BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PKn melalui metode pembelajaran Problem Solving pada materi pembelajaran kedaulatan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PKn melalui metode pembelajaran Problem Solving pada materi pembelajaran kedaulatan"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas dengan meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran PKn melalui metode pembelajaran Problem Solving pada materi pembelajaran kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan Indonesia pada siswa kelas VIIISMP Negeri 2Tolinggula telah berlangsung dalam dua siklus, yaitu siklus I dilakukan pada hari Senin tanggal 4 juni 2012 jam 1-2 dikelas VIII,sedangkan siklus II dilakukan pada hari Sabtu tanggal 8juni 2012, yang mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Sumber materi atau alat bantu media pembelajaran dan alat evaluasi, persiapan perangkat pembelajaran merupakan unsur penting yang besar pengaruhnya dalam proses belajar mengajar. Siklus II merupkan perbaikan yang belum berhasil dari siklus I. Untuk keberhasilan proses belajar mengajar yang proses penilaiannya melalui metode pembelajaran Problem Solving. Sebelum mengadakan penelitian ini, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal terhadap subyek penelitian sebagai data awal untuk penelitian dalam mengamati hasil belajar siswa Observasi Awal Kegiatan observasi dilakukan untuk mengamati secara umumcapaian hasil belajarsiswa kelasviii SMP N 2Tolinggula Kecamatan Tolinggula Kabupaten Gorontalo Utara hasil dari pengamatan pada awal kegiatan observasi awal ini menjadi landasan dalam kegiatan siklus I. Hal ini dapat dilihat pada tabel dan diagram sebagai berikut:

2 Tabel 1.Hasil Belajar pada observasi awal No Kategori Penilain Frekuensi Persentase (%) 1 A 3 Orang 12 % 2 B 2 Orang 8 % 3 C 11 Orang 44 % 4 D 9 0rang 36 % Jumlah 25 Orang 100 % Ket : A = Sangat Baik ( ) B = Baik ( ) C = Kurang ( ) D = Sangat Kurang ( 0 54 ) Berdasarkan hasil observasi awal ini menunjukan hanya 3 orang siswa atau hanya 12 % dari 25 siswa yang mendapatkan hasil dalam kategori sangat baik ( A ), 2 siswa atau 8 % yang dapat hasil baik ( B ), dan sisanya yakni 20 orang siswa atau 80 % mendapatkan nilai kurang ( C ),atau hanya 20% yang mencapai nilai ketuntasan belajar. Pada observasi ini diperoleh hasil bahwa penguasaan materi pelajaran siswa masih sangat minim, yakni sebanyak 20 siswa yang jika dipresentasikan sebanyak 80% mendapatkan hasil yang dibawah capaian target ( Nilai C = 55 74). Dari hasil observasi awal ini peneliti menemukan dari jumlah siswa yang ada siswa yang aktif hanya 3 orang siswa saja, yaitu yang mendapat juara 1-2-3, selain itu tidak ada lagi. Siswa tidak mampu belajar mandiri dan sangat tergantung dengan guru. Banyak siswa yang tidak aktif dalam kelas, Sehingga hasil observasi ini dijadikan landasan pada pelaksaan siklus I untuk meningkatkan hasil belajar melalui pemahaman siswa.

3 4.1.2 Analisis Hasil Pengamatan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Siklus I A. Hasil pengamatan siklus I Siklus I dilaksanakan pada hari senin tanggal 4 juni 2012, siklus ini dimaksudkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa sehingga mencapai target 80% siswa yang sudah mendapatkan minimal nilai B (75 84) atau yang mendapatkan nilai ketuntasan belajar, dari observasi awal didapatkan hanya sebanyak 5 siswa atau hanya 20% dari total 25 siswa yang sudah mendapatkan nilai B atau A,untuk meningkatkanpemahaman peserta didik tersebut,peneliti menggunakan metode pembelajaran Problem Solving. Dalam penerapan metode pembelajaran Problem Solving dibagi dalam 5 kelompok dan masing-masing kelompok mendapatkan tugas untuk menyelesaikan masalah yang telah diberikan sesuai materi pembelajaran. Analisis hasil pengamatan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan metode Problem Solving dalam pelaksanaan KBM ditemani oleh guru mitra dengan menggunakan lembar pengamatan.pun indikator yang berasal dari guru mitra adalah aspekaspek: I. Persiapan a. Program pembelajaran b. Silabus c. Rencana pelaksanaan pembelajaran II. Kegiatan Belajar Mengajar a. Apersepsi b. Penyajian materi c. Penjelasan setiap kelompok, apa yang harus di kerjakan d. Bimbingan terhadap siswa e. Pengelolaan kelas

4 III. Penutup Menutup pelajaran dengan baik Pelaksanaan KBM sesuai dengans alokasi waktu Melaksanakan tindak lanjut. 1. Hasil pengamatan kegiatan guru Tabel 2.Aspek Pengamatan Kegiatan Guru Pada Siklus I No Aspek Yang Dinilai /Tidak I II III Persiapan 1. Program pembelajaran 2. Silabus 3. Rencana pelaksanaan pembelajaran 4. Bahan ajar Kegiatan belajar mengajar Pendahuluan 1. Apersepsi 2. Penyajiam materi 3. Penjelasan setiap kelompok apa yang harus dikerjakan 4. Bimbingan terhadap siswa 5. Pengelolaan kelas Penutup 1. Menutup pembelajaran dengan baik 2. Pelaksanaan KBM sesuai dengan alokasi waktu 3. Melakukan tindak lanjut Kategori Penilaiaan SB B C K Rata-rata 8,33% 25 % 58,33% 8,33% Tabel di atas menunjukan bahwa pada kegiatan persiapan, pendahuluan dan kegiatan inti hasil pencapaiaan menunjukan belum mencapai ketuntasan belajar. Sebab dari 12 aspek yang diamati ada beberapa hal yang perlu dibenahi, hasilnya dapat dijelaskan sebagai berikut (SB) 8,33%, Baik 25%, Cukup baik 58,33%, dan kurang baik 8,33%. Dari persentasi ini masih ada beberapa pembenahan yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan untuk kegiatan berikutnya, terutama dalam pembuatan pembuatan Rencana Pelakasanaan Pembelajaran (RPP) agar proses

5 belajar dapat ditingkatkan lagi, kemudian guru harus mampu memberikan apersepsi yang dapat dipahami oleh peserta didik, sehingga mereka termotivasi dalam belajar terutama pada materi Kedaulatan Rakyat Dalam Sistem Pemerintahan Indonesia. 2. Hasil pengamatan kegiatan siswa pada siklus 1 Sebagai objek penelitian maka sangat perlu untuk dilakukan pengamatan terhadap aspek aspek yang berhubungan dengan metode penelitian dalam hal kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh siswa,hal ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana penelitian dengan menggunakan metode pembelajaran Problem Solving tersebut telah berhasil meningkatkan pemahaman siswa,untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.Hasil Rubrik Pengamatan Kegiatan Siswa Siklus I Aspek yang Di amati : 1. Memberikan saran dan kritik dengan suara yang jelas 2. Tanggung jawab dalam kelompok 3. Kerja sama dalam kelompok 4. Keseriusan memecahkan masalah dalam kelompok 5. Menghargai pendapat orang lain.

6 No Nama Siswa Aspek Yang Diamati Kategori Penilaian SB B C K 1 Ahmad Laba Andri Saleh Erik Puluhabu Pirman Uno Hais kadir Hengky Pangulu Irsan Pangulu Mahmud Laba Noldin Mii Rivaldi Wellem Ridin Bobuhu Sofyan Ilolu Sahrun Lakoro Anggriani Palalo Friska Auna Iren makikama Melakawati Muda Masni Puluhabu Mutmaina laba Ningsi Isa Syakila Al-idrus Siskawati Karim Windawati Lantowa Yulin Tombili - 25 Laraswati Mii Jumlah Presentase (%) 16% 20% 52% 12% Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa masih terdapat 3 aspek yang perlu ditingkatkan,masih sekitar 64% yang mendapatkan dalam kategori cukup, 20% baik dan 16% sangat baik,dengan demikian kegiatan belajar mengajar siswa pada siklus I belum mencapai target yang diharapkanyakni 90%, salah satu aspek yang paling sulit adadan masalah menghargai pendapat orang lain, siswa SMP pada umumnya masih memiliki sikap yang labil sehingga memilki sikap ego yang tinggi, merasa pendapat sendiri yang paling benar. Kemudian tanggung jawab dalam kelompok yang masih belum nampak dalam proses

7 pembelajaran, sehingga banyak tugas-tugas dan masalah dalam kelompok yang tidak diselesaikan. 2. Hasil Belajar Siswa Pada Siklus 1 Berdasarkan hasil tes yang dilakukakn terhadap 25 orang siswa yang dikenai tindakan, dalam hal ini kelas VIII maka dapat dilihat hasilnya pada tabel berikut. Tabel 4. Persentasi Hasil Belajar Siswa siklus I No Kriteria Penilain Frekuensi Persentase (%) 1 A 4 Orang 16 % 2 B 5 Orang 20 % 3 C 13 Orang 52 % 4 D 3 Orang 12 % Jumlah % Ket : A = Sangat Baik ( ) B = Baik ( ) C = Kurang ( ) D = Sangat Kurang ( 0 54 ) Pada pelaksanaan siklus I dapat dilihat peningkatan hasil belajar siswa- siswa tersebut walaupun belum mencapai target, pada siklus I sudah 36% siswa yang mendapatkan hasil yang baik,yakni 4 orang siswa atau 16% dari total 25 siswa mendapatkan nilai A, 20% atau sebanyak 5 orang siswa mendapat nilai B dan tersisa 64 % lagi atau 16 orang siswa yang mendapat nilai C dan dan D ( 55 74). Dengan melihat hasil perolehan nilai pada siklus I,maka dapat dilihat bahwa target nilai75% belum tercapai,artinya masih diperlukan sekitar 39% dari total jumlah keseluruhan

8 siswa atau sekitar 9 siswa lagi nilainya harus mencapai batas minimal nilai yang menjadi nilai standar peneliti. B. Evaluasi Proses Tindakan Siklus I Berdasarkan hasil penelitian siklus I,diperoleh temuan sebagai berikut ; Segi siswa Pada siklus ini ternyata siswa masih mengalami kendala dalam hal penguasaan metode pembelajaran,yang menyebabkan siswa kesulitan memahami materi pelajaran yang diberikan,sehingga pada saat evaluasi siswa sulit memecahkan masalah yang diberikan dimasing-masing kelompok yang dibagikan. Kesiapan siswa pada umumnya belum maksimal dalam menerrima pelajaran dengan menggunakan Problem Solving,kemudian siswa yang ditentukan untuk menjawab pertanyaan, memberi kritikan dan masuka masih terlihat gugup dan kaku. Pada pelaksanaan tes hasil belajar untuk siklus ini pula nampak kesan bahwa beberapa orang siswa yang masih ada kesalahan sehingga perlu perhatian dan bimbingan dari guru. Segi guru Peneliti menyadari pelaksnaan siklus ini sudah baik, namun demikian perlu memantapkan siswa dalam hal penggunaan metode pembelajaran Problem Solving. Hasil belajar siswa Pada siklus I, peneliti menggunakan pembelajaran dengan memperhatikan Metode Problem Solving. Namun dalam hal penyajian materi sebagian siswa belum benar-benar memahami metode yang disajikan oleh peneliti.

9 Refleksi Kegiatan refleksi ini dilakukan melalui kegiatan diskusi oleh peneliti bersama guru mitra terhadap hasil perolehan nilai siswa. Melalui diskusi ini diperoleh beberapa keunggulan dan kelemahan baik ditinjau dari segi siswa maupun guru. Solusi dan tindakan 1. Dalam kegiatan belajar mengajar dalam kelas, penggunaan metode pembelajaran Problem Solving harus lebih intens dilakukan,agar siswa mudah memahami metodepembelajaran,sehingga siswa dapat mengerti masalah yang diberikan secara kelompok maupun individu. 2. Tiga (3) orang siswa yang masih berada pada kategori kemampuan kurang harus diperhatikan guru dan diberi motivasi serta pendekatan yang persuasif sehingga mereka akan lebihmemahami dan dapat meningkatkan hasil belajarnya. 3. Peneliti diharapkan dapat memberikan penjelasan lebih akurat tentang metode pembelajaran serta materi yang dibawakan. 4. Dari segi pengelolaan kelas peneliti meminta siswa yang berkemampuan rendah untuk menyesuaikan diri dengan teman-teman yang berada pada kelompok yang kategori baik dan sangat baik, dengan membagi siswa kedalam kelompok yang terdiri dari sebagian siswa yang berkemampuan tinggi dan sebagian siswa yang berkemampuan sedang dan rendah, begitupun pembagian kelompok lainnya Analisis Hasil Pengamatan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Siklus II A. Hasil Pengamatan Siklus II

10 Siklus II dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 8 juni 2012 jam 1-2 di kelas VIII SMP Negeri 2 Tolinggula,Siklus II dilakukan mengacu pada siklus I,pada kegiatan siklus ini siswa dibimbing dalam masing-masing kelompoknya dan diberikan motivasi dan dorongan agar pemahamannya dapat ditingkatkan. 1. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Pada Siklus 2 Tabel 5.Aspek Pengamatan Kegiatan Guru Pada Siklus II No Aspek Yang Di Nilai /Tidak Kategori Penilaiaan SB B C D

11 I II III Persiapan Program pembelajaran Silabus Rencana pelaksanaan pembelajaran Bahan ajar Kegiatan belajar mengajar Pendahuluan Apersepsi Penyajiam materi Penjelasan setiap kelompok apa yang harus dikerjakan Bimbingan terhadap siswa Pengelolaan kelas Penutup Menutup pembelajaran dengan baik Pelaksanaan KBM sesuai dengan alokasi waktu Melakukan tindak lanjut Rata-rata 75% 25% 0% 0% Tabel diatas menunjukan bahwa pada kegiatan persiapan, pendahuluan dan kegiatan inti hasil pencapaiaan menunjukan kategori(sb) 75%, Baik 25%, Cukup baik 0%, dan kurang baik 0%. Dari persentasi di atas menunjukan bahwa pada kegiatan pendahuluan yang dilakukan oleh guru menunjukan peningkatan yang sangat berarti dan ini telah dibuktikan oleh usaha guru dengan cara membimbing siswa yang sebelumnya belum mampu dilaksanakan pada siklus I, dan dengan memberikan kesempatan pada siswa untuk selalu bertanya apa yang kurang dimengerti maka siswa tersebut akan termotivasi untuk belajar lebih giat lagi. 2. Hasil Pengamatan Rubrik Kegiatan Siswa Tabel 6.Hasil Pengamatan Rubrik Kegiatan Siswa Aspek yang Diamati :

12 1. Memberikan saran dan kritik dengan suara yang jelas 2. Tanggung jawab dalam kelompok 3. Kerja sama dalam kelompok 4. Keseriusan memecahkan masalah dalam kelompok 5. Menghargai pendapat orang lain No Nama Siswa Aspek Yang Diamati Kategori Penilaian SB B C K 1 Ahmad laba - 2 Andris Saleh - 3 Erik Puluhabu - 4 Pirman Uno 5 Hais kadir Hengki Pangulu - 7 Irsan pangulu Mahmud laba - 9 Noldin Mii 10 Rivaldi Wellem - 11 Ridin Bobihu - 12 Sofyan Ilolu - 13 Sahrun lakoro 14 Anggraini palalo 15 FRiska Auna 16 Iren makikama Melkawati Muda 18 Masni Puluhabu 19 Mutmaina laba - 20 Ningsi isa 21 Syakila al- idrus - 22 Siskawati karim - 23 Windawati lantowa 24 Yolan Tombili 25 Laraswati Mii - Jumlah Persentase (%) 44% 44% 8% 4%

13 Dari tabel di atas dapat dilihat terjadi peningkatan kegiatan belajar siswa,untuk kriteria Sangat Baik berjumlah 11 siswa atau44%, kriteria Baik 11 siswa 44%, Cukup 2 orang atau 8% dan kriteria Kurang 1 orang siswa atau 4%. 3. Hasil Belajar Siswa Pada Hasil belajar siswa diambil dari hasil evaluasi dalam setiap akhir pertemuan setelah pemberian materi dan nilai lembar kerja siswa dalam setiap pertemuan. Dapat dilihat pada Tabel 7 di bawah ini : Tabel 7.Persentasi Hasil Belajar siklus 2 No Kategori Frekuensi Persentase ( % ) Penilain 1 A 10 Orang 40 % 2 B 13 Orang 52 % 3 C 1 Orang 4 % 4 D 1 Orang 4 % Jumlah 25 Orang 100 % Ket : A = Sangat Baik ( ) B = Baik ( ) C = Kurang ( ) D = Sangat Kurang ( 0 54 ) Setelah diamati pada siklus II,ternyata terjadi peningkatan hasil belajar yang signifikan, hal ini dapat dilihat pada frekuensi siswa yang mendapat indikator nilai B ( ) dan A ( ) mengalami peningkatan. Siswa yang mendapat indikator nilai A pada siklus I yang hanya 16% pada siklus II menjadi 40%, siswa yang mendapatkan nilai dalam kisaran indikator B pada siklus I yang mencapai 20% menjadi 52% pada siklus II,dan jumlah siswa pada siklus I yang

14 mendapatkan nilai dalam kisaran indikator C yang mencapai 52% pada siklus II hanya tersisa 4% saja. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan belajar mengajar (KBM ) pada siklus II, telah mencapai target yang ditentukan.hal ini dapat dilihat pada peningkatan hasil belajar siswa dan kegiatan belajar mengajar ( KBM ) yang lebih efektif dari siklus pertama,walaupun masih ada 2 siswa atau sekitar 8% dari 25 siswa yang belum berhasil namun hal tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap penelitian yang dilakukan Pembahasan Sebagaimana telah dikemukakan pada bagian pendahuluan bahwa tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah Meningkatkan Pemahaman Siswa Melalui Metode Pembelajaran Problem Solving Pada Mata pelajaran PK-n Di Kelas VIII SMP N 2 Tolinggula. Dengan melihat hasil belajar siswa untuk memperbaiki proses belajar mengajar khususnya pada materi kedaulatan rakyat pada sistem pemerintahan Indonesia dapat ditemukan tindakan pembelajaran yang tepat dan mudah dipahami, hingga mampu meningkatkan pemahaman siswa. Proses belajar mengajar telah mampu meningkatkan pemahaman siswa pada setiap kegiatan belajar mengajar yang dilakukan, siswa terlibat langsung atau berperan aktif, terlihat bahwa siswa selalu merasa tertarik untuk mengikuti kagiatan belajar mengajar dengan menggunakan metode pembelajaran yang diberikan peneliti dan selalu antusias untuk mempelajari kembali materi yang telah diberikan. Ukuran yangdigunakan untuk menetapkan keberhasilan metode pembelajaran Problem Solving adalah perolehan nilai hasil evaluasi, dalam setiap pembelajaran yang didasarkan pada penilaian, hasil belajar siswa menunjukan gambaran tentang pemahaman yang dimiliki oleh

15 siswa mengenai materi yang telah disampaikan pada kegiatan belajar mengajar.pengamatan pada observasi awal, dimana data menunjukan bahwa nilai evaluasi siswa pada mata pelajaran PK-n berada pada level dibawah target yang ditetapkan peneliti yakni 75% dari 25 siswa di kelas VIII SMP N 2 Tolinggula harus mendapatkan nilai minimal 75,maka peneliti menargetkan bahwa penelitian ini harus tuntas dalam dua siklus. Data yang diperoleh pada tahap pertama (siklus I) menunjukan bahwa hasil belajar siswa yang diharapkan belum tercapai. Persentasi hasil belajar siswa sebesar 75% secara klasikal, yakni hanya mencapai 36% atau 9 dari total 25 orang siswa, artinya pemahaman siswa pada tahap awal lebih kecil dari kriteria keberhasilan yang telah ditentukan pada petunjuk teknis kurikulum (SMP Edisi 2006), khususnya pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan. Seharusnya mencapai hasil minimal 75% untuk individu, dan secara klasikal harus mencapai 70% keatas. Berdasarkan pengamatan dari hasil evaluasi tersebut maka perlu dilanjutkan pada tahap selanjutnya dengan memperbaiki dan menyempurnakan proses belajar mengajar yang berkenaan dengan: a. Apersepsi, yakni dengan memberikan pengantar tentang materi kedaulatan rakyat pada sistem pemerintahan indonesia dengan memberikan contoh masalah yang berkaitan dengan kedaulatan rakyat dalam system pemerintahan Indonesia di lingkungan sekitar sekolah dan lingkungan siswa secara jelas dan dimengerti oleh siswa. b. Motivasi, yakni memberikan dorongan pada setiap pembelajaran materi kedaulatan rakyat pada sistem pemerintahan indonesia agar siswa lebih memahami dalam setiap menerima materi yang diajarkan.

16 c. Teknik pertanyaan, yakni pertanyaan yang disesuaikan dengan pembahasan tentang materi Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan indonesia. d. nya interaksi antar guru dan siswa, yakni berupa pengulangan (pembahasan kembali) materi yang belum dikuasai siswa, dan menjelaskan kembali tata cara metode pembelajaran Problem Solving. e. Memberikan tugas tambahan dan melakukan evaluasi secara lisan mengenai masalah dalam materi pembelajaran tentang kedaulatan rakyat pada system pemerintahan Indonesia, sehingga peneliti dapat menganalisa pemahaman peserta didik secara individual. Dengan perbaikan dan penyempurnaan tersebut, maka dari hasil pelaksanaan tindakan pada siklus II memperhatikan hasil yang ada, bahwa aspek yang diperbaiki sudah baik, yakni telah mencapai hasil 80%,walaupun masih tersisa 3 siswa yang belum menunjukan peningkatan hasil belajar dan belum mencapai target nilai yang diinginkan peneliti. Dalam kegiatan belajar mengajar terjadi peningkatan kegiatan guru,hal ini dapat dilihat dari tabel pengamatan guru mengajar pada siklus I dimana, pada kegiatan persiapan, pendahuluan dan kegiatan inti hasil pencapaiaan menunjukan kategori sangat baik (SB) hanya 8,33%, Baik 25%, Cukup baik 58,33%, dan kurang baik 8,33%. Kemudian pada siklus II dapat dilihat hasil pengamatan guru pada kegiatan persiapan, pendahuluan dan kegiatan inti hasil pencapaiaan menunjukan kategori. (SB) 75%, Baik 25%, Cukup baik 0%, dan kurang baik 0%. Dari hasil pengamatan KBM tersebut sudah nampak ada peningkatan pada siklus II. Sehubungan dangan penelitian ini, maka penggunaan metode pembelajaran Problem Solvingdengan cara penilaian acuan dalam pembelajarannya dengan menggunakan masalah

17 yang diberikan kepada masing-masing kelompok dan menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok, kemudian masing-masing kelompok berbeda dan setiap siswa mendapatkan kesempatan untuk menjawab pertanyaan dan memberikan sanggahan dan pendapat dangan benar dalam setiap materi pembelajaran.penerapan untuk mengaktifkan siswa, agar pengetahuan yang dimiliki siswa dapat bertahan lama dan lebih bermakna atau bermanfaat, bukan saja pada tingkat pemahaman dan penerapan dalam kelas saja tetapi juga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Hasil pengamatan mengeni pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan metode Problem Solving pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan melalui penilaian pemecahan masalah didapat dari evaluasi, dimana menjadikan hasil belajar siswa dan daya serap siswa dapat terlihat jelas, yakni: a. Pada awal kegiatan belajar mengajar yakni menggunakan metode pembelajaran Problem Solving tersebut pada siklus I dalam aspek pengamatan kegiatan guru pada kategori sangat baik 8,33%, cukup baik 58,33% dimana belum mencapai ketuntasan, sedangkan pada pengamatan hasil belajar siswa pada kategori penilaian A ( ) hanya 16%, B ( ) 20%, C( ) 32%, D( 0-54 ) 0%, sehingga dapat dilihat belum mencapai nilai standar ketuntasan. b. Pada awal kegiatan belajar mengajar yakni menggunakan metode Problem Solvingtersebut pada siklus II yang terlihat secara klasikal siswa telah memahami/menganalisis pada proses belajar mengajar sehingga hasilnya dapat dilihat dalam aspek pengamatan kegiatan guru pada kategori sangat baik 75%, baik 25%, cukup baik 0%, kurang baik 0%, dimana sudah mencapai ketuntasan, sedangkan pada hasil pengamatan pemahaman siswa pada kategori penilaian A ( ) 40%, B( 75 84)

18 52%, C( ) 4%, D( 0 54 ) 4%, Dengan demikian dapat dilihat pada siklus ini telah mencapai nilai ketuntasan. Untuk hasil pengamatan dari observasi sampai mencapai nilai ketuntasan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 8. Perbandingan Hasil Belajar Siswa No Kategori Frekuensi Persentase (%) Nilai Observasi Siklus I Siklus II Observasi Siklus Siklus II I 1 A % 16% 40% 2 B % 20% 52% 3 C % 52% 4% 4 D % 12% 4% Jumlah % 100% 100% Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa pada observasi awal yang mendapat kategori nilai A (Sangat baik) hanya berjumlah 2 orang atau 8 % dari 25 siswa, kemudian pada siklus 1 bertambah menjadi 7 orang atau 28 %, selanjutnya pada siklus II meningkat jadi 14 orang atau 56 %. Kategori nilai B (Baik) pada observasi awal hanya terdapat 2 orang siswa atau 8 %, pada siklus I naik menjadi 5 orang atau 20 %, pada siklus II naik lagi menjad 13 orang siswa atau 52 %. Kategori nilai C (cukup) pada observasi awal terdapat 11 siswa atau 44 %, siklus I 13 siswa atau 52 %, dan siklus II berkurang menjadi 1 orang siswa. Dan terakhir kategori nilai D (Kurang) pada observasi awal tedapat 9 orang siswa atau 36 %, siklus I 3 orang siswa atau 12 %, dan pada siklus II berkurang menjadi 1 orang siswa, ini berarti penelitian untuk meningkatkan memahaman siswa melalui Metode Problem Solving ini sukses dalam II siklus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran PKn melalui model Snowball Throwing pada pembelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran PKn melalui model Snowball Throwing pada pembelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Dan Pembahasan Penelitian tindakan kelas dengan meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn melalui model Snowball Throwing pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakankelas adalah meningkatkan kreativitas siswa dalam pembelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakankelas adalah meningkatkan kreativitas siswa dalam pembelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dan Pembahasan Penelitian tindakankelas adalah meningkatkan kreativitas siswa dalam pembelajaran PKn melalui tipe belajar Discoveri Learningpada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ketiga bulan Maret, dengan alokasi waktu dalam penelitian ini yaitu 3 x 35 menit (2 x

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ketiga bulan Maret, dengan alokasi waktu dalam penelitian ini yaitu 3 x 35 menit (2 x BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Secara ringkas pelaksanaan tindakan kelas ini di kelas V SDN 2 Biau Kecamatan Biau Kabupaten Gorontalo utara. Pada semester genap tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten Gorontalo tepatnya pada kelas VII 1 yang jumlahnya 32 siswa yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. II dilaksanakan karena hasil belajar siswa pada siklus I sebagai efek dari tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. II dilaksanakan karena hasil belajar siswa pada siklus I sebagai efek dari tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini berlangsung dalam dua siklus. Siklus II dilaksanakan karena hasil belajar siswa pada siklus I sebagai efek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Learning Tipe The Power Of Two Topik Lingkungan Hidup telah terlaksana dengan menggunakan dua

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Learning Tipe The Power Of Two Topik Lingkungan Hidup telah terlaksana dengan menggunakan dua BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dengan judul Meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Active Learning Tipe The Power Of Two Topik Lingkungan Hidup telah terlaksana

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitian Pada bagian pelaksanaan tindakan ini, diuraikan mengenai kondisi awal sebelum tindakan, tindakan pada siklus 1 dan siklus 2, hasil tindakan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 27 orang yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 12 orang perempuan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 27 orang yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 6 Kota Gorontalo Profinsi Gorontalo dengan subyek penelitian adalah siswa kelas VIII.3,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Kegiatan penelitan tindakan kelas ini dilakukan pada SMP Negeri 2 Bolang Itang Timur di kelas VIII A dengan jumlah siswa 3 orang yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas penggunaan media kartu kata dalam pembelajaran bahasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Aek Kuasan dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi Pedosfer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMA AL-YUSRA kota Gorontalo tepatnya pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMA AL-YUSRA kota Gorontalo tepatnya pada BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini penulis laksanakan pada SMA AL-YUSRA kota Gorontalo tepatnya pada kelas X B yang jumlahnya 34 siswa yang terdiri dari 15 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ekonomi dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ekonomi dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas ini menyajikan materi kegiatan pokok ekonomi dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas I SDN 03 Tolangohula

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas I SDN 03 Tolangohula BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas I SDN 03 Tolangohula Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo yang penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan tindakan kelas. Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan tindakan kelas. Penelitian 17 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini peneliti akan menyajikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteistik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteistik Subjek Penelitian 21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteistik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Penelitian Siklus I Siklus ini dilaksanakan dalam 1 (Satu) kali pertemuan, dengan alokasi waktu masing-masing 2 X 35 menit. Pertemuan

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah Penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perkalian Bilangan Cacah di Kelas II SDN Inpres 1 Birobuli Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan metode Think Pair Share

BAB IV DESKRIPSI PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan metode Think Pair Share BAB IV DESKRIPSI PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan metode Think Pair Share dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa menulis isi pengumuman

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Semmel, dan Semmel (1974) 4-D yang meliputi kegiatan pendefinisian

BAB V PEMBAHASAN. A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Semmel, dan Semmel (1974) 4-D yang meliputi kegiatan pendefinisian BAB V PEMBAHASAN A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran Proses pengembangan perangkat pembelajaran dengan model investigasi kelompok mengacu pada model pengembangan pembelajaran Thiagarajan, Semmel,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat. Penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat. Penelitian ini 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Kompetensi dasar yang disajikan dalam penelitian ini adalah menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Sungai Baru Kec. Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia dikelas III SDN 1 Tolinggula Ulu Kabupaten Gorontalo Utara. Sebelum

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia dikelas III SDN 1 Tolinggula Ulu Kabupaten Gorontalo Utara. Sebelum 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas melalui pemberian tugas dengan menggunakan media gambar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas III SDN 11 Tabongo Kabupaten Gorontalo dengan jumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 7 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dari pelaksanaan tindakan perbaikan yang dilakukan penulis di kelas SD Negeri Kluwih 0 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang diperoleh data yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan kelas yang dikenai tindakan adalah kelas VIII E yang berjumlah 27 peserta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan kelas yang dikenai tindakan adalah kelas VIII E yang berjumlah 27 peserta 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SMP Negeri I Kabila dan kelas yang dikenai tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo Utara yang berjumlah 20 orang siswa, terhadap materi perubahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo Utara yang berjumlah 20 orang siswa, terhadap materi perubahan 4.1. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1. Pengamatan Observasi Awal Pelaksanaan observasi awal dilakukan untuk melihat sejauhmana hasil yang diperoleh siswa Kelas IV SDN 1 Kasia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MIN Teluk Dalam Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Darul Muta alimin Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito

Lebih terperinci

WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.2 JULI-DES 2015 ISSN :

WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.2 JULI-DES 2015 ISSN : WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.2 JULI-DES 2015 ISSN : 2089-8592 PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PKn SISWA PADA MATERI POKOK HAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION DI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencoba menjawab tingkat pemahaman siswa dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencoba menjawab tingkat pemahaman siswa dalam 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini mencoba menjawab tingkat pemahaman siswa dalam matematika dan menelaah implementasi dari pembelajaran kooperatif. Untuk itu, pendekatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini peneliti akan menyajikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AP 5 SMK Negeri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AP 5 SMK Negeri BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AP 5 SMK Negeri I Gorontalo dengan jumlah siswa 34 orang dan I orang guru mitra.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi hasil penelitian Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Hutadaa kecamatan Talaga Jaya Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Ibtidaiyah (MI) Batu Tangga Kecamatan Batang Alai Timur Kabupaten Hulu Sungai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Ibtidaiyah (MI) Batu Tangga Kecamatan Batang Alai Timur Kabupaten Hulu Sungai 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Madrasah Ibtidaiyah (MI) Batu Tangga Kecamatan Batang Alai Timur Kabupaten Hulu Sungai Tengah terletak di Desa Batu Tangga Kecamatan

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP

PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP MUHAMMAD IDRIS Guru SMP Negeri 3 Tapung iidris.mhd@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan pada kelas XII jurusan TFL (Teknik Fabrikasi Logam) yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan pada kelas XII jurusan TFL (Teknik Fabrikasi Logam) yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di SMK Negeri 2 Kota Bengkulu tahun ajaran 2013/2014 pada semester genap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri Ilung Kecamatan Batang Alai Utara Kabupaten Hulu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IVA SD Negeri 69 Kota Bengkulu.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IVA SD Negeri 69 Kota Bengkulu. 67 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Refleksi Awal Penelitian ini dilaksanakan di kelas IVA SD Negeri 69 Kota Bengkulu. Subyek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IVA SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep nilai tempat pada siswa II SDN 1 Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksanaan tindakan penelitian ini akan menguraikan antara lain: (1) kondisi awal, (2) siklus I, (3) siklus II, dan (4) pembahasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu cara untuk memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme guru dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Memberikan apersepsi dan Menanyakan kembali pengertian hidrologi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Memberikan apersepsi dan Menanyakan kembali pengertian hidrologi. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.2 Siklus I a. Proses pelaksanaan tindakan Proses pelaksanaan tindakan dalam pembelajaran dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Kegiatan pendahuluan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto Kecamatan Limboto. Sekolah ini dipilih oleh peneliti karena dianggap sangat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Alkhairat Lobu Kecamatan Moutong Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 49 4.1. Deskripsi Kondisi Awal BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan di kelas 4 Sekolah Dasar Negeri 02 Katong semester II Tahun Pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 13 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan menghitung volume kubus dan balok ternyata hasilnya

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil penelitian dan Pembahasan. 2012/2013 pada SDN Gambut2. Kecamatan Gambut, Siswa kelas V berjumlah

BAB IV. Hasil penelitian dan Pembahasan. 2012/2013 pada SDN Gambut2. Kecamatan Gambut, Siswa kelas V berjumlah BAB IV Hasil penelitian dan Pembahasan A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V semester II tahun 2012/2013 pada SDN Gambut2. Kecamatan Gambut, Siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian Pada pembelajaran yang guru lakukan sebagian besar materi disampaikan dengan metode ceramah. Pembelajaran hanya memberikan rumus dan media

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan

Lebih terperinci

Endang Srininsih Guru SMPN 4 Mataram. menyanyi sesuka mereka tanpa memperdulikan adanya aturanaturaan

Endang Srininsih Guru SMPN 4 Mataram. menyanyi sesuka mereka tanpa memperdulikan adanya aturanaturaan e-issn: 2442-7667 p-issn: 1412-6087 Penerapan Teknik Vokal yang Baik dan Benar dengan Menggunakan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Kemampuan Bernyanyi Mata Pelajaran Seni Budaya pada Siswa Kelas VII

Lebih terperinci

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn.

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn. 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK DI KELAS VIIA SMP NEGERI 10 PALU Norma Deysi Mawarni 1 Dahlia Syuaib 2 Asep Mahfudz 3 Program Studi PPKn, Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Hunggaluwa-Limboto, yang

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Hunggaluwa-Limboto, yang 1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Hunggaluwa-Limboto, yang menjadi penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMP Negeri 14 Gorontalo merupakan salah satu sekolah Menengah Pertama

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMP Negeri 14 Gorontalo merupakan salah satu sekolah Menengah Pertama 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Gambaran Umum SMP Negeri 14 Gorontalo SMP Negeri 14 Gorontalo merupakan salah satu sekolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berbicara dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas III SDN No 87 Kota

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berbicara dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas III SDN No 87 Kota BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas dengan model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Darul

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Darul 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Darul Islamiyah Kota Banjarbaru. Subyek penelitian adalah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran 201/2015 pada MTs. Raudhatusshibyan Martapura Barat.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Prasiklus Dalam pelaksanaan pembelajaran diawali dengan guru memberi salam kepada siswa kemudian dilanjutkan dengan mengabsen siswa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan kooperatif tipe group investigation (GI) pada mata pelajaran IPS dengan materi Perjuangan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dari 20 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dari 20 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan. 16 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C MTs Ma arif NU 1 Jatilawang tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 42 siswa, terdiri

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 18 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Setting Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Setting Penelitian menjelaskan tentang lokasi berlangsungnya penelitian, pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang terletak di lingkungan rumah warga dan jauh dari pasar

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGISI FORMULIR MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING SISWA KELAS VI SDN NO.1 OTI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGISI FORMULIR MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING SISWA KELAS VI SDN NO.1 OTI PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGISI FORMULIR MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING SISWA KELAS VI SDN NO.1 OTI Halija, Gazali, dan Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas IV SDN Watuagung 01 pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 14 siswa pada

Lebih terperinci

Deskripsi Siklus 1

Deskripsi Siklus 1 17 Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan, dengan Standar Kompetensi: 5. Memahami Hubungan Sesama Makhluk Hidup dan Antara Makhluk Hidup dengan Lingkungannya, dan Kompetensi Dasar: 5.1. Mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong. Subjek penelitian ini adalah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Sekolah SDN 1 Lupoyo yang berlokasi di Jln. Olitule tepatnya di desa lupoyo kec. Telaga biru kab. Gorontalo yang didirikan pada tahun 1955 dan beroperasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Hasil penelitian tindakan kelas ini diperoleh dari hasil tes dan nontes, baik pada siklus I maupun siklus II. Hasil kedua tes tersebut terangkum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus I dan siklus II penulis terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan mengetahui tingkat hasil

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Menghitung Luas Bangun Datar Melalui Metode Penemuan Terbimbing di Kelas IV SD Negeri 3 Marowo

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Menghitung Luas Bangun Datar Melalui Metode Penemuan Terbimbing di Kelas IV SD Negeri 3 Marowo Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Menghitung Luas Bangun Datar Melalui Metode Penemuan Terbimbing di Kelas IV SD Negeri 3 Marowo Nurhasnah, Rizal, dan Anggraini Mahasiswa Program Guru Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Taopa, Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Taopa, Kecamatan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Taopa, Kecamatan Taopa, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah. Adapun Yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sumber daya alam dan lingkungan di kelas IV SDN 3 Tapa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I Pelaksanaan tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7 November 212 dengan alokasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PTK. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PTK. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan peneliti sebagai observer dan berkolaborasi dengan guru sebagai pengajar dalam penelitian. Sebelum

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam peneltian ini adalah guru mata pelajaran IPS dan siswa

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam peneltian ini adalah guru mata pelajaran IPS dan siswa 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam peneltian ini adalah guru mata pelajaran IPS dan siswa kelas IV tahun pelajaran 2014-2015 dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Orientasi dan Identifikasi Masalah Penelitian yang dilakukan penulis meliputi tiga kegiatan, yaitu : 1) kegiatan orientasi dan identifikasi masalah, 2) tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siklus II. Pada tindakan siklus II ternayata indikator penelitian telah tercapai,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siklus II. Pada tindakan siklus II ternayata indikator penelitian telah tercapai, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa tindakan siklus I belum mencapai indikator yang telah ditetapkan, sehingga dilanjutkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Diskripsi Per Siklus 4.1.1. Pelaksanaan Siklus I 4.1.1.1.Perencanaan Setelah berdiskusi dengan teman sejawat, peneliti menentukan pendekatan CTL (Contextual

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI NU Tabudarat Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang hasil penelitian dari pelaksanaan pembelajaran siklus I dan siklus II. Berikut ini akan diuraikan tentang perencanaan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom Action Research terdiri dari tiga kata, yaitu penelitian, tindakan, dan kelas.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dalam Mata Pelajaran PKn Organisasi Pemerintahan Pusat 1. Hasil Penelitian Siklus I Siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Lembaga pendidikan yang akan dijadikan tempat pelaksanaan penelitian yaitu SD Kumpulrejo 03 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. 4.2

Lebih terperinci

menerapkan model konsiderasi untuk meningkatkan aktivitas pembelajaran dan

menerapkan model konsiderasi untuk meningkatkan aktivitas pembelajaran dan 67 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Refleksi Awal Penelitian ini dilaksanakan di kelas VB SD Negeri 71 Kota Bengkulu. Subyek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VB SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Sebagaimana dikemukakan pada bahasan bab II sebelumnya bahwa hipotesis penelitian ini dibuktikan dengan mengacu pada indikator kinerja

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada pelajaran matematika kelas empat pokok

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada pelajaran matematika kelas empat pokok BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. LOKASI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada pelajaran matematika kelas empat pokok bahasan bilangan bulat di Sekolah Dasar Negeri Pasir Impun Kota Bandung tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Sungai Bilu 2 Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Hutuo Kecamatan Limboto dengan jumlah siswa 30 orang. Peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Hutuo Kecamatan Limboto dengan jumlah siswa 30 orang. Peneliti 36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SDN 1 Hutuo Kecamatan Limboto dengan jumlah siswa 30 orang. Peneliti

Lebih terperinci

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. di kelas VII yang berjumlah 19 orang yang terdiri dari 5 orang siswa laki-laki dan

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. di kelas VII yang berjumlah 19 orang yang terdiri dari 5 orang siswa laki-laki dan 29 BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 6 Satap Mootilango khususnya pada materi Wujud Zat dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Di dalam model penelitian ini. singkat dapat digambarkan sebagai berikut :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Di dalam model penelitian ini. singkat dapat digambarkan sebagai berikut : 2 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rencana Penelitian Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Di dalam model penelitian ini terdapat empat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tindakan kelas ini dibagi menjadi 2 siklus, setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tindakan kelas ini dibagi menjadi 2 siklus, setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 4 komponen yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Sujek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kutowinangun 01 Salatiga. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD Negeri Kutowinangun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyajikan materi Kubus dan Balok dengan menggunakan pendekatan Realistic

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyajikan materi Kubus dan Balok dengan menggunakan pendekatan Realistic BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan Mei 0 dengan menyajikan materi Kubus dan Balok dengan menggunakan pendekatan Realistic

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1 Gorontalo khususnya di Kelas XI Pemasaran-1. Siklus I berlangsung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi,

Lebih terperinci