BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam sub-bab ini akan dipaparkan mengenai Sabana Fried Chicken, seperti

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam sub-bab ini akan dipaparkan mengenai Sabana Fried Chicken, seperti"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi Dalam sub-bab ini akan dipaparkan mengenai Sabana Fried Chicken, seperti sejarah, visi dan misi, serta tujuan organisasinya Sejarah Organisasi Sabana Fried Chicken adalah sebuah usaha kaki lima yang dikelola secara modern dalam bentuk kemitraan. Kemitraan Sabana dirilis sejak tahun 2006 oleh seorang pengusaha bernama Syamsalis. Sesuai namanya, Sabana mempunyai produk ayam goreng berbumbu terigu kering. Sabana berdiri karena sang pemilik brand awalnya prihatin akan ketidakjelasan proses pemotongan dan kualitas daging ayam yang dikonsumsi masyarakat. Untuk itu, Syamsalis berniat ingin membuat suatu produk fried chicken halal, nikmat, dan bergizi, yang tentunya aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Untuk pengolahan bahan baku, Sabana bekerja sama dengan perusahaan mitra, menyusul kerjasama dengan tempat pemotongan daging ayam dan peternak yang spesial untuk produk-produk Sabana dan pengolahan terakhir dilakukan mitra (dalam hal ini adalah hal penggorengan ayam). Sabana mengutamakan proses pemotongan daging ayam yang berkualitas, halal, dan higienis. Keprihatinan tersebut akhirnya menjadi peluang besar sehingga Sabana bisa berkembang pesat sampai sekarang. Saat ini, Sabana sudah memiliki 450 gerai yang tersebar di JABODETABEK dan Bandung. Dasar perkembangan yang sedemikian pesat 32

2 33 tersebut tak luput dari penentuan lokasi yang baik dan fleksibel Visi Organisasi Menyediakan makanan yang halal dan nikmat bergizi bagi masyarakat serta mendukung pengembangan entrepreneurship bagi masyarakat yang tumbuh dengan tingkat keuntungan yang dapat menopang ekonomi keluarga Misi Organisasi a. Menjadi kemitraan fried chicken yang berpengalaman, cepat melayani pelanggan, dipercaya dan dihargai oleh semua orang; b. Menghadirkan produk makanan fried chicken yang enak, halal, dan bergizi kepada masyarakat; c. Menciptakan keuntungan untuk semua stakeholder; d. Membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan serta lapangan usaha yang terjangkau Tujuan Organisasi Tujuan dari didirikannya Sabana Fried Chicken adalah untuk memproduksi suatu produk fried chicken yang halal, nikmat, bergizi, dan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Selain itu Sabana Fried Chicken juga memiliki tujuan untuk mendukung pengembangan entrepreneurship bagi masyarakat yang tumbuh dengan tingkat keuntungan yang dapat menopang ekonomi keluarga. Dan membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan serta lapangan usaha yang terjangkau.

3 Struktur Organisasi Perusahaan Dalam sub-bab ini akan digambarkan tentang struktur organisasi serta tugas dan wewenang yang dimiliki oleh kemitraan Sabana Struktur Organisasi Direktur Pengembangan & Pengawasan Keuangan Operasional Kasir Delivery Gambar 3.1 Struktur Organisasi Sabana Tugas dan Wewenang Direktur bertugas untuk mengawasi aktivitas-aktivitas dan kinerja perusahaan. Wewenang yang dimiliki seorang direktur adalah: a. Memberi persetujuan atas kebijakan-kebijakan kemitraan yang diusulkan oleh bagian pengawasan dan pengembangan, keuangan, dan operasional; b. Membuat keputusan-keputusan yang bersifat strategis dan mempengaruhi kinerja kemitraan dalam jangka panjang.

4 35 Bagian pengawasan dan pengembangan memiliki tugas untuk membuat kebijakan-kebijakan perusahaan, menyetujui lokasi yang tepat untuk pendirian gerai Sabana dan mengawasi kegiatan-kegiatan harian para tenaga pemasaran. Seorang pengawas dan pengembang memiliki wewenang sebagai berikut: a. Menentukan kebijakan-kebijakan perusahaan; b. Menentukan apakah lokasi yang dikandidatkan oleh calon mitra untuk mendirikan gerai baru adalah lokasi yang bagus atau tidak. Bagian keuangan bertugas untuk mengelola keuangan perusahaan seperti membayar tagihan-tagihan, membayar gaji karyawan, dan komisi tenaga pemasaran. Bagian operasional bertugas untuk melakukan hal-hal yang sifatnya operasional, seperti melakukan penataan stock bahan baku di gudang. Bagian kasir bertugas untuk membuat pembukuan transaksi pembelian dan penjualan bahan baku. Bagian delivery bertugas melakukan delivery bahan baku kepada mitra yang ingin menggunakan servis delivery dalam pembelian bahan baku. 3.3 Kebutuhan Sistem dan Pemecahan Masalah Pada sub-bab berikut akan dijelaskan mengenai sistem yang sedang digunakan oleh pihak kemitraan Sabana, permasalahan yang tengah dihadapi serta usulan penyelesaian masalah yang diajukan Sistem yang Sedang Berjalan Saat ini sistem yang masih dipakai oleh kemitraan Sabana tentang lokasi persebaran gerai Sabana adalah sistem konvensional dengan menggunakan media kertas.

5 36 Dimana dalam setiap penentuan lokasi gerai Sabana yang dilakukan hasilnya berupa laporan dalam bentuk kertas yang kemudian akan dibukukan menjadi inventarisasi. Dalam inventarisasi tersebut terdapat pula gambar lokasi dari persebaran gerai Sabana. Selain menggunakan media kertas, kemitraan Sabana juga menggunakan basis data Microsoft Excel 2003 untuk proses penyimpanan data gerai yang sudah berdiri. Bila seseorang datang ke kantor kemitraan Sabana dan tertarik untuk mendirikan gerai Sabana di suatu tempat, maka pihak Sabana hanya bisa melihat data-data gerai yang sudah berdiri berdasarkan alamat yang tersimpan pada Microsoft Excel Lalu hanya bisa memprediksikan apakah tempat tersebut layak atau tidak untuk didirikan gerai Sabana. Untuk memastikan lebih lanjut apakah lokasi itu bagus, pihak Sabana bersama dengan calon mitra akan mensurvei secara langsung ke lokasi yang dimaksud Permasalahan yang Dihadapi Ada beberapa masalah permasalahan yang dihadapi oleh pihak Sabana dikarenakan belum adanya sistem yang mendukung Sistem Informasi Geografi. Permasalahan-permasalahannya yakni: a. Belum adanya pemetaan lokasi-lokasi gerai Sabana di Jakarta Timu secara digital. M ereka hanya menggunakan sistem manual dalam penjabaran lokasilokasi tempat gerai berada; b. Belum adanya pemetaan lokasi-lokasi gerai Sabana berdasarkan wilayahnya; c. Jumlah informasi persebaran gerai Sabana yang tersedia terbatas karena menggunakan media kertas berupa laporan. Salah satunya bila ada penggunaan gambar maka gambar tersebut harus diperkecil karena ukuran kertas sehingga sulit untuk dibaca;

6 37 d. Karena informasi yang disajikan menggunakan kertas dan lokasinya diberikan dalam bentuk koordinat dan peta sederhana, maka lokasi keberadaan gerai menjadi kurang jelas karena peta tidak interaktif Analisa Sistem Setelah melakukan analisa terhadap sistem penempatan yang berada di Sabana, penulis menyimpulkan beberapa hal yang berkaitan dengan penentuan lokasi gerai Sabana yang baru. Penempatan gerai Sabana yang baru dipengaruhi oleh faktor faktor berikut ini: a. Lokasi dekat dengan tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, terminal, stasiun, dan sekolah; b. Lokasi dekat dengan tempat pemukiman; c. Lokasi jauh dengan pesaing. Sistem yang akan dibuat adalah sebuah sistem yang dapat mengintegrasikan data spasial dan data non spasial untuk membantu perusahaan dalam mengamati pekerjaan yang sedang berjalan secara berkala, tidak seperti sekarang yang masih terpisah antara data spasial dan data non spasial Usulan Pemecahan Masalah Dengan adanya beberapa masalah dari sistem yang ada, maka pemecahan masalahnya adalah merancang suatu Sistem Informasi Geografi yang menyediakan fasilitas sebagai berikut: a. Sistem yang akan dibuat disini adalah sistem agar dapat dilakukannya penentuan lokasi gerai Sabana yang baru yang strategis. Hal ini merupakan penyempurnaan

7 38 dari sistem yang ada di kemitraan Sabana yang hanya dapat memberikan penjabaran lokasi-lokasi gerai Sabana dengan cara yang masih manual yang hanya berupa teks-teks biasa. Visualisasi ini berupa peta dari Jakarta Timur dan lokasi-lokasi tempat gerai Sabana tersebut berada; b. Dengan adanya aplikasi Sistem Informasi Geografi yang akan dibuat, maka jumlah informasi yang ditampung lebih banyak, ukuran informasi yang akan dimaksukkan ke dalam sistem tidak akan menjadi masalah; c. Pada sistem yang baru, maka peta menjadi lebih interaktif, bisa melihat dimana saja lokasi gerai Sabana berada di Jakarta Timur; d. Data-data yang penulis gunakan didapat dari Sabana dengan cara meminta data penyebaran gerai Sabana yang telah ada walaupun belum dalam bentuk Sistem Informasi Geografi. Data yang berupa peta dari Jakarta Timur didapat dari BAKOSURTANAL. Penulis mengharapkan kedua data tersebut dapat diolah sehingga dapat saling melengkapi untuk dapat diubah menjadi sebuah Sistem Informasi Geografi yang dapat menunjukkan lokasi-lokasi penyebaran gerai Sabana yang strategis di Jakarta Timur; e. Dengan adanya aplikasi Sistem Informasi Geografi yang akan dibuat, maka peta yang ada menjadi peta digital yang mudah diakses secara tepat dan akurat. 3.4 Perancangan Data Flow Diagram Sub-bab ini meliputi diagram konteks dan diagram rinci dari sistem yang dibuat.

8 Diagram Konteks BAKOSURTANAL Atribut dan Spasial Data Lokasi Pesaing (KFC dan McD) Data Lokasi Cabang Sabana yang Sudah Ada SABANA Peta W ilayah Jakarta Timur Edit dan Search Data PR OS ES SIG SABANA Hasil Lokasi Perencanaan Letak Gerai Sabana Baru Data Lokasi Strategis untuk Penempatan Gerai Sabana Baru ADMIN Hasil Lokasi Perencanaan Letak Gerai Sabana Baru Hasil Lokasi Perencanaan Letak G erai Sabana B aru MITRA Gambar 3.2 Diagram Konteks Diagram Rinci Gambar 3.3 Diagram Rinci

9 Perancangan Basis Data Sub-bab ini terdiri dari kamus data, spesifikasi tabel data dan penggambaran Entity Relationship Diagram Kamus Data Berikut adalah kamus data dari tabel-tabel yang digunakan : a. Gerai (KdGerai, NamaGerai, AlamatGerai, KdKelurahan) b. Jalan (KdJalan, NamaJalan, Panjang, KdKelurahan) c. Kecamatan (KdKecamatan, NamaKecamatan, Luas, KdWilayah) d. Kelurahan (KdKelurahan, NamaKelurahan, Luas, KdKecamatan) e. KfcPesaing (KdKfc, NamaKfc, AlamatKfc, KdKelurahan) f. KomplekPerumahan (KdKomplekPerumahan, NamaKomplek, KdKelurahan) g. McdPesaing (KdMcd, NamaMcd, AlamatMcd, KdKelurahan) h. PusatPerbelanjaan (KdPusatPerbelanjaan,NamaPusatPerbelanjaan, KdKelurahan) i. RumahSakit (KdRumahSakit, NamaRumahSakit, KdKelurahan) j. Sekolah (KdSekolah, NamaSekolah, KdKelurahan) k. StasiunKereta (KdStasiunKereta, NamaStasiunKereta, KdKelurahan) l. TerminalBis (KdTerminalBis, NamaTerminalBis, KdKelurahan) m. Wilayah (KdWilayah, NamaWilayah, Luas) Spesifikasi Tabel Berikut ini adalah spesifikasi tabel-tabel yang digunakan di dalam aplikasi.

10 41 a. Tabel Gerai Nama Tabel Deskripsi : Gerai : Basis data yang berisi data Gerai Primary Key : KdGerai Foreign Key : KdKelurahan Tabel 3.1 Tabel Gerai Nama Field Tipe Panjang Keterangan KdGerai String 5 Kode Gerai NamaGerai String 50 Nama Gerai AlamatGerai String 50 Alamat Gerai KdKelurahan String 5 Kode Kelurahan b. Tabel Jalan Nama Table Deskripsi : Jalan : Basis data yang berisi data Jalan Primary Key : KdJalan Foreign Key : KdKelurahan Tabel 3.2 Tabel Jalan Nama Field Tipe Panjang Keterangan KdJalan String 5 Kode Jalan NamaJalan String 50 Nama Jalan Panjang Numeric 10 Panjang Jalan KdKelurahan String 5 Kode Kelurahan c. Tabel Kecamatan Nama Tabel Deskripsi : Kecamatan : Basis data yang berisi data Kecamatan

11 42 Primary Key : KdKecamatan Foreign Key : KdWilayah Tabel 3.3 Tabel Kecamatan Nama Field Tipe Panjang Keterangan KdKecamatan String 5 Kode Kecamatan NamaKecamatan String 50 Nama Kecamatan Luas Numeric 10 Luas Kecamatan KdWilayah String 5 Kode Wilayah d. Tabel Kelurahan Nama Tabel Deskripsi : Kelurahan : Basis data yang berisi data Kelurahan Primary Key : KdKelurahan Foreign Key : KdKecamatan Tabel 3.4 Tabel Kelurahan Nama Field Tipe Panjang Keterangan KdKelurahan String 5 Kode Kelurahan NamaKelurahan String 50 Nama Kelurahan Luas Numeric 10 Luas Kelurahan KdKecamatan String 5 Kode Kecamatan e. Tabel KfcPesaing Nama Tabel Deskripsi : KfcPesaing : Basis data yang berisi data KfcPesaing Primary Key : KdKfc Foreign Key : KdKelurahan

12 43 Tabel 3.5 Tabel KfcPesaing Nama Field Tipe Panjang Keterangan KdKfc String 5 Kode Kfc NamaKfc String 50 Nama Kfc AlamatKfc String 50 Alamat Kfc KdKelurahan String 5 Kode Kelurahan f. Tabel KomplekPerumahan Nama Tabel Deskripsi : KomplekPerumahan : Basis data yang berisi data Komplek Perumahan Primary Key : KdKomplekPerumahan Foreign Key : KdKelurahan Tabel 3.6 Tabel KomplekPerumahan Nama Field Tipe Panjang Keterangan KdKomplekPerumahan String 5 Kode Komplek Perumahan NamaKomplekPerumahan String 50 Nama Komplek Perumahan KdKelurahan String 5 Kode Kelurahan g. Tabel McdPesaing Nama Tabel : McdPesaing Deskripsi : Basis data yang berisi data Mcd Pesaing Primary Key : KdMcd Foreign Key : KdKelurahan

13 44 Tabel 3.7 Tabel McdPesaing Nama Field Tipe Panjang Keterangan KdMcd String 5 Kode Mcd NamaMcd String 50 Nama Mcd AlamatMcd String 50 Alamat Mcd KdKelurahan String 5 Kode Kelurahan h. Tabel PusatPerbelanjaan Nama Tabel Deskripsi : PusatPerbelanjaan : Basis data yang berisi data Pusat Perbelanjaan Primary Key : KdPusatPerbelanjaan Foreign Key : KdKelurahan Tabel 3.8 Tabel PusatPerbelanjaan Nama Field Tipe Panjang Keterangan KdPusatPerbelanjaan String 5 Kode Pusat Perbelanjaan NamaPusatPerbelanjaan String 50 Nama PusatPerbelanjaan KdKelurahan String 5 Kode Kelurahan i. Tabel RumahS akit Nama Tabel Deskripsi : RumahSakit : Basis data yang berisi data Rumah Sakit Primary Key : KdRumahSakit Foreign Key : KdKelurahan

14 45 Tabel 3.9 Tabel RumahSakit Nama Field Tipe Panjang Keterangan KdRumahSakit String 5 Kode Rumah Sakit NamaRumahSakit String 50 Nama Rumah Sakit KdKelurahan String 5 Kode Kelurahan j. Tabel Sekolah Nama Tabel Deskripsi : Sekolah : Basis data yang berisi data Sekolah Primary Key : KdSekolah Foreign Key : KdKelurahan Tabel 3.10 Tabel Sekolah Nama Field Tipe Panjang Keterangan KdSekolah String 5 Kode Sekolah NamaSekolah String 50 Nama Sekolah KdKelurahan String 5 Kode Kelurahan k. Tabel StasiunKereta Nama Tabel Deskripsi : StasiunKereta : Basis data yang berisi data Stasiun Kereta Primary Key : KdStasiunKereta Foreign Key : KdKelurahan Tabel 3.11 Tabel StasiunKereta Nama Field Tipe Panjang Keterangan KdStasiunKereta String 5 Kode Stasiun Kereta NamaStasiunKereta String 50 Nama Stasiun Kereta KdKelurahan String 5 Kode Kelurahan

15 46 l. Tabel TerminalBis Nama Tabel Deskripsi : TerminalBis : Basis data yang berisi data Terminal Bis Primary Key : KdTerminalBis Foreign Key : KdKelurahan Tabel 3.12 Tabel TerminalBis Nama Field Tipe Panjang Keterangan KdTerminalBis String 5 Kode Terminal Bis NamaTerminalBis String 50 Nama Terminal Bis KdKelurahan String 5 Kode Kelurahan m. Tabel Wilayah Nama Tabel Deskripsi : Wilayah : Basis data yang berisi data Wilayah Primary Key : KdWilayah Tabel 3.13 Tabel Wilayah Nama Field Tipe Panjang Keterangan KdWilayah String 5 Kode Wilayah NamaWilayah String 50 Nama Wilayah Luas Numeric 10 Luas Wilayah

16 Entity Relationship Diagram Gambar 3.4 Diagram Hubungan Entitas

17 Analisa Spasial baru : Berikut adalah analisa spasial yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sistem Analisa pada Peta Wilayah Jakarta Timur Gambar 3.5 Analisis Peta Wilayah Jakarta Timur Analisa pada Peta Secara Umum Gambar 3.6 Analisis pada Peta Secara Umum

18 Perancangan State Transition Diagram Diagram transisi atau State Transaction Diagram (STD) merupakan suatu modeling tools yang menggambarkan sifat ketergantungan sistem terhadap waktu. STD umumnya digunakan sebagai pedoman perancangan serta untuk mempermudah desain tampilan layar Perancangan STD Proses Menu Utama Ke mbali ke Me nunggu Pilihan Menu M enunggu Piliha n M enu Menjalankan Aplikasi M enampilkan Aplikasi Kembali ke Menunggu Pilihan Menu Me milih Menu File Menampilkan Submenu Print Preview, Print Setup, Print, Exit Memilih Menu A nalysis Menampilkan Submenu Sea rch, Buffer Me milih Me nu Edit M ena mpilkan Submenu Add Data, Editor Toolbar M emilih M enu Help Menampilkan Submenu About Us, FAQ Me nunggu Pilihan Submenu Menunggu Pilihan S ubme nu M enunggu Pilihan Submenu M enunggu Pilihan Submenu Memilih Print Preview Me nampilka n Form Print Pre vie w Me milih About Us M enampilkan Form About Us Proses Print Preview Proses About Us M emilih Print Setup Me nampilka n Form Print Setup Memilih FA Q M enampilkan Form FAQ Proses Print Setup Proses FAQ Memilih Print M ena mpilkan Form Print Proses Print Me milih Editor Tool bar Menampilkan Form E ditor T oolbar Proses Editor Toolbar Memilih E xi t M ematika n Aplikasi Proses Exit Me milih Search M enampilkan Form Search M emil ih Ad d Da ta Menampilkan Form A dd Data Proses Add Data Proses Search Memilih Buffer M ena mpilkan Form Buffer Proses Buffer Gambar 3.7 STD Menu Utama

19 Perancangan STD Proses Pan Gambar 3.8 STD Proses Pan Perancangan STD Proses Zoom In Gambar 3.9 STD Proses Zoom In

20 Perancangan STD Proses Zoom Out Gambar 3.10 STD Proses Zoom Out Perancangan STD Proses Print Gambar 3.11 STD Proses Print Perancangan STD Proses Search Gambar 3.12 STD Proses Search

21 Perancangan Layar Tampilan Layar Menu Utama File Analysis Edit Help A B C D E F G H I J Legend Maps Display Gambar 3.13 Tampilan menu utama Keterangan: A = Zoom In C = Zoom Out E = Pan G = Full Map Extent I = Identify B = Go to xy D = Find F = Measure H = Selected Feature J = Clear Selected Feautre

22 Tampilan Layar Menu Page and Print Setup Gambar 3.14 Tampilan menu Page and Print Setup Tampilan Layar Menu Print Preview Gambar 3.15 Tampilan menu Print Preview

23 Tampilan Layar Menu Print Gambar 3.16 Tampilan menu Print Tampilan Layar Menu Search Gambar 3.17 Tampilan menu Search

24 Tampilan Layar Menu Buffer Gambar 3.18 Tampilan menu Buffer Tampilan Layar Menu Add Data Gambar 3.19 Tampilan menu Add Data

25 Tampilan Layar Menu Editor Toolbar Gambar 3.20 Tampilan menu Editor Toolbar Tampilan Layar Menu About Us Gambar 3.21 Tampilan menu About Us

26 Tampilan Layar Menu FAQ Gambar 3.22 Tampilan menu FAQ Di dalam aplikasi ArcGIS ini sebenarnya sudah terdapat menu standart yang sudah disediakan, seperti File, Edit, View, Bookmark, Insert, Selection, Tools, Windows, Help. Namun di dalam aplikasi yang kami buat, kami mengubahnya sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan oleh user. Kami menggunakan analisis Buffer dan Search (submenu). Oleh karena itu, pada menu utama, kami mengubahnya menjadi File, Analysis, Edit, Help. Dimana di dalam menu Analysis terdapat submenu Buffer dan Search yang merupakan fitur yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan. Adapun cara kerja dari Buffer dan Search dibuat dengan menggunakan code yang terdapat di dalam Macros.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem informasi geografi untuk aplikasi ini terbagi menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1 Perangkas

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Pusat masih dilaksanakan secara terpisah pisah. Mulai dari pelayanan

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Pusat masih dilaksanakan secara terpisah pisah. Mulai dari pelayanan BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Usulan Prosedur yang Baru Pada saat ini proses mendapatkan lokasi investasi di Kotamadya Jakarta Pusat masih dilaksanakan secara terpisah pisah. Mulai dari pelayanan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 Depdiknas Mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 68 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem informasi geografi untuk aplikasi ini terbagi menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Sejarah Umum Dinas Pertamanan dan Pemakaman

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Sejarah Umum Dinas Pertamanan dan Pemakaman 38 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Umum Dinas Pertamanan dan Pemakaman Dinas Pertamanan dan Pemakaman adalah salah satu unit kerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang diberi tugas dan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Spesifikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk aplikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Universitas Bina Nusantara pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak tanggal 10

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak tanggal 10 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Umum Pertamina PERTAMINA adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak tanggal 10

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Processor Pentium III 1 Ghz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Processor Pentium III 1 Ghz BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Spesifikasi sistem Informasi Geografis (SIG) untuk aplikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) 78 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem informasi geografi yang digunakan untuk aplikasi ini terbagi menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi Sistem Informasi Geografi (SIG) untuk aplikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) adalah perusahaan swasta

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) adalah perusahaan swasta 55 BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 Indomaret (franchisor) PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) adalah perusahaan swasta nasional yang didirikan berdasarkan akta notaries

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras yang dibutuhkan sebagai berikut: a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi;

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras yang dibutuhkan sebagai berikut: a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi; BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem informasi geografi untuk aplikasi ini terbagi menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1 Perangkas

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI PERSEBARAN PEMUKIMAN KUMUH DI KOTAMADYA JAKARTA PUSAT

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI PERSEBARAN PEMUKIMAN KUMUH DI KOTAMADYA JAKARTA PUSAT ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI PERSEBARAN PEMUKIMAN KUMUH DI KOTAMADYA JAKARTA PUSAT SKRIPSI Oleh Benidicto Ady Prasetya 0900807646 Sigit Pramono 0900817136 Adhityo Priasmoro 0900823542

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu, dan

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu, dan BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Umum Bank Central Asia (BCA) BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) a. Processor Intel Pentium 4. b. Hard Disk Drive 50 Gb

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) a. Processor Intel Pentium 4. b. Hard Disk Drive 50 Gb BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) Spesifikasi Perangkat Keras minimum yang diperlukan untuk menjalankan sistem informasi ini adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan sistem informasi ini adalah sebagai berikut : a. Processor Pentium III 1 Ghz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan sistem informasi ini adalah sebagai berikut : a. Processor Pentium III 1 Ghz BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi Perangkat Keras minimum yang diperlukan untuk menjalankan sistem informasi ini adalah sebagai berikut : a.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. data spasial berupa peta tematik Kotamadya Jakarta Barat tentang lokasi BTS yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. data spasial berupa peta tematik Kotamadya Jakarta Barat tentang lokasi BTS yang BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Sistem informasi penentuan letak BTS menyajikan informasi dalam bentuk data spasial berupa peta tematik Kotamadya Jakarta Barat tentang lokasi BTS yang merupakan sajian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan jumlah penduduk di kota-kota besar khususnya di DKI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan jumlah penduduk di kota-kota besar khususnya di DKI 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jumlah penduduk di kota-kota besar khususnya di DKI Jakarta berkembang sangat cepat, perkembangan jumlah penduduk ini dipengaruhi oleh banyak faktor.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum hardware yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis lokasi pemasaran produk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 95 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras minimum yang digunakan untuk menjalankan aplikasi ini dengan baik adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Latar Belakang Terbentuknya Kementrian Kehutanan Pembangunan kehutanan sebagai suatu rangkaian usaha diarahkan dan direncanakan untuk

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan aplikasi Arc View adalah :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan aplikasi Arc View adalah : 75 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Dukungan Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan aplikasi Arc View adalah : Processor : Intel Pentium 2.4 GH Harddisk

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dinas Perumahan dan Gedung Pemda (DPGP) Provinsi DKI Jakarta

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dinas Perumahan dan Gedung Pemda (DPGP) Provinsi DKI Jakarta BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Sejarah Organisasi Dinas Perumahan dan Gedung Pemda (DPGP) Provinsi DKI Jakarta merupakan gabungan dua (2) instansi antara Dinas Perumahan dengan Kantor Tata Bangunan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Persyaratan minimum perangkat keras agar nantinya dapat bekerja optimal adalah : a.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TATA LETAK SPBU PERTAMINA DI WILAYAH TANGERANG

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TATA LETAK SPBU PERTAMINA DI WILAYAH TANGERANG UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SKRIPSI SARJANA KOMPUTER SEMESTER GENAP 2007/2008 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TATA LETAK SPBU PERTAMINA DI WILAYAH TANGERANG

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Pemetaan Daerah Rawan Kejahatan di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK KONDISI KESEHATAN TANAMAN KELAPA SAWIT PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) JAMBI

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK KONDISI KESEHATAN TANAMAN KELAPA SAWIT PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) JAMBI ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK KONDISI KESEHATAN TANAMAN KELAPA SAWIT PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) JAMBI SKRIPSI Oleh Hardi Octivanus 0900816322 Arif Suprihartanto

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai Bank Pembangunan Daerah yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta,

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai Bank Pembangunan Daerah yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan PT. Bank DKI yang semula merupakan Bank Milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berbentuk Perusahaan Daerah adalah sebagai Bank Pembangunan Daerah yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Gambaran umum Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Sejarah Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Gambaran umum Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Sejarah Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran umum Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta 3.1.1 Sejarah Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Sejarah Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta dimulai pada masa sebelum kemerdekaan.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2004/2005

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2004/2005 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2004/2005 SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PEMASARAN PADA PT. KAYU SANGSAKA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. didirikan oleh Gelael Group pada tahun 1978 sebagai pihak pertama yang memperoleh

BAB 1 PENDAHULUAN. didirikan oleh Gelael Group pada tahun 1978 sebagai pihak pertama yang memperoleh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Fastfood Indonesia Tbk. adalah pemilik tunggal waralaba KFC di Indonesia, didirikan oleh Gelael Group pada tahun 1978 sebagai pihak pertama yang memperoleh waralaba

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun ke tahun membuat kebutuhan akan mesin Anjungan Tunai Mandiri(ATM)

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun ke tahun membuat kebutuhan akan mesin Anjungan Tunai Mandiri(ATM) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin padatnya aktivitas masyarakat Indonesia khususnya di DKI Jakarta dari tahun ke tahun membuat kebutuhan akan mesin Anjungan Tunai Mandiri(ATM) semakin meningkat.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan dalam memberikan informasi tentang lokasi Bengkel Resmi Honda pada CV. Indako Trading Co masih

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Perencanaan 3.1.1 Sejarah Umum Perusahaan CV Madrhos merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik, khususnya memproduksi bedak dengan merk Trisna

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi Dalam sub-bab ini akan dipaparkan mengenai PT. Asuransi Astra Buana,seperti sejarah, visi dan misi. 3.1.1 Sejarah Organisasi PT Asuransi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum hardware yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dewasa ini, manusia seakan berpacu dalam waktu di dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dewasa ini, manusia seakan berpacu dalam waktu di dalam kehidupan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dewasa ini, manusia seakan berpacu dalam waktu di dalam kehidupan sehari-harinya. Dua puluh empat jam sehari, 7 hari dalam 1 minggu, dan seterusnya. Semua itu memaksa

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bank DKI memiliki peluang besar untuk turut mendanai proyek-proyek

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bank DKI memiliki peluang besar untuk turut mendanai proyek-proyek BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi Sebagai Bank Pembangunan Daerah yang berdomisili di DKI Jakarta, Bank DKI memiliki peluang besar untuk turut mendanai proyek-proyek pembangunan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. program aplikasi dengan baik adalah : a. Processor Intel Pentium 1.66 GHz atau yang setara. b. Memori sebesar 512 MB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. program aplikasi dengan baik adalah : a. Processor Intel Pentium 1.66 GHz atau yang setara. b. Memori sebesar 512 MB 68 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi hardware minimum yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan baik

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. 1. Jalankan sistem operasi Microsoft Windows 7 Home Premium 32 Bit. 3. Install Microsoft Visual Studio 2010 Ultimate

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. 1. Jalankan sistem operasi Microsoft Windows 7 Home Premium 32 Bit. 3. Install Microsoft Visual Studio 2010 Ultimate PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM Prosedur Instalasi Aplikasi Berikut adalah langkah-langkah penginstalasian aplikasi sebelum digunakan, yakni : 1. Jalankan sistem operasi Microsoft Windows 7 Home Premium 32

Lebih terperinci

1. Panduan Pengoperasian Aplikasi untuk Seluruh Pengguna

1. Panduan Pengoperasian Aplikasi untuk Seluruh Pengguna Panduan Pengoperasian Program Aplikasi 1. Panduan Pengoperasian Aplikasi untuk Seluruh Pengguna Halaman yang terdapat pada sistem informasi geografis inventarisasi data kepulauan seribu untuk pengguna

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Pasar di Kota Medan, masih bersifat manual, yaitu untuk pencarian

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja.

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah proses penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya yang bertujuan untuk mengidentifkasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan dalam memberikan informasi tentang lokasi Pendistribusian suku cadang sepeda motor Honda pada

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sudin Yankes (Suku Dinas Pelayanan Kesehatan) 3.1.1 Sejarah Suku Dinas Pelayanan Kesehatan telah terbentuk pada bulan Januari tahun 2002 berdasarkan Perda Propinsi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara dengan hutan yang sangat luas dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara dengan hutan yang sangat luas dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara dengan hutan yang sangat luas dan merupakan paru- paru dunia yang amat mencakup kehidupan banyak khalayak dengan luas mencapai 130 juta hektar.

Lebih terperinci

3. Pilih A new existing map, klik ceckbox Do not show this dialog again dan akhiri dengan klik Button OK. Maka layar ArcMap akan terbuka.

3. Pilih A new existing map, klik ceckbox Do not show this dialog again dan akhiri dengan klik Button OK. Maka layar ArcMap akan terbuka. 4.1. Tujuan Intruksional: Tujuan Instruksional Khusus pemberian materi ini adalah setelah mendapatkan materi ini, para mahasiswa diharapkan dapat : a. Membuka data spasial dengan ArcMap dan mengeditnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis lokasi titik stasiun kereta api jalur lintas

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Analisis Pemakai Dari hasil penelitian yang dilakukan di Provinsi Maluku dan hasil observasi diperoleh data-data yang dibutuhkan untuk membuat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis pemetaan masyarakat miskin di kecamatan Medan Johor yang meliputi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Listrik Negara (PLN)

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Listrik Negara (PLN) BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sejarah berdirinya PT. PLN (Persero) distribusi Jakarta Raya dan Tangerang diawali pada tahun 1897, yaitu dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bertambah pula fasilitas umum Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum

BAB 1 PENDAHULUAN. bertambah pula fasilitas umum Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bertambahnya jumlah kendaraan bermotor di wilayah Jakarta Barat menyebabkan meningkat pula kebutuhan akan bahan bakar kendaraan bermotor. Berbagai tingkatan profesi

Lebih terperinci

Menu ini dapat dipilih menggunakan mouse dengan mengklik kiri mouse. berdasarkan pada pencarian Region, Vendor dan Alarm Highlight.

Menu ini dapat dipilih menggunakan mouse dengan mengklik kiri mouse. berdasarkan pada pencarian Region, Vendor dan Alarm Highlight. 291 2. Menu Search Menu ini dapat dipilih menggunakan mouse dengan mengklik kiri mouse. Menu Search terdiri dari fungsi-fungsi pencarian alarm jaringan radio (BTS) berdasarkan pada pencarian Region, Vendor

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERSEBARAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PADA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERSEBARAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PADA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERSEBARAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PADA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR SKRIPSI Disusun Oleh : Arief Rachman Maryanto / 1100000582 Denni Autaviano Handono

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 45 BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Tujuan Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan. Perancangan sistem juga adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka kontribusi yang dapat diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang selama

Lebih terperinci

BUKU MANUAL APLIKASI DATA FISIK

BUKU MANUAL APLIKASI DATA FISIK BUKU MANUAL APLIKASI DATA FISIK 1. Pendahuluan Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP) merupakan institusi pemerintah di bawah Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA SATRIA DI JAKARTA PUSAT HENDRO ONGKOWIJOYO HENDRA LIBRA SAPUTRA ANDI SUSANTO

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA SATRIA DI JAKARTA PUSAT HENDRO ONGKOWIJOYO HENDRA LIBRA SAPUTRA ANDI SUSANTO UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK JALUR TUGAS S ALES MAN PAD A PT MANTAN PUTRA

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil tahun 2007/2008

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil tahun 2007/2008 BINUS UNIVERSITY Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PENCAPAIAN TEMPAT KEJADIAN PERKARA BAGI POLRES

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Sejarah Singkat Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Sejarah Singkat Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis 3.1.1 Sejarah Singkat Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional Kegiatan survey dan pemetaan setelah kemerdekaan RI, dilaksanakan atas dasar Peraturan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3. 1 Riwayat Direktorat Jenderal Pajak Sejarah berdirinya Organisasi Direktorat Jenderal Pajak pada mulanya merupakan perpaduan dari beberapa unit organisasi yaitu : 1. Jawatan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK PENEMPATAN SARANA PENANGGULANGAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Berjalan Didalam sistem yang sedang berjalan saat ini informasi mengenai data sarana dan prasarana yang ada didalam wilayah kecamatan Medan Deli

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Umum Proses aplikasi rute tercepat akan menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang memiliki spesifikasi sama agar proses penentuan rute ini dapat

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Tujuan Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. 1 Tujuan dari perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini,

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi Perancangan Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, penulis membuat dahulu rancangan struktur menu, state transition diagram,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM II.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Yayasan Pendidikan Katolik Budi

Lebih terperinci

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk merancang dan membuat Sistem Informasi Jurnal Penerimaan Siswa Baru jenjang Sekolah Menengah Atas di Kabupaten X untuk menggantikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perkembangan teknologi informasi yang pesat telah memberikan berbagai kemudahan bagi manusia di segala bidang kehidupan. Kemajuan teknologi informasi pada saat ini

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak, dan prosedur instalasi aplikasi. PT. SMART DATA GLOBAL adalah sebagai berikut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak, dan prosedur instalasi aplikasi. PT. SMART DATA GLOBAL adalah sebagai berikut : BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Pada bab ini penulis akan membahas mengenai spesifikasi aplikasi SIG yang telah dibuat, yaitu berupa spesifikasi perangkat keras, spesifikasi perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pajak Bumi dan Bangunan merupakan hal yang wajib dipenuhi dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pajak Bumi dan Bangunan merupakan hal yang wajib dipenuhi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak Bumi dan Bangunan merupakan hal yang wajib dipenuhi dan dipertanggungjawabkan oleh setiap pemilik bangunan, fasilitas atau sarana kota lainnya. Pajak Bumi dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berdasarkan hasil analsis dan perancangan serta pengujian sistem aplikasi yang akan ditawarkan kepada instansi, maka dapat ditampilkan beberapan screen

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi perangkat keras minimum: 3. Harddisk dengan kapasitas 4, 3 GB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi perangkat keras minimum: 3. Harddisk dengan kapasitas 4, 3 GB BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1. Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras yang dibutuhkan untuk mengoperasikan program SIG ini adalah: a. Spesifikasi perangkat keras minimum:

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB 115 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING 4.1. Implementasi 4.1.1. Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) Perkiraan piranti keras atau hardware yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain :

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data SMA dan SMK di Nias Barat masih menggunakan daftar tabel yang tertulis, banyaknya

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputer Akuntansi Program Studi Strata 1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2003/2004 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK MENENTUKAN LOKASI MESIN ANJUNGAN TUNAI MANDIRI BARU PADA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK MENENTUKAN LOKASI MESIN ANJUNGAN TUNAI MANDIRI BARU PADA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK MENENTUKAN LOKASI MESIN ANJUNGAN TUNAI MANDIRI BARU PADA BANK CENTRAL ASIA DI WILAYAH JAKARTA BARAT SKRIPSI Oleh Juan 0900796056 Gregorius Rivi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berikut ini adalah analisis dokumen yang digunakan di bagian penjualan pada

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berikut ini adalah analisis dokumen yang digunakan di bagian penjualan pada 30 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Berkut ini adalah sistem yang sedang berjalan di bagian penjualan pada PT Kasta Timbul. 4.1.1 Analisis Dokumen Berikut ini adalah

Lebih terperinci

Gambar 4.62 Layar Menu Penjualan Transaksi

Gambar 4.62 Layar Menu Penjualan Transaksi 309 Gambar 4.62 Layar Menu Penjualan Transaksi Ketika Menu Penjualan dipilih, maka akan muncul sub menu seperti gambar diatas. Yaitu Order Penjualan dan Faktur Penjualan. 310 Gambar 4.63 Layar Menu Laporan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. seperti sejarah, visi dan misi, serta tujuan organisasinya.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. seperti sejarah, visi dan misi, serta tujuan organisasinya. BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi Dalam sub-bab ini akan dipaparkan mengenai Dinas Kehutanan, seperti sejarah, visi dan misi, serta tujuan organisasinya. 3.1.1 Sejarah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Berjalan Dalam sistem yang berjalan saat ini data mengenai lokasi-lokasi Polsek yang tersebar di kota Medan masih di sajikan dalam data tabular,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis menentukan lokasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis daerah tertib lalu

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan Alat. Spesifikasi minimum yang dibutuhkan untuk mengoperasikan aplikasi dengan

Petunjuk Penggunaan Alat. Spesifikasi minimum yang dibutuhkan untuk mengoperasikan aplikasi dengan Petunjuk Penggunaan Alat 1. Spesifikasi Peranti Keras (Hardware) baik: Spesifikasi minimum yang dibutuhkan untuk mengoperasikan aplikasi dengan 1. Processor Intel Pentium 4 yang berfungsi untuk melakukan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ZONASI KEGEMPAAN DI BANDA ACEH SKRIPSI. Oleh. Iqbal Syofiyanto

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ZONASI KEGEMPAAN DI BANDA ACEH SKRIPSI. Oleh. Iqbal Syofiyanto ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ZONASI KEGEMPAAN DI BANDA ACEH SKRIPSI Oleh Iqbal Syofiyanto 1100024216 Muhamad Ikhsan Herdiansyah 1100027621 Romanus I Made Oka Yoga 1100029633 Universitas

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

Catalog online beauty products. Catalog online chemical products

Catalog online beauty products. Catalog online chemical products Catalog online beauty Halaman ini berfungsi untuk menampilkan gambar produk kecantikan beserta harganya. Setiap gambar merupakan link yang menuju ke halaman spesifikasi produk. Halaman spesifikasi produk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh petugas

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh petugas BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi posyandu pada kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Bab ini diterangkan secara singkat mengenai analisa sistem yang ada di toko sahabat teknik, untuk mempermudah dalam mengetahui kelemahan

Lebih terperinci

BAB IV 4. DESKRIPSI PEKERJAAN. yang dikembangkan dengan tampilan yang mudah untuk dijalankan. Aplikasi

BAB IV 4. DESKRIPSI PEKERJAAN. yang dikembangkan dengan tampilan yang mudah untuk dijalankan. Aplikasi BAB IV 4. DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey saat kerja praktek di PT Salemba Emban Patria, secara garis besar permasalahan yang ada pada administrasi PT Salemba Emban Patria ini adalah pencatatan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2003/2004

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2003/2004 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2003/2004 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI PREDIKSI BANJIR

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan beberapa elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh dan memiliki fungsi. Perancangan sistem ini ditujukan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Perancangan Program 3.1.1 Struktur Program Input yang diperlukan program berupa data inventori. Data inventori yang dibutuhkan di sini meliputi ID barang, nama barang,

Lebih terperinci