BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia dikelas III SDN 1 Tolinggula Ulu Kabupaten Gorontalo Utara. Sebelum
|
|
- Herman Santoso
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas melalui pemberian tugas dengan menggunakan media gambar seri sebagai upaya meningkatkan kemampuan menulis karangan pada pembelajaran bahasa Indonesia dikelas III SDN 1 Tolinggula Ulu Kabupaten Gorontalo Utara. Sebelum melaksanakan tindakan siklus I dan siklus II peneliti terlebih dahulu melaksanakan observasi awal. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menulis karangan Pelaksanaan Observasi Awal Pembelajaran Pelaksanaan observasi awal dalam pembelajaran dilakukan oleh peneliti terhadap siswa kelas III SDN 1 Tolinggula Ulu secara individual pada hari senin 15 Oktober 2012 dari jam Setelah observasi awal dilakukan peneliti menemukan hasil yang sangat rendah, yakni dari jumlah siswa sebanyak 30 orang, yang mampu sekitar 30,83 %, yang kurang mampu 26,67 % dan yang tidak mampu 42,50 %.. Sebagai faktor penyebab kekurang mampuan siswa tersebut disebabkan oleh kurangnya variasi guru dalam menyajikan materi pembelajaran, tidak menggunakan media pembelajaran, serta kurangnya perhatian siswa itu sendiri terhadap proses pembelajaran. Dan bagi mereka yang tidak mampu, penyebabnya selain dari apa yang telah diuraikan diatas disebabkan juga oleh minimnya pemahaman mereka terhadap materi pelajaran.
2 Pelaksanaan Siklus I a Perencanaan Pembelajaran Sebelum pelaksanaan pembelajaran pada penelitian ini, maka peneliti terlebih dahulu melakukan observasi awal sebagai dasar untuk melakukan tindakan pada siklus I. Observasi awal akan dilaksnakan pada hari senin 15 Oktober Adapun pelaksanaan pembelajaran dalam setiap siklus dilakukan dua kali pertemuan. Pelaksanaan tindakan kelas siklus I pertemuan pertama dilaksanakan pada hari kamis 22 November 2012 dari jam dan pertemuan kedua akan dilaksanakan pada hari senin 26 November 2012 dari jam Untuk pelaksanaan tindakan kelas siklus II pertemuan pertama dilaksanakan pada selasa 04 Desember 2012 dari jam dan untuk pertemuan kedua dilaksanakan pada hari sabtu 08 Desember 2012 dari jam b. Tahap Persiapan Pada tahap ini, peneliti membuat persiapan dengan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan dilaksanakan pada proses pelaksanaan tindakan. c. Tahap Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan pada hari senin 03 Desember 2012 yang diikuti oleh seluruh siswa kelas III yang berjumlah 30 orang. Pada tahap pelaksanaan tindakan megacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun sebelumnya dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
3 40 Pada langkah ini guru diharapkan untuk menyampai apakah yang menjadi Kompetensi Dasar mata pelajaran yang bersangkutan. Dengan demikian maka siswa dapat mengukur sampai sejauh mana yang harus dikuasainya. Disamping itu guru juga harus menyampaikan indikator-indikator ketercapaian KD, sehingga sampai dimana KKM yang telah ditetapkan dapat dicapai oleh peserta didik. 2. Menyajikan materi sebagai pengantar Penyajian materi sebagai pengantar sesuatu yang sangat penting, dari sini guru memberikan momentum permulaan pembelajaran. Kesuksesan dalam proses pembelajaran dapat dimulai dari sini. Karena guru dapat memberikan motivasi yang menarik perhatian siswa yang selama ini belum siap. Dengan motivasi dan teknik yang baik dalam pemberian materi akan menarik minat siswa untuk belajar lebih jauh tentang materi yang dipelajari. 3. Guru menunjukkan atau memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi. Dalam proses penyajian materi, guru mengajak siswa ikut terlibat aktif dalam proses pembelajaran dengan mengamati setiap gambar yang ditunjukan oleh guru atau oleh temannya. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa dapat menceritakan kronologi, jalan cerita atau maksud dari gambar yang ditunjukkan.. Dengan gambar seri kita akan menghemat energi kita dan siswa akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis.
4 41 Di langkah ini guru harus dapat melakukan inovasi, karena penunjukan secara langsung kadang kurang efektif dan siswa merasa terhukum. Salah satu cara adalah dengan undian, sehingga siswa merasa memang harus menjalankan tugas yang harus diberikan. Gambar-gambar yang sudah ada diminta oleh siswa untuk diurutan, dibuat, atau dimodifikasi. Jika menyusunan bagaiaman susunannya. Jika melengkapi gambar mana gambar atau bentuknya, panjangnya, tingginya atau sudutnya. Perlu diingat uratan dalam pembuatan harus benar. Untuk menceritakan gambar dalam bahasa Indonesia ada urutanurutan yang harus dilakukan. 4. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut Setelah itu ajaklah siswa menemukan rumus, tinggi, jalan cerita, atau tuntutan KDdengan indikator yang akan dicapai. Usahakan agar proses diskusi berlangsung dengan tertib dan terkendali, ingat disini adalah diskusi, bukan debat, jadi guru harus mampu mengendalikan situasi yang terjadi sebagai moderator utamanya dengan memberikan sedikit penjelasan jika terdapat kendala dalam diskusi sehingga proses diskusi dalam PBM semakin menarik. 5. Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. Dalam proses diskusi dan pembacaan gambar ini guru harus memberikan penekanan- penekanan pada hal yang ingin dicapai dengan meminta siswa lain untuk mengulangi, menuliskan atau bentuk lain dengan tujuan siswa mengetahui bahwa hal tersebut penting dalam pencapaian KD dan indikator
5 42 yang telah ditetapkan. Pastikan bahwa siswa telah menguasai indikator yang telah ditetapkan. 6. Kesimpulan/rangkuman Kesimpulan dan rangkuman dilakukan bersama dengan siswa. Guru membantu dalam proses pembuatan kesimpulan dan rangkuman. b. Hasil Pemantauan dan Evaluasi Pada pelaksanaan siklus I jika dibandingkan dengan pada observasi awal sudah ada perubahan peningkatan. Hal ini terlihat dari data pada tabel terlampir Tabel 1. Data Hasil Akumulasi Kemampuan Menulis Siswa Siklus I NO ASPEK YANG DINILAI MAMPU % JUMLAH SISWA KURANG MAMPU ( % ) TIDAK MAMPU ( % ) 1 Isi 20 Org Ejaan 19 Org Gaya Bahasa/Ketepatan Kata 16 Org Kejelasan 18 Org Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan pada siklus I, maka hasil belajar siswa mengalami peningkatan dengan uraian hasil seagai berikut ; pada aspek Isi terapat 20 orang siswa yang mampu atau sekitar 67 %, sementara ada 6 orang siswa yang kurang mampu atau sekitar 20 %, dan yang tidak mampu 4 orang atau
6 43 13 %. Pada aspek ejaan terdapat 19 orang siswa yang mampu atau 63 %, yang kurang mampu 6 orang atau 20 %, dan yang tidak mampu 5 orang atau 17 %. Kemudian Pada Gaya bahasa / ketepatan kata terdapat 16 orang siswa yang mampu atau sekitar 53 %, yang kurang mampu 5 orang atau 17 %, dan yang tidak mampu ada 9 orang atau 30 %. Lalu pada aspek kejelasan ada 18 orang yang mampu atau 60 %, yang kurang mampu 5 orang atau 17 %, dan yang tidak mampu ada 7 orang siswa atau sekitar 23 %. Sehingga dapat diketahui hasil kemampuan menulis karangan siswa mencapai 60,83 %. Yang kurang mampu 18,33 %, dan yang tidak mampu 20,83 % hal ini diesebabkan oleh kurangnya perhatian siswa tersebut pada proses pembelajaran dan pemahaman terhadap materi pelajaran. Namun hal ini belum mencapai hasil yang diharapkan, maka peneliti merasa perlu melanjutkan tindakan kesiklus II. Selanjutnya pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti maupun guru mitra dalam menerapkan pembelajaran melalui media gambar seri diperoleh hasil pemantauan guru terhadap kegiatan penelitian dalam proses pembelajaran. Kegiatan pemantauan ini dilakukan oleh kolabolator yang waktu pelaksanaannya bersamaan dengan pelaksanaan tindakan oleh peneliti. Pemantauan terhadap kegiatan penelitian dalam proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan format Penilaian Rencana Pembelajaran (Format Terlampir).
7 44 NO I Kegiatan Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar Tabel 2. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Pada Proses Belajar Mengajar Siklus I INDIKATOR / ASPEK YANG DIAMATI PRA PEMBELAJARAN KUALIFIKASI P 1 P 2 1 Mempersiapkan siswa untuk belajar 2 Melakukan kegiatan apersepsi II A KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Penguasaan Materi Pelajaran 3 Menunjukan penguasaan materi pembelajaran 4 5 Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan Menyampaikan materi dengan jelas sesuai dengan hierarki belajar dan karakteristik siswa 6 Mengaitkan materi dengan realita kehidupan B 7 Pendekatan / strategi pembelajaran Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi ( tujuan ) yang akan dicapai dan karakteristik siswa 8 Melaksanakan pembelajaran runtut 9 Menguasai kelas Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan Pemanfaatan sumber belajar / media C pembelajaran 13 Menggunakan media secara efektif dan efisien 14 Menghasilkan pesan yang menarik 15 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media
8 45 D E Pembelajaran yang memicu siswa Menumbuhkan pertisipasi aktif siswa dalam pembelajaran Menunjukan sikap terbuka terhadap respon siswa Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar Peniaian proses dan hasil belajar 19 Memantau kemajuan belajar selama proses 20 F Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi ( tujuan ) Penggunaan Bahasa III Menggunakan bahasa lisan dan tulisan secara jelas, baik, dan benar Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai PENUTUP Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bahan remidi/pengayaan Jumlah Prosentase 62,05 % 66,66 % Berdasarkan data di atas, maka dapat dilihat bahwa dari 24 aspek yang diamati oleh guru mitra terhadap peneliti dalam melakukan pembelajaran melalui gambar seri, ada 16 aspek atau indikator yang diamati berhasil dijalankan oleh peneliti sehingga dapat diprosentasikan menjadi 66,66% dan dengan hasil ini pelaksanaan pembelajaran oleh peneliti masuk kategori baik meskipun masih perlu perbaikan selanjutnya. Sedangkan 8 aspek atau atau indikator yang diamati belum dapat dijalankan oleh peneliti dengan prosentase 33,33 % dan masuk pada
9 46 kategori cukup. Aspek yang tidak berhasil dijalankan oleh peneliti itu antara lain : Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, penyebabnya adalah penyampaian materi pelajaran oleh peneliti hanya bergantung pada materi yang ada dan kelihatan menoton. Kemudian aspek melaksanakan pembelajaran dengan runtut, penyebabnya adalah peneliti terkadang terbawa oleh penjelasan yang berlebihan dan berulang sehingga penyampaian materi selanjutnya terlewati. Selanjutnya aspek melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual penyebabnya adalah penjelasan materi pelajaran oleh peneliti masih bersifat global dan terkadang penjelasan kurang mengarah pada pokok pelajaran. Kemudian aspek menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran, hal ini tidak muncul dalam proses pembelajaran karena proses pembelajaran hanya didominasi oleh peneliti dan tidak melibatkan siswa. Sebaliknya hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti terhadap guru mitra diperoleh hasil sebagai berikut: dari 24 aspek yang diamati, ada 15 aspek yang berhasil dijalankan oleh guru mitra atau sekitar 62,05 % dan yang tidak sempat dijalankan ada 9 aspek atau sekitar 35,5 %. Secara keseluruhan penyebab dari tidak munculnya beberapa aspek tersebut disebabkan oleh kurangnya penguasaan materi oleh guru serta pengelolaan kelas yang kurag efektif. e. Tahap Analisi dan Refleksi Berdasarkan refleksi yang dilaksanakan peneliti dan guru mitra, menunjukan belum tercapainya ketuntasan belajar siswa. Hal ini disebabkan oleh delapan aspek kegiatan belajar mengajar yang persentasinya masih termasuk kriteria cukup. Sehingga masi perlu dilakukan perbaikan, hal ini terlihat dari
10 47 lembar penilaian rencana pembelajaran yang menyangkut kompetensi guru, berupa : Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, Menyampaikan materi dengan jelas sesuai dengan hierarki belajar dan karakteristik siswa, Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual dan lain sebagainya. Namun perubahan suasana dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya menulis karangan melalui media gambar seri telah memotivasi siswa untuk belajar lebih giat. Begitu juga dengan hasil belajar siswa, walaupun telah mengalami peningkatan dari observasi awal samapai ke tindakan siklus I, namun belum mencapai hasil yang diharapkan, hal ini disebabkan oleh sebagian siswa belum menguasai aspek isi dan pilihan kosakata dalam menulis karangan. Maka hal ini memerlukan tindakan pada siklus II Pelaksanaan Siklus II a. Perencanaan Pembelajaran Untuk pelaksanaan tindakan kelas siklus II pertemuan pertama dilaksanakan pada selasa 04 Desember 2012 dari jam dan untuk pertemuan kedua dilaksanakan pada hari sabtu 08 Desember 2012 dari jam Siklus II ini merupakan tindak lanjut dari siklus I dengan menggunakan media gambar seri seperti yang dilakukan pada siklus I. Pada tahap ini peneliti menyusun rancangan perbaikan untuk mengatasi kendala-kendala yang ditemui pada siswa dan guru saat proses belajar mengajar dengan melakukan variasi kegiatan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan agar lebih mendalami dan terbiasa dengan pembelajaran
11 48 menulis karangan. Untuk pelaksanaan tindakan kelas siklus II dilaksanakan pada senin tanggal 08 Desember 2012 dari jam b. Tahap Persiapan Pada tahap ini, peneliti membuat persiapan dengan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan dilaksanakan pada proses pelaksanaan tindakan siklus II. c. Tahap Pelaksanaan Tindakan. Pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan pertama dilaksanakan pada selasa 04 Desember 2012 dari jam yang diikuti oleh seluruh siswa yang dikenai tindakan. Dan Pelaksanaan tindaka siklus II pertemuan kedua dilaksanakan pada hari sabtu 08 Desember 2012 dari jam Pelaksanan tindakan siklus II ini sama halnya dengan pelaksanaan tindakan pada siklus I, namun pada tahap ini pelaksanaan tindakan lebih difokuskan pada aspek - aspek yang belum dipahami sepenuhnya oleh siswa. d. Hasil Pemantauan dan Evaluasi Hasil pemantauan dan evaluasi siklus II ini dapat dilihat pada tabel akumulasi hasil belajar dibawah ini: Tabel 3. Data Hasil Akumulasi Kemampuan Menulis Siswa Siklus II NO ASPEK YANG DINILAI MAMPU (%) JUMLAH SISWA KURANG MAMPU (%) TIDAK MAMPU 1 Isi 27 Org ,7 1 3,3 2 Ejaan 26 Org ,7 2 6,7 3 Gaya Bahasa/Ketepatan Kata 25 Org ,7 4 Kejelasan 26 Org ,7 2 6,7 (%)
12 49 Pada aspek Isi terapat 27 orang siswa yang mampu atau sekitar 90 %, sementara ada 2 orang siswa yang kurang mampu atau sekitar 6,7 %, dan yang tidak mampu 1 orang atau 3,3 %. Pada aspek ejaan terdapat 26 orang siswa yang mampu atau 87 %, yang kurang mampu 2 orang atau 6,7 %, dan yang tidak mampu 2 orang atau 6,7 %. Kemudian Pada Gaya bahasa / ketepatan kata terdapat 25 orang siswa yang mampu atau sekitar 83 %, yang kurang mampu 3 orang atau 10 %, dan yang tidak mampu ada 2 orang atau 6,7 %. Lalu pada aspek kejelasan ada 26 orang yang mampu atau 87 %, yang kurang mampu 2 orang atau 6,7 %, dan yang tidak mampu ada 2 orang siswa atau sekitar 6,7 %. Sehingga dapat diketahui hasil kemampuan menulis karangan siswa mencapai 86,67 % atau mengalami peningkatan sebesar 25,83 %. Dengan demikian hasil pelaksanaan tindakan siklus II ini telah mencapai indikator kinerja yang diharapkan, maka penelitian tidak perlu dilanjutkan kesiklus berikutnya. 1) Kegiatan Peneliti dengan Menggunakan media gambar seri. Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam menerapkan pembelajaran melalui media gambar seri diperoleh hasil pemantauan guru terhadap kegiatan penelitian dalam proses pembelajaran. Kegiatan pemantauan ini dilakukan oleh kolabolator yang waktu pelaksanaannya bersamaan dengan pelaksanaan tindakan oleh peneliti. Pemantauan terhadap kegiatan penelitian dalam proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan format yang sama seperti pada siklus I. Dari hasil pemantauan guru terhadap kegiatan peneliti siklus II diperoleh hasil sebagai berikut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
13 50 NO I Kegiatan Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar Tabel 4. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Pada Proses Belajar Mengajar Siklus II INDIKATOR / ASPEK YANG DIAMATI PRA PEMBELAJARAN KUALIFIKASI P 1 P 2 1 Mempersiapkan siswa untuk belajar 2 Melakukan kegiatan apersepsi II A KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Penguasaan Materi Pelajaran 3 Menunjukan penguasaan materi pembelajaran 4 5 Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan Menyampaikan materi dengan jelas sesuai dengan hierarki belajar dan karakteristik siswa 6 Mengaitkan materi dengan realita kehidupan B 7 Pendekatan / strategi pembelajaran Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi ( tujuan ) yang akan dicapai dan karakteristik siswa 8 Melaksanakan pembelajaran runtut 9 Menguasai kelas Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan C Pemanfaatan sumber belajar / media pembelajaran 13 Menggunakan media secara efektif dan efisien 14 Menghasilkan pesan yang menarik 15 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media
14 51 D 16 Pembelajaran yang memicu siswa Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 17 Menunjukan sikap terbuka terhadap respon siswa 18 E Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar Peniaian proses dan hasil belajar 19 Memantau kemajuan belajar selama proses 20 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi ( tujuan ) F Penggunaan Bahasa 21 Menggunakan bahasa lisan dan tulisan secara jelas, baik, dan benar 22 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai III PENUTUP Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bahan remidi/pengayaan Jumlah Prosentase 83,33 91,67 Berdasarkan data di atas, maka dapat dilihat bahwa dari 24 aspek yang diamati oleh guru terhadap peneliti ( P2 )dalam melakukan pembelajaran melalui gambar seri, ada 22 aspek aspek yang muncul dalam proses pembelajaran atau 91,67 %, sedangkan 2 aspek atau 8,33 % belum muncul dalam proses pembelajaran yakni : aspek mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan dan aspek melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya
15 52 kebiasaan positif. Dengan demikian hasil pengamatan terhadap peneliti ini sudah bisa memperoleh hasil yang diharapkan. e. Tahap Analisis dan Refleksi Setelah melakukan tindakan pada siklus II, dalam hal ini guru memberikan pelaksanaan tindakan siklus II dengan tujuan agar kemampuan menulis karangan melalui media gambar seri dikelas III SDN 1 Tolinggula Ulu meningkat. Setelah dilaksanakannya peksanaan tindakan kelas siklus II, pneliti dan guru mitra mengadakan kegiatan refleksi untuk membahas hal-hal yang terjadi pada pelaksanaan tindakan siklus II. Berdasarkan hasil refleksi, walaupun dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru masih ada aspek yang kurang, yaitu aspek mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan dan aspek melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif, namun pada pelaksanaan siklus II sudah mencapai indikator kinerja yang telah ditetapkan yaitu 70 %. Sehingganya pelaksanaannya tindakan tidak dilanjutkan lagi ke siklus berikutnya dan dinyatakan berhasil. Masukan adanya perbedaan hasil pencapaian pelaksanaan tindakan pada siklus I dan II dimana hasil yang dicapai pada siklus II lebih meningkat dari hasil pelaksanaan tindakan siklus I dan hasil yang dicapai pada siklus II telah mencapai indikator kinerja maka peneliti tidak melakukan tindakan selanjutnya.
16 Hasil Pembahasan Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada pembelajarana Bahasa Indonesia khususnya kemampuan menulis karangan melalui media gambar seri dikelas III SDN 1 Tolinggula Ulu Kabupaten Gorontalo Utara menunjukan hasil yang memuaskan. Setelah dilakukan analisis dan refleksi terhadap data hasil pengamatan kegiatan belajar mengajar dan hasil kemampuan siswa menulis karangan pada siklus I diperoleh data sebagai berikut : Sehingga dapat diketahui hasil kemampuan menulis karangan siswa mencapai 60,83 %. Yang kurang mampu 18,33 %, dan yang tidak mampu 20,83 % hal ini diesebabkan oleh kurangnya perhatian siswa tersebut pada proses pembelajaran dan pemahaman terhadap materi pelajaran. Selanjutnya hasil balikan pengamatan yang dilakukan oleh guru mitra pada kegiatan belajar mengajar mancapai kriteria baik 66,66 % sedangkan kriteria cukup 33,33 %. Maka hal ini belum mencapai kriteria yang diharapkan, berdasarkan data, maka peneliti melaksanakan tindakannya pada siklus II dengan menempuh langkah langkah sebagai berikut : a. Peneliti lebih meningkatkan lagi teknik daya imajinasi siswa dengan penggunaan media gambar seri yang lebih rileks tanpa tekanan. b. Peneliti memberikan motivasi kepada siswa sehingga pembelajarannya terasa lebih bersemangat dan lebih hidup dalam suasana yang menyenangkan
17 54 c. Peneliti dalam situasi yang akrab dan menyenagkan, mengoptimalkan proses belajar mengajar dengan memperhatikan komponen komponen pembelajaran yang masih memerlukan perbaikan d. Langkah langkah ini diupayakan semaksimal mungkin agar dapat mengatasi kendala atau kelemahan keleman pada siklus berikutnya. Pada siklus ke II hasil dari penelitian tindakan kelas ini menunjukan adanya perubahan, baik dari informasi balikan dari guru mitra hasil dalam pembelajaran serta kemampuan siswa menulis karangan yang diuji melalui tes unjuk kerja (performance). Hal ini terlihat pada data berikut ini : Sehingga dapat diketahui hasil kemampuan menulis karangan siswa mencapai 86,67 % atau mengalami peningkatan sebesar 25,83 %. Dengan demikian hasil pelaksanaan tindakan siklus II ini telah mencapai indikator kinerja yang diharapkan Hasil balikan pengamatan guru mitra dalam kegiatan pembelajaran mencapai kriteria baik 91,67%. Standar ketuntasan 70 Dengan hasil belajar siswa tersebut diatas maka penigkatannya sangat luar biasa mengelebihi target capaian indikator kinerja 70% dari jumlah siswa 30 siswa dengan rata rata kkm diatas 70. Melihat data tersebut hasil belajar siswa pada siklus I dan II, dapat disimpulkan bahwa Penggunaan media gambar seri dapat meningkatkan kemampuan siswa menulis karangan dikelas III SDN 1 Tolinggula Ulu Kabupaten Gorontalo Utara. Hal ini terlihat dari data siklus I dengan jumlah siswa yang memiliki kemampuan menulis karangan hanya mencapai 67 % setelah diadakan refleksi dan perbaikan pembelajaran pada siklus
18 55 II, jumlah siswa yang memiliki kemampuan menulis karangan meningkat menjadi 90 %. Berdasarkan deskripsi hasil penelitian tersebut, maka jelaslah bahwa melalui penggunaan media gambar seri dapat berpengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan menulis siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas III SDN 1 Tolinggula Ulu Kecamatan Tolinggula Kabupaten Gorontalo Utara, dengan demikian hipotesis yang berbunyi jika guru menggunakan media gambar seri, maka kemampuan menulis siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkat dan diterima.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada pembelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 10 Tenilo koata Barat Kota Gorontalo kelas V dengan jumlah 20 siswa. Peneliti adalah guru kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemberian tugas menceritakan kembali cerita dengan menggunakan model picture and
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitan Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas melalui pemberian tugas menceritakan kembali cerita dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menggunakan model think pair share sebagai upaya meningkatkan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas melalui pemberian tugas menyusun huruf menjadi kata, dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas dengan menggunakan model STAD dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto Kecamatan Limboto. Sekolah ini dipilih oleh peneliti karena dianggap sangat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MTs. Ubudiyah Kec. Bati-
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MTs. Ubudiyah Kec. Bati- Bati. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII yang berjumlah 31 siswa. Adapun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN No. 30 Kota Selatan, kelas IV dengan jumlah 24 siswa. Peneliti adalah guru kelas dan menjadi mitra
Lebih terperinciBAB III. METODE PENELITIAN. A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian
1 BAB III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 1. Setting Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sangat strategis dan mudah dijangkau untuk melaksanakan penelitian, subjek
45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 7 Bonepantai, Kabupaten Bone Bolango. Sekolah ini dipilih oleh peneliti karena
Lebih terperinciINSTRUMEN SUPERVISI GURU MENGAJAR
INSTRUMEN SUPERVISI GURU MENGAJAR A. BIODATA GURU YANG DISUPERVISI 1. Nama Guru Yang Disupervisi : 2. NIP / NBM : 3. Pangkat / Golongan : - 4. Jenis Kelamin : 5. Tempat, tgl lahir : 6. Pendidikan Terakhir
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas I SDN 03 Tolangohula
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas I SDN 03 Tolangohula Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo yang penyelenggaraan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penerapan model Think Pair Share melalui peningkatan menuli isi cerita.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 1 Kabila Kabupaten Bone Bolango. Sekolah ini dipilih oleh peneliti karena dianggap
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dengan fokus penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran berlangsung 2 x 35 menit, selama 2 x pertemuan yang diikuti
33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Siklus I Siklus I dilaksanakan pada hari Senin tanggal 25 Maret 2013, pertemuan kedua hari Sabtu tanggal 30 Maret 2013 dengan materi Arti Pecahan.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango. Adapun tujuan didirikan sekolah ini adalah sebagai
39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di Kelas II SDN 3 Bulawa Kabupaten Bone Bolango. Adapun tujuan didirikan sekolah ini
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilaksanakan dari bulan Maret sampai bulan Mei 2012.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN No. 29 Kota Selatan Kota Gorontalo tempat peneliti bertugas dengan rentan waktu diperkirakan selama
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas penggunaan media kartu kata dalam pembelajaran bahasa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilanjutkan dengan tindakan siklus I dan siklus II. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian yang diuraikan meliputi kegiatan guru dan kegiatan siswa. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 2 Telaga
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. secara langsung dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis siswa dalam
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan Tindakan Kelas ini melalui penggunaan pengamatan objek secara langsung dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis siswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Model Penelitian Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action research,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan bukan pada input kelas, seperti silabus dan materi.
18 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Menurut Kunandar, (2010 : 66) menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas berfokus pada kelas atau proses belajar mengajar yang terjadi di dalam kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Gorontalo Utara. dengan jumlah siswa sebanyak 16 orang. Dalam
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kelas IV SDN 2 Titidu Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. dengan jumlah siswa sebanyak 16
Lebih terperinciINSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN
INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN Nama Nim Tempat Praktek :... Kelas :... Mata Pelajaran :... Tanggal :... Berilah skor pada butir-butir perencanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. tindakan siklus I di laksanakan Tanggal , dengan jumlah siswa yang
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan Tindakan Kelas ini melalui deskripsi benda dalam upaya meningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MIN Teluk Dalam Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. PRA SIKLUS Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2013 dengan alokasi waktu 3 x 35 menit, dengan materi ajar menggapi cerita
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo Utara yang berjumlah 20 orang siswa, terhadap materi perubahan
4.1. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1. Pengamatan Observasi Awal Pelaksanaan observasi awal dilakukan untuk melihat sejauhmana hasil yang diperoleh siswa Kelas IV SDN 1 Kasia
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di SDN 4 Bone Kecamatan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di SDN 4 Bone Kecamatan Bone Kabupaten Bone Bolango Provinsi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I a. Tahapan Persiapan Kegiatan persiapan tindakan siklus I dilaksanakan pada hari Sabtu, 25
Lebih terperinciBAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Data Pratindakan Kegiatan pratindakan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keadaan awal objek penelitian sebelum diberi tindakan. Kegiatan
Lebih terperinciKELAS MICRO TEACHING
KELAS MICRO TEACHING I. PENGERTIAN Pembelajaran Micro Teaching diartikan sebagai suatu proses pembelajaran yang didesain dalam ukuran mikro/kecil yang memuat seluruh aspek dalam pembelajan, kecuali aspeknya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Identitas dan Lokasi Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah Peneliti melakukan semua prosedur Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Setelah Peneliti melakukan semua prosedur Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan selama kurang lebih 3 bulan yakni sejak bulan April
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik (Kusuma, 2009:141).
26 III. METODE PENELITIAN. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK), ruang lingkup penelitian ini adalah pembelajaran di dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. PTK merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang
BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Penelitian Pada penelitian ini, rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Saryono, (dalam Yanti dan Munaris, 0:) PTK merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom
21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action research.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian diuraikan dalam tahapan yang berupa siklus-siklus
53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian diuraikan dalam tahapan yang berupa siklussiklus pembelajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas. Pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Ruang lingkup penelitian ini adalah pembelajaran yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Action Research ) terhadap proses pembelajaran IPA SD
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research ) terhadap proses pembelajaran IPA SD dikelas V dengan kajian berdaur
Lebih terperinciBAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN
digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pra Tindakan Sebelum dilaksanakan tindakan, peneliti melakukan survey terlebih dahulu untuk mengetahui keadaan nyata yang ada di lapangan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1 Setting penelitian 3.1.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Sidorejo Lor 04 Salatiga yang terletak di
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini telah berlangsung dalam dua siklus
30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kemampuan mengelompokkan bangun ruang sederhana melalui pendekatan kontekstual
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil dari penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan merupakan pendeskripsian yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil dari penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan merupakan pendeskripsian yang mencakup seluruh temuan dan pembahasan hasil pada peserta
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini peneliti akan menyajikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1 Gorontalo khususnya di Kelas XI Pemasaran-1. Siklus I berlangsung
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan tindakan kelas. Penelitian
17 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini peneliti akan menyajikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas II yang berjumlah 26 orang yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 16 orang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MIN Thaibah Raya Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar. Subjek penelitian adalah siswa
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. a. Latar Belakang Berdirinya Madrasah. oleh H. Mar ie beserta tokoh masyarakat Desa Malintang pada tahun 1973.
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Gambaran Umum Madrasah a. Latar Belakang Berdirinya Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Al Bustanussaniyah Kecamatan Gambut didirikan oleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Pohuwato Kecamatan Marisa
BAB IV HASIL PENELIIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 Pengamatan awal a. ahap perencanaan Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Pohuwato Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato, pada
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori. 2.1.1. Prestasi Belajar Sehubungan dengan prestasi belajar, Poerwanto (1986:2) memberikan pengertian prestasi belajar yaitu hasil yang dicapai oleh seseorang dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Identitas dan Lokasi Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Untuk mengetahui waktu dan tempat diadakannya penelitian, serta subjek dan karakteristik dari subjek penelitian, berikut
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan dalam jangka waktu 4 bulan, dihitung dari
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Tempat Pelaksanaan Penelitian ini, mengambil kelas V SD Negeri 3 Metro Pusat tahun pelajaran 2012/2013. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Mekarsari Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala tahun pelajaran 2012/2013
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Mekarsari Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala tahun pelajaran 2012/2013
Lebih terperinciBAB III Metode Penelitian
BAB III Metode Penelitian 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Setting dan karakteristik subjek penelitian mengenai tempat penelitian dan waktu penelitian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. indikator indikator penelitian yang telah ditetapkan sebagaimana dikemukakan pada bahasan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Pelaksanaan Tindakan Berdasarkan data yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan kelas ini menunjukkan bahwa indikator indikator penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri
34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri Ilung Kecamatan Batang Alai Utara Kabupaten Hulu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
25 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian tindakan adalah cara suatu kelompok atau seseorang dalam mengorganisasi suatu kondisi sehingga mereka
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. meningkat. Dalam penelitian tindakan kelas ini memerlukan sebuah pendekatan pembelajaran
BAB II KAJIAN PUSTAKA Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meningkatkan sikap peduli lingkungan dan prestasi belajar siswa materi
51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam upaya meningkatkan sikap peduli lingkungan dan prestasi belajar siswa materi ekonomi pemanfaatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). PTK sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan mutu proses dan hasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di TK. Tunas Mekar
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di TK. Tunas Mekar /Al-Ikhlas Banjarmasin Timur. Subjek penelitian ini adalah anak
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian SDN 2 Motilango merupakan salah satu lembaga pendidikan sekolah dasar di Kecamatan Tibawa Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melaksanakan tindakan telah melakukan observasi awal sebagai langkah awal dalam
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus peneliti sebelum melaksanakan tindakan telah melakukan observasi awal sebagai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karang Mekar 7
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karang Mekar 7 Banjarmasin. Subjek penelitian adalah siswa kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Sidorejo Lor 05 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah. Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil
31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas X.3 Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN 5 Tibawa Kecamatan Tibawa
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN 5 Tibawa Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Awang Baru Hulu
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Awang Baru Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI yang berjumlah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang memungkinkan untuk mengungkap realita dan mendeskripsikan
52 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian evaluasi kualitatif yang bersifat deskriptif, karena penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologik
Lebih terperinciperbaikan pada siklus kedua, berdasarkan hasil diskusi, kemudian RPP yang telah
I. Kegiatan Siklus II 1. Perencanaan Siklus II Pembahasan RPP Teman-teman yang diperoleh pada saat kegiatan siklus pertama kemudian didiskusikan dengan supervisor untuk dijadikan sebagai dasar menyusun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Pra Siklus Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Tleter Semester 2 Tahun ajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Alkhairat Lobu Kecamatan Moutong Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 5 SDN Blotongan 03 Salatiga semester II tahun pelajaran 2012/2013. Dengan jumlah siswa 40 orang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tajau Landung I
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tajau Landung I Kecamatan Sungai Tabuk. Subjek Penelitian ini adalah siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI An-Nuriyah 2
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting/Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI An-Nuriyah 2 Banjarmasin dengan aspek-aspek yang berkaitan dengan madrasah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian
5 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang mendeskripsikan atau menggambarkan tentang Implementasi
Lebih terperinciPEDOMAN DOKUMENTASI. 1. Mengamati langsung keadaan sarana dan prasarana
PEDOMAN DOKUMENTASI 1. Mengamati langsung keadaan sarana dan prasarana No Hal yang diamati 1 Ruang kelas 2 Ruang guru 3 Ruang kepala sekolah 4 Ruang perpustakaan 5 Ruang UKS 6 Lapangan 7 WC 8 Mushola/tempat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Biru 1 (RSBI) Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Percontohan Telaga Biru 1 (RSBI) Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di Madrasah Ibtidaiyah Hidayatuddiniyah yang beralamat Jalan Jambu Burung Keramat RT. 7 Desa Jambu Burung
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
7 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dari pelaksanaan tindakan perbaikan yang dilakukan penulis di kelas SD Negeri Kluwih 0 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang diperoleh data yaitu
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 25 Metode yang digunakan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut
III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga Classroom Action Research (CAR) dengan kajian berdaur ulang
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang pengaruh gaya pada gerak benda melalui metode Discovery.
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi pada bab ini hanya akan difokuskan pada hasil penelitian yang berhubungan dengan hasil pengamatan proses pembelajaran,
Lebih terperincipenggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture sesuai dengan analisis masalah. d. Merancang tes formatif perbaikan.
29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 2 Jatipohon. Dari analisis guru diperoleh data bahwa dari 28 siswa kelas IV ada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep nilai tempat pada siswa II SDN 1 Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Penelitian deskritif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskritif kualitatif. Penelitian deskritif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Sungai Baru Kec. Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Subyek Tindakan 3.1.1 Subyek Penelitian Subyek penelitian dilakukan di kelas V SDN 1 Kedungrejo Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora dengan jumlah peserta
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Learning Tipe The Power Of Two Topik Lingkungan Hidup telah terlaksana dengan menggunakan dua
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dengan judul Meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Active Learning Tipe The Power Of Two Topik Lingkungan Hidup telah terlaksana
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Hantarukung
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Hantarukung Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Subjek penelitian adalah siswa kelas
Lebih terperinciA. PENGERTIAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE
BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE Bila kita membicarakan pembelajaran, ada beberapa hal yang selalu disinggung, yaitu model, strategi, metode, pendekatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Sungai Bilu 2 Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sebagai guru,sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.
21 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas melalui model pembelajaran langsung dengan permainan balok pecahan pada mata pelajaran matematika materi pecahan ini
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan, maka peneliti mengadakan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Observasi Awal. Sebelum penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan, maka peneliti mengadakan observasi dan pengumpulan data dari
Lebih terperinciLampiran 1 Panduan wawancara dengan guru dan Kepala Madrasah untuk mengetahui pemahaman tentang pendidikan life skills
Lampiran 1 Panduan wawancara dengan guru dan Kepala Madrasah untuk mengetahui pemahaman tentang pendidikan life skills 1. Apa yang anda ketahui tentang pendidikan life skills? 2. Sudahkah diterapkan pendidikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pratindakan Kelas yang di gunakan untuk penelitian adalah kelas IV yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan, dengan guru kelas yang bernama
Lebih terperinci