BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

Transkripsi

1 68 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem informasi geografi untuk aplikasi ini terbagi menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) Perangkas Keras (Hardware) Setelah dilakukan uji coba pada beberapa komputer, didapatkan spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan sebagai berikut: a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi; b. Video Graphic Accelerator (VGA) 128MB atau lebih tinggi; c. Random Access Memory (RAM) 512MB atau lebih tinggi; d. Harddisk minimal 800MB untuk instalasi program dan penyimpanan data yang dibutuhkan; e. Monitor dengan resolusi layar 1024 x 768 atau lebih besar; f. Keyboard; g. Mouse; h. Printer Perangkat Lunak (Software) ini adalah: Spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem aplikasi SIG

2 69 a. Sistem operasi Microsoft Windows XP; b. ESRI ArcView 3.3; c. ESRI MapObjects 2.0; d. Microsoft Visual Basic 6.0 Enterprise. 4.2 Prosedur Operasional Sub-bab ini akan membahas mengenai cara menjalankan aplikasi ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK PROPERTI PADA RAY WHITE CENGKARENG, sehingga dapat memberikan kemudahan bagi pengguna. Langkah-langkah yang harus dijalankan adalah sebagai berikut: 1. Jalankan sistem operasi Windows XP. 2. Jalankan file aplikasi.exe. 3. Setelah program dijalankan, layar akan menampilkan form pembuka seperti yang ditunjukkan pada gambar 4.1. Gambar 4.1 Form pembuka 4. Klik tombol Start, maka akan muncul layar utama. Tampilan layar utama seperti terlihat pada gambar 4.2 terdiri dari menu utama, toolbar, status bar, dan peta yang mencakup batasan administrasi wilayah Jakarta Barat, tata guna tanah, daerah rawan banjir, lokasi

3 70 sungai-sungai, garis jalan baik sebagai garis tunggal atau garis ganda, gedung, pasar dan pusat perbelanjaan, rumah sakit, jalur kereta api, stasiun kereta api, universitas, stasiun bus, dan properti yang dijual. Menu utama sendiri terdiri atas menu File, Edit, View, Analysis, dan Help. Toolbar terdiri dari Print, Map Properties, Find, Full Extent, Zoom In, Zoom Out, Pan, Identify, dan Spatial Select. Status bar terdiri dari Ratio skala peta, lokasi kursor, fitur Map Tips, dan waktu. Gambar 4.2 Layar Utama

4 Penggunaan Menu Aplikasi ini memiliki menu utama yang terdiri dari lima buah menu, yaitu File, Edit, View, Analysis, dan Help seperti terlihat pada gambar 4.3. Gambar 4.3 Menu Utama Untuk memilih menu, pengguna dapat menggunakan mouse atau keyboard. Bila menggunakan keyboard maka tombol awal yang harus ditekan adalah Alt kemudian dikombinasikan dengan tombol huruf awal dari nama menu utama tersebut. Tampilan dan penjelasan mengenai penggunaan menu-menu utama akan dijelaskan dalam sub-bab sub-bab berikut Menu File Alt+F. Menu File dapat dipilih melalui keyboard dengan penekanan kombinasi tombol Gambar 4.4 Menu File Pada menu File terdapat sub-menu Print dan Exit. Klik sub-menu Print apabila ingin mencetak peta yang tampak di layar. Terdapat dua pilihan untuk mencetak peta yaitu Print to Fill the Page atau Print to Scale.

5 72 Gambar 4.5 Tampilan sub-menu Print to Fill the Page Gambar 4.6 Tampilan sub-menu Print to Scale Menu Edit Menu Edit dapat dipilih melalui keyboard dengan menekan tombol Alt+E. Pada menu Edit terdapat sub-menu Add Layer, Remove Active Layer, Remove All Layer, dan Legend Editor. Gambar 4.7 Menu Edit

6 73 Berikut adalah penjelasan atas sub-menu - sub-menu tersebut: a. Add Layer, untuk menambahkan layer baru ke dalam aplikasi; Gambar 4.8 Tampilan sub-menu Add Layer b. Remove Active Layer, menghilangkan layer yan telah lebih dahulu dipilih; c. Remove All Layers, menghilangkan semua layer dari aplikasi; d. Legend Editor, merubah tampilan legenda peta. Pada sub-menu ini terdapat lima pilihan legenda yaitu Single, Unique, Classes, Std Labels, dan Adv Label.

7 74 d.1 Single, menampilkan legenda dengan satu simbol. Gambar 4.9 Tampilan sub-menu Legend Editor Single

8 75 d.2 Unique, menampilkan legenda dengan nilai yang unik pada kolom tertentu di database. Gambar 4.10 Tampilan sub-menu Legend Editor Unique

9 76 d.3 Classes, menampilkan legenda dengan nilai diskrit. Gambar 4.11 Tampilan sub-menu Legend Editor Classes

10 77 d.4 Std Labels, menampilkan label dari kolom yang dipilih. Gambar 4.12 Tampilan sub-menu Legend Editor Std Labels

11 78 d.5 Adv Labels, menampilkan label tanpa saling bertindihan. Gambar 4.13 Tampilan sub-menu Legend Editor Adv Labels Menu View Menu View dapat dipilih melalui keyboard dengan menekan tombol Alt+V. Pada menu View terdapat sub-menu Map Properties, Full Extent, Zoom In, Zoom Out, Pan, dan Identify.

12 79 Gambar 4.14 Menu View Berikut adalah penjelasan sub-menu dalam menu View: a. Map Properties, berguna untuk menambahkan layer, menentukan garis batas peta, cancel action, skala peta, fitur scrollbar, dan juga warna latar peta; Gambar 4.15 Tampilan sub-menu Map Properties b. Full Extent, mengembalikan peta ke ukuran semula, sesuai dengan ukuran layar; c. Zoom In, memperbesar peta; d. Zoom Out, memperkecil peta; e. Pan, untuk menggeser peta jika peta tidak dalam keadaan full extent; f. Identify, memberikan penjelasan data spasial dari bagian peta yang ditunjuk oleh kursor.

13 80 Gambar 4.16 Tampilan sub-menu Identify Menu Analysis Menu Analysis dapat dipilih melalui keyboard dengan menekan tombol Alt+A. Menu Analysis, terdiri dari Spatial Select dan Find. Gambar 4.17 Menu Analysis

14 81 Berikut adalah penjelasan mengenai kedua sub-menu tersebut: a. Spatial Select, untuk melakukan analisis spasial seperti Shape & feature extents overlap, Shape & feature intersect dan Shape is within search distance of feature. Gambar 4.18 Tampilan sub-menu Spatial select Contoh: Ketika akan dilakukan pencarian properti yang berada dalam radius 2 kilometer dari Binus University, maka yang pertama digunakan adalah sub-menu Spatial Sselect dengan analisis spasial Shape is within search distance of feature.

15 82 Gambar 4.19 Tampilan sub-menu Spatial Select dengan analisis spasial Shape is within distance of feature untuk mencari properti Kemudian simpan hasil proses menjadi shapefile seperti terlihat pada gambar Gambar 4.20 Tampilan sub-menu Spatial Select dengan fitur Convert the selected shape into a new Shapefile

16 83 Selanjutnya setelah memilih salah satu properti yang diminati dari beberapa pilihan properti hasil proses sebelumnya, dapat dilakukan penelusuran tentang letak keberadaan berbagai fasilitas-fasilitas pendukung di sekitar properti yang dipilih dengan kembali menggunakan sub-menu Spatial Sselect dengan analisis spasial Shape is within search distance of feature terhadap masing-masing layer fasilitas yang tersedia seperti layer rumah sakit untuk mencari lokasi rumah sakit terdekat dari properti yang dipilih, layer pusat perbelanjaan untuk menampilkan letak berbagai pusat perbelanjaan di sekitar properti yang dipilih, dan seterusnya. Gambar 4.21 Tampilan sub-menu Spatial Select dengan Analisis Spasial Shape is within distance of feature untuk mencari fasilitas di sekitar properti

17 84 b. Find, untuk melakukan pencarian data pada layer dan kolom tertentu. Setelah data ditemukan, terdapat fitur untuk membuat data yang dipilih berkedap-kedip (Highlight), menandai pilihan dengan pin (Insert Pin), menggeser peta sesuai letak pilihan (Pan to), dan juga memperbesar peta sesuai letak pilihan (Zoom to). Gambar 4.22 Tampilan sub-menu Find Menu Help Menu Help dapat dipilih melalui keyboard dengan menekan tombol Alt+H. Menu Help, digunakan sebagai panduan penggunaan aplikasi serta informasi tentang aplikasi dan pembuat aplikasi.

18 85 Gambar 4.23 Menu Help Gambar 4.24 Tampilan sub-menu About Gambar 4.25 Tampilan sub-menu FAQ

19 Penggunaan Map Tips Map Tips digunakan untuk menampilkan informasi berdasarkan layer dan kolom tertentu pada saat kursor berada di atas peta. Untuk menggunakan fitur ini, klik untuk mencentang fitur Map Tips kemudian pilih layer dan kolom yang ingin ditampilkan informasi obyeknya ketika ditunjuk oleh kursor. Gambar 4.26 Tampilan Fitur Map Tips Gambar 4.27 Contoh Tampilan Map Tips pada Peta

20 Evaluasi Setelah merancang dan menyelesaikan aplikasi sistem informasi geografi ini, maka selanjutnya dilakukan evaluasi terhadap sistem dengan mempresentasikan kepada pihak Ray White Cengkareng untuk mengetahui keunggulan dan keterbatasan dari sistem yang telah dibuat, sehingga hasil dari evaluasi ini dapat membantu dalam tahap pengembangan selanjutnya. Adapun keunggulan aplikasi yang berhasil dicatat dari pihak Ray White adalah: a. Aplikasi SIG ini dapat menampilkan informasi sebaran properti Ray White Cengkareng yang dijual di daerah Jakarta Barat; b. Aplikasi SIG ini juga dapat menampilkan informasi berbagai fasilitas yang letaknya berdekatan dengan properti yang dijual; c. Fitur Find yang ada dalam aplikasi ini dapat mempermudah pengguna dalam mencari letak suatu data spasial yang diinginkan pada peta; d. Fitur Identify pada aplikasi ini membuat pengguna lebih mudah mengetahui beragam informasi mengenai suatu data spasial; e. Fitur Add layer memungkinkan pengguna untuk menambahkan data spasial dari luar aplikasi ataupun memberikan solusi ketika pengguna lebih memilih untuk menggunakan data spasial eksternal; f. Fitur Legend Editor memungkinkan adanya keleluasaan bagi pengguna untuk menampilkan berbagai macam legenda pada peta. Sedangkan keterbatasan aplikasi yang masih dirasakan dari pihak penulis ialah: a. Aplikasi SIG ini tidak dapat menggabungkan hasil-hasil analisis spasial menjadi satu layer;

21 88 b. Insert data masih harus dilakukan secara manual melalui Arcview 3.3; c. Tidak terdapat fasilitas link ke sumber dari luar aplikasi melalui data spasial yang tersedia pada peta; d. Aplikasi ini hanya mencakup daerah Jakarta Barat; e. Prosedur penggunaan aplikasi ini masih membutuhkan banyak langkah untuk menghasilkan analisis yang diinginkan; f. Aplikasi belum bersifat online sehingga masih membatasi pengaksesan dari aspek tempat dan waktu.