Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download ""

Transkripsi

1 II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Karya kampanye anti narkoba sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Beberapa karya kampanye anti narkoba bisa dilihat melalui situs website Badan Narkotika Nasional (BNN) ataupun situs lainnya. Dari hasil karya tersebut banyak juga rupa, bentuk dan desain yang berbeda-beda. Perbedaan inilah yang membuat kampanye anti narkoba menjadi terus menarik. Keorisinalitas dan perbedaan dalam pembuatan karya kampanye anti narkoba sangat perlu. Pengeksplorasian ide dan konsep yang menarik, serta konten yang berbeda, menjadi suatu ciri khas tertentu dalam karya kampanye anti narkoba dan belum ada yang sama dalam pembuatannya. Dengan demikian memiliki orisinalitas pada setiap pembuatannya itu sangat penting. Oleh karena itu dalam perancangan ini, penulis membuat karya kampanye anti narkoba dengan konsep yang baru, yaitu kampanye anti narkoba Ambient Media. Media kampanye ini bisa dibilang media baru, karena belum ada referensi yang terkait dengan kampanye anti narkoba ambient media, kebanyakkan karya kampanye anti narkoba dibuat seperti, poster, infografis, banner dan video. Maka dari itu, kampanye ambient media ini dibuat visualisasi yang menarik, mulai dari tampilan gambar realistis yang terlihat lebih nyata, bentuk karyanya yaitu stiker berukuran manusia normal. Hal ini memancing antusias pembaca untuk memberi kesadaran tentang bahayanya narkoba. Kampanye anti narkoba ambient media diharapkan sebagai media publikasi yang dapat disebarluaskan di Indonesia, karena media tersebut sebagai inovasi terbaru yang belum pernah ada sebelumnya. Biaya produksi 4

2 serta kerumitan dalam pembuatan karya kampanye Ambient Media menjadi beberapa kendala atas sepinya produksi karya ambient media di Indonesia. 5

3 B. Kelompok Sasaran 1. Target Audience a. Demografis : Jenis Kelamin : Laki-laki & Perempuan Usia : Usia Tahun Status : Pelajar SMA/SMK b. Geografis : Target untuk kampanye anti narkoba tentang bahayanya penggunaan narkoba ini mengarah kepada pelajar yang ada di sekolah SMA Almubarak. c. Psikografis : Target audience secara psikografis kampanye ini adalah laki-laki dan perempuan yang sedang menjalani pendidikan sekolah menengah umum. 2. Target Market Pembuatan kampanye anti narkoba tentang bahayanya penyalahgunaan narkoba ini ditujukan kepada seluruh pelajar SMA/SMK yang di usia tersebut sering menghabiskan waktunya dengan nongkrong dengan teman dimana saja. C. Tujuan dan Manfaat 1. Tujuan Perancangan kampanye anti narkoba ini bertujuan untuk menyajikan suatu informasi bahayanya penyalahgunaan narkoba seperti dampak dan efek samping pemakaian narkoba berupa ambient media dan infografis yang dibuat semenarik mungkin untuk pelajar dengan menyajikannya ilustrasi fotografi pada karya yang memberi kesan realistis, sehingga kampanye ini dapat menjadi media informasi bagi pelajar dalam mempermudah memahami isi pesan yang disampaikan. 6

4 Kampanye anti narkoba ini juga memberikan kesadaran bagi pelajar untuk menjauhi narkoba karena bahaya yang timbul dari pemakaian narkoba. Diharapkan pelajar menjadi tahu dampak dari pemakaian narkoba, sehingga membuat pelajar indonesia bebas dari narkoba. 2. Manfaat Adapun manfaat dari perancangan kampanye anti narkoba ini adalah sebagai berikut: a. Manfaat Akademis 1) Untuk Fakultas Desain dan Seni Kreatif khususnya jurusan Desain Komunikasi Visual diharapkan penelitian ini berguna untuk penelitian selanjutnya tentang perancangan kampanye anti narkoba sehingga dapat menambah pengetahuan tentang mendesain sebuah kampanye anti narkoba ambient media untuk menciptakan karya yang lebih baik lagi kedepannya. 2) Agar perancangan ini mejadi inovasi terbaru dalam media informasi kampanye di Indonesia sehingga karya ini bisa lebih efektif dalam hal penyampian visual. b. Manfaat Praktis 1) Menjadikan kampanye anti narkoba ambient media sebagai media publikasi umum yang dapat dipahami oleh pelajar. 2) Memotivasi pelajar indonesia untuk menjauhi narkoba 3) Membantu pemerintah dalam program pencegahan pengguna narkoba, sehingga dapat mengurangi pemakai narkoba dari tahun ke tahun. 7

5 3) D. Relevansi dan Konsekuensi Studi 1. Logika Dasar Perancangan Untuk dasar perancangan kampanye anti narkoba ambient media ini berawal dari pemikiran desainer untuk membuat sebuah karya untuk kalangan masyarakat, karya yang dipilih yaitu kampanye karena bersifat mengajak. Pemilihan kampanye tersebut yaitu kampanye anti narkoba. Alasannya yaitu karena maraknya pemakai narkoba dari tahun ke tahun khususnya dikalangan pelajar. Melihat betapa prihatinnya kasus tersebut desainer mempunyai ide yaitu dengan cara membuat kampanye anti narkoba Ambient Media. Kampanye Ambient Media tersebut dipilih karena media ini sebagai media pilihan yang efektif dalam penyampaian visual. Karena kalau hanya membuat poster atau video masih belum cukup efektif sebagai media himbauan. Ambient Media ini memang masih belum dikenali di indonesia, namun dengan media ini dapat menjadi salah satu media visual yang bisa diterima oleh masyarakat. 2. Teknologi Yang Dibutuhkan a. Personal Computer (PC) Gambar 1. Personal Computer (PC) Sumber : 8

6 Berfungsi sebagai alat untuk mendesain ilustrasi yang dibutuhkan dan menentukan skala ukuran dari stiker kampanye anti narkoba. b. Aplikasi Pengolah Gambar Gambar 2. Logo Adobe Photoshop CS6 Sumber : Aplikasi desain Adobe Photoshop CS6 ini digunakan dalam proses mendesain visualisasi pada karya kampanye anti narkoba. b. Mesin Cetak Gambar 3. Mesin Cetak Sumber : 9

7 Berfungsi untuk mencetak hasil desain yang akan dipublikasi, serta mencetak media pendukung seperti infografis, pin, stiker dan spanduk. 10

8 3. Material Yang Akan Dipergunakan Material yang dibutuhkan untuk karya utama kampanye ambient media yaitu stiker yang tahan lama. Maksudnya adalah material harus memiliki jangka waktu panjang, karena stiker ini akan ditempelkan pada dinding. Gambar 4. Pembuatan Dummy Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2017 Jika material memiliki jangka waktu pendek, maka stiker ini akan mudah rusak atau terlepas dari dinding, karena perekat pada stiker harus berkualitas. Sekiranya daya tahan stiker bisa selama seminggu atau sebulan. 11

9 Gambar 5. Pembuatan Dummy Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2017 Penempatan stiker saat dipublikasikan harus diperhatikan dari aspek cetaknya. Laminasi doff sebagai pilihan material stiker karena dapat mencegah warna cetakan pudar, terkelupas, basah, berdebu serta tidak memantulkan cahaya. Gambar 6. Laminasi Doff dan Glossy Sumber : 4. Biaya Perancangan dan Produksi Berikut ini adalah rincian biaya perancangan dari kampanye anti narkoba ambient media: 12

10 a. Biaya Pra Produksi No. Keterangan Kuantitas Biaya 1. Riset 3 Hari Rp Transportasi (Bensin Motor) 2 Bulan Rp Internet 2 Bulan Rp TOTAL Rp Tabel 1. Biaya Pra Produksi Sumber : Zakky, 2017 b. Biaya Produksi No. Jenis Jumlah Harga Total 1. Cetak Stiker 1,5 m x 1,5 m 2 Lembar Rp Laminasi Doff 2 Lembar Rp Gunting 2 Buah Rp Cutter 2 Buah Rp Slogan A4 2 Buah Rp Infografis A3 2 Buah Rp Double Tip 1 Buah Rp TOTAL Rp Tabel 2. Biaya Produksi Sumber : Zakky, 2017 c. Biaya Media Pendukung No. Bahan Jumlah Harga Total 1. X Banner 60x160 4 Buah Rp. 340, Pin (Laminasi Glossy) 20 Buah Rp Stiker A3 (Laminasi Glossy) 2 Lembar Rp Kain Hitam 3 Meter 1 buah Rp

11 5. Stiker 1 Meter 1 buah Rp TOTAL Rp Tabel 3. Biaya Media Pendukung Sumber : Zakky, 2017 d. Total Biaya Keseluruhan Biaya Pra Produksi Rp Biaya Produksi Rp Biaya Media Pendukung Rp TOTAL BIAYA Rp Tabel 4. Total Biaya Keseluruhan Sumber : Zakky, 2017 E. Skema Proses Kerja Gambar 7. Skema Proses Kerja Sumber : Zakky, Menentukan Masalah Dalam proses ini ditemukan bahwa pemilihan media kampanye anti narkoba yang lebih efektif dalam penyampaian visual 2. Mengumpulkan Data Dalam proses ini termasuk mencari data riset yang diperlukan untuk keperluan analisis data dan perancangan karya. 14

12 3. Konsep Perancangan Dalam proses ini mencoba mencari sesuatu hal yang baru untuk media publikasi kampanye melalui brainstorming, kemudian mencari beberapa karya kampanye anti narkoba dan mencari data penelitian yang akan digabungkan dalam kesimpulan, sehingga tercipta konsep desain Ambient Media sebagai media publikasi kampanye anti narkoba. Dimulai mencari referensi terkait Ambient Media, lalu memilih tempat yang akan dipublikasikan, serta menentukan skala karya yang akan diaplikasikan pada di sekolah. 15

13 4. Sketsa dan Visualisasi Selanjutnya pengerjaan alternatif sketsa dan visualisasi karakter, pemilihan latar tempat yang akan dipublikasikan di sekolah yang dikerjakan dengan sketsa manual tangan. 5. Digitalisasi Setelah melakukan proses sketsa manual, desainer mengambil foto model sebagai karakter yang ada di media publikasi, lalu foto model tersebut dipindahkan ke dalam data komputer yang akan digunakan sebagai proses digitalisasi. 6. Proses Cetak Hasil desain yang sudah selesai di digitalisasi selanjutnya masuk kedalam proses cetak. 7. Finishing dan Display Pameran Dalam proses yang terakhir, penulis dituntut untuk melakukan persiapan karya yang final dan melakukan display karya pameran 16

II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas (State Of The Art) Jenis karya seperti buku ilustrasi bergambar khusus anak sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Banyak juga rupa, bentuk

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Pada konsep perancangan media pencegahan HIV/AIDS ini, penulis mencoba membuatnya dengan media Motion Graphic tentang bagaimana cara melakukan pencegahan hiv/aids.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan media berupa kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan ini, penulis mencoba menjabarkan tujuan dari perancangan kartu edukasi

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS

BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS 1. Ulasan Karya Sejenis a. Jenis Board book Jenis buku board book yang beredar dipasaran saat ini sangat bermacam-macam bentuknya dengan berbagai isi konten. Board

Lebih terperinci

II. METODE PERANCANGAN

II. METODE PERANCANGAN II. METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS (State of Art) Para kreator film 8 detik saat ini sudah mulai banyak memproduksi karya nya. Durasi yang singkat membuat siapapun bias membuat film 8 detik. Namun

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Film animasi merupakan salah satu media hiburan berbasis audio visual yang cukup efektif dan efisien untuk mengenalkan dan menyampaikan sebuah pesan kepada masyarakat

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Berbagai jenis media saat ini sangat beragam, mulai dari media umum yang bersifat tekstual seperti buku sampai media dalam bentuk miniatur. Setiap media memiliki

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Dengan berkembangnya berbagai brand atau merek dagang yang banyak di jumpai di berbagai acara event, bazar maupun festival, banyaknya brand produk sejenis yang

Lebih terperinci

BAB IV. Teknik Produksi Media. yang digunakan untuk perancangan desain kemasan Bir Pletok Alifah.

BAB IV. Teknik Produksi Media. yang digunakan untuk perancangan desain kemasan Bir Pletok Alifah. BAB IV Teknik Produksi Media 4.1. Proses Teknik Produksi Media Bab ini akan membahas semua proses dan teknis produksi semua media yang digunakan untuk perancangan desain kemasan Bir Pletok Alifah. 4.2.

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa

BAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa BAB II METODOLOGI A. Kerangka Berfikir Studi Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Perancangan Riset Bakso Materi Data Visual Data Perancangan Data Verbal Identifikasi dan Analisa Pemecahan Masalah Konsep

Lebih terperinci

II. METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Saat ini sudah banyak jenis komik yang bermunculan. Salah satunya adalah jenis komik strip. Semakin hari jenis komik strip semakin digemari oleh para remaja maupun

Lebih terperinci

II. METODE PERANCANGAN

II. METODE PERANCANGAN II. METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS 1. Ulasan Karya Sejenis Untuk referensi konsep proses perancangan buku ilustrasi pop-up saya jadikan panduan adalah contoh desain Majalah Best Of Superbus (2010)

Lebih terperinci

II. METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Desain motif batik pada bed sheet memang sudah tersedia di pasaran, namun sangat terbatas sekali jumlahnya. Setelah diamati desain motif batik pada bed sheet yang

Lebih terperinci

Jenis media yang akan diproduksi :

Jenis media yang akan diproduksi : BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Teknis Media Dalam proses produksi media melakukan melalui beberapa tahap yaitu : a) Tahap sketsa awal Sketsa awal adalah proses untuk mencari bentuk elemen visual kampanye

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang diberikan kepadanya. Menurut Peraturan Pemerintah Republik

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang diberikan kepadanya. Menurut Peraturan Pemerintah Republik BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan yang baik selalu ditanamkan sejak dini oleh setiap orang tua karena pada usia dini, anak lebih mudah menerima dan menyerap segala informasi dan pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula dengan sebuah komunitas agar dapat

Lebih terperinci

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI IV.1 Pra Produksi Sebelum memasuki tahap produksi, tahapan yang dilalui dalam suatu perancangan media yaitu : IV.1.1 Sketsa Yaitu proses awal dari sebuah perancangan yang

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Penulis akan merancang buku dongeng interaktif dengan mengangkat cerita-cerita dongeng yang ada di Indonesia, seperti Kera dan Ayam, Si Kancil, Timun

Lebih terperinci

BAB III TAHAPAN PRA PRODUKSI

BAB III TAHAPAN PRA PRODUKSI BAB III TAHAPAN PRA PRODUKSI 3. Perancangan Media Penulis akan membuat sebuah iklan layanan masyarakat yang berisi kampanye sosial yang bertujuan untuk menyadarkan remaja adanya penyalahgunaan kata autis

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinilitas Topeng betawi adalah kedok yang di pakai dalam tari topong tunggal yang biasanya digunakan sebagai penggambaran tentang kehidupan masyarakat betawi melalui watak

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1. Teknis Produksi Tahapan ini adalah tahapan akhir dari proses yang telah disusun sebelumnya atau final artwork. Dimana seluruh gagasan dan materi yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

ORISINALITAS LAPORAN TUGAS AKHIR...

ORISINALITAS LAPORAN TUGAS AKHIR... DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... i PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN TUGAS AKHIR... ii PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN TUGAS AKHIR... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI..... vi DAFTAR GAMBAR...... ix DAFTAR

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Pada era modern saat ini banyak sekali produk pengembangan untuk menunjang kebutuhan aktivitas bermain anak. Mulai permainan melatih otak, fisik sampai anak dapat

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Sebuah buku materi pendidikan yang bersifat akademis umumnya berupa buku formal yang dibuka halaman per halaman. Begitu juga dengan buku teoriteori tentang tipografi,

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 1.1 Deskripsi Konsep Perancangan Poster 1.1.1 Langkah perancangan poster kampanye Kampanye Langlah- langkah dalam proses perancangan poster kampanye pelestarian hutan mangrove,

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Dalam pengaplikasian sosialisasi sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, guna membangun ketertarikan masyarakat untuk dapat menyadari pentingnya melestarikan

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS MEDIA PRODUKSI

BAB IV TEKNIS MEDIA PRODUKSI BAB IV TEKNIS MEDIA PRODUKSI 4.1. Pra Produksi Dalam proses produksi media dilakukan melalui beberapa tahap yaitu : a. Tahap Sketsa Awal Sketsa awal adalah proses pencarian bentuk pertama dari visual media

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Gambar 2.1 Animasi Adab Berpakaian Sumber : Youtube Selama ini animasi 2D berbasis bitmap dengan konten adab - adab Islami yang beredar memiliki alur cerita yang

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Ilustrasi berasal dari kata latin illustrare yang berarti menerangi atau memurnikan, Ilustrasi adalah sebuah citra yang dibentuk untuk memperjelas sebuah informasi

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI BERGAYA POP-UP SEBAGAI PENGENALAN PERMAINAN BAMBU TRADISIONAL JAWA BARAT

TUGAS AKHIR PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI BERGAYA POP-UP SEBAGAI PENGENALAN PERMAINAN BAMBU TRADISIONAL JAWA BARAT TUGAS AKHIR PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI BERGAYA POP-UP SEBAGAI PENGENALAN PERMAINAN BAMBU TRADISIONAL JAWA BARAT Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Strata Satu (S1) Oleh : Reza

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PERANCANGAN ILUSTRASI BUKU CERITA RAKYAT ANAK SI BENER. Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Strata Satu (S1)

TUGAS AKHIR PERANCANGAN ILUSTRASI BUKU CERITA RAKYAT ANAK SI BENER. Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Strata Satu (S1) TUGAS AKHIR PERANCANGAN ILUSTRASI BUKU CERITA RAKYAT ANAK SI BENER Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Strata Satu (S1) Oleh : Rifki Wismoyo NIM 42313010031 Jurusan Desain Komunikasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI COVER DALAM LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN DAFTAR TABEL

DAFTAR ISI COVER DALAM LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN DAFTAR TABEL DAFTAR ISI COVER DALAM LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR i ii iii v vi vii xi xiii BAB 1 PENDAHULUAN

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN EDITING VIDEO UNTUK PEMULA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI MULTIMEDIA

MEDIA PEMBELAJARAN EDITING VIDEO UNTUK PEMULA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI MULTIMEDIA TUGAS AKHIR MEDIA PEMBELAJARAN EDITING VIDEO UNTUK PEMULA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI MULTIMEDIA Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Oleh: Andri Susanto NIM

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Produk sejenis yang berkaitan dengan dompet kulit yang ingin penulis buat yaitu dompet kulit produksi Guten Inc. Dompet Guten Inc dibuat khusus untuk pria dengan

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Buku fotografi KOTAGEDE Life Between Walls ini penulis jadikan bahan referensi dalam perancangan buku fotografi tentang abdi dalem. Buku ini mempaparkan cerita

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Dalam membuat perancangan media pembelajaran interaktif flash, didapatkan referensi karya pembelajaran interaktif sejenis yang telah ditemukan, Beberapa karya

Lebih terperinci

II. METODE PERANCANGAN. A. Orisinalitas (State of Art)

II. METODE PERANCANGAN. A. Orisinalitas (State of Art) II. METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas (State of Art) Display produk khusunya smartphone telah mengalami perkembangan seiring pesatnya kemajuan teknologi dan material yang semakin baik. Pada dasarnya display

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Di Indonesia sudah banyak acara atau event yang menggunakan media promosi sebagai media untuk mempromosikan acara. Dalam proses pembuatan media promosi sudah seharusnya

Lebih terperinci

PERANCANGAN MEDIA KAMPANYE MOTION GRAPHIC MATIKAN ROKOKMU ATAU ROKOK MEMATIKANMU

PERANCANGAN MEDIA KAMPANYE MOTION GRAPHIC MATIKAN ROKOKMU ATAU ROKOK MEMATIKANMU TUGAS AKHIR PERANCANGAN MEDIA KAMPANYE MOTION GRAPHIC MATIKAN ROKOKMU ATAU ROKOK MEMATIKANMU Diajukan Guna Melengkapi Sebagai Syarat Dalam Mencapai Gelar Strata Satu (S1) Disusun Oleh: Arsri Agusti 42313010035

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide / GagasanDesain 1. Ide Desain Dalam Karya Desain ini, saya akan merealisasikannya ke dalam bentuk sebuah Buku Biografi, dimana di dalamnya terdapat Karya Karya illustrasi

Lebih terperinci

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI 4.1 Proses Perancangan Buku Informasi Proses pembuatan buku Informasi ini dimulai dari pengembangan Konsep isi berupa storyline yang mencakup informasi apa saja yang akan

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Dalam Kampanye Hemat Kertas Demi Hutan Indonesia pastinya mebutuhkan sinergi untuk menarik perhatian-perhatian dalam menciptakan pola pikir masyarakat sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Agar permasalahan bisa diatasi dan tujuan dapat dicapai maka dibutuhkan strategi. Permasalahan yang ditemukan mengenai pengetahuan

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 61 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Teknis Produksi Media Utama Pada perancangan iklan layanan masyarakat ini media utama dalam penyebaran pesan yaitu media elektronik yang berupa televisi. Semua media

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. sebagai upaya memperkuat konsep perancangan layout website. Brief Client Observasi Wawancara. Brainstorming.

BAB III METODE PERANCANGAN. sebagai upaya memperkuat konsep perancangan layout website. Brief Client Observasi Wawancara. Brainstorming. BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metodologi Laporan ini menggunakan metodologi wawancara dan observasi untuk mendapatkan permasalahan yang terdapat di lapangan. Wawancara berfokus pada konsep yang telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi tidak terlepas dari kehidupan manusia sehari-hari, baik itu dilakukan secara hubungan sadar maupun tidak sadar, sebagai contoh menggunakan indera manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kemandirian penting bagi anak guna membentuk kepribadiannya di masa depan.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kemandirian penting bagi anak guna membentuk kepribadiannya di masa depan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemandirian penting bagi anak guna membentuk kepribadiannya di masa depan. Usia 4 6 tahun adalah masa di mana anak berada di periode peka atau sensitif. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media Dalam pembuatan media promosi baik dalam media utama maupun pendukung pada perancangan media promosi ini cenderung menggunakan warna putih dan hijau. Penggunaan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dilakukan disimpulkan dari beberapa pemecahan masalah dari bahaya minuman beralkohol pada remaja

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula halnya untuk perhiasan khas suku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Prio Rionggo, 2014 Proses Penciptaan Desain Poster Dengan Tema Bandung Heritage

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Prio Rionggo, 2014 Proses Penciptaan Desain Poster Dengan Tema Bandung Heritage BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Desain Komunikasi Visual (DKV) yang sebelumnya popular dengan sebutan Desain Grafis selalu melibatkan unsur-unsur seni rupa (visual) dan disiplin komunikasi, Semenjak

Lebih terperinci

PERANCANGAN DESAIN PRODUK TENDA TEMPAT BERMAIN ANAK DENGAN PENGAPLIKASIAN KAIN PERCA

PERANCANGAN DESAIN PRODUK TENDA TEMPAT BERMAIN ANAK DENGAN PENGAPLIKASIAN KAIN PERCA TUGAS AKHIR PERANCANGAN DESAIN PRODUK TENDA TEMPAT BERMAIN ANAK DENGAN PENGAPLIKASIAN KAIN PERCA Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh : Putri

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Desain motif batik pada busana muslimah memang sudah tersedia di pasaran, namun sangat terbatas sekali jumlahnya. Setelah diamati desain motif batik pada busana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan industri desain grafis tanah air. dan sebagai bentuk

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan industri desain grafis tanah air. dan sebagai bentuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai salah satu bagian dalam melestarikan industri desain grafis, perlu dikembangkannya sumber daya manusia atau pelaku desain grafis itu sendiri. Desainer

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 4.1 Kesimpulan yang diperoleh dari Kerja Praktek. Kerja praktek adalah sebuah program yang mempersiapkan setiap mahasiswa

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 4.1 Kesimpulan yang diperoleh dari Kerja Praktek. Kerja praktek adalah sebuah program yang mempersiapkan setiap mahasiswa BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan yang diperoleh dari Kerja Praktek Kerja praktek adalah sebuah program yang mempersiapkan setiap mahasiswa menjadi pribadi yang siap untuk terjun ke dalam dunia

Lebih terperinci

BAB II. METODE PERANCANGAN

BAB II. METODE PERANCANGAN BAB II. METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Ada sebagian animator yang membuat karya tentang diabetes, namun durasi yang disuguhkan relatif lebih lama sekitar 2 menit, padahal dalam ruang publik audiens

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK 3. 1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan Waktu pada pelaksanaan kerja praktek, Penulis sebagai praktikan ditempatkan pada departemen kreatif. Dimana harus bertanggung jawab

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan 5.1.1 Konsep Tema Perancangan Pada perancangan Desain Label Kemasan Produk Usaha Kecil Menengah (UKM) Susu Kacang Kedelai Milky Soya akan dirancang

Lebih terperinci

PERANCANGAN LOGO DAN GAPURA PADA FESTIVAL RAMADHAN BAKUL UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015

PERANCANGAN LOGO DAN GAPURA PADA FESTIVAL RAMADHAN BAKUL UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 TUGAS AKHIR PERANCANGAN LOGO DAN GAPURA PADA FESTIVAL RAMADHAN BAKUL UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 Diajukan sebagai salah satu syarat dalam mencapai Gelar Sarjana Strata 1 (S1) Desain Program Studi Desain

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Berdasarkan latar belakang diatas dapat diketahui bahwa UKM membutuhkan sebuah edukasi mengenai cara untuk mengsukseskan bisnis mereka di era digital ini. Terdapat

Lebih terperinci

Konsep Dasar DKV sebagai Sarana Informasi Pencegahan Hiv/Aids Kiriman: I Putu Gede Mertanaya, Mahasiswa PS. DKV ISI Denpasar Konsep merupakan

Konsep Dasar DKV sebagai Sarana Informasi Pencegahan Hiv/Aids Kiriman: I Putu Gede Mertanaya, Mahasiswa PS. DKV ISI Denpasar Konsep merupakan Konsep Dasar DKV sebagai Sarana Informasi Pencegahan Hiv/Aids Kiriman: I Putu Gede Mertanaya, Mahasiswa PS. DKV ISI Denpasar Konsep merupakan kerangka atau menterjemahkan ide kedalam bentuk karya. Tanpa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Anak pada usia dini tumbuh dengan cepat, sehingga mereka sering melewatkan

BAB I PENDAHULUAN. Anak pada usia dini tumbuh dengan cepat, sehingga mereka sering melewatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anak pada usia dini tumbuh dengan cepat, sehingga mereka sering melewatkan kebiasaan baik, seperti menjaga tatakrama dan kesopanan. Hal ini berkaitan dengan kurangnya

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan. Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan. Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Metode Perancangan Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan Museum Batik Kuno Danar Hadi ini ditunjukan untuk mengajarkan sejarah perkembangan batik pada

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Langkah - langkah dalam proses perancangan poster kampanye anti. a. Langkah pertama ialah mencari data yang mencakup tentang

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Langkah - langkah dalam proses perancangan poster kampanye anti. a. Langkah pertama ialah mencari data yang mencakup tentang BAB V KONSEP PERANCANGAN 1.1 Deskripsi Konsep Perancangan Poster 1.1.1 Langkah perancangan poster kampanye anti osteoporosis Langkah - langkah dalam proses perancangan poster kampanye anti osteoporosis,

Lebih terperinci

Gambar III.1 SWOT Sumber: Data Pribadi (15 juni 2016)

Gambar III.1 SWOT Sumber: Data Pribadi (15 juni 2016) BAB III. STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN III.1 Strategi Perancangan Untuk memberikan pemahaman K3 kepada pekerja tentang pentingnya pemakaian alat pelindung diri maka dibutuhkan suatu komunikasi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1 Target Audiens

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1 Target Audiens BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Target Audiens Adapun kelompok sasaran dari buku informasi mengenai kerajinan eceng gondok ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok sasaran primer

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Penentuan Konsep Konsep merupakan dasar utama dalam membuat perancangan desain sebagai acuan pembuatan desain. Untuk itu dalam pembuatan desain Company Profile CV.Hensindo

Lebih terperinci

PERANCANGAN GAPURA RAMADAN MASJID MANARUL AMAL UMB DAN KOORDINATOR FESTIVAL RAMADAN BAKUL UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015

PERANCANGAN GAPURA RAMADAN MASJID MANARUL AMAL UMB DAN KOORDINATOR FESTIVAL RAMADAN BAKUL UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 TUGAS AKHIR PERANCANGAN GAPURA RAMADAN MASJID MANARUL AMAL UMB DAN KOORDINATOR FESTIVAL RAMADAN BAKUL UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat dalam Mencapai Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB V PAMERAN A. DESAIN FINAL

BAB V PAMERAN A. DESAIN FINAL BAB V PAMERAN A. DESAIN FINAL Perancangan produk dari tampilan hasil jadi produk dari semua tampak mulai dari tampak depan, belakang dan samping kanan dan kiri. Produk sudah jadi dengan sesuai bentuk,

Lebih terperinci

BAB IV VISUALISASI KARYA. A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up

BAB IV VISUALISASI KARYA. A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up digilib.uns.ac.id BAB IV VISUALISASI KARYA A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up 1. Thumbnail Thumbnail adalah cara me-layout gambar yang sudah disketsa kasar secara manual dengan menggunakan pensil kayu

Lebih terperinci

METODE PERANCANGAN. No. Judul dan Nama Penulis Ulasan Novel ini bercerita tentang hal-hal yang mungkin disembuyikan dari

METODE PERANCANGAN. No. Judul dan Nama Penulis Ulasan Novel ini bercerita tentang hal-hal yang mungkin disembuyikan dari II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas No. Judul dan Nama Penulis Ulasan Novel ini bercerita tentang hal-hal yang mungkin disembuyikan dari Novel dari Lala Bohang orang lain, orang terdekat, bahkan diri

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PERANCANGAN DESAIN SPANDUK PECEL LELE

TUGAS AKHIR PERANCANGAN DESAIN SPANDUK PECEL LELE TUGAS AKHIR PERANCANGAN DESAIN SPANDUK PECEL LELE Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Oleh : Trendi Wijaya NIM 42313010111 Program Studi Desain Komunikasi

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Tujuan Kreatif Merancang buku mengenai street art antara tradisi dan modernisasi di kota Yogyakarta dalam bentuk visual (fotografi) yang menarik sehingga

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi adalah siasat yang direncanakan dengan sebaik mungkin sehingga dalam sebuah pembuatan sesuatu akan berjalan dengan baik

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Dari hasil rancangan Kampanye Hemat Kertas Demi Hutan Indonesia di harapkan dapat berpengaruh besar bagi target audience yaitu seluruh pihak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konvensional ke media digital online. Teknologi memiliki internet sebagai media

BAB I PENDAHULUAN. konvensional ke media digital online. Teknologi memiliki internet sebagai media BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Arus globalisasi membawa perkembangan yang sangat pesat di bidang iptek, dimana berdampak terjadinya peralihan komunikasi informasi dari media cetak konvensional ke

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Ide / Gagasan Perancangan 4.1.1. Ide Desain Atas dasar Gagasan iklan yang datang dari pihak produsen produk, disini penulis bertugas sebagai team kreatif yang menerjemahkan

Lebih terperinci

II METODE PERANCANGAN

II METODE PERANCANGAN II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Negara Indonesia dikenal sebagai suatu wilayah yang memiliki banyak potensi sumber daya alam khususnya dibidang pariwisata, yang dapat menjadi nilai jual tersendiri

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET 48 BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET UP Fingerboard Contest sangatlah penting, sebagai pembenahan dari rancangan media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini. Dapat dilihat dari pagelaran-pagelaran fashion yang kini mulai ramai. memahami bahasa atau istilah yang digunakan.

BAB I PENDAHULUAN. ini. Dapat dilihat dari pagelaran-pagelaran fashion yang kini mulai ramai. memahami bahasa atau istilah yang digunakan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bisnis fashion merupakan salah satu industri kreatif yang tengah berkembang saat ini. Dapat dilihat dari pagelaran-pagelaran fashion yang kini mulai ramai mewarnai

Lebih terperinci

BAB III. LAPORAN KERJA PRAKTEK 3.1 Peranan Penulis Dalam Perusahaan

BAB III. LAPORAN KERJA PRAKTEK 3.1 Peranan Penulis Dalam Perusahaan BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK 3.1 Peranan Penulis Dalam Perusahaan Penulis melakukan kerja praktek disebuah Instansi Pemerintah yang ada di Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral, instansi tersebut

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Proses pembuatan media promosi sudah seharusnya sesuai dengan tema yang di buat dari segi visualisasi, layout ataupun tipografinya, seperti media promosi untuk

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB IV KONSEP DESAIN BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Landasan teori ini dibutuhkan sebagai acuan dan landasan pola pikir dalam menciptakan strategi kreatif kampanye, sekaligus berfungsi sebagai pengarah dan batasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi Kreatif dalam situs tempo.co (2014: 29 April 2014) bahwa pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi Kreatif dalam situs tempo.co (2014: 29 April 2014) bahwa pertumbuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu industri yang terus mengalami pertumbuhan di Indonesia dan berada di peringkat 70 dalam daya saing pariwisata global. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi nya yang kita kenal sebagai profil perusahaan (company profile /

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi nya yang kita kenal sebagai profil perusahaan (company profile / BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan berkembang pesat nya usaha atau bisnis baru di era globalisasi ini kompetisi usaha semakin marak dan kompetitif. Diiringi dengan perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA

BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA 3.1. Konsep Perancangan 3.1.1. Tujuan Perancangan Tujuan perancangan ini adalah didapatkannya tampilan logo baru dan brand identity yang baik dan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... xi v DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Perancangan...

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan 49 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN 3.1. Strategi Komunikasi a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan fotografi sebagai elemen utamanya, karena fotografi mampu menggambarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bengkulu merupakan salah satu Kota yang berada di Pulau Sumatra. Terdapat empat

BAB I PENDAHULUAN. Bengkulu merupakan salah satu Kota yang berada di Pulau Sumatra. Terdapat empat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bengkulu merupakan salah satu Kota yang berada di Pulau Sumatra. Terdapat empat bahasa daerah yang digunakan oleh masyarakat Bengkulu yaitu Bahasa Melayu, Bahasa Rejang,

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Ilustrasi merupakan salah satu jenis desain yang dipakai untuk mengkomunikasikan suatu karya desain ke masyarakat atau pengguna. Dengan menggunakan ilustrasi kita

Lebih terperinci

BAB V RINCIAN TUGAS. : Art Paper 150gr Teknik produksi : Digital Printing satu muka. Ukuran sebenarnya : 9cm 6cm

BAB V RINCIAN TUGAS. : Art Paper 150gr Teknik produksi : Digital Printing satu muka. Ukuran sebenarnya : 9cm 6cm BAB V RINCIAN TUGAS 5.1 Cakupan Teknis Pengerjaan Cakupan teknis pengerjaan visual dalam rancang branding Volkswagen Club Tasikmalaya meliputi media-media tercetak sebagai berikut: a. Desain Poster Ukuran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. populasi kucing bahkan mencapai ekor (www.kompas.com, 5 Mei 2014).

BAB I PENDAHULUAN. populasi kucing bahkan mencapai ekor (www.kompas.com, 5 Mei 2014). BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kucing merupakan hewan yang sering ditemui dalam keseharian. Di Jakarta Utara populasi kucing bahkan mencapai 47.000 ekor (www.kompas.com, 5 Mei 2014). Dengan populasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan dari pendidikan Nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, tertulis dalam Pembukaan UUD 1945 Republik Indonesia, salah satunya adalah dengan sistem

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. untuk pedagang warung kelontong, mereka akan mendapatkan. informasi mengenai bagaimana memberdayakan kembali warung

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. untuk pedagang warung kelontong, mereka akan mendapatkan. informasi mengenai bagaimana memberdayakan kembali warung BAB III STRATEGI PERANCANGAN 3.1 Strategi Perancangan Strategi yang akan digunakan adalah merancang media informasi untuk pedagang warung kelontong, mereka akan mendapatkan informasi mengenai bagaimana

Lebih terperinci

METODE PERANCANGAN. A. Orisinalitas

METODE PERANCANGAN. A. Orisinalitas BAB II. METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Negara Indonesia dikenal sebagai suatu wilayah yang memiliki banyak potensi sumber daya alam khususnya dibidang pariwisata, yang dapat menjadi nilai jual tersendiri

Lebih terperinci

3.1.1 Profil Target Audience Website Koran Tangerang Ekspres. 1. Masyarakat kalangan menengah dan kalangan Atas. 2. Jenis Kelamin : Pria & Wanita

3.1.1 Profil Target Audience Website Koran Tangerang Ekspres. 1. Masyarakat kalangan menengah dan kalangan Atas. 2. Jenis Kelamin : Pria & Wanita BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Komunikasi Secara umum komunikasi berarti penyampaian pesan atau informasi, pernyataan yang dilakukan seorang (komunikator) kepada orang lain

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Produk Jacket Bag ini sebelumnya sudah ada, tetapi untuk di Indonesia masih jarang diketahui, karena dari hasil riset saya di lapangan, reaksi orang ketika melihat

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 1.1. Poster Sebagai media promosi penjualan, Poster adalah media yang dibuat dengan konsep menarik, interaktif, informatif, dan persuasif. Poster ini dibuat secara digital

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan BAB V VISUALISASI KARYA A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan 1. Logo beserta Graphic Standart Manual Gambar 5.1 Logo Pasar Festival Nusukan a. Konsep logo Logo Pasar Festival Nusukan secara

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan iklan layanan masyarakat melalui iklan ambient media Lawan Asap Dengan Membeli Yang Baik yaitu untuk melawan bencana asap dengan mengubah prilaku

Lebih terperinci