Item Development and Review
|
|
- Surya Budiono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Item Development and Review
2 LATAR BELAKANG Era perdagangan bebas barang & jasa Dampak ganda: kesempatan kerja yang luas dan persaingan yang semakin ketat TANTANGAN MENINGKATKAN DAYA SAING & KEUNGGULAN KOMPETETITIF YANG MEMENUHI STANDARD KEBUTUHAN GLOBAL
3
4 Kenapa MCQ A type? Paling umum digunakan ujian lisensi oleh profesi-profesi (standardized test) Sejarah panjang riset tentang psychometric Cost effective untuk skala besar Paling objektif & reliable (tanpa halo effect) Memungkinkan berbagai variasi dan topik Sulit & memakan waktu untuk dibuat
5 Masalah Ujian Isi yang diujikan tidak konsisten Proporsi tidak konsisten Soal ada yg terlalu mudah/sulit Soal yang tidak layak masih sering keluar
6 Tahap Penjaminan Mutu Input Process Output 1. Blueprinting 2. Item Writer Standard 3. Item Reviewer Standard 4. ICT support 1. Review Process 2. Try-out 3. Examination guideline 4. Report on Examination 5. Feedback process. 6. Item Bank Criterionreference. Standard setting exercise
7 Kompetensi Esensial Terujikan Ujiandiharapkanmemenuhitingkatsafety Bagi Nakes pemula: Penciri nakes(kompetensi Inti) Sangat penting dan prinsip untuk dikuasai oleh lulusan baru Sangat sering dilakukan oleh Nakes baru
8 Ujian Tulis Multiple Choice Question One Best Answer
9 Why One Best Answer Jenis soal lebih mudah ditebak Soal sebab akibat sering membingungkan, aspek bahasanya terlalu rumit Satu pilihan terbaik, mencerminkan peran profesional yang harus mencari alternatif terbaik bagi klien
10 Membuat Soal MCQ UNTUK LEVEL TINGGI (PROVINSI/NASIONAL) Tidak semudah yang dibayangkan Kedalam, aplikasi, berpikir kritis sesuai kompetensi Perlu sounding multidiscipline team Perlu ketetapan istilah bersama Perlu Standarisasi bahasa Perlu Standarisasi struktur
11 Ciri Soal Kelas Tinggi Bukan soal ingatan sederhana(recall) Menggabungkan berbagai data Menggambarkan situasi nyata praktek (pekerjaan) Bisa menjadi prediktor terhadap kemampuan kinerja
12 Taxonomy Cognitive Bloom: C1 Mengetahui(menyebutkan) Pengethuanumum, konsepumum, nilai/fakta C2 Memahami(menjelaskan) Interprestasi chart, grafik, nilai, justifikasi Urutan prosedur C1. C2 C. 3 C3 Menerapkan(menghubungkan) Aplikasi konsep dlm situasi baru, aplikasi prosedur, memecahkan hitungan matematika
13 Bloom C4 Menganalisa(membandingkan) Menggunakan logika untuk pemecahan masalah, mengevaluasi relevansi data C5 Mensintesa(menyimpulkan, menyusun) mengungkap sebuah konsepsi dengan baik, merumuskan konsepsi baru, C6 Mengevaluasi(mengkritik, SOAP) Menyesuaikan, menjustifikasi suatu pekerjaan
14 RANAH KOGNITIF dlm UJIAN Penggabungan: Pengetahuan komprehensif(c1-c2) (nilai normal, definisi, konsep, dasar patofisiologi, dll) Aplikasi klinis(c3) (ilmuterapan, diagram masalah, tindakan, tetesan, dosis) Berpikir kritis(c4-c6) (menegakanmasalah, prioritas, analisahubungan, prediksi, evaluasiperkembangan, dll) Afektif(A1-A5) (sikap dalam bekerja bersama klien/keluarga, tim kes)
15 Tahap Telaah soal (Review) Apakah isi soalessensial dlm pekerjaan Apakahstruktursoalterstandarbaik terstandar Bila keduanya Baik: DITERIMA
16 I S I Apakah secara isi, topik soal yang ditanyakan esensialdalam menjalankan pekerjaan? Rujukan: Standard Kompetensi
17 Struktur Soal Vignette/kasus/pernyataan Pertanyaan Pilihanjawaban
18 Vignete Bisa Berisi: Pernyataan Situasi Kasus pasien Ketentuan: Logis Sistematis Janganterlalupanjang/ pendek
19 Vignette / kasus / stem (klinis) Jenis kelamin, Umur (e.g. laki-laki 25 tahun) Kasus spesifik wanita kehamilan Kasus anak-anak, dewasa, geriatri? Tempat pelayanan/setting (IGD, poli, puskesmas) Keluhan Utama Lama atau derajat keluhan Gejala penyerta dan keterangan lainnya Pemeriksaan fisik Pemeriksaan penunjang
20 Jenis Soal Berupa soal pilihan berganda dengan lima pilihan jawaban soal. Soal terdiri dari stemsoal yang berbentuk skenario (vignette), pertanyaan, dan lima pilihan jawaban dengan satu jawaban benar. Untuk memudahkan penulisan soal, pada petunjuk ini juga mencantumkan pola redaksional soal yang dapat digunakan sebagai template pembuatan soal.
21 Kadiah Umum Yakinkan bahwa setiap soal dapat diduga jenis jawabannya tanpa harus melihat pilihan jawaban atau yakinkan bahwa pilihan jawaban adalah 100 % benar atau salah. Usahakan agar data atau informasi penting Usahakan agar data atau informasi penting seoptimal mungkin dicantumkan pada soal (stem), sedangkan pilihan jawaban usahakan sesingkat mungkin
22 lanjutan Hindari informasi berlebihan pada soal Hindari soal-soal yang bersifat menjebak dan terlalu kompleks serta tidak relevan. Gunakan pilihan jawaban yang secara gramatikal konsisten dan secara logis kompatibel dengan soal. Hindari kata-kata absolut seperti, selalu, tidak pernah, dan semua pada pilihan jawaban, dan hindari pula istilah yang tidak jelas (meragukan) seperti biasanya atau sering.
23 lanjutan Hindari kalimat atau frase negatif seperti KECUALI, TIDAK, atau BUKAN. Fokuskan soal pada konsep-konsep penting, dan hindari hanya menguji kemampuan mengingat fakta Fokuskan soal-soal pada konsep penting dan kasus-kasus yang sering serta memiliki potensi masalah serius.
24 lanjutan Setiap soal diusahakan agar menilai aplikasi pengetahuan, tidak hanya menguji daya ingat terhadap fakta terisolasi Setiap soal tidak terlalu menekankan aspek klinik yang subspesialis Setiap soal lebih baik menekankan pada pertanyaan mengenai pengambilan keputusan klinik.
25 lanjutan Setiap soal dibuat pada satu lembar formulir, jika soal dalam bentuk berangkai maka masing-masing kasus dicantumkan pada setiap formulir. Setiap soal mencantumkan tinjauan yang terkait dengan soal tersebut
26 Kesalahan struktur soal testwiseness suatu keadaan di mana peserta ujian dapat menjawab satu soal bukan karena penguasaannya terhadap isi materi yang ditanyakan pada soal tersebut, tetapi karena kepintarannya dalam menebak jawaban yang benar.
27 irrelevant difficulty berkaitan dengan kesulitan yang dihadapi peserta ujian untuk menjawab suatu soal, bukan karena sulitnya materi yang diujikan, namun lebih ke arah sulitnya mahasiswa menjawab, yang ditimbulkan oleh struktur soal tersebut.
28 Kesalahan yang berkaitan dengan testwiseness: Grammatical Cues Logical Cues Istilah yang absolut Jawaban benar yang panjang Pengulangan kata dari badan soal ke jawaban Konvergensi soal
29 Kesalahan yang berkaitan dengan kesulitan yang tidak perlu/relevan Pilihan jawaban yang panjang, kompleks, atau duplikasi Pilihan yang berupa angka tidak diurut sesuai dengan besarnya Pilihan yang mengandung unsur frekuensi suatu kejadian bersifat multi interpretasi
30 lanjutan Pilihan jawaban tidak parallel dan urutan tidak logis Penggunaan BSSD (bukan salah satu diatas) pada pilihan jawaban Badan soal terlalu panjang, sulit, dan kompleks
31 Kaidah Penulisan Stem Skenario klinik ( vignette ) terdiri dari deskripsi data pasien dan skenario kliniknya dengan beberapa atau seluruh informasi di bawah ini: Umurdan jenis kelamin Tempat perawatan (contoh, Unit Emergensi) Keluhan utama Durasi dari keluhan
32 Lanjutan Riwayat pasien lainnya yang berhubungan dengan keluhan Temuan Pemeriksaan Fisik Hasil-hasil pemeriksaan investigasi diagnostik Hasil-hasil terapi sebelumnya, atau penemuan selanjutnya.
33 Penulisan Lead In Berbagai contoh Jenis Pertanyaan Memperkirakan obat yang dikonsumsi Memperkirakan paparan zat beracun Memperkirakan jenis diet Memperkirakan mood Memprediksi hasil pemeriksaan fisik Memprediksi hasil lab Memprediksi sekuel yang timbul Mengidentifikasi penyebab/diagnosis Mengidentifikasi sebab reaksi terhadap obat Mengidentifikasi obat yang harus diberikan
34 Lead in (pertanyaan) Kata tanya di depan (apakah, manakah, dll) Diakhiri dengan tanda tanya (?) Terpisah satu baris dari kasus (vignette) agar jelas terlihat
35 Kaidah Penulisan Opsi Opsi yang salah disebut distraktor. Opsisebaiknya terdiri dari pilihan dengan masalah yang homogen(semuanya merupakan diagnosis, langkah langkah penanganan pasien, dan lain -lain). Berbeda dari jawaban yang benar Merupakan opsi yang masuk akal dan membuat mahasiswa yang tidak tahu akan memilihnya.
36 Lanjutan Memiliki bentuk maupun panjang yang menyerupai jawaban yang benar Tidak mengandung kesalahan susunan kalimat dan sesuai dengan bentuk kalimat pada stem.
37 Tip! Vignette / kasus dianggap berfungsi jika tanpa vignete, pertanyaan tidak berfungsi dengan jelas Pertanyaan baik, terlihat bila peserta pintar bisa menebak jawaban tanpa melihat pilihan jawaban
38 Checkpoint Bagaimanakah step mereview soal?
39 Apa saja yang perlu ditelaah? Materi : Relevansi dengan pekerjaan inti Bahasa Tingkat kesulitan Klasifikasi : sesuai blue print
40 Apa saja yang perlu ditelaah? Struktur : Stem Lead in Option Kesimpulan Komentar umum dan saran Diterima/revisi/dikembalikan
41 Kesimpulan Hasil Review Diterima tanpa perbaikan Diterima dengan perbaikan Perlu konfirmasi pembuat soal Tidak perlu konfirmasi (langsung edit) Dikembalikan kepada pembuat soal Berpotensi diterima dengan perbaikan
42 Alasan penolakan Isi tidak esensial Isi terlalu spesialistis. Isi tidak realistis, terlalu teoritis Tidak ada vignette. Vignette tidak berfungsi
43 Next step? Bekerja dalam kelompok untuk mereview soalsoal menggunakan formulir review yang ada.
44 Feedback terhadap pembuat soal?
Tahap Telaah soal (Review)
Bagaimanakah step mereview soal? Tahap Telaah soal (Review) Apakah isi soal Essensial dlm pekerjaan Apakah struktur soal terstandar baik Bila keduanya Baik: DITERIMA 1 Struktur Soal Vignette/kasus/pernyataan
Lebih terperinciItem Development and Review Workshop
Item Development and Review Workshop KOMITE NASIONAL UJI KOMPETENSI PERAWAT PP PERSATUAN PERAWATAN NASIONAL INDONESIA Objektif Memahami prinsip: 1. Dasar-dasar ujian regional/nasional 2. Dasar prinsip
Lebih terperinciItem Development and Review Workshop
Item Development and Review Workshop Divisi Ujian Tulis Komite Bersama Uji Kompetensi Dokter Indonesia Bandung, 15 Maret 2008 Tahap Penjaminan Mutu UKDI Input Process Output 1. Blueprinting 2. Item Writer
Lebih terperinciItem Review Workshop Kebidan I HPEQ JAKARTA, 2011
Item Review Workshop Kebidan I HPEQ JAKARTA, 2011 Tahap Penjaminan Mutu UKDI Input Process Output 1. Blueprinting 2. Item Writing Standard 3. Item Reviewer Standard 4. ICT support 1. Review Process 2.
Lebih terperinciItem Development and Review
Item Development and Review Oleh : I MADE KARIASA,SKp.,MM.,MKep.,SpKMB.,PG.Cert Objektif Memahami prinsip: 1. Dasar dasar ujian regional/nasional 2. Dasar prinsip assesment 3. Standar kualitas soal MCQ
Lebih terperinciItem Development and Review Workshop
Item Development and Review Workshop Divisi Ujian Tulis Komite Bersama Uji Kompetensi Dokter Indonesia Bandung, 20 Desember 2010 Tahap Penjaminan Mutu UKDI Input Process Output 1. Blueprinting 2. Item
Lebih terperinciPenulisan Soal Pilihan Ganda (Multiple Choice Questions) Teknik dan Trik Yulherina
Penulisan Soal Pilihan Ganda (Multiple Choice Questions) Teknik dan Trik Yulherina Soal Pilihan Ganda Struktur Vignette Lead in Penjelasan/ keterangan/ skenario masalah/ kasus Kalimat tanya/ pertanyaan
Lebih terperinciPengertian penilaian secara luas
IBI DAN AIPKIND Pengertian penilaian secara luas Suatu proses penyediaan informasi untuk membuat keputusan terhadap mahasiswa, kurikulum dan program studi, serta kebijakan dalam pendidikan. 1 Metode? Metode
Lebih terperinciItem Development and Review
Item Development and Review Workshop WORKSHOP NASIONAL ITEM DEVELOPMENT & REVIEW KEBIDANAN HPEQ KOMPONEN 2 JW MARIOT MEDAN Tahap Penjaminan Mutu UKDI Input Process Output 1. Blueprinting 2. Item Writing
Lebih terperinciOLEH : LISA TRINA ARLYM. SST., M.Keb
OLEH : LISA TRINA ARLYM. SST., M.Keb Suatu proses penyediaan informasi untuk membuat keputusan terhadap mahasiswa, kurikulum dan program studi, serta kebijakan dalam pendidikan. Isi yang diujikan tidak
Lebih terperinciPenilaian Berbasis Kompetensi dalam Pendidikan Dokter. Penulisan Soal MCQ untuk Uji Kompetensi
1 Penulisan Soal MCQ untuk Uji Kompetensi IRWIN ARAS Departemen Pendidikan Kedokteran FK UNHAS Penilaian Berbasis Kompetensi dalam Pendidikan Dokter Competency-based assessment is the assessment of the
Lebih terperinciKOMITE NASIONAL UJI KOMPETENSI PERAWAT PPNI
K N U K P KOMITE NASIONAL UJI KOMPETENSI PERAWAT PPNI Uji Kompetensi Bagian dari credentialing Penapisan seseorang disebut profesional oleh komunitas profesi berdasarkan standar profesi Credentialing professional
Lebih terperinciItem Development and Review Workshop
Item Development and Review Workshop Divisi Ujian Tulis Komite Bersama Uji Kompetensi Dokter Indonesia Bandung, 28-29 Maret 2012 Tahap Penjaminan Mutu UKDI Input Process Output 1. Blueprinting 2. Item
Lebih terperinciSOSIALISASI HASIL UJI COBA UJI KOMPETENSI BIDAN
SOSIALISASI HASIL UJI COBA UJI KOMPETENSI BIDAN KEMENDIKBUD 22 DESEMBER 2011 Dasar hukum Praktek Bidan UU Kesehatan no 36 tahun 2009 pasal 23 Permenkes no 1796 / 2011 tentang Registrasi tenaga kesehatan
Lebih terperinciPEDOMAN PENYUSUNAN SOAL PILIHAN GANDA
PEDOMAN PENYUSUNAN SOAL PILIHAN GANDA Langkah-langkah menyusun soal pilihan ganda: dimulai dengan menyusun kisi-kisi soal, selanjutnya adalah menulis/menyusun soal, sebelum test digunakan melakukan penelaahan
Lebih terperinciItem Development and Review Workshop. Health Professional Education Quality Project (HPEQ-Nurse)
Item Development and Review Workshop Health Professional Education Quality Project (HPEQ-Nurse) Objektif Memahami prinsip: 1. Dasar-dasar ujian regional/nasional 2. Dasar prinsip assesment 3. Standar kualitas
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL VIGNETTE DALAM PENYUSUNAN MULTIPLE CHOICE QUESTION (MCQ) MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592 PENGGUNAAN MODEL VIGNETTE DALAM PENYUSUNAN MULTIPLE CHOICE QUESTION (MCQ) MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS Irpan Apandi Batubara 1) dan Saiful Batubara
Lebih terperinciLAPORAN WORKSHOP ITEM REVIEW OSCE KEDOKTERAN
LAPORAN WORKSHOP ITEM REVIEW OSCE KEDOKTERAN Sheraton Mustika Yogyakarta, 22 23 Agustus 2011 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional WORKSHOP KOMPONEN
Lebih terperinci(ITEM REVIEW) Item Review sebagai Bagian dari Manajemen Soal TELAAH BUTIR SOAL. Pengelolaan soal 9/24/2016
TELAAH BUTIR SOAL (ITEM REVIEW) Anas Tamsuri* Dosen Akper Pamenang Pengurus AIPViKI Jatim Item Reviewer Item Review sebagai Bagian dari Manajemen Soal Pengelolaan soal BANK SOAL (ITEM BANKING) DIUJIKAN/
Lebih terperinciItem Review sebagai Bagian dari Manajemen Soal
TELAAH BUTIR SOAL (ITEM REVIEW) Anas Tamsuri* Dosen Akper Pamenang Pengurus AIPViKI Jatim Item Reviewer Item Review sebagai Bagian dari Manajemen Soal BANK SOAL (ITEM BANKING) FINALISASI SOAL (PANEL EXPERT)
Lebih terperinciPenyusunan Laporan Akhir Penelitian. Susilowati Hotel Santika Premiere 5-8 November 2014
Penyusunan Laporan Akhir Penelitian Susilowati Hotel Santika Premiere 5-8 November 2014 1 Topik Bahasan O Tujuan pelaporan O Persiapan penulisan O Penulisan hasil penelitian O Penyajian dan Ilustrasi data
Lebih terperinciPetunjuk Pembuatan Soal MCQ tipe A Uji Kompetensi Dokter Indonesia. 1. Jenis Soal
Petunjuk Pembuatan Soal MCQ tipe A Uji Kompetensi Dokter Indonesia 1. Jenis Soal Jenis atau tipe soal ujian adalah berupa soal pilihan berganda dengan lima pilihan jawaban soal. Soal terdiri dari stem
Lebih terperinciLISAN TULISAN OBSERVASI SKALA PENILAIAN SOSIOMETRI STUDI KASUS CHECKLIST
BAHAN AJAR EVALUASI PEMBELAJARAN TES URAIAN DAN TES OBJEKTIF LISAN INDIVIDUAL KELOMPOK ESAI BERSTRUKTUR BEBAS TULISAN TERBATAS ALAT PENILAIAN TES OBSERVASI OBJEKTIF B-S MENJDHKAN MELENGKAPI NON TES KUESIONER/WAWANCARA
Lebih terperinciPEMBUATAN TES TERTULIS
PEMBUATAN TES TERTULIS BENTUK SOAL 1. SOAL JAWABAN SINGKAT 2. SOAL BENAR- SALAH 3. SOAL MENJODOHKAN 4. SOAL PILIHAN GANDA 5. SOAL URAIAN SOAL JAWABAN SINGKAT KARAKTERISTIK: SOAL YANG MENUNTUT PESERTA TES
Lebih terperinciDirektorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
LAPORAN PELATIHAN NASIONAL ITEM DEVELOPMENT DAN ITEM REVIEW UJI KOMPETENSI PERAWAT DIPLOMA III Gelombang 1 Proyek HPEQ Bandung, 1-2 Juni 2012 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.A.
BAB I PENDAHULUAN I.A. Latar Belakang Masalah Penggunaan multiple choice question (MCQ soal pilihan berganda) sebagai metode untuk menguji pencapaian hasil akhir belajar saat ini sudah sangat luas. Mulai
Lebih terperinciCLINICAL PROCESS dan POMR
CLINICAL PROCESS dan POMR Pendahuluan Pasien datang berobat karena mempunyai MASALAH KLINIS Dokter bekerja untuk menyelesaikan MASALAH KLINIS PASIEN Penyelesaian masalah klinis pasien memerlukan langkah-langkah
Lebih terperinciI Made Kariasa, SKp.,MM.,Mkep.,Sp.KMB.,PG.Cert
I Made Kariasa, SKp.,MM.,Mkep.,Sp.KMB.,PG.Cert Persiapan uji kompetensi Manejemen soal Manejemen ujian Analisis soal Standard setting untuk menentukan kelulusan Workflow of Item Bank Administration Item
Lebih terperinciPROBLEM ORIENTED MEDICAL RECORD (POMR) By: Raden Sanjoyo D3 Rekam Medis FMIPA Universitas Gadjah Mada
PROBLEM ORIENTED MEDICAL RECORD (POMR) By: Raden Sanjoyo D3 Rekam Medis FMIPA Universitas Gadjah Mada Problem Oriented Medical Record merupakan suatu sistem yang memberikan cara dokumentasi menurut sistem
Lebih terperinciTeaching and Midwifery Care Model
Teaching and Midwifery Care Model Apa tantangan yang dihadapi Pendidikan Kebidanan?? Kualitas / Profesionalisme Undang Undang, PP, Kepmen Tuntutan / perkembangan masyarakat dan IPTEK Globalisasi MEA 2015
Lebih terperinciItem Development. Pengertian penilaian secara luas
Item Development Beta Ahlam Gizela Fakultas Kedokteran UGM Pengertian penilaian secara luas Suatu proses penyediaan informasi untuk membuat keputusan terhadap mahasiswa, kurikulum dan program studi, serta
Lebih terperinciTIPS MEMBUAT SOAL YANG BAIK
TIPS MEMBUAT SOAL YANG BAIK A. PENDAHULUAN Sebagai guru, kita dihadapkan pada persoalan bagaimana kita mengajar, bagaimana kita menguji dan bagaimana kita mengevaluasi/menilai kemampuan siswa. Namun ada
Lebih terperinciPenyusunan Laporan Akhir dan Visualisasi Hasil Penelitian
Penyusunan Laporan Akhir dan Visualisasi Hasil Penelitian Susilowati Asosiasi Peneliti Kesehatan Indonesia (APKESI) disampaikan pada Seminar Risbinkes 28 Oktober 2015 1 Sumber O VarKevisser et al. Health
Lebih terperinciTECHNICAL ITEM FLAWS (KESALAHAN STRUKTUR SOAL)
TECHNICAL ITEM FLAWS (KESALAHAN STRUKTUR SOAL) WORKSHOP NASIONAL ITEM DEVELOPMENT & REVIEW KEBIDANAN HPEQ KOMPONEN 2 JW MARIOT MEDAN TEST WISENESS Keadaan dmnpeserta ujian dapat menjawab suatu soal bukan
Lebih terperincia. Model dokumentasi ini terdiri dari empat komponen, yaitu : 1) Data Dasar Data dasar berisi semua informasi yang telah dikaji dari klien ketika pert
A. Model Dokumentasi Keperawatan Ada 6 model dokumentasi yang dapat digunakan di dalam sistem pelayanan kesehatan di Indonesia yaitu sebagai berikut : 1) SOR (Source Oriented Record), 2) POR (Problem Oriented
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Rumah Sakit 2.1.1 Sistem Sistem adalah gabungan dari elemen-elemen yang saling dihubungkan dengan suatu proses atau struktur dan berfungsi sebagai satu kesatuan
Lebih terperinciPengawasan dan Perijinan Tenaga Kesehatan: Peran berbagai stakeholder dengan studi kasus di Yogyakarta Konsultan Regulasi PHP-1, Bank Dunia
Pengantar Forum Mutu Jakarta, 29-30 Juni 2005 Pengawasan dan Perijinan Tenaga Kesehatan: Peran berbagai stakeholder dengan studi kasus di Yogyakarta 2001-2004 Konsultan Regulasi PHP-1, Bank Dunia Adi Utarini,
Lebih terperincidalam PENGOBATAN Kuntarti
dalam PENGOBATAN Kuntarti Aspek legal UU No. 23 Tahun 1992 ttg Kesehatan (Ps.32) Ayat 1 Penyembuhan penyakit & pemulihan kesehatan dilakukan dengan pengobatan & perawatan Ayat 2 Pelaksanaan pengobatan
Lebih terperinciPERKULIAHAN 4: EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ALAT EVALUASI (LANJUTAN)
PERKULIAHAN 4: EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ALAT EVALUASI (LANJUTAN) 3. Pembuatan Alat Evaluasi Ditinjau dari pembuatnya, alat evaluasi dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu alat evaluasi buatan
Lebih terperinciTelaah Pustaka dan Hipotesis DOSEN : DIANA MA RIFAH
Telaah Pustaka dan Hipotesis DOSEN : DIANA MA RIFAH Tinjauan/ Telaah Pustaka Merupakan identifikasi dan analisis dari dokumen-dokumen yang berisi informasi yang berhubungan dengan permasalahan penelitian
Lebih terperinci06/11/12. Satu bulan kemudian
Mulai mengerjakan skripsi menjadi pekerjaan yag kadang menjemukan bagi mahasiswa semester akhir. Menjemukan karena sudah terbayang segala keribetan/kerumitan. 2 M: Bapak punya topik buat penelitian saya?
Lebih terperinciSofia Retnowati Fakultas Psikologi UGM 2005
Metodologi Penelitian Sofia Retnowati Fakultas Psikologi UGM 2005 PENDEKATAN SAINS MODERN PENDEKATAN SAINS Pendekatan terhadap fenomena dengan menyederhanakan kompleksitas fenomena dan mengisolasi fenomena
Lebih terperinciKolegium Dokter Gigi Indonesia Rencana Pengembangan
Kolegium Dokter Gigi Indonesia Rencana Pengembangan Uji Kompetensi Dokter Gigi - Jalur Ujian 1 Uji Kompetensi Dokter Gigi untuk sertifikasi kompetensi Ujian Nasional untuk Standarisasi lulusan (mahasiswa)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Biologi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan penting terutama dalam kehidupan manusia karena ilmu pengetahuan ini telah memberikan kontribusi yang
Lebih terperincisuasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam teknologi digital dengan menggunakan komputer. Sebuah informasi yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada saat sekarang informasi dapat kita dapatkan cukup dengan sentuhan ibu jari dalam teknologi digital dengan menggunakan komputer. Sebuah informasi yang berkualitas
Lebih terperinciTEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH
TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH R. POPPY YANIAWATI UNIVERSITAS PASUNDAN, BANDUNG Disajikan pada Bimtek Penulisan Karya Ilmiah bagi Dosen PTS di Lingkungan Kopertis Wilayah IV, 20-22 Pebruari 2018, Jati Nangor,
Lebih terperinciNo. Responden : Universitas Sumatera Utara
88 KUSIONER PENELITIAN PENGARUH MOTIVASI DENGAN KINERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) DJASAMEN SARAGIH KOTA PEMATANGSIANTAR TAHUN 2016 No. Responden : IDENTITAS RESPONDEN
Lebih terperinciEvaluasi Uji Klinik. Yusi Anggriani, S.Si, Apt, M.Kes
Evaluasi Uji Klinik Yusi Anggriani, S.Si, Apt, M.Kes Tujuan Instruksional Setelah kuliah dan diskusi, mahasiswa diharapkan: Mengetahui dan mampu menjelaskan tentang literatur primer. Mengetahui dan memaham
Lebih terperinciFORMULIR KLAIM CACAT TETAP TOTAL ATAU SEMENTARA
FORMULIR KLAIM CACAT TETAP TOTAL ATAU SEMENTARA PENTING Formulir ini harus dilengkapi oleh Pemegang Polis, diisi dengan jelas dan dikembalikan kepada Penanggung, disertai Surat Keterangan Dokter untuk
Lebih terperinciAsuhan Kebidanan Koprehensif..., Dhini Tri Purnama Sari, Kebidanan DIII UMP, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Asuhan kebidanan komprehensif merupakan suatu pemeriksaan yang dilakukan secara lengkap dengan adanya pemeriksaan laboratorium dan konseling. Asuhan kebidanan komprehensif
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Rumah sakit Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 983/Menkes/SK/XI/1992 Rumah Sakit merupakan salah satu tempat dari sarana kesehatan menyelenggarakan kesehatan, bertujuan
Lebih terperinciBENTUK-BENTUK TES fungsinya
Penggolongan tes berdasarkan fungsinya sebagai alat pengukur perkembangan kemajuan belajar siswa maka tes terdiri atas: 1) tes seleksi (ujian saringan) 2) tes awal (pre-test) 3) tes akhir (post-test) 4)
Lebih terperinciK A T A P E N G A N T A R
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR K A T A P E N G A N T A R Buku Pedoman Penyusunan Skripsi ini diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi, Universitas Budi Luhur, Jakarta. Tujuannya
Lebih terperinciPENILAIAN HASIL BELAJAR. Dr. Wuri Wuryandani,M.Pd. Jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
PENILAIAN HASIL BELAJAR Dr. Wuri Wuryandani,M.Pd. Jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Penilaian Proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil
Lebih terperinciAPLIKASI SIKAP PROFESIONAL TENAGA GIZI DI BIDANG ASUHAN GIZI DAN DIETETIC. Miranti Gutawa Sumapradja RSUP dr Hasan Sadikin Bandung
APLIKASI SIKAP PROFESIONAL TENAGA GIZI DI BIDANG ASUHAN GIZI DAN DIETETIC Miranti Gutawa Sumapradja RSUP dr Hasan Sadikin Bandung TANTANGAN TENAGA GIZI Abad 21 Mencegah & mengurangi masalah gizi terkait
Lebih terperinciKebijakan Dalam Pelaksanaan Dan Persiapan Uji Kompetensi Tahun 2013
Kebijakan Dalam Pelaksanaan Dan Persiapan Uji Kompetensi Tahun 2013 Drg. Oscar Primadi, MPH Kepala Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan Disampaikan pada : Pertemuan
Lebih terperinciMata Kuliah/Kode/ SKS : Evaluasi Pembelajaran TE/ EL501/2(dua) Semester/Program Studi : Teknik Tenaga Elektrik (TTE) : Dra. Tuti Suartini, M.
Mata Kuliah/Kode/ SKS : Evaluasi Pembelajaran TE/ EL501/2(dua) Semester/Program Studi : Teknik Tenaga Elektrik (TTE) Dosen : Dra. Tuti Suartini, M.Pd 1. Pengukuran Pengantar tentang Definisi Pengukuran,
Lebih terperinciMakalah disampaikan dalam acara Apresiasi Penulisan Karya Ilmiah bagi Dosen STPP se Indonesia Juli 2006
Teknik Penulisan Ilmiah Populer Kuswanto Pemimpin Redaksi Unit Penerbitan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Makalah disampaikan dalam acara Apresiasi Penulisan Karya Ilmiah bagi Dosen STPP se Indonesia
Lebih terperinciKomponen 2 HPEQ Project: Standarisasi Lulusan Profesi Kesehatan dengan Ujian Nasional
Komponen 2 HPEQ Project: Standarisasi Lulusan Profesi Kesehatan dengan Ujian Nasional Workshop Nasional Kesepakatan Sistem Ujian Kedokteran & Kedokteran Gigi Health Professional Education Quality Project
Lebih terperinciDESKRIPSI KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN KEDOKTERAN
7 LAMPIRAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA UNTUK PENDIDIKAN KEDOKTERAN DESKRIPSI UMUM DESKRIPSI KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA
Lebih terperinciANALISIS DATA. Tanggal : March 30, 2010 Dosen Pengasuh :
ANALISIS DATA Tujuan analisis adalah menyempitkan dan membatasi penemuan-penemuan hingga menjadi suatu data yang teratur, serta lebih bearti. Proses analisis merupakan usaha untuk menemukan jawaban atas
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENGEMBANGAN INSTRUMEN DALAM PEMBELAJARAN
BAB III PROSEDUR PENGEMBANGAN INSTRUMEN DALAM PEMBELAJARAN A. Pendahuluan Dalam kegiatan pembelajaran segala sesuatu hal selayaknya dilakukan dengan tahapan yang jelas dan terarah. Oleh karena itu, penting
Lebih terperinciDirektorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional
LAPORAN WORKSHOP NASIONAL PANEL EXPERT NERS TAHAP 2 Komponen 2- Health Professional Education Quality (HPEQ Project) Hotel Novotel Bandung, 9-10 November 2011 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gangguan jiwa yang terjadi di Era Globalisasi dan persaingan bebas
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gangguan jiwa yang terjadi di Era Globalisasi dan persaingan bebas cenderung meningkat. Peristiwa kehidupan yang penuh tekanan seperti kehilangan orang yang dicintai,
Lebih terperinciBLUEPRINT UJI KOMPETENSI APOTEKER INDONESIA METODE OSCE
BLUEPRINT UJI KOMPETENSI APOTEKER INDONESIA METODE OSCE 2017 I. PENGANTAR Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) merupakan penerapan sistem uji kompetensi secara nasional pada tahap akhir pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN KUALITAS DATA
PENERAPAN KUALITAS DATA Deskripsi: Sistem pelayanan kesehatan semakin meningkat menggunakan metrik kualitas untuk mengukur dan menilai kualitas layanan, dan menginformasikan inisiatif perbaikan. Pengelolaan
Lebih terperinci2014 PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK TWO-TIER MULTIPLE CHOICE UNTUK MENDETEKSI MISKONSEPSI SISWA SMA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kimia merupakan mata pelajaran yang sarat dengan konsep, mulai dari konsep yang sederhana sampai konsep yang lebih kompleks dan dari konsep yang konkret sampai
Lebih terperinciData Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 menunjukkan bahwa. prevalensi nasional penyakit jantung adalah 7,2% (berdasarkan diagnosis tenaga
1 Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 menunjukkan bahwa prevalensi nasional penyakit jantung adalah 7,2% (berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan dan gejala) dan Provinsi DI Yogyakarta berada sedikit
Lebih terperinciMENYUSUN SOAL TES OBJEKTIF: BENTUK PILIHAN GANDA (CONSTRUCTING OBJECTIVE TEST ITEMS: MULTIPLE-CHOICE FORM)
MENYUSUN SOAL TES OBJEKTIF: BENTUK PILIHAN GANDA (CONSTRUCTING OBJECTIVE TEST ITEMS: MULTIPLE-CHOICE FORM) Tugas Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Bahasa Dosen Pembimbing: 1. Dr. Nurhayati, M.Pd. 2. Dra.
Lebih terperinciSUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAM EFFECTIVE TEAM LEADERSHIP PPM MANAJEMEN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI 12/22/2016 1
SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAM EFFECTIVE TEAM LEADERSHIP BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI 12/22/2016 1 SASARAN PELATIHAN Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan dapat : 1.Mengembangkan gaya
Lebih terperinciSTANDAR PRAKTIK KEPERAWATAN INDONESIA. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)
STANDAR PRAKTIK KEPERAWATAN INDONESIA -Tahun 2005- Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Pengurus Pusat PPNI, Sekretariat: Jl.Mandala Raya No.15 Patra Kuningan Jakarta Tlp: 62-21-8315069 Fax: 62-21-8315070
Lebih terperinciKegiatan Belajar. Mengembangkan tes. A. TES OBJEKTIF 1. Benar-salah 2. Menjodohkan 3. Pilihan ganda
Kegiatan Belajar Mengembangkan tes A. TES OBJEKTIF 1. Benar-salah 2. Menjodohkan 3. Pilihan ganda B. TES URAIAN 1. Uraian terbatas (Restricted Question) 2. Uraian terbuka (Open Ended Question) A. TES BENAR-SALAH
Lebih terperinciMERUMUSKAN MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN. Ari Probandari
MERUMUSKAN MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN Ari Probandari Proses Penelitian What How Conducting the study 1 2 3 4 5 6 7 8 1. Formulating a research problem 2. Conceptualising a research design 3. Constructing
Lebih terperinciKESESUAIAN BUKU TEKS KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA DENGAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII. Lulu Choirun Nisa
KESESUAIAN BUKU TEKS KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA DENGAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII Lulu Choirun Nisa Jurusan Tadris Matematika FITK IAIN Walisongo Jl. Prof. Dr. Hamkan Ngaliyan,
Lebih terperinciREKAM KESEHATAN ELEKTRONIK 1 ALUR & PEMETAAN PROSES YANKES PERTEMUAN 10 LILY WIDJAYA, SKM.,MM, PRODI D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN,
REKAM KESEHATAN ELEKTRONIK 1 ALUR & PEMETAAN PROSES YANKES PERTEMUAN 10 LILY WIDJAYA, SKM.,MM, PRODI D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Lebih terperinciSub-komponen pada Komponen 2
Komponen 2 HPEQ Project: Standarisasi Lulusan Profesi Kesehatan dengan Ujian Nasional Health Professional Education Quality Project Bandung, 14 September 2011 Sub-komponen pada Komponen 2 Sub-Komponen
Lebih terperinci2014 KOMPARASI METODA NEDELSKY DAN ANGOFF DALAM PENETAPAN STANDARD SETTING KELULUSAN UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS SMA
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam praktik pendidikan, guru senantiasa dihadapkan pada keputusankeputusan dalam memberikan label pada setiap karakteristik atribut siswa. Pemberian atribut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Kepmenkes RI No. 128/Menkes/SK/II/2004 Puskesmas adalah unit pelaksananan teknik dinas kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
Lebih terperinciDokumen yang dibutuhkan 1. Data Cakupan
Dokumen yang dibutuhkan 1. Data Cakupan 2. pedoman kerja cakupan rs, strategi komunikasi 3. Kebijakan cakupan RS 4. Dokumen informasi seperti brosur, dll 5. Dokumen informasi kepada keluarga pasien 6.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kurang baik ataupun sakit. Kesehatan adalah kunci utama keadaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sehat merupakan dambaan setiap insan manusia. Tidak ada seorang pun yang menginginkan dirinya dalam keadaan yang kurang baik ataupun sakit. Kesehatan adalah kunci
Lebih terperinciEmpati di mahasiswa kedokteran yang terkait dengan kinerja akademik, kompetensi klinis dan jenis kelamin
Empati di mahasiswa kedokteran yang terkait dengan kinerja akademik, kompetensi klinis dan jenis kelamin Konteks Empati adalah komponen utama dari hubungan dokter-pasien yang memuaskan dan budidaya empati
Lebih terperinciPEDOMAN PENGEMBANGAN SOAL UJI COMPUTER BASED TEST (CBT)
PEDOMAN PENGEMBANGAN SOAL UJI COMPUTER BASED TEST (CBT) Component 2 HPEQ Project Daftar Isi 1 Petunjuk Pembuatan Soal... 2 2.1 Jenis Soal... 2 2.2 Kaidah Umum....2 2.3 Kesalahan Struktur Soal... 2 2.4
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas butir-butir soal Ujian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas butir-butir soal Ujian Akhir Semester Genap mata diklat Dasar-Dasar Mesin kelas X SMK Muhammadiyah
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Lehman (dalam Ana Ratna Wulan, 2005) mengemukakan bahwa:
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Evaluasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran serta memiliki posisi penting dalam sistem pendidikan. Suharsimi Arikunto (2004, hlm.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit Tuberculosis Paru (TB Paru) merupakan salah satu penyakit yang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Penyakit Tuberculosis Paru (TB Paru) merupakan salah satu penyakit yang telah lama dikenal dan sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan di berbagai negara di
Lebih terperinciKurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai; tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang dipergunakan sebagai pedoman penyelengg
PENGEMBANGAN INSTRUMEN HASIL BELAJAR DENGAN TEORI KLASIK Dr. Budi Susetyo Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai; tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang dipergunakan sebagai
Lebih terperinciBAB VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis
BAB VIII Manajemen Penunjang Layanan Klinis Pelayanan Laboratorium Standar 8.1. Pelayanan Laboratorium Tersedia Tepat Waktu untuk Memenuhi Kebutuhan Pengkajian Pasien, serta Mematuhi Standar, Hukum dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dididik secara formal dan diberikan wewenang untuk menerapkan ilmu
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Kedokteran merupakan ilmu yang mempelajari penyakit dan cara-cara penyembuhannya. Ilmu ini meliputi pengetahuan tentang sistem tubuh manusia dan penyakit serta
Lebih terperinciPENGEMBANGAN REKAM MEDIS ELEKTRONIS di RSCM
PENGEMBANGAN REKAM MEDIS ELEKTRONIS di RSCM 1 RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Kelas RS : A (Rujukan Nasional) Pemilik : Kementerian Kesehatan Badan Layanan Umum (BLU) Jenis : Rumah Sakit Pendidikan
Lebih terperinciLAPORAN WORKSHOP REGIONAL ITEM DEVELOPMENT OSCE KEDOKTERAN GIGI WILAYAH BARAT KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ
LAPORAN WORKSHOP REGIONAL ITEM DEVELOPMENT OSCE KEDOKTERAN GIGI WILAYAH BARAT KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ Hotel Best Western Premiere Basko Padang, 13 14 Agustus 2010 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI RAWAT JALAN PADA PUSKESMAS TLOGOSARI SEMARANG. Evi Ratna Kumala
LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI RAWAT JALAN PADA PUSKESMAS TLOGOSARI SEMARANG Evi Ratna Kumala Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No. 5-11
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden yang digunakan untuk uji validitas sebanyak 30 tenaga
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas Responden yang digunakan untuk uji validitas sebanyak 30 tenaga kesehatan, terdiri dari 7 dokter dan 23 perawat RS PKU
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini digunakan landasan teori yang membahas tentang teori yang dijadikan sebagai acuan dalam menyelesaikan permasalahan. 2.1 Sistem Informasi Kesehatan
Lebih terperinciAlternatif Jawaban. No. Jawaban Frekuensi 1 Sibuk 2 Tidak tahu masalah yang akan diteliti 3 Tidak konsentrasi 4 Malas 5
Alternatif Jawaban No. Jawaban Frekuensi 1 Sibuk 2 Tidak tahu masalah yang akan diteliti 3 Tidak konsentrasi 4 Malas 5 3 Aspek Penting Dalam Penyusunan Proposal Sistematika Relevansi Substansi Pernyataan
Lebih terperinciPROFIL MISKONSEPSI SISWA SMA KELAS XI MENGGUNAKAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK TWO TIER MULTIPLE CHOICE PADA MATERI ASAM-BASA
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh Lestari (2014), telah dikembangkan instrumen tes diagnostik two tier multiple choice pada materi asam basa. Instrumen ini mencakup
Lebih terperinciMANAJEMEN REKAM MEDIS DALAM STANDAR AKREDITASI VERSI 2012
MANAJEMEN REKAM MEDIS DALAM STANDAR AKREDITASI VERSI 2012 EMAN SULAEMAN, SKM DPP PORMIKI (Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia) TUJUAN AKREDITASI (PMK NO.12/2012 TENTANG
Lebih terperinciKEBIJAKAN AKREDITASI DAN UJI KOMPETENSI BIDANG GIZI
KEBIJAKAN AKREDITASI DAN UJI KOMPETENSI BIDANG GIZI Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan RAKERNAS AIPGI, 9 Februari 2015 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengajar. Namun biasanya penilaian ini lebih ditujukan hanya untuk mengetahui
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam proses belajar mengajar tentu diperlukan evaluasi atau penilaian dengan tujuan untuk mengetahui keberhasilan siswa pada saat proses belajar mengajar. Namun biasanya
Lebih terperinciStandar Operasional Prosedur
Standar Operasional Prosedur Esti Handayani Disampaikan pada pelatihan Pelayanan Prima di Bapelkes Murnajati, 9 12 April 2012. Istilah Standard Operating Procedure (SOP) Standar Prosedur Operasional (SPO)
Lebih terperinci