BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dan makin luas dalam bisnis. Sistem informasi manajemen dapat
|
|
- Yohanes Oesman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dan makin luas dalam bisnis. Sistem informasi manajemen dapat membantu segala jenis bisnis meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses dalam berbisnis, pengambilan keputusan manajerial, dan kerja sama kelompok kerja sehingga dapat memperkuat posisi kompetitif dalam pasar yang cepat sekali berubah. Sistem informasi manajemen memberikan informasi dalam bentuk laporan dan tampilan bagi pihak manajemen, manajemen dapat menggunakan jaringan komputer untuk mendapatkan laporan dan informasi yang diinginkan sehingga manajemen dapat lebih efisien dalam pengambilan keputusan yang tentunya menguntungkan perusahaan secara jangka panjang. Sebagai lembaga negara, Kantor Imigrasi merupakan lembaga yang berhak dan berwenang untuk mengatur lalu-lintas orang yang akan masuk ataupun keluar wilayah negara Republik Indonesia dan bahkan memberikan izin tinggal untuk jangka waktu tertentu. Dalam hal ini kantor imigrasi yang memberikan izin bagi warga negara Indonesia untuk keluar negeri dengan suatu Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI) atau paspor, maka kantor imigrasi dituntut berperan dalam memberikan pelayanan prima dalam pengurusan paspor kepada publik atau masyarakat dengan suatu tujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa serta transparan. 19
2 Sistem dalam pelayanan pemberian dan pengurusan paspor yang ada pada saat ini belum memenuhi syarat pelayanan prima seperti yang diharapkan oleh banyak pihak. Pelaksanaan tugas keimigrasian di Kantor Imigrasi Polonia Medan masih relatif rendah karena disebabkan antara lain dilihat dari tingkat kedisplinan hadir yang masih jauh dari apa yang diharapkan sesuai jam kerja yang telah ditentukan. Pencapaian pelaksanaan tugas sesungguhnya tidak semata-mata didasarkan atas jumlah dan kemampuan petugas, namun juga didukung oleh tersedianya sarana dan prasarana seperti halnya komputer. Sarana komputer untuk pengambilan photo dan sidik jari yang tersedia di Kantor Imigrasi Polonia Medan saat ini hanya 1 unit, sehingga tingkat pencapaian tugas sekarang ini rata-rata baru mencapai 20%. Pelayanan dan pengurusan paspor yang belum optimal di kantor Imigrasi Polonia Medan dipengaruhi oleh berbagai faktor keterbatasan sumber daya organisasi, diantaranya sumber daya manusia, modal dan metode. Masalah pelayanan dan pengurusan paspor dapat dilihat dari berbagai indikasi, diantaranya masih banyaknya keluhan para pelanggan terhadap pelayanan dan pengurusan pemberian paspor seperti sarana dan prasarana yang belum memadai, sebagai contoh pelanggan harus datang berulang-ulang, kemampuan sumber daya yang terbatas, tidak adanya transparansi dan prosedur yang berbelit-belit serta sikap petugas yang kurang ramah. Seperti yang telah dijelaskan tersebut, maka upaya untuk meningkatkan pelayanan dan pengurusan paspor dapat tercapai dengan baik dan optimal, diperlukan suatu cara yang tepat dan bijaksana sehingga disatu sisi langsung berdampak positif
3 kepada pelanggan dan disisi lain dapat mengurangi rutinitas dan kejenuhan terhadap pekerjaan-pekerjaan yang membebani waktu dan tenaga para pegawai di kantor Imigrasi Polonia Medan. Upaya tersebut bertumpu pada dasarnya kepada peningkatam sistem pelayanan dan pengurusan paspor yang dilakukan dengan berbagai cara, seperti pelayanan dan pengurusan paspor agar lebih efisien, cepat dan akurat atau dapat juga dikatakan untuk meningkatkan kecepatan pelayanan, menghindari terjadinya penerbitan ganda dan pemalsuan Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI) sehingga dapat memberikan jaminan pengamanan terhadap dokumen negara serta kenyamanan bagi pemegangnya dengan mengubah sistem pelayanan dan pengurusan paspor yang bersifat manual kearah penerapan sistem berbasis internet yang bersifat on-lin diseluruh wilayah Republik Indonesia. Direktorat Jenderal Imigrasi saat ini telah memasuki era baru dalam memberikan pelayanan keimigrasian. Peluncuran sistem e-office dilakukan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi pada tanggal 2 Juni 2008 di Direktorat Jenderal Imigrasi Jakarta. Hal ini ditandai dengan dimulainya penerapan secara serentak sistem E-office yang digelar melalui interkoneksi di 103 kanim dan 33 Divisi Imigrasi di 33 propinsi diseluruh Indonesia, 1 Unit Khusus, 1 AIM dan 1 Ditjenim. Aplikasi sistem e-office dapat dipergunakan untuk melayani, memantau, serta mengidentifikasi setiap Perpanjangan dan alih status Ijin Tinggal; Permohonan baru, perpanjangan, konversi, duplikat, alih jabatan, alih sponsor bagi pemegang KITAS/KITAP ; Kewarganegaran
4 Ganda Terbatas ; ERP/MERP/EPO ; sampai pada perubahan nama, alamat, status sipil dan kewarganegaraan orang asing. Melalui aplikasi yang tersedia, pelayanan jasa keimigrasian bagi warga negara asing dilakukan melalui transaksi elektronik, baik prosedur mekanisme tiap tahapan proses dan, alur kerja. Sistem pembuatan paspor baru dengan aplikasi terpadu dan scan wajah membuat kantor imigrasi (kanim) harus beradaptasi. Waktu mengantri pun lebih lama dari biasanya. Proses adaptasi dalam pelaksanaan sistem baru oleh karyawan membutuhkan waktu yang cukup lama, agar dapat menjalankan sistem secara maksimal. Permasalahan yang sering muncul adalah penguasaan sistem baru yang awalnya manual menyebabkan perubahan kinerja karyawan, untuk yang sudah menguasai sistem dengan baik kinerjanya akan semakin baik, namun bagi petugas yang sudah terbiasa melakukan pekerjaan secara manual akan terganggu berkaitan dengan kinerjanya sehingga diperlukan pengadaan sistem yang akan dianalisis pengaruhnya bagi semua kegiatan yang dilaksanakan Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, dirumuskan masalah sebagai berikut: a. Bagaimana pengaruh pembaharuan sistem informasi manajemen keimigrasian dalam penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI) terhadap kinerja pegawai di Kantor Imigrasi Klas 1 Polonia Medan?
5 b. Apakah ada perbedaan aplikasi sistem informasi manajemen lama dengan sistem informasi manajemen yang telah diperbaharui dalam penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI)? 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pembaharuan sistem informasi manajemen keimigrasian dalam penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI) terhadap kinerja pegawai di Kantor Imigrasi Klas 1 Polonia Medan. b. Untuk mengetahui dan menganalisis kendala-kendala yang terjadi dalam pembaharuan sistem informasi manajemen di Kantor Imigrasi Klas 1 Polonia Medan dalam penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI). c. Untuk mengetahui perbedaan aplikasi sistem informasi manajemen yang lama dengan sistem informasi manajemen yang telah diperbaharui dalam penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI).
6 Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: a) Bagi Kantor Imigrasi Klas I Polonia, memberikan informasi yang berguna untuk meningkatkan kemampuan penguasaan e-office pegawai untuk memaksimalkan peran Kantor Imigrasi dalam melayani masyarakat. b) Bagi Sekolah Pascasarjana USU, sebagai informasi dan menambah khasanah keilmuan untuk lembaga akademis sehingga dapat dijadikan bahan referensi untuk penelitian selanjutnya. c) Bagi Peneliti, untuk dapat mengaplikasikan antara teori yang diperoleh didalam perkuliahan dan membandingkannya dengan kondisi riil di dunia usaha sehingga melatih kemampuan menganalisis yang sistematis. d) Bagi pihak lain, dapat menjadi rujukan bagi para peneliti lain yang memfokuskan studi penelitian pada bidang ini di masa yang akan datang.
7 1.4. Kerangka Berpikir Perkembangan lingkungan bisnis dewasa ini mengharuskan perusahaan untuk terus mengikuti dinamika perubahan untuk dapat bertahan dalam industri. Hadirnya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan berbagai macam kapabilitasnya menjanjikan sebuah harapan baru bagi para pimpinan perusahaan, yaitu transformasi. Transformasi menjadi sebuah pelayanan yang dapat memenangkan persaingan dengan menngadaptasi TIK. Untuk itu perlu suatu strategi manajemen perubahan yang baik agar kegagalan penerapan TIK dapat dicegah sehingga pelayanan mendapatkan nilai dari investasi mahal yang telah dilakukan. Manajemen perubahan merupakan suatu langkah dalam mengelola perubahan dalam mengantisipasi resiko-resiko yang muncul maupun menerapkan strategi baru dalam menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada untuk memenangkan kompetisi. Di era informasi seperti sekarang ini dibutuhkan organisasi yang fleksibel, adaptif, dan dapat meraih peluang dengan cepat dan tepat serta responsif terhadap perubahan yang terjadi (adhocracy culture) Christianto(2008). Ada beberapa masalah yang biasanya timbul pada implementasi teknologi informasi dan komunikasi dalam konteks perubahan yang ditunjukkan pada gambar berikut ini:
8 Gambar 1.1. Penyebab kegagalan perubahan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pada Gambar 1.1 diatas memaparkan 4 (empat) dimensi permasalahan utama dalam perubahan TIK yang biasanya muncul dan menjadi penghambat (inhibitor) dalam perubahan, yaitu: 1. Sumberdaya manusia Permasalahan ini cenderung berasal dari sumberdaya manusia yang terdapat di perusahaan. Dari sisi SDM, permasalahan yang timbul antara lain resisten karena penerapan TIK dianggap dapat mengganti atau menggusur pekerjaannya (implementasi TIK merubah budaya organisasi), rasa malas untuk mempelajari teknologi baru, skill dan knowledge yang tidak cukup untuk mengoperasikan sistem, menganggap training hanya media untuk menghabiskan jam kantor, munculnya
9 banyak komplain dan permintaan dari user sementara staff / SDM TI yang ada terbatas dan lain-lain. 2. Sistem dan Teknologi Informasi Permasalahan ini berasal dari sistem informasi atau teknologi informasi yang sudah ada (current condition), dimana penerapan sistem dan teknologi informasi baru menyebabkan gangguan pada sistem yang lama. Beberapa permasalahan yang biasanya timbul berkaitan dengan Sistem Informasi adalah: a. Perbedaan platform antara aplikasi baru dengan aplikasi yang lama (misal: Aplikasi baru dirancang di platform linux, sementara OS yang running saat ini adalah Windows, perbedaan platform database, dan lain-lain). b. Proses integrasi yang gagal menyebabkan sistem error, dimana ketika aplikasi baru diinstall, maka kedua aplikasi menjadi error / hang. c. Redudancy data d. Proses migrasi yang salah, sehingga beberapa data penting hilang e. Masuknya beberapa threat dari aplikasi baru seperti virus atau bugs yang dapat merusak kerja sistem yang sudah ada Sedangkan beberapa permasalahan yang biasanya timbul berkaitan dengan Teknologi Informasi adalah: a. Gagalnya proses migrasi infrastruktur (server, jaringan computer, database) baru. b. Konfigurasi jaringan komputer yang salah
10 c. Gagalnya proses integrasi baik dengan aplikasi baru maupun dengan aplikasi dan infrastruktur lama. 3. Prosedur Permasalahan lain yang biasanya muncul dalam perubahan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah perubahan Standar Operasional (SOP), dimana untuk beberapa kasus implementasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) baik secara langsung maupun tidak langsung akan merubah Standar Operasional (SOP) yang ada, khususnya pada unit / divisi TI (Teknologi dan Informasi) serta divisi-divisi lain. Sebagai contoh adalah took computer yang biasanya menjual produknya menggunakan cara offline marketing. Namun, manajemen berfikir cara tersebut tidak efektif sehingga manajemen memutuskan untuk meningkatkan produktifitas jangka panjang dengan merubah cara pemasaran produk secara online. Hal ini mau tidak mau akan merubah hampir keseluruhan SOP yang digunakan perusahaan selama ini. Dari perspektif TIK, masuknya aplikasi baru yang diintegrasikan dengan aplikasi lama juga dapat berdampak pada berubahnya SOP yang sudah dijalankan. 4. Resistensi Pada Perubahan Proyek Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Salah satu faktor penyebab kegagalan perubahan TIK adalah gagalnya pelaksanaan proyek-proyek TI (Teknologi dan Informasi). Banyak hal yang dapat menyebabkan kegagalan proyek (molornya waktu pelaksanaan, membengkaknya project cost, serta buruknya kualitas proyek) diantaranya salah dalam menentukan vendor / kontraktor pelaksana (jika di outsource), pergantian programmer ditengah-
11 tengah proyek, project scope yang terus berkembang, dan lain-lain. Christianto (2008) Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah dipaparkan, kemudian dijelaskan melalui gambar tentang perubahan sistem informasi manajemen dalam penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI) terhadap kinerja pegawai di Kantor Imigrasi Klas I Polonia Medan sebagai berikut : Sumber Daya Manusia Sistem Informasi Manajemen Prosedur Kinerja Pegawai Resistensi Pada Perubahan Gambar 1.2 Kerangka Berpikir 1.5. Hipotesis Berdasarkan kerangka berpikir, maka dihipotesiskan sebagai berikut: a. Pembaharuan sistem informasi manajemen dalam penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI) berpengaruh terhadap kinerja pegawai di Kantor Imigrasi Klas I Polonia. b. Terdapat perbedaan aplikasi sistem informasi manajemen lama dengan sistem informasi manajemen yang telah diperbaharui dalam penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI).
GLOSARIUM. : Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian : Kartu Izin Tinggal Terbatas
GLOSARIUM FIFO Kanim Polonia Kanwil Kemenkumham Kasi. Insarkom Kasi. Lantuskim Kasi. Statuskim Kasi. Wasdakim KITAP KITAS Pusdakim Rudenim SIMKIM SOP SPRI TPI UPT : First In First Out : Kantor Imigrasi
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA TUGAS INDIVIDU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr.Ir. ARIF IMAM SUROSO, MSc (CS) DI
Lebih terperinciKonsep E-Business. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom
Konsep E-Business Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom Internet Sejak lahirnya internet pada tahun 1985 hingga saat ini, yang dapat mengubah cara orang membeli dan menjual produk atau jasa. Internet merupakan
Lebih terperinciHormat Saya, Sanggita Rani. Universitas Sumatera Utara
Medan,. Februari 2011 Kepada: Yth. Bapak/Ibu/Sdr. Yang terpilih sebagai responden di,- Tempat Dengan Hormat, Saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Sanggita Rani NIM : 070903041 Jabatan: Mahasiswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjenim) merupakan salah satu unit eselon utama yang berada di bawah Departemen Hukum dan HAM. Tanggung jawab sebagai koordinator
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (Information
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication Technology/ICT) di dunia telah semakin luas. Hal tersebut merupakan dampak
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi sekarang ini terlihat sangat pesat. Perkembangan ini tidak hanya melahirkan era informasi global tetapi
Lebih terperinciAMBON, 16 AGUSTUS 2017 KANTOR IMIGRASI KLAS I AMBON ADLY IDRUS
AMBON, 16 AGUSTUS 2017 KANTOR IMIGRASI KLAS I AMBON ADLY IDRUS A. ANALISIS MASALAH Rendahnya kualitas pelayanan publik merupakan salah satu sorotan yang diarahkan kepada birokrasi pemerintah dalam memberikan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul Efektivitas Pelayanan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pemerintah merupakan salah satu bentuk penerapan E-goverment
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan oleh pemerintah merupakan salah satu bentuk penerapan E-goverment dalam mewujudkan tata pemerintahan yang
Lebih terperinciKebutuhan Membangun SI Koorporasi (Budi Sutedjo, bab 3)
Kebutuhan Membangun SI Koorporasi (Budi Sutedjo, bab 3) Transformasi Alat Bantu Menjadi Strategi Pada awalnya SI diposisikan sebagai alat bantu untuk mengintegrasikan data dan meningkatkan kualitas informasi
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. Perencanaan Dan..., Widyantoro, Program Pascasarjana, Universitas Indonesia
1 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Organisasi sebagai wadah kegiatan manusia yang memiliki tujuan tertentu, secara absolut sangatlah tergantung dari kualitas pengelolaan sumber daya manusia di dalamnya.
Lebih terperinciAktivitas Produksi. Hasil Produksi per Group. Hasil Produksi per Karyawan
Aktivitas Produksi Hasil Produksi per Group Hasil Produksi per Karyawan Ranking Produksi dalam 1 unit kerja Ranking Produksi Keahlian Karyawan Kinerja Karyawan Pendapatan Karyawan Skill Database Validasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Akuntansi merupakan proses megidentifikasi data keuangan, melakukan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akuntansi merupakan proses megidentifikasi data keuangan, melakukan pencatatan, dan sebagai hasil akhirnya menghasilkan laporan keuangan. Akuntansi sangat erat kaitannya
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merupakan salah satu instansi pemerintah yang mempunyai peranan penting dalam memberikan pelayanan publik terkait dengan penanaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perpustakaan harus memiliki strategi yang tepat sebagai penyedia informasi agar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Di era globalisai ini yang ditandai dengan kemajuan teknologi komunikasi informasi peran perpustakaan terasa semakin penting. Hal tersebut membuat perpustakaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pengaksesan informasi menjadi sesuatu yang sangat penting. Oleh karena itu. menerapkan teknologi informasi pada perusahaannya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, maka pengaksesan informasi menjadi sesuatu yang sangat penting. Oleh karena itu perusahaan dituntut
Lebih terperinciLAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1)
L1 LAMPIRAN A KUESIONER Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) 1 Setiap penggunaan sistem informasi harus melaksanakan aturan yang ditetapkan perusahaan 2 Pimpinan masing-masing unit organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN Meningkatnya arus pergerakan lalu lintas manusia antar negara tidak hanya menawarkan peluang keuntungan dan pengaruh positif lainnya terhadap suatu negara tetapi juga dapat menimbulkan
Lebih terperinci1. Mohon perhatikan Keterangan Penilaian sebelum mengisi kuisioner :
L1 Petunjuk Pengisian Kuisioner : 1. Mohon perhatikan Keterangan Penilaian sebelum mengisi kuisioner : TS = Tidak Setuju; KS= Kurang Setuju; CS = Cukup Setuju; S = Setuju; SS = Sangat Setuju 2. Beri tanda
Lebih terperinciStrategi Penerapan SPMI : Dari Mental Turun Ke TI
PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Strategi Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi Strategi Penerapan SPMI : Dari Mental Turun Ke TI Addy Suyatno Hadisuwito
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perubahan- perubahan mendasar, baik yang terjadi secara nasional maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perubahan- perubahan mendasar, baik yang terjadi secara nasional maupun gobal saat ini, akan membawa dampak terhadap kegiatan organisasi, baik secara langsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan di era globalisasi saat ini bahwa pesatnya perkembangan kemajuan teknologi transportasi dan perekonomian memudahkan orang untuk melakukan perjalanan
Lebih terperinciKINERJA PELAYANAN DI KANTOR IMIGRASI KELAS I TANJUNG PERAK SURABAYA Oleh : CHRISTO NANDA HIMAWAN
KINERJA PELAYANAN DI KANTOR IMIGRASI KELAS I TANJUNG PERAK SURABAYA Oleh : CHRISTO NANDA HIMAWAN 054131011 Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Ilmu Administrasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini begitu pesat dan telah semakin luas.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini begitu pesat dan telah semakin luas. Penggunaan teknologi yang tidak hanya terbatas pada bidang bisnis dan perdagangan tetapi lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak mengenal batas wilayah. Batas batas wilayah suatu negara bukanlah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Batas batas wilayah suatu negara bukanlah menjadi suatu kendala
Lebih terperinciBAB VI SASARAN, INISITIF STRATEJIK DAN PROGRAM PEMBANGUNAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM
BAB VI SASARAN, INISITIF STRATEJIK DAN PROGRAM PEMBANGUNAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM A. SASARAN STRATEJIK yang ditetapkan Koperasi dan UKM selama periode tahun 2005-2009 disusun berdasarkan berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Berdasarkan hasil riset dan survei yang dilakukan oleh lembagalembaga konsultasi IT ternama, ternyata banyak investasi IT yang gagal atau memberikan manfaat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan sangat pesatnya. Jika diamati setiap satu dekade, terjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dari sistem teknologi informasi (STI) telah berkembang dengan sangat pesatnya. Jika diamati setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI NOMOR : F-316.PR Tahun 1995 TENTANG SUMBER DATA, PENGOLAHAN DATA DAN PENYAMPAIAN LAPORAN
PETUNJUK PELAKSANAAN DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI NOMOR : F-316.PR.01.04 Tahun 1995 TENTANG SUMBER DATA, PENGOLAHAN DATA DAN PENYAMPAIAN LAPORAN I. PENDAHULUAN A. Maksud dan Tujuan 1. Bahwa dengan ditetapkannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. punggung utama penerapan BPJS Ketenagakerjaan. Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan. PT Jamsostek (Persero) sebelum
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai wujud aplikasi UUD 1945 Bab XIV tentang Kesejahteraan Sosial dan implementasi Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) sebagaimana diatur oleh Undang-Undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa telekomunikasi. PT. Telekomunikasi Indonesia,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pelayanan Publik adalah suatu kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. era teknologi ialah memanfaatkan secara optimum kemajuan teknologi dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dalam dunia bisnis semakin maju pesat mulai pada era tahun 1990-an. Memiliki strategi bisnis saja tidak cukup untuk menghadapi persaingan dewasa
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Metodologi Penelitian merupakan langkah selanjutnya untuk memecahkan masalah yang ada, dimana penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan beberapa
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab kesimpulan dan saran yaitu berisi tentang kesimpulan yang berdasarkan hasil dari pembahasan dari metode BPR yaitu metode CONDOR yang sudah dirancang serta berisi saran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Krisis harga minyak yang sempat melonjak hingga lebih dari 120 dolar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Krisis harga minyak yang sempat melonjak hingga lebih dari 120 dolar Amerika bahkan rencana kenaikan harga BBM, krisis pangan dan berbagai bencana alam, serta
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh: Gustina Purba
PENGARUH PROSEDUR ADMINISTRASI TERHADAP EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK (Studi Tentang Pelayanan Paspor Pada Kantor Imigrasi Kelas II Pematang Siantar) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Lebih terperinciPENILAIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSOURCING DAN OUTSOURCING
PENILAIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSOURCING DAN OUTSOURCING TUGAS MAKALAH MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen Pengajar : Dr. Ir. Arif Imam Soeroso, M.Sc TYASTUTI RAHAYU NIM: P056131902.47E
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi, perekonomian Indonesia berkembang dengan pesat. Hal ini ditandai dengan banyaknya perusahaanperusahaan baru yang bermunculan untuk memenangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. paling populer bagi negara. Hal ini terjadi akibat pengaruh pergeseran penerimaan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penerimaan dalam negeri melalui sektor pajak merupakan penerimaan paling populer bagi negara. Hal ini terjadi akibat pengaruh pergeseran penerimaan dari sektor
Lebih terperinciOUTSOURCING SISTEM INFORMASI DAN PERKEMBANGANNYA DI INDONESIA
UJIAN AKHIR TRIWULAN 2 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OUTSOURCING SISTEM INFORMASI DAN PERKEMBANGANNYA DI INDONESIA Dosen : Dr. Ir. Arief Imam Suroso, MSc. Oleh : Gadis Khasanah Suhartono P056101131.45 MAGISTER
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia 1. Analisis pengukuran..., Gita Dinarsanti, FE UI, 2010.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jalan merupakan kebutuhan yang sangat vital sebagai pendukung utama dinamika dan aktivitas ekonomi baik di pusat maupun daerah dan pengembangan wilayah serta sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepuasan pelanggan dalam hal ini pemilik proyek (owner). Oleh karena itu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam menghadapi era globalisasi dan persaingan perdagangan bebas yang cukup ketat atas keunggulan kualitas produk dan pelayanan yang dihasilkan, informasi yang cepat,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi telah mendorong terciptanya persaingan yang sengit diantara para pelaku bisnis di setiap bidang. Kemampuan perusahaan dalam merespon perubahan secara cepat
Lebih terperinciPenataan Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-government
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI Penataan Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-government DEPUTI BIDANG TATALAKSANA 2012 Reformasi Birokrasi merupakan transformasi segenap
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. PT. XYZ disebabkan karena belum diterapkannya sistem informasi. Peran sistem
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Masalah-masalah dalam pengambilan keputusan perusahaan baik yang stratejik maupun yang taktis di area fungsi pengelolaan sumber daya manusia di PT. XYZ disebabkan
Lebih terperinciNama : - Kartika Rahel - Mayke - Rinaras - Radhika Frisdela
Nama : - Kartika Rahel - Mayke - Rinaras - Radhika Frisdela Review Question BAB 1 No.1-17 1. Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan perencanaan sumber daya perusahaan yaitu sebuah sistem informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Informasi merupakan suatu sumber daya yang paling utama dalam suatu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Informasi merupakan suatu sumber daya yang paling utama dalam suatu organisasi perusahaan. Tanpa adanya informasi maka tidak akan ada organisasi. Semakin kompleksnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di dalamnya bidang pendidikan. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), telah merambah dan mewarnai semua sisi kehidupan masyarakat, termasuk di dalamnya bidang pendidikan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang yang mendasari penyusunan penelitian yaitu dasar pertimbangan pentingnya melakukan perencanaan strategis sistem informasi di institusi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bertanggungjawab, responsif, efektif dan efisien. e-government memanfaatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemerintah menerapkan e-government yang bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang demokratis, transparan, bersih, adil, akuntabel, bertanggungjawab, responsif,
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 1994 TENTANG PENGAWASAN ORANG ASING DAN TINDAKAN KEIMIGRASIAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 1994 TENTANG PENGAWASAN ORANG ASING DAN TINDAKAN KEIMIGRASIAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka menunjang tetap terpeliharanya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A.
127 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan 1. Kesimpulan Umum Berdasarkan analisis dan hasil pembahasan, dapat diambil kesimpulan umum yaitu secara garis besar, Badan Penanaman Modal dan Perizinan
Lebih terperinciBAB VI. Kesimpulan dan Saran. yang dapat ditarik berdasarkan tujuan penelitian bahwa:
BAB VI Kesimpulan dan Saran 6.1Kesimpulan Berdasarkan hasil temuan dan analisis data dalam penelitian maka kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan tujuan penelitian bahwa: 1. Evaluasi efektifitas pemanfaatan
Lebih terperinciSosialisasi Peraturan Gubernur DIY No. 2 Tahun 2018 tentang Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi
Sosialisasi Peraturan Gubernur DIY No. 2 Tahun 2018 tentang Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi Bidang Manajemen Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika DIY 1. Pengenalan Dinas Kominfo
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 1994 TENTANG PENGAWASAN ORANG ASING DAN TINDAKAN KEIMIGRASIAN
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 1994 TENTANG PENGAWASAN ORANG ASING DAN TINDAKAN KEIMIGRASIAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menunjang tetap terpeliharanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengikuti agar dapat bertahan dan tidak ketinggalan jaman.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan jaman yang semakin maju dan modern pada saat ini, secara tidak langsung menuntut setiap orang yang ada di dalamnya untuk bergerak mengikuti agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penelitian, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan
BAB I PENDAHULUAN Beberapa hal yang akan diuraikan dalam bab ini adalah latar belakang penelitian, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan penelitian, manfaat penelitian, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manajemen sumber daya manusia. Dalam menghadapi persaingan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi di abad 21 ini memberikan pengaruh yang besar pada bidang manajemen sumber daya manusia. Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, sangat diperlukan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kantor Imigrasi Kelas I Bandar Lampung
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kantor Imigrasi Kelas I Bandar Lampung 1. Sejarah Singkat Kantor Imigrasi Kelas I Bandar Lampung Kantor Imigrasi Kelas I Bandar Lampung adalah salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. citra yang kurang baik terhadap pihak pemerintah. Mengingat fungsi utama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan publik oleh pihak pemerintah saat ini masih banyak ditemukan kelemahan sehingga belum dapat memenuhi kualitas yang diharapkan masyarakat. Hal ini dilihat
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KEHAKIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : M.04-PW TAHUN 1995 TENTANG PENDAFTARAN ORANG ASING MENTERI KEHAKIMAN REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI KEHAKIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : M.04-PW.09.02 TAHUN 1995 TENTANG PENDAFTARAN ORANG ASING MENTERI KEHAKIMAN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa keberadaan dan kegiatan Orang Asing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Diera globalisasi saat ini perkembangan dunia komputer semakin pesat, hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Diera globalisasi saat ini perkembangan dunia komputer semakin pesat, hal ini dapat di buktikan dengan semakin cepatnya pemrosesan suatu data dengan menggunakan
Lebih terperinciIntegrasi Sistem Informasi
Integrasi Sistem Informasi Josua M. Sinambela, M. Eng., CCNP, CCNA, CEH, CompTIA Security+ Ketua Tim Integrasi Sistem Informasi UGM CEO RootBrain IT Security Training & Consulting Sistem Informasi Terintegrasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Banyak cara yang dilakukan perusahaan untuk dapat bersaing
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ditengah dinamisme lingkungan bisnis pada era globalisasi sekarang ini membuat persaingan bisnis antar perusahaan dalam mendapatkan pangsa pasar semakin ketat. Banyak
Lebih terperinciPendahuluan. Metode Pengerjaan. Hasil Analisis
Pendahuluan Metode Pengerjaan Hasil Analisis Unit Otonom ABC merupakan unit otonom yang khusus mengelola gedung perkantoran dari perusahaan induk PT. Krakatau Steel Dalam membantu kegiatan proses bisnisnya,
Lebih terperinciKARYA ILMIAH E-COMMERCE Manfaat dan Kelemahan E-Commerce Serta Solusinya. Nama : Arbiyan Tezar Kumbara Nim : Kelas 10 S1-SI 01
KARYA ILMIAH E-COMMERCE Manfaat dan Kelemahan E-Commerce Serta Solusinya Nama : Arbiyan Tezar Kumbara Nim : 10.12.4406 Kelas 10 S1-SI 01 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 Manfaat serta Kelemahan E-Commerce
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 1994 TENTANG PENGAWASAN ORANG ASING DAN TINDAKAN KEIMIGRASIAN
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 31 TAHUN 1994 TENTANG PENGAWASAN ORANG ASING DAN TINDAKAN KEIMIGRASIAN PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menunjang tetap terpeliharanya stabilitas dan kepentingan nasional,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perizinan, tidak ada kepastian waktu, dan biaya yang terhitung tinggi.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Selama ini yang menjadi permasalahan dalam izin mendirikan warnet dan game online berasal dari kurangnya kesadaran dari pengusaha yang tidak mendapatkan persetujuan
Lebih terperinciPERAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI ERA GLOBALISASI
PERAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI ERA GLOBALISASI Al. Purwoko Sunu Pustakawan Universitas Sanata Dharma Email: purwokosunu@mail.usd.ac.id A. Pendahuluan Perpustakaan merupakan penyedia
Lebih terperinciBAB 4 PERENCANAAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI. menghubungkan strategi dan perencanaan TI dengan bisnis strategic intention. Konteks strategi bisnis
BAB 4 PERENCANAAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Demand/ Supply Planning Demand/ Supply Planning merupakan kebutuhan strategi TI sebagai demand dan perencanaan strategi TI sebagai solusi kebutuhan TI
Lebih terperinciBAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT
BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT 4.1 Prosedur Evaluasi Evaluasi terhadap sistem informasi distribusi pada PT Prima Cipta Instrument merupakan suatu proses evaluasi
Lebih terperinciPEDOMAN PEDOMAN. PT JASA MARGA (Persero) Tbk. Nomor Pedoman : P2/DIT/2014/AI Tanggal : 1 Desember 2014
PEDOMAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 LEMBAR PENGESAHAN... 3 BAB I TUJUAN DAN RUANG LINGKUP... 4 BAB II DEFINISI... 4 BAB III KETENTUAN UMUM... 5 BAB IV AKUISISI APLIKASI... 5 BAB V PEMELIHARAAN APLIKASI...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dinamika industri perbankan yang semakin ketat dan harapan stakeholder
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif menyebabkan perubahan besar luar biasa dalam persaingan, produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, dan
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KELURAHAN (SIAKEL) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan bisnis. Perubahan lingkungan bisnis memaksa organisasi untuk
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Teknologi informasi telah berkembang dengan cepat dan mempengaruhi berbagai aspek dalam organisasi baik pemerintah maupun lingkungan bisnis. Perubahan lingkungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era data digital saat ini teknologi informasi merupakan hal yang sangat penting dalam memberikan dukungan operasional bagi perusahaan yang mana itu adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendayagunaan informasi dalam volume yang besar secara cepat dan akurat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Kemajuan teknologi informasi yang pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan, dan pendayagunaan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mewujudkan organisasi yang ideal, dan perlu mendapat perhatian dan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia memegang peranan yang sangat penting dalam mewujudkan organisasi yang ideal, dan perlu mendapat perhatian dan pengkajian yang lebih dalam.
Lebih terperinciIII. LANDASAN TEORI 3.1 Electronic Commerce 3.2 Transaksi dalam E-Commerce
III. LANDASAN TEORI Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah membawa banyak perubahan pada stabilitas ekonomi global, yaitu maraknya penggunaan Internet sebagai medium untuk melakukan transaksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam lima tahun belakangan ini, pengguna internet di Indonesia telah. bertumbuh dengan signifikan.
13 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam lima tahun belakangan ini, pengguna internet di Indonesia telah bertumbuh dengan signifikan. Gambar 1.1 Asia Top Internet Countries 14 Melihat peluang pasar
Lebih terperinciPERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UGM : INOVASI KEGIATAN DAN IMPAK
PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UGM 2013-2016: INOVASI KEGIATAN DAN IMPAK Oleh : Maryatun Pustakawan Universitas Gadjah Mada E-mail : maryatun@ugm.ac.id Abstrak Era global salah satunya ditandai
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-19.AH.10.01 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYAMPAIAN PERNYATAAN MEMILIH KEWARGANEGARAAN BAGI ANAK BERKEWARGANEGARAAN GANDA DENGAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis dewasa ini membutuhkan sumberdaya manusia yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan bisnis dewasa ini membutuhkan sumberdaya manusia yang terampil dengan kompetensi yang memadai yang akan menunjang pada peningkatan kompetensi dari perusahaan.
Lebih terperinciBAB 1 INTRODUKSI. penggunaannya sudah menjadi kebutuhan dan tuntutan dalam proses manajemen di
BAB 1 INTRODUKSI 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas bisnis. Efisiensi waktu dan biaya yang ditawarkan oleh teknologi informasi membuat penggunaannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Sistem JATS Next-G
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah 12 perusahaan yang sahamnya termasuk ke dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Saham
Lebih terperinciB AB 1 PENDAHULUAN. keimigrasian yang berada di jajaran Kementerian Hukum dan HAM yang
1 B AB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kantor Imigrasi Klas I Bandung merupakan salah satu unit pelaksana teknis keimigrasian yang berada di jajaran Kementerian Hukum dan HAM yang bertanggung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. agar bersedia mengurus hak tentang kependudukan ke Dinas Pemerintah yang. sebagai pelanggan yang dapat mengurus sendiri.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini tuntutan dan kebutuhan masyarakat akan jasa produk Pemerintah yang semakin meningkat seiring dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat agar bersedia
Lebih terperinciPROKONTRA INSOURCING DAN OUTSOURCING
Program Studi : Sistem Informasi Manajemen Penyerahan : 4 Oktober 2013 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Batas Penyerahan : 4 Oktober 2013 PROKONTRA INSOURCING DAN OUTSOURCING OLEH : TANTRY NUGROHO
Lebih terperinciPEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN POLIKLINIK UPN VETERAN JAWA TIMUR SKRIPSI
PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN POLIKLINIK UPN VETERAN JAWA TIMUR SKRIPSI Diajukan Oleh : ACHMAD SYARIFUDDIN NPM. 0634010260 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam upaya mewujudkan kondisi yang kondusif bagi pengembangan dunia usaha, maka pembangunan di bidang ketenagakerjaan harus mencerminkan terpenuhinya hak-hak dan perlindungan
Lebih terperinciBAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kekuatan utama yang harus dimiliki dan dipersiapkan oleh organisasi untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin canggih terletak pada sumber daya manusia
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN KINERJA 2.1. PERENCANAAN STRATEGIS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Visa Global Travel Intentions Study 2015 menyatakan, masyarakat Indonesia
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan zaman yang ditandai dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi serta transportasi semakin memudahkan orang untuk melakukan perjalanan
Lebih terperinciMENGEMBANGKAN STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto
MENGEMBANGKAN STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto Pengembangan Strategi SI/TI Mengembangkan sebuah strategi SI/TI berarti berpikir secara strategis dan merencanakan manajemen yang efektif untuk jangka waktu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. merupakan sumber informasi yang diperlukan oleh suatu instansi, organisasi, atau
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dokumen merupakan salah satu hal yang sangat penting karena merupakan sumber informasi yang diperlukan oleh suatu instansi, organisasi, atau Negara. Tanpa dokumen
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Rumah sakit termasuk salah satu BLU (Badan Layanan Umum) yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah sakit termasuk salah satu BLU (Badan Layanan Umum) yang merupakan ujung tombak dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Namun tak sedikit keluhan selama
Lebih terperinciKOMPUTER DAN MASYARAKAT. Mia Fitriawati S.Kom
KOMPUTER DAN MASYARAKAT Mia Fitriawati S.Kom KLASIFIKASI TEKNOLOGI INFORMASI DI MASYARAKAT 1. Kemajuan TI yang Bersifat Netral 2. Kemajuan TI yang Bersifat Menghemat Tenaga Kerja 3. Kemajuan TI yang Bersifat
Lebih terperinci