BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN E-MARKETING PADA CV RIMBA BUANA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN E-MARKETING PADA CV RIMBA BUANA"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN E-MARKETING PADA CV RIMBA BUANA 3.1 Latar belakang perusahaan Latar Belakang dan Sejarah perusahaan CV. Rimba Buana merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur kayu yang berada di Semarang, Jawa tengah. CV.Rimba Buana didirikan pada tahun 1995 oleh bapak Hatono Lee yang sekarang menjabat sebagai direktur utama pada CV.Rimba Buana. Di Semarang CV.Rimba Buana ini berada pada lokasi Jalan Raya Semarang Purwodadi KM 16 no 259. Pada awalnya CV.Rimba Buana hanya merupakan pabrik yang menjual kayu log yang digergaji kemudian diproduksi menjadi bahan konstruksi bangunan dan pemasaran hanya ke beberapa daerah disekitar pulau Jawa. Dengan seiring berjalanya waktu perusahan CV.Rimba Buana merasa target pasar semakin sempit karena persaingan dalam memproduksi kayu semakin banyak. Selain itu, CV.Rimba Buana melihat adanya peluang dari banyaknya perkembangan properti yang sedang berkembang dan banyak membutuhkan konstruksi bangunan berbahan dasar kayu seperti membuat lantai (flooring dan decking). Oleh karena itu, CV.Rimba Buana berinovasi untuk mengembangkan pasar perusahaannya dengan membuat flooring, decking, fencing dan sebagainya. CV.Rimba Buana menyediakan kualitas yang terbaik dan dengan harga yang cukup terjangkau. Dalam pembuat kayu olahan menjadi decking, flooring bahan baku yang biasanya di gunakan seperti menggunakan kayu kruing, merbabu, bengkirai. Dalam kegiatan bisnisnya, CV.Rimba Buana hanya memproduksi kayu berdasarkan pesanan dari perusahaan yang memesan. Biasanya kayu yang diolah ukurannya disesuaikan dengan pesanan yang diminta oleh perusahan yang bekerja sama dengan CV.Rimba Buana. Pesanan ini biasanya datang dari pengembanganan proyek bangunan seperti membangun mall, kantoran, rumah hunian, atau apartemen.

2 3.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan Berikut gambar struktur organisasi pada CV.Rimba Buana secara garis besar: Gambar 3.1 Struktur organisasi secara garis besar Deskripsi pekerjaan 1. Direktur Sebagai pemilik CV. Rimba Buana Mengawasi kegiatan Operasional secara berskala Sebagai pengambil keputusan terakhir 2. Bagian pembelian Bertugas sebagai pengambil keputusan akhir dalam pembelian bahan baku 3. Bagian Grader

3 Membeli bahan baku Melihat kualitas kayu dari pembelian dari dinas kehutanan 4. Bagian Produksi Menghitung kebutuhan bahan Sawn Timber untuk memenuhi barang ekspor Memantau produksi Sebagai quality control 5. Operator Mesin Menjalankan mesin Memproduksi kayu sesuai dengan kebutuhan 6. Admin Produksi Mencatat pemakaian bahan baku Mencatat hasil produksi 7. Teknisi Memperbaiki dan maintenance mesin 8. Bagian Penjualan Mencari pesanan 9. Admin Penjualan Mencatat penjualan Membuat nota Membuat surat jalan 10. Bagian Finance Mencatat hutang piutang

4 Melakukan pembayaran 11. Bagian Accounting Merekap semua pemasukan dan pengeluaran Membuat laporan laba rugi perusahaan Permasalahan Berikut permasalahan yang lainnya : 1. Jangkauan Pasar Biaya yang dikeluarkan oleh CV. Rimba Buana dalam pemasarannya menggunakan jasa makelar dengan kisaran harga $10/meter kubik. Biasanya dalam setiap negara yang pernah dijangkau oleh perusahaan CV. Rimba Buana memiliki seorang makelar. Makelar disini berfungsi sebagai penghubung antara CV. Rimba Buana dengan partner bisnis di negara tersebut dan mencari perusahaan yang sedang membutuhkan produk produk dari perusahaan CV. Rimba Buana. Bila di suatu negara yang belum ada seorang makelarnya maka CV. Rimba Buana tidak dapat memperkenalkan produk perusahaan CV. Rimba Buana ke negara tersebut. 2. Bahan Baku Pada perkembangan zaman sekarang konsep Go Green banyak diterapkan maka dari itu Indonesia juga tidak luput dari konsep Go Green tersebut. Oleh karena itu sangat sulit dalam mendapatkan bahan baku kayu. CV.Rimba Buana hanya dapat membeli kayu dari hutan produksi yang telah memiliki izin dari lembaga hukum yang bersangkutan. 3. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia yang masih kurang professional dalam mengoperasionalkan mesin dan minimnya pengalaman kerja mengenai kayu olahan.

5 3.1.5 Solusi Permasalahan Solusi dari permasalahan yang di hadapi CV. Rimba Buana adalah dengan menerapkan e-marketing sebagai salah satu media pemasaran bagi perusahaan. Karena dengan adanya e-marketing perusahaan lebih dapat menjangkau target pasar dunia yang lebih luas lagi, di dalam e-marketing tersedia berbagai informasi produk yang lengkap sehingga dapat menguranggi biaya pemasaran perusahaan. 3.2 Anaslisis Situasi Visi dan Misi Perusahaan Visi dari CV. Rimba Buana: Menjadi perusahaan pengekspor konstruksi bangunan khusus lantai (decking, flooring, s4s, shiplap) yang terbaik di Indonesia. Menjadi perusahaan yang memiliki daya saing tinggi dan memproduksi produk produk yang berkualitas Misi dari CV. Rimba Buana: Mengikuti perkembangan teknologi yang mendukung pengembangan untuk kemajuan perusahaan. Mengembangkan SDM yang kompeten, ulet, professional yang ahli di bidangnya. Memusatkan perhatian dengan memaksimalkan kepuasan pelanggan dan menghasilkan produk produk berkualitas tinggi Produk Perusahaan Pertama-tama dalam melakukan proses pembuatan kayu olahan berasal dari kayu gelondongan kemudian akan di proses ke mesin pemotongan untuk di bentuk lebih kecil sesuai ukuran yang diminta. Tahap kedua kayu yang telah di potong akan di swan timber (penghalusan), pada tahap ini terdapat tiga mesin yaitu mesin a, b dan c yang

6 membedakan ketiga mesin ini adalah ukuran kayu yang dapat masuk ke dalam mesin tersebut dalam proses penghalusan. Biasanya kayu gelondongan yang di gergaji menjadi swan timber memiliki kadar air sebanyak 70%. Setelah melakukan swan timber, maka kayu akan di pindahkan ke pabrik khusus untuk melakukan klin dry(pengeringan). Klin dry yang ada pada CV. Rimba Buana terdapat 3 ruangan, pada setiap ruangan klin dry ini memiliki suhu tertentu untuk menurunkan kadar air pada kayu. Setelah kayu selesai di klin dry maka kayu akan menjadi STKD (swan timber klin dry) yang artinya kayu olahan telah melalui proses pengeringan. Kemudian kayu STKD ini akan di moulding (pembentukkan kayu) oleh operator mesin dan di bentuk sesuai pesanan. Setelah melalui beberapa tahap yang telah di proses maka akan di lakukan tahap akhir yaitu melakukan packing pada produk tersebut. Setelah melakukan packing, produk siap dimasukkan kedalam kontainer dan dikirim ke negara yang melakukan pemesanan. Produk yang disediakan oleh CV. Rimba Buana yaitu memproduksi kayu yang khusus untuk konstruksi bangunan (lantai) dengan berbagai jenis seperti flooring, s4s, decking, dan shiplap. Dimana produk yang di hasilkan merupakan hasil dari kayu log (kayu gelondongan). Hasil produk yang dibuat oleh CV. Rimba Buana seperti decking, flooring, s4s, dan shiplap yang membedakannya adalah bentuk dan ukirannya. Sedangkan untuk ukuran tergantung dari permintaan pelanggan Segmentasi pasar yang dituju Segementasi pasar yang di tuju oleh CV. Rimba Buana adalah semua target pasar baik dalam negeri maupun luar negeri (lebih berfokus pada ekspor). Produk CV. Rimba Buana akan digunakan oleh: 1) Perusahaan 2) Mall 3) Hotel 4) Apartemen 5) Rumah elite 6) Tempat rekreasi Industri pesaing perusahaan CV. Rimba Buana

7 Berikut pesaing-pesaing dari CV. Rimba Buana: 1) PT. Kayu Mas Wiratama 2) PT. Andalas Utama 3) PT. Albeta Wijaya Pangsa Pasar Perusahaan Sampai saat ini CV. Rimba Buana telah mengekspor produknya ke berbagai negara, antara lain Jepang, Korea, Australia, Amerika, Singapura, Malaysia, dan masih banyak negara yang belum di jangkau oleh CV. Rimba Buana Proses penjualan perusahaan CV. Rimba Buana Proses penjualan untuk kegiatan ekspor pada CV. Rimba Buana tidak dapat dilakukan secara langsung tetapi harus melalui perantara makelar, bila perusahaan (pembeli) ada yang ingin memesan produk maka perusahaan harus menghubungi makelar yang bernaung di negara tersebut. Makelar akan mencatat semua pesanan dari perusahaan (pembeli), alamat dan makelar akan menghubungi pihak CV. Rimba Buana untuk menginformasikan pesanan-pesanan apa saja yang di minta pembeli. Sebelum CV. Rimba Buana memproduksi produk yang di inginkan oleh pembeli, pembeli diharuskan membayar uang muka (DP) yang telah di sepakati sebagai tanda jadi. Setelah produk yang dipesan pembeli telah jadi maka CV. Rimba Buana melakukan proses pengiriman produk tersebut sesuai dengan lokasi dimana pembeli tersebut berada, setelah produk tersebut sampai ke lokasi tempat pembeli, pembeli tidak dapat langsung mengambil produk tersebut karena dokumen-dokumen produk masih berada di CV. Rimba Buana. Setelah melakukan pelunasan maka CV. Rimba Buana akan memberikan dokumen tersebut ke pembeli Sistem berjalan pada CV. Rimba Buana Bagian Grader melakukan pencarian dan pengecekkan bahan baku kayu dengan melihat kualitas dari kayu tersebut untuk di beli oleh CV. Rimba Buana. Setelah mempunyai kayu yang memiliki kualitas bagus maka bagian grader

8 menginformasikan ke bagian pembeli untuk melakukan pembelian. Setelah bagian pembelian mendapat informasi-informasi dari grader, bagian pembelian menginformasikan ke direktur mengenai bahan baku yang ingin di beli apakah itu sesuai atau tidak. Ketika direktur menyetujui pembelian tersebut, direktur meminta ke bagian finance untuk mengeluarkan sejumlah uang sesuai dengan bahan baku yang akan dibeli dan di serahkan ke bagian pembelian untuk mengatur setiap proses pembelian dari bahan baku tersebut. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh CV.Rimba Buana sangat bergantung oleh pihak makelar. Makelar ditugaskan oleh pihak CV.Rimba Buana untuk mencari pelanggan (perusahaan asing). Setelah pelanggan ditemukan, makelar menjelaskan semua produk yang dijual oleh CV.Rimba Buana kepada pelanggan dan bila pelanggan berminat makelar akan menghubungi bagian penjualan dari CV.Rimba Buana untuk menjelaskan lebih rinci mengenai produk dan harga produk yang dijual. Bila ada pesanan dari perusahaan asing maka diharuskan membayar DP atau uang muka terlebih dahulu sebagai tanda jadi, bagian penjualan meminta bagian admin penjualan mencatat berbagai pesanan yang di inginkan perusahaan asing, dan membuat nota. Setelahnya catatan pesanan yang dilakukan diserahkan ke bagian produksi untuk mengitung kebutuhan bahan yang akan di olah dan memantau setiap kegiatan produksi. Sebelum melakukan kegiatan produksi bagian teknisi mengecek terlebih dahulu terhadap mesin dan memaintance setiap mesin secara berkala. Dalam pengerjaan bahan baku menjadi bahan jadi memiliki 2 proses yaitu bagian operator mesin menjalankan mesin, dan memproduksi bahan baku menjadi bahan setengah jadi setelah nya di produksi lagi menjadi bahan jadi seperti s4s, flooring, shiplap, dan sebagainya. Setelah menjadi bahan jadi dilakukan packing untuk di ekspor ke perusahaan asing yang memesan. Lalu perusahaan asing yang melakukan pemesanan terhadap produk yang di pesan di haruskan membayar lunas sisa dari DP atau uang mukanya dan admin penjualan melakukan pembuatan nota, dan surat jalan yang di tujukan ke bagian pengiriman untuk di kirim ke perusahaan asing melakukan pemesanan serta memberikan surat

9 dokumen kepemilikan. Bagian accounting membuat semua laporan dan merekap semua pemasukkan dan pengeluaran untuk di berikan kepada direktur. Gambar 3.2 Sistem berjalan yang ada pada CV.RImba Buana Kondisi SDM CV.Rimba Buana CV. Rimba Buana memiliki jumlah karyawan sekitar 100 orang dimana semua karyawan sudah tercakup dalam bagian pembelian, grader, produksi, admin produksi, operator mesin, teknisi, penjualan, admin penjualan, acoounting, finance, dan para pekerja lain seperti buruh. 3.3 Analisis SOSTAC pada CV.Rimba Buana Situation Analysis (Analisis Situasi)

10 Analisis situasi adalah tahap awal dimana dilakukan analisa mengenai situasi yang sedang terjadi dalam pasar dan memposisikan perusahaan berada pada tingkat mana dalam persaingan bisnis, serta menganalisa perubahan perubahan yang terjadi dalam dunia online Competitor Analysis Analisis pesaing adalah analisis yang dilakukan untuk menganalisis pesaing dalam hal kemampuan internal dan OVP( Online Value ProPosition). CV.Rimba Buana memiliki beberapa pesaing salah satunya yaitu PT.Mas Abadi Wiratama, PT. Andalas Utama, PT. Albeta Wiajaya. Perusahaan Kelebihan Kekurangan PT. Kayu Mas Wiratama PT. Andalas Utama PT. Albeta Wijaya 1. Perusahaan telah lama berdiri sehingga memiliki banyak patner bisnis 2.Memiliki banyak jenis kayu untuk diproduksi 1. Harga produk yang dijual oleh PT. andalas Utama sangat Terjangkau oleh pasar 1. PT. Albeta Wijaya sudah bisa mengekspor produknya sampai luar negeri 1. PT. Kayu Mas Wiratama belum memiliki website 1. PT. Andalas Utama hanya berfokus di pangsa nasional, PT Andalas Utama belum menjual produknya sampai luar negeri 1. Harga jual PT. Albeta Wijaya masih belum terjangkau. Tabel 3.1 kompetitor CV. Rimba Buana Intermediary Analysis CV.Rimba Buana dalam memasarkan produk menggunakan jasa seorang makelar yang berada pada setiap negara yang kita ekspor. Makelar sangat membantu dalam mencari perusahaan baru atau memasarkan produk CV.Rimba Buana pada perusahan yang pernah bekerja sama Resource Analysis

11 Analisis sumber daya pada CV.Rimba Buana berfungsi untuk mendukung proses bisnis yang ada seperti pemanfaatan teknologi internet, dan sumber daya manusia seperti desainer dan lain lain Opportunities and Threats Peluang yang dimiliki oleh CV.Rimba Buana yaitu : Adanya banyak peminat terhadap produk Adanya peluang kerja sama dengan patner Masih banyak pangsa pasar yang belum terjangkau Serta ancaman yang dihadapi oleh CV.Rimba Buana : Banyak kompetitor yang memproduksi produk yang sejenis. Sulitnya dalam mendapatkan kualitas yang berkualitas SLEPT Factors Social pada faktor social, CV.Rimba Buana berusaha menjaga hubungan yang baik dengan patner dari perusahan lain seperti menjalin komunikasi yang baik dan menjaga kepercayaan dari perusahan yang bekerja sama dengan CV. Rimba Buana. Legal and Ethical Faktor hukum dan etika ini merupakan syarat syarat atau ketentuan yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Dalam faktor ini, CV.Rimba Buana telah memiliki badan hukum sejak tahun Economic Faktor ekonomi CV.Rimba Buana dipengaruhi oleh banyaknya pesanan yang dipesan oleh perusahaan lain. Political pada faktor politik, pemerintah ikut serta dalam memberikan peraturan mengenai penggunan teknologi agar mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Technological pada faktor teknologi, CV.Rimba Buana menggunakan mesin mesin canggih.

12 Analisis faktor eksternal pada CV. Rimba Buana a) Peluang CV. Rimba Buana Minat akan kontruksi bangunan lantai dari bahan dasar kayu sekarang sangat banyak penggunanya. Dimana diluar negeri seperi Jepang, Korea, Amerika dan sebagiannya sekarang lebih melirik penggunaan kontruksi lantai berbahan dasar kayu dari pada menggunakan keramik karena penggunaan kontruksi kayu lebih menunjukkan nuansa tradisional tapi elegan. Sehingga CV. Rimba Buana dapat memanfaatkan peluang bagus ini untuk memproduksi produk-produk kontruksi lantai seperti decking, flooring, s4s, dan shiplap dengan kualitas yang terbaik. Peluang pasar dunia yang cukup besar Peluang mengekspor produk yang dibuat oleh CV. Rimba Buana masih sangat memiliki potensi bagus hal ini dikarenakan masih banyak negara-negara didunia yang masih belum bisa dicapai oleh CV. Rimba Buana karena keterbatasan pihak makelar atau penghubung. Adanya banyak peluang kerja sama dengan perusahaan lain. Adanya banyak peluang yang bisa didapat oleh CV. Rimba Buana untuk bisa bekerja sama dengan perusahaan lain untuk memasarkan produk-produk CV. Rimba Buana ke berbagai manca negara sehingga dapat meningkatkan penjualan produk dari CV. Rimba Buana. b) Ancaman pada CV. Rimba Buana Kompetitor yang memproduksi barang sejenis. Kompetitor yang memproduksi barang yang sejenis dengan CV. Rimba Buana terkadang memiliki harga yang lebih murah dari produk CV. Rimba Buana sehingga itu menjadi sebuah ancaman apabila tiba-tiba pelanggan lebih

13 memilih produk kompetitor dibanding dengan produk CV. Rimba Buana. Semakin sulitnya mendapatkan bahan baku yang berkualitas. Pada zaman sekarang dengan banyaknya negara-negara didunia yang mengkampanyekan global warming dan mendemokan go green maka hal ini berdampak ke Indonesia dan juga berdampak pada CV. Rimba Buana dalam mendapatkan bahan baku kayu yang berkualitas karena sekarang tidak segampang zaman dulu dalam mendapatkan kayu Analisis SWOT pada CV. Rimba Buana Strength Weakness 1. Produk yang dipesan oleh pelanggan langsung diproduksi. 2. Produk yang dibuat sangat berkualitas karena tidak menggunakan bahan baku kayu sembarangan 1. Perusahaan sangat bergantung pada makelar untuk mendapatkan pemesanan 2. Perusahaan belum bisa memasarkan produk ke negara yang potensial Opportunity SO Strategy WO Strategy 1. Adanya banyak peminat terhadap produk. 2. Adanya peluang kerja sama dengan partner 3. Masih banyak pangsa pasar yang belum terjangkau. 1. Lebih meningkatkan kualitas produk. (S1, O1,O2) 2. Memperluas mengekspor produk ke berbagai dunia (S2,O3) 1. Menerapkan E- marketing sebagai media promosi perusahaan. (W1,W2, O3)

14 Threat ST Strategy WT Strategy 1. Kompetitor yang memproduksi produk yang sejenis. 2. Sangat sulitnya mendapatkan bahan baku yang berkualitas 1. Lebih mengutamakan kualitas produk yang dibuat untuk menambah kepercayaan pelanggan. (S1, S2,T1,T2), 2. Lebih mensosialisasikan pengetahuan tentang kualitas bahan baku kepada Grader (S2, T2) 1. meningkatkan produk dengan kualitas yang terjamin serta harga yang bersaing. (W2, T1) Table 3.2 Analisis SWOT Objectives Tujuan dari e-marketing pada CV. Rimba Buana adalah memperluas pangsa ekspor keberbagai negara didunia, meningkatkan penjualan dan menghemat biaya pemasaran. Untuk mencapai tujuan tersebut maka sangat perlu diterapkan strategi pencapaian agar lebih efektif, yaitu dengan menggunakan metode 5S sebagai berikut: a) Sell Dengan adanya e-marketing maka diharapkan nantinya CV. Rimba Buana dapat meningkatkan penjualan produk dan memperluas pangsa ekspor dari yang sudah ada sebelumnya. Sehingga melalui e- marketing ini diharapkan dapat menjangkau negara-negara didunia yang belum ada makelarnya. Selain itu diharapkan juga agar dapat mempertahankan pelanggan di CV. Rimba Buana yang sudah ada. Strategi e-marketing yang akan mencapai tujuan ini adalah agar memberikan informasi yang yang benar dan keunggulan yang dimiliki oleh CV. Rimba Buana baik dalam produk maupun layanannya di dalam website yang dibangun sehingga pelanggan tertarik untuk membeli produk CV. Rimba Buana.

15 b) Serve Dengan adanya e-marketing maka diharapkan nantinya mempermudah dengan memberikan kontak perusahaan yang dapat dihubungi seperti telepon, , dan fax dimana kontak perusahaan ditampilkan dalam website pada halaman contact us. c) Sizzle Merancang tampilan website yang menarik dari segi penggunaan warna, susunan dan kerapian isi website serta merancang website yang user friendly dimana adanya link yang dapat menuju ke halaman home dan halaman lainnya. d) Speak Dengan adanya e-marketing maka nantinya akan yang dibangun website hal ini dilakukan agar untuk memberikan update informasi mengenai kegiatan pemasaran dan produk baru dari perusahaan didalam website. Selain itu akan menggunakan search engine optimization(seo) agar mempermudah mencari informasi pada CV. Rimba Buana. e) Save Dengan menggunakan e-marketing maka CV. Rimba Buana dapat meminimalkan biaya atau pengeluaran untuk kegiatan pemasaran atau promosi yang dilakukannya. Hal ini dilakukan dengan membangun website sebagai pusat informasi dalam perusahaan melakukan kagiatan pemasaran pada CV. Rimba Buana Strategy Setelah menetapkan tujuan dalam perencanaan strategi e-marketing langkah selanjutnya adalah mendefinisikan cara bagaimana untuk mencapai tujuan tersebut.

16 Pertama yang perlu didefinisikan komponen utama dari e-marketing strategy pada CV. Rimba Buana yang terdiri dari: a) Segmentasi Sebelum menggunakan e-marketing target penjualan yang ada pada CV.Rimba Buana hanya berfokus ke beberapa negara di dunia yang sudah bekerja sama oleh pihak makelar yang menghubungkan perusahaan CV.Rimba Buana dengan partner bisnis. Sebenarnya CV.Rimba Buana ingin memperluas pangsa pasar penjualan ke berbagai negara di belahan dunia tetapi memilik hambatan karena tidak adanya pihak makelar di negara bersangkutan. b) Target Pemasaran CV. Rimba Buana menentukan target pasar adalah dengan mengidentifikasi perusahaan yang menjadi pelanggan CV. Rimba Buana. Target pemasaran dunia dari CV. Rimba Buana adalah ke perusahaan luar negeri (ekspor) yang menengah ke atas. c) Penempatan Posisi CV. Rimba Buana melakukan penempatan posisi dengan menggunakan marketing mix (product, promotion, place, people, process, dan physical evidence). d) Perencanaan Perencaan yang di lakukan pada CV. Rimba Buana yaitu memanfaatkan teknologi internet dalam setiap kegiatan marketing yang di lakukan, serta merekrut karyawan yang memiliki kreativitas, tanggung jawab, jujur dan keinginan bekerja keras Tactics

17 Tactic pemasaran untuk menerapkan mencapai strategi dan tujuan dapat dibuat dari penggabungan. Untuk mencapai perencanaan e-marketing yang efektif maka dapat digunakan penggabungan pemasaran 7P,yaitu berupa: a) Product Produk-produk dari CV. Rimba Buana adalah berbagai jenis kayu gelondongan yang telah diproses dari berbagai tahapan menjadi kontruksi bangunan lantai berbahan dasar kayu yang telah di ekspor ke berbagai dunia. Taktik yang digunakan oleh CV. Rimba Buana dalam memasarkan produknya ke perusahaan dunia adalah dengan menampilkan produk yang dipasarkan tersebut ke dalam website yang dibangun oleh perusahaan. Dimana informasi produk yang ditampilkan dalam website tersebut berisi penjelasan jenis-jenis produk, informasi dan gambaran yang sama dengan produk yang dipasarkan sekarang ini. b) Price Taktik terhadap harga yang diterapkan oleh CV. Rimba Buana pada media online berdasarkan perkembangan kurs US$. Sehingga CV. Rimba Buana adalah dilakukan dengan tidak mencantumkan harga dari produk-produk yang dijual pada website yang dibangun sehingga pelanggan atau perusahaan harus menghubungi pihak CV. Rimba Buana untuk mengetahui harga produk yang diinginkannya. c) Place Taktik yang diterapkan pada CV. Rimba Buana adalah melalui penggunaan website dimana pelanggan dapat mengakses website dari CV. Rimba Buana dimana saja dan kapan saja selama terhubung dengan internet. Selain itu dengan adanya website mempermudah penyampaian informasi kepada pelanggan. d) Promotion

18 Promosi yang dilakukan oleh CV. Rimba Buana dengan menggunakan e marketing adalah berbasis pada website yang bila pelanggan ingin mengetahui informasi promosi terbaru mengenai CV. Rimba Buana dapat melihat langsung di website. e) People SDM (Sumber Daya Manusia) adalah komponen yang penting bagi perusahaan karena dari kualitas kinerja atau pelayanan karyawan sangat berpengaruh pada kepuasan pelanggan dengan adanya website berbasis e-marketing tentunya CV. Rimba Buana harus benar-benar dalam mempertimbangkan merekrut karyawan yang untuk ditempatkan dalam menangani website tersebut. Maka dari itu perusahaan harus membuat perencanaan pelatihan karyawan untuk menangani proses pemasaran tersebut. f) Process Memiliki karyawan yang terlatih yang ahli dalam bidangnya sendiri sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi pelanggan dan dengan ini pelanggan bisa mendapatkan positive experience atas kenyamanan dari CV. Rimba Buana. g) Physical Evidance Dalam website e-marketing CV. Rimba Buana memiliki peta lokasi perusahaan, sehingga mempermudah para pelanggan mengetahui dimana lokasi perusahaan berada. Selain adanya peta lokasi perusahaan di website e-marketing juga dirancang testimonial dari pelanggan yang pernah membeli produk perusahaan yang berisikan berbagai pertimbangan dari pelanggan lain yang akan membeli produk perusahaan.

19 Berikut merupakan beberapa konten yang juga mendukung dalam penerapan tactic, yaitu: - Content Website Perusahaan harus dapat membuat website yang dapat menarik perhatian dari pelanggan agar mau membuka setiap halaman website e-marketing dari perusahaan beserta isi konten. Konten yang dimaksudkan berisi informasi yang jelas dan bermutu bagi pelanggan seperti memiliki home, product, contact us, testimonial, produk yang termasuk dalam best product, dan lainnya yang dapat membantu pelanggan untuk mengenal lebih dekat terhadap perusahaan. Adanya konten website e-marketing yang baik dapat menarik para pengunjung yang semakin banyak. Di dalam website e-marketing harus berisikan informasi yang up to date Actions CV. Rimba Buana menerapkan google index yang sebagai tools dari search engine optimization, dan website e-marketing sebagai salah satu media yang mendukung pemasaran baik dalam maupun luar negeri Control Pengendalian pada perencaaan e-marketing CV. Rimba Buana dapat menggunakan Google Analytic sebagai statistic pengunjung untuk melihat berapa banyak pengunjung yang mengunjungi website berdasarkan IP atau internet protocol dan melihat rata-rata jumlah pengunjung, rata-rata waktu, banyak halaman yang dilihat dan dapat melihat banyaknya pengunjung berdasarkan bulan, minggu, hari dan maupun jam. 3.4 Analisis Kebutuhan Pelanggan Melalui Kuesioner Dalam mencari informasi mengenai kebutuhan pelanggan dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner dan melakukan pengambilan sampel kepada semua responden untuk mengetahui apa sekiranya yang dibutuhkan pelanggan.

20 Grafik survey Grafik hasil survey aspek yang di guanakan pada website e-marketing antara lain: Gambar 3.3 Grafik Survey no1 Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa lebih banyak orang-orang yang mencari informasiinformasi atau produk terbaru menggunakan media internet,ini sangat jelas bahwa perkembangan teknologi terkini juga tidak bisa terlepas dari media internet.

21 Grafik Survey no 2 Gambar 3.4 Pada gambar di atas bahwa mayoritas orang-orang mengetahui informasi seputar CV. Rimba Buana di dapat melalui media sosial, dikuti denagn informasi dari teman. Oleh karena itu diharapkan dalam perencanaan strategi e-marketing lebih dapat memberikan informasi-informasi terbaru dan produk-produk terbaru yang lebih up to date Gambar 3.5 Grafik Survey no 3 Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa yang membuat ketertarikan orang dalam mengakses website yaitu pencarian informasi yang dibutuhkan dan disusul kecepatan dalam mengakses suatu website.

22 Gambar 3.6 Grafik Survey no 4 Dari data diatas diperoleh informasi apa saja yang ingin didapat dari sebuah website dari survey diatas detail produk lebih banyak dipilih lalu kedua baru profil perusahaan, jadi dengan adanya website berbasis e-marketing akan mempermudah perusahaan dalam memasarkan produknya dan lebih memperkenalkan bila ada produk terbaru. Gambar 3.7 Grafik Survey no 5 Dari gambar diatas, dapat dilihat bahwa informasi yang paling ingin didapatkan dari website CV. Rimba Buana adalah informasi mengenai produk lebih dari 50% responden memilih pilihan tersebut

23 3.5 BIAYA Biaya yang dikeluarkan CV. Rimba Buana sebelum menerapkan e-marketing Selama sebulan CV. Rimba Buana bisa mengirim produknya antara 3 7 kontainer itu tergantung dari permintaan pasar dunia, setiap kontainer biasanya berisi produk kayu yang telah diolah sebanyak 30m3, setiap meter kubik biasanya makelar mendapat komisi sebanyak $10 Berikut ini adalah Tabel penjualan CV. Rimba Buana pada tahun 2012 No BULAN Jumlah Komisi Makelar Selama Sebulan Jumlah 1 January $10 x 30m3 x 3 (sebulan mengirim 3 $900 kontainer) 2 February $10 x 30m3 x 5 (sebulan mengirim 5 $1500 kontainer) 3 Maret $10 x 30m3 x 4 (sebulan mengirim 4 $1200 kontainer) 4 April $10 x 30m3 x 6 (sebulan mengirim 6 $1800 kontainer) 5 May $10 x 30m3 x 5 (sebulan mengirim 5 $1500 kontainer) 6 Juni $10 x 30m3 x 7 (sebulan mengirim 7 $2100 kontainer) 7 July $10 x 30m3 x 5 (sebulan mengirim 5 $1500 kontainer) 8 Agustus $10 x 30m3 x 4 (sebulan mengirim 4 $1200 kontainer) 9 September $10 x 30m3 x 5 (sebulan mengirim 5 $1500 kontainer) 10 Oktober $10 x 30m3 x 6 (sebulan mengirim 6 $1800 kontainer) 11 November $10 x 30m3 x 5 (sebulan mengirim 5 $1500

24 kontainer) 12 Desember $10 x 30m3 x 7 (sebulan mengirim 7 kontainer) $2100 JUMLAH $18600 Tabel 3.3 Penjualan CV. Rimba Buana Tahun 2012 Jadi pengeluaran CV. Rimba Buana untuk membayar komisi makelarnya selama setahun pada tahun 2012 adalah sebanyak $18600

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan pemasaran tidak lagi menggunakan metode tradisional melainkan menggunakan teknologi. Teknologi merupakan hal yang hampir tidak dapat dipisahkan dalam hidup.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Natura Foods Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang industri minuman dalam kemasan gelas dan sachet. Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis memasuki fase baru dimana persaingan menjadi semakin kompetitif. Perkembangan teknologi informasi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis yang semakin ketat sekarang ini menuntut perusahaan untuk memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan bisnis. Oleh karena itu, perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. HARGO SUKSES MANDIRI adalah perusahaan pelayanan yang mengkhususkan diri pada penyedia dan pengelola tenaga kerja jasa keamanan, berdiri

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Maju Jaya Raya adalah perusahaan yang bergerak dibidang furniture pembuatan kasur atau springbed yang berlokasi di Perum Citra 1 Blok

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu sendiri. Dimana banyak aspek bisa menjadi daya saing membuat suatu perusahaan dapat bertahan,

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING. Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa

BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING. Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa kebutuhan, kondisi pasar, dan analisa SWOT pada perusahaan, serta uraian strategi dan tujuan yang

Lebih terperinci

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA PT.BESTEX

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA PT.BESTEX ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA PT.BESTEX Jevri Parsaulian Hutajulu Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Tommy Binus University, Jakarta, DKI Jakarta,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi dan teknologi di Indonesia, menjadi peluang bisnis tersendiri untuk pemasaran pembuatan mesin-mesin pabrik. Sejalan dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini kemajuan ilmu teknologi dan informasi berada pada tingkat perkembangan yang sangat pesat, terutama dalam hal perturakaran informasi. Infromasi saat ini sudah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penduduk Indonesia merupakan sebagian besar penduduknya beragama Islam, hal ini dapat menjadi Indonesia sebagai Negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Ibadah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam usahanya mempertahan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Sejarah Perusahaan PT. Sentramekanindo Tegarmandiri adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang usaha mechanical untuk pekerjaan fabrikasi

Lebih terperinci

Gambar 3.5 Portal UKM :

Gambar 3.5 Portal UKM : 60 5. www.sentraukm.com Gambar 3.5 Portal UKM : www.sentraukm.com Kekurangan : a. Tidak memiliki forum diskusi dimana pengunjung dari kalangan pemilik maupun masyarakat umum dapat berbagi informasi dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Umum dan Khusus 2.1.1 Pengertian tentang Strategy Menurut Dave Chaffey dan PR Smith (2008:40) strategy adalah pengaruh dari oleh kedua prioritas tujuan (menjual, melayani,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Marketing Marketing adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan, untuk mencapai suatu pertukaran yang memuaskan pelanggan. Jadi marketing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan CV Mokolay Mitra Utama sendiri merupakan salah satu unit usaha yang bergerak di bidang perkebunan manggis dan durian di Desa Samongari Kabupaten,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Dasar / Umum 2.1.1 Pengertian Strategy Menurut Dave Chaffey dan Smith (2008:40) adalah pengaruh dari kedua proritas tujuan (Menjual, melayani, berbicara, menyimpan)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses bagi perusahaan. Penjualan produk dalam suatu perusahaan sangat bergantung pada kinerja divisi pemasaran.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO

BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO A. Penentuan Strategi Pemasaran sebagai Upaya Peningkatan Daya Saing di CV. Global Warna Sidoarjo

Lebih terperinci

PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT JK HUTAMA PROPERTI INDONESIA

PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT JK HUTAMA PROPERTI INDONESIA PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT JK HUTAMA PROPERTI INDONESIA Disusun oleh : Fandi Adinata / 1501146382 Binus University, Jl. ABD KARTAWIRANA no 30 RT 14,085212868180, fandiadinata@yahoo.com Hadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian pada penelitian ini adalah penelitian komparatif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Sujarweni (2015:74), penelitian komparatif adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Proses pemasaran dalam dunia perkembangan bisnis pada saat ini sudah semakin berkembang secara modern, yang pada awalnya proses pemasaran produk hanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia usaha saat ini penuh dengan persaingan dan membuat para usahawan untuk selalu bersaing mengembangkan perusahaan mereka agar selalu lebih maju diantara para pesaingnya.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT Intan Pertiwi Industri PT Intan Pertiwi Industri merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri kawat las kobe atau welding

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN Proses Bisnis dengan Menggunakan Pemasaran E-Marketing

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN Proses Bisnis dengan Menggunakan Pemasaran E-Marketing BAB 4 HASIL DAN BAHASAN 4.1. Proses Bisnis dengan Menggunakan Pemasaran E-Marketing Hasil Desain 9 3 Website 1 E-mail Marketing 2 Memesan Jasa Manager Calon Pelanggan Hasil Desain 8 4 Marketing Plan Proposal

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Pemasaran Menurut (Chaffey, 2009, p. 416), pemasaran adalah proses manajemen yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengatisipasi, dan memuaskan

Lebih terperinci

Judul Penelitian Ilmiah :

Judul Penelitian Ilmiah : Judul Penelitian Ilmiah : ANALISIS SWOT DAN MARKETING MIX DALAM STRATEGI PEMASARAN ONLINE SHOP TACQUEEN PENULIS Nama Kelas : Dinda Permatasari : 3EA29 NPM : 12212187 Pembimbing : Dr. Teddy Oswari, MM LATAR

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan dan hambatan-hambatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin modern dan teknologi yang semakin maju yang bergerak disemua bidang akan membutuhkan teknologi yang jauh lebih modern

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran Menurut Kotler & Amstrong (2008, p5), pemasaran adalah sebuah proses perusahaan menciptakan nilai untuk konsumennya dan membangun hubungan kuat dengan konsumen dengan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Berawal dari kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh setiap insan, yaitu kebutuhan sandang, telah memberikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga perusahaan harus berlomba lomba dalam mengembangkan. perusahaan mereka agar tidak tertinggal oleh pesaing pesaing lain.

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga perusahaan harus berlomba lomba dalam mengembangkan. perusahaan mereka agar tidak tertinggal oleh pesaing pesaing lain. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis saat ini di dunia usaha sangat ketat dan penuh persaingan sehingga perusahaan harus berlomba lomba dalam mengembangkan perusahaan mereka agar

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN PADA PANGKAS RAMBUT SUNDA MENGGUNAKAN ANALISA SWOT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2015

STRATEGI PEMASARAN PADA PANGKAS RAMBUT SUNDA MENGGUNAKAN ANALISA SWOT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2015 STRATEGI PEMASARAN PADA PANGKAS RAMBUT SUNDA MENGGUNAKAN ANALISA SWOT Disusun Oleh : Nama : Fajrurrachman Hakim NPM : 12212738 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Retno Kusumaningrum,SE.,MM FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur?

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? L1 LAMPIRAN 1 WAWANCARA 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? PT. Karya Niaga Makmur didirikan pada November 2010 dan dipimpin oleh Bapak Ferry Anwar, SE. PT. Karya Niaga Makmur berkantor

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB VI KESIMPULAN & SARAN BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah pengolahan data dan analisis yang dilakukan, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Berikut merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion 40 BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Pikir Market Assessment SWOT Porter s Five Forces Marketing Strategy Business Plan Conclusion Gambar 3.1 Kerangka Pikir 41 3.2. Penjelasan Kerangka Pikir Pertama-tama,

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor-faktor yang diprioritaskan konsumen dalam memilih sebuah salon Berdasarkan hasil pengujian Cochran setiap variabel yang terdapat pada kuesioner penelitian,

Lebih terperinci

Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan

Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan Nyoman Ayu Nila Dewi STMIK STIKOM BALI

Lebih terperinci

Teori umum merupakan teori-teori dasar yang berhubungan dengan penelitian dan dapat membantu dalam proses penelitian.

Teori umum merupakan teori-teori dasar yang berhubungan dengan penelitian dan dapat membantu dalam proses penelitian. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum Teori umum merupakan teori-teori dasar yang berhubungan dengan penelitian dan dapat membantu dalam proses penelitian. 2.1.1. Pengertian Internet Menurut Chaffey (2009:109)

Lebih terperinci

E-MARKETING SYSTEM AGENT PROPERTY MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOSTAC FRAMEWORK (STUDI KASUS: CV. ILA PROPERTY PEKANBARU)

E-MARKETING SYSTEM AGENT PROPERTY MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOSTAC FRAMEWORK (STUDI KASUS: CV. ILA PROPERTY PEKANBARU) E-MARKETING SYSTEM AGENT PROPERTY MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOSTAC FRAMEWORK (STUDI KASUS: CV. ILA PROPERTY PEKANBARU) Syaifullah 1, Abdi Saputra 2 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Tekhnologi,

Lebih terperinci

Hasil Wawancara. Narasumber : Suhardi Tedja Setiawan, Pemilik (Owner) yang juga berperan sebagai Direktur PT. Mekarindo Abadi Sejahtera

Hasil Wawancara. Narasumber : Suhardi Tedja Setiawan, Pemilik (Owner) yang juga berperan sebagai Direktur PT. Mekarindo Abadi Sejahtera L.1 Hasil Wawancara Wawancara I Tanggal : 28 September 2011 Narasumber : Suhardi Tedja Setiawan, Pemilik (Owner) yang juga berperan sebagai Direktur PT. Mekarindo Abadi Sejahtera 1. Struktur Organisasi

Lebih terperinci

BAB 2. Landasan Teori

BAB 2. Landasan Teori BAB 2 Landasan Teori 2.1 Services Marketing Marketing (pemasaran) adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Manajemen pemasaran (marketing management) sebagai seni dan ilmu memilih

Lebih terperinci

LAMPIRAN WAWANCARA I

LAMPIRAN WAWANCARA I LAMPIRAN WAWANCARA I PT. TOGOLAIS Jakarta ( kantor pusat) Alamat: Jl. KS Tubun Raya No.53A Jakarta Pusat. Tanggal : 18 Februari 2012 Dengan Bpk. Denny Marketing 1. Bagaimana proses pemasaran saat ini yang

Lebih terperinci

Analisis Swot Digital Library STIKOM Bali

Analisis Swot Digital Library STIKOM Bali Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Analisis Swot Digital Library STIKOM Bali Ratna Kartika Wiyati STIKOM Bali Jalan Raya Puputan No. 86 Renon Denpasar, (0361)244445

Lebih terperinci

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik dan hukum serta sosial budaya. Sedangkan lingkungan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagi berikut: 1. Hal-hal yang dianggap penting oleh agen dan pemborong sebagai kriteria

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam kebutuhan hidup manusia. Hal ini juga membawa suatu kompetisi khususnya di dunia manufaktur.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan

Lebih terperinci

Wawancara Terhadap Bapak Moch Badafi (Direktur Utama PT. Threechords. Systemindo) 1. Menurut Anda, apa saja faktor faktor yang menjadi kekuatan PT.

Wawancara Terhadap Bapak Moch Badafi (Direktur Utama PT. Threechords. Systemindo) 1. Menurut Anda, apa saja faktor faktor yang menjadi kekuatan PT. L 1 Wawancara Terhadap Bapak Moch Badafi (Direktur Utama PT. Threechords Systemindo) 1. Menurut Anda, apa saja faktor faktor yang menjadi kekuatan PT. Threechords Systemindo dalam persaingan bisnis ini?

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Perusahaan Saat ini kemajuan teknologi informasi semakin berkembang. Semakin banyak produk-produk yang bermunculan untuk memenuhi kebutuhan teknologi informasi,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Internet Menurut Kotler dan Armstrong (2010, p. 528) sebuah web publik yang luas dari jaringan komputer yang menghubungkan segala macam pengguna di seluruh dunia

Lebih terperinci

PROPOSAL JASA PEMBUATAN TOKO ONLINE DAN TEROPTIMASI PADA MESIN PENCARI

PROPOSAL JASA PEMBUATAN TOKO ONLINE DAN TEROPTIMASI PADA MESIN PENCARI PROPOSAL JASA PEMBUATAN TOKO ONLINE DAN TEROPTIMASI PADA MESIN PENCARI Office : Jl. Rambutan, Aspol 24128 Pekanbaru - RIAU website : http://konsultantokoonline.blogspot.com email : pastibisa21@ gmail.com

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 41 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan Pada tahun 1997 terjadi krisis moneter yang berkepanjangan di Indonesia. Akibat dari krisis moneter ini, banyak perusahaan yang mempertahankan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA STRATEGI PERUSAHAAN

BAB IV ANALISA STRATEGI PERUSAHAAN BAB IV ANALISA STRATEGI PERUSAHAAN 4.1 Faktor Strategi Eksternal 4.1.1 Identifikasi Faktor Lingkungan Eksternal Penentuan faktor strategi eksternal bertujuan untuk mengetahui berbagai peluang serta ancaman

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah kumpulan komponen-komponen yang saling berkaitan yang berfungsi bersama untuk mencapai sebuah hasil. Sebagai urutan kegiatan yang saling berhubung untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet saat ini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari tiap individu. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia

Lebih terperinci

Rancangan Layar Catalog Chemical Products

Rancangan Layar Catalog Chemical Products 4.9.3.4 Rancangan Layar Catalog Chemical Products LOGO CV. AKU CV. ANEKA KARYA UTAMA search FOOD CP01 CP02 CP03 BEVERAGE BEAUTY CP04 CP05 CP06 CHEMICAL Gambar 4.33 Rancangan layar catalog chemical products

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat jumlah penduduk yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara berpenduduk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menurut Stanton dalam Tambajong (2013:1293), pemasaran adalah suatu sistem dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer dan internet sebagai fasilitas untuk menunjang pekerjaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer dan internet sebagai fasilitas untuk menunjang pekerjaan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam dunia bisnis, persaingan yang terus meningkat merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari. Setiap perusahaan yang ingin tetap berada di dalam dunia usaha

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat. 36 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prima Plastik Internusa (PPI) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang packaging atau produksi kemasan. PT PPI didirikan tahun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang begitu pesat membuat segala sesuatunya menjadi lebih mudah. Kemudahan ini bila dimanfaatkan dengan baik tentunya dapat memberikan dampak

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki LAMPIRAN Wawancara 1 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki Indonesia? Target saat ini sampai tahun 2010 masi tetap di daerah Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam usahanya mempertahan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWACARA DENGAN PESAING (VEVADE)

DAFTAR PERTANYAAN WAWACARA DENGAN PESAING (VEVADE) DAFTAR PERTANYAAN WAWACARA DENGAN PESAING (VEVADE) 1. Berasal dari kota manakah pelanggan Vevade? 2. Pelanggan pada usia berapakah yang paling sering menggunakan jasa di Vevade? 3. Pada kelas apakah pelanggan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dengan misi menyediakan software yang bermutu tapi terjangkau oleh

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dengan misi menyediakan software yang bermutu tapi terjangkau oleh BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Cipta Piranti Sejahtera atau lebih dikenal dengan nama komersial, CPSSoft, merupakan perusahaan pengembang piranti lunak Indonesia yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini persaingan dalam bisnis sangatlah kuat. Banyak perusahaan bersaing dalam pemasaran dan dengan berkembangnya teknologi saat ini yang semakin canggih, maka perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi sudah menjadi suatu kebutuhan utama didalam suatu perusahaan dalam menjalankan proses bisnis, dengan tujuan memperoleh keuntungan bisnis dan membantu mempermudah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KELAYAKAN USAHA 503/5619.D/ / /WPJ.11/KP.0703/ Aspek Sosial, Ekonomi, dan Budaya

BAB IV ANALISIS KELAYAKAN USAHA 503/5619.D/ / /WPJ.11/KP.0703/ Aspek Sosial, Ekonomi, dan Budaya BAB IV ANALISIS KELAYAKAN USAHA A. Analisis aspek Studi Kelayakan Bisnis pada UD Sinar Terang Wonocolo Surabaya 1. Aspek Hukum a. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) nomor : 503/5428.A/436.6.11/2010 b.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.Hasil Kesimpulan Wawancara 7 C Pada sub bab ini akan diuraikan hasil kesimpulan wawancara mengenai perancangan tampilan (interface) e-crm PT.Prime Freight Indonesia, dengan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Properti Properti berasal dari bahasa Latin yaitu proprietas atau berarti kepemilikan, dan merujuk pada satu atau lebih entitas yang dimiliki seseorang atau badan organisasi, dimana

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah Penulis melakukan analisis terhadap lingkungan industri yang dihadapi oleh Dewi Sambi Tenun dan Perancangan saluran distribusi multi channel Marketing,

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Wawancara terhadap owner Sate Tomang: Bapak Adrio Wirjadi. Bagaimana restoran ini berdiri? restoran ini dinamakan Sate Tomang.

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Wawancara terhadap owner Sate Tomang: Bapak Adrio Wirjadi. Bagaimana restoran ini berdiri? restoran ini dinamakan Sate Tomang. LMPIRN-LMPIRN Wawancara terhadap owner Sate Tomang Bapak drio Wirjadi (uestion) (nswer) Bisa diceritakan secara singkat mengenai bisnis Sate Tomang? Sate Tomang merupakan bisnis yang bergerak dibidang

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM E-MARKETING PADA PT.INDO PERDANA JAYA SAKTI

PENGEMBANGAN SISTEM E-MARKETING PADA PT.INDO PERDANA JAYA SAKTI PENGEMBANGAN SISTEM E-MARKETING PADA PT.INDO PERDANA JAYA SAKTI Harry Djaya Laksana 1301068486 Ricky Hansen 1301047525 Kelas / Kelompok : 07 PCM / Kelompok 01 1. Latar Belakang Pendistribusian informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis harus menghadapi tuntutan bisnis yang terus menerus mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis harus menghadapi tuntutan bisnis yang terus menerus mengalami BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia bisnis, suatu persaingan antara perusahaan sudah menjadi tradisi yang tidak dapat dihindari. Tetapi perusahaan yang ingin bertahan dalam dunia bisnis

Lebih terperinci

Lampiran. Lampiran 1 Halaman Home. Lampiran 2 Halaman What s new L1

Lampiran. Lampiran 1 Halaman Home. Lampiran 2 Halaman What s new L1 Lampiran Lampiran 1 Halaman Home Lampiran 2 Halaman What s new L1 Lampiran 3 Halaman Gallery Lampiran 4 Halaman Gallery(Office) L2 Lampiran 5 Halaman Gallery(Residental) Lampiran 6 Halaman Gallery(Retail)

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan manufaktur furnitur PT. Livio Furniture sebelumnya bernama CV. Policrystal didirikan bulan Oktober 1996. Penggunaan PT. Livio

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. VGA SCALE INDONESIA adalah distributor / supplier timbangan digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Organisasi PT. Kairos Utama Indonesia adalah perusahaan konsultan IT yang didirikan pada tahun 2005. Kairos fokus pada solusi IT melalui teknologi Microsoft,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pembuatan website dan pemasaran produk yang berbasis online hal ini. proses bisnis dari perusahaan tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. pembuatan website dan pemasaran produk yang berbasis online hal ini. proses bisnis dari perusahaan tersebut. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi membawa perubahan besar di berbagai bidang kehidupan. Banyak perusahaan yang gencar melakukan promosi untuk menarik

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2 1.3 Batasan Masalah...

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Wawancara dengan Direktur Utama PT.Trimitra Lestari Jaya PT.Trimitra. Lestari Jaya : Bapak Anton Lim

LAMPIRAN 1. Wawancara dengan Direktur Utama PT.Trimitra Lestari Jaya PT.Trimitra. Lestari Jaya : Bapak Anton Lim L1 LAMPIRAN 1 Wawancara dengan Direktur Utama PT.Trimitra Lestari Jaya PT.Trimitra Lestari Jaya : Bapak Anton Lim Tanggal Wawancara: 10 September 2009 1. Bagaimana gambaran secara singkat mengenai PT.Trimitra

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Wawancara dengan Direktur Utama/Owner PT. Rajasri Sejahtera : Bapak Titus Wahyudi

LAMPIRAN 1 Wawancara dengan Direktur Utama/Owner PT. Rajasri Sejahtera : Bapak Titus Wahyudi L1 LAMPIRAN 1 Wawancara dengan Direktur Utama/Owner PT. Rajasri Sejahtera : Bapak Titus Wahyudi 1. Bagaimana sejarah pertama kali perusahaan ini berdiri? Pertama kali usaha ini berdiri sekitar tahun 1995

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Toton Baho Grand Ballroom Kehidupan manusia seperti halnya makhluk hidup lainnya juga melalui siklus dari kelahiran, pertumbuhan, kedewasaan, berkeluarga

Lebih terperinci

Catalog online beauty products. Catalog online chemical products

Catalog online beauty products. Catalog online chemical products Catalog online beauty Halaman ini berfungsi untuk menampilkan gambar produk kecantikan beserta harganya. Setiap gambar merupakan link yang menuju ke halaman spesifikasi produk. Halaman spesifikasi produk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi ini negara-negara berkembang berpacu dalam memajukan perekonomian negaranya. Peningkatan produksi merupakan cara paling efektif yang dipilih guna

Lebih terperinci

Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT NPM :

Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT NPM : Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT Nama : Dewi Ratnasari NPM : 11210912 Fakultas / Jurusan : Ekonomi / Manajemen Latar Belakang Penelitian ini dilatarbelakangi

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. RAJAWALI MEGAH SEJAHTERA

ANALISA DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. RAJAWALI MEGAH SEJAHTERA ANALISA DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. RAJAWALI MEGAH SEJAHTERA Penulis : Yonathan Kevin Hendrik Pembimbing : Adhi Nugroho Chandra, S.Kom., MMSI Abstrak Tujuan penelitian ialah melakukan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA PERMASALAHAN

BAB 3 ANALISA PERMASALAHAN BAB 3 ANALISA PERMASALAHAN 3.1 Gambaran Umum Sistem Berjalan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Essensilindo Perdana merupakan perusahaan yang menjadi distributor dari biskuit khong guan ( PT Khong Guan Biscuit

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Riset Pengguna Smartphone dan Internet di Indonesia Sumber : Google Riset (2014)

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Riset Pengguna Smartphone dan Internet di Indonesia Sumber : Google Riset (2014) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini telah membuat manusia menjadi terbantu dan lebih mudah dalam melakukan sebuah pekerjaan. Sistem informasi diperlukan untuk

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan pada PT. Sumbar Surya Sejati yang merupakan salah satu distributor oli Pertamina di Sumatera Barat berdiri sejak 6 Oktober 1994. Permasalahan yang muncul pada PT. Sumbar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Strategic Strategy dalam sebuah perusahaan terdiri dari beberapa pergerakan kompetitif dan pendekatan bisnis yang manager lakukan untuk mengembangkan bisnis, menarik dan melayani

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 53 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Nabatindah Sejahtera adalah sebuah perusahaan nasional yang resmi didirikan di Jakarta, sejak tanggal

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah penulis menguraikan hasil penelitian dan melakukan analis mengenai TINJAUAN PELAKSANAAN STRATEGI PEMASARAN PADA Unkl347 Jl. Trunojoyo No. 04 Bandung. Maka

Lebih terperinci

BAB II CV. MORAWA TIMBER INDUSTRI

BAB II CV. MORAWA TIMBER INDUSTRI BAB II CV. MORAWA TIMBER INDUSTRI A. Sejarah Singkat CV. Morawa Timber Industri merupakan perusahaan penanaman Modal dalam negeri yang bergerak di bidang industri kayu untuk mengolah kayu bulat menjadi

Lebih terperinci

bila user Log In sebagai karyawan selain admin, dan mengklik link Aktif Purchase Order. Halaman ini menampilkan semua Purchase Order yang pernah

bila user Log In sebagai karyawan selain admin, dan mengklik link Aktif Purchase Order. Halaman ini menampilkan semua Purchase Order yang pernah 179 Gambar 4.20 Halaman Aktif PO Karyawan Ini adalah halaman aktif Purchase Order Karyawan. Halaman ini ditampilkan bila user Log In sebagai karyawan selain admin, dan mengklik link Aktif Purchase Order.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. waktu. Hal ini dikarenakan adanya persaingan ekonomi secara global.

BAB 1 PENDAHULUAN. waktu. Hal ini dikarenakan adanya persaingan ekonomi secara global. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi sekarang ini berkembang pesat dari waktu ke waktu. Hal ini dikarenakan adanya persaingan ekonomi secara global. Hampir semua perusahaan dalam

Lebih terperinci