BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada siswa kelas I SDN 11

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada siswa kelas I SDN 11"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada siswa kelas I SDN 11 Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dengan jumlah subyek 28 orang siswa. Proses pelaksanaan tindakan dilaksanakan sebagai berikut : Observasi Awal Sebelum peneliti melakukan tindakan dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Materi Numbers Melalui Metode Talking Stick di Kelas I SDN 11 Limboto Barat, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal guna mencari tahu sejauh mana kemampuan siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris dan hasil yang dicapai siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris. Hasilnya adalah sebagai berikut :

2 Tabel 4.1 Kemampua Siswa Pada Pembelajaran Observasi Awal Keterangan: Kriteria Penilaian Pengucapan Kelancaran kosakata Jlh Sk or Per sent ase No Nama Siswa KET Alan S. D TM 2 Ardiyansah 5 56 TM 3 Hasan T TM 4 Frangki R M 5 Rendi H TM 6 Jafar H M 7 Firmansyah 5 55 TM 8 Rahmat H TM 9 Rifaldi I TM 10 Rahman N M 11 Andri Y TM 12 Ardan L M 13 Harun I TM 14 Lisnawati 4 44 TM 15 Amanda 6 67 TM 16 Marni I TM 17 Sustri A TM 18 CristinL M 19 Destri I TM 20 Minarti B TM 21 Melis I TM 22 Isra N TM 23 Maryam H TM 24 Nurlaila N TM 25 Indri K TM 26 Maryam 7 77 M 27 Nesa B TM 28 Fitriyani 5 56 TM Jumlah Persentase M TM = Mampu = Tidak Mampu Untuk mendapatkan persentase kemampuan yakni M = Jumlah Siswa yang Mampu X 100 Jumlah Siswa

3 M = 6 X M = 600/28 M = 21 TM = TM = 79 Dari hasil observasi awal yang ditemui Kelas I SDN 11 Limboto Barat Kabupaten Gorontalo pada aspek pengucapan (pronunciation) masih sangat rendah dalam pencapaian yang diinginkan. Dari 28 orang siswa pada aspek Mengucapkan Numbers, yang mampu hanya 3 orang siswa atau 11 dan 17 orang siswa atau 61 yang kurang mampu dan yang tidak mampu 8 orang atau 28. Kemudian pada aspek kelancaran dari 28 orang siswa terdapat aspek Mengucapkan kata-kata dengan intonasi, yang mampu hanya 5 orang siswa atau 18 dan 13 orang siswa atau 46 yang kurang mampu dan yang tidak mampu sebanyak 36 atau 10 orang. Kemudian pada aspek jumlah aspek kosa kata yang dikuasai dari 28 orang siswa terdapat 3 orang siswa yang mampu atau 11 dan yang kurang mampu sebanyak 6 orang siswa atau 22 dan yang tidak mampu sebanyak 19 orang siswa atau 68. Berdasarkan hasil yang dipaparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa skor rata-rata pada pejalaran bahasa Inggris di Kelas I SDN 11 Limboto Barat masih dikatakan rendah yaitu 21 maka peneliti melakukan tindak lanjut dengan

4 melaksanakan tindakan siklus I dan II dengan menggunakan Metode Talking Stick Deskripsi Hasil Tindakan Siklus I Pelaksanaan kegiatan pembelajaran silkus I dimaksudkan untuk mengatasi masalah yang ditemukan pada observasi awal dimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Inggris sangat rendah karena kurangnya penguasaan kosakata bahasa Inggris oleh siswa. Dengan menggunakan Metode Talking Stick pada siklus I membuktikan bahwa penguasaan kosakata bahasa Inggris oleh siswa meningkat namun belum mencapai hasil maksimal yang telah ditargetkan oleh peneliti Tahap Perencanaan Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus I, terlebih dahulu peneliti menyusun rencana pembelajaran, adapun hal-hal yang dilakukan dalam tahap perencanaan adalah : a. Guru akan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disusun. b. Guru menyampaikan apersepsi c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran d. Guru menjelaskan materi pembelajaran Tahap Pelaksanaan Tindakan Pada pelaksanaan tindakan siklus I ini diawali dengan pemberian motivasi kepada siswa agar dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan sebaik mungkin. Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam kemudian

5 dilanjutkan dengan do a sebelum belajar. Setelah berdoa guru mengabsen siswa dan ditanyai kabar satu per satu, hal ini dimaksudkan agar tercipta keakraban antara guru dan siswa sehingga siswa dapat merasa nyaman dan tidak bosan dengan pelajaran yang guru sajikan. Sebelum masuk pada materi pembelajaran guru terlebih dahulu memberikan umpan atau stimulus berupa pertanyaan yang menyangkut dengan materi yang akan dibahas (apersepsi), setelah siswa merespon dan menjawab dengan benar pertanyaan dari guru, guru memberikan penguatan kepada siswa. Kemudian guru melanjutkan dengan menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai bersama oleh guru dan siswa. Masuk pada kegiatan inti,. guru menampilkan media pembelajaran,. Guru akan memberikan penjelasan model pembelajaran yang akan dilakukan yaitu talking stick atau tongkat berbicara, bagi siswa yang memegang tongkat harus menjawab pertanyaan guru. Kemudian Guru membagikan materi untuk setiap siswa dan dipelajari bersama dalam kelompok. Guru akan membaca berbagai kosakata bahasa Inggris materi Numbers bersama seluruh siswa. Guru akan memberikan pertanyaan kepada setiap siswa dan menunjuk siswa dengan menggunakan tongkat yang telah disiapkan sebelumnya. Guru meminta siswa menyebutkan Numbers yang diitunjukkan guru, dan siswa lainnya menyimak jawaban temannya. Guru memberikan penghargaan atas penampilan siswa Pada kegiatan akhir guru memberikan kesimpulan dari pembelajaran, siswa merangkum materi dan guru memberikan evaluasi pada siswa untuk mengetahui hasil pembelajaran yang dicapai.

6 Tahap Pemantauan dan Evaluasi Adapun data hasil evaluasi yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan Siklus I adalah sebagai berikut : Tabel 4.2. Kemampuan Siswa pada pelaksanaan siklus I No Nama Siswa Kriteria Penilaian Pengucapan Kelancaran Kosakata Jlh Skor Perse ntase KET 1 Alan S. D TM 2 Ardiyansah 6 66 M 3 Hasan T TM 4 Frangki R M 5 Rendi H TM 6 Jafar H M 7 Firmansyah 7 77 M 8 Rahmat H TM 9 Rifaldi I TM 10 Rahman N M 11 Andri Y TM 12 Ardan L M 13 Harun I M 14 Lisnawati 5 55 TM 15 Amanda 7 77 M 16 Marni I M 17 Sustri A TM 18 CristinL M 19 Destri I TM 20 Minarti B TM 21 Melis I M 22 Isra N M 23 Maryam H TM 24 Nurlaila N M 25 Indri K M 26 Maryam 6 66 M 27 Nesa B M 28 Fitriyani 5 55 TM Jumlah Persentase Keterangan: M = Mampu

7 TM = Tidak Mampu Untuk mendapatkan persentase kemampuan yakni M = Jumlah Siswa yang Mampu X 100 Jumlah Siswa M = 16 X M = 1600/28 M = 58 TM = TM = 42 Kemampuan di siklus 1 Kelas I SDN 11 Limboto barat Kabupaten Gorontalo pada aspek pengucapan (pronunciation) masih sangat rendah dalam pencapaian yang diinginkan. Dari 28 orang siswa pada aspek Mengucapkan huruf, yang mampu hanya 5 orang siswa atau 18 dan yang kurang mampu 20 atau 72 serta yang tidak mampu sebanyak 11 atau 3 orang. Kemudian pada aspek kelancaran dari 28 orang siswa terdapat aspek Mengucapkan Numbers, yang mampu hanya 7 orang siswa atau 25 dan 16 orang siswa atau 57 yang kurang mampu dan yang tidak mampu sebanyak 18 atau 5 orang. Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris Siswa Materi Numbers di kelas 1 SDN 11 Limboto Barat adalah 58 atau 16 orang siswa dari 28 jumlah siswa Kemudian pada aspek jumlah aspek kosa kata yang dikuasai dari 28 orang siswa terdapat 6 orang siswa yang mampu atau 22 dan yang kurang mampu

8 sebanyak 12 orang siswa atau 43 dan yang tidak mampu sebanyak 10 orang siswa atau 36. Berikut data dari kegiatan siswa dan kegiatan guru dalam pelaksanaan tindakan siklus I dalam pembelajaran dengan menggunakan metode talking stick. Tabel 4.3 Lembar Pengamatan Kegiatan Siswa Dalam Pembelajaran Siklus I No Aspek Yang Dinilai Kriteria Penilaian A B C D 1. Mempesiapkan diri untuk mengikuti pelajaran 2. Termotivasi dalam kegiatan pembelajaran 3. Mengikuti dengan baik seluruh pengarahan guru 4. Mengemukakan masalah 5. Aktif dalam menjawab pertanyaan guru 6. Bekerjasama 7. Berani menjawab pertanyaan guru 8. Mengajukan pertanyaan 9. Mampu menjawab soal yang diberikan oleh guru 10. Dapat menarik kesimpulan JUMLAH PERSENTASE

9 Kegiatan Siswa Persentase Kualifikasi Jumlah Sangat Baik 0 0,00 Baik 4 40 Cukup 5 50 Kurang 1 10 Total 100 Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dipaparkan hasil dari aktifitas siswa pada tindakan siklus I adalah dari 19 aspek yang dinilai dalam proses pembelajaran, terdapat 1 aspek atau 5,26 yang memperoleh kualifikasi sangat baik. Dari 19 aspek yang dinilai dalam proses pembelajaran, terdapat 9 atau 47, 37 yang memperoleh kualifikasi baik. Dari 19 aspek yang dinilai dalam proses pembelajaran, terdapat 8 atau 42,11 yang memperoleh kualifikasi cukup. Dari 19 aspek yang dinilai dalam proses pembelajaran, terdapat 1 aspek atau 5,26 yang memperoleh kualifikasi kurang Tahap Analisis dan Refleksi Setelah mengadakan siklus I peneliti mengadakan refleksi terhadap proses pembelajaran dan hasil belajar siswa bersama guru mitra. Refleksi terutama ditujukan untuk melihat apakah pemahaman konsep siswa meningkat melalui metode talking stick. Dari refleksi yang dilakukan pada pembelajaran ini, dapat disimpulkan bahwa tindakan siklus I mengalami peningkatan namun belum mencapai kriteria keberhasilan sebab hanya memperoleh 58 yang mendapat nilai 65 ke atas. Masih ada beberapa factor yang menyebabkan pencapaian hasil belajar siswa belum terlaksana dengan baik. Adapun factor-faktor yang dimaksud adalah :

10 a. Siswa masih ribut saat pembelajaran berlangsung karena belum termotivasi untuk mengikuti pejalaran dengn serius b. Siswa kurang memberikan pertanyaan terhadap kesulitan yang dihadapi dalam proses pembelajaran c. Penerapan langkah langkah metode pembelajaran talking stick dalam proses pembelajaran belum dilaksanakan secara optimal. d. Kurang menggunakan pendekatan lingkungan pada proses pembelajaran Berdasarkan hasil refleksi di atas, maka pelaksanaan tindakan siklus I dinyatakan belum berhasil. Oleh karenanya penelitian dilanjutkan pada siklus II Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus II Pelaksanaan tindakan siklus II merupakan lanjutan dari kegiatan siklus I dengan harapan pada tindakan siklus II akan tercapai hasil optimal yang ditargetkan oleh peneliti dan pada tindakan siklus II juga diharapkan guru mampu memecahkan masalah yang terdapat pada saat tindakan siklus I Tahap Perencanaan Pada siklus II dilakukan perencanaan yang hampir sama dengan siklus I dengan perbedaan media yang disiapkan. Adapun tahapan perencanaan yang disipkan adalah: a. Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) b. Menyusun Skenario Pembelajaran c. Menyiapkan format pengamatan guru dan siswa saat pembelajaran d. Menyiapkan media (gambar) berbagai macam Numbers

11 e. Menyiapkan berbagai pertanyaan mengenai Numbers (kosakata bahasa Inggris dan bahasa Indonesia) f. Menyiapkan format penilaian siswa g. Menyiapkan lembar evaluasi untuk siswa Tahap Pelaksanaan Tindakan Seperti halnya siklus I, kegiatan awal pada tindakan siklus II juga diawali dengan salam, doa, pemberian motivasi dan penguatan, apersepsi dan penyampaian tujuan pembelajaran pada siswa. Masuk pada kegiatan inti,. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Guru akan memberikan penjelasan model pembelajaran yang akan dilakukan yaitu talking stick atau tongkat berbicara, bagi siswa yang memegang tongkat harus menjawab pertanyaan guru. Kemudian Guru membagikan materi untuk setiap siswa dan dipelajari bersama dalam kelompok. Guru akan membaca berbagai kosakata bahasa Inggris materi Numbers bersama seluruh siswa. Guru akan memberikan pertanyaan kepada setiap siswa dan menunjuk siswa dengan menggunakan tongkat yang telah disiapkan sebelumnya. Guru meminta siswa menyebutkan Numbers yang diitunjukkan guru, dan siswa lainnya menyimak jawaban temannya. Guru memberikan penghargaan atas penampilan siswa. Setelah semua kelompok selesai, guru memberikan kesimpulan dari materi yang diajarkan, siswa diminta untuk merangkum materi kemudian guru memberikan tindak lanjut dengan pemberian evaluasi pada siswa guna mengetahui berhasil tidaknya tindakan siklus II yang telah dilaksanakan.

12 Tahap Pemantauan dan Evaluasi Berikut adalah tabel nilai (skor) hasil capaian siswa pada pelaksanaan tindakan siklus II : Tabel 4.4 Kemampuan Siswa pada pelaksanaan siklus II No Nama Siswa Kriteria Penilaian Pengucapan Kelancaran Kosakata Jlh Skor Per sent ase KET 1 Alan S. D M 2 Ardiyansah 8 88 M 3 Hasan T M 4 Frangki R M 5 Rendi H M 6 Jafar H M 7 Firmansyah M 8 Rahmat H M 9 Rifaldi I M 10 Rahman N M 11 Andri Y M 12 Ardan L M 13 Harun I M 14 Lisnawati M 15 Amanda 7 77 M 16 Marni I M 17 Sustri A M 18 CristinL M 19 Destri I M 20 Minarti B M 21 Melis I M 22 Isra N M 23 Maryam H M 24 Nurlaila N TM 25 Indri K M 26 Maryam M 27 Nesa B M 28 Fitriyani M Jumlah Persentase Keterangan:

13 M TM = Mampu = Tidak Mampu Untuk mendapatkan persentase kemampuan yakni M = Jumlah Siswa yang Mampu X 100 Jumlah Siswa M = 27 X M = 2700/28 M = 98 TM = TM = 2 Kemampuan di siklus 2 Kelas I SDN 11 Limboto Barat pada aspek pengucapan (pronunciation) masih sangat rendah dalam pencapaian yang diinginkan. Dari 28 orang siswa pada aspek Mengucapkan huruf, yang mampu hanya 15 orang siswa atau 54 dan 13 orang siswa atau 46 yang kurang mampu. Kemudian pada aspek kelancaran dari 28 orang siswa terdapat aspek Mengucapkan Numbers, yang mampu hanya 20 orang siswa atau 71 dan 5 orang siswa atau 14 yang kurang mampu dan yang tidak mampu sebanyak 7 atau 2 orang. Kemudian pada aspek jumlah aspek kosa kata yang dikuasai dari 28 orang siswa terdapat 21 orang siswa yang mampu atau 75 dan yang kurang mampu sebanyak 6 orang siswa atau 21 dan yang tidak mampu sebanyak 1 orang siswa atau 4.dan yang

14 Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa penguasaan kosakata bahasa Inggris Siswa Materi Numbers di kelas 1 SDN 11 Limboto Barat adalah 98 atau 27 orang siswa dari 28 anak. Adapun data dari kegiatan siswa dan kegiatan guru dalam pelaksanaan tindakan siklus II dalam pembelajaran dengan menggunakan metode talking stick adalah sebagai berikut : Tabel 4.5 Lembar Pengamatan Kegiatan Siswa Dalam Pembelajaran Siklus II No Aspek Yang Dinilai Kriteria Penilaian 1. Mempesiapkan diri untu mengikuti pelajaran 2. Termotivasi dalam kegiatan pembelajaran 3. Mengikuti dengan baik seluruh pengarahan guru 4. Mengemukakan masalah 5. Aktif dalam menjawab pertanyaan guru 6. Bekerjasama 7. Bisa menjawab pertanyaan guru dengan berani 8. Mengajukan pertanyaan 9. Mampu menjawab soal yang diberikan oleh guru 10. Dapat menarik kesimpulan JUMLAH A B C D PERSENTASE

15 Kegiatan Siswa Persentase Kualifikasi Jumlah Sangat Baik 7 70 Baik 3 30 Cukup 0 0,00 Kurang 0 0,00 Total 100 Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dipaparkan hasil dari aktifitas siswa pada tindakan siklus I adalah dari 10 aspek yang dinilai dalam aktivitas siswa, terdapat 70 aspek atau 70 yang memperoleh kualifikasi sangat baik. Dari 10 aspek yang dinilai dalam aktivitas siswa, terdapat 3 aspek atau 30 yang memperoleh kualifikasi baik. Dari 10 aspek yang dinilai dalam aktivitas siswa, terdapat 0 aspek atau 0,00 yang memperoleh kualifikasi cukup. Dari 10 aspek yang dinilai dalam aktivitas siswa, terdapat 0 aspek atau 0,00 yang memperoleh kulifikasi kurang. Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dipaparkan hasil dari aktifitas siswa pada tindakan siklus I adalah dari 19 aspek yang dinilai dalam proses pembelajaran, terdapat 11 aspek atau 57,89 yang memperoleh kualifikasi sangat baik. Dari 19 aspek yang dinilai dalam proses pembelajaran, terdapat 8 atau 42,11 yang memperoleh kualifikasi baik. Dari 19 aspek yang dinilai dalam proses pembelajaran, terdapat 0 atau 0,00 yang memperoleh kualifikasi cukup.

16 Dari 19 aspek yang dinilai dalam proses pembelajaran, terdapat 0 aspek atau 0,00 yang memperoleh kualifikasi kurang. Dari pelaksanaan tindakan siklus II diperoleh data bahwa dari 28 orang siswa yang dikenai tindakan memperoleh peningkatan. Bila pada siklus I hanya 12 orang siswa atau 42,85 yang berhasil memperoleh nilai 70 ke atas, maka pada siklus II ini mengalami peningktan menjadi 21 orang atau 75,00 yang memperoleh nilai lebih dari 70 dan 7 orang atau 25,00 yang belum menguasai kosakata bahasa Inggris sebab masih tetap memperoleh nilai 65 kebawah Tahap Analisis dan Refleksi Setelah pelaksanaan tindakan siklus II selesai, peneliti kembali mengadakan refleksi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam penelitan ini. Dari hasil refleksi yang dilakukan diketahui bahwa factor-faktor yang menyebabkan tidak tercapainya hasil yang diinginkan pada siklus I telah di atasi yaitu : a. Siswa tidak lagi ribut saat pembelajaran berlangsung b. Peneliti sudah mampu menguasai metode pembelajaran talking stick sehingga dapat mengunakannya secara optimal dalam proses pembelajaran. Dari hasil refleksi yang dilaksanakan pada siklus II ini disimpulkan bahwa tindakan siklus II telah berhasil karena sudah terlaksana dengan baik dan nilai yang diperoleh siswa telah mencapai kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan. 4.2 Pembahasan Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dimana tiap siklus terdiri dari satu kali pertemuan yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur penelitian. Pada penelitian ini, peneliti bertindak sebagai pengajar dan

17 melaksanakan proses pembelajaran dengan bantuan guru mitra yang bertindak sebagai pengamat baik kepada guru maupun kepada siswa dengan bantuan lembar observasi yang telah disiapkan sebelumnya. Selama proses pembelajaran berlangsung, tidak jarang guru mendapat kesulitan diantaranya adalah kurangnya kemampuan siswa dalam mengerjakan tugas pelajaran bahasa Inggris yang diberikan oleh guru karena kurangnya pemahaman dan penguasaan kosakata Numbers bahasa Inggris oleh siswa, hal inilah yang diperoleh oleh peneliti saat observasi awal. Dari hasil observasi awal yang ditemui Kelas I SDN 11 Limboto Barat Kabupaten Gorontalo pada aspek pengucapan (pronunciation) masih sangat rendah dalam pencapaian yang diinginkan. Dari 28 orang siswa pada aspek Mengucapkan Numbers, yang mampu hanya 3 orang siswa atau 11 dan 17 orang siswa atau 61 yang kurang mampu dan yang tidak mampu sebanyak 28 atau 8 orang. Kemudian pada aspek dari 28 orang siswa terdapat aspek kelancaran, yang mampu hanya 5 orang siswa atau 18 dan 13 orang siswa atau 46 yang kurang mampu dan yang tidak mampu sebanyak 36 atau 10 orang. Berdasarkan hasil yang dipaparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa skor rata-rata pada pelajaran bahasa Inggris di Kelas I SDN 11 Limboto Barat masih dikatakan rendah yaitu 21 maka peneliti melakukan tindak lanjut dengan melaksanakan tindakan siklus I dan II dengan menggunakan Metode Talking Stick. Kemampuan di siklus 1 Kelas I SDN 11 Limboto Barat Kabupaten Gorontalo pada aspek pengucapan (pronunciation) masih sangat rendah dalam

18 pencapaian yang diinginkan. Dari 28 orang siswa pada aspek Mengucapkan huruf, yang mampu hanya 5 orang siswa atau 18 dan yang kurang mampu 20 atau 72 serta yang tidak mampu sebanyak 11 atau 3 orang. Kemudian pada aspek kelancaran dari 28 orang siswa terdapat aspek Mengucapkan Numbers, yang mampu hanya 7 orang siswa atau 25 dan 16 orang siswa atau 57 yang kurang mampu dan yang tidak mampu sebanyak 18 atau 5 orang. Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris Siswa Materi Numbers di kelas 1 SDN 11 Limboto Barat adalah 58 atau 16 orang siswa dari 28 jumlah siswa Kemudian pada aspek jumlah aspek kosa kata yang dikuasai dari 28 orang siswa terdapat 6 orang siswa yang mampu atau 22 dan yang kurang mampu sebanyak 12 orang siswa atau 43 dan yang tidak mampu sebanyak 10 orang siswa atau 36. Setelah menyelesaikan tindakan siklus I, diketahui bahwa kemampuan anak dalam penguasaan bahasa Inggris meningkat akan tetapi belum mencapai indicator dan target yang telah ditetapkan. Adapun data yang diperoleh pada siklus I adalah dari 28 siswa yang dikenai tindakan, 12 orang siswa atau 42,85 memperoleh nilai 65 ke atas, yang artinya mengalami peningkatan dari observasi awal meskipun belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan. Belum berhasilnya capaian yang ditargetkan peneliti terjadi karena pada pelaksanaan siklus I siswa belum sepenuhnya memperhatikan guru dan lebih banyak bermain,

19 selain itu guru atau peneliti juga belum menggunakan metode pembelajaran talking stick secara optimal. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tindakan pada siklus I menggunakan metode pembelajaran talking stick mempengaruhi peningkatan kemampuan siswa dalam penguasaan kosakata bahasa Inggris, meskipun belum mncapai target yang telah ditetapkan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, factor yang menjadi penyebab belum berhasilnya tindakan siklus I yaitu siswa yang masih ribut dan belum optimalnya guru dalam menggunakan model pembelajaran, maka diputuskan untuk melakukan tindakan siklus selanjutnya dengan berbagai perbaikan atas kekurangan yang telah terjadi pada siklus sebelumnya. Siklus II dilaksanakan 2 minggu setelah pelaksanaan siklus I. pada pelaksanaan siklus II siswa terlihat lebih antusias dengan pelajaran yang diberikan dan tidak ribut lagi. Guru pun telah menguasai model pembelajaran sehingga metode pembelajaran dapat diterapkan seraca optimal. Kemampuan di siklus 2 Kelas I SDN 11 Limboto Barat pada aspek pengucapan (pronunciation) masih sangat rendah dalam pencapaian yang diinginkan. Dari 28 orang siswa pada aspek Mengucapkan huruf, yang mampu hanya 15 orang siswa atau 54 dan 13 orang siswa atau 46 yang kurang mampu. Kemudian pada aspek kelancaran dari 28 orang siswa terdapat aspek Mengucapkan Numbers, yang mampu hanya 20 orang siswa atau 71 dan 5 orang siswa atau 14 yang kurang mampu dan yang tidak mampu sebanyak 7 atau 2 orang. Kemudian pada aspek jumlah aspek kosa kata yang dikuasai dari 28

20 orang siswa terdapat 21 orang siswa yang mampu atau 75 dan yang kurang mampu sebanyak 6 orang siswa atau 21 dan yang tidak mampu sebanyak 1 orang siswa atau 4.dan yang Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris Siswa Materi Numbers di kelas 1 SDN 11 Limboto Barat adalah 98 atau 27 orang siswa dari 28 siswa Hasil yang diperoleh dari siklus II pun akhirnya mencapai target yang telah ditetapkan. Siswa dan guru sama-sama mengalami peningkatan. Data yang diperoleh dari tindakan siklus II adalah dari 28 orang yang dikenai tindakan mengalami peningkatan dan 12 orang siswa atau 42,85 yang memperoleh nilai 70 keatas pada siklus I, maka di siklus II meningkat menjadi 21 orang atau 75,00 yang memperoleh nilai 65 ke atas. Dengan demikian pelaksanaan tindakan pada siklus II dinyatakan lebih baik jika di bandingkan dengan pelaksanaan tindakan siklus I. mengingat indicator kinerja capaian yang ditetapkan pada penelitian yaitu minimal 70 dari siswa sudah menguasai kosakata bahasa Inggris, maka pelaksanaan siklus II dianggap berhasil karena telah mencapai target indicator yang telah ditetapkan yaitu 75,00. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa penerapan metode pembelajaran talking stick dapat meningkatkan peguasaan kosakata bahasa Inggris pada siswa kelas I SDN 11 Limboto Barat. Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa melalui model pembelajaran talking steak, kemampuan siswa dalam menguasai Numbers bahasa Inggris meningkat. Dan dengan

21 memperhatikan hasil yang dicapai oleh siswa pada pelaksanaan siklus II ini maka hipotesis pada penelitian tindakan kelas ini dapat dinyatakan diterima sebab hasil yang dicapai oleh siswa setelah diadakan evaluasi dan analisis mencapai kriteria indikator kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya.

22

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada siswa kelas IIA SDN 87 Kota

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada siswa kelas IIA SDN 87 Kota 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada siswa kelas IIA SDN 87 Kota Tengah Kota Gorontalo dengan jumlah subyek 26 orang siswa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep nilai tempat pada siswa II SDN 1 Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu cara untuk memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme guru dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan tindakan kelas. Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan tindakan kelas. Penelitian 17 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini peneliti akan menyajikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nabi Muhammad SAW, adapun guru yang mengajar mata pelajaran tersebut

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nabi Muhammad SAW, adapun guru yang mengajar mata pelajaran tersebut BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian kami lakukan di MINU Waru II Waru Sidoarjo, pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas IV materi tentang Isra Mi raj Nabi Muhammad

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 10 Tenilo koata Barat Kota Gorontalo kelas V dengan jumlah 20 siswa. Peneliti adalah guru kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas III SDN 2 Tudi Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas III SDN 2 Tudi Kecamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Perencanaan pelaksanaan penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas III SDN 2 Tudi Kecamatan Monano Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melaksanakan tindakan telah melakukan observasi awal sebagai langkah awal dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melaksanakan tindakan telah melakukan observasi awal sebagai langkah awal dalam BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus peneliti sebelum melaksanakan tindakan telah melakukan observasi awal sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dalam Meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 93 A. Hasil Penelitian 1. Refleksi Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas VA SDN 25 Kota Bengkulu. Subyek penelitian ini yaitu guru dan seluruh siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Semester

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas 2 SD Negeri Salatiga 02 dengan jumlah siswa 7 siswa pada mata pelajaran IPA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilanjutkan dengan tindakan siklus I dan siklus II. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilanjutkan dengan tindakan siklus I dan siklus II. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian yang diuraikan meliputi kegiatan guru dan kegiatan siswa. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 2 Telaga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD N Regunung 1 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang pada mata pelajaran IPA dengan materi yang diajarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maka pada bab ini peneliti akan mendeskripsikan hasil penelitian yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maka pada bab ini peneliti akan mendeskripsikan hasil penelitian yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Setelah peneliti melakukan semua prosedur Penelitian Tindakan Kelas, maka pada bab ini peneliti akan mendeskripsikan hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI IPS2 SMA NEGERI 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI IPS2 SMA NEGERI 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI IPS2 SMA NEGERI 1 GROBOGAN semester II tahun ajaran 2013-2014 pada kompetensi dasar mengenal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dengan fokus penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dengan fokus penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran 201/2015 pada MTs. Raudhatusshibyan Martapura Barat.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jeruklegi tahun ajaran 2011/2012 sebanyak 34 siswa yang terdiri dari 16

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jeruklegi tahun ajaran 2011/2012 sebanyak 34 siswa yang terdiri dari 16 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Jeruklegi tahun ajaran 2011/2012 sebanyak 34 siswa yang terdiri dari 16 siswa putra dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Kemampuan Menyelesaikan Pengurangan Pecahan biasa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Kemampuan Menyelesaikan Pengurangan Pecahan biasa 4.1 Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Gambaran Kemampuan Menyelesaikan Pengurangan Pecahan biasa 4.1.1.1 Gambaran Kemampuan Menyelesaikan Pengurangan Pecahan biasa Siklus I

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas mengenai hasil pelaksanaan penelitian, perbandingan hasil penelitian antar siklus, dan pembahasan hasil penelitian yang akan disajikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN Kumpulrejo 03 kecamatan Argomulyo kota Salatiga. Waktu penelitian dilakukan pada awal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Telaga. Alasan pemilihan tempat penelitian ini karena menurut peneliti bahwa lokasi

BAB III METODE PENELITIAN. Telaga. Alasan pemilihan tempat penelitian ini karena menurut peneliti bahwa lokasi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SDN 2 Telaga. Alasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) terbukti dapat meningkatkan aktivitas belajar siwa dan hasil belajar siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini menjelaskan tentang hasil penelitian, hasil penelitian terdapat kondisi awal, siklus I dan siklus II, selanjutnya ada hasil analisis data dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1. Hasil Tindakan Penelitian Berdasarkan hasil tindakan penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu siklus satu dan siklus dua masing masing siklus tiga kali pertemuan.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja

III. METODE PENELITIAN. adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja 23 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. PRA SIKLUS Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2013 dengan alokasi waktu 3 x 35 menit, dengan materi ajar menggapi cerita

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Dengan masing-masing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Dengan masing-masing 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Proses pembelajaran dalam penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Dengan masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri Ampel 03 SD Negeri Ampel 03 terletak di Dukuh Ngaduman Desa Kaligentong Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Sekolah ini didirikan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tejosari yang terletak di Kelurahan Tejosari,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu dari

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu dari 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN 2 Suwawa Timur Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Sedangakan model yang digunakan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Sedangakan model yang digunakan 25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Sedangakan model yang digunakan adalah pendekatan kontekstual. Pemilihan pendekatan ini didasarkan pendapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango. Adapun tujuan didirikan sekolah ini adalah sebagai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango. Adapun tujuan didirikan sekolah ini adalah sebagai 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di Kelas II SDN 3 Bulawa Kabupaten Bone Bolango. Adapun tujuan didirikan sekolah ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Daerah Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gedong 01, berada di Dusun Banyudono RT 02 RW 09 Desa Gedong, Kecamatan Bayubiru, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1 Gorontalo khususnya di Kelas XI Pemasaran-1. Siklus I berlangsung

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Pra Siklus No Aspek yang Diamati Kategori Kemunculan Jumlah Siswa

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Pra Siklus No Aspek yang Diamati Kategori Kemunculan Jumlah Siswa 26 dapat dilihat dari hasil observasi yang penulis laksanakan terhadap aktivitas belajar siswa seperti yang disajikan dalam tabel 4.1 di halaman berikut. Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal A. Aktivitas Pembelajaran Ekonomi Dalam kegiatan belajar mengajar maupun dalam penugasan, siswa cenderung pasif kurang termotivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Salatiga 03. Alamat Jalan Margosari No. 03 Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini di lakukan di SDN Watuagung 02 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang dengan subyek penelitian siswa kelas 5 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pelaksanaan tindakan dalam upaya Penggunaan metode pembelajaran audio visual

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pelaksanaan tindakan dalam upaya Penggunaan metode pembelajaran audio visual BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Pelaksanaan Observasi Awal Perencanaan penelitian ini dilakukan bersama guru pengamat untuk pelaksanaan tindakan dalam upaya Penggunaan metode pembelajaran audio

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Blotongan 2 Salatiga dengan jumlah 39 peserta didik pada mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pelaksanaan PTK ini dilakukan di kelas V SDN 72 Kota Timur Kota Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Pelaksanaan PTK ini dilakukan di kelas V SDN 72 Kota Timur Kota Gorontalo. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Penelitian Pelaksanaan PTK ini dilakukan di kelas V SDN 72 Kota Timur Kota Gorontalo. Penelitian ini dilakukan pada anak yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. terjun ke lapangan secara langsung pada saat guru dan peserta didik

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. terjun ke lapangan secara langsung pada saat guru dan peserta didik BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam rangka

Lebih terperinci

Model Pembelajaran kooperatif dengan tipe Group Investigation ini masih. asing bagi siswa kelas XI 6 Program Keahlian Multi Media SMK Kristen BM

Model Pembelajaran kooperatif dengan tipe Group Investigation ini masih. asing bagi siswa kelas XI 6 Program Keahlian Multi Media SMK Kristen BM 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Model Pembelajaran kooperatif dengan tipe Group Investigation ini masih asing bagi siswa kelas XI 6 Program Keahlian Multi Media SMK Kristen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Siklus 1 Pelaksanaan siklus 1 dengan kompetensi dasar mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra (Kondisi Awal) Pada kondisi pra siklus dilakukan pengamatan pada pembelajaran IPA yang berlangsung. Pengamatan yang dilakukan mendasarkan pada lembar

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Persada Bandar Lampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Persada Bandar Lampung pada 16 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Persada Bandar Lampung pada tanggal 7-21 Mei 2014 semester genap tahun ajaran 2013-2014. B. Populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Sidorejo Lor 05 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah. Penelitian

Lebih terperinci

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pembelajaran yang diterapkan pada penelitian guna meningkatkan kreatifitas dan prestasi belajar dalam pemecahan masalah matematika adalah pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57 Dumbo Raya Kota Gorontalo. Waktu penelitian dilaksanakan selama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal 4.1.1.1 Kondisi Proses Pembelajaran Kondisi pembelajaran yang terpusat pada guru terjadi pada pembelajaran matematika di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Hasil penelitian tindakan kelas ini diperoleh dari hasil tes dan nontes, baik pada siklus I maupun siklus II. Hasil kedua tes tersebut terangkum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Adapun subyek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Adapun subyek 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian a. Gambaran Umum Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI Perdamaian Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Penelitian Siklus I Siklus ini dilaksanakan dalam 1 (Satu) kali pertemuan, dengan alokasi waktu masing-masing 2 X 35 menit. Pertemuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Orientasi dan Identifikasi Masalah Penelitian yang dilakukan penulis meliputi tiga kegiatan, yaitu : 1) kegiatan orientasi dan identifikasi masalah, 2) tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo Utara yang berjumlah 20 orang siswa, terhadap materi perubahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo Utara yang berjumlah 20 orang siswa, terhadap materi perubahan 4.1. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1. Pengamatan Observasi Awal Pelaksanaan observasi awal dilakukan untuk melihat sejauhmana hasil yang diperoleh siswa Kelas IV SDN 1 Kasia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SD Negeri 02 Ngeluk pada tanggal 8 maret 20 April 2013,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. motivasi belajar siswa dengan metode billboard ranking pada pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. motivasi belajar siswa dengan metode billboard ranking pada pelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan metode billboard ranking pada pelajaran IPS materi

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 349 TANJUNG KAPA MANDAILING NATAL

PENGGUNAAN METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 349 TANJUNG KAPA MANDAILING NATAL PENGGUNAAN METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 349 TANJUNG KAPA MANDAILING NATAL Heddi Dongoran Guru di SD Negeri 349 Tanjung Kapa Mandailing Natal Surel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Penelitian dilakukan di SD Negeri Dukuh 03 Salatiga. Subjek penelitian siswa kelas 1 SD dengan jumlah 29 siswa yang terdiri dari 15 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus I dan siklus II penulis terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan mengetahui tingkat hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri Sidorejo Lor 06 Kecamatan Sidorejo Kota Sal atiga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Meningkatan hasil belajar bagi siswa yang kurang mampu dalam memahami mata pelajaran biologi merupakan penelitian tindakan kelas yang direncanakan pelaksanaannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Dalam pelaksanaan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) IPS di SD Negeri Beji 2 Ungaran Timur Kabupaten semarang sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Paparan data pra tindakan Setelah mengikuti seminar proposal pada tanggal 03 November 2016 peneliti sudah diperbolehkan untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research disini juga akan dipaparkan langkah langkah Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Tindakan Kelas (Clasroom Action Research), yaitu penelitian yang mengkombinasikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). PTK dipilih karena mempunyai beberapa keistimewaan yaitu mudah dilakukan oleh

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data Awal Pengambilan data awal dilakukan di SD Negeri Babakan Hurip kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang pada bulan Januari tahun 201 diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah Peneliti melakukan semua prosedur Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah Peneliti melakukan semua prosedur Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Setelah Peneliti melakukan semua prosedur Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan selama kurang lebih 3 bulan yakni sejak bulan April

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi Kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Uraian mengenai hasil penelitian sebagai jawaban dari rumusan masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Uraian mengenai hasil penelitian sebagai jawaban dari rumusan masalah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uraian mengenai hasil penelitian sebagai jawaban dari rumusan masalah yang diungkapkan pada Bab I akan disajikan dalam Bab IV ini. Pada bab ini diuraikan mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Ada pun tahap-tahap yang dilakukan pada siklus I ini adalah sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN. Ada pun tahap-tahap yang dilakukan pada siklus I ini adalah sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Prosedur dan Hasil Penelitian 1. Prosedur Penelitian Siklus I Ada pun tahap-tahap yang dilakukan pada siklus I ini adalah sebagai berikut: a. Tahap Perencanaan (Planning) Sebelum

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom Action Research terdiri dari tiga kata, yaitu penelitian, tindakan, dan kelas.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Wonoyoso, yaitu sebuah Sekolah Dasar di desa Wonoyoso Kecamatan Pringapus Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada pembelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas melalui model pembelajaran langsung dengan permainan balok pecahan pada mata pelajaran matematika materi pecahan ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Tempat Penelitian a. Sejarah Singkat SMP Negeri 15 Yogyakarta SMP Negeri 15 Yogyakarta adalah sekolah menengah pertama yang terletak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I a. Tahapan Persiapan Kegiatan persiapan tindakan siklus I dilaksanakan pada hari Sabtu, 25

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 7 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dari pelaksanaan tindakan perbaikan yang dilakukan penulis di kelas SD Negeri Kluwih 0 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang diperoleh data yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN Kutowinangun 09 Salatiga Sekolah ini didirikan pada tahun 1972 dengan biaya INPRES dan merupakan tanah hibah dari masyarakat dan terakreditasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN KARANGMLATI 1 DEMAK

BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN KARANGMLATI 1 DEMAK BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN KARANGMLATI 1 DEMAK A. Analisis Aspek-Aspek yang Diteliti Antara Pembelajaran Tutor Sebaya dan Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Keteleng 01 Kecamatan Blado Kabupaten Batang, dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Deskripsi hasil penelitian ini diuraikan dalam tahapan yang berupa siklussiklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Deskripsi hasil penelitian ini diuraikan dalam tahapan yang berupa siklussiklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi hasil penelitian ini diuraikan dalam tahapan yang berupa siklussiklus pembelajaran yang dilakukan. Tindakan kelas yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang peningkatan pemahaman siswa tentang materi peristiwa proklamasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang peningkatan pemahaman siswa tentang materi peristiwa proklamasi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan dibahas hasil-hasil penelitian yang memperlihatkan tentang peningkatan pemahaman siswa tentang materi peristiwa proklamasi kemerdekaan RI melalui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Lentera Ambarawa, yaitu sekolah dasar yang terletak di kota Ambarawa, Kecamatan

Lebih terperinci

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn.

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn. 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK DI KELAS VIIA SMP NEGERI 10 PALU Norma Deysi Mawarni 1 Dahlia Syuaib 2 Asep Mahfudz 3 Program Studi PPKn, Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksanaan tindakan penelitian ini akan menguraikan antara lain: (1) kondisi awal, (2) siklus I, (3) siklus II, dan (4) pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pratindakan terlebih dahulu, dengan tahapan sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pratindakan terlebih dahulu, dengan tahapan sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Pra-Siklus Sebelum perbaikan hasil belajar siswa di lakukan, maka di laksanakan pratindakan terlebih dahulu, dengan tahapan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Sebelum dilakukan penelitian di SDN Sawangan 03 khususnya di kelas 4 pada mata pelajaran Matematiuka, guru lebih sering menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) yang 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) yang berlokasi di SDN 99 Kota Utara Kecamatan Sipatanah

Lebih terperinci