-menurut keterangannya dilahirkan di
|
|
- Fanny Budiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 CONTOH AKTA NOTARIS NOVASI (PEMBAHARUAN UTANG) (PENUNJUKKAN KREDITUR BARU UNTUK MENGGANTIKAN KREDITUR LAMA YANG DIBEBASKAN DARI PERIKATANNYA) PEMBAHARUAN UTANG Nomor : -Pada hari ini, pukul WI (Waktu Indonesia ) Menghadap kepada saya,, Notaris berkedudukan di, Wilayah Jabatan Propinsi dengan dihadiri oleh para saksi yang saya, Notaris, kenal yang namanamanya akan disebutkan pada bagian akhir akta ini : A. 1. Tuan 2. Tuan 3. Nona 1
2 -dan menurut keterangan mereka dalam hal ini bertindak berturutturut dalam kedudukan mereka masing-masing berdasarkan akta nomor,, yang dibuat oleh, Notaris di, selaku Ketua, Sekretaris dan Anggota Tim Likuidasi/Likuidator Yayasan dalam likuidasi, ( selanjutnya disebut Yayasan dalam likuidasi) : selanjutnya disebut : Pihak Pertama B. Tuan Menurut keterangannya dilahirkan di -dalam hal ini bertindak selaku Pembina Yayasan, berkedudukan dn berkantor di (selanjutnya disebut Yayasan), yang didirikan dengan dan anggaran dasarnya tersebut dalam akta nomor,,,, yang dibuat di hadapan, Notaris di, dan pendirian Yayasan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor,,,, dan Berita Negara Republik Indonesia nomor,, Tambahan Nomor, selanjutnya disebut : Pihak Kedua C. TUAN 2
3 -dalam hal ini bertindak selaku Direktur perseroan terbatas, P.T., berkedudukan di, yang didirikan dengan dan anggaran dasar akta nomor,,,, yang dibuat di hadapan, Notaris di, dan pendirian Yayasan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor,,,, dan Berita Negara Republik Indonesia nomor,, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor,dan untuk melakukan tindakan hukum yang tersebut dibawah ini telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris perseroan berdasarkan surat persetujuan dibawah tangan bermeterai cukup dilekatkan pada minuta akta ini Selanjutnya disebut selaku : Pihak Ketiga Para Penghadap saya, Notaris, telah kenal, berdasarkan identitasnya yang diperlihatkan kepada saya, Notaris Para Penghadap dalam tindakannya tersebut di atas. menerangkan terlebih dahulu : A. Bahwa Pihak Pertama mempunyai penagihan terhadap oleh karena itu merupakan kreditur dari Pihak Ketiga (yang selanjutnya disebut debitur), demikian menurut/berdasarkan akta pengakuan utang nomor,,, yang dibuat di hadapan, Notaris di, yaitu sebesar Rp. sebagai pinjaman pokok dan ditambah (dengan) bunga sebesar % senya, terhitung mulai,, dan biaya B. bahwa Pihak Pertama berutang kepada Pihak Kedua sebesar--- Rp., sebagai pinjaman pokok dengan bunga sebesar % senya, terhitung mulai,, dan biaya, demikian/berdasarkan akta nomor,,, dan dengan agaimana ternyata dari Sertipikat Jaminan 1, sertipikat tersebut diperlihatkan kepada saya, Notaris; C. Bahwa Anggaran Dasar Pihak Pertama (Yayasan dalam likuidasi) belum menyesuaikan dengan ketentuan Undang- Undang tentang Yayasan (Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004), Sesuaikan dengan jenis jaminan yang diberikan 3
4 atau 2 Bahwa Anggaran Dasar Pihak Pertama (Yayasan dalam likuidasi) telah disesuaikan dengan Undang-Undang tentang Yayasan (Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004) sebagaimana termaktub dalam akta,,, yang dibuat dihadapan/oleh, Notaris di, akan tetapi hingga saat batas waktu yang ditentukan dalam Undang-Undang tentang Yayasan terhadap akta penyesuaian Anggaran Dasar Yayasan tersebut belum dan tidak diberitahukan kepada Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia; D. Bahwa Berdasarkan ketentuan Pasal 71 ayat (4) Undang-Undang tentang Yayasan juncto Pasal 39 Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2008, ditetapkan bahwa : yayasan yang tidak menyesuaikan anggaran dasar yayasan terhadap ketentuan Undang-Undang tentang Yayasan (sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 71 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang tentang Yayasan) dan yayasan yang tidak memberitahukan penyesuaian anggaran dasar yayasan terhadap ketentuan Undang-Undang tentang Yayasan kepada Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai ketentuan Undang-Undang tentang Yayasan (sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 71 ayat (3) Undang-Undang tentang Yayasan), tidak dapat menggunakan kata yayasan di depan namanya dan dapat dibubarkan berdasarkan putusan Pengadilan atas permohonan Kejaksaan atau pihak yang berkepentingan, dan yayasan tersebut wajib melikuidasi kekayaan yayasan serta menyerahkan sisa kekayaan yayasan sesuai ketentuan Pasal 66 Undang-Undang tentang Yayasan E. Bahwa untuk memenuhi ketentuan pasal 71 ayat 4 Undang- Undang Nomor 16 Tahun 2001 yang diubah dengan Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2004 (Undang-Undang tentang Yayasan) juncto pasal 39 Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2008, para pihak telah bersepakat, bahwa Pihak Kedua selanjutnya akan bertindak selaku kreditur dari debitur (Pihak Ketiga) tersebut di atas sebagai pengganti dari Pihak Pertama, oleh karena itu semua hak dan kewajiban Pihak Pertama terhadap Pihak Ketiga tersebut berdasarkan akta pengakuan utang nomor,, tersebut selanjutnya menjadi hak dan kewajiban Pihak Kedua sendiri ; Berhubung dengan hal-hal tersebut di atas, maka para penghadap selanutnya menerangkan, bahwa para pihak telah sepakat untuk membuar perjanjian pengakuan utang baru seperti yang dimaksud 2 Klausula ini tergantung permasalahannya Yayasan apakah sudah menyesuaian atau belum, atau sudah menyesuaikan tetapi penyesuaiannya tidak atau belum diberitahukan kepada Menteri Hukum Dan HAM RI. 4
5 dalam ketentuan Pasal 1413 ayat (3) Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan dilakukan dengan peraturan-peraturan dan syarat-syarat sebagai berikut: Pasal Pihak Pertama dengan ini menunjuk/mengangkat Pihak Kedua sebagai satu-satunya kreditur yang tetap dan tanpa syarat terhadap Pihak Ketiga tersebut, sehubungan dengan penagihan Pihak Pertama kepada/terhadap Pihak Ketiga sebesar Rp., ditambah dengan bunga dan biaya, berdasarkan akta pengakuan utang nomor,,, tersebut di atas. Berhubung hal itu, maka semua hak dan kewajiban terhadap Pihak Ketiga yang semula ada pada Pihak Pertama, terhitung mulai hari ini beralih/berpindah kepada Pihak Kedua, tanpa pengecualian Pasal Pihak Kedua selanjutnya berhak atas penagihan tersebut dari Pihak Ketiga, dan berhak menentukan penangguhan pembayaran, menerima pembayaran, memberikan tanda terimanya (kuitansi), memberikan acquite et decharge dan selanjutnya melakukan segala sesuatu yang dapat dilakukan sebelum sebelum mulai berlakunya perjanjian ini oleh Pihak Pertama terhadap Pihak Ketiga Pasal Pihak Pertama berjanji dan oleh karena itu mengikatkan diri untuk dengan segera dan selayaknya melakukan semua pendaftaran, pemberitahuan dan atau tindakkan-tindakkan hukum lainnya yang sekiranya diperlukan, agar hak-hak (hak tanggungan), jaminan pribadi (borgtocht) dan semua hak istimewa lainnya, yang merupakan jaminan dan hak Pihak Pertama sehubungan dengan penagihan di atas, beralih kepada (menjadi hak) Pihak Kedua, yang dengan ini diberi kuasa yang tidak dapat dicabut lagi, apabila Pihak Pertama lalai untuk untuk melakukan kewajibannya itu, tanpa keharusan adanya peringatan atau perantaraan pengadilan atas biaya Pihak Pertama sendiri untuk melaksanakan pendaftaran, pemberitahuan dan atau tindakkantindakkan hukum lainnya yang diperlukan Pasal Semua biaya berupa apapun, yang dikeluarkan oleh Pihak Kedua sehubungan dengan penagihan terhadap Pihak Ketiga tersebut, baik yang berurusan dengan dalam maupun luar pengadilan, merupakan tanggungan dan haurus dibayar oleh Pihak Kedua Pasal Pihak Pertama dengan ini menyatakan secara tegas dan tanpa syarat membebaskan Pihak Ketiga tersebut di atas dari semua janji dan kewajibannya kepada/terhadap Pihak Pertama sebagaimana diterangkan di atas Pasal Pihak Kedua menyatakan dengan ini menerima baik pemindahan dan pembaharuan utang tersebut di atas Pasal Pihak Kedua dengan ini menyatakan bahwa utang Pihak Pertama kepada Pihak Kedua sebesar Rp. 5
6 berdasarkan akta pengakuan tersebut di atas samasekali dibebaskan, dan untuk hal itu akta ini berlaku sebagai kuitansinya, dan selanjutnya memberikan acquite et decharge sepenuhnya, sehingga Pihak Kedua kepada Pihak Pertama tidak lagi mempunyai tuntutan/penagihan berupa apapun Selanjutnya Pihak Ketiga menerangkan dcengan ini, bahwa memahami dan menyetujui perjanjian tersebut di atas, oleh karena itu menerima baik pergantian kreditur sebagamana diterangkan diatas, dan oleh karena itu berjanji dan mengikatkan dirinya untuk memnbayar utang pokok kepada Pihak Kedua sebesar Rp., ditambah bunga dan biaya, sebagaimana tercantum dalam akta pengakuan utang nomor, tangggal,, Para penghadap pada akhirnya menerangkan, bahwa tentang perjanjian ini dan semua akibatnya, para pihak telah memilih domisili tetap dan umum di Kantor Panitera Pengadilan Negeri di DEMIKIAN AKTA INI Dibuat dan diselesaikan di dengan dihadiri oleh: - 1. NONA dilahirkan di TUAN dilahirkan di... keduanya pegawai kantor Notaris sebagai saksi-saksi Setelah saya, Notaris, membacakan akta ini kepada (para) penghadap dan para saksi, pada saat itu juga (para) penghadap, para saksi dan saya, Notaris, menandatangani akta ini Dibuat dengan... 6
CONTOH AKTA BERITA ACARA/RISALAH SERAH TERIMA ASSET YAYASAN (DALAM LIKUIDASI) KEPADA YAYASAN 1
CONTOH AKTA BERITA ACARA/RISALAH SERAH TERIMA ASSET YAYASAN (DALAM LIKUIDASI) KEPADA YAYASAN 1 Nomor: - Pada hari ini, - - - - pukul WI (Waktu Indonesia ). -------------------------------------- Menghadap
Lebih terperinciCONTOH AKTA NOTARIS BERITA ACARA/RISALAH PENYERAHAN PENYELENGGARAAN IZIN-IZIN PENDIDIKAN FORMAL DARI YAYASAN DALAM LIKUIDASI 1 KEPADA YAYASAN (BARU)
- 1 - CONTOH AKTA NOTARIS BERITA ACARA/RISALAH PENYERAHAN PENYELENGGARAAN IZIN-IZIN PENDIDIKAN FORMAL DARI YAYASAN DALAM LIKUIDASI 1 KEPADA YAYASAN (BARU) BERITA ACARA/RISALAH PENYERAHAN PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciSebutkan pihak yang berwenang menurut anggaran dasar Yayasan meminta melakukan rapat tersebut.
CONTOH AKTA 1 BERITA ACARA/RISALAH RAPAT 2 YAYASAN TENTANG LIKUIDASI YAYASAN Nomor: Pada hari ini, pukul WI (Waktu Indonesia ) Menghadap kepada saya 3, Notaris 4 berkedudukan di Wilayah Jabatan Propinsi
Lebih terperinciSebutkan organ Yayasan yang berwenang dapat membubarkan Yayasan, yang ditetapkan dan diatur dalam anggaran dasar Yayasan yang bersangkutan.
CONTOH AKTA 1 BERITA ACARA/RISALAH RAPAT 2 YAYASAN TENTANG PEMBUBARAN YAYASAN Nomor: Pada hari ini, pukul WI (Waktu Indonesia ) Menghadap kepada saya 3, Notaris 4 berkedudukan di Wilayah Jabatan Propinsi
Lebih terperinciSebutkan organ Yayasan yang dapat membubarkan Yayasan, yang ditetapkan dan diatur dalam anggaran dasar Yayasan yang bersangkutan.
CONTOH AKTA 1 BERITA ACARA/RISALAH RAPAT YAYASAN 2 (DALAM LIKUIDASI) TENTANG PERSETUJUAN TERHADAP LAPORAN AKHIR TIM LIKUIDASI YAYASAN Nomor: - Pada hari ini, - - - - pukul WI (Waktu Indonesia ) Menghadap
Lebih terperinciditetapkan dan diatur dalam anggaran dasar Yayasan yang bersangkutan.
CONTOH AKTA 1 BERITA ACARA/RISALAH RAPAT YAYASAN 2 (DALAM LIKUIDASI) TENTANG PEMBUBARAN YAYASAN Nomor : - Pada hari ini, - - - - pukul WI (Waktu Indonesia ) Menghadap kepada saya 3, Notaris 4 berkedudukan
Lebih terperinci2. Nama : Umur : Pekerjaan : Alamat : Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA atau yang MENERIMA HAK ATAS TANAH
SURAT PERNYATAAN PELEPASAN HAK ATAS TANAH Pada hari ini, tanggal Bulan Tahun Dua Ribu, bertempat di, kami yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Nama : Umur : Warga Negara : Pekerjaan : Alamat : Selanjutnya
Lebih terperinciRp.100.000.000,- (seratus juta rupiah
AKTA PENDIRIAN YAYASAN "..." Nomor :... Pada hari ini,..., tanggal... 2012 (duaribu duabelas) pukul... Waktu Indonesia Barat. Berhadapan dengan saya, RUFINA INDRAWATI TENGGONO, Sarjana Hukum, Notaris di
Lebih terperinciSURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN Nomor : 14
SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN Nomor : 14 - Pada hari ini, Kamis, tanggal tiga puluh November tahun dua ribu sebelas (30-11-2011), pukul 10.00 WIB (sepuluh nol-nol Waktu Indonesia Barat);-----------------------------
Lebih terperinciBab 2 Badan usaha dalam kegiatan bisnis. MAN 107- Hukum Bisnis Semester Gasal 2017 Universitas Pembangunan Jaya
Bab 2 Badan usaha dalam kegiatan bisnis MAN 107- Hukum Bisnis Semester Gasal 2017 Universitas Pembangunan Jaya Dalam tatanan hukum bisnis di Indonesia, ada 3 badan usaha yang ikut serta dalam kegiatan
Lebih terperinciSOAL : KASUS POSISI :
SOAL : KASUS POSISI : A dan B sebagai suami isteri yang telah menikah pada tahun 1980. Dan mereka telah dikarunia 2 (dua) orang anak kandung (laki-laki dan perempuan) yang sudah dewasa. Pada tahun 2010
Lebih terperinciPELEPASAN HAK Nomor : Pada hari ini, Senin, tanggal (sembilan Februari duaribu limabelas).
PELEPASAN HAK Nomor : 10. --Pada hari ini, Senin, tanggal 9-2-2015 (sembilan Februari duaribu limabelas). --Mulai pukul 10.00 (sepuluh nol nol) Waktu Indonesia Barat sampai -------------- dengan selesainya
Lebih terperinciYAYASAN Contoh akta Yayasan yang didirikan sebelum berlakunya Undang-undang nomor 16
CONTOH AKTA YAYASAN YANG DIDIRIKAN SEBELUM BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN, DAN TELAH MEMENUHI KETENTUAN PASAL 15 A PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN
Lebih terperinciNAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN STATUS DAN JANGKA WAKTU MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Yayasan ini bernama [ ] disingkat [ ], dalam bahasa Inggris disebut [ ] disingkat [ ], untuk selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini disebut "Yayasan" berkedudukan di
Lebih terperinciCONTOH AKTA PENDIRIAN (BARU) YAYASAN YAYASAN
CONTOH AKTA PENDIRIAN (BARU) YAYASAN YAYASAN Nomor: - Pada hari ini, - tanggal - bulan - tahun - pukul WI (Waktu Indonesia ). -------------------------------------- Menghadap kepada saya 1,--------------------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinci3.BERTINDAK DENGAN PERSETUJUAN KAWAN KAWIN YANG TURUT HADIR DIHADAPAN NOTARIS.
CONTOH-CONTOH KOMPARISI 1.UNTUK DIRI SENDIRI Tuan.../Nyonya.../Nona... lahir di Surakarta, pada tanggal 15 (lima belas) Januari tahun 1960 (seribu sembilan ratus enam puluh),laki-laki/wanita, Islam, Warga
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
No.336, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Perseroan Terbatas. Pengumuman. Berita Negara. Tambahan Berita Negara. Prosedur. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI
Lebih terperinciYAYASAN Contoh akta perubahan anggaran dasar Yayasan untuk Yayasan yang didirikan
CONTOH AKTA PERUBAHAN ANGGARAN DASAR YAYASAN UNTUK YAYASAN YANG DIDIRIKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN, TAPI PENGESAHAN SEBAGAI BADAN HUKUMNYA BELUM/TIDAK DIURUS. YAYASAN
Lebih terperinciCONTOH SURAT PERJANJIAN KREDIT
CONTOH SURAT PERJANJIAN KREDIT PERJANJIAN KREDIT Yang bertanda tangan di bawah ini : I. ------------------------------------- dalam hal ini bertindak dalam kedudukan selaku ( ------ jabatan ------- ) dari
Lebih terperinciPENUNJUK UNDANG-UNDANG PERSEROAN TERBATAS
PENUNJUK UNDANG-UNDANG PERSEROAN TERBATAS 1 tahun ~ keharusan Perseroan menyesuaikan ketentuan Undang-undang ini Pada saat Undang-undang ini mulai berlaku, Perseroan yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. penelitian yang dilakukan beserta dengan pembahasan yang telah diuraikan, dapat
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan dan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan beserta dengan pembahasan yang telah diuraikan, dapat diambil kesimpulan sebagai
Lebih terperinciYAYASAN Contoh akta perubahan anggaran dasar Yayasan untuk Yayasan yang didirikan sebelum
CONTOH AKTA PERUBAHAN ANGGARAN DASAR YAYASAN UNTUK YAYASAN YANG DIDIRIKAN SEBELUM BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN, DAN TELAH MEMENUHI KETENTUAN PASAL 37 A PERATURAN PEMERINTAH
Lebih terperinciPERJANJIAN PENGGUNAAN FASILITAS LIKUIDITAS INTRAHARI DAN PENGAGUNAN NO...
PERJANJIAN PENGGUNAAN FASILITAS LIKUIDITAS INTRAHARI DAN PENGAGUNAN NO... Pada hari ini,., tanggal bulan tahun (tanggal dalam angka), yang bertandatangan dibawah ini : -----------------------------------------------------------------
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM. PERSEROAN. Daftar. Badan Hukum. Data. Tata Cara.
No.18, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM. PERSEROAN. Daftar. Badan Hukum. Data. Tata Cara. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-03.AH.01.01
Lebih terperinciPENGAKUAN HUTANG. Nomor : Pada hari ini, Kamis tanggal (duapuluh lima Juni duaribu Pukul
PENGAKUAN HUTANG Nomor : Pada hari ini, Kamis tanggal 25-06-2009 (duapuluh lima Juni duaribu ---------- Pukul Waktu Indonesia Bagian Barat. ---------------------------------------------------------- Berhadapan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG TENTANG KEPAILITAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG TENTANG KEPAILITAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa gejolak moneter yang terjadi di
Lebih terperinciKompilasi UU No 28 Tahun 2004 dan UU No16 Tahun 2001
Kompilasi UU No 28 Tahun 2004 dan UU No16 Tahun 2001 UU Tentang Yayasan BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan : 1. Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL, Menimbang : a.
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N YANG DIRUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2004
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N YANG DIRUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2004 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciPERJANJIAN KERJA SAMA ( MENGENAI BALAI PENGOBATAN UMUM ) Nomor :...
PERJANJIAN KERJA SAMA ( MENGENAI BALAI PENGOBATAN UMUM ) Nomor :... Pada hari... tanggal... ---------------------------------- seribu sembilan ratus...(...) Berhadapan dengan saya,., Sarjana Hukum, Notaris
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA nomor 1 tahun 1995 tentang PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA nomor 1 tahun 1995 tentang PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa peraturan tentang Perseroan Terbatas sebagaimana
Lebih terperinci: Pengajuan Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) Meterai dan ttd
Lampiran-1 Nomor: Kepada *) Bagian Operasi Pasar Uang Direktorat Pengelolaan Moneter Bank Indonesia Jl. MH. Thamrin No. 2 Jakarta 10010 Perihal : Pengajuan Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) --------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciPengantar Hukum Bisnis Persekutuan Firma dan Persekutuan Komanditer
2013 Pengantar Hukum Bisnis Persekutuan Firma dan Persekutuan Komanditer Oleh: Indira Widyanita Nurul Suaybatul Uliyatun Nikmah Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Persekutuan Firma (Fa) 1. Pengertian
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN
UU 28-2004 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa peraturan tentang Perseroan Terbatas sebagaimana diatur dalam Kitab Undangundang
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN Menimbang: DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa pendirian Yayasan di Indonesia selama ini dilakukan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pendirian Yayasan di Indonesia selama ini
Lebih terperinciNOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN Menimbang : DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa pendirian Yayasan di Indonesia selama ini dilakukan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
1 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pendirian Yayasan di Indonesia selama ini dilakukan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa peraturan tentang Perseroan Terbatas sebagaimana
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 16 TAHUN 2001 (16/2001) TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 16 TAHUN 2001 (16/2001) TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pendirian Yayasan di Indonesia selama
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa pendirian Yayasan di Indonesia selama ini dilakukan berdasarkan kebiasaan dalam masyarakat,
Lebih terperinciKEPUTUSAN BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA NOMOR: KEP 08/BAPMI/ TENTANG
KEPUTUSAN BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA NOMOR: KEP 08/BAPMI/11.2011 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN DAN ACARA BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA (KEPUTUSAN BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA
Lebih terperinciBAB II ASPEK HUKUM MENGENAI PERSEROAN TERBATAS DAN PENERAPAN ASAS PIERCING THE CORPORATE VEIL ATAS TANGGUNG JAWAB DIREKSI
BAB II ASPEK HUKUM MENGENAI PERSEROAN TERBATAS DAN PENERAPAN ASAS PIERCING THE CORPORATE VEIL ATAS TANGGUNG JAWAB DIREKSI A. Perseroan Terbatas sebagai Badan Hukum Dewasa ini Perseroan Terbatas merupakan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa peraturan tentang Perseroan Terbatas sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-undang
Lebih terperinci1 / 25 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang Y A Y A S A N Diubah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang Yayasan DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace diubah: UU 28-2004 file PDF: [1] LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 112, 2001 Kehakiman. Keuangan. Yayasan. Bantuan. Hibah. Wasiat. (Penjelasan
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace dicabut: UU 40-2007 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 13, 1995 ( Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3587) UNDANG-UNDANG
Lebih terperinci2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak As
No.1537, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Badan Hukum PT, Yayasan dan Perkumpulan. Perbaikan Data. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2017
Lebih terperinciH A N N Y W A T I G U N A W A N, S.H. S ALIN AN
NOTARIS & PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH H A N N Y W A T I G U N A W A N, S.H. SK Menkeh & HAM RI No. C-796 HT. 03-02-th. 2002 tanggal 13 Mei 2002 SK Kepala BPN No. 16 - X - 2002 tanggal 29 Oktober 2002 Surat
Lebih terperinciAwal/Kepala Akta Perjanjian Kredit
SKRIPSI HUKUM PIDANA Akta Perjanjian Kredit - Author: Swante Adi Krisna Akta Perjanjian Kredit Oleh: Swante Adi Krisna Tanggal dipublish: 18 Jan 2017 (one month ago) Tanggal didownload: 28 Feb 2017, Pukul
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 17 TAHUN 2010 RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 17 TAHUN 2010 RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGESAHAN AKTA PENDIRIAN, PERUBAHAN ANGGARAN DASAR, DAN PEMBUBARAN KOPERASI
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI TAHUN 2010 NOMOR 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN P.T. BEKASI PUTERA JAYA
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI TAHUN 2010 NOMOR 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN P.T. BEKASI PUTERA JAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BEKASI, Menimbang
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pendirian Yayasan di Indonesia selama ini
Lebih terperinciPERJANJIAN PENGGUNAAN DAN PENGAGUNAN FASILITAS LIKUIDITAS INTRAHARI No...
----- Lampiran-1 PERJANJIAN PENGGUNAAN DAN PENGAGUNAN FASILITAS LIKUIDITAS INTRAHARI No... Pada hari ini,., tanggal bulan... tahun, yang bertandatangan dibawah ini : --------------------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciLampiran 1. Kepada Bagian Operasi Pasar Uang Direktorat Pengelolaan Moneter Bank Indonesia Jl. MH. Thamrin No. 2 Jakarta, 10110
Kepada Bagian Operasi Pasar Uang Direktorat Pengelolaan Moneter Bank Indonesia Jl. MH. Thamrin No. 2 Jakarta, 10110 Lampiran 1 Perihal : Permohonan Mendapatkan Fasilitas Pembiayaan Jangka Pendek Bagi Bank
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan Teks tidak dalam format asli. LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 115, 2004 KESRA. Keuangan. Yayasan. Bantuan. Hibah.Wasiat. (Penjelasan dalam Tambahan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA TEGAL
PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TEGAL, Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan Wajib Daftar Perusahaan bertujuan untuk
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERKUMPULAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERKUMPULAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pada saat ini perkumpulan di Indonesia
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA TEGAL TAHUN 2009 NOMOR 3
LEMBARAN DAERAH KOTA TEGAL TAHUN 2009 NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TEGAL, Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan Teks tidak dalam format asli. LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 112, 2001 Kehakiman. Keuangan. Yayasan. Bantuan. Hibah. Wasiat. (Penjelasan dalam Tambahan
Lebih terperinciSURAT PERJANJIAN GADAI SAHAM
SURAT PERJANJIAN GADAI SAHAM Kami yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama : Umur : Pekerjaan : Alamat : Telepon : 2. Nama : Umur : Pekerjaan : Alamat : Telepon : 3. Nama : Umur : Pekerjaan : Alamat
Lebih terperinciW A K T U Pasal
AKTA PENDIRIAN PERSEROAN KOMANDITER CV SAYA SUKA ANDA SUKA Nomor: - Pada hari ini, tanggal pukul WIB ( Waktu Indonesia Barat) Berhadapan dengan saya, Notaris di Jakarta, dengan dihadiri oleh saksi-saksi
Lebih terperinciContoh Surat Pengajuan FPJP
Lampiran-1 Nomor: Kepada *) Biro Operasi Moneter Direktorat Pengelolaan Moneter Bank Indonesia Jl. MH. Thamrin No. 2 Jakarta 10350 Contoh Surat Pengajuan FPJP Perihal : Permohonan Fasilitas Pendanaan Jangka
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a.
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERKUMPULAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PERKUMPULAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pada saat ini perkumpulan orang di Indonesia
Lebih terperinciBentuk: UNDANG-UNDANG (UU) Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 1 TAHUN 1995 (1/1995) Tanggal: 7 MARET 1995 (JAKARTA)
Bentuk: UNDANG-UNDANG (UU) Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor: 1 TAHUN 1995 (1/1995) Tanggal: 7 MARET 1995 (JAKARTA) Sumber: LN 1995/13; TLN NO. 3587 Tentang: PERSEROAN TERBATAS Indeks: PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciPENGALIHAN HAK ATAS PIUTANG SEBAGAI JAMINAN
PENGALIHAN HAK ATAS PIUTANG SEBAGAI JAMINAN Perjanjian ini dibuat pada tanggal ---------------------------------------------------, 2016, oleh dan antara: --------------------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN, ETIKA. Perseroan Terbatas. Dr. Achmad Jamil M.Si. Modul ke: 15Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi
KEWIRAUSAHAAN, ETIKA dan HUKUM BISNIS Modul ke: 15Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perseroan Terbatas Dr. Achmad Jamil M.Si Program Studi Magister Akuntansi Perseroan Terbatas PERSEROAN TERBATAS atau PT adalah
Lebih terperinci1) Sebuah rumah dan tanahnya dengan harga Rp ) 200 lembar saham pada P.T. Budi Jaya senilai Rp
SOAL : Budi dan Badu bersaudara kandung. Budi meninggal pada tahun 2011, selama hidupnya Budi tidak pernah menikah. Badu telah menikah dengan Shinta dan dikarunia 2 (dua) orang anak kandung (laki-laki
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa perekonomian nasional yang diselenggarakan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 63 TAHUN 2008 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa perekonomian nasional yang diselenggarakan
Lebih terperinci2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2008 tentang Pelaksanaan Undang-Undang tentang Yayasan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.622, 2011 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Daftar Yayasan. Prosedur. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-02.AH.01.01
Lebih terperinciPENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS
PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS PT Nomor : Pada hari ini, - - Pukul -Hadir dihadapan saya, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris kenal dan akan disebutkan pada bagian akhir akta ini :- 1. Nama
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PENERIMAAN SUMBANGAN PIHAK KETIGA KEPADA PEMERINTAH KOTA PONTIANAK
PERATURAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PENERIMAAN SUMBANGAN PIHAK KETIGA KEPADA PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PONTIANAK, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa perekonomian nasional yang diselenggarakan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa perekonomian nasional yang diselenggarakan
Lebih terperinci(SKMHT NOTARIS DALAM BENTUK/FORMAT IN ORIGINALI UNTUK PERBANKAN KOVENSIONAL) KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN 1 Nomor :
(SKMHT NOTARIS DALAM BENTUK/FORMAT IN ORIGINALI UNTUK PERBANKAN KOVENSIONAL) -Pada hari ini, tanggal bulan tahun pukul KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN 1 Nomor : 1 a. Berdasarkan Pasal 1 angka 1 dan Pasal
Lebih terperinciWALIKOTA MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 08 TAHUN 2013 TENTANG SUMBANGAN PIHAK KETIGA KEPADA DAERAH
WALIKOTA MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 08 TAHUN 2013 TENTANG SUMBANGAN PIHAK KETIGA KEPADA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciSYARAT DAN KETENTUAN
SYARAT DAN KETENTUAN 1. DEFINISI (1) Bank adalah PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk., yang berkantor pusat di Bandung, dan dalam hal ini bertindak melalui kantor-kantor cabangnya, meliputi kantor cabang,
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pendirian Yayasan di Indonesia selama ini
Lebih terperinci*36403 PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 28 TAHUN 1999 (28/1999) TENTANG MERGER, KONSOLIDASI DAN AKUISISI BANK
Copyright (C) 2000 BPHN PP 28/1999, MERGER, KONSOLIDASI DAN AKUISISI BANK *36403 PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 28 TAHUN 1999 (28/1999) TENTANG MERGER, KONSOLIDASI DAN AKUISISI BANK
Lebih terperinciPERJANJIAN PENGGUNAAN DAN PENGAGUNAN FASILITAS LIKUIDITAS INTRAHARI No...
Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No.7/ 36/DPM tanggal 3 Agustus 2005 - Lampiran-1 PERJANJIAN PENGGUNAAN DAN PENGAGUNAN FASILITAS LIKUIDITAS INTRAHARI No... Pada hari ini,., tanggal bulan tahun (tanggal
Lebih terperinciSosialisasi Rancangan Undang-undang Tentang Persekutuan Perdata, Persekutuan Firma dan Persekutuan Komanditer
Sosialisasi Rancangan Undang-undang Tentang Persekutuan Perdata, Persekutuan Firma dan Persekutuan Komanditer I. Pengantar Dalam perekonomian Indonesia, badan usaha terbanyak adalah badan usaha berbentuk
Lebih terperinciWulansari Budiastuti, S.T., M.Si.
Modul ke: Fakultas FIKOM Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si. Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. www.mercubuana.ac.id Materi Pembelajaran Usaha perseorangan Firma CV PT Yayasan Bangun-bangun
Lebih terperinciMASUK DAN KELUAR SEBAGAI PESERO SERTA PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Nomor: 10. -Pada hari ini, Rabu, tanggal duapuluh delapan Maret duaribu
MASUK DAN KELUAR SEBAGAI PESERO SERTA PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Nomor: 10. -Pada hari ini, Rabu, tanggal duapuluh delapan Maret duaribu limabelas----------------- (28-03-2015)----------------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 1996 TENTANG HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH BESERTA BENDA-BENDA YANG BERKAITAN DENGAN TANAH
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 1996 TENTANG HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH BESERTA BENDA-BENDA YANG BERKAITAN DENGAN TANAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA,
PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-01.AH.01.01 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENGUMUMAN YAYASAN DALAM TAMBAHAN BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciAKTA PEMBAGIAN DAN PEMISAHAN HARTA PENINGGALAN
JUDUL AKTA NOMOR AKTA DIMULAI SECARA BERURUTAN SESUAI DENGAN WAKTU PEMBUATAN AKTA OTENTIK DARI NOMOR 01 S/D AKHIR BULAN DAN DIAWAL BULAN DIMULAI LAGI DENGAN NOMOR 01 AWAL AKTA 1. OLEH NOTARIS (STANDAR)
Lebih terperinciADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB I PENDAHULUAN. ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (selanjutnya disebut UU PT) definisi dari Perseroan Terbatas (selanjutnya
Lebih terperinciAKTA JAMINAN FIDUSIA. Nomor : Pada hari ini, Pukul. Waktu Indonesia Bagian Barat
AKTA JAMINAN FIDUSIA Nomor : Pada hari ini, Pukul Waktu Indonesia Bagian Barat. ---------------------------------------------------------- Berhadapan dengan saya, ----------------------------------------------------------------
Lebih terperinciPERJANJIAN KREDIT MODAL KERJA. Nomor: 114/VI.PKMK/A /28/11/2012 ANTARA PT.BANK MANDIRI DENGAN PT.SERJO COAL SEJAHTERA
94 PERJANJIAN KREDIT MODAL KERJA Nomor: 114/VI.PKMK/A13-0233/28/11/2012 ANTARA PT.BANK MANDIRI DENGAN PT.SERJO COAL SEJAHTERA Pada hari ini, Rabu, tanggal 28 November 2012, yang bertanda tangan di bawah
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N
PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N I. UMUM Pendirian Yayasan di Indonesia sampai saat ini hanya berdasar atas kebiasaan dalam masyarakat dan yurisprudensi
Lebih terperinciCONTOH SURAT PENGAKUAN HUTANG
CONTOH SURAT PENGAKUAN HUTANG Pada hari ini tanggal ( tanggal, bulan, dan tahun ) Berhadapan dengan saya, ( n a m a, SARJANA HUKUM, Notaris di ( t e m p a t ), dengan dihadiri para saksi yang telah saya,
Lebih terperinciB A B II TINJAUAN PUSTAKA. Secara khusus badan usaha Perseroan Terbatas diatur dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007
B A B II TINJAUAN PUSTAKA A. Perseroan Terbatas 1. Dasar Hukum Perseroan Terbatas Secara khusus badan usaha Perseroan Terbatas diatur dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT),
Lebih terperinciAKTA PENDIRIAN YAYASAN Nomor : -Pada hari ini,
AKTA PENDIRIAN YAYASAN Nomor : -Pada hari ini, -Pukul WIB -Hadir dihadapan saya, DEWI KUSUMAWATI, Sarjana ---- Hukum, Notaris di Jakarta, dengan dihadiri oleh ---- saksi-saksi yang saya, Notaris, kenal
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinci