BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif"

Transkripsi

1 BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Konsep Kreatif Perancangan Karya Dalam proses pengerjaan buku ini tentunya penulis memiliki konsep perancangan karya untuk menciptakan keteraturan dan kejelasan arah tindakan dalam menentukan bagian cerita mana yang dipilih untuk diilustrasikan dan gaya ilustrasi yang digunakan, penulis harus mengerti dan memahami keseluruhan isi dari karya sastra pengarang agar pesan yang diilustrasikan dapat mencapai tujuan yang diinginkan sehingga tercipta kesatuan dan keseimbangan. Untuk mewujudkan buku omnibus Terlahir dari karya Liswindio Apendicaesar menjadi artbook berukuran 14 cm x 20 cm, penulis perlu membuat ide dan konsep kreatif yang matang. Penulis membuat perancangan ilustrasi, sampul, dan tata letak (layout) buku. Buku omnibus Terlahir ini terdiri dari 26 karya kumpulan sastra kontemporer. Judul Terlahir diambil dari pembahasan isi bab pertama buku yang menceritakan kehidupan manusia dari awal ia terlahir di bumi, selain itu judulnya dianggap menarik dan mampu mewakili tema keseluruhan cerita. Puisi dan prosa disusun sedemikian rupa menjadi sebuah karya utuh yang berkesinambungan. Buku ini dirancang dengan menggabungkan ilustrasi dan naskah dalam satu kesatuan tata letak (layout). Masing-masing memiliki peranan sebagai pelengkap, pengiring, teman pendamping agar buku ini lebih menarik dan tidak membosankan, serta membantu pembaca lebih mudah memahami kandungan 15

2 16 makna yang terdapat dalam suatu cipta sastra. Selain itu dalam proses perancangan ini diharapkan tidak hanya penikmat sastra saja yang bisa membaca buku ini akan tetapi penikmat grafis juga bisa menikmatinya. Penulis dan pengarang sepakat mengemas buku ini dengan mengkolaborasikan ilustrasi dan kata-kata yang saling menguatkan, artinya katakata memperkuat dan memperdalam makna ilustrasi demikian sebaliknya. Buku ini bertema dan menceritakan tentang bagaimana satu individu hidup menjalani kehidupan dari lahir bayi, anak-anak, remaja, dewasa, dan tua mati, kemudian dilahirkan kembali menjadi satu individu baru yang menimbulkan kejenuhan dan ingin lepas dari siklus kehidupan yang terus berulang (reinkarnasi), dijelaskan menjadi 5 fase terbagi dalam 5 bab. Pada proses ini penulis membuat ilustrasi menggunakan teknik menggambar manual (manual drawing) dan digital. Tahap awal membuat sketsa kasar menggunakan pensil mekanik, kemudian sketsa diproses lagi secara digital menggunakan program (software) Paint Tool SAI, ArtRage Lite dan Adobe Photoshop CS5. Penggunaan program-program tersebut dimaksudkan untuk mempertegas warna, dan memberikan efek yang lebih maksimal seperti yang penulis harapkan dalam pembuatan ilustrasi. Kemudian di tata letak menggunakan program InDesign CS5 menjadi 64 halaman isi dan 2 halaman cover. Pada judul setiap bab, penulis merancang ilustrasi dan judul masing-masing satu halaman penuh. Ditambah ilustrasi yang menjadi sisipan pada beberapa karya sastra untuk membuat buku ini tidak monoton dan membosankan.

3 17 2. Strategi Kreatif Strategi kreatif dari perancangan buku karya sastra kontemporer omnibus Terlahir adalah dengan memberikan ilustrasi grafis fantasi di dalamnya. Gaya desain naskah dan ilustrasi menjadi satu kesatuan tata letak (layout). Dengan desain dan elemen pendukung yang pas untuk mengilustrasikan buku omnibus sastra kontemporer Terlahir ini, menjadikan masyarakat dapat lebih tertarik untuk membeli dan membaca buku ini. a. Tujuan: Tujuan dari pembuatan buku omnibus sastra kontemporer Terlahir adalah mengenalkan sastra kontemporer kepada masyarakat dan membangkitkan budaya membaca sastra khususnya kepada kalangan muda. Mengenalkan sastra kontemporer dalam sudut yang lebih menyenangkan dan tidak membosankan. b. Pesan: Menunjukkan eksistensi karya sastra kontemporer masa kini dan menyampaikan pesan atau maksud pengarang terutama tentang pemerolehan nilai-nilai kehidupan melalui ilustrasi fantasi dalam buku omnibus sastra kontemporer Terlahir. c. Dampak: Mampu membuat khalayak (audien) lebih mengenal sastra, khususnya sastra kontemporer sehingga khalayak (audien) tertarik untuk membeli dan membaca buku omnibus sastra kontemporer Terlahir. Selain itu juga sebagai sarana pomosi untuk menarik khalayak (audien) yang ingin mengenal dan lebih menikmati sastra grafis.

4 18 Dalam melakukan strategi kreatif, penulis juga menggunakan beberapa strategi kreatif untuk menunjang media promosi. Berikut ini beberapa media promosi yang diambil oleh penulis : a. Pembatas buku (bookmark) b. Spanduk Tegak (X-banner) c. Poster d. Stiker e. Kaos Oblong (T-shirt) f. Tottebag 3. Referensi Perancangan Berikut ini referensi yang diambil oleh penulis sebagai acuan dalam perancangan karya desain buku Terlahir : a. Referensi perancangan buku Melihat Api Bekerja karya M. Aan Mansyur merupakan sebuah buku kumpulan puisi yang dikemas dengan menggabungkan kata-kata dan ilustrasi, dimana beberapa halaman dipenuhi ilustrasi surealis dari Muhammad Taufiq (Emte) yang menjadi pelengkap dan pendamping karyanya. Buku Melihat Api Bekerja memang berisi kumpulan puisi Aan. Tetapi hal tersebut tidak menutup kesempatan untuk illustrator berkarya, yang masih ada kaitannya dengan makna yang ada di dalam puisi Melihat Api Bekerja. Buku Melihat Api Bekerja diterbitkan oleh PT. Gramedia

5 19 Pustaka Utama (April 2015) dengan jumlah 160 halaman (goodreads.com, 2015, diakses pada tanggal 22 April 2016). Gambar 5 : Melihat Api Bekerja Sumber : goodreads.com, p Gambar 6 : Panel hal Menikmati Akhir Pekan, Melihat Api Bekerja Sumber : google.com, b. Referensi perancangan visual Penulis mengambil referensi visual dari ilustrasi game Deemo, Kristina Webb dan gaya ilustrasi dari Saki Michan. Alasan penulis

6 20 menjadikan game Deemo, Kristina Webb dan gaya ilustrasi dari Saki Michan sebagai referensi visual adalah, penulis mempunyai gaya ilustrasi yang tidak jauh berbeda yaitu gambar digital (digital drawing) yang tampak seperti gambar manual (manual drawing) dengan karakter semi-realis untuk ilustrasi isi, dan dengan tekhnik pewarnaan watercolor sangat sesuai dengan konsep dan isi cerita dalam buku yang dirancang. Dengan mengembangkan gaya ilustrasi dari referensi, penulis tetap memiliki gaya ilustrasi sendiri. Gambar 7 : Ilustrasi game Deemo. Gambar 8 & 9 : Ilustrasi Kristina Webb dan Saki Michan. Sumber : google.com, 2016.

7 21 4. Prediksi Biaya Kalkulasi Biaya Cetak: a. Spesifikasi Pekerjaan 1) Jenis pekerjaan : Cetak offset omnibus sastra kontemporer Terlahir. 2) Ukuran cetak : 14 cm x 20 cm. 3) Ukuran kertas isi : 65 cm x 100 cm (plano). 4) Ukuran mesin : 32,5 cm x 48,8 cm (A3+). 5) Halaman isi : 64 halaman (bolak-balik), dicetak berwarna (fullcolor). 6) Halaman cover : 2, dicetak berwarna (fullcolor) laminasi doff. 7) Kertas isi : Art paper 150 gr. 8) Kertas cover : Art carton 260 gr. 9) Jumlah cetak : 500 Eksemplar. b. Perhitungan Biaya Cetak dan Pasca Cetak 1) Cetak Offset omnibus Terlahir (sudah termasuk plat) a) Biaya Kertas Art Paper ukuran plano 150 gr Rp ,00 Untuk pembuatan isi buku, kertas ukuran 14 cm x 20 cm art paper 150 gr menjadi 16 lembar isi buku atau 32 halaman. Ukuran 1 kertas Art Paper ukuran plano adalah 65 cm x 100 cm. Jumlah kertas plano yang dibutuhkan untuk pembuatan 1 buku dengan 64 halaman adalah 2 lembar art paper ukuran plano. Dalam pencetakan 500 eksemplar buku membutuhkan 2 rim atau sama dengan lembar Art Paper ukuran plano. Untuk cover buku membutuhkan 500 lembar Art Carton 260 gr ukuran Rp. 500,00.

8 22 Banyaknya Nama Barang Harga Satuan Jumlah 1 rim A3+ 2 rim plano 65 cm x 100 cm Kertas AC 260 gr Kertas AP 150 gr Rp. 500,00 Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Total Rp ,00 Tabel 1 : Biaya Kertas. b) Cetak cover Art Carton 260 gr (A3+) satu muka + laminasi doff Rp. 350,00 Rp.0,25/cm = Rp. 350,00 + (Rp. 0,25 x 32,5 cm x 48,8 cm) = Rp. 350,00 + Rp. 396,5 *dibulatkan menjadi Rp. 400,00 = Rp. 750,00 Cetak cover buku Terlahir. Rp. 750,00 x 500 = Rp ,00 c) Cetak dua muka Art Paper Rp. 250,00 Cetak isi buku Terlahir. 8 (A3+) x x Rp. 250,00 x 2 muka = Rp ,00 d) Finishing (Potong + Bending) dan Rp ,00 minimal order 500pcs, finishing 500pcs. Buku Terlahir : Rp ,00 x 1 = Rp ,00 Segel Rp ,00/100pcs x 5 = Rp ,00 Total finishing = Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00

9 23 2) Cetak Karya Pendukung Nama Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah Pembatas Buku (Bookmark) Spanduk Tegak (X-banner) 500 eksemplar Rp. 0,00 Rp. 0,00 2 pcs Rp ,00 Rp ,00 Poster 100pcs Rp ,00 Rp ,00 Sticker 100pcs Rp ,00 Rp ,00 T-shirt 100pcs Rp ,00 Rp ,00 Tottebag 100pcs Rp ,00 Rp ,00 Total Rp ,00 Tabel 2 : Biaya Cetak Karya Pendukung. 3) Total Seluruh Biaya Produksi a) Produksi 500pcs buku Terlahir : Jenis Produksi Jumlah Biaya Kertas Rp ,00 Biaya Cetak Isi Rp ,00 Biaya Cetak Sampul Rp ,00 Biaya Finishing Rp ,00 Total Rp ,00 Tabel 3 : Biaya Produksi 500pcs Buku. b) Ppn 10% (10%) x Rp ,00 = Rp ,00

10 24 c) Total Biaya Produksi Jenis Produksi Jumlah Biaya 500 pcs Buku Rp ,00 Biaya Produksi Karya Pendukung Rp ,00 Total Rp ,00 Tabel 4 : Total Biaya Produksi. d) Fee desainer 30% total biaya produksi = Rp ,00 e) Harga Jual Buku Terlahir : Harga satuan buku diperoleh dari semua dijumlahkan kemudian dibagi jumlah minimal cetak Jenis Produksi Jumlah Biaya Produksi Keseluruhan Rp ,00 Harga asli perbuku: Biaya Desainer Rp ,00 Ppn Rp ,00 Total Rp ,00 Tabel 5 : Total Harga Keseluruhan Produksi. Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2016 Rp ,00 : 500 = Rp ,00 Dibulatkan menjadi Rp ,00. Buku Terlahir ini dijual dengan harga Rp ,00. *Hitungan bisa berubah sewaktu-waktu tergantung mata uang rupiah.

11 25 Maka keuntungan yang diperoleh adalah: Rp ,00 - Rp ,00 = Rp ,00. Keuntungan jika memproduksi 500pcs buku adalah: Rp ,00 x 500 = Rp ,00. c. Hak Cipta Penerbit 1) Secara Royalti Besaran royalti buku secara umum sama yaitu 10% dari harga jual buku. Buku omnibus sastra kontemprer Terlahir dijual dengan harga satuan Rp ,00. Penulis akan mendapatkan 10% dari Rp ,00 adalah Rp ,00. Maka jika Rp ,00 x 500 eksemplar, penulis akan mendapatkan Rp ,00 sekali buku tersebut terbit. Uang royalti ini dibayarkan 20-25% pada saat buku terbit, dan sisanya setelah semua buku laku. Penulis akan terus menerus mendapatkan royalti, sepanjang bukunya laku dan dicetak ulang. 2) Secara lepas Penulis menjual keseluruhan isi buku kepada penerbit. Seluruh hak atas naskah (baik hak cipta maupun hak terbit) dipegang sepenuhnya oleh penerbit. Penulis tidak punya hak apapun atas naskahnya. Dan besaran harga naskah keseluruhan tersebut diambil dari 10% dari harga produksi buku yaitu Rp ,00. 10% dari Rp ,00. Adalah Rp ,00.

12 26 5. Proses Pra Produksi dan Pasca Produksi Perancangan buku omnibus ini, penulis melakukan proses pra produksi dari mengajak pengarang, hingga penentuan ide. Adapun penjelasan langkah proses perancangan buku omnibus Terlahir dari proses pra produksi hingga pasca produksi, sebagai berikut: mengerti dan memahami keseluruhan isi dari karya sastra pengarang agar pesan yang diilustrasikan dapat mencapai tujuan yang diinginkan

13 27 Terdapat 26 karya sastra dalam perancangan buku berjudul Terlahir ini, 26 karya tersebut adalah: 1.1 Prosa yang menceritakan tentang proses terbentuknya janin hingga terlahir. 1.2 Menceritakan hubungan timbal balik antara orang tua dan anak yang baru lahir. 1.3 Pertanyaan-pertanyaan tentang asal-usul bagaimana hubungan manusia dengan pencipta-nya, sebelum terlahir dan setelah menjadi manusia di bumi yang mencari jalan kembali pulan ke sisi-nya. 1.4 Menceritakan tentang bunga yang akan mekar. 1.5 Menceritakan tentang ungkapan kasih sayang seorang orang tua kepada anaknya dan atau Tuhan kepada hamba-nya. 2.1 Menceritakan tentang anak kecil yang hidup sendirian tanpa teman, namun ia tetap tertawa bahagia bersama imajinasinya. 2.2 Menceritakan tentang anak kecil yang bahagia bermain di rintiknya hujan, mengungkapkan rasa syukur hujan turun membasahi bumi. 2.3 Merenungkan karakteristik kehidupan berdasarkan cara pandang anak kecil. 2.4 Menceritakan suasana mendung langit bergemuruh, dimana anak kecil tanpa rasa takut sedang menunggu akan datangnya hujan. 2.5 Menceritakan tentang seorang anak kecil yang beranjak remaja bertemu dengan kawan barunya. 3.1 Menceritakan tentang cinta yang tak kunjung ada kepastian. 3.2 Menceritakan tentang perasaan rindu kepada seseorang.

14 Menceritakan tentang masa SMP dan SMA. 3.4 Menceritakan tentang pengungkapan perasaan cinta sepasang kekasih. 3.5 Menceritakan tentang pilihan bagaimana seorang remaja apakah akan mewujudkan cita-citanya semasa kecil dulu atau tidak. 4.1 Menceritakan tentang seorang laki-laki dewasa yang bernostalgia tentang percintaannya semasa remaja. 4.2 Menceritakan tentang gejolak orang dewasa tentang rasa sakit yang di alami, konflik yang dihadapi, dan presepsi. 4.3 Menceritakan tentang sesuatu hal bisa terjadi karena adanya suatu sebab. Hubungan akibat-sebab. 4.4 Menceritakan tentang kehidupan kaum bawah (orang miskin), yang harus bekerja keras dibawah teriknya matahari dan tidak luput dari celaan kaum atas. Puisi ini termasuk dalam puisi sindiran untuk kaum menengah atas (orang kaya). 4.5 Menceritakan tentang hubungan kedekatan antara utusan-nya, manusia, dan Tuhan. Yang tidak seperti kisah dewa-dewa bangsa romawi yang hanya sebagai simbol. Diambil dari cerita perjamuan terakhir Kamis Putih (paskah). 5.1 Menceritakan tentang kehidupan seorang yang sudah berusia senja, tinggal masa lalu yang hanya bisa dikenang. Menunggu ajal, menyusul pendahulunya.

15 Menceritakan tentang bagaimana dulunya seorang manusia aktif bergerak di masa kecil, sibuk bekerja di masa dewasa, dan sampai hanya bisa duduk diam di rumah menghabiskan masa tua nya. 5.3 Menceritakan tentang suasana subuh, sebelum matahari terbit. Manusia bangun disaat matahari belum menampakkan cahayanya untuk beraktifitas dan sembahyang. Dengan alasan kenapa manusia bangun pagi hanya untuk mendekatkan diri kepada sang Pencipta. 5.4 Menceritakan tentang kematian seorang manusia yang akan dimakamkan. Diceritakan dari segi berbagai agama. 5.5 Menceritakan tentang tumimbal lahir bagaimana satu individu hidup bisa kembali ke sisi Tuhan. 5.6 Menceritakan tentang kebebasan satu individu hidup dari siklus reinkarnasi. Perjalanan yang berakhir, kembali ke sisi Tuhan.

16 30 Gambar 10 : Sketsa Ilustrasi. Gambar 11 : Digital Drawing.

17 31 Gambar 12 : Digital Coloring. Gambar 13 : Ilustrasi Isi.

18 Gambar 14 : Ilustrasi Isi. 32

19 33 Gambar 15 : Ilustrasi Isi. Gambar 16 : Ilustrasi Isi.

20 Gambar 17 : Ilustrasi Isi. 34

21 35 Gambar 18 : Ilustrasi Isi. Gambar 19 : Ilustrasi Isi.

22 Gambar 20 : Ilustrasi Isi. 36

23 37 Gambar 21 : Ilustrasi Isi. Gambar 22 : Ilustrasi Isi.

24 Gambar 23 : Ilustrasi Isi. 38

25 39 Gambar 24 : Ilustrasi Isi. Gambar 25 : Ilustrasi Isi.

26 Gambar 26 : Ilustrasi Isi. 40

27 41 Gambar 27 : Ilustrasi Isi. Gambar 28 : Ilustrasi Isi. Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2016

28 Gambar 29 : Ilustrasi Isi. Sumber : Dokumentasi Pribadi,

29 43 Gambar 30 : Ilustrasi Isi. Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2016 e. Desain Sampul Buku Terlahir Sampul buku berperan penting dalam perancangan sebuah buku. Desain pada sampul buku harus benar-benar mencerminkan idiom klasik gambar berbicara seribu kata yang mana dapat menyiratkan atau mendiskripsikan cerita yang disuguhkan pada buku, semakin menarik desain sampul buku menentukan apakah calon pembaca tertarik untuk meliriknya, memegangnya kemudian melihat sinopsisnya, atau bahkan membelinya. Tentunya calon pembaca akan lebih memilih buku yang menarik perhatian.

30 44 Sampul buku (cover) dirancang khusus secara menarik menggunakan pewarnaan digital (digital painting). Melihat pengaruh yang ditimbulkan pada daya tarik sebuah sampul buku, penulis membuat ilustrasi imajinatif (fantasi). Dimana sebuah cangkang telur pecah, dan di dalam selaput telur terdapat seorang perempuan yang masih tertidur belum sempurna menetas, yang menandakan sebuah awal kehidupan baru satu individu hidup, dengan perempuan sebagai simbol untuk manusia dan telur simbol untuk hewan. Mengambil konsep makhluk hidup ciptaan Tuhan, gambar dibuat sesuai dengan ungkapan perasaan dan imajinasi penulis yang di luar realitas seperti dunia mimpi tapi tidak menyimpang dari makna yang terkandung di dalam buku Terlahir. Gambar 31 : Sampul Buku (Cover).

31 45 Berikut adalah warna yang dipakai untuk ilustrasi maupun background pada sampul buku omnibus sastra kontemporer Terlahir : Gambar 32 : Palet Warna Sampul Buku (Cover). 1) Ukuran buku adalah 14 cm x 20 cm. 2) Jenis font yang digunakan adalah Billy Argel Font dan Century Gothic. 3) Format sampul dengan posisi persegi dan berwarna 4) Ilustrasi makhluk hidup ciptaan Tuhan. 5) Teknik visualisasi menggunakan teknik digital drawing yang dikerjakan menggunakan perangkat lunak Paint Tool SAI, ArtRage Lite, Adobe Photoshop CS5 dan perangkat pendukung yaitu pen tablet. 6) Realisasi dicetak dengan warna 7) Bahan Sampul depan dan belakang menggunakan kertas art paper 260 gr dengan laminasi doff. 8) Jumlah halaman isi 64 halaman. 9) Halaman isi menggunakan kertas art paper 150 gr.

32 46 f. Tata Letak (Desain Layout) Esensi dari sebuah buku adalah bagaimana isi dari pikiran sang pengarang dapat sampai ke pikiran dan hati para pembacanya. Selain dari isi atau konten dari buku itu sendiri yang menentukannya ada beberapa aspek penunjang yang tidak kalah pentingnya dalam peranan ini salah satunya adalah tata letak (desain layout). Tata letak yang baik akan membuat menarik pembaca untuk membacanya dan tidak merasa bosan. Buku ini terdapat 64 halaman, 18 ilustrasi dan 26 karya sastra terdiri dari puisi dan prosa. Buku ini berukuran 14 cm x 20 cm. Dalam bukunya, "Pengantar Desain Komunikasi Visual" (2009: ), Adi Kusrianto menjelaskan bahwa gaya modern menggunakan susunan teks melebar, dimana hanya ada satu kolom pada satu halaman. Lebih jauh, Adi Kusrianto menjelaskan gaya prestigious adalah gaya tata letak (layout) dengan menggunakan bidang kosong yang cukup luas untuk menciptakan keluwesan (gracefull) dan fokus. Menggunakan Drop Cap yang memberi kesan awal anggun pada halaman.

33 47 Berdasarkan landasan tersebut penulis merancang konsep tata letak (layout) buku dalam beberapa desain sebagai berikut: 1) Desain tata letak (layout) untuk sub judul Gambar JUDUL I Gambar 33 : Kerangka Tata Letak (Layout) Sub Judul. 2) Desain tata letak (layout) untuk isi 1.1 Sebongkah penjara, aku tak bisa melawan Bersemayamlah aku, tawanan kehidupan Mereka bilang aku membelah Mereka ujar kepinganku memilah Mereka ciptakan beragam risalah Padahal aku cuma menunggu tanpa lelah Dan aku hanya ingin keluar dari celah Selagi anomali belum mengeluarkan ulah Kenyawaanku kini adalah keniscayaan Aku tak berhak memilih palungan Sesungguhnya aku tidak pernah membelah-belah, Apalagi memilah-milah, tak pula memilih inilah, itulah Protein, lemak, karbon, nitrogen, elektron, zarah, hadir bila ditelaah Berkumpul, sebuah suratan alam yang menentukan kita semua kalah Kita adalah pergumulan semesta, dalam raga sabda jiwa diolah Gambar 3 4 Gambar 34 : Kerangka Tata Letak (Layout) Isi.

34 48 g. Font Di dalam buku Terlahir ini menggunakan dua elemen tipografi yaitu, font tipe SAKURAalp dan Bookman Old Style. Untuk judul per bab dan sub bab penulis menggunakan jenis font SAKURAalp dan untuk isi karya sastra penulis menggunakan jenis font Bookman Old Style. Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz Gambar 35 : Font Sub Judul, SAKURAalp. 1) Nama font SAKURAalp. 2) Jenis font San Serif Decorative. 3) Font ini digunakan untuk judul bab dan sub bab karena jelas ketika dibaca, dan tidak menghabiskan banyak tempat. Font ini memiliki kesan modern, kontemporer dan efisien.

35 49 Gambar 36 : Font Isi, Bookman Old Style. 1) Nama font Bookman Old Style. 2) Jenis font Roman. 3) Font ini digunakan untuk isi buku karena selain jelas ketika dibaca, font ini juga memiliki kesan elegan dan efisien. Membuat pembaca merasa nyaman dan tidak bosan untuk membacanya.

36 50 B. Khalayak Sasaran (Target Audience) Target Audience adalah sasaran yang nantinya berpengaruh atau mengambil keputusan dalam pembelian atau penggunaan produk. Dalam hal ini, yang menjadi target audience pada buku omnibus sastra kontemporer Terlahir dapat dilihat dari: 1. Geografis Masyarakat yang berada di wilayah Surakarta dan sekitarnnya. Sragen, Klaten, Sukoharjo, dan Yogyakarta. 2. Demografis a. Jenis Kelamin : Laki-laki dan perempuan b. Umur : Dari umur 21 tahun sampai dengan umur 35 tahun c. Agama : Semua Agama d. Kelas Sosial : Semua lapisan masyarakat e. Pekerjaan : Pelajar, Mahasiswa, Pegawai Negeri, Pegawai Swasta, dan lain sebagainya. 3. Psikografis Kalangan penikmat sastra dan visual yang menyukai ragam karya sastra serta penggemar ilustrasi atau buku cerita seperti komik.

37 51 C. Visualisasi Perancangan 1. Karya Utama Gambar 37 : Tata Letak (Layout) Buku. Gambar 38 : Tata Letak (Layout) Buku.

38 52 Gambar 39 : Tata Letak (Layout) Buku. Gambar 40 : Tata Letak (Layout) Buku.

39 53 Gambar 41 : Tata Letak (Layout) Buku. Gambar 42 : Tata Letak (Layout) Buku.

40 54 Gambar 43 : Tata Letak (Layout) Buku. Gambar 44 : Tata Letak (Layout) Buku.

41 55 Gambar 45 : Tata Letak (Layout) Buku. Gambar 46 : Tata Letak (Layout) Buku.

42 56 Gambar 47 : Tata Letak (Layout) Buku. Gambar 48 : Tata Letak (Layout) Buku.

43 57 Gambar 49 : Tata Letak (Layout) Buku. Gambar 50 : Tata Letak (Layout) Buku.

44 58 Gambar 51 : Tata Letak (Layout) Buku. Gambar 52: Tata Letak (Layout) Buku.

45 59 Gambar 53 : Tata Letak (Layout) Buku. Gambar 54 : Tata Letak (Layout) Buku.

46 60 Gambar 55 : Tata Letak (Layout) Buku. Gambar 56 : Tata Letak (Layout) Buku.

47 61 Gambar 57 : Tata Letak (Layout) Buku. Gambar 58 : Tata Letak (Layout) Buku.

48 62 Gambar 59 : Tata Letak (Layout) Buku. Gambar 60 : Tata Letak (Layout) Buku.

49 63 Gambar 61 : Tata Letak (Layout) Buku. Gambar 62 : Tata Letak (Layout) Buku.

50 64 Gambar 63 : Tata Letak (Layout) Buku. Gambar 64 : Tata Letak (Layout) Buku.

51 65 Gambar 65 : Tata Letak (Layout) Buku. Gambar 66 : Tata Letak (Layout) Buku.

52 66 Gambar 67 : Tata Letak (Layout) Buku. Gambar 68 : Tata Letak (Layout) Buku.

53 Gambar 69 : Tata Letak (Layout) Buku. 67

54 68 2. Karya Pendukung Agar buku omnibus Terlahir dapat tersalurkan ketarget dengan tepat maka penulis menggunakan karya pendukung yang efektif dan efisien sebagai berikut: a. Poster Gambar 70 : Karya Pendukung. 1) Ukuran : A3 2) Bahan : Art Paper 150 gr. 3) Ilustrasi : Perempuan menetas (terlahir) dari dalam cangkang. 4) Tipografi : Billy Argel font dan Century Gothic. 5) Software : Adobe Photoshop CS5 dan Adobe Illustrator CS5. 6) Teknik : Cetak offset, digital printing. 7) Placement : Di toko buku dan stand pameran.

55 69 b. Pembatas Buku (Bookmark) Gambar 71 : Karya Pendukung. 1) Ukuran : 4 cm x 14 cm. 2) Bahan : Art Carton 260 gr, laminasi doff. 3) Ilustrasi : Perempuan dalam selaput telur dengan tipografi. 4) Tipografi : Billy Argel font. 5) Software : Adobe Photoshop CS5 dan Adobe Illustrator CS5. 6) Teknik : Cetak offset, digital printing. 7) Placement : Sebagai bonus di dalam buku.

56 70 c. X-banner Gambar 72 : Karya Pendukung. 1) Ukuran : 160 cm x 60 cm 2) Bahan : MMT 3) Ilustrasi : Pewajahan buku omnibus Terlahir. 4) Tipografi : Billy Argel font dan Century Gothic. 5) Software : Adobe Photoshop CS5 dan Adobe Illustrator CS5. 6) Teknik : Cetak offset, digital printing. 7) Placement : Di toko buku dan stand pameran.

57 71 d. Sticker Gambar 73 : Karya Pendukung. 1) Ukuran : 5 cm x 5 cm. 2) Bahan : Kertas Vinyl doff. 3) Ilustrasi : Perempuan menetas (terlahir) dari dalam cangkang. 4) Tipografi : Billy Argel font dan Century Gothic. 5) Software : Adobe Photoshop CS5 dan Adobe Illustrator CS5. 6) Teknik : Cetak offset, digital printing. 7) Placement : Sebagai bonus di dalam buku.

58 72 e. T-shirt Gambar 74 : Karya Pendukung. 1) Ukuran : M (Putih & Hitam) dan L (Hitam). 2) Bahan : Kain Cotton Combat. 3) Ilustrasi : Tipografi Terlahir. 4) Tipografi : Billy Argel font dan Century Gothic. 5) Software : Adobe Illustrator CS5. 6) Teknik : DTG & Polifinex. 7) Placement : Di toko buku dan stand pameran, sebagai bonus.

59 73 f. Tottebag Gambar 75 : Karya Pendukung. 1) Ukuran : 21 cm x 29,7 cm. 2) Bahan : Kain Blacu. 3) Ilustrasi : Tipografi Terlahir. 4) Tipografi : Billy Argel font dan Century Gothic. 5) Software : Adobe Illustrator CS5. 6) Teknik : Sublime. 7) Placement : Di toko buku dan stand pameran, sebagai bonus.

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Konsep Perancangan Karya Dalam mewujudkan sebuah karya Coffee Table Book Payung Tradisional Juwiring Klaten, penulis memerlukan suatu konsep kreatif. Konsep

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN

BAB III PROSES PERANCANGAN BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Konsep Kreatif Perancangan Konsep kreatif adalah proses berpikir dan bertindak untuk menciptakan atau menyusun gagasan baru, baik yang benar-benar baru (belum

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGANDAN KONSEP VISUAL. 3.1 Strategi Perancangan

BAB III PERANCANGANDAN KONSEP VISUAL. 3.1 Strategi Perancangan BAB III PERANCANGANDAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Untuk menyadarkan pengguna baru motor klasik akan pentingnya perawatan dan penggunaan mesin model lama supaya mesin tetap stabil dalam keadaan

Lebih terperinci

PERANCANGAN BUKU OMNIBUS SASTRA KONTEMPORER TERLAHIR

PERANCANGAN BUKU OMNIBUS SASTRA KONTEMPORER TERLAHIR KONSEP TUGAS AKHIR PERANCANGAN BUKU OMNIBUS SASTRA KONTEMPORER TERLAHIR Diajukan Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Diploma III Program Studi Desain Komunikasi Visual Oleh : Selma Rosadhini C. 9513077 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Spesifikasi Buku Berikut rincian spesifikasi buku: Ukuran : 15 cm x 21 cm Jenis cover : Art carton Material : Fancy Bentuk buku : Persegi panjang (portrait) Fungsi

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA

BAB V VISUALISASI KARYA digilib.uns.ac.id BAB V VISUALISASI KARYA 1. Konsep Logo A. Logo Acara dan Graphic Standard Manual Logo dari event Solo Vape Expo menggunakan logotype yang berupa singkatan dari nama event yaitu SOVAPE.

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif. tersendiri yang dapat menarik perhatian orang lain.

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif. tersendiri yang dapat menarik perhatian orang lain. BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif Konsep kreatif berperan penting pada pembuatan suatu karya. Penentuan konsep kreatif sendiri berdasarkan dengan target market dari suatu produk. Dengan adanya

Lebih terperinci

Key Word. KeyWord yang didapatkan dari hasil analisa yang telah dilakukan adalah : DYNAMIC and EXCLUSIVE. Diagram KeyWord

Key Word. KeyWord yang didapatkan dari hasil analisa yang telah dilakukan adalah : DYNAMIC and EXCLUSIVE. Diagram KeyWord Key Word KeyWord yang didapatkan dari hasil analisa yang telah dilakukan adalah : DYNAMIC and EXCLUSIVE Diagram KeyWord DefinisiKeyWord dynamic: merujuk pada hasil karya yang penuh semangat dan gerak/laju/sehingga

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL FILM DOKUMENTER KARINDING

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL FILM DOKUMENTER KARINDING BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL FILM DOKUMENTER KARINDING 3.1. STRATEGI KOMUNIKASI Media komunikasi visual, merupakan media yang tepat dan efektif dalam menyampaikan sebuah informasi. Keberhasilan

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN BUKU KAMPANYE KESADARAN CINTA MUSEUM SEJARAH JAKARTA

BAB IV STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN BUKU KAMPANYE KESADARAN CINTA MUSEUM SEJARAH JAKARTA 53 BAB IV STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN BUKU KAMPANYE KESADARAN CINTA MUSEUM SEJARAH JAKARTA 4.1 Strategi Perancangan Media Kampanye 4.1.1 Strategi Komunikasi Dalam sebuah rencana dibutuhkan sebuah strategi,

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN. Dalam tahap pembuatan nya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN. Dalam tahap pembuatan nya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu: BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN PROSES PERANCANGAN Dalam tahap pembuatan nya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu: a. Pra Produksi 1) Pengumpulan Data Mengumpulkan data-data yang mendukung terwujudnya karya

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN VISUAL. A. Bokel (Tokoh Utama Pemandu Buku Panduan)

BAB IV PERANCANGAN VISUAL. A. Bokel (Tokoh Utama Pemandu Buku Panduan) 116 BAB IV PERANCANGAN VISUAL 4.1.Visualisasi Karakter A. Bokel (Tokoh Utama Pemandu Buku Panduan) Gambar IV.1 Karakter tokoh utama tampak depan, samping dan belakang 116 117 Gambar IV.2 Karakter tokoh

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 1 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Gambar yang dibuat mayoritas berupa naga sebagai objek utamanya dan juga landscape latar belakangnya dan sisanya adalah materi-materi

Lebih terperinci

II Metodologi. 2. Tataran Sistem. a. Cerita. a) Cerita 1

II Metodologi. 2. Tataran Sistem. a. Cerita. a) Cerita 1 II Metodologi A. Kerangka Berfikir 1. Tataran Lingkungan Media buku cerita fabel edukasi anak ini terlihat sangat ramah, dan dapat berada di lingkungan pengguna tanpa ada efeknya, karena buku tersebut

Lebih terperinci

IV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Buku lazim disimpan sebagai koleksi bacaan keluarga atau perpustakan, sehingga umur sebuah buku relatif lebih lama daripada media lainnya. Secara

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Analisis SWOT Strength : Minimnya Komik Edukatif yang bersifat Nasionalis untuk kalangan Remaja Weakness : Rendahnya minat belajar para Remaja Oportunities : Komik berfungsi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan media berupa kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan ini, penulis mencoba menjabarkan tujuan dari perancangan kartu edukasi

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif 15 BAB III PROSES PERANCANGAN Menurut Al-Bahra Ladjamudin dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain dan Sistem Informasi (2005 : 39) menyebutkan bahwa Perancangan adalah suatu kegiatan yang memiliki

Lebih terperinci

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK A. Foto Produk Winston 1. Brief Tugas yang diberikan oleh pembimbing lapangan adalah untuk memoto produk Winston dengan teknik fotografi dan selanjutnya foto tersebut diedit

Lebih terperinci

II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Karya kampanye anti narkoba sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Beberapa karya kampanye anti narkoba bisa dilihat melalui situs website

Lebih terperinci

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK 4.1. Gambaran Umum Proyek yang penulis dapatkan berawal dari keperluan untuk membuat website Angel Eyes Cloth yang merupakan UKM yang bergelut di bidang clothing. Briefing yang

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan 49 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN 3.1. Strategi Komunikasi a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan fotografi sebagai elemen utamanya, karena fotografi mampu menggambarkan

Lebih terperinci

BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK

BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK A. MEMBUAT DESAIN BANNER IKLAN WEBSITE Tugas yang diberikan pembimbing lapangan utuk membuat desain banner website Tangerang Kota dengan ketentuan ukuran yang telah ditentukan.

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Product Brand 1. Brand Identity Cendol keju Bianconery Food atau yang lebih dikenal dengan cendol keju, merupakan merk sebuah cendol keju. Merk tersebut diambil dari nama

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Product Brand

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Product Brand digilib.uns.ac.id BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Product Brand 1. Brand Positioning Brand positioning adalah cara perusahaan untuk menempatkan dirinya di mata target konsumennya dilihat dari keunggulan

Lebih terperinci

Ukuran Isi : 21cm x 28cm, dengan punggung 0.5cm. Jenis Bahan : Kertas Art Paper 210 grm, 230 grm. Buku setelah di hard cover

Ukuran Isi : 21cm x 28cm, dengan punggung 0.5cm. Jenis Bahan : Kertas Art Paper 210 grm, 230 grm. Buku setelah di hard cover BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA IV.1. Cerita bergambar Dinosaurus IV.1.1. Bentuk Media Utama Media utama adalah buku ilustrasi berupa cerita bergambar dinosaurus yang berisi tentang informasi dinosaurus.

Lebih terperinci

BAB IV. Teknik Produksi Media. yang digunakan untuk perancangan desain kemasan Bir Pletok Alifah.

BAB IV. Teknik Produksi Media. yang digunakan untuk perancangan desain kemasan Bir Pletok Alifah. BAB IV Teknik Produksi Media 4.1. Proses Teknik Produksi Media Bab ini akan membahas semua proses dan teknis produksi semua media yang digunakan untuk perancangan desain kemasan Bir Pletok Alifah. 4.2.

Lebih terperinci

II. METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Saat ini sudah banyak jenis komik yang bermunculan. Salah satunya adalah jenis komik strip. Semakin hari jenis komik strip semakin digemari oleh para remaja maupun

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET 48 BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET UP Fingerboard Contest sangatlah penting, sebagai pembenahan dari rancangan media

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA

BAB V VISUALISASI KARYA BAB V VISUALISASI KARYA 1. Bilingual Coffee Table Book Solo International Performing Arts Journey a. Cover Gambar 1 Cover b. Halaman Isi 111 112 Gambar 2 Contents Gambar 3 SIPA 2009 113 Gambar 4 SIPA 2010

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Karya Perancangan 1. Sampul buku Gambar 45 Rancangan sampul buku bagian luar Rancangan hard cover buku bagian luar terdiri dari bagian depan buku, punggung buku dan bagian

Lebih terperinci

BAB IV VISUALISASI KARYA. A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up

BAB IV VISUALISASI KARYA. A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up digilib.uns.ac.id BAB IV VISUALISASI KARYA A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up 1. Thumbnail Thumbnail adalah cara me-layout gambar yang sudah disketsa kasar secara manual dengan menggunakan pensil kayu

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN BAB IV TEKNIS PERANCANGAN 4.1 Jenis Komik Berdasarkan data perancangan yang telah terkumpul, baik data yang berupa data primer maupun data sekunder maka penulis menyimpulkan bahwa penyampaian informasi

Lebih terperinci

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK 4.1 Perancangan Desain layout iklan interaktif Cheesy Ria Pzza Hut Praktikan ditempatkan pada bagian desain grafis (Graphic Designer) lebih tepatnya junior designer. Selama

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Tujuan Kreatif Merancang buku mengenai street art antara tradisi dan modernisasi di kota Yogyakarta dalam bentuk visual (fotografi) yang menarik sehingga

Lebih terperinci

BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK

BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK A. COLORING GAMBAR MANUAL KEDALAM BENTUK DIGITAL 1. Brief Tugas yang diberikan oleh pembimbing untuk membuat gambar manual yang kemudian dirubah kedalam bentuk digital dengan

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Penulis akan merancang buku dongeng interaktif dengan mengangkat cerita-cerita dongeng yang ada di Indonesia, seperti Kera dan Ayam, Si Kancil, Timun

Lebih terperinci

A. LATAR BELAKANG PENCIPTAAN

A. LATAR BELAKANG PENCIPTAAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENCIPTAAN Pendidikan karakter di Indonesia sedang marak dibicarakan dan menjadi sebuah tanggung jawab kita semua. Pendidikan di Indonesia saat ini sedang dihadapkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK ASAL-USUL API

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK ASAL-USUL API PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK ASAL-USUL API Kevin Immanuel Jalan Gambir Anom G4/18 021-4517324 immanuelkevin@yahoo.co.id ABSTRAK Tujuan penelitian ialah untuk membuat visualisasi dalam bentuk komik

Lebih terperinci

BAB V KONSEP. Perancangan photobook ini bertemakan sosial, yang berjudul Ruang. Perancangan photobook ini menggunakan teknik

BAB V KONSEP. Perancangan photobook ini bertemakan sosial, yang berjudul Ruang. Perancangan photobook ini menggunakan teknik BAB V KONSEP 5.1 Konsep Kreatif Perancangan Perancangan photobook ini bertemakan sosial, yang berjudul Ruang Publik Ibukota Jakarta. 5.1.1 Tema Secara Global Human Interest Perancangan photobook ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI IV.1 Pra Produksi Sebelum memasuki tahap produksi, tahapan yang dilalui dalam suatu perancangan media yaitu : IV.1.1 Sketsa Yaitu proses awal dari sebuah perancangan yang

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL. paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan

BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL. paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan 53 BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL 3.1 Strategi Perancangan Bentuk rancangan yang akan dibuat dalam buku panduan wisata little paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Tujuan dari perancangan ini adalah memberikan pengetahuan kepada anak-anak mengenai pahlawan kemerdekaan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide / GagasanDesain 1. Ide Desain Dalam Karya Desain ini, saya akan merealisasikannya ke dalam bentuk sebuah Buku Biografi, dimana di dalamnya terdapat Karya Karya illustrasi

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. 1 Merencanakan Konsep Design. diwujudkan ke dalam buku yang kemudian dari situlah menjadi. 2 Membuat Sketsa Layout

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. 1 Merencanakan Konsep Design. diwujudkan ke dalam buku yang kemudian dari situlah menjadi. 2 Membuat Sketsa Layout 51 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1. Proses Perancangan Buku 1 Merencanakan Konsep Design Proses perancangan buku ini berawal dari pengembangan konsep desain yang mencakup informasi apa saja yang akan

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN 43 BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi perancangan buku bergambar sebagai media kampanye pelestarian dan stop eksploitasi lumba-lumba ini adalah untuk mengkomunikasikan suatu

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Dewasa ini komik merupakan salah satu media komunikasi yang sedang populer. Selain karena mudah dipahami, komik juga media yang menarik untuk

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini dibahas mengenai langkah-langkah yang dilakukan untuk menguji kerja daya sisip dari citra terhadap pesan menggunakan kecocokan nilai warna terhadap pesan berbahasa

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Proses Perancangan Buku Pop Up a. Proses Kerja Proses awal perancangan buku Pop Up ini berawal dari penentuan tema yang diambil dari permasalahan yang ada di masyarakat

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan BAB V KONSEP PERANCANGAN A. Ide dan Gagasan Perancangan Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan media promosi, sebuah format multimedia dapat dikemas dalam sebuah CD

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN BAB III STRATEGI PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi dari perancangan perancangan buku interaktif dongeng fabel untuk anak-anak usia 7-10 tahun ini adalah sebagai referensi untuk orang

Lebih terperinci

METODE PERANCANGAN. No. Judul dan Nama Penulis Ulasan Novel ini bercerita tentang hal-hal yang mungkin disembuyikan dari

METODE PERANCANGAN. No. Judul dan Nama Penulis Ulasan Novel ini bercerita tentang hal-hal yang mungkin disembuyikan dari II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas No. Judul dan Nama Penulis Ulasan Novel ini bercerita tentang hal-hal yang mungkin disembuyikan dari Novel dari Lala Bohang orang lain, orang terdekat, bahkan diri

Lebih terperinci

II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas (State Of The Art) Jenis karya seperti buku ilustrasi bergambar khusus anak sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Banyak juga rupa, bentuk

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PEMIKIRAN DESAIN. A. Metode Perancangan

BAB IV KONSEP PEMIKIRAN DESAIN. A. Metode Perancangan BAB IV KONSEP PEMIKIRAN DESAIN A. Metode Perancangan Metode Perancangan untuk komik Dora dan Sembada direalisasikan dengan teknik digital. Pengerjaan dilakukan dengan menyusun cerita untuk menjadi storyline

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi 80 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media pembuatan desain pada media utama dan media pendukung dalam promosi ini menggunakan warna merah dan kuning yang merupakan warna dari logo hotel dan menggunakan

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan BAB V VISUALISASI KARYA A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan 1. Logo beserta Graphic Standart Manual Gambar 5.1 Logo Pasar Festival Nusukan a. Konsep logo Logo Pasar Festival Nusukan secara

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi adalah siasat yang direncanakan dengan sebaik mungkin sehingga dalam sebuah pembuatan sesuatu akan berjalan dengan baik

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula dengan sebuah komunitas agar dapat

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Sulitnya ditemukan buku braile yang banyak memuat konten illustrasi menjadikan buku ini sangat membantu tuna netra khususnya anak sekolah dasar dalam melatih imajinasi

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Media Utama 1. Judul Buku Judul buku ini adalah Baco : Serba Tau Tentang Bakso buku ini membahas tentang Bakso mengenalkan tentang apa itu bakso, sejarah bakso dan resep

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. sebagian efek black and white (BW) dan sebagian lagi berwarna Teknis Pengambilan Gambar (Teknis Fotografi)

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. sebagian efek black and white (BW) dan sebagian lagi berwarna Teknis Pengambilan Gambar (Teknis Fotografi) 55 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Teknis Media 4.1.1 Teknis Layout buku Pengolahan foto, design, serta layout pada buku foto esai ini menggunakan Adobe Photoshop, dan Adobe Indesign. Dengan dominasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebenarnya novel grafis dan komik tidak ada bedanya hanya saja bobot maupun panjang cerita dari novel grafis merunut ke novel. Namun belakangan banyak penerbit

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Pendekatan Komunikasi Pendekatan komunikasi melalui media cetak dengan cara memperlihatkan motif-motif batik tulis Garutan lewat teknik dan media fotografi

Lebih terperinci

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR commit to user commit to user commit to user commit to user 1 BAB V VISUALISASI KARYA A. Media Utama. 1. Kembang Becak Typeface. Set karakter

Lebih terperinci

BAB V RINCIAN TUGAS. : Art Paper 210gr

BAB V RINCIAN TUGAS. : Art Paper 210gr BAB V RINCIAN TUGAS 5.1 Cakupan Teknis Pengerjaan Cakupan teknis pengerjaan visual dalam Perancangan Branding Taman Budaya Jawa Barat meliputi media-media tercetak sebagai berikut: a. Poster Finishing

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Tipografi Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk menghilangkan kesan monoton. Huruf-huruf yang digunakan yaitu : 1. Berlin Sans FB Berlin

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN SOSIAL / KOMUNITAS Keterhubungan hasil rancangan ini pada beberapa ruang lingkup lingkungan sosial yang meliputi : 1. Hobi / Tren Semakin luasnya para penikmat

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Struggle of the ants adalah sebuah permainan kartu yang dimana permainan ini di jadikan sebagai media interaksi sosial untuk anakanak maupun dewasa. Sebagai

Lebih terperinci

II. METODE PERANCANGAN

II. METODE PERANCANGAN II. METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS 1. Ulasan Karya Sejenis Untuk referensi konsep proses perancangan buku ilustrasi pop-up saya jadikan panduan adalah contoh desain Majalah Best Of Superbus (2010)

Lebih terperinci

IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komersil (Perusahaan) Sasaran Karya Perancangan Branding pada produk sayuran hidroponik dan organik merek AVA FARM. AVA FARM merupakan usaha penjualan sayur yang bergerak

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 1.1 Teknis Media Teknik perancangan media utama dan media pendukung menggunakan ilustrasi yang sederhana dengan warna-warna cerah dan memiliki kesan ceria. Media utama berupa

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN

BAB III PROSES PERANCANGAN BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Konsep Kreatif Perancangan Konsep merupakan ide abstrak yang dapat digunakan untuk menggadakan klasifikasi atau penggolongan yang pada umumnya dinyatakan

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media Konsep media pada perancangan kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan yang berukuran 17,6cm x 25cm x 0,2 cm yaitu dengan membuat layout yang menarik

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan

Bab 3 Metode dan Perancangan Bab 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Penelitian Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode linear strategy. Gambar 3.1 linear strategy (Sarwono, 2007). Pada Gambar

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula halnya untuk perhiasan khas suku

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Dengan berkembangnya berbagai brand atau merek dagang yang banyak di jumpai di berbagai acara event, bazar maupun festival, banyaknya brand produk sejenis yang

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknik Buku 5.1.1 Jenis Cover Ada dua jenis cover yang dipakai. Pada edisi special jenis cover yang digunakan adalah hardcover dan edisi terbitan biasa menggunakan

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK 3. 1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan Waktu pada pelaksanaan kerja praktek, Penulis sebagai praktikan ditempatkan pada departemen kreatif. Dimana harus bertanggung jawab

Lebih terperinci

IV. KONSEP PERANCANGAN

IV. KONSEP PERANCANGAN IV. KONSEP PERANCANGAN A. Gagasan Perancangan Pemilihan Media pada pengenalan komunitas kineforum ini menggunakan majalah sebagai media utama, media tersebut terbilang karena mudah untuk masuk ke golongan

Lebih terperinci

Bab V Konsep Perancangan

Bab V Konsep Perancangan Bab V Konsep Perancangan 1.1. Konsep rancangan buku 1.1.1. Judul rancangan buku Judul dari buku ini adalah It s Free Day. Bila diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia, menjadi Ini Hari Bebas. Adalah sebuah

Lebih terperinci

BAB III GAGASAN BERKARYA

BAB III GAGASAN BERKARYA BAB III GAGASAN BERKARYA 3.1 Tafsiran Tema Karya untuk Tugas Akhir ini mempunyai tema besar Ibu, Kamu dan Jarak. Sebuah karya yang sangat personal dan dilatar belakangi dari pengalaman personal saya. Tema

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. 4.1 Analisa Kelebihan dan Kelemahan Elemen Grafis Mayonnais Mamasuka. No. Gambar Keterangan

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. 4.1 Analisa Kelebihan dan Kelemahan Elemen Grafis Mayonnais Mamasuka. No. Gambar Keterangan 93 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Analisa Kelebihan dan Kelemahan Elemen Grafis Mayonnais Mamasuka Desain Depan No. Gambar Keterangan 1. Kelebihan: Penempatan logo sudah baik. Kekurangan: Ukuran logo

Lebih terperinci

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

BAB IV PEMECAHAN MASALAH BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi Konsep komunikasi yang akan digunakan dalam perancangan coffee table book tentang kesenian Lais yang berasal dari Kampung Sayang, Desa Cisayad, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Perancangan Pada perancangan buku cerita anak ini memiliki konsep yang Beragam yaitu adanya bermacam jenis bentuk, pola, warna, teks mencakup cara penggambaran karakter

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Jenis cover yang digunakan adalah hardcover, sehingga buku lebih kuat dan tidak cepat rusak. Buku dilengkapi dengan slipcase yang

Lebih terperinci

kemudian untuk isi buku menggunakan Artpaper 150 gram.

kemudian untuk isi buku menggunakan Artpaper 150 gram. BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Media Utama Media utamanya adalah sebuah buku berupa fotografi kebaya Sunda hasil rancangan Tinong, dimana konsep perancangannya berupa penjelasan tentang sejarah dan pengertian

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN KEMASAN. A. Alur Perancangan Kemasan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN KEMASAN. A. Alur Perancangan Kemasan digilib.uns.ac.id BAB IV KONSEP PERANCANGAN KEMASAN A. Alur Perancangan Kemasan 1. Penyaringan Ide Bentuk Kemasan a. Thumbnail / Sket Bentuk Kemasan) Thumbnail / sket bentuk kemasan merupakan cara mnggambar

Lebih terperinci

BAB V RINCIAN TUGAS. 5.1 Cakupan Teknis Pekerjaan

BAB V RINCIAN TUGAS. 5.1 Cakupan Teknis Pekerjaan BAB V RINCIAN TUGAS 5.1 Cakupan Teknis Pekerjaan Hasil akhir dari perancangan proyek akhir grafis dengan tema Kampanye Manfaat Permainan Tradisional Sunda adalah dengan menggunakan item grafis berupa poster,

Lebih terperinci

PENGANTAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN BUKU MATEMATIKA OPERASI HITUNG BILANGAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK UNTUK SD KELAS IV

PENGANTAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN BUKU MATEMATIKA OPERASI HITUNG BILANGAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK UNTUK SD KELAS IV digilib.uns.ac.id PENGANTAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN BUKU MATEMATIKA OPERASI HITUNG BILANGAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK UNTUK SD KELAS IV Disusun Guna Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Ahli Madya

Lebih terperinci

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI. Proses pembuatan buku bergambar tentang mengenal penggunaan

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI. Proses pembuatan buku bergambar tentang mengenal penggunaan BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI 4.1 Proses Perancangan Buku Bergambar Proses pembuatan buku bergambar tentang mengenal penggunaan petasan di berbagai belahan dunia ini dimulai dengan pembuatan sketsa

Lebih terperinci

Gambar III.1 SWOT Sumber: Data Pribadi (15 juni 2016)

Gambar III.1 SWOT Sumber: Data Pribadi (15 juni 2016) BAB III. STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN III.1 Strategi Perancangan Untuk memberikan pemahaman K3 kepada pekerja tentang pentingnya pemakaian alat pelindung diri maka dibutuhkan suatu komunikasi

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Cergam dan Flashcard Olin Suka Makan Sayur

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Cergam dan Flashcard Olin Suka Makan Sayur BAB V VISUALISASI KARYA A. Perancangan Cergam dan Flashcard Olin Suka Makan Sayur 1. Cergam a. Spesifikasi Cergam Ukuran Media / Bahan : 21 x 21 x 2 cm (cover), 20 x 20 (isi) : AC 260g + laminasi doff

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan 5.1.1 Konsep Tema Perancangan Pada perancangan Desain Label Kemasan Produk Usaha Kecil Menengah (UKM) Susu Kacang Kedelai Milky Soya akan dirancang

Lebih terperinci

BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 Pengertian Desain Grafis Dalam pengertian secara umum, desain grafis adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan dunia pada saat ini banyak sekali bermunculan berbagai macam industri di bidang bisnis, seperti salah satunya pada sektor industri musik, industri

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Didalam suatu perancangan diperlukan strategi yang dapat mendukung dan memenuhi tujuan dari perancangan tersebut. Dalam perancangan

Lebih terperinci

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas IV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan / Komunitas Dari hasil rancangan booklet sebagai media informasi Bahaya Gadget Bagi Anak yang betemakan Creative Fun Hour ini di harapkan dapat berpengaruh

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan BAB III STRATEGI PERANCANGAN 3.1 Strategi Komunikasi Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan bagaimana cara menyampaikan sebuah informasi yang menarik perhatian dan dapat menimbulkan

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa

BAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa BAB II METODOLOGI A. Kerangka Berfikir Studi Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Perancangan Riset Bakso Materi Data Visual Data Perancangan Data Verbal Identifikasi dan Analisa Pemecahan Masalah Konsep

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. pembuatan buku sebagai media sosialisasi, promosi serta publikasi, sebagai salah

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. pembuatan buku sebagai media sosialisasi, promosi serta publikasi, sebagai salah BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN 3.1. Tujuan Komunikasi Berbagai cara dapat dilakukan untuk membuat suatu informasi atau pesan bisa mudah di sampaikan tentunya secara efektif dan menarik.

Lebih terperinci