II Metodologi. 2. Tataran Sistem. a. Cerita. a) Cerita 1
|
|
- Vera Rachman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 II Metodologi A. Kerangka Berfikir 1. Tataran Lingkungan Media buku cerita fabel edukasi anak ini terlihat sangat ramah, dan dapat berada di lingkungan pengguna tanpa ada efeknya, karena buku tersebut menceritakan tentang edukasi dan pengoprasiannya mudah bagi semua kalangan. Bagi seorang pecinta buku merupakan sebuah poin tambahan yang menarik untuk dibaca.sehingga media buku tersebut sangat berperan dalam proses pembelajaran bagi anak dan orang tua. 2. Tataran Sistem a. Cerita a) Cerita 1 Cerita ini bermula dari terdapatnya anak orang utan di dalam hutan, anak orang utan ini hidup sebatang kara dan selalu mencari sensasi dengan bertingkah usil terhadap hewan lain di hutan dikarenakan dia ini mencari perhatian. namun anak orang utan ini mempunyai 3 teman yang setia menemaninya. pada saat mereka sedang bermain tak sengaja anak orang utan ini melihat ibu nya yang lama menghilang berada di sangkar yang besar yang di buat oleh pemburu dan penebang liar lalu anak orang utan ini pun mencoba melepaskan ibunya dari dalam sangkar dan dari kerja keras dan kecerdikan orang utan itu dan teman-temannya ibunya pun terbebas dari sangkar besar itu. para binatang yang terbebas dari sangkar itu pun menyerang peburu dan penebang liar itu hingga keluar dari hutan. b) Cerita 2 Cerita ini bermula dari terdapatnya dua ekor lumba-lumba yang hidup di lautan tropis, lumba-lumba ini sangat senang bermain dan menghibur. pada saat kapal wisatan melintas di laut tersebut lumbalumba itu melompat-lompat untuk menghibur para turis dan pada saat lumba-lumba itu mencari makanan terlihat segerombolan lumba-lumba lain yang panik berenang menjauh dari suatu tempat, ternyata pada saat mereka bertanya kepada lumba-lumba yang panik tersebut terdapat nelayan yang mencari ikan dengan cara yang membahayakan ekosistem laut. lalu lumba-lumba tersebut medekati 6
2 dan menyerang nelayan tersebut hasilnya nelayan itu pun terjatuh dan berenang ke dataran. lumbalumba tersebut berfirasat nelayan itu akan kembali dengan temannya, akan hal itu lumba-lumba itu pun berenang menuju pos polisi pantai dan mencoba memberi tahu polisi pantai tersebut. pada saat itu nelayan itu kembali dan menaru zat kimia kedalam terumbu karang polisi laut itu pun segera bertindak tegas dan menangkap nelayan jahat tersebut. b. Posisi karya diantara karya sejenis Posisi karya penulis diantara karya sejenis lainnya sangat berdekatan, kecenderungan yang terjadi dalam sebuah fabel adalah hanya menceritakan saja, dalam karya penulis ini penulis juga mempertimbangkan kesan yang ada dalam buku terhadap anak-anak dan masyarakat umumnya. Dengan konsep cerita hewan akan membuat anak-anak lebih berberminat melihat dan menbaca isi yang ada dibuku selain itu anak-anak juga akan lebih terinspirasi dan bertambah wawasan dikarenakan di dalam buku tersebut terdapat penjelasan tentang jenis hewan dan karakternya. Dalam buku fabel ini penulis menggunakan cerita dan karakter hewan yang dilindungi dan memberikan informasi tentang kehidupan hewan yang terdapat dalam cerita, hal tersebut menjadi kelebihan dari buku fabel ini. c. Pengaplikasian atau penggunaan Pengaplikasian atau penggunaan buku fabel ini sama seperti buku fabel lainnya yang dapat di baca oleh perorangan atau dengan dua orang atau juga dengan batuan orang lain untuk menceritan cerita di buku fabel ini. 3. Tataran Produk a. Peranan dan fungsi Media buku ini memiliki peranan sebagai alternatif media pembelajaran yang menarik dan dapat menunjukan kepada khalayak bahwa media pembelajaran saat ini tidak perlu lagi hanya melihat text dalam buku, bisa digantikan dengan gambar atau foto yang menyangkut hal pembelajaran tersebut. Dan isinya juga sangat membantu untuk melatih berimajinasi anak. b. Pemenuhan kebutuhan 7
3 Media buku fabel sangat berperan penting dalam pendukung media pembelajaran. Sehingga dapat dikategorikan dibutuhkan dalam dunia pendidikan. Dan dapat dikatakan media ini sangat dibutuhkan dalam pendukung pembelajaran anak, karena dengan adanya media buku fabel maka pembelajaran yang dilakukan akan lebih interaktif dan ceria karena pengoprasiannya bisa dengan saling bercakap antara satu sama lain dan menggunakan gambar yang akan merangsang otak anak untuk berkembang. c. Target Audiens A) Khalayak Primer 1. Usia anak-anak, 8-10 tahun 2. Jenis Kelamin Laki-laki maupun perempuan 3. Pendidikan Pelajar sekolah dasar 4. Ekonomi buku fabel ini ditargetkan pada kalangan menengah, karena harga buku yang berkisar Rp ,- untuk satu buku yang telah disesuaikan dengan biaya produksinya. 5. Karakter / Psikografi buku fabel ini mempunyai sasaran khalayak yaitu anak diusia anak-anak yang cenderung memiliki sifat ingit tahu, ceria. 6. Wilayah / Geografi Target wilayah dari buku fabel ini adalah untuk didistribusikan di kota-kota besar di seluruh Indonesia, penjualan buku ini di tempatkan di setiap toko buku. 8
4 B) Khalayak Sekunder Target dari khalayak sasaran sekunder adalah orang-orang yang menyukai buku fabel atau dongeng, karena buku fabel untuk semua umur. Meski target utama buku fabel ini untuk anak-anak, namun orang dewasa pun dapat menikmati buku ini. Para orang tua juga bisa dikatakan sebagai target market, karena isi dari buku ini yang memuat cerita hewan yang pastinya disukai oleh anak. Orang tua berperan memilih dan memperkenalkan buku bacaan yang baik untuk anaknya agar nilai-nilai moral positif bisa dicerna oleh anak. 4. Tataran Elementer a. Alasan Pembuatan Karya Media utama yang digunakan adalah buku fabel. Alasan digunakannya buku sebagai media utama yaitu karena buku merupakan jendela pengetahuan, kita dapat memperoleh ribuan pengetahuan hanya dari satu buku. Di era global saat ini, pengetahuan atau wawasan sudah banyak bisa didapat selain dari buku. Media seperti komik, novel grafis, cerita bergambar, sekarang udah banyak bisa didapatkan melalui internet dengan gratis. Hal seperti ini tentunya menjadi alasan saya untuk membuat buku fabel dalam media buku dengan tujuan meningkatkan kembali minat baca khalayak pada buku. Buku fabel edukasi anak ini dibuat dengan cover 25 x 25 cm dijilid soft cover dengan menggunakan jenis kertas Art Carton 500 gram laminating dove, sedangkan untuk isi buku menggunakan jenis kertas Art Paper 90 gram dengan ukuran 25 x 25 cm yang dijilid dengan lem punggung. b. Ilustrasi lustrasi yang digunakan pada buku ini yaitu ilustrasi yang berkarakter anak-anak dengan teknis digital printing. Karena untuk menambah minat anak dalam menggunakan buku ini dibutuhkan ilustrasi yang sesuai dengan apa yang disukai oleh anak. c. Tata letak Tata letak dari setiap halaman buku cerita fabel yang akan dirancang disesuaikan dengan narasi yang sudah dibuat disetiap halamannya. Karena setiap halaman memiliki penempatan dan gambar yang 9
5 berbeda-beda, sesuai dengan penempatan dan lipatan yang sudah dirancang. Ukuran layout yang digunakan yaitu dengan ukuran kertas 25cm x 25cm. d. Font 1. Font Judul Font yang di gunakan adalah Cooper Black karena mempunyai bentuk sedikit mengembang yang terlihat tidak terlalu main-main dan serius. Karena itulah saya memilih font ini. Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz Font Text Cerita 1.Tabel Font judul Font yang di gunakan dalam cerita orang utan adalah Drips Regular karena mempunyai bentuk yang berkesan misterius hal ini sesuai dengan sifat orangutan didalam cerita yang menutupi kemurungannya. Karena itulah saya memilih font ini. Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz Tabel font cerita orang utan Font yang di gunakan dalam cerita lumba-lumba adalah Comic Sans MS karena mempunyai bentuk yang berimain-main namun tegas yang sesuai dengan sifat lumba-lumba. Karena itulah saya memilih font ini. Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz Tabel font cerita lumba-lumba e. Warna 10
6 Pada buku fabel edukasi anak Belajar dalam Cerita ini konsep warna menggunakan warna coklat pada karakter orangutan dan biru pada lumba-lumba, sedangkan untuk latar belakang menggunakan warna hijau dan biru. warna tersebut di gunakan karena warna tersebut warna yang umum di gunakan oleh khalayak dalam mengenalkan objek di dalam cerita. B. Proses Perancangan Proses penyortiran Proses penyortiran Proses penyortiran Penulisan cerita Proses pemotongan Pencarian data Pewarnaan digital Digital printing Skesa gambar Dan penempatan text cerita Pengaturan halaman buku Produksi 4.Tabel Proses Perancangan buku C. Rincian Proses Perancangan a. Pencarian data Proses yang dilakukan dalam pembuatan buku fabel edukasi ini pertama adalah mengumpulkan data dari berbagai sumber yaitu literatur dan wawancara guna memperdalam masalah yang dihadapi. Sumber literatur yang saya gunakan sebagian besar melalui media Internet. Untuk wawancara saya memilih seorang narasumber yang juga berprofesi sebagai desainer dari berbagai perusahaan. Kedua adalah mencerna semua data yang masuk dimaksudkan untuk menghasilkan alur cerita yang menarik, tokoh dengan karakter yang kuat, sehingga tercipta gaya ilustrasi yang khas. Selanjutnya adalah tahap pembuatan buku fabel yang dimulai dari penyesuaian ditatas hingga tahap final. 11
7 b. Skesta 2.Gambar. Sketsa Karakter Sketsa yang dibuat pada proses ini bertujuan untuk mendapatkan desain yang baik dan sesuai dengan konsep dasar yang digunakan.proses ini diawali dengan membentuk kerangka cerita yang menarik. Lalu mulai dengan penciptaan sketsa ilustrasi dan karakter tokoh-tokoh, baik tokoh utama hingga tokoh pembantu. Sketsa bentuk buku fabel dibuat sebebas mungkin, dalam artian komposisi yang ada tidak kaku/dinamis. c. Pewarnaan dan penempatan text cerita Setelah sketsa dibuat seperti pembentukkan karakter dan ilustrasi cerita, penulis melanjutkan ketahap pewarnaan dan penempatan text. Dibutuhkan bantuan komputer dengan beberapa software grafis untuk dapat mencapai warna dan bentuk yang diinginkan sesuai dengan konsep dan sketsa yang telah dibuat. Software pendukung yang digunakan untuk tahap pengembangan desain ini antara lain Adobe Ilustrator. Tahap pertama adalah membuat lembar kerja dan membuat panel panel dengan menggunakan software Ilustrator. Selanjutnya adalah membuat ilustrasi tokoh tokoh dan adegan adegan dari cerita yang sudah di buat. 12
8 d. Pengaturan halaman buku Setelah melewati bagian pewarnaan penulis melanjutkannya dengan pengaturan halam buku. Pada tahap ini penulis menggunakan dummy untuk mengetahui tempat tempat halaman yang akan di buat. e. Produksi Langkah selanjutnya setelah pengaturan halaman dibuat adalah memproduksi buku fabel edukasi ini. Media utamanya yaitu buku diproduksi dengan menggunakan proses cetak offset. Untuk media pendukung digunakan sebagian menggunakan cetak offset seperti poster,stiker. f. Proses penyortiran Sebelum tahap penjilidan, desain yang telah dicetak dan dipotong, melalui proses penyortiran. Pada proses ini adalah memilih hasil cetakan, mana yang cacat dan mana yang layak jilid sehingga hasil akhir yang didapat memuaskan. g. Proses Penjilidan Proses penjilidan menggunakan lem panas yang dilem pada punggung halaman. Proses penjilidan seperti ini tidak akan mudah lepas pada saat dipasarkan. h. Proses penyisiran Proses penyisiran adalah memotong kembali buku yang sudah dijilid sesuai dengan ukuran aslinya. Penjilidan ini membuat hasil akhir buku menjadi rapih, sama rata, kokoh dan layak untuk dipasarkan. 13
BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN. Dalam tahap pembuatan nya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:
BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN PROSES PERANCANGAN Dalam tahap pembuatan nya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu: a. Pra Produksi 1) Pengumpulan Data Mengumpulkan data-data yang mendukung terwujudnya karya
Lebih terperinciBAB III PERANCANGANDAN KONSEP VISUAL. 3.1 Strategi Perancangan
BAB III PERANCANGANDAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Untuk menyadarkan pengguna baru motor klasik akan pentingnya perawatan dan penggunaan mesin model lama supaya mesin tetap stabil dalam keadaan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Spesifikasi Buku Berikut rincian spesifikasi buku: Ukuran : 15 cm x 21 cm Jenis cover : Art carton Material : Fancy Bentuk buku : Persegi panjang (portrait) Fungsi
Lebih terperinciBAB IV MATERI KERJA PRAKTIK
BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK A. MEMBUAT DESAIN BANNER IKLAN WEBSITE Tugas yang diberikan pembimbing lapangan utuk membuat desain banner website Tangerang Kota dengan ketentuan ukuran yang telah ditentukan.
Lebih terperinciKey Word. KeyWord yang didapatkan dari hasil analisa yang telah dilakukan adalah : DYNAMIC and EXCLUSIVE. Diagram KeyWord
Key Word KeyWord yang didapatkan dari hasil analisa yang telah dilakukan adalah : DYNAMIC and EXCLUSIVE Diagram KeyWord DefinisiKeyWord dynamic: merujuk pada hasil karya yang penuh semangat dan gerak/laju/sehingga
Lebih terperinciBAB IV MATERI KERJA PRAKTEK
BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK 4.1 Perancangan Desain layout iklan interaktif Cheesy Ria Pzza Hut Praktikan ditempatkan pada bagian desain grafis (Graphic Designer) lebih tepatnya junior designer. Selama
Lebih terperinciBAB IV MATERI KERJA PRAKTEK
BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK 4.1. Gambaran Umum Proyek yang penulis dapatkan berawal dari keperluan untuk membuat website Angel Eyes Cloth yang merupakan UKM yang bergelut di bidang clothing. Briefing yang
Lebih terperinciBAB IV MATERI KERJA PRAKTEK
BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK A. Foto Produk Winston 1. Brief Tugas yang diberikan oleh pembimbing lapangan adalah untuk memoto produk Winston dengan teknik fotografi dan selanjutnya foto tersebut diedit
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN
43 BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi perancangan buku bergambar sebagai media kampanye pelestarian dan stop eksploitasi lumba-lumba ini adalah untuk mengkomunikasikan suatu
Lebih terperinciBAB V VISUALISASI KARYA
digilib.uns.ac.id BAB V VISUALISASI KARYA 1. Konsep Logo A. Logo Acara dan Graphic Standard Manual Logo dari event Solo Vape Expo menggunakan logotype yang berupa singkatan dari nama event yaitu SOVAPE.
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini dibahas mengenai langkah-langkah yang dilakukan untuk menguji kerja daya sisip dari citra terhadap pesan menggunakan kecocokan nilai warna terhadap pesan berbahasa
Lebih terperinciBAB IV STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN BUKU KAMPANYE KESADARAN CINTA MUSEUM SEJARAH JAKARTA
53 BAB IV STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN BUKU KAMPANYE KESADARAN CINTA MUSEUM SEJARAH JAKARTA 4.1 Strategi Perancangan Media Kampanye 4.1.1 Strategi Komunikasi Dalam sebuah rencana dibutuhkan sebuah strategi,
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL FILM DOKUMENTER KARINDING
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL FILM DOKUMENTER KARINDING 3.1. STRATEGI KOMUNIKASI Media komunikasi visual, merupakan media yang tepat dan efektif dalam menyampaikan sebuah informasi. Keberhasilan
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN
BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Product Brand 1. Brand Identity Cendol keju Bianconery Food atau yang lebih dikenal dengan cendol keju, merupakan merk sebuah cendol keju. Merk tersebut diambil dari nama
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. pengembangan sistem yang menggunakan metode SDLC (System Development
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN A. Implementasi Implementasi adalah suatu proses penerapan rancangan program yang telah dibuat kedalam sebuah pemrograman sesuai dengan rencana yang telah di rancang sebelumnya
Lebih terperinciBAB IV HASIL & PEMBAHASAN
BAB IV HASIL & PEMBAHASAN Projek desain yang diberikan kepada penulis yaitu mendesain seperti (desain majalah, kalender, brosur, pamflet, undangan, dll) tergantung dari job atau pekerjaan yang di dapatkan
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Product Brand
digilib.uns.ac.id BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Product Brand 1. Brand Positioning Brand positioning adalah cara perusahaan untuk menempatkan dirinya di mata target konsumennya dilihat dari keunggulan
Lebih terperinciBAB IV MATERI KERJA PRAKTIK
BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK A. COLORING GAMBAR MANUAL KEDALAM BENTUK DIGITAL 1. Brief Tugas yang diberikan oleh pembimbing untuk membuat gambar manual yang kemudian dirubah kedalam bentuk digital dengan
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN
BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Konsep Perancangan Karya Dalam mewujudkan sebuah karya Coffee Table Book Payung Tradisional Juwiring Klaten, penulis memerlukan suatu konsep kreatif. Konsep
Lebih terperinciBAB IV PRODUKSI MEDIA
BAB IV PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Kreatif 4.1.1 Pendekatan Kreatif Penyampaian pesan dari iklan layanan masyarakat ini dilakukan dengan pendekatan: a. Informational Pesan-pesan yang disampaikan dibuat berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV MATERI KERJA PRAKTIK A. Project 1: Membuat Banner Web Garuda 1. Brief/InstensiKerja Membuat Alternatif Desain Banner dengan bahan produk yang sudah di jadikan foto sehingga menjadi satu bagian dari
Lebih terperinciKONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas
IV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan / Komunitas Dari hasil rancangan booklet sebagai media informasi Bahaya Gadget Bagi Anak yang betemakan Creative Fun Hour ini di harapkan dapat berpengaruh
Lebih terperinciBAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif. tersendiri yang dapat menarik perhatian orang lain.
BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif Konsep kreatif berperan penting pada pembuatan suatu karya. Penentuan konsep kreatif sendiri berdasarkan dengan target market dari suatu produk. Dengan adanya
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK ASAL-USUL API
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK ASAL-USUL API Kevin Immanuel Jalan Gambir Anom G4/18 021-4517324 immanuelkevin@yahoo.co.id ABSTRAK Tujuan penelitian ialah untuk membuat visualisasi dalam bentuk komik
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1. Font 5.1.1. Tagline Myriad Pro Bold Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0! @ # $ % ^ & * ( ) _ + = - < >? / } {
Lebih terperinciBAB V HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN
104 BAB V HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN 5.1. Namestyle 5.1.1. Seri I : Mari Berkebun Tomat Namestyle pada masing-masing seri buku dibuat dengan menggunakan font dasar Optima dengan sejumlah pengembangan
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Penulis akan merancang buku dongeng interaktif dengan mengangkat cerita-cerita dongeng yang ada di Indonesia, seperti Kera dan Ayam, Si Kancil, Timun
Lebih terperinciBAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL
38 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan ini penulis mempunyai tujuan membuat sebuah karya berupa buku sebagai media sosialisasi pelestarian dan penyelamatan Orangutan,
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.182, 2015 BNPB. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Penanggulangan Bencana. Pemberlakuan. Penetapan. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
Lebih terperinciBAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN
BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN ( Gambar 5.1 : media utama leaflet) A. Konsep Dasar Perancangan Disini saya akan membuat leaflet yang mana leaflet yang penulis ingin buat akan di tujuakan untuk pelajar
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN
BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Analisis SWOT Strength : Minimnya Komik Edukatif yang bersifat Nasionalis untuk kalangan Remaja Weakness : Rendahnya minat belajar para Remaja Oportunities : Komik berfungsi
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI. A. Kerangka Berfikir Studi. Fenomena
BAB II METODOLOGI A. Kerangka Berfikir Studi Fenomena Anak-anak senang ketika banjir datang. Peringatan dari orang lain atau orang tua yang di acuhkan. Anak-anak suka bermain secara berkelompok maupun
Lebih terperinci31 32 Home Profil Fasilitas Layanan Sejarah Koleksi Kontak Ruang Galeri Batik Workshop center Perpustakaan Fasilitas Lainnya Agenda Artikel 33 34 35 5.3 Interface Layout website Museum Tekstil yang baru
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Didalam suatu perancangan diperlukan strategi yang dapat mendukung dan memenuhi tujuan dari perancangan tersebut. Dalam perancangan
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Sebuah buku materi pendidikan yang bersifat akademis umumnya berupa buku formal yang dibuka halaman per halaman. Begitu juga dengan buku teoriteori tentang tipografi,
Lebih terperinciSesi Perdagangan Pasar Saat ini Setelah Perubahan Sesi Pra-Pembukaan Reguler s.d s.d Sesi I
PERUBAHAN JAM PERDAGANGAN BURSA Peraturan No II-A Tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas Diberlakukan: 2 Januari 2013 Pokok Perubahan 1. Memajukan 30 menit awal waktu perdagangan. 2. Penerapan sesi
Lebih terperinciPENGANTAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN BUKU MATEMATIKA OPERASI HITUNG BILANGAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK UNTUK SD KELAS IV
digilib.uns.ac.id PENGANTAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN BUKU MATEMATIKA OPERASI HITUNG BILANGAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK UNTUK SD KELAS IV Disusun Guna Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Ahli Madya
Lebih terperinciII. METODE PERANCANGAN
II. METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS 1. Ulasan Karya Sejenis Untuk referensi konsep proses perancangan buku ilustrasi pop-up saya jadikan panduan adalah contoh desain Majalah Best Of Superbus (2010)
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/43/KPTS/013/2006 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/43/KPTS/013/2006 TENTANG TIM PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA INVESTASI NON PMDN / PMA PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2006 GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. 1 Merencanakan Konsep Design. diwujudkan ke dalam buku yang kemudian dari situlah menjadi. 2 Membuat Sketsa Layout
51 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1. Proses Perancangan Buku 1 Merencanakan Konsep Design Proses perancangan buku ini berawal dari pengembangan konsep desain yang mencakup informasi apa saja yang akan
Lebih terperinciLampiran 3. Permohonan Data Awal
1 2 3 Lampiran 3 Permohonan Data Awal 4 Lampiran 4 Permohonan Data BPM 5 6 Lampiran 6 Lembar Observasi 7 8 9 Lampiran 9 Kartu Skor Pudji Rochjati 10 11 Lampiran 10 Satuan Acara Penyuluhan & Leaflet 12
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Tujuan dari perancangan ini adalah memberikan pengetahuan kepada anak-anak mengenai pahlawan kemerdekaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS. A. Demografis Target audience dari Lets Go Holiday! Camping-Beach secara demografis adalah : : 7 8 tahun
BAB IV ANALISIS 4.1 Khalayak Sasaran A. Demografis Target audience dari Lets Go Holiday! Camping-Beach secara demografis adalah : Jenis Kelamin Usia Pendidikan Strata ekonomi sosial : Perempuan dan Laki-laki
Lebih terperinciBAB IV STRATEGI KREATIF
BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Visual IV.1.1 Tone and Maner Menarik, Lucu dan Edukatif IV.1.2 Strategi Visual Strategi visual dalam perancangan ingin menampilkan kesan yang menarik, dan kreatif sehingga
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA. 4.1 Papertoys. 4.2 Sketchbook. 4.3 Teknik Penggambaran
BAB IV ANALISA DATA 4.1 Papertoys Berdasarkan data sebelumnya, papertoys merupakan salah satu media yang digunakan untuk cara mengingat kembali tentang superhero - superhero indonesia sekaligus untuk melestarikan
Lebih terperinciKerangka Acuan SURVEI MAWAS DIRI A. PENDAHULUAN
Kerangka Acuan SURVEI MAWAS DIRI A. PENDAHULUAN Survei Mawas Diri adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masyarakat kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokok masyarakat setempat dibawah
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN. Pemilihan Hewan
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komunitas/Lingkungan Dari hasil Perancangan media kampanye berupa katalog dan informasi mengenai edukasi hewan hewan langka yang berada di Fauna Land Indonesia, dapat
Lebih terperinciBab 4 KONSEP DESAIN. Tipografi adalah ilmu yang mempelajari tentang tata letak, karakter dan
Bab 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Tipografi Tipografi adalah ilmu yang mempelajari tentang tata letak, karakter dan penggunaan huruf pada suatu desain. Setiap jenis huruf memiliki jenis
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/3/KPTS/013/2014 TENTANG SEKRETARIAT PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN RESPONSIF GENDER PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii INTISARI... xv ABSTRACT...
Lebih terperinci2016, No Menetapkan MEMUTUSKAN: : PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN TENTANG PEMBAGIAN TUGAS DI KEDEPUTIAN BADAN PENGAW
No.734, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Kedeputian. Pembagian Tugas. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PEMBAGIAN TUGAS
Lebih terperinciBab 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
Bab 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.3.1 Logotype Gambar 5.1 Logotype Pamanaka ( Peta Informasi Fauna Langka) Logotype tersebut dimulai dari sketsa yang berdasar pada mind map tentang
Lebih terperinciBAB III TEORI PENUNJANG 3.1 Pengertian Desain Grafis Dalam pengertian secara umum, desain grafis adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer untuk
Lebih terperinciBAB IV PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGOLAHAN DATA 4.1 Non-Hirarki Cluster (K-Means Cluster) 4.1.1 Print Output dan Analisa Output A. Initial Cluster Center Initial Cluster Centers Cluster 1 2 Kenyamanan 2 5 Kebersihan 3 5 Luas_Parkir
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI. A. Tujuan dan Manfaat Perancangan. 1. Tujuan Perancangan
BAB II METODOLOGI A. Tujuan dan Manfaat Perancangan 1. Tujuan Perancangan Tujuan Perancangan Buku adalah menyampaikan kepada pembaca tentang tahapan-tahapan membuat ilustrasi karakter mecha dari tahapan
Lebih terperinciDaftar Isi. KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Membaca Huruf. KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Menulis Huruf
Daftar Isi KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Membaca Huruf KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Menulis Huruf i Kata Sambutan Pelindung: Dr. Ir. Taufik Hanafi, M.U.P. Penanggung Jawab: Dr.Wartanto Editor: Dra. Ida M.
Lebih terperinciBAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan media berupa kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan ini, penulis mencoba menjabarkan tujuan dari perancangan kartu edukasi
Lebih terperincikemudian untuk isi buku menggunakan Artpaper 150 gram.
BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Media Utama Media utamanya adalah sebuah buku berupa fotografi kebaya Sunda hasil rancangan Tinong, dimana konsep perancangannya berupa penjelasan tentang sejarah dan pengertian
Lebih terperinciII METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas (State Of The Art) Jenis karya seperti buku ilustrasi bergambar khusus anak sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Banyak juga rupa, bentuk
Lebih terperinciBagian Humas dan Protokol Pasal 87
Bagian Humas dan Protokol Pasal 87 (1) Kepala Bagian Humas dan Protokol dipimpin oleh seorang Kepala dan mempunyai tugas pokok merencanakan operasional, mengelola, mengkoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
BAB 2 DATA DAN ANALISA Dalam penyusunan Tugas Akhir ini dibutuhkan beberapa data yang valid sebagai sumber penelitian untuk konsep pembuatan media CD interaktif dongeng fabel anak. 2.1 Sumber Umum Survey
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA
BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media Konsep media pada perancangan kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan yang berukuran 17,6cm x 25cm x 0,2 cm yaitu dengan membuat layout yang menarik
Lebih terperinciPENERAPAN KONSEP FINITE STATE AUTOMATA (FSA) PADA MESIN PEMBUAT MINUMAN KOPI OTOMATIS. Rizky Indah Melly E.P,Wamiliana dan Didik Kurniawan
PENERAPAN KONSEP FINITE STATE AUTOMATA (FSA) PADA MESIN PEMBUAT MINUMAN KOPI OTOMATIS Rizky Indah Melly E.P,Wamiliana dan Didik Kurniawan PENDAHULUAN Perkembangan zaman yang semakin modern mengubah pola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negeri yang memiliki kekayaan alam berupa tumbuh-tumbuhan yang berlimpah ruah, karena tanah di Indonesia yang subur sehingga banyak tanaman
Lebih terperinciV. ULASAN KARYA PERANCANGAN
A. Deskripsi Karya V. ULASAN KARYA PERANCANGAN Gb.11. Buku Interaktif Pendidikan Karakter (Dokumentasi Pribadi) Gambar diatas adalah Cover Buku Interaktif Junior untuk anak usia 6-8 tahun. Buku ini mencangkup
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PERANCANGAN
BAB IV TEKNIS PERANCANGAN 4.1 Jenis Komik Berdasarkan data perancangan yang telah terkumpul, baik data yang berupa data primer maupun data sekunder maka penulis menyimpulkan bahwa penyampaian informasi
Lebih terperinciGambar 6. Proses Permainan Interaktif Saat di Buka Sumber : Ferdiansyah Choirull Zein
BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Tampilan Permainan Interaktif 1. Format Ukuran Papan Permainan Format ukuran yang digunakan penulis adalah 43cm x 43cm dengan ketebalan papan adalah 3mm. Dengan ukuran
Lebih terperinciBUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. : (0717) Fax : (0717) 92534
BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat 33215 Bangka Telp. : (0717) 92536 Fax : (0717) 92534 SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Dari hasil rancangan Kampanye Hemat Kertas Demi Hutan Indonesia di harapkan dapat berpengaruh besar bagi target audience yaitu seluruh pihak
Lebih terperinciWALIKOTA BANDA ACEH PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 27 TAHUN 2014
WALIKOTA BANDA ACEH PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA BANDA ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi
16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Timothy Samara (2005:10) menyatakan publikasi merupakan sebuah perluasan aplikasi dari dua unsur yaitu teks dan gambar. Perluasan aplikasi
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Namestyle Buku Gbr. 3 Namestyle pada buku pengetahuan ini menggunakan font dekoratif dengan warna kuning untuk memberikan suatu peringatan secara tidak langsung, kemudian
Lebih terperinciINSTRUKSI WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG
INSTRUKSI WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN SOSIALISASI PASAL 2 DAN PASAL 3 (1) PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 30 TAHUN 1980 TENTANG PERATURAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL Menimbang
Lebih terperinciATURAN-ATURAN DASAR GAMBAR TEKNIK
TURN-TURN DSR GMR TEKNIK. HURUF dan NGK TEKNIK Huuf dan angka yang biasa digunakan dalam gamba teknik ada dua type, yaitu :. Type ( Tegak/miing 75 0 ) : Untuk huuf besa/kapital, tebal gais /4 h, dimana
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Umumnya buku dijadikan sebagai media baca dan bahan ajar di lingkungan belajar salah satunya sekolah. Namun buku tidak hanya terdapat di lingkungan
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 33 Tahun : 2015
BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 33 Tahun : 2015 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG PELAYANAN PERIZINAN DAN NONPERIZINAN
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
40 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Judul Buku Judul buku sengaja dipilih yang sederhana dan langsung mengena yaitu Kumpulan Dongeng Binatang Indonesia. Judul ini digunakan agar para pembaca dapat
Lebih terperinciBUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU
BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI KULON PROGO,
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Dewasa ini komik merupakan salah satu media komunikasi yang sedang populer. Selain karena mudah dipahami, komik juga media yang menarik untuk
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Surat Ijin Melakukan Penelitian
LAMPIRAN LAMPIRAN Surat Ijin Melakukan Penelitian Lampiran Surat Ijin Melakukan Uji Instrumen Penelitian Lampiran Surat Keterangan Uji Pakar Insrtumen Lampiran 4 Surat Keterangan Melakukan Uji
Lebih terperinciBUPATI ALOR PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR
BUPATI ALOR PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR BIAYA BARANG DAN JASA KEBUTUHAN PEMERINTAH KABUPATEN ALOR TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PERANCANGAN
BAB IV TEKNIS PERANCANGAN 4.1 Media Utama Dalam perancangan ini media utama yang akan diproduksi adalah photobook. Dalam photobook tersebut terdapat 90% foto yang dihasilkan dengan kamera digital ber-refleksi
Lebih terperinciGUBERNUR BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG
GUBERNUR BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG HONORARIUM DAN SATUAN BIAYA PADA SATUAN KERJA PERANGKAT
Lebih terperinciGUBERNUR BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG
GUBERNUR BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG HONORARIUM DAN SATUAN BIAYA PADA SATUAN KERJA PERANGKAT
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Struggle of the ants adalah sebuah permainan kartu yang dimana permainan ini di jadikan sebagai media interaksi sosial untuk anakanak maupun dewasa. Sebagai
Lebih terperinciGUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR
GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL (RPP 1) : SMP Negeri 1 Terbanggi Besar. Kelas / Semester : VIII / 2 : 2 x 40 menit (1 kali pertemuan)
45 RPP Konvensional Sekolah Mata Pelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL (RPP 1) : SMP Negeri 1 Terbanggi Besar : Matematika Kelas / Semester : VIII / 2 Alokasi waktu : 2 x 40 menit (1
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Setelah proses penelitian dan pembuatan sketsa yang telah diterangkan pada bab III, pada bab ini membahas mengenai proses dan implementasi desain pada berbagai media yang telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia lekat dengan cerita rakyat. Salah satu cerita rakyat yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masyarakat Indonesia lekat dengan cerita rakyat. Salah satu cerita rakyat yang populer di Indonesia adalah legenda. Cerita rakyat atau legenda merupakan cerita pada
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Buku merupakan salah satu media yang bisa digunakan dalam hal penyampaian informasi. Diantara faktor-faktor
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1 Target Audiens
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Target Audiens Adapun kelompok sasaran dari buku informasi mengenai kerajinan eceng gondok ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok sasaran primer
Lebih terperinci2 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara R
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1805, 2014 KEMENPAN RB. Analis Keuangan. Pusat. Daerah. Jabatan Fungsional. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciSilabus. EKM 2050 Pengantar Manajemen. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Silabus EKM 2050 Pengantar Manajemen Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas Jalan Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi,
Lebih terperinciIV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Buku lazim disimpan sebagai koleksi bacaan keluarga atau perpustakan, sehingga umur sebuah buku relatif lebih lama daripada media lainnya. Secara
Lebih terperinciBAB1 I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pemilihan Studi 1. Judul Perancangan
BAB1 I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan Studi 1. Judul Perancangan Pada judul Perancangan Buku Saku Tanggap Bencana Gempabumi ini, penulis ingin membuat buku mengenai pembelajaran aksi tanggap bencana
Lebih terperinciBAB II METODE PENULISAN
BAB II METODE PENULISAN 2.1 Maksud dan Tujuan Perancangan Maksud dan tujuan perancangan buku dongeng interaktif dengan teknik pop-up tunnel book ini adalah : Menambah minat baca anak terhadap buku. Mengajarkan
Lebih terperinciMETODE PERANCANGAN. No. Judul dan Nama Penulis Ulasan Novel ini bercerita tentang hal-hal yang mungkin disembuyikan dari
II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas No. Judul dan Nama Penulis Ulasan Novel ini bercerita tentang hal-hal yang mungkin disembuyikan dari Novel dari Lala Bohang orang lain, orang terdekat, bahkan diri
Lebih terperinciBAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI
BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI 4.1 Proses Perancangan Buku Informasi Proses pembuatan buku Informasi ini dimulai dari pengembangan Konsep isi berupa storyline yang mencakup informasi apa saja yang akan
Lebih terperinciBAB III DATA DAN TEORY
BAB III DATA DAN TEORY A. Data Perancangan 1. Data Anak Anak adalah seorang lelaki atau perempuan yang belum dewasa atau belum mengalami masa pubertas. Di masa ini pendidikan untuk mereka sangatlah penting
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA)
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE I DAN II 1. Fakultas/Program Studi : MIPA / Fisika 2. Mata Kuliah/Kode
Lebih terperinci