BAB 5. HASIL dan PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 5. HASIL dan PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 53 BAB 5 HASIL dan PEMBAHASAN 5.1 Data Pendukung Data-data yang didapat untuk menyelesaikan masalah produktivitas diperoleh dengan melakukan observasi secara langsung di lapangan maupun dari data-data yang dimiliki perusahaan. Data-data ini merupakan data 21 mesin Loader pada periode Januari 2006 hingga Oktober Data-data tersebut yaitu : Item Tabel 5.1. Data Produktivitas Mesin Loader Periode 1 (Januari-Mei) Periode 2 (Juni-Oktober) Kuantitas (Unit) Harga (Rp.) Kuantitas (Unit) Harga (Rp.) Output 1,020,999 3, ,986 3,050 Total Output Input Material Kaset Co 1,021, , Pita Pancake 36, , Tenaga Kerja Operator 20 4,095, ,095,000 Cleaning Service 2 2,800, ,800,000 Maintenance 2 4,375, ,375,000 Mesin Penyusutan Mesin ,540, ,540,000 Penyusutan Mesin ,905, ,905,000 Penyusutan Mesin ,360, ,360,000 Penyusutan Mesin ,497, ,497,500 Energi 27,671,549 33,990,000 Sumber : PT Alpha Swara Pratama

2 Analisis Besar Indeks Produktivitas dari Material, Tenaga Kerja, Modal dan Energi pada Mesin Loader Terdapat beberapa metode dalam pengukuran produktivitas, salah satu metodenya adalah The American Productivity Center. Dalam metode ini dilakukan perbandingan antara dua periode dan periode yang diambil adalah periode pertama (Januari 2006 hingga Mei 2006) dan periode kedua (Juni 2006 hingga Oktober 2006) Data-data yang dibutuhkan untuk pengukuran produktivitas dengan metode ini adalah kuantitas dan harga untuk masing-masing dari output, material, tenaga kerja, mesin dan energi. Perhitungan dimulai dengan menghitung nilai dari masing-masing output dan input kemudian memperhitungkan total dari output ddan input. Contoh dari perhitungan dengan metode ini adalah sebagai berikut : a) b) c) Nilai Output = 1,020,999 unit * Rp3,050 = Rp3,114,046,950 Nilai kaset CO = 1,021,746 unit * Rp710 = RP725,439,660 Total Input = Rp750,983,360 + Rp96,250,000 + Rp301,275,000+ Rp27,671,549 = Rp 1,176,179,909

3 55 Tabel 5.2. Perhitungan Produktivitas dari mesin loader Item Periode 1 (Januari-Mei) Periode 2 (Juni-Oktober) Kuantitas Harga Nilai Kuantitas Harga Nilai Output 1,020,999 3,050 3,114,046,950 a) 978,986 3,050 2,985,907,300 Total Output 3,114,046,950 2,985,907,300 Input Material Kaset Co 1,021, ,439,660 b) 979, ,594,810 Pita Pancake 36, ,543,700 34, ,493,000 Total Material 750,983, ,087,810 Tenaga Kerja Operator 20 4,095,000 81,900, ,095,000 81,900,000 Cleaning Service 2 2,800,000 5,600, ,800,000 5,600,000 Maintenance 2 4,375,000 8,750, ,375,000 8,750,000 Total Tenaga Kerja 96,250,000 96,250,000 Mesin Penyusutan Mesin ,540, ,320, ,540, ,320,000 Penyusutan Mesin ,905,000 69,525, ,905,000 69,525,000 Penyusutan Mesin ,360,000 49,440, ,360,000 49,440,000 Penyusutan Mesin ,497,500 33,990, ,497,500 33,990,000 Total Modal 301,275, ,275,000 Energi Total Energi 27,671,549 33,990,000 Total Input 1,176,179,909 c) 1,151,602,810 Sumber : Hasil Perhitungan Dari hasil perhitungan output dan input, dilakukan perhitungan produktivitas untuk masing-masing input dan total input. Perhitungan diawali dengan menghitung indeks untuk total output, masing-masing input dan total input. Berikut adalah contoh dari perhitungan tersebut : d) Indeks Total Output = 2,985,907,300 3,114,046,950 = 0.96 Kemudian dilanjutkan dengan melakukan perhitungan produktivitas dengan membagi total output dengan masing-masing input :

4 56 e) Produktivitas Material = 3,114,046, ,123,360 = 4.15 Perhitungan diakhiri dengan menghitung indeks produktivitas untuk masingmasing input dengan cara membagi antara indeks dari produktivitas pada periode kedua dengan indeks produktivitas pada periode pertama : f) Indeks Produktivitas Material = = 1 Tabel 5.3. Indeks Produktivitas Mesin Loader Atas Dasar Harga Konstan Item Indeks Periode 1 Periode 2 Total Output 3,114,046,950 2,985,907, d) Input Material 750,983, ,087, Input Tenaga Kerja 96,250,000 96,250,000 1 Input Mesin 301,275, ,275,000 1 Input Energi 27,671,549 24,064, Total Input 1,176,179,909 1,141,677, Produktivitas Material 4.15 e) f) Produktivitas Tenaga Kerja Produktivitas Mesin Produktivitas Energi Total Produktivitas Sumber : Hasil Perhitungan Dalam metode The American Productivity Center, selain menghitung produktivitas juga dilakukan perhitungan indeks profitabilitas untuk mengetahui kenaikan atau penurunan profit yang disebabkan dari perubahan produktivitas. Indeks ini diperoleh dengan membagi indeks produktivitas total output dengan indeks produktivitas dari input : g) Indeks Profitabilitas Material = = 1

5 57 Tabel 5.4. Indeks Profitabilitas Mesin Loader Item Atas Dasar Harga yang Berlaku Indeks Indeks Periode 1 Periode 2 Profitabilitas Output Total 3,114,046,950 2,985,907, Input Material 750,983, ,087, g) Tenaga Kerja 96,250,000 96,250, Mesin 301,275, ,275, Energi 27,671,549 24,064, Total 1,176,179,909 1,141,677, Sumber : Hasil Perhitungan Tahap terakhir dalam metode APC adalah menghitung indeks perubahan harga untuk mengetahui tingkat perubahan harga yang terjadi dalam dua periode tersebut. Perhitungan ini dilakukan dengan membagi indeks dari profitabilitas dengan indeks dari produktivitas : h) IPH Material = 1 1 = 1 Tabel 5.5. Indeks Perubahan Harga Mesin Loader Input Faktor IPF IP IPH (IPF/IP) Material h) Tenaga Kerja Mesin Energi Total Sumber : Hasil Perhitungan Keterangan : IPF = Indeks Profitabilitas (Tabel 5.5) IP = Indeks Produktivitas (Tabel 5.4) IPH = Indeks Perbaikan Harga (Tabel 5.6)

6 Analisis Produktivitas Material Terdapat 2 jenis material untuk mesin loader yaitu kaset Co dan pita pancake. Kaset Co sendiri merupakan kaset yang belum terdapat pita didalamnya sedangkan pita pancake merupakan pita seukuran dengan pita kaset yang telah terdapat rekaman lagu dan siap digulung ke dalam kaset Co. 1 pancake dapat digulung ke dalam 28 kaset Co. Dari Tabel 5.4, 5.5 dan 5.6 dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak adanya kenaikan harga material sebagai mana ditunjukkan oleh besaran indeks perbaikan harga yang sama dengan 1 sehingga produktivitas material untuk mesin loader pada periode 2 berada dalam kondisi yang sama dengan periode 1. Hal ini tidak berpengaruh pada profitabilitas. Selain itu, perusahaan menargetkan produktivitas untuk material pada tahun 2006 akan mencapai 98% dan hal ini dapat dicapai perusahaan, dengan melihat dari produktivitas untuk periode 1 dan 2 mencapai 100% Analisis Produktivitas Tenaga Kerja / Operator Mesin Loader Terdapat 20 operator untuk mesin loader yang terbagi menjadi 2 shift kerja dimana setiap shiftnya dijalankan 21 mesin loader. Dari Tabel 5.4, 5.5 dan 5.6 dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak adanya kenaikan upah sebagai mana ditunjukkan oleh besaran indeks perbaikan harga yang sama dengan 1 sehingga produktivitas operator untuk mesin loader menurun sebesar 4% ((0.96-1)*100%) dalam periode 2. Hal ini mengakibatkan pengurangan profitabilitas sebesar 4% ((1-0.96)*100%) pula dalam periode 2.

7 59 Selain itu, perusahaan menargetkan produktivitas untuk tenaga kerja pada tahun 2006 akan mencapai 98% dan hal ini tidak dapat dicapai perusahaan, dengan melihat dari produktivitas untuk periode 1 dan 2 hanya mencapai 96% Analisis Produktivitas Mesin Dalam perhitungan produktivitas ini, mesin berupa penyusutan dari 21 mesin loader. Dari Tabel 5.4, 5.5 dan 5.6 dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak adanya perubahan jumlah penyusutan selam 2 periode sebagai mana ditunjukkan oleh besaran indeks perbaikan harga yang sama dengan 1 sehingga produktivitas modal untuk mesin loader menurun sebesar 4% ((0.96-1)*100%) dalam periode 2. Hal ini mengakibatkan pengurangan profitabilitas sebesar 4% ((1-0.96)*100%) pula dalam periode 2. Selain itu, perusahaan menargetkan produktivitas untuk mesin pada tahun 2006 akan mencapai 97% dan hal ini tidak dapat dicapai perusahaan, dengan melihat dari produktivitas untuk periode 1 dan 2 hanya mencapai 96% Analisis Produktivitas Energi Energi yang diperhitungkan merupakan akumulasi dari energi listrik selama 5 bulan untuk masing-masing periode. Dari Tabel 5.4, 5.5 dan 5.6 dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak adanya kenaikan tarif listrik sebagai mana ditunjukkan oleh besaran indeks perbaikan harga yang sama dengan 1 sehingga produktivitas energi untuk mesin loader

8 60 meningkat sebesar 10% ((1.1-1)*100%) periode 2. Hal ini mengakibatkan bertambahnya profitabilitas sebesar 10%. Selain itu, perusahaan menargetkan produktivitas untuk energi pada tahun 2006 akan mencapai 97% dan hal ini dapat dicapai perusahaan, dengan melihat dari produktivitas untuk periode 1 dan 2 mencapai 110%. 5.3 Analisis Jenis Input yang Tidak Mencapai Target Produktivitas Analisis untuk jenis input yang mengalami penurunan produktivitas dapat diketahui dari perhitungan indeks produktivitas dan dirangkum dalam Tabel 5.6 berikut : Tabel 5.6. Perbandingan Indeks Produktivitas Input Indeks Produktivitas Target Perusahaan Material 1 =100% 98% Tenaga Kerja 0.96 = 96% 98% Modal 0.96 = 96% 97% Energi 1.1 =110% 97% Sumber : Hasil Perhitungan Produktivitas Dari Tabel 5.6 dapat diketahui bahwa terjadi penurunan produktivitas pada beberapa input yaitu tenaga kerja dan mesin. Selain itu, tenaga kerja dan mesin juga merupakan input yang tidak mencapai target dari perusahaan tetapi yang karena keterbatasan waktu maka akan dilakukan analisis pada input yang dominan tidak mencapai target perusahaan yaitu tenaga kerja. Tenaga kerja hanya mencapai 96% sedangkan target perusahaan 98% (Δ 2%) sedangkan mesin mencapai 96% dengan target 97% (Δ1%).

9 Analisis Pelaksanaan Aktivitas Organizing, Staffing, Leading dan Controlling dari Input yang Tidak Mencapai Target Produktivitas Pelaksanaan organizing, staffing, leading dan controlling pada tenaga kerja akan dianalisis dengan bantuan kuesioner yang ditujukan untuk bagian loading PT Alpha Swara Pratama. Tenaga kerja disini merupakan karyawan yang terlibat dalam bagian loading yang terdiri dari dua puluh operator yang terbagi menjadi dua shift, dua orang maintenance dan dua orang cleaning service yang bekerja pada bagian loading ini. Analisis ini mempergunakan kuesioner untuk mengetahui pelaksanaan variabel organizing, staffing, leading dan controlling pada bagian loading. Kuesioner ini terdiri dari dua bagian yaitu data pribadi dan kuesioner pernyataan. Untuk bagian data pribadi dapat direkap sebagai berikut : 1. Jenis kelamin Berdasarkan jenis kelaminnya, responden terdiri dari empat orang laki-laki (16.67%) dan dua puluh orang wanita (83.33%). Jenis Kelamin 16.67% Laki-Laki Wanita 83.33% Gambar 5.1. Jenis Kelamin Responden Sumber : Hasil Pengolahan Microsoft Excel

10 62 2. Status perkawinan Berdasarkan status perkawinannya, responden terdiri dari enam belas orang yang sudah menikah (66.67%) dan delapan orang yang belum menikah (33.33%). Status Perkawinan 33% 67% Menikah Belum Menikah Gambar 5.2. Status Perkawinan Responden Sumber : Hasil Pengolahan Microsoft Excel 3. Pekerjaan Berdasarkan pekerjaanny pada PT Alpha Swara Pratama, responden terdiri dari dua puluh karyawan operator (83.34%), dua karyawan maintenance (8.33%) dan dua karyawan cleaning service (8.33%). Pekerjaan 8.33% 8.33% Operator Maintenance 83.34% Cleaning Service Gambar 5.3. Pekerjaan Responden Sumber : Hasil Pengolahan Microsoft Excel

11 63 Sedangkan untuk bagian kedua merupakan bagian kuesioner pernyataan yang terdiri dari empat variabel dan setiap variabel terdiri dari sepuluh pernyataan. Setiap pernyataan memiliki lima alternatif jawaban dengan bobotnya masingmasing yaitu sangat setuju dengan bobot lima, setuju dengan bobot empat, raguragu dengan bobot tiga, tidak setuju dengan bobot dua dan sangat tidak setuju dengan bobot 1. Setiap pertanyaan tersebut kemudian dihitung rata-ratanya masing-masing untuk mengetahui predikat dari jawabannya. Predikat dari jawaban dapat dilihat pada Tabel 5.7. berikut : Tabel 5.7. Predikat Jawaban Pernyataan Jawaban Bobot Rentang Sangat Setuju (SS) Setuju (S) Ragu-Ragu (R) Tidak Setuju (TS) Sangat Tidak Setuju (STS) Sumber : Hasil Analisis Sebelum data ini dianalisis, terlebih dahulu dilakukan uji validitas untuk melihat kevalidan dari pernyataan yang diajukan. Pengujian validitas ini mempergunakan tingkat signifikansi 5% dan df 24 sehingga dengan tabel r diperoleh angka kritiknya adalah dan hasil ini merupakan R-tabel yang nantinya akan dibandingkan dengan R-hitung untuk melihat kevalidan dari setiap pernyataan. Dari hasil uji validitas diketahui bahwa terdapat beberapa pernyataan yang tidak valid sehingga pernyataan tersebut harus dihilangkan terlebih dahulu, diuji kembali validitasnya yang dapat dilihat pada Tabel 5.7. sebelum diolah.

12 64 Kuesioner yang telah valid ini kemudian akan diolah dengan metode mean untuk setiap pernyataan dan setiap variabel untuk mengetahui rata-rata dari jawaban yang diberikan oleh karyawan. Tabel 5.8. Uji Validitas dari Hasil Kuesioner Variabel Pernyataan R tabel R Hitung Validitas Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 12.0 Organizing Staffing Leading Controlling Setelah pengujian validitas dilakukan pengujian reliabilitas yang dilihat pada Cronbach s Alpha yaitu Nilai ini lebih besar dari nilai untuk penelitian standar yaitu 0.8 sehingga kuesioner yang diajukan dapat dikatakan reliabel atau bersifat homogen.

13 65 Setelah pengujian validitas dan realibilitas, dilakukanlah pengujian reduksi dengan menggunakan bantuan SPSS Pengujian ini dilakukan dengan melihat dari hasil communalities. Jika nilai communalities diatas 0.6 maka pernyataan tersebut dapat dipergunakan tetapi jika sebaliknya maka pernyataan tersebut harus dibuang. Hasil dari pengujian ini dapat dilihat pada Tabel 5.9. berikut : Tabel 5.9. Uji Faktor Reduksi Variabel Pernyataan Communalities 1 Ya 2 Ya 3 Tidak 4 Ya 5 Ya 6 Ya 7 Ya 8 Ya 9 Ya 1 Tidak 2 Tidak 3 Tidak 4 Tidak 5 Ya 6 Tidak 7 Ya 1 Ya 2 Ya 3 Ya 4 Ya 5 Ya 6 Ya 1 Ya 2 Tidak 3 Tidak 4 Tidak 5 Ya 6 Tidak 7 Tidak Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 12.0 Organizing Staffing Leading Controlling

14 Analisis Variabel Variabel dari analisis ini terdiri dari empat variabel yaitu organizing, staffing, leading, dan controlling yang masing-masing rata-ratanya dapat dilihat pada Tabel berikut : Organizing Tabel Mean Variabel Variabel Mean Organizing 3.48 Staffing 3.57 Leading 3.56 Controlling 3.59 Sumber : Hasil Pengolahan Excel Dari hasil kuesioner diketahui bahwa pelaksanaan organizing seperti job description, struktur organisasi, komunikasi, delegasi, partisipasi dan wewenang dapat diterima dengan baik oleh karyawan bagian loading. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata sebesar 3.48 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan setuju dengan pelasanaan organizing di bagian loading. Staffing Dari hasil kuesioner diketahui bahwa pelaksanaan stafiing seperti penempatan karyawan, pelatihan, penilaian kerja dan tunjangan dapat diterima dengan baik oleh karyawan bagian loading. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata sebesar 3.57 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan setuju dengan pelasanaan staffing di bagian loading.

15 67 Leading Dari hasil kuesioner diketahui bahwa pelaksanaan leading seperti kemampuan atasan, komunikasi yang terjalin, motivasi dan penghargaan yang dilakukan atasan bagian loading dapat memuaskan karyawan. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata sebesar 3.56 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan setuju dengan pelasanaan leading di bagian loading. Controlling Dari hasil kuesioner diketahui bahwa pelaksanaan controlling seperti pengawasan, laporan penilaian kerja, pengecekan hasil kerja dan perbaikan kerja dapat diterima oleh karyawan bagian loading. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata sebesar 3.59 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan setuju dengan pelasanaan controlling di bagian loading Analisis Organizing Variabel organizing terdiri dari delapan pernyataan dengan mean dan predikat yang ditunjukkan oleh Tabel berikut :

16 68 Tabel Mean Organizing Pernyataan Organizing Mean Predikat Saya mengetahui dengan jelas tentang job description atau tugas yang Saya harus lakukan. Saya mengetahui atasan langsung yang harus menerima laporan pekerjaan Saya. Saya sering berkomunikasi masalah pekerjaan dengan atasan Saya S 3.46 S 3.42 S Saya merasakan dampak positif dari komunikasi Saya dengan atasan Saya S Saya diberikan suatu tugas khusus oleh atasan Saya S Saya sering memberikan saran atau ide kepada atasan Saya S Saya dilibatkan dalam perencanaan perusahaan S Saya diberikan wewenang dalam pengambilan keputusan dalam pekerjaan Saya. Sumber : Hasil Pengolahan SPSS S Saya mengetahui dengan jelas tentang job description atau tugas yang harus Saya lakukan. Dari hasil kuesioner diketahui bahwa karyawan di bagian loading mengetahui tugas-tugas, tanggung jawab dan hubungan yang harus terjadi sehingga dapat dikatakan bahwa job description yang diberikan untuk karyawan mudah dimengerti. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata 3.46 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan mengatakan setuju terhadap pernyataan Saya mengetahui dengan jelas tentang job description atau tugas yang harus Saya lakukan.

17 69 Saya mengetahui atasan langsung yang harus menerima laporan pekerjaan Saya. Dari hasil kuesioner diketahui bahwa struktur organisasi yang ada di PT Alpha Swara Pratama terutama bagian loading sangat jelas sehingga karyawan mengetahui atasan yang harus menerima hasil kerjanya. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata 3.46 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan mengatakan setuju terhadap pernyataan Saya mengetahui atasan langsung yang harus menerima laporan pekerjaan Saya. Saya sering berkomunikasi masalah pekerjaan dengan atasan Saya. Dari hasil kuesioner diketahui bahwa terjalin komunikasi vertikal baik vertikal ke atas maupun vertikal ke bawah yang cukup baik antara karyawan di bagian loading dengan atasannya. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata 3.42 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan mengatakan setuju terhadap pernyataan Saya sering berkomunikasi masalah pekerjaan dengan atasan Saya. Saya merasakan dampak positif dari komunikasi Saya dengan atasan Saya. Dari hasil kuesioner diketahui bahwa karyawan di bagian loading merasakan dampak positif yang dihasilkan dari komunikasi yang terjalin

18 70 dengan atasannya sehingga dengan komunikasi yang positif ini tidak terjadi kesalah pahaman dan dapat meningkatkan semangat dan hasil kerja. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata 3.67 dan berdasarkan Tabel 5.7. dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan mengatakan setuju terhadap pernyataan Saya merasakan dampak positif dari komunikasi Saya dengan atasan Saya. Saya diberikan suatu tugas khusus oleh atasan Saya. Dari hasil kuesioner diketahui bahwa karyawan di bagian loading pernah diberikan tugas khusus atau didelegasikan suatu tugas oleh atasannya meskipun tidak sering untuk menambah pengalaman karyawan dan memusatkan pikiran atasan untuk pekerjaan pokoknya. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata 3.25 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan mengatakan setuju terhadap pernyataan Saya diberikan suatu tugas khusus oleh atasan Saya. Saya sering memberikan saran atau ide kepada atasan Saya. Dari hasil kuesioner diketahui bahwa karyawan di bagian loading diberi kesempatan untuk memberikan saran atau ide yang dapat membangun perusahaan. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata 3.54 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju.

19 71 Karyawan mengatakan setuju terhadap pernyataan Saya sering memberikan saran atau ide kepada atasan Saya. Saya dilibatkan dalam perencanaan perusahaan. Dari hasil kuesioner diketahui bahwa karyawan di bagian loading sering dilibatkan dalam perencanaan perusahaan sehingga aspirasi mereka juga tersampaikan kepada perusahaan. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata 3.54 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan mengatakan setuju terhadap pernyataan Saya dilibatkan dalam perencanaan perusahaan. Saya diberikan wewenang dalam pengambilan keputusan dalam pekerjaan Saya. Dari hasil kuesioner diketahui bahwa karyawan di bagian loading diberikan wewenang oleh atasannya untuk mengambil keputusan dalam pekerjaan sehingga proses pengambilan keputusan juga menjadi lebih cepat dan karyawan dilatih untuk lebih berpengalaman dan bertanggung jawab. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata 3.5 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan mengatakan setuju terhadap pernyataan Saya diberikan wewenang dalam pengambilan keputusan dalam pekerjaan Saya.

20 Analisis Staffing Variabel staffing terdiri dari dua pernyataan dan nilai rata-rata untuk masing-masing pernyataan dapat dilihat pada Tabel 5.12.berikut : Tabel 5.11 Mean Staffing Pernyataan Staffing Mean Predikat Saya merasakan perkembangan keahlian dari pelatihan yang diberikan perusahaan S Saya setuju dengan penilaian atasan terhadap kinerja Saya S Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 12.0 Atasan Saya sering melakukan penilaian kerja. Penilaian yang dilakukan perusahaan merupakan penilaian dalam bentuk skala penilaian grafik. Dari hasil kuesioner diketahui bahwa atasan pada bagian loading sering melakukan penilaian kerja terhadap karyawannya untuk melihat hasil kerja dan perkembangan karyawannya. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata 3.5 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan mengatakan setuju terhadap pernyataan atasan Saya sering melakukan penilaian kerja. Tunjangan yang diberikan perusahaan sesuai dengan kebutuhan dan pekerjaan Saya Dari hasil kuesioner diketahui bahwa tunjangan yang diberikan oleh perusahaan seperti asuransi dan tunjangan sosial sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari karyawan. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data

21 73 berupa rata-rata 3.71 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan mengatakan setuju terhadap pernyataan tunjangan yang diberikan perusahaan sesuai dengan kebutuhan dan pekerjaan Saya Analisis Leading Variabel leading terdiri dari enam pernyataan dan hasil dari rata-ratanya dapat dilihat pada Tabel berikut : Tabel Mean Leading Pernyataan Leading Mean Predikat Atasan Saya berperilaku adil terhadap seluruh karyawan S Saya merasakan komunikasi yang terjalin dengan baik antara Saya dan atasan Saya S Atasan Saya dapat menjalin hubungan yang baik di luar masalah pekerjaan dengan Saya. 3.5 S Atasan Saya memberikan motivasi dan semangat dalam pekerjaan Saya S Atasan Saya memberikan pengaruh terhadap peningkatan keahlian dan hasil kerja Saya S Atasan Saya memberikan perhargaan baik berupa barang atau pujian terhadap hasil kerja Saya. 3.5 S Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 12.0 Atasan Saya berperilaku adil terhadap seluruh karyawan. Dari hasil kuesioner diketahui bahwa atasan dari bagian loading memperlakukan seluruh karyawannya sama dan berperilaku adil kepada karyawannya. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata 3.54 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju.

22 74 Karyawan mengatakan setuju terhadap pernyataan atasan Saya berperilaku adil terhadap seluruh karyawan. Saya merasakan komunikasi yang terjalin dengan baik antara Saya dan atasan Saya. Dari hasil kuesioner diketahui bahwa atasan dari bagian loading dapat menjalin komunikasi yang baik dengan karyawannya. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata 3.67 dan berdasarkan Tabel 5.7. ratarata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan mengatakan setuju terhadap pernyataan Saya merasakan komunikasi yang terjalin dengan baik antara Saya dan atasan Saya. Atasan Saya dapat menjalin hubungan yang baik di luar masalah pekerjaan dengan Saya. Dari hasil kuesioner diketahui bahwa atasan dari bagian loading selain dapat menjalin komunikasi yang baik dengan karyawannya dalam masalah pekerjaan, dapat menjalin komunikasi yang baik pula di luar masalah pekerjaan sehngga terjadi kedekatan secara pribadi antara atasan dan bawahan. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata 3.5 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan mengatakan setuju terhadap pernyataan Atasan Saya dapat menjalin hubungan yang baik di luar masalah pekerjaan dengan Saya.

23 75 Atasan Saya memberikan motivasi dan semangat dalam pekerjaan Saya. Dari hasil kuesioner diketahui bahwa atasan dari bagian loading memberikan motivasi dan semangat kepada karyawannya sehingga dengan peningkatan motivasi dapat meningkatkan hasil kerja karyawan. Motivasi ini tidak hanya berupa gaji yang mencukupi tetapi juga penempatan yang sesuai dengan keahlian, pelatihan, partisipasi dan kondisi pekerjaan yang menyenangkan. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata 3.54 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan mengatakan setuju terhadap pernyataan Atasan Saya memberikan motivasi dan semangat dalam pekerjaan Saya. Atasan Saya memberikan pengaruh terhadap peningkatan keahlian dan hasil kerja Saya. Dari hasil kuesioner diketahui bahwa atasan dari bagian loading memberikan pengaruh terhadap peningkatan keahlian dan karyawan melalui motivasi-motivasi yang disebutkan pada penyataan sebelumnya. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata 3.63 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan mengatakan setuju terhadap pernyataan atasan Saya memberikan pengaruh terhadap peningkatan keahlian dan hasil kerja Saya.

24 76 Atasan Saya memberikan penghargaan baik berupa barang atau pujian terhadap hasil kerja Saya. Dari hasil kuesioner diketahui bahwa atasan dari bagian loading memberikan perhargaan atas hasil kerja karyawan baik barang maupun pujian sehingga dapat meningkatkan motivasi karyawan. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata 3.5 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan mengatakan setuju terhadap pernyataan atasan Saya memberikan penghargaan baik berupa barang atau pujian terhadap hasil kerja Saya Analisis Controlling Variabel controlling terdiri dari dua pernyataan dan hasil dari rata-ratanya dapat dilihat pada Tabel berikut : Tabel Mean Controlling Pernyataan Controlling Mean Predikat Atasan Saya sering melakukan pengawasan dan penilaian terhadap hasil kerja Saya S Atasan Saya sering mengoreksi hasil kerja Saya S Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 12.0 Atasan Saya sering melakukan pengawasan dan penilaian terhadap hasil kerja Saya. Dari hasil kuesioner diketahui bahwa pengontrolan terhadap hasil kerja dilakukan dengan intensitas yang cukup tinggi oleh atasan dalam bentuk pengawasan dan penilaian hasil kerja. Hal ini tampak pada hasil

25 77 pengolahan data berupa rata-rata 3.54 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan mengatakan setuju terhadap pernyataan atasan Saya sering melakukan pengawasan dan penilaian terhadap hasil kerja Saya. Atasan Saya sering mengoreksi hasil kerja Saya. Dari hasil kuesioner diketahui bahwa pengontrolan dilakukan dengan intensitas yang cukup tinggi dari atasan dalam melakukan koreksi terhadap hasil kerja karyawan agar dihasilkan terjadi kenaikan efektifitas. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata 3.63 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan mengatakan setuju terhadap pernyataan atasan Saya sering mengoreksi hasil kerja Saya. 5.5 Penyusunan Prioritas Pelaksanaan Aktivitas Organizing, Staffing, Leading dan Controlling dari Input yang Tidak Mencapai Target Produktivitas Penyusunan prioritas dibagi menjadi penyusunan yang berdasarkan variabel dan penyusunan yang berdasarkan indikator dari setiap variabel. Penyusunan prioritas ini dimaksudkan untuk mengembangkan variabel atau indikator yang mendukung dalam peningkatkan produktivitas dan memperbaiki variabel atau indikator yang dapat menghambat peningkatan produktivitas. Penyusunan berdasarkan dari hasil mean, semakin besar nilai mean maka variabel atau indikator tersebut semakin mendukung dalam peningkatan produktivitas. Demikian sebaliknya, semakin rendah nilai mean maka semakin

26 78 besar suatu variabel atau indikator dapat menghambat dalam peningkatan produktivitas Penyusunan Prioritas Variabel Variabel di sini adalah organizing, staffing, leading dan controlling. Variabel ini kemudian diurutkan dari nilai mean terbesar hingga terendah yang dapat dilihat pada Tabel 5.15 berikut : Tabel Mean dari Setiap Variabel Variabel Mean Controlling 3.59 Staffing 3.57 Leading 3.56 Organizing 3.48 Sumber : Hasil Pengolahan Microsoft Excel Dari hasil pengolahan data yang direkaptulasi pada Tabel 5.15 dapat diketahui bahwa dari empat variabel ini, karyawan lebih setuju terhadap pelaksanaan controlling dibandingkan dengan variabel lainnya. Sehingga variabel controlling merupakan indikator yang mendukung dalam peningkatkan produktivitas dibandingkan dengan variabel lainnya. Sedangkan varibel organizing merupakan indikator yang dapat menghambat dalam peningkatan produktivitas Penyusunan Prioritas Organizing Untuk variabel organizing ini terdiri dari delapan pernyataan dan pada Tabel 5.16 dapat dilihat urutan persetujuan karyawan terhadap beberapa pelaksanaan organizing yang terjadi di perusahaan.

27 79 Tabel Mean dari Setiap Pernyataan Variabel Organizing Indikator Mean Saya merasakan dampak positif dari komunikasi Saya dengan atasan Saya Saya sering memberikan saran atau ide kepada atasan Saya Saya dilibatkan dalam perencanaan perusahaan Saya diberikan wewenang dalam pengambilan keputusan dalam pekerjaan Saya. 3.5 Saya mengetahui dengan jelas tentang job description atau tugas yang Saya harus lakukan Saya mengetahui atasan langsung yang harus menerima laporan pekerjaan Saya Saya sering berkomunikasi masalah pekerjaan dengan atasan Saya Saya diberikan suatu tugas khusus oleh atasan Saya Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 12.0 Dari Tabel 5.16 dapat diketahui bahwa karyawan bagian loading paling setuju pelaksanaan komunikasi yang terjadi dengan atasannya dibandingkan dengan indikator lain yang ada dalam pelaksanaan organizing. Sehingga komunikasi merupakan indikator yang mendukung dalam meningkatkan produktivitas. Sedangkan pemberian tugas khusus oleh atasan merupakan indikator yang dapat menghambat peningkatan produktivitas.

28 80 Staffing Untuk variabel staffing ini terdiri dari dua pernyataan dan pada Tabel 5.17 dapat dilihat urutan persetujuan karyawan terhadap beberapa pelaksanaan staffing yang terjadi di perusahaan. Tabel Mean dari Setiap Pernyataan Variabel Staffing Indikator Mean Tunjangan yang diberikan perusahaan sesuai dengan 3.71 kebutuhan dan pekerjaan Saya. Atasan Saya sering melakukan penilaian kerja Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 12.0 Dari Tabel 5.17 dapat diketahui bahwa karyawan bagian loading paling setuju dengan tunjangan yang diberikan perusahaan dibandingkan dengan indikator lain yang ada dalam pelaksanaan staffing. Sehingga tunjangan merupakan indikator yang mendukung dalam peningkatkan produktivitas dan penilaian kerja oleh atasan merupakan indikator yang dapat menghambat peningkatan produktivitas. Leading Untuk variabel leading ini terdiri dari enam pernyataan dan pada Tabel 5.18 dapat dilihat urutan persetujuan karyawan terhadap beberapa pelaksanaan leading yang terjadi di perusahaan.

29 81 Tabel Mean dari Setiap Pernyataan Variabel Leading Indikator Mean Saya merasakan komunikasi yang terjalin dengan baik antara Saya dan atasan Saya Atasan Saya memberikan pengaruh terhadap peningkatan keahlian dan hasil kerja Saya Atasan Saya berperilaku adil terhadap seluruh karyawan Atasan Saya memberikan motivasi dan semangat dalam pekerjaan Saya Atasan Saya dapat menjalin hubungan yang baik di luar masalah pekerjaan dengan Saya. 3.5 Atasan Saya memberikan perhargaan baik berupa barang atau pujian terhadap hasil kerja Saya. 3.5 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 12.0 Sama halnya yang terjadi pada variabel organizing, hubungan komunikasi yang terjadi merupakan hal yang paling disetujui karyawan bagian loading dibandingkan dengan indikator lain yang ada dalam pelaksanaan leading. Sehingga komunikasi yang terjalin baik antara atasan dan karyawan dapat menjadi indikator yang mendukung dalam peningkatkan produktivitas dan penghargaan berupa uang atau pujian bagi karyawan merupakan hal yang dapat menghambat peningkatan produktivitas.

30 82 Controlling Untuk variabel controlling ini terdiri dari dua pernyataan dan pada Tabel 5.19 dapat dilihat urutan persetujuan karyawan terhadap beberapa pelaksanaan controlling yang terjadi di perusahaan. Tabel Mean dari Setiap Pernyataan Variabel Controlling Indikator Mean Atasan Saya sering mengoreksi hasil kerja Saya Atasan Saya sering melakukan pengawasan dan penilaian 3.54 terhadap hasil kerja Saya. Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 12.0 Pada Tabel 5.19 dapat diketahui bahwa karyawan bagian loading paling setuju dengan perbaikan yang dilakukan atasannya dibandingkan indikator lain dalam variabel controlling. Sehingga perbaikan yang dilakukan atasan menjadi indikator yang mendukung peningkatkan produktivitas tetapi pengawasan dapat menjadi indikator yang menghambat peningkatan produktivitas.

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Teknik Industri - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS ORGANIZING, STAFFING, LEADING DAN CONTROLLING PADA BAGIAN LOADING

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. atau jasa yang berkualitas dengan harga yang murah. Apabila perusahaan tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. atau jasa yang berkualitas dengan harga yang murah. Apabila perusahaan tidak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis atau perusahaan adalah suatu badan hukum yang menghasilkan barang atau jasa yang diperlukan pelanggan (Madura, 2001, P2). Secara umum, untuk memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Infomedia Solusi Humanika (INSANI) yang beralamatkan di Jl RS Fatmawati No 75 Jakarta Selatan didirikan di Jakarta pada 24 Oktober 2012 berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. INTI (Persero) 4.1.1 Bentuk-bentuk Pelatihan Bentuk-bentuk pelatihan kerja yang dilaksanakan di Divisi Sumber

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di PT. IGS yang bertempat di Jl. Gili Sampeng, kemanggisan - Jakarta Barat dan pada bagian ini juga dijelaskan langkah-langkah untuk memecahkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan dalam proses untuk menemukan, mengembangkan, menguji kebenaran melalui metode ilmiah guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner

Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner PERTEMUAN 4 Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar (konstruk) pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Keberadaan manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dan lembaga dalam mengelola, mengatur, mengurus, dan menggunakan sumber daya

Lebih terperinci

Gambar 3.10 Tampilan Confirmation of Course Selection. Setelah mengklik "Confirm" maka akan muncul tampilan Successful

Gambar 3.10 Tampilan Confirmation of Course Selection. Setelah mengklik Confirm maka akan muncul tampilan Successful Gambar 3.10 Tampilan Confirmation of Course Selection Setelah mengklik "Confirm" maka akan muncul tampilan Successful Registration. Dalam tampilan Successful Registration terdapat Student ID, name mahasiswa,

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN TERPAAN PROGRAM PENDIDIKAN DEMOKRASI PEMILOS TVKU, INTENSITAS KETERLIBATAN PEMILIH DAN SOSIALISASI KPU KOTA SEMARANG TERHADAP

BAB III HASIL PENELITIAN TERPAAN PROGRAM PENDIDIKAN DEMOKRASI PEMILOS TVKU, INTENSITAS KETERLIBATAN PEMILIH DAN SOSIALISASI KPU KOTA SEMARANG TERHADAP BAB III HASIL PENELITIAN TERPAAN PROGRAM PENDIDIKAN DEMOKRASI PEMILOS TVKU, INTENSITAS KETERLIBATAN PEMILIH DAN SOSIALISASI KPU KOTA SEMARANG TERHADAP PARTISIPASI PEMILIH PEMULA 3.1 Validitas dan Reliabilitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah Larissa Aesthetic Center Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah Larissa Aesthetic Center Semarang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian ini adalah Larissa Aesthetic Center Semarang. 3.2 Populasi dan Sampling Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Peusahaan ini, memiliki visi dan misi sebagai berikut: dan jaringan pemasaran di dalam dan di luar negeri.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Peusahaan ini, memiliki visi dan misi sebagai berikut: dan jaringan pemasaran di dalam dan di luar negeri. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT Cakrawala Maju Makmur adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan bahan bangunan yang telah berdiri selama 16 tahun lalu tepatnya pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Bab ini akan menyajikan data data yang telah peneliti dapatkan dari para responden. Data tersebut kemudian diolah dengan bantuan program SPSS 15.0 for Windows. Hasil

Lebih terperinci

(Studi kasus : Tenaga kerja non edukatif di Universitas Widyatama)

(Studi kasus : Tenaga kerja non edukatif di Universitas Widyatama) PENGARUH PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN DARI TENAGA KERJA NON EDUKATIF TERHADAP UPAYA PENINGKATAN KEUNGGULAN BERSAING DI SEBUAH PERGURUAN TINGGI (Studi kasus : Tenaga kerja non edukatif di Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam kaitannya dengan penelitian ini, maka keadaan metode dianggap

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam kaitannya dengan penelitian ini, maka keadaan metode dianggap BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1. Variabel Penelitian Dalam kaitannya dengan penelitian ini, maka keadaan metode dianggap sebagai pedoman atau landasan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Dalam penelitian ini, kerangka berpikir diarahkan untuk mendapatkan konsep-konsep penelitian yang berkaitan dengan permasalahan yang ada sehingga dapat dijadikan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 31 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 3.1.2 Latar Belakang Perusahaan Arta Boga Cemerlang didirikan pada tahun 1985 dengan nomor tanda daftar perusahaan atau No. TDP 09.02.1.51.08390,

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subyek yang diteliti pada penelitian ini adalah istri (wanita) pada pasangan suami istri yang terikat dalam perkawinan. Istri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan BAB III METODE PENELITIAN Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan penelitian yang akan digunakan untuk meneliti penerimaan penerapan PARIS (Parking Information System) dengan metode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Responden Penulis telah menyebarluaskan kuesioner guna mendapatkan data mengenai karakteristik responden dalam penelitian ini. Berikut adalah hasil

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

BAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan tentang gambaran data hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan jawaban dari responden, proses pengolahan data serta analisis hasil

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 36 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Sampel Penelitian Sesuai dengan judul penelitian ini, peneliti mengambil responden yang berprofesi sebagai auditor dari salah satu Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jakarta.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Jurusan Manajemen Depok)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Jurusan Manajemen Depok) ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Jurusan Manajemen Depok) LATAR BELAKANG Perguruan Tinggi Swasta (PTS) merupakan salah

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1 1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Putra Baru Swalayan Putra Baru Swalayan merupakan salah satu dari bisnis ritel yang ada di Indonesia. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. sandal Ardiles. Berdiri sejak tahun 1981, dan sampai saat ini, jumlah karyawan yang bekerja

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. sandal Ardiles. Berdiri sejak tahun 1981, dan sampai saat ini, jumlah karyawan yang bekerja BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. SS Utama adalah perusahaan yang bergerak pada bidang pembuatan sepatu dan sandal Ardiles. Berdiri sejak tahun 1981,

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. Pada tanggal 26 Juni 2005 J.Co Donuts hadir dengan berbagai varian donatnya. J.Co

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. Pada tanggal 26 Juni 2005 J.Co Donuts hadir dengan berbagai varian donatnya. J.Co BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Profil Perusahaan Pada tanggal 26 Juni 2005 J.Co Donuts hadir dengan berbagai varian donatnya. J.Co merupakan salah satu merek produk yang fenomenal di pasar. Yang menarik

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Tegallega di Jalan Soekarno Hatta No 216,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. fenomena tertentu serta menganalisis hubungan-hubungan antara suatu variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. fenomena tertentu serta menganalisis hubungan-hubungan antara suatu variabel 25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini dapat digolongkan sebagai penelitian deskriptif kausal, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguraikan sifat atau karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian asosiatif digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel - variabel yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan tahap-tahap penelitian yang sistematis untuk membantu penelitian menjadi terarah dengan baik. Berikut adalah metodologi penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pertamanan Pemakaman

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu: yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner (angket) yang

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu: yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner (angket) yang BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. Suka Fajar yang berada di Jl. Soekarno Hatta Kav. 140 Pekanbaru. Adapun waktu penelitian dimulai sejak Oktober

Lebih terperinci

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Lampiran 1 KUESIONER PRA SURVEY Responden yang terhormat,pertanyaan dibawah ini hanya semata-mata untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Lebih terperinci

(Studi kasus : Tenaga kerja non edukatif di Universitas Widyatama)

(Studi kasus : Tenaga kerja non edukatif di Universitas Widyatama) PENGARUH PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN DARI TENAGA KERJA NON EDUKATIF TERHADAP UPAYA PENINGKATAN KEUNGGULAN BERSAING DI SEBUAH PERGURUAN TINGGI (Studi kasus : Tenaga kerja non edukatif di Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah sebanyak 30 responden, yaitu auditor yang bekerja pada tujuh kantor

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian dimulai dengan pembuatan Skala Intensitas Penggunaan Gadgets dan Skala Perilaku Prososial yang telah disusun sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif. adalah 120 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 104

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif. adalah 120 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 104 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik responden dan tanggapan responden. Jumlah kuesioner yang diedarkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif yang menggambarkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. KUESIONER PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN PT. Mandiri Berlima

LAMPIRAN. KUESIONER PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN PT. Mandiri Berlima L-1 LAMPIRAN KUESIONER PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN PT. Mandiri Berlima A. IDENTITAS KARYAWAN Petunjuk: Berilah tanda (centang) pada pilihan jawaban yang telah disediakan. 1. Jenis kelamin:

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di PT Selamat Sempurna Tbk. yang beralamat di Jl. LPPU Curug no.88, Tangerang, Banten 3.1. Gambaran Umum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada 84 BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada Kantor Pos Besar Bandung 40000 Dalam penelitian ini penulis menyebarkan 80 lembar kuisioner

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. Wika Pekanbaru, data-data tersebut menyangkut : 1.

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. Wika Pekanbaru, data-data tersebut menyangkut : 1. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan pada PT. Fitra Wika Pekanbaru yang beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. 3.2 Jenis Data dan Sumber Data Adapun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Hasil Penelitian Ada sejumlah 112 kuesioner yang kembali dari 150 kuesioner yang disebarkan kepada responden. Dari 112 kuesioner, sejumlah 69 kuesioner

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kuesioner

LAMPIRAN 1. Kuesioner LAMPIRAN 1 Kuesioner Kuesioner Penelitian Bersama ini saya mohon kesediaan Bapak/ Ibu untuk mengisi daftar pertanyaan atas penelitian tentang Pengaruh Penempatan Karyawan terhadap Prestasi Kerja pada PT.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry.

BAB III METODE PENELITIAN. pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah konsumen di kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. 3.2. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian a. Persiapan Awal Salah satu tahap yang harus dilalui sebelum penelitian dilaksanakan adalah perlunya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan tujuan untuk menemukan, menjelaskan, dan memperoleh gambaran keterkaitan antara motivasi diri dengan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 3 : HASIL DATA MENTAH KUESIONER (TABEL), perhitungan apakah. tergolong kepuasan tinggi atau rendah

LAMPIRAN. Lampiran 3 : HASIL DATA MENTAH KUESIONER (TABEL), perhitungan apakah. tergolong kepuasan tinggi atau rendah LAMPIRAN Lampiran 3 : HASIL DATA MENTAH KUESIONER (TABEL), perhitungan apakah tergolong kepuasan atau KATA PENGANTAR Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha, sedang melakukan suatu

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pada awalnya BINUS University merupakan lembaga pendidikan computer jangka pendek yang diberi nama Modern Computer Course yang didirikan pada

Lebih terperinci

KUESIONER ANALISIS DESKRIPTIF TENTANG KOMPENSASI DI SEKOLAH TINGGI THEOLOGIA BAPTIS INDONESIA

KUESIONER ANALISIS DESKRIPTIF TENTANG KOMPENSASI DI SEKOLAH TINGGI THEOLOGIA BAPTIS INDONESIA KUESIONER ANALISIS DESKRIPTIF TENTANG KOMPENSASI DI SEKOLAH TINGGI THEOLOGIA BAPTIS INDONESIA A. Umum Bersama ini, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi daftar kuesioner yang diberikan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. Larangan yang berjumlah 138 orang dalam rentang usia tahun. 1) Deskripsi Subjek Berdasarkan Panti Asuhan

BAB IV ANALISIS DATA. Larangan yang berjumlah 138 orang dalam rentang usia tahun. 1) Deskripsi Subjek Berdasarkan Panti Asuhan BAB IV ANALISIS DATA 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Deskripsi subjek penelitian ini diuraikan berdasarkan panti asuhan, jenis kelamin dan usia. Subjek penelitian ini adalah anak asuh panti asuhan di

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif karena penelitian ini mendeskripsikan variabel tunjangan kinerja

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN BAB V HASIL PENELITIAN A. Uji Validitas dan Reliabilitas Pada penelitian ini, telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas pada kuesioner nyeri leher aksial. Pengujian dilakukan dengan uji Cronbach s

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Petunjuk Pengisian Kuesioner 1. Mohon angket diisi oleh saudara/saudari untuk menjawab seluruh pertanyaan yang telah disediakan.

LAMPIRAN. Petunjuk Pengisian Kuesioner 1. Mohon angket diisi oleh saudara/saudari untuk menjawab seluruh pertanyaan yang telah disediakan. L1 LAMPIRAN Lampiran 1 - Kuesioner Responden yang terhormat, Dalam rangka penyelesaian skripsi studi skripsi S-1 saya yang berjudul Pengaruh Kepuasan Kerja Karyawan dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan buku, observasi dilakukan agar dapat lebih memahami proses pembuatan

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan buku, observasi dilakukan agar dapat lebih memahami proses pembuatan BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Pengumpulan data Observasi dilakukan pada lantai Produksi dan dikhususkan pada proses pembuatan buku, observasi dilakukan agar dapat lebih memahami proses pembuatan buku,

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik parametrik. Analisis statistik deskriptif dilakukan dengan cara mendeskripsikan item-item

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN l. l Latar Belakang Penelitian...

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari : BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Subyek Penelitian Sebelum melakukan pengujian statistik terlebih dahulu penelitit melihat profil remaja sebagai responden. Peneliti menyertakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 17 BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas mengenai metodologi penelitian yang digunakan antara lain, desain penelitian, populasi dan sampel dan definisi operasional dari variabel yang dijadikan

Lebih terperinci

KUESIONER. Dalam rangka penyelesaian studi skripsi S-1, kami melakukan penelitian

KUESIONER. Dalam rangka penyelesaian studi skripsi S-1, kami melakukan penelitian L1 Lampiran 1 KUESIONER Dalam rangka penyelesaian studi skripsi S-1, kami melakukan penelitian yang berjudul Analisis Pengaruh Kreativitas dan Inovasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia,Tbk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. operasionalnya. Bagi perusahaan yang mempunyai banyak karyawan diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. operasionalnya. Bagi perusahaan yang mempunyai banyak karyawan diperlukan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perusahaan pada hakikatnya terdiri dari orang dan peralatan operasionalnya. Bagi perusahaan yang mempunyai banyak karyawan diperlukan suatu sistem yang jelas

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. pennyusunan skripsi dengan judul : Pengaruh Motivasi dan Pengalaman Kerja

KUESIONER PENELITIAN. pennyusunan skripsi dengan judul : Pengaruh Motivasi dan Pengalaman Kerja Lampiran 1: KUESIONER PENELITIAN Responden yang terhormat, Bersama ini saya mengharapkan kesediaan bapak/ibu/sdra/sdri untuk mengisi daftar pertanyaan dalam kuesioner ini dengan tujuan sebagai data untuk

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Profil Perusahaan 4.1.1. Sejarah KUMON adalah sebuah lembaga pendidikan yang memberikan program belajar dan bimbingan secara perseorangan disesuaikan dengan kemampuan setiap

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian SEKOLAH PASCA SARJANA IPB MAYOR ILMU MANAJEMEN

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian SEKOLAH PASCA SARJANA IPB MAYOR ILMU MANAJEMEN Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian SEKOLAH PASCA SARJANA IPB MAYOR ILMU MANAJEMEN Responden yang terhormat, Saya, Rima Handayani, Mahasiswa Program Master Science Sekolah Pasca Sarjana IPB dengan Mayor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada UMKM yang bergerak dibidang usaha kuliner di Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Analisis Beban Kerja Karyawan di PT DID. Berdasarkan Pada Job Description

TUGAS AKHIR. Analisis Beban Kerja Karyawan di PT DID. Berdasarkan Pada Job Description TUGAS AKHIR Analisis Beban Kerja Karyawan di PT DID Berdasarkan Pada Job Description Diajukan guna melengkapi sebagian syarat Dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Dibuat Oleh : Nama : Richad Jhohannes

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum. Berdasarkan penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum. Berdasarkan penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Madiun tahun anggaran 2013 diperoleh data anggaran

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1. Paparan Data Hasil Penelitian 4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Pada tahun 1995 perusahaan ini berdiri tetapi masih dalam bentuk CV SRIWIJAYA,

Lebih terperinci

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa terdapat 18 responden laki-laki dengan persentase 43% dan 24 orang responden

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa terdapat 18 responden laki-laki dengan persentase 43% dan 24 orang responden BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan pada ERHA CLINIC Bandung Hasil Penelitian pada bab ini penulis membahas hasil penelitian tentang pengaruh Pelatihan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini adalah studi diskriptif. Analisis deskriptif merupakan bentuk analisis data penelitian untuk menguji generalisasi hasil penelitian

Lebih terperinci

OLEH TIM ADVOKASI FE UNY

OLEH TIM ADVOKASI FE UNY LAPORAN PENELITIAN TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI TERHADAP ASPEK FASILITAS, PELAYANAN AKADEMIK, DAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA OLEH TIM ADVOKASI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 4 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Pedoman Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan jenis studi korelasi. Alasan peneliti menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Kemudian mendeskripsikan secara sistematis sifat-sifat atau gejala-gejala dari

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Kemudian mendeskripsikan secara sistematis sifat-sifat atau gejala-gejala dari BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan teknik komparatif. Penelitian dengan teknik komparatif yakni jenis penelitian yang bertujuan membandingkannya dengan melihat persamaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Pendidikan Indonesia, yang beralamat di Jalan Setiabudhi No. 229 Bandung, Jawa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pengguna sepatu Converse, dan lokasi dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variabel terikat (Y): Motivasi Kerja Karyawan

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variabel terikat (Y): Motivasi Kerja Karyawan BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variabel terikat (Y): Motivasi Kerja Karyawan. Variabel bebas (X):

Lebih terperinci

PENGARUH PENILAIAN PRESTASI KERJA DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP PROMOSI JABATAN PADA PT. DENSO INDONESIA

PENGARUH PENILAIAN PRESTASI KERJA DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP PROMOSI JABATAN PADA PT. DENSO INDONESIA PENGARUH PENILAIAN PRESTASI KERJA DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP PROMOSI JABATAN PADA PT. DENSO INDONESIA Nama : Desy Purnamasari NPM : 1121210 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Irfan Ardiansyah, SE.,

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Data Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Dalam penelitian ini, untuk menguji apakah kuesioner yang digunakan valid dan reliabel, maka dilakukan uji validitas dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Instrumen Data Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur yang dipergunakan untuk mengukur apa yang diukur. Adapun caranya adalah dengan mengkorelasikan antara

Lebih terperinci

Skema 1.1. Skema Kerangka Pikir

Skema 1.1. Skema Kerangka Pikir Skema 1.1. Skema Kerangka Pikir Karakteristik Budaya Organisasi dalam Perusahaan X: Memperhatikan detil Orientasi Hasil Orientasi pada KerjaTim Cara kerja agresif Operator di perusahaan X Sikap Operator

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini dilaksanakan untuk memperoleh gambaran mengenai kepuasan kerja pada karyawan bagian divisi produksi PT X di kota Cikampek. Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 7 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan

Lebih terperinci

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian dilakukan pada awal bulan Mei 2017 sampai dengan pertengahan bulan Juli 2017. Berikut ini adalah uraian gambaran umum subjek berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian berada di Kota Kudus yang merupakan kedudukan dari R&D PT Pura Group Kudus. 3.1.2. Waktu Penelitian Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kuisioner penelitian. Hasil penelitian dibagi menjadi tiga bagian yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kuisioner penelitian. Hasil penelitian dibagi menjadi tiga bagian yaitu BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian merupakan data atau informasi yang diolah dari kuisioner penelitian. Hasil penelitian dibagi menjadi tiga bagian yaitu karakteristik

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Kebutuhan konsumen akan selalu mengalami perubahan dalam hidupnya sejalan dengan perubahan keadaan sosial ekonomi dan budaya yang terjadi pada

Lebih terperinci

PENGANTAR. : Bapak/Ibu di PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

PENGANTAR. : Bapak/Ibu di PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan 117 Lampiran 1. Angket Sebelum Uji Coba PENGANTAR Perihal Lampiran Yth : Permohonan pengisian Angket : Satu Berkas : Bapak/Ibu di PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan Dengan hormat, Dalam rangka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan terlebih dahulu sebelum penelitian dilakukan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan terlebih dahulu sebelum penelitian dilakukan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian merupakan suatu rancangan kerja penelitian yang akan digunakan dalam penelitian, oleh karena itu rancangan penelitian harus ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB III METODA PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang dilakukan untuk melihat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Semarang dan kantor cabang berlokasi di Desa Rejosari RT 02 RW 02 Brangsong

BAB III METODE PENELITIAN. Semarang dan kantor cabang berlokasi di Desa Rejosari RT 02 RW 02 Brangsong BAB III METODE PENELITIAN 3.1 OBYEK DAN LOKASI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada kantor pusat dan kantor cabang PT Graha Mitra Balindo. Kantor pusat berlokasi di Permata Hijau BB 10 Kelurahan Kuningan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. analisisnya pada data-data numerical (Angka) yang diolah dengan metode

BAB III METODE PENELITIAN. analisisnya pada data-data numerical (Angka) yang diolah dengan metode 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. (Menurut Saifuddin Azwar, 2007) pendekatan kuantitatif yaitu menekankan analisisnya

Lebih terperinci