BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berdasarkan hukum Republik Indonesia. EMP mulai tercatat di Bursa Efek

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berdasarkan hukum Republik Indonesia. EMP mulai tercatat di Bursa Efek"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Energi Mega Persada (EMP) didirikan pada tanggal 16 Oktober 2001 berdasarkan hukum Republik Indonesia. EMP mulai tercatat di Bursa Efek Indonesia pada bulan Juni tahun Dengan semangat nasionalisme yang tinggi, EMP mulai mengembangkan usahanya sehingga menjadi perusahaan hulu migas terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah kapitalisasi market. Sebagai salah satu perusahaan terkemuka yang mengeksplorasi dan memproduksi minyak dan gas bumi di Indonesia, EMP secara langsung maupun melalui anak-anak perusahaan yang dimilikinya kini mengendalikan kontrak pertambangan dengan kepemilikan portfolio minyak dan gas bumi berskala besar di beberapa wilayah Indonesia, seperti Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Kini, EMP berkembang menjadi pemasok utama gas bumi bagi sektor industri yang berkembang di wilayah Jawa Timur dan pemasok utama bagi para pelanggan utama di Sumatera dan Kalimantan Sejarah Singkat Perusahaan EMP didirikan pada Oktober Kemudian mulai dikenal sebagai produser aktif, pengembang dan penjelajah di sektor hulu minyak dan gas bumi. Februari 2003 EMP memperoleh RHI Corp (RHI), pemilik Kondur Petroleum SA 71 Laporan Tahunan. Jakarta: PT Energi Mega Persada Tbk hal. 1 71

2 72 (Kondur), operator untuk Selat Malaka PSC yang menghasilkan 34,46% working interest. Selanjutnya, pada Februari 2004, EMP mengakusisi PT Imbang Tata Alam (ITA) yang memiliki 26,03% working interest di Selat Malaka PSC. Sehingga komposisi saham antara Kondur dan ITA menjadi 60,49% pada blok Selat Malaka PSC. Maret 2004, EMP mengakusisi Kalila Energy Ltd (KEL) dan Pan Asia Enterprise Ltd (PAN). Kemudian pada Juni 2004, EMP terdaftar di Bursa Efek Jakarta, dengan kode bursa ENRG. Agustus 2004 EMP mengakuisisi Energi Mega Pratama Inc yang pada gilirannya memiliki 100% working interest di Kangean PSC melalui EMP Exploration (Kangean) Ltd dan EMP Kangean Ltd. EMP Kangean Ltd adalah operator PSC. Januari 2006 menyelesaikan rights issue sebesar Rp 3.78 triliun untuk membiayai pembelian asset PT Tunas Harapan Perkasa (THP) termasuk sebesar Rp. 832 milyar untuk mendukung kebutuhan modal kerja. Mei 2007 transaksi dengan Mitsubishi korporasi dan Jepang Petroleum Exploration Co Ltd ditutup. Penutupan transaksi ini mengakibatkan Mitsubishi & JAPEX agregat dengan asumsi tidak langsung 50% working interest di Kangean PSC. EMP masih memiliki 50% interest secara tidak langsung pada Kangean PSC. Juni 2007 EMP mendirikan aliansi strategis untuk bekerja sama dalam mengeksplorasi gas asset (Suci Blok) dengan PT Indelberg Indonesia Perkasa dan Pertamina di Jawa Timur. Maret 2008 convert pinjaman dari Minarak Labuan Co (L) Ltd (MLC) kepada Kalila energy Limited (KEL) dan Pan Asia Enterprise Limited (PAN) dengan menerbitkan saham baru dalam KEL dan PAN.

3 73 April 2008 EMP memperoleh Tonga PSC sebesar US$ ,-. Tonga PSC diperkirakan memiliki hingga 90 juta barrel ekuivalen minyak sumber daya. Blok yang berlokasi di Sumatera Utara ini menghasilkan 850 barel minyak per hari di Tonga 1 dengan baik. Mei 2009 EMP dianugerahi 2 (dua) Coal Bed Methane Kontrak (Sangatta-2 dan Tabulako) di Kalimantan dengan kombinasi sumber daya diperkirakan sebesar 1,5 triliun kaki kubik gas Visi dan Misi Perusahaan Visi EMP adalah menjadi perusahaan publik terkemuka di sektor minyak dan gas bumi dengan memberikan nilai tertinggi kepada seluruh pemegang saham yang berkepentingan (stakeholders). Misi EMP adalah memaksimalkan nilai pemegang kepentingan dengan: - Berperan sebagai produsen minyak dan gas dengan biaya produksi yang efisien; - Mempertimbangkan secara cermat prioritas pengembangan lapangan dan pengeluaran biaya dan dalam jangka panjang memastikan pertumbuhan penjualan serta peningkatan cadangan minyak dan gas; - Mengembangkan temuan minyak dan gas agar memberikan manfaat komersil kepada seluruh pemegang kepentingan; - Memprioritaskan keselamatan dan kesehatan seluruh pekerja; - Melaksanakan operasi dengan penuh kepedulian terhadap lingkungan hidup dan - Memaksimalkan peluang kerja kepada pekerja sosial.

4 74 EMP merupakan sebuah perusahaan yang dikelola untuk menciptakan nilai jangka panjang dengan mengarah kepada pemenuhan kebutuhan energi yang mendukung ekonomi Indonesia yang terus berkembang dan memainkan peran penting dalam pengembangan berkelanjutan di sektor hulu minyak dan gas bumi Media Internal KILAS Di dalam menginformasikan kegiatan operasionalnya, EMP melalui PR yang berada di bawah divisi Media Relation Shared Service menerbitkan media untuk kalangan internal yaitu KILAS yang terbit setiap triwulan. Diharapkan, para karyawan dan pimpinan mendapatkan informasi seputar kegiatan atau peristiwa yang terjadi di dalam lingkungan EMP melalui KILAS. KILAS diterbitkan dengan jumlah halaman halaman dengan jumlah oplah eksemplar setiap kali terbit. KILAS dibagi secara cumacuma kepada semua karyawan EMP baik yang ada di kantor maupun dilapangan operasional. KILAS antara lain memuat rubrik: Pesan CEO, Berita Utama, Profil, Sorotan, Komentar Anda, CSR, Iptek dan Manajemen, Motivasi, Lingkungan, Keluarga, Kesehatan dan Kuis. Pesan CEO selalu ditampilkan pada halaman depan setelah cover dan daftar isi. Pada rubrik pesan CEO ini, CEO selalu memberikan saran-saran atau tips-tips yang bermanfaat bagi karyawan EMP. Rubrik Berita Utama biasanya 72 ibid

5 75 menyajikan berita yang update tentang kegiatan operasional perusahaan. Sedangkan untuk rubrik Profil, biasanya berisikan informasi tentang profil karyawan EMP yang saat ini berprestasi mulai dari level top manajemen sampai dengan staff. Rubrik Sorotan biasanya menyajikan informasi atau isu yang sedang berkembang dan tentunya berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan. Rubrik Komentar Anda, menyajikan komentar dari karyawan EMP yang disesuaikan dengan topik yang ditentukan oleh redaksi KILAS. Rubrik CSR menyajikan informasi seputar kegiatan CSR EMP mulai dari rencana kegiatan sosial sampai dengan hasil yang dicapai dari kegiatan CSR tersebut. Rubrik Iptek dan Manajemen menyajikan informasi seputar kegiatan yang berkaitan dengan teknologi. Rubrik Motivasi memberikan motivasi agar karyawan EMP lebih semangat dalam bekerja. Sedangkan untuk rubrik Lingkungan menyajikan informasi tentang lingkungan sekitar dan memberikan informasi pentingnya untuk menjaga lingkungan baik disekitar lingkungan pekerjaan maupun di lingkungan rumah. Rubrik Keluarga selalu memberikan ruang bagi keluarga karyawan untuk berpartisipasi menyumbang ide terutama yang berminat pada bidang tulis menulis. Rubrik Konsultasi Kesehatan disajikan dalam bentuk tanya jawab dari karyawan EMP dan akan dijawab oleh Dokter yang ditempatkan di EMP. Dan yang terakhir adalah rubrik Kuis. Rubrik ini disajikan dalam bentuk teka-teki silang English-Indonesia. Kuis dianggap sebagai media hiburan bagi karyawan EMP, dimana karyawan akan mengisi kuis dan mengirimkan jawaban ke redaksi. Bagi karyawan yang berhasil menjawab dengan benar kuis tersebut akan diberikan souvenir.

6 Proses pembuatan KILAS a. Sebelum pembuatan KILAS, diadakan rapat redaksi. b. Liputan, penulisan dan fotografi dilakukan secara professional oleh karyawan EMP. c. Naskah-naskah yang diterima akan ditulis ulang (rewriting) dan disunting (editing) tanpa mengubah isi dari pesan yang terkandung dalam naskah tersebut. Penulisan ulang dimaksudkan untuk menjaga keutuhan bahasa dan gaya secara keseluruhan dalam KILAS yang akan dicetak. d. Foto-foto yang akan ditampilkan disiapkan sesuai dengan tulisan yang akan diangkat dalam berita. Persetujuan editing akhir dilakukan oleh pemimpin redaksi dan seluruh redaksi EMP, selanjutnya diputuskan bahwa KILAS siap dicetak. 4.2 Hasil Penelitian Bagian ini merupakan analisa dari hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun data-data yang ada, diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada karyawan EMP. Peneliti menggunakan analisa deskriptif dan berurutan dengan judul Efektivitas Media Internal Terhadap Kebutuhan Informasi Karyawan (Studi Pada Penerbitan Majalah KILAS di Energi Mega Persada).

7 Karakteristik Responden Karakteristik responden dilihat dari 4 (empat) faktor antara lain: jenis kelamin, usia, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membaca KILAS dan media internal lain yang digunakan dalam mencari informasi selain KILAS. Berdasarkan jawaban responden, diketahui bahwa karakteristik responden adalah sebagai berikut: Jenis kelamin Berdasarkan jenis kelamin, sebaran responden yang diperoleh seperti terlihat pada tabel di bawah ini: Tabel IV.1 Jenis kelamin Jumlah Percent (%) Percent Cumulative Percent (1) Laki-laki (2) Perempuan Hasil penelitian yang terlihat pada tabel di atas, diketahui bahwa presentasi responden laki-laki lebih kecil atau sebesar 42% (34 orang) daripada perempuan yaitu sebesar 58% (47 orang). Dengan kata lain, pembaca KILAS didominasi oleh karyawan berjenis kelamin perempuan Usia bawah ini: Hasil penelitian untuk usia responden dapat dilihat seperti pada tabel di

8 78 Tabel IV.2 Usia Jumlah Percent (%) Percent Cumulative Percent (2) thn (3) thn (4) >40 thn Hasil penelitian yang terlihat pada tabel di atas menunjukkan bahwa usia responden sebagai berikut: usia tahun sebesar 60,5% (49 orang), usia tahun sebesar 28,4% (23 orang), usia >40 tahun sebesar 11,1% (9 orang). Artinya, responden berusia tahun lebih banyak membaca KILAS, dibandingkan responden yang berusia antara tahun dan yang berusia di atas 40 tahun Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membaca KILAS Hasil penelitian untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membaca KILAS dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel IV.3 Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membaca KILAS Jumlah Percent (%) Percent Cumulative Percent (1) <10 menit (2) menit (3) menit (4) >30 menit Hasil penelitian yang terlihat pada tabel di atas menunjukkan waktu yang dibutuhkan responden untuk membaca KILAS sebagai berikut: responden yang

9 79 membaca dengan waktu <10 menit sebesar 18,5% (15 orang), yang membutuhkan waktu antara menit sebesar 32,1% (26 orang), yang membutuhkan waktu antara menit sebesar 35,8% (29 orang), dan yang membutuhkan waktu antara lebih dari 30 menit sebesar 13,6% (11 orang). Dari hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa responden pada umumnya membutuhkan waktu sekitar menit untuk membaca KILAS Media internal lain yang digunakan dalam mencari informasi selain KILAS Hasil penelitian untuk mengetahui media internal lain yang digunakan dalam mencari informasi selain KILAS dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel IV.4 Media internal lain yang digunakan dalam mencari informasi selain KILAS Jumlah Percent (%) Percent Cumulative Percent (1) Intranet EMP (2) Papan Informasi Umum (3) Lain-lain Hasil penelitian yang terlihat pada tabel di atas menunjukkan bahwa media internal lain yang digunakan untuk mencari informasi selain KILAS, di antaranya intranet EMP sebesar 74,1% (60 orang), papan informasi umum sebesar 21% (17 orang) dan lain-lain sebesar 4,9% (4 orang). Artinya, sebagian besar

10 80 responden menggunakan media intranet EMP untuk mencari informasi mengenai perusahan, selain melalui media KILAS Penerima Untuk dimensi Penerima, peneliti mengelompokkan dua pertanyaan yakni pertanyaan nomor 1 seluruh karyawan EMP membaca KILAS dan pertanyaan nomor 2 dengan membaca media KILAS, anda sudah menerima informasi yang dibutuhkan sebagai karyawan EMP. Hasilnya seperti pada tabel-tabel di bawah ini: Seluruh karyawan EMP membaca KILAS Hasil penelitian untuk pertanyaan nomor 1 yakni seluruh karyawan EMP membaca KILAS seperti terlihat pada tabel di bawah ini: Tabel IV.5 Seluruh karyawan EMP membaca KILAS Jumlah Percent (%) Percent Cumulative Percent (1) STS (2) TS (3) RR (4) S (5) SS Sumber: Kuesioner Efektivitas Media Internal KILAS No. 1 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa tidak seluruh karyawan EMP membaca KILAS. Jawaban responden atas pertanyaan nomor 1, terdiri dari: yang menjawab sangat tidak setuju (STS) sebesar 2,5% (2 orang), tidak setuju (TS)

11 81 sebesar 3,7% (3 orang), ragu-ragu (RR) sebesar 32,1% (26 orang), yang setuju (S) sebesar 46,9% (38 orang) dan yang sangat setuju (SS) ada sebesar 14,8% (12 orang). Artinya, sebagian besar responden yakni 50 orang diantaranya setuju media KILAS dibaca oleh karyawan EMP. Meskipun masih ada sebagian kecil responden sebanyak 26 orang yang masih ragu-ragu apakah benar seluruh karyawan EMP membaca KILAS yang disediakan oleh EMP? Hal ini diperkirakan pembagian media KILAS yang kurang merata kepada seluruh divisi maupun Bisnis Unit yang ada Dengan membaca media KILAS, Anda sudah menerima informasi yang dibutuhkan sebagai karyawan EMP Hasil penelitian untuk pertanyaan nomor 2 yakni dengan membaca media KILAS, anda sudah menerima informasi yang dibutuhkan sebagai karyawan EMP dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel IV.6 Dengan membaca media KILAS, Anda sudah menerima informasi yang dibutuhkan sebagai karyawan EMP Jumlah Percent (%) Percent Cumulative Percent (1) STS (2) TS (3) RR (4) S (5) SS Sumber: Kuesioner Efektivitas Media Internal KILAS No. 2

12 82 Berdasarkan pada tabel di atas, diketahui bahwa tidak semua responden sepakat bahwa dengan membaca media KILAS karyawan EMP sudah menerima informasi yang dibutuhkan. Jawaban responden atas pertanyaan nomor 2 sebagai berikut: yang menjawab sangat tidak setuju (STS) sebesar 3,7% (3 orang), tidak setuju (TS) sebesar 14,8% (12 orang), ragu-ragu (RR) sebesar 24,7% (20 orang), setuju (S) sebesar 45,7% (37 orang) dan yang menjawab sangat setuju (SS) sebesar 11,1% (9 orang). Dari hasil di atas, sebagian besar responden yakni 46 orang diantaranya, setuju bahwa karyawan EMP yang membaca KILAS sudah menerima informasi yang dibutuhkan. Disamping itu masih ada sebagian responden yang ragu-ragu dan tidak setuju apakah dengan membaca media KILAS, mereka sudah menerima informasi yang dibutuhkan sebagai karyawan EMP Isi Untuk dimensi Isi, peneliti mengelompokkan dalam dua belas pertanyaan yakni pertanyaan nomor 3 sampai dengan nomor 14, dan hasilnya terlihat pada tabel-tabel di bawah ini: Media KILAS menyampaikan semua informasi mengenai kegiatan perusahaan Hasil penelitian untuk pertanyaan nomor 3 yakni media KILAS menyampaikan semua informasi mengenai kegiatan perusahaan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

13 83 Tabel IV.7 Media KILAS menyampaikan semua informasi mengenai kegiatan perusahaan Jumlah Percent (%) Percent Cumulative Percent (2) TS (3) RR (4) S (5) SS Sumber: Kuesioner Efektivitas Media Internal KILAS No. 3 Berdasarkan pada tabel di atas, jawaban responden atas petanyaan nomor 3 sebagai berikut: yang menjawab tidak setuju sebesar 18,5% (15 orang), raguragu (RR) sebesar 24,7% (20 orang), setuju (S) sebesar 43,2% (35 orang), yang menjawab sangat setuju (SS) sebesar 13,6% (11 orang), dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. Dengan kata lain, sebagian besar responden yakni 46 orang diantaranya setuju bahwa media KILAS menyampaikan semua informasi mengenai kegiatan perusahaan Informasi yang terdapat di dalam media KILAS mudah dipahami Hasil penelitian untuk pertanyaan nomor 4 yakni informasi yang terdapat di dalam media KILAS mudah dipahami dapat dilihat pada tabel berikut ini:

14 84 Tabel IV.8 Informasi yang terdapat di dalam media KILAS mudah dipahami Jumlah Percent (%) Percent Cumulative Percent (2) TS (3) RR (4) S (5) SS Sumber: Kuesioner Efektivitas Media Internal KILAS No. 4 Jawaban responden atas pertanyaan nomor 4 yang terlihat pada tabel di atas sebagai berikut: yang menjawab tidak setuju sebesar 1,2% (1 orang), raguragu (RR) sebesar 3,7% (3 orang), setuju (S) sebesar 80,2% (65 orang) dan sisanya sebesar 14,8% (12 orang) menjawab sangat setuju (SS). Tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju (STS). Artinya, sebagian besar responden yakni 77 orang menyatakan setuju jika informasi yang disediakan KILAS mudah dipahami oleh pembaca yaitu karyawan EMP Tema yang diangkat media KILAS berkaitan dengan visi perusahaan EMP Hasil penelitian untuk pertanyaan nomor 5 yakni tema yang diangkat media KILAS berkaitan dengan visi perusahaan EMP dapat dilihat pada tabel berikut ini:

15 85 Tabel IV.9 Tema yang diangkat media KILAS berkaitan dengan visi perusahaan EMP Jumlah Percent (%) Percent Cumulative Percent (2) TS (3) RR (4) S (5) SS Sumber: Kuesioner Efektivitas Media Internal KILAS No. 5 Jawaban responden atas pertanyaan nomor 5 pada tabel di atas sebagai berikut: yang menjawab tidak setuju sebesar 2,5% (2 orang), ragu-ragu (RR) sebesar 14,8% (12 orang), yang menjawab setuju (S) sebesar 74,1% (60 orang) dan sisanya sebesar 8,6% (7 orang) menjawab sangat setuju (SS). Dengan kata lain, sebagian besar responden yakni 67 orang setuju bahwa tema yang diangkat media KILAS berkaitan dengan visi perusahaan EMP Rubrik Berita Utama memberikan informasi tentang kegiatan perusahaan secara umum Hasil penelitian untuk pertanyaan nomor 6 yakni rubrik berita utama memberikan informasi tentang kegiatan perusahaan secara umum dapat dilihat pada tabel berikut ini:

16 86 Tabel IV.10 Rubrik Berita Utama memberikan informasi tentang kegiatan perusahaan secara umum Jumlah Percent (%) Percent Cumulative Percent (2) TS (3) RR (4) S (5) SS Sumber: Kuesioner Efektivitas Media Internal KILAS No. 6 Jawaban responden untuk pertanyaan nomor 6 pada tabel di atas sebagai berikut: yang menjawab tidak setuju sebesar 6,2% (5 orang), ragu-ragu (RR) sebesar 6,2% (5 orang), yang menjawab setuju (S) sebesar 71,6% (58 orang) dan sisanya sebesar 16,0% (13 orang) menjawab sangat setuju (SS). Artinya, sebagian besar responden yakni 71 oarang diantaranya setuju bahwa rubrik Berita Utama memberikan informasi tentang kegiatan perusahaan secara umum Rubrik Iptek dan Manajemen memberikan tambahan pengetahuan bagi karyawan EMP Hasil penelitian untuk pertanyaan nomor 7 yakni rubrik iptek dan manajemen memberikan tambahan pengetahuan bagi karyawan EMP dapat dilihat pada tabel berikut ini:

17 87 Tabel IV.11 Rubrik Iptek dan Manajemen memberikan tambahan pengetahuan bagi karyawan EMP Jumlah Percent (%) Percent Cumulative Percent (3) RR (4) S (5) SS Sumber: Kuesioner Efektivitas Media Internal KILAS No. 7 Berdasarkan pada tabel di atas, jawaban responden atas petanyaan nomor 7 sebagai berikut: yang menjawab ragu-ragu (RR) sebesar 3,7% (3 orang), yang memilih setuju (S) sebesar 81,5% (66 orang) dan sisanya sebesar 14,8% (12 orang) menjawab sangat setuju (SS). Dari hasil di atas tidak ada responden yang menjawab tidak setuju (TS) dan sangat tidak setuju (STS). Artinya, sebagian besar responden yakni 78 orang setuju bahwa rubrik Iptek dan Manajemen memberikan tambahan pengetahuan bagi karyawan EMP Rubrik Kesehatan memberikan informasi yang bermanfaat bagi karyawan EMP Hasil penelitian untuk pertanyaan nomor 8 yakni rubrik kesehatan memberikan informasi yang bermanfaat bagi karyawan EMP dapat dilihat pada tabel berikut ini:

18 88 Tabel IV.12 Rubrik Kesehatan memberikan informasi yang bermanfaat bagi karyawan EMP Jumlah Percent (%) Percent Cumulative Percent (3) RR (4) S (5) SS Sumber: Kuesioner Efektivitas Media Internal KILAS No. 8 Berdasarkan pada tabel di atas, jawaban responden atas petanyaan nomor 8 sebagai berikut: yang menjawab ragu-ragu (RR) sebesar 4,9% (4 orang), yang menjawab setuju (S) sebesar 75,3% (61 orang) dan sisanya sebesar 19,8% (16 orang) menjawab sangat setuju (SS). Tidak ada responden yang menjawab tidak setuju (TS) dan sangat tidak setuju (STS). Dengan kata lain, sebagian besar responden setuju bahwa rubrik Kesehatan memberikan informasi yang bermanfaat bagi karyawan EMP Rubrik Komentar Anda memberikan ruang menyampaikan pendapat bagi karyawan EMP Hasil penelitian untuk pertanyaan nomor 9 yakni rubrik komentar anda memberikan ruang menyampaikan pendapat bagi karyawan EMP dapat dilihat pada tabel berikut ini:

19 89 Tabel IV.13 Rubrik Komentar Anda memberikan ruang menyampaikan pendapat bagi karyawan EMP Jumlah Percent (%) Percent Cumulative Percent (2) TS (3) RR (4) S (5) SS Sumber: Kuesioner Efektivitas Media Internal KILAS No. 9 Berdasarkan pada tabel di atas, jawaban responden atas petanyaan nomor 9 sebagai berikut: yang menjawab tidak setuju (TS) sebesar 2,5% (2 orang), raguragu (RR) sebesar 28,4% (23 orang), yang menjawab setuju (S) sebesar 58,0% (47 orang) dan sisanya sebesar 11,1% (9 orang) menjawab sangat setuju (SS). Artinya, sebagian besar responden yakni 56 orang diantaranya setuju bahwa rubrik Kesehatan dalam media KILAS memberikan informasi yang bermanfaat bagi karyawan EMP Rubrik Motivasi memberikan pengaruh positif bagi karyawan Hasil penelitian untuk pertanyaan nomor 10 yakni rubrik motivasi memberikan pengaruh positif bagi karyawan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

20 90 Tabel IV.14 Rubrik Motivasi memberikan pengaruh positif bagi karyawan Jumlah Percent (%) Percent Cumulative Percent (2) TS (3) RR (4) S (5) SS Sumber: Kuesioner Efektivitas Media Internal KILAS No. 10 Jawaban responden untuk pertanyaan nomor 10 pada tabel di atas sebagai berikut: yang menjawab tidak setuju (TS) sebesar 1,2% (1 orang), ragu-ragu (RR) sebesar 19,8% (16 orang), yang menjawab setuju (S) sebesar 66,7% (54 orang) dan sisanya sebesar 12,3% (10 orang) menjawab sangat setuju (SS). Dari hasil di atas, sebagian besar responden yakni 64 orang setuju bahwa rubrik Motivasi memberikan pengaruh yang positif bagi karyawan EMP Rubrik Keluarga memberikan ruang kepada keluarga karyawan EMP untuk menulis dan menyalurkan ide Hasil penelitian untuk pertanyaan nomor 11 yakni rubrik keluarga memberikan ruang kepada keluarga karyawan EMP untuk menulis dan menyalurkan ide dapat dilihat pada tabel berikut ini:

21 91 Tabel IV.15 Rubrik Keluarga memberikan ruang kepada keluarga karyawan EMP untuk menulis dan menyalurkan ide Jumlah Percent (%) Percent Cumulative Percent (2) TS (3) RR (4) S (5) SS Sumber: Kuesioner Efektivitas Media Internal KILAS No. 11 Jawaban responden untuk pertanyaan nomor 11 pada tabel di atas sebagai berikut: yang menjawab tidak setuju (TS) sebesar 2,5% (2 orang), ragu-ragu (RR) sebesar 18,5% (15 orang), yang menjawab setuju (S) sebesar 70,4% (57 orang) dan sisanya sebesar 8,6% (7 orang) menjawab sangat setuju (SS). Dengan kata lain, sebagian besar responden yakni 64 orang setuju bahwa rubrik Keluarga memberikan ruang kepada keluarga karyawan EMP untuk menulis dan menyalurkan ide. Rubrik Keluarga memberikan nilai yang positif, karena selain membina hubungan yang harmonis antara keluarga karyawan dengan perusahaan, juga dapat membantu keluarga terutama bagi putera-puteri untuk mengeksplor bakat seperti membuat artikel pendek atau puisi Rubrik Kuis memberikan hiburan bagi karyawan EMP Hasil penelitian untuk pertanyaan nomor 12 rubrik kuis memberikan hiburan bagi karyawan EMP dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

22 92 Tabel IV.16 Rubrik Kuis memberikan hiburan bagi karyawan EMP Jumlah Percent (%) Percent Cumulative Percent (1) STS (2) TS (3) RR (4) S (5) SS Sumber: Kuesioner Efektivitas Media Internal KILAS No. 12 Jawaban responden untuk pertanyaan nomor 12 pada tabel di atas sebagai berikut: yang menjawab sangat tidak setuju (STS) sebesar 1,2% (1 orang), tidak setuju (TS) sebesar 4,9% (4 orang), ragu-ragu (RR) sebesar 22,2% (18 orang), yang menjawab setuju (S) sebesar 53,1% (43 orang) dan sisanya sebesar 18,5% (15 orang) menjawab sangat setuju (SS). Artinya, sebagian besar responden yakni 58 orang setuju bahwa rubrik Kuis memberikan hiburan tersendiri bagi karyawan EMP. Rubrik Kuis yang ada dalam media KILAS disediakan dalam bentuk Teka-teki Silang (TTS). Karyawan EMP merasakan kuis TTS ini sangat memberikan hiburan setelah menyelesaikan pekerjaan yang ada. Selain untuk mengasah otak, karyawan juga tertantang untuk mendapatkan hadiah yang disediakan bagi yang berhasil menjawab dengan benar Media KILAS memberikan informasi secara aktual Hasil penelitian untuk pertanyaan nomor 13 media KILAS memberikan informasi secara aktual dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

23 93 Tabel IV.17 Media KILAS memberikan informasi secara aktual Jumlah Percent (%) Percent Cumulative Percent (1) STS (2) TS (3) RR (4) S (5) SS Sumber: Kuesioner Efektivitas Media Internal KILAS No. 13 Berdasarkan pada tabel di atas, jawaban responden untuk pertanyaan nomor 13 sebagai berikut: yang menjawab sangat tidak setuju (STS) sebesar 2,5% (2 orang), tidak setuju (TS) sebesar 6,2% (5 orang), ragu-ragu (RR) sebesar 28,4% (23 orang), yang menjawab setuju (S) sebesar 55,6% (45 orang) dan sisanya sebesar 7,4% (6 orang) menjawab sangat setuju (SS). Dari hasil di atas, rata-rata responden yakni 51 orang setuju bahwa media KILAS memberikan informasi secara aktual. Meskipun disamping itu, masih ada sebagian kecil responden sebanyak 23 orang yang ragu-ragu terhadap informasi yang disediakan media KILAS benar-benar aktual Media KILAS memberikan informasi secara benar sesuai dengan fakta atau kenyataan Hasil penelitian untuk pertanyaan nomor 14 media KILAS memberikan informasi secara benar sesuai dengan fakta atau kenyataan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

24 94 Tabel IV.18 Media KILAS memberikan informasi secara benar sesuai dengan fakta atau kenyataan Jumlah Percent (%) Percent Cumulative Percent (2) TS (3) RR (4) S (5) SS Sumber: Kuesioner Efektivitas Media Internal KILAS No. 14 Berdasarkan pada tabel di atas, jawaban responden untuk pertanyaan nomor 14 sebagai berikut: yang menjawab tidak setuju (TS) sebesar 1,2% (1 orang), ragu-ragu (RR) sebesar 14,8% (12 orang), yang menjawab setuju (S) sebesar 74,1% (60 orang) dan sisanya sebesar 9,9% (8 orang) menjawab sangat setuju (SS). Dengan kata lain, sebagian besar responden yakni 68 orang setuju bahwa media KILAS memberikan informasi secara benar sesuai dengan fakta atau kenyataan yang ada Ketepatan Waktu Untuk dimensi Ketepatan Waktu, peneliti mengelompokkan hanya satu pertanyaan yakni pertanyaan nomor 15 media KILAS selalu terbit tepat waktu setiap tiga bulan. Hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

25 Media KILAS selalu terbit tepat waktu setiap tiga bulan Hasil penelitian untuk pertanyaan nomor 15 media KILAS selalu terbit tepat waktu setiap tiga bulan dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel IV.19 Media KILAS selalu terbit tepat waktu setiap tiga bulan Jumlah Percent (%) Percent Cumulative Percent (1) STS (2) TS (3) RR (4) S (5) SS Sumber: Kuesioner Efektivitas Media Internal KILAS No. 15 Berdasarkan pada tabel di atas, jawaban responden untuk pertanyaan nomor 15 sebagai berikut: yang menjawab sangat tidak setuju (STS) sebesar 2,5% (2 orang), tidak setuju (TS) sebesar 9,9% (8 orang), ragu-ragu (RR) sebesar 46,9% (38 orang), yang menjawab setuju (S) sebesar 37,0% (30 orang) dan sisanya sebesar 3,7% (3 orang) menjawab sangat setuju (SS). Dari hasil di atas, sebagian besar responden yakni 38 orang ragu-ragu bahwa media KILAS terbit tepat waktu setiap tiga bulan, sedangkan sebagian kecilnya sebanyak 33 orang setuju bahwa media KILAS selalu terbit tepat waktu setiap tiga bulan. Hal ini kemungkinan dikarenakan terlambatnya pembagian media KILAS oleh bagian PR, sehingga masih ada karyawan yang beranggapan media KILAS tidak selalu terbit tepat waktu.

26 Format Kemasan Untuk dimensi Format Kemasan, peneliti mengelompokkan tiga pertanyaan yakni pertanyaan nomor 16 tampilan (desain) media KILAS secara umum menarik, pertanyan nomor 17 gambar dan foto yang dimuat media KILAS menarik dan mendukung isi berita dan pertanyaan nomor 18 gaya bahasa media KILAS mudah dipahami pembaca. Hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tampilan (desain) media KILAS secara umum menarik Hasil penelitian untuk pertanyaan nomor 16 tampilan (desain) media KILAS secara umum menarik dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel IV.20 Tampilan (desain) media KILAS secara umum menarik Jumlah Percent (%) Percent Cumulative Percent (1) STS (2) TS (3) RR (4) S (5) SS Sumber: Kuesioner Efektivitas Media Internal KILAS No. 16 Jawaban responden untuk pertanyaan nomor 16 pada tabel di atas sebagai berikut: yang menjawab sangat tidak setuju (STS) sebesar 2,5% (2 orang), tidak setuju (TS) sebesar 6,2% (5 orang), ragu-ragu (RR) sebesar 21,0% (17 orang), yang menjawab setuju (S) sebesar 59,3% (48 orang) dan sisanya sebesar 11,1% (9 orang) menjawab sangat setuju (SS).

27 97 Dengan kata lain, sebagian besar responden yakni 57 orang setuju bahwa tampilan (desain) media KILAS secara umum menarik Gambar dan foto yang dimuat media KILAS menarik dan mendukung isi berita Hasil penelitian untuk pertanyaan nomor 17 gambar dan foto yang dimuat media KILAS menarik dan mendukung isi berita dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel IV.21 Gambar dan foto yang dimuat media KILAS menarik dan mendukung isi berita Jumlah Percent (%) Percent Cumulative Percent (2) TS (3) RR (4) S (5) SS Sumber: Kuesioner Efektivitas Media Internal KILAS No. 17 Jawaban responden untuk pertanyaan nomor 17 pada tabel di atas sebagai berikut: yang menjawab tidak setuju (TS) sebesar 6,2% (5 orang), ragu-ragu (RR) sebesar 14,8% (12 orang), yang menjawab setuju (S) sebesar 66,7% (54 orang) dan sisanya sebesar 12,3% (10 orang) menjawab sangat setuju (SS). Artinya, sebagian besar responden yakni 64 orang setuju bahwa gambar dan foto yang dimuat media KILAS menarik dan mendukung isi berita yang ditampilkan.

28 Gaya bahasa media KILAS mudah dipahami pembaca Hasil penelitian untuk pertanyaan nomor 18 gaya bahasa media KILAS mudah dipahami pembaca dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel IV.22 Gaya bahasa media KILAS mudah dipahami pembaca Jumlah Percent (%) Percent Cumulative Percent (1) STS (2) TS (3) RR (4) S (5) SS Sumber: Kuesioner Efektivitas Media Internal KILAS No. 18 Jawaban responden untuk pertanyaan nomor 18 pada tabel di atas sebagai berikut: yang menjawab sangat tidak setuju (STS) sebesar 2,5% (2 orang), tidak setuju (TS) sebesar 1,2% (1 orang), ragu-ragu (RR) sebesar 6,2% (5 orang), yang menjawab setuju (S) sebesar 79,0% (64 orang) dan sisanya sebesar 11,1% (9 orang) menjawab sangat setuju (SS). Dari hasil di atas, sebagian besar responden yakni 73 orang setuju bahwa gaya bahasa media KILAS yang ditampilkan mudah dipahami oleh pembaca Sumber Untuk dimensi Sumber, peneliti mengelompokkan dua pertanyaan yakni pertanyaan nomor 19 tim penyusun media KILAS cukup kompeten dalam bekerja dan pertanyaan nomor 20 pemilihan nara sumber untuk setiap rubrik di dalam media KILAS sudah tepat. Hasilnya seperti pada tabel-tabel di bawah ini:

29 Tim penyusun media KILAS cukup kompeten dalam bekerja Hasil penelitian untuk pertanyaan nomor 19 tim penyusun media KILAS cukup kompeten dalam bekerja dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel IV.23 Tim penyusun media KILAS cukup kompeten dalam bekerja Jumlah Percent (%) Percent Cumulative Percent (2) TS (3) RR (4) S (5) SS Sumber: Kuesioner Efektivitas Media Internal KILAS No. 19 Berdasarkan pada tabel di atas, jawaban responden untuk pertanyaan nomor 19 sebagai berikut: yang menjawab tidak setuju (TS) sebesar 1,2% (1 orang), ragu-ragu (RR) sebesar 21,0% (17 orang), yang menjawab setuju (S) sebesar 69,1% (56 orang) dan sisanya sebesar 8,6% (7 orang) menjawab sangat setuju (SS). Dengan kata lain, sebagian besar responden setuju bahwa gaya bahasa yang ditampilkan media KILAS mudah dipahami pembaca Pemilihan nara sumber untuk setiap rubrik di dalam media KILAS sudah tepat Hasil penelitian untuk pertanyaan nomor 20 pemilihan nara sumber untuk setiap rubrik di dalam media KILAS sudah tepat dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

30 100 Tabel IV.24 Pemilihan nara sumber untuk setiap rubrik di dalam media KILAS sudah tepat Jumlah Percent (%) Percent Cumulative Percent (2) TS (3) RR (4) S (5) SS Sumber: Kuesioner Efektivitas Media Internal KILAS No. 20 Berdasarkan pada tabel di atas, jawaban responden untuk pertanyaan nomor 20 sebagai berikut: yang menjawab tidak setuju (TS) sebesar 3,7% (3 orang), ragu-ragu (RR) sebesar 24,7% (20 orang), yang menjawab setuju (S) sebesar 65,4% (53 orang) dan sisanya sebesar 6,2% (5 orang) menjawab sangat setuju (SS). Artinya, sebagian besar responden yakni 58 orang setuju bahwa pemilihan nara sumber untuk setiap rubrik di dalam media KILAS sudah tepat Rekapitulasi Hasil Penelitian Secara keseluruhan, hasil penelitian terhadap kuesioner telah diolah oleh SPSS V.016 adalah sebagai berikut: Tabel IV.25 Pertanyaan Jumlah (%) SS S RR TS STS Percent (%) ,

31 , Pengukuran Efektivitas Untuk mengukur tingkat efektivitas media internal KILAS terhadap kebutuhan informasi karyawan secara keseluruhan dan menentukan letak posisi hasil skor responden yang diperoleh, peneliti menggunakan rumus Quartil dalam Likert Summarting Rating (LSR): Batas Bawah (B) jumlah responden x skor terendah (1) x jumlah pertanyaan 81 x 1 x 20 = 1620 (B) 73 Ridwan. Statistika Untuk Lembaga dan Instansi. Alfabeta hal. 154 Modul Jowono Tri Atmojo (Format Penelitian Deskriptif dan Analisa Deskriptif), hal. 40

32 Batas Atas (A) jumlah reponden x skor tertinggi (5) x jumlah pertanyaan 81 x 5 x 20 = 8100 (A) n = range (A-B) = = 6480 Quartil I (Q1) = B + = = = 3240 Quartil II (Q2) = B + = = = 4860

33 103 Quartil III (Q3) = B + = x 3 4 = = = 6480 B=1620 Q1=3240 Q2=4860 Q3=6480 A=8100 Sangat Tidak Efektif Tidak Efektif Efektif Sangat Efektif Berdasarkan penilaian keseluruhan kuesioner dari responden diperoleh total skor jawaban sebesar Kemudian setelah dimasukkan ke dalam skala Likert, hasil penilaian tersebut terletak diantara Q2 dan Q3 yang berarti EFEKTIF. Dengan demikian, merujuk pada hasil penelitian tersebut di atas, keberadaan media internal KILAS dinilai cukup efektif dalam memenuhi kebutuhan informasi karyawan EMP. Media internal KILAS efektif dalam memberikan informasi yang dibutuhkan karyawan EMP, yaitu informasi tentang kegiatan operasional perusahaan, kegiatan CSR, perkembangan manajemen EMP dalam menghasilkan minyak serta lokasi pengeborannya, dan lain-lain fektif

34 Pembahasan Efektif berarti mempunyai pengaruh, efek atau akibat, memberi hasil yang memuaskan, memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan berhasil guna. Komunikasi yang efektif merupakan sarana agar tujuan yang sudah ditetapkan akan tercapai sesuai dengan target yang sudah direncanakan. Kriteria komunikasi yang efektif terdiri dari adanya penerima pesan, isi pesan, ketepatan, media komunikasi dan sumber. Menurut Andre Hardjana, efektivitas dan efisiensi komunikasi dapat diukur berdasarkan hal-hal berikut ini yaitu Penerima (penerima pesan vs penerima pesan yang dituju), Isi (yang diterima/tersalur vs yang dimaksudkan), Ketepatan waktu (sesuai jadwal vs menyimpang jadwal), Media (saluran yang digunakan vs saluran yang dimaksud), Format (struktur yang diterima vs yang dikirim), dan Sumber (orang yang melakukan vs bertanggung jawab). 74 Setelah meneliti dan melihat fakta yang ada di lapangan, peneliti akan membahas mengenai efektivitas media internal KILAS terhadap kebutuhan informasi karyawan di Energi Mega Persada berdasarkan alat ukur efektivitas seperti yang dijelaskan oleh Andre Harjana 75 : 1. Dimensi Penerima Pada dimensi Penerima dibagi dalam 2 pertanyaan dan yang menjawab sangat setuju (SS) dan setuju (S) sebesar 61% untuk pertanyaan nomor 1 yaitu semua karyawan EMP membaca media KILAS dan sebesar 56% untuk 74 Andre Hardjana.Audit Komunikasi (Teori dan Praktek).Grasindo.Jakarta.2003.hal ibid

35 105 pertanyaan nomor 2 yaitu dengan membaca media KILAS karyawan sudah menerima informasi yang dibutuhkan sebagai karyawan EMP. Karyawan EMP sebagai target pembaca KILAS sudah tepat. Dengan demikian, efektivitas media internal KILAS dalam memenuhi kebutuhan informasi karyawan untuk dimensi Penerima, Efektif. 2. Dimensi Isi Pada dimensi Isi dibagi dalam 12 pertanyaan dan yang menjawab sangat setuju (SS) dan setuju (S) sebesar 56% untuk pertanyaan nomor 3 yaitu media KILAS menyampaikan semua informasi mengenai kegiatan perusahaan, untuk pertanyaan nomor 4 sebesar 95% yaitu informasi yang terdapat di dalam media KILAS mudah dipahami, untuk pertanyaan nomor 5 sebesar 82% yaitu tema yang diangkat media KILAS berkaitan dengan visi perusahaan EMP, untuk pertanyaan nomor 6 sebesar 87% yaitu rubrik berita utama memberikan informasi tentang kegiatan perusahaan secara umum, untuk pertanyaan nomor 7 sebesar 96% yaitu rubrik iptek dan manajemen memberikan tambahan pengetahuan bagi karyawan EMP, untuk pertanyaan nomor 8 sebesar 95% yaitu rubrik kesehatan memberikan informasi yang bermanfaat bagi karyawan EMP, untuk pertanyaan nomor 9 sebesar 69% yaitu rubrik komentar anda memberikan ruang menyampaikan pendapat bagi karyawan EMP, untuk pertanyaan nomor 10 sebesar 79% yaitu rubrik motivasi memberikan pengaruh positif bagi karyawan.

36 106 Selanjutnya untuk pertanyaan nomor 11 sebesar 79% yaitu rubrik keluarga memberikan ruang kepada keluarga karyawan EMP untuk menulis dan menyalurkan ide, untuk pertanyaan nomor 12 sebesar 71% yaitu rubrik kuis memberikan hiburan bagi karyawan EMP, untuk pertanyaan nomor 13 sebesar 63% yaitu media KILAS memberikan informasi secara aktual, dan yang terakhir untuk pertanyaan nomor 14 sebesar 84% yaitu media KILAS memberikan informasi secara benar sesuai dengan fakta atau kenyataan. KILAS menyajikan informasi sesuai dengan yang dibutuhkan karyawan EMP. Dengan kata lain, efektivitas media internal KILAS dalam memenuhi kebutuhan informasi karyawan untuk dimensi Isi, Efektif. 3. Dimensi Ketepatan Waktu Pada dimensi Ketepatan Waktu hanya ada 1 pertanyaan dan yang menjawab sangat setuju (SS) dan setuju (S) sebesar 63% untuk pertanyaan nomor 15 yaitu media KILAS selalu terbit tepat waktu setiap tiga bulan. KILAS efektif terbit tepat waktu pada saat dibutuhkan, dan informasi yang dibutuhkan karyawan tersedia pada saat dibutuhkan. Kesimpulannya efektivitas media internal KILAS dalam memenuhi kebutuhan informasi karyawan untuk dimensi Ketepatan Waktu, Efektif. 4. Dimensi Format Kemasan Pada dimensi Format Kemasan dibagi dalam 3 pertanyaan dan yang menjawab sangat setuju (SS) dan setuju (S) sebesar 70% untuk pertanyaan

37 107 nomor 16 yaitu tampilan (desain) media KILAS secara umum menarik, untuk pertanyaan nomor 17 sebesar 79% yaitu gambar dan foto yang dimuat media KILAS menarik dan mendukung isi berita dan sebesar 90% untuk pertanyaan nomor 18 yaitu gaya bahasa media KILAS mudah dipahami pembaca. Data dan informasi yang disajikan KILAS diterima dalam bentuk tulisan dan gambar sudah efektif. Dengan demikian, efektivitas media internal KILAS dalam memenuhi kebutuhan informasi karyawan untuk dimensi Format Kemasan, Efektif. 5. Dimensi Sumber Pada dimensi Sumber dibagi dalam 2 pertanyaan dan yang menjawab sangat setuju (SS) dan setuju (S) sebesar 77% untuk pertanyaan nomor 19 yaitu tim penyusun media KILAS cukup kompeten dalam bekerja dan sebesar 71% untuk pertanyaan nomor 20 yaitu pemilihan nara sumber untuk setiap rubrik di dalam media KILAS sudah tepat. Tim redaksi yang mengelola KILAS efektif berkompeten di bidangnya dan sumber yang memberikan informasi KILAS dapat dipercaya. Dengan demikian, efektivitas media internal KILAS dalam memenuhi kebutuhan informasi karyawan untuk dimensi Sumber, Efektif. Dengan demikian, jika dilihat secara keseluruhan rekapitulasi hasil penelitian maka keberadaan media internal KILAS dinilai EFEKTIF dalam memenuhi kebutuhan informasi karyawan EMP.

EFEKTIVITAS MEDIA INTERNAL UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI KARYAWAN (Studi Pada Penerbitan Majalah KILAS di Energi Mega Persada) SKRIPSI

EFEKTIVITAS MEDIA INTERNAL UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI KARYAWAN (Studi Pada Penerbitan Majalah KILAS di Energi Mega Persada) SKRIPSI EFEKTIVITAS MEDIA INTERNAL UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI KARYAWAN (Studi Pada Penerbitan Majalah KILAS di Energi Mega Persada) SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Dalam penelitian Efektivitas BNI Forum Sebagai Media Internal dalam Penyampaian Informasi kepada Karyawan di PT BNI Pesero Tbk, penulis menggunakan tipe

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. 4.1 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Sejarah PT.Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. 4.1 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Sejarah PT.Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN 4.1 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk 4.1.1 Sejarah PT.Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mulai di Bandung

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN III.1. Gambaran Umum Perusahaan III.1.1. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan A. PT. Energi Mega Persada, Tbk Perseroan didirikan dengan nama PT. Energi Mega

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebenarnya tentang gejala dari permasalahan yang timbul di lapangan. Kajiannya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebenarnya tentang gejala dari permasalahan yang timbul di lapangan. Kajiannya 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif survey yaitu sebuah penelitian untuk mendapatkan fakta sebenarnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah tipe deskriptif. Penelitian deskriptif dimana metode ini terbatas hanya membahas pada usaha mengungkapkan

Lebih terperinci

V E R S I P U B L I K

V E R S I P U B L I K PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29/KPPU/PDPT/XI/2013 TENTANG PENILAIAN TERHADAP PENGAMBILALIHAN (AKUISISI) SAHAM PERUSAHAAN PT KENCANA SURYA PERKASA OLEH PT ENERGI MEGA

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip Scott M, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International Inc, 2000.

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip Scott M, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International Inc, 2000. 103 DAFTAR PUSTAKA Agenti Paul A, The Power of Corporate Communication, Crafting the voice & image of your business, Jakarta : Salemba Humanika. Ardianto Elvinaro dan Bambang Q-Anees, Filsafat Ilmu Komunikasi,

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS MAJALAH INTERNAL JHONLIN MAGAZINE PADA KARYAWAN PT. JHONLIN BARATAMA

EFEKTIVITAS MAJALAH INTERNAL JHONLIN MAGAZINE PADA KARYAWAN PT. JHONLIN BARATAMA EFEKTIVITAS MAJALAH INTERNAL JHONLIN MAGAZINE PADA KARYAWAN PT. JHONLIN BARATAMA SKRIPSI Di ajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelara Sarjana Strata 1 (S-1) Komunikasi Bidang Studi Public

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam era persaingan yang semakin ketat, perusahaan perlu melakukan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam era persaingan yang semakin ketat, perusahaan perlu melakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era persaingan yang semakin ketat, perusahaan perlu melakukan konsolidasi yang terus menerus agar seluruh anggota organisasi memahami, memiliki perilaku

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bisnis jasa perdagangan export hasil produksi industri pengolahan dan jasa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bisnis jasa perdagangan export hasil produksi industri pengolahan dan jasa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Awalnya PT. Toyota Tsusho Indonesia berdiri dengan nama PT. Toyota Tsusho Astra Export pada tahun 1990. Pada saat itu bidang yang

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yang

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yang BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe / Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan dan mengungkapkan suatu masalah, keadaan,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi kehumasan, Jakarta, Bumi Aksara, 2001

DAFTAR PUSTAKA. Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi kehumasan, Jakarta, Bumi Aksara, 2001 DAFTAR PUSTAKA Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi kehumasan, Jakarta, Bumi Aksara, 2001 Arifin, Anwar, Ilmu Komunikasi Sebuah Pengantar Ringkas, Yogyakarta, Rajawali Pers, 1998 Assegaf, Jaffar, Jurnallistik

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Albig, William. Public Opinion. New York: McGraw Hill, 1993

DAFTAR PUSTAKA. Albig, William. Public Opinion. New York: McGraw Hill, 1993 DAFTAR PUSTAKA Albig, William. Public Opinion. New York: McGraw Hill, 1993 Anggoro, M. Linggar. Teori dan Profesi Kehumasan serta Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara, 2001 Bruch dan Strater.

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN PIUTANG PADA PT. ADIRA FINANCE BANDUNG

KUESIONER PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN PIUTANG PADA PT. ADIRA FINANCE BANDUNG KUESIONER PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN PIUTANG PADA PT. ADIRA FINANCE BANDUNG Keterangan : diisi dengan memberikan tanda checklist ( ) sesuai dengan jawaban

Lebih terperinci

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI KALIMANTAN TIMUR MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI KALIMANTAN TIMUR MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI KALIMANTAN TIMUR MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG 2014-2015 KOMISI VII DEWAN PERWAKILAN RAKYAT INDONESIA 2015 BAGIAN I PENDAHULUAN A. LATAR

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendeskripsikan secara sistematis dan akurat suatu situasi atau

Lebih terperinci

Inception Report. Pelaporan EITI Indonesia KAP Heliantono & Rekan

Inception Report. Pelaporan EITI Indonesia KAP Heliantono & Rekan Inception Report Pelaporan EITI Indonesia 2015 KAP Heliantono & Rekan AGENDA Pendekatan dan Metodologi Ruang Lingkup Laporan EITI 2015 Hasil Kerja dan Tanggal Kunci Permasalahan dan Rekomendasi Status

Lebih terperinci

PEMBUATAN MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN PERUM PERHUTANI UNIT I JAWA TENGAH GEMA WANA RESUME. Disusun oleh : Dewi Susanti D0C007023

PEMBUATAN MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN PERUM PERHUTANI UNIT I JAWA TENGAH GEMA WANA RESUME. Disusun oleh : Dewi Susanti D0C007023 PEMBUATAN MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN PERUM PERHUTANI UNIT I JAWA TENGAH GEMA WANA RESUME Disusun oleh : Dewi Susanti D0C007023 PROGRAM DIPLOMA III PUBLIC RELATIONS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Lebih terperinci

BAB 3. Metodologi Penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, Metode ini digunakan

BAB 3. Metodologi Penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, Metode ini digunakan BAB 3 Metodologi Penelitian 3.1 Jenis dan metodologi penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan

Lebih terperinci

BAB V ANALISA HASIL. serta pekerjaan. Berikut merupakan uraian dari beberapa karakteristik tersebut Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

BAB V ANALISA HASIL. serta pekerjaan. Berikut merupakan uraian dari beberapa karakteristik tersebut Karakteristik Responden Berdasarkan Usia BAB V ANALISA HASIL 5.1. Analisa Karakteristik Responden Dari semua responden di dalam penelitian ini, karakteristik dari responden dapat kelompokkan ke dalam beberapa karakteristik yaitu umur, jenis kelamin,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2006 KUESIONER

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2006 KUESIONER 142 Lampiran 1 KUESIONER Petunjuk Pengisian Kuesioner: = Mohon diisi titik-titik sesuai dengan pertanyaan yang tersedia (Untuk Identitas Responden). Mohon diberi tanda silang ( X ) pada pilihan tanggapan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam membahas efektivitas komunikasi XL Twitter, peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam membahas efektivitas komunikasi XL Twitter, peneliti 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam membahas efektivitas komunikasi XL Twitter, peneliti menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitaif. Isaac dan Michael dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Gas bumi merupakan salah satu bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar minyak yang sekarang ini dikurangi pemakaiannya terbukti dengan adanya program

Lebih terperinci

PT. CENTRIS MULTIPERSADA PRATAMA, Tbk

PT. CENTRIS MULTIPERSADA PRATAMA, Tbk PT. CENTRIS MULTIPERSADA PRATAMA, Tbk Jakarta, 20 Juni 2014 1 DAFTAR ISI Profil perseroan Kegiatan Usaha Perseroan Kinerja Perseroan Januari Maret 2014 Laporan Posisi Keuangan Prospek Usaha Kejadian Penting

Lebih terperinci

KETERKAITAN ANTARA PENDIDIKAN SEBAGAI HUMANCAPITAL TERHADAP GAJI POKOK KARYAWAN

KETERKAITAN ANTARA PENDIDIKAN SEBAGAI HUMANCAPITAL TERHADAP GAJI POKOK KARYAWAN KETERKAITAN ANTARA PENDIDIKAN SEBAGAI HUMANCAPITAL TERHADAP GAJI POKOK KARYAWAN Studi Kasus pada : PT. ENERGI MEGA PERSADA Tugas Mata Kuliah: ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA DOSEN KELOMPOK : PROF. Dr.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat evaluatif dimana riset penelitian ini mengkaji efektivitas atau keberhasilan suatu program. 23 Peneliti ingin mengetahui sejauh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Bakrie and Brothers Tbk adalah perusahaan investasi strategis internasional

BAB I PENDAHULUAN. PT. Bakrie and Brothers Tbk adalah perusahaan investasi strategis internasional BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Bakrie and Brothers Tbk adalah perusahaan investasi strategis internasional yang berbasis di Jakarta, Indonesia. PT. Bakrie and Brothers Tbk didirikan pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di dalam organisasi modern keberadaan komunikasi demikian pentingnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di dalam organisasi modern keberadaan komunikasi demikian pentingnya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam organisasi modern keberadaan komunikasi demikian pentingnya sekarang ini. Melalui komunikasi sejumlah individu mengadakan interaksi antara satu dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri minyak dan gas bumi (migas) di tanah air memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Hal ini dapat dilihat dari struktur perekonomian fiskal

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang dapat

Lebih terperinci

Perancangan dan Evaluasi Framework Arsitektur Pengelolaan Kompetensi Dosen

Perancangan dan Evaluasi Framework Arsitektur Pengelolaan Kompetensi Dosen 69 Bab IV Perancangan dan Evaluasi Framework Arsitektur Pengelolaan Kompetensi Dosen IV.1 Perancangan Framework Arsitektur Pengelolaan Kompetensi Dosen Berdasarkan Perspektif Zachman Pada bab IV, telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara sederhana jurnalistik adalah proses kegiatan meliput, membuat, dan menyebarluaskan berita dan pandangan kepada khalayak melalui saluran media massa (Romli: 2009:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) merupakan salah satu perusahaan swasta di Indonesia yang bergerak di bidang pertambangan minyak dan gas bumi. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini menggunakan data yang disediakan oleh perusahaan kepada publik. Semua data yang telah diterbitkan oleh perusahaan merupakan bagian dari keterbukaan perusahaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kuesioner

LAMPIRAN 1. Kuesioner LAMPIRAN 1 Kuesioner Kuesioner Penelitian Bersama ini saya mohon kesediaan Bapak/ Ibu untuk mengisi daftar pertanyaan atas penelitian tentang Pengaruh Penempatan Karyawan terhadap Prestasi Kerja pada PT.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai tantangan dan perubahan yang luar biasa cepat di era globalisasi ini

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai tantangan dan perubahan yang luar biasa cepat di era globalisasi ini 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbagai tantangan dan perubahan yang luar biasa cepat di era globalisasi ini ditambah dengan membanjirnya arus informasi melalui berbagai alat atau media komunikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN. Bisnis minyak dan gas di Indonesia merupakan bisnis yang padat modal, padat

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN. Bisnis minyak dan gas di Indonesia merupakan bisnis yang padat modal, padat BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum PT. Pertamina 4.1.1 Tentang PT. Pertamina Bisnis minyak dan gas di Indonesia merupakan bisnis yang padat modal, padat teknologi serta beresiko tinggi.

Lebih terperinci

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 9/KPPU/PDPT/IV/2014 TENTANG

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 9/KPPU/PDPT/IV/2014 TENTANG Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 9/KPPU/PDPT/IV/2014 TENTANG PENILAIAN TERHADAP PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT ASTRINDO MAHAKARYA

Lebih terperinci

... Hubungi Kami : Studi Prospek dan Peluang Pasar MINYAK DAN GAS BUMI di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms)

... Hubungi Kami : Studi Prospek dan Peluang Pasar MINYAK DAN GAS BUMI di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Hubungi Kami 021 31930 108 021 31930 109 021 31930 070 marketing@cdmione.com T ahun 1977-1992 adalah masa kejayaan industri minyak Indonesia dengan produksi rata rata 1,5 juta barrel per hari. Kondisi

Lebih terperinci

MANUAL SISTEM JAMINAN HALAL [PERUSAHAAN ]

MANUAL SISTEM JAMINAN HALAL [PERUSAHAAN ] MANUAL SISTEM JAMINAN HALAL [PERUSAHAAN ] Disiapkan oleh, Disahkan oleh, (Ketua Tim Manajemen Halal) (Perwakilan Manajemen) Daftar Isi... 1 Halaman Pengesahan... 2 1. Pendahuluan...3 1.1 Informasi Umum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. melaksanakan penelitian di lapangan. Persiapan dalam penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. melaksanakan penelitian di lapangan. Persiapan dalam penelitian ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian a. Persiapan Penelitian Dalam persiapan penelitian, tahap langkah awal yang dilakukan adalah persiapan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian

LAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian LAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian PERNYATAAN PERSETUJUAN SETELAH MENDAPATKAN PENJELASAN (Informed Consent) Saya adalah Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera

Lebih terperinci

Private & Confidential PT Logindo Samudramakmur Tbk.

Private & Confidential PT Logindo Samudramakmur Tbk. Presentasi ini disusun oleh PT Logindo Samudramakmur Tbk ( Perseroan ) dan hanya dipergunakan sebagai informasi kepada publik. Tidak satupun dari informasi yang disampaikan dalam presentasi ini boleh disebarluaskan

Lebih terperinci

Penulisan Media PR Ekternal

Penulisan Media PR Ekternal Modul ke: Penulisan Media PR Ekternal Press Release Fakultas FIKOM Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom Press Release Definisi Naskah sederhana yang bertujuan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Alur Pikir Penelitian

METODE PENELITIAN Alur Pikir Penelitian 37 III. METODE PENELITIAN 3.1. Alur Pikir Penelitian PT KIEC merupakan salah satu anak perusahaan PT Krakatau Steel yang sudah berdiri sejak 16 Juni 1982 bergerak dalam penyediaan properti industri, komersial,

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA INTRA GARUDA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI KARYAWAN PT. GARUDA INDONESIA PERSERO DI CENGKARENG SKRIPSI

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA INTRA GARUDA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI KARYAWAN PT. GARUDA INDONESIA PERSERO DI CENGKARENG SKRIPSI EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA INTRA GARUDA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI KARYAWAN PT. GARUDA INDONESIA PERSERO DI CENGKARENG SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Perolehan Gelar Sarjana

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 : HASIL PENGUJIAN

LAMPIRAN 1 : HASIL PENGUJIAN 90 LAMPIRAN 1 : HASIL PENGUJIAN Data untuk Mahasiswa Akuntansi Sudah Bekerja 1. Tabel Frekuensi Jenis Kelamin 2. Tabel Frekuensi Lama Belajar 3. Tabel Frekuensi Usia 4. T 91 4.Tabel Frekuensi Lama Bekerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya sumber daya alam dan

BAB I PENDAHULUAN.  A. Latar Belakang Penelitian. Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya sumber daya alam dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya sumber daya alam dan mengakibatkan perkembangan pada sektor pertambangan seperti minyak dan gas bumi, mineral

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMATERA BAGIAN UTARA

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMATERA BAGIAN UTARA Lampiran 1 : Kuesioner No. Kuesioner: KUESIONER PENELITIAN PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMATERA BAGIAN UTARA Saya adalah mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju menyebabkan perusahaan khususnya yang bergerak di bidang pelayanan atau jasa menginginkan perusahaannya

Lebih terperinci

TINJAUAN HASIL LAPORAN EITI SEKTOR MIGAS TAHUN Disampaikan oleh : Direktur Pembinaan Program Migas

TINJAUAN HASIL LAPORAN EITI SEKTOR MIGAS TAHUN Disampaikan oleh : Direktur Pembinaan Program Migas DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI TINJAUAN HASIL LAPORAN EITI SEKTOR MIGAS TAHUN 2012-2013 Disampaikan oleh : Direktur Pembinaan Program Migas Pada Acara Sosialisasi & Seminar EITI Meningkatkan Partisipasi

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN (PEMILIK)

KUESIONER PENELITIAN (PEMILIK) KUESIONER PENELITIAN (PEMILIK) IDENTITAS RESPONDEN Nama : Usia : Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan PERTANYAAN KUESIONER PETUNJUK PENGISIAN: Mohon kesediaan Anda untuk memberikan tanda (V) atau

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan statistik dalam pembuktiannya. 1 Dapat

Lebih terperinci

PER - 11/PJ/2012 TATA CARA PENGENAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEKTOR PERTAMBANGAN UNTUK PERTAMBANGAN

PER - 11/PJ/2012 TATA CARA PENGENAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEKTOR PERTAMBANGAN UNTUK PERTAMBANGAN PER - 11/PJ/2012 TATA CARA PENGENAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEKTOR PERTAMBANGAN UNTUK PERTAMBANGAN Contributed by Administrator Friday, 20 April 2012 Pusat Peraturan Pajak Online PERATURAN DIREKTUR JENDERAL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dianggap tidak memiliki peran penting dan bisa dibilang dianggap

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dianggap tidak memiliki peran penting dan bisa dibilang dianggap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Hubungan masyarakat memiliki peranan penting dalam keberlangsungan hidup suatu perusahaan, sekaligus harus mampu menjembatani dan mempertahankan citra positif

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN. Demikian juga soal job descriptions-nya. Ada dua bagian besar sebuah penerbitan pers

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN. Demikian juga soal job descriptions-nya. Ada dua bagian besar sebuah penerbitan pers BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 Proses Pelaksanaan umum Mengelola Majalah pada dasarnya sama dengan mengelola media cetak lain. Demikian juga soal job descriptions-nya. Ada dua bagian besar sebuah penerbitan

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. Perkembangan disektor perminyakan sudah menunjukkan perkembangan

BAB I. Pendahuluan. Perkembangan disektor perminyakan sudah menunjukkan perkembangan BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perkembangan disektor perminyakan sudah menunjukkan perkembangan yang pesat, ditandai dengan semakin banyaknya penemuan lahan baru untuk di eksploitasi guna menyeimbangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif (quantitative). Adapun tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. stakeholdernya. Dengan melakukan komunikasi yang efektif kepada stakeholders,

BAB I PENDAHULUAN. stakeholdernya. Dengan melakukan komunikasi yang efektif kepada stakeholders, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini komunikasi memegang peran penting di segala sendi kehidupan, salah satunya dalam dunia bisnis. Kesuksesan perusahaan atau organisasi saat ini sangat

Lebih terperinci

Surat Permohonan untuk Menjadi Responden Penelitian

Surat Permohonan untuk Menjadi Responden Penelitian Surat Permohonan untuk Menjadi Responden Penelitian Yth. Responden Di tempat Perkenalkan saya: Nama : Priska Zahra Ramdiyastuti NPM : 080903647 Jur/Fak : Komunikasi/ Ilmu Sosial dan Politik Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan kepada para pelanggan akan mengakibatkan banyaknya kerugian bagi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan kepada para pelanggan akan mengakibatkan banyaknya kerugian bagi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Buruknya kualitas pelayanan jasa atau manajemen jasa yang diberikan perusahaan kepada para pelanggan akan mengakibatkan banyaknya kerugian bagi perusahaan. Pelanggan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ide mengenai tanggung jawab sosial perusahaan atau yang dikenal sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Ide mengenai tanggung jawab sosial perusahaan atau yang dikenal sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ide mengenai tanggung jawab sosial perusahaan atau yang dikenal sebagai Corporate Social Responsibility (CSR) kini semakin diterima secara luas. Namun, sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2 menurut kecamatan menunjukan bahwa Kecamatan Serasan menempati urutan

BAB I PENDAHULUAN. 2 menurut kecamatan menunjukan bahwa Kecamatan Serasan menempati urutan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Republik Indonesia adalah sebuah negara yang besar dengan luas sekitar 2/3 bagian (5,8 juta Km 2 ) adalah lautan, dan sekitar 1/3 bagian (2,8 juta km 2 ) adalah daratan,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian evaluatif dimana riset penelitian ini mengkaji efektifitas atau keberhasilan suatu program.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat a. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan kurang lebih selama 2 bulan terhitung dari bulan Juli 2016 sampai dengan Agustus 2016. b. Tempat Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan komunikasi. Banyak cara yang bisa dilakukan oleh masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. melakukan komunikasi. Banyak cara yang bisa dilakukan oleh masing-masing BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya sebuah organisasi atau perusahaan sebagian besar ditentukan oleh keberhasilan organisasi atau perusahaan tersebut dalam melakukan komunikasi.

Lebih terperinci

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan PT WAHANA PRONATURAL TBK Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan DAFTAR ISI A. Ikhtisar Data Keuangan Penting B. Informasi Saham C. Laporan Direksi D. Laporan Dewan Komisaris E. Profil Emiten atau Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 59 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe deskriptif yaitu bertujuan untuk menjelaskan, meringankan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai variabel

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI BAB II DESKRIPSI ORGANISASI 2.1. Sejarah Organisasi Perusahaan yang bergerak dibidang energi ini mulai beroperasi sejak tahun 1967 ketika perusahaan yang saat itu menandatangani kontrak bagi hasil pertama

Lebih terperinci

PRODUKSI MEDIA PR CETAK

PRODUKSI MEDIA PR CETAK Modul ke: PRODUKSI MEDIA PR CETAK PRODUKSI MEDIA NEWSLETTER Fakultas FIKOM Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom Pengertian Newsletter Newsletter merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian uses dan gratifications pada awalnya berangkat dari kajian komunikasi massa. Namun, Palmgreen, Wenner, dan Rayburn sejak 1980 mulai memperluas kajiannya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber: (diakses 15 April 2012)

BAB I PENDAHULUAN. Sumber:  (diakses 15 April 2012) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 PT Medco Energi Internasional Tbk. PT Medco Energi Internasional Tbk didirikan dalam kerangka UU Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6/1968 yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian menurut Indriantoro & Supomo adalah suatu penyelidikan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian menurut Indriantoro & Supomo adalah suatu penyelidikan yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini bila dilihat dari hadirnya variabel maka disebut penelitian deskriptif, karena variabel yang dipakai menggambarkan variabel yang sudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) khususnya di industri perbankan dibutuhkan sebuah bank nasional yang besar, kuat, kompeten, maju,

Lebih terperinci

BAB 3 Objek Penelitian

BAB 3 Objek Penelitian BAB 3 Objek Penelitian 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Harian Indonesia, pertama kali terbit pada tanggal 12 September 1966, dikelola oleh Yayasan Indonesia Pers (YIP). Pada tahun 2000, pengelolaan, Harian

Lebih terperinci

Jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam

Jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam Jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam bahasa Prancis yang berarti hari (day). Asalmuasalnya dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang banyak

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang banyak 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang banyak menggunakan angka-angka,

Lebih terperinci

Lampiran : 1. Kuesioner Penelitian Persepsi Pengusaha di Kota Medan Terhadap Kebijakan Bank Indonesia Tentang Lindung Nilai (Hedge)

Lampiran : 1. Kuesioner Penelitian Persepsi Pengusaha di Kota Medan Terhadap Kebijakan Bank Indonesia Tentang Lindung Nilai (Hedge) Lampiran : 1 Kuesioner Penelitian Persepsi Pengusaha di Kota Medan Terhadap Kebijakan Bank Indonesia Tentang Lindung Nilai (Hedge) Kepada Yth : Bapak / Ibu Dalam rangka menunjang kegiatan penelitian yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era persaingan usaha yang ketat sekarang ini, bidang Hubungan

BAB I PENDAHULUAN. Era persaingan usaha yang ketat sekarang ini, bidang Hubungan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era persaingan usaha yang ketat sekarang ini, bidang Hubungan Mayarakat (Humas) berupaya merebut dukungan publik melalui program yang dilakukannya agar perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan kepada konsumen.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan kepada konsumen. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan kepada konsumen merupakan salah satu indikator yang menentukan kepuasan konsumen terhadap apa yang diberikan oleh perusahaan.

Lebih terperinci

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 14/KPPU/PDPT/V/2014 TENTANG

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 14/KPPU/PDPT/V/2014 TENTANG Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 14/KPPU/PDPT/V/2014 TENTANG PENILAIAN PEMBERITAHUAN PENGAMBILALIHAN (AKUISISI) SAHAM KUFPEC INDONESIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations (PR) memegang peranan yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations (PR) memegang peranan yang sangat penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations (PR) memegang peranan yang sangat penting dalam menjalin hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan karyawannya. Dalam hal ini Public

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.340, 2015 DJSN. Informasi Publik. Pelayanan. PERATURAN DEWAN JAMINAN SOSIAL NASIONAL NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN DEWAN JAMINAN

Lebih terperinci

Bandung, 14 oktober Kepada Yth, Bapak / Ibu respoden Di tempat

Bandung, 14 oktober Kepada Yth, Bapak / Ibu respoden Di tempat Bandung, 14 oktober 2009 Kepada Yth, Bapak / Ibu respoden Di tempat Dengan hormat, Saya yang bertandatangan di bawah ini : Nama : Chandra Wijaya Mahasiswa : Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan keadaan gejala sosial budaya yang ada disekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan keadaan gejala sosial budaya yang ada disekitarnya. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin ketatnya persaingan dalam bisnis usaha di Indonesia mendorong banyak perusahaan untuk lebih berpikir ke depan guna menjalankan strategi yang terbaik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap sesuatu masalah, sehingga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap sesuatu masalah, sehingga BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian adalah suatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap sesuatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL

MENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL MENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL PENDAHULUAN Salah satu kegiatan manajemen yang penting adalah memahami sistem sepenuhnya untuk mengambil keputusan-keputusan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan keripik tempe ABADI yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan keripik tempe ABADI yang 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan keripik tempe ABADI yang terletak dijalan Ciliwung No. 23 D Malang dan pada perusahaan keripik buah PUTRA FAJAR

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

PEMERINTAH KOTA KEDIRI PEMERINTAH KOTA KEDIRI PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG TRANSPARANSI DAN PARTISIPASI DALAM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KEDIRI, Menimbang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif dengan metode deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan. obyek sesuai dengan apa adanya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif dengan metode deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan. obyek sesuai dengan apa adanya. 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan dituntut untuk dapat mengoptimalkan sumber daya manusia dan bagaimana sumber daya manusia dikelola. Pengelolaan sumber daya manusia tidak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN A. PT. MPM Finance PT. Elbatama Securindo didirikan di Jakarta sebagai perusahaan sekuritas. Pada tanggal 6 Juli 1990, perusahaan memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, tahapan penelitian, penelitian pendahuluan yang dilakukan, penentuan populasi dan sampel

Lebih terperinci

BAB 5. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB 5. HASIL dan PEMBAHASAN 53 BAB 5 HASIL dan PEMBAHASAN 5.1 Data Pendukung Data-data yang didapat untuk menyelesaikan masalah produktivitas diperoleh dengan melakukan observasi secara langsung di lapangan maupun dari data-data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy),

BAB III METODE PENELITIAN. pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy), BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mendalami tentang pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy), keandalan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN 58 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN 59 LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, KOMITMEN, KOMUNIKASI, DAN PENANGANAN KELUHAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK MANDIRI Assalamu alaikum

Lebih terperinci

Dengan ini saya mengharapkan bantuan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi kuesioner terlampir sesuai dengan persepsi Bapak//Ibu/Saudara sekalian.

Dengan ini saya mengharapkan bantuan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi kuesioner terlampir sesuai dengan persepsi Bapak//Ibu/Saudara sekalian. Semarang, Juni 2005 Kepada Yth. Bapak / Ibu / Saudara Responden Dengan hormat, Saya adalah mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang sedang mengadakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tujuan. Aktivitas suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. tujuan. Aktivitas suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut diperlukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan merupakan suatu organisasi yang mempunyai berbagai macam tujuan. Aktivitas suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut diperlukan pengelolaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia dalam menjalani kehidupannya tidak lepas dari komunikasi. Sebagai makhluk sosial manusia senantiasa berhubungan dengan manusia lainnya. Ia ingin mengetahui

Lebih terperinci