfungsi untuk menggambarkan skala baris di peta. Untuk menjalankan fungsi ini pertama tama user meng-klik icon skala baris yang terdapat di atas. Kemudian untuk menggambarkan skala baris di peta, klik mouse di atas peta dimana user ingin menempatkan skala baris tersebut. Maka akan keluar jendela scalebar. Gambar 4.94 Pengaturan skala baris

20 178 Kemudian pilih lebar scalebar, warna, dan satuan jarak. Setelah itu klik ok. Setelah itu akan terlihat gambar skala baris dip eta. Gambar 4.95 Hasil Skala Baris

21 179 Gambar 4.96 Tombol Map Option 7. Map Options, diwakili dengan gambar peta kecil berfungsi untuk mengatur koordinat peta, proyeksi peta, zoom peta, skala peta, dan koordinat peta. Dalam menu map options ini user dapat mengatur informasi peta sesuai dengan kebutuhannya. Contohnya jaraknya dapat berbentuk meter, kilometer, hectare dan lain sebagainya. Untuk pilihan koordinta ada tiga pilihan, yaitu : Degrees Decimal, Degrees Minutes Seconds dan Military Grid Reference. Itu semua dapat diubah-ubah sesuai keinginan user. Gambar 4.97 Tampilan Map Option

22 180 Ada juga tombol projection yang berfungsi untuk menentukan proyeksi peta apa yang akan digunakan. Untuk wilayah Jakarta digunakan proyeksi peta Universal Transverse Mercator (WGS 84). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar 4.98 Pilihan Proyeksi peta

23 181 Gambar 4.99 Tombol Legend 8. Legend, diwakili dengan gambar buku berfungsi untuk memberikan keterangan pada peta. Legend juga berfungsi untuk mempercantik tampilan layout. User hanya tinggal menekan tombol legend kemudian akan muncul window kecil yang berisikan pilihan legend apa saja yang ingin di tampilkan oleh user. Ada dua field yaitu Layers dan Legend Frames, pada pilihan ini user dapat menambahkan legend yang diingin dari layers yang sudah dipilihnya dengan menekan tombol add. Apabila ingin mengurangi legend yang ingin ditampilkan tinggal menekan remove. Setelah itu user dapat menekan tombol next untuk melanjutkan pengaturan. Gambar Pilihan Legend Step 1

24 182 Untuk window kedua user dapat melakukan pengaturan untuk memberikan nama pada tampilan legend. Apabila tidak ingin diubahubah dapat langsung menekan tombol next, karena sudah ada default dari system. Gambar Pilihan Legend Step 2

25 183 Untuk window ketiga hampir sama dengan window 2 user dapat melakukan pengaturan untuk memberikan nama tetapi bukan pada tampilan window legend melainkan untuk penamaan keterangan peta. Apabila tidak ingin diubah-ubah dapat langsung menekan tombol next, karena sudah ada default dari system. Setelah semua pengaturan sesuai user bisa langsung menekan tombol finish. Gambar Pilihan Legend Step 3

26 Gambar Hasil Legend 184

27 185 Gambar Tombol Video 9. video, diwakili dengan gambar roll film berfungsi untuk menampilkan gambaran tentang keadaan pemukiman kumuh yang sebenarnya. Ketika user menekan tombol video maka akan muncul window baru yang berisi media player yang dapat digunakan untuk melihat gambaran pemukiman kumuh yang sebenarnya. User tinggal menekan tombol jalankan untuk memulai video, untuk kembali ke menu awal user dapat menekan tombol kembali. Gambar Tampilan Video

28 186 Gambar Tombol Video 3D 10. Proyeksi Video 3D, diwakili dengan gambar bola dunia berfungsi untuk menampilkan proyeksi peta tiga dimensi dalam format video. Prinsip jalannya sama dengan tombol video, user tinggal menekan tombol Proyeksi Video 3D kemudian akan muncul window baru yang tampilannya sama dengan window video. Untuk menjalankan video user tinggal menekan tombol jalankan, untuk kembali ke menu utama user tinggal menekan tombol kembali. Gambar Tampilan Poyeksi Video 3D

29 187 Gambar Tombol Hotlink 11. hotlink, diwakili dengan gambar bola dunia terbakar berfungsi untuk menampilkan informasi dalam bentuk foto atau gambar. Untuk menjalankan fungsi ini user harus melakukan beberapa tahapan dahulu, pertama user harus melakukan klik kanan kemudian pilih layer control. Akan muncul window layer control, pada window ini pastikan layer batas_admin terseleksi dan juga pastikan checklist editablenya dalam posisi terchecklist. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar Pengaturan Hotlink dalam layer

30 188 Setelah layer batas_admin terseleksi dan editablenya terchecklist, kemudian pilih tombol Hotlink. Ketika menekan tombol ini akan muncul window kecil yang berisikan pengaturan hotlink. Ada beberapa field yang harus diisi oleh user, yang pertama adalah field Filename Expression. Pastikan user memilih hotlink untuk isi dari field Filename Expression. Yang Kedua pilih radio button Label & Objects. Setelah itu semua terisi user dapat menekan tombol OK. Gambar Pilihan Hotlink

31 189 Gambar Tampilan Hotlink Setelah semua tahapan diatas dilakukan sekarang user dapat menekan tombol hotlink pada menu utama, karena fungsi hotlink sudah berjalan. Setelah menekan tombol hotlink user dapat menjalankan cursor di atas peta sampai kursor berganti dengan gambar petir, gambar petir ini memberitahu bahwa di area yang memiliki ditunjuk kursor memiliki informasi foto. User dapat memilih area ini dan akan muncul window baru yang berisi foto-foto atau gambar-gambar yang berhubungan dengan area yang terseleksi oleh user.

32 190 Gambar Tombol Tampilan 3D 3D, diwakili dengan gambar bola dunia dalam tiga dimensi berfungsi untuk menampilkan file peta yang mengandung unsur elevasi yang kemudian dimanipulasi oleh penulis sehingga menghasilkan peta dalam bentuk tiga dimensi. Untuk menjalankan fungsi ini user tinggal menekan tombol 3D. Akan muncul window untuk melakukan pengaturan. User dapat melakukan pengaturan sesuai dengan keinginannya. Gambar Tampilan Pengaturan 3D

33 191 Setelah melakukan pengaturan user dapat menekan tombol next untuk menampilkan tampilan peta 3D yang diinginkan. Gambar Tampilan Hasil Peta 3D

34 Evaluasi Sistem Selama proses perancangan dan pengembangan program kami, terdapat beberapa kekurangan dan kelebihan. Untuk itu dalam evaluasi ini dijabarkan beberapa kekurangan dan kelebihan Kelebihan 1. Dapat menampilkan data spasial dan tabular 2. Dapat menampilkan data spasial dalam bentuk 3D 3. Dapat menampilkan informasi memalui info tool 4. Dapat melakukan proses buffering 5. Dapat mengetahui jarak antara satu objek ke objek yang lain, melalui ruler tool 6. Dapat melakukan pencarian dengan menggunakan query 7. Dapat mengetahui posisi kursor yang menunjukan koordinat peta yang sesungguhnya. 8. Dapat menampilkan hotlink foto dan video 9. Dapat mengatur / men-design layout peta sebelum dicetak 10. Dapat membuat skala baris 11. Dapat menampilkan legend dari peta 12. Dapat menampilkan data atribut dalam bentuk grafik, browser dan report 13. Sebagai Admin, dapat merubah data atribut di browser

35 Kekurangan 1. Belum ada data atribut yang rinci tentang pemukiman kumuh 2. Masih ada penamaan dari tools yang susah dimengerti orang awam, misalnya buffering, ruler dan query. 3. Masih terjadi hang, apabila data yang di load terlalu besar 4. Masih terdapat field-field di database yang orang awam tidak mengerti, seperti perimeter. 5. Legend peta tidak berubah secara otomatis, masih harus memunculkannya dengan cara manual, yaitu dengan cara menggunakan fitur legend yang telah penulis sediakan. 6. Pengoperasiannya masih kurang user friendly 7. Masih terdapat beberapa bugs di dalam program, diantaranya : a. Di jendela video tidak bisa langsung klik icon close di pojok kanan atas, melainkan harus dari tombol yang telah disediakan b. Di layar layout, hanya bisa sekali untuk membuat layout peta, selebihnya harus menghapus beberapa item terlebih dahulu c. Belum bisa membuat grid otomatis di aplikasi ini. Masih memanggil file yang berisi grid dari mapinfo

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI PERSEBARAN PEMUKIMAN KUMUH DI KOTAMADYA JAKARTA PUSAT

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI PERSEBARAN PEMUKIMAN KUMUH DI KOTAMADYA JAKARTA PUSAT ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI PERSEBARAN PEMUKIMAN KUMUH DI KOTAMADYA JAKARTA PUSAT SKRIPSI Oleh Benidicto Ady Prasetya 0900807646 Sigit Pramono 0900817136 Adhityo Priasmoro 0900823542

Lebih terperinci

BAB IX. Ringkasan Modul:

BAB IX. Ringkasan Modul: BAB IX LAYOUT DAN PENCETAKAN PETA Ringkasan Modul: Menampilkan/Mengatur Peta Mengatur Proyeksi Mengatur Halaman Layout Langkah-langkah untuk Menambahkan Koordinat Peta Langkah-langkah untuk Menambahkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Processor Pentium III 1 Ghz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Processor Pentium III 1 Ghz BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Spesifikasi sistem Informasi Geografis (SIG) untuk aplikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi SIG ini dengan baik adalah sebagai berikut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi SIG ini dengan baik adalah sebagai berikut : BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Spesifikasi minimum perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi SIG ini dengan baik adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Spesifikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk aplikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1

Lebih terperinci

Bab 13 Print Composer Map Layout dan Cetak

Bab 13 Print Composer Map Layout dan Cetak Bab 13 Print Composer Map Layout dan Cetak Pada bagian sebelumnya, anda telah mempelajari bagaimana anda dapat merancang data dan menjadikannya lebih menarik serta menyoroti hal-hal yang ingin anda tunjukan.

Lebih terperinci

Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya gratis. Beberapa nama besar apl

Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya gratis. Beberapa nama besar apl PETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN UNTUK PEMETAAN TEMATIK http://www.labpemda.org April 2017 1 Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi sistem informasi geografis ini adalah : a. Spesifikasi perangkat keras minimum : memori 64 MB.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi sistem informasi geografis ini adalah : a. Spesifikasi perangkat keras minimum : memori 64 MB. 92 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Perangkat keras (Hardware) Perangkat keras yang dibutuhkan untuk mengoperasikan program aplikasi sistem informasi geografis ini adalah : a. Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum hardware yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan

Lebih terperinci

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database)

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database) 2011 LSP TELEMATIKA Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database) Modul KKPI 3 Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data - (20110523-R1) 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I Mempersiapkan Piranti Lunak Basis

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Halaman 1 Dari 19

PENDAHULUAN. Halaman 1 Dari 19 PENDAHULUAN Peranan peta untuk kepentingan pemetaan lokasi wisata sangat di perlukan untuk memberikan informasi yang tepat bagi semua pihak yang berkepentingan. Oleh sebab itu kemampuan untuk membuat peta

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi perangkat keras minimum: 3. Harddisk dengan kapasitas 4, 3 GB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi perangkat keras minimum: 3. Harddisk dengan kapasitas 4, 3 GB BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1. Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras yang dibutuhkan untuk mengoperasikan program SIG ini adalah: a. Spesifikasi perangkat keras minimum:

Lebih terperinci

3. Pilih A new existing map, klik ceckbox Do not show this dialog again dan akhiri dengan klik Button OK. Maka layar ArcMap akan terbuka.

3. Pilih A new existing map, klik ceckbox Do not show this dialog again dan akhiri dengan klik Button OK. Maka layar ArcMap akan terbuka. 4.1. Tujuan Intruksional: Tujuan Instruksional Khusus pemberian materi ini adalah setelah mendapatkan materi ini, para mahasiswa diharapkan dapat : a. Membuka data spasial dengan ArcMap dan mengeditnya

Lebih terperinci

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA TABEL Dalam pembuatan database, data yang pertama dibuat adalah tabel. Tabel merupakan kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan merupakan komponen utama pada database. Table disusun dalam

Lebih terperinci

8. LAYOUT. Fixed zoom out / in, Zoom whole pages, 100%

8. LAYOUT. Fixed zoom out / in, Zoom whole pages, 100% L a y o u t 44 8. LAYOUT Pada tahap pelaporan (reporting), hasil analisis perlu dicetak. Output yang diharapkan pengguna adalah layout peta yang menarik dan jelas, dan komunikatif/ mudah dimengerti. Tahapan

Lebih terperinci

Komputer Aplikasi MI. Mia Fitriawati, S.Kom. Pertemuan 5 & 6 : Tabel, Grafis, Daftar Isi- Tabel/Gambar & Mail Merge 2013/2014

Komputer Aplikasi MI. Mia Fitriawati, S.Kom. Pertemuan 5 & 6 : Tabel, Grafis, Daftar Isi- Tabel/Gambar & Mail Merge 2013/2014 Komputer Aplikasi MI Pertemuan 5 & 6 : Tabel, Grafis, Daftar Isi- Tabel/Gambar & Mail Merge 2013/2014 Mia Fitriawati, S.Kom Tabel Tabel adalah sekumpulan sel - sel kolom dan baris yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan sistem informasi ini adalah sebagai berikut : a. Processor Pentium III 1 Ghz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan sistem informasi ini adalah sebagai berikut : a. Processor Pentium III 1 Ghz BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi Perangkat Keras minimum yang diperlukan untuk menjalankan sistem informasi ini adalah sebagai berikut : a.

Lebih terperinci

BAB 6 MEMBUAT DAN MEMODIFIKASI LAPORAN (REPORT)

BAB 6 MEMBUAT DAN MEMODIFIKASI LAPORAN (REPORT) BAB 6 MEMBUAT DAN MEMODIFIKASI LAPORAN (REPORT) 6.1 Membuat Laporan dengan Fasilitas Report Wizard Untuk membuat sebuah laporan dengan fasilitas Creater report by using wizard, ikuti langkah berikut ini.

Lebih terperinci

BAB II. Ringkasan Modul:

BAB II. Ringkasan Modul: BAB II PENGENALAN ArcMAP Ringkasan Modul: Membuka Data Spasial atau Peta yang Telah Ada dengan ArcMap Melihat Data Atribut Sebuah Layer Menggunakan Map Tips Penyusunan Layer Mengaktifkan dan Menonaktifkan

Lebih terperinci

GRAFIK (CHART) Aplikasi Manajemen Perkantoran B 1

GRAFIK (CHART) Aplikasi Manajemen Perkantoran B 1 GRAFIK (CHART) Grafik (Chart) biasanya sering digunakan untuk mengetahui suatu kenaikan atau penurunan dari angka-angka yang terjadi pada suatu data, apakah data tersebut semakin lama semakin meningkat

Lebih terperinci

BAB 5. MEMBUAT DAN MENGGUNAKAN FORM

BAB 5. MEMBUAT DAN MENGGUNAKAN FORM BAB 5. MEMBUAT DAN MENGGUNAKAN FORM Membuat Form dengan Menggunakan Fasilitas Create Form By Using Wizard 1. Buka kembali Database karyawan yang telah Anda buat pada latihan sebelumnya, kemudian pada jendela

Lebih terperinci

MODUL 4 MENGHUBUNGKAN DATABASE DENGAN PETA

MODUL 4 MENGHUBUNGKAN DATABASE DENGAN PETA MODUL 4 MENGHUBUNGKAN DATABASE DENGAN PETA A. Tujuan Praktikum - Praktikan dapat memahami cara menggunakan database untuk memasukkan data atribut peta. - Praktikan mampu melakukan pengolahan data menggunakan

Lebih terperinci

I. Digitasi (Digitizing) Daftar Isi. 1) Aktifkan extension JPEG (JFIF) Image Support : FILE EXTENSIONS

I. Digitasi (Digitizing) Daftar Isi. 1) Aktifkan extension JPEG (JFIF) Image Support : FILE EXTENSIONS Daftar Isi Hal I Digitasi (Digitizing) 1 II Pemberian Atribut (Attributing) 5 III Pemberian Koordinat (Coordinate Transformation) 8 IV Proyeksi Koordinat (Coordinate Projection) 15 V Design Peta (Map Layout)

Lebih terperinci

VIEW. Menampilkan Data Spasial. - Mahasiswa dapat menampilkan data-data spasial dengan menggunakan software Arcview

VIEW. Menampilkan Data Spasial. - Mahasiswa dapat menampilkan data-data spasial dengan menggunakan software Arcview Arc View Documents VIEW Menampilkan Data Spasial Tujuan: - Mahasiswa dapat menampilkan data-data spasial dengan menggunakan software Arcview Pendahuluan Dengan menggunakan ArcView, kita dapat bekerja dengan

Lebih terperinci

BAB 6 LAYAR WINDOW 6.1. WINDOW VIEW

BAB 6 LAYAR WINDOW 6.1. WINDOW VIEW BAB 6 LAYAR WINDOW 6.1. WINDOW VIEW View menampilkan data data input file yang sudah didefinisikan.a pada jendela ini mempunyai format seperti spredsheet. Data dapat dengan mudah diperiksa baik terhadap

Lebih terperinci

BAB 3 LAYAR WINDOW 3.1. WINDOW VIEW

BAB 3 LAYAR WINDOW 3.1. WINDOW VIEW BAB 3 LAYAR WINDOW 3.1. WINDOW VIEW View menampilkan data data input file yang sudah didefinisikan.a pada jendela ini mempunyai format seperti spredsheet. Data dapat dengan mudah diperiksa baik terhadap

Lebih terperinci

BAB-XI MEMBUAT SUBFORM

BAB-XI MEMBUAT SUBFORM BAB-XI MEMBUAT SUBFORM 1. Buatlah file Database dengan nama MODUL-10 2. Buat 3 (tiga) buah file Tabel, dengan struktur sebagai berikut : a. Tabel-1 : TABEL NOFAK b. Tabel-2 : TABEL DETAIL c. Tabel-3 :

Lebih terperinci

OpenOffice Writer Aplikasi perkantoran OpenOffice.org Writer

OpenOffice Writer Aplikasi perkantoran OpenOffice.org Writer OpenOffice Writer Writer adalah bagian dari OpenOffice.org yang digunakan sebagai aplikasi pengolah kata. Kegiatan kegiatan pengolahan kata berupa pembuatan laporan, penulisan proposal, pembuatan surat,

Lebih terperinci

Upah. Program. Daftar Opname SPK Upah. Opname (Kelompok Pekerjaan. Upah diantaranya : : Kode Proyek. dan Nama Kode Upah, Daftar.

Upah. Program. Daftar Opname SPK Upah. Opname (Kelompok Pekerjaan. Upah diantaranya : : Kode Proyek. dan Nama Kode Upah, Daftar. Daftar Opname SPK Upah Program Daftar Opname SPK Upah merupakan menu untuk memanggil kembali atau menampilkan kembali kumpulan data Opname SPK Upah. Dalam menu Daftar Opname SPK Upah terdapat fungsi untuk

Lebih terperinci

Alat. Proyek. Program. otomatis. karna telah. Daftar Opname SPK Alat. Daftar Opname SPK. dan Nama. Kelompok. Petunjuk

Alat. Proyek. Program. otomatis. karna telah. Daftar Opname SPK Alat. Daftar Opname SPK. dan Nama. Kelompok. Petunjuk Daftar Opname SPK Alat Program Daftar Opname SPK Alat merupakan menu untuk memanggil kembali atau menampilkan kembali kumpulan data Opname SPK Alat. Dalam menu Daftar Opname SPK Alat terdapat fungsi untuk

Lebih terperinci

MODUL 2 REGISTER DAN DIGITASI PETA

MODUL 2 REGISTER DAN DIGITASI PETA MODUL 2 REGISTER DAN DIGITASI PETA A. Tujuan Praktikum - Praktikan memahami dan mampu melakukan register peta raster pada MapInfo - Praktikan mampu melakukan digitasi peta dengan MapInfo B. Tools MapInfo

Lebih terperinci

BAB VII. Ringkasan Modul:

BAB VII. Ringkasan Modul: BAB VII MENAMPILKAN DATA SPASIAL Ringkasan Modul: Menampilkan Data Berdasarkan Kategori Data Attribut Menampilkan Data dalam Semua Kategori Menampilkan Data Berdasarkan Kategori yang Diinginkan Membuat

Lebih terperinci

Bekerja Dengan Lembar Kerja Excel

Bekerja Dengan Lembar Kerja Excel Bekerja Dengan Lembar Kerja Excel A. Membuat Dokumen Baru Dalam Microsoft Excel Langkah-langkahnya : 1. Klik File pada menubar > New. 2. Pada Kotak Dialog yang muncul Pilih > Blank Document > klik tombol

Lebih terperinci

MEMBUAT TABEL, CAPTION PADA GAMBAR DAN TABEL, MEMBUAT DAFTAR GAMBAR DAN TABEL SERTA MENGGUNAKAN FORMULA PADA TABEL

MEMBUAT TABEL, CAPTION PADA GAMBAR DAN TABEL, MEMBUAT DAFTAR GAMBAR DAN TABEL SERTA MENGGUNAKAN FORMULA PADA TABEL MODUL 04 MEMBUAT TABEL, CAPTION PADA GAMBAR DAN TABEL, MEMBUAT DAFTAR GAMBAR DAN TABEL SERTA MENGGUNAKAN FORMULA PADA TABEL 4 JP (180 menit) Pengantar Pada modul ini dibahas materi tentang cara membuat

Lebih terperinci

LAYOUT. A. Membuat Layout dari sebuah View. B. Membuat Layout melalui Window Project

LAYOUT. A. Membuat Layout dari sebuah View. B. Membuat Layout melalui Window Project LAYOUT Layout merupakan salah satu fasilitas pada ArcView yang digunakan untuk menggabungkan semua dokumen, baik itu dokumen view, tabel ataupun chart ke dalam satu dokumen yang siap cetak (hardcopy).

Lebih terperinci

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL RADIOLOGI

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL RADIOLOGI MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL RADIOLOGI 2014 www.sistemrumahsakit.com DAFTAR ISI A. MENU PEMERIKSAAN... 4 B. MENU HASIL PEMERIKSAAN... 14 C. MENU TARIF RADIOLOGI...

Lebih terperinci

BAB VII PERANGKAT LUNAK PENGOLAH TEKS

BAB VII PERANGKAT LUNAK PENGOLAH TEKS BAB VII PERANGKAT LUNAK PENGOLAH TEKS 7.1 Pendahuluan A. Deskripsi Singkat Pada bab ini akan dijelaskan tentang beberapa penerapan dari perangkat lunak pengolah teks. Di dalamnya akan diuraikan bagaimana

Lebih terperinci

Membuat Grafik dengan Microsoft Excel

Membuat Grafik dengan Microsoft Excel Pelajaran 7 Membuat Grafik dengan Microsoft Excel Tabel dan grafik merupakan dua bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam mengolah data. Dengan adanya grafik menunjukkan bahwa data yang disajikan lebih

Lebih terperinci

Latihan 2 : Displaying data

Latihan 2 : Displaying data Latihan 2 : Displaying data 2-2 Memulai aplikasi dan menambahkan (Add) layer objek line 2-3 Menambahkan layer objek polygon 2-5 Menambahkan layer objek point 2-6 Mengganti nama layer 2-7 Klasifikasi dan

Lebih terperinci

Pengenalan. Microsoft Access. TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III. Perancangan Basis Data

Pengenalan. Microsoft Access. TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III. Perancangan Basis Data Pengenalan Microsoft Access TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III Perancangan Basis Data PENDAHULUAN Microsoft Access adalah sebuah program aplikasi untuk mengolah database (basis data)

Lebih terperinci

Bab III Keluaran dari SIG

Bab III Keluaran dari SIG Bab III Keluaran dari SIG ArcMap dapat menghasilkan berbagai macam bentuk keluaran, termasuk didalamnya adalah dokumen peta interaktif, peta cetak, file gambar untuk presentasi maupun website, serta animasi

Lebih terperinci

Program. dan Kode. Subkon. Kelompok. Daftar. Opname SPK. Tanggal ACC2. dan tombol. Exit.

Program. dan Kode. Subkon. Kelompok. Daftar. Opname SPK. Tanggal ACC2. dan tombol. Exit. Daftar Opname SPK Subkon Program Daftar Opname SPK Subkon merupakan menu untuk memanggil kembali atau menampilkan kembali kumpulan data Opname SPK Subkon. Dalam menu Daftar Opname SPK Subkon terdapat fungsi

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE WORD 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA

MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE WORD 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE WORD 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA A. MENYALAKAN KOMPUTER Pastikan Kabel Supply terhubung ke PLN, kemudian lakukan langkah sbb: 1. Nyalakan Stabilizer 2. Nyalakan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA V MEMBUAT LAYOUT PETA

LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA V MEMBUAT LAYOUT PETA LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA V MEMBUAT LAYOUT PETA Disusun oleh : NAMA : NUR SIDIK NIM : 11405244001 HARI : KAMIS, 3 APRIL 2014 JAM : 07.30-10.00 JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Praktikum DATABASE Microsoft Access 2000 FORM DALAM ACCESS. Membuat FORM Secara WIZARD Membuat FORM Secara Design VIEW

Praktikum DATABASE Microsoft Access 2000 FORM DALAM ACCESS. Membuat FORM Secara WIZARD Membuat FORM Secara Design VIEW Modul 4 FORM DALAM ACCESS 4.1. Materi Membuat FORM Secara WIZARD Membuat FORM Secara Design VIEW 4.2. Tujuan Praktikum Dengan mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan dapat memahami fungsi FORM,

Lebih terperinci

Bab 10 Membuat, Menggunakan dan Memodifikasi Form

Bab 10 Membuat, Menggunakan dan Memodifikasi Form Bab 10 Membuat, Menggunakan dan Memodifikasi Form Pokok Bahasan Membuat Form Menutup dan Menyimpan Form Memodifikasi Rancangan Form Membuat Form Form merupakan salah satu objek database yang digunakan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

SISTEM INFORMASI GEOGRAFI SISTEM INFORMASI GEOGRAFI Sistem Informasi Geografis merupakan sistem berbasis computer yang didesain untuk mengumpulkan, mengelola, memanipulasi, dan menampilkan informasi spasial (keruangan)1. Yakni

Lebih terperinci

Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop

Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop Bab ini akan membahas tentang: - Pengenalan ArcGIS Desktop - Pembuatan project pada ArcMap - Penambahan layer pada ArcMap 1.1 Sekilas tentang ArcGIS Desktop ArcGIS Desktop

Lebih terperinci

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form Pokok Bahasan : - Membuat dan menggunakan switchboard - Membuat Menu Navigasi Berupa Form Tujuan : - Mahasiswa mampu membuat dan menggunakan switchboard

Lebih terperinci

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe Epi Info Instalasi File Installer Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe File installer versi terbaru dapat diperoleh melalui situs

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu

Lebih terperinci

BAB VI. Ringkasan Modul. Mengedit Data Vektor Membuat Setting Snap Menambah Feature Linier Menambahkan Feature Titik Menggunakan Koordinat Absolut

BAB VI. Ringkasan Modul. Mengedit Data Vektor Membuat Setting Snap Menambah Feature Linier Menambahkan Feature Titik Menggunakan Koordinat Absolut BAB VI MENGEDIT DATA VEKTOR Ringkasan Modul Mengedit Data Vektor Membuat Setting Snap Menambah Feature Linier Menambahkan Feature Titik Menggunakan Koordinat Absolut 6.1. Mengedit Data Vektor Langkah awal

Lebih terperinci

SCREEN DIGITIZING. A. Digitasi Point (Titik)

SCREEN DIGITIZING. A. Digitasi Point (Titik) SCREEN DIGITIZING Screen digitizing merupakan proses digitasi yang dilakukan di atas layar monitor dengan bantuan mouse. Screen digitizing atau sering disebut juga dengan digitasi on screen dapat digunakan

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2010 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

Pokok Bahasan Membuat dan Menempatkan Tabel Menempatkan Footnotes Menempatkan Komentar (Comment) Mencetak Dokumen

Pokok Bahasan Membuat dan Menempatkan Tabel Menempatkan Footnotes Menempatkan Komentar (Comment) Mencetak Dokumen Membuat Tabel, Footnote, Komentar dan Mencetak pada Word 2007 Pokok Bahasan Membuat dan Menempatkan Tabel Menempatkan Footnotes Menempatkan Komentar (Comment) Mencetak Dokumen 36 JBK Microsoft Office 2007

Lebih terperinci

PENGENALAN HTML - 3. Gambar 1. Layer Toolbar

PENGENALAN HTML - 3. Gambar 1. Layer Toolbar PENGENALAN HTML - 3 A. Layer Layer merupakan salah satu keunggulan Dreamweaver dibandingkan dengan editor HTML lainnya. Dengan layer, kita dapat membuat halaman HTML yang tampilannya lebih fleksibel. Layer

Lebih terperinci

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Pokok Bahasan Membuat dan Menggunakan Switchboard Membuat Menu Navigasi Berupa Form Untuk memudahkan navigasi semua obyek pada file database

Lebih terperinci

2. GEO REFERENCING. A. Georeferencing menggunakan koordinat yang tertcantum dalam peta analog.

2. GEO REFERENCING. A. Georeferencing menggunakan koordinat yang tertcantum dalam peta analog. G e o r e f e r e n c i n g 12 2. GEO REFERENCING Georeferencing merupakan proses pemberian reference geografi dari objek berupa raster atau image yang belum mempunyai acuan sistem koordinat ke dalam sistem

Lebih terperinci

PRAKTIKUM-2 PENGENALAN ARCVIEW

PRAKTIKUM-2 PENGENALAN ARCVIEW PRAKTIKUM-2 PENGENALAN ARCVIEW Tujuan: - Mahasiswa dapat mengenal software Arcview beserta menu-menu yang terdapat di dalamnya - Mahasiswa dapat mengoperasikan software Arcview Pendahuluan Software ArcView

Lebih terperinci

SIGAPTARU USER MANUAL. v1.0.1

SIGAPTARU USER MANUAL. v1.0.1 SIGAPTARU USER MANUAL v1.0.1 SIGAPTARU Tentang Website Sistem Jaringan Penataan Ruang (SIGAPTARU) merupakan wadah yang dibuat untuk berbagi informasi kepada para pihak dalam mengangkat permasalahan yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TI3205 PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 2 PENGENALAN MICROSOFT ACCESS 2007 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2011 LAMPIRAN : PENGENALAN MICROSOFT

Lebih terperinci

Manual Book Aplikasi Sistem Informasi Managemen Aset Bendungan

Manual Book Aplikasi Sistem Informasi Managemen Aset Bendungan Manual Book Aplikasi Sistem Informasi Managemen Aset Bendungan Aplikasi Sistem Informasi Managemen Aset Bendungan Window Layout Penjelasan gambar layar utama yang ada pada module Sistem Informasi Manajemen

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Persyaratan minimum perangkat keras agar nantinya dapat bekerja optimal adalah : a.

Lebih terperinci

2. What s the name of picture or symbol in desktop which has fuction to open Program? a. toolbar b. icon c. shortcut d. menu

2. What s the name of picture or symbol in desktop which has fuction to open Program? a. toolbar b. icon c. shortcut d. menu 1. Look at the picture toolbar above, in microsoft word program this toolbar is called. a. drawing toolbar b. standart toolbar c. formatting toolbar d. table and borders toolbar 2. What s the name of picture

Lebih terperinci

MENGGUNAKAN SUB FORM. Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM

MENGGUNAKAN SUB FORM. Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM MENGGUNAKAN SUB FORM Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM KONSEP FORM TRANSAKSI Dalam membuat form transaksi, kita melibatkan ke-4 tabel yang telah kita buat. Ketika menyimpan

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2013 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

Header-Footer, Preview dan Cetak Dokumen

Header-Footer, Preview dan Cetak Dokumen Header-Footer, Preview dan Cetak Dokumen BAB 4 Pada Bab ini anda akan mempelajari cara: Membuat header dan footer Membuat nomor halaman pada header Menambahkan informasi pada footer Mengatur ukuran halaman

Lebih terperinci

LATIHAN 3 : QUERY DATABASE

LATIHAN 3 : QUERY DATABASE LATIHAN 3 : QUERY DATABASE Start ArcMap dan buka peta existing Menambahkan map tips Identify Mencari objek Membuat query spasial Membuat layer hasil query Menyimpan layer data. Menyimpan dokumen peta dan

Lebih terperinci

Praktikum DATABASE Microsoft Access 2000

Praktikum DATABASE Microsoft Access 2000 O B J E K F O R M Modul 5 5.1. Materi Rancangan Database & Aplikasi Kasus Kepegawaian 5.2. Tujuan Praktikum Dengan mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan dapat memahami fungsi FORM, menjalankannya

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN PENGGUNAAN WEBSITE WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN 1. PENDAHULUAN Website Webgis

Lebih terperinci

TUGAS 1 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA-S1 LAPORAN PRAKTIK SISTEM BASIS DATA

TUGAS 1 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA-S1 LAPORAN PRAKTIK SISTEM BASIS DATA TUGAS 1 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA-S1 LAPORAN PRAKTIK SISTEM BASIS DATA Disusun oleh : NAMA : Ema Setiyaningrum (NIM : 141051109) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT SAINS

Lebih terperinci

3 MEMBUAT DATA SPASIAL

3 MEMBUAT DATA SPASIAL 3 MEMBUAT DATA SPASIAL 3.1 Pengertian Digitasi Peta Digitasi secara umum dapat didefinisikan sebagai proses konversi data analog ke dalam format digital. Objek-objek tertentu seperti jalan, rumah, sawah

Lebih terperinci

Membuat Relasi pada Access 2007

Membuat Relasi pada Access 2007 Membuat Relasi pada Access 2007 Setelah anda membuat semua table pada database, anda harus membuat relasi antara table yang satu dengan table yang lainnya. Relasi ini kita dengan memghubungkan field-field

Lebih terperinci

E-Trik Visual C++ 6.0

E-Trik Visual C++ 6.0 DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Dalam pengujian ini akan

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Dalam pengujian ini akan 105 BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian sistem ini bertujuan untuk menguji komponen sistem yang telah dirancang sebelumnya dan untuk memastikan bahwa setiap elemen dari sistem

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Aplikasi 1. Form Login Form Login ini muncul pertama kali saat aplikasi dijalankan. Untuk menjaga keamanan pengaksesan informasi, hanya mereka yang memiliki

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA II TRANSFORMASI PROYEKSI DAN DIGITASI ON SCREEN

LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA II TRANSFORMASI PROYEKSI DAN DIGITASI ON SCREEN LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA II TRANSFORMASI PROYEKSI DAN DIGITASI ON SCREEN Disusun oleh : NAMA : NUR SIDIK NIM : 11405244001 HARI : Kamis, 13 MARET 2014 JAM : 08.00 10.00 JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS

Lebih terperinci

Kode Pekerjaan Daftar SPK Alat.

Kode Pekerjaan Daftar SPK Alat. Daftar SPK Alat Program Daftar SPK Alat merupakan menu untuk memanggil kembali atau menampilkann kembali kumpulan data SPK Alat. Dalam menu Daftar SPK Alat terdapat fungsi untuk me-revisi,meng-hapus, meng-opname,

Lebih terperinci

BAB 1 PEMBUATAN REPORT

BAB 1 PEMBUATAN REPORT BAB 1 PEMBUATAN REPORT Pada bab ini akan dibahas cara pembuatan Report pada Oracle. Oracle Report Builder memungkinkan developer untuk membuat report dalam berbagai macam layout dan berisi banyak fitur

Lebih terperinci

PERTEMUAN 4 MENYISIPKAN TABEL

PERTEMUAN 4 MENYISIPKAN TABEL PERTEMUAN 4 MENYISIPKAN TABEL 4.1 Menyisipkan Tabel Baru Microsoft Office Word 2007 juga dapat menyisipkan objek berbentuk tabel ke dalam dokumen dengan cara: Klik tab insert lalu klik icon table pada

Lebih terperinci

Bab 16 Mengekspor Data, Mengambil Data dari Luar dan Menggunakan Password

Bab 16 Mengekspor Data, Mengambil Data dari Luar dan Menggunakan Password Bab 16 Mengekspor Data, Mengambil Data dari Luar dan Menggunakan Password Pokok Bahasan Menyalin atau Membuat Duplikat Objek-objek Database ke Database Lain Mengambil Data dari Luar (Import Data) Menggunakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Penjualan Pada saat perusahaan menjual barang dagangnya, maka diperoleh pendapatan. Jumlah yang dibebankan kepada pembeli untuk barang dagang yang diserahkan merupakan

Lebih terperinci

KOMPUTER APLIKASI BISNIS

KOMPUTER APLIKASI BISNIS PANDUAN PERKULIAHAN KOMPUTER APLIKASI BISNIS Dengan Menggunakan Microsoft Access 2007 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG MEMBUAT APLIKASI PENJUALAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT ACCESS

Lebih terperinci

Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan INSTRUKSI KERJA. PROGRAM ArcGIS 9.3

Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan INSTRUKSI KERJA. PROGRAM ArcGIS 9.3 INSTRUKSI KERJA PROGRAM ArcGIS 9.3 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 i Instruksi Kerja PROGRAM ArcGIS 9.3 Laboratorium Pedologi & Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas

Lebih terperinci

TIK CERDA S. Adobe Photoshop MODUL ADOBE PHOTOSHOP TIK CERDAS. TIK CERDAS Surabaya, Indonesia

TIK CERDA S. Adobe Photoshop MODUL ADOBE PHOTOSHOP TIK CERDAS. TIK CERDAS Surabaya, Indonesia TIK CERDA S Adobe Photoshop MODUL ADOBE PHOTOSHOP Surabaya, Indonesia Memulai adobe photoshop cs 4 1. Klik menu file new 2. Atur ukuran dokumen sesuai kebutuhan, setelah itu klik ok 3. Mengenal elemen

Lebih terperinci

Cara membuat format nomor halaman berbeda dalam satu dokumen word Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatannya:

Cara membuat format nomor halaman berbeda dalam satu dokumen word Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatannya: Cara membuat format nomor halaman berbeda dalam satu dokumen word 2007 Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatannya: 1. Jika file Makalah yang kita miliki masih disimpan dalam beberapa halaman, maka

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNA. Sistem Informasi Eksekutif KEPEGAWAIAN

PETUNJUK PENGGUNA. Sistem Informasi Eksekutif KEPEGAWAIAN Sistem Informasi Eksekutif KEPEGAWAIAN (SIE SIMPEG) PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PENGEMBANGAN @2012 DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA, DAN KEHUMASAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TAHUN 2012

Lebih terperinci

Bab 4 Melengkapi dan Mencetak Spreadsheet

Bab 4 Melengkapi dan Mencetak Spreadsheet Bab 4 Melengkapi dan Mencetak Spreadsheet Pada Bab ini anda akan mempelajari cara: Membuat header dan footer Membuat diagram dari tabel Modifikasi diagram Preview dokumen Mengatur ukuran halaman pada jendela

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

BAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

Lebih terperinci

Riyanto

Riyanto Membuat Form dan Report dengan Microsoft Access Riyanto mohriyan@gmail.com http://www.masto.co.cc Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara

Lebih terperinci

BAB 8 QUERY DATA. , untuk mengidentifikasi dan mendapatkan informasi mengenai feature, untuk melakukan query feature pada ArcMap melalui atributnya

BAB 8 QUERY DATA. , untuk mengidentifikasi dan mendapatkan informasi mengenai feature, untuk melakukan query feature pada ArcMap melalui atributnya BAB 8 QUERY DATA Selain melihat peta, pada tampilan ArcMap untuk kepentingan tertentu dibutuhkan informasi mengenai data-data apa saja yang tercakup dalam peta tersebut. Untuk mengetahui secara khusus

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN z KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN PENGGUNAAN WEBSITE DAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN 1. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Microsoft Office ACCESS 2007

Microsoft Office ACCESS 2007 MODUL Microsoft Office ACCESS 2007 Materi Dasar Metode Belajar Cepat Menguasai Access 2007 Tutorial dan Lembar kerja MATERI DASAR MICROSOFT OFFICE ACCESS 2007 PENDAHULUAN Microsoft Access merupakan program

Lebih terperinci

Pengenalan Microsoft Excel 2007

Pengenalan Microsoft Excel 2007 Pengenalan Microsoft Excel 2007 Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputi perhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum hardware yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi Sistem Informasi Geografi (SIG) untuk aplikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Lebih terperinci

XVIII. LAYOUT PETA. out, pan, fix zoom in dan out, zoom to whole page (full extent)

XVIII. LAYOUT PETA. out, pan, fix zoom in dan out, zoom to whole page (full extent) XVIII. LAYOUT PETA Output yang dikehendaki oleh sebagian besar user s adalah layout peta yang menarik dan mudah dimengerti serta mengandung presisi yang baik. Pada modul akhir ini kita akan membuat beberap

Lebih terperinci

Microsoft Power Point

Microsoft Power Point 1 Microsoft Power Point Setelah kuliah ini, anda akan dapat : Masuk dan keluar MS Power Point. Membuat, menyimpan, dan membuka presentasi di MS Power Point. Menggunakan template presentasi di MS Power

Lebih terperinci

Pertemuan I Pengenalan MapInfo

Pertemuan I Pengenalan MapInfo Praktikum Sistem Informasi Geografi I-1 Pertemuan I Pengenalan MapInfo 1.1 Tujuan 1. Mahasiswa memahami pengertian Sistem Informasi Geografis (SIG) dan konsep dasar SIG. 2. Mahasiswa mengenal dan memahami

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan ArcGis 9.3. a. Processor Intel Pentium IV atau lebih tinggi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan ArcGis 9.3. a. Processor Intel Pentium IV atau lebih tinggi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Dukungan Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan ArcGis 9.3 a. Processor Intel Pentium IV atau lebih tinggi b. Memory

Lebih terperinci