Daftar Informan. 2. Nama : Rumondang br. Siagian ( Op. Yosua) Pekerjaan : Pedagang Usia : 60 tahun Alamat : Sipoholon Tarutung
|
|
- Johan Santoso
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Daftar Informan 1. Nama : Togar Paniaran Sirait (Op. Ruth) Pekerjaan : Wiraswasta Usia : 65 Tahun Alamat : Pintu Pohan Balige 2. Nama : Rumondang br. Siagian ( Op. Yosua) Pekerjaan : Pedagang Usia : 60 tahun Alamat : Sipoholon Tarutung 3. Nama : Binsar Parulian Lubis Pekerjaan : Pensiunan guru Usia : 70 tahun Alamat : Jl. Sisingamangaraja P. Sidempuan 4. Nama : Mangara Hutapea Pekerjaan : Veteran Perang Usia : 70 tahun Alamat : Pansur Batu Tarutung 5. Nama : Saurma br. Hutabarat Pekerjaan : Petani Usia : 65 tahun Alamat : Simare-mare Sibolga 6. Nama : Pandapotan Hutagalung Pekerjaan : Wartawan Surat Kabar Bona Pasogit Usia : 48 tahun Alamat : Silangkitan Tarutung 7. Nama : Muh. TWH Pekerjaan : Bekas Wartawan Mimbar Umum Usia : 68 tahun Alamat : Jl Sei Alas Medan
2 8. Nama : Usman Siregar Pekerjaan : Wartawan Harian Waspada Usia : 55 tahun Alamat : Ani Idrus Medan 9. Nama : Pandapotan Situmorang Pekerjaan : Veteran Perang Usia : 75 tahun Alamat : Sipoholon Tarutung 10. Nama : mangaraja Siahaan Pekerjaan : Wartawan Harian Bona Pasogit Usia : 58 tahun Alamat : Jl. D.I Panjaitan Tarutung 11. Nama : Abdul Nasution Pekerjaan : Veteran Perang Usia : 70 tahun Alamat : Jl. Dr.F.L. Tobing Sibolga 12. Nama : Victor Lubis Pekerjaan : Pegawai Museum TNI Medan Usia : 60 tahun Alamat : Sei Besitang Medan 13. Nama : Mangasi Simanjuntak Pekerjaan : Wartawan Usia : 48 tahun Alamat : Balige 14. Nama : Mangara Panggabean Pekerjaan : Wartawan SIB Usia : 50 tahun Alamat : Jl. Pancing Medan 15. Nama : Roseti Sitompul Pekerjaan : Pegawai Kearsipan Sibolga Usia : 55 tahun Alamat : Jl Lintas Sibolga
3 Lampiran Lampiran 1: Poestaha merupakan surat kabar pertama yang terbit di Tapanuli pada tahun 1914, dibawah pemimpin redaksi Soetan Casayanang Soripada. Terbit di Padang Sidempuan. Surat kabar ini sering mengkritik pemerintahan kolonial dengan sangat tajam. Sumber : Koleksi Perpustakaan Nasional RI
4 Lampiran 2: Sinar Merdeka terbit di Padang Sidempuan pada tanggal 3 Agustus 1919 dibawah pemimpin redaksi Parada Harahap. Sumber : Koleksi Museum Pers Sumatera Utara
5 Lampiran 3: Merupakan surat kabar yang pertama terbit di Tarutung pada bulan Desember 1919 dibawah pimpinan Sutan Sumurung dan Amir Hamzah. Surat kabar ini terbit dengan edisi bahasa Batak. Sumber : Koleksi Perpustakaan Nasional RI
6 Lampiran 4: Mingguan Palito Batak terbit pada tanggal 9 November Terbit setiap hari Rabu di Sibolga. Pada tahun 1927 surat kabar ini pindah ke Tarutung masalah ekonomi. Surat kabar ini dicetak dngan mesin cetak uap (Stoomdrukkerij Tapian Nauli Sibolga). Dibawah pemimpin redaksi Ridholim Panggabean, dan Pimpinan Administrasi Gustav Adolf L. Tobing. Sumber : Koleksi Perpustakaan Nasional RI
7 Lampiran 5: Surat Kabar Bintang Batak Terbit dengan edisi bahasa Batak dan Indonesia. Dibawah kongsi dagang di Sibolga tahun 1925 dibawah pimpinan redaksi Victori br. Loembantobing dan Lamsana Aritonang. Sumber : Koleksi Perpustakaan Nasional RI
8 Lampiran 6: Merupakan surat kabar yang terbit pada masa Jepang. Surat kabar ini terbit pada tahun 1943 dan dibawah pengawasan berita Tapanuli Sinbun. Tidak diketahui siapa pendiri surat kabar ini tapi surat kabar ini merupakan bagian dari propaganda Jepang di Indonesia. Sumber : Koleksi Badan Kearsipan Nasional RI
9 Lampiran 7: Surat kabar ini muncul kembali di tahun 1945 setelah pendudukan Jepang berakhir. Muncul dengan berita-berita yang membakar semangat perjuangan. Sumber : Koleksi Perpustakaan Nasional RI.
10 Lampiran 8: Surat kabar ini terbit diawal setelah Proklamasi kemerdekaan RI. Surat kabar ini pada tahun 1945 dibawah pimpinan redaksi Sutan Batara Siregar. Surat kabar ini dalam pemberitaannya selalu pro kepada republik dan sangat kritis dalam menyuarakan beritanya. Sumber : Koleksi Badan Kearsipan Nasional RI
11 Lampiran 9: Suara Nasional yang terbit pada bulan Maret 1946 di Tarutung, di bawah pimpinan redaksi Said Mangaradja Tua. Pada masa kolonial Belanda surat kabar ini bernama Soeara Tapanoeli. Lantaran beritaberitanya yang tajam, maka pimpinannya ditahan oleh Inggris dan penerbitan pindah ke Sibolga. Sumber : Koleksi Badan Kearsipan Nasional RI
12 Lampiran 10: Dalam setiap pemberitaannya Suara Nasional selalu membakar semangat para pembacanya, baik para pejuang maupun orang-orang yang berada di garis lawan. Surat kabar ini sangat aktif memberikan berita-berita yang menguntungkan pihak republik.
13 Sumber : Koleksi Badan Kearsipan Nasional RI Lampiran11: Utusan Tapanuli yang terbit di Sibolga pada bulan Januari 1947 di bawah pimpinan redaksi J. Siahaan, dalam penerbitannya surat kabar ini mengarah pada kepentingan republik. Sumber : Koleksi Badan Kearsipan Nasional RI
BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk menyampaikan informasi adalah pers. mengembangkan pers di Indonesia pada saat itu.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Informasi merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi kehidupan manusia. Informasi ini bisa didapatkan melalui media seperti: media cetak dan juga media elektronik.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejarah Indonesia pada periode merupakan sejarah yang menentukan
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Sejarah Indonesia pada periode 1945-1950 merupakan sejarah yang menentukan masa depan bangsa ini, karena pada periode inilah bangsa Indonesia mencapai titik puncak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Nurudin, Jurnalisme Masa Kini, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009, hal
1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Manusia sebagai makhluk yang diciptakan Tuhan memiliki rasa ingin tahu yang besar. Rasa ingin tahu tersebut membuat manusia berusaha untuk terus mencari berbagai
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 287/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.
P U T U S A N Nomor : 287/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. ------ Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata pada
Lebih terperinciPERJALANAN SUARA PERS DI TAPANULI
BAB II PERJALANAN SUARA PERS DI TAPANULI 2. 1. Latar Belakang Munculnya Pers di Tapanuli Salah satu unsur yang berperan penting dalam menyebarkan informasi serta menumbuhkan kesadaran sekaligus memberi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keberadaannya di mata dunia. Perjuangan untuk mempertahankan Indonesia yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemerdekaan yang telah bangsa Indonesia dapatkan merupakan suatu perjalanan yang sangat panjang yang diwarnai dengan bentuk perjuangan rakyat Indonesia. Perjuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tapanuli menjadi 4 Afdeling yaitu Afdeling Batak Landen, Afdeling Padang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keresidenan Tapanuli adalah wilayah administrasi Hindia Belanda yang berdiri pada tahun 1834. Keresidenan Tapanuli dipimpin oleh seorang Residen yang berkedudukan
Lebih terperinciI. HOOFD BESTUR H.Ch.B. SYNODE Desember 1928
PUCUK PIMPINAN/MAJELIS PUSAT HURIA KRISTEN INDONESIA DARI 1 MEI 1927 S/D 2020 MULAI BERDIRI H.Ch.B. 1 MEI 1927 Pendiri H.Ch.B. 1. Friderik Panggabean (F. P. Sutan Malu) 2. M. T. Lumban Gaol I. HOOFD BESTUR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penulisan sejarah (historiografi) merupakan cara penulisan, pemaparan, atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Penulisan sejarah (historiografi) merupakan fase atau langkah yang penting dari beberapa fase yang biasanya dilakukan oleh peneliti sejarah. Penulisan sejarah
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Sejarah Indonesia pada periode merupakan sejarah yang menentukan
PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Sejarah Indonesia pada periode 1945-1950 merupakan sejarah yang menentukan masa depan bangsa ini, karena pada periode inilah bangsa Indonesia mencapai titik puncak perjuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Sejarah perkembangan pers di masa Kolonial Belanda khususnya di
1.1. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Sejarah perkembangan pers di masa Kolonial Belanda khususnya di daerah kota Medan pada masa kolonial belanda, menjadikan sebuah awal di masa lalu sebagai
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Malaka membuat jalur perdagangan beralih ke pesisir barat Sumatra.
BAB V KESIMPULAN Sumatra Barat punya peran penting dalam terbukanya jalur dagang dan pelayaran di pesisir barat Sumatra. Berakhirnya kejayaan perdagangan di Selat Malaka membuat jalur perdagangan beralih
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan. tertentu dapat tercapai. Dengan pendidikan itu pula mereka dapat mempergunakan
BAB I Pendahuluan I. 1. Latar belakang Pendidikan merupakan suatu hal yang penting di dalam perkembangan sebuah masyarakat. Melalui pendidikan kemajuan individu bahkan komunitas masyarakat tertentu dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945 menjadi hari bersejarah dalam kehidupan bangsa Indonesia. Peristiwa yang terjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Sejarah Pendidikan di Kota Medan. dari keluarg, masyarakat sekelilingnya. Perkembangan pendidikan saat ini ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejarah Pendidikan di Kota Medan Pendidikan sudah dimulai sejak adanya manusia. Pendidikan itu diperoleh dari keluarg, masyarakat sekelilingnya. Perkembangan pendidikan
Lebih terperinciHARIAN MIMBAR UMUM DI MEDAN ( )
HARIAN MIMBAR UMUM DI MEDAN (1945-1998) SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN O L E H NAMA : ANTONIUS LAMBOK NIM : 070706013 DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013 1 Lembar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat diketahui dari sejarah masa lampau. Itu sebabnya kita perlu mengetahui
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan manusia selalu mengalami yang namanya perubahan. Perubahan tersebut dapat diketahui dari sejarah masa lampau. Itu sebabnya kita perlu mengetahui peristiwa
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Pemanfaatan Kemenyan oleh Masyarakat Hutan Batang Toru Blok Barat
LAMPIRAN Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Pemanfaatan Kemenyan oleh Masyarakat Hutan Batang Toru Blok Barat PENELITIAN UNTUK SKRIPSI (S-1) PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Kolonialisme berawal dari perkembangan situasi ekonomi, dimana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kolonialisme berawal dari perkembangan situasi ekonomi, dimana rempah-rempah menjadi komoditas yang paling menguntungkan pasar internasional. Itulah yang mendorong para
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Kehidupan masyarakat masa kini tentu saja tidak terlepas dari apa
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kehidupan masyarakat masa kini tentu saja tidak terlepas dari apa yang terjadi di masa lampau, apa yang ada saat ini tentu saja diakibatkan oleh peristiwa masa lalu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Mula-mula kedatangan tentara Jepang disambut gembira dan diterima
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mula-mula kedatangan tentara Jepang disambut gembira dan diterima dengan tangan terbuka oleh rakyat Indonesia yang memang sudah sangat merindukan kemerdekaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang ingin menguasai Indonesia. Setelah Indonesia. disebabkan karena sulitnya komunikasi dan adanya sensor dari Jepang.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perang Medan Area merupakan suatu peristiwa dimana perjuangan rakyat Medan melawan sekutu yang ingin menguasai Indonesia. Setelah Indonesia memproklamasikan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Situs Makam Sisingamangaraja XII yang ada di Soposurung Balige
75 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Dari penelitian yang telah peneliti lakukan terhadap Pemanfaatan Situs Makam Sisingamangaraja XII sebagai sumber pembelajaran sejarah, maka penulis memperoleh
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 549 / PID.SUS / 2016 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor : 549 / PID.SUS / 2016 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-pekara pidana pada pengadilan tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, Kota Sibolga juga memiliki kapalkapal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sibolga merupakan satu kota yang dikenal sebagai Kota Bahari, Sibolga memilki sumber daya kelautan yang sangat besar. Selain pemandangan alamnya yang begitu
Lebih terperinciPERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN
PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN 1945-1949 K E L O M P O K 1 A Z I Z A T U L M A R A T I ( 1 4 1 4 4 6 0 0 2 0 0 ) D E V I A N A S E T Y A N I N G S I H ( 1 4 1 4 4 6 0 0 2 1 2 ) N U R U L F I T R I A
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. islam di Indonesia, mengusahakann umat islam kembali kepada Al-Qur an dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia. Nama organisasi ini diambil dari nama Nabi Muhammad SAW. sehingga Muhammadiyah juga dapat
Lebih terperinciLEMBAGA PENDIDIKAN ISLAMIYAH PADA MASA PEMERINTAHAN JEPANG DI SIBOLGA TAHUN
LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAMIYAH PADA MASA PEMERINTAHAN JEPANG DI SIBOLGA TAHUN 1942-1945 Skripsi Sarjana Dikerjakan O L E H NAMA : SULISTYA FITRIANI PANGGABEAN NIM : 070706038 DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS
Lebih terperinciPENERAPAN BUDAYA PERUSAHAAN PADA PT. PEGADAIAN PERSERO ( Studi Kasus Di. PT. Pegadaian (Persero) Wilayah I Kota Medan ) D I S U S U N OLEH
PENERAPAN BUDAYA PERUSAHAAN PADA PT. PEGADAIAN PERSERO ( Studi Kasus Di. PT. Pegadaian (Persero) Wilayah I Kota Medan ) D I S U S U N OLEH Swandi Perdinan Hutapea 090905042 DEPARTEMEN ANTROPOLOGI SOSIAL
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor : 159/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor : 159/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 bukanlah peristiwa yang terjadi begitu saja. Peristiwa tersebut adalah sebuah akumulasi sebuah perjuangan
Lebih terperinciBIOGRAFI MOHAMMAD SAID ( ) Skripsi Sarjana. Dikerjakan. Oleh. Nama : Royandi Hutasoit. Nim : DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA
BIOGRAFI MOHAMMAD SAID (1902-1995) Skripsi Sarjana Dikerjakan Oleh Nama : Royandi Hutasoit Nim : 080706020 DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013 1 Diterima Oleh:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada masa kesultanan Asahan agar dapat didokumentasikan. peristiwa-peristiwa yang terjadi untuk jadi pembelajaran.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejarah adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau, disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan yang terdapat dimasa kini. Perspektif sejarah selalu menjelaskan ruang,
Lebih terperinciSurat Keluar Selama Tahun 2013 yang dikeluarkan KI Sumut
Surat Keluar Selama Tahun 2013 yang dikeluarkan KI Sumut No. Tanggal Instansi Media Perihal Ket 1. 8 Januari 2013 Surat Kabar harian Analisa Surat Kunjungan Silaturrahmi 2. 8 Januari 2013 Surat Kabar Harian
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR : 401 /PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N NOMOR : 401 /PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sejarah Indonesia penuh dengan perjuangan menentang penjajahan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sejarah Indonesia penuh dengan perjuangan menentang penjajahan. Perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan Indonesia merupakan rangkaiaan peristiwa panjang yang
Lebih terperinciMAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 100/PUU-XIV/2016
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 100/PUU-XIV/2016 PERIHAL PENGUJIAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1) Muhammad TWH, Drs.H. Peristiwa Sejarah di Sumatera Utara,(2011:85)
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Setelah Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, Belanda bermaksud mengembalikan kekuasaanya. Upaya ini ditunjukan melalui jalur diplomasi di Perserikatan
Lebih terperinciSEJARAH GEREJA METHODIST BERBAHASA BATAK DI MEDAN
SEJARAH GEREJA METHODIST BERBAHASA BATAK DI MEDAN 1957-1961 SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN O L E H NAMA : HISKIA SITOMPUL NIM : 050706033 DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Lebih terperinciNederlands Instituut Voor Oorlogdocumentatie, Publicatie Pandji Ra jat, 2 September 1947.
SURAT KABAR Harian Merdeka, 21 Februari 1946., 14 Maret 1946., 15 Maret 1946. Nederlands Instituut Voor Oorlogdocumentatie, Publicatie Pandji Ra jat, 2 September 1947. Semangat Merdeka, 31 Januari 1946.,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dinamika hubungan sipil dan militer pada masa Demokrasi Liberal (1950-
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan. Dinamika hubungan sipil dan militer pada masa Demokrasi Liberal (1950-1959) sangat menarik untuk dikaji. Militer adalah organ yang penting yang dimiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan manusia lainnya agar dapat mempertahankan hidupnya. Ia harus mendapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia menjadi bagian dari kehidupan sosial, harus berkomunikasi dengan manusia lainnya agar dapat mempertahankan hidupnya. Ia harus mendapat informasi tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Revolusi yang menjadi alat tercapainya kemerdekaan bukan kuat dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Revolusi yang menjadi alat tercapainya kemerdekaan bukan kuat dalam persepsi bangsa Indonesia tentang dirinya sendiri. Semua usaha yang tidak menentu untuk
Lebih terperinciKualitas Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga
Kualitas Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga (Studi Pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab.Tapanuli Utara) Oleh: Waldy Sahputra Aritonang 090903010 DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU
Lebih terperinci,P U T U S A N. Nomor : 23/PDT/2011/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
,P U T U S A N Nomor : 23/PDT/2011/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ---------- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara Perdata dalam tingkat banding,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kota Sibolga adalah daerah yang multikultural karena dihuni oleh berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Sibolga adalah daerah yang multikultural karena dihuni oleh berbagai etnis, bahasa dan agama. Selain etnis Batak Toba penduduk lain yang mendiami dataran
Lebih terperinciGONDANG NAPOSO (Studi Deskriptif Tentang Reproduksi Kebudayaan Orang Batak Toba di Desa Gajah, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan)
GONDANG NAPOSO (Studi Deskriptif Tentang Reproduksi Kebudayaan Orang Batak Toba di Desa Gajah, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Ilmu
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOLEKSI PADA PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) TAPANULI SELATAN KERTAS KARYA
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOLEKSI PADA PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) TAPANULI SELATAN KERTAS KARYA Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Studi untuk
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR : 84/PDT/2011/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N NOMOR : 84/PDT/2011/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara Perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT. PLN (PERSERO) CABANG RANTAU PRAPAT. Sejarah kelistrikan di Sumatera Utara bukanlah hal baru. Jika listrik mulai
BAB II PROFIL PT. PLN (PERSERO) CABANG RANTAU PRAPAT A. Sejarah Singkat Perusahaan Sejarah kelistrikan di Sumatera Utara bukanlah hal baru. Jika listrik mulai ada di wilayah Indonesia tahun 1893 atau sekitar
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR. Partisipasi perempuan dalam pers dan politik di kota Medan. dimulai pada awal abad ke-20. Hal ini tidak dapat dipisahkan dari
BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Masalah Partisipasi perempuan dalam pers dan politik di kota Medan dimulai pada awal abad ke-20. Hal ini tidak dapat dipisahkan dari pemberlakuan politik etis oleh pemerintah
Lebih terperinciPERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN A ZIZATUL MAR ATI ( )
PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN 1945-1949 KELOMPOK 1 A ZIZATUL MAR ATI (14144600200) DEVIANA SETYANINGSIH ( 1 4144600212) NURUL FITRIA ( 1 4144600175) A JI SARASWANTO ( 14144600 ) Kembalinya Belanda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berasal dari kata Italia caricare yang berarti memberi muatan atau melebihlebihkan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karikatur adalah sebuah gambar atau penggambaran suatu objek konkret yang dengan cara melebih-lebihkan ciri khas objek tersebut. Karikatur sendiri berasal
Lebih terperinciMASA REPUBLIK INDONESIA SERIKAT
MASA REPUBLIK INDONESIA SERIKAT Nama Kelompok 1. Anisa Khafida (14144600207) 2. Rahardhika Adhi Negara (14144600182) 3. Zafitria Syahadatin (14144600195) a) Strategi perjuangan bangsa Indonesia secara
Lebih terperinciGambar 1 : Kaset El Surayya yang berbentuk piringan hitam dalam album Selimut Putih dan Cita-Cita Tahun 1977.
[image] Gambar 1 : Kaset El Surayya yang berbentuk piringan hitam dalam album Selimut Putih dan Cita-Cita Tahun 1977. Gambar 2 : Kaset El Surayya yang berbentuk piringan hitam dalam album Selimut Putih
Lebih terperinciGLOSARIUM. (menerangkan arti kata yang terdapat dalam bahasa Batak Toba sehubungan dengan judul. yang melanggar aturan.
GLOSARIUM (menerangkan arti kata yang terdapat dalam bahasa Batak Toba sehubungan dengan judul tesis ini) Ban : Hukum atau siasat gereja dalam memberi sanksi kepada jemaat yang melanggar aturan. Bona pasogit
Lebih terperinciPERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN
PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN Saya siswa kelas 5A Siap Belajar dengan Tenang dan Tertib dan Antusias Pada abad ke-16 berlayarlah bangsa-bangsa Eropa ke wilayah Timur. Diantaranya adalah Portugis, Spanyol,
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. bangsa Indonesia setelah lama berada di bawah penjajahan bangsa asing.
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 yang diucapkan oleh Soekarno Hatta atas nama bangsa Indonesia merupakan tonggak sejarah berdirinya
Lebih terperinciBAB II HARIAN MIMBAR UMUM DI MEDAN 2.1. Gambaran Umum Penerbitan Surat Kabar Masa Pendudukan Belanda di Medan
BAB II HARIAN MIMBAR UMUM DI MEDAN 2.1. Gambaran Umum Penerbitan Surat Kabar Masa Pendudukan Belanda di Medan Medan yang dahulu dikenal dengan sebutan Tanah Deli merupakan kota yang mempunyai potensi alam
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan Pustaka dilakukan untuk menyeleksi masalah-masalah yang akan
9 II. TINJAUAN PUSTAKA A.Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka dilakukan untuk menyeleksi masalah-masalah yang akan dijadikan topik penelitian, dimana dalam tinjauan pustaka akan dicari teori atau konsep-konsep
Lebih terperinciANALISIS WACANA TENTANG EKSEKUSI SADDAM HUSEIN DI IRAK PADA SURAT KABAR KOMPAS DAN SURAT KABAR WASPADA
ANALISIS WACANA TENTANG EKSEKUSI SADDAM HUSEIN DI IRAK PADA SURAT KABAR KOMPAS DAN SURAT KABAR WASPADA SKRIPSI SARJANA DISUSUN O L E H NAMA : LISTA PUSRIYANTI NIM : 030904054 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lebih terperinciDengan Pengakuan Masyarakat Hukum Adat Indonesia Akan Makmur, Adil Dan Sejahtera
Kantor Berita Korando Digital-Cyber Suara Insan Pancasila(4/1/2017) - www.kampusdigitalpancasila.com - www.kbkorandonews.blogspot.com > Dr Henry Pandapotan Panggabean, SH.,MS. mantan Hakim Agung RI, Ketua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan bernegara. Hal ini terjadi karena mahasiswa adalah orang-orang yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mahasiswa adalah kelompok sosial masyarakat yang mempunyai kapasitas intelektual untuk memahami kondisi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada Desember 1941, Jepang menyerang Honolulu, Hawai, negara bagian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada Desember 1941, Jepang menyerang Honolulu, Hawai, negara bagian ke-50 Amerika Serikat, dari udara. Pada waktu itu juga Amerika dan Inggris menyatakan perang
Lebih terperinciatau sesuatu hal berupa objek yang mempunyai kedudukan, fungsi di masyarakat ( departemen pendidikan dan kebudayaan : 1999:955)
10 Dari kedua pendapat diatas maka penulis mengartikan Partisipasi adalah keikut sertaan (tindakan) yang dilakukan Lembaga, Institusi ataupun individu dalam suatu peristiwa. B. Konsep Peranan Peranan adalah
Lebih terperinciCHRISTINA REGINA RUTH NAPITUPULU
PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PENGGUNA LAYANAN INTERNET DALAM UPAYA MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI PADA BADAN PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI (BPAD) PROVINSI SUMATERA UTARA SKRIPSI Diajukan sebagai salah
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR : 325/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N NOMOR : 325/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN di Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat
Lebih terperinciPROFIL BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT (BKM) MANTAP Jl. KETAPANG KELURAHAN SIMARE-MARE KECAMATAN SIBOLGA UTARA KOTA SIBOLGA
www.p2kp.org www.pnpm-perkotaan.org IDENTITAS BKM Nama BKM : SEPAKAT Alamat : Jl. KETAPANG KELURAHAN SIMARE-MARE KEC. SIBOLGA UTARA KOTA SIBOLGA Telp. 081361184838 Tanggal Pembentukan : Notaris : Sarmin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negeri yang banyak mengalami perubahan budaya dunia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negeri yang banyak mengalami perubahan budaya dunia. Dalam rentang sejarahnya, Indonesia mendapat pengaruh budaya India, Cina,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. etnis batak toba, batak karo, batak simalungun, batak mandailing, batak pak-pak,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan tingkat pluralitas etnis yang sangat beragam, yang terdiri dari delapan etnis asal yaitu etnis
Lebih terperinciBERITA DEMONSTRASI MAHASISWA DI HARIAN WASPADA DAN HARIAN ANALISA. (Analisis Framing Terhadap Berita Demonstrasi Mahasiswa Terkait
BERITA DEMONSTRASI MAHASISWA DI HARIAN WASPADA DAN HARIAN ANALISA (Analisis Framing Terhadap Berita Demonstrasi Mahasiswa Terkait Kebijakan Naiknya Harga BBM di Harian Waspada dan Harian Analisa) SKRIPSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentang dirinya sendiri. Semua usaha yang tidak menentu untuk mencari identitas-identitas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Revolusi yang menjadi alat tercapainya kemerdekaan bukan hanya merupakan kisah sentral dalam sejarah Indonesia, melainkan unsur yang kuat dalam persepsi bangsa Indonesia
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dan peri-keadilan (MPR RI, 2012: 2).
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemerdekaan merupakan hak setiap bangsa untuk terlepas dan terbebas dari tekanan bangsa lain. Hal ini senada dengan isi pembukaan UUD 1945. Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Periode perjuangan tahun sering disebut dengan masa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Periode perjuangan tahun 1945-1949 sering disebut dengan masa perjuangan revolusi fisik atau periode perang mempertahankan kemerdekaan. Periode tersebut merupakan
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR : 50 /PID.Sus/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N NOMOR : 50 /PID.Sus/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam peradilan tingkat
Lebih terperinciTabel 1.4. Klasifikasi Penduduk Berdasarkan Agama di Nagori/Kelurahan Bah Jambi Tahun 1990
Tabel 1.4 Klasifikasi Penduduk Berdasarkan Agama di Nagori/Kelurahan Bah Jambi Tahun 1990 No Agama Jumlah Persentase 1 Islam 4.617 74.75 2 Protestan 1.390 22.50 3 Katolik 170 2.75 4 Hindu - - 5 Budha -
Lebih terperinciKUESIONER. Pola Penggunaan Facebook di Kalangan Mahasiswa USU (Studi Deskriptif Mengenai Pola Penggunaan Facebook di Kalangan Mahasiswa USU)
114 KUESIONER Pola Penggunaan Facebook di Kalangan Mahasiswa USU (Studi Deskriptif Mengenai Pola Penggunaan Facebook di Kalangan Mahasiswa USU) Petunjuk Pengisian Kuesioner 1. Bacalah dengan teliti setiap
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dengan istilah Kolonisasi. Pelaksanaan kolonisasi pada waktu itu adalah dengan tujuan untuk
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program pemindahan penduduk telah dilaksanakan sejak zaman penjajahan, dan dikenal dengan istilah Kolonisasi. Pelaksanaan kolonisasi pada waktu itu adalah dengan tujuan
Lebih terperinciPELAKSANAAN PROGRAM DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS SENTOSA BARU KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN TAHUN 2005 SKRIPSI
PELAKSANAAN PROGRAM DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS SENTOSA BARU KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN TAHUN 2005 SKRIPSI Oleb: ROMAULI B. SIAHAAN NIM. 031000264 FAKULTAS KESEHATAN
Lebih terperinciPeran koran Tionghoa buat Sumpah Pemuda
Peran koran Tionghoa buat Sumpah Pemuda Senin, 30 Oktober 2017 06:00Reporter : Rendi Perdana Koran Sin Po. 2017 Merdeka.com/rendi Merdeka.com - Alunan biola di tengah Kongres Pemuda II pada 28 Oktober
Lebih terperinciPENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN LEMBAGA PERS DAN PENDAPAT UMUM PANTAGON SUARA RAKYAT MEDAN
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592 PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN LEMBAGA PERS DAN PENDAPAT UMUM PANTAGON SUARA RAKYAT MEDAN Ismail
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI LOKASI
BAB II DESKRIPSI LOKASI 2.1. Sejarah Singkat Kecamatan Tarutung Peta Kecamatan Tarutung Kecamatan Tarutung adalah Ibukota Kabupaten Tapanuli Utara TARUTUNG berasal dari Bahasa Batak Toba yang artinya disebut
Lebih terperinciBAB XIII KONFERENSI MEJA BUNDAR (KMB)
BAB XIII KONFERENSI MEJA BUNDAR (KMB) D alam Bab sebelumnya telah dibahas upaya Indonesia mempertahankan kemerdekaan dan penyelesaikan permasalahan dengan Belanda melalui perjanjian-perjanjian yang disepakati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Monumen Palagan Dan Museum Isdiman Di Ambarawa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1 Monumen Palagan Dan Museum Isdiman Di Ambarawa Kota Ambarawa merupakan kota yang terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kecamatan ini luasnya mencapai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini. Pendidikan menjadi salah satu kebutuhan utama pada
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sesuatu yang penting dalam perkembangan masyarakat dewasa ini. Pendidikan menjadi salah satu kebutuhan utama pada masyarakat modern, baik
Lebih terperinciPENGADILAN TINGGI MEDAN
P U T U S A N Nomor : 321/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding,
Lebih terperinciDirektori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. No. 39/PID.B/2014/PN.SBG
P U T U S A N No. 39/PID.B/2014/PN.SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat
Lebih terperinciBB Awal. BB Akhir. IMT Awal. Nama Pasien
Hasil Pengukuran Antropometri dan Status Gizi Pasien Rawat Inap yang Mendapat Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP) di RSU Swadana Daerah Tarutung No Nama Pasien BB Awal BB Akhir TB IMT Awal Status
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. surat kabar harian Suara Pembaruan. Yang pertama adalah deskripsi mengenai
BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian analisis framing pemberitaan pro-kontra penerbitan SKB aliran Ahmadiyah dalam surat kabar harian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Jepang-pun dapat dengan mudah masuk ke wilayah Indonesia. Jepang datang ke
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedatangan bangsa Eropa ke bumi Nusantara pada mulanya sekedar mencari rempah-rempah. tetapi, keuntungan yang berlipat ganda membuat mereka menjadi buta dan lupa diri.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumatera Utara memiliki beberapa kota baik yang terdapat di pedalaman
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumatera Utara memiliki beberapa kota baik yang terdapat di pedalaman maupun di daerah pesisir. Kota-kota didaerah pesisir berada dipantai barat adalah Sibolga..
Lebih terperinciDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N NOMOR : 303 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat
Lebih terperinciNo.1086, 2014 KEMENHAN, Pemakaman. Veteran. Penyelenggaraan
No.1086, 2014 KEMENHAN, Pemakaman. Veteran. Penyelenggaraan PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMAKAMAN VETERAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR : 110/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N NOMOR : 110/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN di Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR : 91/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N NOMOR : 91/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara Perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi. Daerah provinsi itu dibagi lagi atas daerah kabupaten dan daerah kota. Setiap daerah provinsi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis media di Indonesia, khususnya surat kabar dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Penelitian Perkembangan bisnis media di Indonesia, khususnya surat kabar dalam beberapa tahun terakhir sangat menarik untuk diamati. karena surat kabar sekarang mampu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada masa pemerintahan Belanda di Indonesia, kristenisasi 1 merupakan hal penting
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa pemerintahan Belanda di Indonesia, kristenisasi 1 merupakan hal penting bagi pemerintah Belanda karena gama Kristen mengajarkan perdamaian. Oleh karena
Lebih terperinciPANITIA PESTA BONA TAON POMPARAN NI RAJAGUKGUK DOHOT BORU/BERE SE-JABODETABEK TAHUN 2017
LAPORAN KEUANGAN Per 28 Januari 2017 (dinyatakan dalam Rupiah) Catatan Penerimaan 286.440.000 Sumbangan Wilayah 1 32.000.000 Sumbangan Namarompu-ompu 2 39.000.000 Sumbangan Malam Dana 3 156.000.000 Sumbangan
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR: 348/PDT/2013/PT. MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N NOMOR: 348/PDT/2013/PT. MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ---------PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam peradilan tingkat banding
Lebih terperinci