Teori umum merupakan teori-teori dasar yang berhubungan dengan penelitian dan dapat membantu dalam proses penelitian.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Teori umum merupakan teori-teori dasar yang berhubungan dengan penelitian dan dapat membantu dalam proses penelitian."

Transkripsi

1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum Teori umum merupakan teori-teori dasar yang berhubungan dengan penelitian dan dapat membantu dalam proses penelitian Pengertian Internet Menurut Chaffey (2009:109) internet adalah suatu jaringan fisik yang menghubungkan komputer dari seluruh dunia. Terdiri dari beberapa infrastruktur seperti server jaringan komunikasi yang bertujuan menghubungkan / menjembatani informasi diantara user dan server website. Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa internet adalah suatu jaringan fisik komputer yang saling berhubungan dari seluruh dunia Pengertian HTML Menurut Rainer dan Casey (2011:464), HTML adalah suatu bahasa pemprograman yang digunakan untuk membuat halaman website dengan beragam konten dan aplikasi berbasis web lainnya. Dengan HTML, pengguna website dapat mengontrol elemen visual seperti jenis huruf, ukuran huruf dan jarak paragraf tanpa merubah informasi atau konten yang ada Pengertian Website Menurut Murtaugh (2013:4), website merupakan suatu lingkungan digital yang mampu memberikan informasi dan solusi untuk mempromosikan suatu interaksi diantara masyarakat, tempat dan hal-hal yang ditujukan untuk mendukung tujuan suatu organisasi 7

2 Pengertian Activity Diagram Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2009:141), activity diagram adalah tipe dari workflow diagram yang mendiskripsikan kegiatan user dan urutan alur mereka. Gambar 2.1. Contoh Activity Diagram Sumber: Satzinger, Jackson dan Burd (2009:143) 2.2. Teori Khusus Pengertian Marketing Marketing biasanya dipandang sebagai suatu kegiatan menciptakan, mempromosikan dan menyediakan produk dan jasa kepada pelanggan dan pelaku bisnis. Menurut Armstrong, Kotler, Harker dan Brennan (2012:8) marketing adalah mengatur suatu hubungan yang baik dengan pelanggan yang menguntungkan. Tujuan lainnya yakni untuk menarik pelanggan baru dengan

3 9 cara menjanjikan suatu nilai yang hebat dan untuk menjaga serta mengembangkan pelanggan yang ada dengan cara memberikan kepuasan. Menurut Chaffey (2009:416) marketing adalah proses manajemen yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengantisipasi dan memuaskan kebutuhan pelanggan secara menguntungkan. Menurut Chaffey (2009:417) pemasaran terbagi menjadi dua jenis: i. Cakupan dari fungsi pemasaran yang berada dalam organisasi. Antara lain riset pasar, merk, manajemen produk, hubungan dengan pelanggan dan pelayanan pelanggan. ii. Sebuah konsep atau pendekatan yang dapat digunakan sebagai panduan dalam berbagai fungsi dan aktivitas pada sebuah organisasi. Strategi bisnis dikendalikan oleh pasar dan fokus para kompetitor dan setiap orang yang ada dalam organisasi tersebut harus fokus kepada pelanggannya. Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bawa marketing adalah suatu kegiatan atau proses manajemen yang bertanggung jawab dalam menciptakan, mempromosikan dan menyediakan produk dan jasa bagi pelanggan dan pelaku bisnis Pengertian E-Marketing Menurut Chaffey (2009:413), e-marketing adalah sebuah pola pemikiran mengenai bagaimana teknologi, khususnya internet, dapat mendukung dan mempengaruhi proses pemasaran. Menurut Chaffey (2009:413), e-marketing berfokus pada bagaimana sebuah perusahaan dan merk menggunakan situs dan media digital lainnya, seperti dan media mobile, untuk berinteraksi dengan pelanggan dalam rangka mencapai tujuan dari pemasaran.

4 Pengertian Responsive Web Menurut Lambert (2013), proyeksi jumlah penjualan komputer menurun secara perlahan mulai dari tahun Hal ini disebabkan dengan bermunculannya perangkat mobile seperti tablet dan smartphone. Pada gambar 2.1. ditampilkan 14 besar negara yang penjualan perangkat mobile mencapai angka lebih dari unit dalam penjualan tahun 2013 dan akan terus mengalami peningkatan untuk tahun 2014 dan seterusnya. Salah satunya termasuk Indonesia yang berada pada peringkat 4 terbesar pengguna perangkat mobile. Pada gambar 2.2, dapat dilihat pertumbuhan penjualan smartphone yang terjadi di beberapa negara, salah satunya Indonesia yang mengalami peningkatan sebesar 51% pada tahun 2013 dalam penjualan smartphone. Gambar Negara Penjualan Smartphone Tertinggi Sumber: Lambert (2013)

5 11 Gambar 2.3. Proyeksi Penjualan Sumber: Lambert (2013) Gambar 2.4. Proyeksi Penjualan Berdasarkan Perangkat Sumber: Lambert (2013) Pada gambar 2.3, dapat dilihat tingginya pengiriman perangkat smartphone pada tahun 2013 dan proyeksi meningkatnya pengiriman perangkat smartphone pada tahun 2017 yang semakin tinggi. Peningkatan penjualan ini menggambarkan bahwa penggunaan ponsel semakin ramai dan menjadi gaya hidup jaman sekarang. Banyak orang, dari tua sampai muda, mengakses internet dari perangkat elektronik yang dimilikinya, seperti ponsel, tab dan laptop. Pada gambar 2.2 dapat dilihat bahwa pada tahun 2013,

6 12 smartphone sudah meraih market share lebih dari 50% mengalahkan desktop PC, Portable PC dan tablet. Gaya hidup ini diikuti juga dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, perkembangan teknologi yang berkaitan dengan gaya hidup ini adalah teknologi responsive web. Gambar 2.5. Responsive Web pada perangkat mobile Sumber : Kapur (2014) Menurut Knight (2011), responsive web merupakan suatu pendekatan yang memberikan kemampuan desain situs dalam beradaptasi terhadap perilaku pengguna situs dan lingkungan situs. Yang berdasarkan ukuran layar, orientasi layar dan wadah situs. Cara kerjanya terdiri dari gabungan rangkarangka dan tampilan yang fleksibel, serta penggunaan sistem CSS yang kreatif. Sehingga apabila pengguna pindah dari komputernya ke perangkat lain, situs tersebut akan berubah ke resolusi yang tepat.

7 13 Gambar 2.6. Responsive Web Design : Flexible Grid Sumber : Knight (2011) Menurut Wroblewski (Syachbana, 2012), Responsive Web Design adalah sebuah teknik yang dapat membuat proses perancangan aplikasi dan situs web untuk berbagai jenis perangkat dengan lebih mudah. Dengan menggunakan responsive design, website yang dikembangkan dapat secara otomatis menyesuaikan dengan berbagai resolusi layar, dan aspek rasio yang berbeda dari berbagai jenis perangkat, sehingga situs dapat beradaptasi dengan lebih optimal dengan menggunakan perangkat apapun yang digunakan pengguna. Kemampuan adaptasi yang fleksibel ini sangat penting dalam mengembangkan sebuah desain web yang baik, didukung oleh fitur-fitur seperti CSS yang lebih kreatif dan HTML5 serta respon yang otomatis, sehingga dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pengguna. Menurut Rouse (2012), responsive design adalah sebuah pendekatan kepada pembuatan halaman website yang menggunakan layout yang fleksibel, gambar yang fleksibel dan CSS Media Queries. Tujuannya ialah untuk membangun suatu website yang mendeteksi ukuran layar dan orientasi pengunjung website serta merubah layout-nya secara otomatis.

8 Pengertian HTML5 Menurut Rainer dan Casey (2011:464), HTML adalah suatu bahasa beragam konten dan aplikasi berbasis web lainnya. Dengan HTML, pengguna website dapat mengontrol elemen visual seperti jenis huruf, ukuran huruf dan jarak paragraf tanpa merubah informasi atau konten yang ada. Perkembangan HTML sekarang telah mencapai HTML5, yang merupakan hasil pengembangan dari HTML4.1 dan XHTML 1.1 yang sebelumnya berjalan secara terpisah. HTML5 memiliki banyak fiturfitur yang mempermudah dalam perancangan Pengertian CSS Menurut Casciano (2010:2), CSS merupakan kependekan dari Cascading Style Sheet yaitu sebuah bahasa yang menjelaskan presentasi dari elemen konten yang terdapat di HTML. Style Sheets memberikan serangkaian aturan dalam menghias dokumen dengan memberikan desain ke beberapa konten yang ada. CSS3 adalah salah bentuk pengembangan terbaru dari CSS. Pada CSS3 designer memiliki fitur-fitur terbaru yang menyesuaikan dengan karakteristik perangkat yang digunakan, CSS3 tidak bergantung pada Style atau aturan gayadari Browser yang digunakan, tapi didasarkan aturan viewport dan layar dari perangkat yang digunakan Kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh CSS3 adalah : CSS3 mempunyai fitur yang mengatur animasi, yang sebelumnya tidak terdapat pada CSS sebelumnya, sehingga menghasilkan tampilan yang lebih interaktif bagi pengunjung. CSS3 mengurangi ukuran file yang diunggah sehingga situs menjadi lebih ringan dan mengurangi bandwidth inbound/outbound situs.

9 15 Media Queries adalah fasilittas yang mendeteksi ukuran jendela browser sehingga dapat menenyesuaikan dengan perangkat yang digunakan Metode Perencanaan SOSTAC Untuk mencapai tujuan dari sebuah strategi E-Business, diperlukan sebuah perencanaan yang spesifik, terukur dan realistis. Salah satu pola perencanaan yang dapat digunakan adalah metode perencanaan SOSTAC, yang dikembangkan oleh Paul Smith pada tahun 1999 (Chaffey, 2009:418). SOSTAC menjelaskan tahapan-tahapan yang perlu dilakukan untuk menghasilkan rencana E-Marketing. Berikut adalah kerangka umum dalam perencanaan SOSTAC: Gambar 2.7. Kerangka Umum Metode Perencanaan SOSTAC Sumber: Chaffey (2009:419) Tahapan tersebut terdiri dari : i. Situation Analysis ii. Objective Setting iii. Strategy iv. Tactic

10 16 v. Action vi. Control Situation Analysis Menurut Chaffey (2009:420), tujuan utama pada situation analysis adalah untuk memahami kondisi lingkungan proses bisnis, sehingga rencana yang akan dibuat dapat lebih realistis dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan, hal-hal tersebut meliputi analisis terhadap pelanggan,analisis terhadap kompetitor dan dengan pihak perantara. Situation analysis terbagi menjadi 3, yakni Demand analysis, Competitor analysis dan SWOT analysis. a. Demand Analysis Pada setiap strategi E-Business, permintaan pelanggan (Demand) merupakan faktor kunci yang akan menentukan produk atau layanan apa yang akan diberikan kepada pelanggan, salah satu metode yang dapat kita gunakan adalah dengan cara penyebaran kuesioner kepada para calon pelanggan untuk melakukan peninjauan hal-hal apa saja yang dapat menarik minat dari pelanggan. b. Competitor Analysis Analisa kompetitor berguna untuk melakukan perbandingan kelebihan dan kekurangan perusahaan kita, analisa dapat kita lakukan dengan cara berikut: i. Melakukan peninjauan bagaimana kemampuan internal kompetitor, seperti : sumber daya, struktur organisasi, proses bisnis yang berjalan

11 17 ii. Melalui Online Value Proposition (OVP), yaitu berdasarkan produk-produk, penempatan harga, teknik promosi, dan juga tentunya bagaimana pelayanan online yang diberikan iii. Aspek-aspek yang berbeda dari bagaimana cara komptetitor dalam mengelola pelanggan, dimulai dari bagaimana cara mendapatkan pelanggan baru, hingga bagaimana cara membangun loyalitas pelanggan iv. Membandingkan dengan situs-situs lain yang sejenis v. Melakukan peninjauan melalui bagaimana tanggapan dari pelanggan dan melalui penilaian ahli (expert review) c. SWOT Analysis Menurut Helms (2013:3), SWOT analisis ini dibutuhkan untuk perkembangan bisnis. Sebagai alat yang dapat digunakan untuk mengakses alternatif-alternatif dan situasi keputusan yang kompleks. Dalam area bisnis, pengelompokan internal dan eksternal menjadi sebagai landasan dalam analisa ini. Dalam strategi perencanaan, SWOT analisis menjadi sebuah alat yang menyeluruh dalam perencanaan.

12 18 Gambar 2.8. Tabel SWOT Sumber: Porter, Fitzpatrick dan Campbell (2009) Tabel SWOT merupakan singkatan dari Strengths, Weaknesses, Oppurtunities dan Threats. Yang merupakan sebuah cara untuk mendata kelebihan dan kekurangan yang dimiliki perusahaan. Selain itu juga membahas peluang-peluang yang dapat dilakukan sesuai dengan kondisi tertentu, dan permasalahan apa yang mungkin terjadi. Tabel SWOT dapat digunakan sebagai dasar untuk pembangunan strategi pemasaran yang baru Objective Setting Menurut Chaffey (2009:281), objectives adalah elemen kunci dari model strategi proses. Perusahaan butuh sebuah landasan untuk membantu agar terhadap tujuan yang ingin

13 19 dicapai. Salah satu panduan dalam membuat tujuan yang spesifik, terukur dan realistis adalah 5S. a. Sell berfokus pada peningkatan penjualan melalui penerapan e-marketing. Peningkatan penjualan dicapai melalui strategi promosi, distribusi untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas b. Serve Serve berfokus soal penambahan nilai-nilai yang akan ditawarkan ke pelanggan secara online. Penambahan nilai tersebut dapat dicapai melalui tanggapan dan kritik-kritik yang diberikan oleh pelanggan pada perusahaan, dan juga melalui riset permintaan pasar. c. Speak Berfokus dalam menjalin hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan. Hal ini dilakukan dengan mengawasi dan menanggapi dengan positif komentar pelanggan d. Save Berfokus pada pengurangan biaya dari proses pemasaran yang sedang berjalan. Melalui e- marketing biasa pemasaran bisa lebih dikurangi melalui promosi yang dilakukan secara online e. Sizzle Berfokus pada brand awareness perusahaan. Dapat dicapai dengan memberikan pengalaman yang baik dan menyenangkan bagi pelanggan ketika berinteraksi secara online berikut : Sebuah tujuan yang S.M.A.R.T harus memenuhi kriteria

14 20 a. Specific : Sebuah tujuan haruslah sederhana, namun memiliki definisi yang jelas mengenai hal apa dan mengapa hal tersebut yang ingin dicapai b. Measurable : tujuan yang dibuat sebaiknya sesuai dengan kondisi yang sedang dialami perusahaan sekarang, sehingga tujuan tersebut dapat diukur tingkat keberhasilannya c. Achievable : tujuan yang dibuat harus bisa untuk dicapai, dan mampu membangun motivasi orangorang yang terlibat di dalam perencanaan, untuk mencapainya d. Result Focus : Sebuah tujuan lebih menggambarkan hasil yang akan dicapai, dibandingkan aktivitasnya e. Time Bound : sebuah tujuan harus terdapat waktu penyelesaiannya, hal tersebut untuk memberikan tekanan bagi setiap pihak yang terlibat, agar tujuan tersebut bisa selesai pada waktu yang telah ditentukan Strategy Formulation Strategi yang akan dibuat harus terfokus pada tujuan yang telah dibuat sebelumnya. Strategi e-commerce merupakan sebuah tahapan jangka panjang, yang mendefinisikan perkembangan-perkembangan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Strategi e-commerce merupakan sebuah tahapan jangka panjang, yang mendefinisikan perkembangan-perkembangan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam mengembangkan strategi yang sesuai dengan tujuan tersebut, perlu dilakukan analisa yang detail mengenai lingkungan pasar yang berkaitan dengan perusahaan, hal ini digunakan untuk memahami apa yang menjadi minat dari pasar tersebut dan potensi-potensi apa yang dapat kita kembangkan, Setelah itu dilanjutkan dengan pengembangan strategi yang

15 21 dapat menghasilkan nilai-nilai baru yang dapat memuaskan kebutuhan pasar dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Berikut adalah tahapan membangun sebuah Marketing Strategy, menurut Chaffey (2009:470) a. Segmentation Segmentasi merupakan pengelompokanpegelompokan calon pelanggan berdasarkan karateristik tertentu. Sebuah perushaan perlu mengidentifikasi segmen-segmen apa saja yang dimilikinya dan apa-apa saja karakteristiknya. Pada sebuah pengembangan strategi E-Marketing perlu dilakukan analisa keberadaan segmentasi yang ingin dikuasai dari sisi online. b. Targetting Fokus utama dari target merketing adalah calon pelanggan yang termasuk dalam segmentasi yang telah ditetapkan pada strategi sebelumnya. Perlu dilakukan analisis yang lebih spesifik dibandingkan dengan sebelumnya, seperti memahami jenis kelamin, umur, hobi, lokasi geografisnya dan lain-lain. c. Positioning Merupakan salah satu hal yang penting dalam pengembangan strategi E-Marketing. Pada bagian ini perusahaan perlu mempengaruhi bagaimana persepsi dari pelanggan dengan memberikan nilainilai yang dapat menonjolkan manfaat dan keunggulan dari Strategi E-Marketing perusahaan tersebut melalui Online Value Proposition(OVP). OVP adalah penjabaran nilai-nilai yang ingin diterapkan, sesuai dengan segmentasi dan terget yang telah ditetapkan sebelumnya, Setelah OVP

16 22 ditetapkan maka langkah selanjutnya adalah penerapan dari nilai-nilai tersebut, ke dalam marketing mix Tactics Menurut Chaffey (2009:443), setelah strategi telah dikembangkan sebagai bagian dari perencanaan e-marketing, tactics harus diimplementasikan untuk mencapai strategistrategi tersebut. Sebuah taktik merupakan gambaran lebih detail mengenai strategi yang telah dibutuhkan, yaitu bagaimana cara menerapkan strategi tersebut, perangkat-perangkat apa yang akan dipakai. Berikut adalah tahapan pemasaran marketing mix 7P : a. Product Melakukan analisis minat dan kebutuhan pelanggan, untuk dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan harapan pelanggan. Analisa ini bisa dilakukan melalui layanan customer service, testimonial pelanggan, dan lain-lain. b. Promotion Menyebarkan informasi mengenai produkproduk kepada pelanggan melalui media online, seperti viral marketing, media sosial dan lain-lain. c. Price Penentuan harga yang sesuai terhadap produk atau jasa, hal ini mencakup penentuan diskon-diskon khusus. d. Place Pendistribusian produk ke daerah-daerah yang telah ditentukan, tujuannya adalah meminimalkan biaya persediaan transportasi dan penyimpanan.

17 23 e. People Menjalin hubungan bisnis yang lebih dekat terhadap pelanggan, melalui interaksi secara langsung. f. Process Secara umum berbicara bagaimana proses yang terjadi dalam hotel dan siapa saja yang terlibat di dalamnya. g. Physical Evidence Merupakan hal-hal fisik yang secara fisik dapat dilihat dan dinikmati serta dipelihara, seperti gedung, aset, dan perabotan di dalam kamar hotel Action Merupakan komponen akhir dalam perencanaan e- marketing yang menjelaskan aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan, sesuai dengan strategi dan taktik, yang siap untuk diterapkan dalam menjalankan rencana tersebut. Menurut Chaffey (2009:469), pada tahap ini perencanaan e-marketing akan segera difinalisasi untuk merangkum tahap-tahap yang akan dilakukan. a. Blueprints Menurut Chaffey (2009:636) blueprints menunjukkan hubungan antarhalaman dan komponen konten lainnya, dan dapat digunakan untuk menggambarkan organisasi, navigasi dan sistem penamaan. Mereka biasanya lebih mengarah ke site maps atau site structure diagram. Berikut adalah contoh dari site structure diagram dari sebuah situs pabrikan mainan anak yang menampilkan pengelompokan konten dan sebuah indikasi dari proses yang dijalankan.

18 24 Gambar 2.9. Site Structure Diagram (Blueprints) Situs Pabrikan Mainan Anak Sumber : Chaffey (2009:637) b. Wireframes Menurut Chaffey (2009:636) wireframes biasanya digunakan oleh desainer situs untuk mengindikasi tata letak akhir dari sebuah halaman situs. Sebuah wireframe akan dibuat untuk semua tipe dari semua halaman yang mirip.

19 25 Gambar Contoh Wireframe untuk Situs Mainan Anak Sumber: Chaffey (2009:638) Control Menurut Chaffey (2009:490), tahap ini bertujuan untuk memantau pandangan pelanggan dan opini. Tahap control dilakukan dengan mengevaluasi secara berkala apakah aplikasi e-marketing yang telah diterapkan telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan apa belum, salah satunya dengan menganalisis opini dari pelanggan kita.

20 Kerangka Pikir Kerangka pikir menggambarkan pola pemikiran dan langkah kerja dalam mengembangkan strategi E-Marketing berdasarkan metode SOSTAC. Pengembangan Strategic E-Marketing berdasarkan Metode SOSTAC Tahap 1 : Situation Analysis Analisis Proses Pemasaran berjalan Demand analysis Competitor analysis SWOT analysis Tahap 2 : Objectives Sell Serve Speak Save Sizzle Tahap 3 : Strategy Segmentation Targeting Positioning Value Proposition Tahap 4 : Tactics Marketing mix 7p Tahap 5 : Action Activity Diagram Site Structure Wireframe Class Diagram Tahap 6 : Control Google Analytic overview On-Page SEO Gambar Kerangka Pikir

21 27 a. Situation Analysis Hal pertama-tama yang dilakukan berdasarkan metode SOSTAC adalah menganalisa situasi yang mempengaruhi perusahaan baik internal maupun eksternal, untuk analisis internal dilakukan dengan melakukan wawancara dengan pihak perusahaan untuk mengetahui latar berlakang, visi dan misi, proses bisnis yang berjalan serta struktur organisasinya, kemudian analisis eksternal dikakukan dengan observasi kompetitor perusahaan sejenis dan demand analysis untuk mengetahui minat dan kebutuhan pelanggan melalui penyebaran kuisioner. Semua data yang dikumpulkan dalam situation analysis dikumpulkan dalam bentuk tabel SWOT. b. Objectives, Strategy, Tactics Tahapan ini merupakan tahap perencanaan sebuah Strategi E-Marketing yang baru, pertama, berdasarkan analisis situasi sebelumnya, perlu ditentukan sebuah tujuan-tujuan spesifik yang harus dicapai (Objectives). Tahapan strategi merupakan tahapan yang sangat penting dalam metode perancangan SOSTAC, berdasarkan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan, dilakukan penentuan segmentasi dan target yang menjadi fokus utama pada E-Marketing, dan merumuskan nilai-nilai baru yang ingin dikembangkan untuk mememuaskan target tersebut dan mencapai tujuan akhir. Tactic merupakan penjabaran langkah-langkah yang harus dilakukan, berdasarkan strategi yang telah dirumuskan, strategi-strategi tersebut dikombinasikan ke dalam marketing mix yang kemudian terbagi ke dalam 7 hal yang akan dilanjutkan perancangannya pada tahapan action. c. Action Action merupakan tahapan desain dan implementasi dari situs E-Marketing berdasarkan strategi dan taktik yang telah dirumuskan sebelumnya, pada tahap ini menggunakan activity diagram untuk merancang proses bisnis yang sesuai dengan strategi dan taktik, kemudian merancang tampilan halaman-halaman situs E- Marketing melalui wireframe. d. Control Control merupakan tahapan untuk mengecek dan hasil pengembangan Strategi E-Marketing dari tahap awal hingga akhir melalui google analytic overview, dan mengevaluasi apakah tujuan (Objectives) yang telah ditetapkan telah tercapai atau belum, dari evaluasi tersebut kemudian dilakukan perbaikan dan penambahan hal-hal yang masih belum memenuhi tujuan.

22 28

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan pemasaran tidak lagi menggunakan metode tradisional melainkan menggunakan teknologi. Teknologi merupakan hal yang hampir tidak dapat dipisahkan dalam hidup.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Umum dan Khusus 2.1.1 Pengertian tentang Strategy Menurut Dave Chaffey dan PR Smith (2008:40) strategy adalah pengaruh dari oleh kedua prioritas tujuan (menjual, melayani,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis memasuki fase baru dimana persaingan menjadi semakin kompetitif. Perkembangan teknologi informasi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis yang semakin ketat sekarang ini menuntut perusahaan untuk memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan bisnis. Oleh karena itu, perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Natura Foods Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang industri minuman dalam kemasan gelas dan sachet. Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu sendiri. Dimana banyak aspek bisa menjadi daya saing membuat suatu perusahaan dapat bertahan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia usaha saat ini penuh dengan persaingan dan membuat para usahawan untuk selalu bersaing mengembangkan perusahaan mereka agar selalu lebih maju diantara para pesaingnya.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Proses pemasaran dalam dunia perkembangan bisnis pada saat ini sudah semakin berkembang secara modern, yang pada awalnya proses pemasaran produk hanya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Dasar / Umum 2.1.1 Pengertian Strategy Menurut Dave Chaffey dan Smith (2008:40) adalah pengaruh dari kedua proritas tujuan (Menjual, melayani, berbicara, menyimpan)

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teori Umum Pemasaran

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teori Umum Pemasaran BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pemasaran Menurut Kotler & Armstrong (2014 : 27), pemasaran adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini persaingan dalam bisnis sangatlah kuat. Banyak perusahaan bersaing dalam pemasaran dan dengan berkembangnya teknologi saat ini yang semakin canggih, maka perusahaan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Internet Menurut Kotler dan Armstrong (2010, p. 528) sebuah web publik yang luas dari jaringan komputer yang menghubungkan segala macam pengguna di seluruh dunia

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah kumpulan komponen-komponen yang saling berkaitan yang berfungsi bersama untuk mencapai sebuah hasil. Sebagai urutan kegiatan yang saling berhubung untuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Untuk memudahkan dalam penelitian maka diperlukan pemahaman - pemahaman tentang teori dalam penyusunan penulisan skripsi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Untuk memudahkan dalam penelitian maka diperlukan pemahaman - pemahaman tentang teori dalam penyusunan penulisan skripsi. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum Untuk memudahkan dalam penelitian maka diperlukan pemahaman - pemahaman tentang teori dalam penyusunan penulisan skripsi. 2.1.1 Pemasaran Pemasaran diperlukan untuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian tentang Marketing (Pemasaran) Menurut Kotler, Garry Amstrong, Veronica Wong, dan John Saunders(2012, P. 4) pemasaran adalah mengelola hubungan pelanggan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Pemasaran Menurut (Chaffey, 2009, p. 416), pemasaran adalah proses manajemen yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengatisipasi, dan memuaskan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Strategi Menurut Chaffey dan Smith (2008, p40) Strategi merangkum bagaimana cara agar mencapai tujuan. Strategi dipengaruhi oleh kedua prioritas tujuan(menjual,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Marketing Marketing adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan, untuk mencapai suatu pertukaran yang memuaskan pelanggan. Jadi marketing

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum 2.1.1 Pengertian Internet Menurut Kotler dan Armstrong (2010, p49), Pengertian internet adalah suatu jaringan komputer publik yang luas dan dapat digunakan pengguna

Lebih terperinci

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA PT.BESTEX

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA PT.BESTEX ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA PT.BESTEX Jevri Parsaulian Hutajulu Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Tommy Binus University, Jakarta, DKI Jakarta,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Maju Jaya Raya adalah perusahaan yang bergerak dibidang furniture pembuatan kasur atau springbed yang berlokasi di Perum Citra 1 Blok

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Dalam suatu penelitian teori umum dibutuhkan untuk memudahkan dalam penyusunan dan membantu dalam proses penulisan skripsi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Dalam suatu penelitian teori umum dibutuhkan untuk memudahkan dalam penyusunan dan membantu dalam proses penulisan skripsi. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Dalam suatu penelitian teori umum dibutuhkan untuk memudahkan dalam penyusunan dan membantu dalam proses penulisan skripsi. 2.1.1 Business-to-Business (B2B) Menurut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi mempermudah pelaku bisnis dalam memasarkan produknya. Salah satu teknologi yang dapat mendukung pemasaran adalah internet. Hampir seluruh pelaku

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum Pemasaran Konsep Strategi Pemasaran

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum Pemasaran Konsep Strategi Pemasaran BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum Dalam teori umum, penulis menyajikan teori-teori umum yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini. 2.1.1 Pemasaran Menurut Kotler dan Armstrong (2010, p29), pemasaran

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING. Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa

BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING. Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa kebutuhan, kondisi pasar, dan analisa SWOT pada perusahaan, serta uraian strategi dan tujuan yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Sistem Informasi Sistem informasi merupakan sebuah kumpulan dari komponen-komponen yang saling berhubungan untuk di kumpulkan, diproses, disimpan, dan disediakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion 40 BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Pikir Market Assessment SWOT Porter s Five Forces Marketing Strategy Business Plan Conclusion Gambar 3.1 Kerangka Pikir 41 3.2. Penjelasan Kerangka Pikir Pertama-tama,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Strategy Chaffey dan Smith (2008: 40) Strategi adalah bagaimana cara agar mencapai suatu tujuan. Strategi dipengaruhi oleh kedua prioritas tujuan (menjual,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian tentang Strategy

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian tentang Strategy BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Umum 2.1.1. Pengertian tentang Strategy Strategy menurut Dave Chaffey dan PR Smith (2008, P. 40) adalah pengaruh dari oleh kedua prioritas tujuan (menjual, melayani,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. HARGO SUKSES MANDIRI adalah perusahaan pelayanan yang mengkhususkan diri pada penyedia dan pengelola tenaga kerja jasa keamanan, berdiri

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran Menurut Kotler & Amstrong (2008, p5), pemasaran adalah sebuah proses perusahaan menciptakan nilai untuk konsumennya dan membangun hubungan kuat dengan konsumen dengan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Teori Umum Pengertian Tentang HTML

BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Teori Umum Pengertian Tentang HTML BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Teori Umum 2.1.1. Pengertian Tentang HTML HTML (Hypertext Markup Language) adalah format standar yang digunakan untuk mendefinisikan teks dan sebuah layout (Tata- Letak)

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E- MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC MENGGUNAKAN TEKNOLOGI RESPONSIVE WEB DESIGN PADA PT. JASA ANDALAS PERKASA

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E- MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC MENGGUNAKAN TEKNOLOGI RESPONSIVE WEB DESIGN PADA PT. JASA ANDALAS PERKASA PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E- MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC MENGGUNAKAN TEKNOLOGI RESPONSIVE WEB DESIGN PADA PT. JASA ANDALAS PERKASA Penulis : ANDY LI ANDRI WINLY Pembimbing : Indra Kusumadi Hartono,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Marketing Definisi Marketing menurut Kotler & Keller (2006, p. 6), adalah sebuah fungsi dari organisasi dan merupakan proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. autentikasi dan otorisasi user. Aplikasi belum menggunakan teknologi responsive

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. autentikasi dan otorisasi user. Aplikasi belum menggunakan teknologi responsive BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Nova P (2015) Aplikasi yang dibangun berbasis web yang memiliki fasilitas transkasi pengiriman antara pengirim dan penerima melalui sistem login

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi dan teknologi di Indonesia, menjadi peluang bisnis tersendiri untuk pemasaran pembuatan mesin-mesin pabrik. Sejalan dengan

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI Definisi Pemasaran (Marketing)

LANDASAN TEORI Definisi Pemasaran (Marketing) BAB2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Umum 2.1.1 Pemasaran (Marketing) 2.1.1.1 Definisi Pemasaran (Marketing) Menurut Elbert dan Griffin(2009, p150) pemasaran adalah suatu aktifitas, serangkaian institusi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Untuk memudahkan dalam penelitian maka di perlukan pemahaman pemahaman tentang teori dalam penyusunan penulisan skripsi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Untuk memudahkan dalam penelitian maka di perlukan pemahaman pemahaman tentang teori dalam penyusunan penulisan skripsi. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Untuk memudahkan dalam penelitian maka di perlukan pemahaman pemahaman tentang teori dalam penyusunan penulisan skripsi. 2.1.1 Sistem Informasi Menurut Satzinger (2010,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Penggunaan internet di Indonesia Sumber: InternetLiveStats (2015)

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Penggunaan internet di Indonesia Sumber: InternetLiveStats (2015) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini teknologi berkembang dengan pesat. Setiap saat dikembangkan perangkat-perangkat baru untuk mendukung kemudahan hidup manusia. Infrastruktur teknologi yang

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK

PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK Modul ke: PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK Nanang Ruhyat Program Studi Teknik Mesin www.mercubuana.ac.id PERENCANAAN PEMASARAN Oleh: Dr. Asikum Wirataatmadja, SE, MM,. Ak Konsep Pemasaran Pemasaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin modern dan teknologi yang semakin maju yang bergerak disemua bidang akan membutuhkan teknologi yang jauh lebih modern

Lebih terperinci

E-MARKETING SYSTEM AGENT PROPERTY MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOSTAC FRAMEWORK (STUDI KASUS: CV. ILA PROPERTY PEKANBARU)

E-MARKETING SYSTEM AGENT PROPERTY MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOSTAC FRAMEWORK (STUDI KASUS: CV. ILA PROPERTY PEKANBARU) E-MARKETING SYSTEM AGENT PROPERTY MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOSTAC FRAMEWORK (STUDI KASUS: CV. ILA PROPERTY PEKANBARU) Syaifullah 1, Abdi Saputra 2 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Tekhnologi,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian tentang Strategy

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian tentang Strategy BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Umum 2.1.1. Pengertian tentang Strategy Strategy menurut Dave Chaffey dan PR Smith (2008: 40) adalah pengaruh dari oleh kedua prioritas tujuan (menjual, melayani, berbicara,

Lebih terperinci

PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT JK HUTAMA PROPERTI INDONESIA

PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT JK HUTAMA PROPERTI INDONESIA PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT JK HUTAMA PROPERTI INDONESIA Disusun oleh : Fandi Adinata / 1501146382 Binus University, Jl. ABD KARTAWIRANA no 30 RT 14,085212868180, fandiadinata@yahoo.com Hadi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini kemajuan ilmu teknologi dan informasi berada pada tingkat perkembangan yang sangat pesat, terutama dalam hal perturakaran informasi. Infromasi saat ini sudah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Sejarah Perusahaan PT. Sentramekanindo Tegarmandiri adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang usaha mechanical untuk pekerjaan fabrikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penduduk Indonesia merupakan sebagian besar penduduknya beragama Islam, hal ini dapat menjadi Indonesia sebagai Negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Ibadah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi B2B Menurut www.investwords.com sebuah Business To Business atau yang lebih sering disebut B2B transaksi yang terjadi antara perusahaan dan perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat kebutuhan rumah, kebutuhan alat sekolah dan alat kecantikan di kabupaten Bandung Barat.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Sistem Informasi yang dibuat dalam penelitian ini mengacu pada beberapa penelitian terdahulu meliputi: Jeman (2013) Sistem Informasi Pariwisata

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi Pengertian Sistem

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi Pengertian Sistem BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi 2.1.1.1 Pengertian Sistem Menurut Abdul Kadir (2014:61), sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan

Lebih terperinci

E-Marketing dalam E-Business

E-Marketing dalam E-Business 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang e-marketing di dalam Dalam e-business terdapat E-Marketing dimana e-marketing juga berperan dalam penyusunan sistem e- business.berikut ini adalah beberapa definisi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Internet Menurut Strauss dan Frost (2012, p27), Internet adalah jaringan global yang saling berhubungan yang meliputi jutaan perusahaan, pemerintah, organisasi, dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Dalam teori umum, penulis menyajikan teori-teori umum yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini. 2.1.1 Pengertian Strategi Menurut Chaffey dan Smith (2008, p40) Strategi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di tengah perkembangan teknologi yang sedang berkembang maju dengan pesat, hampir seluruh perusahaan besar maupun kecil membutuhkan teknologi komputer untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi sudah menjadi suatu kebutuhan utama didalam suatu perusahaan dalam menjalankan proses bisnis, dengan tujuan memperoleh keuntungan bisnis dan membantu mempermudah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Teori Dasar / Umum 2.1.1 Pengertian Internet Menurut Philip Kotler (2012 : 27) Internet adalah jaringan komputer yang menghubungkan pengguna di seluruh dunia antara satu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut O Brien, J.A. (2010:4) sistem informasi adalah suatu sistem yang dapat menghubungkan atau mengkombinasikan orang dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi, khususnya di era globalisasi saat ini tidak dapat dielakkan lagi. Untuk dapat berkembang dan bertahan di dunia bisnis, suatu perusahaan harus

Lebih terperinci

2.1.2 SEO (Search Engine Optimization)

2.1.2 SEO (Search Engine Optimization) BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori- Teori Umum 2.1.1 Marketing Menurut (David, 2011, hal. 103), David, Fred R. (2011). Strategic Management : Concept and Cases 13th Edition. marketing dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dari perusahaan kecil hingga besar telah memanfaatkan fasilitas yang bernama

BAB 1 PENDAHULUAN. dari perusahaan kecil hingga besar telah memanfaatkan fasilitas yang bernama BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini perusahaan perusahaan telah berkembang sedemikian pesatnya, dari perusahaan kecil hingga besar telah memanfaatkan fasilitas yang bernama internet untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis dalam bidang jasa dewasa ini bertumbuh dengan pesat. Salah satunya adalah bisnis dibidang jasa. Peningkatan bisnis dibidang jasa tak terlepas dari

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Internet 2.1.1 Pengertian Internet Menurut Chaffey (2011, p98) internet adalah jaringan fisik yang menghubungkan komputer di seluruh dunia. Internet sendiri terdiri dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Riset Pengguna Smartphone dan Internet di Indonesia Sumber : Google Riset (2014)

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Riset Pengguna Smartphone dan Internet di Indonesia Sumber : Google Riset (2014) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini telah membuat manusia menjadi terbantu dan lebih mudah dalam melakukan sebuah pekerjaan. Sistem informasi diperlukan untuk

Lebih terperinci

STRATEGI E-MARKETING PADA CV SAPTA KARYA ABADI BERBASIS KERANGKA SOSTAC SKRIPSI. Oleh. Dwiki Hargupa Hadiono Kelas / Kelompok : 07PBM / 11

STRATEGI E-MARKETING PADA CV SAPTA KARYA ABADI BERBASIS KERANGKA SOSTAC SKRIPSI. Oleh. Dwiki Hargupa Hadiono Kelas / Kelompok : 07PBM / 11 STRATEGI E-MARKETING PADA CV SAPTA KARYA ABADI BERBASIS KERANGKA SOSTAC SKRIPSI Oleh Dwiki Hargupa Hadiono 1200981491 Kelas / Kelompok : 07PBM / 11 Universitas Bina Nusantara Jakarta 2013 STRATEGI E-MARKETING

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Pemasaran Menurut Parkinson (1991), pemasaran merupakan suatu cara berpikir baru tentang bagaimana perusahaan atau suatu organisasi

Lebih terperinci

IV KONSEP PERANCANGAN

IV KONSEP PERANCANGAN IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS Perancangan website FDSK UMB ini bertujuan sebagai media promosi dan informasi untuk para siswa sekolah SMA/sederajat yang akan segera melanjutkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Menurut Mohammed et al(2003, p3), pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penentuan harga, promosi, dan distribusi, barang, dan jasa

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGY E-MARKETING PADA PT. ZATAYU SUKSES MANDIRI

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGY E-MARKETING PADA PT. ZATAYU SUKSES MANDIRI PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGY E-MARKETING PADA PT. ZATAYU SUKSES MANDIRI Dimas Ario Wicaksono, Edwar Damarian, Herly Nurcahyo, Indra Kusumadi Hartono,SS.,MM Binus University, Jl. Taman Cilandak

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E- MARKETING PADA PT. SAN PUTRA SEJAHTERA

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E- MARKETING PADA PT. SAN PUTRA SEJAHTERA PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E- MARKETING PADA PT. SAN PUTRA SEJAHTERA Adhyaksa Kris Pratama BINUS University, Jl. Kebon Jeruk Raya No.27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530 Telp. (62-21) 535 0600 Fax. (62-21)

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Internet

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Internet BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Internet Pada zaman sekarang ini, hampir setiap orang sudah menggunakan internet. Maraknya penggunaan internet ini juga mendorong perusahaan untuk menggunakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1. Konsep Strategis Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan dan dalam perkembangannya konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan

Lebih terperinci

Judul Penelitian Ilmiah :

Judul Penelitian Ilmiah : Judul Penelitian Ilmiah : ANALISIS SWOT DAN MARKETING MIX DALAM STRATEGI PEMASARAN ONLINE SHOP TACQUEEN PENULIS Nama Kelas : Dinda Permatasari : 3EA29 NPM : 12212187 Pembimbing : Dr. Teddy Oswari, MM LATAR

Lebih terperinci

Pentingnya Penerapan Teori Marketing 7P dalam Usaha Anda

Pentingnya Penerapan Teori Marketing 7P dalam Usaha Anda Pentingnya Penerapan Teori Marketing 7P dalam Usaha Anda 7P Dalam Bauran Pemasaran, Dalam komunikasi pemasaran diperlukan suatu pendekatan yang mudah dan fleksibel yang terdapat pada bauran pemasaran (marketing

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memelihara hewan peliharaan sudah menjadi lifestyle yang cukup populer sekarang ini. Bukan hanya sekedar hobi, namun memelihara hewan peliharaan sudah hampir seperti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan untuk peradaban kehidupan manusia dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan untuk peradaban kehidupan manusia dari BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan untuk peradaban kehidupan manusia dari masa ke masa semakin berkembang pesat, begitu juga dalam perkembangan penerapan teknologi yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada sekarang ini peran security dibutuhkan sebagai penyelenggara keamanan dan ketertiban. Untuk melindungi dan mengamankan lingkungan atau kawasan dari setiap gangguan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam usahanya mempertahan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini, industri bisnis bersaing ketat untuk memperkuat keunggulan kompetitifnya. Khususnya pada bidang kebutuhan sehari-hari, para pelaku bisnis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang begitu pesat membuat segala sesuatunya menjadi lebih mudah. Kemudahan ini bila dimanfaatkan dengan baik tentunya dapat memberikan dampak

Lebih terperinci

PERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13

PERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13 PERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13 1 PEMASARAN Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi atas ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN

KEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN KEWIRAUSAHAAN - 2 Modul ke: STRATEGI PEMASARAN Fakultas Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak Program Studi www.mercubuana.ac.id 1 PEMASARAN Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan mengenai E Marketing Pengertian marketing atau pemasaran itu sendiri sebenarnya merupakan proses perencanaan dan eksekusi dari kegiatan pembentukan konsep, penetapan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, masyarakat tumbuh dan berkembang di era dimana masyarakat tidak pernah terlepas dari informasi serta memiliki ketergantungan akan teknologi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Liberalisasi perdagangan dalam lingkup Asean Economic Community (AEC) yang akan efektif berlaku pada tahun 2015, terbukanya akses pasar dunia, dalam arti bahwa pasar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh masyarakat dengan lebih cepat dan up-to-date. tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh masyarakat dengan lebih cepat dan up-to-date. tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin meningkat banyak perusahaan menyadari betapa pentingnya keberadaan teknologi dalam membantu kelancaran kegiatan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Pemasaran Chaffey (2009, 416) Pemasaran adalah proses manajemen yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengantisipasi, dan memuaskan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN WESITE E-MARKETING

BAB 4 PERANCANGAN WESITE E-MARKETING BAB 4 PERANCANGAN WESITE E-MARKETING Pada bab sebelumnya telah membahas mengenai analisis pemasaran yang sedang berjalan, kondisi pasar (Situation) dan analisis SWOT pada PT. UTAMA JAYA GAS, beserta objective,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Tim GFP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Tim GFP KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan limpahan rahmat-nya, sehingga penulis bisa menyelesaikan tesis yang berjudul Analisis dan Perumusan Strategi Marketing untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia komunikasi pemasaran, kunci utama menuju kesuksesan adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa memiliki nilai dan kepuasan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E-MARKETING YANG DIUSULKAN

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E-MARKETING YANG DIUSULKAN 67 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E-MARKETING YANG DIUSULKAN Pada Bab 4 ini akan dibahas lebih detil tentang langkah Action dan Control dari SOSTAC yang sudah ditulis di dalam Bab 3. Sesuai dengan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI E-MARKETING BERBASIS SOSTAC PADA CV. MEGAH HARAPAN PERKASA

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI E-MARKETING BERBASIS SOSTAC PADA CV. MEGAH HARAPAN PERKASA ANALISIS DAN IMPLEMENTASI E-MARKETING BERBASIS SOSTAC PADA CV. MEGAH HARAPAN PERKASA Ardi Kusyadi Binus University, Jl. Krendang barat no.86c,dki Jakarta, 021-6250013, z.ardi@rocketmail.com Hanly Nangoy

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi di dunia yang sangat pesat saat ini membawa pengaruh yang besar terhadap kinerja perusaahan di seluruh bidang bisnis baik dalam perusahaan dagang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Jumlah Pengguna Internet di 6 negara

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Jumlah Pengguna Internet di 6 negara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi terutama internet mengalami perkembangan yang pesat terutama di Indonesia. Internet memberikan kemudahan untuk saling bertukar informasi dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mempromosikan dan memasarkan produk jasa percetakan. Karena itu

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mempromosikan dan memasarkan produk jasa percetakan. Karena itu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan didalam dunia bisnis sangatlah ketat dimana tingkat mobilitas yang tinggi serta perkembangan dibidang teknologi meningkat

Lebih terperinci

BAB II. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN BAB II LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Definisi Marketing Marketing atau pemasaran diartikan sebagai proses eksplorasi terhadap kebutuhan pelanggan melalui beragam pendekatan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan.

BAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan. 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bundling Bundling merupakan pengelompokan beberapa layanan telekomunikasi jadi satu paket untuk meningkatkan pelanggan potensial dan mengurangi biaya iklan, pemasaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pada berkembangnya ilmu pengetahuan dan era globalisasi modern seperti ini sangat tepat sekali dalam mengembangkan pemasaran sangat mudah bagi perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi informasi sekarang ini sudah tumbuh dengan pesat, salah satunya perkembangan internet. Internet memberikan banyak keuntungan dan kemudahan bagi

Lebih terperinci