BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAAN

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAAN"

Utami Widjaja
6 tahun lalu
Tontonan:

1 30 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAAN 4.1 ALUR PROSES Gambar 4.1 alur proses

2 SCHOWING Tugas pokok schowing adalah : Memeriksa rangkaian kereta Lepas gandeng kereta, gerbong dan lokomotif Melakukan percobaan rem statis pada rangkaian kereta Hal hal yang harus diperhatikan ketika memeriksa rangkain kereta : Ukuran ukuran standar yang tercantum pada No Go item. Tabel 4.1 ukuran standar pada Kereta NO URAIAN STANDAR I BOGIE F.Frame / rangka bogie Baik (tidak cacat) g.suspensi - Pegas ayun Baik - Pegas dukung Baik - Shock absorber Baik h.sluistik Lengkap i.pemeriksaan visual thd - Keretakaan keeping roda Baik / tidak retak - Loose bandage Baik j.axle box - Bocoran pelumas / greasa Tidak ada - Keretakan axle box Baik/ tidak retak II MEKANIK PENGEREMAAN i.traingle j.pengamanan triangle (selang sarung) Ada k.cyilinder rem I.Control valve m.selang rem n.kondisi rem blok Lengkap o.slack adjuster p.brake hanger (gantungan sepatu rem) Baik III ALAT PERANGKAI e.tinggi boffer dari kepala rel mm f.selisih tinggi antar boffer 90 mm g.keausan klow Maks. 21 mm h.rantai pengaman 4 bh. Baik IV ELECTRIKAL COUPLER d.junction box Tertutup rapat e.kekencengan mur/baut kabel skun Yakinkan

3 32 V VI f.panjang kabel dan selubung PERALATAN KESELAMATAN c.rem tangan d.rem darurat Percobaan rem statis dengan bendera kuning pasang monometer pada kereta akhiran tek. 5 atm (kg/cm 2 ) pres/ikat dan priksa blok rem sudah mengiat keras pada roda dan pelepasan dari roda, percobaan rem dilaksanakan oleh petugas puk, plka, dan disaksikan oleh KP, PPKA/PAP dan pembantu masinis. Proposional baik baik Baik / tidak Kondisi dan suhu bearing, khususnya cartridge Pemeriksaan secra visual dilakukan untuk memastikan kondisi bearing baik, baut pot tidak longgar / lepas, tidak terdapat bocoran. Pemeriksaan suhu bearing dilakukan dengan gun temperature, dengan pedoman sebagai berikut : a. Standar bearing Normal Waspada Tahan :<55 0 C :< C :>65 0 C b. Cartridge Normal Waspada Tahan :<65 0 C : C :>75 0 C Kondisi dan penggantian blok rem Meningkat pentingnya fungsi pengereman pada sarana gerak (kereta/gerbong), maka pemeriksan blok rem menjadi sangat penting dalam dinas schowing. Adapun pedoman penggantian blok rem adalah sebagai berikut : Ukuran blok rem minimal :

4 33 Lurus Miring : 10 mm : 5 mm Kondisi hujan deras Khusus untuk dinas schowing yang melayani pemberangkatan KA, hal hal yang juga perlu diperhatikan : a. Kondisi pengereman b. Stamformasi KA 4.3 PENGEREMAN Fungsi pengereman pada kereta adalah merubah tenaga gerak (kinetik) menjadi tenaga panas, melalui gesekan antara blok rem antara roda Rem udara tekan (Compresed air brake) Rem udara tekan merupakan jenis rem yang standar pada kendaraan rel di Indonesia (PT. Kereta Api Persero). Pada saat pengadaan kereta/gerbong baru dalam spesifikasi teknik di syaratkan jenis rem udara tekan.rem udara tekan ini dalai pengganti dari enis rem vakum (vacuum brake) yang sebelum era 60an dipergunakaan di perkeretaapian Indonesia. Untuk kode merk kereta api (treinmerk) kereta yang menggunakan rem udara tekan ditandai dengan F yang berarti kecepatan KA maksimum yang diijinkkan 100 km/jam Gangguan Yang Mungkin Terjadi Tabel 4.3 Pembahasan analisi kerusakan yang terjadi No Jenis gangguan Penyebabnya Cara mengatasinya 1 Rem tidak bekerja 1. Control valve i. Ganti 2. Memberan sobek controlvalve 3. Lubang masuk ke tangka i. Ganti

5 34 2 Rem tidak mau lepas macet control tersumbat 4. Slackajuster rusak 1. Udara di tangki control masih besar tekanannya 2. Jurson macet memberan i. Ganti tukar tangka control v. Ganti /tukar jurson 1. Kosongkan udara di tangki control 2. Kendorkan jurson 3 Triangle jatuh Pen stol lepas Pasang pen stol 4 Pengaman triangle 1. Baut pengikat lepas lepas 2. Dudukan lepas 5 Rem bekerja gak lam lepas 1. Memberan pada relai valve sobek 2. Silinder bocor/berlubang Ganti dan ikat dengan kawat (darurat ) 1. Ganti control valve 2. Ganti silinder 6 Plug kran bocor Sil pecah/sobek Ganti sil atau tutup sementara untuk darurat 7 Slacekajuster/jurson rusak 8 Distributor/control valve Baut/screw pengunci slackajuster dan tutupnya lepas 1. Baut triangle steier patah 2. Stang kurang patah 3. Ada stang rem patah 4. Cylinder abar bocor Pasang tutupnya dan pasang screw Ganti baut steler Kereta tahan didipo untuk perbaikan 4.4 Masalah Pengereman Kereta Pada sistem pengeram yang terdapat pada kereta terdapat sebuah kerusakan pada bagian kampas rem, hal tersebut terindikasi dari beberapa indikator, yaitu: a. Indikasi kerusakan kampas rem saat dalam perjalanan: Pengereman lemah saat lokomotif dalam berjalan. Sulit berhenti akibat kampas rem abis. b. Indikasi kerusakan kampas rem saat perawatan bulanan Permukaan kampas rem habis atau telah mencapai batas pemakaian. Efek yang ditimbulkan pada kerusakan kampas rem:

6 35 Kereta tidak bisa behenti akibat pengereman yang kurang. Dapat terjadi kecelakaan terhadap kereta satu sama lain. Dapat merusak perangkat roda yang mengakibatkan anjlok Perawatan pada pengereman Perawatan pengereman dilakukan pada P3, P6 dan P12. a. Pembongkaran kampas rem Sebelum melakukan pelepasan kampas rem dari bogie pastikan menggunakan alat keselamatan, seperti wear park, safety shoes dan safetyhelmet LepaskanHose Connection Lepaskan pengunci antara Bogie dan kereta menggunakan konci pass 28 lalu angkat body kereta menggunakan 4 dongkrak hidrolic dan dorong bogie ke tempat yang disediakan untuk perawatan. Lepaskan pengait pada kampas rem lalu ambil kampas rem b. Pemasangan kampas rem Pemasang kampas rem lalu memasng pengaitnya. Lalu di kasih gemuk pada bagian bogie yang bertemu pada body kereta. Dorong bagian bogie untuk dilakukan pemasangan pada body kereta dan di lepaskan dongkrak hidrolic lalu memasang baut dengan menggunakan konci pass 28. Pasang kembali Hose Connection untuk dilakukan pengecekan pengereman.

dokumen-dokumen yang mirip

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

12 BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 PENDAHULUAN PT Kereta Api Indonesia (Persero) adalah Badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang transportasi kereta api. Kereta Api Indonesia atau KAI merupakan