PERAWATAN DAN PERBAIKAN GARDAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERAWATAN DAN PERBAIKAN GARDAN"

Transkripsi

1 SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) PERAWATAN DAN PERBAIKAN GARDAN 68

2 PRAKTEK PERAWATAN DAN PERBAIKAN GARDAN 1. Gambar komponen-komponen differential CATATAN : Bila timbul suara differential, lakukan pemeriksaan awal berikut, sebelum pembongkaran untuk menentukan penyebab suara. Bila differential mengalami kerusakan yang parah, maka bongkar dan perbaiki seperlunya. 2. Lepas Differential dari Kendaraan. - Angkat kendaraan. - Mengeluarkan oli pelumas aksel. - Melepas poros roda. - Melepas roda dan tromol. Melepas poros poros roda. Melepas bagian-bagian yang menghalangi keluarnya poros aksel. Melepas mur penahan poros penggerak aksel. Tarik keluar poros penggerak aksel dengan palu luncur. Lepas mur dan turunkan penggerak aksel dari dudukannya. Perhatikan : Jika sulit dilepas, jangan gunakan obeng atau pahat hingga merusakkan paking/permukaan dudukan. 69

3 3. Pemeriksaan Differential sebelum dibongkar. a. Periksa Keolengan Roda Gigi Ring. (RUN OUT Ring Gear). Menggunakan dial indicator letakkan pada punggung korona. Spider pada posisi 0 putar 1 x putaran. Keolengan maksimal : 0,07 mm. Hasil pengukuran : mm. Kesimpulan :. Bila keolengan lebih besar dari nilai maksimum, gantilah roda gigi ring. b. Periksa Backlash Roda Gigi Ring. Pegang poros pinion dengan menggunakan tang jepit letakkan spindle dial indicator pada salah satu permukaan gigi ring gear pada posisi tegak lurus setting jarum dial pada posisi 0, dan gerak gerakkan ring gear dan baca penyimpangan jarum dial. Backlash STD : 0,13 0,18 mm. Hasil Pengukuran :..mm. Kesimpulan : c. Periksa perkaitan gigi, antara roda gigi ring dan pinion penggerak. d. Periksa Backlash Roda Gigi Samping. Menggunakan dial indicator letakkan pada roda gigi pinion sambil menahan salah satu roda gigi pinion terhadap bak differential. Backlash STD : 0,05 0,20 mm. Hasil Pengukuran :..mm. Kesimpulan : Bila backlash diluar nilai spesifikasi, pasanglah cincin dorong yang tepat. e. Ukur Beban Mula Pinion Penggerak. Menggunakan kunci momen atau timbangan pegas, ukur beban mula dari backlash antara pinion penggerak dan roda gigi ring. Beban mula : 8 11 kg.cm (1,7 2,5 kg). Hasil pengukuran : kg.cm. Kesimpulan : Menggunakan kunci momen, ukur beban mula total tambahan beban mula pinion penggerak. Beban Total STD : 4 8 kg.cm. Hasil Pengukuran : kg.cm. Kesimpulan : 70

4 4. Pembongkaran Differential. a. LEPAS FLENS PENYAMBUNG. 1) Menggunakan palu dan pahat, longgarkan takikan mur. 2) Menggunakan SST untuk menahan flens, lepas mur. 3) Menggunakan SST, lepas flens penyambung. b. LEPAS PERAPAT OLI DAN PENAHAN OLI. 1) Menggunakan SST, lepas perapat oli dari differential carrier. 2) Lepas penahan oli. c. LEPAS BANTALAN DEPAN DAN SPASER BANTALAN. 1) Menggunakan SST, lepas bantalan depan dari differential carrier. 2) Lepas spaser bantalan. d. LEPAS DIFFERENTIAL DAN RODA GIGI RING. 1) Buatlah tanda pada tutup bantalan dan differential carrier. 2) Lepas 2 pengunci mur penyetel. 3) Lepas tutup bantalan dan mur penyetel. 4) Lepas luncuran luar bantalan. 5) Lepas bak differential dan carrier. CATATAN : Gantungkan label pada komponen yang dibongkar untuk menunjukkan lokasi perakitan. e. LEPAS CINCIN PENGGERAK DARI DIFFERENTIAL GEAR. 71

5 f. GANTI LUNCURAN BANTALAN BELAKANG PINION PENGGERAK. 1) Menggunakan SST dan hidrolik pres, lepas bantalan belakang dari pinion penggerak. CATATAN : Bila mengganti pinion penggerak, gantilah pula roda gigi ring bersama sama. 2) Pasang cincin pada pinion penggerak dengan ujung yang tirus menghadap roda gigi pinion. 3) Menggunakan SST dan hidrolik pres, pasang cincin yang lama dan bantalan belakang pada pinion penggerak. g. GANTI LUNCURAN LUAR BANTALAN DEPAN DAN BELAKANG PINION PENGGERAK. 1) Menggunakan palu dan batang kuningan, lepas luncuran luar bantalan. 2) Menggunakan SST, pasang luncuran luar yang baru. h. LEPAS BANTALAN SAMPING DARI BAK DIFFERENTIAL. Menggunakan SST, lepas bantalan samping dari bak differential. i. LEPAS RODA GIGI RING. 1) Lepas baut pengikat roda gigi ring dan plat pengunci. 2) Buatlah tanda pada roda gigi ring dan bak differential. 3) Menggunakan palu plastic atau tembaga, pukul roda gigi ring untuk melepasnya dari bak differential. 5. Pemeriksaan Komponen Differential. Memeriksa bagian penggerak sudut : j. BONGKAR BAK DIFFERENTIAL. 1) Menggunakan palu dan drip, keluarkan pen. 2) Lepas poros pinion, dua roda gigi pinion dengan cincin dorong. baru. - Bagian pasak mur pengikat flens. - Bebaskan radial flens terhadap poros pinion. - Setiap overhaul penggerak aksel, sil poros pinion harus diganti - Keausan / permukaan dudukan bantalan poros pinion. - Keausan dudukan bantalan poros pinion. - Keausan gigi pinion dan gigi korona. 72

6 Memeriksa bagian-bagian Differential : - Keausan permukaan gesek bantalan. - Keausan dudukan bantalan rumah differential. - Keausan poros roda gigi planet. - Keausan gigi planet dan gigi satelit. - Kerusakan pasak poros gigi planet harus diganti. - Keausan ring pembatas gigi planet dan ring pembatas gigi satelit. 6. Perakitan Differential. a. RAKIT BAK DIFFERENTIAL. 1) Pasang cincin dorong yang tepat dan roda gigi samping. Mengikuti petunjuk table dibawah ini, pilihlah cincin dorong yang dapat memberikan backlash spesifikasi. Pilihlah cincin dengan ketebalan yang sama untuk kedua sisi. Backlash STD : 0,05 0,20 mm. Ketebalan cincin dorong : Ketebalan (mm) 0,95 mm 1,00 mm 1,05 mm Ketebalan (mm) 1,10 mm 1,15 mm 1,20 mm 2) Pasang cincin dorong dan roda gigi samping ke dalam bak differential. 3) Periksa backlash roda gigi samping. Ukur backlash roda gigi samping dengan menahan salah satu roda gigi pinion terhadap bak differential. - Backlash STD : 0,05 0,20 mm. - Hasil pengukuran :.mm. - Kesimpulan :.. Bila backlash diluar spesifikasi, pasang cincin dorong dengan ketebalan yang berbeda. 4) Pasang pen. - Menggunakan palu dan drip, pasang pen masuk pada bak differential dan lubang poros pinion. - Takik lubang pada bak differential. 73

7 b. PASANG BANTALAN SAMPING BARU. Menggunakan SST dan hidrolik pres, pasang bantalan samping baru pada bak differential. c. PASANG RODA GIGI RING PADA BAK DIFFERENTIAL. 1) Bersihkan permukaan kontak pada bak differential. 2) Panaskan roda gigi pada 100 o C ( 212 o F ) didalam pemanas oli. 3) Bersihkan permukaan kontak pada roda gigi ring dengan bahan pembersih. 4) Kemudian segera pasang roda gigi ring pada bak differential. 5) Tempatkan tanda pada roda gigi ring dan bak differential. PERHATIAN : Jangan memanaskan roda gigi ring melampaui 100 o C ( 212 o F ). 6) Oleskan oli roda gigi pada baut pengikat roda gigi ring. 7) Pasang plat pengunci dan baut pengikat. Momen : 985 kg-cm (71 ft-lb, 97 Nm). 8) Menggunakan palu dan drip, takik plat pengunci. CATATAN : Takiklah salah satu kuku plat, rata dengan permukaan datar dari kepala baut. Bagi kuku plat yang bertepatan dengan tonjolan kepala baut, takiklah sebagian saja, hanya pada sisi pengencangan. d. PASANG POROS PINION. 1) Pasang komponen komponen berikut : - Pinion penggerak. - Bantalan depan. CATATAN : Rakit spacer, penahan oli dan perapat oli setelah penyetelan pola perkaitan gigi. 2) Menggunakan SST, pasang flens penyambung. Oleskan gemuk MP pada ulir mur. 74

8 3) Setel beban mula pinion penggerak dengan mengencangkan mur flens pinion penggerak. Menggunakan SST untuk menahan flens, kencangkan mur. 4) Menggunakan kunci momen, putar bantalan searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam beberapa kali untuk mendudukannya sebelum pengencangan. 5) Buatlah catatan momen. Beban mula : Beban mula Standart Hasil Bantalan baru kg-cm.mm Bantalan lama 8 11 kg-cm.mm e. PASANG BAK DIFFERENTIAL PADA CARRIER. 1) Pasang luncuran luar bantalan pada masing-masing bantalan. Pastikan, bahwa luncuran luar bantalan kiri dan kanan tidak saling bertukar. 2) Pasangkan bak ke dalam differential carrier. f. PASANG MUR PENYETEL. Pasang mur penyetel pada masing-masing carrier, dan pastikan bahwa ulir mur terkait dengan benar. CATATAN : Pastikan adanya backlash antara roda gigi ring dan pinion penggerak. g. PASANG TUTUP BANTALAN. - Tepatkan tanda pada tutup bantalan dan carrier. - Pasang dua baut tutup bantalan, dua atau tiga ulir dan tekan tutup bantalan dengan tangan. CATATAN : Bila tutup bantalan tidak terduduk dengan kuat pada carrier, menandakan ulir mur penyetel tidak terkait dengan tepat. Bila perlu, ulangi kembali pemasangan mur penyetel. h. SETEL BEBAN MULA BANTALAN SAMPING. 1) Kencangkan baut tutup bantalan sampai cincin pegas sedikit tertekan. 2) Pasang SST, kencangkan mur penyetel pada sisi roda gigi ring sampai backlash roda gigi ring + 0,20 mm. 3) Menggunakan SST, kencangkan mur penyetel pada sisi pinion penggerak. 4) Periksa backlash roda gigi ring. Bila pengencangan mur penyetel menimbulkan backlash roda gigi ring, kendorkan mur penyetel sehingga backlash hilang. 75

9 5) Pasang dial indicator pada bagian atas mur penyetel pada sisi roda gigi ring. 6) Kendorkan mur penyetel pada sisi pinion penggerak. 7) Setel bantalan samping pada beban mula nol dengan mengencangkan mur penyetel yang lain, sampai jarum pada indicator mulai bergerak. 8) Kencangkan mur penyetel 1 11/2 takikan dari posisi beban mula nol. 9) Menggunakan dial indicator, setel backlash roda gigi ring sampai masuk nilai spesifikasi. CATATAN: Backlash disetel dengan memutar mur penyetel kiri dan kanan dengan jumlah angka sama. Sebagai contoh, kendorkan satu takikan mur penyetel sebelah kiri dan kencangkan satu takikan mur penyetel sebelah kanan. 10) Kencangkan baut pengikat tutup bantalan. 11) Periksa kembali backlash roda gigi ring. 12) Menggunakan kunci momen, ukur beban mula total. a. Beban mula total: Tambahkan pada beban mula pinion penggerak 4 6 kg-cm (3,5-5,2 ft-lb, 0,4 0,6 Nm). b. Backlash: 0,13 0,18 mm. i. PERIKSA PERKAITAN GIGI ANTARA RODA GIGI RING DAN PINION PENGGERAK. 1) Oleskan cat meni pada 3 atau 4 gigi pada tiga posisi yang berbeda. 2) Tahan flens penyambung dan putar roda gigi ring pada kedua arah. 76

10 PERKAITAN GIGI ANTARA RODAGIGI RING DAN PINION PENGGERAK. Bila perkaitan gigi tidak benar, gunakan table berikut untuk memilih cincin yang tepat. Ketebalan cincin. Ketebalan ( mm ) Ketebalan ( mm ) 2,24 2,27 2,30 2,33 2,36 2,39 2,42 2,45 2,48 2,51 2,54 2,57 2,60 2,63 2,66 2,69 2,72 j. LEPAS FLENS PENYAMBUNG. k. LEPAS BANTALAN DEPAN. l. LEPAS SPACER BANTALAN BARU DAN BANTALAN DEPAN. 1) Pasang spacer bantalan baru pada pinion penggerak. 2) Pasang bantalan depan pada pinion penggerak. m. PASANG PENAHAN OLI DAN PERAPAT OLI. 1) Pasang penahan oli seperti pada gambar. 2) Menggunakan SST, pasang perapat oli seperti pada gambar. 3) Oleskan gemuk MP pada leher perapat oli. n. PASANG FLENS PENYAMBUNG. a. menggunakan SST, pasang flens penyambung. Oleskan gemuk MP pada ulir mur. 77

11 b. Oleskan gemuk MP pada ulir mur yang baru. c. Menggunakan SST untuk menahan flens, kencang mur. Momen: 1,100 kg-cm (80 ft-lb, 108 Nm). o. SETEL BEBAN MULA BANTALAN DEPAN. Menggunakan kunci momen, ukur beban mula dari backlash antara pinion penggerak dengan roda gigi ring. Beban mula: Beban mula Standar Hasil Bantalan baru kg.cm...mm. Bantalan lama 8-11 kg.cm mm. 1) Bila beban mula bantalan lebih besar dari spesifikasi, gantilah spacer bantalan. 2) Bila mula bantalan kurang dari spesifikasi, kencangkan kembali mur 130 kf-cm (9 ft-lb, 13 Nm),setiap kali dicapai spesifikasi beban mula. Bila momen maksimum terlampaui pada saat pengencangan mur, ganti spacer bantalan dan ulangi prosedur penyetelan beban mula. Jangan mengendorkan mur pinion untuk mengurangi beban mula. Momen maksimum : kg-cm (174 ft-lb, 235 Nm). p. PERIKSA KEOLENGAN FLENS PENYAMBUNG. Menggunakan dial indicator, ukur deviasi longitudinal (memanjang) dan latirudinal (menyamping). Bila lebih besar dari nilai maksimum, periksa bantalan. Keolengan Maksimum Hasil Dev. Longitudinal 0,10 mm mm Dev. Latirudinal 0,10 mm mm Kesimpulan : q. TAKIK MUR PINION PENGGERAK. r. PASANG PENGUNCI MUR PENYETEL. a. Pilih apakah pengunci no.1 atau no.2 yang tepat terpasang terhadap mur penyetel. b. Pasang pengunci pada tutup bantalan. Momen : 130 kg-cm (9ft-lb, 13 Nm). 7. Pemasangan differential. a. PASANG GASKET PADA RUMAH POROS. b. PASANG RAKITAN DIFFERENTIAL CARRIER. - Pasang rakitan differential carrier pada rumah poros dan pasang 12 mur. - Momen : 320 kg-cm (23 ft-lb, 31 Nm). 78

12 c. PASANG POROS PROPELLER. 1) Tepatkan tanda pada kedua flens dan pasang flens dengan 4 baut dan mur. 2) Kencangkan 4 baut dan mur. Momen : 430 kg-cm (31 ft-lb, 42 Nm). d. ISI DIFFERENTIAL DENGAN OLI RODA GIGI. - Isilah dengan oli roda gigi hypoid. Tingkat oli : API GL 5 Oli roda gigi hypoid. Viscositas : SAE Kapasitas : 1,3 liter (1,4 US qts, 1,1 mp qts). - Pasang sumbat pengisian oli. BIODATA PEMBUAT MATERI Ega Vebriasandi, dilahirkan di Kediri, Kabupaten Kediri Jawa Timur pada Tanggal 22 Februari 1989 dari pasangan Srianto dengan Kiptiyah. Sekarang masih menempuh Pendidikan S1 Tehnik Informatika di Universitas Nusantara PGRI Kediri dan pernah mengikuti OPSPEK yang bertema Menumbuhkan Jiwa Sosial Mahasiswa tahun Semasa SMK pernah mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Propinsi tahun 2006 di Bidang Mekanik Otomotif yang diselenggarakan di Tulungagung. Sejak Tahun 2008 bekerja di SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI sebagai Toolman Tehnik Kendaraan Ringan (TKR) kemudian diangkat menjadi Pengajar pada tahun 2010 mengajar Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) dan mengajar Jurusan Tehnik Komputer dan Jaringan (TKJ). Training yang pernah diikuti selama menjadi Toolman di SMK KARTANEGARA WATES adalah E-LEARNING MANAGEMENT SYSTEM di PPPPTK VEDC Malang tahun Seminar pengembangan pendidikan yang telah dilakukan antara lain Membangun Jawa Timur melalui Pendidikan yang Bermutu tahun 2008, Models of International Standardized Classroom Management tahun 2009, Meningkatkan Profesionalisme Guru melalui Penulisan Karya Tulis Ilmiah tahun 2009 dan Peningkatan Profesionalisme Guru melalui Lesson Study tahun

PERAWATAN & PERBAIKAN POROS PROPELLER

PERAWATAN & PERBAIKAN POROS PROPELLER SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) PERAWATAN & PERBAIKAN POROS PROPELLER 64 PRAKTEK PERAWATAN DAN PERBAIKAN PROPELLER SHAFT. 1. Gambar komponen-komponen Poros Propeller. 2.

Lebih terperinci

PERAWATAN & PERBAIKAN SISTEM TRANSMISI MANUAL

PERAWATAN & PERBAIKAN SISTEM TRANSMISI MANUAL SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) PERAWATAN & PERBAIKAN SISTEM TRANSMISI MANUAL 48 PRAKTEK PERAWATAN DAN PERBAIKAN TRANSMISI MANUAL 1. Gambar Komponen Transmisi Manual. 2.

Lebih terperinci

PERAWATAN & PERBAIKAN SISTEM KOPLING

PERAWATAN & PERBAIKAN SISTEM KOPLING SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) PERAWATAN & PERBAIKAN SISTEM KOPLING 39 PRAKTEK PERAWATAN DAN PERBAIKAN KOPLING ( Toyota Kijang KF 40 ). 1. Memeriksa dan Menyetel Pedal Kopling.

Lebih terperinci

SISTEM GARDAN / DIFFERENTIAL

SISTEM GARDAN / DIFFERENTIAL SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) SISTEM GARDAN / DIFFERENTIAL 27 PEMELIHARAAN / SERVICE UNIT FINAL DRIVE ( SISTEM GARDAN / DIFFERENTIAL) URAIAN. FUNGSI DIFFERENTIAL. 1. Menyesuaikan

Lebih terperinci

POROS PENGGERAK RODA

POROS PENGGERAK RODA SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) POROS PENGGERAK RODA 34 PEMELIHARAAN / SERVICE POROS PENGGERAK RODA A. URAIAN Fungsi axle shaft adalah sebagai penumpu beban roda atau dudukan

Lebih terperinci

SISTEM POROS PROPELLER

SISTEM POROS PROPELLER SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) SISTEM POROS PROPELLER 22 PEMELIHARAAN / SERVICE UNIT FINAL DRIVE ( SISTEM POROS PROPELLER) URAIAN Propeller Shaft Propeller Shaft berfungsi

Lebih terperinci

SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT)

SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) SOAL SOAL 82 SOAL SOAL KOPLING 1. Jelaskan fungsi dan syarat syarat yang harus dimiliki oleh kopling?. 2. Sebut dan jelaskan 2 jenis kopling

Lebih terperinci

SERVIS KEPALA SILINDER BESERTA KATUPNYA

SERVIS KEPALA SILINDER BESERTA KATUPNYA SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI ENGINE SERVIS KEPALA SILINDER BESERTA KATUPNYA Nama Siswa No. Absen Kelas Jurusan : : : : 87 A. KEPALA SILINDER 1. Kontruksi. Kepala silinder (cylinder Head) berfungsi

Lebih terperinci

GIGI KEMUDI TYPE RAK DAN PINION

GIGI KEMUDI TYPE RAK DAN PINION PRAKTEK GIGI KEMUDI TYPE RAK DAN PINION 1. Tujuan Khusus Pembelajaran P e s e r t a b e l a j a r d a p a t Membongkar gigi kemudi type rak dan pinion Memeriksa bagian-bagian gigi kemudi type rak dan pinion

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI DAN PERBAIKAN DIFFERENTIAL PADA MOBIL TOYOTA KIJANG INNOVA TIPE G

IDENTIFIKASI DAN PERBAIKAN DIFFERENTIAL PADA MOBIL TOYOTA KIJANG INNOVA TIPE G TUGAS AKHIR IDENTIFIKASI DAN PERBAIKAN DIFFERENTIAL PADA MOBIL TOYOTA KIJANG INNOVA TIPE G Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Program Diploma 3 untuk Menyandang Sebutan Ahli Madya Oleh : Dwi

Lebih terperinci

Membongkar Sistem Kemudi Tipe Recirculating Ball

Membongkar Sistem Kemudi Tipe Recirculating Ball Jobsheet Membongkar Sistem Kemudi Tipe Recirculating Ball 1. Tujuan Siswa mengenal komponen sistem kemudi Tipe Recirculating Ball Siswa memahami cara kerja sistem kemudi Tipe Recirculating Ball Siswa mampu

Lebih terperinci

TUNE UP MESIN TOYOTA SERI 4K dan 5K

TUNE UP MESIN TOYOTA SERI 4K dan 5K SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI ENGINE TUNE UP MESIN TOYOTA SERI 4K dan 5K Nama Siswa No. Absen Kelas Jurusan : : : : 74 TUNE UP MESIN BENSIN 4 LANGKAH PENGERTIAN TUNE UP Jumlah kendaraan mobil sampai

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAAN 4.1 PENGERTIAN DAN FUNGSI KOPLING Kopling adalah satu bagian yang mutlak diperlukan pada truk dan jenis lainnya dimana penggerak utamanya diperoleh dari hasil pembakaran di dalam silinder

Lebih terperinci

GIGI KEMUDI TYPE BOLA BERSIRKULASI

GIGI KEMUDI TYPE BOLA BERSIRKULASI PRAKTEK GIGI KEMUDI TYPE BOLA BERSIRKULASI 1. Tujuan Khusus Pembelajaran 2. Alat P e s e r t a b e l a j a r d a p a t Membongkar gigi kemudi type bola bersirkulasi Memeriksa bagian-bagian gigi kemudi

Lebih terperinci

Membongkar Sistem Kemudi Tipe Rack And Pinion

Membongkar Sistem Kemudi Tipe Rack And Pinion Jobsheet Membongkar Sistem Kemudi Tipe Rack And Pinion 1. Tujuan Siswa mengenal komponen sistem kemudi Tipe Rack and Pinion Siswa memahami cara kerja sistem kemudi Tipe Rack and Pinion Siswa mampu membongkar

Lebih terperinci

Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM).

Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM). Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM). Pertemuan ke Capaian Pembelajaran Topik (pokok, subpokok bahasan, alokasi waktu) Teks Presentasi Media Ajar Gambar Audio/Video Soal-tugas Web Metode Evaluasi

Lebih terperinci

BAB I MENGENAL SISTEM KEMUDI MANUAL PADA MOBIL

BAB I MENGENAL SISTEM KEMUDI MANUAL PADA MOBIL BAB I MENGENAL SISTEM KEMUDI MANUAL PADA MOBIL Fungsi sistem kemudi Sistem kemudi pada kendaraan berfungsi untuk merubah arah gerak kendaraan melalui roda. Sistem kemudi harus dapat memberikan informasi

Lebih terperinci

PENDAHULUAN DAN SISTEM KOPLING

PENDAHULUAN DAN SISTEM KOPLING SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) PENDAHULUAN DAN SISTEM KOPLING 7 PENDAHULUAN SISTEM PEMINDAH TENAGA (POWER TRAIN). Pemindah tenaga (Power Train) adalah sejumlah mekanisme

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS POROS RODA BELAKANG PADA DAIHATSU GRAN MAX PICK-UP 1500CC

BAB III ANALISIS POROS RODA BELAKANG PADA DAIHATSU GRAN MAX PICK-UP 1500CC BAB III ANALISIS POROS RODA BELAKANG PADA DAIHATSU GRAN MAX PICK-UP 1500CC 26 A. Daftar Spesifikasi Mobil Daihatsu Gran Max Pick-Up 1500cc Tabel 3.1 Spesifikasi Mobil Daihatsu Gran Max (Sumber : http://counterdaihatsu.files.wordpress.com/2011/12/spek-gmpu.jpg)

Lebih terperinci

Ring II mm. Ukuran standar Batas ukuran Hasil pengukuran Diameter journal

Ring II mm. Ukuran standar Batas ukuran Hasil pengukuran Diameter journal Celah antara ring piston dengan - - silinder I II III IV Ring I 0.02 0.02 0.02 0.02 Ring II 0.02 0.02 0.02 0.02 alurnya Gap ring piston - - silinder I II III IV Ring I 0.30 0.20 0.30 0.20 Tebal piston

Lebih terperinci

SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI

SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI SMK KRTNEGR WTES K. KEDIRI SISTEM PEMINDH TENG (SPT) TRNSMISI MNUL . TRNSMISI MNUL PEMELIHRN / SERVICE TRNSMISI MNUL URIN. Saat kendaraan mulai berjalan atau menanjak dibutuhkan momen yang besar.untuk

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN OVER HOUL TRANSMISI C50

BAB IV PELAKSANAAN OVER HOUL TRANSMISI C50 BAB IV PELAKSANAAN OVER HOUL TRANSMISI C50 Gbr 4.1 Transmisi Type C50 4.1 MEMBONGKAR TRANSAXLE 1. MELEPAS POROS TUAS PEMINDAH (SELECT LEVER SHAFT ASSEMBLY) DAN PEMILIH (SHIFT) Lepaskan poros tuas pemindah

Lebih terperinci

PEMELIHARAAN & PERBAIKAN KOMPRESOR

PEMELIHARAAN & PERBAIKAN KOMPRESOR SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI PEMELIHARAAN & PERBAIKAN KOMPRESOR Nama Siswa No. Absen Kelas Jurusan : : : : 26 B. PEMELIHARAAN, IDENTIFIKASI KERUSAKAN DAN PERBAIKAN KOMPRESOR UDARA BESERTA KOMPONEN

Lebih terperinci

DIFFERENTIAL KELAS XI OLEH : HARIS MAULANA MARZUKI

DIFFERENTIAL KELAS XI OLEH : HARIS MAULANA MARZUKI SMK MUHAMMADIYAH BULAKAMBA - BREBES DIFFERENTIAL KELAS XI OLEH : HARIS MAULANA MARZUKI FINAL DRIVE ( GARDAN ) Fungsi Final drive pada kendaraan adalah untuk merubah arah putaran poros propeller kearah

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL. pembongkaran overhoul differential dengan keadaan tutup oli berkarat spare. Gambar 4.1 Differential cover belakang.

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL. pembongkaran overhoul differential dengan keadaan tutup oli berkarat spare. Gambar 4.1 Differential cover belakang. BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL 4.1 Data Awal setelah Overhoul differential Berikut adalah penampakan differential awal sebelum dilakukan pembongkaran overhoul differential dengan keadaan tutup oli berkarat

Lebih terperinci

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk HONDA SALES OPERATION TECHNICAL SERVICE DIVISION TRAINING DEVELOPMENT ASTRA HONDA TRAINING CENTRE PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - I BONGKAR & PASANG MESIN MENURUNKAN MESIN SEPEDA

Lebih terperinci

MEKANISME DAN TROUBLE SHOOTING SISTEM DIFERENSIAL SERTA PERHITUNGAN PENGUATAN MOMEN DARI DRIVE PINION TERHADAP AXLE PADA TOYOTA KIJANG 5K

MEKANISME DAN TROUBLE SHOOTING SISTEM DIFERENSIAL SERTA PERHITUNGAN PENGUATAN MOMEN DARI DRIVE PINION TERHADAP AXLE PADA TOYOTA KIJANG 5K MEKANISME DAN TROUBLE SHOOTING SISTEM DIFERENSIAL SERTA PERHITUNGAN PENGUATAN MOMEN DARI DRIVE PINION TERHADAP AXLE PADA TOYOTA KIJANG 5K PROYEK AKHIR Disusun Dalam Rangka Menyelesaikan Studi Diploma III

Lebih terperinci

BAB III PROSES OVERHAUL ENGINE YAMAHA VIXION. Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin,

BAB III PROSES OVERHAUL ENGINE YAMAHA VIXION. Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin, BAB III PROSES OVERHAUL ENGINE YAMAHA VIXION 3.1. Tempat Pelaksanaan Tugas Akhir Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin, Politenik Muhammadiyah Yogyakarta. Pelaksanaan dilakukan

Lebih terperinci

DIAL TEKAN (DIAL GAUGE/DIAL INDICATOR)

DIAL TEKAN (DIAL GAUGE/DIAL INDICATOR) DIAL TEKAN (DIAL GAUGE/DIAL INDICATOR) Alat ukur dalam dunia teknik sangat banyak. Ada alat ukur pneumatik, mekanik, hidrolik maupun yang elektrik. Termasuk dalam dunia otomotif, banyak juga alat ukur

Lebih terperinci

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Perakitan dan pengukuran tranmisi Langkah Pembongkaran Berikut ini langkah-langkah pembongkaran transmisi : a. Membuka baut tap oli transmisi. b. Melepas baut yang melekat

Lebih terperinci

BAB I V PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN Membongkar Dan Merakit Kembali Transmisi Manual

BAB I V PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN Membongkar Dan Merakit Kembali Transmisi Manual 20 BAB I V PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 PROSES PENGERJAAN TRANSMISI 4.1.1 Membongkar Dan Merakit Kembali Transmisi Manual Catatan : Transmisi manual yang ditinjau dalam servis ini adalah transmisi manual

Lebih terperinci

PERANGKAT UJI KOMPETENSI Final drive/gardan

PERANGKAT UJI KOMPETENSI Final drive/gardan PEKAN UJI PRODUKTIF TEKNIK OTOMOTIF PERANGKAT UJI KOMPETENSI Final drive/gardan Disiapkan Oleh : Eko Winarso,S.Pd.M.M Slamet Akhmad S, M.Pd TEKNIK OTOMOTIF 2014 Lembar Kualifikasi Tipe Mobil : Peserta

Lebih terperinci

Lampiran 6. Jobsheet Kopling

Lampiran 6. Jobsheet Kopling Lampiran 6. Jobsheet Kopling TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MUHAMMADIYAH PAKEM JOB SHEET KOPLING Semester Gasal PENYETELAN KOPLING 225 Menit No. JST/XI/TKR/PCPT/01 Tgl : 30 Agustus 2016 Jumlah Halaman : 6

Lebih terperinci

Set engkol depan. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman ACERA FC-M3000 FC-M3000-B2 FC-M ALTUS FC-M2000

Set engkol depan. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman ACERA FC-M3000 FC-M3000-B2 FC-M ALTUS FC-M2000 (Indonesian) DM-MDFC001-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Set engkol depan ALIVIO FC-M4000 FC-M4050 FC-M4050-B2 FC-M4060 ACERA FC-M3000 FC-M3000-B2

Lebih terperinci

MELEPAS DAN MEMASANG PROPELLER SHAFT, AS RODA DAN GARDAN PADA MOBIL TOYOTA KIJANG 5K LAPORAN PRAKTIK AKHIR SEMESTER GENAP

MELEPAS DAN MEMASANG PROPELLER SHAFT, AS RODA DAN GARDAN PADA MOBIL TOYOTA KIJANG 5K LAPORAN PRAKTIK AKHIR SEMESTER GENAP MELEPAS DAN MEMASANG PROPELLER SHAFT, AS RODA DAN GARDAN PADA MOBIL TOYOTA KIJANG 5K LAPORAN PRAKTIK AKHIR SEMESTER GENAP diajukan untuk memenuhi nilai akhir semester dua disusun oleh : Arman Syah. S XI

Lebih terperinci

DM-RAPD (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal SPD-SL DURA-ACE PD-R9100 ULTEGRA PD-R8000

DM-RAPD (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal SPD-SL DURA-ACE PD-R9100 ULTEGRA PD-R8000 (Indonesian) DM-RAPD001-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Pedal SPD-SL DURA-ACE PD-R9100 ULTEGRA PD-R8000 SM-PD63 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3

Lebih terperinci

2) Lepaskan baut pemasangan exhaust pipe (pipa knalpot) dan baut/mur pemasangan mufler (knalpot)

2) Lepaskan baut pemasangan exhaust pipe (pipa knalpot) dan baut/mur pemasangan mufler (knalpot) Jurusan : Pendidikan Teknik Otomotif Waktu : 2 x 50 Menit Teknologi Sepeda Motor Judul :Melepas, Memeriksa, & Memasang Piston Sepeda Motor Karisma A. Tujuan 1) Mahasiswa mampu melepas silinder dan torak

Lebih terperinci

No. JST/OTO/321 Revisi : 00 Tgl : Page 1 of 2

No. JST/OTO/321 Revisi : 00 Tgl : Page 1 of 2 No. JST/OTO/321 Revisi : 00 Tgl : 07-07-07 Page 1 of 2 KOPLING PEGAS SPIRAL 2 x 50 Kompetensi : Memelihara/ servis, memperbaiki dan overhaul sistem pemindah tenaga pada kendaraan ringan Sub Kompetensi

Lebih terperinci

SISTEM START SIRKUIT SISTEM START JENIS BIASA PENGETESAN KEMAMPUAN KERJA STARTER

SISTEM START SIRKUIT SISTEM START JENIS BIASA PENGETESAN KEMAMPUAN KERJA STARTER SISTEM START SIRKUIT SISTEM START JENIS BIASA PENGETESAN KEMAMPUAN KERJA STARTER PENGETESAN KERJA TANPA BEBAN Jepitlah starter dengan catok untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. 1. Hubungkan starter

Lebih terperinci

FC-M820 / FC-M825 SM-BB71 / SM-CR82

FC-M820 / FC-M825 SM-BB71 / SM-CR82 (Bahasa Indonesia) DM-FC0001-00 Panduan Dealer FC-M820 / FC-M825 SM-BB71 / SM-CR82 PENGUMUMAN PENTING Panduan dealer ini terutama dimaksudkan untuk digunakan oleh mekanik sepeda profesional. Pengguna yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH. 3.1 Cara Kerja Sisten Starter Pada Kijang Innova. yang diamati pada Toyota Kijang Innova Engine 1 TR-FE masih bekerja

BAB III ANALISIS MASALAH. 3.1 Cara Kerja Sisten Starter Pada Kijang Innova. yang diamati pada Toyota Kijang Innova Engine 1 TR-FE masih bekerja BAB III ANALISIS MASALAH 3.1 Cara Kerja Sisten Starter Pada Kijang Innova Setelah melakukan pengamatan di pada objek cara kerja sistem starter yang diamati pada Toyota Kijang Innova Engine 1 TR-FE masih

Lebih terperinci

Keselamatan Kerja 1. Meletakkan alat dan bahan di tempat yang aman, gunakan alat yang sesuai. 2. Bekerja dengan teliti dan hati-hati

Keselamatan Kerja 1. Meletakkan alat dan bahan di tempat yang aman, gunakan alat yang sesuai. 2. Bekerja dengan teliti dan hati-hati JOB SHEET TEKNOLOGI SEPEDA I. Standar Kompetensi: Memeriksa sistem kopling otomatis sepeda motor (Ganda) II. III. IV. Kompetensi Dasar 1. Melakukan bongkar pasang kopling otomatis tipe tunggal dengan cara

Lebih terperinci

DM-FD (Bahasa Indonesia) Panduan Dealer. Pemindah gigi depan FD-9000 FD-6800 FD-5800 FD-4700

DM-FD (Bahasa Indonesia) Panduan Dealer. Pemindah gigi depan FD-9000 FD-6800 FD-5800 FD-4700 (Bahasa Indonesia) DM-FD0002-05 Panduan Dealer Pemindah gigi depan FD-9000 FD-6800 FD-5800 FD-4700 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN... 4 PEMASANGAN... 5 PENYETELAN... 9 PERAWATAN...17

Lebih terperinci

DM-SG (Indonesian) Panduan Dealer. Nexus. Inter-8 Inter-7 Inter-5

DM-SG (Indonesian) Panduan Dealer. Nexus. Inter-8 Inter-7 Inter-5 (Indonesian) DM-SG0003-06 Panduan Dealer Nexus Inter-8 Inter-7 Inter-5 DAFTAR ISI MODEL YANG TERCAKUP DALAM PANDUAN DEALER INI... 4 PENGUMUMAN PENTING... 5 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN... 6 DAFTAR ALAT YANG

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 17 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi pengembangan alat peraga real axle traktor head a. Differantial assy real axle b. Hose 8 mm c. Kompresor angin d. Motor bensin 5,5 pk e.v-belt f.pully g.roda

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PERAWATAN DI PT. ASTRA DAIHATSU CILEDUG

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PERAWATAN DI PT. ASTRA DAIHATSU CILEDUG 30 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PERAWATAN DI PT. ASTRA DAIHATSU CILEDUG Gambar 4.1, Alur proses perawatan 31 Mulai Masukkan Mobil ke stall Diteksi sistem yang mengalami kerusakan Pembongkaran

Lebih terperinci

1 BAB III METODELOGI PENELITIAN

1 BAB III METODELOGI PENELITIAN 1 BAB III METODELOGI PENELITIAN Tempat & Waktu Pelaksanaan Dilaksanakannya dalam proses Analisis Troubleshooting Sistem Transmisi Penggerak Roda Depan Honda Accord 4 Percepatan dan pembongkaran pengambilan

Lebih terperinci

Tuas pemindah. Panduan Dealer JALANAN MTB. RAPIDFIRE Plus ST-M4000 ST-M4050 ST-T4000 ST-T3000 ST-M370. Tiagra ST-4600 ST-4603 SORA ST-3500 ST-3503

Tuas pemindah. Panduan Dealer JALANAN MTB. RAPIDFIRE Plus ST-M4000 ST-M4050 ST-T4000 ST-T3000 ST-M370. Tiagra ST-4600 ST-4603 SORA ST-3500 ST-3503 (Bahasa Indonesia) DM-ST0001-05 Panduan Dealer Tuas pemindah MTB RAPIDFIRE Plus ST-M4000 ST-M4050 ST-T4000 ST-T3000 ST-M370 EZ-FIRE Plus ST-EF65 ST-EF51 ST-EF51-A ST-TX800 ST-EF41 ST-EF40 JALANAN Tiagra

Lebih terperinci

JOB SHEET (LEMBAR KERJA) : Melaksanakan overhaul kepala silinder

JOB SHEET (LEMBAR KERJA) : Melaksanakan overhaul kepala silinder JOB SHEET (LEMBAR KERJA) Sekolah : SMKN 1 Sintang Program Keahlian : Teknik Sepeda Motor Mata Diklat : (Produktif) Melaksanakan overhaul kepala silinder Kelas/Semester : XI/3 Alokasi Waktu : 20 x 45 Menit

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 PROSES PERAWATAN DAN PERBAIKAN KOPLING Berikut diagram alir proses perawatan dan perbaikan kopling

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 PROSES PERAWATAN DAN PERBAIKAN KOPLING Berikut diagram alir proses perawatan dan perbaikan kopling 28 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 PROSES PERAWATAN DAN PERBAIKAN KOPLING Berikut diagram alir proses perawatan dan perbaikan kopling Gambar 4.1 Diagram Proses Perawatan dan Perbaikan Kopling 29

Lebih terperinci

(Indonesian) DM-PD Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal Datar SAINT PD-MX80.

(Indonesian) DM-PD Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal Datar SAINT PD-MX80. (Indonesian) DM-PD0001-02 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Pedal Datar SAINT PD-MX80 Non-Seri PD-GR500 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA

Lebih terperinci

(Indonesian) DM-TRPD Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal DEORE XT PD-T8000

(Indonesian) DM-TRPD Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal DEORE XT PD-T8000 (Indonesian) DM-TRPD001-02 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Pedal DEORE XT PD-T8000 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN... 4

Lebih terperinci

Pemindah gigi depan. Panduan Dealer SLX FD-M7025 FD-M7020 FD-M7005 FD-M7000 DEORE FD-M6025 FD-M6020 FD-M6000. JALANAN MTB Trekking

Pemindah gigi depan. Panduan Dealer SLX FD-M7025 FD-M7020 FD-M7005 FD-M7000 DEORE FD-M6025 FD-M6020 FD-M6000. JALANAN MTB Trekking (Indonesian) DM-MBFD001-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Pemindah gigi depan SLX FD-M7025 FD-M7020 FD-M7005 FD-M7000 DEORE FD-M6025 FD-M6020 FD-M6000

Lebih terperinci

Set Roda. Panduan Dealer JALANAN MTB SM-RIMTAPE WH-6700 WH-RS80-C50 WH-RS80-A-C24 WH-RS30-A WH-RS10-A WH-R WH-R501

Set Roda. Panduan Dealer JALANAN MTB SM-RIMTAPE WH-6700 WH-RS80-C50 WH-RS80-A-C24 WH-RS30-A WH-RS10-A WH-R WH-R501 (Bahasa Indonesia) DM-WH0004-01 Set Roda Panduan Dealer JALANAN WH-6700 WH-RS80-C50 WH-RS80-A-C24 WH-RS30-A WH-RS10-A WH-R501-30 WH-R501 MTB WH-M785-F WH-M785-R WH-M788-R WH-M785-F15 WH-M788-F15 SM-RIMTAPE

Lebih terperinci

DM-RCWH (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Set Roda. WH-RX31 SM-AX x12 SM-AX x12

DM-RCWH (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Set Roda. WH-RX31 SM-AX x12 SM-AX x12 (Indonesian) DM-RCWH001-00 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Set Roda WH-RX31 SM-AX720-100x12 SM-AX720-142x12 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Forklift sedang mengangkat beban, kemudian forklift tidak mampu

BAB III PEMBAHASAN. Forklift sedang mengangkat beban, kemudian forklift tidak mampu 29 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Permasalahan 3.1.1. Flow yang Dihasilkan Kurang 3.1.1.1. Gambaran Masalah Forklift sedang mengangkat beban, kemudian forklift tidak mampu mengangkat beban pada ketinggian yang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN 4.1 Proses Pengerjaan Proses pengerjaan adalah suatu tahap untuk membuat komponen-komponen pada mesin press serbuk kayu. Pengerjaan dominan dalam pembuatan komponen tersebut

Lebih terperinci

1. EMISI GAS BUANG EURO2

1. EMISI GAS BUANG EURO2 1. EMISI GAS BUANG EURO2 b c a Kendaraan Anda menggunakan mesin spesifikasi Euro2, didukung oleh: a. Turbocharger 4J 4H Turbocharger mensuplai udara dalam jumlah yang besar ke dalam cylinder sehingga output

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM 3 PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN CELAH KATUP

LAPORAN PRAKTIKUM 3 PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN CELAH KATUP LAPORAN PRAKTIKUM 3 PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN CELAH KATUP Tujuan Praktikum : Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa akan dapat memeriksa dan menyetel celah katup. A. Obyek, Alat dan Bahan a) Obyek

Lebih terperinci

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN 4.1. Proses Pembuatan Proses pembuatan adalah tahap-tahap yang dilakukan untuk mencapai suatu hasil. Dalam proses pembuatan ini dijelaskan bagaimana proses bahan-bahanyang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 9.1 Spesifikasi Komponen Kopling Mekanis mesin ATV 2 Tak Toyoco

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 9.1 Spesifikasi Komponen Kopling Mekanis mesin ATV 2 Tak Toyoco 29 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 9.1 Spesifikasi Komponen Kopling Mekanis mesin ATV 2 Tak Toyoco G16ADP 2 langkah 160cc Dari pembongkaran yang dilkukan didapat spesifikasi komponen kopling kering mekanis

Lebih terperinci

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN 4.1. Proses Pembuatan Proses pembuatan adalah tahap-tahap yang dilakukan untuk mencapai suatu hasil. Dalam proses pembuatan ini dijelaskan bagaimana proses bahan-bahanyang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Otomotif Satuan Pendidikan : SMK Kelas/Semester : XI TKR Mata Pelajaran : Pengetahuan Dasar Teknik Topik : Memelihara unit final drive/gardan Waktu : 2 45 menit Pertemuan

Lebih terperinci

SISTEM GARDAN / DIFFERENTIAL

SISTEM GARDAN / DIFFERENTIAL SMK KRTNEGR TES K. KEDIRI SISTEM PEMINDH TENG (SPT) SISTEM GRDN / DIFFERENTIL 27 PEMELIHRN / SERVICE UNIT FINL DRIVE ( SISTEM GRDN / DIFFERENTIL) URIN. FUNGSI DIFFERENTIL. 1. Menyesuaikan putaran roda

Lebih terperinci

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH )

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH ) 1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH ) Memuat berlebihan tidak hanya memperpendek usia kendaraan anda, tetapi juga berbahaya, oleh sebab itu hindarkanlah. Berat muatan harus dibatasi oleh GVM ( berat kotor

Lebih terperinci

Pemindah Gigi Belakang JALANAN

Pemindah Gigi Belakang JALANAN (Indonesian) DM-RD0003-09 Panduan Dealer Pemindah Gigi Belakang JALANAN RD-9000 RD-6800 RD-5800 RD-4700 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING...3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN...4 DAFTAR ALAT YANG AKAN DIGUNAKAN...6

Lebih terperinci

POROS PENGGERAK RODA

POROS PENGGERAK RODA SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) POROS PENGGERAK RODA 34 PEMELIHARAAN / SERVICE POROS PENGGERAK RODA A. URAIAN Fungsi axle shaft adalah sebagai penumpu beban roda atau dudukan

Lebih terperinci

SISTEM INJEKSI BAHAN BAKAR DIESEL

SISTEM INJEKSI BAHAN BAKAR DIESEL SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI ENGINE SISTEM INJEKSI BAHAN BAKAR DIESEL Nama Siswa No. Absen Kelas Jurusan : : : : 56 PEMELIHARAAN / SERVIS SISTEM INJEKSI BAHAN BAKAR DIESEL Kode Modul : OPKR 20 017

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAAN. 4.1 Pengertian dan Fungsi Gardan ( Differential Gear )

BAB IV PEMBAHASAAN. 4.1 Pengertian dan Fungsi Gardan ( Differential Gear ) BAB IV PEMBAHASAAN 4.1 Pengertian dan Fungsi Gardan ( Differential Gear ) Differential gear atau sering dikenal dengan nama gardan adalah komponen pada mobil yang berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin

Lebih terperinci

DM-ST (Bahasa Indonesia) Panduan Dealer. Tuas kontrol ganda ST-9001 ST-9000 ST-6800 ST-5800 ST-4700 ST-4703

DM-ST (Bahasa Indonesia) Panduan Dealer. Tuas kontrol ganda ST-9001 ST-9000 ST-6800 ST-5800 ST-4700 ST-4703 (Bahasa Indonesia) DM-ST0002-04 Panduan Dealer Tuas kontrol ganda ST-9001 ST-9000 ST-6800 ST-5800 ST-4700 ST-4703 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN... 4 PEMASANGAN... 6 Daftar

Lebih terperinci

Nexus. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman SG-3R40 SG-3R45 SG-3R75 SG-3R75-A SG-3R75-B SG-3D55 SG-3C41

Nexus. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman SG-3R40 SG-3R45 SG-3R75 SG-3R75-A SG-3R75-B SG-3D55 SG-3C41 (Indonesian) DM-SG0005-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Nexus SG-3R40 SG-3R45 SG-3R75 SG-3R75-A SG-3R75-B SG-3D55 SG-3C41 SL-3S35-E SL-3S41-E SL-3S42-E

Lebih terperinci

ALAT UKUR PRESISI 1. JANGKA SORONG Jangka sorong Kegunaan jangka sorong Mengukur Diameter Luar Benda Mengukur Diameter Dalam Benda

ALAT UKUR PRESISI 1. JANGKA SORONG Jangka sorong Kegunaan jangka sorong Mengukur Diameter Luar Benda Mengukur Diameter Dalam Benda ALAT UKUR PRESISI Mengukur adalah proses membandingkan ukuran (dimensi) yang tidak diketahui terhadap standar ukuran tertentu. Alat ukur yang baik merupakan kunci dari proses produksi massal. Tanpa alat

Lebih terperinci

Tuas Pemindah. RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan

Tuas Pemindah. RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan (Bahasa Indonesia) DM-SL0005-04 Tuas Pemindah Panduan Dealer RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan MTB XTR SL-M9000 DEORE XT SL-M8000 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN... 4 DAFTAR ALAT

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PELAKSANAAN. Proses Analisis Sistem Pemindah Tenaga Yamaha Vixion ini dilakukan di

BAB III METODELOGI PELAKSANAAN. Proses Analisis Sistem Pemindah Tenaga Yamaha Vixion ini dilakukan di BAB III METODELOGI PELAKSANAAN 3.1. Tempat Pelaksanaan Tugas Akhir Proses Analisis Sistem Pemindah Tenaga Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin Program Politeknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Pembongkaran mesin dilakukan untuk melakukan pengukuran dan. Selain itu juga kita dapat menentukan komponen komponen mana yang

BAB III METODOLOGI. Pembongkaran mesin dilakukan untuk melakukan pengukuran dan. Selain itu juga kita dapat menentukan komponen komponen mana yang BAB III METODOLOGI 3.1 Pembongkaran Mesin Pembongkaran mesin dilakukan untuk melakukan pengukuran dan mengganti atau memperbaiki komponen yang mengalami kerusakan. Adapun tahapannya adalah membongkar mesin

Lebih terperinci

DM-SL (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas Pemindah. RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan SL-RS700

DM-SL (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas Pemindah. RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan SL-RS700 (Indonesian) DM-SL0006-02 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Tuas Pemindah RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan SL-RS700 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM REM BELAKANG PADA KIJANG INNOVA TYPE V TAHUN A. Perbaikan Rem Yang Tidak Bekerja Maksimal

BAB III ANALISIS SISTEM REM BELAKANG PADA KIJANG INNOVA TYPE V TAHUN A. Perbaikan Rem Yang Tidak Bekerja Maksimal 34 BAB III ANALISIS SISTEM REM BELAKANG PADA KIJANG INNOVA TYPE V TAHUN 2004 A. Perbaikan Rem Yang Tidak Bekerja Maksimal Sebelum melakukan perbaikan diharuskan melakukan pemeriksaan terhadap komponen-komponen

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM PELUMASAN ENGINE 1TR-FE

BAB III ANALISIS SISTEM PELUMASAN ENGINE 1TR-FE BAB III ANALISIS SISTEM PELUMASAN ENGINE 1TR-FE A. Overhaul Sistem Pelumasan Overhaul yaitu suatu pekerjaan yang dilakukan sampai dengan penganalisaan perlu tidaknya suatu komponen engine dilakukan penggantian.

Lebih terperinci

UJI KUAT GESER LANGSUNG TANAH

UJI KUAT GESER LANGSUNG TANAH PRAKTIKUM 02 : Cara uji kuat geser langsung tanah terkonsolidasi dan terdrainase SNI 2813:2008 2.1 TUJUAN PRAKTIKUM Pengujian ini dimaksudkan sebagai acuan dan pegangan dalam pengujian laboratorium geser

Lebih terperinci

Perancangan ulang alat penekuk pipa untuk mendukung proses produksi pada industri las. Sulistiawan I BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Perancangan ulang alat penekuk pipa untuk mendukung proses produksi pada industri las. Sulistiawan I BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Perancangan ulang alat penekuk pipa untuk mendukung proses produksi pada industri las Sulistiawan I 1303010 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Pada bab ini akan diuraikan proses pengumpulan dan pengolahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KASUS

BAB III ANALISIS KASUS A. Analisis BAB III ANALISIS KASUS Penulis mengumpulkan data-data teknis pada mobil Daihatsu Gran Max Pick Up 3SZ-VE dalam menganalisis sistem suspensi belakang untuk kerja pegas daun (leaf spring), dimana

Lebih terperinci

SISTEM POROS PROPELLER

SISTEM POROS PROPELLER SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) SISTEM POROS PROPELLER 22 PEMELIHARAAN / SERVICE UNIT FINAL DRIVE ( SISTEM POROS PROPELLER) URAIAN Propeller Shaft Propeller Shaft berfungsi

Lebih terperinci

DM-MBSL (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas pemindah SLX SL-M7000 DEORE SL-M6000

DM-MBSL (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas pemindah SLX SL-M7000 DEORE SL-M6000 (Indonesian) DM-MBSL001-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Tuas pemindah SLX SL-M7000 DEORE SL-M6000 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA

Lebih terperinci

Pemindah gigi (derailleur) depan

Pemindah gigi (derailleur) depan (Indonesian) DM-RBFD001-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Pemindah gigi (derailleur) depan SORA FD-R3000 FD-R3030 CLARIS FD-R2000 FD-R2030 DAFTAR ISI

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH. ditemukan sistem pengisian tidak normal pada saat engine tidak dapat di start

BAB III ANALISIS MASALAH. ditemukan sistem pengisian tidak normal pada saat engine tidak dapat di start BAB III ANALISIS MASALAH A. Tinjauan masalah Umumnya, pengemudi akan menyadari bahwa pada sistem pengisian terjadi gangguan bila lampu tanda pengisian menyala. Sebagai tambahan, sering ditemukan sistem

Lebih terperinci

Roda Rantai Depan. Panduan Dealer DURA-ACE FC-R9100 ULTEGRA FC-R8000. Braket bawah BB-R9100 SM-BBR60 SM-BB92-41B SM-BB72-41B. JALANAN MTB Trekking

Roda Rantai Depan. Panduan Dealer DURA-ACE FC-R9100 ULTEGRA FC-R8000. Braket bawah BB-R9100 SM-BBR60 SM-BB92-41B SM-BB72-41B. JALANAN MTB Trekking (Indonesian) DM-RAFC001-02 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Roda Rantai Depan DURA-ACE FC-R9100 ULTEGRA FC-R8000 Braket bawah BB-R9100 SM-BBR60 SM-BB92-41B

Lebih terperinci

Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas pemindah METREA SL-U5000

Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas pemindah METREA SL-U5000 (Bahasa Indonesia) DM-UASL001-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Tuas pemindah METREA SL-U5000 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN...

Lebih terperinci

MESIN PENGGORENG VAKUM (VACUUM FRYER)

MESIN PENGGORENG VAKUM (VACUUM FRYER) MESIN PENGGORENG VAKUM (VACUUM FRYER) Buku Petunjuk Perakitan Perawatan Pengoperasian Jl. Rajekwesi 11 Malang Jawa Timur Indonesia (0341)551634 Website: 1 a. CARA PERAKITAN Untuk dapat memperoleh kinerja

Lebih terperinci

Tuas pemindah. Panduan Dealer SORA ST-R3000 ST-R3030 SL-R3000 SL-R3030 CLARIS ST-R2000 ST-R2030 SL-R2000 SL-R2030. Non-Seri ST-RS200 ST-RS203

Tuas pemindah. Panduan Dealer SORA ST-R3000 ST-R3030 SL-R3000 SL-R3030 CLARIS ST-R2000 ST-R2030 SL-R2000 SL-R2030. Non-Seri ST-RS200 ST-RS203 (Indonesian) DM-RBSL001-02 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Tuas pemindah SORA ST-R3000 ST-R3030 SL-R3000 SL-R3030 CLARIS ST-R2000 ST-R2030 SL-R2000 SL-R2030

Lebih terperinci

Sistem Transmisi Otomatis

Sistem Transmisi Otomatis Sistem Transmisi Otomatis A. Garis Besar Sistem V-Matic Sistem V-Matic adalah mekanisme otomatis yang mengubah perbandingan gigi tanpa langkah-langkah dan mengubah daya mesin menjadi gaya dorong optimal

Lebih terperinci

Kelas pada Sistem Starter

Kelas pada Sistem Starter SMK NEGERI 2 CILACAP MEKANIK OTOMOTIF SEMESTER JOB I. LISTRIK OTOMOTIF Nama Perawatan Dan Perbaikan Kelas pada Tgl Praktek Sistem Starter Tgl Periksa TUJUAN 1. Siswa dapat mengetahui rangkaian sistem starter.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu dan tempat pelaksanaan percobaan serta analisis sebagai berikut :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu dan tempat pelaksanaan percobaan serta analisis sebagai berikut : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Waktu dan tempat pelaksanaan percobaan serta analisis sebagai berikut : 1. Tempat pengujian :Dynotest center Mototech Jalan Ringroad Selatan,

Lebih terperinci

BAB IV PROSES PRODUKSI

BAB IV PROSES PRODUKSI BAB IV PROSES PRODUKSI 4.1 Proses Pengerjaan Proses pengerjaan adalah suatu tahap untuk membuat komponen-komponen pada mesin pemotong kerupuk rambak kulit. Pengerjaan paling dominan dalam pembuatan komponen

Lebih terperinci

Rem Kantilever. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman

Rem Kantilever. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman (Bahasa Indonesia) DM-RCBR001-00 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Rem Kantilever BR-CX70 BR-CX50 BL-4700 BL-4600 BL-R780 BL-R3000 ST-7900 ST-6700 ST-5700

Lebih terperinci

Persiapan Kerja Bubut

Persiapan Kerja Bubut MATERI KULIAH PROSES PEMESINAN KERJA BUBUT Persiapan Kerja Bubut Kegiatan Belajar Dwi Rahdiyanta FT-UNY Persiapan-persiapan sebelum pekerjaan a. Tujuan Pembelajaran. 1.) Mahasiswa mampu memahami langkah

Lebih terperinci

Pemindah Gigi Belakang

Pemindah Gigi Belakang (Indonesian) DM-MBRD001-04 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Pemindah Gigi Belakang SLX RD-M7000 DEORE RD-M6000 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK

Lebih terperinci

Pemindah Gigi (Derailleur) Belakang

Pemindah Gigi (Derailleur) Belakang (Indonesian) DM-RD0004-08 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE XTR RD-M9000 DEORE XT RD-M8000 Pemindah Gigi (Derailleur) Belakang DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING...

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Semester III OVERHAUL MESIN X 50 No.JST/OTO/OTO0/0& Revisi : 0 Tgl : 6 Februari 0 Hal dari I. Kompetensi : Setelah selesai praktik diharapkan mahasiswa dapat :. Melepas dan memasang semua komponen mesin

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN. penggerak belakang gokart adalah bengkel Teknik Mesin program Vokasi

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN. penggerak belakang gokart adalah bengkel Teknik Mesin program Vokasi BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN 3.1. Tempat Pelaksanaan Tempat yang akan di gunakan untuk perakitan dan pembuatan sistem penggerak belakang gokart adalah bengkel Teknik Mesin program Vokasi Universitas

Lebih terperinci

Hub Depan/Freehub (Tipe standar)

Hub Depan/Freehub (Tipe standar) (Indonesian) DM-HB0001-05 Panduan Dealer Hub Depan/Freehub (Tipe standar) JALANAN HB-3500 FH-3500 HB-2400 FH-2400 HB-RS400 FH-RS400 HB-RS300 FH-RS300 MTB HB-MX71 HB-TX800 FH-TX800 Trekking HB-T670 FH-T670

Lebih terperinci