KUISIONER HUBUNGAN PENGENDALIAN INTERN DENGAN LUAS PEMERIKSAAN ATAS SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KUISIONER HUBUNGAN PENGENDALIAN INTERN DENGAN LUAS PEMERIKSAAN ATAS SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN"

Transkripsi

1

2 KUISIONER HUBUNGAN PENGENDALIAN INTERN DENGAN LUAS PEMERIKSAAN ATAS SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN

3 Hal : Permohonan pengisian Kuisioner Kepada: Yth. Bapak / Ibu di Tempat Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi salah satu syarat ujian sidang sarjana Strata Satu (S-) Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha, saya bermaksud mengadakan penelitian mengenai Hubungan Pengendalian Intern Dengan Luas Pemeriksaan atas Siklus Penggajian Dan Kepegawaian. Agar penelitian ini dapat terlaksana, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu agar meluangkan waktu untuk mengisi kuisioner yang saya lampirkan bersama surat ini. Jawaban Bapak/Ibu akan sangat membantu dalam penelitian ini. Saya akan tetap merahasiakan identitas Bapak/Ibu sebagai sumber data (jika perlu). Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang Bapak/ibu berikan. Mengetahui, Dosen Pembimbing Hormat Saya, Penulis (Hastutie Noor Andriati, SE, Msi) (Fransisca Sari)

4 Daftar Pertanyaan A. Pertanyaan Umum. Nama : *) 2. Jenis Kelamin : 3. Usia : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Jabatan : 6. Lama Bekerja : *) Bapak / Ibu boleh untuk tidak mencantumkan nama jika Bapak / Ibu keberatan B. Pertanyaan Khusus Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang dirancang sedemikian rupa sesuai dengan tujuan penelitian. Oleh karena itu, mohon diperhatikan istilah yang belum dipahami dan letakan jawaban yang paling Bapak/Ibu yakini. Pertanyaan khusus dirancang dengan alternatif jawaban sebagai berikut: SS S KS TS STS = Sangat Setuju = Setuju = Kurang Setuju = Tidak Setuju = Sangat Tidak Setuju

5 Kuisioner Variabel Independen: Struktur Pengendalian Intern A. Lingkungan Pengendalian No Pernyataan SS S KS TS STS Tujuan, visi, dan misi jelas dan telah ditetapkan oleh RS. 2 Terdapat sanksi atas setiap pelanggaran yang dilakukan pegawai dalam RS. 3 RS memiliki persyaratan tertentu dalam merekrut pegawai baru. 4 RS memiliki dewan direksi. 5 Tata tertib, kewajiban, hak dan larangan dinyatakan secara tertulis dan berlaku bagi seluruh pegawai. 6 RS terbuka atas usul dan saran yang disampaikan pegawai. 7 RS memiliki struktur organisasi. 8 Tiap-tiap pegawai di RS memiliki dan wewenang dan tanggung jawab yang jelas. 9 RS melakukan penilaian prestasi pegawai. 0 RS melakukan pelatihan dan pendidikan bagi pegawainya. B. Penaksiran Resiko No Pernyataan SS S KS TS STS Gaji dibayarkan kepada pegawai yang benar-benar bekerja pada RS. 2 Sistem perhitungan gaji dalam RS mencegah terjadinya kelebihan/kekurangan pembayaran gaji kepada pegawai. C. Aktivitas Pengendalian No Pernyataan SS S KS TS STS 3 Fungsi penerimaan pegawai, pembuatan daftar gaji, dan pembayaran gaji dilakukan oleh orang yang berbeda. 4 Terdapat pemisahan fungsi antara kepegawaian, pembendaharaan dan akuntansi. 5 Ada otorisasi atas perekrutan pegawai baru, tingkat gaji, pangkat, golongan, tunjangan dan potongan.

6 No Pernyataan SS S KS TS STS 6 Terdapat otorisasi pencatatan waktu hadir, lembur, perhitungan gaji, pengeluaran cek untuk pembayaran gaji, tanda terima slip gaji 7 RS memiliki dokumen yang berisi data-data tiap pegawai dan dokumen yang terkait dengan pembayaran gaji pada pegawai. 8 Dokumen yang berisi data-data tiap pegawai dan dokumen yang terkait dengan pembayaran gaji pada pegawai tersebut diberi nomor urut. 9 Terdapat pengendalian fisik dan akses terhadap dokumen dan piranti lunak untuk penggajian dalam RS. 20 RS memiliki auditor intern 2 Dilakukan pengecekan atas kinerja pegawai RS secara rutin. D. Informasi dan Komunikasi No Pernyataan SS S KS TS STS 22 Kebijakan dan prosedur penggajian dan kepegawaian dalam RS dikomunikasikan kepada seluruh pegawai. 23 Sistem informasi RS menjamin bahwa biaya gaji yang terjadi pada periode tertentu adalah biaya yang sebenarnya terjadi. E. Pemantauan No Pernyataan SS S KS TS STS 24 Dilakukan aktivitas pemantauan atas pengendalian intern penggajian dan kepegawaian dalam RS. 25 Perbaikan dilakukan atas kelemahan yang ditemukan dalam pengendalian intern RS.

7 Kuisioner Variabel Dependen: Luas Pemeriksaan A. Penerimaan Pegawai No Pernyataan SS S KS TS STS Perekrutan pegawai dilakukan jika terdapat posisi yang kosong atau jika ada kekurangan tenaga. 2 Dalam proses penerimaan pegawai baru diperhatikan keahlian, tingkat pendidikan dan ketrampilan. 3 Dilakukan seleksi dalam proses penerimaan pegawai baru. 4 Pihak RS menerapkan masa percobaan bagi pegawai baru. B. Pencatatan Waktu Hadir No Pernyataan SS S KS TS STS 5 Dalam RS dilakukan pencatatan waktu hadir. 6 RS menggunakan time clock (mesin absensi). 7 Diperlukan adanya petugas yang mengawasi pegawai dalam mengisi daftar absensi. 8 Daftar absensi disetujui oleh Kepala Bagian masing-masing. 9 Dibutuhkan otorisasi untuk kerja lembur oleh masing-masing Kepala Bagian yang bersangkutan. C. Perhitungan dan Pembayaran Gaji No Pernyataan SS S KS TS STS 0 Bila ada pembaharuan terhadap data pegawai dilaporkan oleh seksi SDM ke bagian perhitungan gaji. Perhitungan gaji dilakukan oleh petugas yang terpisah dari fungsi pembayaran gaji. 2 Pembayaran gaji dilakukan oleh Bank. 3 Perhitungan gaji dibuat sesuai dengan peringkat dan golongan gaji. 4 Perhitungan gaji dilakukan secara komputerisasi. 5 Diperlukan akses kontrol penggunaan komputer dalam proses penggajian.

8 No Pernyataan SS S KS TS STS 6 Dilakukan pemeriksaan kesesuaian antara daftar gaji, rekap gaji dan bukti kas keluar oleh seksi pembendaharaan sebelum membuat cek untuk pembayaran gaji. 7 Ada otorisasi atas cek yang digunakan untuk pembayaran gaji. 8 Seorang pegawai diperkenankan mengetahui rincian gaji yang diterimanya. 9 Dalam pembayaran gaji, tiap pegawai wajib mengambil sendiri slip gaji dan pegawai yang bersangkutan wajib untuk menandatangani bukti penerimaan gaji. 20 Dilakukan pencatatan transaksi gaji yang telah dibayarkan sesegera mungkin. 2 Perhitungan dan pembayaran gaji dilakukan oleh orang yang independen, jujur dan dapat dipercaya. D. Perhitungan dan Pembayaran Pajak No Pernyataan SS S KS TS STS 22 Perhitungan pajak dilakukan sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku. 23 Ada otorisasi atas bukti pengeluaran atau cek untuk pembayaran pajak terutang dalam RS. 24 Pembayaran pajak dilakukan oleh orang yang independen. 25 Dilakukan pencatatan segera setelah pajak terutang dibayarkan. Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu mengisi kuisioner ini Fransisca Sari UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

9 PROSEDUR PENERIMAAN PEGAWAI Mulai Membicarakan kebutuhan pegawai dengan seksi SDM Mempertimbangk an permintaan tersebut Menelaah dan meminta persetujuan direktur Setuju Selesai Mencari calon pegawai File pelamar Surat panggilan Isian pelamar pekerjaan Pendidikan Min SMU D3 Min S 2

10 PROSEDUR PENERIMAAN PEGAWAI Tes tertulis umum dan profesi Hasil baik Selesai Pemeriksaan psikologi, wwncr dng kasie SDM & cln atasan lngs Rekomendasi Surat jawaban tidak diterima Selesai Tes praktek kerja di bag yg membthka tng Hasil baik Surat jawaban tidak diterima Selesai Ket :. Calon pegawai 2. Sekertaris direksi 3. SDM 3 Wawancara dgn wadir terkait atau direktur RS SPK 2 Update data pegawai Rekomend asi Surat jawaban tidak diterima Selesai Tes kesehatan & mengisi FICK BEK Surat penyerahan Baik Surat penolakan Selesai 3 Dibuatkan SPK sbg pegawai kontrak yg dittd direktur

11 2 PROSEDUR PENERIMAAN PEGAWAI Tes tertulis umum dan profesi Hasil baik Selesai Pemeriksaan psikologi, wwncr dng kasie SDM & cln atasan lngs Rekomendasi Surat jawaban tidak diterima Selesai Dibuatkan SPK sbg pegawai kontrak yg dittd oleh ketua PPSB & direktur RS Tes praktek kerja di bag yg membthka tng Hasil baik Surat jawaban tidak diterima Selesai Ket :. Calon pegawai 2. Sekertaris direksi 3. SDM 3 Wawancara dgn wadir terkait atau direktur RS SPK 2 Update data pegawai Rekomend asi Surat jawaban tidak diterima Selesai Wawancara dengan ketua & pengurus PPSB BEK Surat penyerahan Rekomend asi Surat penolakan Selesai 3 Tes kesehatan & mengisi FICK

12 PROSEDUR PENERIMAAN PEGAWAI 3 BEK Surat penyerahan Diisi oleh kabag serta. ditandatangani oleh kabag & pegawai yang bersangkutan BEK Hasil baik Surat penolakan menjadi kartab Selesai Dibuatkan surat keputusan (SK) Ket :. Calon pegawai 2. sekertaris perkantoran 3.SDM SK 2 3 Update data karyawan Selesai

13 PROSEDUR PENCATATAN WAKTU HADIR Mulai Pegawai mengisi daftar hadir dan jika lembur mengisi daftar lembur Daftar hadir pegawai Daftar lembur Daftar hadir dan daftar lembur ditandatangani oleh Kabag dan diserahkan ke seksi Administrasi SDM Daftar Hadir Pegawai Daftar Lembur

14 PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI ( Seksi Administrasi SDM ) Daftar hadir pegawai Daftar lembur pegawai Daftar hadir, daftar lembur diperiksa dan disetujui Daftar hadir pegawai Daftar lembur 2

15 PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI ( Seksi Administrasi Gaji ) 2 Daftar lembur Membuat daftar gaji Daftar lembur Daftar gaji 2 Membuat slip gaji dan rekap gaji Daftar gaji 2 Rekap gaji Slip gaji

16 PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI ( Seksi Akuntansi ) 3 Daftar gaji Rekap gaji Membuat bukti kas keluar Daftar gaji Rekap gaji Bukti kas keluar Tanda terima slip gaji 6 Posting ke buku besar Daftar gaji Rekap gaji Bukti kas keluar 2 Tanda terima slip gaji Buku besar Selesai

17 PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI ( Seksi Pembendaharaan ) 5 Daftar gaji Rekap gaji Bukti kas keluar Membandingkan dan memeriksa ketiga dokumen tersebut Daftar gaji Rekap gaji Bukti kas keluar Membuat daftar transfer Menyiapkan cek dan meminta persetujuan direktur dan wadir umum Pembukuan berkas Rekap gaji Daftar transfer Cek Bukti kas keluar 6 7

18 PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI ( Bank ) 7 Cek Daftar transfer Bandingkan jika sesuai transfer ke masing-masing rekening pegawai Cek Daftar transfer

19 PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI ( Pegawai ) 4 Slip gaji Menerima slip gaji dan menandatangani tanda terima slip gaji Tanda terima slip gaji Slip gaji Selesai 8

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika

Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika L1 Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika No Pertanyaan. Ya 1 Apakah perusahaan memiliki petunjuk pelaksanaan mengenai: a. tata tertib dikomuni- b. disiplin kasikan yang

Lebih terperinci

BAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi

BAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi 36 BAB IV ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi a. Kartu jam hadir Catatan jam hadir karyawan yang diisi oleh

Lebih terperinci

Formulir Calon Operator Mesin Rajut

Formulir Calon Operator Mesin Rajut Sinar Terang Fajar Lampiran 1 Tekstile Industry Formulir Calon Operator Mesin Rajut Diisi Dengan Tulisan Tangan, HURUF CETAK Hal. 1/2 Jabatan Yang Dilamar : Operator Mesin Rajut Diisi tanggal : DATA PRIBADI

Lebih terperinci

Manajer Pembelian Manajer Personalia Manajer Produksi Departemen Service Manajer Akuntansi. Spinning Weaving Engineering

Manajer Pembelian Manajer Personalia Manajer Produksi Departemen Service Manajer Akuntansi. Spinning Weaving Engineering Lampiran 1 Gambar 3.2 Struktur Organisasi Direktur Internal Auditor Manajer Umum Manajer Pemasaran Manajer Pabrik Kontroler Manajer Keuangan Manajer Pembelian Manajer Personalia Manajer Produksi Departemen

Lebih terperinci

KUESIONER AUDIT INTERNAL ATAS KEPEGAWAIAN DAN PENGGAJIAN VARIABEL INDEPENDEN

KUESIONER AUDIT INTERNAL ATAS KEPEGAWAIAN DAN PENGGAJIAN VARIABEL INDEPENDEN KUESIONER AUDIT INTERNAL ATAS KEPEGAWAIAN DAN PENGGAJIAN VARIABEL INDEPENDEN Jawaban Kuesioner No Pertanyaan SS S R TS STS 1. Kualifikasi Audit Internal Kepegawaian dan Penggajian a. Independensi Auditor

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan pengendalian intern dalam menunjang efektivitas pembayaran gaji dan upah, maka dapat diambil simpulan

Lebih terperinci

Sehat & bebas narkoba

Sehat & bebas narkoba 5 6 Head Office Head Departement 6 9 Mengadakan test kesehatan fisik Mengadakan test kesehatan fisik 7 Sehat & bebas narkoba Tolak Dinyatakan lulus & ditempatkan di dept yg membutuhkan oleh personalia

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI PT. X

STRUKTUR ORGANISASI PT. X LAMPIRAN 120 Lampiran A 121 STRUKTUR ORGANISASI PT X Direktur Sekretaris Auditor Internal Sales Supervisor Logistik Supervisor Acconting & Finance Supervisor Staff Penjualan (Salesman) Staff Logistik Kasir

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan pengendalian intern bagian penggajian dan pengupahan dalam menunjang efektivitas pembayaran gaji

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem Informasi 1. Pengertian Sistem Mulyadi (2008 : 2) berpendapat bahwa sistem adalah sekelompok unsur atau komponen yang saling berhubungan satu dengan yang

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PEMERIKSAAN INTERN TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN KAS

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PEMERIKSAAN INTERN TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN KAS LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PEMERIKSAAN INTERN TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN KAS KUESIONER Dengan hormat, Dalam rangka penyusunan skripsi di Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi

Lebih terperinci

Hal: Permohonan Pengisian Kuesioner. Kepada: Yth. Bapak/Ibu Responden di tempat

Hal: Permohonan Pengisian Kuesioner. Kepada: Yth. Bapak/Ibu Responden di tempat Hal: Permohonan Pengisian Kuesioner Kepada: Yth. Bapak/Ibu Responden di tempat Dengan hormat, Sehubungan dengan penelitian yang saya lakukan dalam rangka penyusunan skripsi guna meraih kesarjanaan di,

Lebih terperinci

VARIABEL INDEPENDEN (X)

VARIABEL INDEPENDEN (X) 126 VARIABEL INDEPENDEN (X) PERNYATAAN Jawaban Kuesioner AUDIT OPERASIONAL SS S N TS STS INDEPENDENSI 1. SPI (Satuan Pengawasan Intern) sebagai auditor intern pada perusahaan melaporkan hasil pemeriksaan

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI CV. CISARUA

STRUKTUR ORGANISASI CV. CISARUA DIREKTUR Wakil Direktur Manager Produksi Manager Personalia Manager Pemasaran Manager Pembelian Manager Keuangan Koord. Quality Control PPIC & Logistik Manufacturing Accounting Maintenance Lokal Ekspor

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis terhadap Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada PT. Dwi Naga Sakti Abadi, maka penulis akan mencoba membahas

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera Dalam pelaksanaan penggajian, faktor pengamanan harus diperhatikan sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari.

Lebih terperinci

Lampiran 1. POS untuk Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap PT. JAYABAYA RAYA

Lampiran 1. POS untuk Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap PT. JAYABAYA RAYA Lampiran 1. POS untuk Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap LOGO PERUSAHAAN PT. JAYABAYA RAYA Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap I. Tujuan Prosedur Prosedur ini disusun dan disajikan dengan tujuan: Terbit:

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Sistem dan Prosedur

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Sistem dan Prosedur BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Pengertian Sistem dan Prosedur Terdapat beberapa definisi atau pengertian mengenai sistem dan prosedur yang diuraikan oleh para ahli, diantaranya adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pemeriksaan dan analisis yang telah dilakukan penulis pada Grand Duta Hotel serta pembahasan yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya,

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENJUALAN

KUESIONER PENELITIAN PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENJUALAN Lampiran 20 KUESIONER PENELITIAN PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENJUALAN Kepada Yth, Bapak/ibu respoden Di tempat Bandung, 17 Desember 2007 Dengan hormat, Melalui

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PERANAN PEMERIKSAAN INTERN DALAM MENUNJANG IMLEMENTASI PENGENDALIAN PROSEDUR BIAYA OPERASI

KUESIONER PENELITIAN PERANAN PEMERIKSAAN INTERN DALAM MENUNJANG IMLEMENTASI PENGENDALIAN PROSEDUR BIAYA OPERASI Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN PERANAN PEMERIKSAAN INTERN DALAM MENUNJANG IMLEMENTASI PENGENDALIAN PROSEDUR BIAYA OPERASI Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/Sdri Responden di tempat Dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian CV. Sinar Sepatu Jaya merupakan sebuah perusahaan pembuatan sepatu yang beralamat di jalan Bojong Nangka No.59 Pondok Melati Bekasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sistem Penggajian BMT Usaha Mandiri Sejahtera

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sistem Penggajian BMT Usaha Mandiri Sejahtera 45 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Sistem Penggajian BMT Usaha Mandiri Sejahtera Penggajian bagi para karyawan di BMT Usaha Mandiri Sejahtera didasarkan pada kemampuan suatu lembaga

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Saina Pradesty / 21209410 Pembimbing : Prof. Dr. E. Susy Suhendra PENDAHULUAN Latar Belakang

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BUKITTINGGI

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BUKITTINGGI ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BUKITTINGGI Nama NPM Jurusan Pembimbing : Rizka Amalia Nurhilal : 2A212092 : Akuntansi : Dr.

Lebih terperinci

Analisis Sistem Akuntansi Penggajian pada CV. Elssy Design. Disusun Oleh : Esty Putri Ratnasari

Analisis Sistem Akuntansi Penggajian pada CV. Elssy Design. Disusun Oleh : Esty Putri Ratnasari Analisis Sistem Akuntansi Penggajian pada CV. Elssy Design Disusun Oleh : Esty Putri Ratnasari 22212566 Latar Belakang Masalah Gaji bagi karyawan merupakan suatu sumber penghasilan yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh Technologies Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan terdiri dari tahapan-tahapan

Lebih terperinci

BAB IV EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA

BAB IV EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA BAB IV EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA Pada bab ini penulis akan mengadakan evaluasi atas keadaan organisasi seperti yang telah diuraikan dalam

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha LAMPIRAN Universitas Kristen Maranatha KUESIONER AUDIT INTERNAL ATAS PENJUALAN PADA PT.FESTO VARIABEL INDEPENDEN Jawaban Kuesioner No Pertanyaan SS S R TS STS 1. Kualifikasi Audit internal Penjualan a.

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Siklus penggajian merupakan salah satu aktivitas yang terdapat dalam fungsi Sumber Daya Manusia. Pengelolaan penggajian yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

Kantor Pusat. Lampiran 1. Branch Manager. Internal Auditor. Secretaris. W & D Supervisor Branch Sales Manager

Kantor Pusat. Lampiran 1. Branch Manager. Internal Auditor. Secretaris. W & D Supervisor Branch Sales Manager 137 Lampiran 1 Kantor Pusat Branch Manager Secretaris Internal Auditor W & D Supervisor Branch Sales Manager Branch Office Manager Section Head Pharma Section Head CG Sales Super visor Sales Super visor

Lebih terperinci

Bandung, 14 oktober Kepada Yth, Bapak / Ibu respoden Di tempat

Bandung, 14 oktober Kepada Yth, Bapak / Ibu respoden Di tempat Bandung, 14 oktober 2009 Kepada Yth, Bapak / Ibu respoden Di tempat Dengan hormat, Saya yang bertandatangan di bawah ini : Nama : Chandra Wijaya Mahasiswa : Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha

Lebih terperinci

Sehubungan penyelesaian skripsi Program Strata Satu (S1) Fakultas. Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Widyatama Bandung, saya

Sehubungan penyelesaian skripsi Program Strata Satu (S1) Fakultas. Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Widyatama Bandung, saya LAMPIRAN I Bandung, 23 Maret 2010 Kepada Yth, Bapak/Ibu Responden PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Dengan hormat, Sehubungan penyelesaian skripsi Program Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomi Program Studi

Lebih terperinci

88 Lampiran 1: Daftar Pertanyaan (Wawancara) DAFTAR PERTANYAAN (WAWANCARA)

88 Lampiran 1: Daftar Pertanyaan (Wawancara) DAFTAR PERTANYAAN (WAWANCARA) 88 Lampiran 1: Daftar Pertanyaan (Wawancara) DAFTAR PERTANYAAN (WAWANCARA) Daftar pertanyaan untuk wawancara ini berisi pertanyaanpertanyaan yang berkaitan dengan siklus penggajian dan pembelian di SMA

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Prosedur 2.1.1 Pengertian Prosedur Prosedur tidak hanya melibatkan aspek financial saja, tetapi aspek manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian langkah

Lebih terperinci

LM FE UI Salemba LAMPIRAN. 1. Lampiran kuisioner. Lingkungan Pengendalian

LM FE UI Salemba LAMPIRAN. 1. Lampiran kuisioner. Lingkungan Pengendalian LAMPIRAN 1. Lampiran kuisioner Lingkungan Pengendalian No PERTANYAAN YA TIDAK Keterangan 1 Apakah komunikasi standar nilai perilaku PT. Jasa Raharja tempat Bapak/Ibu bekerja terhadap pegawai dinyatakan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis dan pemahaman atas internal control PT Lahanwicaksana Prima dilakukan

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis dan pemahaman atas internal control PT Lahanwicaksana Prima dilakukan BAB IV PEMBAHASAN Analisis dan pemahaman atas internal control PT Lahanwicaksana Prima dilakukan dengan beberapa metode yaitu metode naratif dan kuisioner. Metode kuisioner di susun dalam bentuk daftar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUN PUSTAKA. dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha lainnya, yang

BAB II TINJAUN PUSTAKA. dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha lainnya, yang BAB II TINJAUN PUSTAKA 2.1.Landasan Teori 2.1.1. Pengertian Sistem Pengendalian Intern Pengendalian intern ialah suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Sistem, Informasi, dan Data

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Sistem, Informasi, dan Data 4 BAB II LANDASAN TEORI A. Sistem Informasi Akuntansi 1. Pengertian Sistem, Informasi, dan Data Akuntan, dan pakar ekonomi telah mengembangkan konsep dan istilah sistem, informasi dan data menurut pendapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Pengendalian Intern Sistem Penggajian dan pengupahan pada PT. CMA Indonesia

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Pengendalian Intern Sistem Penggajian dan pengupahan pada PT. CMA Indonesia BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Pengendalian Intern Sistem Penggajian dan pengupahan pada PT. CMA Indonesia Sebelum penulis menguraikan lebih lanjut mengenai pengendalian intern sistem penggajian dan

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PERUM LKBN ANTARA. Nama : Crystel Tara Ariyanthi NPM : Jurusan : Akuntansi

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PERUM LKBN ANTARA. Nama : Crystel Tara Ariyanthi NPM : Jurusan : Akuntansi ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PERUM LKBN ANTARA Nama : Crystel Tara Ariyanthi NPM : 24209387 Jurusan : Akuntansi LATAR BELAKANG Di era globalisasi dewasa ini, kebutuhan akan adanya

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. CHAMP RESTO INDONESIA. Nama : Vera Christina NPM :

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. CHAMP RESTO INDONESIA. Nama : Vera Christina NPM : ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. CHAMP RESTO INDONESIA Nama : Vera Christina NPM : 27211256 Latar Belakang Masalah Masalah gaji merupakan salah satu hal yang menentukan di dalam kegiatan suatu

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENELITIAN Variabel Dimensi Indikator Instrumen Kompensasi (Variabel X)

INSTRUMEN PENELITIAN Variabel Dimensi Indikator Instrumen Kompensasi (Variabel X) INSTRUMEN PENELITIAN Variabel Dimensi Indikator Instrumen Kompensasi 1. Tingkat keefektifan gaji Tingkat keefektifan gaji yang diterima (Variabel X) yang diterima memenuhi Bapak/Ibu guru memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 38 BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Yoyo Toys Nusa Plasindo merupakan sebuah perusahaan distributor yang bergerak dibidang pembelian, persediaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis lakukan terhadap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis lakukan terhadap BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis lakukan terhadap pengendalian intern penjualan PT. Ultra Jaya Milk Ind Tbk Jawa Barat di Bandung selama

Lebih terperinci

RINGKASAN SKRIPSI. terhadap masyarakat bisa sesuai dengan yang diharapkan.

RINGKASAN SKRIPSI. terhadap masyarakat bisa sesuai dengan yang diharapkan. RIGKASA SKRIPSI BAB I Sistem informasi penggajian merupakan salah satu komponen penting pada banyak perusahaan tidak terkecuali pada rumah sakit dimana tidak dapat dikesampingkan karena erat hubungannya

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pada bab ini akan dilakukan analisis sistem penggajian pada PT. Sistemaju Mandiri Prakarsa dengan tujuan untuk meneliti dan mempelajari sistem penggajian yang sedang diterapkan

Lebih terperinci

KUESIONER. Saya bernama Natalia Elisabeth (mahasiswi fakultas ekonomi Universitas

KUESIONER. Saya bernama Natalia Elisabeth (mahasiswi fakultas ekonomi Universitas LAMPIRAN I KUESIONER Responden yang terhormat, Saya bernama Natalia Elisabeth (mahasiswi fakultas ekonomi Universitas Kristen Maranatha) mohon bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner mengenai

Lebih terperinci

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Sistem Pengendalian Intern At as Gaji dan Upah Sebelum penulis menguraikan lebih lanjut mengenai sistem pengendalian intern atas gaji dan upah, maka lebih

Lebih terperinci

LAMPIRAN A PEMIMPIN CABANG BIDANG PEMBINAAN PELAYANAN PENYELIAAN LAYANAN PRIMA / EMERALD

LAMPIRAN A PEMIMPIN CABANG BIDANG PEMBINAAN PELAYANAN PENYELIAAN LAYANAN PRIMA / EMERALD LAMPIRAN LAMPIRAN A PEMIMPIN CABANG BRANCH QUALITY ASSURANCE BIDANG PEMBINAAN KANTOR LAYANAN BIDANG PEMBINAAN PELAYANAN KANTOR LAYANAN & KANTOR KAS PENYELIAAN PELAYANAN UANG TUNAI PENYELIAAN PELAYANAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kemudian pengertian Audit menurut Arens dan Loebbecke (2006:4), audit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kemudian pengertian Audit menurut Arens dan Loebbecke (2006:4), audit BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Pengertian Audit sebagai : Pengertian Auditing menurut Sukrisno Agoes (01:3), auditing adalah: Suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak yang independen

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya agar dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya kecurangan, perusahaan harus memiliki pengendalian internal yang memadai. Tentunya

Lebih terperinci

AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA

AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA BAB 18 AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA Siklus penggajian dan personalia (payroll and personnel cycle) melibatkan pekerjaan dan pembayaran kepada semua karyawan. Penilaian dan pengalokasian biaya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem dan Prosedur Penggajian Sistem dan prosedur penggajian yang diterapkan PT. Framas Indonesia sesuai dengan peraturan Manajemen Perusahaan. Prosedur-prosedur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. untuk menjadi dasar pembahasan. Berikut adalah penjabarannya:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. untuk menjadi dasar pembahasan. Berikut adalah penjabarannya: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Bidang Kepegawaian dan menyebarkan kuesioner kepada 50 orang responden yang merupakan pegawai Kementerian Koperasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TENTANG MANAJEMEN DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN. A. Penilaian Terhadap Sistem Manajemen dan Pengendalian Intern pada BMT

BAB IV ANALISIS TENTANG MANAJEMEN DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN. A. Penilaian Terhadap Sistem Manajemen dan Pengendalian Intern pada BMT 74 BAB IV ANALISIS TENTANG MANAJEMEN DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN A. Penilaian Terhadap Sistem Manajemen dan Pengendalian Intern pada BMT El Nusa Pucuk Lamongan Prinsip-prinsip yang terkait dengan sistem

Lebih terperinci

BAB 11 LANDASAN TEORI. setiap departemen tanpa mengesampingkan tanggung jawab masingmasing

BAB 11 LANDASAN TEORI. setiap departemen tanpa mengesampingkan tanggung jawab masingmasing 8 BAB 11 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Penggajian Di dalam perekonomian maju, salah satu faktor yang menunjang keberhasilan sebuah instansi adalah terjalinnya hubungan yang baik antara setiap departemen tanpa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS. 4.1 Penerapan Akuntansi Penggajian pada PT. Pindad (Persero)

BAB IV ANALISIS. 4.1 Penerapan Akuntansi Penggajian pada PT. Pindad (Persero) BAB IV ANALISIS 4.1 Penerapan Akuntansi Penggajian pada PT. Pindad (Persero) Kebijakan mengenai penggajian yang dikeluarkan oleh perusahaan sangatlah penting karena langsung berhubungan dengan kesejahteraan

Lebih terperinci

Kuesioner Variable Independen Sistem informasi akuntansi Gaji dan Upah

Kuesioner Variable Independen Sistem informasi akuntansi Gaji dan Upah Kuesioner Variable Independen Sistem informasi akuntansi Gaji dan Upah Isilah salah satu kolom di bawah ini dengan cara memberi tanda (X) pada jawaban yang di anggap paling tepat. SS = Sangat Setuju S=

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. PT. Putra Maya Abadi merupakan perusahaan keluarga yang bergerak di

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. PT. Putra Maya Abadi merupakan perusahaan keluarga yang bergerak di BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan 3.1.1 Pendirian dan Informasi Umum PT. Putra Maya Abadi merupakan perusahaan keluarga yang bergerak di bidang jasa reparasi sepatu, reparasi tas, dan

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI PT. PRATHELO UTAMA

STRUKTUR ORGANISASI PT. PRATHELO UTAMA LAMPIRAN ===== STRUKTUR ORGANISASI PT. PRATHELO UTAMA KOMISARIS DIREKTUR UTAMA AUDITOR INTERNAL PRODUKSI MARKETING KEUANGAN PERSONALIA KEPALA PRODUKSI KEPALA GUDANG ADMINISTRASI EKSPEDISI MARKETING FOLLOW

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1. Pengertian Sistem Akuntansi Niswonger, Warren, Fess (1999) yang diterjemahkan oleh Alfonsus Sirait mendefinisikan, Sistem Akuntansi (Accounting System) adalah metode dan prosedur

Lebih terperinci

Dalam Rangka Menunjang Efektivitas Pemberian Kredit Usaha Kecil dan

Dalam Rangka Menunjang Efektivitas Pemberian Kredit Usaha Kecil dan DAFTAR PERTANYAAN KUISIONER Petunjuk pengisian Pertanyaan terdiri dari dua bagian, yaitu bagian A merupakan pertanyaan umum dan bagian B merupakan pertanyaan khusus. Jika bapak/ibu berkeberatan mencantumkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Berikut ini pembahasan dari penelitian penulis mengenai prosedur. pengeluaran kas di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul:

BAB IV HASIL PENELITIAN. Berikut ini pembahasan dari penelitian penulis mengenai prosedur. pengeluaran kas di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Prosedur Pengeluaran Kas Berikut ini pembahasan dari penelitian penulis mengenai prosedur pengeluaran kas di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul: 1. Bagian yang terkait dan diskripsi

Lebih terperinci

I. Data tentang Responden : 1. Jenis kelamin : ( ) pria ( ) wanita 2. Jabatan : 3. Umur : Th

I. Data tentang Responden : 1. Jenis kelamin : ( ) pria ( ) wanita 2. Jabatan : 3. Umur : Th Daftar Pertanyaan Penelitian Bapak/Ibu yang terhormat, Saya ingin mengetahui tentang Pengaruh Pemeriksaan Operasional terhadap Efektivitas Proses Produksi di PT Arya Duta. Untuk itu Saya mohon kesediaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1. Definisi Prosedur dan Upah Kata prosedur sering kita temui dalam keseharian. Ada prosedur kerja, prosedur pengupahan dan sebagainya. Simamora (006) didalam manajemen sumber daya

Lebih terperinci

39 Apakah rata-rata pihak manajer divisi dapat menjalin komunikasi dengan baik dengan karyawan-karyawan bawahannya?

39 Apakah rata-rata pihak manajer divisi dapat menjalin komunikasi dengan baik dengan karyawan-karyawan bawahannya? LAMPIRAN A DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER TENTANG PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENGGAJIAN PADA KSP. NASARI NO. Pertanyaan ADANYA STRUKTUR

Lebih terperinci

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PD PAL Jaya

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PD PAL Jaya SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PD PAL Jaya Nama : Eka Indriahandhini NPM : 42213804 Jenjang/Jurusan : DIII/ Akuntansi Komputer Pembimbing : Dr. Emmy Indrayani Latar Belakang Gaji umumnya merupakan

Lebih terperinci

gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan tetap (pembayaran gajinya cenderung tetap sesuai skala gaji yang

gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan tetap (pembayaran gajinya cenderung tetap sesuai skala gaji yang gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan tetap (pembayaran gajinya cenderung tetap sesuai skala gaji yang ditetapkan dan dibayarkan sekali dalam sebulan) upah merupakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Sistem dan Karakteristiknya. Systema yang berarti penempatan atau mengatur.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Sistem dan Karakteristiknya. Systema yang berarti penempatan atau mengatur. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian Sistem dan Karakteristiknya a. Pengertian Sistem Dalam kehidupan sehari-hari orang sering menyamakan makna istilah sistem dengan cara. Istilah

Lebih terperinci

Gaji : pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan dan dibayar secara tetap per bulan Upah :

Gaji : pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan dan dibayar secara tetap per bulan Upah : Gaji : pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan dan dibayar secara tetap per bulan Upah : pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan

Lebih terperinci

Jabatan : Lama bekerja : Keterangan : SS = sangat setuju. S = setuju. RR = ragu-ragu. TS = tidak setuju. STS = sangat tidak setuju PENGENDALIAN INTERN

Jabatan : Lama bekerja : Keterangan : SS = sangat setuju. S = setuju. RR = ragu-ragu. TS = tidak setuju. STS = sangat tidak setuju PENGENDALIAN INTERN Jabatan : Lama bekerja : Keterangan : SS = sangat setuju S = setuju RR = ragu-ragu TS = tidak setuju STS = sangat tidak setuju PENGENDALIAN INTERN No. Pertanyaan SS S RR TS STS 1. Ada catatan-catatan mengenai

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Tujuan audit operasional atas fungsi SDM pada PT Satata Neka Tama adalah

BAB IV PEMBAHASAN. Tujuan audit operasional atas fungsi SDM pada PT Satata Neka Tama adalah BAB IV PEMBAHASAN Tujuan audit operasional atas fungsi SDM pada PT Satata Neka Tama adalah untuk menilai tingkat ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas dari fungsi dan aktivitas tersebut. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan penulis pada PT Sari Ater Hotel and Recreation mengenai Peranan Controller dalam Pengendalian Gaji

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood (1996:1)

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood (1996:1) BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood (1996:1) Sistem Informasi Akuntansi adalah : Kumpulan sumberdaya, seperti manusia dan peralatan,

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH AUDIT INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT.PINDAD (PERSERO)

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH AUDIT INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT.PINDAD (PERSERO) LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH AUDIT INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT.PINDAD (PERSERO) Bandung, 24 juli 2008 Kepada Yth, Bapak/Ibu responden Di tempat

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Penelitian ini membahas tentang pembangunan sistem informasi penggajian karyawan. Pengertian sistem informasi tidak bisa dilepaskan dari pengertian

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI PRESIDENT DIRECTOR INTERNAL AUDITOR FINANCE & ACCOUNTING DIRECTOR GENERAL MANAGER WAREHOUSE MANAGER ADMINISTRATION MARKETING

STRUKTUR ORGANISASI PRESIDENT DIRECTOR INTERNAL AUDITOR FINANCE & ACCOUNTING DIRECTOR GENERAL MANAGER WAREHOUSE MANAGER ADMINISTRATION MARKETING Lampiran 1 STRUKTUR ORGANISASI PRESIDENT DIRECTOR INTERNAL AUDITOR GENERAL MANAGER FINANCE & ACCOUNTING DIRECTOR WAREHOUSE MANAGER SALES MANAGER ADMINISTRATION MARKETING ADMINISTRATION ACCOUNTING STAFF

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER AUDIT INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG JADI PADA PT. X VARIABEL INDEPENDEN

Lampiran 1 KUESIONER AUDIT INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG JADI PADA PT. X VARIABEL INDEPENDEN Lampiran 1 KUESIONER AUDIT INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG JADI PADA PT. X VARIABEL INDEPENDEN No Pertanyaan 1. Kualifikasi Audit Internal Persediaan Barang jadi a. Independensi Auditor Internal 1 2 3

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI STRATA TIGA SATUAN PENGAWASAN INTERN KEPALA SATUAN PENGAWASAN INTERN MINDALRIK SEKRETARIS / BU

STRUKTUR ORGANISASI STRATA TIGA SATUAN PENGAWASAN INTERN KEPALA SATUAN PENGAWASAN INTERN MINDALRIK SEKRETARIS / BU STRUKTUR ORGANISASI STRATA TIGA SATUAN PENGAWASAN INTERN KEPALA SATUAN PENGAWASAN INTERN MINDALRIK SEKRETARIS / BU DEPARTEMEN PEMERIKSAAN OPERASIONAL UMUM DEPARTEMEN PEMERIKSAAN OPERASIONAL KEUANGAN DEPARTEMEN

Lebih terperinci

KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN

KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN Jawaban Kuesioner No Pernyataan SS S N TS STS I. Kualifikasi Pemeriksaan Internal Independensi, Kompetensi, Integritas, Objektivitas, dan Keberhasilan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Riwayat PT.Groovy Mustika Sejahtera PT.Groovy Mustika Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA YAYASAN SEKOLAH MARDI WALUYA PERWAKILAN BOGOR

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA YAYASAN SEKOLAH MARDI WALUYA PERWAKILAN BOGOR ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA YAYASAN SEKOLAH MARDI WALUYA PERWAKILAN BOGOR Nama : Ignatius Maurits Yastadi NPM : 20208608 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Emmy Indrayani

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER 96 DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER Petunjuk Pengisian Pertanyaan terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian Amerupakan pertanyaan umum dan bagian B merupaan pertanyaan khusus. Bapak / Ibu dimohon untuk memberi tanda

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN Evaluasi atas sistem akuntansi dimulai pada saat perusahaan mengalami kekurangan bahan baku untuk produksi saat produksi berlangsung. Selain itu evaluasi juga dilakukan pada

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN PERANAN PEMERIKSAAN OPERASIONAL DALAM MENUNJANG PENGENDALIAN OPERASIONAL PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA PADA PT.BPR LEXI PRATAMA MANDIRI BANDUNG Nama : Jabatan : Petunjuk pengisian kuesioner

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH AUDIT INTERNAL ATAS PENJUALAN TUNAI PADA PT. X VARIABEL INDEPENDEN ( X )

KUESIONER PENGARUH AUDIT INTERNAL ATAS PENJUALAN TUNAI PADA PT. X VARIABEL INDEPENDEN ( X ) KUESIONER PENGARUH AUDIT INTERNAL ATAS PENJUALAN TUNAI PADA PT. X VARIABEL INDEPENDEN ( X ) Jawaban Kuesioner No Pertanyaan SS S RR TS STS 1. fungsi Audit Internal Penjualan Tunai a. Independensi Auditor

Lebih terperinci

KUESIONER AUDIT INTERNAL ATAS PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN VARIABEL INDEPENDEN. Jawaban Kuesioner No SS S R TS STS

KUESIONER AUDIT INTERNAL ATAS PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN VARIABEL INDEPENDEN. Jawaban Kuesioner No SS S R TS STS LAMPIRAN KUESIONER AUDIT INTERNAL ATAS PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN VARIABEL INDEPENDEN Pertanyaan 1. Kualifikasi Audit Internal Penggajian dan pengupahan a. Independensi Auditor Internal 1 Auditor Internal

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang penulis lakukan pada

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang penulis lakukan pada BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang penulis lakukan pada Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) mengenai peranan audit internal dalam menunjang efektivitas

Lebih terperinci

BAB 18 AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA

BAB 18 AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA BAB 18 AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA Disusun oleh Kelompok 9 : Kartika Kusuma N 1209216349 Dwi Agustina 1209216366 Rahmalia T N 1209216391 Nina Qoriah 1209216417 Tiniati 1210215078 Prodi Akuntansi

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Bp/ Ibu/ Sdr dimohon untuk mengisi data demografi pada kotak di samping pertanyaan atau memberikan tanda ( ) pada tempat yang telah disediakan : Nama Responden : Nama KAP : Jenis Kelamin

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1. Survei Pendahuluan

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1. Survei Pendahuluan BAB 4 PEMBAHASAN 4.1. Survei Pendahuluan Survei pendahuluan adalah permulaan yang digunakan dalam merencanakan tahap-tahap audit berikutnya. Hal ini dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai semua

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN B a b V. K e s i m p u l a n d a S a r a n BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab IV, penulis dapat menyimpulkan bahwa : 1.

Lebih terperinci

SISTEM DAN PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL (Studi pada Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen-Malang)

SISTEM DAN PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL (Studi pada Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen-Malang) SISTEM DAN PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL (Studi pada Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen-Malang) Hesti Dwi Maharani Topowijono Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DENGAN SISTEM BATCH PROCESSING PADA PT. PZ CUSSONS INDONESIA. Abstrak

PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DENGAN SISTEM BATCH PROCESSING PADA PT. PZ CUSSONS INDONESIA. Abstrak PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DENGAN SISTEM BATCH PROCESSING PADA PT. PZ CUSSONS INDONESIA Oleh : Sugijanto (Dosen Prodi Akuntansi FE Unipa Surabaya) Komala Sari (Alumni Prodi Akuntansi FE Unipa

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2017 TENTANG BADAN USAHA MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2017 TENTANG BADAN USAHA MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2017 TENTANG BADAN USAHA MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Sistem

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Sistem BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Sistem Pengendalian Intern Gaji Dan Upah Dalam Menunjang Ketepatan Pembayaran (Studi Kasus pada PT.

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. BUKIT BERLIAN PLANTATION IFAN SYAHPUTRA

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. BUKIT BERLIAN PLANTATION IFAN SYAHPUTRA ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. BUKIT BERLIAN PLANTATION IFAN SYAHPUTRA 23211468 Latar Belakang Sistem informasi akuntansi penggajian sangat diperlukan

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. KUANG LIN CERAMIC INDUSTRY

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. KUANG LIN CERAMIC INDUSTRY ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. KUANG LIN CERAMIC INDUSTRY Nama : Binuri Badri NPM : 21210420 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sri Murtiasih PENDAHULUAN Latar

Lebih terperinci

DIAGRAM TRANSAKSI PEMBELIAN BAHAN / BARANG DIBAWAH PENGAWASAN MANAJER

DIAGRAM TRANSAKSI PEMBELIAN BAHAN / BARANG DIBAWAH PENGAWASAN MANAJER DIAGRAM TRANSAKSI PEMBELIAN BAHAN / BARANG DIBAWAH PENGAWASAN MANAJER Formulir permintaan yang telah disetujui oleh staf yang berwenang Periksa spesifikasi pembelian Periksa pembelian yang lalu-barang

Lebih terperinci