BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif. tersendiri yang dapat menarik perhatian orang lain.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif. tersendiri yang dapat menarik perhatian orang lain."

Transkripsi

1 BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif Konsep kreatif berperan penting pada pembuatan suatu karya. Penentuan konsep kreatif sendiri berdasarkan dengan target market dari suatu produk. Dengan adanya konsep yang matang, suatu karya dapat mempunyai nilai tersendiri yang dapat menarik perhatian orang lain. Pada cerita bergambar yang menceritakan fable (cerita hewan) konsep kreatif di titik beratkan pada penggunaan cergam untuk semua gender dan pengajaan nilai norma yang terkandung didalam cerita. Keunggulan pada kedua konsep kreatif tersebut dianggap cukup efektif untuk menarik minat pembaca. Atas dasar itulah konsep kreatif bisa disebut sebagai dasar dalam pembuatan karya yang dapat digunakan untuk menarik target pasar, sekaligus mempermudah dalam pengerjaan karya itu sendiri. Adapun konsep kreatif yang akan penulis jabarkan pada karya cerita bergambar dari fable Kura-kura dan Kelinci yang Sombong adalah sebagai berikut : 1. Menentukan Tema Tema merupakan ide pokok dari suatu cerita. Ditentukan pada awal pembuatan cerita. Tema merupakan gagasan-gagasan yang menjadi dasar bagi penulis dalam mengembangkan tulisannya, agar tidak melenceng dari konsep 14

2 15 awal. Maka tema yang diangkat oleh seorang penulis akan menjadi titik dasar dari cerita tersebut. Pada cerita bergambar kali ini, penulis mengambil tema tentang nilai moral dalam berteman. Dimana jika kita mempunyai kelebihan, kita tidak boleh menyombongkannya kepada orang lain. Cerita bergambar tersebut mengangkat sebuah fable dengan judul Kura-kura dan Kelinci yang Sombong. Cerita tersebut dipilih karena menjunjung nilai-nilai moral yang baik, terutama untuk target audience yang merupakan anak-anak. Tema cerita bergambar yang merupakan fable sangat dibutuhkan untuk mengajarkan nilai-nilai moral yang akan berguna untuk kehidupan mendatang. Dengan cerita-cerita yang memiliki sisi baik seperti fable Kura-kura dan Kelinci yang Sombong, orang tua dapat menumbuhkan karakter dan pola piker positif kepada anak-anaknya sehingga si anak dapat menjadi pribadi yang baik. Selain itu, pada cerita tersebut juga mengangkat pentingnya menghargai kelebihan dan kekurangan orang lain. Hal tersebut dapat menjadi acuan seseorang dalam hidup bermasyarakat. 2. Menentukan Judul Buku Penentuan judul tidak bisa dilewatkan dalam pembuatan sebuah karya. Di sebuah cerita bergambar, judul menjadi aspek penting untuk menggambarkan isi dari buku cerita tersebut. Untuk cerita yang diulas kali ini judul dibuat berdasarkan karakter dari kedua tokoh utama. Hal ini dimaksudkan agar pembaca dapat mengetahui kilasan jalan cerita dari buku

3 16 cerita bergambar tersebut dari judul yang tertera pada halaman sampulnya. Selain sebagai informasi isi dari cerita, judul dibuat sesederhana mungkin agar target pembaca yang mayoritas anak-anak dapat dengan mudah memahaminya. Berdasarkan ulasan diatas, penulis memilih judul Kura-kura dan Kelinci yang Sombong. Judul tersebut terkesan sederhana dan sangat mewakili karakter dari masing-masing tokoh utama dalam cerita. Dengan begitu anak-anak yang membaca buku cerita bergambar ini dapat langsung mengetahui bahwa buku cerita tersebut bercerita tentang persaingan Kura-kura dan Kelinci. Penulis beranggapan bahwa judul tersebut sudah cukup sesuai dengan isi cerita yang dibawakan. 3. Menentukan Gaya Ilustrasi Dalam pembuatan buku cerita bergambar ilustrasi gambar sangat berperan penting untuk menunjang cerita yang dibawakan. Tidak hanya itu, ilustrasi secara otomatis dapat mempengaruhi imajinasi dari setiap pembacanya. Pemilihan gaya ilustrasi yang tepat akan membawa suasana yang mengalir pada setiap cerita. Gaya ilustrasi untuk cerita bergambar kali ini penulis memilih untuk menggunakan gaya ilustrasi sederhana namun tetap mengena pada cerita. Gaya ilustrasi seperti yang penulis maksud sering dijumpai pada buku-buku cerita bergambar untuk anak-anak seperti buku Kisah Kelahiran Manusia Agung terbitan dari Erlangga for Kids. Dengan kesederhanaan gaya ilustrasi

4 17 tersebut, anak-anak akan lebih mudah mengidentifikasi cerita pada setiap halamannya. Sebagai reverensi gaya ilustrasi yang akan digunakan penulis, berikut adalah salah satu karya yang memberi inspirasi dalam pembuatan karya buku cerita bergambar Kura-kura dan Kelinci yang Sombong. Gambar 4. Cover Kisah Kelahiran Manusia Agung Gambar 5. Halaman Kisah Kelahiran Manusia Agung

5 18 4. Menentukan Ide Cerita Ide cerita dari cerita bergambar yang diangkat oleh penulis adalah fabel karya Aesop, fable tersebut menitik beratkan pada ide cerita tentang pertemanan yang masing-masing harus menghargai kelebihan dan kekurangannya. Tujuan dari pemilihan ide cerita tersebut agar anak-anak memahami bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, kita boleh mensyukuri kelebihan yang dimiliki namun tidak boleh sampai menyombongkannya. Selain itu, ide cerita tentang perlombaan lari dari Kurakura dan Kelinci juga merupakan nilai yang ingin disampaikan dalam cerita tersebut. Tidak ada yang mustahil di dunia, walaupun mempunyai kekurangan, Kura-kura tetap berusaha dan bekerja keras dalam lomba larinya bersama Kelinci. 5. Menentukan Jumlah Halaman Penentuan jumlah halaman untuk cerita bergambar dengan judul Kura-kura dan Kelinci yang Sombong dibagi menjadi 3 halaman depan, 34 halaman isi cerita dengan ilustrasi gambar dan 3 halaman untuk permainan edukasi untuk anak.

6 19 6. Sinopsis Di sebuah hutan kecil, ada Kelinci yang sombong. Suatu hari dia bertemu dengan Kura-kura yang berjalan sangat lambat. Dengan kesombongannya, Kelinci memaksa Kura-kura untuk berlomba lari dengannya. Lomba lari pun dimulai, namun ditengah perjalanan Kelinci tertidur dan Kura-kura mencapai garis finish terlebih dahulu. Kelinci sangat kecewa. Setelah bisa menerima kemenangan Kura-kura, mereka pun berteman. 7. Menentukan Story Line Story line atau sering disebut sebagai pokok pikiran dari suatu cerita, berfungsi untuk merangkai cerita yang menyeluruh dan nantinya akan dikembangkan menjadi paragraf-paragraf cerita yang berkesinambungan. Untuk cerita bergambar Kura-kura dan Kelinci yang Sombong, adalah sebagai berikut : a. Di sebuah hutan kecil di pinggiran desa, ada seekor Kelinci yang sombong. b. Suatu hari, si Kelinci berjalan dengan angkuhnya mencari lawan yang lemah untuk diejeknya, lalu bertemu dengan kura-kura. c. Kelinci mencibirkan Kura-kura dan mengajaknya adu lari. Kalau Kurakura bisa menang Kelinci akan memberi hadiah apapun saja Kura-kura minta. d. Kura-kura meragukan dirinya sendiri. e. Kelinci memaksa Kura-kura agar tetap mengikuti adu lari.

7 20 f. Keesokan harinya Si Kelinci sudah menunggu dengan sombongnya di bawah pohon beringin. g. Pak Serigala juga sudah datang untuk menjadi wasit. h. Setelah kura-kura datang, Pak Serigala mengakatakan peraturannya. i. Kelinci lari sekuat tenaga mendahului Kura-kura, sambil mengejeknya. j. Kelinci duduk-duduk sambil bernyanyi, lalu tertidur. k. Dengan pelan tapi pasti kura-kura melangkah sekuat tenaga, diam-diam melewati Kelinci yang tertidur pulas. l. Kura-kura akan mencapai garis finis ketika Kelinci bangun. m. Kura-kura sudah sampai garis finish dan Pak Serigala telah memutuskan Kura-kura memenangkan adu lari. n. Si Kelinci Sombong tidak percaya namuun tetap menerima kekalahannya. o. Sejak saat itu Kelinci tidak sombong lagi dan berteman dengan Kura-kura. B. Target Audience Target Audience adalah target/ sasaran dari suatu produk atau jasa yang nantinya dapat mempengaruhi target market dalam mengambil keputusan untuk membeli atau memakai produk yang ditawarkan. Dari pemaparan arti dari target audience sendiri dapat ditarik sebagai pertimbangan membuat target audience untuk buku cerita bergambar Kura-kura dan Kelinci yang Sombong adalah :

8 21 1. Geografis Target audience dari buku cerita Kura-kura dan Kelinci yang Sombong mencakup masyarakat penikmat cerita seluruh kota-kota di Indonesia. Terutama di wilayah Surakarta. 2. Demografis a. Umur : 5 40 tahun b. Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan c. Pendidikan : Semua tingkat pendidikan d. Agama : Semua agama e. Kelas Sosial : Semua kalangan sosial 3. Psikografis Anak remaja sampai orang dewasa yang ingin mengajarkan dan memberi bacaan yang baik untuk kerabat, keluarga ataupun anak-anak lain yang membutuhkan pelajaran moral dengan cerita yang menarik. Dengan begitu mereka dapat tetap mengawasi setiap bacaan yang dibaca dan mempengaruhi anak-anak tersebut.

9 22 C. Referensi Perancangan Karya Buku yang dipakai untuk menjadi reverensi pembuatan ilustrasi cerita bergambar Kura-kura dan Kelinci yang Sombong adalah buku dari Erlangga. Mengangkat judul Kisah Kelahiran Manusia Agung, buku yang diproduksi khusus untuk anak tersebut di garap oleh Tim Divaro dan diterbitkan oleh PT. Penerbit Erlangga yang bertempat di ciracas, Jakarta. Buku tersebut dipilih karena gaya ilustrasi yang sederhana dan alur cerita yang tidak akan memingungkan untuk pembacanya dirasa sesuai dengan konsep awal penulis dalam merancang buku cerita bergambar Kura-kura dan Kelinci yang Sombong. D. Visualisasi Karya Perancangan 1. Utama a. Konsep Perancangan Untuk pengerjaan sebuah buku, konsep perancangan berperan penting karena dengan adanya konsep perancangan maka penulis dapat mengerjakan tugasnya secara runtut dan sistematis. Sehingga tidak ada step yang tertinggal, baik dari segi tulisan ataupun ilustrasinya. Adapun pembahasan konsep perancangan dalam menvisualisasikan karya cerita bergambar Kura-kura dan Kelinci yang Sombong adalah sebagai berikut : 1) Sketsa Sketsa dibuat untuk menjadi dasar dalam pembuatan ilutrasi yang nantinya akan di digitalisasi. Proses pembuatan sketsa dilakukan

10 23 dengan media kertas hvs A4 dan pensil. Hal ini dimaksudkan agar gambar dapat diperbaiki jika terdapat kesalah, sebelumdikembangkan lagi nantinya. Gambar 6. Sketsa Halaman 1-2 Gambar 7. Sketsa Halaman 3-4

11 24 Gambar 8. Sketsa Halaman 5-6 Gambar 9. Sketsa Halaman 7-8

12 25 Gambar 10. Sketsa Halaman 9-10 Gambar 11. Sketsa Halaman 11-12

13 26 Gambar 12. Sketsa Halaman Gambar 13. Sketsa Halaman 15-16

14 27 Gambar 14. Sketsa Halaman Gambar 15. Sketsa Halaman 19-20

15 28 Gambar 16. Sketsa Halaman Gambar 17. Sketsa Halaman 23-24

16 29 Gambar 18. Sketsa Halaman Gambar 19. Sketsa Halaman 27-28

17 30 Gambar 20. Sketsa Halaman Gambar 21. Sketsa Halaman 31-32

18 31 Gambar 22. Sketsa Halaman ) Digital Painting Setelah proses pembuatan sketsa di kertas, selanjutnya gambar di digitalisasi menggunakan perangkat lunak atau software Adobe Photoshop dan Corel Draw. Proses ini disebut teknik Digital Painting, dimana gambar diwarna dan finishing dari buku dikerjakan melalui seperangkat computer. Gambar 23. Proses colouring

19 32 3) Lettering Lettering merupakan proses pemberian teks pada buku yang sudah selesai diberi ilustrasi. Karena cerita bergambar memiliki dua elemen yang saling terkait, yaitu teks dan ilustrasi gambar maka teks disini juga sama pentingnya dengan penambahan ilustrasi gambar pada buku. Keduanya jika dipadukan akan memberikan pemahaman yang komplit kepada pembacanya. Penambahan teks pada buku cerita bergambar biasanya berupa narasi atau potongan percakapan antar tokoh. Pemilihan jenis font atau huruf yang sesuai dengan keperluan dalam perancangan buku juga merupakan hal penting yang perlu diperhatikan. Font yang tepat akan mempermudah pembacanya memahami isi dari cerita tersebut. Untuk lettering atau penulisan dari buku cerita bergambar Kura-kura dan Kelinci yang Sombong, teks menggunakan font Kristen ITC. Font ini termasuk dalam jenis font decoratif yang memberi kesan lucu kepada anak-anak. Maka font Kristen ITC dianggap cocok untuk penambahan teks pada buku cerita bergambar.

20 33 Gambar 24. Proses lettering b. Teknik Pelaksanaan Setelah selesai menentukan konsep perancangan dari buku cerita bergambar Kura-kura dan Kelinci yang Sombong yang meliputi story board, pembuatan sketsa, digital painting sampai dengan lettering atau penambahan teks selanjutnya dilanjutkan dengan teknik pelaksanaan. 1) Desain Karakter Tokoh Setiap tokoh pada cerita Kura-kura dan Kelinci yang Sombong memiliki sifat yang berbeda-beda. Sifat yang dimiliki setiap tokoh nantinya akan disesuaikan dengan penampakan karakter tokoh itu sendiri. Pembuatan karakter tokoh pada buku cerita bergambar kali ini terinspirasi oleh buku-buku cerita yang sering terdapat di pasaran

21 34 Indonesia. Gaya ilustrasi diambil karena terlihat sederhana dan tidak rumit untuk dipahami pembaca yang mayoritas adalah anak-anak. Karakter tokoh dibuat sederhana namun tetap menarik agar dapat menarik perhatian pembacanya. Hal ini juga dimaksudkan agar pembaca dapat cepat mengingat gambar dari masing-masing tokoh. Breikut ini adalah beberapa tokoh dari buku cerita bergambar Kurakura dan Kelinci yang Sombong : a) Kelinci Gambar 25. Kelinci Si Kelinci adalah salah satu tokoh utama dari cerita Kurakura dan Kelinci yang Sombong. Seperti judulnya, Kelinci memiki watak yang sombong. Ia merasa memiliki kelebihan dapat berlari dengan cepat dan tidak ada yang dapat menandinginya. Ciri-ciri fisik : (1) Memiliki bulu berwarna putih dan biru. (2) Memakai tali ikat kepala berwarna merah.

22 35 b) Kura-kura Gambar 26. Kura-kura Selain Kelinci, Kura-kura juga adalah tokoh utama dari cerita Kura-kura dan Kelinci yang Sombong. Kura-kura yang rendah diri, tidak percaya dengan kemampuannya namun juga pekerja keras ini dikenal lambat dan sering di cemooh oleh Kelinci. Ciri-ciri fisik : (1) Berbadan coklat dengan cangkang hijau tua.

23 36 c) Pak Serigala Gambar 27. Serigala Pak Serigala adalah tokoh pendukung dari cerita Kurakura dan Kelinci yang Sombong. Mempunyai sifat jujur dan netral. Ditunjukkan pada saat menetapkan Kura-kura sebagai pemenang lomba. Ciri-ciri fisik : (1) Berbulu coklat terang.

24 37 2) Desain Logo Menurut Rustan (2009:118) pada buku Mendesain Logo menjelaskan Logo adalah wajah sebuah perusahaan yang mengandung nilai finansial, antara lain membentuk brand image di benak publik dan dapat mempengaruhi penjualan. Karena itu butuh riset kesesuaian dengan kepribadian perusahaan, target audience-nya, belum lagi riset kemiripan dengan logo lain agar terjamin keunikannya dan tidak dituntut oleh pihak lain yang logonya serupa. Dibuat berdasarkan makna yang ingin disampaikan pemilik logo kepada orang lain. Karena pentingnya sebuah logo, maka dalam pembuatannya juga harus dengan penuh pertimbangan, agar makna yang dihasilkan dapat tersampaikan dengan baik. Gambar 28. Sketsa Logo Dengan sketsa logo diatas, penulis memilih font Kristen ITC untuk membuat logo karena menurut penulis font tersebut memiliki karakter yang kuat untuk anak-anak. Bentuk dari font sendiri dirasa cukup mengena dengan kesan santai dan imut sangat sesuai pada logo dapan memberi gambaran pada cerita yang ada didalam buku. Dengan

25 38 menambahkan aksen awan pada latar belakang logo, dimaksudkan agar memberi kesan damai dan ceria. Warna yang digunakan pada logo sendiri tidak terlalu banyak yaitu oranye, biru dan putih dimaksudkan untuk tetap pada kesan pertama yang simple, ceria dan hangat persahabatan untuk anak-anak. Berikut visualisasi dari logo : Logogram : Karakter awan Gambar 29. Desain Logo Font : Kristen ITC a) Tipografi Tipografi untuk judul cerita bergambar Kura-kura dan Kelinci yang Sombong menggunakan jenis font Kristen ITC. Hal ini dikarenakan penulis merasa jenis font semacam ini lebih mengena pada anak-anak. Karakter yang lucu dan bersahabat pun

26 39 dapat lebih hidup dengan menggunakan font ini. Berikut ini adalah susuna alphabet dari font Kristen ITC : Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz b) Warna Pemilihan warna untuk logo disesuaikan dengan kesan yang ingin disampaikan kepada pembaca yaitu oranye, biru dan putih. Warna biru dan putih melambangkan kedamaian. Sedangkan oranye untuk warna tipografi bermakna kehangatan, persaingan ataupun persahabatan. Hal tersebut keseluruhan dimaksudkan agar dalam persahabatan/ pertemanan walaupun terkadang ada persaingan, namun harus berakhir dengan damai. Berikut rincian warna dalam skala CMYK. (1) Oranye Warna oranye melambangkan kehangatan, persaingan dan persahabatan. (2) Biru Warna biru melambangkan kedamaian dan keceriaan.

27 40 (3) Putih Warna putih melambangkan kesucian dan kedamaian. 3) Desain Lingkungan Desain lingkungan dipakai untuk gambar background pada ilustrasi buku cerita bergambar Kura-kura dan Kelinci yang Sombong yang disesuaikan dengan waktu dan tema dari setiap part cerita dari persaingan Kura-kura dan Kelinci di suatu hutan.

28 41 c) Detail Teknis Pelaksanaan 1) Desain sampul cergam a) Ukuran buku cerita 19 x 20 cm. b) Menggunakan jenis font Kristen ITC dan Century Gothic. c) Sampul berbentuk persegi panjang dengan gambar berwarna. d) Ilustrasi pada sampul bergambar tokoh dengan gambar lingkungan. e) Teknik visualisasi menggunakan Adobe Photoshop. f) Realisasi cetak sampul menggunakan art paper 260 gr dengan laminasi, sedangkan isi menggunakan art paper 150 gr. g) Dicetak menggunakan sparasi warna. 2) Perancangan Visualisasi Halaman Cergam a) Jumlah jumlah 40 halaman, 3 halaman pembuka, 32 halaman isi, 4 halaman permainan anak dan 1 halaman penutup. b) Ukuran cergam 19 x 20 cm. c) Format cergam persegi panjang d) Berwarna e) Membaca dari kiri ke kanan f) Typografi : jenis teks untuk mengisi narasi dari cerita bergambar, menggunakan jenis teks Kristen ITC. g) Teknik visualisasi Pembuatan Storyboard menggunakan pensil yang dibuat diatas media kertas, menjadi acuan alur cerita.

29 42 Pembuatan sketsa dilakukan juga dengan media kertas yang setelahnya discan untuk dimasukan ke software computer. Proses pewarnaan menggunakan tekhnik tracing menggunakan software Adobe Photoshop. h) Realisasi cetak menggunakan sparasi warna i) Media dan gambar menggunakan bahan artpaper 150gr untuk halaman isi dan 260gr untuk cover j) Finishing dengan jilid stiching

30 43 d) Visualisasi Buku per halaman Gambar 30. Layout halaman 1-2 Gambar 31. Layout halaman 3-4

31 44 Gambar 32. Layout halaman 5-6 Gambar 33. Layout halaman 7-8

32 45 Gambar 34. Layout halaman 9-10 Gambar 35. Layout halaman 11-12

33 46 Gambar 36. Layout halaman Gambar 37. Layout halaman 15-16

34 47 Gambar 38. Layout halaman Gambar 39. Layout halaman 19-20

35 48 Gambar 40. Layout halaman Gambar 41. Layout halaman 23-24

36 49 Gambar 42. Layout halaman Gambar 43. Layout halaman 27-28

37 50 Gambar 44. Layout halaman Gambar 45. Layout halaman 31-32

38 51 Gambar 46. Layout halaman Gambar 47. Layout halaman 35-36

39 52 Gambar 48. Layout halaman Gambar 49. Layout halaman 39-40

40 53 2. Karya Pendukung Media pendukung atau media promosi biasanya digunakan untuk pengenalan produk ke konsumennya. Untuk buku cerita bergambar yang mengambil target pemasaran dikalangan anak-anak, maka penulis merasa harus membuat merchandise yang efektif juga harus bermanfaat bagi anakanak. a. Media Promosi 1) X-Banner : Gambar 50. X-Banner

41 54 Media X-Banner memiliki kemampuan untuk menarik minat pengunjung. Biasanya diletakkan di took-toko buku dan memuat informasi tentang buku yang dikemas dalam layout yang menarik. a) Konsep : X-banner dibuat dengan ukuran 60 cm x 160 cm dengan desain yang diambil dari buku cergam Kura-kura dan Kelinci yang Sombong beserta beberapa informasi tambahan. b) Penempatan : Selain ditempatkan di toko-toko buku, X-banner dapat juga dipakai saat event -event yang bersangkutan dengan buku cergam Kura-kura dan Kelinci yang Sombong.

42 55 2) Leaflet Gambar 51. Leaflet Hampir sama dengan X-banner, leaflet juga berfungsi untuk pengenalan produk dan memuat informasi tentang buku. Karena leaflet berbentuk lembaran kecil, maka pengunjung dapat membawa dan membacanya lebih jelas. a) Konsep : Dibuat dengan ukuran A6 dan diisi konten pengenalan buku serta informasi untuk konsumen. b) Penempatan : Media leaflet cukup fleksibel dalam penempatannya. Dapat diletakkan di meja customer service ataupun dibagikan di tempat yang ramai dan sesuai dengan target pemasarannya.

43 56 b. Merchendise/ Souvenir 1) Stiker Gambar 52. Stiker Penulis memilih souvenir stiker karena stiker dapat sangat efektif mengenalkan buku cergam Kura-kura dan Kelinci yang Sombong. Selain dapat digunakan sebagai media promosi, stiker dengan gambar karakter-karakter lucu juga sangat menarik minat anak-anak. a) Konsep : Stiker dibuat dengan ilustrasi karakter utama dan logogram. Dengan laminasi Doff. b) Fungsi : Dibagikan secara gratis,sebagai bonus dari pembelian buku.

44 57 2) Bookmark atau pembatas buku Gambar 53. Bookmark Kelebihan dari pembuatan bookmark/ pembatas buku sebagai souvenir adalah dengan fungsinya sebagai pembatas buku maka souvenir tersebut dapat terus digunakan pada saat membaca buku-buku lain. a) Konsep : Dibuat dengan ukuran 6 cm x 16 cm dengan kertas Art Paper 260gr dan di laminasi Doff, menggunakan ilustrasi tokoh dan logogram dari buku cergam Kura kura dan Kelinci yang Sombong. Ditambah dengan kutipan dari isi buku dan informasi media social. b) Fungsi : Dibagikan secara gratis, sebagai bonus dari pembelian buku Dibagikan secara gratis,sebagai bonus dari pembelian buku cergam Kura-kura dan Kelinci yang Sombong sebagai pembatas buku.

45 58 3) Gantungan Kunci Gambar 54. Gantungan Kunci Gantungan kunci dapat menjadi souvenir dan sekaligus media promosi. Seperti stiker, gantungan kunci dapat dipakai dimana saja sehingga orang lain dapat melihat dan dapat terpublikasi secara luas. Gantungan kunci dengan gambar karakter lucu juga akan menarik minat anak-anak. a) Konsep : Gantungan kunci dibuat dengan ilustrasi karakter utama dan logogram buku cergam Kura-kura dan Kelinci yang Sombong. Berbentuk pin bulat dengan diameter 5,8 cm. b) Fungsi : Dijual untuk souvenir dari buku cergam Kura-kura dan Kelinci yang Sombong.

46 59 4) Buku Mewarnai Gambar 55. Buku Mewarnai Media buku mewarnai dapat sangat bermanfaat untuk pembelajaran bagi anak-anak. Sehingga media tersebut dapat menarik minat pada anak-anak. a) Konsep : Berisi gambar outline dari isi buku cergam Kura kura dan Kelinci yang Sombong, yang diproduksi tanpa warna. Dibuat 10 halaman, dengan ukuran 20 cm x 19 cm. b) Fungsi : Dijual sebagai souvenir dari buku cergam Kura-kura dan Kelinci yang Sombong, sekaligus media pembelajaran warna terhadap anak-anak.

47 60 5) Kaos Gambar 56. Kaos Media kaos adalah media yang sangat efektif untuk souvenir sekaligus media promosi bagi buku cergam Kura-kura dan Kelinci yang Sombong. Karena dapat dipakai dimana saja, sehingga orang lain dapat leluasa melihatnya. a) Konsep : Tampak depan dibuat dengan ilustrasi karakter utama dan logogram buku cergam Kura-kura dan Kelinci yang Sombong. Dibuat dalam ukuran M dengan bahan katun. b) Fungsi : Dijual untuk souvenir dari buku cergam Kura-kura dan Kelinci yang Sombong atau sebagai hadiah untuk beberapa pembeli pertama.

48 61 3. Biaya Cetak a. Biaya kertas 1) Untuk pembuatan isi buku, kertas ukuran 20 cm x 19 cm art paper 150 gr menjadi 1 lembar isi buku atau 2 halaman. Jumlah plano yang dibutuhkan untuk pembuatan 1 buku adalah 5 lembar art paper ukuran plano. Harga 1 rim art paper 150 gr plano adalah Rp ,00. 2) Untuk pembuatan cover depan belakang, kertas ukuran 20 cm x 19 cm art paper 260 gr. Harga 1 rim art carton 260 gr ukuran A3 adalah Rp ,00. 1 lembar art carton A3 menghasilkan 2 lembar cover depan dan cover belakang. Biaya kertas total yang dibutuhkan untuk mencetak 300 eks buku adalah : Banyaknya Nama Barang Jumlah 3 rim 20 cm x 19 cm (Isi Buku) Kertas Plano AP 150 gr Rp ,00 /- rim Rp ,00 1 rim (Cover Buku) Kertas A3 AP 260 gr Rp ,00 /- rim Rp ,00 Total Rp ,00

49 62 b. Biaya Plat 1) Ukuran mesin cetak untuk kertas 65 cm x 100 cm 2) Untuk halaman isi, jumlah plat buku separasi 4 warna x 2 muka x 5 plano = 40 lembar 3) Untuk cover buku, jumlah plat buku separasi 4 warna x 1 muka = 4 lembar Keterangan Banyaknya Nama Barang Jumlah Biaya plat halaman isi 40 Plat Rp ,00 Rp ,00 buku Biaya plat 4 Plat Rp ,00 Rp ,00 Total Rp ,00 c. Biaya Pencetakan Warna CMYK Biaya cetak perlintasan isi buku Rp. 90,00 x 40 x 3 rim = Rp ,00 Biaya cetak perlintasan cover buku Rp. 90,00 x 4 x 1 rim = Rp ,00 Total = Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00

50 63 d. Biaya Finishing 1) Jilid = Rp ,00 2) Laminasi cover ( Doff ) Rp. 1000,00 x 500 = Rp ,00 e. Jumlah Biaya Produksi Jenis produksi Jumlah Biaya Kertas Rp ,00 Biaya Plat Rp ,00 Biaya Pencetakan Rp ,00 Biaya Finishing Rp ,00 Total Rp ,00 f. Keuntungan Percetakan (10%) x jumlah harga keseluruhan (10%) x Rp ,00 ff= Rp ,00 Ppn (10%) x jumlah keseluruhan (10%) x Rp ,00 = Rp ,00

51 64 g. Harga Satuan Buku Harga satuan buku diperoleh dari semua dijumlahkan kemudian dibagi jumlah minimal cetak. Jenisproduksi Jumlah Biaya Kertas Rp ,00 Biaya Plat Rp ,00 Biaya Pencetakan Rp ,00 Biaya Finishing Rp ,00 Keuntungan percetakan Rp ,00 Ppn Rp ,00 Total Rp ,00 ( jumlah total ) : ( 300 eksemplar ) = harga produksi buku persatuan Rp ,00 : 300 eksemplar = Rp dibulatkan menjadi Rp ,00 * Hitungan bisa berubah sewaktu-waktu tergantung mata uang rupiah.

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Konsep Perancangan Karya Dalam mewujudkan sebuah karya Coffee Table Book Payung Tradisional Juwiring Klaten, penulis memerlukan suatu konsep kreatif. Konsep

Lebih terperinci

II Metodologi. 2. Tataran Sistem. a. Cerita. a) Cerita 1

II Metodologi. 2. Tataran Sistem. a. Cerita. a) Cerita 1 II Metodologi A. Kerangka Berfikir 1. Tataran Lingkungan Media buku cerita fabel edukasi anak ini terlihat sangat ramah, dan dapat berada di lingkungan pengguna tanpa ada efeknya, karena buku tersebut

Lebih terperinci

PERANCANGAN ILUSTRASI BUKU DONGENG FABEL KURA-KURA DAN KELINCI YANG SOMBONG

PERANCANGAN ILUSTRASI BUKU DONGENG FABEL KURA-KURA DAN KELINCI YANG SOMBONG TUGAS AKHIR PERANCANGAN ILUSTRASI BUKU DONGENG FABEL KURA-KURA DAN KELINCI YANG SOMBONG Diajukan Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Diploma III Program Studi DesainKomunikasi Visual Oleh : Wandha Prayuda Murti

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Penulis akan merancang buku dongeng interaktif dengan mengangkat cerita-cerita dongeng yang ada di Indonesia, seperti Kera dan Ayam, Si Kancil, Timun

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 38 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan ini penulis mempunyai tujuan membuat sebuah karya berupa buku sebagai media sosialisasi pelestarian dan penyelamatan Orangutan,

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA

BAB V VISUALISASI KARYA digilib.uns.ac.id BAB V VISUALISASI KARYA 1. Konsep Logo A. Logo Acara dan Graphic Standard Manual Logo dari event Solo Vape Expo menggunakan logotype yang berupa singkatan dari nama event yaitu SOVAPE.

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN. Dalam tahap pembuatan nya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN. Dalam tahap pembuatan nya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu: BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN PROSES PERANCANGAN Dalam tahap pembuatan nya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu: a. Pra Produksi 1) Pengumpulan Data Mengumpulkan data-data yang mendukung terwujudnya karya

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGANDAN KONSEP VISUAL. 3.1 Strategi Perancangan

BAB III PERANCANGANDAN KONSEP VISUAL. 3.1 Strategi Perancangan BAB III PERANCANGANDAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Untuk menyadarkan pengguna baru motor klasik akan pentingnya perawatan dan penggunaan mesin model lama supaya mesin tetap stabil dalam keadaan

Lebih terperinci

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui media gambar. Karena

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi adalah siasat yang direncanakan dengan sebaik mungkin sehingga dalam sebuah pembuatan sesuatu akan berjalan dengan baik

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL FILM DOKUMENTER KARINDING

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL FILM DOKUMENTER KARINDING BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL FILM DOKUMENTER KARINDING 3.1. STRATEGI KOMUNIKASI Media komunikasi visual, merupakan media yang tepat dan efektif dalam menyampaikan sebuah informasi. Keberhasilan

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif 15 BAB III PROSES PERANCANGAN Menurut Al-Bahra Ladjamudin dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain dan Sistem Informasi (2005 : 39) menyebutkan bahwa Perancangan adalah suatu kegiatan yang memiliki

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Spesifikasi Buku Berikut rincian spesifikasi buku: Ukuran : 15 cm x 21 cm Jenis cover : Art carton Material : Fancy Bentuk buku : Persegi panjang (portrait) Fungsi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula dengan sebuah komunitas agar dapat

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN BAB III STRATEGI PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi dari perancangan perancangan buku interaktif dongeng fabel untuk anak-anak usia 7-10 tahun ini adalah sebagai referensi untuk orang

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN BUKU KAMPANYE KESADARAN CINTA MUSEUM SEJARAH JAKARTA

BAB IV STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN BUKU KAMPANYE KESADARAN CINTA MUSEUM SEJARAH JAKARTA 53 BAB IV STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN BUKU KAMPANYE KESADARAN CINTA MUSEUM SEJARAH JAKARTA 4.1 Strategi Perancangan Media Kampanye 4.1.1 Strategi Komunikasi Dalam sebuah rencana dibutuhkan sebuah strategi,

Lebih terperinci

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK 4.1. Gambaran Umum Proyek yang penulis dapatkan berawal dari keperluan untuk membuat website Angel Eyes Cloth yang merupakan UKM yang bergelut di bidang clothing. Briefing yang

Lebih terperinci

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK 4.1 Perancangan Desain layout iklan interaktif Cheesy Ria Pzza Hut Praktikan ditempatkan pada bagian desain grafis (Graphic Designer) lebih tepatnya junior designer. Selama

Lebih terperinci

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK A. Foto Produk Winston 1. Brief Tugas yang diberikan oleh pembimbing lapangan adalah untuk memoto produk Winston dengan teknik fotografi dan selanjutnya foto tersebut diedit

Lebih terperinci

BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK

BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK A. MEMBUAT DESAIN BANNER IKLAN WEBSITE Tugas yang diberikan pembimbing lapangan utuk membuat desain banner website Tangerang Kota dengan ketentuan ukuran yang telah ditentukan.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan media berupa kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan ini, penulis mencoba menjabarkan tujuan dari perancangan kartu edukasi

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Dengan berkembangnya berbagai brand atau merek dagang yang banyak di jumpai di berbagai acara event, bazar maupun festival, banyaknya brand produk sejenis yang

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN VISUAL. A. Bokel (Tokoh Utama Pemandu Buku Panduan)

BAB IV PERANCANGAN VISUAL. A. Bokel (Tokoh Utama Pemandu Buku Panduan) 116 BAB IV PERANCANGAN VISUAL 4.1.Visualisasi Karakter A. Bokel (Tokoh Utama Pemandu Buku Panduan) Gambar IV.1 Karakter tokoh utama tampak depan, samping dan belakang 116 117 Gambar IV.2 Karakter tokoh

Lebih terperinci

Key Word. KeyWord yang didapatkan dari hasil analisa yang telah dilakukan adalah : DYNAMIC and EXCLUSIVE. Diagram KeyWord

Key Word. KeyWord yang didapatkan dari hasil analisa yang telah dilakukan adalah : DYNAMIC and EXCLUSIVE. Diagram KeyWord Key Word KeyWord yang didapatkan dari hasil analisa yang telah dilakukan adalah : DYNAMIC and EXCLUSIVE Diagram KeyWord DefinisiKeyWord dynamic: merujuk pada hasil karya yang penuh semangat dan gerak/laju/sehingga

Lebih terperinci

BAB IV VISUALISASI KARYA. A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up

BAB IV VISUALISASI KARYA. A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up digilib.uns.ac.id BAB IV VISUALISASI KARYA A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up 1. Thumbnail Thumbnail adalah cara me-layout gambar yang sudah disketsa kasar secara manual dengan menggunakan pensil kayu

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Tujuan dari perancangan ini adalah memberikan pengetahuan kepada anak-anak mengenai pahlawan kemerdekaan

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Sebagai landasan dalam merancang media informasi tentang manfaat susu sapi untuk anak-anak, diperlukan suatu strategi perancangan

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Product Brand

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Product Brand digilib.uns.ac.id BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Product Brand 1. Brand Positioning Brand positioning adalah cara perusahaan untuk menempatkan dirinya di mata target konsumennya dilihat dari keunggulan

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Karya Perancangan 1. Sampul buku Gambar 45 Rancangan sampul buku bagian luar Rancangan hard cover buku bagian luar terdiri dari bagian depan buku, punggung buku dan bagian

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Visual IV.1.1 Tone and Maner Menarik, Lucu dan Edukatif IV.1.2 Strategi Visual Strategi visual dalam perancangan ingin menampilkan kesan yang menarik, dan kreatif sehingga

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Media Utama 1. Judul Buku Judul buku ini adalah Baco : Serba Tau Tentang Bakso buku ini membahas tentang Bakso mengenalkan tentang apa itu bakso, sejarah bakso dan resep

Lebih terperinci

PENGANTAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN BUKU MATEMATIKA OPERASI HITUNG BILANGAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK UNTUK SD KELAS IV

PENGANTAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN BUKU MATEMATIKA OPERASI HITUNG BILANGAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK UNTUK SD KELAS IV digilib.uns.ac.id PENGANTAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN BUKU MATEMATIKA OPERASI HITUNG BILANGAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK UNTUK SD KELAS IV Disusun Guna Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Ahli Madya

Lebih terperinci

BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK

BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK A. COLORING GAMBAR MANUAL KEDALAM BENTUK DIGITAL 1. Brief Tugas yang diberikan oleh pembimbing untuk membuat gambar manual yang kemudian dirubah kedalam bentuk digital dengan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN 3.1 Strategi Promosi Pada perancangan promosi wisata edukasi Saung Angklung Udjo ini menggunakan strategi pendekatan pada konsumen yaitu dengan suatu pendekatan

Lebih terperinci

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

BAB IV PEMECAHAN MASALAH BAB IV PEMECAHAN MASALAH IV.1 Konsep Umum Secara keseluruhan, Buku Kumpulan Permainan Tradisional Sunda merupakan suatu bentuk pengenalan kepada masyarakat terutama anak-anak kota akan berbagai permainan

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN 43 BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi perancangan buku bergambar sebagai media kampanye pelestarian dan stop eksploitasi lumba-lumba ini adalah untuk mengkomunikasikan suatu

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa

BAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa BAB II METODOLOGI A. Kerangka Berfikir Studi Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Perancangan Riset Bakso Materi Data Visual Data Perancangan Data Verbal Identifikasi dan Analisa Pemecahan Masalah Konsep

Lebih terperinci

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap Technovation Unggul. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Product Brand 1. Brand Identity Cendol keju Bianconery Food atau yang lebih dikenal dengan cendol keju, merupakan merk sebuah cendol keju. Merk tersebut diambil dari nama

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Cergam dan Flashcard Olin Suka Makan Sayur

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Cergam dan Flashcard Olin Suka Makan Sayur BAB V VISUALISASI KARYA A. Perancangan Cergam dan Flashcard Olin Suka Makan Sayur 1. Cergam a. Spesifikasi Cergam Ukuran Media / Bahan : 21 x 21 x 2 cm (cover), 20 x 20 (isi) : AC 260g + laminasi doff

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Pemilihan Hewan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Pemilihan Hewan BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komunitas/Lingkungan Dari hasil Perancangan media kampanye berupa katalog dan informasi mengenai edukasi hewan hewan langka yang berada di Fauna Land Indonesia, dapat

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Ulasan Umum BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN Spesifikasi o Bentuk : Bulat, diameter 12 cm o Jenis Kertas : Art Carton 260 gr o Ukuran keseluruhan : 56 x 23 cm o Halaman : 14 halaman (termasuk cover) o

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN

BAB III PROSES PERANCANGAN BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Konsep Kreatif Perancangan Konsep kreatif adalah proses berpikir dan bertindak untuk menciptakan atau menyusun gagasan baru, baik yang benar-benar baru (belum

Lebih terperinci

II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas (State Of The Art) Jenis karya seperti buku ilustrasi bergambar khusus anak sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Banyak juga rupa, bentuk

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL A. Strategi Perancangan 1.Strategi Komunikasi Strategi komunikasi menentukan perancangan atau rencana agar mencapai suatu tujuan, maka strategi komunikasi yang

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Struggle of the ants adalah sebuah permainan kartu yang dimana permainan ini di jadikan sebagai media interaksi sosial untuk anakanak maupun dewasa. Sebagai

Lebih terperinci

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas IV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan / Komunitas Dari hasil rancangan booklet sebagai media informasi Bahaya Gadget Bagi Anak yang betemakan Creative Fun Hour ini di harapkan dapat berpengaruh

Lebih terperinci

II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Karya kampanye anti narkoba sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Beberapa karya kampanye anti narkoba bisa dilihat melalui situs website

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Pengertian Perancangan Perencanaan adalah suatu cara yang memuaskan untuk membuat kegiatan dapat berjalan dengan baik, disertai dengan berbagai langkah yang antisipatif guna

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan 49 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN 3.1. Strategi Komunikasi a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan fotografi sebagai elemen utamanya, karena fotografi mampu menggambarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL & PEMBAHASAN

BAB IV HASIL & PEMBAHASAN BAB IV HASIL & PEMBAHASAN Projek desain yang diberikan kepada penulis yaitu mendesain seperti (desain majalah, kalender, brosur, pamflet, undangan, dll) tergantung dari job atau pekerjaan yang di dapatkan

Lebih terperinci

kemudian untuk isi buku menggunakan Artpaper 150 gram.

kemudian untuk isi buku menggunakan Artpaper 150 gram. BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Media Utama Media utamanya adalah sebuah buku berupa fotografi kebaya Sunda hasil rancangan Tinong, dimana konsep perancangannya berupa penjelasan tentang sejarah dan pengertian

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Latar Belakang. Disajikan dengan menggunakan teks dan ilustrasi gambar, biasanya

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Latar Belakang. Disajikan dengan menggunakan teks dan ilustrasi gambar, biasanya BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Latar Belakang Disajikan dengan menggunakan teks dan ilustrasi gambar, biasanya ditujukan untuk anak-anak usia sekolah dasar. Gambar berperan penting dalam proses belajar membaca

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide / Gagasan Perancangan 1. Ide Perancangan Berdasarkan hasil observasi yang sudah dilakukan dalam pemilihan studi, ditemukan beberapa hal yang menarik, bahwa dalam perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A.. KONSEP PERANCANGAN 1. Latar Belakang Perencanaan Konsep perancangan adalah segala sesuatu yang melatar belakangi dalam perancangan karya, yaitu pembuatan identitas visual

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Karya Sebuah perancangan promosi dan desain kemasan membutuhkan konsep, tema, dan penataan huruf yang terpadu dan dominan sehingga akan mendapatkan perpaduan komposisi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini dibahas mengenai langkah-langkah yang dilakukan untuk menguji kerja daya sisip dari citra terhadap pesan menggunakan kecocokan nilai warna terhadap pesan berbahasa

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Perancangan Pada perancangan buku cerita anak ini memiliki konsep yang Beragam yaitu adanya bermacam jenis bentuk, pola, warna, teks mencakup cara penggambaran karakter

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi 80 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media pembuatan desain pada media utama dan media pendukung dalam promosi ini menggunakan warna merah dan kuning yang merupakan warna dari logo hotel dan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. dengan buku panduan ini, sebagai salah satu dari media komunikasi visual buku

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. dengan buku panduan ini, sebagai salah satu dari media komunikasi visual buku BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Berbagai cara dapat dilakukan untuk membuat suatu informasi atau pesan bisa dengan mudah disampaikan tentunya secara efektif dan menarik.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang diberikan kepadanya. Menurut Peraturan Pemerintah Republik

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang diberikan kepadanya. Menurut Peraturan Pemerintah Republik BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan yang baik selalu ditanamkan sejak dini oleh setiap orang tua karena pada usia dini, anak lebih mudah menerima dan menyerap segala informasi dan pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center Balikpapan. Permasalahan

Lebih terperinci

IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komersil (Perusahaan) Sasaran Karya Perancangan Branding pada produk sayuran hidroponik dan organik merek AVA FARM. AVA FARM merupakan usaha penjualan sayur yang bergerak

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 55 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Teknis Produksi Media 4.1.1 Proses analisis produksi media Proses analisa produksi media merupakan urutan analisa penulis dari beberapa kinerja yang secara terorganisir

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Konsep Kreatif Perancangan Karya Dalam proses pengerjaan buku ini tentunya penulis memiliki konsep perancangan karya untuk menciptakan keteraturan dan kejelasan

Lebih terperinci

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

BAB IV PEMECAHAN MASALAH BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Konsep Komunikasi Rit s Ice Cream Cafe belum terlalu dikenal di kalangan masyarakat kota Bandung. Pada awalnya, Rit s Ice Cream Cafe mempunyai target market semua kalangan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. pembuatan buku sebagai media sosialisasi, promosi serta publikasi, sebagai salah

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. pembuatan buku sebagai media sosialisasi, promosi serta publikasi, sebagai salah BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN 3.1. Tujuan Komunikasi Berbagai cara dapat dilakukan untuk membuat suatu informasi atau pesan bisa mudah di sampaikan tentunya secara efektif dan menarik.

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Analisis SWOT Strength : Minimnya Komik Edukatif yang bersifat Nasionalis untuk kalangan Remaja Weakness : Rendahnya minat belajar para Remaja Oportunities : Komik berfungsi

Lebih terperinci

BAB V PENGANTAR KARYA

BAB V PENGANTAR KARYA BAB V PENGANTAR KARYA A. Media Utama 1. Visualisasi Karakter a. Rama Rama adalah seorang siswa SD yang ceria dan memiliki sifat ingin tahu yang besar. Rama digambarkan dengan visualisasi anak laki-laki

Lebih terperinci

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

BAB IV PEMECAHAN MASALAH BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi Konsep komunikasi yang akan digunakan dalam perancangan coffee table book tentang kesenian Lais yang berasal dari Kampung Sayang, Desa Cisayad, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Dewasa ini komik merupakan salah satu media komunikasi yang sedang populer. Selain karena mudah dipahami, komik juga media yang menarik untuk

Lebih terperinci

II. METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Saat ini sudah banyak jenis komik yang bermunculan. Salah satunya adalah jenis komik strip. Semakin hari jenis komik strip semakin digemari oleh para remaja maupun

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan. Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan. Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Metode Perancangan Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan Museum Batik Kuno Danar Hadi ini ditunjukan untuk mengajarkan sejarah perkembangan batik pada

Lebih terperinci

PERANCANGAN ILUSTRASI BUKU BACAAN ANAK BABA SI KUDA PACU MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

PERANCANGAN ILUSTRASI BUKU BACAAN ANAK BABA SI KUDA PACU MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PERANCANGAN ILUSTRASI BUKU BACAAN ANAK BABA SI KUDA PACU MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Diajukan Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Diploma III Program Studi Desain Komunikasi Visual Oleh : ACHMAD JEKI PRILLANA

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN ( Gambar 5.1 : media utama leaflet) A. Konsep Dasar Perancangan Disini saya akan membuat leaflet yang mana leaflet yang penulis ingin buat akan di tujuakan untuk pelajar

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET 48 BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET UP Fingerboard Contest sangatlah penting, sebagai pembenahan dari rancangan media

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP PERANCANGAN BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP PERANCANGAN 3.1 Strategi Komunikasi Komunikasi massa menurut Jay Black dan Frederick O Whitney (1988) dalam I Putu Suwarbawa (2009), bahasa komunikasi massa adalah

Lebih terperinci

Bab V Konsep Perancangan

Bab V Konsep Perancangan Bab V Konsep Perancangan 1.1. Konsep rancangan buku 1.1.1. Judul rancangan buku Judul dari buku ini adalah It s Free Day. Bila diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia, menjadi Ini Hari Bebas. Adalah sebuah

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide/Gagasan Desain 1. Ide Desain Seorang teman penulis memiliki usaha membuat dan menjual cupcake yang masih sangat sederhana. Karena masih berupa usaha rumahan,untuk pemasaran

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 STRATEGI PERANCANGAN Target audiens ditunjukan kepada anak SD (Sekolah Dasar), dan untuk menentukan target audiens maka diperlukan pembagian kelompok

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. informasi terhadap individu satu dengan lainnya. Penyampaian pesan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. informasi terhadap individu satu dengan lainnya. Penyampaian pesan BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Komunikasi Komunikasi merupakan media penyampaian pesan atau informasi terhadap individu satu dengan lainnya. Penyampaian pesan dapat melalui

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Tipografi Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk menghilangkan kesan monoton. Huruf-huruf yang digunakan yaitu : 1. Berlin Sans FB Berlin

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi 16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Timothy Samara (2005:10) menyatakan publikasi merupakan sebuah perluasan aplikasi dari dua unsur yaitu teks dan gambar. Perluasan aplikasi

Lebih terperinci

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN V. ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Konsep Perancangan Data verbal dan visual disusun dengan gaya desain Fun Fullcolour. Proses pembelajaran bentuk dan warna disajikan dengan singkat dan jelas dengan didukung

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Buku merupakan salah satu media yang bisa digunakan dalam hal penyampaian informasi. Diantara faktor-faktor

Lebih terperinci

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN 68 BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN 5.1 Alur Cerita Alur cerita yang penulis angkat untuk serial komik Wisanggeni ini, diambil langsung dari kisah wayang Jawa yang berjudul Lahirnya Bambang Wisanggeni.

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide / GagasanDesain 1. Ide Desain Dalam Karya Desain ini, saya akan merealisasikannya ke dalam bentuk sebuah Buku Biografi, dimana di dalamnya terdapat Karya Karya illustrasi

Lebih terperinci

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI IV.1 Pra Produksi Sebelum memasuki tahap produksi, tahapan yang dilalui dalam suatu perancangan media yaitu : IV.1.1 Sketsa Yaitu proses awal dari sebuah perancangan yang

Lebih terperinci

BAB V HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN

BAB V HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN 104 BAB V HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN 5.1. Namestyle 5.1.1. Seri I : Mari Berkebun Tomat Namestyle pada masing-masing seri buku dibuat dengan menggunakan font dasar Optima dengan sejumlah pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Umumnya buku dijadikan sebagai media baca dan bahan ajar di lingkungan belajar salah satunya sekolah. Namun buku tidak hanya terdapat di lingkungan

Lebih terperinci

Ukuran Isi : 21cm x 28cm, dengan punggung 0.5cm. Jenis Bahan : Kertas Art Paper 210 grm, 230 grm. Buku setelah di hard cover

Ukuran Isi : 21cm x 28cm, dengan punggung 0.5cm. Jenis Bahan : Kertas Art Paper 210 grm, 230 grm. Buku setelah di hard cover BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA IV.1. Cerita bergambar Dinosaurus IV.1.1. Bentuk Media Utama Media utama adalah buku ilustrasi berupa cerita bergambar dinosaurus yang berisi tentang informasi dinosaurus.

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Didalam suatu perancangan diperlukan strategi yang dapat mendukung dan memenuhi tujuan dari perancangan tersebut. Dalam perancangan

Lebih terperinci

BAB VI ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB VI ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB VI ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Karya Perancangan 1. Cover Buku Gambar 65 Rancangan Bagian Luar Cover Rancangan soft cover buku bagian luar terdiri dari bagian depan buku dan bagian belakang buku. Ukuran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra 38 BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Metode Penelitian Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Dari hasil rancangan Kampanye Hemat Kertas Demi Hutan Indonesia di harapkan dapat berpengaruh besar bagi target audience yaitu seluruh pihak

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Khalayak Sasaran Segmentasi dari khalayak sasaran yang dituju dalam perancangan media promosi kemasam ini meliputi beberapa faktor diantaranya adalah

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. 1 Merencanakan Konsep Design. diwujudkan ke dalam buku yang kemudian dari situlah menjadi. 2 Membuat Sketsa Layout

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. 1 Merencanakan Konsep Design. diwujudkan ke dalam buku yang kemudian dari situlah menjadi. 2 Membuat Sketsa Layout 51 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1. Proses Perancangan Buku 1 Merencanakan Konsep Design Proses perancangan buku ini berawal dari pengembangan konsep desain yang mencakup informasi apa saja yang akan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL Berikut ini akan dijelaskan mengenai strategi perancangan dan konsep visual sebagai landasan dalam membuat film animasi ini. III.1 Strategi Perancangan III.1.1

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 1 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Gambar yang dibuat mayoritas berupa naga sebagai objek utamanya dan juga landscape latar belakangnya dan sisanya adalah materi-materi

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA. A. CD Edukasi Interaktif

BAB V VISUALISASI KARYA. A. CD Edukasi Interaktif BAB V VISUALISASI KARYA A. CD Edukasi Interaktif 1. Visualisasi Karakter a. Ardhy Karakter anak dengan rasa ingin tahu yang tinggi divisualkan dengan warna orange dengan filosofi semangat, rasa ingin tahu

Lebih terperinci