BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
|
|
- Hadi Atmadjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan Sejarah PT. Berca Hardayaperkasa PT. Berca Hardayaperkasa adalah 1 dari 10 anak perusahaan dari PT. Berca Indonesia yang berdiri sejak tahun Awalnya PT. Berca Indonesia memiliki bisnis dibidang IT setelah bisnis tersebut berjalan dan mendapat feedback yang cukup besar akhirnya PT. Berca Indonesia memutuskan membuat anak perusahaan yang berlainan industri diantaranya: 1. PT. Berca Indonesia 2. PT. AMEC Berca Indonesia 3. PT. Karunia Berca Indonesia 4. PT. Balfour Beatty Sakti Indonesia 5. PT. Abdibangun Buana 6. PT. Berca Global Access 7. PT. Berca Cakra Teknologi 8. PT. Berca Computel 9. PT. ALTRAK 10. PT. Berca Hardayaperkasa Setelah didirikan anak-anak perusahaan tersebut Berca Indonesia merubah namanya menjadi Central Cipta Murdaya (CCM). Salah satu anak perusahaan yang meneruskan bisnis IT nya adalah PT. Berca Hardayaperkasa sejak didirikannya BHp pada tahun 1990 perusahaan ini telah menjadi salah satu penyedia solusi teknologi informasi, telekomunikasi dan teknologi pengukuran yang terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini juga menjadi authorized distributor dari produk komputer dan pengukuran Hewlett-Packard sejak tahun Pada awal BHp didirikan perusahaan ini hanya menjadi distributor dari Hewlett-Packard. Selama hampir 13 tahun keuntungan yang didapat perusahaan ini hanya dari persentase penjualan HP seperti komputer, printer, dan laptop. BHp 40
2 41 mendapatkan 60% dari apa yang sudah mereka jual kepada konsumen. Kemudian pada tahun 2002 Hewlett-Packard hadir di Indonesia dengan membuat pabrik dan toko sendiri. Hadirnya HP di Indonesia keuntungan yang di dapat BHp dari penjualan produk HP berkurang menjadi 30%. Sejak persentase keuntungan dari penjualan produk HP berkurang BHp akhirnya membuka peruntungan baru melalui membuka bisnis-bisnis baru seperti consulting, SI, dan goverment. Itu semua dilakukan BHp demi kelangsungan hidup perusahaan sekaligus mengembangkan perusahaan dan memperluas market share. Melihat pertumbuhan industri informatika yang semakin stabil, departemen ini melepaskan diri dari perusahaan utamanya. Saat ini, BHp juga didukung oleh beberapa principal lain dan terus melanjutkan keunggulannya di dalam menyedikan solusi teknologi informasi dan pengukuran yang efisien, dari sistem perangkat keras hingga total solusi, kepada lebih dari 500 perusahaan dalam industri yang beragam di seluruh Indonesia. Berpusat di Jakarta dengan kantor cabang di Bandung, Surabaya, Balikpapan, Batam dan Pekanbaru, serta didukung Service Point BHp yang tersebar hampir di semua provinsi di Indonesia. Aktivitas bisnis utama BHp adalah menyediakan sistem komputerasi, jasa konsultansi teknologi informasi serta produk dan jasa teknologi pengukuran kepada perusahaan-perusahaan berskala menengah keatas. Saat ini BHp memiliki lebih dari 270 tenaga professional IT untuk memenuhi kebutuhan yang semakin kompleks dari berbagai macam industri, termasuk didalamnya Sektor Pemerintahan, Banking dan Financial Services, Manufacturing, Telekomunikasi, retail & distribusi dan earth resources. Dalam 5 tahun terakir BHp telah mencatat pertumbuhan yang luar biasa dengan pembentukan unit bisnis strategis seperti Berca Consulting, Berca Cakra Teknologi, dan Berca Jasatel. Selain itu PT. Berca Hardayaperkasa (BHp) berbangga hati karena memperoleh penghargaan Partner in Excellence Award for Regional Growth in Technology Service dari Hewlett-Packard (HP) pada Global Partner Conference Penghargaan ini merupakan pengakuan HP atas inovasi, kepemimpinan dan kinerja bisnis BHp di wilayah Asia Pasifik dan Jepang sehingga berhasil mencatat pertumbuhan Technology Service tertinggi untuk layanan teknologi dibandingkan tahun sebelumnya.
3 Visi dan Misi PT. Berca Hardayaperkasa Visi Adapun visi dari PT. Berca Hardayaperkasa adalah sebagai berikut: Menjadi perusahaan terbaik untuk bekerja dengan pekerjaan yang penuh tantangan dan menguntungkan. Menjadi perusahaan terbaik untuk membeli kualitas produk dan komitmen pelayanan. Perusahaan terbaik untuk bersaing dengan respek dan kredibilitas. Menjadi perusahaan terbaik untuk berinvestasi. Perusahaan terbaik untukbekerja sama dalamkemitraanuntuk keberlanjutan danprofesionalisme Misi Adapun misi dari PT. Berca Hardayaperkasa adalah sebagai berikut: Untuk menjadi perusahaan terkemuka dan paling terkemuka dalam informasi, komunikasi dan teknologi pengukuran dengan memberikan nilai terbaik produk dan layanan tambahan untuk mencapai kepuasan pelanggan tertinggi berdasarkan hubungan baik dan menguntungkan dengan mitra bisnis kami. 4.3 Logo Perusahaan Gambar 4.1 Logo PT. Berca Hardayaperkasa Sumber: PT. Berca Hardayaperkasa (2013)
4 Jasa dan Produk BHp Produk Dari awal didirikan BHp, perusahaan ini adalah authorized distributordari produk HP. Produk HP yang dijual oleh BHp antara lain seperti: Laptop, komputer, printer, dll. Jasa Perusahaan ini selain menjual produk juga menjual jasa pelayanan untuk perusahaan-perusahaan yang membutuhkan solusi untuk bisnisnya terutama dalam masalah IT. 4.5 Struktur Organisasi Presiden Direktur SI Government TMI Consulting Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT. Berca Hardayaperkasa Sumber: PT. Berca Hardayaperkasa (2013) Divisi PT. Berca Hardayaperkasa PT. Berca Hardayaperkasa memiliki 4 divisi, terdiri dari: 1. SI (Sistem Integrasi) Berca system integrasi adalah Unit Bisnis Strategis di BHp yang menyediakan hardware, solusi dan layanan IT.
5 44 2. Government Pada 2007 lalu, PT. Berca Hardayaperkasa membuat divisi baru dalam organisasinya yaitu government. Government sebagaimana telah diakui, sebagai sektor yang dikuasai oleh pemerintah untuk mendistribusikan pengeluaran terbesar negara terpusat & desentralisasi. Pemerintah baik pusat dan pemerintah daerah, The Prime Mover Ekonomi Nasional di Indonesia. Jika Pemerintah tidak mengeluarkan, berarti perekonomian Indonesia runtuh. Oleh karena itu BHp telah menyiapkan strategis untuk fokus pada perusahaan-perusahaan operasi, unit bisnis strategis, divisi dan direktorat. 3. TMI (Test & Measurement Informasi ) TMI-JASATEL adalah jasa terpadu telematika (JASATEL) sebuah divisi dari TMI yang telah menjadi salah satu penyedia terkemuka Enterprise Information Technology (IT). Solusi efisien dalam komunikasi, pengukuran, infrastruktur telekomunikasi juga uji dan pengukuran (T&M) solusi di Indonesia. 4. Consulting Berca Consulting Services adalah unit bisnis strategis BHp dengan layanan utama dalam memberikan solusi dalam aplikasi bisnis ICT untuk efisiensi bisnis dan efektivitas. BCS hadir untuk membantu memenuhi tantangan bisnis dan mencapai peluang dalam iklim bisnis yang ketat ini. BCS membangun strategi bisnis yang efektif dan efisien untuk mengakses, berbagi dan menganalisa informasi sehingga dapat membuat keputusan yang akurat. 4.6 Profil Responden Responden dalam penelitian ini adalah karyawan tetap di PT. Berca Hardayaperkasa, dari karyawan sebanyak 254 kemudian di ambil sampel dengan menggunakan rumus slovin yang setelah di hitung di dapat jumlah responden sebanyak 72 karyawan, dengan indikator-indikator yang ada peneliti menambahkan jumlah responden menjadi 75 karyawan agar lebih memperkuat hasil penelitian ini.
6 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan data yang diperoleh dari kuesioner yang disebarkan kepada karyawan tetap PT. Berca Hardayaperkasa, maka diketahui profil responden berdasarkan jenis kelamin sebagai berikut: Tabel 4.1 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%) Pria Wanita Total Berdasarkan table diatas dapat diketahui bahwa 54% karyawan BHp berjenis kelamin pria dan 46% berjenis kelamin wanita. Jadi secara keseluruhan, karyawan tetap yang bekerja di BHp mayoritas adalah pria. Dapat dilihat dari diagram pie berikut ini: Gambar 4.3 Diagram Pie Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Profil Responden Berdasarkan Usia Selain itu, penulis membedakan responden berdasarkan usia yang dimiliki. Dapat dilihat pada table berikut ini:
7 46 Tabel 4.2 Profil Responden Berdasarkan Usia Usia Frekuensi Persentase (%) < 30 tahun tahun tahun tahun 3 4 Total Tabel 4.2 diatas menunjukkan bahwa responden yang berusia kurang dari 30 tahun merupakan responden terbesar dengan jumlah 50 orang dengan besar persentase 67%, jumlah terbesar kedua adalah responden berusia tahun dengan jumlah 17 orang dengan besar persentase23%, sisanya adalah responden yang berusia tahun yang berjumlah 5 orang dengan persentase 6% dan responden berusia diatas 50 tahun dengan persentase hanya 4%. Secara keseluruhan, karyawan BHp lebih banyak yang berusia muda dan seharusnya hal tersebut dapat menjadi satu hal yang positif bagi perusahaan. Dapat dilihat dari diagram pie dibawah ini: Gambar 4.4 Diagram Pie Profil Responden Berdasarkan Usia
8 Profil Responden Berdasarkan Pendidikan Berdasarkan pendidikan terakhir responden, dapat dilihat pada table berikut Tabel 4.3 Profil Responden Berdasarkan Pendidikan Pendidikan Frekuensi Persentase (%) D3 4 5 S S S3 1 1 Total Table 4.3 diatas menunjukkan bahwa persentase jumlah responden yang berpendidikan D3 hanya 5%, persentase jumlah responden yang berpendidikan S1 adalah 79%, persentase jumlah responden yang berpendidikan S2 adalah 15% dan S3 memiliki persentase hanya 1%. Dapat dilihat dari diagram pie dibawah ini: Gambar 4.5 Diagram Pie Profil Responden Berdasarkan Pendidikan
9 Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Uji validitas daan reliabilitas merupakan tahap awal yang dilakukan sebelum melakukan pengolahan data lebih lanjut.uji validits dan reabilitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dapat benar-benar menyatakan hasil pengamatan yang ingin diukur, serta menunjukkan sejauh mana butir-butir pertanyaan yang ada dalam kuesioner dapat dipercaya atau dapat diandalkan Uji Validitas dan Reliabilitas untuk Variabel Budaya Organisasi (X) Berikut ini merupakan hasil dari pengujian validitas yang dapat dilihat dari tabel berikut ini: Tabel 4.4 Uji Validitas Variabel Budaya Organisasi Sub Variabel Inovasi & Pengambilan Resiko No Validitas Korelasi-Pearson R Tabel Keterangan Variabel Budaya Organisasi (X) BO > 0,2270 Valid BO > 0,2270 Valid BO > 0,2270 Valid Perhatian Kerincian BO > 0,2270 Valid Orientasi Hasil BO > 0,2270 Valid Orientasi Orang BO > 0,2270 Valid Orientasi Tim Keagresifan BO > 0,2270 Valid BO > 0,2270 Valid BO > 0,2270 Valid Kemantapan BO > 0,2270 Valid
10 49 Kesimpulan dari hasil pengolahan uji validitas ini, nilai r hitung pada semua butir pertanyaan variable budaya organisasi lebih besar dari r tabel sebesar 0,2270 diambil dari jumlah sampel sebanyak 75 orang yang artinya semua butir pertanyaan budaya organisasidinyatakan valid. Tabel 4.5 Uji Reliabilitas Variabel Budaya Organisasi Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items Dari tabel reliabilitas di atas juga dapat dinyatakan bahwa semua pertanyaan variable budaya organisasi reliabel karena Cronbach's Alpha 0,875 > 0,6. Hal ini dapat membuktikan bahwa semua pertanyaan yang digunakan dalam variabel budaya organisasi dapat diandalkan dan dapat dipercaya kebenarannya sehingga dapat digunakan untuk penelitian Uji Validitas dan Reliabilitas untuk Variabel Intensi Turnover Karyawan (Y) Berikut ini merupakan hasil dari pengujian validitas yang dapat dilihat dari tabel berikut ini: Tabel 4.6 Uji Validitas Variabel Intensi Turnover Karyawan Validitas Sub Variabel No Korelasi-Pearson R Tabel Keterangan Variabel Intensi Turnover
11 50 Karyawan (Y) Thinking of Quit ITK > 0,2270 Valid Intention to Search ITK > 0,2270 Valid Intention to Quit ITK > 0,2270 Valid Kesimpulan dari hasil pengolahan uji validitas ini, nilai r hitung pada semua butir pertanyaan untuk variable intensi turnover karyawan lebih besar dari r tabel sebesar 0,2270 diambil dari jumlah sampel sebanyak 75 orang yang artinya semua butir pertanyaan intensi turnover karyawan dinyatakan valid. Tabel 4.7 Uji Reabilitas Variabel Intensi Turnover Karyawan Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items Dari tabel reliabilitas di atas juga dapat dinyatakan bahwa semua pertanyaan variabel intensi turnover karyawan reliabel karena Cronbach's Alpha 0,660 > 0,6.Hal ini dapat membuktikan bahwa semua pertanyaan yang digunakan dalam variabel intensi turnover karyawan dapat diandalkan dan dapat dipercaya kebenarannya sehingga dapat digunakan untuk penelitian Uji Validitas dan Reliabilitas untuk Variabel Person-Environment Fit sebagai Variabel Mediating (M) Berikut ini merupakan hasil dari pengujian validitas yang dapat dilihat dari tabel berikut ini:
12 51 Tabel 4.8 Uji Validitas Variabel Person-Environment Fit Validitas Sub Variabel No Korelasi-Pearson R Tabel Keterangan Variabel P-E fit (Z) Person- Organization Fit P-E fit > 0,2270 Valid P-E fit > 0,2270 Valid P-E fit > 0,2270 Valid Person-Job Fit P-E fit > 0,2270 Valid P-E fit > 0,2270 Valid Person-Group Fit P-E fit > 0,2270 Valid P-E fit > 0,2270 Valid P-E fit > 0,2270 Valid P-E fit > 0,2270 Valid Kesimpulan dari hasil pengolahan uji validitas ini, nilai r hitung pada semua butir pertanyaan untuk variabel person-environment fit lebih besar dari r tabel sebesar 0,2270 diambil dari jumlah sampel sebanyak 75 orang yang artinya semua butir pertanyaan intensi turnover karyawan dinyatakan valid. Tabel 4.9 Uji Reliabilitas Variabel Person-Environment Fit Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
13 52 Dari tabel reliabilitas diatas juga dapat dinyatakan bahwa semua pertanyaan variable person-environment fit reliabel karena Cronbach's Alpha 0,842 > 0,6. Hal ini dapat membuktikan bahwa semua pertanyaan yang digunakan dalam variabel person-environment fit dapat diandalkan dan dapat dipercaya kebenarannya sehingga dapat digunakan untuk penelitian. 4.8 Uji Asumsi Klasik Uji Multikolinearitas Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas dan semua butir pertanyaan dinyatakan valid dan reliabel selanjutnya penelitian ini akan melewati tahap uji asumsi klasik di mana terdiri dari uji multikolineritas, uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model korelasi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Berikut adalah hasil kuesioner yang telah diolah dengan SPSS 19: Model Tabel 4.10 Uji Multikolinearitas Coefficients a Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 (Constant) Budaya Organisasi P-E fit a. Dependent Variable: RT_ITK Dari tabel 4.10 dapat dilihat pada kolom tolerance dan VIF kedua variabel independen sama-sama memiliki nilai tolerance sebesar 0,907 dan VIF sebesar 1,102 atau 0,907 > 0,10 dan 1,102 < 10 yang artinya kedua variable independen memiliki model kolerasi yang baik karena tidak terjadi multikolenearitas.
14 Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan periode t-1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan problem autokorelasi. Namun dalam penelitian ini tidak menggunakan uji autokorelasi karena umumnya autokorelasi terjadi pada penelitian yang menggunakan data time series. Sedangkan penelitian ini menggunakan penyebaran kuesioner untuk memperoleh data, atau dengan kata lain data dikumpulkan secara cross section Uji Heterokedatisitas Heteroskedastisitas adalah adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Uji heteroskedastitas dilakukan untuk mengetahui adanya penyimpangan dari syarat-syarat asumsi klasik pada model regresi, di mana dalam model regresi harus dipenuhi syarat tidak adanya heteroskedastisitas. Salah satu cara untuk melihat adanya problem heterokedatisitas adalah dengan melihat grafik plot sebagai berikut: Gambar 4.6 Plot Heterokedatisitas
15 54 Dari output di atas dapat dilihat bahwa titik-titik tidak membentuk pola yang jelas, titik-titik menyebar secara acak dan titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas dalam model regresi Uji Normalitas Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati normal. Dalam uji normalitas ini peneliti menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov dan plot. Uji Kolmogorov-Smirnov adalah pengujian normalitas yang banyak dipakai, kelebihan dari uji ini adalah sederhana dan tidak menimbulkan perbedaan persepsi yang sering terjadi pada uji normalitas dengan menggunakan grafik atau plot. Tabel 4.11 Uji Normalitas Variabel Budaya Organisasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Budaya Organisasi N 75 Normal Parameters a,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.167 Positive.080 Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed).310 a. Test distribution is Normal.
16 55 Hasil uji normalitas pada variable budaya organisasi dapat dilihat pada tabel 4.11 nilai signifikan yang diperoleh adalah sebesar 0,310 maka simpulannya adalah Asymp. Sig 0,310 > 0,05 H0 diterima, maka data terdistribusi normal. Tabel 4.12 Uji Normalitas Variabel Intensi Turnover Karyawan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Intensi Turnover Karyawan N 75 Normal Parameters a,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.201 Positive.185 Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed).095 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Hasil uji normalitas pada variabel intensi turnover karyawan dapat dilihat pada tabel 4.12 nilai signifikan yang diperoleh adalah sebesar 0,095 maka simpulannya adalah Asymp. Sig > 0.05 H0 diterima, maka data terdistribusi normal. Tabel 4.13 Uji Normalitas Variabel Person-Environment Fit One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Person-Environment N 75 Normal Parameters a,b Mean Fit
17 56 Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.136 Positive.118 Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed).125 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Hasil uji normalitas pada variable person-environment fit dapat dilihat pada tabel 4.13 nilai signifikan yang diperoleh adalah sebesar 0,125 maka simpulannya adalah Asymp. Sig 0,125 > 0,05 H0 diterima, maka data terdistribusi normal. Selanjutnya uji normalitas dengan menggunakan p-p plot sebagai berikut: Gambar 4.7 Kurva Normal Variabel Budaya Organisasi
18 57 Gambar 4.8 Kurva Normal Variabel Intensi Turnover Karyawan Gambar 4.9 Kurva Normal Variabel Person-Environment Fit 4.9 Uji Korelasi Analisis ini digunakan untuk mengetahui erat tidaknya hubungan antara variabel-variabel yang diuji.
19 58 Tabel 4.14 Correlation X, M, dan Y Correlations Budaya Organisasi Intensi Turnover Karyawan Environment fit Budaya Organisasi Pearson Correlation ** Sig. (2-tailed) N Intensi Turnover Karyawan Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Person- Person- Environme nt fit Pearson Correlation.576 ** Sig. (2-tailed) N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Berdasarkan pengolahan data di atas, dan interprestasi koefisien korelasi menurut Ridwan dan Kuncoro dapat disimpulkan: 1. Hubungan antara budaya organisasi dengan intensi turnover karyawan sebesar 0,203 yang berarti ada hubungan yang rendah. Angka pearson correlation menunjukkan nilai positif artinya hubungan yang terjadi searah, dengan tingkat signifikan sebesar 0,001 < 0,05 yang berarti hubungan dianggap signifikan. 2. Hubungan antara person-environment fit dengan intensi turnover karyawan sebesar yang berarti ada hubungan yang sangat kuat. Angka pearson correlation menunjukkan nilai negatif artinya hubungan yang terjadi berlawanan arah, apabila person-environment fit meningkat maka intensi turnover karyawan menurun dan apabila personenvironment fit rendah maka intensi turnover karyawan tinggi. Tingkat
20 59 signifikannya adalah sebesar 0,008 < 0,05 yang berarti hubungan dianggap signifikan. 3. Hubungan antara budaya organisasi dengan person-environment fit sebesar 0,576 yang berarti ada hubungan yang sedang. Angka pearson correlation menunjukkan nilai positif artinya hubungan yang terjadi searah, dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti hubungan dianggap signifikan Analisis Jalur (Path Analysis) Analisis Jalur Sub-Struktur Y M X Y Gambar 4.10 Diagram Jalur untuk Sub-Struktur Y Keterangan: Persamaan I: Y = ρ γx1 X 1 + ρ γε1 (langsung) Persamaan II: Y = ρ mx1 X 1 + ρ γm1 M 1 + ρ γε2 (tidak langsung)
21 Pengujian Secara Partial (Uji t) Analisa ini dilakukan untuk melihat adakah pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi sebagai variabel bebas terhadap intensi turnover karyawan sebagai variabel tergantung. Lihat tabel berikut ini: Tabel 4.15 Coefficients Model - 1 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) Budaya Organisasi a. Dependent Variable: Intensi Turnover Karyawan Kriteria Pengujian: - Jika t hitung > t table maka ada pengaruh X1, X2, X3, terhadap Y. - Jika t hitung < t tabel maka tidak ada pengaruh X1, X2, X3, terhadap Y. Dan - Apabila angka signifikasi 0,05 maka H 0 diterima dan Ha ditolak. - Apabila angka signifikasi < 0,05 maka Ha diterima dan H 0 ditolak. Hipotesis: Ho: Budaya Organisasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap intensi turnover karyawan. Ha: Budaya Organisasi berpengaruh secara signifikan terhadapintensi turnover karyawan. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh nilai t hitung sebesar 4,888 dan t tabel yang di dapat dari rumus n-k atau 75-3 = 72 dengan a= 5% adalah sebesar 1,666.
22 61 Atau t hitung > t tabel ( 4,888 > 1,666) yang artinya ada pengaruh antara budaya organisasi terhadap intensi turnover karyawan. Besarnya pengaruh variable budaya organisasi terhadap intensi turnover karyawan sebesar 0,319 atau sebesar 31,9%. Dan tingkat signifikan dapat dilihat pada kolom (Sig.) nilai signifikan yang diperoleh lebih kecil dari 0,05 (0,001 < 0,05) yang artinya pengaruh dianggap signifikan. Dan berdasarkan tabel diatas persamaan regresinya adalah sebagai berikut: Y = 5, ,476X Koefisien Jalur Secara Simultan (Uji F) Uji ini dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh budaya organisasi dan person-environment fit terhadap intensi turnover karyawan secara simultan atau bersama-sama, yang akan terlihat dari tabel dibawah ini: Tabel 4.16 Anova Model - 1 ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Person-Environment fit, Budaya Organisasi Dari tabel 4.15 diperoleh nilai F hitung sebesar 19,457 dibulatkan menjadi 19,46. F tabel didapat dari: Derajat kebebasan (DK) dengan ketentuan: - Numerator : jumlah variabel 1 atau 3 1 = 2 - Denumerator : jumlah responden 3 atau 75 3 = 72 Dengan ketentuan tersebut, diperoleh angka F tabel sebesar 3,12 dengan kriteria pengujian hipotesis sebagai berikut :
23 62 - Jika F hitung > F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. - Jika F hitung F tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Maka didapat F tabel sebesar 3,12 atau F hitung lebih besar dari F tabel (19,46 > 3,12) yang artinya ada pengaruh antara budaya organisasi dan person-environment fit terhadap intensi turnover karyawan atau dapat dikatakan budaya organisasi dan person-environment fit secara bersama-sama mempengaruhi intensi turnover karyawan Koefisien Determinasi Analisa ini melihat besarnya pengaruh variabel budaya organisasi dan personenvironment fit terhadap intensi turnover karyawan. Besarnya pengaruh dapat dilihat dalam tabel model summary 1 pada kolom R Square berikut ini: Model Tabel 4.17 Model Summary - 1 Model Summary b Change Statistics Std. Error R R R Square Adjusted R Square of the Estimate Square Change F Change df a a. Predictors: (Constant),Person-Environment fit, Budaya organisasi b. Dependent Variabel: Intensi Turnover Karyawan Berdasarkan hasil pengolahan di atas diketahui nilai R Square sebesar (r 2 ) 0,576. Angka tersebut digunakan untuk melihat besarnya pengaruh variabel budaya organisasi dan person-environment fit terhadap intensi turnover karyawan dengan cara menghitung koefisien determinasi (KD) dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
24 63 KD = r 2 100% KD = 0, % KD = 57,6% Nilai diatasadalah besar pengaruh dari budaya organisasi dan person-environment fit secara simultan terhadap intensi turnover karyawan, setelah dihitung besar pengaruh adalah sebesar 57,6%, sedangkan sisanya sebesar 42,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas lebih lanjut dalam penelitian ini. Faktor lain misalnya seperti kepuasan gaji dan komitmen, kedua variabel tersebut juga menjadi faktor intensi turnover karyawan yang telah diteliti oleh peneliti-peneliti terdahulu Analisa Pengaruh Person-Environment Fit sebagai Variabel Mediating terhadap Hubungan Budaya Organisasi dengan Intensi Turnover Karyawan Analisa ini digunakan untuk melihat apakah person-environment fit benarbenar menjadi variable mediating terhadap hubungan budaya organisasi dengan intensi turnover karyawan. Untuk melihat adanya pengaruh dan seberapa besar pengaruh dapat di lihat dari tabel-tabel berikut ini: Tabel 4.18 Coefficients Model - 2 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) Budaya Organisasi
25 64 Tabel 4.19 Model Summary - 2 Model Summary b Model Std. Change Statistics R R Square Adjusted R Square Error of the Estimate R Square Change F Change df a a. Predictors: (Constant), Person-Environment fit b. Dependent Variable: Intensi Turnover Karyawan Model Tabel 4.20 Coefficients Model - 3 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) Budaya Organisasi Person- Environme nt fit a. Dependent Variable: Intensi Turnover Karyawan Kriteria Pengujian: - Variabel M dinyatakan sebagai variabel mediating sempurna jika, nilai koefisien X terhadap M dan M terhadap Y signifikan tetapi X terhadap Y tidak signifikan setelah dimasukkan variabel M. - Variabel M dinyatakan sebagai variabel mediating parsial jika, nilai koefisien X terhadap M signifikan, M terhadap Y signifikan, dan X terhadap Y juga
26 65 signifikan tetapi mengalami penurunan nilai koefisien setelah dimasukkan variabel M. - Apabila pengaruh X terhadap Y setelah dimasukkan variable M bertambah atau sama dengan X terhadap Y sebelum dimasukkan variable M, maka variable M yang kita teliti bukan variable mediating atau variable antara. Sumber: Hair et al.,(2010, p.766) - Jika nilai signifikan yang diperoleh < 0,05 maka pengaruh dianggap signifikan. - Jika nilai signifikan yang diperoleh 0,05 maka pengaruh dianggap tidak signifikan. Hipotesis: Ho: Person-environment fit sebagai variabel mediating tidak berpengaruh secara signifikan pada hubungan antara budaya organisasi dengan intensi turnover karyawan. Ha: Person-environment fit sebagai variabel mediating berpengaruh secara signifikan pada hubungan antara budaya organisasi dengan intensi turnover karyawan. Berdasarkan hasil analisis pada tabel 4.15, 4.18, 4.19 dan 4.20 diperoleh nilai koefisien jalur X terhadap Y sebesar (0,319), X terhadap M sebesar (0,836), dan M terhadap Y (0,829). Adapun berdasarkan hasil output pada tabel 4.19 koefisien jalur X menurun menjadi (-0,115) setelah dimasukkan variabel mediating. Kemudian mengacu pada tabel model summary 1 & 2 pada kolom R Square didapat nilai sebesar (0,576) & (0,698) dari kedua nilai tersebut dapat dihitung nilai koefisien residual untuk variable M dan Y (residual adalah selisih antara nilai duga dengan nilai pengamatan sebenarnya) perhitungan sebagai berikut: 1-0,698 = 0,549 dibulatkan menjadi 0,55 nilai ini adalah besar koefisien residual variable M. 1-0,576 = 0,651 nilai ini adalah besar koefisien residual variable Y
27 66 ε 2 0,55 ρ mx1 =0,836 M ρ my1 = 0,829 sig.= 0,000 sig. = 0,008 X ρ γx1 = 0,319 (sig.)= 0,001 c = -0,115 (sig.)= 0,350 Y 0,651 ε 1 Gambar 4.11 Diagram Jalur untuk Sub-Struktur Y Persamaan Sub-Struktur I: Y = ρ γx1 X 1 + ρ γε1 (langsung) Y = 0,319 X 1 + 0,651ε 1 Persamaan Sub-Struktur II: Y = ρ mx1 X 1 + ρ γm1 M 1 + ρ γε2 (tidak langsung) Y = 0,836 X 1 +0,829 M 1 + 0,55 ε 2
28 67 Dilihat dari tabel dan gambar diatas menunjukkan bahwa person-environment fit merupakan variabel mediating atau variabel antara terhadap hubungan budaya organisasi dengan intensi turnover karyawan. Dalam penelitian ini menunjukkan person-environment fit merupakan variable mediating sempurna. Hal itu dapat dilihat dari nilai koefisien variable X terhadap Y menjadi tidak signifikan setelah dimasukkan variabel M. Dari hasil pengolahan data diatas dapat disimpulkan personenvironment fit sebagai variable mediating mememiliki pengaruh yang signifikan terhadap hubungan budaya organisasi dengan intensi turnover karyawan, dapat dilihat dari nilai signifikan variable X ke M dan nilai signifikan dari M ke Y keduanya memiliki nilai < 0,05. Tabel 4.21 Rangkuman Pengolahan Data Pengaruh Pengaruh Koefisien Jalur Variabel Langsung Tidak Langsung Sig. (memasukkan variabel M) X terhadap Y 0,319 0,319-0,001 (signifikan) X terhadap M 0,836 0,836-0,000 (signifikan) M terhadap Y 0,829 0,829-0,008 (signifikan) X terhadap Y -0, ,115 0,350 (tidak signifikan) ε 1 0,651 0, ε 2 0,55 0,55 - -
29 Pembahasan Analisis Pengaruh Variabel Budaya Organisasi (X) terhadap Intensi Turnover Karyawan (Y) Hasil penilitian ini menunjukkan bahwa pengaruh budaya organisasi terhadap intensi turnover karyawan pada PT. Berca Hardayaperkasa memiliki pengaruh yang cukup besar yaitu 31,9% dan dianggap signifikan. Hal ini mengacu pada pendapat Robbins (2006) bahwa budaya dapat di jelaskan sebagai alat yang dapat menstabilkan keadaan pada suatu organisasi dan dapat mempunyai pengaruh yang bermakna pada sikap dan perilaku anggota-anggotanya. Dari besar pengaruh budaya organisasi terhadap intensi turnover karyawan di BHp membuktikan bahwa benar budaya organisasi sangat mempengaruhi masalah intensi turnover pada perusahaan ini. Dimana budaya yang diciptakan oleh PT. Berca Hardayaperkasa membentuk tingkah laku karyawan yang kurang baik dan pada akhirnya berpengaruh pada niat karyawan untuk keluar dari organisasi. Dari hasil penelitian juga diketahui bahwa hubungan yang terjadi searah artinya ketika budaya organisasi meningkat intensi turnover karyawan juga meningkat, hal ini bertolak belakang dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Ahmad (International Journal, 2012) yang menunjukkan bahwa hubungan budaya organisasi dengan intensi turnover negative atau berlawan arah. Hal ini dapat disebabkan karena budaya organisasi di BHp ini lebih santai terutama tentang masalah ketepatan masuk kerja, tentang jatah cuti, maupun cara berpakaian yang tidak menuntut karyawan berpakaian formal. Hal itu dimaksudkan agar karyawan bisa merasa lebih nyaman. Budaya organisasi yang dianut BHp ini lebih mementingkan kepada pencapaian target yang sudah ditentukan, namun dari hasil penelitian yang didapat, karyawan BHp menjadi tidak termotivasi atau malah menjadi semakin malas-malasan. Oleh karena itu tingkat intensi turnover pada PT. Berca Hardayaperkasa meningkat ketika budaya organisasi juga ditingkatkan menjadi sebuah budaya yang modern Analisis Pengaruh dan Besar Pengaruh Variabel Budaya Organisasi dan Person-Environment Fit Secara Simultan terhadap Intensi Turnover Karyawan (Y) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh secara simultan antara budaya organisasi dan person-environment fit terhadap intensi turnover karyawan
30 69 PT. Berca Hardayaperkasa dan besar pengaruh kedua variabel tersebut secara simultan terhadap intensi turnover karyawan sebesar 57,6% sisanya sebesar 42,4% dipengaruhi faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Faktor lainnya adalah seperti, kepuasan gaji, tunjangan, atau fasilitas dan juga sebuah komitmen. Faktor-faktor tersebut telah diteliti oleh peneliti-peneliti terdahulu dan menunjukkan hasil signifikan terhadap intensi turnover karyawan. Hasil penelitian ini juga mengacu pada pendapat Robbin yang telah dibahas diatas mengenai budaya organisasi dan mengacu kepada Edwards, et al (2005) tentang person-environment fit. Bahwa person-environment fit merupakan tingkat kecocokan atau kesesuaian antara karakteristik pribadi dan karakteristik lingkungan kerja mereka. Secara konsisten person-environment fit berkaitan dengan sikap karyawan. Dari penelitian ini juga dapat dilihat bahwa para karyawan BHp memiliki niat untuk keluar dari perusahaan karena pengaruh dari masalah internal perusahaan. Penelitian ini juga menunjukkan adanya hubungan person-environment fit dengan intensi turnover karyawan, hubungan yang terjadi berlawanan arah. Maksudnya adalah ketika tingkat kesesuaian karyawan BHp dengan lingkungan kerjanya meningkat maka intensi turnover di BHp akan menurun, dan begitu juga sebaliknya apabila tingkat kesesuaian karyawan BHp menurun maka intensi turnover karyawan akan naik Analisis Pengaruh Person Environment Fit sebagai Variabel Mediating pada Hubungan Budaya organisasi dengan Intensi Turnover Karyawan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa person-environment fit sebagai variable mediating berpengaruh secara signifikan pada hubungan budaya organisasi dengan intensi turnover karayawan pada PT. Berca Hardayaperkasa. Hasil penelitian ini berdasarkan kriteria pengujian menurut Hair et al.,(2010) yang mengatakan jika koefisien jalur pada budaya organisasi menurun ketika person-environment dimasukkan sebagai variable mediating antara budaya organisasi dengan intensi turnover karyawan maka dapat dikatakan bahwa person-environment fit merupakan variabel mediating atau antara. Dan dilihat dari nilai signifikannya pengaruh personenvironment fit terhadap Dan hasil penelitian menunjukkan bahwa personenvironment fit sebagai variable mediating berpengaruh secara signifikan terhadap hubungan budaya organisasi dengan intensi turnover karyawan. Hal ini sesuai fit
31 70 dengan hasil peneliti terdahulu yang dilakukan oleh Ahmad (2012) bahwa variabel person-environment fit memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hubungan budaya organisasi dengan intensi turnover karyawan. Person-environment fit di BHp ternyata menjadi suatu hal yang sangat penting terhadap intensi turnover karyawan. Bahkan pengaruh budaya organisasi terhadap intensi turnover menurun ketika dimasukkan person-environment fit. Personenvironment fit dapat disebabkan oleh beberapa faktor misalnya kesesuaian karyawan dengan pekerjaannya, apakah karyawan merasa nyaman dengan apa yang mereka lakukan, atau apakah dia sanggup menyelesaikan tugas-tugasnya. Kedua kesesuaian karyawan dengan tim kerjanya, karena tidak semua orang bisa dengan cepat beradaptasi dengan orang-orang baru. Hal inilah yang harus sangat diperhatikan. Ketiga kesesuaian karyawan dengan organisasi tempat mereka bekerja, tidak semua karyawan memiliki visi misi yang sama dengan perusahaan dan tidak semua karyawan mungkin menyukai aturan-aturan yang sudah dibuat oleh perusahaan. Dengan begitu, hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian individu dengan lingkungan pada PT. Berca hardayaperkasa rendah dan inilah yang menyebabkan intensi turnover karyawan di BHp pada tahun 2013 meningkat dari tahun-tahun sebelumnya Implikasi Hasil Penelitian Dalam penelitian ini dibahas mengenai analisis pengaruh budaya organisasi terhadap intensi turnover karyawan dengan person-environment fit sebagai variabel mediating pada PT. Berca Hardayaperkasa. Budaya organisasi sendiri dapat diukur dengan beberapa sub variable, yaitu: Inovasi dan pengambilan resiko, perhatian kerincian, orientasi hasil, orientasi orang, orientasi tim, keagresifan, kemantapan. Person-environment fit diukur dengan beberapa sub variable, yaitu: Person- Organization fit, Person-Job fit, Person-Group fit.dan intensi turnover karyawan pada PT. Berca Hardayaperkasa dapat diukur dengan beberapa sub variable, yaitu: Thinking of quit, intention to search, intention to quit. Kedua variabel yang diperkirakan menjadi penyebab intensi turnover di BHp memiliki pengaruh yang signifikan baik secara partial maupun simultan. Kedua variabel memiliki kontribusi sebesar 57,6% sedangkan sisanya 42,4% dipengaruhi faktor-faktor lain yang tidak
32 71 dibahas dalam penelitian ini. Oleh karena itu PT. Berca Hardayaperkasa harus merubah budaya organisasi yang ada pada perusahaan, meliputi perubahan meningkatkan kedisiplinan setelah itu perusahaan dapat memberi tambahan gaji (bonus) kepada setiap karyawan yang dalam satu bulan selalu hadir tepat waktu dan absensinya full. Memperhatikan kerapihan pakaian karyawan, melihat proses karyawan dalam pencapaian target, mengikuti perkembangan jaman tanpa menghapuskan apa yang memang sudah dianggap baik atau sesuai dengan organisasi, agar para karyawan merasa dihargai dengan usaha-usaha yang telah dilakukan, membentuk karakter dan perilaku karyawan dengan selalu menggunakan pakaian rapih dan elegan. Selain itu perusahaan juga harus dapat meningkatkan kesesuaian karyawan dengan lingkungannya, diantaranya dapat mememperbaiki fasilitas kantor menjadi senyaman mungkin, menyelaraskan visi dan misi perusahaan dengan karyawan dengan sering sharing atau bermusyawarah, meningkatkan ikatan emosi diantara tim kerja melalui kumpul-kumpul bersama diluar jam kerja, melakukan training seperti kuliah tambahan untuk memperluas wawasan para karyawan. Selain itu di BHp kepemimpin juga berperan dalam meningkatkan Person-environment fit dengan pemimpin yang beribawa, bijak, tetapi dapat berkomunikasi dengan baik pada semua bawahan akan meningkatkan kesesuaian individu dengan lingkungan kerjanya. Akan tetapi jika BHp tidak dapat memperbaiki itu semua ditakutkan intensi turnover karyawan di BHp terus meningkat dan mengakibatkan perusahaan semakin dalam keadaan sulit karena kekurangan SDM.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.
56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum
Lebih terperinciJumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau
BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Fusi Windi Haqima Npm : 13213604 Kelas : 3EA29
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini membahas hasil data yang telah dikumpulkan dari para responden yaitu karyawan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang di Tangerang. Data hasil kuesioner yang telah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN
LAMPIRAN I DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN MEDAN Para pengusaha yang terhormat, Bersama
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang desebarkan kepada pengguna website Kreavi.com melalui email admin. Dari kuesioner diperoleh data
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pertamanan Pemakaman
Lebih terperinciKUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA
Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA PADA PT BPR MILALA MEDAN 1. Identitas Responden Nama : Umur : Tahun : Jenis Kelamin : Pekerjaan
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.
Lebih terperinciLampiran 1. Kuesioner
Lampiran 1 Kuesioner A. Data Responden Nama Responden : Jenis Kelamin : Fakultas : Uang Saku : < Rp 500.000 >Rp 500.000-1.000.000 >Rp 1.000.000-1.500.000 >Rp 1.500.000-2.000.000 > Rp 2.000.000 Lama Penggunaan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 68 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum dalam
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA Responden yang terhormat, Bersama ini saya
Lebih terperinciKuesioner Penelitian
Lampiran I Kuesioner Penelitian ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN AIR MINERAL AQUA PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No. Responden :.
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
53 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Frekuensi Analisis frekuensi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila
Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Tempat dan Waktu Penelitian Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan adalah unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi Kementrian, yang berada di
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga
BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Hero Supermarket, Tbk. Merupakan jaringan supermarket terbesar di Indonesia. Jaringan supermarket ini pertama kali didirikan pada
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil
Lebih terperinci41-50 tahun Lebih dari 50 tahun tahun 2. Lama Bekerja : < 5 tahun 6-10 tahun
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Bersamaan dengan ini Saya mohon kesediaan Bapak untuk mengisi daftar pernyataan atas penelitian saya tentang Pengaruh Karaktersitik Individu, Karakteristik Pekerjaan dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Responden Data penelitian yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden Mahasiswa dan lulusan program kelas karyawan jurusan manajemen
Lebih terperinciKUESIONER PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA OPPO SMARTPHONE
1 LAMPIRAN I KUESIONER PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA OPPO SMARTPHONE Responden yang terhormat, Saya mahasiswa dari Universitas
Lebih terperinciKUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN
Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN Responden yang terhormat Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa jurusan S-1
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi
BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam
Lebih terperinciAngkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara
KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR TINGKAT PENDIDIKAN, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP BERWIRAUSAHA Studi Kasus : Yayasan Persatuan Persaudaraan Putra Solo Sumatera Utara Di Medan
Lebih terperinciKUESIONER A. Identitas Responden : B. Petunjuk Pengisian
LAMPIRAN 66 KUESIONER A. Identitas Responden : 1. Umur : a. < 15 tahun d. 26 30 tahun b. 16 20 tahun e. > 30 tahun c. 21 25 tahun 2. Jenis kelamin : a. Pria b. Wanita 3. Pendidikan Terakhir : a. SD d.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 : KUESIONER PENELITIAN KUESIONER
LAMPIRAN 1 : KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL, MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA RUMAH SAKIT UMUM POLRI BHAYANGKARA
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61
Lebih terperinciNama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM
PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing
Lebih terperinciLAMPIRAN KUISIONER PENELITIAN
Lampiran I. Kuesioner LAMPIRAN KUISIONER PENELITIAN A. TUJUAN Kuisioner ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi berupa opini dan persepsi dari responden tentang pengaruh komitmen organisasi, keadilan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai
Lebih terperinciBAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.
BAB V ANALISA Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. Ellya, penulis mengajukan seperangkat kuesioner kepada responden yang berjumlah 100 orang, kuesioner ini terdiri dari
Lebih terperinciKuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan)
LAMPIRAN 1 Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan) No. Responden :... I. Identitas Responden Nama : Usia : Jenis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam penelitian ini adalah di Dept. Food And Beverage Service Café
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA
LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PRODI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS USU TAHUN 2012 No. Responden:..
Lebih terperinciKUESIONER. Pengaruh Etos Kerja dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Karyawan. PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan
Lampiran 1 KUESIONER Pengaruh Etos Kerja dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan Identitas Responden Nama Responden : Jenis Kelamin : Laki-Laki
Lebih terperinciKUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana
Lampiran 1 KUESIONER PRA SURVEY Responden yang terhormat,pertanyaan dibawah ini hanya semata-mata untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini seluruhnya berjumlah 100 orang.
Lebih terperinciINSTRUMEN PENELITIAN
LAMPIRAN Lampiran : 1 Instrumen Penelitian INSTRUMEN PENELITIAN I. Identitas Responden Nama responden : Alamat : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan : II. Petunjuk 1. Jawablah pernyataan di bawah ini dengan
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG KISARAN
LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG KISARAN I. UMUM Responden yang terhormat, Pernyataan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan
Lebih terperinciKUESIONER. Responden yang terhormat,
KUESIONER Responden yang terhormat, Saya Ardanis Fitri Pitaloka, saya adalah mahasiswa S1 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) yang sedang melakukan penelitian tentang konsumen belanja online
Lebih terperinciTahun Masuk : a b Jenis Kelamin : a. Laki-Laki b. Perempuan. Umur : a Tahun b Tahun
LAMPIRAN I Kuesioner Penelitian FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DALAM PEMILIHAN KARIR MENJADI AUDITOR PADA INSTANSI SWASTA DAN
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Penelitian Sebelum melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai hasil penelitian ini, terlebih dahulu akan dibahas mengenai gambaran umum
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM wilayah Jakarta Barat. Agar penelitian ini
Lebih terperinciData Deskriptif Keterangan Jumlah %
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dapat dilihat melalui profil responden. Profil responden pada penelitian ini meliputi kepemilikan NPWP, jenis kelamin, usia,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan gambaran hasil penelitian beserta hipotesis yang akan dijelaskan pada bagian akhir bab. Hasil penelitian dan pembahasan akan dijelaskan secara
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Pada bagian ini membahas tentang karakteristik dari responden yang diperoleh dari penyebaran kuesioner terhadap 60 responden. Profil responden
Lebih terperinciKUESIONER. Terimakasih atas kesediaan saudara(i) untuk berpartisipasi mengisi dan menjawab. penelitian yang berjudul PENGARUH BRAND IMAGE DAN KELOMPOK
LAMPIRAN 1 KUESIONER Dengan Hormat, Terimakasih atas kesediaan saudara(i) untuk berpartisipasi mengisi dan menjawab seluruh pernyataan yang ada dalam kuesioner ini. Kuesioner ini digunakan untuk menyusun
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA (STUDI KASUS PADA USAHA UKM DI JL. DR. MANSYUR)
Lampiran 1: Kuisioner Penelitian PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA (STUDI KASUS PADA USAHA UKM DI JL. DR. MANSYUR) I. Identitas Responden Nama Usaha : Jenis
Lebih terperinciBAB IV. Analisa Hasil Penelitian. (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
BAB IV Analisa Hasil Penelitian 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap responden (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Wilayah
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di daerah Jakarta Barat, di salah satu perusahaan garment yaitu di PT Anugraha Wening Caranadwaya. Perusahaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan
Lebih terperinciANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN
ANGKET PENELITIAN Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN No :.. Dimohon kepada Bapak/Ibu untuk mengisi angket
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan
Lebih terperinciCHAIRUNNISA NURSANI
PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNING MANAGEMENT, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN (Studi pada Emiten Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015)
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa
Lebih terperinciKUESIONER PENGARUH STRES KERJA DAN KONFLIK KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA II KEBUN KLUMPANG
Lampiran 1 No. Kuesioner : KUESIONER PENGARUH STRES KERJA DAN KONFLIK KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA II KEBUN KLUMPANG Bersama ini saya mohon kesediaan Bapak-Bapak
Lebih terperinciKUESIONER LAMPIRAN 1. BAGIAN 1 PROFIL RESPONDEN (Silahkan beri tanda ) Nama : Jenis Kelamin : Laki-Laki Perempuan. Usia :
84 LAMPIRAN 1 KUESIONER Victor Jrimanti Norela 2012 11 245 Bapak/Ibu, Saudara/Saudari yang saya hormati, Saya mahasiswa Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Esa Unggul. Dalam hal
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai
Lebih terperinciLAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN
LAMPIRAN LAMPIRAN 1 No Responden:... KUESIONER PENELITIAN PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, CITRA MEREK, FAKTOR PRIBADI DAN FAKTOR PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SOPHIE MARTIN PADA BUSINESS
Lebih terperinciCahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI
ANALISIS PENGARUH PERIODE PERPUTARAN HUTANG DAGANG DAN RASIO LANCAR, TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi pada perusahaan manufaktur sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012)
Lebih terperinciLAMPIRAN. 1. Kuesioner Penelitian. No: KUESIONER PENELITIAN
LAMPIRAN 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN No: Bapak/Ibu/Saudara yang Saya hormati, Saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi kuesioner penelitian saya yang berjudul Pengaruh Pemasaran
Lebih terperinciLAMPIRAN HASIL PERHITUNGAN DATA PERUSAHAAN. EVA (Rp) EVA (Rp) EVA (Rp)
LAMPIRAN HASIL PERHITUNGAN DATA.AALI 2007 28,000 2008 2,322,65 5,503,624 5.96% 3.24%,443,635 5,435,000 6,986,53 8,448,847 9,800-65.00% 2009,805,596 6,632,423 4.67% 30.83%,495,758 35,83,250 9,80,622 26,650,628
Lebih terperinci