BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian dilaksanakan di SDN 2 Suwawa, kelas II dengan jumlah siswa 26 orang.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian dilaksanakan di SDN 2 Suwawa, kelas II dengan jumlah siswa 26 orang."

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN 2 Suwawa, kelas II dengan jumlah siswa 26 orang. Penelitian ini diawali dengan pertemuan dengan kepala sekolah dan guru mitra pada tanggal 14 Mei Pertemuan ini bertujuan untuk mengkonfirmasikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada penelitian dan waktu pelakanaan kegiatan tersebut. Berdasarkan hasil pertemuan tersebut, penelitian mulai dilaksanakan dengan kegiatan observasi. Kegiatan observasi tersebut dilaksanakan pada tanggal 16 mei 2013, dengan mengamati proses pembelajaran di kelas. Guru dalam proses pembelajaran menulis huruf tegak bersambung, mengunakan metode pemberian tugas kepada siswa dan guru terlebih dahulu menjelaskan cara menulis dengan huruf tegak bersambung. Pada pembelajaran tersebut, siswa melaksanakan tugas menulis dengan huruf tegak bersambung dengan meniru tulisan yang disediakan oleh guru. Pelaksanaan penelitian dilanjutkan dengan kegiatan wawancara. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Mei Peneliti mewawancarai siswa kelas II. Setelah itu, pada tanggal 24 Mei 2013 kegiatan wawancara tehadap guru kelas dan kepala sekolah. Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas II SDN 2 Suwawa Kabupaten Bone Bolango tahun pelajaran , diperoleh hasil sebagai berikut: A.Temuan Umum Secara umum, pembelajaran bahasa Indonesia mencakup pembelajaran keterampilan menulis, keterampilan membaca, keterampilan menyimak dan keterampilan berbicara. Dalam

2 keterampilan menulis termasuk didalamnya menulis dengan huruf tegak bersambung. Menulis dengan huruf tegak bersambung tidak semudah seperti yang dibayangkan, dan tidak semua orang mampu menulis dengan huruf tegak bersambung. Menulis dengan huruf tegak bersambung harus dilatih secara terus menerus. Siswa menulis dengan huruf tegak bersambung menggunakan buku khusus. berdeda dengan buku tulis biasa. Buku tulisan tegak bersambung memiliki garis dengan jarak yang berdeda. Siswa dilatih menulis dengan huruf tegak bersambung tidak hanya dibatasi pada pembelajaran bahasa Indonesia, misalnya hal-hal penting pada pelajaran ilmu pengetahuan social seperti arti atau kepanjangan, itu dapat ditulis dengan huruf tegak bersambung dengan tujuan memudahkan untuk menemukan arti atau kepanjangan tersebut. Tulisan yang ditulis dengan huruf tegak bersambung terlihat indah. B.Temuan Khusus Adapun temuan khusus yang ditemukan oleh peneliti dari hasil observasi dan wawancara yaitu kemampuan siswa dalam menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung masih rendah. Berikut kemampuan siswa dalam menulis kalimat dengan menggunakan huruf tegak bersambung akan di jelaskan dalam tabel di bawah ini: Tabel IV: Daftar Pengamatan Kemampuan Menulis Kalimat dengan Huruf Tegak Bersambung Siswa Kelas II SDN 2 Suwawa Aspek yang dinilai Juml Kerapian Ketepatan ah No Nama Siswa T T M KM M KM skor M M Nilai Ket GUGUN P.BOTUTIHE 4 66 TM 2 M.HASAN 4 66 TM 3 ABD.R.DALILA 3 50 TM 4 FADLY Y.MOKALU 4 66 TM 5 FAHMI M.AHMAD M 6 FIKRI S.KALUKU 3 50 TM 7 H.S.MANONO 4 66 TM

3 8 IBNU S.IGIRISA 3 50 TM 9 MOH.DWI S.HADJU M 10 MOH FAISAL MOHA 4 66 TM 11 MOH.N.UNTUNA 4 66 TM 12 MOH.FEBRIAN KASU M 13 MOH.INDRA PUTRA 4 66 TM 14 RAHMAD H.POLIGAI 2 33 TM 15 SUNARYO BASIR 2 33 TM 16 IRMA N.P.UNGGATI M 17 N.NADJAMUDIN 2 33 TM 18 NUR NAZIA USMAN M 19 REVHALINA T M 20 SAFIRA IGIRISA 3 50 TM 21 SITI F.R ABUDI M 21 SITI N.C HADJARATI 4 66 TM 23 SITI M.LANGI 3 50 TM 24 SYALSABILA PADJA 4 66 TM 25 TIRTA A.ABAS M 26 AURELYA V.AHMAD 4 66 TM JUMLAH PRESENTASE % 3 0, , 69 11, 53 30, 76 38, 46 34, 61 Tabel V:Daftar Rekapan Hasil Kemampuan Menulis Kalimat dengan Huruf Tegak Bersabung Siswa Kelas II SDN 2 Suwawa No Aspek Yang Dinilai Jumlah Siswa Presentasi % M 8 30,76 1 Kerapian KM 15 57,69 TM 3 11,53 M 8 30,76 2 Ketepatan Pada garis Bantu KM 10 38,46 TM 9 34,61 Pad a table di atas, siswa yang mampu pada aspek kerapian ada 8 0rang siswa atau 30,76 %, kurang mampu ada 15 0rang siswa atau 57,69 % dan 3 orang siswa yang tidak mampu atau 11,53 %. Pada aspek kedua yaitu ketepatan pada garis bantu, terdapat 8 orang siswa yang mampu atau 30,76 %, yang kurang mampu terdapat 10 orang siswa atau 38,46 %, dan tidak mampu

4 terdapat 8 orang siswa atau 30,67 %. Masing masing kemapuan siswa akan diuaraikan sebagai berikut: 1. Gugun Prayogo Botutihe Tulisannya kurang rapi dan belum bisa menggunakan garis bantu dengan tepat. Kalimat pertama ditulis tepat pada garis bantu tapi kalimat kedua tidak tepat pada garis bantu. Jadi anak ini termasuk dalam kategori tidak mampu menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung. 2. Mustafrianto Hasan Huruf yang ditulis kurang rapi. Terdapat huruf yang tidak dapat dibaca. Garis bantu yang ada pada buku tulis huruf tegak bersambung tidak digunakan dengan tepat. Jadi anak ini termasuk dalam kategoritidak mampu menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung. 3. Abdulrahman Dalila Tulisannya kurang rapi. Terdapat huruf R tapi menyerupai huruf M.Siswa ini tidak mampu menggunakan garis bantu dengan tepat. Jadi anak ini termasuk dalam kategori tidak mampu menulis dengan huruf tegak bersambung. 4. Fadly Yagsah Mokalu Tulisannya kurang rapi. Huruf yang ditulis hampir tidak huruf tegak bersambung. Dan kurang mampu menggunakan garis bantu. Jadi anak ini termasuk dalam kategori tidak mampu menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung. 5. Fahmi Muhaimin Ahmad Tulisannya rapi, hurufnya masih dapat dibaca, tepat pada garis bantu, walaupun siswa ini banyak menghapus. Jadi anak ini termasuk kategori mampu menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung.

5 6. Fikri S.Kaluku Tulisannya kurang rapi. Terdapat huruf diakhir kata yang ditulis dengan huruf kapital. Terdapat pula huruf yang sudah tidak dapat dibaca. Siswa ini tidak dapat menggunakan garis bantu dengan tepat. Jadi anak ini termasuk dalam kategori tidak mampu menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung. 7. Hidayat S.Manono Tulisannya sudah cukup rapi tapi terdapat huruf tidak ditulis dalam sebuah kata yaitu kata lingkunganku hanya di tulis Lingknganku. Hidayat kurang mampu menulis tepat pada garis bantu. Jadi anak ini termasuk kategori tidak mampu menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung. 8. Ibnu Sabil Igirisa Tulisannya kurang rapi, banyak coretan-coretan sehingga hasilnya terlihat kotor, tapi kalimat yang tulis dapat dibaca dan tidak dapat menggunakan garis bantu dengan tepat. Jadi anak ini termasuk dalam kategori tidak mampumenulis kalimat dengan huruf tegak bersambung. 9. Mohamad Dwi Saktian Hadju Tulisannya rapi, setiap kalimatnya dapat dibaca dengan baik. Dan dapat menggunakan garis bantu dengan tepat. Jadi anak initermasuk dalam kategori mampu menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung. 10. Mohamad Faisal Moha Kurang mampu menghasilkan tulisan yang rapi. Jarak atau spasi antara kata satu dengan kata yang lainnya tidak sama. Dan kurang mampu menggunakan garis bantu dengan tepat. Jadi anak ini termasuk dalam kategori tidak mampu menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung.

6 11. Mohamad Nazriel Utuna Tulisannya kurang rapi. Terdapat huruf kapital di tengah-tengah kata dan belum tepat menggunakan garis bantu. Jadi anak ini termasuk dalam kategori tidak mampu menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung. 12. Mohamad Febriansyah Kasu Tulisannya rapi, mudah dibaca dan tepat pada garis bantu. Jadi anak ini termasuk dalam kategori mampu menulis kaliat dengan huruf tegak bersambung. 13. Mohamad Indra Putra Tulisannya kurang rapi, terdapat huruf yang tidak jelas dan kurang mampu menggunakan garis bantu. Jadi anak ini etrmasuk dalam kategori tidak mampu menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung. 14. Rahmad H.Poligai Tulisannya tidak rapi. Ukuran hurufnya terlalu besar, sudah sulit dibaca dan tidak dapat menggunakan garis bantu dengan tepat. Jadi anak ini termasuk dalam kategori tidak mampu menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung. 15. Sunaryo Basir Tulisannya tidak rapi dan tidak tepat menggunakan garis bantu. Jadi anak ini termasuk dalam kategori tidak mampu menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung. 16. Irma Nur P.Unggati Tulisannya rapi dan mampu menggunakan garis bantu dengan tepat. Jadi anak ini termasuk dalam kategorimampu menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung. 17. Neyza R.Nadjamudin Tulisannya kurang rapi. Terdapat huruf yang sulit dibaca dan ada huruf kapital yang ditulis di akhir kata. Tidak dapat menggunakan garis bantu dengan tepat. Jadi anak ini

7 temasuk dalam kategori tidak mampu menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung. 18. Nur Nazia Usman Tulisannya bagus, rapi dan tepat pada garis bantu. Jadi anak ini termasuk dalam kategori mampu menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung. 19. Revhalina A.Tangahu Tulisannya rapi dan dapat menggunakan garis bantu dengan tepat. Jadi anak ini termasuk dalam kategori mampu menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung. 20. Safira Igirisa Tulisannya kurang rapi, dan tidak mampu menggunakan garis bantu dengan tepat. Jadi anak ini termasuk dalam kategori tidak mampu menulis kaliat dengan huruf tegak bersambung. 21. Siti Fadila R.Abudi Tulisannya rapi dan dapat menggunakan garis bantu dengan tepat. Jadi anak ini termasuk dalam kategori mampu menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung. 22. Siti Nurul C.Hadjarati Tulisannya kurang rapi dan kurang tepat pada garis bantu. Jadi anak ini termasuk dalam kategori tidak mampu menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung. 23. Siti Maharani Langi Kurang mampu menulis dengan rapi dan tidak mampu menggunakan garis bantu dengan tepat. Jadi anak ini termasuk dalam kategori tidak mampu menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung. 24. Syalsabila Padja

8 Kurang mampu menulis dengan rapi dan kurang mampu menggunakan garis bantu. Jadi anak ini masuk dalam kategori tidak mampu menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung. 25. Tirta Amelia Abas Tulisannya rapi dan mampu menggunakan garis bantu dengan tepat. Jadi anak ini temasuk dalam kategori mampu menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung. 26. Aurelya Vanisa Ahmad Tulisannya kurang rapi dan tidak dapat menggunakan garis bantu dengan tepat. Jadi anak ini temasuk dalam kategori tidak mampu menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung. Selain kemampuan siswa yang telah diuraikan di atas, diperoleh hasil wawancara oleh peneliti dari wawancara yang dilaksanakan dengan kepala sekolah, guru kelas II, dan siswa kelas II. Dan hasil wawancara tersebut akan diuraikan sebagai berikut: a. Format wawancara dengan kepala sekolah 1) Bagaimanakah keadaan fisik SDN 2 Suwawa? Jawaban: Menurut MI, sekolah ini sudah merupakan bangunan yang permanen. Dan walau ruangan-ruangan yang ada tidak cukup luas, yang penting sekolah ini sudah memilikinya. Bisa dilihat semua ruangan dan fasilitas di sekolah ini tepat guna dan kami jaga dengan baik kebersihannya. Dapat disimpulkan bahwa keadaan fisik sekolah dalam keadaan baik. Bangunannya sudah permanen. 2) Bagaimanakah keadaan guru di SDN 2 Suwawa? Jawaban: Menurut MI, guru di sekolah ini sudah sebagian telah terangkat menjadi pegawai negeri sipil. Tapi ada beberapra guru yang masih merupakan tenaga

9 honor. Kami disini masih kekurangan guru Dapat disimpulkan bahwa di SDN 2 Suwawa, masih membutuhkan tenaga guru. Sebagian guru yang ada di sekolah adalah pegawai negeri sipil tapi sebagian adalah tenaga honor. 3) Bagaimanakah hubungan sekolah dengan masyarakat disekitar sekolah? Jawaban: Menurut MI, hubungan sekolah dan masyarakat sangat baik. Selama MI menjabat sebagai kepala sekolah, belum menerima respon tidak baik dari masyarakat. Selama ini masyarakat mendukung progrsm ysng dilaksanakan sekolah. Masyarakat sangat amtusias mendukung setiap kegiatan di sekolah. Orang tua murid yang termasuk juga masyarakat disekitar sekolah memberi kepercayaan besar kepada kami guru-guru di SDN 2 Suwawa. Disetiap rapat yang diselenggarakan sekolah, selalu dihadiri oleh sebagian besar orang tua siswa. Hal ini dapat membuktikan bahwa orang tua siswa sebagai masyarakat disekitar sekolah sangat menghargai undangan dari sekolah. Hal itu dapat membunktikan adanya hubungan baik antara sekolah dan masyarakat sekolah. Kesimpulannya sekolah dan masyrakat disekitar sekolah menjalin hubungan baik. 4) Bagaimanakah proses kegiatan belajar mengajar mata pelajaran bahasa Indonesia di SDN 2 Suwawa khususnya di kelas II? Jawaban: Menurut MI, proses pembelajaran di sekolah ini berjalan sebagaimana mestinya, termasuk pembelajaran bahasa indonesia. Di kelas II, proses belajar mengajar berjalan dengan baik. Jika memang ditemukan masalah masih dapat diatasi. Saya sering meluangkan waktu saya untuk memantau secara langsung keadaan disetiap kelas pada saat jam pelajaran berlangsung. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan belajar mengajar di SDN 2 Suwawa berjalan dengan lancar, termasuk kegiatan belajar mengajar bahasa indonesia di kelas II. Masalah yang ditemukan dalam proses belajar mengajar dapat diatasi.

10 5) Apakah ada kegiatan khusus yang mendukung materi pembelajaran bahasa Indonesia di SDN 2 Suwawa? Jawaban: Menurut MI, kegiatan majalah dinding, tapi hanya siswa kelas tinggi yang aktif dikegiatan ini. Di kelas rendah, pernah ada siswa yang mengikuti lomba menulis tegak bersambung. Jadi dapat disimpulkan bahwa di SDN 2 Suwawa ada kegiatan yang medukung pembelajaran bahasa Indonesia yaitu majalah diding. b. Format wawancara dengan guru 1) Apakah ada siswa yang mengalami masalah belajar pada keterampilan menulis? Jawaban: Menurut RD, masih ada siswa yang mengalami kesulitan menulis di kelas II. Bahkan ada yang sudah 2 tahun di kelas II tidak mampu menulis dengan baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa di kelas II SDN 2 Suwawa terdapat siswa yang tidak mampu menulis dengan baik. 2) Masalah apa yang dialami siswa dalam belajar keterampilan menulis dan bagaimanakah perilaku siswa yang mengalami masalah tersebut? Jawaban: Menurut RD, sering siswa mengalami kesulitan menulis karena mereka juga kurang mampu membaca, siswa itu akan sulit menemukan kata yang sedang ia tulis dalam sebuah kalimat. Ia hanya meniru tulisan yang sudah ada, siswa seperti ini sangat sulit menulis jika yang akan ia tulis hanya ia dengar atau saya dikte. Ada juga siswa yang sulit menulis karena ia malas belajar. Sebenarnya ia mampu hanya saja ia tidak mempunyai keinginan. Di kelas ia hanya banyak diam. Jika sedang belajar ia hanya menundukkan kepalanya dimeja. Dan jika tempat duduknya di pindah ke depan ia akan menolak. Siswa ini sulit diatur.

11 Jadi dapat disimpulkan bahwa, masalah belajar khususnya dalam keterampilan menulis di kelas II adalah kesulitan membaca dan perilaku buruk dari siswa itu sendiri. 3) Apakah masalah belajar yang dialami siswa terutama dalam keterampilan menulis sering dibahas dalam rapat sekolah? Jawaban: Menurut RD, masalah-masalah yang dialami siswa sering diungkapkan dalam rapat sekolah. Dan selain itu kami melaksanakan tindak lanjut dengan mendatangi rumah siswa yang bermasalah dan bertemu langsung dengan orang tua. Dapat disimpulkan bahwa, masalah yang dialami siswa dalam belajar termasuk belajar keterampilan menulis sering diungkapkan dalam rapat sekolah dan ada tindak lanjutnya. 4) Upaya apa yang digunakan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa? Jawaban: Menurut RD, upaya tersebut yaitu dengan memberi latihan menulis kepada siswa. Walaupun di kelas tersedia buku paket, materi pelajaran harus ditulis oleh siswa dibuku tulis masing-masing. Disimpulkan bahwa upaya yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa adalah dengan latihan. 5) Apakah guru menggunakan model dan metode yang bervariasi dalam pembelajaran keterampilan menulis? Jawaban: Menurut RD, model dan metode pembelajaran sering divariasikan sesuai dengan materi ajarnya. Disimpulakan bahwa guru menggunakan model dan metode yang bervariasi dalam proses pembelajarn termasuk pada pembelajaran keterampilan menulis.

12 6) Apakah guru menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran keterampilam menulis? Jawaban: Menurut RD, media pelajaran selalu diupayakan ada pada setiap proses belajar termasuk pada proses belajar keterampilan menulis. Disimpulkan bahwa guru menggunakan media pembelajaran. 7) Bagaimana cara guru menumbuhkan semangat dan memotifasi siswa untuk belajar pada awal proses pembelajaran keterampilan menulis? Jawaban: Menurut RD, dengan memberi pujian-pujian kepada siswa. Guru memberi pertanyaan yang akan menumbuhkan semangat belajar siswa, seperti: siapa yang ingin menjadi orang pintar? atau siapa yang bisa menuliskan namanya dipapan tulis? Kesimpulannya: guru menumbuhkan semangat dan memotifasi siswa pada awal proses belajar dengan pertanyaan-pertanyaan. 8) Apa upaya yang dilakukan guru agar ruang lingkup materi pelajaran jelas bagi siswa? Jawaban: Menurut RD, upaya yang dilakukan adalah menghindari penjelasan materi yang terlalu banyak. Selain itu juga, diupayakan untuk menyampaikan indikator pembelajaran. Kesimpulannya: upaya yang dilakukan guru agar ruang lingkup materi pelajaran jelas bagi siswa yaitu dengan menyampaikan indikator pembelajaran dan memperjelas penyampaian meteri palajaran. 9) Kegiatan apa yang sering dilakukan guru untuk mengevaluasi siswa pada akhir proses pembelajaran? Jawaban: Menurut RD,evaluasi dilakukan dengan memberi tugas rumah pada siswa.

13 kesimpulannya adalah evaluasi akhiri pada proses pembelajaran dilakukan dengan cara memberi tugas rumah. 10) Bagaimanakah kemampuan siswa kelas II dalam menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung? Jawaban: Menurut RD, siswa kelas II hanya beberapa orang saja yang mampu menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung, dan masih banyak yang tidak mampu menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung. Disimpulkan bahwa kemampuan siswa menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung masih sangat rendah. 11) Metode apa yang digunakan guru dalam prose pembelajaran menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung? Jawaban: Menurut RD, menggunakan metode ceramah dan pemberian tugas.metode ceramah digunakan pada saat menjelaskan cara menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung. Dan metode pemberian tugas digunakan pada saat memberi tugas kepada siswa untuk berlatih menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung. Kesimpulannya adalah metode yang digunakan guru dalam proses belajar menulis dengan huruf tegak bersambung yaitu metode ceramah dan metode pemberian tugas. 12) Media apa yang digunakan guru dalam proses belajar menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung? Jawaban: Menurut RD, menggunakan media papan tulis. Papan tulis digunakan untuk menjelaskan cara menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung dengan membuat garis bantu seperti yang ada dibuku tulis khusus untuk menulis huruf tegak bersambung.

14 Disimpulkan bahwa media yang digunakan guru dalam proses belajar menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung adalah papan tulis. c. Format wawancara dengan siswa 1) Apakah kamu sudah mampu menulis? Jawaban: Ya 2) Apa yang biasa kamu tulis di buku tulis? Jawaban: Tugas 3) Apa kamu dapat menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung? Jawaban : Ya 4) Apakah kamu menggunakan buku khusus dalam menulis huruf tegak bersambung? Jawaban: Ya, menggunakan buku tulisan indah. 5) Apakah kamu mengalami kesulitan menulis dengan huruf tegak bersambung? Jawaban: Ya, kami cepat lelah. Berdasarkan jawaban dari pertanyaan yang diajukan peneliti pada kegiatan wawancara dengan siswa,peneliti menyimpulkan bahwa siswa tidak termotifasi untuk menulis dengan huf tegak bersambung. Sebagian besar siswa tidak memberi jawaban baik terhadap pertanyaan peneliti tentang menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung. 4.2 Pembahasan Berdasarkan tabel IV dan tabel V hasil penelitian yang dilakukan di kelas II SDN 2 Suwawa, peneliti memperoleh temuan umum dan temuan khusus bahwa kemampuan menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung masih rendah. Siswa di kelas II SDN 2 Suwawa hanya 30,76 % atau 8 orang siswa dari jumlah siswa 26 orang yang mampu menulis dengan huruf tegak bersambung. Dalam menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung, siswa di kelas II SDN 2 Suwawa banyak mengalami kesulitan dalam menggunakan garis bantu.

15 Kenyataan ini sangat memprihatinkan. Kemampuan menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung pada siswa kelas II SDN 2 Suwawa harus diupayakan agar meningkat. Guru harus melakukan upaya untuk mencari solusi dalam mengatasi masalah yang dialami siswa yang tidak mampu menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung. Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti pada pelaksanaan pembelajaran, ditemukan bahwa proses belajar tersebut tidak berjalan dengan lancar. Siswa tidak termotivasi untuk belajar menulis tegak bersambung. Lebih banyak siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru dibandingkan siswa yang memperhatikan. Waktu yang telah ditentukan dalam proses pembelajaran tidak digunakan dengan maksimal, sehingga proses pembelajaran yang seharusnya dilaksanakan dalam 1 x pertemuan harus dilaksanakan dalam 2 x pertemuan. Siswa melontarkan banyak keluhan saat latihan menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung. Keluhan keluhan tersebut seperti: Ibu.. tulisan yang ini dibaca apa? dan ada anak yang mengeluh sudah lelah menulis. Keluhan-keluhan tersebut membuat kelas menjadi ribut. Menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung adalah kemampuan yang tidak mudah bagi siswa di kelas rendah, tapi dengan latihan-latihan, siswa secara berangsur-angsur akan mampu menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung. Dan tidak hanya kemampuan menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung yang akan diperoleh siswa, melainkan kemampuan menulis secara umum. Kemampuan secara umum yang peneliti maksud adalah kegiatan menulis yang menghasilkan sebuah tulisan.

16

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bone Bolango. Sekolah ini dipilih sebagai lokasi penelitian karena dianggap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bone Bolango. Sekolah ini dipilih sebagai lokasi penelitian karena dianggap 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 8 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango. Sekolah ini dipilih sebagai lokasi penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.margono (1996:8)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.margono (1996:8) BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.margono (1996:8) mengemukakan bahwa metode deskriptif berusaha memberikan dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pelaksanaan tindakan dalam upaya Penggunaan metode pembelajaran audio visual

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pelaksanaan tindakan dalam upaya Penggunaan metode pembelajaran audio visual BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Pelaksanaan Observasi Awal Perencanaan penelitian ini dilakukan bersama guru pengamat untuk pelaksanaan tindakan dalam upaya Penggunaan metode pembelajaran audio

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Hasil penelitian tindakan kelas ini diperoleh dari hasil tes dan nontes, baik pada siklus I maupun siklus II. Hasil kedua tes tersebut terangkum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang penting dalam berbagai kesempatan. Dari observasi yang dilakukan penulis. bagian yang paling tinggi tingkat kesulitannya.

BAB I PENDAHULUAN. yang penting dalam berbagai kesempatan. Dari observasi yang dilakukan penulis. bagian yang paling tinggi tingkat kesulitannya. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keterampilan berbahasa terbagi menjadi empat, yakni menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Seiring dengan laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. karangan di kelas IV MI Miftahul Ulum 2 Pereng Wetan Gresik. Observasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. karangan di kelas IV MI Miftahul Ulum 2 Pereng Wetan Gresik. Observasi 63 BAB I HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Siklus Hari Minggu tanggal 24 Februari 2013 peneliti melakukan observasi dengan mengamati kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia materi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas III SDN 1 Botupingge Kabupaten Bone Bolango. Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu dari

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu dari 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN 2 Suwawa Timur Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di SDN 4 Bone Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di SDN 4 Bone Kecamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di SDN 4 Bone Kecamatan Bone Kabupaten Bone Bolango Provinsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang ditularkan dari pendidikan (Zulela, 2009: 3.17) Ruang lingkup mata

BAB I PENDAHULUAN. yang ditularkan dari pendidikan (Zulela, 2009: 3.17) Ruang lingkup mata BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran Bahasa Indonesia SD merupakan pembelajaran yang paling utama, terutama di SD kelas rendah (I dan II). Dikatakan demikian, dengan bahasalah siswa dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menggunakan model think pair share sebagai upaya meningkatkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menggunakan model think pair share sebagai upaya meningkatkan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas melalui pemberian tugas menyusun huruf menjadi kata, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemberian tugas menceritakan kembali cerita dengan menggunakan model picture and

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemberian tugas menceritakan kembali cerita dengan menggunakan model picture and BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitan Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas melalui pemberian tugas menceritakan kembali cerita dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencakup keterampilan membaca, menulis, menyimak, dan berbicara. Di antara

BAB I PENDAHULUAN. mencakup keterampilan membaca, menulis, menyimak, dan berbicara. Di antara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menulis merupakan bagian dari empat keterampilan berbahasa yang mencakup keterampilan membaca, menulis, menyimak, dan berbicara. Di antara empat keterampilan berbahasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia di kelas IV SDN No. 39 Hulonthalangi dimana dalam kegiatan belajar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia di kelas IV SDN No. 39 Hulonthalangi dimana dalam kegiatan belajar BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Berdasasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV SDN No. 39 Hulonthalangi dimana dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDUHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDUHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDUHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem pendidikan nasional menurut UU No.20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional mempunyai dasar legalitas tinggi, namun demikian pendidikan nasional

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. dengan judul skripsi ini dan untuk menjawab fokus masalah, maka dalam bab ini

BAB V PEMBAHASAN. dengan judul skripsi ini dan untuk menjawab fokus masalah, maka dalam bab ini BAB V PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas dan menghubungkan antara teori dari temuan sebelumnya dengan teori temuan saat penelitian. Menggabungkan antara polapola yang ada dengan teori sebelumnya dengan

Lebih terperinci

SURAT IJIN PENELITIAN

SURAT IJIN PENELITIAN 54 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PATI UPT DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN TAMBAKROMO SD NEGERI ANGKATANLOR 02 SURAT IJIN PENELITIAN Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Sekolah SDN Angkatanlor 02 memberikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Hasil Penelitian Tentang Kemampuan Siswa dalam Mengenal Bagian-

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Hasil Penelitian Tentang Kemampuan Siswa dalam Mengenal Bagian- 61 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Penelitian Tentang Kemampuan Siswa dalam Mengenal Bagian- Bagian Utama Hewan dan Tumbuhan di Sekitar Rumah dan Sekolah Sebelum diberi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN LEMBAGA KURSUS PENDIDIKAN (LKP) BINA MULIA BATANG DALAM MENUMBUHKAN KETERAMPILAN DASAR CALISTUNG PADA ANAK

BAB IV ANALISIS PERAN LEMBAGA KURSUS PENDIDIKAN (LKP) BINA MULIA BATANG DALAM MENUMBUHKAN KETERAMPILAN DASAR CALISTUNG PADA ANAK BAB IV ANALISIS PERAN LEMBAGA KURSUS PENDIDIKAN (LKP) BINA MULIA BATANG DALAM MENUMBUHKAN KETERAMPILAN DASAR CALISTUNG PADA ANAK Setelah peneliti mengumpulkan data dari hasil penelitian yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas dengan menggunakan model STAD dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di SDN 2 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango. Siswa yang dikenai

BAB III METODE PENELITIAN. di SDN 2 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango. Siswa yang dikenai BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan di SDN 2 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dulamayo Barat. Pada saat itu sebagai pimpinan sekolah adalah Bapak Usman Harun.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dulamayo Barat. Pada saat itu sebagai pimpinan sekolah adalah Bapak Usman Harun. 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 1 Dulamayo Barat Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo. SDN 1 Dulamayo Barat berlokasi

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Membaca Dan Menulis Dengan Menggunakan Kartu Huruf di Kelas I SDN 2 Wombo

Peningkatan Kemampuan Membaca Dan Menulis Dengan Menggunakan Kartu Huruf di Kelas I SDN 2 Wombo Peningkatan Kemampuan Membaca Dan Menulis Dengan Menggunakan Kartu Huruf di Kelas I SDN 2 Wombo Andi Langi, Moh.Tahir, dan Idris Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. secara langsung dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis siswa dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. secara langsung dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis siswa dalam BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan Tindakan Kelas ini melalui penggunaan pengamatan objek secara langsung dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada setiap siklus terdiri dari persiapan, pelaksanaan, pantauan dan evaluasi, serta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada setiap siklus terdiri dari persiapan, pelaksanaan, pantauan dan evaluasi, serta 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan berlangsung dalam dua siklus. Pada setiap siklus terdiri dari persiapan, pelaksanaan, pantauan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas penggunaan media kartu kata dalam pembelajaran bahasa

Lebih terperinci

Tabel 5 Daftar Nilai Pra siklus

Tabel 5 Daftar Nilai Pra siklus Tabel 5 Daftar Nilai Pra siklus No KKM PRA SIKLUS NILAI KET 1 65 62 Belum Tuntas 2 65 64 Belum Tuntas 3 65 64 Belum Tuntas 4 65 75 Tuntas 5 65 56 Belum Tuntas 6 65 58 Belum Tuntas 7 65 60 Belum Tuntas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Suwawa dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Suwawa dengan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Observasi Awal Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Suwawa dengan jumlah peserta didik yang dijadikan subyek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian tentang Peningkatan Hasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian tentang Peningkatan Hasil BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian tentang Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) Materi Jaring Hasil

Lebih terperinci

Nama Sekolah : Kelas / Semester : 2 / 2 : Lingkungan Waktu : 4 minggu

Nama Sekolah : Kelas / Semester : 2 / 2 : Lingkungan Waktu : 4 minggu Nama Sekolah : Kelas / Semester : 2 / 2 Tema : Lingkungan Waktu : 4 minggu Standar Kompetensi B. Indonesia Berbicara RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK Mengungkapkan secara lisan beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dituangkan melalui bahasa baik, lisan maupun tertulis.

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dituangkan melalui bahasa baik, lisan maupun tertulis. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa dalam kehidupan sehari-hari sangat memegang peranan penting terutama dalam pengungkapan pikiran seseorang. Konsep, pikiran dan anganangan seseorang dituangkan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR SERI DI KELAS IV SDN 5 BILUHU KABUPATEN GORONTALO

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR SERI DI KELAS IV SDN 5 BILUHU KABUPATEN GORONTALO MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR SERI DI KELAS IV SDN 5 BILUHU KABUPATEN GORONTALO RUSMIN HUSAIN Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat komunikasi yang berupa sistem lambang bunyi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat komunikasi yang berupa sistem lambang bunyi yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah alat komunikasi yang berupa sistem lambang bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia. Sebagaimana kita ketahui, bahasa terdiri atas katakata atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dalam bahasa Indonesia, baik secara lisan maupun tertulis.

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dalam bahasa Indonesia, baik secara lisan maupun tertulis. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hakikat belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi Oleh karena itu, pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan siswa agar mampu berkomunikasi

Lebih terperinci

JURNAL MEIS DJIBRAN NIM

JURNAL MEIS DJIBRAN NIM KEMAMPUAN SISWA MENULIS HURUF TEGAK BERSAMBUNG DI KELAS II MIT AL-ISHLAH KOTA GORONTALO JURNAL Oleh MEIS DJIBRAN NIM 151 411 072 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memprihatinkan. Kurikulum terus berganti dari kurikulum 1975 hingga kurikulum

BAB I PENDAHULUAN. memprihatinkan. Kurikulum terus berganti dari kurikulum 1975 hingga kurikulum BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa dan sastra jawa di Sekolah Dasar masih memprihatinkan. Kurikulum terus berganti dari kurikulum 1975 hingga kurikulum KTSP. SK Gubernur Jawa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa dibagi menjadi dua bagian yaitu bahasa lisan dan bahasa tulis. Bahasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dalam Meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESKRIPSI Perencanaan Tindakan Pembelajaran Siklus I

BAB IV ANALISIS DAN DESKRIPSI Perencanaan Tindakan Pembelajaran Siklus I 37 BAB IV ANALISIS DAN DESKRIPSI 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I 4.1.1 Perencanaan Tindakan Pembelajaran Siklus I Perencanaan tindakan pembelajaran tiap siklus disusun berdasarkan hasil studi pendahuluan

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. meningkatkan praktek pembelajaran secara berkesinambungan, sedangkan

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. meningkatkan praktek pembelajaran secara berkesinambungan, sedangkan BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Rancangan dan Prosedur Penelitian Tujuan utama PTK adalah untuk memperbaiki/ meningkatkan praktek pembelajaran secara berkesinambungan, sedangkan tujuan penyertaan

Lebih terperinci

Memahami wacana lisan tentang benda-benda di sekitar dan dongeng.

Memahami wacana lisan tentang benda-benda di sekitar dan dongeng. RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK Nama Sekolah :... Tema : Permainan Kelas/Semester : I / 2 Alokasi Waktu : 3 minggu Standar Kompetensi : 1. PKn : Menerapkan kewajiban anak di rumah dan di

Lebih terperinci

Diajukan Oleh: Lestari A

Diajukan Oleh: Lestari A UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK DENGAN METODE BACA CEPAT ALA GLENN DOMAN DI KELOMPOK BERMAIN ISLAM PELANGI GONILAN, KARTASURA, SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2014-2015 Artikel Publikasi Diajukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam kehidupan manusia diperlukan manusia yang lainnya, manusia tidak bisa hidup seorang diri. Komunikasi merupakan jembatan untuk menjalin hubungan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran Bahasa Indonesia terdapat empat keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa, yakni menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Setiap keterampilan tersebut

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas V SDN Amalalang Dalam Menggunakan Kata Bersinonim Melalui Metode Inquiri

Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas V SDN Amalalang Dalam Menggunakan Kata Bersinonim Melalui Metode Inquiri Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas V SDN Amalalang Dalam Menggunakan Kata Bersinonim Melalui Metode Inquiri Tasbiha, Moh. Tahir, dan Syamsudddin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan

Lebih terperinci

Ada dua aspek yang diteliti pada kinerja guru yaitu perencanaan dan pelaksanaan. Untuk penjelasannya akan dijabarkan di bawah ini.

Ada dua aspek yang diteliti pada kinerja guru yaitu perencanaan dan pelaksanaan. Untuk penjelasannya akan dijabarkan di bawah ini. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas II SDN Gudang Kopi I, Kecamatan Sumedang Selatan, kabupaten Sumedang yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan kualitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pendidikan Al qur an dan Raudlatul Atfal. Taman Pendidikan Al qur an

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pendidikan Al qur an dan Raudlatul Atfal. Taman Pendidikan Al qur an BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian a. Sejarah Singkat Sekolah Keberadaan MI. Da watul Khoirot ini berawal dari sebuah Taman Pendidikan Al qur an dan Raudlatul Atfal.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. perencanaan pelaksanaan pembelajaran, soal dan alat-alat untuk mengajar. Pada tahap

BAB IV HASIL PENELITIAN. perencanaan pelaksanaan pembelajaran, soal dan alat-alat untuk mengajar. Pada tahap BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Penerapan strategi modeling Siklus I a. Perencanaan Pada tahap ini peneliti menyiapkan perangkat pembelajran yang terdiri dari perencanaan pelaksanaan pembelajaran,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan pada BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini peneliti menyajikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbahasa berarti terampil menyimak (mendengarkan), terampil berbicara,

BAB I PENDAHULUAN. berbahasa berarti terampil menyimak (mendengarkan), terampil berbicara, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengajaran keterampilan berbahasa, sesuai namaya bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan bahasa siswa. Terampil berbahasa berarti terampil

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Menggunakan Huruf Kapital Siswa Kelas V SD Inpres 2 Mepanga Melalui Metode Pemberian Tugas

Peningkatan Kemampuan Menggunakan Huruf Kapital Siswa Kelas V SD Inpres 2 Mepanga Melalui Metode Pemberian Tugas Peningkatan Kemampuan Menggunakan Huruf Kapital Siswa Kelas V SD Inpres 2 Mepanga Melalui Metode Pemberian Tugas Sudarno Rahim Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas, dan yang menjadi mitra kerja adalah guru kelas kelompok A.

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas, dan yang menjadi mitra kerja adalah guru kelas kelompok A. 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada anak kelompok B TK Melati Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam proses belajar mengajar bahasa Indonesia selama ini kurang mendorong minat siswa, hal ini ditunjukkan ketika siswa diberi kesempatan bertanya tidak ada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Diskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Gumelar Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo pada tanggal 1 sampai

Lebih terperinci

INSTRUMEN IMPLEMENTASI RPP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS II DENGAN METODE KARTU BILANGAN

INSTRUMEN IMPLEMENTASI RPP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS II DENGAN METODE KARTU BILANGAN 41 INSTRUMEN IMPLEMENTASI RPP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS II DENGAN METODE KARTU BILANGAN Pengampu : Mata pelajaran : Kelas/Semester : Kompetensi Dasar : Petunjuk: Tulislah hasil pengamatan anda

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian SDN 2 Motilango merupakan salah satu lembaga pendidikan sekolah dasar di Kecamatan Tibawa Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tersebut. Hasl ini disebabkan oleh adanya pemisahan wilayah Provinsi Gorontalo dari Provinsi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tersebut. Hasl ini disebabkan oleh adanya pemisahan wilayah Provinsi Gorontalo dari Provinsi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian SDN I Suwawa Selatan telah beberapa kali mengalami perubahan alamat dan nama sekolah tersebut. Hasl ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). PTK dalam Bahasa Inggris diartikan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan suatu alat komunikasi untuk saling berinteraksi dalam kehidupan manusia baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Indonesia merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses dan hasil pembelajaran menulis ringkasan isi buku. Dalam prosesnya dilaksanakan dalam beberapa siklus sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Iin Indriyanti, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah  Iin Indriyanti, 2014 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini, penulis akan menjelaskan latar belakang masalah mengenai ketidakmampuan siswa dalam menulis kalimat majemuk setara, dan peneliti memberikan solusi dari masalah tersebut.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Inggris yang sudah menjadi bahasa dunia. Namun peranan bahasa Indonesia. tetaplah sangat dibutuhkan, khususnya di dunia pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. Inggris yang sudah menjadi bahasa dunia. Namun peranan bahasa Indonesia. tetaplah sangat dibutuhkan, khususnya di dunia pendidikan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini, bahasa memegang peranan yang sangat penting. Walaupun penggunaan bahasa Indonesia belum setara dengan bahasa Inggris yang sudah menjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebanyak tiga siklus, di mana setiap siklus dilakukan sebanyak 3 kali tindakan dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebanyak tiga siklus, di mana setiap siklus dilakukan sebanyak 3 kali tindakan dan 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Penelitian Pada bagian ini akan mendeskripsikan hasil penelitian yang dilakukan sebanyak tiga siklus, di mana setiap siklus dilakukan sebanyak 3 kali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Banyubiru 01 di Dusun Kampung Rapet, Desa Banyubiru, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam mata pelajaran al-quran hadist keaktifan siswa tersebut terutama berkaitan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam mata pelajaran al-quran hadist keaktifan siswa tersebut terutama berkaitan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal Perubahan paradigma di dunia pendidikan saat ini menuntut guru untuk dapat mengembangkan kemampuan mengajar dengan lebih banyak mengaktifkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat. Penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat. Penelitian ini 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Kompetensi dasar yang disajikan dalam penelitian ini adalah menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mencari tanah guna membangun sebuah sekolah dasar di Desa tersebut. Ada salah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mencari tanah guna membangun sebuah sekolah dasar di Desa tersebut. Ada salah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskrifsi Setting Penelitian. Sejarah singkat berdirinya SDN Parigi Simbar Kecamatan Bakarangan Kabupaten Tapin Pada awalnya masyarakat Desa Parigi Simbar mengadakan

Lebih terperinci

Nama Sekolah :... Kelas/Semester : I / 2 Alokasi Waktu : 2 minggu

Nama Sekolah :... Kelas/Semester : I / 2 Alokasi Waktu : 2 minggu RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK Nama Sekolah :... Tema : Keluarga Kelas/Semester : I / 2 Alokasi Waktu : 2 minggu Standar Kompetensi : 1. PKn : Menerapkan kewajiban anak di rumah dan di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia merupakan salah satu alat komunikasi dan sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia merupakan salah satu alat komunikasi dan sebagai alat 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Bahasa Indonesia merupakan salah satu alat komunikasi dan sebagai alat pemersatu bangsa indonesia dan diperjelas didalam isi sumpah pemuda yang berbunyi kami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini sangat memerlukan adanya peningkatan kemampuan siswanya dalam membaca permulaan.

BAB I PENDAHULUAN. ini sangat memerlukan adanya peningkatan kemampuan siswanya dalam membaca permulaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas I Sekolah Dasar Negeri (SDN) 10 Kabila dewasa ini sangat memerlukan adanya peningkatan kemampuan siswanya dalam membaca

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGUBAH KALIMAT LANGSUNG MENJADI KALIMAT TIDAK LANGSUNG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION (DI) PADA SISWA SD

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGUBAH KALIMAT LANGSUNG MENJADI KALIMAT TIDAK LANGSUNG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION (DI) PADA SISWA SD PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGUBAH KALIMAT LANGSUNG MENJADI KALIMAT TIDAK LANGSUNG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION (DI) PADA SISWA SD Nurlaili Dosen FKIP Program Studi PGSD Universitas Almuslim

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil dan Analisis Data Pra Siklus Sebelum diadakan penelitian pada tahap awal terlebih dahulu diadakan survey dan pengamatan terhadap subjek. Survey berupa pelajaran

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN ANAK. IKA BUDI MARYATUN, M.Pd. Dosen Pada Prodi PG-PAUD FIP UNY. (Adapted From NEST Dok)

PERKEMBANGAN ANAK. IKA BUDI MARYATUN, M.Pd. Dosen Pada Prodi PG-PAUD FIP UNY. (Adapted From NEST Dok) PERKEMBANGAN ANAK IKA BUDI MARYATUN, M.Pd Dosen Pada Prodi PG-PAUD FIP UNY (Adapted From NEST Dok) PERKEMBANGAN SEPERTI APA YANG DIHARAPKAN PADA ANAK- ANAK ANDA? APAKAHYANG DIMAKSUD PERTUMBUHAN? Proses

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan B. Saran

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan B. Saran BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 152 A. Simpulan... 152 B. Saran... 154 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan terhadap data proses dan hasil pelaksanaan tindakan dengan menerapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran berbahasa di Sekolah Dasar tidak dapat terlepas dari pengembangan aspek kemampuan berbahasa. Hal tersebut memiliki tujuan untuk memperlancar dan mempermudah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memiliki misi yaitu sekolah merupakan pengembangan prestasi dan kreatif siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memiliki misi yaitu sekolah merupakan pengembangan prestasi dan kreatif siswa 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian TK Tunas Harapan merupakan salah satu TK yang berada di kecamatan Tilango tepatnya di Desa Tualango. TK ini memiliki visi yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan deskripsi hasil penelitian serta pembahasannya. Serta secara umum penemuan hasil penelitian akan disajikan beberapa poin, diantaranya

Lebih terperinci

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pembelajaran yang diterapkan pada penelitian guna meningkatkan kreatifitas dan prestasi belajar dalam pemecahan masalah matematika adalah pembelajaran

Lebih terperinci

Siklus 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SD Negeri 01 Sumogawe Getasan. : Sifat-sifat Bangun Ruang Sederhana

Siklus 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SD Negeri 01 Sumogawe Getasan. : Sifat-sifat Bangun Ruang Sederhana 49 50 Siklus 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SD Negeri 01 Sumogawe Getasan : Matematika : IV/2 : Sifat-sifat Bangun Ruang

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), yang bertujuan untuk memperbaiki yang dilakukan melalui beberapa tahapan siklus. Penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilanjutkan dengan tindakan siklus I dan siklus II. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilanjutkan dengan tindakan siklus I dan siklus II. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian yang diuraikan meliputi kegiatan guru dan kegiatan siswa. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 2 Telaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. (Permendiknas No.58 Tahun 2009). Melalui pemberian rangsangan

BAB I PENDAHULUAN. ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. (Permendiknas No.58 Tahun 2009). Melalui pemberian rangsangan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Blotongan 2 Salatiga dengan jumlah 39 peserta didik pada mata pelajaran

Lebih terperinci

lomba menyanyi pelajaran 12 aku rajin latihan menyanyi aku gemar menyanyi suatu hari ada lomba menyanyi aku ikut lomba itu aku dapat juara

lomba menyanyi pelajaran 12 aku rajin latihan menyanyi aku gemar menyanyi suatu hari ada lomba menyanyi aku ikut lomba itu aku dapat juara pelajaran 12 lomba menyanyi Standar Kompetensi 5. Memahami wacana lisan tentang deskripsi benda-benda di sekitar dan dongeng. Kompetensi Dasar 5.1 Mengulang deskripsi tentang benda-benda di sekitar. Tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan melakukan perbaikan di sana sini, mulai dari kurikulum, sarana dan

BAB I PENDAHULUAN. dengan melakukan perbaikan di sana sini, mulai dari kurikulum, sarana dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembinaan dan Pengembangan bahasa Indonesia di sekolah dasar (SD) dewasa ini cukup menggembirakan. Hal itu tidak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada siswa kelas IIA SDN 87 Kota

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada siswa kelas IIA SDN 87 Kota 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada siswa kelas IIA SDN 87 Kota Tengah Kota Gorontalo dengan jumlah subyek 26 orang siswa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada siswa kelas I SDN 11

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada siswa kelas I SDN 11 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada siswa kelas I SDN 11 Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dengan jumlah subyek 28 orang siswa.

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek yang dilakukan

BAB V PEMBAHASAN. dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek yang dilakukan BAB V PEMBAHASAN Pembelajaran yang diterapkan pada penelitian ini adalah kelas XI IPA 4 dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek yang dilakukan dalam empat kali pertemuan dengan alokasi waktu

Lebih terperinci

Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Mendeskripsikan isi Puisi

Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Mendeskripsikan isi Puisi SILABUS Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : II/1 Tema : Diri Sendiri Standar Kompetensi : 1. Mendengarkan Memahami teks pendek dan puisi anak yang dilisankan 2. Berbicara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sosial, dan emosional peserta didik dan menerapkan fungsi penunjang

BAB I PENDAHULUAN. sosial, dan emosional peserta didik dan menerapkan fungsi penunjang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang standar isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah bahwa

Lebih terperinci

3 5 oktober 2017 Perlaksanaan Lomba 4 7 oktober 2107 Pengumuman Hasil Lomba

3 5 oktober 2017 Perlaksanaan Lomba 4 7 oktober 2107 Pengumuman Hasil Lomba No Waktu Tempat Keterangan 1 7 Agustus 2017 25 September 2017 Pendaftaran Lombadan Pengiriman Persyaratan Lomba via E-mail atau bisa langsung datang ke stand pendaftaran di kampus Pondok Meja 2 5 oktober

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Riwayat Singkat Berdirinya MI Darul Ulum Teluk Tiram Darat Banjarmasin MI Darul Ulum Teluk Tiram Darat Banjarmasin merupakan

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Nama Sekolah : SD Negeri 1 Pagerpelah Kelas/Semester : 2 / 1 Tema : Kasih Sayang Alokasi Waktu : 2 Minggu Pelaksanaan : Minggu ke-1 s.d. 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik A. Kompetensi Dasar Mengenal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menulis memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial dan

BAB I PENDAHULUAN. Menulis memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menulis memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE DELICAP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PAI TENTANG ASMAUL HUSNAH PADA SISWA KELAS II SDN MANGGISAN 01 JEMBER.

PENGGUNAAN METODE DELICAP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PAI TENTANG ASMAUL HUSNAH PADA SISWA KELAS II SDN MANGGISAN 01 JEMBER. PENGGUNAAN METODE DELICAP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PAI TENTANG ASMAUL HUSNAH PADA SISWA KELAS II SDN MANGGISAN 01 JEMBER Siti Nafisah 40 Abstrak.. Penelitian Tindakan kelas ini penulis buat berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa memerankan tokoh drama di kelas V MI Al-Anshar Hulonthalangi Kota

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa memerankan tokoh drama di kelas V MI Al-Anshar Hulonthalangi Kota BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Proses penelitian ini dalam rangka mengamati sejauh mana kemampuan siswa memerankan tokoh drama di kelas V MI Al-Anshar Hulonthalangi

Lebih terperinci

PENERAPAN MEDIA GAMES INTERAKTIF BERBASIS APLIKASI ANDROID UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN MENULIS KELAS 2 DI SDN PAMOTAN 2

PENERAPAN MEDIA GAMES INTERAKTIF BERBASIS APLIKASI ANDROID UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN MENULIS KELAS 2 DI SDN PAMOTAN 2 PENERAPAN MEDIA GAMES INTERAKTIF BERBASIS APLIKASI ANDROID UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN MENULIS KELAS 2 DI SDN PAMOTAN 2 Nur Ainia 158620600001/Semester 6/A1/S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terlebih fungsi bahasa sebagai alat komunikasi. Bahasa Inggris yang sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. terlebih fungsi bahasa sebagai alat komunikasi. Bahasa Inggris yang sekarang ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi ini bahasa mempunyai peran yang sangat penting, terlebih fungsi bahasa sebagai alat komunikasi. Bahasa Inggris yang sekarang ini sebagai bahasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini telah berlangsung dalam dua siklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini telah berlangsung dalam dua siklus 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kemampuan mengelompokkan bangun ruang sederhana melalui pendekatan kontekstual

Lebih terperinci

Nama Sekolah : Kelas / Semester : 2 (Dua) / 2 (Dua) : Kesehatan Waktu : 2 Minggu

Nama Sekolah : Kelas / Semester : 2 (Dua) / 2 (Dua) : Kesehatan Waktu : 2 Minggu RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK Nama Sekolah : Kelas / Semester : (Dua) / (Dua) Tema : Kesehatan Waktu : Minggu STANDAR KOMPETENSI Mendengarkan Memahami pesan pendek dan dongeng yang dilisankan

Lebih terperinci