Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Kesukaan (Hedonik) Es krim bit dan brokoli Berdasarkan Indikator Aroma
|
|
- Susanto Sasmita
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Lampiran 6 Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Kesukaan (Hedonik) Es krim bit dan brokoli Berdasarkan Indikator Aroma No Jenis Umur Perlakuan Total Panelis Panelis Kelamin (Tahun) A B C Y i i Y 2 ij (Y i ) 2 1 P P L P P P L P P P P P L P P L L P P P P L P P P L L P L L Y.j j Y 2 ij (Y.j ) Rata-rata Berdasarkan data-data pada tabel tersebut di atas, kemudian dilakukan analisis sidik ragam untuk mengetahui nyata atau tidaknya perbedaan antar perlakuan. Rumus:
2 1) Derajat bebas (db) a. db sampel = r 1 = 3 1 = 2 b. db panelis = t 1 = 30 1 = 29 c. db error = db sampel x db panelis = 2 x 29 = 58 d. db total = rt 1 = = 89 2) Faktor Koreksi (FK) =640 3) Jumlah Kuadrtat (JK) a. Jumlah kuadrat total = = = 58 b. Jumlah kuadrat sampel = (Jumlah kuadrat total tiap sampel/ Jumlah panleis) FK = (( )/30) 640 = 5,07 c. Jumlah kuadrat panelis = Jumlah kuadrat total tiap panelis/ Jumlah sampel) FK = (( )/3) 640 = 666, = 26,67 d. Jumlah kuadrat error = Jumlah kuadrat total Jumlah kuadrat sampel Jumlah kuadrat panelis = 58 5,07 26,67 = 26,26 4) Kuadrat Total (KT) a. KT sampel = b. KT panelis = = 5,07/2 = 2,54 = 26,67/29
3 c. KT error = 5) F Hitung = 0,92 = 22,26/58 = 0,45 = 2,54/0,45 = 5,64 Dilakukan tabulasi dalam daftar analisis varian seperti ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel Daftar Analisis Es Krim bit dan Brokoli dilihat dari Indikator Aroma Sumber Keragaman Db JK KT F hitung F tabel Perlakuan 2 5,07 2,54 Galat 58 26,26 0,45 5,64 3,15 Total 60 31,33 Karena F hitung lebih besar daripada F tabel, maka dilanjutkan dengan uji Duncan s Multiple Range Test dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Langkah 1 Buat tabel seperti berikut Penggunaan Es Krim sebagai Bahan Dasar Bit dan Brokoli A B C Skor Sampel Rata-rata Sampel = Skor (Jumlah Panelis) 3,00 2,47 2,53 Nilai rata-rata sampel disusun menurut besarnya, yaitu: A B C 3,00 2,53 2,47 2) Hitung Standar Error Rata-rata = 0,12 3) Berdasarkan Tabel Duncan s Multiple Range Test pada skala tingkat nyata 5% dengan derajat bebas error = diperoleh LSR = Ranges x SE.
4 Tabel Nilai F hitung dan F tabel Hasil Uji Duncan Es krim bit dan brokoli Berdasarkan Indikator Aroma P 2 3 Ranges 2,83 2,98 Least Significant Ranges (LSR) 0,34 0,36 4) Nilai rata-rata penilaian tiap jenis Es Krim bit dan brokoli diurutkan, kemudian selisihnya dibandingkan dengan LSR yang sesuai. Bila yang dibandingkan merupakan dua nilai tengah yang berdekatan, maka digunkanan nilai LSR dengan p = 2. Jadi, p menyatakan jumlah nilai tengah yang dibandingkan. Dua nilai tengah dinyatakan sama apabila selisihnya lebih kcil dari nilap LSR-nya. Tabel Perbandingan Signifikansi Antar Perlakuan es krim bit dan brokoli Berdasarkan Perlakuan Inidikator Aroma Bit dan Brokoli (C) Brokoli (B) Bit (A) Rata-rata 2,47 2,53 3,00 B C = 2,53 2,47 = 0,06 < 0,34 A C = 3,00 2,47 = 0,53 > 0,36 A B = 3,00 2,53 = 0,47 > 0,34 Jadi, B = C Jadi, A C Jadi, A B
5 Lampriran 7 Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Kesukaan (Hedonik) es krim bit dan brokoli Berdasarkan Indikator Rasa No Jenis Umur Perlakuan Total Panelis Panelis Kelamin (Tahun) A B C Y i i Y 2 ij (Y i ) 2 1 P P L P P P L P P P P P L P P L L P P P P L P P P L L P L L Y.j j Y 2 ij (Y.j ) Rata-rata Berdasarkan data-data pada tabel tersebut di atas, kemudian dilakukan analisis sidik ragam untuk mengetahui nyata atau tidaknya perbedaan antar perlakuan. Rumus:
6 1) Derajat bebas (db) a. db sampel = r 1 = 3 1 = 2 b. db panelis = t 1 = 30 1 = 29 c. db error = db sampel x db panelis = 2 x 29 = 58 d. db total = rt 1 = = 89 2) Faktor Koreksi (FK) =640 3) Jumlah Kuadrtat (JK) a. Jumlah kuadrat total = = = 62 b. Jumlah kuadrat sampel = (Jumlah kuadrat total tiap sampel/ Jumlah panleis) FK = (( )/30) 640 = 2,87 c. Jumlah kuadrat panelis = Jumlah kuadrat total tiap panelis/ Jumlah sampel) FK = (( )/3) 640 = 669, = 29,33 d. Jumlah kuadrat error = Jumlah kuadrat total Jumlah kuadrat sampel Jumlah kuadrat panelis = 62 2,87 29,33 = 29,80 4) Kuadrat Total (KT) a. KT sampel = b. KT panelis = = 2,87/2 = 1,44
7 c. KT error = 5) F Hitung = 29,33/29 = 1,01 = 29,80/58 = 0,51 = 1,44/0,51 = 2,82 Dilakukan tabulasi dalam daftar analisis varian seperti ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel Daftar Analisis es krim bit dan brokoli dilihat dari Indikator Rasa Sumber Keragaman db JK KT F hitung F tabel Perlakuan 2 2,87 1,44 Galat 58 29,80 0,51 2,82 3,15 Total 60 32,67 Karena F hitung lebih kecil daripada F tabel, maka tidak dilanjutkan ke uji Duncan s Multiple Range Test.
8 Lampiran 8 Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Kesukaan (Hedonik) Es Krim Berbahan Dasar Bit dan Brokoli Berdasarkan Indikator Warna No Jenis Umur Perlakuan Total Panelis Panelis Kelamin (Tahun) A B C Y i i Y 2 ij (Y i ) 2 1 P P L P P P L P P P P P L P P L L P P P P L P P P L L P L L Y.j j Y 2 ij (Y.j ) Rata-rata Berdasarkan data-data pada tabel tersebut di atas, kemudian dilakukan analisis sidik ragam untuk mengetahui nyata atau tidaknya perbedaan antar perlakuan. Rumus:
9 1) Derajat bebas (db) a. db sampel = r 1 = 3 1 = 2 b. db panelis = t 1 = 30 1 = 29 c. db error = db sampel x db panelis = 2 x 29 = 58 d. db total = rt 1 = = 89 2) Faktor Koreksi (FK) = 656,10 3) Jumlah Kuadrtat (JK) a. Jumlah kuadrat total = = ,10 = 64,90 b. Jumlah kuadrat sampel = (Jumlah kuadrat total tiap sampel/ Jumlah panleis) FK = (( )/30) 656,10 = 5,27 c. Jumlah kuadrat panelis = Jumlah kuadrat total tiap panelis/ Jumlah sampel) FK = (( )/3) 640 = ,10 = 20,90 d. Jumlah kuadrat error = Jumlah kuadrat total Jumlah kuadrat sampel Jumlah kuadrat panelis = 64,90 5,27 20,90 = 38,73 4) Kuadrat Total (KT) a. KT sampel = = 5,27/2 = 2,64
10 b. KT panelis = c. KT error = 5) F Hitung = 20,90/29 = 0,72 = 38,73/58 = 0,67 = 2,64/0,67 = 3,94 Dilakukan tabulasi dalam daftar analisis varian seperti ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel Daftar Analisis Varian Sampel es krim dilihat dari Indikator Warna Sumber Keragaman Db JK KT F hitung F tabel Perlakuan 2 5,27 2,64 3,94 3,15 Galat 58 38,73 0,67 Total 60 44,00 Karena F hitung lebih besar daripada F tabel, maka dilanjutkan dengan uji Duncan s Multiple Range Test dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Langkah 1 Buat tabel seperti berikut Penggunaan Es Krim sebagai Bahan Dasar Bit dan Brokoli A B C Skor Sampel Rata-rata Sampel = Skor (Jumlah Panelis) 2,93 2,37 2,80 Nilai rata-rata sampel disusun menurut besarnya, yaitu: A B C 2,93 2,80 2,37 2) Hitung Standar Error Rata-rata = 0,15 3) Berdasarkan Tabel Duncan s Multiple Range Test pada skala tingkat nyata 5% dengan derajat bebas error = diperoleh LSR = Ranges x SE. Tabel Nilai F hitung dan F tabel Hasil Uji Duncan Es Krim Berdasarkan Indikator warna
11 P 2 3 Ranges 2,83 2,98 Least Significant Ranges (LSR) 0,42 0,45 4) Nilai rata-rata penilaian tiap es krim diurutkan, kemudian selisihnya dibandingkan dengan LSR yang sesuai. Bila yang dibandingkan merupakan dua nilai tengah yang berdekatan, maka digunkanan nilai LSR dengan p = 2. Jadi, p menyatakan jumlah nilai tengah yang dibandingkan. Dua nilai tengah dinyatakan sama apabila selisihnya lebih kcil dari nilap LSRnya. Tabel Perlakuan Perbandingan Signifikansi Antar Perlakuan Es krim Berdasarkan Inidikator warna Bit dan brokoli Brokoli Bit (C) (B) (A) Rata-rata 2,37 2,80 2,93 B C = 2,80 2,37 = 0,43 > 0,42 A C = 2,93 2,37 = 0,56 > 0,45 A B = 2,93 2,80 = 0,13 < 0,42 Jadi, B C Jadi, A C Jadi, A = B
12 Lampiran 9 Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Kesukaan (Hedonik) Berdasarkan Indikator Tesktur No Jenis Umur Perlakuan Total Panelis Panelis Kelamin (Tahun) A B C Y i i Y 2 ij (Y i ) 2 1 P P L P P P L P P P P P L P P L L P P P P L P P P L L P L L Y.j j Y 2 ij (Y.j ) Rata-rata Berdasarkan data-data pada tabel tersebut di atas, kemudian dilakukan analisis sidik ragam untuk mengetahui nyata atau tidaknya perbedaan antar perlakuan. Rumus:
13 1) Derajat bebas (db) a. db sampel = r 1 = 3 1 = 2 b. db panelis = t 1 = 30 1 = 29 c. db error = db sampel x db panelis = 2 x 29 = 58 d. db total = rt 1 = = 89 2) Faktor Koreksi (FK) =562,50 3) Jumlah Kuadrtat (JK) a. Jumlah kuadrat total = = , 50 = 80,50 b. Jumlah kuadrat sampel = (Jumlah kuadrat total tiap sampel/ Jumlah panleis) FK = (( )/30) 562,50 = 40,20 c. Jumlah kuadrat panelis = Jumlah kuadrat total tiap panelis/ Jumlah sampel) FK = (( )/3) 562,50 = 580,33 562,50 = 17,83 d. Jumlah kuadrat error = Jumlah kuadrat total Jumlah kuadrat sampel Jumlah kuadrat panelis = 80,50 40,20 17,38 = 22,47 4) Kuadrat Total (KT) a. KT sampel = b. KT panelis = = 40,20/2 = 20,10
14 c. KT error = 5) F Hitung = 17,83/29 = 0,61 = 22,47/58 = 0,39 = 20,10/0,39 = 51,54 Dilakukan tabulasi dalam daftar analisis varian seperti ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel Daftar Analisis Varian Sampel Es Krim dilihat dari Indikator Tesktur Sumber Keragaman Db JK KT F hitung F tabel Perlakuan 2 40,20 20,10 Galat 58 22,47 0,39 51,54 3,15 Total 60 62,67 Karena F hitung lebih besar daripada F tabel, maka dilanjutkan dengan uji Duncan s Multiple Range Test dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Langkah 1 Buat tabel seperti berikut Penggunaan Es Krim sebagai bahan dasar bit dan brokoli A B C Skor Sampel Rata-rata Sampel = Skor (Jumlah Panelis) 3,20 2,70 1,60 Nilai rata-rata sampel disusun menurut besarnya, yaitu: A B C 3,20 2,70 1,60 2) Hitung Standar Error Rata-rata = 0,11 3) Berdasarkan Tabel Duncan s Multiple Range Test pada skala tingkat nyata 5% dengan derajat bebas error = diperoleh LSR = Ranges x SE.
15 Tabel Nilai F hitung dan F tabel Hasil Uji Duncan Es Krim bit dan brokoli Berdasarkan Indikator Tesktur P 2 3 Ranges 2,83 2,98 Least Significant Ranges (LSR) 0,31 0,33 4) Nilai rata-rata penilaian tiap jenis es krim bit dan brokoli diurutkan, kemudian selisihnya dibandingkan dengan LSR yang sesuai. Bila yang dibandingkan merupakan dua nilai tengah yang berdekatan, maka digunkanan nilai LSR dengan p = 2. Jadi, p menyatakan jumlah nilai tengah yang dibandingkan. Dua nilai tengah dinyatakan sama apabila selisihnya lebih kcil dari nilap LSR-nya. Tabel Perbandingan Signifikansi Antar Perlakuan es krim bit dan brokoli Berdasarkan Perlakuan Inidikator Tesktur Bit dan Brokoli (C) Brokoli (B) Bit (A) Rata-rata 1,60 2,70 3,20 B C = 2,70 1,60 = 1,10 > 0,31 A C = 3,20 1,60 = 1,60 > 0,33 A B = 3,20 2,70 = 0,50 > 0,31 Jadi, B C Jadi, A C Jadi, A B
16 Lampiran 10 Gambar 1 memotong bit ukuran dadu Gambar 2 memotong brokoli Gambar 3 kukus bit dan brokoli gambar 4 Penghalusan bit Gambar 5 Proses pencampuran adonan Gambar 6 Proses memasak
17 Gambar 7 Proses kemasan gambar 8 memberikan es krim Gambar 9 memberikan penjelasan Gambar 10. pengisian formulir Pengisian uji daya terima
18 SURAT KETERANGAN Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa : Nama : Audiary Mayang Sari Nim : Fakultas : Kesehatan Masyarakat Benar telah menyelesaikan penelitian UJI DAYA TERIMA DAN KOMPOSISI ZAT GIZI ES KRIM BERBAHAN DASAR BIT DAN BROKOLI dari tanggal 10 September sampai dengan 17 September 2014 di BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MEDAN. Demikianlah surat keterangan ini dibuat agar dapat digunakan.
Lampiran 1. Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK) Nama panelis : Umur : Jenis kelamin : Tlp/HP : Peminatan : Instruksi 1. Ciciplah sampel satu persatu. 2. Pada kolom kode sampel berikan
Lebih terperinciFORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK)
Lampiran FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK) Nama : Umur : Jenis Kelamin : Petunjukan Penilaian Ujilah sampel satu persatu dengan sebaik-baiknya dan nyatakan pendapat anda tentang apa yang dirasakan oleh
Lebih terperinciLampiran 1 FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK) 3. Netralkan indera pengecap anda dengan air putih setelah selesai mencicipi satu sampel.
Lampiran 1 FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK) Nama panelis : Umur : Jenis kelamin : Tlp/HP : Peminatan : Instruksi 1. Ciciplah sampel satu persatu. 2. Pada kolom kode sampel berikan penilaian anda dengan
Lebih terperinciFORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK)
Lampiran 1 FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK) Nama : Umur : Jenis Kelamin : Petunjuk Penilaian Ujilah sampel satu persatu dengan sebaik-baiknya dan nyatakan pendapat anda tentang apa yang dirasakan oleh
Lebih terperinciFORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK)
70 Lampiran 1 FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK) Nama : Umur : Jenis Kelamin : Petunjuk Penilaian Ujilah sampel satu persatu dengan sebaik-baiknya dan nyatakan pendapat anda tentang apa yang dirasakan
Lebih terperinciMATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Bulan Mei sampai Agustus 2015 di
III. MATERI DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada Bulan Mei sampai Agustus 2015 di Laboratorium Teknologi Pascapanen (TPP) Fakultas Pertanian dan Peternakan
Lebih terperinciIII. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2014 di Laboratorium
III. MATERI DAN METODE 3.1.Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2014 di Laboratorium Teknologi Pascapanen Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. 3.2.Alat dan Bahan
Lebih terperinciBerdasarkan variabel yang diteliti, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif analisis.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Objek dalam penelitian ini yang akan dilakukan yaitu meneliti kualitas produk beberapa surabi pada pedagang surabi di kota Bandung, dengan subjek penelitian produk surabi
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa
BAB V PENUTUP. Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa hasil analisis penilaian uji organoleptik kerupuk jagung UKM Flamboyan lebih baik dari kerupuk wortel dan kerupuk
Lebih terperinciBAB VIII UJI PENERIMAAN : UJI MUTU HEDONIK
BAB VIII UJI PENERIMAAN : UJI MUTU HEDONIK A. PENDAHULUAN Pengujian organoleptik adalah pengujian yang didasarkan pada proses pengindraan. Pengindraan diartikan sebagai suatu proses fisio-psikologis, yaitu
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Tabel 1. Data Hasil Pengukuran Ketebalan (cm) Pada Nata de Watermelonskin Perlakuan Ulangan Analisa (berat kulit semangka) I II III Total Rataan 30 gram (tanpa )/kontrol 0,70 0,65 0,65 2,00 0,67
Lebih terperinciPERANCANGAN PERCOBAAN
PERANCANGAN PERCOBAAN OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2009 PERCOBAAN SATU FAKTOR RANCANGAN ACAK LENGKAP ( R A L ) Percobaan Satu Faktor : Pengaruh Takaran Pupuk
Lebih terperinciM 1 P 0.1 M 1 P 2.3 M 0 P 3.2 M 1 P 1.3 M 1 P 3.1
44 Lampiran 1. Tataletak Percobaan Penelitian U S M 0 P 0.2 M 1 P 1.3 M 1 P 0.2 M 0 P 3.1 M 0 P 2.3 M 1 P 2.3 M 0 P 2.1 M 1 P 3.3 M 1 P 3.1 M 1 P 1.2 M 1 P 1.1 M 0 P 3.3 M 0 P 0.3 M 0 P 1.1 M 1 P 0.3 M
Lebih terperinciOLEH : WIJAYA. FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2009
PERANCANGAN PERCOBAAN OLEH : WIJAYA email : zeamays_hibrida@yahoo.com FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2009 PERCOBAAN SATU FAKTOR RANCANGAN ACAK LENGKAP ( R A L ) Percobaan Satu
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Proses Pembuatan Mie Basah Rasa Sayur Bayam Hijau
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Pembuatan Mie Basah Rasa Sayur Bayam Hijau Proses pembuatan mie basah rasa sayur bayam hijau ini diawali dengan penyediaan bahan baku sampai pada proses pembuatan
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE PENELITIAN. dari kawasan Universitas Padjadjaran sebanyak 100 kg bahan kering dan untuk
16 III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 2.1 Bahan Penelitian 2.1.1 Rumput Brachiaria humidicola Rumput Brachiaria humidicola yang digunakan pada penelitian ini didapat dari kawasan Universitas Padjadjaran sebanyak
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan 24 ekor Domba Garut jantan muda umur 8 bulan
III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Penelitian menggunakan 24 ekor Domba Garut jantan muda umur 8 bulan dengan rata-rata bobot badan sebesar 21,09 kg dan koevisien
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
46 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang diteliti dalam penelitian ini mencakup tepung tape ketan (X) dan daya terima konsumen (Y) pada produk brownies tape ketan dengan
Lebih terperinciLampiran 1. Prosedur Analisa Sampel
Lampiran 1. Prosedur Analisa Sampel 1. Pengukuran Kadar Air (AOAC, 1984) Cawan aluminium dikeringkan di dalam oven pada suhu 105 C selama 15 menit, kemudian didinginkan di dalam desikator lalu ditimbang
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ayam petelur yang digunakan adalah ayam petelur yang berumur 27
17 III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1. Bahan Penelitian dan Peralatan Penelitian 3.1.1. Ternak Percobaan Ayam petelur yang digunakan adalah ayam petelur yang berumur 27 minggu sebanyak 90 ekor dengan
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE PENELITIAN. minggu dengan bobot badan rata-rata gram dan koefisien variasi 9.05%
18 III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1. Bahan Penelitian 3.1.1 Ternak Percobaan Ternak yang dijadikan objek percobaan adalah puyuh yang berumur 5 minggu dengan bobot badan rata-rata 89.85 gram dan koefisien
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ayam yang digunakan adalah broiler strain cobb sebanyak 200 ekor yang
21 III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian 3.1.1 Ayam Broiler Ayam yang digunakan adalah broiler strain cobb sebanyak 200 ekor yang memiliki bobot badan 750 ± 50 gram pada umur 18 hari yang
Lebih terperinciIII.MATERI DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September - Desember 2014
III.MATERI DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September - Desember 2014 di Laboratorium Teknologi Pascapanen (TPP) Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas
Lebih terperinciLampiran 1. Format uji organoleptik UJI ORGANOLEPTIK KARAKTERISTIK FLAT WAFER DARI TEPUNG KOMPOSIT KASAVA TERMODIFIKASI DENGAN BERBAGAI JENIS MOCAF
65 Lampiran 1. Format uji organoleptik UJI ORGANOLEPTIK KARAKTERISTIK FLAT WAFER DARI TEPUNG KOMPOSIT KASAVA TERMODIFIKASI DENGAN BERBAGAI JENIS MOCAF Nama Produk : Flat Wafer Dari Tepung Komposit Kasava
Lebih terperinciLampiran 1. Proses Fermentasi Substrat Padat Tepung Kulit Ubi Kayu
LAMPIRAN 45 44 Lampiran 1. Proses Fermentasi Substrat Padat Tepung Kulit Ubi Kayu Tepung Kulit Ubi Kayu + air Dengan perbandingan 1 : 2 Dikukus ± 30 menit Didinginkan dan diinokulasi dengan menggunakan
Lebih terperinciLampiran 1. Kuisioner Uji Organoleptik (Uji skoring) Produk yang Diuji : Baso Kerang Darah Nama Panelis : Tanggal Uji :
LAMPIRAN 47 48 Lampiran 1. Kuisioner Uji Organoleptik (Uji skoring) Produk yang Diuji : Baso Kerang Darah Nama Panelis : Tanggal Uji : Spesifikasi Nilai Kode Contoh A B C D 1. Kenampakan Warna cokelat,
Lebih terperinciLampiran 1. Prosedur Analisis Rendemen Cookies Ubi Jalar Ungu. 1. Penentuan Nilai Rendemen (Muchtadi dan Sugiyono, 1992) :
Lampiran 1. Prosedur Analisis Rendemen Cookies Ubi Jalar Ungu 1. Penentuan Nilai Rendemen (Muchtadi dan Sugiyono, 1992) : Rendemen merupakan persentase perbandingan antara berat produk yang diperoleh dengan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran dari penelitian yang akan dilaksanakan. Objek dalam penelitian ini adalah tepung gembili (dioscorea
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE PENELITIAN. ayam broiler berumur hari dengan bobot badan 1,0-1,3 kg. berasal dari pedagang sayur pasar Cileunyi.
1 III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1. Bahan dan Peralatan Penelitian 3.1.1. Bahan Penelitian 1. Karkas ayam broiler yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari ayam broiler berumur 23-28 hari dengan
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE. dan masing-masing unit percobaan adalah lima ekor puyuh betina fase produksi.
16 III BAHAN DAN METODE 3.1 Bahan dan Alat Penelitian 3.1.1 Ternak Percobaan Penelitian ini menggunakan puyuh betina fase produksi yang dipelihara pada umur 8 minggu sebanyak 100 ekor. Puyuh dimasukkan
Lebih terperinciLampiran 1. Alat dan Bahan yang Digunakan Selama Penelitian. Timbangan Duduk
Lampiran 1. Alat dan Bahan yang Digunakan Selama Penelitian Akuarium Salinometer Timbangan Duduk Timbangan Digital Alat Sipon DO meter dan ph meter Pipet Tetes Penggaris 39 40 DO meter ph meter Botol Sampling
Lebih terperinciJika Ho ditolak berarti ada minimal satu mean yang berbeda nyata dengan yang lain :
perlu dilakukan pengujian lanjutan melacak perbedaan diantara nilai-nilai rerata perlakuan uji perbandingan berganda: LSD : least Significant Difference Uji Tukey : Honestly Significant Difference DMRT
Lebih terperinciData pengamatan kadar air terasi yang dihasilkan 33, , , , ,0032 H 1 C 2 32, , , , ,4539 H 1 C 3
87 Lampiran 1. Data pengamatan kadar air terasi yang dihasilkan Kombinasi Ulangan Perlakuan 1 2 3 Total Rataan H 1 C 1 33,5525 31,1597 31,2973 96,0095 32,0032 H 1 C 2 32,0751 30,9747 31,3120 94,3618 31,4539
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE PENELITIAN. bahan tambahan. Bahan utama adalah daging segar puyuh petelur jenis lokal, hasil
III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan dan Peralatan Penelitian 3.1.1 BahanPenelitian Bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari bahan utama dan bahan tambahan. Bahan utama adalah daging
Lebih terperincir = =
Lampiran 1. Bobot Edible Ayam Kampung Super Ulangan Perlakuan R-0 R-1 R-2 R-3 R-4......g... 1 237.2 345.8 392 440.5 390 2 290.4 373.1 449.2 482.6 473 3 358.8 395.9 463.2 517.1 534.7 4 363.8 421.5 564.7
Lebih terperinciKeterangan : A = Berat Cawan Alumunium B = Berat cawan alumunium + sampel sebelum dioven C = Berat cawan alumunium + sampel setelah dioven
42 Lampiran 1. Prosedur Penentuan Kadar Bahan Kering Alat : 1. Oven listrik 2. Timbangan analitik 3. Cawan Alumunium 4. Eksikator/Desikator 5. Tang Penjepit Cara Kerja : 1. Cawan alumunium dikeringkan
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan yaitu meliputi : sekitar kebun di Sukabumi Jawa Barat.
III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan dan Peralatan Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan yaitu meliputi : 1) Mikania micrantha yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari sekitar
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Perhitungan Konsentrasi KMnO 4 a. Konsentrasi 0,1% diperoleh dari : 100 mg KMnO 4 pekat yang dilarutkan ke dalam 100 ml akuades
55 LAMPIRAN Lampiran 1. Perhitungan Konsentrasi KMnO 4 a. Konsentrasi 0,1% diperoleh dari : 100 mg KMnO 4 pekat yang dilarutkan ke dalam 100 ml akuades 100 mg/100 ml = 0,1 g/100 ml Jadi, 0,1 g/100 ml x
Lebih terperinciUJI DAYA TERIMA DAN KOMPOSISI ZAT GIZI ES KRIM BERBAHAN DASAR BIT DAN BROKOLI SKRIPSI. Oleh : AUDIARY MAYANG SARI NIM
UJI DAYA TERIMA DAN KOMPOSISI ZAT GIZI ES KRIM BERBAHAN DASAR BIT DAN BROKOLI SKRIPSI Oleh : AUDIARY MAYANG SARI NIM. 091000028 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2014 HALAMAN PENGESAHAN
Lebih terperinciUji Beda Nyata Terkecil (BNT)
Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) Oke, kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara menggunakan uji Beda Nyata Terkecil atau sering disebut uji BNT. Seperti pada uji BNJ, Uji BNT sebenarnya juga sangat simpel.
Lebih terperinciLampiran 1. Perhitungan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Koi Pada Penelitian Pendahuluan.
Lampiran 1. Perhitungan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Koi Pada Penelitian Pendahuluan. Perlakuan N0 Nt SR% A (0,1 ml/l) 10 2 20 B (0,3 ml/l) C (0,5 ml/l) D (0,7 ml/l) E (0,9 ml/l) F (1,1 ml/l) G (1,3 ml/l)
Lebih terperinciMulai. Memanaskan 300 ml aquades dengan hot plate hingga mencapai suhu 60 C
20 LAMPIRAN 20 21 Lampiran 1.Diagram alir penelitian. Tahap Pembuatan Larutan Mulai Memanaskan 300 ml aquades dengan hot plate hingga mencapai suhu 60 C Sampel dimasukkan dalam aquades bersuhu 60 C, kemudian
Lebih terperinciFORMULIR UJI DAYA TERIMA
FORMULIR UJI DAYA TERIMA Nama :... Umur :... Jeis kelami :... Pemiata :... Petujuk peilaia Ujilah sampel diawah ii dega seaik aikya da yataka pedapat ada tetag apa yag dirasaka oleh idera. Kemudia eri
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh: CITRA HASNA PARAMITA FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN SUMEDANG 2012
SKRIPSI Oleh: CITRA HASNA PARAMITA 200110070010 FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN SUMEDANG 2012 HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Stimulasi Listrik dan Konsentrasi CaCl 2 Terhadap Keempukan Konsentrasi
Lebih terperinciLampiran 1. Prosedur Kerja Mesin AAS
49 Lampiran 1. Prosedur Kerja Mesin AAS Prinsip Kerja berdasarkan penguapan larutan sampel. kemudian logam berat yang terkandung di dalamnya diubah menjadi atom bebas. Atom tersebut mengabsorbsi radiasi
Lebih terperinciLampiran 1. Data persentase hidup (%) bibit A. marina dengan intensitas naungan pada pengamatan 1 sampai 13 Minggu Setelah Tanam (MST)
Lampiran 1. Data persentase hidup (%) bibit A. marina dengan intensitas naungan pada pengamatan 1 sampai 13 Minggu Setelah Tanam (MST) Perlakuan Persentase Hidup (%) 0% 100 25% 100 50% 100 75% 100 Total
Lebih terperinciIII BAHAN/OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian, yaitu 20 ekor Domba Priangan
20 III BAHAN/OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan/Objek Penelitian 3.1.1 Ternak Percobaan Ternak yang digunakan dalam penelitian, yaitu 20 ekor Domba Priangan jantan dengan kisaran umur 12-14 bulan dan
Lebih terperinci- Volume bak : -Tinggi = 14 cm. - Volume = 14 cm x 30 cm x 40 cm = 16,8 liter
LAMPIRAN 50 51 Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Jerami Padi Pengukuran kapasitas bak - Volume bak : -Tinggi = 14 cm -Lebar -Panjang = cm = 40 cm - Volume = 14 cm cm 40 cm = 16,8 liter Perhitungan kebutuhan
Lebih terperinciLampiran 1. Kuisioner Pengujian Organoleptik Kerupuk Kulit Kelinci KUISIONER UJI ORGANOLEPTIK. : Ujilah sampel-sampel berikut terhadap warna, aroma,
70 Lampiran 1. Kuisioner Pengujian Organoleptik Kerupuk Kulit Kelinci KUISIONER UJI ORGANOLEPTIK Nama Penguji : Nama Produk : Hari/Tanggal : Instruksi : Ujilah sampel-sampel berikut terhadap warna, aroma,
Lebih terperinciLampiran 1. Sidik Ragam Persentase Kematian Tanaman
LAMPIRAN Lampiran 1. Sidik Ragam Persentase Kematian Tanaman Perlakuan 7 36,45586 5,20798 2,21161 JK Faktor A (Media Tanam) 1 0,498032 0,498032 0,211493 tn 4,26 7,82 JK Faktor B (Mikroorganisme) 3 29,47075
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PENGENDALIAN MUTU PANGAN
No. LST/TBB/BOG207 Revisi : 01 Tgl. 01 Februari 2010 Hal 1 dari 16 1. Kompetensi: Mampu mempraktikkan dan mengaplikasikan ranking test dalam bidang boga. 2. Sub Kompetensi: a. Mampu menjelaskan prinsip
Lebih terperinciLampiran 1. Tata Letak Akuarium
Lampiran 1. Tata Letak Akuarium B 1 D 1 C 3 B 2 B 3 A 2 D 2 C 2 C 1 A 3 A 1 D 3 Keterangan : A 1 A 3 = kontrol / pakan tanpa pemberian probiotik. B 1 B 3 = pakan dengan penambahan probiotik 5 ml/kg pakan.
Lebih terperinciIII METODOLOGI PENELITIAN. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan noga kacang hijau adalah
III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan mengenai : (3.1) Bahan dan Alat, (3.2) Metode Penelitian, dan (3.3) Prosedur Penelitian. 3.1. Bahan dan Alat 3.1.1. Bahan-bahan yang Digunakan Bahan-bahan
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan penelitian yang digunakan adalah itik pedaging jantan dengan bobot
III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 2.1. Bahan dan Alat Penelitian 2.1.1. Bahan Penelitian Bahan penelitian yang digunakan adalah itik pedaging jantan dengan bobot badan rata-rata 1,3-1,5 kilogram sebanyak
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE PENELITIAN. 1. Timbangan analitik dan timbangan digital, berfungsi untuk menimbang. 2. Oven, berfungsi untuk mengeringkan sampel
III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Peralatan yang digunakan 1. Timbangan analitik dan timbangan digital, berfungsi untuk menimbang sampel 2. Oven, berfungsi untuk mengeringkan
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE PENELITIAN. jantan dengan bobot badan rata-rata 29,66 ± 2,74 kg sebanyak 20 ekor dan umur
1 III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian 3.1.1 Ternak Percobaan Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah domba Padjadjaran jantan dengan bobot badan rata-rata 29,66 ± 2,74 kg sebanyak
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE PENELITIAN
15 III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1. Bahan Penelitian 3.1.1. Ternak Penelitian Ternak percobaan yang digunakan adalah ayam broiler yang telah dipelihara selama 2 minggu sebanyak 100 ekor dengan rataan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan dengan memberikan perlakuan (treatment) terhadap
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian eksperimen, yaitu penelitian yang dilakukan dengan memberikan perlakuan (treatment) terhadap objek penelitian.
Lebih terperinciIII OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini berupa ovarium domba lokal umur <1 tahun 3 tahun
14 III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini berupa ovarium domba lokal umur
Lebih terperinciACARA IV UJI PERBANDINGAN JAMAK (MULTIPLE COMPARISON TEST)
ACARA IV UJI PERBANDINGAN JAMAK (MULTIPLE COMPARISON TEST) A. Tujuan Tujuan praktikum Uji Inderawi acara IV adalah mahasiswa mampu melakukan uji pembedaan, khususnya uji perbandingan jamak (multiple comparison
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan upaya kontrol yang ketat terhadap faktor-faktor luar, serta melibatkan
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, yaitu penelitian yang didalamnya melibatkan manipulasi terhadap kondisi subjek yang diteliti, disertai
Lebih terperinciRancangan Acak Lengkap (RAL) Completely Randomized Design Atau Fully Randomized Design
Rancangan Acak Lengkap (RAL) Completely Randomized Design Atau Fully Randomized Design CIRI - CIRI R.A.L. : 1. Media atau bahan percobaan seragam (dapat dianggap se- ragam ) 2. Hanya ada satu sumber kera-
Lebih terperinciLampiran 1. Tata Letak Wadah Penelitian
LAMPIRAN 40 Lampiran 1. Tata Letak Wadah Penelitian Keterangan : A B C D = Perlakuan konsentrasi larutan teh 0 gr/l = Perlakuan konsentrasi larutan teh 4 gr/l = Perlakuan konsentrasi larutan teh 6 gr/l
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE PENELITIAN. tanaman singkong. Daun singkong sebanyak 4 kg segar diperoleh dari
22 III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian (1) Daun Singkong Daun singkong yang digunakan yaitu seluruh daun dari setiap bagian tanaman singkong. Daun singkong sebanyak 4 kg segar diperoleh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dengan pengujian organoleptik dan uji lipat dilakukan di Laboratorium Teknologi Industri Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan
Lebih terperinciTata letak percobaan secara acak selama penelitian adalah sebagai berikut : D2 B1 D3 B3 B2 E3 C2 C3 A2 D1 A3 E2
LAMPIRAN 34 35 Lampiran 1. Tata Letak Perlakuan Tata letak percobaan secara acak selama penelitian adalah sebagai berikut : D2 B1 D3 B3 B2 E3 C2 C3 A2 D1 A3 E2 A1 E1 C1 Keterangan : A = Kontrol/Tanpa Pemberian
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan utama yang digunakan dalam penelitian adalah daging paha Ayam
III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan dan Peralatan Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan utama yang digunakan dalam penelitian adalah daging paha Ayam Sentul jantan berjumlah 18 ekor dan berumur
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:
24 III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1. Bahan dan Peralatan Penelitian 3.1.1. Bahan Penelitian Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1) Daging ayam broiler strain Cobb fillet bagian dada
Lebih terperinciLampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Molase Perhitungan untuk molase adalah sebagai berikut :
LAMPIRAN Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Molase Perhitungan untuk molase adalah sebagai berikut : CH = N %C x E /(C /N) Keterangan : CH :Jumlah karbon yang harus ditambah. N :Degradasi residu N oleh
Lebih terperinciPengacakan dan Tata Letak
Pengacakan dan Tata Letak 26 Pengacakan dan Tata Letak Pengacakan bisa dengan menggunakan Daftar Angka Acak, Undian, atau dengan perangkat komputer (bisa dilihat kembali pada pembahasan RAL/RAK/RBSL satu
Lebih terperinciFORMULIR UJI DAYA TERIMA. Nama Ibu :... Umur :... Nama Balita :... Jenis Kelamin :...
67 Lampira. Formulir Uji Daya Terima FORMULIR UJI DAYA TERIMA Nama Iu :... Umur :... Nama Balita :... Jeis Kelami :... Petujuk peilaia Ujilah sampel diawah ii dega seaik-aikya da yataka pedapat ada tetag
Lebih terperinciIII. MATERI DAN METODE
III. MATERI DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Balai Benih Induk Hortikultura Jalan Kaharuddin Nasution Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2014 sampai
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian yaitu permasalahan yang diteliti oleh penulis. Objek yang di teliti yaitu cheesecake, bolu kukus dan muffin kulit manggis
Lebih terperinciLampiran 1. Prosedur Analisis Kimia
LAMPIRAN 59 60 Lampiran 1. Prosedur Analisis Kimia Prosedur Analisis Kadar Air Metode Gravimetri (AOAC, 2010) Prinsipnya berdasarkan penguapan air yang ada dalam bahan dengan pemanasan. Kemudian menimbang
Lebih terperinciBAGAN PENELITIAN II I III P2W3 P2W1 P2W0 P2W2 P1W2 P1W0 P1W1 P2W3 P1W3 P2W1
Lampiran 1. BAGAN PENELITIAN II I III P1W1 P2W3 P1W3 P1W0 P2W1 P2W2 U P2W1 P2W0 P1W0 P1W2 P2W2 P1W1 P2W0 P1W2 P2W3 P1W3 P1W0 P1W2 P2W2 P1W1 P2W0 S P2W3 P1W3 P2W1 Keterangan: P1W0 : Perangkap sintetis (Chery
Lebih terperinciS T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON
S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2011 PENGUJIAN HIPOTESIS V. PENGUJIAN HIPOTESIS Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap suatu masalah. Setiap
Lebih terperinciUJI CHI KUADRAT (χ²)
UJI CHI KUADRAT (χ²) 1. Pendahuluan Uji Chi Kuadrat adalah pengujian hipotesis mengenai perbandingan antara frekuensi observasi/yg benar-benar terjadi/aktual dengan frekuensi harapan/ekspektasi 1.1 Pengertian
Lebih terperinciMulai. Merancang bentuk alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan. Merangkai alat. Pengelasan. Dihaluskan permukaan yang kasar.
40 Lampiran 1. Flowchart pelaksanaan penelitian Mulai Merancang bentuk alat Menggambar dan menentukan dimensi alat Memilih bahan Diukur bahan yang akan digunakan Dipotong bahan yang digunakan sesuai dengan
Lebih terperinciLampiran 1. Syarat Mutu Sosis Daging Menurut SNI
LAMPIRAN 69 70 Lampiran 1. Syarat Mutu Sosis Daging Menurut SNI 01-3820-1995 No Kriteria Uji Satuan Persyaratan 1 Keadaan 1.1 Bau - Normal 1.2 Rasa - Normal 1.3 Warna - Normal 1.4 Tekstur - Bulat Panjang
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2016 sampai
7 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 06 sampai dengan bulan Januari 07 di Laboratorium Kimia dan Gizi Pangan, Departemen Pertanian, Fakultas Peternakan dan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Objek yang diteliti yaitu kue Ali Agrem berbahan dasar tepung ubi ungu dilihat dari quality of item (mutu makanan) dan subjek dari penelitian
Lebih terperinciIII. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan selama empat bulan (1 Maret 29 Juni
III. MATERI DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ini telah dilaksanakan selama empat bulan (1 Maret 29 Juni 2013) di Laboratorium Patologi Entomologi dan Mikrobiologi (PEM), Fakultas Pertanian dan
Lebih terperinciLampiran 1. Fase Perkembangan Embrio Telur Ikan Nilem
LAMPIRAN 46 Lampiran 1. Fase Perkembangan Embrio Telur Ikan Nilem Waktu Gambar Keterangan 6 April 2013 Cleavage 19.00 6 April 2013 21.00 Morula 6 April 2013 22.00 Blastula 6 April 2013 23.00 Grastula 47
Lebih terperinciLampiran 1. Produksi dan Nilai Ikan Jangilus per Bulan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu Tahun 2012
45 Lampiran 1. Produksi dan Nilai Ikan Jangilus per Bulan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu Tahun 01 No Bulan Produksi (kg) Nilai (Rp) 1 Januari 137 3.083.000 Februari.960 67.737.000 3 Maret
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE PENELITIAN. bahan tambahan. Bahan utama yaitu daging sapi bagian paha belakang (silverside)
III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan dan Peralatan Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari bahan utama dan bahan tambahan. Bahan utama yaitu daging
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE PENELITIAN. tambahan. Bahan utama berupa daging sapi bagian sampil (chuck) dari sapi
III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan dan Peralatan Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan dalam penelitian terdiri dari bahan utama dan bahan tambahan. Bahan utama berupa daging sapi
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian yaitu permasalahan yang diteliti oleh penulis. Objek yang di teliti yaitu choux pastry dari tepung talas dan subjek
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Kabupaten Bogor. Pada umur 0-14 hari ayam diberi ransum yang sama yaitu
III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian 3.1.1 Ternak Percobaan Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah DOC ayam Sentul sebanyak 100 ekor yang diperoleh dari Peternakan Warso Unggul
Lebih terperinciUji Peringkat. *Lembar kerja 1
Uji Peringkat *Lembar kerja 1 Berikut merupakan uji penerimaan dengan menggunakan uji peringkat oleh 35 panelis tidak terlatih dari mahasiswa dan mahasiswi angatan 2014 Fakultas Peternakan Universitas
Lebih terperinciLampiran 1. Prosedur Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pendahuluan
LAMPIRAN Lampiran 1. Prosedur Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pendahuluan 1. Penentuan Formulasi Bubur Instan Berbasis Tepung Komposit : Tepung Bonggol Pisang Batu dan Tepung Kedelai Hitam Tujuan: - Mengetahui
Lebih terperinciLampiran 1. Pengukuran Konsentrasi Logam Sebenarnya
LAMPIRAN 55 Lampiran 1. Pengukuran Konsentrasi Logam Sebenarnya Pengukuran konsentrasi logam berat dengan menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectrofotometry) menurut Siaka (2008) dapat dihitung menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang diteliti dalam penelitian ini mencakup analisis kualitas produk (Y 1 ) dan daya terima konsumen (Y 2 ) dan karupuak sanjai bumbu rendang
Lebih terperinciMulai. Pembersihan batang pisang. Pencacahan batang pisang. Penimbangan. pemasakan serat batang pisang. Penambahan NaOH 10%
27 Lampiran 1. Flow Chart Prosedur Penelitian Mulai Pembersihan batang pisang Sampah kertas 0%, 10%, 20%, 30%, 40% 50% dari massa seluruh bahan baku Perendaman 15 menit dan dihancurkan Pencacahan batang
Lebih terperinciOBJEK DAN METODE PENELITIAN. tradisional Babah Kuya yang terletak di pasar baru. Pasak bumi yang digunakan
23 III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Pasak bumi yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari toko obat tradisional Babah Kuya yang terletak di pasar baru.
Lebih terperinciIII. MATERI DAN METODE. Agrostologi, Industri Pakan dan Ilmu Tanah dan 2). Laboratorium Ilmu Nutrisi
III. MATERI DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di: 1). kebun percobaan Laboratorium Agrostologi, Industri Pakan dan Ilmu Tanah dan 2). Laboratorium Ilmu Nutrisi dan
Lebih terperinciIII. MATERI DAN METODE. Laboratorium Agrostologi, Industri Pakan dan Ilmu tanah, Fakultas Pertanian dan
III. MATERI DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Lahan GambutKebun Percobaan Laboratorium Agrostologi, Industri Pakan dan Ilmu tanah, Fakultas Pertanian dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP) Provinsi Gorontalo dan analisis
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Lokasi tempat penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP) Provinsi Gorontalo dan analisis proksimat dilakukan
Lebih terperinciIII. MATERI DAN METODE. dilakukan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian Universitas Riau.
III. MATERI DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2014 bertempat di Labolaturium Teknologi Pascapanen (TPP) dan analisis Kimia dilakukan di Laboratorium
Lebih terperinciLampiran 2. Daftar Analisis Ragam dan Uji LSR Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Diameter Zona Hambat Escherichia coli
Lampiran 2. Daftar Analisis Ragam dan Uji LSR Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Diameter Zona Hambat Escherichia coli Daftar Analisis Ragam Pengaruh Jenis Pelarut terhadap Diameter Zona Hambat Escherichia
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan yaitu meliputi : biji yang diperoleh dari Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.
III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan dan Peralatan Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan yaitu meliputi : 1) Benih tanaman sorgum yang digunakan adalah bibit sorgum dalam bentuk biji
Lebih terperinci