BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran PKn melalui model Snowball Throwing pada pembelajaran

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran PKn melalui model Snowball Throwing pada pembelajaran"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Dan Pembahasan Penelitian tindakan kelas dengan meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn melalui model Snowball Throwing pada pembelajaran kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan Indonesia pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Dulupi telah berlangsung dalam dua siklus,yaitu siklus I dan siklus II yang mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Sumber materi atau alat bantu media pembelajaran dan alat evaluasi, persiapan perangkat pembelajaran merupakan unsur penting yang besar pengaruhnya dalam proses belajar mengajar. Untuk siklus II merupakan perbaikan yang belum berhasil dari siklus I. Untuk keberhasilan proses belajar mengajar yang proses penilaiannya melalui model pembelajaran Snowball Throwing Observasi Awal Kegiatan observasi dilakukan untuk mengamati secara umum capaian hasil belajar siswa kelas VIII SMP N 4 Dulupi Kecamatan Dulupi Kab.Boalemo. Hasil dari pengamatan pada awal kegiatan observasi awal ini menjadi landasan dalam kegiatan siklus I. Hal ini dapat dilihat pada tabel dan diagram sebagai berikut:

2 Persentase Tabel 1. Hasil Belajar pada observasi awal No Kategori Penilain Frekuensi Persentase (%) 1 SB 2 Orang 8 % 2 B 2 Orang 8 % 3 C 21 Orang 84 % 4 K _ 0 % Jumlah 25 Orang 100 % Ket : Kriteria Nilai : SB = Sangat Baik ( ) B = Baik ( ) C = Kurang ( ) K = Sangat Kurang ( ) Diagram 1. Hasil Belajar Siswa Pada Observasi Awal 90% 84% 80% 70% SB ( ) 60% 50% B ( ) 40% 30% C ( ) 20% 10% 0% 8% 8% SB B C K 0% K (41-54 ) Kategori Penilaian

3 Berdasarkan hasil observasi awal ini menunjukan hanya 2 orang siswa atau hanya 8 % dari 25 siswa yang mendapatkan hasil dalam kategori sangat baik (SB), 2 siswa atau 8 % yang dapat hasil baik (B),dan sisanya yakni 21 orang siswa atau 84 % mendapatkan nilai kurang (C),atau hanya 16% yang mencapai nilai ketuntasan belajar. Pada observasi ini diperoleh hasil bahwa penguasaan materi pelajaran siswa masih sangat minim,yakni sebanyak 21 siswa yang jika di persentasikan sebanyak 84% mendapatkan hasil yang di bawah capaian target ( Nilai C = 55 74). Sehingga hasil observasi ini di jadikan landasan pada pelaksaan siklus I untuk di tingkatkan hasil belajarnya SIKLUS 1 a. Perencanaan Pada tahap ini penelitian tindakan kelas siklus 1 dilakukan dan disiapkan sebagai berikut : 1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). 2. Menyiapkan media pembelajaran dalam hal ini berupa white board, ringkasan materi dan buku paket pendidikan kewarganegaraan untuk kelas VIII. 3. Merancang alat evaluasi untuk melihat penguasaan materi yang diajarkan. 4. Membuat lembar observasi kegiatan guru maupun siswa. 5. Menggunakan instrumen yang berupa ceklist dan penilaian kriteria SB (Sangat Baik), B (Baik), C (Cukup), dan K (Kurang).

4 b. Tahap Pelaksanaan Prosedur Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam bentuk siklus. Setiap siklus dilaksanakan dengan perubahan yang ingin dicapai. pun model pembelajaran yang dilakukan pada penelitian ini adalah model pembelajaran Snowball Throwing, dimana siswa yang berjumlah 25 orang akan dibentuk menjadi 5 kelompok yang masing-masing kelompok berjumlah 5 orang siswa. Kemudian setiap ketua kelompok akan mendapatkan tugas dari guru. Dan masing-masing membuat pertanyaan yang dibentuk seperti bola (kertas pertanyaan) lalu dilempar ke siswa lain yang masing-masing siswa menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh. Dalam penerapan model Snowball Throwing dibagi dalam 5 kelompok yang di wakili oleh masing-masing kelompok menurut peran atau topik materi yang sudah di tentukan terlebih dahulu. a. Observasi/Evaluasi Pada tahap ini pengamat dalam hal ini guru mitra (observer) yang bertugas mengamati kegiatan apa saja yang dilaksanakan oleh peneliti dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung sesuai model pembelajaran Snowball Throwing. Analisis hasil pengamatn kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan model Snowball Throwing dalam pelaksanaan KBM di temani oleh guru mitra dengan menggunakan lembar observasi kegiatan guru dan siswa.

5 1. Hasil Observasi Kegiatan Guru Tabel 2. Hasil Observasi Kegiatan Guru Dalam Proses Belajar Mengajar Siklus I No Aspek Yang Di Nilai /Tidak Kategori Penilaiaan I II III Persiapan 1. Program pembelajaran 2. Silabus 3. Rencana pelaksanaan pembelajaran 4. Bahan ajar Kegiatan belajar mengajar Pendahuluan 1. Apersepsi 2. Penyajiam materi 3. Penjelasan setiap kelompok apa yang harus dikerjakan 4. Bimbingan terhadap siswa 5. Pengelolaan kelas Penutup 1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 2. Pelaksanaan KBM sesuai dengan alokasi waktu 3. Melaksanakan tindak lanjut SB B C K Jumlah Persentase (%) 8,33% 50% 33,33% 8,33% Ket : Kriteria : Sangat Baik : 1 = 8,33% Baik : 6 = 50% 7 = 58,33% Kriteria : Cukup : 4 = 33,33 Kurang : 1 = 8,33 5 = 41,66%

6 persentase DIAGRAM 2. HASIL OBSERVASI KEGIATAN GURU SIKLUS I 50.00% 50% 45.00% 40.00% 35.00% 30.00% 33.33% SB B 25.00% 20.00% C 15.00% 10.00% 8.33% 8.33% K 5.00% 0.00% Kategori Penilaian Tabel dan diagram diatas menunjukan bahwa pada kegiatan persiapan, pendahuluan dan kegiatan inti hasil pencapaiaan menunjukan belum mencapai ketuntasan belajar. Dari 12 aspek yang di amati yaitu ada 1 aspek atau (8,33%) kriteria yang sangat baik (SB) dan 6 aspek atau 50% kriterian baik (B), 4 aspek atau (33,33%) pada kriteria cukup (C) dan 1 aspek atau 8,33% kriteria kurang (K). 2. Hasil Observasi Kegiatan Siswa Sebagai objek penelitian maka sangat perlu untuk di lakukan pengamatan terhadap aspek aspek yang berhubungan dengan metode penelitian dalam hal kegiatan belajar mengajar yang di lakukan oleh siswa, hal ini di lakukan untuk mengukur sejauh mana penelitian dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing tersebut telah berhasil meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut :

7 Tabel 3. Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus I No Nama Siswa Aspek Yang Diamati Kategori Penilaian SB B C K 1 Alifatul Rasya Gani Almit Yajditala Genta Yusuf Gudnandar Ismail - 5 Melki Duhengo Moh. Arsil Ladjiku Riandi Dambe Sandri Pakone Sulistio Iksan 10 zulkifli Manjo Cindrawati Otoluwa Delvin Dunggio Febriani Nusi - 14 Fenia Rahmatia Mohamad 15 Fransiska Sapii - 16 Isno Hudengo Muspiranti Sailani - 18 Nur ain Duayahu 19 Rosna Samai Sartin mutaji - 21 Selvi Maliu Werlin Ali Wilan Pade Yolanda Duayahu - 25 Yulianti Igirisa Jumlah Persentase (%) 12% 24% 44% 20% Rubrik Pengamatan Kegiatan Siswa Ket : 1. Memberiakan kritik dan saran dengan suara jelas 2. Kerja sama dalam kelompok 3. Menghargai pendapat orang lain 4. Tanggunh jawab dalam kelompok 5. Keseriusan dalam kelompok : Nampak - : Tidak Nampak

8 Persentase DIAGRAM 3. HASIL OBSERVASI KEGIATAN SISWA SIKLUS I 45% 44% 40% 35% SB 30% 25% 20% 15% 10% 12% 24% 20% B C K 5% 0% Kategori Penilaian Dari tabel dan diagram diatas dapat di simpulkan bahwa masih terdapat 3 aspek yang perlu di tingkatkan, masih sekitar 20% yang mendapatkan kategori kurang (K), cukup (C) 44%, baik (B) 24% dan sangat baik (SB) 12%, dengan demikian kegiatan belajar mengajar siswa pada siklus I belum mencapai target yang di harapkan. 3. Hasil Belajar Siswa Dalam menentukan atau melihat capaian hasil belajar siswa diperlukan evaluasi dalam bentuk tes tertulis. Berdasarkan hasil tes yang dilakukakn terhadap 25 orang siswa yang dikenai tindakan, dalam hal ini kelas VIII maka dapat dilihat hasilnya pada tabel berikut.

9 Tabel 4. Hasil Evaluasi Belajar Siswa siklus I No Nama Siswa Hasil Evaluasi Keterangan 1 Alifatul rasya gani 73 C 2 Almit yajditala 80 B 3 Genta yusuf 70 C 4 Gudnandar ismail 71 C 5 Melki duhengo 75 B 6 Moh. Arsil ladjiku 72 C 7 Riandi dambe 80 B 8 Sandri pakone 75 B 9 Sulistio iksan 85 SB 10 zulkifli manjo 74 C 11 Cindrawati otoluwa 78 B 12 Delvin dunggio 72 C 13 Febriani nusi 88 SB 14 Fenia rahmatia mohamad 90 SB 15 Fransiska sapii 70 C 16 Isno hudengo 75 B 17 Muspiranti sailani 85 SB 18 Nur ain duayahu 95 SB 19 Rosna samai 70 C 20 Sartin mutaji 78 B 21 Selvi maliu 78 B 22 Werlin ali 93 SB 23 Wilan pade 85 SB 24 Yolanda duayahu 81 B 25 Yulianti igirisa 80 B Jumlah Nilai Rata Rata Kelas 78,92 - Ket : Kualifikasi Nilai : SB (Sangat Baik) : B (Baik) : C (Cukup) : K (Kurang) : 41-54

10 Persentase Tabel 5. Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Siklus 1 No Kriteria Penilain Frekuensi Persentase (%) 1 SB 7 Orang 28 % 2 B 10 Orang 40 % 3 C 8 Orang 32 % 4 K _ 0 % Jumlah % Ket : A = Sangat Baik ( ) B = Baik ( ) C = Kurang ( ) D = Sangat Kurang ( ) 40% 35% 30% 28% Diagram 4. Persentase Hasil Perolehan Nilai Siklus I 40% 32% 25% 20% 15% 10% SB ( ) B ( ) C ( ) K ( ) 5% 0% SB B C K Indikator Capaian 0%

11 Pada pelaksanaan siklus I dapat dilihat pada tabel dan diagram di atas bahwa peningkatan hasil belajar siswa walaupun belum mencapai target, pada siklus I sudah 68% siswa yang mendapatkan hasil yang baik, yakni 7 orang siswa atau 28% dari total 25 siswa mendapatkan nilai SB, 40 % atau sebanyak 10 orang siswa mendapat nilai B dan hanya tersisa 32 % lagi atau 8 orang siswa yang mendapat nilai C ( ). Dengan melihat hasil perolehan nilai pada siklus 1, maka dapat dilihat bahwa target 80% nilai belum tercapai, artinya masih diperlukan sekitar 12% dari total jumlah keseluruhan siswa atau sekitar 3 orang siswa yang nilainya harus mencapai batas minimal nilai yang ditargetkan oleh peneliti. b. Analisis/Refleksi Kegiatan analisis dan refleksi ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh peneliti maupun pengamat mulai dari awal kegiatan sampai pada akhir siklus untuk mendapat gambaran umum apakah tindakan yang dilakukan mempengaruhi peningkatan hasil belajar siswa. Berdasarkan pengamatan aspek-aspek kegiatan belajar mengajar pada kegiatan guru ada 7 aspek atau (58,33%) kriteria yang sanagat baik (SB) dan kriterian baik (B). Aspek kegiatan siswa ada 9 orang siswa yang mendaptkan kriteria sangat baik (SB) dan kriteria baik (B). Pada hasil belajar siswa ada 17 orang siswa atau 68% yang mendapatkan nilai kriteria sangat baik (SB) dan kriteria baik (B). Sedangkan standar minimal yang harus dicapai adalah 80%. Hal ini disebabkan oleh kelemahan-kelemahan sebagai berikut :

12 1. Guru belum sepenuhnya menguasai pengelolaan kelas. 2. pemberian motivasi pada awal pembelajaran masih kurang. 3. pelaksanaan proses pembelajaran belum optimal. 4. masih banyak siswa yang tidak aktif. Solusi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah sebagai berikut : 1. Dalam kegiatan belajar mengajar dalam kelas, penggunaan model pembelajaran snowball thowling harus lebih intens dilakukan,agar siswa mudah memahami model pembelajaran,sehingga siswa dapat mengerti topik yang diberikan secara kelompok maupun individu. 2. Delapan (8) orang siswa yang masih berada pada kategori kemampuan kurang harus diperhatikan guru dan di beri motivasi serta pendekatan sehingga mereka akan lebih memahami dan dapat meningkatkan hasil belajarnya. 3. Dari segi pengelolaan kelas peneliti meminta siswa yang berkemampuan rendah untuk menyesuaikan diri dengan teman-teman yang berada pada kelompok yang kategori baik dan sangat baik. Kelemahan-kelemahan tersebut dibuktikan dengan instrumen berupa ceklist dan penilaian dengan kriteria SB (Sangat Baik), B (Baik), C (Cukup), K (Kurang) untuk melihat apakah indikator yang diharapkan sudah tercapai sehingga dirasa perlu untuk mengulang kembali kesiklus kedua.

13 4.1.2 SIKLUS II Berdasarkan hasil refleksi pada siklus pertama dari penelitian tindakan kelas ini yang harus diperhatikan pada siklus kedua yaitu : 1. Motivasi siswa lebih ditingkatkan dalam menerima materi yang diajarkan. 2. Agar pembelajaran dapat berlangsung sesuai alokasi waktu maka kepada siswa diharapkan sudah berada didalam kelas sebelum pelajaran dimulai. 3. Alat bantu yang dibuat yang berhubungan dengan kegiatan belajr mengajar sudah diselesaikan dari rumah, 4. Pemberian arahan harus lebih ditingkatkan agar siswa daapat menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Akhir siklus ini ditandai dengan pelaksanaan ulangan harian untuk menguji dan mengukur tingkat penguasaan siswa terhadap materi yang diberikan. a. Perencanaan Pada tahap ini penelitian tindakan kelas siklus dua disiapkan seperti pada siklus pertama sebagai berikut : 1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). 2. Menyiapkan media pembelajaran dalam hal ini berupa white board, ringkasan materi dan buku paket pendidikan kewarganegaraan untuk kelas VIII. 3. Merancang alat evaluasi untuk melihat penguasaan materi yang diajarkan.

14 4. Membuat lembar observasi kegiatan guru maupun siswa. 5. Menggunakan instrumen yang berupa ceklist dan penilaian kriteria SB (Sangat Baik), B (Baik), C (Cukup), dan K (Kurang). b. Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan sama halnya yang dilakukan pada siklus satu yakni siswa yang berjumlah 25 orang dibentuk menjadi 5 kelompok yang masingmasing kelompok berjumlah 5 orang siswa. Kemudian setiap ketua kelompok akan mendapatkan tugas dari guru. Dan masing-masing membuat pertanyaan yang dibentuk seperti bola (kertas pertanyaan) lalu dilempar ke siswa lain yang masingmasing siswa menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh. Dalam penerapan model Snowball Throwing dibagi dalam 5 kelompok yang di wakili oleh masing-masing kelompok menurut peran atau topik materi yang sudah di tentukan terlebih dahulu. c. Observasi/Evaluasi Pada proses pembelajaran siklus kedua penelitian tindakan kelas ini, peneliti ditemani oleh guru mitra sebagai pengamat (observer) yang bertugas mengamati kegiatan yang dilaksankan oleh peneliti dalam proses belajar mengajar. observer dalam hal ini guru mitra yang khusus mengamati pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan oleh peneliti dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing dipandu dengan lembar observasi kegiatan guru yang dilaksnakan sesuai model pembelajaran Snowball Throwing. pun data pengumpulannya yaitu :

15 1. Hasil Observasi Kegiatan Guru Tabel 6. Aspek Pengamatan Kegiatan Guru Pada Siklus II No Aspek Yang Di Nilai /Tidak Kategori Penilaiaan I II III Persiapan Program pembelajaran Silabus Rencana pelaksanaan pembelajaran Bahan ajar Kegiatan belajar mengajar Pendahuluan Apersepsi Penyajiam materi Penjelasan setiap kelompok apa yang harus dikerjakan Bimbingan terhadap siswa Pengelolaan kelas Penutup 1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 2. Pelaksanaan KBM sesuai dengan alokasi waktu 3. Melaksanakan tindak Lanjut SB B C K Jumlah 4 8 Ket: Persentase (%) 33,33% 66,66% 0% 0% Kriteria : Sangat Baik : 4 = 33,33% Baik : 8 = 66,66% 12 = 100%

16 persentase Pengamatan kegiatan guru dapat dilihat juga pada diagram berikut ini. DIAGRAM 5. HASIL OBSERVASI KEGIATAN GURU SIKLUS II 70.00% 66.66% 60.00% 50.00% 40.00% 30.00% 33.33% SB B C 20.00% 10.00% 0.00% Kategori Penilaian 0% 0% K Tabel dan diagram di atas menunjukan bahwa pada kegiatan persiapan, pendahuluan dan kegiatan inti hasil pencapaiaan menunjukan kategori (SB) 33,33%, Baik 63,63%, Cukup baik 0%, dan kurang baik 0%. Dari persentasi di atas menunjukan bahwa pada kegiatan pendahuluan yang dilakukan oleh guru menunjukan peningkatan yang telah di buktikan oleh usaha guru dengan cara membimbing siswa yang sebelumnya belum mampu dilaksanakan pada siklus I, dan dengan memberikan kesempatan pada siswa untuk selalu bertanya apa yang kurang dimengerti maka siswa tersebut akan termotivasi untuk belajar lebih giat lagi.

17 2. Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus 2 Tabel 7. Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Siklus 2 No Nama Siswa Aspek Yang Diamati Kategori Penilaian SB B C K 1 Alifatul rasya gani - 2 Almit yajditala - 3 Genta yusuf Gudnandar ismail 5 Melki duhengo Moh. Arsil ladjiku - 7 Riandi dambe Sandri pakone - 9 Sulistio iksan 10 zulkifli manjo - 11 Cindrawati otoluwa Delvin dunggio - 13 Febriani nusi 14 Fenia rahmatia mohamad 15 Fransiska sapii 16 Isno hudengo Muspiranti sailani 18 Nur ain duayahu 19 Rosna samai - 20 Sartin mutaji 21 Selvi maliu - 22 Werlin ali - 23 Wilan pade - 24 Yolanda duayahu 25 Yulianti igirisa - Jumlah Persentase (%) 36% 44% 12% 8% Rubrik Pengamatan Kegiatan Siswa Ket : 1. Memberiakan kritik dan saran dengan Suara Jelas : Nampak 2. Kerja sama dalam kelompok 3. Menghargai pendapat orang lain 4. Tanggunh jawab dalam kelompok 5. Keseriusan dalam kelompok - : Tidak Nampak

18 Persentase DIAGRAM 6. HASIL OBSERVASI KEGIATAN SISWA SIKLUS II 70% 66% 60% SB 50% 40% 36% B 30% C 20% 10% 12% 8% K 0% Kategori Penilaian Dari tabel dan diagram diatas dapat dilihat bahwa telah terjadi peningkatan kegiatan belajar siswa.hal ini dapat dilihat hasil pengamatan dimana kategori sangat baik (SB) mencapai 36%, kategori baik (B) 66%, cukup 12% dan kategori kurang (K) tersisa 8%. Dengan demikian kegiatan belajar mengajar siswa pada siklus II telah mencapai target yang di harapkan. 3. Hasil Belajar Siswa Untuk melihat keberhasilan tindakan yang dilaksanakan dalam hal ini penguasaan pada mata pelajaran PKn, maka diadakan penilaian tertulis dengan memberikan tes berbentuk essey, yang hasilnya dapat dilihat pada tabel dan diagram berikut ;

19 Tabel 8. Hasil Belajar Siswa siklus 2 No Nama Siswa Hasil Evaluasi Keterangan 1 Alifatul rasya gani 87 SB 2 Almit yajditala 88 SB 3 Genta yusuf 80 B 4 Gudnandar ismail 74 C 5 Melki duhengo 85 SB 6 Moh. Arsil ladjiku 72 C 7 Riandi dambe 80 B 8 Sandri pakone 75 B 9 Sulistio iksan 93 SB 10 zulkifli manjo 80 B 11 Cindrawati otoluwa 88 SB 12 Delvin dunggio 73 C 13 Febriani nusi 93 SB 14 Fenia rahmatia mohamad 93 SB 15 Fransiska sapii 83 B 16 Isno hudengo 82 B 17 Muspiranti sailani 90 SB 18 Nur ain duayahu 97 SB 19 Rosna samai 84 B 20 Sartin mutaji 92 SB 21 Selvi maliu 82 B 22 Werlin ali 96 SB 23 Wilan pade 90 SB 24 Yolanda duayahu 90 SB 25 Yulianti igirisa 86 SB Jumlah Nilai Rata Rata Kelas 85,32 - Ket : Kualifikasi Nilai : SB = Sangat Baik ( ) B = Baik ( ) C = Kurang ( ) K = Sangat Kurang ( ) Tabel 9. Persentase Hasil Belajar siswa pada siklus II

20 Persentase No Kategori Penilain Frekuensi Persentase ( % ) 1 SB 14 Orang 56 % 2 B 8 Orang 32 % 3 C 3 Orang 12 % 4 K _ 0 % Jumlah 25 Orang 100 % Ket : Kualifikasi Nilai : SB = Sangat Baik ( ) B = Baik ( ) C = Kurang ( ) K = Sangat Kurang ( ) Diagram 7. Hasil Belajar Siswa Siklus 2 60% 56% 50% SB ( ) 40% 30% 32% B ( ) C ( ) 20% 10% 12% K ( ) 0% SB B C K 0% Kategori penilaian Setelah di amati pada siklus II,ternyata terjadi peningkatan hasil belajar, hal ini dapat di lihat pada tabel dan diagram di atas bahwa frekuensi siswa yang

21 mendapat indikator nilai B (75 84) dan SB (85 100) mengalami peningkatan. Siswa yang mendapat indikator nilai pada siklus I yang hanya 28% pada siklus II menjadi 56%, siswa yang mendapatkan nilai dalam kisaran indikator B pada siklus I yang mencapai 40% turun menjadi 32% pada siklus II,dan jumlah siswa pada siklus I yang mendapatkan kriteria C yang mencapai 32% pada siklus II hanya tersisa 12% atau tersisa 3 orang siswa. Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa kegiatan belajar mengajar ( KBM ) pada siklus II, telah mencapai target yang ditentukan. Hal ini dapat dilihat pada peningkatan hasil belajar siswa dan kegiatan belajar mengajar ( KBM ) yang lebih efektif dari siklus pertama,walaupun masih ada 3 siswa atau sekitar 12% dari 25 siswa yang belum berhasil namun hal tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap penelitian yang dilakukan. d. Analisis/Refleksi Kegiatan analisis dan refleksi ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh peneliti maupun pengamat mulai dari awal kegiatan sampai pada akhir siklus untuk mendapat gambaran umum apakah tindakan yang dilakukan mempengaruhi peningkatan hasil belajar siswa. Berdasarkan pengamatan aspek-aspek kegiatan belajar mengajar pada kegiatan guru ada 12 aspek atau (100%) kriteria yang sangat baik (SB) dan kriterian baik (B). Aspek kegiatan siswa ada 20 orang siswa atau 80% yang mendapatkan kriteria sangat baik (SB) dan kriteria baik (B). Pada hasil belajar siswa ada 22 orang siswa atau 88% yang mendapatkan nilai kriteria sangat baik (SB) dan kriteria baik (B).

22 Ditinjau dari hasil refleksi maka dapat disimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan baik kegiatan guru dan siswa telah berhasil, sehingga peneliti dan pengamat bersepakat untuk tidak melakukan tindakan pada siklus selanjutnya Pembahasan Sebagaimana telah di kemukakan pada bagian pendahuluan bahwa tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Snowball Throwing Pada Mata pelajaran PKn Di Kelas VIII SMP N 4 Dulupi dengan melihat hasil belajar siswa untuk memperbaiki proses belajar mengajar khususnya pada materi kedaulatan rakyat pada sistem pemerintahan Indonesia dapat di temukan tindakan pembelajaran yang tepat dan mudah di pahami, hingga mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Proses belajar mengajar telah mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada setiap kegiatan belajar mengajar yang dilakukan, siswa terlibat langsung atau berperan aktif, terlihat bahwa siswa selalu merasa tertarik untuk mengikuti kagiatan belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran yang di berikan peneliti dan selalu antusias untuk mempelajari kembali materi yang telah diberikan. Ukuran yang digunakan untuk menetapkan keberhasilan model pembelajaran Snowball Throwing adalah perolehan nilai hasil evaluasi, dalam setiap pembelajaran yang didasarkan pada penilaian, hasil belajar siswa menunjukan gambaran tentang pemahaman yang dimiliki oleh siswa mengenai materi yang telah disampaikan pada kegiatan belajar mengajar.

23 Pengamatan pada observasi awal, dimana data menunjukan bahwa nilai evaluasi siswa pada mata pelajaran PKn berada pada level dibawah target yang ditetapkan peneliti yakni 80% dari 25 siswa di kelas VIII SMP N 4 Dulupi harus mendapatkan nilai minimal 75 setiap orang siswa, maka peneliti menargetkan bahwa penelitian ini harus dituntaskan dalam dua siklus. Data yang diperoleh pada tahap pertama (siklus I) menunjukan bahwa hasil belajar siswa yang di harapkan belum tercapai. Persentasi hasil belajar siswa sebesar 75% secara klasikal, yakni hanya mencapai 68% atau 17 dari total 25 orang siswa, artinya hasil belajar siswa pada tahap awal lebih kecil dari kriteria keberhasilan yang telah ditentukan pada petunjuk teknis kurikulum (SMP Edisi 2006), khususnya pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan. Seharusnya mencapai hasil minimal 75% untuk individu. Berdasarkan pengamatan dari hasil evaluasi tersebut maka perlu dilanjutkan dengan tahap selanjutnya dengan memperbaiki dan menyempurnakan proses belajar mengajar yang berkenaan dengan: a. Apersepsi, yakni dengan memberikan pengantar tentang materi kedaulatan rakyat pada sistem pemerintahan indonesia secara jelas dan dimengerti oleh siswa. b. Motivasi, yakni memberikan dorongan pada setiap pembelajaran materi kedaulatan rakyat pada sistem pemerintahan indonesia agar siswa lebih giat dalam setiap menerima materi yang di ajarkan.

24 c. Teknik pertanyaan, yakni pertanyaan yang disesuaikan dengan pembahasan tentang materi Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan indonesia. d. nya interaksi antar guru dan siswa, yakni berupa pengulangan (pembahasan kembali) materi yang belum di kuasai siswa, dan menjelaskan kembali tata cara model pembelajaran snowbal throwing. e. Memberikan tugas tambahan dan melakukan perubahan (remedial) bagi siswa yang belum mendapatkan nilai di atas rata-rata. Dengan perbaikan dan penyempurnaan tersebut, maka dari hasil pelaksanaan tindakan pada siklus II memperhatikan hasil yang ada, bahwa aspek yang diperbaiki sudah baik, yakni telah mencapai hasil 88%, walaupun masih tersisa 3 siswa yang belum menunjukan peningkatan hasil belajar dan belum mencapai target yang diingikan. Dalam kegiatan belajar mengajar terjadi peningkatan kegiatan guru, hal ini dapat dilihat dari tabel pengamatan guru mengajar pada siklus I dimana, pada kegiatan persiapan, pendahuluan dan kegiatan inti hasil pencapaiaan menunjukan kategori sangant baik (SB) hanya 8,33%, Baik 50%, Cukup 33,33%, dan Kurang 8,33%. Kemudian pada siklus II dapat dilihat hasil pengamatan guru pada kegiatan persiapan, pendahuluan dan kegiatan inti hasil pencapaiaan menunjukan kategori. (SB) 33,33%, Baik 66,66%, Cukup baik 0%, dan kurang baik 0%. Dari hasil pengamatan KBM tersebut sudah nampak ada peningkatan pada siklus II. Sehubungan dangan penelitian ini, maka penggunaan model pembelajaran Snowball Throwing dengan cara penilaian acuan dalam pembelajarannya dengan

25 menggunakan bola kertas yang berisikan soal yang masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok, kemudian kertas kertas tersebut dilempar dari satu siswa ke siswa dalam kelompok berbeda dan setiap siswa yang mendapatkan satu bola kertas diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas tersebut dangan benar dalam setiap materi pembelajaran, dalam penerapannya untuk mengaktifkan siswa, agar pengetahuan yang dimiliki siswa dapat bertahan lama dan lebih bermakna atau bermanfaat, bukan saja pada tingkat pemahaman dan penerapan dalam kelas saja tetapi juga dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Hasil pengamatan mengenai pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan model Snowball Throwing pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan melalui penilaian bola kertas dan hasil akhir didapat dari evaluasi, dimana menjadikan hasil belajar siswa dan daya serap siswa dapat terlihat jelas. Dengan demikian dapat di lihat pada siklus kedua telah mencapai nilai ketuntasan yang diharapkan oleh peneliti.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PKn melalui metode pembelajaran Problem Solving pada materi pembelajaran kedaulatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PKn melalui metode pembelajaran Problem Solving pada materi pembelajaran kedaulatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas dengan meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran PKn melalui metode pembelajaran Problem Solving pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakankelas adalah meningkatkan kreativitas siswa dalam pembelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakankelas adalah meningkatkan kreativitas siswa dalam pembelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dan Pembahasan Penelitian tindakankelas adalah meningkatkan kreativitas siswa dalam pembelajaran PKn melalui tipe belajar Discoveri Learningpada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. II dilaksanakan karena hasil belajar siswa pada siklus I sebagai efek dari tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. II dilaksanakan karena hasil belajar siswa pada siklus I sebagai efek dari tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini berlangsung dalam dua siklus. Siklus II dilaksanakan karena hasil belajar siswa pada siklus I sebagai efek

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ( PTK) ini dilakukan di SMP Negeri 2 Satu Atap

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ( PTK) ini dilakukan di SMP Negeri 2 Satu Atap BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ( PTK) ini dilakukan di SMP Negeri 2 Satu Atap Kec. Buntulia Kab. Pohuwato, yang terdaftar pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten Gorontalo tepatnya pada kelas VII 1 yang jumlahnya 32 siswa yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi SMP Negeri 13 Kota Gorontalo SMP Negeri 13 Gorontalo yang beralamatkan di Jl. Poowo Kelurahan Bulotadaa Barat Kecamatan Sipatana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Kegiatan penelitan tindakan kelas ini dilakukan pada SMP Negeri 2 Bolang Itang Timur di kelas VIII A dengan jumlah siswa 3 orang yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai pembelajaran melalui model cooperative learning tipe

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai pembelajaran melalui model cooperative learning tipe 22 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian mengenai pembelajaran melalui model cooperative learning tipe snowball throwing merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang difokuskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan kelas yang dikenai tindakan adalah kelas VIII E yang berjumlah 27 peserta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan kelas yang dikenai tindakan adalah kelas VIII E yang berjumlah 27 peserta 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SMP Negeri I Kabila dan kelas yang dikenai tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Learning Tipe The Power Of Two Topik Lingkungan Hidup telah terlaksana dengan menggunakan dua

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Learning Tipe The Power Of Two Topik Lingkungan Hidup telah terlaksana dengan menggunakan dua BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dengan judul Meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Active Learning Tipe The Power Of Two Topik Lingkungan Hidup telah terlaksana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan Sekolah Dasar Negeri Dukuh 02 Salatiga. Penelitian ini rancang dengan menggunakan tahap-tahap penelitian seperti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan tindakan kelas. Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan tindakan kelas. Penelitian 17 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini peneliti akan menyajikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 27 orang yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 12 orang perempuan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 27 orang yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 6 Kota Gorontalo Profinsi Gorontalo dengan subyek penelitian adalah siswa kelas VIII.3,

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitian Pada bagian pelaksanaan tindakan ini, diuraikan mengenai kondisi awal sebelum tindakan, tindakan pada siklus 1 dan siklus 2, hasil tindakan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran 2012-2013 dengan jumlah siswa sebanyak 17 orang. Sedangkan objek dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai pembelajaran melalui model cooperative learning tipe

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai pembelajaran melalui model cooperative learning tipe BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian mengenai pembelajaran melalui model cooperative learning tipe snowball throwing merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang difokuskan pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Kota BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristis Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Kota Gorontalo, khususnya di kelas XI Akuntansi yang jumlah siswanya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap pertemuan berdasarkan pada rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Hasil penelitian tindakan kelas ini diperoleh dari hasil tes dan nontes, baik pada siklus I maupun siklus II. Hasil kedua tes tersebut terangkum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. juga teman sejawat yang bertindak sebagai observer. Penelitian ini hanya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. juga teman sejawat yang bertindak sebagai observer. Penelitian ini hanya BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Deskripsi Hasil Penelitian Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti didampingi oleh ibu Dra. Nurhayati Alie sebagai guru matematika kelas X di SMA N 3 Gorontalo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran 201/2015 pada MTs. Raudhatusshibyan Martapura Barat.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada pelajaran matematika kelas empat pokok

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada pelajaran matematika kelas empat pokok BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. LOKASI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada pelajaran matematika kelas empat pokok bahasan bilangan bulat di Sekolah Dasar Negeri Pasir Impun Kota Bandung tahun ajaran

Lebih terperinci

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn.

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn. 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK DI KELAS VIIA SMP NEGERI 10 PALU Norma Deysi Mawarni 1 Dahlia Syuaib 2 Asep Mahfudz 3 Program Studi PPKn, Jurusan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Aek Kuasan dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi Pedosfer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap pertemuan berdasarkan pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1 Gorontalo khususnya di Kelas XI Pemasaran-1. Siklus I berlangsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dari 10 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Objek dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. dari 10 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Objek dalam penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada kelas IV SD Negeri 012 Purnama Kecamatan Dumai Barat Kota Dumai. Subjek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Penelitian Siklus I Siklus ini dilaksanakan dalam 1 (Satu) kali pertemuan, dengan alokasi waktu masing-masing 2 X 35 menit. Pertemuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunkan dalam penelitian ini menggunakan metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunkan dalam penelitian ini menggunakan metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunkan dalam penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Peneliti berperan utama sebagai pengajar dan sebagai perencana tindakan artinya peneliti sebagai pengajar dalam proses belajar mengajar dan peneliti

Lebih terperinci

Oleh: Umi Salamah SDN 2 Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

Oleh: Umi Salamah SDN 2 Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek 216 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BAGI SISWA KELAS V SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2015/2016 DI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMP Negeri 14 Gorontalo merupakan salah satu sekolah Menengah Pertama

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMP Negeri 14 Gorontalo merupakan salah satu sekolah Menengah Pertama 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Gambaran Umum SMP Negeri 14 Gorontalo SMP Negeri 14 Gorontalo merupakan salah satu sekolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat. Penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat. Penelitian ini 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Kompetensi dasar yang disajikan dalam penelitian ini adalah menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran matematika pada pra siklus guru menggunakan metode pembelajaran konvensional, dimana guru

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 007

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 007 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 007 Sibiruang Kecamatan Kampar Hulu Kabupaten Kampar tahun pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Hunggaluwa-Limboto, yang

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Hunggaluwa-Limboto, yang 1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Hunggaluwa-Limboto, yang menjadi penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ketiga bulan Maret, dengan alokasi waktu dalam penelitian ini yaitu 3 x 35 menit (2 x

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ketiga bulan Maret, dengan alokasi waktu dalam penelitian ini yaitu 3 x 35 menit (2 x BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Secara ringkas pelaksanaan tindakan kelas ini di kelas V SDN 2 Biau Kecamatan Biau Kabupaten Gorontalo utara. Pada semester genap tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action Research.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ekonomi dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ekonomi dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas ini menyajikan materi kegiatan pokok ekonomi dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan pada kelas XII jurusan TFL (Teknik Fabrikasi Logam) yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan pada kelas XII jurusan TFL (Teknik Fabrikasi Logam) yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di SMK Negeri 2 Kota Bengkulu tahun ajaran 2013/2014 pada semester genap

Lebih terperinci

MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA KELAS IV SD N KENDAYAAN BLORA TAHUN AJAR 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh:

Lebih terperinci

Kategori Frekuensi Persentase (%) 1. < 65 Tidak Tuntas 6 23, Tuntas 20 76,92 Jumlah

Kategori Frekuensi Persentase (%) 1. < 65 Tidak Tuntas 6 23, Tuntas 20 76,92 Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 04 Salatiga. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan tahap-tahap penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan jenis penelitian tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan jenis penelitian tindakan 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto Kecamatan Limboto. Sekolah ini dipilih oleh peneliti karena dianggap sangat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) atau classroom action reseaech, penelitian tindakan merupakan

Lebih terperinci

Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu

Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu 153 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATERI KEGIATAN EKONOMI DAN PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DI SMP NEGERI 1 WONOAYU Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian Pada pembelajaran yang guru lakukan sebagian besar materi disampaikan dengan metode ceramah. Pembelajaran hanya memberikan rumus dan media

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas atau class room action research adalah suatu pencermatan terhadap

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi mengenai kesimpulan dan rekomendasi dari penelitian yang telah dilakukan. Rekomendasi bertujuan sebagai bahan kajian dan interpretasi baik untuk pihak sekolah, guru,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sumber daya alam dan lingkungan di kelas IV SDN 3 Tapa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 018

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 018 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 018 Pulau Rambai Kecamatan Kampar timur Kabupaten Kampar dengan jumlah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pra Siklus Pelaksanaan pra siklus pada minggu ke-2 dan ke-3 bulan Oktober 2012 mata pelajaran IPA tentang tumbuhan hijau dengan hasil belajar yang sangat mengecewakan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dalam Mata Pelajaran PKn Organisasi Pemerintahan Pusat 1. Hasil Penelitian Siklus I Siklus

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Peneletian Tindakan Kelas dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 2 Negararatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Peneletian Tindakan Kelas dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 2 Negararatu 25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Peneletian Tindakan Kelas dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 2 Negararatu Natar Kabupaten Selatan Tahun Pelajaran 2014/2015.

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. Tindakan Kelas ( PTK ) atau classroom action reseaech, penelitian tindakan

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. Tindakan Kelas ( PTK ) atau classroom action reseaech, penelitian tindakan 34 BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A.Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) atau classroom action reseaech, penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar Tematik Tema Lingkungan Sekitar Pada Pra Siklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar Tematik Tema Lingkungan Sekitar Pada Pra Siklus 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sebelum siklus I dilaksanakan, perlu diketahui data skor siswa pada pra siklus dari pembelajaran yang dilakukan oleh

Lebih terperinci

BAB IV DESKRPSI HASIL PEMBAHASAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilakukan di SMK Negeri 1

BAB IV DESKRPSI HASIL PEMBAHASAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilakukan di SMK Negeri 1 BAB IV DESKRPSI HASIL PEMBAHASAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskrispsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas telah dilakukan di SMK Negeri 1 Limboto Khususnya di kelas X ADP², siklus I berlangsung pada hari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Semester

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PTK. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PTK. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan peneliti sebagai observer dan berkolaborasi dengan guru sebagai pengajar dalam penelitian. Sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bone Bolango. Sekolah ini dipilih sebagai lokasi penelitian karena dianggap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bone Bolango. Sekolah ini dipilih sebagai lokasi penelitian karena dianggap 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 8 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango. Sekolah ini dipilih sebagai lokasi penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Bangsri Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Semester Genap Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di SDN Cicadas 03 Desa Cicadas Kecamatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di SDN Cicadas 03 Desa Cicadas Kecamatan 18 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di SDN Cicadas 03 Desa Cicadas Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor. Sedangkan waktu penelitian di mulai pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Penelitian dilakukan di SD Negeri Dukuh 03 Salatiga. Subjek penelitian siswa kelas 1 SD dengan jumlah 29 siswa yang terdiri dari 15 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AK 2 SMK Negeri 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AK 2 SMK Negeri 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AK 2 SMK Negeri 1 Batudaa Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa 32 dan guru

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I Pelaksanaan tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7 November 212 dengan alokasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AP 5 SMK Negeri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AP 5 SMK Negeri BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AP 5 SMK Negeri I Gorontalo dengan jumlah siswa 34 orang dan I orang guru mitra.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Prasiklus Dalam pelaksanaan pembelajaran diawali dengan guru memberi salam kepada siswa kemudian dilanjutkan dengan mengabsen siswa.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VB tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VB tahun pelajaran 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VB tahun pelajaran 2012-2013 dengan jumlah siswa sebanyak 27 orang. Sedangkan objek dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyajikan materi Kubus dan Balok dengan menggunakan pendekatan Realistic

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyajikan materi Kubus dan Balok dengan menggunakan pendekatan Realistic BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan Mei 0 dengan menyajikan materi Kubus dan Balok dengan menggunakan pendekatan Realistic

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri Sidorejo Lor 06 Kecamatan Sidorejo Kota Sal atiga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu cara untuk memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme guru dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (classroom action 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research). Arikunto (2006: 58) menjelaskan penelitian tindakan kelas adalah gabungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo Utara yang berjumlah 20 orang siswa, terhadap materi perubahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo Utara yang berjumlah 20 orang siswa, terhadap materi perubahan 4.1. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1. Pengamatan Observasi Awal Pelaksanaan observasi awal dilakukan untuk melihat sejauhmana hasil yang diperoleh siswa Kelas IV SDN 1 Kasia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada pelaksanaan tindakan kelas ini, peneliti menyajikan materi unit suhu dan kalor

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada pelaksanaan tindakan kelas ini, peneliti menyajikan materi unit suhu dan kalor BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada pelaksanaan tindakan kelas ini, peneliti menyajikan materi unit suhu dan kalor dengan menggunakan metode eksperimen dalam meningkatkan hasil

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN LEMPAR PUKUL BOLA KERTAS PADA SISWA KELAS VII SMP

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN LEMPAR PUKUL BOLA KERTAS PADA SISWA KELAS VII SMP UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN LEMPAR PUKUL BOLA KERTAS PADA SISWA KELAS VII SMP Muhammad Syaleh Sekolah Tinggi Olahraga Kesehatan Bina Guna Medan msyaleh3@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV DESKRPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilakukan di SMK Negeri 1

BAB IV DESKRPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilakukan di SMK Negeri 1 BAB IV DESKRPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskris Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas telah dilakukan di SMK Negeri 1 Limboto Khususnya di kelas X ADP³, siklus I berlangsung pada hari

Lebih terperinci

WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.2 JULI-DES 2015 ISSN :

WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.2 JULI-DES 2015 ISSN : WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.2 JULI-DES 2015 ISSN : 2089-8592 PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PKn SISWA PADA MATERI POKOK HAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION DI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Baleharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. SDN 1 Baleharjo terletak di lingkungan pedesaan yang jauh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom Action Research terdiri dari tiga kata, yaitu penelitian, tindakan, dan kelas.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan 35 III. METODE PEELITIA A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas. Tindakan akan dilakukan didalam kelas dengan tujuan untuk mengembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencoba menjawab tingkat pemahaman siswa dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencoba menjawab tingkat pemahaman siswa dalam 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini mencoba menjawab tingkat pemahaman siswa dalam matematika dan menelaah implementasi dari pembelajaran kooperatif. Untuk itu, pendekatan

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Telepon Dengan Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SDN Tontouan Luwuk Banggai

Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Telepon Dengan Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SDN Tontouan Luwuk Banggai Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Telepon Dengan Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SDN Tontouan Luwuk Banggai Nani Sudiarty Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Metode Penelitian Tindakan Kelas Menurut Menurut Kemmis dan Mc Taggart (Arikunto, 2012:16) bahwa Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari tiga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam peneltian ini adalah guru mata pelajaran IPS dan siswa

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam peneltian ini adalah guru mata pelajaran IPS dan siswa 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam peneltian ini adalah guru mata pelajaran IPS dan siswa kelas IV tahun pelajaran 2014-2015 dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri I Mananggu

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah Penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perkalian Bilangan Cacah di Kelas II SDN Inpres 1 Birobuli Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang pengaruh gaya pada gerak benda melalui metode Discovery.

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang pengaruh gaya pada gerak benda melalui metode Discovery. BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi pada bab ini hanya akan difokuskan pada hasil penelitian yang berhubungan dengan hasil pengamatan proses pembelajaran,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu siklus satu dan siklus dua, masing-masing siklus tiga kali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri 3 Batursari Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo terletak di Jln. Kuncen Ds Batursari, berdiri sejak tahun 1985,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran dengan jumlah

BAB III METODE PENELITIAN. 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran dengan jumlah BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV D Sekolah Dasar Negeri 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran 2013-2014 dengan jumlah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Di dalam model penelitian ini. singkat dapat digambarkan sebagai berikut :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Di dalam model penelitian ini. singkat dapat digambarkan sebagai berikut : 2 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rencana Penelitian Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Di dalam model penelitian ini terdapat empat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdiri 9 orang laki-laki, dan 11 orang perempuan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdiri 9 orang laki-laki, dan 11 orang perempuan. 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. HASIL PENELITIAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 4 Kabila Kabupaten Bone Bolango, dengan subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu dari

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu dari 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN 2 Suwawa Timur Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. digunakan. Model ini terdiri atas 4 (empat) komponen, yaitu : dilakukan berupa peningkatan minat dan hasil belajar.

III. METODE PENELITIAN. digunakan. Model ini terdiri atas 4 (empat) komponen, yaitu : dilakukan berupa peningkatan minat dan hasil belajar. 31 III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian tindakan kelas merupakan model yang tidak terlalu sulit untuk digunakan. Model ini terdiri atas 4 (empat) komponen, yaitu : 1. Rencana, yaitu tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah BAB III METODE PENELITIAN A. Hakekat Penelitian Tindakan Kelas Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah terkandung di dalamnnya, yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

Oleh: AGUS SUSILA NIP Guru SMP Negeri 1 Jalancagak

Oleh: AGUS SUSILA NIP Guru SMP Negeri 1 Jalancagak MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATERI LEMBAGA NEGARA MELALUI MODEL MIND MAPPING (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas VIII K SMP Negeri 1 Jalancagak Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2016/2017)

Lebih terperinci