BAB III PROSES PERANCANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PROSES PERANCANGAN"

Transkripsi

1 BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Konsep Kreatif Perancangan Konsep merupakan ide abstrak yang dapat digunakan untuk menggadakan klasifikasi atau penggolongan yang pada umumnya dinyatakan dengan suatu istilah atau rangkaian kata (Soedjadi, 2000:14). Sedangkan kreatif adalah kemampuan mengembangkan atau menciptakan ide dan cara baru yang berbeda dari sebelumnya. Dalam perancangan infografis perusahaan bus Batik Solo Trans, sebagai pendukung promosi perusahaan diperlukan pendekatan kepada target audience utama agar memasang iklan pada bus Batik Solo Trans. Maka dari itu diperlukan pendekatan promosi dengan konsep kreatif yang dikemas dalam bentuk infografis. Infografis berasal dari kata informasi yang digabung dengan grafis. Maknanya tidak lain adalah representasi grafis dari informasi. Pada kenyataannya, dalam membuat sebuah infografis seorang perancang perlu memiliki kemampuan dan pengetahuan desain grafis (Inigopatria, 2014:22). Istilah infografis belakangan ini meraih popularitas berdasarkan peningkatan penggunaan grafis dalam pemasaran online beberapa tahun terakhir. Infografis dicirikan dengan ilustrasi yang mudah dipahami, tipografi besar, orientasi memanjang, menampilkan berbagai fakta. Infografis merupakan salah satu cara penyampaian informasi yang lebih efektif (Lankow, Ritchie, Crooks, 2004:12). 20

2 21 Di dalam infografis, visual yang ditampilkan biasanya berupa grafis vektor dan sangat meminimalisir adanya gambar asli atau live shot. Namun ada pula yang menggabungkan antara keduanya grafis vektor dan gambar live shot. Perancangan yang akan dihasilkan adalah informasi-informasi berisi tentang Batik Trans Solo koridor 2 yang dibentuk dengan desain infografis sebagai media penyampaian informasi tersebut serta akan dikemas dengan marketing kit agar memudahkan calon klien. Dari hasil perancangan tersebut akan diadakan sosialisasi ke perusahaan-perusahaan dengan mempresentasikan tentang bus Batik Solo Trans koridor Strategi Kreatif Perancangan Strategi adalah langkah-langkah atau kebijakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Strategi kreatif adalah kebijakan yang akan dilakukan terhadap paduan kreatif, terdiri dari isi pesan dan bentuk pesan, yang disusun berdasarkan target audience-nya karena pada dasarnya target audience-lah yang menentukan isi dan bentuk pesan iklan yang akan disampaikan (Ahmad S Adnanputra, 1981:13). Strategi kreatif untuk perancangan pendukung promosi perusahaan Batik Solo Trans ini adalah dengan menggunakan informasi-informasi yang dikemas dengan visual grafis daripada hanya menggunakan tulisan yang terkadang membuat audience merasa bosan dan juga memasang beberapa pada fasilitas yang ada di armada Batik Solo Trans.

3 22 Infografis yang akan disampaikan disini antara lain seputar data penumpang, latar belakang penumpang, fasilitas yang didapat, sejarah dari Batik Solo Trans serta tata cara beriklan di Batik Solo Trans. Dengan infografis ini dimaksud memberikan kemudahan kepada calon pemasang iklan untuk mengetahui seluk beluk Batik Solo Trans khususnya koridor 2. Perancangan ini diharapkan investor agar memasangkan iklan produk atau jasanya di bus Batik Solo Trans. Melalui gaya desain infografis vector art dengan penggunaan warna yang hemat serta meminimalkan konten ini untuk memancing pembaca agar berminat melihat dan memperhatikan untuk apa infografis ini dibuat. Media yang digunakan untuk mengimpletasikan karya tersebut antara lain: a. Poster, ini akan diberikan pada saat akan atau sedang melakukan sosialisasi ke perusahaan, agar calon klien dapat mengetahui maksud dan tujuan sosialisasi diadakan. Penempatan poster ini ditentukan tempat yang akan dikunjungi oleh perusahaan. b. Marketing Kit, dapat memberikan informasi secara lengkap kepada calon klien tanpa ada satupun informasi yang terlewat. Marketing kit ini juga dapat dibawa oleh calon klien sebagai bahan pertimbangan. Marketing kit dapat berupa sebuah buku yang memuat materi presentasi secara urut yang dikemas dalam bentuk infografis sehingga presentasi pun dapat lebih meyakinkan. c. Web banner, dengan menampilkan iklan bentuk infografis pada sebuah blog atau website. Selain pada website dan blog dapat

4 23 mensosialisasikan lewat media sosial, karena media sosial sekarang ini mengalami peningkatan penggunanya. Hampir seluruh masyarakat Indonesia menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dengan sesama sehingga media sosial dapat dijadikan media penyampaian infografis tersebut. d. Video presentasi, adalah video berdurasi sekitar dua menit yang akan ditampilkan saat presentasi. Video yang dibuat dengan animasi motion graphic infografis ini sebagai pelengkap presentasi. Untuk karya pendukung dalam perancangan infografis Batik Solo Trans, akan memuat contoh jika produk atau jasa dari klien diletakan di fasilitas armada, seperti handgrip, kursi, televisi, papan poster, serta beberapa merchandise yang akan diberikan kepada klien.

5 24 3. Elemen Layout Pengertian layout menurut Surianto Rustan adalah sebuah tahapan mengorganisir ruang pada media dengan menata elemen-elemen layout sehingga pesan-pesan yang ingin disampaikan dapat ditangkap dan dipahami oleh pengguna, dan ditata dengan rapi untuk mempermudah pengguna berpindah dari bagian satu ke bagian lain dengan mudah dan cepat dan juga dapat menarik perhatian. (Rustan, 2009:18) Menyusun layout adalah pekerjaan yang sangat menentukan. Sebuah ide, copywrite, ataupun elemen-elemen yang bagus akan gagal bila disusun dan disajikan dengan layout yang kurang tepat. Tata letak dalam infografis mengacu pada susunan elemen visual dan konten yang akan dibuat. Ketika membuat infografis harus memiliki cerita sendiri. Oleh karena itu, diperlukan memilih tata letak yang paling sesuai cerita. Menggunakan tata letak yang tepat akan memastikan pembacaan yang baik dan menyampaikan pesan yang tepat.

6 25 Adapun beberapa jenis layout sebagai berikut : a. Layout Layout ada beberapa jenis antara lain: 1) Mondrian Layout Penyajian iklan yang mengacu pada bentuk-bentuk square/ landscape/ portrait. Masing-masing bidangnya sejajar dengan bidang penyajian serta memuat gambar/copy yang saling berpadu sehingga membentu suatu komposisi yang konseptual. Gambar 13: Contoh Mondrian Layout (Sumber:

7 26 2) Silhouette Layout Sajian iklan yang berupa gambar ilustrasi atau teknik fotografi di mana hanya ditonjolkan bayangannya saja. Penyajian bisa berupa Text-Rap/ warna spot color yang berbentuk gambar ilustrasi atau pantulan sinar seadanya dengan teknik fotografi. Gambar 14: Contoh Silhouette Layout (Sumber:

8 27 3) Picture Window Layout Tata letak iklan dimana produk yang diiklankan ditampilkan secara close up. Bisa dalam bentuk produknya itu sendiri atau bisa juga menggunakan model. Gambar 15: Contoh Picture Window Layout (Sumber:

9 28 4) Copy Heavy Layout Tata letaknya mengutamakan bentuk copywriting (naskah iklan) atau dengan kata lain komposisi layput-nya didominasi dengan penyajian teks. Gambar 16: Contoh Copy Heavy Layout (Sumber:

10 29 5) Sircus Layout Penyajian iklan yang tata letaknya tidak mengacu pada ketentuan baku, komposisi gambar visualnya, bahkan kadang-kadang teks dan susunannya tidak beraturan. Gambar 17: Contoh Sircus Layout (Sumber:

11 30 Untuk penerapan layout yang digunakan dalam perancangan infografis Batik Solo Trans adalah menggunakan mondrian layout. Dalam penempatan kontennya akan tetap ada perubahan jika media yang digunakan berbeda. Adapun tata layout dalam perancangan infografis Batik Solo Trans contohnya sebagai berikut : Tampilan Layout Perancangan

12 31 Berikut elemen layout yang digunakan dalam perancangan infografis Batik Solo Trans sebagai pendukung promosi : 1) Headline Headline sering disebut judul. Hal ini merupakan bagian penting dari suatu media promosi yang dipakai sebagai penangkap perhatian utama yang umumnya ditulis dengan huruf besar dibanding dengan tulisan yang lainnya dan ditulis menggunakan kata yang singkat, informatif, komunikatif. Untuk headline dalam perancangan infografis Batik Solo Trans adalah Ngiklan di Batik Solo Trans? Kenapa tidak?. Headline ini bermaksud mengajak perusahaan untuk beriklan di Batik Solo Trans, penggunaan kata bahasa jawa Ngiklan yang berarti beriklan dimaksudkan agar terlihat beda dan mudah diingat audiens. Penggunaan font dalam headline adalah Dimbo Regular Berikut adalah tulisan headline dalam perancangan infografis Batik Solo Trans: Ngiklan di Batik Solo Trans? Kenapa tidak?

13 32 2) Subheadline Subheadline adalah sub judul. Subheadline dalam perancangan infografis Batik Solo Trans berupa ilustrasi infografis yang berisi keuntungankeuntungan yang didapat jika beriklan di Batik Solo Trans. Berikut adalah subheadline: Subheadline dalam perancangan infografis Batik Solo Trans

14 33 3) Bodycopy Bodycopy adalah bagian penjelas headline. Bodycopy merupakan teks iklan yang mengulas uraian pesan-pesan yang hendak disampaikan kepada publik. Untuk bodycopy pada percancangan infografis Batik Solo Trans adalah kalimat Mari bersama Batik Solo Trans meningkatkan promosi perusahaan Anda, tanpa menimbulkan limbah visual sehingga lingkungan tetap terjaga. Bodycopy disini bermaksud menambah menyakinkan target audience. Adapun sebagai berikut : 4) Baseline Bodycopy dalam perancangan infografis Batik Solo Trans Baseline adalah unsur yang lainnya dan biasanya ditempatkan dibagian keseluruhan (biasanya dicantumkan nama perusahaan dan mungkin juga selogan dan alamat perusahaan). Sama halnya baseline dalam perancangan infografis Batik Solo Trans menggunakan alamat, nomor telepon serta alamat . Adapun sebagai berikut : Baseline dalam perancangan infografis Batik Solo Trans

15 34 b. Typography Pengertian typography adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari secara khusus tentang huruf (Hendy Y, 2009:98). Dalam pemilihan tipografi perancangan infografis Batik Solo Trans memerlukan kriteria antara lain, jenis font yang simpel, mudah dibaca dari kejauhan, dan tidak terlalu resmi namun juga tidak terlalu non resmi. Perancangan infografis Batik Solo Trans menggunakan jenis font : 1) Dimbo Regular A B C D E F G H J K L M N O P Q R S T U a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z ,?! % & ; : Alasan penggunaan font ini karena Dimbo Regular mudah dibaca dengan jelas dari kejauhan dan jenis yang tidak terlalu resmi. Dimbo Regular ini digunakan untuk headline pada perancangan infografis Batik Solo Trans.

16 35 2) Century Gothic A B C D E F G H J K L M N O P Q R S T U a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z ,?! % & ; : A B C D E F G H J K L M N O P Q R S T U a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z ,?! % & ; : Alasan penggunaan font ini karena Century Gothic terlihat simpel dan bisa untuk segala usia. Dalam penggunaannya di perancangan infografis Batik Solo Trans Century Gothic akan menggunakan style bold agar tidak terkesan terlalu tipis. Century Gothic style bold ini digunakan untuk subheadline dan bodycopy pada perancangan infografis Batik Solo Trans. Sedangkan Century Gothic style regular akan digunakan untuk baseline.

17 36 c. Warna Pada perancangan infografis Batik Solo Trans akan menggunakan dominan warna biru, deep yellow, dan merah. Ketiga warna tersebut merupakan bagian dari warna bus Batik Solo Trans. C M Y K R G B C M Y K R G B C M Y K R G B

18 37 Keterangan warna : 1) Warna deep yellow Deep yellow adalah warna kuning gelap atau kuning orange. Orange adalah warna hangat, flamboyan dan menantang. Pengaruh psikologis dari warna oranye memberikan vitalitas, inspirasi dan antusiasme. Pemilihan warna ini untuk perancangan infografis Batik Solo Trans bertujuan untuk menambah minat audiens untuk memasang iklan di Batik Solo Trans. 2) Warna Merah Merah adalah warna yang semangat, beraktifitas penuh, berenergi, agresif, dan berani. Warna merah mewakili semua segmen baik anak muda maupun orang tua. Warna merah secara psikologi memberi kesan bersemangat, enerjik, dinamis, komunikatif, aktif, kegembiraan, dan mewah. Kekontrasan warana ini, cukup baik sehingga mudah dilihat. Pemilihan warna merah pada perancangan infografis Batik Solo Trans bertujuan memberi kesan positif dan energi kepada calon klien. 3) Warna Biru Menunjukkan kedamaian, pencapaian diri, kesederhanaan, kesempurnaan, persatuan. Warna ini menyiratkan profesionalisme, kematangan, serius, integritas, ketulusan dan ketenangan. Biru juga diasosiasikan dengan otoritas dan kesuksesan meski terkesan konservatif. Warna biru yang digunakan pada perancangan ini bermaksud memberi kepercayaan terhadap perusahaan lain dalam berbisnis.

19 38 4. Referensi Perancangan Referensi perancangan yang digunakan dalam perancangan infografis ini adalah infografis dengan warna senada, ilustrasi simpel, namun tetap terlihat menarik. Dengan gaya infografis yang seperti ini akan memudahkan para investor untuk memahami dan mengingat perancangan yang dibuat. Gambar 18: Referensi Perancangan (Sumber:

20 Gambar 19: Referensi Perancangan (sambungan) (Sumber: 39

21 Gambar 20: Referensi Perancangan (Sumber: 40

22 Gambar 21: Referensi Perancangan (sambungan) (Sumber: 41

23 42 5. Prediksi Biaya a. Poster 1) Spesifikasi Pekerjaan a) Jenis pekerjaan : Cetak poster iklan Batik Solo Trans b) Ukuran : 21 x 29,7 cm c) Jenis Kertas : Art paper 150 gr tanpa laminasi d) Jumlah cetak : 50 Eksemplar 2) Perhitungan Biaya Cetak dan Pasca Cetak a) Biaya cetak kertas art paper 150 gr ukuran A3+ per satuan adalah Rp1.700,-. Dalam kertas A3+ dapat memuat 2 buah poster. Total biaya cetak poster adalah Rp1.700,- x 25 = Rp ,- b) Biaya pasca cetak poster yaitu biaya finishing potong. Biaya finishing per potong adalah Rp1.000,-. Minimal biaya potong adalah Rp15.000,- Total biaya finishing adalah Rp15.000,- Jadi total biaya keseluruhan untuk poster adalah Rp42.500,- + Rp15.000,- = Rp57.500,- b. Brosur 1) Spesifikasi Pekerjaan a) Jenis pekerjaan : Cetak brosur iklan Batik Solo Trans b) Ukuran : 21 x 29,7 cm c) Jenis Kertas : Art paper 150 gr tanpa laminasi d) Jumlah cetak : 50 Eksemplar

24 43 2) Perhitungan Biaya Cetak dan Pasca Cetak a) Biaya cetak kertas art paper 150 gr ukuran A3+ per satuan bolak balik adalah Rp3.200,-. Dalam kertas A3+ dapat memuat 2 buah brosur. Total biaya cetak brosur adalah Rp3.200,- x 25 = Rp80.000,- b) Biaya pasca cetak brosur yaitu biaya finishing potong dan lipat. Finishing potong Rp15.000,- dan biaya lipat Rp10.000,- Total biaya finishing adalah Rp25.000,- Jadi total biaya keseluruhan untuk brosur adalah Rp80.000,- + Rp25.000,- = Rp ,- c. Kartu nama 1) Spesifikasi Pekerjaan a) Jenis pekerjaan : Cetak kartu nama b) Ukuran : 8,89 x 10,8 cm c) Jenis Kertas : Art cartoon 230 gr laminasi doff d) Jumlah cetak : 100 Eksemplar 2) Perhitungan Biaya Cetak dan Pasca Cetak a) Biaya cetak kartu nama 1 box isi 100 eksemplar adalah Rp17.000,- untuk 2 muka, ditambah laminasi doff bolak balik Rp ,-. Dikarenakan kartu nama ini lipat 2 jadi biaya di kalikan 2. Total biaya cetak kartu nama adalah (Rp17.000,- + Rp45.000,-) x 2 = Rp ,-Jadi total biaya keseluruhan untuk kartu nama adalah Rp ,-

25 44 d. Kupon diskon 1) Spesifikasi Pekerjaan a) Jenis pekerjaan : Cetak kupon diskon b) Ukuran : 8,89 x 5,4 cm c) Jenis Kertas : Art cartoon 230 gr d) Jumlah cetak : 50 Eksemplar 2) Perhitungan Biaya Cetak dan Pasca Cetak a) Biaya cetak kertas art cartoon 230 gr ukuran A3+ per satuan satu muka adalah Rp 2.200,-. Dalam kertas A3+ dapat memuat 24 kupon diskon. Total biaya cetak kupon diskon adalah Rp 2.200,- x 3 = Rp 6.600,- b) Biaya pasca cetak kupon diskon yaitu biaya finishing potong. Biaya finishing potong adalah Rp 5.000,- Jadi total biaya keseluruhan untuk kupon diskon adalah Rp11.600,- e. Buku Presentasi 1) Spesifikasi Pekerjaan a) Jenis pekerjaan : Cetak buku presentasi b) Ukuran : 20 x 20 cm c) Jenis Kertas : Art paper 150 gr bolak balik d) Jumlah halaman : 14 halaman e) Jumlah cetak : 50 Eksemplar

26 45 2) Perhitungan Biaya Cetak dan Pasca Cetak a) Biaya cetak kertas art paper 150 gr ukuran A3+ per satuan dua muka adalah Rp3.200,-. Dalam kertas A3+ dapat memuat 4 halaman buku bolak balik. Total biaya cetak 1 buku presentasi adalah Rp3.200,- x 4 = Rp12.800,- Untuk 50 buku adalah Rp12.800,- x 50 = Rp ,- b) Biaya pasca cetak buku presentasi yaitu biaya finishing potong dan dan jilid. Biaya finishing potong Rp15.000,- dan biaya jilid Rp5.000,- x 50 = Rp ,- Total biaya finishing adalah Rp ,- Jadi total biaya keseluruhan untuk buku presentasi adalah Rp ,- + Rp ,- = Rp ,- f. Folder 1) Spesifikasi Pekerjaan a) Jenis pekerjaan : Cetak folder (map) b) Ukuran : 23 x 31,7 cm c) Jenis Kertas : Art cartoon 230 gr d) Jenis laminasi : laminasi doff e) Jumlah halaman : 2 halaman f) Jumlah cetak : 50 Eksemplar

27 46 2) Perhitungan Biaya Cetak dan Pasca Cetak a) Biaya cetak kertas art cartoon 230 gr ukuran A3+ per satuan satu muka adalah Rp 2.200,-. Dalam kertas A3+ dapat memuat 1 folder. Total biaya folder adalah Rp 2.200,- x 2 x 50 = Rp ,- b) Biaya laminasi per lembar Rp3.000,-, jadi total biaya laminasi adalah Rp3.000,- x 50 = Rp ,- c) Biaya pasca cetak folder yaitu biaya finishing potong, lipat, dan tempel. Total biaya finishing adalah Rp15.000,- Jadi total biaya keseluruhan untuk folder adalah Rp ,- + Rp15.000,- = Rp ,- g. X-Banner 1) Spesifikasi Pekerjaan a) Jenis pekerjaan : Cetak x-banner b) Ukuran : 160 x 60 cm c) Jenis Kertas : Frontlite d) Jumlah cetak : 5 2) Perhitungan Biaya Cetak dan Pasca Cetak a) Biaya cetak x-banner persatuan Rp50.000,- Jadi total biaya keseluruhan untuk folder adalah Rp50.000,- x 5 = Rp ,-

28 47 h. Video presentasi 1) Biaya bakar x Rp5.000,00 = Rp ,- 2) Biaya cetak cover x Rp3.000 = Rp ,- 3) Biaya tempat x = Rp ,- Total biaya keseluruhan untuk video presentasi adalah Rp ,- Total biaya keseluruhan Jenis Barang Harga Poster Rp ,- Brosur Rp ,- Kartu nama Rp ,- Kupon diskon Rp ,- Buku Presentasi Rp ,- Folder Rp ,- X-banner Rp ,- Video Presentasi Rp ,- TOTAL Rp ,- Biaya Desain 30% dari total Rp ,- TOTAL KESELURUHAN Rp ,-

29 48 6. Proses pra produksi hingga pasca produksi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, proses adalah rangkaian tindakan, pembuatan, atau pengolahan yang menghasilkan produk. Dalam perancangan infografis Batik Solo Trans juga memerlukan proses. Untuk memudahkan dan memahami proses perancangan diberikan gambaran melalui bagan sebagai berikut: Survey Penyusunan Data Penyusunan Konsep Kreatif Rencana Perancangan Visualisasi Karya Bagan 2: Bagan proses pra produksi hingga pasca produksi a. Survey Survey adalah turun langsung ke lapangan untuk melakukan sebuah pengamatan. Survey yang sudah dilaksanakan penulis adalah wawancara dengan direktur PT Bengawan Solo Trans, melihat lokasi kantor dan fasilitas bus, serta mengamati secara langsung penumpang Batik Solo Trans. Penulis memerlukan waktu selama seminggu untuk melakukan survey. b. Penyusunan Data Saat melakukan survey diperoleh beberapa data secara essay setelah itu dilakukan penyusunan data dengan pembuatan tabel, peringkasan data yang di dapat. Penyusunan data ini bertujuan agar memudahkan penulis dalam membuat perancangan.

30 49 c. Penyusunan Konsep Kreatif Untuk menghasilkan sebuah karya diperlukan konsep kreatif, dalam perancangan Batik Solo Trans ini menggunakan konsep desain infografis, yang memuat semua data yang diperoleh dari perusahaan. d. Membuat Rencana Perancangan Perencanaan perancangan meliputi rencana yang akan dilakukan agar pesan tersampaikan kepada target audience, dalam perancangan ini akan membuat marketing kit dan desain alat promosi lainnya yang sesuai dengan target audience. Serta menemtukan ukuran media, format media, dan element layout. e. Visualisasi Karya Visualisasi karya adalah perwujudan karya atau pembuatan karya dari semua media terpilih melalui pentahapan layout. Proses visualisasi karya akan memerlukan beberapa software antara lain: Adobe Illustrator CS6, Adobe InDesign CS6, Adobe Photoshop CS6, dan Adobe After Effect CS6.

31 50 B. Target Audience Target audience adalah pengetahuan tentang konsumen, atau seluk beluk konsumen. Berbagai hal yang berkaitan dengan konsumen. Target audience dari perancangan infografis perusahaan bus Batik Solo Trans ini dibagi menjadi 2 yaitu: 1. Khalayak Sasaran Primer Target audience primer merupakan target utama strategi promosi. Target audience primer untuk perancangan infografis Batik Solo Trans adalah perusahaan-perusahaan yang berada di wilayah Surakarta dan sekitarnya. Klien investor yang mempunyai produk atau jasa sesuai dari segi target pasar bus Batik Solo Trans. 2. Khalayak Sasaran Sekunder Target audience sekunder merupakan target tambahan di luar target audience utama atau primer, dimana target audience ini mempunyai minat untuk membeli produk dari perusahaan pemasang iklan. Para target audience sekunder ini dapat dilihat dari segi: a. Demografis 1) Jenis Kelamin : Perempuan dan Laki-laki 2) Usia : 20 sampai 30 tahun 3) Pendidikan : Semua kalangan pendidikan 4) Agama : Semua Kepercayaan 5) Sosial dan ekonomi : Menengah ke bawah

32 51 b. Geografis Seluruh masyarakat yang berada di wilayah Surakarta dan sekitarnya c. Psikografi Perusahaan bus Batik Solo Trans membidik target pemasaran kepada para penumpang bus Batik Solo Trans yang memiliki minat dengan produk atau jasa yang diiklankan.

33 52 C. Visualisasi Karya Perancangan Visualisasi karya adalah perwujudan karya atau pembuatan karya dari semua media terpilih melalui pentahapan layout. 1. Utama a. Poster Poster adalah iklan atau pengumuman yang diproduksi secara massal. Poster pada umumnya dibuat dengan ukuran besar di atas kertas untuk di display kepada khalayak.(adi Kusrianto, 2007:338)

34 53 Ukuran : 21 x 29,7 cm Bahan : Art paper 150 gr Ilustrasi : Menampilkan infografis vector art bus tentang manfaat beriklan di bus Batik Solo Trans, menampilkan pula kalimat ajakan dan informasi kantor. Tipografi : Dimbo Regular dan Century Gothic Format Desain : Potrait Software graphic : Adobe Illustrator CS6 Realisasi : Cetak digital Placement : Ditempel di papan dalam tiap bus Batik Solo Trans dan di dalam folder marketing kit untuk dibawa saat mempresentasikan ke klien

35 54 b. Marketing Kit Marketing Kit adalah alat yang digunakan oleh perusahaan untuk memberi informasi, mengenalkan dan memasarkan suartu produk atau jasa kepada para masyarakat atau konsumen. Marketing kit berfungsi untuk memberi informasi dan menarik calon klien. 1) Folder Ukuran : 23 x 31,7 cm Bahan : Art cartoon 230 gr Ilustrasi : Menampilkan vector art bus, headline, dan informasi kantor Tipografi : Dimbo Regular dan Century Gothic Format Desain : Landscape Software graphic : Adobe Illustrator CS6 Realisasi : Cetak digital Placement : Untuk dibawa pada saat presentasi kepada calon klien.

36 55 2) Brosur Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Brosur adalah bahan informasi tertulis mengenai suatu masalah yg disusun secara bersistem; cetakan yg hanya terdiri atas beberapa halaman dan dilipat tanpa dijilid; Selebaran cetakan yg berisi keterangan singkat, tetapi lengkap (tentang perusahaan atau organisasi).

37 56 Ukuran : 21 x 29,7 cm Bahan : Art paper 150 gr Ilustrasi : Menampilkan informasi-informasi mengenai Batik Solo Trans, antara lain : rute dan halte favorit, data penumpang, testinomi penumpang, informasi kontak, dan manfaat beriklan di Batik Solo Trans Tipografi : Dimbo Regular dan Century Gothic Format Desain : Landscape Software graphic : Adobe Illustrator CS6 Realisasi : Cetak digital Placement : Untuk dimasukan dalam folder marketing kit dan dibawa pada saat presentasi kepada calon klien.

38 57 3) Buku presentasi Buku presentasi adalah sebuah kumpulan informasi yang dijadikan satu dan dijilid, berguna mempermudah perusahaan menyampaikan tujuan kepada klien, serta mempermudah klien memahami maksud perusahaan. a) Halaman cover depan dan cover belakang

39 58 Ukuran : 20 x 20 cm Bahan : Art paper 150 gr Ilustrasi : Menampilkan headline, ilustrasi bus Batik Solo Trans, dan informasi kontak perusahaan Tipografi : Dimbo Regular dan Century Gothic Format Desain : Square Software graphic : Adobe Illustrator CS6 Realisasi : Cetak digital Placement : Untuk di jilid dan masukan dalam folder marketing kit dan dibawa pada saat presentasi kepada calon klien.

40 59 b) Halaman 1 Ukuran : 20 x 20 cm Bahan : Art paper 150 gr Ilustrasi : Menampilkan manfaat beriklan di Batik Solo Trans Tipografi : Dimbo Regular dan Century Gothic Format Desain : Square Software graphic : Adobe Illustrator CS6 Realisasi : Cetak digital Placement : Untuk di jilid dan masukan dalam folder marketing kit dan dibawa pada saat presentasi kepada calon klien.

41 60 c) Halaman 2 Ukuran : 20 x 20 cm Bahan : Art paper 150 gr Ilustrasi : Menampilkan sejarah Batik Solo Trans Tipografi : Dimbo Regular dan Century Gothic Format Desain : Square Software graphic : Adobe Illustrator CS6 Realisasi : Cetak digital Placement : Untuk di jilid dan masukan dalam folder marketing kit dan dibawa pada saat presentasi kepada calon klien.

42 61 d) Halaman 3 Ukuran : 20 x 20 cm Bahan : Art paper 150 gr Ilustrasi : Menampilkan rute Batik Solo Trans koridor 2 Tipografi : Dimbo Regular dan Century Gothic Format Desain : Square Software graphic : Adobe Illustrator CS6 Realisasi : Cetak digital Placement : Untuk di jilid dan masukan dalam folder marketing kit dan dibawa pada saat presentasi kepada calon klien.

43 62 e) Halaman 4 Ukuran : 20 x 20 cm Bahan : Art paper 150 gr Ilustrasi : Menampilkan rute favorit Batik Solo Trans koridor 2 Tipografi : Dimbo Regular dan Century Gothic Format Desain : Square Software graphic : Adobe Illustrator CS6 Realisasi : Cetak digital Placement : Untuk di jilid dan masukan dalam folder marketing kit dan dibawa pada saat presentasi kepada calon klien.

44 63 f) Halaman 5 Ukuran : 20 x 20 cm Bahan : Art paper 150 gr Ilustrasi : Menampilkan data penumpang tahun 2014 bus Batik Solo Trans koridor 2 Tipografi : Dimbo Regular dan Century Gothic Format Desain : Square Software graphic : Adobe Illustrator CS6 Realisasi : Cetak digital Placement : Untuk di jilid dan masukan dalam folder marketing kit dan dibawa pada saat presentasi kepada calon klien.

45 64 g) Halaman 6 Ukuran : 20 x 20 cm Bahan : Art paper 150 gr Ilustrasi : Menampilkan data penumpang tahun 2015 bus Batik Solo Trans koridor 2 Tipografi : Dimbo Regular dan Century Gothic Format Desain : Square Software graphic : Adobe Illustrator CS6 Realisasi : Cetak digital Placement : Untuk di jilid dan masukan dalam folder marketing kit dan dibawa pada saat presentasi kepada calon klien.

46 65 h) Halaman 7 Ukuran : 20 x 20 cm Bahan : Art paper 150 gr Ilustrasi : Menampilkan data penumpang tahun 2016 bus Batik Solo Trans koridor 2 Tipografi : Dimbo Regular dan Century Gothic Format Desain : Square Software graphic : Adobe Illustrator CS6 Realisasi : Cetak digital Placement : Untuk di jilid dan masukan dalam folder marketing kit dan dibawa pada saat presentasi kepada calon klien.

47 66 i) Halaman 8 Ukuran : 20 x 20 cm Bahan : Art paper 150 gr Ilustrasi : Menampilkan fasilitas yang ada di bus Batik Solo Trans Tipografi : Dimbo Regular dan Century Gothic Format Desain : Square Software graphic : Adobe Illustrator CS6 Realisasi : Cetak digital Placement : Untuk di jilid dan masukan dalam folder marketing kit dan dibawa pada saat presentasi kepada calon klien.

48 67 j) Halaman 9 Ukuran : 20 x 20 cm Bahan : Art paper 150 gr Ilustrasi : Menampilkan harga iklan pada media televisi di bus Batik Solo Trans Tipografi : Dimbo Regular dan Century Gothic Format Desain : Square Software graphic : Adobe Illustrator CS6 Realisasi : Cetak digital Placement : Untuk di jilid dan masukan dalam folder marketing kit dan dibawa pada saat presentasi kepada calon klien.

49 68 k) Halaman 10 Ukuran : 20 x 20 cm Bahan : Art paper 150 gr Ilustrasi : Menampilkan harga iklan pada eksterior dan interior bus Batik Solo Trans Tipografi : Dimbo Regular dan Century Gothic Format Desain : Square Software graphic : Adobe Illustrator CS6 Realisasi : Cetak digital Placement : Untuk di jilid dan masukan dalam folder marketing kit dan dibawa pada saat presentasi kepada calon klien.

50 69 l) Halaman 11 Ukuran : 20 x 20 cm Bahan : Art paper 150 gr Ilustrasi : Menampilkan Alur Penayangan iklan di Batik Solo Trans Tipografi : Dimbo Regular dan Century Gothic Format Desain : Square Software graphic : Adobe Illustrator CS6 Realisasi : Cetak digital Placement : Untuk di jilid dan masukan dalam folder marketing kit dan dibawa pada saat presentasi kepada calon klien.

51 70 m) Halaman 12 Ukuran : 20 x 20 cm Bahan : Art paper 150 gr Ilustrasi : Menampilkan contact person yang dapat dihubungi jika tertarik memasang iklan di Batik Solo Trans Tipografi : Dimbo Regular dan Century Gothic Format Desain : Square Software graphic : Adobe Illustrator CS6 Realisasi : Cetak digital Placement : Untuk di jilid dan masukan dalam folder marketing kit dan dibawa pada saat presentasi kepada calon klien.

52 71 4) Kartu nama Kartu Nama adalah sebuah kartu yang menyampaikan informasi tentang sebuah perusahaan ataupun individu yang disampaikan hanya sebagai pengingat dalam sebuah perkenalan formal. Ukuran : 8,89 x 10,8 cm Bahan : Art cartoon 210 gr laminasi doff Ilustrasi : Menampilkan informasi perusahaan dan rute perjalanan. Tipografi : Dimbo Regular dan Century Gothic Format Desain : Landscape Software graphic : Adobe Illustrator CS6 Realisasi : Cetak digital Placement : Untuk dimasukan dalam folder marketing kit dan dibawa pada saat presentasi kepada calon klien.

53 72 5) Kupon diskon Kupon diskon adalah salah satu bentuk promosi agar calon klien mau menggunakan produk atau jasa perusahaan. Ukuran : 8,89 x 5,4 cm Bahan : Art cartoon 210 gr Ilustrasi : Menampilkan informasi pemberian diskon Tipografi : Dimbo Regular dan Century Gothic Format Desain : Landscape Software graphic : Adobe Illustrator CS6 Realisasi : Cetak digital Placement : Untuk dimasukan dalam folder marketing kit dan dibawa pada saat presentasi kepada calon klien.

54 73 c. X-banner X-banner adalah media yang digunakan untuk menyampaikan informasi, berbentuk banner dengan konstruksi penyangga berbentuk "X" sehingga banner bisa berdiri sendiri.

55 74 Ukuran : 160 x 60 cm Bahan : Frontlite Ilustrasi : Menampilkan ilustrasi bus Batik Solo Trans, headline, dan informasi perusahaan. Tipografi : Dimbo Regular dan Century Gothic Format Desain : Potrait Software graphic : Adobe Illustrator CS6 Realisasi : Digital Printing Placement : Untuk diletakan di kantor dan di tempat presentasi atau sebuah bazzar

56 75 d. Web Banner Web banner adalah bagian yang tidak bergerak dalam dokumen Web sekalipun kita menggulung scrollbar sampai ke akhir dokumen. Banner juga bisa diartikan sebagai tulisan besar untuk mempromosikan sesuatu. 1) Web banner wide skyscraper Ukuran : 600 x 160 px Bahan : Digital Ilustrasi : Menampilkan ilustrasi bus dan headline Tipografi : Dimbo Regular dan Century Gothic Format Desain : Potrait Software graphic : Adobe Illustrator CS6 Placement : Untuk diletakan di website Batik Solo Trans

57 76 2) Web banner medium rectangle Ukuran : 300 x 250 px Bahan : Digital Ilustrasi : Menampilkan ilustrasi bus Batik Solo Trans dan headline Tipografi : Dimbo Regular dan Century Gothic Format Desain : Potrait Software graphic : Adobe Illustrator CS6 Placement : Untuk diletakan di website Batik Solo Trans

58 77 3) Web banner half page ad Ukuran : 300 x 600 px Bahan : Digital Ilustrasi : Menampilkan ilustrasi bus Batik Solo Trans dan headline Tipografi : Dimbo Regular dan Century Gothic Format Desain : Potrait Software graphic : Adobe Illustrator CS6 Placement : Untuk diletakan di website Batik Solo Trans

59 78 4) Web banner leaderboard Ukuran : 728 x 90 px Bahan : Digital Ilustrasi : Menampilkan ilustrasi bus Batik Solo Trans dan headline Tipografi : Dimbo Regular dan Century Gothic Format Desain : Landscape Software graphic : Adobe Illustrator CS6 Placement : Untuk diletakan di website Batik Solo Trans

60 e. Video Presentasi 79

61 80 Ukuran : 1080 x 920 px Bahan : Video Ilustrasi : Menampilkan informasi Batik Solo Trans Tipografi : Dimbo Regular dan Century Gothic Format Desain : Landscape Software graphic : Adobe After Effect CS6 Placement : Untuk dimasukkan dalam CD dan dipresentasikan kepada klien

62 81 2. Pendukung a. Contoh pengaplikasian iklan pada media Batik Solo Trans 1) Handgrip Ukuran : 12 x 6,5 cm Bahan : Akrilik dan stiker Format Desain : Landscape Software graphic : Adobe Photoshop CS6 Placement : Sebagai contoh jika iklan dipasangkan pada handgrip

63 82 2) Kursi Ukuran : 35 x 30 cm Bahan : Oscar Format Desain : Potrait Software graphic : Adobe Photoshop CS6 Placement : Sebagai contoh jika iklan dipasangkan pada kursi penumpang

64 83 3) Kaca belakang luar Ukuran : 63 x 155 cm Bahan : Stiker Format Desain : Landscape Software graphic : Adobe Photoshop CS6 Placement : Sebagai contoh jika iklan dipasangkan pada kaca belakang luar bus

65 84 4) Kaca samping dalam Ukuran : 25 x 185 cm Bahan : Stiker Format Desain : Landscape Software graphic : Adobe Photoshop CS6 Placement : Sebagai contoh jika iklan dipasangkan pada kaca samping dalam

66 85 5) Televisi Ukuran : 18 inch Bahan : Gambar atau video Format Desain : Landscape Software graphic : Adobe Photoshop CS6 Placement : Sebagai contoh jika iklan ditayangkan pada televisi bus

67 86 6) Papan akrilik atau pembatas akrilik Ukuran : 42 x 59 cm Bahan : Stiker atau artpaper Format Desain : Potrait Software graphic : Adobe Photoshop CS6 Placement : Sebagai contoh jika iklan dipasangkan pada papan akrilik atau pembatas akrilik

68 87 7) Jam Dinding Bahan : Stiker atau artpaper Ukuran : 17 x 17 cm Software graphic : Adobe Photoshop CS6 Placement : Sebagai merchandise yang diberikan kepada klien yang memasang iklan

69 88 8) Polo Shirt Bahan : Polo dan bordir Software graphic : Adobe Photoshop CS6 Placement : Sebagai merchandise yang diberikan kepada klien yang memasang iklan

70 89 9) Topi Bahan : Topi dan bordir Software graphic : Adobe Photoshop CS6 Placement : Sebagai merchandise yang diberikan kepada klien yang memasang iklan

71 90 10) Cover CD dan tempat CD Bahan : Stiker atau artpaper Format Desain : Potrait Software graphic : Adobe Photoshop CS6 Placement : Sebagai tempat video presentasi

72 91 11) Paperbag Ukuran : 31 x 23 cm Bahan : Artcartoon Format Desain : Potrait Software graphic : Adobe Photoshop CS6 Placement : Sebagai tas yang akan diisi merchandise

73 92 12) Mug Ukuran : 20 x 8 cm Bahan : Keramik Format Desain : Landscape Software graphic : Adobe Photoshop CS6 Placement : Sebagai merchandise yang akan diberikan kepada klien atau penumpang

74 93 13) Kipas Ukuran : 16 x 16 cm Bahan : Artcartoon Format Desain : Potrait Software graphic : Adobe Photoshop CS6 Placement : Sebagai merchandise yang akan diberikan kepada penumpang

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi 80 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media pembuatan desain pada media utama dan media pendukung dalam promosi ini menggunakan warna merah dan kuning yang merupakan warna dari logo hotel dan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan. Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan. Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Metode Perancangan Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan Museum Batik Kuno Danar Hadi ini ditunjukan untuk mengajarkan sejarah perkembangan batik pada

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN ARTWORKER MOVEMENT

BAB III PROSES PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN ARTWORKER MOVEMENT BAB III PROSES PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN ARTWORKER MOVEMENT A. Konsep Kreatif Dalam perancangan visual brand Paws! dengan konsep promosi mengikuti konsep dasar produk yaitu Artworker Movement,

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN

BAB III PROSES PERANCANGAN BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Konsep Kreatif Perancangan Konsep kreatif adalah proses berpikir dan bertindak untuk menciptakan atau menyusun gagasan baru, baik yang benar-benar baru (belum

Lebih terperinci

MEMBUAT DESAIN MAJALAH

MEMBUAT DESAIN MAJALAH MODUL PUBLISHING MEMBUAT DESAIN MAJALAH Tujuan : mahasiswa mengenal dan memahami karakteristik majalah sebagai media cetak mahasiswa dapat membuat desain majalah dengan menggunakan indesign Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Karya Sebuah perancangan promosi dan desain kemasan membutuhkan konsep, tema, dan penataan huruf yang terpadu dan dominan sehingga akan mendapatkan perpaduan komposisi

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan BAB V KONSEP PERANCANGAN A. Ide dan Gagasan Perancangan Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan media promosi, sebuah format multimedia dapat dikemas dalam sebuah CD

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL A. Strategi Perancangan 1.Strategi Komunikasi Strategi komunikasi menentukan perancangan atau rencana agar mencapai suatu tujuan, maka strategi komunikasi yang

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan 5.1.1 Konsep Tema Perancangan Pada perancangan Desain Label Kemasan Produk Usaha Kecil Menengah (UKM) Susu Kacang Kedelai Milky Soya akan dirancang

Lebih terperinci

BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA. Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai.

BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA. Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai. BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai. Walaupun dalam proses pembuatannya mengalami perubahan-perubahan konsep yang sudah dirancang sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam laporan ini, penulis menemukan beberapa permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s Studio Photo & Printing.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Agar permasalahan bisa diatasi dan tujuan dapat dicapai maka dibutuhkan strategi. Permasalahan yang ditemukan mengenai pengetahuan

Lebih terperinci

IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komersil (Perusahaan) Sasaran Karya Perancangan Branding pada produk sayuran hidroponik dan organik merek AVA FARM. AVA FARM merupakan usaha penjualan sayur yang bergerak

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Karya 1. Pendekatam kreatif Ada berbagai macam pendekatan kreatif, dimana itu tergantung pada strategi konsep periklanan serta siapa khalayak sasaran yang dituju. Adapun

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Cergam dan Flashcard Olin Suka Makan Sayur

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Cergam dan Flashcard Olin Suka Makan Sayur BAB V VISUALISASI KARYA A. Perancangan Cergam dan Flashcard Olin Suka Makan Sayur 1. Cergam a. Spesifikasi Cergam Ukuran Media / Bahan : 21 x 21 x 2 cm (cover), 20 x 20 (isi) : AC 260g + laminasi doff

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat adalah mengenai tentang media informasi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas sebelumnya

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN 4.1 Strategi dan Konsep Desain Media yang digunakan pada pembuatan company profile PT. Bardie Puritama adalah media interaktif. Keunggulan media interaktif, adalah

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula dengan sebuah komunitas agar dapat

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. 1 Merencanakan Konsep Design. diwujudkan ke dalam buku yang kemudian dari situlah menjadi. 2 Membuat Sketsa Layout

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. 1 Merencanakan Konsep Design. diwujudkan ke dalam buku yang kemudian dari situlah menjadi. 2 Membuat Sketsa Layout 51 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1. Proses Perancangan Buku 1 Merencanakan Konsep Design Proses perancangan buku ini berawal dari pengembangan konsep desain yang mencakup informasi apa saja yang akan

Lebih terperinci

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas IV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan / Komunitas Dari hasil rancangan booklet sebagai media informasi Bahaya Gadget Bagi Anak yang betemakan Creative Fun Hour ini di harapkan dapat berpengaruh

Lebih terperinci

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

BAB IV PEMECAHAN MASALAH BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi Konsep komunikasi yang akan digunakan dalam perancangan coffee table book tentang kesenian Lais yang berasal dari Kampung Sayang, Desa Cisayad, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Perancangan

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Perancangan BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Perancangan 1. Konsep Kreatif Iklan Layanan Masyarakat ini mengambil topik tentang meningkatkan kreatifitas melalui pemanfaatan sampah daur ulang. Secara Umum konsep

Lebih terperinci

BAB IV. Teknik Produksi Media. yang digunakan untuk perancangan desain kemasan Bir Pletok Alifah.

BAB IV. Teknik Produksi Media. yang digunakan untuk perancangan desain kemasan Bir Pletok Alifah. BAB IV Teknik Produksi Media 4.1. Proses Teknik Produksi Media Bab ini akan membahas semua proses dan teknis produksi semua media yang digunakan untuk perancangan desain kemasan Bir Pletok Alifah. 4.2.

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima

BAB III METODE PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima Cipta Media. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 61 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Teknis Produksi Media Utama Pada perancangan iklan layanan masyarakat ini media utama dalam penyebaran pesan yaitu media elektronik yang berupa televisi. Semua media

Lebih terperinci

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap Technovation Unggul. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif 18 BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Strategi Kreatif Sebagai upaya untuk mengenalkan Resto Danau Tengah Sawah sebagai resto dan tempat wisata lebih dikenal luas, baik oleh masyarakat Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. pencapaian sebuah karya yaitu media program sosialisasi advertising above the

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. pencapaian sebuah karya yaitu media program sosialisasi advertising above the BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1. Proses Analisa Produksi Media Proses analisa produksi media merupakan salah satu urutan dari beberapa kinerja yang sistematis dalam rancangan yang dibuat oleh penulis

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Menjadikan buku tersebut menjadi bagian dari dunia wacana desain di Indonesia serta diharapkan mampu membuka dan menambah wawasan masyarakat desainer grafis

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dilakukan disimpulkan dari beberapa pemecahan masalah dari bahaya minuman beralkohol pada remaja

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan media berupa kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan ini, penulis mencoba menjabarkan tujuan dari perancangan kartu edukasi

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 1.1. Poster Sebagai media promosi penjualan, Poster adalah media yang dibuat dengan konsep menarik, interaktif, informatif, dan persuasif. Poster ini dibuat secara digital

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif. profil, maka diperlukan konsep kreatif serta strategi pengenalan yang sesuai.

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif. profil, maka diperlukan konsep kreatif serta strategi pengenalan yang sesuai. BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Kreatif Dalam membuat sebuah perancangan dan perencanaan pengenalan profil, maka diperlukan konsep kreatif serta strategi pengenalan yang sesuai. Konsep kreatif dirancang

Lebih terperinci

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center Balikpapan. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB VI ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB VI ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB VI ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Karya Perancangan 1. Cover Buku Gambar 65 Rancangan Bagian Luar Cover Rancangan soft cover buku bagian luar terdiri dari bagian depan buku dan bagian belakang buku. Ukuran

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media Konsep media pada perancangan kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan yang berukuran 17,6cm x 25cm x 0,2 cm yaitu dengan membuat layout yang menarik

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Konsep Perancangan Karya Dalam mewujudkan sebuah karya Coffee Table Book Payung Tradisional Juwiring Klaten, penulis memerlukan suatu konsep kreatif. Konsep

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN 68 BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN 4.1 Strategi dan Konsep Desain Media yang digunakan pada pembuatan media promosi adalah pembuatan karakter 24, dimana pembuatan karakter 24 ini sebagai strategi

Lebih terperinci

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB III TEORI PENUNJANG BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 Desain Grafis dalam Perancangan Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Desain

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1 Target Audiens

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1 Target Audiens BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Target Audiens Adapun kelompok sasaran dari buku informasi mengenai kerajinan eceng gondok ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok sasaran primer

Lebih terperinci

II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Karya kampanye anti narkoba sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Beberapa karya kampanye anti narkoba bisa dilihat melalui situs website

Lebih terperinci

kemudian untuk isi buku menggunakan Artpaper 150 gram.

kemudian untuk isi buku menggunakan Artpaper 150 gram. BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Media Utama Media utamanya adalah sebuah buku berupa fotografi kebaya Sunda hasil rancangan Tinong, dimana konsep perancangannya berupa penjelasan tentang sejarah dan pengertian

Lebih terperinci

Memberikan kenyamanan kepada audience dari segi visual untuk menikmati konten media cetak atau digital tersebut. Memberikan ciri khas atau karakter

Memberikan kenyamanan kepada audience dari segi visual untuk menikmati konten media cetak atau digital tersebut. Memberikan ciri khas atau karakter Layout Tata letak Pengertian Layout Adalah tata letak/perwajahan/interf ace suatu media baik cetak maupun digital, dimana tersusun atas copy text,title,sub title,photo,ilustrasi dan materi pendukung yang

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan 3.1.1. Strategi Komunikasi Secara umum komunikasi berarti menyampaikan pesan atau informasi. Perancangan media promosi Semen White

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Tujuan Kreatif Merancang buku mengenai street art antara tradisi dan modernisasi di kota Yogyakarta dalam bentuk visual (fotografi) yang menarik sehingga

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Pengertian Perancangan Perencanaan adalah suatu cara yang memuaskan untuk membuat kegiatan dapat berjalan dengan baik, disertai dengan berbagai langkah yang antisipatif guna

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL MEDIA INFORMASI MOTIF BATIK MERAK NGIBING

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL MEDIA INFORMASI MOTIF BATIK MERAK NGIBING BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL MEDIA INFORMASI MOTIF BATIK MERAK NGIBING III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai media informasi motif batik Merak Ngibing

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Dari hasil rancangan Kampanye Hemat Kertas Demi Hutan Indonesia di harapkan dapat berpengaruh besar bagi target audience yaitu seluruh pihak

Lebih terperinci

Bab V Konsep Perancangan

Bab V Konsep Perancangan Bab V Konsep Perancangan 1.1. Konsep rancangan buku 1.1.1. Judul rancangan buku Judul dari buku ini adalah It s Free Day. Bila diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia, menjadi Ini Hari Bebas. Adalah sebuah

Lebih terperinci

Teknik pembuatan promosi pada media utama dan media pendukung. pada kampanye ini menggunakan warna-warna dominan, ilustrasi dan

Teknik pembuatan promosi pada media utama dan media pendukung. pada kampanye ini menggunakan warna-warna dominan, ilustrasi dan Bab IV Teknis Produksi Media 4.1 Teknis Media pembuatan promosi pada media utama dan media pendukung pada kampanye ini menggunakan warna-warna dominan, ilustrasi dan pengolahan gambar menggunakan teknik

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi 16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Timothy Samara (2005:10) menyatakan publikasi merupakan sebuah perluasan aplikasi dari dua unsur yaitu teks dan gambar. Perluasan aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Setelah proses penelitian dan preancangan karya yang telah diterangkan pada bab III, pada bab ini membahas mengenai proses produksi dan implementasi desain pada berbagai media

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI. cerita dan konsep yang dipadukan dengan elemen audio visual dan

BAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI. cerita dan konsep yang dipadukan dengan elemen audio visual dan BAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI 4.1 Konsep Desain Desain iklan layanan masyarakat yang berupa media utama yang berbasis media elektronik sebagai sarana untuk mensosialisasikan iklan layanan masyarakat

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula halnya untuk perhiasan khas suku

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. orang lain dalam hubungan sosial. Permasalahan YR Mixing DJ School &

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. orang lain dalam hubungan sosial. Permasalahan YR Mixing DJ School & 52 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Secara umum komunikasi berarti penyampaian pesan atau informasi, pernyataan yang di lakukan oleh seorang

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media Dalam pembuatan media promosi baik dalam media utama maupun pendukung pada perancangan media promosi ini cenderung menggunakan warna putih dan hijau. Penggunaan

Lebih terperinci

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR commit to user commit to user commit to user commit to user 1 BAB V VISUALISASI KARYA A. Media Utama. 1. Kembang Becak Typeface. Set karakter

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan 49 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN 3.1. Strategi Komunikasi a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan fotografi sebagai elemen utamanya, karena fotografi mampu menggambarkan

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Penulis akan merancang buku dongeng interaktif dengan mengangkat cerita-cerita dongeng yang ada di Indonesia, seperti Kera dan Ayam, Si Kancil, Timun

Lebih terperinci

BAB V RINCIAN TUGAS. 5.1 Cakupan Teknis Pekerjaan

BAB V RINCIAN TUGAS. 5.1 Cakupan Teknis Pekerjaan BAB V RINCIAN TUGAS 5.1 Cakupan Teknis Pekerjaan Hasil akhir dari perancangan proyek akhir grafis dengan tema Kampanye Manfaat Permainan Tradisional Sunda adalah dengan menggunakan item grafis berupa poster,

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN 43 BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi perancangan buku bergambar sebagai media kampanye pelestarian dan stop eksploitasi lumba-lumba ini adalah untuk mengkomunikasikan suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN Metodologi perancangan yang di gunakan selama kerja praktek di CV. Rombongku adalah : 3.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran buku Ukuran buku adalah 15 X 21 cm. Ukuran buku ini dirancang dan disesuaikan dengan fungsinya yang bertujuan untuk bacaan ringan yang

Lebih terperinci

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui media gambar. Karena

Lebih terperinci

: Coreldraw 12, Adobe Photoshop CS. : Glossy paper 120gr. : Foto Pasar Wisata Tawangmangu, foto obyek. wisata sekitar

: Coreldraw 12, Adobe Photoshop CS. : Glossy paper 120gr. : Foto Pasar Wisata Tawangmangu, foto obyek. wisata sekitar Visualisasi 3. Poster : Coreldraw 12, Adobe Photoshop CS : A3(29,7 x 42 cm) c. Format : Potrait d. Bahan : Glossy paper 120gr e. Identitas : Logo, Byline, bodycopy f. Ilustrasi : Foto Pasar Wisata Tawangmangu,

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metodologi Metode yang dipakai dalam kerja praktek ini adalah : 1. Pengumpulan Data Menggunakan metode observasi langsung dengan mengamati aktivitas yang berhubungan dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Bab ini membahas tentang proses produksi sarana komunikasi visual yang

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Bab ini membahas tentang proses produksi sarana komunikasi visual yang BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Bab ini membahas tentang proses produksi sarana komunikasi visual yang telah dirancang sesuai dengan konsep ekowisata dengan keyword fresh and nature. Dalam hal ini pembahasan

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1. Tujuan Perancangan Tujuan dari perancangan yang saya buat agar bisa menaikkan pangsa pasar clas mild dan bisa mempromosikan band band lokal agar bisa menjadi band nasional.

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN KEMASAN. A. Alur Perancangan Kemasan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN KEMASAN. A. Alur Perancangan Kemasan digilib.uns.ac.id BAB IV KONSEP PERANCANGAN KEMASAN A. Alur Perancangan Kemasan 1. Penyaringan Ide Bentuk Kemasan a. Thumbnail / Sket Bentuk Kemasan) Thumbnail / sket bentuk kemasan merupakan cara mnggambar

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 38 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan ini penulis mempunyai tujuan membuat sebuah karya berupa buku sebagai media sosialisasi pelestarian dan penyelamatan Orangutan,

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Proses Analisa Produksi Media Dalam proses analisa produksi media, penulis lebih menganalis melalui wawancara, brainstorming dan mind mapping. Hasil akhir dari langkah

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. mengunjunginya. Dari segi tata letak atau layout disusun rapi agar menarik, hal

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. mengunjunginya. Dari segi tata letak atau layout disusun rapi agar menarik, hal BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media pembuatan promosi pada media utama dan media pendukung pada promosi ini menggunakan warna coklat dan jingga, menggunakan foto suasana restoran dan foto beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. media promosi untuk membantu menjual jasa yang ditawarkan serta kurang

BAB III METODE PERANCANGAN. media promosi untuk membantu menjual jasa yang ditawarkan serta kurang 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam kerja praktek ini penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Kemenangan Transport.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET 48 BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET UP Fingerboard Contest sangatlah penting, sebagai pembenahan dari rancangan media

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1. Teknis Produksi Tahapan ini adalah tahapan akhir dari proses yang telah disusun sebelumnya atau final artwork. Dimana seluruh gagasan dan materi yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi Perancangan dalam pembuatan media informasi snorkeling sebagai promosi wisata alam bawah laut Pantai Teluk Limau ini adalah

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN COFFEE SHOP SEJENAK NGOPI. A. Konsep Kreatif

BAB III KONSEP PERANCANGAN COFFEE SHOP SEJENAK NGOPI. A. Konsep Kreatif BAB III KONSEP PERANCANGAN COFFEE SHOP SEJENAK NGOPI A. Konsep Kreatif Dalam sebuah perancangan corporate identity sangat diperlukan pemahaman akan teori corporate identity serta pemahaman akan subjek

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Karya Perancangan 1. Sampul buku Gambar 45 Rancangan sampul buku bagian luar Rancangan hard cover buku bagian luar terdiri dari bagian depan buku, punggung buku dan bagian

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL IM3 SEBAGAI PRODUK KARTU PERDANA INDOSAT TBK

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL IM3 SEBAGAI PRODUK KARTU PERDANA INDOSAT TBK BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL IM3 SEBAGAI PRODUK KARTU PERDANA INDOSAT TBK 3.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi dalam pembuatan konsep perancangan IM3 sebagai produk kartu perdana

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai identitas Kota Bandung ini adalah dengan merancang identitas yang dapat memenuhi

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Media Utama 1. Judul Buku Judul buku ini adalah Baco : Serba Tau Tentang Bakso buku ini membahas tentang Bakso mengenalkan tentang apa itu bakso, sejarah bakso dan resep

Lebih terperinci

4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif

4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif 4.1.1 Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Penulis sebagai praktikan ditempatkan sebagai Junior Desainer Grafis di PT.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN 3.1 Strategi Promosi Pada perancangan promosi wisata edukasi Saung Angklung Udjo ini menggunakan strategi pendekatan pada konsumen yaitu dengan suatu pendekatan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL. paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan

BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL. paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan 53 BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL 3.1 Strategi Perancangan Bentuk rancangan yang akan dibuat dalam buku panduan wisata little paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 47 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 STRATEGI KOMUNIKASI Komunikasi menurut dance (1967) adalah usaha yang menimbulakan respons melalui lambang-lambang verbal yang bertindak sebagai stimuli, dengan

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan BAB V VISUALISASI KARYA A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan 1. Logo beserta Graphic Standart Manual Gambar 5.1 Logo Pasar Festival Nusukan a. Konsep logo Logo Pasar Festival Nusukan secara

Lebih terperinci

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN V. ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Konsep Perancangan Data verbal dan visual disusun dengan gaya desain Fun Fullcolour. Proses pembelajaran bentuk dan warna disajikan dengan singkat dan jelas dengan didukung

Lebih terperinci

IV KONSEP PERANCANGAN

IV KONSEP PERANCANGAN IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS 1. Pengguna / Komunitas Karya Dari hasil rancangan video motion graphic sosialisasi prosedur pelayanan pengaduan (Komplain) di Universitas mercu

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 1.1 Teknis Media Teknik perancangan media utama dan media pendukung menggunakan ilustrasi yang sederhana dengan warna-warna cerah dan memiliki kesan ceria. Media utama berupa

Lebih terperinci

BAB IV STATEGI KREATIF

BAB IV STATEGI KREATIF BAB IV STATEGI KREATIF IV.1 Konsep Verbal IV.1.1 Konsep Logo Konsep dari logo kampanye ini adalah visualisasi orang tua yang merangkul anaknya yang melambangkan suatu kedekatan, dengan perbedaan bentuk

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. brosur yang memiliki sifat persuasive dalam setiap katanya. Setelah menentukan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. brosur yang memiliki sifat persuasive dalam setiap katanya. Setelah menentukan BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Brief Proses awal pembuatan media promosi di cekrakcekrik wedding organizer ini pembuatan konsep melalui tahap diskusi kelompok (FGD). Dari sebuah teknik fotografi yang ada

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai bangunan bersejarah di kawasan Dago adalah dengan merancang buku sebagai media informasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG.. iii

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG.. iii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.. HALAMAN JUDUL..... i HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii HALAMAN PENGESAHAN SIDANG.. iii KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH.....iv ABSTRAK... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA. A. CD Edukasi Interaktif

BAB V VISUALISASI KARYA. A. CD Edukasi Interaktif BAB V VISUALISASI KARYA A. CD Edukasi Interaktif 1. Visualisasi Karakter a. Ardhy Karakter anak dengan rasa ingin tahu yang tinggi divisualkan dengan warna orange dengan filosofi semangat, rasa ingin tahu

Lebih terperinci

FOTOGRAFI MODEL SEBAGAI BAGIAN PROMOSI LEMBAGA PENDIDIKAN MODEL STUDIO MODEL SOLO

FOTOGRAFI MODEL SEBAGAI BAGIAN PROMOSI LEMBAGA PENDIDIKAN MODEL STUDIO MODEL SOLO 38 PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR FOTOGRAFI MODEL SEBAGAI BAGIAN PROMOSI LEMBAGA PENDIDIKAN MODEL STUDIO MODEL SOLO Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Melengkapi dan Memenuhi Syarat dalam Meraih

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA

BAB III DATA DAN ANALISA BAB III DATA DAN ANALISA A. Kelompok data berkaitan dengan aspek fungsi produk rancangan Pembuatan motion graphic Seller center ini bertujuan untuk mengedukasi para penjual di tokopedia yang kesulitan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Ide / gagasan perancangan 1. Ide desain a. Pembuatan media publikasi cetak berupa katalog buku popup

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Ide / gagasan perancangan 1. Ide desain a. Pembuatan media publikasi cetak berupa katalog buku popup BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide / gagasan perancangan 1. Ide desain a. Pembuatan media publikasi cetak berupa katalog buku popup b. Perancangan media promosi yang lebih meyakinkan konsumen. a. Pembuatan

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif. sehingga pesan (materi iklan) yang terkandung dalam promosi tersebut dapat

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif. sehingga pesan (materi iklan) yang terkandung dalam promosi tersebut dapat BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif Strategi kreatif adalah bagaimana cara menyampaikan pesan dan nilai yang terkandung dalam suatu brand melalui media komunikasi agar tepat sasaran, sehingga

Lebih terperinci

Kreatif Desain Tampilan Desain Gambar 4.10

Kreatif Desain Tampilan Desain    Gambar 4.10 Katalog dan Pembatas Buku Sebagai Sarana Promosi SD Saraswati 2 Denpasar Kiriman: Gd Lingga Ananta Kusuma Putra, SSn., Alumni PS. DKV ISI Denpasar Katalog Pada sub ini penulis akan membahas tentang visualisasi

Lebih terperinci