PEMBUATAN MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN PERUM PERHUTANI UNIT I JAWA TENGAH GEMA WANA RESUME. Disusun oleh : Dewi Susanti D0C007023
|
|
- Budi Hermanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PEMBUATAN MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN PERUM PERHUTANI UNIT I JAWA TENGAH GEMA WANA RESUME Disusun oleh : Dewi Susanti D0C PROGRAM DIPLOMA III PUBLIC RELATIONS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO 2010
2 LATAR BELAKANG komunikasi internal dalam perusahaan sangat penting diperlukan, hal ini dikarenakan untuk membangun dan memelihara hubungan yang sama-sama menguntungkan antara organisasi dan karyawan. Media komunikasi internal adalah semua sarana penyampaian dan penerimaan informasi dikalangan publik internal perusahaan. baik penerima dan pengirim informasi merupakan orang dalam publik internal yang terdiri dari pimpinan, anggota pegawai, maupun unitunit kerja didalam perusahaan tersebut. peran media internal tersebut adalah menjembatani komunikasi dan informasi antara manajemen dengan karyawan atau antar karyawan itu sendiri. PERMASALAHAN keberadaan media internal perusahaan sangat penting sebagai salah satu sarana untuk bertukar informasi. Media internal perusahaan Perum Perhutani berupa majalah yakni DUTA RIMBA, dimana isi dan segmentasi dari majalah ini terlalu luas, sehingga dirasa tidak fokus pada setiap unit. Berita yang dimuat hampir secara keseluruhan membahas tentang perusahaan sehingga sangat membosankan selain itu juga kurangnya wawasan mengenai berita umum dan hiburan. Majalah ini dikelola oleh direksi yang berada di pusat Jakarta sehingga Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah kurang terlibat dalam pembuatannya media ini. sehingga perlu adanya media internal khusus di Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah. TUJUAN Sebagai media informasi atau sarana informasi internal antar karyawan maupun mempererat hubungan antara atasan dengan bawahan pada perum perhutani Unit I Jawa Tengah. KOMPARASI DUTA RIMBA dan GEMA WANA "DUTA RIMBA" Media internal Perum Perhutani yang redaksinya berada di Jakarta dengan pemberitaan merupakan gabungan dari semua Unit (Unit I Jawa Tengah, Unit II
3 Jawa Timur, dan Unit III Jawa Barat dan Banten). Isi dalam majalah merupakan informasi yang berkaitan dengan perusahaan dalam hal ini tentang kehutanan. Rubrik-rubrik yang dimuat antara lain Laporan Utama, Fokus, Opini, Penelitian dan Pengembangan, Strategi Pengembangan Usaha, Lintas KPH, Peristiwa dan Sosok. Jumlah halaman pada majalah sebanyak 52 halaman. Desain majalah dirasa terlalu formal dan tulisan padat sehinggas mengurangi minat membaca. "GEMA WANA" Media Internal Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah yang dibuat sebagai sarana informasi, edukasi, dan hiburan bagi khalayak internal perusahaan. isi dari media ini lebih banyak bersifat umum dari pada seputar perusahaan. Rubrik-rubrik yang dimuat antara lain Sajian Utama, Figur, Teropong, Galeri Foto, Kebugaran, Flora, Fauna, Wirausaha, Motivasi, Wisata Kuliner, Plesiran. Desain majalah dibuat semenarik mungkin dengan full color, antara tulisan dan gambar pada setiap artikel dibuat seimbang sehingga tidak membosankan dan menarik minat untuk membaca. DESKRIPSI KINERJA REPORTER Reporter merupakan seseorang yang mempunyai tugas dalam peliputan berita di lapangan dan melaporkannya kepada publik sasaran, baik dalam bentuk tulisan untuk media cetak atau dalam situs berita di internet, atau secara lisan bila laporan itu disampaikan melalui televisi atau radio. Tugas dan tanggung jawab seorang reporter yakni mengumpulkan data atau informasi dan mencari berita yang aktual sebagai bahan pengembangan gagasan, serta mengolah data tersebut untuk isi halaman atau isi dari masing-masing rubrik, dengan rincian tugas sebagai berikut : A. Menyeleksi Berita Atau Kasus yang Muncul di Publik Langkah awal dari kerja seorang reporter yakni mencari isu yang sedang hangat dibicarakan publik. Reporter harus tanggap dengan kasus yang muncul. Menganalisis ketidakberesan situasi yang dianggap penting dan layak untuk diketahui publik. Tentu saja masalah atau isu yang dianalisis harus sesuai dengan tema media internal perusahaan dalam hal ini
4 majalah internal Gema Wana, nama-nama rubrik dalam majalah dan target sasaran dari media tersebut. Dalam menanggapi masalah, reporter harus bersikap netral dalam arti tidak menyudutkan atau membela salah satu pihak. Reporter harus mencari kebenaran akan kasus yang dianalisisnya. Permasalahan yang diambil harus sesuai dengan tema dari media internal. Misalnya media internal perusahaan Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah yang berupa majalah dengan judul Gema Wana. Tema dari majalah ini adalah 40% menyangkut kehutanan dan 60% bersifat umum. Jadi carilah isu yang muncul berkaitan seputar kehutanan atau umum yang perlu untuk disampaikan kepada khalayak internal perusahaan. Salah satu contoh pada majalah Gema Wana untuk berita mengenai kehutanan terdapat pada rubrik Sajian Utama yang berjudul Menengok PHBM. Awal mula dipilihnya berita tersebut karena PHBM (Pemberdayaan Hutan Bersama Masyarakat) merupakan salah satu program dari Perhutani dalam pengelolaan hutan di setiap daerah. Program ini dilakukan dengan cara bekerjasama dengan masyarakat desa sekitar hutan. Dalam kegiatannya tersebut karyawan Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah sebagai target sasaran dari majalah internal Gema Wana, dirasa perlu untuk mengetahui setiap isu atau kejadian yang telah dilakukan perusahaan. Sesuai dengan tema yang diambil yakni mengenai PHBM maka artikel atau berita ini dimuat pada rubrik sajian utama yang dirasa sangat penting dan utama. Selain menentukan tema yang dipilih untuk majalah, isi artikel disetiap rubrik juga harus sesuai dengan target sasaran dari media internal perusahaan. Secara demografis sendiri berarti melihat dari jenis kelamin atau usia. Untuk jenis kelamin karyawan Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah menurut riset yang telah dilakukan rata-rata paling banyak yakni laki-laki. Sehingga dapat ditentukan berita apa yang cocok dan menarik untuk dibaca oleh karyawan laki-laki namun tidak melupakan untuk sedikit artikel yang berhubungan dengan perempuan. Contohnya dari majalah Gema Wana yang telah dibuat yakni ditampilkannya rubrik kebugaran dan wirausaha. Pada rubrik kebugaran dijelaskan artikel mengenai gaya hidup bersepeda yang kebanyakan kaum laki-laki menyukai ini dan pada rubrik
5 wirausaha terdapat artikel tentang bisnis catering yang biasanya digemari para wanita namun seringkali pria juga menyukainya. Dari segi usia sendiri karyawan Perhutani kebanyakan berumur tahun sehingga artikel yang dipilih harus sesuai dengan target umur sasaran. Artikel pada rubrik yang dipilih dalam majalah Gema Wana itu misalnya pada rubrik motivasi yang berisi tentang perlunya try out dalam rumah tangga. Pastinya diantara usia dari target sasaran tersebut hampir sebagian besar sudah berkeluarga. Dengan dipilihnya artikel ini diharapkan akan dapat membantu target sasaran sehingga menarik minta untuk membaca. Berdasarkan segmentasi geografi berarti melihat target sasaran menurut negara, kawasan, propinsi, kota. Karyawan Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah sendiri hampir 99% bertempat tinggal di Jawa Tengah khusunya Semarang. Sehingga pencarian data untuk artikel berita dipilih berkaitan dengan wilayah sekitar tempat tinggal pasar. Contoh dalam majalah Gema Wana hampir semua rubrik menyangkut berita wilayah Jawa Tengah. Pada rubrik plesiran dipilih berita atau artikel yang menyangkut daerah Semarang dan sekitarnya seperti wisata pantai maron yang ada di Semarang diharapkan dapat menjadi alternatif tempat wisata para pembaca. Dari segmentasi psikografis dilihat berdasarkan faktor tingkat ekonomi, pendidikan serta lingkungan hidup yang mempengaruhi gaya hidup seseorang. Menurut hasil riset dipilihlah rubrik wisata kuliner dan pencarian artikel pun dipilih sesuai dengan target sasaran yakni karyawan ternyata menyukai berwisata kuliner sehingga dipilih berita yang bermanfaat bagi pembaca seputar informasi tempat-tempat jajanan atau makanan yang dapat dijadikan alternatif pilihan. B. Pencarian Data Primer dan Data Sekunder Langkah berikutnya dari kerja reporter adalah mencari data-data yang valid sebagai bahan dari pembuatan artikel. Menentukan sumbersumber yang layak diselidiki berkaitan dengan isu yang sudah dipilih. Pertimbangan lain dalam pencarian data yakni melihat daya tarik dari isu tersebut terhadap publik sasaran dan juga up to date agar tidak
6 membosankan. Selain itu kelayakan berita untuk dimuat dalam majalah. Jika berita tersebut tidak layak untuk ditampilkan atau dipublikasikan, maka pencarian data sebaiknya dihentikan. Dalam pencarian data bisa berupa data primer atau data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari narasumber yang terkait. Sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh selain dari narasumber misalnya saja dari sumber lain yang terpercaya. Tetapi sebaiknya dahulukan untuk pencarian data primer karena terkadang sumber sekunder bisa saja direkayasa dari kebenarannya. Contoh pada majalah Gema Wana yang dibuat yakni dirubrik figur yang berjudul Sesibuk Apapun Sentuhan Ibu Masih Ada. Pada artikel tersebut yang menjadi narasumber utama yakni Kuntum Suryandari yang menjadi figur yang dipilih. Data-data primer dapat diperoleh dari narasumber utama langsung mengenai profil pribadinya. Untuk data sekunder dalam hal ini sebagai pendukung atau penguat dari data primer yakni diperoleh dari Kepala Tata Usaha bagian Kelola SDH dimana Kuntum sebagai pemimpin. C. Liputan Langsung ke Lapangan Liputan yakni perolehan berita yang dilakukan secara langsung untuk memperoleh data yang nantinya akan dijadikan sebagai bahan dari penulisan artikel berita yang biasanya dengan cara wawancara narasumber. Perolehan data lain bisa juga melalui pencarian informasi lewat internet. Pada saat itu reporter meliput semua aspek yang mungkin timbul dari permasalahan atau isu yang dipilih. Reporter harus menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan saat memasuki lapangan. Disinilah peran penting dari seorang reporter. Menyusun proses kerja yang akan dilakukan misalnya dalam wawancara nanti lebih baik mandahulukan untuk pencarian data primer daripada data sekunder. Pada majalah Gema Wana beberapa artikel diperoleh dari hasil liputan secara langsung diantaranya pada rubrik teropong yang berjudul Uji Nyali di Jateng Fair 2010, Bila Semua Seperti Mereka, Peransaka 2010
7 Mereka adalah Tunas Bangsa. Artikel dari beberapa judul diatas merupakan kesimpulan individu dari hasil liputan secara langsung tersebut. Pencarian data juga diperoleh dari hasil wawancara narasumber yang bersangkutan mengenai masalah yang ingin dibahas atau dibicarakan. Misalnya pada Sajian Utama dan Figur diperoleh dengan wawancara langung dengan sumber sehingga hasil yang diperoleh dapat dipercaya kebenarannya. Sedangkan pencarian data dapat dilakukan melalui sumber-sumber lain seperti buku yang berhubungan dengan topik berita atau juga melalui browsing internet. Hal ini dilakukan jika artikel yang dibuat mengenai permasalahan umum yang bisa dicari di refernsi buku atau di internet. Contoh yang terdapat pada majalah Gema Wana yakni pada rubrik flora dan fauna diperoleh melalui informasi atau data pada buku-buku yang berhubungan dengan seputar flora dan fauna yang ingin dibahas pada artikel berita. Sementara data yang diperoleh melalui browsing internet yakni seperti pada rubrik teropong, artikel yang diperoleh berasal dari website perusahaan yang ingin dibahas. Event-event yang ada pada kantor cabang yang tidak memungkinkan untuk meliput semua sehingga bisa mengambil dari berita pada setiap website yang dimiliki sebagai bahan penulisan artikel di majalah Gema Wana. D. Analisis Data Yang Diperoleh Pengecekan kembali data-data dan informasi yang diperoleh di lapangan merupakan hal yang harus dilakukan secara detail. Data yang diperoleh dikumpulkan untuk dilakukan analisis. Untuk data primer dari hasil wawancara, dicatat secara lengkap tanya jawab yang dilakukan dengan narasumber. Kemudian data primer tersebut dicocokan dengan data sekunder bila ada. Tujuannya untuk memastikan kebenaran informasi yang diperoleh sebelum nantinya dijadikan sebagai berita atau artikel.
8 E. Penulisan Berita Tugas lain seorang reporter setelah mencari dan mengumpulkan berita yakni menulis berita tersebut. Tulisan dari suatu berita harus membawa dampak dari majalah itu sendiri atau majalah harus bercerita dengan gambar dan tulisannya. Bedanya reporter dengan seorang penulis atau writer yakni jika writer berperan secara umum, bisa menulis buku, menulis novel, menulis cerita tapi untuk seorang reporter yakni menulis berita yang ia liput sendiri atau ia dapatkan sendiri. Sehingga kesimpulan dari keseluruhan tugas reporter adalah diawali dengan mendeskripsikan apa yang ia liput, wawancara dengan sumber yang terkait dengan topik berita yang dipilih, mencari informasi tambahan bila perlu, dan yang terakhir yakni menyusun tulisan dalam bentuk karangan atau artikel yang dapat dimengerti isinya. KESIMPULAN Gema Wana merupakan majalah internal perusahaan Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah dimana berita yang disajikan lebih banyak bersifat umum dibandingkan berita seputar Perusahaan Tujuan pembuatan majalah sebagai sarana informasi, edukasi dan hiburan bagi karyawan internal Desain majalah bersifat dinamis dan modern namun tetap didominasi warna hijau yang merupakan karakteristik dari Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah
9 ABSTRAKSI Media Internal Perusahaan sangat penting diperlukan karena merupakan sarana komunikasi dan bertukar informasi. Media ini bisa dijadikan sebagai jembatan komunikasi antara manajemen dengan karyawan atau antar karyawan itu sendiri. Dengan media internal yang dikelola dengan baik akan menciptakan citra positif di hadapan publiknya. Salah satu Media Internal yang seharusnya wajib dimiliki oleh setiap Perusahaan yakni majalah internal. Majalah ini sangat berperan penting dalam melakukan komunikasi internal perusahaan dalam hal ini adalah karyawan intern. Tujuan pengkomunikasian ini adalah untuk membangun dan memelihara hubungan yang sama-sama menguntungkan antara organisasi dan karyawan serta saling keterbukaan dalam sebuah internal perusahaan. Hal ini akan berpengaruh pada efektivitas kerja karyawan yang nantinya dapat meningkatkan pula produktivitas perusahaan. Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah merupakan Perusahaan Umum yang bergerak disektor kehutanan, yang seharusnya juga memiliki media internal sebagai penghubung komunukasi dalam perusahaan. Namun pada kenyataannya tidak ada media internal khusus di Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah tetapi hanya media internal Perum Perhutani saja yakni Duta Rimba. Redaksional Duta Rimba dikelola oleh Direksi Pusat yang berada di Jakarta sehingga isi dari majalah tersebut bersifat menyeluruh dari semua cabang yakni Unit I Jawa Tengah, Unit II Jawa Timur dan Unit III Jawa Barat. Sehingga pemberitaan yang ada tidak fokus pada satu Unit saja. Maka dibuatlah Media Internal yang berupa majalah dengan nama Gema Wana. Tujuan media ini adalah untuk sarana komunikasi internal atau sarana penyampaian dan penerimaan informasi di kalangan publik internal perusahaan dan bersifat non komersial. Target publik media tersebut terdiri atas pimpinan, pegawai, maupun pekerja dari unit-unit kerja di Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah. Isi dari majalah Gema Wana sendiri terdiri dari 60% berita umum/ tidak menyangkut perusahaan dan 40% berita khusus/ berita seputar perusahaan. Hal ini dimaksudkan karena media ini tdak hanya sebagai media internal tetapi juga media edukasi dan media hiburan. Isi rubrik dari majalah ini yakni Salam Redaksi, Sajian Utama, Figur, Teropong, Galeri Foto, Kebugaran, Flora, Fauna, Motivasi, Wisata Kuliner dan Plesiran. Sehubungan dengan karya yang kami buat diharapkan dapat membantu Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah dalam pembuatan media internal perusahaan agar penyampaian semua informasi kepada karyawan internal lebih fokus dan efektif. Dosen Pembimbing Nurist Surayya Ulfa, S.Sos, M.Si NIP
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dalam penelitian ini, fokus penelitiannya adalah Pendekatan Media Relations Yayasan Puteri Indonesia dalam meningkatkan publisitas Puteri Indonesia. Penelitian ini
Lebih terperinciKARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) ABSTRAK
KARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) Trian Kurnia Hikmandika 14030111130042 ABSTRAK Saat ini, industri media di Indonesia saling terintegrasi
Lebih terperinciKarya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)
Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer) Karya Bidang Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
Lebih terperinciTeknik Reportase dan Wawancara
Modul ke: 01Fakultas FIKOM Teknik Reportase dan Wawancara Media Dan Humas (Pengantar Teknik Reportase dan Wawancara) Mintocaroko. S.Sos. Program Studi HUMAS Latar Belakang Public Relations merupakan salah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. organisasi, sehingga peran dan fungsinya semakin maksimal. perusahaan salah satunya melalui kegiatan media relations.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istilah hubungan masyarakat atau humas sebagai profesi telah dikenal di Indonesia sejak awal kemerdekaan. Humas yang kemudian dikenal sebagai Public Relations (PR)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir-hampir tidak pernah dapat terlepas dari peristiwa komunikasi. Di dalam komunikasi manusia memerlukan sarana untuk mengungkapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebuah kampanye politik juga memiliki humas yang berperan di dalamnya.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hubungan masyarakat (Humas) sangat berkembang dan di mana posisi humas bisa juga menentukan sukses dan di kenalnya sebuah perusahaan yang memiliki citra yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang dibutuhkan masyarakat. Saat ini ada beragam media yang memberikan informasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Media massa merupakan sarana menyebarkan informasi kepada masyarakat. Oleh karena itu, media massa memiliki peranan penting dalam penyebaran informasi yang dibutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia, siaran televisi dipandang sebagai salah satu media informasi dan hiburan yang memiliki banyak sekali penonton, tanpa mengenal batas usia, jenis kelamin,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cetak seperti majalah, koran, buklet, poster, tabloid, dan sebagainya. Walaupun
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Dalam era informasi sekarang ini, kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari peran media. Dari zaman ke zaman media massa mengalami perkembangan yang pesat.
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN
BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Pusat Informasi memiliki koleksi data dan informasi yang berupa arsip elektronik berita-berita Harian Kompas dari pertama kali mulai terbit sampai sekarang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat kita sebagai suatu kebutuhan, dari hanya sekedar untuk tahu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa berkembang pesat di era teknologi saat ini dimana media massa digunakan untuk penyampaian informasi. Informasi saat ini dinilai oleh masyarakat kita sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terbitnya. Keberagaman suatu majalah tersebut ditentukan berdasarkan target
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Majalah merupakan salah satu dari bentuk media massa yang memiliki fungsi untuk menyampaikan komunikasi kepada khalayak yang bersifat massal. Majalah memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa saat ini berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan media massa sangat erat kaitannya dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa saat ini berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan media massa sangat erat kaitannya dengan komunikasi, lisan maupun tulisan. Seiring perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lisan maupun tulisan. Bahasa menurut Kridalaksana (2001: 21) adalah sistem
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting bagi manusia baik lisan maupun tulisan. Bahasa menurut Kridalaksana (2001: 21) adalah sistem lambang bunyi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagaimana kita ketahui, bahwa saat ini sebagian besar aspek kehidupan manusia tidak terlepas dari proses komunikasi dan komunikasi tidak dapat dipisahkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini adalah jamannya menggunakan segala sesuatunya dengan online. Mulai dari menonton televisi, bermain game, mengirimkan pesan, memesan kendaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak bisa dilepaskan oleh semua makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri berfungsi untuk berinteraksi
Lebih terperinciJudul Tugas Akhir : Strategi Humas RS. Telogorejo Dalam Mengelola Komunikasi Eksternal : Miftah Noor Fajriani NIM : D0C ABSTRAKSI
Judul Tugas Akhir : Strategi Humas RS. Telogorejo Dalam Mengelola Komunikasi Eksternal Nama : Miftah Noor Fajriani NIM : D0C 007 065 ABSTRAKSI Komunikasi eksternal adalah komunikasi antara pimpinan organisasi
Lebih terperinciANALISIS ISI PESAN DALAM KARIKATUR DI INTERNET SEBAGAI KRITIK SOSIAL
1 ANALISIS ISI PESAN DALAM KARIKATUR DI INTERNET SEBAGAI KRITIK SOSIAL SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Oleh:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berita sudah menjadi hal yang dapat dinikmati oleh masyarakat dengan berbagai macam bentuk media seperti media cetak dalam wujud koran dan berita gerak (media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyampaikan gagasan-gagasan ataupun merefleksikan pandangannya terhadap
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karya sastra merupakan wadah yang digunakan oleh pengarang dalam menyampaikan gagasan-gagasan ataupun merefleksikan pandangannya terhadap berbagai masalah yang diamati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahan swasta maupun pemerintah diwajibkan memberikan ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk memberikan
Lebih terperinciProyek Majalah Internal Perusahaan. PT. Kereta Api Daop IV Semarang. Summary Tugas Akhir. Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan
Proyek Majalah Internal Perusahaan PT. Kereta Api Daop IV Semarang Summary Tugas Akhir Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Public Relations Fakultas Ilmu Sosial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra organisasi yaitu Televisi Republik Indonesia ( TVRI).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia perkembangan media televisi sekarang ini yang semakin maju dan berkembang memiliki tingkat persaingan yang cukup besar di kalangan masyarakat.sehingga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat saat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat saat ini. Bank merupakan lembaga keuangan yang berfungsi menyalurkan dana kepada masyarakat, khususnya
Lebih terperinciPRODUKSI MEDIA PR CETAK
Modul ke: PRODUKSI MEDIA PR CETAK PRODUKSI MEDIA NEWSLETTER Fakultas FIKOM Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom Pengertian Newsletter Newsletter merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah perusahaan dibutuhkan seorang praktisi public relations untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan, public
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA. tentang analisis kebijakan redaksi dalam penentuan headline (judul berita)
BAB III PENYAJIAN DATA A. Penyajian Data Berikut ini penyajian data berdasarkan penelitian yang dilakukan di harian surat kabar Pekanbaru Pos. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang analisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran media massa memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di daerah-daerah dapat dengan mudah dilihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara.
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH Publisitas menjadi sangat penting dalam aktivitas humas di organisasi, banyak sekali media yang bisa digunakan untuk menunjang publikasi humas. Salah satunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi serta komunikasi sangatlah penting dalam kehidupan manusia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan salah satu aktivitas dasar manusia, dengan adanya proses komunikasi manusia dapat saling berhubungan satu dengan lainnya baik dalam kehidupan
Lebih terperinciBerita Feature Opini Tajuk Essay Kolom. Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer
Menulis di Media Massa Jenis-jenis Tulisan di Media Massa Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer Peluang Dimuat Berita Opini Berita Ditulis oleh wartawan Bisa
Lebih terperinciPROSES PENULISAN BERITA PROFIL PEGAWAI PADA TABLOID KONTAK DI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)
45 PROSES PENULISAN BERITA PROFIL PEGAWAI PADA TABLOID KONTAK DI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) Dewi Winarni Susyanti 1) dan Lia Safitri Jurusan Administrasi Niaga- Politeknik Negeri Jakarta Email:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Penyelenggaraan program jaminan sosial merupakan salah satu kewajiban
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penyelenggaraan program jaminan sosial merupakan salah satu kewajiban Negara serta tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat dalam memberikan perlindungan sosial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sendiri. Dengan sendirinya perkembangan usaha penerbitan pers mulai
9 BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Memasuki era reformasi kebebasan pers seolah-olah seperti terlepas dari belenggu yang sebelumnya mengekang arti kebebasan itu sendiri. Dengan sendirinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dinamakan komunikasi. Dalam berkomunikasi setiap orang menggunakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, yang dinamakan komunikasi. Dalam berkomunikasi setiap orang menggunakan bahasa karena proses
Lebih terperinciStandar Kompetensi Profesi Humas. Edited by: Sumartono, S.Sos., MSI
Standar Kompetensi Profesi Humas Edited by: Sumartono, S.Sos., MSI Di era globalisasi sekarang ini sebuah profesi harus memiliki muatan standar yang jelas Maka dari itu disusunlah Standar Kompetensi Public
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Doli Nirwansyah, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan jurnalistik sebenarnya sudah lama dikenal manusia di dunia ini, karena selalu hadir di tengah-tengah kita. Seiring dengan kegiatan kegiatan hidup manusia
Lebih terperinciMOTIVASI PELANGGAN DALAM MEMBACA MAJALAH BAHANA. Program Studi Ilmu Komunikasi. Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Jl. Babarsari No 6 Yogyakarta 55281
MOTIVASI PELANGGAN DALAM MEMBACA MAJALAH BAHANA (Studi Deskriptif Mengenai Motivasi Membaca Majalah Bahana Bagi Pelanggan di Yogyakarta) Nita Au Batuwael / Bonaventura Satya Bharata Program Studi Ilmu
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan ini menekankan pada proses perolehan data untuk memperoleh hasil
Lebih terperinciJurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam
Jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam bahasa Prancis yang berarti hari (day). Asalmuasalnya dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) jumlah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) jumlah pengguna internet pada tahun 1998 sebesar 512.000 pengguna meningkat tajam menjadi 16.000.000
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media telah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, bahkan kita tidak akan pernah terlepas dari media. Seiring dengan perkembangan peradaban
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dalam penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa: Public Relations memiliki peran penting dalam kemajuan perusahaan, salah satunya adalah menentukan media yang efektif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat dianggap tidak memiliki peran penting dan bisa dibilang dianggap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Hubungan masyarakat memiliki peranan penting dalam keberlangsungan hidup suatu perusahaan, sekaligus harus mampu menjembatani dan mempertahankan citra positif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan. suatu kegiatan yang bersifat spekulatif (Ruslan, 2003: 206).
tanggungjawab sosial perusahaan dalam bentuk tulisan. Untuk penulisan ini juga dilakukan strategi by supplying good copy agar hasil penulisan layak untuk dimuat di dalam media cetak. BAB III METODE PENELITIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dirilis oleh majalah Marketeers (Marketeers, 27 Oktober 2011) yang. di Indonesia memberikan gambaran mengenai trend penggunaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penggunaan internet di Indonesia berkembang terus dari tahun ke tahun seiring dengan perbaikan infrastruktur yang dibangun. Hasil riset memperlihatkan bahwa
Lebih terperinciUntuk menjadi penulis harus: 1. Menguasai topik yang akan ditulis, yaitu memahami topik secara komprehensif. Prinsip yang selalu dipegang oleh penulis
Pengantar Semua orang bisa menulis, tapi tidak semua orang bisa menulis dengan baik. Menulis yang dimaksud, bukan hanya membuat catatan untuk diri sendiri, tapi menulis informasi untuk disampaikan kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Buku adalah jendela ilmu pengetahuan. Dari ilmu pengetahuan, kita bisa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buku adalah jendela ilmu pengetahuan. Dari ilmu pengetahuan, kita bisa mempelajari berbagai hal serta mengembangkan diri. Buku yang menuntun kita menjelajah berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. media. Media itu sendiri sebagai alat humas yang berguna dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Suatu instansi tentu sangat membutuhkan peran humas untuk menjembatani arus informasi. Humas sebagai salah satu wahana komunikasi ke dalam dan ke luar yang
Lebih terperinci70% kegiatan komunikasi PR adalah menulis sisanya kegiatan komunikasi lainnya. (Wisaksono Noeradi pakar PR senior)
70% kegiatan komunikasi PR adalah menulis sisanya kegiatan komunikasi lainnya. (Wisaksono Noeradi pakar PR senior) Media komunikasi bisa menggunakan media cetak, audio visual atau pun internet. Menulis
Lebih terperinciPRODUKSI MEDIA PR CETAK
Modul ke: PRODUKSI MEDIA PR CETAK SIMULASI MEDIA IN HOUSE MAGAZINE Fakultas FIKOM Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom Pengertian In House Magazine In
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hlm. 4). Pada pengelolaan usahanya, catering menangani penyediaan makanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Catering merupakan salah satu bentuk wirausaha yang bergerak dibidang jasa boga di mana produk utamanya adalah penyediaan makanan dan minuman dengan pelayanan jasa
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA. Program Acara Ngopi Euy di Bandung TV. : PT. Bandung Media Televisi Indonesia (Bandung TV) di Komplek. Pertanyaan Penelitian
142 PEDOMAN WAWANCARA Judul : Peranan Produser Dalam Meningkatkan Kinerja Reporter Pada Program Acara Ngopi Euy di Bandung TV Hari/Tgl : Kamis / 15 juli 2010 Tempat : PT. Bandung Media Televisi Indonesia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang telah, sedang, maupun yang akan dilakukan. mengenai manajemen perusahaan secara up to date.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak cara dapat dilakukan perusahaan dalam mengkomunikasikan berbagai kebijakan kepada publik, baik publik internal maupun publik eksternal. Salah satu cara untuk
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan perekonomian Indonesia saat ini sedang mengalami kemajuan, walaupun perkembangan tersebut dirasakan memiliki ketimpangan atau ketidakseimbangan pada pemerataan pembangunan
Lebih terperinciLAMPIRAN. 3. Sturuktur organisasi penerbitan Tabloid Kontak? 4. Bagaimana proses pengelolaan Tabloid Kontak?
LAMPIRAN Interview Guide Daftar pertanyaan staf redaksi Tabloid Kontak: 1. Peran dan Fungsi Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam perusahaan? 2. Tujuan Tabloid Kontak? 3. Sturuktur organisasi penerbitan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa seseorang mencerminkan pikirannya. Semakin terampil seseorang berbahasa, semakin jelas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan salah satu hal paling penting dalam kehidupan manusia. Semua manusia pasti berinteraksi dan bersosialisasi dengan cara berkomusikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kota Cirebon dan banyak diminati wisatawan-wisatawan lokal maupun mancanegara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dikutip dari berita travel.kompas.com (diakses pada tanggal 2 September 2014), Keraton Kasepuhan Cirebon menjadi salah satu tempat wisata budaya terkenal di Kota Cirebon
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di dalam organisasi modern keberadaan komunikasi demikian pentingnya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam organisasi modern keberadaan komunikasi demikian pentingnya sekarang ini. Melalui komunikasi sejumlah individu mengadakan interaksi antara satu dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan akan informasi. Untuk mengetahui dengan jelas segala hal yang terjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu kebutuhan yang cukup penting dan esensial bagi manusia adalah kebutuhan akan informasi. Untuk mengetahui dengan jelas segala hal yang terjadi di dunia atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia, maka kebutuhuhan jasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri pariwisata berkembang sangat pesat di Indonesia terlebih persaingan dunia perhotelan. Dengan adanya peningkatan jumlah wisatawan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini. Dapat dilihat dari pagelaran-pagelaran fashion yang kini mulai ramai. memahami bahasa atau istilah yang digunakan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bisnis fashion merupakan salah satu industri kreatif yang tengah berkembang saat ini. Dapat dilihat dari pagelaran-pagelaran fashion yang kini mulai ramai mewarnai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hidup kita tidak akan lepas dari peran media massa, mulai dari bangun tidur sampai mau tidur lagi pikiran kita dipenuhi informasi dari media massa. Betapa media
Lebih terperinciSebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan
September 2013 Sebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan jurnalistik. Jurnalistik dapat diartikan sebagai
Lebih terperinciMata Kuliah : PR Writing 1. Topik ke-8: Menulis Feature. abdurrahman/prw1/2009 1
Mata Kuliah : PR Writing 1 Topik ke-8: Menulis Feature abdurrahman/prw1/2009 1 Tujuan Instruksional Umum Selesai perkuliahan diharapkan mahasiswa menjelaskan pengetian feature dan jenis-jenis feature serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses kerja unit dalam pengiriman pesan-pesannya dari suatu tempat ke tempat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media televisi sebagai media komunikasi massa adalah mengutamakan suatu proses kerja unit dalam pengiriman pesan-pesannya dari suatu tempat ke tempat lainnya saat yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap individu berusaha untuk mengenal dan mencari jati dirinya, mengetahui tentang orang lain, dan mengenal dunia luar atau selalu mencari tahu mengenai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Severin & Takard (2001:295) menyatakan bahwa media massa menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi telah menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Severin & Takard (2001:295) menyatakan bahwa media massa menjadi konsumsi yang menguntungkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Ada empat macam golongan media, antara lain media antarpribadi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media sebagai bagian dari alat perputaran informasi memiliki peranan yang sangat penting dalam mencari dan menyampaikan informasi kepada publik. Setiap perusahaan memiliki
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis. 1 Metode
III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Public Relations (PR) berperan dalam menentukan seorang sosok brand ambassador
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Hal yang Peneliti coba dalami dalam skripsi ini adalah seberapa jauh seorang Public Relations (PR) berperan dalam menentukan seorang sosok brand ambassador
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi masyarakat. Pesatnya perkembangan media massa juga ditandai oleh
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media massa saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal itu ditandai dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan informasi bagi masyarakat. Pesatnya
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. keinginan, dan perbuatan-perbuatannya, serta sebagai alat untuk memengaruhi
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah alat yang dipakai manusia untuk membentuk pikiran, perasaan, keinginan, dan perbuatan-perbuatannya, serta sebagai alat untuk memengaruhi dan dipengaruhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Aktivitas manajemen pada setiap organisasi berhubungan dengan usaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Aktivitas manajemen pada setiap organisasi berhubungan dengan usaha mengembangkan potensi dan memimpin seluruh tim (karyawan) dalam organisasi dalam satu kesatuan,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dalam melaksanakan proses pembelajaran, guru menggunakan berbagai
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Kesimpulan Umum Dalam melaksanakan proses pembelajaran, guru menggunakan berbagai media dan metode untuk mendukung keberhasilan proses pembelajaran. Salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan komunikasi. Banyak cara yang bisa dilakukan oleh masing-masing
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya sebuah organisasi atau perusahaan sebagian besar ditentukan oleh keberhasilan organisasi atau perusahaan tersebut dalam melakukan komunikasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan sehari-hari tidak terlepas dari yang namanya komunikasi. Antarindividu tentu melakukan kegiatan komunikasi. Kegiatan komunikasi bisa dilakukan secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dan kepentingannya. Seperti yang diibaratkan oleh Djafar Assegaf. sarana untuk mendapatkan informasi dari luar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia akan informasi dewasa ini menjadi sebuah kebutuhan yang tidak bisa dikesampingkan. Hal tersebut mendorong manusia untuk mencari informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintah dibutuhkan komunikasi antar organisasi lain, banyak cara yang dilakukan perusahaan maupun instansi pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini, krisis multi dimensi semakin tahun semakin bertambah tidak hanya di lingkungan sosial masyarakat, tetapi juga di lingkungan sosial perusahaan.
Lebih terperinciJURNAL. Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan. Pendidikan strata 1. Penyusun. Nama : Theresia Dita Anggraini : D2C607050
PRODUKSI PROGRAM KULINER PADA PROGRAM ACARA WISATA JALAN KULINER CAKRA SEMARANG TV (Peran dan Pertanggungjawaban sebagai Penulis Naskah dan Pemandu Acara) JURNAL Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Public relations atau humas merupakan suatu kebutuhan dalam masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya bergerak di dalam berbagai
Lebih terperinciPANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN TEKNIS TENAGA KEPENDIDIKAN PRANATA HUMAS PERGURUAN TINGGI NEGERI & SWASTA
1 PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN TEKNIS TENAGA KEPENDIDIKAN PRANATA HUMAS PERGURUAN TINGGI NEGERI & SWASTA DIREKTORAT KARIER DAN KOMPETENSI SDM DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK & DIKTI KEMENTERIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintahan tidak diadakan untuk melayani diri nya sendiri. masyarakatnya tidak buta akan informasi yang ada pada saat ini.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu peran pemerintah adalah menjaga ketertiban dalam kehidupan masyarakat sehingga setiap warga dapat menjalani kehidupan secara tenang,tenram dan damai
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara dengan berpedoman kepada format wawancara yang telah disusun sebelumnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, dunia pertelevisian sudah mulai mendominasi dunia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, dunia pertelevisian sudah mulai mendominasi dunia informasi dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat. Televisi memberikan banyak sekali kemudahan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh peneliti mengenai aktivitas Media Relations KPID DKI Jakarta, peneliti menguraikan kesimpulan mengenai bagaimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah salah satu cara untuk menyampaikan informasiinformasi penting di dalam sebuah perusahaan. Setiap perusahaan atau organisasi memiliki dua jenis komunikasi,
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
1 PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44/PERMEN-KP/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari saudara, teman, kenalan, pamflet, koran, radio, televisi dan internet. Dahulu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kunci keberhasilan dalam mendapatkan pekerjaan adalah dengan cara mencari informasi yang sebanyak-banyaknya, informasi tersebut dapat diperoleh dari saudara, teman,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dasar-Dasar Komunikasi, Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, IPB, hal:
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan teknologi dan informasi, dewasa ini media komunikasi dan komunikasi massa menjadi bagian integral dalam kehidupan. Sebagaimana dikutip Mugniesyah
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI INSTANSI. 1. Nama Perusahaan : PT. Aksara Solopos. 2. Alamat : Jalan Adi Sucipto Nomor Kota : Surakarta
BAB III DESKRIPSI INSTANSI A. Data Perusahaan 1. Nama Perusahaan : PT. Aksara Solopos 2. Alamat : Jalan Adi Sucipto Nomor 190 3. Kota : Surakarta 4. Provinsi : Jawa Tengah 5. Pemimpin Umum : Prof.Dr.H.Sukamdani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Media merupakan salah satu eksternal stakeholder perusahaan yang dapat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media merupakan salah satu eksternal stakeholder perusahaan yang dapat mempengaruhi reputasi. Media menggambarkan perusahaan dengan pemberitaan di media,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berbagai tantangan dan perubahan yang luar biasa cepat di era globalisasi ini
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbagai tantangan dan perubahan yang luar biasa cepat di era globalisasi ini ditambah dengan membanjirnya arus informasi melalui berbagai alat atau media komunikasi
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini ditujukan untuk melengkapi data penelitian
94 Lampiran 1 KUEIONER PENELITIAN Responden yang terhormat, Pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini ditujukan untuk melengkapi data penelitian dalam rangka penyusunan kripsi dengan judul Analisis Faktor-Faktor
Lebih terperinci