RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) SEKTOR INFORMAL. Kode Mata Kuliah : ISS 701 Semester: VII

Transkripsi

1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) SEKTOR INFORMAL Kode Mata Kuliah : ISS 701 Semester: VII Pengampu Matakuliah Drs. Wahyu Pramono, M.Si Dra. Dwiyanti Hanandini, MSi PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ANDALAS PADANG, TAHUN 016 Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Sektor Informal 016

2 A. LATAR BELAKANG Mata kuliah sektor merupakan matakuliah pilihan dalam kelompok kluster masalah sosial. Dalam struktur kurikulum mata kuliah ini merupakan matakuliah yang menjadi salah satu ciri khusus institusi. Matakuliah sektor berkaitan dengan matakuliah yang berada dalam oriientasi spesialisasi masalah sosial. Kompetensi yang dihasilkan oleh matakuliah ini akan memberi kontribusi dalam capaian pembelajaran program studi terutama dalam hal memberi kemampuan mahasiswa dalam melihat berbagai persoalan yang dihadapi oleh sektor terutama pedagang kaki lima. B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1. Deskripsi Singkat Matakuliah Mata kuliah ini mempelajari sejarah, konsep dan pengertian sektor, perbedaan sektor dan sektor formal, proses pelembagaan sektor, pembangunan dan sektor, teori yang berhubungan dengan sektor, peran dan jaringan sektor, hubungan sektor infomal dengann formal, kekeuatan dan kelemahan sektor infomal, resistensi sektor, kebijakan sosial terhadap sektor sosial, best practice penanganan PKL.. Tujuan Pembelajaran a. Menjelaskan sejarah kajian sektor menurut para ahli terutama para sosiolog. b. Menjelaskan beberapa defenisi, konsep dan tipe-tipe sektor formal dan. c. Menjelaskan beberapa teori dan perspektif dalam memahami sektor. d. Menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal yang menyebabkan berkembangnya sektor. e. Menganalisis kebijakan pemerintah dalam menangani sektor, konflik dan resistensinya. f. Menganalisis perkembangan sektor dengan pembangunan. 3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) dan Kemampuan Akhir yang Pada akhir perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan : a. menjelaskan proses pelembagaan sektor b. menjelaskan pengertian dan mengkritisi konsep sektor informmal c. menjelaskan bentuk-bentuk sektor informmal d. Mamhasiswa mampu menjelaskan kekuatan dan kelemahan sektor e. menjelaskan dan menganalisis hubungan antara sektor dan formal f. menjelaskan dan menganalisis terjadinya resistensi sektor g. menjelaskan rasionalitas dan makna resistensi sektor h. menganalisis fungsi sektor sebagai zona penyangga i. Mahassiswa mampu menjelaskan dan menganlisis stakeholders sektor j. menerapkan konsep sektor di lapangan. k. menjelaskan temuan hasil kuliah lapangan 4. dan Daftar Referensi a. (materi Ajar) Norma akdademik, RPS matakuliah Sejarah Sektor Informal, Pelembagaan Sektor Informmal Sejarah dan Penegrtian Sektor Informal, Jenis Sektor Ekonomi, Sektor Informal Konsep dan Kritik Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Sektor Informal 016

3 Sejarah dan Pengertian: Jenis/Bentuk Sektor, Pedagang Kaki Lima Kekuatan dan Kelemahan Sektor Informal: Kekuatan sektor Informal, Kelemahan Sektor Informal Hubungan sektor dengan sektor formal, Bentuk Hubungan, Pendekatan yang ada Rasionalitas dan makna resistensi: Rasional Tindakan resistensi, Makna Reistensi Fungsi sektor : Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai Penyangga (Buffer Zone) Dalam Menghadapi Krisis Ekonomi Stakeholders sektor : Pemberdayaan Komunitas Sektor Informal Melalui Kemitraan Antar Stakeholders (Studi pada Komunitas Pedagang kaki Lima Kota Surakarta) Profil Sektor Informal di Berbagai Kota b. Daftar Referensi Wajib 1. Alisyahbana, Sisi Gelap Perkembangan Kota, Resistensi Sektor Informal Dalam Perspektif Sosiologis, 005, Laksbang, Surabaya.. Mustafa, Ali Achsan, 008, Model Transformasi Sosial Sektor Informal, Sejarah Teori, dan Praksis Pedagang kaki Lima, Inspire, Malang. 3. Pramono, Wahyu, 016, Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Seebagai Penyangga (Buffer Zone) Dalam Menghadapi Krisis Ekonomi, subbab dalam buku Meningkatkan Vitalisasi Sosial Masyarakat Indonesia Pada era Liberalisasi Ekonomi dan Politik, UNS Press, Surakarta. 4. Safaria, Anne Friday, et.all, 003, Hubungan Perburuhan di sektor Informal, Permasalahan dan Prospek, AKATIGA, Bandung. 5. Utami, Trisni, et.all, 016, Pemberdayaan Komunitas Sektor Informal Melalui Kemitraan Antar Stakeholders (Studi pada Komunitas Pedaggang kaki Lima Kota Surakarta, subbab dalam buku Meningkatkan Vitalisasi Sosial Masyarakat Indonesia Pada era Liberalisasi Ekonomi dan Politik, UNS Press, Surakarta. Pendukung 6. Gilbert, Alan dan Josef Gugler Urbanisasi dan Kemiskinan di Dunia Ketiga. Yogyakarta : Penerbit PT. Tiara Wacana. 7. Kuper, Adam dan Jesica Kuper Ensiklopedi Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta : Penerbit PT. RajaGrafindo Persada. 8. Manning Chris dan Tadjuddin Noer Effendi (ed) Urbanisasi, Pengangguran dan Sektor Informal di Kota. Jakarta : Penerbit PT. Gramedia. 9. Noer, Tadjuddin Noer, 1995, Sumber Daya Manusia, Peluang Kerja, dan Kemiskinan, Tiara Wacana, Jogyakarta. 10. Safari, Anne Friday dan Dadi Suhanda dan Selly Riawati (ed) Hubungan Perburuhan di Sektor Informal ; Permasalahan dan Prospeknya. Bandung : Penerbit AKATIGA. 11. Sukesi, Keppi, dkk, 00, Jaminan Sosial bagi tenaga Kerja Perempuan Sektor Informal, Kasus Perempuan Pasar Tradisional dan Pedagang Kaki Lima, PSW, LP Universitas Brawijaya, Malang. 1. Suharto, Edi Kebijakan Sosial Sebagai Kebijakan Publik. Bandung : Penerbit ALFABETA. 13. Studi Profil Pekerja di Sektor Informal dan Arah Kebijakan ke Depan. Oleh Direktorat Ketenagakerjaan dan Analisis Ekonomi. Bappenas. 14. Mengapa Angka Pengangguran Rendah di Masa Krisis? Menguak Peranan sektor Informal sebagai Buffer Perekonomian. Oleh Edy Priyono. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol 1, No., Juli 00. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Sektor Informal 016

4 15. Kota dan Permasalahannya. Oleh Magdalia Alfian. Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI. 16. Ekonomi Informal di Tengah Kegagalan Negara. Oleh Didik J. Rachbini. Kompas, Sabtu 15 April No MODEL BELAJAR YANG DILAKUKAN MAHASISWA YANG DILAKUKAN DOSEN ALOKASI WAKTU 1 Kuliah Tatap Muka Mendengarkan Mencatat, bertanya, mengkritisi Memaparkan materi, menjawab pertanyaan, 50 MENIT Small Group Discussion Membentuk kelompok (5-10) memilih bahan diskusi mepresentasikan paper dan mendiskusikan di kelas bahan dikusi sesion diskusi 100 MENIT 6. Mahasisiwa belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester, adalah bentuk kegiatan belajar mahasiswa yang dipilih agar mahasiswa mampu mencapai kemampuan yang diharapkan di setiap tahapan pembelajaran. Proses ini termasuk di dalamnya kegiatan asesmen proses dan hasil belajar 7. Kriteria () mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi. Kriteria menunjuk pada standar keberhasilan mahasiswa dalam sebuah tahapan pembelajaran, sedangkan unsurunsur yang menunjukkan kualitas kinerja penilaian mmeliputi indikator hasil dan proses. hasil diperoleh dari ujian tengah semester dan ujian akhir semester, sedangkan indikator proses diperoleh dari dimensi intrapersonal, atribut interpersonal, dan dimensi sikap dan tata nilai. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Sektor Informal 016

5 8. No Komponen 1. hasil A UTS 35 B UAS 35. proses A Dimensi intrapersonal skill 10 B Atribut interpersonal skill 10 C Dimensi sikap dan tata nilai 10 Total Norma Akademik Selama mengikuti perkuliah diberlakukan norma akademik sebagai berikut: a. Kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan tatap muka minimal 75% dari total pertemuan kuliah yang terlaksana. b. Kegiatan pembelajaran sesuai jadwal resmi dan jika ada perubahan ditetapkan bersama antara dosen dengan c. terlambat boleh masuk setelah menjawab pertanyaan yang diberikan oleh dosen mengenai materi kuliah. d. Selama proses pembelajaran telepon seluler (HP) dimatikan. e. yang berhalangan hadir karena sakit dengan keterangan dokter tidak dianggap sebagai tidak masuk kuliah, mahasiswa yang bersangkutan melapor ketika akan mengikuti kulliah lagi. f. Berpakaian rapi dan bersepatu ketika dalam perkuliahan. g. diijinkan keluar ketika dalam perkuliahan secara bergiliran. 10. Rancangan Tugas Rancangan tugas terlampir. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Sektor Informal 016

6 11. Materi Ajar Per Minggu Mg Ke- Kreteria () (1) () (3) (4) (5) (6) (7) 1. mengerti dan Pendahuluan: Ceramah Mendengarkan Mencatat/mengcop memahami a. Norma y RPS 1 norma akademik akdademik. memahami RPS matakuliah b. RPS matakuliah 3 menjelaskan proses pelembagaan sektor menjelaskan pengertian dan mengkritisi konsep sektor informmal Sejarah Sektor Informal Sub Pelembagaan Sektor Informmal. Sejarah dan Penegrtian Sektor Informal Ketepatan menjelaskan tentang pengetahuan pelembagaan sektor Ketepatan menjelaskan pengertian. Sektor Ketepatan menjelaskan tentang pengetahuan pengertian sektor Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Sektor Informal 016 6

7 Mg Ke- Sub a. Jenis Sektor Ekonomi b. Sektor Informal Konsep dan Kritik Kreteria () Ketepatan menjelaskan pengertian dan jenis Sektor 4 5 menjelaskan bentukbentuk sektor informmal Mamhasiswa mampu menjelaskan Kekuatan Dan Kelemahan Sektor Informal Sejarah dan Pengertian: Sub Jenis/Bentuk Sektor Pedagang Kaki Lima Pokok bahasan: Kekuatan Kelemahan Informal. dan Sektor tentang pengetahuan jenis dan sektor (PKL) tentang pengetahuan kekuatan dan kelemahan sektor Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Sektor Informal 016 7

8 Mg Ke- 6 7 menjelaskan dan menganalisis Hubungan Antara Sektor Informal dan Formal menjelaskan dan menganalisis terjadinya resistensi Sektor Informal Sub a. Kekuatan sektor Informal b. Kelemahan Sektor Informal Hubungan sektor dengan sektor formal Sub a. Bentuk Hubungan b. Pendekatan yang ada Resistensi Sektor Informal. Sub a. Sektor infoormal dan Tata Ekonomi b. Determinan dan Resistensi Small group discussion (SGD) Kreteria () Tulisan makalah Presentasi tentang pengetahuan hubungan dan pendekatan sektor tentang pengetahuan determinan dan resistensi sratifikasi sosial Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Sektor Informal 016 8

9 Mg Ke- 8 EVALUASI c. Kesadaran Kolektif menuju Resistensi d. Format dampak dan bahasa Resitensi. UJIAN TENGAH SEMSETER Kreteria () 9 10 menjelaskan rasionalitas dan makna resistensi sektor menganalisis fungsi sektor sebagai penyangga Rasionalitas dan makna resistensi: Sub a. Rasional Tindakan resistensi b. Makna Reistensi Fungsi sektor. Sub Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai tentang pengetahuan rasionalitas dan makna tindakan resistensi sektor tentang sektor infornal sebagai penyangga Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Sektor Informal 016 9

10 Mg Ke Mahassiswa mampu menjelaskan dan menganlisis stakeholders sektor melakukan pengamatan terhadap sektor (PKL) di lapangan. Penyangga (Buffer Zone) Dalam Menghadapi Krisis Ekonomi Stakeholders sektor. Sub Pemberdayaan Komunitas Sektor Informal Melalui Kemitraan Antar Stakeholders (Studi pada Komunitas Pedaggang kaki Lima Kota Surakarta) Pengamatan Profil PKL Pasar Raya Padang. Kreteria () tentang pengetahuan pemberdayaan sektor hasil pengamatan sektor Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Sektor Informal

11 Mg Ke melakukan wawancara dan menjelaskan temuan hasil kuliah lapangan menjelaskan hasil temuan kuliah lapangan Wawancara terhadap PKL dan hasil temuan lapangan. Laporan awal hasil temuan lapangan. Kreteria () hasil penelitian lapangan hasil penelitian lapangan 15 3 Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Sektor Informal

12 Mg Ke- menjelaskan hasil temuan kuliah lapangan Laporan akhir hasil temuan lapangan. Kreteria () hasil penelitian lapangan EVALUASI AKHIR SEMESTER 35 Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Sektor Informal 016 1

13 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI : FAKULTAS /PPs: UNIVERSITAS ANDALAS RPS MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan Metodelogi Penelitian ISS 701 Matakuliah Pilihan OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ka Program Studi tanda tangan tanda tangan tanda tangan Capaian Pembelajaran (CP) Catatan : S : Sikap P : Pengetahuan KU : Keterampilan Umum KK : Keterampilan Khusus CP Program Studi S6 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri KU1 Mampu menguasai konsep teoritis sosiologi secara umum dan konsep teoritis bidang-bidang kajian sosiologi secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara sistimatis dan prosedural KU Mampu mengaplikasikan konsep, terori dan metode sosiologi dan memanfaatkan IPTEKS dalam penyelesaian masalah perubahan sosial dan pembangunan CP Mata Kuliah 1 menjelaskan proses pelembagaan sektor menjelaskan pengertian dan mengkritisi konsep sektor informmal 3 menjelaskan bentuk-bentuk sektor informmal 4 Mamhasiswa mampu menjelaskan Kekuatan Dan Kelemahan Sektor Informal 5 menjelaskan dan menganalisis Hubungan Antara Sektor Informal dan Formal 6 menjelaskan dan menganalisis terjadinya resistensi Sektor Informal 7 menjelaskan rasionalitas dan makna resistensi sektor Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Sektor Informal

14 Deskripsi Singkat Mata Kuliah Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan 8 menganalisis fungsi sektor sebagai penyangga 9 Mahassiswa mampu menjelaskan dan menganlisis stakeholders sektor 10 menerapkan konsep sektor di lapangan. 11 menjelaskan temuan hasil kuliah lapangan Mata kuliah ini mempelajari sejarah, konsep dan pengertian sektor, perbedaan sektor dan sektor formal, proses pelembagaan sektor, pembangunan dan sektor, teori yang berhubungan dengan sektor, peran dan jaringan sektor, hubungan sektor infomal dengann formal, kekeuatan dan kelemahan sektor infomal, resistensi sektor, kebijakan sosial terhadap sektor sosial, best practice penanganan PKL. 1. Norma akdademik, RPS matakuliah. Sejarah Sektor Informal, Pelembagaan Sektor Informmal 3. Sejarah dan Penegrtian Sektor Informal, Jenis Sektor Ekonomi, Sektor Informal Konsep dan Kritik 4. Sejarah dan Pengertian: Jenis/Bentuk Sektor, Pedagang Kaki Lima 5. Kekuatan dan Kelemahan Sektor Informal: Kekuatan sektor Informal, Kelemahan Sektor Informal 6. Hubungan sektor dengan sektor formal, Bentuk Hubungan, Pendekatan yang ada 7. Rasionalitas dan makna resistensi: Rasional Tindakan resistensi, Makna Reistensi 8. Fungsi sektor : Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Seebagai Penyangga (Buffer Zone) Dalam Menghadapi Krisis Ekonomi 9. Stakeholders sektor : Pemberdayaan Komunitas Sektor Informal Melalui Kemitraan Antar Stakeholders (Studi pada Komunitas Pedaggang kaki Lima Kota Surakarta) 10. Profil Sektor Informal di Berbagai Kota Pustaka Utama : 1. Alisyahbana, Sisi Gelap Perkembangan Kota, Resistensi Sektor Informal Dalam Perspektif Sosiologis, 005, Laksbang, Surabaya.. Mustafa, Ali Achsan, 008, Model Transformasi Sosial Sektor Informal, Sejarah Teori, dan Praksis Pedagang kaki Lima, Inspire, Malang. 3. Pramono, Wahyu, 016, Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Seebagai Penyangga (Buffer Zone) Dalam Menghadapi Krisis Ekonomi, subbab dalam buku Meningkatkan Vitalisasi Sosial Masyarakat Indonesia Pada era Liberalisasi Ekonomi dan Politik, UNS Press, Surakarta. 4. Safaria, Anne Friday, et.all, 003, Hubungan Perburuhan di sektor Informal, Permasalahan dan Prospek, AKATIGA, Bandung. 5. Utami, Trisni, et.all, 016, Pemberdayaan Komunitas Sektor Informal Melalui Kemitraan Antar Stakeholders (Studi pada Komunitas Pedaggang kaki Lima Kota Surakarta, subbab dalam buku Meningkatkan Vitalisasi Sosial Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Sektor Informal

15 Masyarakat Indonesia Pada era Liberalisasi Ekonomi dan Politik, UNS Press, Surakarta. Pendukung : 1. Gilbert, Alan dan Josef Gugler Urbanisasi dan Kemiskinan di Dunia Ketiga. Yogyakarta : Penerbit PT. Tiara Wacana.. Kuper, Adam dan Jesica Kuper Ensiklopedi Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta : Penerbit PT. RajaGrafindo Persada. 3. Manning Chris dan Tadjuddin Noer Effendi (ed) Urbanisasi, Pengangguran dan Sektor Informal di Kota. Jakarta : Penerbit PT. Gramedia. 4. Noer, Tadjuddin Noer, 1995, Sumber Daya Manusia, Peluang Kerja, dan Kemiskinan, Tiara Wacana, Jogyakarta. 5. Safari, Anne Friday dan Dadi Suhanda dan Selly Riawati (ed) Hubungan Perburuhan di Sektor Informal ; Permasalahan dan Prospeknya. Bandung : Penerbit AKATIGA. 6. Sukesi, Keppi, dkk, 00, Jaminan Sosial bagi tenaga Kerja Perempuan Sektor Informal, Kasus Perempuan Pasar Tradisional dan Pedagang Kaki Lima, PSW, LP Universitas Brawijaya, Malang. 7. Suharto, Edi Kebijakan Sosial Sebagai Kebijakan Publik. Bandung : Penerbit ALFABETA. 8. Studi Profil Pekerja di Sektor Informal dan Arah Kebijakan ke Depan. Oleh Direktorat Ketenagakerjaan dan Analisis Ekonomi. Bappenas. 9. Mengapa Angka Pengangguran Rendah di Masa Krisis? Menguak Peranan sektor Informal sebagai Buffer Perekonomian. Oleh Edy Priyono. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol 1, No., Juli Kota dan Permasalahannya. Oleh Magdalia Alfian. Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI. Media Pembelajaran Perangkat lunak : Perangkat keras : - Laptop, LCD & Projector Team Teaching Drs. Wahyu Pramono, MSi Dra. Dwiyanti Hanandini, MSi Assessment Matakuliah Syarat Teori Sosiologi Pelaksanaan Perkuliahan 3 SKS Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Sektor Informal

16 Mg Ke- Kreteria () (1) () (3) (4) (5) (6) (7) 3. mengerti dan Pendahuluan: Ceramah Mendengarkan Mencatat/mengcop memahami c. Norma y RPS 1 norma akademik akdademik 4. memahami RPS matakuliah d. RPS matakuliah 3 menjelaskan proses pelembagaan sektor menjelaskan pengertian dan mengkritisi konsep sektor informmal Sejarah Sektor Informal Sub Pelembagaan Sektor Informmal. Sejarah dan Penegrtian Sektor Informal Sub c. Jenis Sektor Ketepatan menjelaskan tentang pengetahuan pelembagaan sektor Ketepatan menjelaskan pengertian. Sektor Ketepatan menjelaskan tentang pengetahuan pengertian sektor Ketepatan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Sektor Informal

17 Mg Ke- 4 5 menjelaskan bentukbentuk sektor informmal Mamhasiswa mampu menjelaskan Kekuatan Dan Kelemahan Sektor Informal Ekonomi d. Sektor Informal Konsep dan Kritik Sejarah dan Pengertian: Sub Jenis/Bentuk Sektor Pedagang Kaki Lima Pokok bahasan: Kekuatan Kelemahan Informal. dan Sektor Sub c. Kekuatan sektor Informal Kreteria () menjelaskan pengertian dan jenis Sektor tentang pengetahuan jenis dan sektor (PKL) tentang pengetahuan kekuatan dan kelemahan sektor Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Sektor Informal

18 Mg Ke- 6 7 menjelaskan dan menganalisis Hubungan Antara Sektor Informal dan Formal menjelaskan dan menganalisis terjadinya resistensi Sektor Informal d. Kelemahan Sektor Informal Hubungan sektor dengan sektor formal Sub c. Bentuk Hubungan d. Pendekatan yang ada Resistensi Sektor Informal. Sub e. Sektor infoormal dan Tata Ekonomi f. Determinan dan Resistensi g. Kesadaran Kolektif menuju Resistensi Small group discussion (SGD) Kreteria () tentang pengetahuan hubungan dan pendekatan sektor tentang pengetahuan determinan dan resistensi sratifikasi sosial Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Sektor Informal

19 Mg Ke- 8 EVALUASI h. Format dampak dan bahasa Resitensi. UJIAN TENGAH SEMSETER Kreteria () 9 10 menjelaskan rasionalitas dan makna resistensi sektor menganalisis fungsi sektor sebagai penyangga Rasionalitas dan makna resistensi: Sub c. Rasional Tindakan resistensi d. Makna Reistensi Fungsi sektor. Sub Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai Penyangga (Buffer Zone) Dalam Menghadapi Krisis tentang pengetahuan rasionalitas dan makna tindakan resistensi sektor tentang sektor infornal sebagai penyangga Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Sektor Informal

20 Mg Ke- 11 Mahassiswa mampu menjelaskan dan menganlisis stakeholders sektor melakukan pengamatan terhadap sektor (PKL) di lapangan. Ekonomi Stakeholders sektor. Sub Pemberdayaan Komunitas Sektor Informal Melalui Kemitraan Antar Stakeholders (Studi pada Komunitas Pedaggang kaki Lima Kota Surakarta) Pengamatan Profil PKL Pasar Raya Padang. Kreteria () tentang pengetahuan pemberdayaan sektor 1 hasil pengamatan sektor 13 Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Sektor Informal 016 0

21 Mg Ke melakukan wawancara dan menjelaskan temuan hasil kuliah lapangan menjelaskan hasil temuan kuliah lapangan menjelaskan hasil temuan kuliah lapangan Wawancara terhadap PKL dan hasil temuan lapangan. Laporan awal hasil temuan lapangan. Laporan akhir hasil temuan lapangan. Kreteria () hasil penelitian lapangan hasil penelitian lapangan hasil penelitian lapangan 3 Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Sektor Informal 016 1

22 Mg Ke- Kreteria () EVALUASI AKHIR SEMESTER 35 Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Sektor Informal 016

23 RANCANGAN TUGAS MAHASISWA PROGRAM STUDI : SOSIOLOGI FAKULTAS /PPs: ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ANDALAS RENCANA TUGAS MAHASISWA MATA KULIAH SEKTOR INFORMAL KODE sks 3 SEMESTER 7 DOSEN PENGAMPU Drs. Wahyu Pramono, MSi Dra. Dwiyanti Hanandini, MSi BENTUK TUGAS Resume Materi Kulliah JUDUL TUGAS Tugas-1: : Mencari dan meresume materi ajar kuliah ke II sampai ke VII secara mandiri dan mempresentasikan secara kelompok. SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH meringkas materi kuliah ke II sampai ke VII dalam bentuk makalah secara mandiri & Mempresentasikannya secara kelompok. [C6,A,P] DISKRIPSI TUGAS a. mencari dan meresume materi kuliah ke II sampai ke VII dalam bentuk makalah. b. membuat powerpoint untuk presentasi. c. melakukan presentasi secara kelompok. METODE PENGERJAAN TUGAS 1. Memilih referensi buku yang akan diresume.. Membuat resume buku. 3. Membuat powerpoint untuk presentasi. 4. Menentukan pembagian kerja (moderator,penyaji, penanggapa, notulen) dalam kelompok untuk melakukan presentasi. 5. Presentasi di depanklas. BENTUK DAN FORMAT LUARAN a. Obyek Garapan: Membuat resume dan powerpoint materi kuliah. b. Bentuk Luaran: 1. Ringkasan dan powerpoint materi kuliah. Ringkasan ditulis dengan MS Word, 1 spasi, huruf time romans, minimal 5 halaman. 3. Slide Presentasi PowerPoint, minimal 10 slide. INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN a. Ringkasan hasil kajian materi kulaih (bobot 0%) Ringkasan materi kuliah dengan sistematika dan format yang telah ditetapkan, kelengkapan ringkasan materikuliah sesuai dengan pokok bahasan dan sub pokok bahasan yang telah ditetapkan dalam RPS, kejelasan dan ketajaman meringkas, konsistensi dan kerapian dalam sajian tulisan. b. Penyusunan Slide Presentasi (bobot 30%) Jelas dan konsisten, Sedehana & inovative, menampilkan gambar (ilustrasi),tulisan menggunakan font yang mudah dibaca, jika diperlukan didukungdengan gambar Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Sektor Informal 016

24 dan video clip yang relevant. d. Presentasi (bobot 50%) Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalian waktu (15 menit presentasi + 5 menit diskusi), kejelasan & ketajaman paparan,penguasaan media presentasi. JADWAL PELAKSANAAN Akan ditentukan pada saat ooerkuliahan pertama dimulai LAIN-LAIN penilaian tugas ini adalah 30% dari dari 100% penilaian mata kuliah ini DAFTAR RUJUKAN 1. Alisyahbana, Sisi Gelap Perkembangan Kota, Resistensi Sektor Informal Dalam Perspektif Sosiologis, 005, Laksbang, Surabaya.. Mustafa, Ali Achsan, 008, Model Transformasi Sosial Sektor Informal, Sejarah Teori, dan Praksis Pedagang kaki Lima, Inspire, Malang. 3. Pramono, Wahyu, 016, Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Seebagai Penyangga (Buffer Zone) Dalam Menghadapi Krisis Ekonomi, subbab dalam buku Meningkatkan Vitalisasi Sosial Masyarakat Indonesia Pada era Liberalisasi Ekonomi dan Politik, UNS Press, Surakarta. 4. Safaria, Anne Friday, et.all, 003, Hubungan Perburuhan di sektor Informal, Permasalahan dan Prospek, AKATIGA, Bandung. 5. Utami, Trisni, et.all, 016, Pemberdayaan Komunitas Sektor Informal Melalui Kemitraan Antar Stakeholders (Studi pada Komunitas Pedaggang kaki Lima Kota Surakarta, subbab dalam buku Meningkatkan Vitalisasi Sosial Masyarakat Indonesia Pada era Liberalisasi Ekonomi dan Politik, UNS Press, Surakarta. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Sektor Informal 016

25 RANCANGAN TUGAS MAHASISWA PROGRAM STUDI : SOSIOLOGI FAKULTAS /PPs: ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ANDALAS RENCANA TUGAS MAHASISWA MATA KULIAH SEKTOR INFORMAL KODE sks 3 SEMESTER 7 DOSEN PENGAMPU Drs. Wahyu Pramono, MSi Dra. Dwiyanti Hanandini, MSi BENTUK TUGAS Kuliah Lapangan: Mengamati dan mewawancarai Pedagang kaki Lima JUDUL TUGAS Tugas-: Mengamati dan mewawancarai pedagang kaki lima, menganalisa data hasil pengamatn dan wawancara, secara mandiri serta mempresentasikan hasil analisa secara kelompok. SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH mendapatkan data dengan metode pengamatan dan wawancara, menganalisa data serta menulis dalam bentuk makalah secara mandiri & mempresentasikannya secara kelompok. [C6,A,P] DISKRIPSI TUGAS 1. melaksanakan wawancara dan penngamatan terhadappedagang kaki lima.. menganalisa data hasil wawancara dan pengamatan dan melaporkan dalam bentuk makalah. 3. membuat powerpoint untuk presentasi. 4. melakukan presentasi secara kelompok. METODE PENGERJAAN TUGAS 1. Terjun kelapangan untuk melakukan wawancara dan pengamatan.. Analisa data dengan menggunakan program SPSS. 3. Membuat makalah 4. Membuat powerpoint untuk presentasi. 5. Menentukan pembagian kerja (moderator,penyaji, penanggapa, notulen) dalam kelompok untuk melakukan presentasi. 6. Presentasi di depan klas. BENTUK DAN FORMAT LUARAN a. Obyek Garapan: Kuliah lapangan b. Bentuk Luaran: 1. Makalah laporan kuliah lapangan dan powerpoint.. Makalah ditulis dengan MS Word, 1 spasi, huruf time romans, minimal 5 halaman. 3. Slide Presentasi PowerPoint, minimal 10 slide. INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN b. Analisa Data hasil wawancara dan pengamatan (bobot 30%) Penjajian data hasil wawancara dan pengamatan secara sistematika dengan format Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Sektor Informal 016

26 yang telah ditetapkan, kelengkapan data sesuai dengan pokok bahasan dan sub pokok bahasan yang telah ditetapkan dalam RPS, kejelasan dan ketajaman menganlisa data, konsistensi dan kerapian dalam sajian tulisan. b. Penyusunan Slide Presentasi (bobot 0%) Jelas dan konsisten, Sedehana & inovative, menampilkan gambar (ilustrasi),tulisan menggunakan font yang mudah dibaca, jika diperlukan didukungdengan gambar dan video clip yang relevant. d. Presentasi (bobot 50%) Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalian waktu (15 menit presentasi + 5 menit diskusi), kejelasan & ketajaman paparan,penguasaan media presentasi. JADWAL PELAKSANAAN Akan ditentukan pada saat ooerkuliahan pertama dimulai LAIN-LAIN penilaian tugas ini adalah 30% dari dari 100% penilaian mata kuliah ini DAFTAR RUJUKAN 1. Alisyahbana, Sisi Gelap Perkembangan Kota, Resistensi Sektor Informal Dalam Perspektif Sosiologis, 005, Laksbang, Surabaya.. Mustafa, Ali Achsan, 008, Model Transformasi Sosial Sektor Informal, Sejarah Teori, dan Praksis Pedagang kaki Lima, Inspire, Malang. 3. Pramono, Wahyu, 016, Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Seebagai Penyangga (Buffer Zone) Dalam Menghadapi Krisis Ekonomi, subbab dalam buku Meningkatkan Vitalisasi Sosial Masyarakat Indonesia Pada era Liberalisasi Ekonomi dan Politik, UNS Press, Surakarta. 4. Safaria, Anne Friday, et.all, 003, Hubungan Perburuhan di sektor Informal, Permasalahan dan Prospek, AKATIGA, Bandung. 5. Utami, Trisni, et.all, 016, Pemberdayaan Komunitas Sektor Informal Melalui Kemitraan Antar Stakeholders (Studi pada Komunitas Pedaggang kaki Lima Kota Surakarta, subbab dalam buku Meningkatkan Vitalisasi Sosial Masyarakat Indonesia Pada era Liberalisasi Ekonomi dan Politik, UNS Press, Surakarta. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Sektor Informal 016