BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

Transkripsi

1 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 1.1 Teknis Media Teknik perancangan media utama dan media pendukung menggunakan ilustrasi yang sederhana dengan warna-warna cerah dan memiliki kesan ceria. Media utama berupa game board akan dicetak dengan bahan flexy 280gr, ukuran 4x3 meter dan dilapisi polyflex. Game board tersebut di buat dengan ukuran besar, agar anak lebih nyaman dalam bermain. Selain Game Board, perlengkapan lain dari permainan ini juga menggunakan bahan yang aman dan nyaman untuk digunakan oleh anak-anak. Pengolahan gambar, desain, serta layout pada permainan ini menggunakan software Adobe Illustrator, Adobe Photoshop dan Adobe Indesign. Adapun versi yang dipakai adalah Adobe CS3 dan Adobe CS Proses Perancangan Proses Kerja Proses awal pembuatan permainan edukasi dalam bentuk game board ini adalah penentuan tema yang diambil dari permasalahan yang berkembang di masyarakat. Kemudian dilakukan pengumpulan data yang pada akhirnya menentukan konsep desain yang akan digunakan dan cocok dengan target audiens. 72

2 Setelah mengkaji kembali konsep desain dan penentuan karakter yang dipilih, barulah dilakukan pengerjaan ilustrasi game board dan perlengkapannya. Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan dummy dan pada akhirnya sampai pada proses akhir yaitu pembuatan permainan edukasi dalam bentuk game board secara real. Game board merupakan media permainan dimana alat-alat atau bagian-bagian permainan ditempatkan, dipindahkan dan digerakkan pada permukaan yang telah ditandai atau dibagi-bagi menurut seperangkat aturan. 57 Beberapa tahapan proses perancangan kerja: 1. Membuat sketsa terbagi menjadi dua tahap. Yang pertama adalah tahapan pembuatan sketsa secara manual, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan sketsa secara digital. Pembuatan sketsa yang kedua, dibantu dengan Software Adobe Illustrator dan Adobe Photoshop. 57 Zachri, Sejarah Board Game. Diakses pada tanggal 15 November 2013 dari 73

3 Gambar 4.1 Sketsa 2. Selanjutnya adalah tahapan pemberian warna pada sketsa yang sudah dibuat digital dengan menggunakan Software Adobe Illustrator. Gambar 4.2 Pewarnaan desain Karakter 74

4 3. Sketsa yang sudah selesai, dilaporkan untuk meminta persetujuan dari pihak terkait. Jika sketsa sudah disetujui, maka kita dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya. 4. Proses printing, cutting dan finishing menjadi tahapan selanjutnya yang dilakukan untuk menghasilkan permainan edukasi Game Board. Gambar 4.3 Hasil finishing desain karakter Perancangan Ilustrasi Karakter Karakter yang digunakan pada perancangan kali ini adalah alatalat kebersihan diri yang memiliki mata, hidup, telinga seperti makhluk hidup. Pewarnaan merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan untuk menggambarkan karakteristik dari karakter itu 75

5 sendiri. Berikut ini adalah karakteristik dan pewarnaan yang akan digunakan: 1. Bang Abe Gambar 4.4 Proses desain Bang Abe Bang Abe merupakan nama dari Air bersih dengan ciri fisik menggunakan peci berwarna hitam. Ia giat bersihbersih. Oleh karena itu, warna biru cocok untuk Bang Abe yang bersifat tenang. Penamaan Abe sendiri dari singkatan Air Bersih yang tentu sangat diperlukan makhluk hidup di dunia. 76

6 2. Mpok Sangi Gambar 4.5 proses desain Mpok Sangi Mpok Sangi adalah sabun yang memiliki rambut busa. Ia bersifat optimis, semangat dan ceria. Oleh karena itu, warna kuning dapat menggambarkan sifat mpok sangi. Nama sangi sendiri di ambil dari sifat sabun yang wangi. Sa- dari sabun, ngi- dari wangi. 77

7 3. Mas Sigi Gambar 4.6 Proses desain Mas Sigi Tenang dan santai adalah sifat dari Mas Sigi, karenanya pemilihan warna hijau dirasakan dapat menggambarkan sosok dari sikat gigi yang memiliki gigi putih dan bersih ini. Nama sigi di ambil dari gabungan kata sikat dan gigi. 78

8 4. Mbak Tagisa Gambar 4.7 Proses desain Mbak Tagisa Mbak Tagisa adalah pasta gigi yang memakai dress berwarna merah muda. Hal itu menggambarkan sifat Mbak Tagisa yang selalu ceria dan gembira. Tagisa berasal dari kata pasta gigi, Ta- dari pasta Gi- dari gigi dengan tambahan Sa- dibelakangnya. 79

9 5. Uni Popo Gambar 4.8 Proses desain Uni Popo Uni Popo memiliki banyak sifat positif, di antaranya adalah suka berpetualang, hangat, semangat, optimis dan percaya diri. Sifat shampoo ini tergambarkan dari warna orange yang menjadi warna dasarnya. Penamaan Popo sendiri dari kata belakang Shampoo. 80

10 6. Aa Tiku Gambar 4.9 Proses desain Aa Tiku Aa Tiku sangat teliti dalam segala hal, tak heran perawakannya yang berwarna ungu dan berkaca mata menjadi ciri khas dari penjepit/ gunting kuku ini. Tiku berasal dari kata Gunting Kuku, Ti- Gunting dan Ku- Kuku. 81

11 7. Paki Gambar 4.10 Proses desain Paki Paki memang sedikit nakal, selain itu dia jorok dan malas menggosok gigi. Paki adalah kuman jenis plaq gigi sekaligus alas an dari penamaan Paki. Ia membawa tongkat dan berwarna cokelat. 82

12 8. Bari Gambar 4.11 Proses desain Bari Nama Bari barasal dari Bakteri, dengan menghilangkan beberapa huruf di tengah kalimat maka nama Bari tercipta. Rambut yang berduri dan berwana abu-abu menjadi ciri dari Bari. Bari malas mandi dan mencuci tangan. 83

13 9. Caca Gambar 4.12 Proses desain Caca Tubuh Caca berwarna putih, sedangkan tangan dan kakinya berwarna orange. Pemberian nama caca berasal dari kata cacing yang hanya diambil dua huruf di depannya saja. Caca pemalas, apalagi untuk cuci tangan. Caca senang bermain di selipan kuku anak-anak yang panjang. 84

14 1.3 Teknis Produksi Media Media Utama 1. Game Board Gambar 4.13 Game Board Format: Landscape Teknik : Digital Printing Material : Flexy 280gr dilapisi polyflex Tahap produksi Game Board: 1. Membuat dummy game board. 2. Dummy yang sudah dibuat dipindahkan dalam bentuk digital menggunakan software Adobe Ilustrator CS3. 3. Setelah gambar sudah dalam bentuk.jpg atau.png, gambar tersebut sudah siap untuk di cetak ke dalam material yang telah di pilih, yaitu flexy 280 gr. 85

15 2. Kartu petunjuk misi Gambar 4.14 Kartu Petunjuk Misi Format: Potret (7.5 x 10cm) Teknik : Digital Printing Material : Art karton 260gr Tahap produksi Kartu Petunjuk Misi: 1. Buat sketsa kasar Kartu Petunjuk Misi yang diinginkan pada sebuah kertas. 2. Kemudian pindahkan dalam bentuk digital menggunakan software Adobe Ilustrator. 3. Setelah semua kartu petunjuk misi sudah dalam bentuk.jpg atau.png, gabungkan semua Kartu petunjuk misi dalam satu kertas ukuran A Kartu Petunjuk Misi yang sudah menjadi satu siap untuk di cetak pada kertas art karton 260 gr. 86

16 3. Keping Poin Gambar 4.15 Keping Poin Format: Bulat (4 cm) Teknik : Percetakan Material : Akrilik (diameter 3 mm) Tahap produksi Keping Poin: 1. Akrilik yang dalam bentuk lembaran, dipotong menggunakan mesin laser dengan diameter 4 cm. 2. Akrilik yang sudah berbentuk bulat, kedua sisinya ditempelkan sticker. 87

17 4. Tas Poin Gambar 4.16 Tas Poin Ukuran : 10 x 15 cm Teknik : Jahit Material : Bahan Flanel Tahap produksi Tas Poin: 1. Buat pola pada bahan flanel. 2. Gunting bahan tersebut sesuai pola yang telah dibuat. 3. Kemudian, jahit pinggir dari pola tersebut hingga terlihat bentuk yang di inginkan. 4. Bagian atas tas, di masukkan kawat untuk pengikatnya. 5. Setelah semua pola telah terjahit, balik bahan tersebut. Tas poin sudah siap digunakan. 88

18 5. Dadu Gambar 4.17 Dadu Ukuran : 20 x 20 cm Teknik : Jahit Material : Bahan Flanel Tahap produksi Dadu: 1. Buat pola dadu langsung pada flanel. 2. Setelah pola digunting, buat pola untuk angka pada dadu kemudian jahit pada setiap pola dadu. 3. Setelah selesai, gabungkan setiap pola menjadi satu kesatuan. 4. Masukan dakron di dalam dadu melalui lubang pola yang belum dijahit. Dadu selesai. 89

19 6. Boneka Gambar 4.18 Boneka Ukuran : 20 x 20 cm Teknik : Jahit Material : Bahan Flanel Tahap produksi Boneka: 1. Buat pola boneka pada kertas. 2. Kemudian pindahkan pola tersebut pada bahan flanel dengan warna yang disesuaikan dengan desain yang telah di buat sebelumnya. 3. Jahit pola tersebut sehingga menjadi kesatuan. 4. Seperti membuat dadu, masukan dakron melalui lubang yang belum di jahit. 90

20 7. Buku panduan Gambar 4.19 Cover Buku Panduan Format: Landscape A4 Teknik : Digital Printing Material : Art Karton 210gr Tahap produksi Buku Panduan: 1. Buat dummy dari buku panduan per halaman. 2. Buat seperti dummy yang telah dibuat pada software adobe indesign. 3. Masukan elemen-elemen yang telah dipilih untuk melengkapi buku panduan. 4. Desain tersebut di simpan dalam bentuk.pdf agar berurutan saat di cetak. 5. Setelah dicetak, lembaran buku disatukan berurutan berdasarkan halaman dan di strepler. 91

21 8. Packaging Gambar 4.20 Packaging Ukuran : 68 x 22 x 53 cm Teknik : Jahit Material : Bahan Tahap produksi Tas Packaging: 1. Seperti pembuatan semua media, buat pola. 2. Kemudian jahit mengikuti pola yang telah dibuat. 3. Jangan lupa sisipkan plastik mika pada bagian tengah tas. 92

22 Gambar 4.21 Packaging Kartu Petunjuk Misi Ukuran : 10.5 x 1 x 8 cm Teknik : Digital Printing Material : Art Karton Tahap produksi packaging Kartu Petunjuk Misi: 1. Buat sketsa packaging, kemudian langsung pindahkan ke adobe illustrator. 2. Setelah selesai, cetak pola tersebut pada art karton 260 gr. 3. Gunting mengikuti pola kemudian tempelkan dengan lem bagian sisi dari dummy tersebut. 93

23 1.3.2 Media Pendukung 1. Sticker Gambar 4.22 Sticker Sticker yang ada dalam perancangan ini di desain dengan visual dari karakter dan judul dari permainan ini. Adapun ukuran dari sticker adalah 8x5 cm dengan cutting mengikuti bentuk karakter. Material yang digunakan untuk sticker ini adalah sticker cromo. 94

24 2. Gantungan kunci Gambar 4.23 Gantungan Kunci Gantungan kunci berdiameter 4 cm ini dibuat dengan desain yang sama dengan desain keping poin. 3. T-shirt Gambar 4.24 T-shirt 95

25 T-shirt dibuat dengan ukuran yang disesuaikan dengan ukuran anak usia dini. Pada bagian depan T-shirt terdapat gambar karakter kebersihan diri bersama dengan kuman, bakteri dan cacing. Gambar tersebut dibuat dengan cara sablon rubber. 4. Tempat pensil Gambar 4.25 Tempat Pensil 96

26 Tempat pensil ini dapat digunakan untuk menyimpan pensil di atas meja belajar. Tempat pensil ini memiliki 4 jenis desain yang berbeda. Material dari tempat pensil ini adalah karton yang dilapisi dengan kertas art paper yang terdapat 4 jenis desain yang telah sebutkan sebelumnya. 5. Pensil Gambar 4.26 Pensil Jenis pensil yang digunakan adalah pensil kayu dengan warna yang beragam. Di ujung pensil terdapat sticker petualangan menuju sekolah dengan warna cokelat sebagai warna dasar sticker. 97

27 6. Youtube Youtube merupakan media sosial yang dapat digunakan sebagai media promosi yang interaktif, karena dapat mengupload video dan memiliki porsi besar bagi masyarakat menghabiskan waktu secara online. Simulasi Game Board Petualangan Menuju Sekolah yang dilakukan di TKIT As- Syukur dimasukan kedalam youtube sebagai media promosi. Adapun Keyword untuk mengaksesnya adalah Game Board Petulangan Menuju Sekolah dengan link 7. Twitter Sama halnya dengan Youtube, Game Board Petualangan Menuju Sekolah juga dibuatkan twitter sebagai media pengenalan permainan ini kepada masyarakat khususnya institusi anak usia dini. Adapun akun yang dimaksudkan 98